RESPON KEPUTUSAN EDITOR JURNAL

menurut http://pkpschool.sfu.ca/ bahwa Jurnal adalah publikasi periodik yang berisi sejumlah
artikel yang diterbitkan secara teratur pada interval tertentu; biasanya bulanan atau 1/4
tahun dan dalam beberapa kasus ada yang terbit tahunan. Ada berbagai jenis jurnal yang
diproduksi dan dipublikasikan di dunia jurnal . jurnal dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Professional or Trade Journals

Professional or Trade Journals, Jurnal ditargetkan pada profesi atau industri tertentu dan
mungkin berisi berita terkini, pendapat dan saran praktis tentang produk baru dan ulasan
untuk menginformasikan para pembaca tentang kejadian dalam industri atau profesi.
Artikel mungkin peer-review dan mungkin termasuk kutipan. Beberapa contoh adalah:
The Bookseller, MediaWeek, dan Advertising Age.
2. Popular Journals
Popular Journals, berisi berita, cerita fitur dan pendapat dan potongan editorial yang
menginformasikan dan menghibur pembacanya. Artikel tidak peer-review dan biasanya
ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti. Mereka berisi banyak iklan, ilustrasi dan
foto-foto glossy. Kutipan dan bibliografi yang tidak umum. Beberapa contoh jurnal
populer adalah Time, Vogue, Economist, People Magazine, etc.
3. Scholarly Journals
Scholarly Journals, juga dikenal sebagai jurnal wasit, peer-review jurnal atau jurnal
akademik adalah majalah yang berisi sejumlah artikel yang diterbitkan secara teratur pada
interval tertentu. Tujuan utama mereka adalah untuk menyebarkan pengetahuan dan
penelitian temuan baru. Mereka juga mungkin berisi ulasan dan kritik studi dan temuan.
Jurnal ilmiah kadang-kadang dapat diidentifikasi oleh judul mereka. Ini mungkin termasuk
kata-kata seperti 'Journal', 'Triwulanan', 'Review', 'Proceedings', 'Transaksi', dan bisa
merujuk ke disiplin akademis atau bidang studi khusus. Beberapa contoh adalah:
Publishing Research Quarterly, South African Journal of Science, and the Journal of
Science and Technology.
Kali ini kami akan informasikan kepada anda tentang bagaimana menanggapi hasil Review
dan keputusan dari Editor di dalam Software OJS sistem. Kami kutip dari pkpschool,
bahwasanya ketika kita telah berhasil submiting manuscript (artikel sebelumnya) atau submit
jurnal, secara singkat kita akan memperoleh Review dari Editor. Hal yang pertama dilakukan
dalam Review yang dilakukan Oleh Editor adalah Kesesuaian Jurnal dengan Fokus Jurnal
atau Ruang Lingkup Jurnal yang ditentukan tidak? jika tidak , maka jurnal yang kita submit
tersebut akan di review dengan ditolak ataupun tindakan yang lain.
Setelah Review tahap awal diatas Editor akan meneliti tentang jurnal yang anda submit
secara mendetail dan mendalam dan Editor akan membuat salinan naskah untuk peer
review.Editor akan membuat komentar, membuat keputusan serta mengkomunikasikan
keputusan ini dengan para penulis jurnal. ada 4 Keputusan Editor yang akan diterima untuk
kita sebagai penulis Jurnal dalam OJS sebagai berikut:

1. Menolak
2. Revisi substansial JIKA diperlukan (sering membutuhkan putaran peer review)
3. Beberapa revisi yang diperlukan
4. Terima tanpa perubahan
Berikut ini tujuh resep jitu agar artikel kita diterima dan ditampilkan di halaman VIVAlog :

1. Buatlah tulisan yang sesuai dengan kategori pada VIVAlog

Untuk bisa ditampilkan pada halaman VIVAlog, artikel kita harus merupakan salah satu
dari 19 kategori yang disediakan oleh VIVAlog. Kategori itu adalah Teknologi, Gadget,
Tips Blog, Sosial, Budaya, Sejarah, Sastra, Dunia, Politik, Ekonomi, Entertainment,
Lifestyle, Kesehatan, Fashion, Wisata, Sport, Otomotif, Info Vivalog, Lainnya.
Jadi sebelum kita mulai menulis artikel, sebaiknya tentukan artikel yang akan kita tulis
masuk pada kategori yang mana. Jika kita memang berniat akan menulis artikel dengan
kategori Lainnya, sebaiknya pertimbangkan dulu tentang materi yang akan kita tulis
apakah sesuai dengan kapasitas VIVAnews sebagai situs berita. Karena kita tahu bahwa
VIVAlog merupakan bagian dari VIVAnews.
2. Buatlah tulisan yang up to date, unik, menarik dan informatif
VIVAlog sebagai bagian dari VIVAnews adalah situs komersial, jadi bagaimanapun
tulisan kita akan dilihat dari segi bisnis khususnya pada minat baca pengunjung. Perlu
diketahui bahwa hampir sebagian besar pengunjung VIVAlog berasal dari pengunjung
yang membuka VIVAnews atau VIVA.co.id. Dan apa yang mereka cari saat membuka
VIVAnews, Sudah tentu berita dan informasi yang unik, menarik dan informatif bukan?
Memang tidak mudah membuat artikel yang memenuhi empat unsur diatas, namun jika
kita mau berusaha menggali potensi dalam diri kita dan mau memahamiinformasi yang
dibutuhkan pembaca maka insyaAllah artikel kita akan diterima. Salah satu kriteria artikel
yang baik adalah yang update terhadap situasi terkini dan merupakan hal baru yang bisa
membuat orang penasaran untuk membacanya. Dengan banyak belajar, yakinlah kita
mampu untuk membuat artikel yang demikian.
3. Buatlah tulisan dengan panjang proporsional
Ini sebetulnya terkait dengan unsur informatif sebuah artikel yang ada pada poin dua. Saya
tekankan lagi karena artikel yang terlalu pendek terlihat kurang tuntas dalam
menyampaikan informasi dan mengupas masalah serta memberi solusi.
Membuat artikel dengan panjang setidaknya 400 kata mungkin bisa dijadikan bahan
referensi. Artikel dengan panjang segitu juga dianggap memenuhi unsur dalam SEO
(Search Engine Optimization). Jadi buatlah artikel yang lengkap dengan poanjang
proporsional sehingga informasi yang akan kita sampaikan dapat benar-benar dimengerti
oleh pembaca khususnya pengunjung VIVAlog.
4. Belajarlah dari artikel yang sudah diterima VIVAlog
Perhatikan saat kita membaca tulisan-tulisan yang ada di VIVAlog lalu resapi lebih dalam
bagaimana rasa interest kita terhadap artikel tersebut. Yang pertama kali kita tangkap tentu
judul artikel. Judul artikel yang menarik akan memancing pengunjung untuk meng-klik
sebuah artikel dan kemudian membacanya. Jadi poinyang kita dapatkan disini adalah
buatlah judul yang menarik hati pengunjung.
Setelah melihat judul artikel, selanjutnya kita mulai melihat pada paragraf pertama. Ini
merupakan deskripsi singkat yang membuat pembaca memperoleh gambaran dari judul
 tadi. Paragraf pertama yang cantik akan membuat hasrat ingin membaca (desire to read)
dari pengunjung menjadi terpancing dan seterusnya dilanjutkan dengan membaca
keseluruhan isi artikel.
Perhatikan bagaiman mereka yang diterima di VIVAlog membuat paragraf pertama. Ini
akan baik untuk pertimbangan artikel kita diterima dan ditampilkan di halaman VIVAlog.
Yang terakhir tentu isi artikel secara utuh, ini merupakan inti yang sebenarnya dari sebuah
halaman website. Perhatikan gaya mereka yang diterima di VIVAlog dalam
menyampaikan kata demi kata, paragraf demi paragraf pada sebuah artikel. Pelajari
bagaimana mereka mampu menuliskan informasi secara runtut dan menarik sehingga
pembaca tidak bosan dan melanjutkan sampai akhir tulisan.
5. Hindari hal-hal yang dilarang
Yang saya maksud disini bukan hanya larangan dari VIVAnews yang telah disebutkan
diatas melainkan hal-hal terlarang dalam dunia blogging termasuk didalamnya tentang
aturan kopi paste dan pelanggaran hak cipta. Jika artikel yang kita kirim merupakan artikel
kopi paste, sudah tentu redaksi VIVAlog akan menolaknya.
Patuhi aturan-aturan dalam dunia blogging, jika seandainya kita mengambil materi dari
blog lain sebaiknya berikan link sumber yang jelas. Jangan pernah berfikir untuk
mengakali redaksi VIVAlog, bagaimanapun mereka orang-orang ahli yang sudah
mempunyai sistem untuk menjaga konten pada website VIVAlog.
6. Pasanglah Iframe VIVAlog pada blog kita
Resep ini mengacu pada informasi yang diberikan oleh pihak VIVAlog. Informasi tersebut
kurang lebih isinya VIVAlog lebih mengutamakan artikel dari blog yang sudah memasang
Iframe VIVAlog. Jadi sebelum mengirim artikel, sebaiknya kita sudah memasang Iframe
VIVAlog lebih dahulu.
Mengingat akan besarnya potensi pengunjung yang diberikan oleh VIVAlog, sebaiknya
setelah artikel diterima kita tetap memasang Iframe VIVAlog ini. Akan sangat penting dan
baik pada perkembangan blog jika dapat mengirim dan menampilkan artikel secara
kontinyu di VIVAlog.
Buat para publisher Google Adsense, jangan takut memasang Iframe akan melanggar
TOS. Pihak VIVAlog sebelumnya sudah mengkonsultasikan dengan pihak Google dan hal
ini diperbolehkan.
7. Pastikan kita mengisi data dengan lengkap
Ini adalah yang tidak boleh tidak dilakukan. Saat mengirim artikel, kita harus mengerti
bahwa Judul, isi dan URL Blog adalah wajib. Sudah tentu artikel kita tidak bisa diterima
jika salah satu dari tiga hal tersebut kosong. Jadi pastikan mengisi data dengan lengkap
sebelum mengirim artikel.
Untuk kolom file dan keterangan file tidak wajib diisi, jadi jangan beranggapan kalau
artikel kit ditolak karena tidak menyertakan file gambar dan keterangannya.
 Demikian beberapa resep agar artikel kita diterima dan ditampilkan pada situs VIVAlog.
Bagaimana mengolah ketujuh resep ini sangat bergantung dari diri kita masing-masing.
Kemampuan dan gaya menulis tiap-tiap orang memang berbeda namun satu tujuan yang
pasti adalah niat kita untuk menulis artikel adalah berbagi informasi yang bermanfaat
kepada pembaca.

Lantas kemungkinan apa aja sih yang bisa bikin artikel kalian ditolak?

1. Topik

Mungkin topik yang kalian bahas ga sesuai dengan harapan editor. Jadi, kalian musti
perhatiin di platform mana kalian bakal ngirim artikel kalian sehingga kalian bisa
menyesuaikan topiknya. Kalo bisa pilih topik yang kekinian bets karena topik kekinian
pasti bakal diburu sama kids zaman now.

2. Gaya Bahasa

Setelah tahu mau kirim artikel di platform mana, lalu kalian baca-baca deh gaya bahasa
yang digunain di sana. Apakah gaya bahasa informal, semiformal, atau formal. Jadi, kalian
kesannya ga saltum. Apalagi sekarang banyak muncul istilah tabrak pakem seperti kids
zaman now, kekinian, sabi, saik, dan sebagainya. Pakelah istilah itu biar jadi penulis peka
zaman.

3. Ga to the point

Kemudian bisa saja bahasan kalian bertele-tele. Ngalor-ngidul ga jelas. Sehingga bisa
bikin pembaca kalian kehilangan gairah buat baca karena ga tau ke mana jluntrungannya.
Solusinya perbanyak baca buku atau artikel biar tahu gimana caranya bikin kalimat efektif.

4. Kurang Inovasi

Inovasi di sini maksudnya adalah kalian harus sering-sering update perkembangan istilah
bahasa yang digunain anak muda masa kini. Dengan penggunaan istilah itu, artikel kalian
bakal clickbait banget dan tentu saja, artikel kalian bakal dikunjungi banyak pembaca.
Jangan takut berinovasi dalam menulis dengan menggunakan istilah kekinian karena
tulisan kalian bukan karya ilmiah yang bakal diuji dan dipertanggungjawabkan di hadapan
dosen.

Jadi, itulah beberapa kemungkinan penyebab artikel kalian ditolak. Jangan bersedih dan
berkecil hati. Editor niatnya baik kok. Kalau emang artikel kalian ga sesuai di platform A,
bisa saja artikel kalian sesuai di platform B. Selalu ingat When one door closes, it means that
another door opens somewhere. Jangan takut menulis, kengkawan!

Nazroel.id – Bagi seorang pemula yang ingin mempublikasikan artikel ilmiah ke dalam jurnal
internasional tentunya perlu hal-hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum
artikelnya disubmit. Jangan sampai artikel yang kita siapkan malah terpublikasi di jurnal
internasional predator, atau jurnal abal-abal yang tidak menjunjung tinggi sisi ilmiahnya.
Oleh karenanya, kita harus bisa memilih jurnal internasional mana yang bereputasi dan
bagaimana cara aksesnya.
Jurnal bereputasi itu pastinya telah terindeks dalam mesin pencari atau data base seperti
DOAJ, Scopus, Thomson, Elsevier, SAGE, OXFORD, dan lain sebagainya.

Contoh jurnal diterima :

Nazroel.id – Bos besar bilang “You are very lucky!”, setelah ditelusuri ternyata paper kedua
saya telah diterima di International Journal of Biological Macromolecules (IF : 3.2).

Kenapa dibilang beruntung, karena waktu dari proses submit hingga diterima kurang dari 3
bulan. Termasuk paper pertama saya. Lalu mengapa secepat itu?

Menurut saya ada 2 poin penting mengapa bisa diterima dengan cepat

1. Topik penelitian sangat baru dan hanya saya yang meneliti tentang polisakarida baru
(sacran) yang diaplikasikan di bidang farmasetika di dunia ini
2. Menggunakan jasa native editor, sebelum submit dibantu oleh native speaker untuk
mereview dari sisi bahasa dan penulisan.

Berikut adalah Contoh Pemberitahuan Artikel Publikasi Internasional diterima di Elsevier

melalui e-mail
Ref: IJBIOMAC_2016_274_R1
Title: Enhancing Effect of γ-Cyclodextrin on Wound Dressing Properties of Sacran Hydrogel
Film
Journal: International Journal of Biological Macromolecules
Dear Prof. ****,
I am pleased to inform you that your paper has been accepted for publication. My own
comments as well as any reviewer comments are appended to the end of this letter. Now that
your manuscript has been accepted for publication it will proceed to copy-editing and
production.
Thank you for submitting your work to International Journal of Biological Macromolecules.
We hope you consider us again for future submissions.
Kind regards,
*****
Editor
International Journal of Biological Macromolecules
Comments from the editors and reviewers:
(Tidak ada komentar)
Have questions or need assistance?
For further assistance, please visit our Customer Support site. Here you can search for
solutions on a range of topics, find answers to frequently asked questions, and learn more
about EVISE® via interactive tutorials. You can also talk 24/5 to our customer support team
by phone and 24/7 by live chat and email.

