Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIHAN PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PRODUKSI (PPC)

Materi :
Konsep Dasar Permintaan

Konsep Dasar Peramalan

Prosedur Peramalan

Teknik-teknik Peramalan

Kendala-kendala Peramalan

Klasifikasi Peramalan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

3
Teknik Program Dr. Hasbullah, ST, MT
Teknik Industri

Abstrak Kompetensi
Modul ini menjelaskan konsep dasar Mahasiswa mampu Memahami,
permintaan yang menjadi acuan teori-teori meganalisis dan mengimplementasikan
peramalan yang mencakup teknik-teknik konsep dasar permintaan disertai teori-
yang digunakan dalam peramalan. teri peramalan yang mencakup teknik-
teknik yang digunakan dalam
peramalan.
1. KONSEP DASAR PERMINTAAN

Pada dasarnya manajemen permintaan (demand management) didefenisikan


sebagai suatu fungsi pengelolaan dari semua permintaan produk untuk menjamin
bahwa penyusun jadwal induk (master scheduler) mengetahui dan menyadari
semua permintaan produk itu. Manajemen permintaan akan menjaring informasi
yang berkaitan dengan peramalan (forecasting), order entry, order promising, branch
warehouse requirement, pesanan antar pabrik (interplant orders), dan kebutuhan
untuk service part.

Sumber utama yang berkaitan dengan informasi permintaan produk, yaitu:

1. Ramalan terhadap produk independent demand yang bersifat tidak pasti


(uncertain), dan.

2. Pesanan-pesanan (orders) yang bersifat pasti (certain)

Aktifitas suatu peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha


memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu
dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Dengan demikian peramalan merupakan
suatu dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa
variabel peramalan, sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan dapat
menggunakan teknik-teknik peramalan yang bersifat formal maupun informal.
Konsep dasar sistem peramalan dalam manajemen permintaan, pada dasarnya
terdapat sembilan langkan yang harus diperhatikan untuk menjamin efektifitas dan
efisiensi dari sistem peramalan dalam manajemen pemintaan, yaitu:

a. Menentukan tujuan dari peramalan.


b. Memilih item independent demand yang akan diramalkan.
c. Menentukan horizon waktu dari peramalan (jangka pendek, menengah atau
panjang).
d. Memilih model-model peramalan.
e. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan.

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
f. Validasi model peramalan.
g. Membuat peramalan.
h. Implementasi hasil-hasil peramalan.
i. Memantau keandalan hasil peramalan

2. KONSEP DASAR PERAMALAN

Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas


suatu produk atau sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa yng sekarang
dalm kendala satu asset kondisi tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha
untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan
datang dalam kendala satu asat kondisi tertentu. Hasil maksimal dari suatu kegiatan
peramalan adalah adalah melakukan minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi
di masa yang akan datang.

Ada dua macam pendekatan dalam peramalan yaitu :

1. Pendekatan time series yaitu model yang tidak memperhatikan hubungan


sebab akibat atau dengan kata lain hasil peramalan hanya memperhatikan
kecenderungan dari data yang di masa lalu yang tersedia. Menurut
makridatis dan steven secara skematis pendekatan ini dapat digambarkan
sebagai berikut:

Input ----------------- generating proses --------------------- output

System

2. Pendekatan yang memperhatikan hubungan sebab akibat (cause-effects


method) atau pendekatan yang menjelaskan terjadinya suatu keadaan
(explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. Dengan kata lain
hubungan sebab akibat yang terjadi bukan hubungan deterministic
melainkan hubungan stokastic. Secara schematic pendekatan ini dapat
digambarkan sebagai berikut.

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Input--------------------------- cause and effects relationship ---------------------------output

System

3. PROSEDUR PERAMALAN

Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika


menggunakan metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:

A. Menetapkan tujuan peramalan.


B. Memilih unsur apa yang akan diramal.
C. Menentukan horizon waktu peramalan.
D. Memilih tipe model/metode peramalan.
E. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan.
F. Membuat peramalan.
G. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan. (Bernard W.”Sain
Manajemen”).

4.KENDALA PEMILIHAN TEHNIK PERAMALAN

Kendala-kendala yang dihadapi antara lain:

1. waktu yang handak diliput yakni rentangan waktu masa yang akan datang
dan jangkauan peramalan.
2. tingkah laku data yakni meliputi jumlah , ketepatan, dan tingkah laku data
di masa yang lalu yang tersedia.
3. tipe model yakni pakah model yang digunakan merupakan model time
series, kaosalitas atau yang lainnya.
4. biaya yang tersedia yakni biaya yang tersedia untuk penyusunan studi
kelayakan proyek.
5. tingkat ketepatan yang diinginkan yakni ketelitian dan kecermatan
peramalan yang diinginkan.
Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
6. kemudahan penerpan yakni kemudahan , manajemen, data dan biaya.

5.KLASIFIKASI PERAMALAN

Klasifikasi permintaan bias dilihat di bawah ini.

