CS 2 Agen Penyakit
CS 2 Agen Penyakit
1
b. Umur, yaitu ada kecenderungan suatu penyakit menyerang pada
usia tertentu.
c. Jenis kelamin, yaitu ditemukan penyakit yang terjadi lebih banyak
atau bahkan hanya mungkin terjadi pada wanita ataupun laki-laki.
d. Suku, ras, dan warna kulit, yaitu ditemukannya perbedaan
penyakit-penyakit tertentu yang terjadi pada lebih banyak atau
hanya pada kulit hitam atau kulit putih.
e. Keadaan fisiologi tubuh, misalnya kelelahan, kehamilan, pubertas,
stres, atau status gizi.
f. Keadaan imunologis mislnya kekebalan yang diperolah karena
adanya infeksi sebelumnya, memperoleh antibodi dari ibu, dan
vaksinasi.
g. Tingkah laku yaitu gaya hidup, personal hygiene, hubungan antar
pribadi, dan rekreasi.
2
c. Infektifnes
Infektifnes merupakan potensi host yang terinfeksi untuk
menularkan penyakit kepada orang lain dalam keadaan sakit
maupun sehat, patogen yang terdapat dalam tubuh manusia dapat
berpindah pada manusia disekitarnya.
2. Agent atau Faktor Penyebab
Faktor penyebab atau agent adalah suatu unsur, organisme hidup,
atau kuman infektif yang dapat penyebabkan terjadinya suatu penyakit.
Pada beberapa jenis penyakit, yang menjadi agen ini adalah sendiri
(single), misalnya pada penyakit-penyakit akibat infeksi, sedangkan yang
lain bisa terdiri dari beberapa agen yang bekerja sama contohnya penyakit
leukimia. Agen dapat berupa unsur biologis, unsur nutrisi, unsur kimiawi,
dan unsur fisika.
Adapun yang dapat dikategorikan sebagai faktor penyebab atau
agen yaitu :
1. Faktor Nutrisi (gizi) : dapat dalam bentuk kekurangan gizi seperti
kekurangan lemak, protein maupun vitamin sehingga menimbulkan
penyakit seperti busung lapar atau sebaliknya yaitu kelebihan gizi,
contohnya kelebihan kolesterol sehingga mmenimbulkan penyakit
jantung.
2. Penyebab kimiawi misalnya zat-zat beracun seperti CO, Pb, dan
Kobalt yang apabila masuk kedalam tubuh akan menyababkan
gangguan kesehatan.
3. Penyebab Fisik : dapat terjadi akibat radiasi dan trauma mekanik
seperti pukulan dan kecelakaan.
4. Penyebab biologis : penyakit yang disebabkan oleh mikrobakteria,
parasit, jamur, patogen, maupun virus. Contohnya yaitu penyakit
campak, cacar, cacingan, dan malaria.
3
a. Infektifitas
Infektifitas merupakan kesanggupan dari organisme untuk
beradaptasi terhadap lingkungan dari host untuk masuk, tinggal, dan
berkembangbiak dalam jaringan host. Biasanya diperlukan jumlah
tertentu dari mikroorganisme hingga mampu menimbulkan infektifitas
pada host.
b. Patogenesitas
Patogenesitas merupakan kesanggupan organisme untuk
menimbulkan suatu reaksi klinik khusus serta terjadinya infeksi pada
penjamu yang diserang. Contohnya yaitu hampir semua manusia yang
terinfeksi virus smallpox juga menderita penyakit, sedangakan orang
yang terinfeksi virus polio tidak selalu menderita penyakit.
c. Virulensi
Virulensi merupakan kesanggupan organisme tertentu untuk
menghasilkan reaksi patologis berat hingga dapat menimbulkan
kematian.
d. Toksisitas
Toksisitas merupakan kesanggupan organisme untuk memproduksi
reaksi kimia yang bersifat toksin dalam upaya merusak jaringan untuk
menyebabkan penyakit.
e. Invasitas
Invasitas adalah kemampuan organisme untuk melakukan penetrasi
serta penyebaran setelah memasuki jaringan.
f. Antigenesitas
Antigenesitas merupakan kesanggupan organisme untuk
merangsang reaksi imunologis dalam host. Beberapa organisme
memiliki antigenesitas lebih kuat dibanding yang lain. Jika menyerang
pada aliran darah bahkan akan lebih merangsang respon imun dariyang
hanya menyerang permukaan membran.
3. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu
yang dapat berupa lingkungan fisik (geologi, iklim, geografik),
4
biologis seperti kepadatan penduduk, flora sebagai sumber bahan
makanan, serta fauna sebagai sumber protein. selain itu faktor
lingkungan sosial juga berpengaruh, contohnya, migrasi atau
urbanisasi, lingkungan kerja, lingkungan tempat tinggal, serta keadaan
sosial masyarakat. Karakteristik faktor lingkungan meliputi :
a. Topografi
Topografi merupakan situasi lokasi tertentu, baik yang
natural maupun buatan manusia yang dimungkinkan
mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu penyakit tertentu.
b. Geografis
Yaitu keadaan yang berhubungan dengan struktur geologi
dari bumi yang berhubungan dengan kejadian penyakit.
5
Yaitu semua unsur penyebab yang termasuk golongan zat nutrisi
dan dapat menimbulkan penyakit tertentu karena kekurangan maupun
kelebihan zat nutrisi seperti protein, lemak, mineral, air, dan vitamin.
3. Unsur penyabab Kimiawi
Yaitu semua unsur dalam bentuk senyawa kimia yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit tertentu. Unsur ini
biasanya berasal dari luar tubuh termasuk berbagai jenis zat racun,
obat-obatan yang besifat keras, dan berbagai senyawa kimia tertentu
yang dapat bersifat padat, cair, maupun gas. Tidak hanya dari luar
tubuh namun tubuh juga dapat memproduksi senyawa kimia yang
apabila berlebihan akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti
kolesterol, ureum, dan leukosit.
4. Unsur Penyebab Fisika
Yaitu semua unsur yang menimbulkan penyakit melalui proses
fisika, contohnya kalor atau luka bakar, irisan, pukulan, dan radiasi.
Unsur penyebab fisika dapat menimbulkan kelainan dan gangguan
kesehatan.