Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN CA MAMMAE


DI RUMAH SAKIT UMUM SILOAM

NAMA MAHASISWA : GAUDENSIUS HAYON


NIM : 00000003217

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
TANGERANG
2017
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

Nama mhs/klp : Gaudensius Hayon Diagnosa medis : Ca Mammae


Tgl/jam pengkajian : 16 Mei 2017/ 10.00 WIB Tgl/jam MRS : 14 Mei 2017
Sumber data : Pasien dan keluarga No. RM : RSUS 00-
Metode : Wawancara Ruangan/kelas : Lantai 6A/2
Alat/bahan : Kertas dan pulpen No.kamar : 6A03

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 57 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : SMA
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Alamat dan no. telp : ---
11. Penanggung jawab : Tn. K Suami klien
& hubgan dg klien

II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
Klien mengatakan terasa nyeri di bagian payudara kanan, dan klien juga mengatakan sering
merasa mual, mungkin karena efek obat kemoterapi,
2. Riwayat penyakit sekarang :
Riwayat penyakit sekarang ialah kanker payudara namun sudah di opersai pada bulan februari
2017, dan sekarang sedang menjalani kemoterapi.
3. Lamanya keluhan
Keluhan nyeri yang dirasakan tidak menetap, frekuansi nyerinya hanya sekitar 5 menit,
skalanya A/I : 3/1, tidak menyebar kemana-mana dan dapat hilang dengan istirahat.
Keluhan mua yang dirasakan sering setelah selesai kemoterapi dan baru akan hilang sekitar 2-3
hari lamanya.
4. Faktor yang Memperberat
Faktor yang memperberat keluhan ialah jika Ny. S melakukan terlalu banyak aktifitas fisik dan
kurang istirahat maka nyeri yang dirasakan agak mengganggu aktifitasnya.
Faktor yang memperberat keluahan mual ialah jika mencium bau makan yang tidak dia sukai.
5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan
Upaya untuk mengatasi jika terjadi nyeri Ny. S sering memilih untuk istirahat. Dan upaya untuk
mengatasi rasa mualnya iaah Ny. S selalu mencium minyak angin
6. Riwayat penyakit dahulu :
Klien mengatakan waktu awal teraba adanya benjolan di payudara klien menganggap bahwa itu
hanya benjolan biasa aja dan akan hiang dengan sendirinya nanti, sehingga klien tidak
memeriksakan diri ke dokter, namun lama kelamaan benjolan itu makin membesar sehingga
membuat dia tidak merasa nyaman dan agak sedikit cemas, akhrnya dia meminta suaminya
untuk mengantarnya ke dokter untuk diperiksa.
7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan
Klien mengatakan bahwa sehat itu adalah suatu pemberian dari Allah yang harus di jaga dan
peihara baik-baik karena di jaman sekarang ini sehat itu mahal, oleh karena itu selagi masih
sehat gunakan kesehatan itu sebaik mungkin agar bisa hidup sejahtera.
8. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita kanker payudara atau kanker
apapun, hanya almarhum ayahnya yang memiliki penyakit hipertensi.
9. Susunan keluarga (genogram) :

10. Riwayat alergi :


Klien mengatakan dia tidak ada elergi terhadap obat ataupun makanan.

III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK


1. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 3x sehari Frekuensi : 3x sehari
Jenis : nasi + lauk pauk Jenis : nasi + lauk pauk
Porsi : 1 porsi penuh Porsi : kadang 1 porsi, kadang
Pantangan : tidak ada setengah
Makanan disukai : pecel lele Diit khusus : tidak ada
Nafsu makan di RS : ( ) normal ( ) bertambah (V) berkurang
(V) mual ( ) muntah, .............. cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : (V) tidak ( ) ya
Gigi palsu : (V) tidak ( ) ya
NG tube : (V) tidak ( ) ya

2. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : saat haus Frekuensi : tidak tentu, saat haus
langsung minum langsung minum
Jenis : air putih Jenis : air putih
Jumlah : 1-1,5 Liter Jumlah : 1 botol aqua besar
Pantangan : tidak ada
Minuman disukai : jus jeruk

