Kelompok 3
Study Literatur
Study Preseden –
Analisa Perhitungan Program Ruang
A p a r t e m e n
Imam Rismana
41155030150079
S t u d i o Oktajeni Irmawati
41155030150079
Perancangan
Arsitektur Aria Nurahman
41155030150062
VI
Deni Efendi
41155030150067
SPA 6 │ Studi Literatur │Bangunan Bertingkat Tinggi │ Apartemen
Pendahuluan
“
LATAR BELAKANG
Hunian vertikal, khususnya apartemen mulai menghidupi wajah kota. Bukan
tanpa sebab, kebutuhan hunian terus meningkat tajam seiring ketersediaan
lahan kosong yang semakin terbatas.
TUJUAN
Tujuan Fungsional: Menghadirkan sebuah fasilitas gedung Apartemen yang
dapat digunakan sebagai solusi hunian vertikal.
Sasaran: Masyarakat baik yang berasal dari Kota Bandung dan luar Kota
Bandung.
ASPEK PERMASALAHAN
Aspek Perancangan
• Bagaimana merancang bangunan bertingkat tinggi yang memiliki fungsi
apartemen dengan fasilitas dan penunjang yang baik?
• Bagaimana desain bangunan yang akan di rancang agar dapat menjadi
ikon dari lingkungan sekitar?
• Bagaimana mengatur sirkulasi dan tata ruang yang baik antara fasilitas
apartemen dan penunjangnya?
Aspek Struktural
• Bagaimana memilih sistem struktur gedung bertingkat tinggi yang sesuai
dengan fungsi dan desain bangunan?
Aspek Utilitas
• Apa alat dan ruang utilitas yang dibutuhkan bangunan?
• Bagaimana persyaratan dari alat-alat dan ruang utilitas tersebut?
Pengertian
• Apartemen merupakan tempat tinggal suatu bangunan bertingkat yang
lengkap dengan ruang duduk, kamar tidur, dapur, ruang makan, jamban,
dan kamar mandi yang terletak pada satu lantai, bangunan bertingkat
yang terbagi atas beberapa tempat tinggal. (Kamus Umum Bahasa
Indonesia, 1994, p : 69 )
• Apartemen merupakan bangunan hunian yang dipisahkan secara
horisontal dan vertikal agar tersedia hunian yang berdiri sendiri dan
mencakup bangunan bertingkat rendah atau bangunan tinggi, dilengkapi
berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar yang ditentukan. ( Ernst
Neufert, 1980, p : 86 )
• Apartemen diartikan sebagai “...several dwelling units share a common
(usually an indoor) access and are enclosed by a common structural
envelope...”, yang artinya adalah beberapa unit hunian yang saling
berbagi akses yang sama dan dilingkupi oleh struktur kulit bangunan yang
sama (Kevin Lynch dan Gary Hack,1984 : 252 )
• Apartemen adalah bangunan yang memuat beberapa grup hunian, yang
berupa rumah flat atau rumah petak bertingkat yang diwujudkan untuk
mengatasi masalah perumahan akibat kepadatan tingkat hunian dan
keterbatasan lahan dengan harga yang terjangkau di perkotaan. (Endy
Marlina, 2008)
Jadi, secara umum, Apartemen dapat diartikan sebagai suatu bangunan yang
terdiri dari beberapa unit hunian yang disusun secara bertingkat, serta memiliki
kebutuhan ruang dan fasilitas yang sama, untuk mengatasi masalah
kepadatan tingkat hunian dan keterbatasan lahan di perkotaan.
Fungsi pendukung
• Layanan olahraga: fitness center, aerobic,
kolam renang, dan lain-lain.
• Layanan kesehatan: poliklinik dan apotik
• Layanan komersial: minimarket, restoran dan
salon
• Layanan anak: tempat penitipan anak dan area
bermain.
Apartemen Kasmara "The First Luxury Low-rise Apartemen Lloyd - Alam Sutera , Tangerang
Apartment", Bintaro Jakarta
3. Apartemen High-Rise
Apartemen tipe ini High-rise ini memiliki
ketinggian di atas 8 (delapan) lantai. Umumnya
apartemen ini merupakan apartemen untuk
golongan menengah ke atas karena biasanya
dibangun di daerah yang memiliki keterbatasan
lahan dan harga lahan yang mahal, serta biaya
konstruksi bangunannya pun juga cukup mahal.
Lokasi apartemen ini seringkali ditemukan di
daerah perkotaan dan cukup dekat dengan
pusat bisnis. Pada dasarnya para
pembeli/penyewa apartemen ini bertujuan
mendapatkan pemandangan lingkungan sekitar
tanpa terhalang bangunan lain.
The Vantage
1911 Holcombe Boulevard, Houston, TX
1. Studio
Luas minimal 20-35 m2, Ruang ini sifatnya
multifungsi sebagai ruang duduk, kamar tidur
dan dapur yang semula terbuka tanpa
partisi..
3. Penthouse
Luas minimumnya adalah 300 m2. Berada
dilantai paling atas sebuah bangunan
apartemen, mempunyai lift sendiri, luasnya
lebih besar daripada unit-unit di bawahnya.
Entrance Apartement
- Bagian entrance apartemen harus menarik dan mudah dilihat.
- Bagian entrance menyediakan tempat untuk: berjalan, kendaraan menurunkan
penumpang, menaikkan barang bawaan, dan tempat
untuk menurunkan barang bawaan.
- Bagian entrance harus mudah di akses, dan mudah akses bila terjadi kebakaran.
- Kanopi entrance melindungi dari angin dan hujan.
- Skala dan karakter entrance mengikuti desain bangunan.
- Lebar entrance tapak minimal 5,5 meter, atau dapat dilalui untuk 2 mobil.
Konsep teraces
wave dari lantai
2 keatas
8 lantai 9 lantai
SITE PLAN
IN OUT
ENTRANCE
TANGGA
LOBBY
LIFT
ROOM TYPE-1
GROUND FLOOR
ROOM TYPE-1
STUDIO TYPE SIDE ENTRANCE
OUT BASEMENT
ROOM TYPE - 1
TANGGA
TANGGA
LIFT
ROOM TYPE - 1
ROOM TYPE - 1
STUDIO
ROOM TYPE - 1
TYPE
ROOM TYPE - 1
TANGGA
TANGGA
LIFT
ROOM TYPE - 1
Roof Garden
ROOF GARDEN
SECTION - 01
9 lantai
+23.60
8 lantai
+21.00
BASEMENT -3.06
FACADE
Material Fasad:
- Kayu Komposit Panel Vertikal 4x4cm terbuat
dari pohon cemara.
- Safety Network: Profil besi galvanis dicat
dengan warna putih.
- Kaca: Triple pane glass units - combination
of 4.22 + 16 Argon + 6 Low E
“
Proyek apartemen 16 lantai ini terletak di daerah Kemang di Jakarta Selatan,
sebuah lingkungan yang didirikan terkenal dengan koleksi pohon dewasa dan
tanaman hijau yang luas. Konsep awal dari proyek ini adalah apartemen 8 lantai
dengan balkon, yang dikerjakan oleh SCDA Pte. Ltd. Telah ditinggalkan selama
setengah tahun pada tahun 2006 sebelum klien memutuskan untuk menunjuk Arsitek
Aboday (Indonesia) untuk menghidupkan kembali proyek tersebut. Sebagai proyek
pertama di Indonesia, Aboday memutuskan untuk mempertahankan hanya
rencana unit modular internal proyek, sementara mengubah sisa desain eksternal,
termasuk meningkatkannya menjadi 16 lantai sebagai akibat dari negosiasi yang
intens dengan regulator bangunan lokal.