Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4
Anggota Kelompok:
 Achmad Arya Rivaldi A. 2502145396
 Heri Sepriatna 2502072860
 Septiawan Indria P. 2502144046
 Yemima Aprianta 2502142223
 Rifma Dwi Leony 2502082193

Soal 1

(LO 1: Students can explain the concept of the feasibility of a project/business in an industry)

Study Kasus

Mohon dibaca dengan teliti kasus dibawah ini.

Sebuah perusahaan otomotif merencanakan sebuah ekspansi usaha untuk memenuhi


kebutuhan pasarnya. Untuk itu manajemen memerlukan analisa kelayakan proyek/ bisnis
sebagai penunjang informasi dalam pengambilan keputusan. Namun untuk sementara ini
hanya beberapa informasi saja yang dibutuhkan oleh manajemen meliputi:

a. Informasi sumber daya alam


Otomatif dalah hal transportasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah mobil.
Menurut informasi yang ada, saat ini permintaan mobil meningkat seiring kebijakan
diskon pajak yang belum sepenuhnya diikuti dengan kesiapan suplai otomotif.
Salah satu bahan utama pembuatan mobil adalah baja, menurut Group Head Automotive
& Heavy Equipment Sales PT Krakatau Steel.Tbk Cahyo Antarikso memperkirakan
kebutuhan baja nasional untuk sektor otomotif pada tahun ini sebanyak 1,3 juta ton atau
naik 30 persen dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1 juta ton. "Perhitungan tersebut
karena tren pertumbuhan kendaraan bermotor yang setiap tahunnya cenderung
mengalami peningkatan," katanya. Ketua Umum KIKO M Kosasih menyatakan agar
pada masa mendatang kebutuhan bahan baku sekitar 72 IKM otomotif komponen lokal
ini bisa dipenuhi seratus persen dari KS sehingga tidak diperlukan lagi impor.
Data South East Asia Iron and Steel Institue (SEAISI, 2017) menunjukkan bahwa
perkiraan konsumsi baja Indonesia mencapai 55 kg/kapita pada tahun 2018. Angka

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


tersebut adalah yang terkecil jika dibandingkan konsumsi negara Asia Tenggara lainnya
seperti Singapura 486 kg/kapita, Malaysia 294 kg/kapita, Thailand 266 kg/kapita,
Vietnam 238 kg/kapita, dan Filipina 96 kg/kapita di tahun yang sama
Selain baja alumunium merupakan salah satu bahan dasar pembuatan mobil. Berdasarkan
data BPS yang tercatat dalam publikasi Statistik Indonesia 2023, selama periode 2018-
2022 volume impor aluminium Indonesia berada di angka 600-800 ribu ton per tahunnya.
Tahun 2022, BPS mencatat jumlah impor aluminium sebanyak 724 ribu ton dengan nilai
US$ 2,41 miliar. Volumenya meningkat 2 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Data
BPS juga mencatat China sebagai negara pemasok aluminium terbesar bagi Indonesia
totalnya 268 ribu ton atau senilai US$ 981 juta.
Tak hanya China, Indonesia juga menerima impor aluminium dari Amerika Serikat
sebanyak 68 ribu ton, Australia 56 ribu ton, dan Uni Emirat Arab 50 ribu ton.
b. Informasi sumber daya manusia
1. Kualifikasi Tenaga Kerja
Di Indonesia, industri otomotif terus berkembang dengan kehadiran produsen mobil
besar seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi yang memiliki pabrik di berbagai
wilayah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja
Indonesia mencapai 144,01 juta jiwa pada Februari 2022, yang setara dengan 69,06%
dari total penduduk usia kerja sebesar 208,54 juta jiwa. Perlu dicatat bahwa sekitar 40
juta jiwa dari penduduk usia kerja tersebut berada dalam rentang usia 15 hingga 29
tahun.

Grafik 1 Jumlah Angkatan Kerja Berdasarkan Usia

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Namun, berdasarkan analisis pendidikan, pekerjaan di bidang Operator dan Perakit
Mesin mengalami peningkatan pada periode 2017-2019, tetapi mengalami penurunan
pada tahun 2020, yang diduga dipengaruhi oleh dampak ekonomi negatif yang
diakibatkan oleh pandemi Covid-19, yang mengakibatkan pengurangan atau
pemberhentian operasi dalam industri tersebut.

2. Upah dan Biaya Tenaga Kerja


Upah dalam industri otomotif di Indonesia memang bervariasi berdasarkan tingkat
keahlian dan pengalaman. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa
pekerja di industri pengolahan, termasuk industri otomotif, memiliki rata-rata
penghasilan sekitar 2,85 juta rupiah per bulan. Selain itu, upah per jam juga dapat
berbeda-beda berdasarkan provinsi, dengan kisaran sekitar 11 ribu hingga 32 ribu
rupiah per jam.

Grafik 2 Rata Rata Pendapatan Pekerja di Indonesia

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Biaya tenaga kerja dalam industri otomotif juga mencakup tunjangan-tunjangan seperti
tunjangan transportasi, makanan, dan kesehatan. Besaran tunjangan ini dapat
bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan lokasi kerja. Hal ini penting
untuk diperhitungkan dalam analisis biaya tenaga kerja, karena dapat mempengaruhi
total biaya operasional perusahaan dalam ekspansi bisnisnya.

3. Pelatihan dan Pengembangan


Pengembangan tenaga kerja adalah bagian penting dari strategi jangka panjang
perusahaan otomotif untuk memastikan tenaga kerja terampil yang cukup untuk
mendukung pertumbuhan industri.
Pemerintah Indonesia juga mendukung program pelatihan dan pengembangan
untuk industri otomotif melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan vokasi dan
subsidi pelatihan.
Program ini dapat mencakup pelatihan dalam pemeliharaan mesin, manajemen
kualitas, dan teknologi otomotif terbaru.

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


c. Informasi pasar dan pemasaran

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


References
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2021). Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja Menurut
Sektor dan Jabatan. Jakarta: kemnaker.

Kusnandar, V. B. (2022, Juni 08). Berapa Jumlah Angkatan Kerja Indonesia 2022? Retrieved from
databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/08/berapa-jumlah-angkatan-
kerja-indonesia-2022

https://data.goodstats.id/statistic/melasyhrn/deretan-negara-pemasok-aluminium-untuk-
indonesia-tahun-2022-vRSyA

Kemenperin: Industri Komponen Otomotif Terkendala Bahan Baku

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0

Anda mungkin juga menyukai