Kebijakan Perencanaan Puskesmas Bab I Alternatif
Kebijakan Perencanaan Puskesmas Bab I Alternatif
TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI PUSKESMAS
ABCD
Menimbang : a. bahwa
penyelenggaraanpelayananPuskesmassesuaidengankebutuhanmas
makaperludisusunperencanaanPuskesmasberdasarkananalisiskes
kat;
b. bahwaagar masyarakatmudahmendapatkanaksesterhadappelaya
danmemberikanumpanbalik,
makaperludisusunkebijakanaksesmasyarakatterhadapPuskesmas;
c. bahwa agar kinerjaPuskesmasdapatditingkatkansecaraberk
makaperludisusunkebijakanevaluasiPuskesmasdengan indicator-
yang jelas;
MEMUTUSKAN
Ditetapkandi :
…………………
padatanggal : 1 September
2015
KEPALAPUSKESMAS ABCD,
Nama
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR…….
TENTANG :
PERENCANAAN, AKSES,
DAN EVALUASI
A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai
dengan prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi
masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan
sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
4. Puskesmas wajib menjalin komunikasi dengan masyarakat
5. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dilakukan dengan
cara:
a. Untuk menyampaikan informasi dilakukan melalui: leaflet, papan
pengumuman, audiovisual
b. Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat, melalui: kotak saran,
sms, telpon, facebook, survei mawas diri, survei kepuasan dan kebutuhan
masyarakat.
6. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data
kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.
7. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan, rencana
usulan kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
8. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk
pelayanan UKM maupun UKP
9. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian
kinerja dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan
peraturan/kebijakan pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali
dan diperbaiki (revisi). Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya
mini puskesmas
10. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan
puskesmas.
11. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini bulanan,
dan supevisi pelaksanaan kegiatan.
Nama