Anda di halaman 1dari 24

STUDI PROSES PRODUKSI IKAN

DAN UDANG DI PT. KELOLA MINA LAUT KABUPATEN GRESIK


JAWA TIMUR

PRAKTIK KERJA MAGANG


Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Perikanan
di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya

Oleh :

Cindi Ananda Aprilia putri 165080301111003


Prabowo Try Winarso 165080300111013
Pramudya Eka Hananda 165080301111033
Moh. Ardi Maulidi 165080301111044

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN


JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019

i
USULAN PRAKTIK KERJA MAGANG

STUDI PROSES PRODUKSI IKAN


DAN UDANG DI PT. KELOLA MINA LAUT KABUPATEN GRESIK
JAWA TIMUR

Oleh :

Cindi Ananda Aprilia putri 165080301111003


Prabowo Try Winarso 165080300111013
Pramudya Eka Hananda 165080301111033
Moh. Ardi Maulidi 165080301111044

Mengetahu Menyetujui,
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Dr. Ir. M. Firdaus, MP Rahmi Nurdiani, S.Pi, MApp.Sc PhD.


NIP. 19680919 200501 1 001 NIP. 197611162001122001
Tanggal : Tanggal :

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan usulan PKM dengan judul ‘’Studi Proses Produksi Ikan dan
Udang’’ Di PT. Kelola Mina Laut Kabupaten Gresik Jawa Timur ”. Dalam
penyusunannya, penulis banyak mengambil literatur - literatur yang bersumber
dari text book, artikel, jurnal, maupun prosiding seminar untuk dijadikan tinjauan
pustaka yang dapat mendukung pembuatan proposal ini. Oleh karena itu, tidak
lupa penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS, selaku dekan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
2. Rahmi Nurdiani, S.Pi, MApp.Sc PhD. selaku dosen pembimbing
Praktik Kerja Magang.
3. Orang tua penyusun yang telah mendukung dan memberikan do’a
dalam penyelesaian proposal Praktik Kerja Magang ini.
Penulis menyadari dalam usulan proposal PKM ini tentunya masih terdapat
kekurangan, maka diharapkan kritik dan saran sehingga dapat menjadi
pembelajaran bagi penulis. Semoga usulan PKM ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya, terutama para
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

Malang, 15 Maret 2019

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
1. PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................................3
1.3 Kegunaan.....................................................................................................3
1.3.1 Bagi Mahasiswa.....................................................................................................3
1.3.2 Bagi Perusahaan...................................................................................................4
1.3.3 Bagi Penyelenggara..............................................................................................4
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan...........................................................................5
2. METODE PRAKTIK KERJA MAGANG............................................................8
2.1 Metode Pelaksanaan...............................................................................................8
2.2 Metode Pengambilan Data.....................................................................................8
2.2.1 Data Primer............................................................................................................8
2.2.2 Data Sekunder.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
LAMPIRAN......................................................................................................... 12

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi PT. Kelola Mina Laut.....................................................12


Lampiran 2. Daftar Rencana Pertanyaan Saat Praktik Kerja Magang............13
Lampiran 3. Kerangka Sementara Laporan Praktik Kerja Magang.................16
Lampiran 4. Biodata Mahasiswa..............................................................................17

