7.8.1.1 SK Pendidikan Dan Penyuluhan Pasien
7.8.1.1 SK Pendidikan Dan Penyuluhan Pasien
KEPUTUSAN
PLT KEPALA PUKESMAS SINGGANI
NOMOR : 440/067/PKMS
TENTANG
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PASIEN
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan hasil klinis yang optimal, perlu adanya
kerjasama antara petugas kesehatan dengan pasien / keluarga;
b. bahwa agar kerjasama antara petugas kesehatan dengan pasien /
keluarga dapat terlaksana dengan baik perlu dilaksanakan
penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan
kebutuhan klinis pasien yang dipadukan dengan pelayanan klinis.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Plt Kepala Puskesmas Singgani tentang
Pendidikan dan Penyuluhan Pasien.
MEMUTUSKAN
1
Ditetapkan di : Denpasar
Pada tanggal : 27 September 2017
Plt Kepala Puskesmas Singgani,
2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 440/067/PKMS
TENTANG : PENDIDIKAN DAN
PENYULUHAN PASIEN
I. Pengertian
Pendidikan dan penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari sebagian kegiatan dan
kesempatan yang berlandaskan prinsip – prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan,
dimana individu, keuarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara
perseorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu (Effendy, 1998).
Pendidikan dan penyuluhan pasien adalah suatu kegiatan penyampaian informasi
kepada pasien yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai penyakit dan kebutuhan klinis pasien demi untuk tercapainya hasil klinis
yang optimal.
II. Tujuan
Tujuan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan kepada Pasien dan keluarga pasien adalah:
1. Tersampainya informasi tentang penyakit dan kebutuhan klinis pasien kepada pasien
dan keluarga pasien.
2. Tercapainya perubahan perilaku individu dan keluarga dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan hasil klinis yang optimal.
3. Terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai dengan konsep
hidup sehat.
III. Sasaran
1. Individu adalah pasien yang memiliki masalah kesehatan dan keperawatan yang dapat
dilakukan di Puskesmas.
2. Keluarga adalah keluarga pasien yang memiliki masalah kesehatan dan keperawatan
yang tergolong dalam keluarga resiko tinggi, di antaranya adalah anggota keluarga
yang menderita penyakit menular, penyakit kronis, keluarga dengan masalah sanitasi
lingkungan yang buruk, keadaan gizi yang buruk.
3
Terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam diri pasien dan
keluarga sehingga dapat menerapkan prinsip perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan
sehari – hari untuk mencapai derajad kesehatan yang optimal.
V. Tempat Penyelenggaraan
Pendidikan dan Penyuluhan Pasien dilakukan di dalam Puskesmas yang meliputi
bidang Perawatan dan Pengobatan, Gizi dan Kesehatan Ibu Anak serta Kesehatan
Lingkungan.