Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH MINUMAN BERSODA TERHADAP KESEHATAN

Dosen : Gerry Takaria S.Th., M.Fil.

OLEH:
Yanri Toy
1652023

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA


BANDUNG
2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Minuman berkarbonasi atau sering disebut minuman bersoda banyak beredar di


masyarakat. Akan tetapi sebagian besar masyarakat hanya mengetahui sedikit atau bahkan
sama sekali tidak mengetahui bahaya dari minuman bersoda tersebut. Serta masyarakat
banyak yang kesulitan untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda ini.

Minuman ini banyak disukai karena rasanya yang nikmat, siap saji dan sangat
memenuhi selera bagi mereka yang sedang dahaga, terutama setelah berolahraga dan bekerja
berat. Suatu hal yang wajar jika minuman ini disukai karena iklim kita yang tropis lembab
dengan suhu udara yang cukup tinggi, sama dengan iklim tempat pertama kali ditemukannya
racikan softdrink ini di Amerika Serikat bagian selatan yang beriklim tropis, yaitu negara
bagian Georgia dan South Carolina. Orang membutuhkan banyak cairan karena cuaca panas
menghilangkan dengan cepat cairan tubuh.

` Di lain pihak makin banyak penyakit yang diderita masyarakat yang secara langsung
maupun tidak menuding konsumsi softdrink sebagai penyebabnya, seperti obesitas (kelebihan
berat badan) terutama pada anak-anak, kerusakan / karies gigi dan bahkan diabetes. Untuk itu
pengetahuan tentang apa itu softdrink sangat penting artinya, terutama bagi orangtua yang
suka memanjakan anak-anaknya dengan membelikan softdrink sebagai minuman sehari-hari.

B. Rumusan masalah

1. Apa kandungan soft drink/ minuman bersoda ?


2. Apa dampak dari mengkonsumsi soft drink/minuman bersoda?

C. Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya penulisan ini :

1. Mengetahui sejarah dari soft drink/minuman bersoda


2. Mengetahui kandungan dalam softdrink/minuman bersoda
3. Mengetahui bahaya dari mengkonsumsi soft drink/ minuman bersoda
4. Mengetahui tokoh dalam Alkitab yang mengkonsumsi minuman dan ayat Alkitab
tentang soft drink/minuman bersoda.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sejarah Minuman Bersoda

Pada abad 16 tepatnya berada di wilayah Eropa ditemukan cara penggabungan CO2 ke
dalam air yang bertujuan sebagai terapi kesehatan menggunakan media air mineral. Pada
tahun 1767, Priestley seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang
ditambahkan dalam air bisa menyebabkan rasa asam. Pada tahun 1785 Minuman
mengandung CO2 pertama kali diproduksi di Philadelphia, Amerika Serikat. Pada tahun 1886
Seorang ahli farmasi yang berasal dari Atlanta-Georgia (AS) bernama John Smith Pemberton,
menemukan formula minuman dibuat dari daun koka, biji kola, dan anggur, Koka
(Erythroxylon coca) yang merupakan jenis tanaman penghasil kokain. Minuman ini akhirnya
diberi nama Coca-Cola. Pemberton mengklaim Jika bahan-bahan ini berfungsi memperbaiki
pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf. Minuman ini disajikan dalam bentuk tonik dan
anggur yang diyakini bisa mencerdaskan peminumnya. Akan tetapi belakangan diketahui jika
daun koka memiliki efek negative seperti bahan narkotik semacam morfin dan akhirnya
menimbulkan penolakan terhadap minuman ini. Karena banyaknya protes terhadap minuman
ini akhirnya Pemberton menghilangkan kandungan koka di dalam formulanya tanpa
mengubah rasanya. Saat penjualan minuman mengandung alkohol mulai dibatasi, Pemberton
akhirnya menghilangkan kandungan anggur dalam Coca-Cola untuk merubah citra minuman
buatannya menjadi minuman ringan tanpa alcohol yang bisa diperdagangkan secara bebas.

