Anda di halaman 1dari 11

Chapter 3

Analisis Akuntansi : Dasar-dasar

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas akuntansi

3 Potensi kekacauan dan bias dalam data akuntansi :

1. Kekacauan dalam aturan akuntansi


Aturan akuntansi seringkali sulit untuk membatasi dikresi manajemen
tanpa mengurangi informasi yang ada dari data akuntansi.
2. Kesalahan Perkiraan
Perkiraan yang salah dapat membuat manajemen tidak bisa memprediksi
konsekuensi transaksi di masa yang akan datang.
3. Pilihan manajer accounting
a. Perjanjian utang
b. Kompensasi manajemen
c. Kompetisi pengendalian korporat
d. Pertimbangan pajak
e. Pertimbangan peraturan
f. Pertimbangan pasar modal
g. Pertimbangan pemegang saham
h. Pertimbangan kompetitif

Langkah-langkah dalam analisis akuntansi :

1. Mengidentifikasi kebijakan utama akuntansi


- Menentukan tindakan yang menjadi faktor-faktor kunci keberhasilan
perusahaan
- Menentukan kebijakan akuntansi yang memberikan efek terhadap
keberhasilan perusahaan. Contoh, dalam dunia perbankan seperti bunga
dan manajemen resiko kredit terkait cadangan kerugian kredit.
2. Menentukan fleksibilitas akuntansi
- Fleksibilitas akuntansi dapat menjadi kekuatan atau kelemahan
tergantung manajemen dalam menggunakannya. Contoh, R n D adalah
kunci keberhasilan dalam perusahaan biotekonolgi namun manajer tidak
memiliki kebijaksanaan akuntansi dalam pelaporan kegiatan R n D karena
terlalu sulit untuk menilai.
3. Evaluasi strategi akuntansi
- Ketika manager memiliki fleksibilitas akuntansi, mereka dapat
menggunakannya baik untuk berkomunikasi mengenai keadaan
perusahaan atau menyembunyikan kinerja yang benar. Fleksibilitas
manajer sebegai berikut :
a. Insentif pelaporan
b. Penyimpangan norma
c. kesalahan akuntansi masa lalu
d. Penataan transaksi
4. Evaluasi kualitas pengukuran
- Manager dapat membuat lebih atau kurang mudah analis dalam menilai
kualitas akuntansi perusahaan serta menggunakan laporan keuangan untuk
memahami realita bisnis. Seorang analis dapat meminta pertanyaan terkait
seperti :
a. Pilihan Strategi
b. Pilihan Akuntansi
c. Diskusi Kinerja Keuangan
d. Informasi kinerja Non-Keuangan
e. Informasi Segmen
f. Kabar Butuk
g. Hubungan Investor
5. Identifikasi potensi kecurangan
Beberapa reg flag umum sebagai berikut :
a. Tidak ada kejelasan dalam akuntansi ketika dalam kondisi buruk
b. Kenaikan yang tidak biasa pada persediaan atau piutang yang
berhubungan dengan penjualan
c. Kenaikan pada perbedaan antara laba bersih, arus kas atau laba setelah
pajak
d. Cenderung menggunakan mekanisme pembiayaan seperti R n D
e. Besaran tak terduga aset write-off
f. Besarnya penyesuaian akhir tahun
g. Opini audit yang berkualitas
h. Mekanisme tata kelola yang buruk
i. Transaksi antar entitas terkait
6. Menyusun kembali laporan keuangan dan Membatalkan distorsi akuntansi
Jika analisis akuntansi menunjukkan bahwa angka perusahaan yang
dilaporkan merupakan angka yang menyesatkan, analis harus berusaha
untuk menyajikan kembali nomor yang dilaporkan untuk mengurangi
distorsi sejauh mungkin. Membatalkan distorsi akuntansi juga memerlukan
membentuk kembali laporan keuangan perusahaan menggunkan standar
nomenklatur pelaporan dan format. Perusahaan sering menggunakan
format yang agak berbeda dan terminologi untuk menyajikan hasil
keuangan mereka. Membentuk kembali laporan keuangan menggunakan
template standar, oleh karena itu, membantu memastikan bahwa metrik
kinerja yang digunakan untuk analisis keuangan dihitung menggunakan
definisi yang sebanding di perusahaan dan dari waktu ke waktu.

Membentuk kembali laporan keuangan

Perusahaan kadang-kadang menggunakan nomenklatur dan format yang berbeda


untuk menyajikan hasil keuangan mereka. Perbedaan-perbedaan ini dalam
terminologi pernyataan keuangan, klasifikasi dan format dapat membuat sulit
untuk membandingkan kinerja perusahaan dan kadang-kadang untuk
membandingkan kinerja untuk perusahaan yang sama dari waktu ke waktu.

Walaupun klasifikasi biaya operasional dengan fungsi berpotensi memberikan


informasi yang lebih baik tentang efisiensi dan profitabilitas kegiatan operasional
perusahaan, beberapa analis lebih memiliih klasifikasi biaya oleh alam karena
klasifikasi ini kurang sewenang-wenang dan memerlukan lebih sedikit
pertimbangan dari manajemen.

Kategori item laporan keuangan

1. Aktivitas Pendanaan
Menganalisis kegiatan bisnis perusahaan secara terpisah dan sumber-
sumber perusahaan pembiayaan karena keduanya memiliki implikasi yang
berbeda.
2. Agregasi terhadap pemililahan
Dalam banyak analisis bisnis dan penilaian aplikasi, tugas utama adalah
untuk memprediksi jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa.

Tabel 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 dan 3.5 menyajikan format yang digunakan dalam buku ini
untuk menyajikan masing- masing laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas
 Perangkap Analisis Akuntansi

Konservatif akuntansi adalah akuntansi yang tidak baik

Beberapa perusahaan mengambil pendekatan yang sebaiknya bersikap


konservatif dalam pelaporan keuangan dan untuk menyisihkan sebanyak mungkin
untuk kontijensi. Selanjutnya, akuntansi konservatif sering menyediakan
kesempatan manajer dengan mengurangi votalitas laba yang dilaporkan, biasanya
disebut dengan income smoothing yang dapat mencegah analisis dan mengenai
kinerja yang buruk secara tepat waktu. Dari waktu ke waktu akhirnya investor
cenderung untuk mencari tahu mana perusahaan yang konservatif dan dapat
mengurangi komunikasi manajemen mereka.

Tidak semua akuntansi yang tidak biasa dipertanyakan

Pilihan akuntansi yang tidak biasa mungkin mempersulit analis dalam


membandingkan kinerja satu dengan yang lain. Contoh, perusahaan yang
mengikuti strategi berbeda atau perusahaan yang struktur bisnis mereka dengan
cara yang inovatif untuk mengambil keuntungan dari situasi pasar tertentu, dapat
membuat pilihan akuntansi yang tidak biasa untuk benar mencerminkan bisnis
mereka. Oleh karena itu penting untuk mengevaluasi pilihan akuntansi perusahaan
dalam konteks strategi bisnisnya.

Standar akuntansi umum adalah tidak sama dengan praktik akuntansi umum

Perusahaan yang terdaftar di Uni Eropa dan tempat lain menyiapkan


laporan keuangan konsolidasi mereka di bawah seperangkat standar akuntansi
IFRS. Adopsi IFRS membuat laporan keuangan lebih dibandingkan di negara dan
menurunkan hambatan untuk analisis investasi lintas batas. Hal ini penting,
bagaimanapun, tidak membingungkan adopsi akuntansi umum standar seperti
IFRS dengan pengenalan akuntansi umum praktek.

 Nilai data akuntansi dan akuntansi analisis

Mengingat insentif dan kesempatan bagi manajer untuk mempengaruhi


angka akuntansi yang dilaporkan perusahaan mereka, ada yang berpendapat
bahwa data akuntansi dan analisis akuntansi yang tidak mungkin berguna bagi
investor. Analisis akuntansi yang unggul adalah kegiatan yang berharga. Pada
umumnya, bukti ini menunjukkan bahwa ada peluang untuk mendapatkan return
saham yang positif.

Anda mungkin juga menyukai