Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

STASE BAITUL INSAN KAMIL

SCREENING KESEHATAN PADA MURID KB-TK ALAMKU


AISYIAH SINGOPURAN

TIM PENGUSUL :
1. dr. Musrifah Budi Utami, Sp.PD 1477
2. Mega Ayu S, S. Ked J510185021
3. Corina Fiqilyin, S. Ked J510185040
4. Dewinta Kesuma A, S.Ked J510185054
5. Wafiq Arif, S.Ked J510185056
6. Yunita Bellina C, S.Ked J510185074
7. Dian Malahayati J510185080

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JANUARI 2018
HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS PENGABDIAN MASYARAKAT

“”

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter Umum Fakultas


Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Mega Ayu Saptaningrum, S. Ked J510185021

Wafiq Arif, S.Ked J510185056

Corina Fiqilyin, S.Ked J510185040

Dewinta Kesuma Alam, S.Ked J510185054

Yunita Bellina C, S.Ked J510185074

Dian Malahayati, S.Ked J510185080

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim pembimbing stase Baitul Insan Kamil
Bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Dipresentasikan dihadapan

Dr. Tri Agustina, M.Biomed (...............................)

Yayuli, MPI (...............................)

pada tanggal 2019

2
3
DAFTAR ISI

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT ............................................................. 1


FORMULIR PERNYATAAN KOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA.. Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
I. RINGKASAN................................................................................................................. 5
II. ANALISAIS SITUASI ................................................................................................. 6
III. PERMASALAHAN MITRA ..................................................................................... 7
IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN ............................................................................. 8
V. TARGET LUARAN ................................................................................................... 10
VII. BIAYA DAN JADWAL .......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14

4
RINGKASAN

Masalah Kesehatan anak merupakan salah satu masalah yang utama dalam
bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia. Derajat kesehatan anak
mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus
memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam meneruskan
pembangunan bangsa (Hidayat, 2008).
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik
seseorang. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan dan
penambahan kemampuan fungsi organ. Kedua proses ini terjadi secara bersamaan
pada setiap individu (Kissanti, 2008).
Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak tidak hanya melihat dari
satu aspek saja, pemberian nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih dari itu tumbuh
kembang anak juga harus dilihat dari aspek faktor keturunan, kejiwaan, aturan
dalam keluarga dan proses pembelajaran termasuk didalamnya pendidikan
keluarga (Sunartyo, 2008).
Perlu memperhatikan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak,
serta sosialisasi dan bahasa anak dalam periode emas mereka. Biasanya pada usia
dua tahun, gerakan-gerakan tersebut dan kecerdasan anak dalam perkembangan
sosialisasi mulai diperlihatkan (Enterprises, 2008). Sehingga kita perlunya
memonitor pertumbuhan dan perkembangan anak jika ada keterlambatan dalam
hal pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

5
ANALISAIS SITUASI

TK-KB Alamku Aisyiah Singopuran dipimpin oleh Ibu Isnaini


Kusumawati yang memilki jumlah murid sebanyak 43 anak terdiri dari 12 anak
berjenis kelamin perempuan dan 31 anak berjenis kelamin laki-laki. TK-KB
Alamku Aisyiah Singopuran terdiri dari umur 2-5 tahun, serta memiliki 3 kelas
yaitu kelompok KB, kelompok A dan kelompok B. Kelompok KB memiliki 9
anak, kelompok A 14 anak dan kelompok B 20 anak.

Kunjungan pendahuluan yag telah dilakukan penulis ke TK-KB Alamku


Aisyiah Singopuran menunjukkan masih dicurigai terdapat siswa-siswi yang
mengalami masalah pada proses tumbuh kembang anak, dan jika benar ada siswa-
siswi yang mengalami terhambatnya proses tumbuh kembang, maka dapat
tertinggal dalam semua aspek. Masalah tumbuh kembang anak juga dapat
menyebabkan perubahan pada fisik serta masalah mental dan daya intelektual.
Salah satu masalah tumbuh kembang anak yaitu stunting. Menurut RISKESDAS
2016 Prevalensi stunting di Jawa Tengah sebesar 24,8%.