IV. POLA ELIMINASI


1. Buang air besar
Di rumah
Frekuensi : 1 x sehari Di rumah sakit
Konsistensi : padat Frekuensi : 1x sehari
Warna : kuning Konsistensi : padat
Warna : (V) kuning
Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen
Kolostomi : (V) tidak ( ) ya
2. Buang air kecil
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 4-5x sehari Frekuensi : 4-5x sehari
Jumlah : 200-300 cc Jumlah : 200-300 cc
Warna : kadang kuning, Warna : Kuning
kadang jernih
Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : (V) tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari

V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi V V
Berpakaian/berdandan V V
Eliminasi/toileting V V
Mobilitas di tempat tidur V V
Berpindah V V
Berjalan V V
Naik tangga V V
Berbelanja V V
Memasak V V
Pemeliharaan rumah V V

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : (V) tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda
SMRS: Sebelum masuk rumah sakit
MRS: Masuk rumah sakit/di rumah sakit
2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 2 /hr Mandi : 2 /hr
Gosok gigi : 2 /hr Gosok gigi : 2 /hr
Keramas : 3 /mgg Keramas : 1 /mgg
Potong kuku : 1 /mgg Potong kuku : 1 /mgg
3. Aktivitas sehari-hari
Melakukan pekerjaan rumah tangga
4. Rekreasi
Kadang-kadang, jika suami libur kerja
5. Olahraga : (V) tidak ( ) ya
.........................................................................................................................................................

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Di rumah Di rumah sakit
Waktu tidur : Siang 14.00 - 15.00 Waktu tidur : Siang 14.00 - 15.00
Malam 22.00 - 05.00 Malam 22.00 - 05.00
Jumlah jam tidur : 7 jam Jumlah jam tidur : 7 jam
Masalah di RS : (V) tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya, ..............................................................................
VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL
Berbicara : (V) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : (V) Indonesia ( ) Jawa ( ) lainnya, ....................................
Kemampuan membaca : (V) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : (V) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, Penyakitnya yang masih belum sembuh.
Kemampuan interaksi : (V) sesuai ( ) tidak,....................................................................

Vertigo : (V) tidak ( ) ya


Nyeri : ( ) tidak (V) ya

Bila ya, P : Luka pada payudara kanan


Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : tidak menyebar
S : A/I : 3/1
T : hilang muncul, dan sekitar 5 meit saja jika terjadi nyeri

VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI


1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik (V) pernah operasi
( ) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
(V) fungsi alat tubuh terganggu (V) kegagalan fungsi tubuh
(V) keluhan karena kondisi tubuh (V) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
(V) prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : pasien mengatakan dia agak malu karena bentuk payudaranya yang tidak simetris,
dan dia juga mengatakan dia masih ingin punya anak lagi namun itu tidak
memungkinkan karena dia menderita kanker payudara.
Masalah keperawatan : Gangguan citra tubuh
2. Role/peran
( ) overload peran (V) perubahan peran (V) transisi peran karena sakit
( ) konflik peran ( ) keraguan peran
Jelaskan : klien mengatakan karena sakitnya ini maka suaminya kadang terlambat pergi bekerja
karena kadang-kadang harus mengurus anak-anaknya saat dia dirawat dirumah sakit
Masalah keperawatan : Perubahan fungsi dan peran dalam keluarga
3. Identity/identitas diri
(V) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : klien mengatakan dia agak kurang percaya diri jika menghadiri acara-acara
pengajian, karena bentuk payudaranya yang tidak simetris dan juga karena
rambutnya yang rontok akibat efek obat kemoterapi
Masalah keperawatan : Gangguan citra tubuh
4. Self esteem/harga diri
( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi (V) keluhan fisik
( ) rasa bersalah ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan klien mengatakan agak maresa malu dengan keadaannya yang sekarang ini.
Masalah keperawatan : Gangguan citra tubuh
5. Self ideal/ideal diri
( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : ......................................................................................................................