Pada tahun 1898 ahli farmasi dari New Bern-North Carolina (AS), menciptakan formula
minuman yang mengandung karbonasi yang di beri nama dengan “Brad’s Drink” dan
akhirnya dikenal sebagai Pepsi-Cola. Pada awalnya minuman ini digunakan sebagai obat
sakit perut dan seiring berjalannya waktu dan mengalami banyak perubahan dalam formula
akhirnya minuman ini menjadi minuman ringan yang bisa dikonsumsi setiap saat dan
sekarang minuman ini saingan terkuat Coca Cola. Pada tahun 1905, Claud A. Hatcher
seorang ahli farmasi dari Columbus-Georgia (AS) menemukan formula minuman
berkarbonasi yang diberi nam “Chero-Cola” yang sekarang dikenal dengan nama Royal
Crown (RC) Cola yang merupakan produsen ketiga terbesar softdrink dunia
Soda pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Joseph Priestley
pada tahun 1770-an, yaitu ketika ia berusaha mencampurkan air destilasi dengan gas
karbondioksida (CO2). Soda mulai dikenal luas ketika ilmuwan Inggris lainnya, yaitu John
Mervin Nooth menyempurnakan penemuan Joseph Priestley dan menjualnya sebagai obat.
Pada tahun 1830, sebuah pabrik minuman berkarbonasi pertama kali berdiri di Amerika
Serikat.

Air soda memiliki rumus kimia H2CO3. Untuk membuat air soda, komponen yang paling
penting adalah air dan gas karbondioksida. Air soda memang dibuat dengan melarutkan gas
karbondioksida (CO2) ke dalam air. Sama seperti oksigen, karbondioksida merupakan gas
yang banyak terdapat di alam. Karbondioksida merupakan gas yang kita keluarkan saat
bernapas dan diambil oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air
dengan tekanan tinggi, karbondioksida akan membentuk asam karbonat. Itulah sebabnya
minuman berkarbonasi disebut juga minuman berkarbonasi (carbonated beverages). Asam
karbonat tersebutlah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya sentuhan khas soda di
mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman
berkarbonasi.diminum.

B. Kandungan dalam soft drink/minuman bersoda

Meskipun minuman bersoda sudah tidak memiliki kandungan alkohol, namun minuman
bersoda atau soft drink memiliki beberapa kandungan lainnya, antara lain:

1) Air ( Merupakan komponen utama dalam soft drink ).


2) CO2 ( CO2 dapat memperbaiki rasa pada minuman. Menghasilkan rasa renyah
dan menggelitik pada kerongkongan ).
3) Gula / Pemanis
 Soft drink Reguler ( Biasanya menggunakan sukrosa ( gula tebu ), sirup
fruktosa atau HFCS ( High Fructose Corn Syrup ).
 Soft drink Diet ( Biasanya menggunakan pemanis sintetis aspartame,
sakarin atau siklamat. Di Amerika Serikat lebih sering menggunakan
pemanis sintetis mutakhir seperti sucralose dan acesulfame-K ).
4) Kafein ( Kadarnya cukup tinggi, membantu seseorang untuk tetap terjaga atau
tidak mengantuk, jantung berdegup dengan kencang. Oleh karena itu tidak
disarankan bagi penderita hipertensi, dan berpotensi jantung koroner atau stroke).
5) Zat Pengawet ( Zat pengawet yang sering digunakan adalah sodium benzoate.
Aman untuk bahan pangan namun dalam batas kadar tertentu ).
6) Pewarna ( Tidak terdapat pada soft drink yang jernih, tetapi ditemukan pada
beberapa jenis soft drink yang berwarna. Pada soft drink cola, ia menggunakan
pewarna alami yaitu karamel. Namun ada beberapa soft drinkyang menggunakan
zat pewarna sintetis karmoisin dan tartrazin Perasa Buatan ( Perasa yang sering
7) digunakan adalah perasa jeruk, strawberry, nanas dan lain sebagainya ).
8) Asam Fosfat

