1. GATE VALVE
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran
dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi
panjang. Gate Valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem
perpipaan. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran.
Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan
cara membuka setengah atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini
harus benar benar terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close). Jika
posisi gate setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut dan
turbulensi ini akan menyebabkan :
Laju aliran fluida yg turbulensi ini dapat mengikis sudut-sudut gate yang
dapat menyebabkan erosi dan pada akhirnya valve tidak dapat bekerja
secara sempurna.
2. Globe Valve
Globe Valve adalah jenis Valve yang digunakan untuk mengatur laju
aliran fluida dalam pipa. Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah
gerakan tegak lurus disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang
berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat Valve ditutup.
Ada tiga jenis desain utama bentuk tubuh Globe Valve, yaitu: Z-body, Y-
body dan Angle- body :
a. Z-Body desain adalah tipe yang paling umum yang sering dipakai, dengan
diafragma berbentuk Z. Posisi dudukan disk horizontal dan pergerakan
batang disk tegak lurus terhadap sumbu pipa atau dudukan disk. Bentuknya
yang simetris memudahkan dalam pembuatan, instalasi maupun
perbaikannya.
b. Y-Body desain adalah sebuah alternatif untuk high pressure drop. Posisi
dudukan disk dan batang (stem) ber sudut 45˚ dari arah aliran fluidanya.
Jenis ini sangat cocok untuk tekanan tinggi
c. Angle-Body desain adalah modifikasi dasar dari Z-Valve. Jenis ini
digunakan untuk mentransfer aliran dari vertikal ke horizontal.
Macam-macam bentuk Disc/plug dari Globe Valve :
1. Type Plug Disk
2. Tipe Regulating disk
3. Tipe flat disk
4. Tipe soft seat disk
5. Tipe guide disk
Keuntungan menggunakan Globe valve adalah :
1. Kemampuan dalam menutup baik.
2. Kemampuan throttling (mengatur laju aliran) Cukup baik.
Kelemahan utama penggunaan Globe Valve adalah:
1. Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan Gate Valve
2. Valve ukuran besar membutuhkan daya yang cukup atau aktuator yang lebih
besar untuk beroperasi
3. BALL VALVE
Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan
keramik. Bolanya sering dilapisi chrome untuk membuatnya lebih tahan
lama.
Ada 2 tipe Ball Valve yaitu :
Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju aliran tersebut
akanmembuat plug atau disk membuka. Jika ada tekanan yang datang dari
arahberlawanan, maka plug atau disk tersebut akan menutup.
Check valve tipe ini terdiri atas sebuah disk seukuran dengan pipa yang
digunakan, dan dirancang menggantung pada poros (hinge pin) di
bagian atasnya. Apabila terjadi aliran maju atau foward flow, maka disk
akan terdorog oleh tekanan sehingga terbuka dan fluda dapat mengalir
menuju saluran outlet. Sedangkan apabila terjadi aliran balik atau
reverse flow, tekanan fluida akan mendorong disk menutup rapat
sehingga tidak ada fluida yang mengalir. Semakin tinggi tekanan balik
semakin rapat disk terpasang pada dudukannya.
Dalam penggunaan swing check valve dan lift check valve terbatasi
hanya untuk pipa ukuran besar (diameter DN80 atau lebih) jadi sebagai
solusinya adalah dengan menggunakan wafer check valve. Dengan
menggunakan wafer ceck valve dapat digunakan tubing dengan ukuran
yang mengerucut pada satu sisinya sehingga dapat diaplikasikan pada
pipa yang lebih kecil ukurannya.
e. Disk Check valve
Valve jenis ini terdiri atas body, spring, spring retainer dan disc. Prinsip
kerjanya adalah saat terjadi foward flow, maka disk akan didorong oleh
tekanan fluida dan mendorong spring sehingga ada celah yang
menyebabkan aliran fluida dari inlet menuju outlet. Sebaliknya apabila
terjadi reverse flow, tekanan fluida akan mendorong disk sehingga
menutup aliran fluida
Perbedaan tekanan diperlukan untuk membuka dan menutup valve jenis
ini dan ini ditentukan oleh jenis spring yang digunakan. Selain spring
standar, tersedia juga beberapa pilihan spring yang tersedia:
No spring – Digunakan di mana perbedaan tekanan di valve kecil.
Nimonic spring – Digunakan dalam aplikasi suhu tinggi.
Heavy duty spring – Hal ini meningkatkan tekanan pembukaan yang
diperlukan. Bila dipasang pada line boiler water feed, dapat
digunakan untuk mencegah uap boiler dari kebanjiran ketika mereka
unpressurised.
Check valve jenis ini adalah terdiri dari disk yang bagian tengahnya
merupakan poros yang memungkinkan disk bergerak seolah terbagi dua
bila didorong dari arah yang benar (foward flow) dan menutup rapat bila
ditekan dari arah yang salah (reverse flow).
6. Safety Valve