P
Umur : 18 tahun
JK : Laki-laki No. DM : 44 21 44
ANAMNESA Suku : Serui MRS : 07/11/2018
Agama : KP KRS : 19/11/2018
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum Menikah
1
hilang – timbul dan muncul pada saat pasien beristirahat, pada saat itu pasien mulai
merasakan kelemahan pada bagian kaki kiri yang menyebabkan pasien sulit berjalan karena
harus menyeret kaki yang sakit sehingga pasien menjadi sulit untuk beraktifitas sehari – hari.
Pada tahun 2016 keluhan yang sama dirasakan pasien pada kaki kanan, terasa kram dan lemah
yang menjalar kearah tangan kanan pasien pada juni 2018. Sehingga pmembuat pasien tidak
dapat berjalan sejak saat itu. Selama keluhan muncul pasien belum pernah melakukan
pemeriksaan diri ke dokter dan hanya membeli obat pereda nyeri di warung.
Riwayat jatuh tahun 2013 saat berlari dengan posisi lutut kiri sebagai tumpuan,
namun pasien mengaku tidak ada hambatan saat berjalan, sehingga tidak memeriksan diri ke
dokter. Keluhan lain penurunan kesadaran (-), demam (-), kejang (-), nyeri kepala (-), pusing
berputar (-), pandangan kabur (-), mual – muntah (-), nafsu makan menurun, riwayat batuk
lama / berdarah (-), keringat malam (-), BB menurun (+), keluhan BAB/BAK disangkal.
2
Riwayat Sosial Ekonomi :
Riwayat merokok ada, sejak > 10 tahun
Riwayat alkoholisme (+)
PEMERIKSAAN FISIK
2.1 Status Vital
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran :Compos Mentis, GCS: E4V5M6
Tekanan Darah: 120/0 mmHg
Nadi :84x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu badan :36.50C
SpO2 : 99%
3
Jantung
Inspeksi : Ictus kordistidaktampak
Palpasi : Ictus kordis teraba ICS V
Perkusi : Pekak
Batas atas jantung parasternal line sinistra ICS II
Kanan bawah ICS V, parasternal line dekstra.
Kiri bawah ICS V midklavikularis line sinistra
Auskultasi: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
3. Abdomen
Inspeksi: Datar, jejas (-)
Auskultasi: Bising usus (+) 2-3 kali/menit
Palpasi: Nyeritekan (-), Hepar TTB/TTB
Perkusi: Tympani
4
Rangsang Meningeal:
Rangsang Meningeal Interptretasi
Kaku Kuduk -
Laseq -/-
Kerniq -/-
Bruzinski I/II -/-
Nervus Cranialis :
N. Olfaktorius Tidak dievaluasi
Penglihatan baik
N. Optikus
5
Sistem Motorik
Kekuatan otot:
4 3
1 1
Refleks Fisiologis :
RefleksFisiologi EkstremitasKanan EkstremitasKiri
Bisep ++ ++
Trisep ++ ++
Patella ++ ++
Achiles ++ ++
Refleks Patologis :
RefleksPatologi EkstremitasDekstra EkstremitasSinistra
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Sistem sensoris
ASIAN SCORE terlampir
6
7
Vegetatif
Makan/Minum : Baik/Baik
Retensio Urine :(-)
Inkontinensia Urine : ( + )
Konstipasi :(+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PemeriksaanLaboratorium
8
Creatinin 0.70 <= 0.95mg/dL
Pemeriksaan Selanjutnya :
CT-SCAN Cervikalis tanpa Kontras di RSUD Jayapura (09-10-2018)
kesan :
Foto Thorax
9
X – ray Regio Genu Bilateral
10
X – Ray Thoraco lumbal AP
11
Barthel Indeks
No. Kegiatan Kemampuan Score Nilai
BAB Tidak terkendali/tidak teratur 0
(butuh pencahar)
1. 1
Kadang tidak teratur 1
Terkendali/teratur 2
BAK Tidak terkendali/tidak teratur 0
(butuh pencahar)
2. 2
Kadang tidak teratur 1
Terkendali/teratur 2
Kebersihan diri Membutuhkan orang lain 0
3. 0
Mandiri 1
12
Penggunaan jamban/toilet Membutuhkan orang lain 0
Bila memerlukan bantuan 1
4. 1
pada beberapa aktivitas
Mandiri 2
Makan Tidak mampu/membutuhkan 0
orang lain
5. 1
Membantu sebagian 1
Mandiri 2
Berpindah posisi dari tempat Membutuhkan orang lain 0
tidur ke kursi roda dan (banyak)
6. sebaliknya Membutuhkan 2 orang 1 1
Membutuhkan 1 orang 2
Mandiri / sendiri 3
Mobilitas Tidak mampu 0
Memakai kursi roda 1
7. 1
Bila dipapah 1 orang 2
Bisa sendiri/mandiri 3
8. Berpakaian Bila bergantung pada orang 0 0
Total 7
Interpretasi Hasil
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 :Ketergantungan Total
13
Resume
Pasien laki-laki, 18 tahun,datang dengan keluhan kelemahan keempat anggota gerak yang
memberat sejak 3 bulan ini, awalnya pasien merasakan kram pada kaki kiri dan melemah sejak
tahun 2014, yang kemudian menjalar kearah pinggang dan tangan kiri pada tahun 2015 dan
kemudian pasien juga merasakan kaki kanan mulai mengalamai keluhan yang serupa pada tahun
2016 dan menjalar ke tangan dan terasa lemah dan memberat pada tahun 2018.
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : kualitatif : compos mentis, Kuantitatif :
GCS E4V5M6 Vital Sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg, Frekuensi Nadi : 76 x/menit,
Respirasi : 20x/menit; Temperatur: 36,70C; SpO2: 98%. Status generalis dalam batas normal dan
pada status neurologis, sistem motorik didapatkan kelemahan keempat anggota gerak
4 3
1 1
Pada pemeriksaan Darah Rutin di dapatkan Leukositosis.
Diagnosa Kerja :
Diagnosa Klinis : Tetraparese spastic
Diagnosa Topis : Cervikal 1 - 4
Diagnosa Etiologi : Myeloradikulopati Cervikalis
Diagnosa banding : Myeloradikolopati Thorakolumbal, Spondilitis TB, Myelopati,
Tumor cervikal
Planning:
Pemeriksaan Laboratorium DL, KL, Profil Lipid
Pemeriksaan rongent
Pemeriksaan CT Scan
Tatalaksana:
Non Farmakologis
Posisi tirah baring rata, miring kanan-kiri per 2 jam
Fisioterapi
14
Farmakologis
IVFD NaCl 0.9 % + Metylprednisolon 125 mg + Kalmeco 1 amp/ 12 Jam.
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp iv
Inj. Fenitoin capsul 100 mg 2 x 1
Ceftriaxon 2 x 1 gr iv
Keterolac 2 x 1 amp
Glucosamin 2 x 1
Dulcolax Supp 5 mg 1 x 1
Prognosa :
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
15
16