C. Bahaya/Dampak mengkonsumsi soft drink/minuman bersoda


Bahaya minuman soda bagi kesehatan sudah tentu tidak boleh dianggap
sepele. Berikut alasan mengapa harus jauhi minuman bersoda demi kesehatan
kita:
1. Menyebabkan obesitas (perut bisa buncit)
Kandungan gula dalam seporsi minuman bersoda sama mengandung
sekitar empat kali lipat gula dalam minuman manis lainnya. Hal ini
memberi kalori berlebih pada tubuh dan membuat tubuh menjadi obesitas.
Baik untuk anak – anak maupun orang dewasa. Selain itu minuman
bersoda juga membuat perut buncit.
2. Merusak ginjal
Yang menjadi salah satu kelebihan dalam minuman bersoda adalah
warnanya yang menarik. Apa lagi ditambah dengan beberapa tambahan es
batu. Tapi tahukan anda bahwa pewarna minuman dalam minuman
bersoda tidak baik untuk ginjal? Pewarna tersebut dapat merusak ginjal
bila terus dikonsumsi.
3. Gigi dapat membusuk
Hal yang harus diketahui, kandungan karbonisasi dalam minuman
bersoda dapat membuat gigi jadi rusak bahkan dapat membusuk. Itu
makanya sangat disarankan untuk menggunakan sedotan ketika
mengkonsumsi minuman bersoda. Tapi tetap saja, sebelum masuk ke
tenggrokan, minuman bersoda pasti menyentuh gigi bukan?

4. Tidak mengandung vitamin


Minuman bersoda sama sekali tidak mengandung vitamin. Minuman
bersoda hanya mengandung gula sebagai perasa manis, kafein, dan
tambahan perasa buah saja. Sehingga minuman ini memang tidak
memberi efek positif sama sekali bagi tubuh.

5. Dapat menurunkan kualitas sperma bagi pria


Pria yang mengkonsumsi minuman bersoda secara sering atau bahkan
rutin kemungkinan besar dapat mengalami penurunan kualitas sperma.
Hal ini tentu dapat menyebabkan kemandulan bagi pria tersebut.

6. Tulang mudah rapuh


Mengkonsumsi minuman bersoda juga dapat membuat tulang menjadi
rapuh. Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang diam – diam
merapuhkan dan mengikis tulang. Ini membuat osteoporosis lebih cepat
dapat menghampiri kita dan tentu mengganggu aktivitas sehari – hari.
7. Membuat tubuh mudah sakit
Kandungan berbahaya dalam minuman bersoda dapat membuat tubuh
mudah sekali terserang penyakit. Sebab kandungan berbahaya dalam
minuman bersoda menolong virus dan bakteri untuk berkembang secara
baik di dalam tubuh kita.
8. Menyebabkan kecanduan
Minuman bersoda menjadi minuman yang dapat membuat kita
kecanduan bila pertama kali mencobanya. Kita akan sering berkeinginan
minum minuman bersoda untuk menyegarkan diri kita dari cuaca yang
panas. Selain itu kandungan kafein yang membuat kita melek juga akan
mengundang kita untuk minum minuman bersoda untuk menghilankan
rasa kantuk.
9. Meningkatkan produksi urin
Efek negatif dari minuman bersoda untuk pencernaan mineral dalam
tubuh adalah meningkatkan produksi urin di mana dapat membuat kita
mengalami dehidrasi. Mineral yang harusnya diserap oleh tubuh malah
diolah menjadi urin dan mau tidak mau harus dikeluarkan dari tubuh.
Maka dari itu untuk menghilangkan haus, janganlah minum minuman
bersoda karena malah akan memberi efek haus yang lebih.
10. Menipiskan lapisan lambung
Lambung kita yang mengandung asam yang sangat keras dapat terkikis
lapisannya dan menyebabkan pencernaan makanan ikut terganggu.
Sehingga menimbulkan rasa mulas atau sakit perut bahakan membuat
produksi gas dalam lambung meningkat. Ini sangat tidak baik bagi anda
yang menderita sakit maagh.
11. Gangguan pada jantung
Minuman bersoda juga memiliki dampak buruk pada organ jantung.
Kandungan natrium pada minuman ini dapat merusak kekuatan jantung
dan dapat membuat gagal jantung atau penyakit jantung dadakan.
12. Memicu penyakit asam
Kandungan fruktosa pada minuman bersoda memicu penyakit asam
urat. Mengidap penyakit asam urat sangat tidak enak karena rasa nyeri
yang timbul dan mengangganggu produktivitas kita. Jadi jangan
menyepelekan minuman bersoda.
13. Minuman Soda Menyebabkan Penuaan dini
Kandungan asam pada minuman bersoda juga membuat kulit menjadi
keriput alias penuaan dini. Maka dari itu bila ingin memiliki kulit yang
mulus dan awet muda jauhilah minuman bersoda dalam bentuk dan rasa
apapun. Karena para ahli memang selalu mengatakan bahwa minum air
putih jauh lebih menyehatkan meski rasanya tidak begitu enak.
14. Menyebabkan Diabetes
Selain soda yang mampu merapuhkan tulang, minuman ini rata-rata
dapat menyebabkan diabetes, karena mengandung pemanis buatan yang
sangat tinggi. Minuman soda sangat berbahaya dan menjadi pemicu
utama diabetes.
Selain bahaya minuman soda untuk kesehatan, ternyata ia juga mengandung
berbagai jenis kandungan berbahaya lainnya untuk ibu hamil atau yang sedang
mengandung. Minuman soda sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga
kesehatan Janin.
Bahaya Minuman Soda Bagi Ibu Hamil
15. Kecacatan dan kematian pada janin bagi ibu hamil
Ibu yang sedang hamil bila mengkonsumsi minuman bersoda dapat
membuat ada kemungkinan janin mengalami kecacatan. Tetapi yang
paling parah adalah janin dapat saja mati akibat ibu yang gemar meminum
minuman bersoda. Maka dari iu untuk ibu hamil dan menyusui wajib
untuk tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
16. Ibu hamil dapat menderita diabetes gestasional
Khusus bagi ibu hamil, minum minuman bersoda dapat membuat ia
mengalami penyakit diabetes gestasional. Diabetes khusus yang juga berpengaruh
pada janin di kandungan juga air susu ibu dalam tubuh.

D. Tokoh dan Ayat Alkitab yang membahas tentang soft drink/minuman


bersoda
Pada zaman itu mungkin yang dikatakan bukanlah minuman bersoda, tapi
minuman beralkohol dan ada beberapa orang tokoh dalam Alkitab yang
menggunakan/meminum , minuman tersebut, diantaranya :
 Lot yang telanjang karena mabuk dan anak perempuannya melakukan
hubungan dengannya (kejadian 19:30-38)
 Daud memabukkan Uria untuk membunuhnya dan m mengambil betsyeba
istri uria untuk menjadi istriny ( 2 samuel 11:13-27)
Dan ada beberapa Ayat Alkitab yang mendukung untuk tidak
mengkonsumsi minuman ini dan dengan tegas melarang kita , yaitu
 Yesaya 28:1 “Celaka ats mahkota kemegahan pemabuk-
pemabuk Efraim,atas bunga yang sudah mulai layu diperhiasan kepala
mereka yang indah-indah- yaitu kota yang terletak tinggi diatas bukit,
diatas lembah yang subur yang penuh peminum anggur yang sudah
pening-!”.
 Yesaya 22:13 “tetapi lihat, ditengah-tengah mereka ada
kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba,
makan daging dan minum anggur, sambil berseru: “Marilah kita makan
dan minum, sebab besok kita mati”.
 Habakuk 2:15 “celakalah orang yang memberi minum
sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk
memabukkan auratnya”.
 Hakim-hakim 13:4 “Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan
minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan
sesuatu yang haram”.
 Hakim-hakim 13:14 “janganlah ia makan sesuatu yang berasal
dari pohon anggur, anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh
diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya.Ia harus
berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
Alkitab juga mencantumkan orang-orang yang diasingkan oleh Tuhan
untuk sesuatu jabatan yang suci dilarang minum anggur atau minuman
yang tidak menyehatkan tubuh, misal :
 Orang nazar dilarang minum anggur dan minuman yang
memabukkan (bilangan 6:2-3)
 Harun dan orang-orang lewi yang melayani didalam kemah
pertemuan dilarang minum anggur atau minuman yang
memabukkan (imamat 10:9)
 Yohanes pembaptis juga dilarang minum anggur atau minuman
keras (lukas 1:15)
 Daniel juga menjauhkan diri dari minuman itu, dan ternyata
perawakan dan kecerdasannya sepuluh kali lebih baik daripada
oran-orang pintar lainnya (Daniel 1:8,15 dan 20).

Pandangan buku Roh Nubuat tentang minuman bersoda :

Alkohol adalah penyebab banyak penyakit dan kematian. Alkohol meracuni setiap
jaringan tubuh- otak, sistem syaraf, jantung, hati, saluran pencernaan, dan sistem kekebalan
tubuh. Alkohol menyebabkan sel-sel darah merah diseluruh tubuh.otak depan adlah yang
paling peka terhadap pengaruh alkohol.Roh kudus berbicara kepada manusia melalui otak
depan ini, yang disebut hati nurani. Akibatnya alkohol melemahkan pusat komunikasi tubuh
dengan roh kudus.
“Setiap tahun, jutaan galon minuman yang memabukkan ini dihabiskan. Berjuta-juta dolar
dibelanjakan untuk membeli kesengsaraan, kemiskinan, penyakit, kemerosotan, nafsu
,kejahatan dan kematian.” E.G White, ministry of healing, hlm 336.

“Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang
terhuyung-huyung karenannya”(Amsal 20:1)

“Kewajiban kita yang pertama, satu-satunya yang wajib kita kepada Allah,kepada diri sendiri,
dan kepada sesama manusia adalah mematuhi hukum-hukum Allah. Semuanya ini termasuk
hukum kesehatan.”---Counsels on health,pp 24,25

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Softdrink adalah minuman yang dibuat dengan mengabsorpsikan karbondioksida


kedalam air minum.
2. Softdrink tidak hanya memiliki manfaat tapi juga memiliki kerugian dan efek-efek
bagi kesehatan.
3. Softdrink tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya
kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan
pewarna.
4. Bahaya yang ditimbulkan setelah cukup banyak , antara lain: gangguan ginjal,
diabetes, obesitas, tulang rapuh, kerusakan gigi, ketergantungan kafein, kanker
pankreas, penurunan jumlah sperma, serta melemahkan system kekebalan.
5. Dalam ALKITAB pun dengan keras telah melarang kita untuk tidak mengkonsumsi
makanan ataupun miuman yang membahayakan tubuh kita, karena tubuh kita adalah
bait suci ALLAH, dan minuman itu bukannya hanya merugikan kita tapi orang lain
bisa jadi menjadi korban seperti halnya uria yang dijebak oleh daud.
B. Saran
Minuman bersoda memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh. Untuk itu
disarankan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi dari minuman bersoda.
Untuk sekarang ini dampaknya mungkin belum terlihat secara keseluruhan, akan
tetapi bila konsumsi diteruskan hal tersebut dapat menghasilkan dampak yang buruk
yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Akan lebih baik jika kita meminum/mengomsumsi air putih dibandingkan dengan
softdrink. Disamping itu air putih sangat alami dibandingkan dengan softdrink yang
memiliki banyak kandungan yang merugikan tubuh.

Sumber :
Counsels on Health, Ellen Gould Harmon White, Pacific Press Publishing
Association, 1951
The Ministry Of Healing, Ellen Gould White, Jazzybee Verlag, 2014
ALKITAB
Judul IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), PT Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai