WOC ISPA Puskesmas
WOC ISPA Puskesmas
“S”
Diagnosa Medis : ISPA WEB OF CAUTION ISPA Manifestasi Klinis
Thalamus Anoreksia
Meningkatkan produksi mucus oleh sel-sel Obstruksi jalan
Klasifikasi : basilia sepanjang saluran pernafasan nafas
Korteks serebri Ketidakseimbangan
1. Pneumonia berat
2. Pneumonia Penumpukan sekresi mucus pada nutrisi
jalan nafas Bersihan jalan
3. Bukan pneumonia
Nyeri nafas tidak efektif
Penatalaksanaan Medis Hipertermi Nyeri Resiko infeksi
1. Suportif :
meningkatkan daya tahan
tubuh berupa nutrisi yang NOC : Suhu tubuh normal NOC : Nyeri berkurang / NOC : Tidak terjadi penularan
adekuat & pemberian berkisar antara 36 – 37, 5oC terkontrol & tidak terjadi komplikasi
multivitamin.
NIC : NIC : NIC :
a. Observasi tanda – tanda vital a. Teliti keluhan nyeri, catat a. Batasi pengunjung sesuai
2. Antibiotik :
b. Anjurkan keluarga untuk intensitasnya (skala 0 – 10), indikasi
- Idealnya berdasarkan
melakukan kompres factor memperburuk atau b. Tutup mulut dan hidung jika
jenis kuman penyebab
c. Anjurkan klien untuk meredakan lokasimya, hendak bersin
utama : S.pneumonia,
menggunakan pakaian yang lamanya, dan karakteristiknya c. Tingkatkan daya tahan tubuh,
H.Influensa & S.Aureus
tipis & menyerap keringat b. Anjurkan klien untuk terutama anak usia dibawah 2
- Menurut WHO :
d. Anjurkan klien untuk minum menghindari allergen / iritan tahun
Pneumonia rawat
banyak terhadap debu, bahan kimia, d. Kolaborasi pemberian obat
jalan : yaitu
e. Kolaborasi dengan dokter asap, rokok sesuai hasil kultur
kotrimoksasol,
dalam pemberian terapi obat c. Anjurkan untuk melakukan
Amoksisillin, Ampisillin,
antimicrobial, antipiretika kumur air garam hangat
Penisillin Prokain
Pnemonia berat : Benzil d. Kolaborasi obat sesuai
indikasi. Steroid oral, iv,
Pemeriksaan Diagnostik inhalasi & analgesik
Laboratorium
1. Hb menurun
2. Leukosit meningkat
3. Eritrosit menurun
4. Urine biasanya lebih tua
Bersihan jalan Ketidakseimbangan
nafas tidak efektif nutrisi
DAFTAR PUSTAKA