Bab Ii PDF
Bab Ii PDF
A. Keluarga Berencana
2. Manfaat KB
dilewati oleh bayi. Lagi pula, bayinya pun dihadang oleh risiko
dan melahirkan.
tubuh wanita. Kalau ibu belum pulih dari satu persalinan tapi sudah
B. Kontrasepsi
1. Pengertian Kontrasepsi
berikut:
12
a. Dapat dipercaya
f. Mudah pelaksanaannya
masyarakat
(Prawirohadjo, 2007).
antara lain:
1) Metode kalender
lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan
b. Metode Barrier
1) Kondom
2) Diafragma
3) Spermisida
1) Kontrasepsi pil
15
2) Kontrasepsi implant
2006).
2006).
5) Kontrasepsi Suntikan
C. Kontrasepsi Implant
1. Pengertian
2. Jenis- jenis
a. Norplant
yang dipakai juga dalam pil KB seperti mini pil atau pil kombinasi
b. Implanon
Terdiri dari satu batang putih telur dengan panjang kira- kira 40
3. Mekanisme Kerja
(Mochtar, 1998).
terjadi pada steroid yang diberikan per oral atau suntikan. Dalam 24
berkisar antara 0,4 sampai 0,5 ng/mL, cukup tinggi untuk mencegah
2007).
mengalami ovulasi.
2006).
2007).
a. Keuntungan
Rahim (AKDR)
bersifat reversible
b. Kerugian
sistem norplant.
diramalkan.
pasangan.
a. Indikasi
mengandung estrogen.
b. Kontraindikasi
3) Kanker payudara
23
5) Varikosis
7) Diabetes melitus
a. Prosedur Pemasangan
lubang, obat anestesi lokal, semprit dan jarum suntik, troika no. 10,
b. Teknik pemasangan
tidur akseptor
24
lipatan siku
kulit.
10) Jika tidak ada perdarahan, tutuplah luka dengan kasa steril,
c. Pengangkatan
4) Terjadi kehamilan
Prosedur pengangkatan
bengkok.
kemudian diplester.
D. Seksualitas Wanita
1. Pengertian
2. Fungsi Seksualitas
Salah satu kajian mengenai sikap dan pandangan kaum wanita tentang
kegiatan seksual adalah sesuatu yang penting atau sangat penting bagi
mereka.
masing 29% merasa memiliki daya tarik dan 18% merasa lebih
kesehatan jiwa dan raga (rohani dan jasmani). Artinya, kualitas fisik
dan psikologis seorang wanita tidak bisa disebut baik bila fungsi
2005).
1. Pengertian
(Chandra, 2005).
(Costabile, 2006) .
orgasme.
seksual
seksual yaitu :
a) Hilangnya kenikmatan
Gebbie, 2005).
seksual adalah hal yang wajar dalam keadaan sakit dan hal
c) Keengganan seksual
d) Disfungsi orgasme
e) Vaginismus
f) Dispareunia