Anda di halaman 1dari 1

Penerapan Marcov Chain

Diskusi kelompok kami tentang penerapan konsep Markov chain dalam aktivitas
pengambilan keputusan perusahaan manufaktur dan jasa menghasilkan beberapa contoh
kasus sebagai berikut:

1. Perencanaan produksi: Seorang perusahaan manufaktur dapat menggunakan model


Markov chain untuk memprediksi permintaan pelanggan untuk produk tertentu dan
merencanakan produksi yang optimal untuk memenuhi permintaan tersebut. Dalam
hal ini, rate matrix akan merepresentasikan kemungkinan perubahan permintaan dari
satu periode ke periode lainnya.
2. Analisis peluang bisnis: Seorang perusahaan jasa dapat menggunakan model Markov
chain untuk memprediksi peluang sukses atau kegagalan dari sebuah proyek atau
bisnis. Dalam hal ini, rate matrix akan merepresentasikan kemungkinan perubahan
kondisi pasar dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan proyek atau
bisnis tersebut.
3. Analisis risiko: Seorang industrial engineer dapat menggunakan model Markov chain
untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko dalam proses produksi atau aktivitas
bisnis lainnya. Dalam hal ini, rate matrix akan merepresentasikan kemungkinan
perubahan dari satu keadaan risiko ke keadaan risiko lainnya.

Dalam penerapannya, seorang industrial engineer harus mempertimbangkan beberapa faktor


seperti jumlah keadaan yang ada dalam sistem, probabilitas transisi antar keadaan, dan
lamanya waktu pengamatan. Selain itu, perlu juga diperhatikan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi sistem seperti fluktuasi permintaan pasar atau variabilitas dalam proses
produksi.

Referensi yang kami gunakan dalam diskusi kami adalah:

 Montgomery, D. C., & Runger, G. C. (2014). Applied statistics and probability for
engineers. John Wiley & Sons.
 Ross, S. M. (2014). Introduction to probability models. Academic Press.

Anda mungkin juga menyukai