IX. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Kualitas bekerja : Setiap hari
Hubungan dengan orang lain : hubungan dengan tetanggga selalu baik
Sistem pendukung : (V) pasangan ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada
( ) lainnya,......................................................................................
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : Tidak ada masalah

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Menstruasi terakhir : Tidak dikaji
Masalah menstruasi : tidak dikaji
Pap smear terakhir : tidak dikaji
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : ( ) ya (V) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit :

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
Ny. S kadang mengeluh tentang penyakitnya yang membuat dia merasa kurang percaya diri,
dan membuat dia agak terhambat dalam beraktifitas.
2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
a. Tahap Denial/Penolakan
( ) penolakan terhadap situasi ( ) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain ( ) wawasan sempit
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : Tidak ada
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
3. Kemampuan adaptasi
Klien mampu beradaptasi secara baik dengan tenaga kesehatan maupun denga pasien yang
berdada di kamar sebelah.

XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN


Agama : Islam
Pelaksanaan ibadah : sholat 5 waktu secara rutin.
Pantangan agama : (V) tidak ( ) ya,
Meminta kunjungan rohaniawan : (V) tidak ( ) ya

XIII. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)


1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,4 C lokasi : axila
b. Nadi : 90 /menit, irama : teratur , pulsasi : teraba kencang
c. Tekanan darah : 130/90 mmHg, lokasi : Bracialis kanan
d. Frekuensi nafas : 23 /menit irama : teratur
e. Tinggi badan : 155 cm
f. Berat badan : SMRS 68 kg MRS 68 kg
2. Sistem Pernafasan (Breath)
Tidak ada masalah, suara paru fesikular, tidak menggunakan otot bantu napas dan pola
pernafasan normal.
3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)
Tidak ada masalah, denyut nadi teratur, frekuansi dalam batas normal, CRT < 3 detik, telanan
darah masih dalam batas normal (130/90 mmHg), tidak tampak sianosis.
4. Sistem Persarafan (Brain)
Tidak ada gangguan, ke 12 saraf kranila masih berfungsi dengan baik.
5. Sistem Perkemihan (Bladder)
Tidak ada masalah dalam berkemih,
6. Sistem Pencernaan (Bowel)
Bising usus normal, namun nafsu makan agak berkurang disebabkan karena klien merasa mual
7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)
Tidak ada kelemahan otot 5555 55555
5555 5555
8. Sistem Integumen
Tidak ada keruakan kulit, hanya terdapat bekas luka di payudara kanan
9. Sistem Penginderaan
Mata
Tidak ada gangguan penglihatan
Hidung
Tidak ada gangguang penciuman
Telinga
Tidak ada gangguan pendengaran
10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia
Tidak dikaj
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Item Hasil Satuan Satuan

Hb 12.28 g/dL 11.70 15.50


Ht 38.70 % 35.00 47.00
WBC 6.58 10^3 / L 3.60 11.00
Platelet 340.000 10^3 / L 150.00 440.00
Ureum 30.0 mg/dL <50.000
Creatinin 0.7 mg/dL 0.5 1.1
Uric Acid 3.0 mg/dL 2.6 6.0
Sodium (Na) 138 mmol/L 137 145
Chloride 100 mmol/L 98 107