v
1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah Negara agraris yang kaya dengan sumber daya alam,
dan sumber daya alam ini adalah potensi bagi Negara Indonesia. Namun potensi
tersebut tidak akan berarti tanpa teknologi yang berguna untuk mencegah
terjadinya kontaminasi pada produk pangan yang diproduksi mulai dari bahan
baku hingga produk akhir (Ilyas, 1993).
Pengolahan hasil perikanan yang memegang peranan penting dalam
kegiatan pasca panen, sebab dengan melakukan usaha pengolahan, hasil
perikanan sebagai komoditi yang sifatnya mudah rusak dan membusuk dapat
ditingkatkan daya awetnya, disamping itu usaha pengolahan juga dapat
meningkatkan nilai tambah (added value) produk tersebut. Dengan memenuhi
persyaratan dalam penanganan maupun pengolahan, maka diharapkan hasil
pengolahan dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan baik secara nasional
maupun internasional. Kontinuitas mutu produk sangat penting guna
meningkatkan kepercayaan luar negeri terhadap mutu suatu produk sehingga
produk tersebut dapat ditemui di pasar Internasional. Oleh karena itu
produsen/pengolah harus semaksimal mungkin memenuhi keinginan negara
importir demi menjaga pasaran dan kontinuitas usahanya yang pada akhirnya
mampu memberikan devisa bagi negara (Marzuki, 1986).
Pembekuan udang adalah salah satu pengolahan hasil perikanan yang
bertujuan untuk mengawetkan makanan berdasarkan atas penghambatan
pertumbuhan mikroorganisme, menahan reaksi-reaksi kimia dan aktivitas enzim-
enzim. Produk udang beku merupakan komoditas ekspor, dalam penambahan
devisa negara di Indonesia dari hasil perikanan, udang menempati urutan
teratas, oleh karena itu untuk menjamin terhadap jaminan mutu dan keamanan
produk udang beku bagi konsumen mutlak diperlukan suatu cara pengendalian
mutu untuk mengkompromi problema “food hygiene dan safety” yang terjadi
(Nuryani, 2006).

Udang merupakan salah satu diantara berbagai macam hasil laut yang
sangat digemari baik di dalam maupun di luar negeri. Udang mempunyai aroma
yang spesifik, tekstur dagingnya keras, tidak mempunyai vena dan arteri serta
nilai gizinya tinggi dan mengandung asam amino essensial yang banyak dan
penting untuk manusia. Namun, udang juga merupakan produk yang hampir
2

sama dengan ikan yaitu mudah mengalami penurunan mutu dan kerusakan
(perishable food) yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau dari udang itu
sendiri. Dengan demikian diperlukan penanganan yang baik agar mutu udang
tetap terjaga sampai udang dikonsumsi oleh konsumen, salah satunya adalah
dengan pembekuan (Sembiring, 2017).
Menurut Ilyas (1993), berbagai macam bentuk udang beku dapat
ditemukan di pasaran. Namun demikian, produk-produk itu dapat dikelompokkan
menjadi dua kategori: produk untuk dikonsumsi langsung dan produk untuk
diolah lebih lanjut. Produk udang beku yang umum ada dipasaran diantaranya
adalah olahan. Produk udang adalah produk udang beku yang hampir sama
dengan produk udang dikupas mulai dari ruas pertama hingga ruas kelima,
sedangkan ruas terakhir dan ekor disisakan kemudian bagian punggung dibelah
sampai bagian perut bawahnya, tetapi tidak sampai putus dan kotoran perutnya
dibuang.
Sejarah dari PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan hasil perikanan. Terdapat beberapa unit pengolahan yang
dilakukan di PT. Kelola Mina Laut diantaranya unit pengolahan ikan (fish), udang
(shrimp), rajungan (crab), teri nasi (anchovi), olahan ikan (value added), surimi,
dan baso ikan (fish ball). PT. Kelola Mina Laut didirikan pada tahun 1994 oleh
Mohammad Nadjikh di Tuban Jawa Timur dengan produk awal pengolahan teri
nasi (chirimen). PT. Kelola Mina Laut berkembang dengan cepat hingga memiliki
banyak unit pabrik pengolahan yang sekarang berkantor pusat di jalan KIG Raya
Selatan kavling C-5 Gresik Jawa Timur. PT. Kelola Mina Laut yang didirikan pada
tahun 1994 mulai berkembang sejak pertama kali didirikan hingga pada tahun
1997 memiliki 10 unit pabrik. Tahun 1999 PT. Kelola Mina Laut mendirikan unit
pengolahan ikan (fish) dan Chepalopoda yang berpusat di Gresik Jawa Timur.
Pada tahun 2001 mendirikan unit pengolahan udang dan unit pengolahan
rajungan (crab) tahun 2003 di Gresik, sebelumnya pada tahun 2002 di Makasar
didirikan unit pengolahan ikan. PT. Kelola Mina Laut pada tahun 2005 mendirikan
unit pengolahan ikan (value added), pada tahun 2006 pengolahan baso di
Madura dan pengolahan surimi tahun 2007 di Kendal. Pada tahun 2009
dikembangkan di Lamongan.
3

