Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “F”GESTASI 22 MINGGU 4 HARI

DI PUSKESMAS TAMALATE
TANGGAL 28 FEBRUARI 2019

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


Tanggal kunjungan : 28 Februari 2019 (Kunjungan Ulang)
Tanggal pengkajian : 28 Februari 2019
Pengkaji : Putri Balqis Qatrun Nada
No. Reg :-

A. Identitas ibu/suami
 Nama : Ny. “F” / Tn. “F”
 Umur : 21 tahun / 28 tahun
 Nikah : 1x / ± 2 tahun
 Suku : Makassar / Makassar
 Agama : Islam / Islam
 Pendidikan : SMA / SMA
 Pekerjaan : IRT / Honorer
 Alamat : Jl. Abd. Kadir

B. Riwayat kehamilan sekarang


Ibu Hamil dengan kehamilan Pertama, HPHT 10 september 2018,
TP 17 Juni 2019. Mengeluh sakit perut dikarenakan maag dan
tidak ada usaha untuk mengatasi keluhan. Merasakan janinnya
bergerak pertama kali pada usia kehamilan memasuki 4 bulan.
Pergerakan janinnya aktif disisi kiri perut ibu. Ibu tidak pernah
mengkomsumsi obat selain pemberian bidan selama hamil. Ibu
sudah disuntik Tetanus toxoid 1.

C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu Dan Sekarang


Ibu tidak pernah dirawat di rumah sakit, tidak memiliki penyakit yang
mempengaruhi kehamilan seperti jantung, hipertensi, diabetes, TBC,
hepatitis, malaria, asma dan HIV/AIDS. Tidak ada ketergantungan
terhadap makanan, obat-obatan, dan minuman beralkohol. Tidak ada
riwayat alergi makanan, minuman dan obat-obatan. Memiliki riwayat
penyakit maag sebelum hamil. Pada kehamilan ini ibu merasa sakit
perut karena maag. berat badan sebelum hamil 55kg

D. Riwayat Reproduksi Dan Ginekologi


a. Riwayat Haid
Ibu pertama kali mendapat haid pada umur 14 tahun,. ibu
mengalami dismenorhoe. Lamanya haid 6 hari, siklusnya 28-
30 hari dan teratur.
b. Riwayat Genekologi
Tidak ada riwayat penyakit tumor kandungan dan payudara,
kanker, serta tidak ada riwayat PMS, perdarahan diluar haid.

E. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menggunakan KB

F. Tinjauan kunjungan antenatal care


Tanggal Keluhan sekarang Tekanan Berat Umur Tinggi Letak Denyut Lab Tindakan dan
darah badan kehamilan fundus (cm) janin jantung terapi
(Mmhg) (kg) (minggu) Kep/S janin
TT/Fe/Lain-
u/Li
lain
Hb :10,8
- sakit perut Alb : - Sf.Vit.Bc,
06/11/18 - Mual 110/80 56 6 - - - Red : - Vit.B6
- Muntah B2D : -
HBSAG : -
GD : B+
04/12/18 - Sakit perut 90/60 54 10 2jr dibawah Ball -
- mual muntah pusat Sf, Bc, B.6
antacida
29/1/19 - tidak ada 90/60 61 18 1jr dibawah Ball +
keluhan pusat Sf, Bc, Kalk.
TT1
28/2/19 - sakit perut 120/90 60 22 19 cm Kep 142 x/i
Sf, Bc,
antacida

Sumber : buku KIA

G. Riwayat Psikologi, Ekonomi dan Spiritual


Ibu, suami dan keluarga senang dan mendukung terhadap
kehamilan tersebut. Pengambilan keputusan dalam keluarga
adalah suami. Berencana melahirkan di rumah sakit ditolong oleh
bidan. Tinggal bersama suami dan kedua orang tuanya. Pekerjaan
rumah dilakukan oleh ibu dan dibantu oleh keluarga.
Melaksanakan shalat lima waktu serta berdoa agar diberi
kesehatan selama masa kehamilan dan persalinannya nanti di
lancarkan.

H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Kebutuhan Nutrisi : Ibu makan 2-3 kali sehari dengan 1 piring
nasi putih atau bubur, sayur tempe 2 potong, dan ikan
sepotong. Minum ±8 gelas/hari ditambah susu hamil. Makan
buah jika ada seperti papaya,mangga dan apel.
2. Pola Eliminasi : bu BAB 1x dalam 1 hari konsistensi feses
lembek, berwarna cokelat pekat dan BAK 6-8 kali perhari
berwarna bening.
3. Istirahat : Ibu tidur siang 2 jam dan tidur pada malam hari ±8
jam
4. Personal Hygiene : Ibu mandi 2 kali sehari. Sikat gigi 2 kali
sehari, Ganti pakaian dalam setiap kali ibu merasa kurang
nyaman dan setelah mandi.
I. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis.
b. Berat badan 60 kg
c. Tinggi badan 155 cm
d. LILA 26 cm
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah :100/90 mmHg
b. Nadi : 60 x/mnt
c. Suhu : 36,5°c
d. Pernafaan : 20x/mnt
3. Pemeriksaan head to toe
a. Kepala : kulit kepala bersih, tidak ada benjolan, rambut tidak
rontok.
b. Wajah : agak pucat, tidak oedem
a) Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih
b) Hidung: tidak ada polip, tidak ada pengeluaran sekret.
c) Mulut : bibir merah muda, lembab, tidak ada karies,
gigi lengkap, gusi merah muda, tidak ada sariawan.
c. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, dan vena
jugularis
d. Payudara : simetris kiri dan kanan, terjadi
hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, tidak ada
retraksi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, belum
terdapat colostrum ketika ditekan.
e. Abdomen: tidak ada bekas operasi (SC), tidak tampak striae
gravidarum, tampak linea nigra, dinding perut kencang,
pemeriksaan leopold :
Leopold 1 : 19cm, teraba bokong
Leopold 2 : letak memanjang teraba punggung kanan
Leopold 3 : presentase kepala
Leopold 4 : konvergen (Belum masuk PAP)
f. DJJ 130x/mnt terdengar jelas dan kuat di sisi kanan ibu
g. Genetalia : tidak ada indikasi pemeriksaaan.
h. Ekstremitas
Atas : ujung jari tidak pucat, tidak ada udeme. simetris kiri
dan kanan
Bawah : tidak ada udeme, tidak ada varises. simetris kiri
dan kanan
i. Pemeriksaan Penunjang. Tanggal 6-11-2018
HB : 10,8gr%
Reduksi : (-) Negatif
Albumin : (-) Negatif
HIV : Non Realtof
HBSaG : Non Reaktif
Plano Test : (+) Positif
Golongan darah : B+

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSE/MASALAH AKTUAL


G1 P0 A0, gestasi 22 minggu 4 hari, letak memanjang, Punggung
kanan, presentasi kepala, Belum masuk PAP, janin tunggal, hidup,
intra uterine, keadaan janin baik dan ibu maag

A. Gestasi 22 minggu 4 hari


DS: ibu mengatakan terakhir haid pada tanggal 10-9- 2018
DO: TFU 1 jari dibawah pusat (19cm), tanggal pengkajian 28-02-
2019
Analisi dan intrepretasi data : Dari HPHT 10-9- 2018 sampai
tanggal 28-02-2019, maka umur kehamilan menurut “Neagle”
adalah 22 minggu 4 hari. umur kehamilan sesuai dengan
pembesaran perut jika di hitung dengan rumus MCdonald
B. Letak memanjang
DS: pergerakan janin dirasakan ibu lebih sering disisi kiri perut ibu.
DO: Leopold I : teraba bokong
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Presentasi Kepala
Analissis dan intrepretasi data: Data diatas menunjukkan situs
janin sesuai dengan sumbu panjang ibu.

C. Punggung Kanan
DS : pergerakan janin aktif di sisi kiri perut ibu
DO : leopold II teraba punggung di sebelah kanan perut ibu,
auskultasi Djj terdengar jelas pada bagian kanan bawah perut ibu
dengan frekuensi 130x/menit.
Analisis dan intrepretasi data : Auskultasi terdengar pada kuadran
kanan bawah dan pada leopold II teraba bagian janin seperti
papan, keras, sebelah kanan perut ibu yaitu punggung janin, dan
sebelah kiri abdomen teraba bagian terkecil janin.

D. Presentasi kepala
DS: ada penekanan pada symphisis
DO: palpasi Leopold I teraba bokong pada fundus. Palpasi
Leopold III teraba bagian yang keras, bundar, dan melenting saat
digoyangkan
Analisis dan intrepretasi data : Apabila pada daerah symphisis
bagian terendah janin teraba keras, bulat, dan melenting maka itu
menandakan bahwa presentasi kepala.

E. Belum masuk PAP


DS: -
DO: palpasi Leopold III teraba keras, bundar, dan melenting saat
digoyangkan dan Leopold IV kedua tangan masih bertemu
Analisis dan intrepretasi data : Pada leopold IV apabila kedua jari
tangan masih bertemu maka bagian terendah janin belum masuk
dalam panggul (Konvergen), sedangkan apabila kedua jari tangan
sudah tidak bertemu maka bagian terendah janin sudah masuk
dalam panggul (Divergen).

F. Tunggal
DS : pergerakan janinnya kuat disebelah kiri.
DO : Leopold 1: 1 jari dibawah pusat (19 cm), teraba bokong.
Leopold 2 letak memanjang, teraba punggung kanan, DJJ
130x/menit. Leopold 3 presentasi kepala.
Analisis dan intrepretasi data: pembesaran perut sesuai dengan
umur kehamilan. Teraba 1 bokong dan 1 kepala, DJJ terdengar di
satu sisi(sisi kanann perut ibu) dan bagian terkecil pada sisi perut
ibu yang lain. Kehamilan ganda merupakan kehamilan dengan
dua janin atau lebih dimana pada saat palpasi ditemukan lebih
dari 1 kepala dan teraba bagian janin yang lebih serta ukuran
perut yang besar di bandingkan dengan usia kehamilannya.

G. Intra uterine
DS : ibu tidak merasa nyeri perut hebat selama hamil terutama
saat janinnya bergerak
DO : tidak nyeri saat dilakukan palpasi, janin dapat di palpasi
dengan leopold.
Analisa dan intrepretasi data : Bagian dari uterus yang
merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin adalah
cavum uteri, dimana bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan
berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan nyeri perut.
Bagian bagian janin dapat di palpasi.
H. Hidup
DS : ibu merasa pergerakan janinnya pertama kali pada usia
kehamilan 4 bulan dan janin aktif bergerak.
DO : pada auskultasi abdomen terdengar denyut jantung janin
pada bagian kiri ibu dengan frekuensi 130x/mnt.
Analisa dan interpretasi data: Tanda janin hidup adalah adanya
pergerakan janin yang dirasakan ibu, pada primigravida biasanya
dirasakan pada usia 18 minggu di dukung oleh terdengarnya djj
yang kuat dan teratur dalam batas normal yaitu 120-160x/mnt.

I. Keadaan janin baik


DO : ibu tidak memiliki keluhan terkait kandungannya, ibu
merasakan pergerakan janinnya pertamakali pada usia kehamilan
4 bulan, pergerakan janinnya kuat dan teratur.
DO : DJJ 130x/mnt.
Analisis dan intrepretasi data : Analisis dan intrepretasi data
pergerakan janin dan DJJ yang masih dalam batas normal
menunjukkan keadaan janin baik.

J. Keadaan ibu baik


DS : ibu tidak menderita penyakit serius
DO : ibu tampak sehat fisik dan emosi stabil, konjungtiva merah
muda, sclera putih. Hasil pemeriksaan TTV: TD 120/90 mmHg,
nadi 60x/mnt, suhu 36,5’c, pernafasan 20x/menit.
Analisa dan itrepretasi data : Tanda-tanda vital merupakan
indikator untuk menentukan bahwa keadaan umum ibu baik,
kesadaran komposmentis. Tanda-tanda vital dalam batas normal
menandakan kesadaran ibu baik. TD: sistol 100-130 mmHg
diastole 60-90 mmHg, nadi: 60-100x/menit, suhu: 36,5-37,5°c,
pernafasan 18-24x/menit.
K. sakit perut
Ds : Ibu merasa sakit di uluh hati.
Do : terdapat nyeri tekan di bagian lambung
Analisis dan intrepretasi data : Maag adalah penyakit dimana
gejalanya yaitu nyeri pada lambung yang dikarenakan tidak
teraturnya pola makan

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSE/MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang menunjang.

IV. IDENTIFIKASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI/


KONSULTASI
Tidak ada data yang mendukung.

V. PERENCANAAN
Tujuan:
1. Kehamilan berlangsung normal (aterm) dan tumbuh kembang
janin sesuai umur kehamilan
2. Keadaan umum ibu dan janin baik
3. Maag teratasi

Kriteria:

1. Usia kehamilan mencapai 37-42 minggu


Umur kehamilan normal adalah 40 minggu atau 280 hari seperti
kebiasaan orang awam 9 bulan 10 hari. Disebut matur atau
cukup bulan adalah rentang 37-42 minggu, bila kurang dari 37
minggu disebut prematur atau kurang bulan, bila lebih dari 42
minggu disebut post-matur atau serotinus.
Tumbuh kembang janin: DJJ 120-160 per menit, pergerakan
janin teratur 1x dalam 1 jam atau minimal 10x dalam sehari
2. Keadaan umum ibu baik. Tolak ukur TTV dalam batas normal
TD: sistol 100-130 mmHg diastole 60-90 mmHg, nadi: 60-
100x/menit, suhu: 36,5-37,5°c, pernafasan 18-24x/menit.
3. Maag dapat teratasi. Ibu tidak sakit perut, dan menerapkan pola
makan yang baik

Intervensi :

a. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan kepada ibu tentang


kondisi ibu dan janin
Rasional: agar ibu mengetahui kesehatan dan perkembangan
janinya.
b. Beritahu ibu untuk menerapkan pola makan yang teratur dan
mengkonsumsi antacid
Rasional : Agar ibu dapat mengatasi penyakit maag yang
sedang diderita
c. Beritahu ibu perubahan yang mungkin terjadi pada trimester II
Rasional : agar ibu mengetahui perubahan yang mungkin
terjadi pada dirinya
d. Beritahu ibu mengenai tanda bahaya kehamilan pada trimester
II
Rasional: dengan menjelaskan tanda bahaya ibu dapat segera
memeriksakan kehamilannya apabila mengalami tanda bahaya
tersebut.
e. Ajarkan ibu menghitung pergerakan janinnya
Rasional: agar ibu mengetahui kondisi janinnya didalam perut
dengan menghitung minimal 10x pergerakan dalam sehari
f. Beritahu ibu tentang persiapan menghadapi persalinannnya
nanti
Rasional: agar tidak terjadi 3T (terlambat dalam mengambil
keputusan, terlambat sampai ketempat tujuan dan terlambat
mendapatkan pelayanan)
g. Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan secara teratur
Rasional: untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan
pada kehamilan serta untuk memantau pertumbuhan dan
perkembanan janin serta keadaan ibu
h. Lakukan pemantauan TTV setiap kali kunjungan
Rasional: untuk mengetahui keadaan ibu baik melalui
TD,nadi,suhu dan pernafasan.
i. Berikan dan anjurkan ibu untuk minum tablet Fe dan vit B
Kompleks
Rasional:
(a) Fe: dapat mencegah terjadinya perdarahan pada saat
persalinan dan dapat mencegah terjadinya anemia, serta
dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi janin
(b) Vitamin B com. : berfungsi untuk mengoptimalkan tumbuh
kembang janin dan mengurangi resiko bayi lahir cacat.

VI. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
Tanggal 28 februari 2019 pukul 10:00 wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu
dan janinnya baik berdasarkan hasil pemantauan . TD 120/90
mmHg, nadi 65x/mnt, suhu 36,5°c, pernafasan 20x/mnt. Djj
130x/mnt, terdengar kuat dan jelas pada bagian bawah pusat
ibu sebelah kanan.
Hasil : ibu telah mengerti dan mengetahui kondisi kehamilannya
dan bersedia menerima tindakan dan anjuran yang diberikan
oleh bidan.
2. Memberitahu ibu untuk menjaga pola makan yang teratur demi
kesehatan ibu dan janinnya dan mengkonsumsi obat maag
antacida agar penyakit maag yang diderita dapat teratasi
Hasil : ibu mengerti dan bersedia untuk menjaga pola makan
yang teratur dan mengkonsumsi obat maag antacid sesuai
dengan anjuran bidan
3. Memberitahu ibu perubahan yang mungkin terjadi pada ibu
trimester II yaitu yang sangat jelas terlihat adalah perut ibu yang
semakin membesar hal ini terjadi karena sang janin yang terus
tumbuh dalam rahim ibu. kulit di sekitar puting (areola) akan
semakin gelap dan timbul garis yang memanjang dari pusar ibu
sampai ke tulang yang biasanya di sebut dengan line nigra, ini
disebabkan oleh peningkatan hormon melanocyte. selain garis
vertical tersebut juga muncul striae gravidarum/guratan yang
disebabkan oleh perenggangan kulit sejalan dengan
membesarnya rahim dan dinding peut yang mengakibatkan
terjadinya pelebaran pada pembuluh darah perifer dan akhirnya
pecah. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan tentang
perubahan yang terjadi pada ibu trimester II.
4. Mendiskusikan kepada ibu mengenai tanda bahaya dalam
kehamilan khususnya pada trimester kedua
a. Sakit kepala yang menetap
b. Keluar lendir dan darah sebelum waktunya
c. Wajah,tangan, dan kaki bengkak
d. Pergerakan janin berkurang
e. Sakit perut hebat
f. Gangguan penglihatan
g. Mual dan untah berlebihan
h. Kejang
i. Demam tinggi
Hasil : ibu sudah bisa menyebutkan beberapa tanda bahaya
dalam kehamilan, ibu telah mengerti dan ibu bersedia
memeriksakan kehamilannya apabila mendapat tanda-tanda
bahaya tersebut.
5. Cara menghitung pergerakan janin
a. pergerakan janin minimal 10x dalam 1 hari. Dihitung mulai
setelah ibu bangun tidur, misalnya ibu memiliki gelang karet,
jika janin dirasakan bergerak ibu ambil 1 gelang karet
kemudian disimpan ditangannya.
b. Dihitung misalnya dari jam 07.00 mulai bergerak sampai jam
16.00 sore.
Hasil: ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan
janinnya, dan apabila dirasakan tidak bergerak ibu segera
menghubungi bidan/tenaga kesehatan.
6. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang persiapan
menghadapi persalinan.
a. Kendaraan : agar tidak terlambat sampai ditempat tujuan
b. Uang : agar tidak terlambat mendapatkan tindakan,
dan ibu juga harus mempersiapkan kartu BPJS, kartu
keluarga dan KTP.
c. Pendonor : jika sewaktu-waktu terjadi komplikasi dengan
ibu pendarahan, maka keluarga dengan golongan darah
yang sama pada ibu ada tempat jika sewaktu-waktu
dibutuhkan
d. Pengambilan keputusan : untuk mempermudahkan untuk
melakukan tindakan dibutuhkan persetujuan suami dan
keluarga.
e. Surga: segala urusan rumah tanngga di limpahkan ke
keluarga
Hasil: ibu mengerti dan telah mempersiapkannya seperti
kendaraan menggunakan kendaraan umum (taxi), didampingi
oleh suami, uang telah dipersiapkan, pendonor dari suami dan
keluarga lainnya yang bergolongan darah B+, pengambilan
keputusan adalah suami.
7. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada
tanggal 28 maret 2019 atau datang meski bukan pada tanggal
tersebut jika ada keluhan.
Hasil: ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang untuk
memantau keadaan ibu dan janinnya.
8. Melakukan pemeriksaan TTV setiap kali kunjungan seperti
TD,nadi, suhu, dan pernafasan
Hasil: ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan TTV setiap
kali kunjungan. TD 100/90 mmHg, suhu 36,5°c, nadi 65x/mnt,
pernafasan 20x/mnt.
9. Tablet Fe diminum 1x1. B com. 2x1(setiap 12 jam). Fe diminum
pada malam hari sebaiknya sebelum tidur. Efek samping dari
tablet Fe ini bisa menyebabkan feses ibu menjadi lebih gelap,
dan konsistensinya keras serta menyebabkan mual oleh sebab
itu ibu dianjurkan untuk meminum sebelum tidur.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia untuk mengkonsumsi tablet
Fe, vitamin B com. sebelum tidur dan tidak meminum teh, kopi,
susu selama 1-2 jam setelah mengonsumsi tablet FE .

VII. EVALUASI
Tanggal 28 februari 2019 pukul 10:30 wita
1. Kehamilan ibu untuk sementara berlangsung normal ditandai
dengan:
TFU : 19 cm (sesuai dengan umur kehamilan)
DJJ : dalam batas normal
TTV : dalam batas normal
Keadaan janin dan keadaan umum ibu baik ditandai dengan
tanda-tanda vital ibu dalam batas normal. TD 120/80 mmHg,
nadi 60x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5°c, DJJ
130x/menit, pergerakan janin kuat
2. Ibu mengerti tantang dengan penjelasan yang diberikan oleh
bidan dan bersedia mengkonsumsi obat maag
3. Ibu mengerti tentang perubahan yang terjadi pada trimester II
4. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan dan
bersedia untuk memeriksakan kehamilannya apabila mendapat
tanda bahaya.
5. Ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan janinnya.
6. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan telah
mempersiapkan segala sesuatu terkait persalinannya.
7. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang tanggal 28 maret
2019
8. Ibu bersedia untuk di ukur TTVnya.
9. Ibu bersedia mengkonsumsi tablet sf 1x1 dan B.com. 2x1.

Anda mungkin juga menyukai