2. Photo
3. Lain-lain

XV. TERAPI
Ondancentron IV TDS 5 mg
Omeprazole IV BD 40 mg
Curcuma PO TDS 1 tablet

RSU Siloam, 16 Mei 2017


Mahasiswa

(Gaudensius Hayon)
ANALISA DATA

Nama klien : Ny. S Ruangan/kamar : 6A03


Umur : 57 Tahun No. RM : RSUS 00-

Data (Subyektif dan


No. Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)
Obyektif)
1 DS : Perjalanan penyakit Gangguan citra Tubuh
klien mengatakan agak
maresa malu dengan
keadaannya yang
sekarang ini.
Pasien mengatakan dia
agak malu karena
bentuk payudaranya
yang tidak simetris, dan
dia juga mengatakan
dia masih ingin punya
anak lagi namun itu
tidak memungkinkan
karena dia menderita
kanker payudara.
klien mengatakan dia
agak kurang percaya
diri jika menghadiri
acara-acara pengajian,
karena bentuk
payudaranya yang tidak
simetris dan juga
karena rambutnya yang
rontok akibat efek obat
kemoterapi
DO :
klien tampak agak
malas menjawab
pertanyaan saat dikaji
klien tampak agak
tertutup saat dilakukan
pengkajian
Hasil tand-tanda vital
Ny.S: TD: 130/90
mmHg, N: 90 x/menit,
S: 36.4C0, RR: 23
x/Menit, Nyeri: 3/1,
SpO2 : 99%
2 DS
Klien mengatakan
nyeri di daerah
payudara sebelah kanan
dengan skala nyeri A/I
= 3/1
Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk.
Nyeri yang dirasakan
dapat hilang dengan
istirahat. Perkembangan penyakit Nyeri Akut
DO :

Skala nyeri A/I = 3/1


Klien tampak agak
menahan nyeri saat
dikaji
Hasil tand-tanda vital
Ny.S: TD: 130/90
mmHg, N: 90 x/menit,
S: 36.4C0, RR: 23
x/Menit, Nyeri: 3/1,
SpO2 : 99%
3 DS :
Ny. S kadang merasa
takut dan selalu
memikirkan tentang
penyakitnya Perubahan fungsi dan proses
Klien selalu bertanya Kecemasan
penyakit
tetang proses
penyembuhan
penyakitnya pada
dokter dan perawat

PRIORITAS MASALAH

Nama klien : Ny. S Ruangan/kamar : 6A03


Umur : 57 Tahun No. RM : RSUS 00-

No. Masalah Keperawatan Tanggal Paraf


Ditemukan Teratasi (Nama perawat)
1 19 Mei 2017
Gangguan citra tubuh 16 Mei 2017
(teratasi sebagian)
2 18 Mei 2017
Nyeri Akut 16 Mei 2017
(teratasi penuh)
3 19 Mei 2017
Kecemasa 16 Mei 2017
(teratasi sebagian)
RENCANA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Evaluasi


Keperawatan
1 Gangguan citra Setelah diberikan asuhan Bina hubungan saling percaya dengan Membina hubungan S: klien mengatakan rasa
tubuh keperawatan selam 3x24 menggunakan prinsip komunikasi saling percaya prcaya dirinya sudah ada
berhubungan jam Klien memiliki terapeutik : Merupakan langkah peningkatan dan dia juga
dengan proses konsep diri yang positif Sapa klien dengan ramah baik verbal
penyakit ditandai Dengan kriteria hasil : pertama dalam ingin bisa lebih berinteraksi
maupun non verbal.
dengan klien Konsep diri positif Perkenalkan diri dengan sopan. membantu klien
dengan tetangga tanpa rasa
sering Kepercayaan diri Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan belajar berinteraksi
mengatakan meningkat malu
yang di sukai klien. dengan orang lain.
malu. O: klien tampak
Jelaskan tujuan pertemuan Disamping itu
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien bersemangat namun masih
kepercayaan
apa adanya. merupakan dasar agak sedikit tertutup tentang
Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan penyakitnya
hubungan terapeutik
dasar klien. A: gangguan citra tubuh
Mempersiapkan klien
Mengidentifikasi perasaan klien saat ini
untuk terjun teratasi sebagian
Mengidentifikasi masalag yang dihadapii P: menganjurkan klien untuk
oleh klien kemasyarakat dan
Memberikan dukungan don dorongan pada menerima dirinya apa menggali hal-hal positif
pasien untuk memotivasi diri sendiri untuk adanya dalam diri sebelum
mempersiapkan diri pada saat pulang mengalami sakit dan
kerumah
mengajurkan keluarga untuk
selalu mendukung dan
memberi motivasi kepada
klien.