Berikut Beberapa Kendala Yang Menyebabkan Artikel Di Tolak Untuk Diterbitkan :

TAHAP 1: Pengecekan dasar postingan

Jika Pada TAHAP 1 Ini Ditemukan Pelanggaran Terhadap Point Point Dibawah Ini, Maka
Secara Otomatis Status Evaluasi Akan Dikembalikan Ke Konsep Tanpa Memperhatikan
Terlebih Dahulu Kesesuaian Isi Pada File PDF Yang Disertakan.
 1. Tulisan Yang Dimasukkan Dibagian Posting Terlalu Panjang, Seharusnya Tulisan
Yang Dimasukan Dibagian Posting Cukup Bagian Abstrak Yang Diambil Dari Artikel
Lengkap Yang Akan Disertakan Dalam PDF Untuk Didownload. Jumlah Baris Yang
Diposting Berkisar 5 baris sd 10 baris. Dan Apabila Yang Dimasukkan Dibagian
Posting Melebihi 5 baris, hendaknya Ditengah Kalimat Baris Ke 5 Disisipkan READ
MORE, atau BACA LEBIH LANJUT. Baca Petunjuk Membuat Sisipan READ
MORE / BACA LEBIH LANJUT.
2. Tulisan Yang Dimasukkan Pada Bagian Posting Terkesan Berantakan dan Tidak
Teratur, Hendaknya Tulisan Yang Dimasukkan Pada Bagian Posting Terlihat Rapih
Dan Tidak Mengandung Gambar. Ukuran Kerapihan Tulisan Yang Dimasukkan Pada
Bagian Posting Menggunakan Sistem Perataan Kiri Kanan atau JUSTIFY, Bukan
Left, Right atau Center. Baca Petunjuk Membuat Tulisan Rata Kiri Kanan atau
JUTIFY.
3. Tulisan Mengandung BACK LINK Yang Tidak Diijinkan. Back Link Yang
Diijinkan Adalah Bank Link Yang Merujuk Ke Artikel Yang Diterbitkan di ilmuti.org
atau Back Link Yang Merujuk Ke ilmuti.org atau Back Link Yang Disediakan Untuk
Download Artikel Lengkap Yang Juga Harus Tedapat Di ilmuti.org
4. Tulisan Tidak Disertakan File PDF Sebagai Artikel Lengkap Untuk Didownload,
Tulisan Pada Postingan Seharusnya Hanya Sebagai Pengantar Yang Dikutip Dari
Abstrak Pada Artikel Lengkap Yang Disertakan Untuk Di Download. Baca Petunjuk
Bagaimana Menyertakan File PDF Untuk Download.
5. File PDF Yang Disertakan Dalam Postingan Tidak Mengikuti Standar Penamaan File
PDF. Baca Kententuan Penamaan File PDF.
6. Tulisan Yang Di Posting Belum Menyertakan / tidak menyertakan Kelompok
Kategori Yang Sesuai, Penulis Dipernankan Menyertakan Lebih Dari Satu Kelompok
Kategori Keilmuaan.
7. Menulis Tidak Menyertakan Tag Yang Sesuai, Penulis Wajib Menyertakan Tag Yang
Sesuai Berdasarkan Keyword Pada Abstraksi.
8. Hal Hal Lain Akan Ditentukan Kemudian Yang Dapat Menambah Dan Mengurangi
Ketentuan Ini.

TAHAP 2: Pengecekan dasar file PDF yang disertakan

Jika Pada TAHAP 2 Ini Ditemukan Pelanggaran Terhadap Point Point Dibawah Ini, Maka
Secara Otomatis Status Evaluasi Akan Dikembalikan Ke Draft / Konsep Tanpa
Memperhatikan Terlebih Dahulu Kesesuaian Isi Pada File PDF Yang Disertakan.