Salah satu penyebab terhambatnya proses tumbuh kembang anak karena


kurang diperhatikan dan disadari oleh semua orang karena beberapa anak
memiliki karakter, sikap dan tigkah laku yang berbeda-beda. Padahal pada masa
pengembangan diri, seorang anak sangat memerlukan stimulasi yang dapat
melatih kepekaan otak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.

Sebelumnya di TK-KB Alamku Aisyiah Singopuran belum pernah


dilakukan screening terkait tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penulis ingin
melakukan screening untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada
siswa-siswi TK-KB Alamku Aisyiah Singopuran untuk memastikan apakah
siswa-siswinya memiliki permasalahan kesehatan secara umum khususnya
masalah tumbuh kembang anak.

6
PERMASALAHAN MITRA

Berdasarkan observasi dan diskusi langsung dengan mitra didapatkan


beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu, kurangnya pengetahuan murid
mengenai cara mencuci tangan dengan benar, kurangnya pengetahuan murid
mengenai cara menyikat gigi dengan benar, kurangnya pemehaman mengenai
kebersihan gigi, mulut serta telinga dan belum ada organisasi yang melakukan
screening kesehatan kepada para murid KB-TK Alamku Aisyiah Singopuran.

7
SOLUSI YANG DITAWARKAN

Salah satu metode yang sedikit banyak digunakan dalam mengevaluasi


standar kesehatan adalah dengan sistem screening. Screening sendiri merupakan
suatu strategi yang digunakan pada suatu populasi atau kelompok masyarakat
(bayi, anak-anak, dewasa, lansia) untuk mendeteksi penyakit pada individu
tersebut tanpa diketahui tanda-tanda atau gejala penyakit itu sebelumnya, atau
suatu usaha atau cara yang aktif untuk mendeteksi penyakit tertentu yang tampak
gejala atau tidak tampak dalam suatu masyarakat melalui suatu tes atau
pemeriksaan yang secara singkat dan sederhana dapat memisahkan mereka yang
sehat terhadap mereka yang kemungkinan besar menderita, yang selanjutnya akan
diproses melalui diagnosis setelah menjalani pemeriksaan medis dan diberikan
pengobatan yang sesuai.
Screening merupakan salah satu pelaksanaan prosedur yang sederhana, cepat,
dan efisien untuk mengidentifikasi dan memisahkan orang yang tampaknya sehat,
tetapi ternyata berkemungkinan memiliki resiko terkena penyakit, dari mereka
yang mungkin tidak terkena penyakit tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang ditemui di TK tersebut, peneliti memilih
untuk melakukan screening secara general atau umum yang terbatas pada
beberapa poin yaitu antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan, status
gizi berdasarkan perhitungan IMT, kebersihan diri dilihat dari kebersihan rambut,
kuku dan kulitnya. Pada kesehatan gigi dan mulut, anak-anak akan di cek apakah
ada karies atau gigi berlubangnya atau tidak dan sariawan. Sedangkan untuk status
fisik dilihat apakah ada pembesaran tonsil (amandel) atau tidak dan serumen yang
ada di telinga masing-masing anak. Untuk itu screening yang akan dilakukan
dibantu juga dengan selembar kertas kuisioner yang berisi aspek-aspek diatas
untuk dicontreng dan hasilnya nanti untuk menentukan kesehatan anak-anak
secara umum.
Selanjutnya, peneliti akan melakukan kegiatan edukatif dengan metode
penyuluhan langsung dalam salah satu upaya meningkatkan kesehatan anak-anak

8
pada dua aspek utama yaitu mencuci tangan dan menyikat gigi dengan
menyanyikan lagu yang sesuai agar anak-anak antusias dan senang.
Prosedur kerja yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mendukung realisasi
metode tersebut diatas yaitu :
1. Bersama-sama ibu guru (bunda) TK alam singopuran, peneliti akan secara
urut melakukan screening terlebih dahulu yaitu dengan mengecek semua
aspek pada kuisioner.
2. Anak-anak disiapkan secara berurutan sembari diberi mainan dan makanan
tambahan saat menunggu.
3. Pemeriksaan screening dilakukan dengan riang gembira dan bersahabat
kepada anak.
4. Setelah selesai screening, anak-anak akan diajak berkumpul untuk diberikan
tayangan video edukatif mengenai cuci tangan dan sikat gigi, diajarka setiap
langkahnya sambil bernyanyi. (anak-anak sebelumnya diberitahu untuk
membawa sikat gigi dari rumah masing-masing)
5. Kegiatan ini disertai doorprize untuk anak yang aktif dan dapat dijadikan
contoh untuk teman-teman yang lainnya.

9
TARGET LUARAN

Target luaran yang diharapkan dari diadakannya kegiatan ini adalah:


1. Secara teoretis
Pengabdian ini dapat memberikan informasi mengenai screening kesehatan
yang meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, kesehatan rambut,
kesehatan kulit, kesehatan kuku, pemeriksaan telinga dan pemeriksaan tonsil
pada KB-TK Alamku Aisyiah Singopuran.
2. Secara aplikatif
a. Bagi peneliti
Pengabdian ini dapat menjadi informasi bagi peneliti mengenai tumbuh
kembang pada anak usia dini.
b. Bagi guru dan murid KB-TK Alamku Aisiyah Singopuran, diharapkan
kegiatan pengabdian ini dapat menjadi salah satu sumber informasi dan
pengetahuan mengenai tumbuh kembang pada anak dan tata cara sikat gigi
dan cuci tangan yang benar.
c. Bagi institusi
Diharapkan hasil pengabdian ini dapat memberikan informasi yang relevan
dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi akademisi.

10
BIAYA DAN JADWAL

PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN


A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Penyuluhan Tentang Screening Kesehatan Pada Murid KB-TK Alamku
Aisyah Singopuran
2. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : Rabu, 05 Desember 2018
Pukul : 07.30-10.30 WIB
Tempat : KB-TK Alamku Aisyah Singopuran
Susunan Acara

JAM ACARA Koordinator


07.00-07.30 Persiapan Semua Panitia
Pembukaan dr. Dodik Nursanto M.Biomed

07.30-08.00
Kepala KB-TK Alamku Aisyah
Pengantar dan Sambutan
Singopuran

Materi 1: Screening Kesehatan Semua Panitia

Materi 2: Pengenalan Cara


08.00-10.00 Laela Nurrochmah
Menggosok Gigi
Materi 3: Pengenalan Cara
Mencuci Tangan Sesuai Eva Laila
Dengan WHO

Tanya jawab mengenai


Ilham Akbar
10.00-10.15 permasalahan kesehatan dam
Azka Auliarahman
Door Prize

10.15- 10.30 Penutup Aulia Nanda

11
Lampiran 1
NO Jenis Pengeluaran Harga Total
1 Gaji dan Upah
1@ Rp 150.000,- Rp 150.000,-
- Pembimbing
2 Bahan Habis pakai dan peralatan
- Snack untuk murid 40@ Rp 10.000,-
- Snack untuk panitia dan guru 15@ Rp 15.000,- Rp 825.000,-
- Door prize 10@ Rp 15.000,-
- Fotocopy Rp. 50.000,-
3 Perjalanan
Rp 50.000,-
- Transportasi 5@ Rp 10.000,-
4 Lain-lain
- Kenang-kenangan pihak Rp 200.000,-
1@ Rp 200.000,-
untuk TK

12
Lampiran 2

NO Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)


1 Gaji dan Upah <20%> Rp 150.000,-
2 Bahan Habis pakai dan peralatan <40-
Rp 825.000,-
60%>
3 Perjalanan <maks 15 %> Rp 50.000,-
4 Lain-lain <10-15%> Rp 200.000,-

13
DAFTAR PUSTAKA

Arif, Nurhemi. 2009. ASI dan Tumbuh Kembang Bayi. Yogyakarta: Med Press (Anggota
IKAP).

Chandra, Budiman. 2008. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC

Indiarti, MT. 2009. Perkembangan Bayi Sehat 0-3 Tahun. Yogyakarta: Andi Offset.

Kassanti Annia. 2008. Buku Pintar kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta:
Araska Piranti

Notoatmodjo,S. 2007. Perilaku Dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Suratyo Nano. 2008. Panduan Merawat Bayi dan Balita Agar Tumbuh Sehat dan Cerdas.
Yogyakarta: Bangun Tafan.

David. 2009. UNICEF membunyikan alarm selama gizi buruk anak.http://www.SFGate.com,

Enterprises, Jelsoft. 2008. Periode Emas “Anak Perlu Perhatian”. http://ad.indoforum.org

14

Anda mungkin juga menyukai