Model
kualitatif

regresi

Metode Moving
peramalan Time average
series

smoothing
Model Exponential
kuantitatif smoothing
ekonomimetri

kausal

Regresi
multivariate

Gambar 1. Klasifikasi Peramalan

Gambar di atas menjelaskann tentang metode-metode peramalan permintaan


adalah sebagai berikut:

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
I.Metode Kualitatif

Metode peramalan permintaan secara kualitatif berhubungan dengan data-data


kualitatif, misalnya tentang selera konsumen terhadap suatu produk, atau survey
tentang loyalitas konsumen, dan lain-lain. Forecasting kualitatif ini dapat berupa
survey, jejak pendapat, pendapat para ahli dan lain-lain.

II.Metode Kuantitatif

Metode peramalan permintaan secara kuantotatif berhubungan dengan data-data


kuantitatif, Di atas bisa kita lihat model-model peramalan kuantitatif.

Pola peramalan kuantitaif yang paling dikenal adalah :

1. Pola horisontal (H) terjadi bilamana data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata
yg konstan. Suatu produk yg penjualannya tdk meningkat atau menurun
selama waktu tertentu termasuk jenis ini.

2. Pola musiman (S) terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor
musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada
minggu tertentu). Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan
bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan jenis pola ini.

3. Pola siklis (C) terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi
jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh:
Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya.

4. Pola trend (T) terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler
jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan
berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya.

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2. Pola Peramalan

6.METODE PERAMALAN KUANTITATIF


A.Metode Constant

Dalam Metode Constant, peramalan dilakukan dengan mengambil rata-rata data


masa lalu (historis).

Rumus untuk metoda linier:

d t
d 't  1
n

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Keterangan:

d’t = Forecast untuk saat t

t = time (independent variable)

dt = demand pada saat t

n = jumlah data

B. Metode Linier Trend

Model ini menggunakan data yang secara random berfluktuasi membentuk


garis lurus.

d 't  a  bt t  1, 2, 3, .....

a 
 t  d   t  td
2
t t

n  t   t  2 2

n  td   t  d
b t t

n  t   t 2 2

C. Metode Kuadratik

Model ini menggunakan data yang secara random berfluktuasi membentuk

kurva quadratik

Rumus :

n n n 2
   t 2  Y (t )  n t 2Y (t )  n  n
d ' (t )  a  bt  ct 2 t  1, 2, 3, ....     t   n t 2
t 1 t 1 t 1
 t 1  t 1

  
b
   2 n n n n n n
   t  t 2  n t 3    t  Y (t )  n tY (t )
t 1 t 1 t 1 t 1 t 1 t 1

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
  (b)( )
c  n 
2 n n n

 Y (t ) t t
n
     t 2   n t 4
2

 t 1  t 1 a t 1
b t 1
c t 1
n n n

Untuk melihat aplikasinya lihat di kasus peramalan di file Exel yang sudah dikirm
ke Mahasiswa. (Email dari ozora_hasbullah@yahoo.com)

D. Metode Exponential

Digunakan apabila persamaan a dan b tidak bisa dipecahkan dengan cara


konvensional dan an digunakan transformasi logaritma ke dalam situasi regresi.

d' (t)  ae bt

Persamaan transformasi logaritma :

ln d' (t)   ln(a)  ln(e bt )  ln(a)  bt

E. Metode Moving Average

 Digunakan bila data-datanya :


- tidak memiliki trend

- tidak dipengaruhi faktor musim

 Digunakan untuk peramalan dengan perioda waktu spesifik.


n

9
d t
Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
MA  t 1ST, MT
Dr. Hasbullah,
n
http://www.mercubuana.ac.id

n
Keterangan :

n = jumlah perioda

dt = demand pada bulan ke t

Untuk melihat aplikasinya lihat di kasus peramalan di file Exel yang sudah dikirm ke
Mahasiswa.(Email dari ozora_hasbullah@yahoo.com)

F. Metode Exponential Smoothing

Ft 1  Dt  (1   ) Ft
Keterangan:

Ft+1 = Ramalan untuk periode berikutnya

Dt = Demand aktual pada periode t

Ft = Peramalan yg ditentukan sebelumnya untuk periode t

a = Faktor bobot

 a besar, smoothing yg dilakukan kecil


 a kecil, smoothing yg dilakukan semakin besar
 a optimum akan meminimumkan MSE, MAPE

G. Metode Pola Siklis

d’t (peramalan) = a+ b cos (2vi/N)t + c sin (2vi/N)t

(Metode ini akan dioberikan modul kasus terpisah di exel)

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Chase, Richard B., Jacobs, F. Robert, Aquilano, Nicholas J., 2004, Operations
Management For Competitive Advantage, McGraw-Hill, United States of America.

Fogarty (2003), Production and Inventory Control, South Western Publishing Co, USA

Gaspersz, Vincent, 1998, Production Planning & Inventory Control, PT Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta.

Kusuma, Hendra. (2001). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Andi Yogyakarta

Perencanaan & Pengendalian Produksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Dr. Hasbullah, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai