ABSTRAK
Praktikum lapangan Dasar-Dasar Ilmu Tanah stopsite 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 April
2018 di Patuk, Gunung Kidul. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali jenis tanah dengan melihat
sifat, ciri dan pemanfaatan lahan di lokasi tersebut. Bahan dan alat yang digunakan pada pratikum ini
adalah palu pedologi untuk memecahkan tanah atau batu, GPS yang berfungsi untuk mengetahui lokasi,
klinometer untuk mengukur kemiringan tanah , pH stick untuk mengetahui PH tanah , pisau untuk
mengambil sampel tanah, Munsell Color Charts sebagai acuan untuk menentukan warna tanah ,
kompas untuk mengetahui arah, penggaris, dan alat tulis, sedangkan kemikalia yang digunakan adalah
H2O2 3%, H2O2 10%, HCl 2N dan H2O. Adapun pengamatan diawali dengan pembuatan profil tanah
dan mendeskripsikan profil tanah tersebut. Deskripsi yang dimaksud berupa jeluk, warna tanah, tektur,
struktur, konsistensi, perakaran, bahan kasar, uji khemikalia, pH H2O dan klasifikasi ordo tanah. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa ordo tanah di stopsite 2 yaitu Latosol (menurut PPT), Lixisol
(menurut FAO) dan Ultisol (menurut Soil Taxonomy atau USDA).
Kata kunci: Patuk Gunung Kidul ,profil tanah, deskripsi tanah, morfologi tanah, alfisol
2. Nama Horizon A B B2
3. Warna Tanah
Karatan - - -
Campuran - - -
5. Struktur
6. Konsistensi
Kering - - -
Basah/
Tidak
Lembab
Lekat Sangat Lekat Sangat Plastis Lekat Plastis
Agak
Plastis plastis
7. Perakaran
8. Bahan Kasar
Jenis - - -
Jumlah - - -
Ukuran - - -
8. Uji Khemikalia
BO (H2O2 10 +++++ ++++ +++
%)
Mn (H2O2 3 ++++ +++++ +++
%)
Kapur (HCl - - -
2N)
9. pH H2O 5 5 5
Pada pengamatan Karakteristik Profil dengan jumlah yang sedikit, tidak terdapat
tanah, tanah ini dibagi menjadi 3 lapisan bahan kasar dan memiliki PH 5
yaitu lapisan I adalah horizon A dengan Lapisan III adalah horizon B2
kedalaman jeluk 0-45 cm warna matrik dengan kedalaman jeluk 73-... cm warna
7,5YR 5/4 memiliki tekstru geluh lempung matrik 7,5 YR 4/4 memiliki tekstru geluh
debuan dan Struktur bertipe gumpal lempung dan Struktur bertipe gumpal
menyudut dengan kelas sedang yang menyudut dengan kelas sedang yang
berderajat lunak, pada lapisan I tanah berderajat agak lunak, pada lapisan III
memiliki konsistensi sangat lekat dalam tanah memiliki konsistensi lekat dan
kedaan basah atau lembab, memiliki plastis dalam kedaan basah atau lembab,
perakaran berukuran makro dan meso horizon ini memiliki perakaran berukuran
dengan jumlah yang sedikit, tidak mikro dengan jumlah yang sedikit, tidak
memiliki bahan kasar, dan memiliki PH 5 terdapat bahan kasar dan memiliki PH 5
lapisan II adalah horizon B dengan Dalam uji Bahan organik dengan
kedalaman jeluk 45-73 cm warna matrik menggunakan kemikalia H2O2 10%
7,5YR 4/4 memiliki tekstru geluh lempung kandungan bahan organik di lapisan 1 2
debuan dan Struktur bertipe gumpal dan 3 cukup tinggi namun Horizon A atau
menyudut dengan kelas sedang yang lapisan satu memiliki kandungan bahan
berderajat lunak, pada lapisan II tanah organik yang paling banyak ditandai
memiliki konsistensi sangat plastis dalam dengan tanda positif berjumlah 5 hal ini
kedaan basah atau lembab, horizon ini menunjukan bahwa pada lapisan ini telah
memiliki perakaran berukuran mikro mengalamai dekomposisi sempurna namun
bahan organik tidak dapat dijangkau oleh Lokasi Stop site ke-2 terletak di
akar sehingga cenderung terjadi Banguntapan, Bantul. Are di sekitar Stop
penimbunan. Pada pengujian kandungan site tersebut merupakan tegalan yang
Mn dengan menggunakan kemikalia H2O2 digunakan oleh masyarakat untuk
3 % lapisan 1, 2, dan 3 positif bercocok tanam tanaman kacang tanah.
mengandung. Sedangkan untuk menguji Kondisi tanah di area tersebut cukup
kandungan kapur dengan menggunakan lembab. Banyak ditumbuhi tanaman
kemikalia HCL hasilnya tidak ditemukan tahunan dan banyak vegetasi rumput.
kandungan kapur di semua lapisan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pengamatan
dari pelaksanaan praktikum lapangan yang
PPT Latosol
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
FAO Lixisol Jenis tanah pada stopsite II di Patuk
gunung kidul adalah latosol (PPT), atau
Soil Taxonomy Ultisol
Lixisol (FAO), dan atau Ultisol (USDA)
Tabel 2.3 Klasifikasi Ordo Tanah serta memiliki tipe penggunaan lahan