1. PDF Yang Disertakan Tidak Menggunakan Format Template Penulisan Terbaru,

KLIK DISINI DOWNLOAD TEMPLATE TERBARU.
2. Pada Template Yang Digunakan Terjadi Perubahan Diarea Yang Dilarang Di Ubah.
Penulis Dilarang Merubah Area HEADER, FOOTER, STAMP, DISCLAIMER,
Penulis Hanya Diperkenankan Melengkapi Tulisan Sesuai Ketentuan.
3. Pada Artikel Tidak Terdapat Informasi Nama Penulis, Email Penulis Pada Area
Setelah Judul Artikel.
4. Format Penulisan Seperti Besar Huruf, Perataan Penulisan dan Banyaknya
Pembahasan Pada Masing Masing Sub Pembahasan Tidak Mengikuti Ketentuan Yang
Disertakan Dalam Template Standar Penulisan.
5. Tulisan Yang Dibuat Tidak Mengikuti Struktur Penulisan Yang Telah Diatur Pada
Template Standar Penulisan (Seperti Kandungan Isi Yang Meliputi Abstrak,
Pendahuluan, Pembahasan, Penutupan, Referensi, Biografi Yang Harus Ada Dan
Dipenuhi).
 6. Tidak Tedapat Referensi Pada PDF Sebagai Artikel Lengkap Yang Disertakan,
Referensi Wajib Disertakan Sebagai Sumber Penulisan Sebagai Bentuk Penghargaan
Kepada Para Penulis Yang Sudah Menyumbangkan Ilmu.
7. Jika Memang Artikel Yang Dibuat Merupakan Original Karya Sendiri, Maka
Hendaknya Setelah Kata Referensi Di Tambahkan Keterangan “PENGALAMAN
PRIBADI” Dalam Tanda Kurung. Contoh >> REFERENSI (“PENGALAMAN
PRIBADI”).
8. Jika Memang Artikel Yang Dibuat Merupakan Hasil Colaborasi Yang Merupakan
Rangkuman Beberapa Artikel Penulis Lain, Maka Hendaknya Seluruh Sumber Yang
Menjadi Inspirasi Penulis Ditulis Lengkap Pada Area Referensi, Boleh Dalam Bentuk
Sumber Buku, Web, Atau Alamat Link Lengkap. Jumlah Referensi Disertakan Tidak
Boleh Kurang Dari 5 Sumber Referensi Sebagai Syarat Dalam Melakukan Colaborasi
Dan Modifikasi Tulisan.
9. Sumber Pada Referensi Yang Disertakan Mengandung Back Link, Penulis Tidak
Diperkenankan Menyertakan Back Link Pada Area Referensi, Keculai Menyebutkan
Alamat Link. Menghilangkan Back Link Tidak Hanya Sekedar Merubah Warna Dan
Menghilangkan Garis Bawah, Tetapi Harus Melakukan Riset Back Link Pada Url
Yang Disertakan. Cara Mengetahui Apakah Masih Ada Back Link Atau Tidak Dapat
Dilakukan Dengan Cara Mengarahkan Mouse Ke Alamat Url, Dan Bila Bisa
Dilakukan Klik Dengan Merujuk Pada Alamat Url Itu Artinya Masih Terdapat Back
Link.
10. Terdapat Back Link Pada Area Penulisan, Dimanapun Posisi Back Link Diartikel
Lengkap, Penulis Tidak Diperkenankan Menyertakan Back Link, Keculi Pada Area
Informasi Penulis Yang Menyebutkan Alamat Blog atau Situs Milik Penulis.
11. Back Link Juga Tidak Diperkenakan Pada Area Biografi Penulis Yang Menyebutkan
Social Media Apapun, Maupun Back Link Ke Situs Lain Selain Back Link Ke Blog
atau Situs Pribadi Penulis Sendiri.
12. Tidak Disertakannya Foto Atau Biografi Singkat Tentang Penulis Sesuai Ketentuan
Yang Disebutkan Dalam Template Standar Penulisan.
13. Pada Bagian Biografi Singkat, Penulis Memasang Foto Yang Tidak Wajar, Penulis
Dilarang Memasang Foto Yang Berbau Pornografi atau Kekerasan atau Memancing
Maksud Yang Tidak Baik. Penulis Diwajibkan Menyertakan Foto Profile Sendiri dan
Berpakaian Sopan. Dilarang Mempertontonkan Hal Yang Tidak Wajar Dan
Sepantasnya.
14. Pada Bagian Biografi Singkat, Penulis Menyertakan Nama Suatu Tempat Institusi
Pendidikan, Perusahaan dan Sejenisnya, Penulis Hanya Boleh Menyebutkan Sedang
Bekerja Dibagian Apa dan Dikota Mana, Serta Sedang Menjalani Pendidikan atau
Pelatihan Bidang Apa Dan Di Kota Mana.
15. Hal Hal Lain Akan Ditentukan Kemudian Yang Dapat Menambah Dan Mengurangi
Ketentuan Ini.