1.2 Tujuan
Tujuan dari pelakasanaan Praktik Kerja Magang (PKM) di PT. Kelola Mina
Laut adalah:
1. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 1 di
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Manajemen Sumberdaya
Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
Malang.
2. Untuk memperoleh informasi mengenai profil perusahaan PT. Kelola Mina
Laut.
3. Memahami tentang karakteristik dan kandungan gizi pada ikan dan udang
serta memperoleh pengetahuan teknis tentang pembekuan Udang mulai
dari awal sampai menjadi produk akhir di PT. Kelola Mina Laut.
4. Mempelajari pengawasan mutu yang dilakukan oleh PT. Kelola Mina Laut.
5. Mempelajari aspek sanitasi dan hygiene yang diterapkan di PT. Kelola Mina
Laut.

1.3 Kegunaan

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Adapun manfaat pelaksanaan Praktik Magang Mahasiswa ini bagi


mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengenal lebih jauh pengaplikasian ilmu yang telah diterima di
perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan atau dunia kerja.
2. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang
dimiliki serta dalam tata cara hubungan masyarakat di lingkungan kerja.
3. Dapat memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri
dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
4. Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan
diri dalam lingkungan kerja di masa mendatang.
5. Dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman selaku
generasi yang dididik agar siap terjun langsung di masyarakat khususnya
lingkungan kerja.
6. Dapat Memberikan kontribusi dalam bentuk pelaksanaan konsep link and
match antara dunia kerja nyata dalam perusahaan dan dunia pendidikan.
7. Dapat meningkatkan soft skills dan hard skills mahasiswa.

1.3.2 Bagi Perusahaan

Adapun manfaat pelaksanaan Praktik Kerja Magang (PKM) ini bagi


perusahaan adalah:
4

1. Sebagai sarana untuk alih ilmu di bidang Perikanan khususnya Pengolahan


dan lain-lain bagi kemajuan instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
2. Sebagai sarana penghubung antara instansi atau perusahaan dan
Lembaga Pendidikan Tinggi untuk bekerja sama lebih lanjut baik yang
sifatnya akademis maupun organisasi.
3. Sebagai sarana alih informasi yang dapat mempublikasikan kualitas
produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan kepada khalayak luas.
4. Sebagai sarana untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan
kriteria tenaga kerja yang dibutuhkanoleh instansi atau perusahaan yang
bersangkutan, dilihat dari segi sumber daya manusia yang dihasilkan
Lembaga Pendidikan Tinggi.
5. Membantu tugas dari karyawan instansi atau perusahaan dalam bidang
yang berhubungan dengan pekerjaan yang bersangkutan.
6. Sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya
manusia, terutama calon tenaga kerja sehingga memudahkan dalam
proses pencarian tenaga kerja profesional.
7. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka
meningkatkan kinerja pada perusahaan yang bersangkutan.