Nyeri akut
Mandiri : Untuk mengetahui tingkat
2 berhubungan Setelah dilakukan
Melakukan pengkajian secara komprehensif termasuk nyeri klien. S : klien mengatakan nyeri
dengan tindakan keperawatan
perkembangan selama 2x24 jam klien lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas Untuk mengetahui tingkat sudah berkurang, dan
penyakit ditandai dapat mengontrol nyeri nyeri. ketidaknyamanan klien juga sudah dapat
dengan adanya Dengan kriteria hasil Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
dirasakan klien
Klien mampu Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri mengatasi nyerinya tanpa
luka di dareah Untuk mengurangi tigkat
payudara kanan mengontrol nyeri (tahu seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan. harus beristirahat yaitu
ketidaknyamanan yang
penyebab nyeri, Kaji tipe dan sumber nyeri untuk melakukan
mampu melakuka dirasakan klien dengan teknik relaksasi
intervensi untuk memberikan
teknik nonfarmakologi Ajarkan teknik nonfarmakologi seperti: napas dalam nafas dalam
untuk mengurangi atau relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin
intervensi yang benar
nyeri, dan mencari Edukasi: sesuai dengan keluhan O : klien tampak tidak
bantun). Memberikan informasi tentang nyeri termasuk klien merasa nyeri saat berjalan
Klien mampu penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan hilang, agar klien mampu
mengenali nyeri (skala dan beraktifitas di rumah
antisipasi terhadap ketidaknyamanan dari prosedur menggunakan teknik
nyeri, intensitas, sakit
frekuensi, dan tanda pengobatan yang akan diberikan. nonfarmakologi dalam
Kolaborasi: A : nyeri akut teratasi
nyeri). menagement nyeri yang
Kolaborasi dalam pemberian obat analgesik seperti:
NSAID.
dirasakan. P : intervensi selesai
pemberian informasi
tentang keluhan nyeri
yang dirasakan klien
dapat membantu
mengurangi tingkat
kecemasan dan membantu
klien dalam membentuk
mekanisme koping
terhadap nyeri

Kecemasan Meningkatkan S: klien mengatakan agak


3 berhubungan Setelah dilakukan tindakan Mandiri: hubungan saling sedikit lega karena dapat
dengan proses keperawatan selama 3x24 Dengarkan keluhan pasien denga penuh
jam, klien dapat mengontrol percaya menceritakan apa yang
penyakit ditandai perhatian Mengurangi beban
rasa kecemasan yang
dengan klien dialami. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan dirasakan. Namun klien
selalu bertanya Dengan kriteria hasil : cemas pikiran pasien dan juga mengatakan masih
tentang klien mampu Identifikasi tingkat kecemasan
menciptakan perasaan kepikiran dengan proses
penyembuhan Edukasi:
mengidentifikasi dan tenang pada klien
Berikan informasi actual mengenai diagnosis dan penyembuhan
penyakitnya. Untuk menentukan
mengungkapkan gejala
tindakan diagnosis yang akan dilakukan.\ penyakitnya.
cemas Ajarkan klien menggunakan teknik relaksasi intervensi yang benar.
O: klien tampak agak
mengidentifikasi, Pasien dapat
untuk menghilankan kecemasan
mengungkapkan, dan Kolaborasi: mengetahui tentang
murung dan masih kurang

menujukan teknik untuk Kolaborasi dengan keluarga untuk memberikan penyakitnya dan terbuka dengan
mengontrol cemas lingkunga nyaman. mengurangi kecemasan perasaanya
postur tubuh, ekspresi Anjurkan keluarga untuk menemani klien A: Kecemasan masih
terhadap tindakan yang
wajah, bahasa tubuh, akan dilakukan.
belum teratasi
dan tingkat aktivitas Mendilatasi ketegngan P: lanjutkan intervensi,

menunjukan otot-otot akibat cemas dan anjurkan keluarga


berkurangnya rasa yang dirasakan. untuk menemani klien
Meningkakan rasa
cemas untuk membantu klien
nyaman agar klien
untuk mengeksplorasikan
mengurangi kecemasan
Keluarga dapat perasaanya
membuat klien tenang.

Anda mungkin juga menyukai