Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr.

Wb

Marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kita masih diberikan nikmat sehat wal afiat.
Shalawat serta salam marilah kita sanjungkan keharibaan junjungan nabi besar kita, yaitu
nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan yang lurus kepada kita yang diridoi oleh
Allah SWT.

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan ceramah yang berjudul pentingnya
menjaga lingkungan dalam Islam.
Islam merupakan agama yang menyuruh kita untuk peduli terhadap lingkungan. Tidak
hanya peduli terhadap diri sendiri, tetapi kita juga harus peduli terhadap lingkungan yaitu dengan
merawat, menjaga, dan melestarikan lingkungan kita. Allah mencintai hambanya yang menjaga
kebersihan lingkungannya, karena kebersihan lingkungan itu adalah sebagian dari iman.
Sebagai manusia, akan terjdi tiga buah interaksi, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan,
hubungan manusia dengan dengan manusia lainnya, dan yang terakhir hubungan manusia dengan
alam atau lingkungannya. Hubungan manusia dengan Tuhan misalnya saat kita beribadah (shalat),
hubungan manusia dengan manusia lainnya misalnya saat kita berkomunikasi atau saling
membantu dengan teman atau kerabat, dan hubungan manusia dengan alam atau lingkungannya
salah satu contohnya adalah bagaimana kita merawat, menjaga, serta melestarikan lingkungan.
Selain untuk beribadah kepada Allah, dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 30 yang
artinya:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat :”Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata :”Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau?”. Tuhan
berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S Al-Baqarah ayat
30).
Dalam arti ayat diatas, manusia diciptakan Allah adalah sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagai khalifah, manusia bertugas untuk memanfaatkan, mengelola, dan memelihara alam untuk
kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-Nya. Islam mengajarkan agar manusia selalu
menjaga lingkungannya. Alam adalah tempat kita hidup, maka sudah sepatutnya kita berkewajiban
untuk memelihara, merawat, merawat, serta memanfaatkannya dengan baik.
Bumi sebagai tempat tinggal manusia dan semua makhluk lainnya, sudah dijadikan oleh
Allah dengan segala rahmat-Nya. Sungai, gunung, laut, bukit, lembah, dan lain-lain diciptakan
Allah adalah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan baik oleh manusia, dan bukan untuk dirusak.
Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 42, Allah menjelaskan bahwa larangan untuk membuat
kerusakan di muka bumi. Yang artinya :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S Ar-Rum ayat 42).
Ada sebagian manusia yang serakah dan merusak alam demi kepentingan pribadi atau
kelompoknya tanpa mempertimbangkan dampak yang akan dihasilkan dengan mengeksploitasi
alam tersebut. Misalnya, hutan yang tadinya lebat, kemudian terjadi penebangan liar untuk
mengambil kayu-kayunya. Maka dampak yang akan terjadi adalah hutan tersebut akan menjadi
gundul dan bisa menyebabkan longsor, banjir, yang dapat merugikan manusia itu sendiri dan
makhluk lainnya. Selain itu, contoh lain misalnya mencari ikan dengan menggunakan bom atau
pukat harimau. Hasil yang didapat dengan cara tersebut memang banyak, tetapi dampak kerugian
yang dihasilkan juga banyak. Banyak terumbu karang yang rusak, sehingga ekosistemnya lama
kelamaan akan menjadi punah.
Walaupun manusia sebagai khalifah yang diberi kuasa untuk mengelola dan memanfaatkan
alam, perlu diketahui bahwa kedudukan manusia dan alam adalah setara dihadapan Allah. Oleh
karena itu, kita harus menjaga, menghargai, dan memanfaatkan alam dengan baik.
Dalam memelihara dan melestarikan ingkungan hidup, ada beberapa upaya yang dapat
dilakukan, diantaranya yaitu : melakukan reboisasi pada hutan yang gundul, membersihkan
lingkungan sekitar, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Kesimpulannya adalah bahwa kita sebagai manusia yang diberi akal dan kemampuan oleh
Allah, kita harus memanfaatkan dan mengelola alam dengan baik dan bijaksana. Kita juga harus
menjaga, merawat, memelihara, dan melestarikannya dengan baik. Tidak mengeksploitasi dan
merusak alam secara berlebihan, karena semua itu akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup
manusia dan makhluk lainnya. Alam harus terjaga keseimbangannya supaya dapat diwariskan ke
anak dan cucu kita nanti.
Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kekurangan mohon
dibukakan pintu maaf dan semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai