Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BOTANI FARMASI II KLASIFIKASI SPERMATOPYTA

OLEH KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatnyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Klasifikasi Spermatopytha”
tepat pada waktunya.
Makalah ini penulis sussun untuk melengkapi tugas pendidikan Botani Farmasi II selain itu
untuk mengetahui dan memahami klasifikasi spermatopytha pada tumbuhan. Penulis
mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu setiap pihak di harapkan dapat
memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang
alam sekitar secara sistematis, sehingga ilmu biologi bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep, penemuan pendidikan biologi diharapkan dapat
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang
terdiri dari dua macam yaitu makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik) (Bambang,
1998)
Tumbuhan bii Tinggi merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang
tumbuhan dan proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh-tumbuhan yang menyebabkan
tumbuhan tersebut dapat hidup atau mati serta berkembang. Taksonomi tersebut membedakan
antara tingkat tumbuhan dari tingkat rendah dan tinggkat tinggi.

Dengan mempelajari taksonomi tumbuhan, kita dapat membedakan berbebagai jenis


tumbuhan yang termasuk tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tinggkat tinggi. Pada dasarnya
gejala di tampakkan oleh tumbuhan dapat di terang berdasarkan prinsip-prinsip kimia dan fisika,
beberapa proses metabolisme tubuh dapat dijelaskan secara rinci tentang prinsip-prinsip kimia
dan fisika yang terlibat di mana penjelasan ini telah dapat diterima oleh para ahli fisiologi tumbuan
dengan tampa keraguaan.
Tumbuhan yang ada di dunia ini banyak macam dan jenisnya. Secara kasat mata, tumbuhan
dapat dibagi menjadi tumbuhan yang menghasilkan biji dan tumbuhan yang tidak menghasilkan
biji. Tumbuhan biji disebut juga spermatophyta yang dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Angiospermae sendiri
dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Biji merupakan alat untuk melestarikan keturunan tumbuhan yang bersangkutan. Biji
biasanya dihasilkan oleh tumbuhan yang berbunga. Selain untuk perkembangbiakan, biji juga
merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan yang digunakan oleh organisme lain untuk
memenuhi kebutuhan makanannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Devinisi Spermathopyta
2. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
3. Klasifikasi tumbuhan berbiji
4. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
5. Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
7. Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
8. Gambar perbedaan Monokotil dan Dikotil
9. Contoh suku dan peran sumbuhan
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui devinisi Spermathophyta


2. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan berbiji
3. Untuk mengetahui klasifikasi tumbuhan berbiji
4. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka
5. Untuk mengetahui klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6. Untuk mengetahui tumbuhan berbiji tertutup
7. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
8. Untuk mengetahui klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
9. Untuk mengetahui tumbuhan monokotil dan dikotil
10. Untuk mengetahui contoh, suku dan peranan tumbuhan monokotil dan dikotil.
BAB II
PEMBAHASAN

I. DEVINISI SPERMATOPYTHA ( TUMBUHAN BERBIJI )

Tumbuhan berbiji adalah klompok tumbuhan yang hidup di darat, memiliki akar, batang
dan daun sejati, Tracheophyta, Autotrof, serta menghasilkan biji. Tumbuan bijib tertinggi berupa
pohon dengan tinggi melebihi 100meter misalnya pohon conifer (sequoiaadendron giganteum )

Ciri-ciri tumbuhan berbiji :


A) Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu pohon misalnya : Jati, duku,
kelapa, beringin, cemara. Perdu misalnya : mawar, kembang merak, kembang sepatu.
b) Cara hidup : Fotoautotrof artinya mengola makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari
c) Habitat : Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat namun tumbhan berbiji ada yang hidup
mengapung di air, misalnya : Teratai
d) Reproduksi : Terjadi secara aseksual ( Vegetatif ) dan Seksual ( Generatif )
- Vegetatif yaitu terjadinya indifidu baru tanpa didahului peleburan dua sel gamet. Dibedakan
menjadi dua macam yaitu Vegetatif alami
(Rhizoma akar tinggal, Sloton atau gragih umbi batan, umbi lapis umbi akar, tunas dan adventif )
dan Vegetative buatan ( Mencangkok, stek, okulasi, mengenten, merunduk )
- Generatif yaitu terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet, yang
disebut pembuahan ( Fertilisasi ) Pembuahan akan terjadi kalau didahului proses penyerbukan.

II. KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI

1. Tumbuhan Berbiji Terbuka ( Gymnospermae )


Gimnospermae adalah tumbuhan yang bijinya tidak di tutupi oleh bakal buah

A. Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka


a) Pada umumnya perdu atau pohon tidak ada yang berupa herba batang dan akar berkambium
sehingga dapat tumbuh membesar
b) Bentuk perakaran tunggang
c) Daun sempit, tebal dan kaku
d) Tulang daun tidak beraneka ragam
e) Tidak memiliki bunga sejati
f) Alat perkembang biakannya berbentuk kerucut yang disebut Strobilus atau runjung
g) Alat klamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam Strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam
Strobilus betina

1.Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka

a) Cycadinae
Ciri khas adalah batang tidak bercabang daunnya majemuk tersusun sebagai tajung di puncak
pohon merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus
betina saja,
Contoh : Zamia furfuracea, Cycasrevoluta dan Cycasrumphii
( Pakis Haji )

b) Ginkgoinae
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30meter,
daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal bii dihasilkan oleh idividu yang
berlainan. Anggota klompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba

c) Coniferinae
Coniferinae berarti tumbuhan pembawa kerucut karena alat perkembang biakan jantan dan betina
berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yangtermasuk kelompok ini memiliki cirri selalu
hijau sepanjang tahun ( evergreen ).Contoh ; Cupressus sp Araucaria sp , Sequuoia sp Juniperus
sp ,Taxus sp.

Agathis alba ( dammar )

Pinus mercusii ( pinus )

d) Gnetinae
Anggota kelompok ini berupa perdu, liana ( tumbuhan pemanjat ) dan pohon. Daun
berbentuk oval atau lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip.
Pada Xiloem terdapat Trakea dan Floem tidak memiliki sel pengirim. Strobilus tidak berbentuk
kerucut, tetapi suda dapat disebut bunga. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum
gnemon ( Melinjo)

2. Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )

Angiospermae berasal dari 2 kata yaitu Angios yang artinya tertutup dan spermayang
artinya biji.Sehingga kita dapat simpulkan Angiospermae adalah golongan tumbuhan yang
menghasilkan biji dan tumbuhan berbiji tertutup atau tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam
bakal buah

A.Ciri-ciri Yang Dimiliki Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )

Angiospermae memiliki cirri-ciri sebagai berikut :


a) Bakal biji diselubungi daun buah ( karpela )Berupa herba, perdu, atau pohon
b) Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat kelopak bunga, mahkota bunga, serta
alat kelamin berupa benang sari dan putik)
c) Memiliki pembulu Xylem dan Floem
d) Embrio tersimpan didalam bakal biji
e) Habitat berupa semak, herba, perdu atau pohon

B.Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )

Angiospermae dibagi menjadi dua kelas yaitu :


a.Kelas Monocotyledoneae.
Monocotyledoneae adalah tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji dengan 1 kotiledon.
Ciri-ciri Monocotyledoneae :
a) Berbiji tunggal (hanya memiliki satu daun lembaga),berakar serabut,batang sama besar dan tidak
bercabang`
b) Daun tunggal berpelepah,bertulang sejajar,bagian bunga kelipatan tiga (trimer)
c) Akar dan Batang tidak berkambium
d) Xylem dan Floem tersebar.
e) Warna tidak mencolok
f) Ruas-ruas batang jelas

b) Kelas Dicotyledoneae adalah tumbuhan berbunga (angispermae) yang menghasilkan biji


dengan 2 kotiledon dan dapat mengalami pertumbuhan eksogen, seperti pertumbuhan pada
batang akibat dari penebalan kambium.
Ciri-ciri Dicotyledoneae :
a) Memiliki daun lembaga (dikotiledom)
b) Batang umumnya bercabang
c) Tulang daun menjari atau menyirip
d) Memiliki cambium sehingga agar dan batang bertambah besar,jaringan ikat pembuluh xylem dan
floem pada akar dan batang tersusun dalam lingkaran
e) memiliki system akar tunggang.

III GAMBAR PERBEDAAN ANTARA MONOKOTIL DN DIKOTIL

IV. CONTOH, SUKU-SUKU DAN PERAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Contoh dan peranan tumbuhan Monokotil


a) Oryza sativa ( Padi )
b) Zea mays ( Jagung )
c) Musa paradisiacal ( Pisang ).
Sama-sama digunakan sebagai bahan makanan.
d) Elaeis ( Kelapa Sawit )
Bisa digunakan sebagai bahan kosmetik.

Contoh dan peranan tumbuhan Dikotil


a) Mangifera indica ( Mangga)
b) Psidium guajava ( Jambu Biji )
c) Nephelium lappaceum ( Rambutan )
Dapat dijadikan sebagai bahan makanan
d) Gossypium hirsutum ( kapas)
Dapat digunakan sebagai bahan sandang

Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan Monokotil diantaranya:


a) rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum.
b) Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak.
c) Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas.

Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan Dikotil diantaranya:


a) Suku getah-getahan (Euhorbiaceae), misalnya: singkong, jarak, karet, puring.
b) Suku polong-polongan (Leguminosae), misalnya: putri malu, petai, flamboyan, kembang merak,
kacang kedelai, kacang tanah.
c) Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya: kentang, terong, tomat, cabai, kecubung.
d) Suku jeruk-jerukan (Rutaceae), misalnya: jeruk manis, jeruk bali
Suku kapas-kapasan (Malvaceae), misalnya: kembang sepatu, kapas
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

Setelah membuat makalah ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Tumbuhan Berbiji terbagi
menjadi dua, yaitu :
1.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah tumbuhan yang bijinya tidak di tutupi
oleh bakal buah
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam
bakal buah

Berdasarkan jumlah keping bijinya tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua kelas yaitu :
1.Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (dikotyledonae)

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawab kan

DAFTAR PUSTAKA

Falahuddin,Irham.dkk.2014.Biologi Dasar.Palembang:ExcellentPublishing
Palembang
Campbell,Neil.A.& Jane B. Reece.2008.Biologi.Jakarta:Erlangga
http://www.wikipedia.com/

[1] Irham Falahuddin, dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.57

[2] Ibid.Irham Falahuddin,dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.58.

[3] Ibid.Irham Falahuddin,dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.60.

[4] Neil A.Campbell & Jane B. Reece.2008.Biologi Edisi8 jilid2.Hlm.198

Anda mungkin juga menyukai