Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

BANTUAN DANA
MEMPERINGATI HARLAH NU KE 93 DAN
PELANTIKAN PENGURUS RANTING
GERAKAN PEMUDA ANSOR

DESA KALIUNTU KECAMATAN JENU


KABUPATEN TUBAN
Sekretariat :Jl. Masjid Miftahul Huda No. 70 Telp. 081354423154
PANITIA PELANTIKAN PENGURUS
GP. ANSOR RANTING KALIUNTU
KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN
Sekretariat :Jl. Masjid Miftahul Huda No. 70 Telp. 081354423154
Kaliuntu, 01 Februari 2019

Nomor : 03/PPR /GP.ANSOR/II/2019


Lampiran :-
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth.
PT. PJB UBJOM PLTU
TANJUNG AWAR-AWAR
Di -
Tempat

Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Salam silaturahmi kami sampaikan semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk dan
pertolongan dari Allah SWT dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga kelak
kita mendapatkan syafaat-Nya.
Selanjutnya, dalam rangka memperingati Harlah NU ke 93 dan Kegiatan Pelantikan Pengurus
Gerakan Pemuda Ansor Desa Kaliuntu, yang rencananya akan dilaksanakan pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 1 Maret 2019
Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Masjid Miftahul Husna Desa Kaliuntu
Maka, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Sahabat/i untuk turut serta membantu memperlancar
terlaksananya kegiatan yang kami maksud tersebut baik berupa moril maupun materil.
Atas perhatian dan bantuanya kami sampaikan terima kasih Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rezeki yang berkah untuk kita semua, amin.

Wallahul muaffiq Ila Aqwamitthorieq


Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Panitia Pelantikan
Pengurus Ranting GP Ansor
Desa Kaliuntu
Ketua Sekertaris

M. NURUL FIRDAUS KHOTIBUL UMAM, S.Pd


Mengetahui,
Ketua Ranting GP. ANSOR
Desa Kaliuntu

WIDODO, S.Pd
PANITIA PELANTIKAN PENGURUS
GP. ANSOR RANTING KALIUNTU
KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN
Sekretariat :Jl. Masjid Miftahul Huda No. 70 Telp. 081354423154

PROPOSAL PELANTIKAN
PENGURUS RANTING GP ANSOR DESA KALIUNTU
KEC. JENU KAB. TUBAN

A. PENDAHULUAN
Gerakan Pemuda Ansor yang didirikan pada tanggal 10 Muharrom 1353 H atau
bertepatan 24 April 1934 M merupakan ormas kepemudaan (OKP) Islam terbesar di
Indonesia. Namun demikian, sebagai badan atonom (Banom) dari sebuah organsasi induk,
keberadaan GP. Ansor menjadi bagian integral dari Nahdlatul Ulama (NU) yang salah satu
gerakannya bertujuan untuk mengorganisir para pemuda Indonesia yang beragama Islam
menjadi kader NU yang handal yang dapat mengawal cita-cita dan kebijakan NU serta dapat
meneruskan estafet kepemimpinan NU di masa yang akan datang. Dengan posisi yang
unik (uniqueness) itu, di satu sisi sebagai ormas kepemudaan, GP. Ansor mempunyai
kemandirian dan keleluasaan dalam mengaktualisasikan visi, misi, program, dan
kegiatannya sesuai dengan aturan rumah tangganya sendiri. Akan tetapi di sisi lain sebagai
salah satu Banom NU, GP Ansor memiliki keterikatan erat secara batin, kultural, dan
kewajiban moral untuk mengawal dan tunduk pada ketentuan organisasi NU. (Fikroh,
Amaliyah dan Harokah Nahdliyah).
Gerakan Pemuda Ansor sebagai salah satu badan otonom yang menentukan masa
depan NU dihadapkan pada problematika dengan berbagai tantangan eksternal. Di sisi lain
GP. Ansor dihadapkan oleh berbagai kelemahan internal. Aswaja sebagai landasan berfikir,
bersikap, dan bertindak dalam menggerakkan roda organisasi, sudah mulai kehilangan
karakternya. Akibatnya, berbagai agenda yang digerakkan oleh GP. Ansor kehilangan
watakfikroh nahdliyahnya. Aswaja meminggir dan tidak menjadi mainstream dalam
pendekatan sosial sejarah. Aswaja sebagai ideologi yang memuat nasionalistik, kerakyatan,
populis, amanah, dan nonkolaborasi, tidak nampak dalam gerak dan nafas organisasi GP.
Ansor dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ranah relasi individual, nilai–nilai kejujuran,
keikhlasan, dan kepekaan sosial seolah telah menjadi barang nan asing.
Oleh karena itu, dengan posisi yang begitu unik tersebut, GP Ansor tidak saja
dituntut selalu peka dan cermat dalam membaca situasi internal NU, akan tetapi juga dapat
merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap dan kebijakan yang diambil GP Ansor tidak
hanya dapat berdampak bagi dirinya dalam mendukung pencapaian cita-cita yang
dikehendaki Nahdlatul Ulama, akan tetapi juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat,
bangsa, dan negara.
Pada era sekarang GP. Ansor dihadapkan pada wacana dan implementasi
pemberdayaan potensi keswadayaan sebagai implementasi dari Panca Khidmad GP. Ansor
dalam mempraktekkan sikap kemasyarakatan yang Tawasuth ( moderat ), Tasamuh ( toleran
), Tawazun ( seimbang ) dan I’tidal ( konsisten ) serta Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Oleh
sebab itu, GP. Ansor harus jeli dan pandai memahami kondisi kemasyarakatan. Kelahiran
dan perjuangan GP Ansor merupakan bagian tak terpisahkan dari cita-cita perjuangan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju terwujudnya masyarakat yang
demokratis, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh sebab
itu GP Ansor dituntut akan keberadaannya untuk berperan aktif dan kritis dalam
pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang
berperikemanusian dan bermartabat dengan mengisi kekaryaannya di segala lapisan
masyarakat untuk mewujudkan masyarakat berperadaban ( mutamaddin ). Ansor menyadari
bahwa pembentukan masyarakat berperadaban haruslah dimulai bertahap dari individu,
keluarga, komunitas hingga bangsa.
GP Ansor perlu merealisasikan berbagai program yang diarahkan untuk mendukung
eksistensi dan perannya di atas, utamanya bagaimana GP Ansor dapat mengkhidmatkan diri
di tengah perubahan transisional demokrasi di Indonesia, baik dalam kehidupan berbangsa
maupun bernegara. Pengkhidmatan yang telah dijalankan GP Ansor tersebut telah
membawa hasil yang menggembirakan. Sekalipun kemudian di sana sini masih dijumpai
beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Memang, seiring dengan perkembangan
zaman yang ditandai dengan kian cepatnya perubahan kehidupan yang terjadi dewasa ini,
GP Ansor tentu saja juga turut menjaga perubahan itu agar dapat berjalan dinamis dan
konstruktif melalui aksi-aksi dan pengayaan wacana yang tidak terperangkap ke dalam
anarkhisme dan ekstremitas di luar gerakan Ansor.
Berbagai gejala sosial masyarakat yang terjadi di sekeliling kita seperti kekeringan,
banjir, bencana alam dan keadaan sosial kemasyarakatan (kemiskinan dan penggangguran)
merupakan fenomena dimasyarakat yang membuka mata hati bagi para anak bangsa, tidak
terkecuali GP Ansor untuk menyelesaikan segala pekerjaan tersebut. Sebagai upaya
menanggulangi fenomena tersebut, keberadaan GP Ansor dituntut untuk dapat
memprogramkan berbagai kegiatan melalui kepengurusan yang solid dan program kerja
yang jelas dan terarah.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “MEMPERINGATI HARLAH NU KE 93 DAN PELANTIKAN
PENGURUS RANTING GP. ANSOR DESA KALIUNTU”

C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan adalah “Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran”

D. DASAR PELAKSANAAN
1. Peraturan Dasar GP. Ansor
2. Peraturan Rumah Tangga GP. Ansor
3. Rapat Pemuda Desa Kaliuntu pada tanggal 05 Januari 2019

E. TUJUAN
1. Membentuk kembali Pimpinan Ranting Ansor Desa Kaliuntu
2. Penataan organisasi sebagai estafet kepemimpinan agar tertib sesuai AD/ART
3. Menegaskan gerakan kepemudaan dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia

F. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu dan tempat pelaksanaan Kegiatan Reorganisasi Pimpinan Ranting Ansor Desa
Kaliuntu akan dilaksanakan insya allah besok,
Hari : Jum’at
Tanggal : 01 Maret 2019
Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Masjid Miftahul Huda Kaliuntu

G. PESERTA
Kegiatan ini akan diikuti oleh masyarakat Desa Kaliuntu, beserta Pengurus dan Anggota
Banom NU ( PRNU, Muslimat, Fatayat, Banser, IPNU dan IPPNU).

H. KEPANITIAN
Kepanitian adalah dari Pemuda Desa Kaliuntu yang telah dibentuk dan ditetapkan dengan
susunan sebagaimana terlampir dalam proposal ini.
I. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya Pelaksanaan Kegiatan Pelantikan Pengurus GP Ansor Ranting Desa
Kaliuntu adalah sebanyak Rp. 14.600.000,- (Empat Belas Juta Enam Ratus Ribu
Rupiah). Adapun estimasi anggaran terinci dalam lampiran.

J. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan Pelantikan Pengurus Ranting GP Ansor Desa
Kaliuntu ini kami buat, dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
lancar, serta maksud dan tujuan dapat tercapai dengan sukses. Besar harapan seluruh instansi
terkait dan lapisan masyarakat dapat pro aktif menyukseskan kegiatan ini dengan
memberikan segala bantuan yang kami butuhkan.

Panitia Pelantikan
Pengurus Ranting GP Ansor
Desa Kaliuntu
Ketua Sekertaris

M. NURUL FIRDAUS KHOTIBUL UMAM, S.Pd


Mengetahui,
Ketua PAC GP. ANSOR
Kecamatan Jenu

WIDODO, S.Pd
SUSUNAN PANITIA PELANTIKAN
PENGURUS RANTING GP ANSOR DESA KALIUNTU
KEC. JENU KAB. TUBAN

Ketua Panitia : M. Nurul Firdaus

Wakil Ketua ; Hibrul Umam, M.Pd.i

Sekertaris : Khotibul Umam, S.Pd

Wakil Sekertaris : Moh. Husnul Marom

Bendahara : Sabiqul Khoir, S.Pd.i

Seksi – Seksi :

1. Seksi Acara : - M. Iqbal Shahrullah


- M. Roghin El Aisy
- M. Rofi’i
- Atoillah

2. Seksi Pendanaan : - M. Izzul Mutho’


- Ahmad Alfian Arif A
- A. Sultonul Arif
- Syafiul Anam

3. Seksi Perlengkapan : - Andik Hariyanto


- M. An’im
- Moh. Syaiful Wahyudi
- M. Askhabul Kahfi
- Heriyanto

4. Seksi Konsumsi : - M. Haris


- Khoirul
- Mansur
- M. Alfin Nasihin

5. Seksi Keamanan : - Agus Tsalits R.S


- M. Amirul
- Moh. Ibrahim
- Rofiq
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PELANTIKANPENGURUS RANTING GP ANSOR DESA KALIUNTU
KEC. JENU KAB. TUBAN

1. KESEKRETARIATAN
No Uraian Banyaknya Nominal Jumlah
1 Pembuatan Stempel 1 Buah Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
2 Penggandaan Proposal 10 Buah Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-
3. Kertas HVS 1 Rim Rp. 35.000,- Rp. 35.000,-
4. Amplop 1 Pak Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
5. LPJ 1 Paket Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
6. Bolpoint 1 Pak Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
7. Spidol 2 Buah Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
8. Kwitansi 10 Buah Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-
SUB TOTAL Rp. 310.000,-

2. ACARA
No Uraian Banyaknya Nominal Jumlah
1 Bisyaroh Kyai 1 Orang Rp. 4000.000,- Rp. 4000.000,-
2 Background 1 Buah Rp. 350.000,- Rp. 350.000,-
3. Kursi 200 Buah Rp. 2.000,- Rp. 400.000,-
4. Panggung dan Terop 3 Set Rp. 3000.000,- Rp. 3.000.000,-
5. Sound 2 Set Rp. 3000.000,- Rp. 3.000.000,-
SUB TOTAL Rp. 10.750.000,-

3. KONSUMSI
No Uraian Banyaknya Nominal Jumlah
1 Teh Botol 6 Dus Rp. 40.000,- Rp. 240.000,-
2 Air Mineral 10 Dus Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-
3. Snack 200 Buah Rp. 7.500,- Rp. 1.500.000,-
4. Buah-Buahan 1 Paket Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
5. Konsumsi Panitia 50 Orang Rp. 30.000,- Rp. 1.500.000,-
SUB TOTAL Rp. 3.540.000,-

Anda mungkin juga menyukai