I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 57 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : SMA
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Alamat dan no. telp : ---
11. Penanggung jawab : Tn. K Suami klien
& hubgan dg klien
2. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : saat haus Frekuensi : tidak tentu, saat haus
langsung minum langsung minum
Jenis : air putih Jenis : air putih
Jumlah : 1-1,5 Liter Jumlah : 1 botol aqua besar
Pantangan : tidak ada
Minuman disukai : jus jeruk
2. Photo
3. Lain-lain
XV. TERAPI
Ondancentron IV TDS 5 mg
Omeprazole IV BD 40 mg
Curcuma PO TDS 1 tablet
(Gaudensius Hayon)
ANALISA DATA
PRIORITAS MASALAH
Nyeri akut
Mandiri : Untuk mengetahui tingkat
2 berhubungan Setelah dilakukan
Melakukan pengkajian secara komprehensif termasuk nyeri klien. S : klien mengatakan nyeri
dengan tindakan keperawatan
perkembangan selama 2x24 jam klien lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas Untuk mengetahui tingkat sudah berkurang, dan
penyakit ditandai dapat mengontrol nyeri nyeri. ketidaknyamanan klien juga sudah dapat
dengan adanya Dengan kriteria hasil Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
dirasakan klien
Klien mampu Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri mengatasi nyerinya tanpa
luka di dareah Untuk mengurangi tigkat
payudara kanan mengontrol nyeri (tahu seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan. harus beristirahat yaitu
ketidaknyamanan yang
penyebab nyeri, Kaji tipe dan sumber nyeri untuk melakukan
mampu melakuka dirasakan klien dengan teknik relaksasi
intervensi untuk memberikan
teknik nonfarmakologi Ajarkan teknik nonfarmakologi seperti: napas dalam nafas dalam
untuk mengurangi atau relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin
intervensi yang benar
nyeri, dan mencari Edukasi: sesuai dengan keluhan O : klien tampak tidak
bantun). Memberikan informasi tentang nyeri termasuk klien merasa nyeri saat berjalan
Klien mampu penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan hilang, agar klien mampu
mengenali nyeri (skala dan beraktifitas di rumah
antisipasi terhadap ketidaknyamanan dari prosedur menggunakan teknik
nyeri, intensitas, sakit
frekuensi, dan tanda pengobatan yang akan diberikan. nonfarmakologi dalam
Kolaborasi: A : nyeri akut teratasi
nyeri). menagement nyeri yang
Kolaborasi dalam pemberian obat analgesik seperti:
NSAID.
dirasakan. P : intervensi selesai
pemberian informasi
tentang keluhan nyeri
yang dirasakan klien
dapat membantu
mengurangi tingkat
kecemasan dan membantu
klien dalam membentuk
mekanisme koping
terhadap nyeri
menujukan teknik untuk Kolaborasi dengan keluarga untuk memberikan penyakitnya dan terbuka dengan
mengontrol cemas lingkunga nyaman. mengurangi kecemasan perasaanya
postur tubuh, ekspresi Anjurkan keluarga untuk menemani klien A: Kecemasan masih
terhadap tindakan yang
wajah, bahasa tubuh, akan dilakukan.
belum teratasi
dan tingkat aktivitas Mendilatasi ketegngan P: lanjutkan intervensi,