1.3.3 Bagi Penyelenggara

Adapun manfaat pelaksanaan Praktik Kerja Magang (PKM) ini bagi


penyelenggara program adalah:
1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
program yang telah diterapkan sesuai kebutuhan masyarakat sebagai
pengguna dari lulusan.
2. Dapat digunakan sebagai informasi keilmuan dan bahan
penelitianselanjutnya
3. Untuk memperkenalkan instansi pendidikan Jurusan Teknologi Hasil
Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
4. Malang kepada instansi atau perusahaan yang membutuhkan lulusan atau
tenaga kerja yang dihasilkan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Brawijaya Malang.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Kerja Magang (PKM) ini dilaksanakan di PT. Kelola Mina
Laut, bertempat di Jalan K.I.G Raya Selatan Kav. C-5 (Kawasan Industri Gresik)
Kabupaten Gresik, Jawa Timur – Indonesia pada Juni 2019 sampai Juli 2019.
Mengenai jam kerja Praktik Kerja Magang (PKM) sesuai dengan ketentuan,
5

kesepakatan, dan kebijakan dari pihak instansi atau perusahaan yang


bersangkutan.
2. METODE PRAKTIK KERJA MAGANG

2.1 Metode Pelaksanaan


Metode yang digunakan dalam praktek kerja magang ini adalah metode
deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur-
unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai dengan
mengumpulkan data, menganalisa data dan mengintreprestasikannya. Metode
deskriptif dalam pelaksanaannya dilakukan melalui teknik survey, studi kasus,
studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisa tingkah laku, dan analisa
dokumenter (Suryana, 2010).

Dalam kegiatan Prakek Kerja Magang (PKM) ini, hal-hal yang akan
dideskripsikan antara lain keadaan umum, sarana dan prasarana dalam proses
produksi, proses pembekuan Udang Putih (Penaeus merguiensis) bentukan
Butterfly dari penanganan awal sampai pemasaran, sanitasi dan hygiene tempat
usaha dan lingkungan sekitar tempat usaha. Hal-hal tersebut diketahui melalui
kegiatan observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi.

2.2 Metode Pengambilan Data


Metode pengambilan data adalah hasil diagnosis dan laboratorium. Jenis
data yang digunakan jenis data primer yaitu data diperoleh melalui observasi
secara langsung, dan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari studi
kepustakaan. Metode pengumpulan data metode yang digunakan dalam rangka
pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah studi literatur
dari sumber-sumber kepustakaan sebagai landasan dalam menganalisis
permasalahan yang disusun dalam penelitian ini (Sembiring dan Sinaga, 2017).
Data yang diambil pada Praktek Kerja Magang tentang proses Udang Putih
(Penaeus merguiensis) bentukan Butterfly di PT. Kelola Mina Laut, bertempat di
Jalan K.I.G Raya Selatan Kav. C-5 (Kawasan Industri Gresik) Kabupaten Gresik,
Jawa Timur – Indonesia meliputi data primer dan data sekunder.

2.2.1 Data Primer


Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber
pertama yaitu individu atau perseorangan yang membutuhkan pengelolaan lebih
lanjut seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner. Data primer dapat
berupa dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan dengan lisan,
gerakan, ataupun perlakuan yang dilakukan oleh subyek yang terpercaya, yaitu
informan yang berkenan dengan variabel yang akan diteliti atau data yang
diperoleh dari responden secara langsung. Perolehan data pada Praktek Kerja
Magang ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara secara langsung,
partisipasi aktif, dan kegiatan dokumentasi (Wandasari, 2013).
Data primer yang diambil dalam Praktek Kerja Magang ini meliputi sejarah
dan perkembangan perusahaan, jenis dan jumlah peralatan serta cara
pengoperasian peralatan, proses pembuatan produk, permodalan, biaya
produksi, pendapatan atau penerimaan, daerah dan rantai pemasaran produk,
keadaan perusahaan, tenaga kerja yang membantu proses pembuatan produk,
manajemen perusahaan serta permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan terhadap keadaan, objek, atau peristiwa
yang akan diteliti. Salah satu tujuan dilakukannya observasi adalah untuk
menentukan apakah suatu kegiatan itu layak dilakukan atau tidak. Hasil
pengamatan ditulis dengan lengkap mengenai detail-detail objek pengamatan itu.
Observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui
pengamatan. Melalui teks ini pembaca memperoleh sejumlah pengetahuan atau
wawasan, bukan hasil imajinasi (Dewi et al., 2018).
Dalam Praktik Kerja Magang (PKM), observasi tersebut dilakukan terhadap
metode yang digunakan dalam proses pembekuan Udang Putih (Penaeus
merguiensis) bentukan Butterfly mulai dari awal proses sampai akhir proses.

b. Interview / Wawancara
Informasi diperoleh melalui permintaan keterangan-keterangan kepada
pihak yang memberikan keterangan/jawaban (responden). Wawancara dengan
cara memperoleh data secara langsung dengan melihat prosesnya ataupun
dengan kuisioner. Datanya berupa jawaban-jawaban atas pernyataan yang
diajukan. Disebut juga questionnaire method, karena untuk memperoleh data itu
biasanya diajukan serentetan pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam satu
daftar (Gude et al., 2017).
Dalam Praktik Kerja Magang (PKM), kegiatan interview dilakukan dengan
tanya jawab secara langsung melalui pembimbing magang dan para pekerja
yang ada di lokasi baik tentang fasilitas produksi maupun manajemen. Hal-hal
yang ditanyakan dalam proses wawancara meliputi keadaan umum perusahaan
dan hal-hal yang berhubungan dengan proses produksi, fasilitas, proses
pengendalian proses, pengendalian mikrobiologi,sistem sanitasi dan hygiene
yang diterapkan selama proses produksi.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan dokumen yang yang artinya barang – barang
tertulis. Teknik ini digunakan untuk memperkuat data yang telah diambil dengan
teknik pengambilan data sebelumnya. Kegiatan dokumentasi, penulis menyelidiki
badan-badan tertulis seperti buku, majalah dan lain sebagainya (Siburian, 2013).
Dokumentasi pada Praktik Kerja Magang (PKM) yaitu dokumentasi meliputi
awal proses hingga akhir proses produksi. Data yang dikumpulkan lainnya antara
lain: sejarah perusahaan, struktur organisasi, ketenagakerjaan dan diagram alir
dan foto proses.
d. Partisipasi Aktif
Partisipasi berarti peran serta seseorang atau kelompok masyarakat
dalamproses pembangunan. Pembangunan baik dalam bentuk pernyataan
maupun dalam bentuk kegiatan. Partisipasi dengan memberi masukan pikiran,
tenaga,waktu, keahlian,modal dan atau materi, serta ikut memanfaatkan dan
menikmatihasil-hasilpembangunan (Andreeyan, 2014).
Pada Praktik Kerja Magang (PKM) di PT. Kelola Mina Laut, partisipasi aktif
dilakukan dengan mengikuti beberapa tahap proses produksi mulai dari
penerimaan bahan baku sampai ke produksi akhir.

2.2.2 Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulanya
oleh peneliti misalnya dari Biro Statistik, majalah, keterangan – keterangan atau
publikasi lainnya. Jadi data sekunder berasal dari tangan kedua, ketiga dan
seterusnya yang artinya melewati salah satu atau lebih pihak yang bukan peneliti
sendiri (Marzuki, 1986).
Data sekunder yang diperoleh dari Praktik Kerja Magang (PKM) di di PT.
Kelola Mina Laut, Jalan K.I.G Raya Selatan Kav. C-5 (Kawasan Industri Gresik)
Kabupaten Gresik, Jawa Timur – Indonesia yang meliputi :
1. Lokasi dan Keadaan Geografis perusahaan.
2. Kondisi Sosial tenaga kerja.
3. Keadaan Umum dan struktur organisasi perusahaan.
4. Besarnya produksi per periode.
DAFTAR PUSTAKA

Andreeyan, Rizal. 2014. Studi tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan


pembangunan di kelurahan sambutan kecamatan sambutan kota
Samarinda. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Mulawarman.

Dewi, R., Emidar., Y. Rasyid. 2018. Pengaruh discovery learning


modelberbantuan media objek langsung terhadap keterampilan
menulisteks laporan observasi. Jurnal Pendidikan Sastra dan Bahasa
Indonesia1 (7):169-174.

Gude,L., J.F. Pangemanan dan Vonnellumenta. 2017. Analisis peranan


perempuan pada rantai nilai pemasaran tuna cakalang ditempat
pelelangan ikan (TPI) Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Akulturasi 5 (9):
635–644.

Ilyas S. 1993. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan Jilid I Teknik Pendinginan


Ikan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta.

Marzuki. 1986. Metodologi Riset. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam


Indonesia:Yogyakarta.

Nuryani, A. B. 2006. Pengendalian Mutu Penanganan Udang Beku dengan


Konsep Hazard Analysis Critical Control Point (Studi Kasus di Kota
Semarang dan Kabupaten Cilacap). Tesis. Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.Semarang.

Sembiring, N.S. dan B., M.D. Sinaga. 2017. Penerapan metode dempster
shaferuntuk mendiagnosa penyakit dari akibat bakteri Treponema
pallidu.CSRID Journal9 (3): 143–152.

Siburian, T.A. 2013. Metode Penelitian Manajemen Pendidikan. Universitas


Negeri Medan. Medan.

Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan


Kualitatif. Buku Ajar Perkuliahan Universitas Pendidikan Indonesia.

Wandasari,N.D. (2013). Perlakuan Akuntansi Atas Pph Pasal 21 Pada PT. Artha
Prima Finance Kotamubagu. Universitas Sam Ratulangi Manado, Jurnal
Perpajakan.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi PT. Kelola Mina Laut

Peta Lokasi PT. Kelola Mina Laut (google earth, 2018)


Lampiran 2. Daftar Rencana Pertanyaan Saat Praktik Kerja Magang
Daftar rencana materi wawancara yang dilakukan pada saat melakukan
Praktik Kerja Magang di PT. Kelola Mina Laut
1. Keadaan lingkungan tempat usaha
Keadaan Geografis
 Bagaimana Batas desa di Kelola Mina Laut?
 Bagaimana Kondisi Geografis di Kelola Mina Laut?
Keadaan Penduduk dan Mata Pencaharian
 Bagaimana kelompok umur tenaga kerja di Kelola Mina Laut?
 Berapa Jumlah Penduduk di wilayah Kelola Mina Laut?
 Berapa jumlah pendapatan per kapita di wilayah Kelola Mina
Laut?
2. Keadaan umum Tempat PKM
Sejarah Berdiri
 Kapan Kelola Mina Laut didirikan?
 Siapa pendiri Kelola Mina Laut?
 Tujuan Kelola Mina Laut didirikan?
 Berapa Kapasitas awal produksi di Kelola Mina Laut?
Lokasi dan Tata Letak TempatUsaha
 Dimana Lokasi dari Kelola Mina Laut?
 Berapa luas area dari Kelola Mina Laut?
 Berapa luas gedung atau bangunan dari Kelola Mina Laut?
 Bagaimana pembagian tata letak di Kelola Mina Laut?
Susunan Organisasi
 Terdiri dari berapa bidang apa saja?
 Apa tugas pokok dan fungsi dari Kelola Mina Laut?
 Bagaimana manajemen Kelola Mina Laut?
Tenaga Kerja dan Kesejahteraan
 Berapa jumlah tenaga kerja di Kelola Mina Laut?
 Berapa Jumlah Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap di Kelola Mina
Laut?
 Darimana saja asal pekerja di Kelola Mina Laut?
 Bagaimana sistem pembagian tugas di Kelola Mina Laut?
 Bagaimana sistem pengupahan tenaga kerja di Kelola Mina Laut?
 Berapa lama waktu kerja dan waktu istirahat di Kelola Mina Laut?
 Apa saja fasilitas yang diberikan kepada pekerja?
 Apakah ada tunjangan yang diberikan kepada pekerja?
Sarana Produksi
 Apa saja jenis peralatan yang digunakan di Kelola Mina Laut?
 Apa fungsi dari alat yang digunakan?
 Bagaimana cara penggunaan alat dan pemeliharaan alat di Kelola
Mina Laut?
 Berapa jumlah alat yang ada di Kelola Mina Laut?
 Berapa kapasitas penggunaan dari masing-masing alat di Kelola
Mina Laut?
3. Proses pengolahan
Pengadaan Bahan Baku
 Darimana asal bahan yang digunakan di Kelola Mina Laut?
 Berapa jarak bahan baku dengan tempat pengolahan?
Proses Pembuatan
 Bagaimana proses persiapan bahan baku?
 Dimana tempat penyimpanan bahan baku?
 Berapa jumlah bahan baku sekali produksi?
 Berapa jumlah produksi setiap harinya?
 Berapa harga bahan baku?
 Bagaimana cara pembayaran bahan baku?
 Apa saja bahan tambahan yang ditambahkan?
 Berapa harga bahan tambahan tersebut?
 Berapa jumlah bahan tambahan yang diperlukan?
Pengemasan
 Apa jenis bahan pengemas yang digunakan?
 Bagaimana cara mengemas produk?
 Apa saja label yang terdapat pada kemasan?
 Apa dasar pemakaian pengemas tersebut?
 Berapa kapasitas dalam setiap kemasan?
 Dimana bahan pengemas dibeli?
 Berapa harga kemasan?
Pemasaran
 Bagaimana cara pemasaran produk?
 Dimana daerah pemasaran produk?
 Berapa harga perkemasan?
4. Sanitasi dan Hygiene
Sanitasi ruang kantor
- Bagaimana menjalankan prinsip sanitasi pada ruang kerja?
- Bagaimana menjalankan prinsip sanitasi pada toilet perkantoran?
- Bagaimana menjalankan prinsip sanitasi pada dapur kantor?
Sanitasi ruang produksi
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis peralatan produksi?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis ruang penerimaan
bahan?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis ruang penyimpanan?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis toilet pada ruang
produksi?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis ruang salin pekerja?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis loker pekerja?
- Bagaimana keadaan kebersihan dan higienis cuci tangan dan cuci
kaki pekerja?
- Bagaimana prosedur pemeriksaan sanitasi dalam lab?
Lampiran 3. Kerangka Sementara Laporan Praktik Kerja Magang
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Kegunaan
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Udang Putih (Penaeus merguiensis)
2.2 Kandungan gizi Udang Putih (Penaeus merguiensis)
2.3 Tahapan proses pembekuan
2.4 Metode Pembekuan Udang Putih (Penaeus merguiensis)
2.5 Persyaratan Udang Putih (Penaeus merguiensis)
3. METODE DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA
3.1 Metode Pendekatan Praktek Kerja Magang
3.2 Teknik Pengambilan data
3.2.1 Data Primer
3.2.2 Data Sekunder
4. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktik Magang Mahasiswa
4.1.1 Sejarah Berdirinya
4.1.2 Lokasi dan Letak Geografis
4.1.3 Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja
4.2 Kegiatan
4.3 Dasar Hukum
4.4 Visi dan Misi
5. PROSES PEMBEKUAN UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis)
BENTUKAN BUTTERFLY
5.1 Sarana dan Prasarana Produksi
5.1.1 Bangunan
5.1.2 Peralatan Produksi
5.1.3 Fasilitas Penunjang
5.2 Produk
5.3 Bahan Produksi
5.4 Flowchart Pembekuan Udang Putih (Penaeus merguiensis)
5.5 Proses Pembekuan Udang Putih (Penaeus merguiensis)
5.6 Rendemen
6. KARAKTERISTIK KIMIA UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis)
6.1 Komposisi Kimia Udang Putih (Penaeus merguiensis)
6.2 Kadar Protein
6.3 Kadar Lemak
6.4 Kadar Air
6.5 Kadar Abu
6.6 Kadar Karbohidrat
7. PENGAWASAN MUTU
7.1 Pengawasan Mutu Bahan Baku
7.2 Pengawasan Mutu Proses
7.3 Pengawasan Mutu produk Akhir
8. SANITASI PERUSAHAAN
8.1 Sanitasi dan Hygiene
8.2 Bahan Baku
8.3 Bahan Pembantu
8.4 Sanitasi Peralatan
8.5 Sanitasi Pekerja
8.6 Sanitasi Lingkungan Produksi
8.7 Sanitasi Limbah
9. PENUTUP
9.1 Kesimpulan
9.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 4. Biodata Mahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Magang PT. Kelola
Mina Laut. Jl. KIG Raya Selatan Kav. C-5, Kawasan Industri Gresik, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur, yaitu:

Nama : Cindi Ananda A.P


Tempat & Tanggal Lahir : Lamongan, 16 September 1999
Nomer Induk Mahasiswa : 165080301111003
Alamat Rumah : Dsn. Putuk, Ds. Kampungbaru,
Kab. Nganjuk
Fakultas/Program Studi : Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan/S1 Teknologi
Hasil Perikanan
Universitas : Universitas Brawijaya Malang
No.Hp : 085850413339
Alamat E-mail : cindiananda71@gmail.com
Riwayat pendidikan : -TK Pertiwi IV (2001-2004)
-SDN Kampungbaru II (2004-2010)
-SMPN 1 Prambon (2010- 2013)
-SMAN 1 prambon (2013-2016)
-Universitas Brawijaya Malang (2016-Sekarang)
Nama : Prabowo Try Winarso
Tempat & Tanggal Lahir : Blitar, 7 Juli 1997
Nomer Induk Mahasiswa : 165080300111013
Alamat Rumah : Blitar
Fakultas/Program Studi : Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan/S1 Teknologi Hasil Perikanan
Universitas : Universitas Brawijaya Malang
No.Hp : 085785373991
Alamat E-mail : prabowotryy@gmail.com
Riwayat pendidikan : -TK Theobroma Penataran (2001-2004)
-SDN Modangan 05 (2004-2010)
-SMPN 3 Blitar (2010- 2013)
-SMAN 3 Blitar (2013-2016)
-Universitas Brawijaya Malang (2016-Sekarang)
Nama : Mohammad Ardi Maulidi
Tempat & Tanggal Lahir : Banyuwangi, 23 Juli 1997
Nomer Induk Mahasiswa : 165080300111044
Alamat Rumah : Dsn. Bekun Lansep, Ds. Silo, Kab.Jember
Fakultas/Program Studi : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/S1
Teknologi Hasil Perikanan
Universitas : Universitas Brawijaya Malang
No.Hp : 082139588651
Alamat E-mail : ardi.syber@gmail.com
Riwayat pendidikan : -TK (2001-2004)
-SDN Silo (2004-2010)
-SMPN 2 Silo (2010- 2013)
-MA Sumber Bungur Pakong (2013-2016)
-Universitas Brawijaya Malang (2016-
Sekarang)
Nama : Pramudya Eka Hananda
Tempat & Tanggal Lahir : Gresik, 25 Desember 1997
Nomer Induk Mahasiswa : 165080301111033
Alamat Rumah : Jl.Lisman Gg.Subingan Bojonegoro
Fakultas/Program Studi : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/S1
Teknologi Hasil Perikanan
Universitas : Universitas Brawijaya Malang
No.Hp : 0822285965800
Alamat E-mail : hanandaeka@gmail.com
Riwayat pendidikan : -TK (2001-2004)
-MIN Kepatihan (2004-2010)
-SMPN 7 Bojonegoro (2010- 2013)
-SMAN 4 Bojonegoro (2013-2016)
-Universitas Brawijaya Malang (2016-
Sekarang)

Anda mungkin juga menyukai