TAHAP 3: Pengecekan inti File PDF yang disertakan

Jika Pada TAHAP 3 Ini Ditemukan Pelanggaran Terhadap Point Point Dibawah Ini, Maka
Secara Otomatis Status Evaluasi Akan Dikembalikan Ke Draft / Konsep.

1. Isi Dari Tulisan Pada Artikel Lengkap Yang Disertakan Di PDF Tidak Sesuai Judul.
Judul Hendaknya Menggambarkan Isi Secara Keseluruhan Dan Bukan Judul
Pancingan Yang Pada Akhirnya Isi Tidak Sesuai Dengan Yang Daharapkan Pada
Judul.
 2. Isi Dari Tulisan Ditemukan Mengandung Unsur Penipuan atau Penjebakan, Yang
Pada Akhirnya Tulisan Bisa Menyebabkan Kerugian Buat Orang Lain, Tapi Tidak
Terbatas Pada Penerapan Keahlian Yang Menguji Ketahanan atau Keamanan Suatu
Sistem Yang Ditujukan Untuk Pembelajaran Dan Pebaikan.
3. Isi Dari Tulisan Ditemukan Terbukti Merupakan Hasil Copy Paste Murni, Bukan
Hasil Modifikasi Yang Diharapkan Jika Merupakan Artikel Kolaborasi Beberapa
Artikel Terkait Dengan Tema.
4. Tulisan Lengkap Pada PDF Diharpkan Mengandung Unsur Gambar, Tabel, Grafik
Yang Sesuai Agar Menarik Minat Pembaca.
5. Hal Hal Lain Akan Ditentukan Kemudian Yang Dapat Menambah Dan Mengurangi
Ketentuan Ini.

TAHAP 4: Pengecekan lanjutan setelah ditolak.

Setelah Dikembalikan Ke Draft / Konsep Karena Tidak Lolos Pada Tahap 1, 2 dan 3,
Kemudian Penulis Kembali Mengajukan Untuk Dievaluasi Kembali, Maka Dengan Cara
Yang Sama Akan Dilakukan Pemeriksaan Terhadap Tulisan Yang Diajukan Untuk
Dievaluasi, Dengan Tahap 1, 2 dan 3.

Dan Setelah Dilakukan Pengecekan Ulang, Dan Terbukti Penulis Tidak Melakukan
Perubahan Dan Penyesuaian Apapun Maka Tulisan Dapat Secara Otomatis Di Cancel Dan
Tidak Dapat Diterbitkan. Hal Ini Dilakukan Untuk Menghindari Proses Pemeriksaan Yang
Berulang Tapi Tidak Ada Perubahan, Karena Proses Pemeriksaan Setiap Tulisan Cukup
Memerlukan Waktu, Sehingga Di Putuskan Tulisan Tersebut Dibatalkan Penerbitannya.
Untuk Menghindari Proses Pembatalan, Diharapkan Kepada Seluruh Penulis Agar Lebih
Teliti dan Tidak Mencoba Untuk Melakukan Proses Pengelabuan Yang Dapat Membuang
Waktu.