I. ANALISA LIKUIDITAS
1. Working Capital
3. Cash Ratio
2 Aset Turnover
1. Return On Equity
2. Return On Asset
33,306,390,807
I. ANALISA LIKUIDITAS
1. Working Capital
Adalah Rasio Aset Lancar dengan Kewajiban Lancar (Hutang Lancar) dikalikan 100%, dengan
perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Kewajiban Lancar (Hutang Lancar) pada tahun 2017 besar Rp. 100,00 dijamin
dengan Aset Lancar sebesar Rp. 162,13
2. Acid Test
Adalah Rasio Kas dan Setara Kas ditambah Piutang Lancar dengan Kewajiban Lancar (Hutang Lancar)
dikalikan 100%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Kewajiban Lancar (Hutang Lancar) pada tahun 2017 sebesar Rp. 100,00 dijamin
dengan Kas dan Setara Kas ditambah Piutang Lancar, yaitu sebesar Rp. 124,77
3. Cash Ratio
Adalah Rasio Kas dan Setara Kas dengan Kewajiban Lancar (Hutang Lancar) dikalikan 100%, dengan
perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Kewajiban Lancar (Hutang Lancar) pada tahun 2012 sebesar Rp. 100,00 dijamin
dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp. 99,97
Lampiran 4 - 5
Hal ini berarti setiap Total Aset pada tahun 2017 sebesar Rp. 100,00 dijamin dengan Total Liabilitas
sebesar Rp. 38,39
Hal ini berarti setiap Total Ekuitas pada tahun 2017 sebesar Rp. 100,00 dijamin dengan Total Liabilitas
sebesar Rp. 62,32
1. Aset Turnover
Adalah Rasio Laba (Rugi) Usaha Sebelum Pajak yang diperoleh dibandingkan dengan Modal (Ekuitas)
yang digunakan dalam melaksanakan usaha dikalikan 100%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Modal (Ekuitas) yang digunakan Perusahaan tahun 2017 sebesar Rp. 100,00,
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 42,16
1. Return On Equity
Adalah Rasio Laba (Rugi) Usaha Sebelum Pajak yang diperoleh dibandingkan dengan Modal (Ekuitas)
yang digunakan dalam melaksanakan usaha dikalikan 100%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Modal (Ekuitas) yang digunakan Perusahaan tahun 2017 sebesar Rp. 100,00,
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 2,46
2. Return On Asset
Adalah Rasio Laba (Rugi) Usaha Sebelum Pajak yang diperoleh dibandingkan dengan Total Aset yang
digunakan dalam melaksanakan kegiatan usaha dikalikan 100%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Hal ini berarti setiap Rp. 100,00 Aset netto yang digunakan Perusahaan dalam kegiatan usahanya pada
tahun 2017, memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1,51
Lampiran 4 - 7