Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang – undang praktik Keperawatan sudah lama menjadi bahan


diskusi para perawat. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada
kongres Nasional kedua di Surabaya tahun 1980 mulai merekomendasikan
perlunya bahan-bahan perundang-undangan untuk perlindungan hukum bagi
tenaga keperawatan.

Tidak adanya undang-undang perlindungan bagi perawat menyebabkan


perawat secara penuh belum dapat bertanggung jawab terhadap pelayanan yang
mereka lakukan. Tumpang tindih antara tugas dokter dan perawat masih sering
terjadi dan beberapa perawat lulusan pendidikan tinggi merasa frustasi karena
tidak adanya kejelasan tentang peran, fungsi dan kewenangannya. Hal ini juga
menyebabkan semua perawat dianggap sama pengetahuan dan ketrampilannya,
tanpa memperhatikan latar belakang ilmiah yang mereka miliki.

Tanggal 12 Mei 2008 adalah Hari Keperawatan Sedunia. Di Indonesia,


momentum tersebut akan digunakan untuk mendorong berbagai pihak
mengesahkan Rancangan Undang-Undang Praktik keperawatan. PPNI
menganggap bahwa keberadaan Undang-Undang akan memberikan
perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap pelayanan keperawatan dan
profesi perawat. Indonesia, Laos, Kamboja dan Vietnam adalah empat Negara
Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang belum memiliki Undang-
Undang Praktik Keperawatan. Padahal, Indonesia memproduksi tenaga perawat
dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan kita tertinggal dari negara-negara
Asia, terutama lemahnya regulasi praktik keperawatan, yang berdampak pada
sulitnya menembus globalisasi. Perawat kita sulit memasuki dan mendapat
pengakuan dari negara lain, sementara mereka akan mudah masuk ke negara
kita.
B. Tujuan

1. mengetahui masalah-masalah RUU praktik keperawatan.

2. mengetahui definisi dan tujuan praktik keperawatan

3. mengetahui pentingnya Undang-undang Praktik Keperawatan terkait


dengan profesi

4. meningkatkan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan


khususnya pelayanan keperawatan

5. mengetahui isi Undang-Undang yang ada di Indonesia yang berkaitan


dengan praktik keperawatan

6. mengetahui tugas pokok dan fungsi Keperawatan dalam RUU


Keperawata
BAB III

KESIMPULAN

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga,


kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan,


baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundangundangan.

3. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu
dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik sehat maupun sakit.

4. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat


dalam bentuk Asuhan Keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

http://indonesiannursing.com/undang-undang-republik-indonesia-nomor-38-
tahun-2014-tentang-keperawatan/

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ppniqatar.files.wordpress.com/2015/12/uu-
38-tentang-
keperawatan.pdf&ved=2ahUKEwjqrqiUz7naAhUIvI8KHWimBSoQFjAAegQICRA
B&usg=AOvVaw2CbvHcrmWZc_ydCSdpWYob

http://ddjaroth.blogspot.co.id/2014/12/makalah-undang-undang-
keperawatan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai