Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LOK BAHU
Jl.Ir.H. Nusyirwan Ismail, M.Si RT.015
Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang
Email : Puskesmaslokbahu2017@gmail.com
Samarinda

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LOK BAHU KOTA SAMARINDA
NOMOR : 188.4/100/100.02.025/2019

TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

KEPALA UPT PUSKESMAS LOK BAHU,

Menimbang : a. bahwa setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Pusat Kesehatan


Masyarakat dapat menimbulkan bahaya / resiko terhadap petugas dan
pasien yang berada di dalam laboratorium maupun lingkungan sekitarnya;
b. bahwa untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas
laboratorium harus melaksanakan penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya sesuai dengan ketentuan atau standar prosedur yang berlaku;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan
Masyarakat Lok Bahu tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya;

Mengingat : a. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


b. Peraturan Menteri Kesehatan No.657/ MENKES/PER/VIII/2009 Tentang
Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan Muatan
Informasinya;
c. Peraturan Menteri Kesehatan No.1501/ MENKES/PER/X/2010 Tentang
Jenis Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LOK BAHU TENTANG


n PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA
Kesatu Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Lok Bahu tentang
Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya.
Kedua Menentukan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di UPT Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagai mana tersebut dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat perubahan atau
kekeliruan.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 11 Januari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS LOK BAHU,

TRIJONO PATONO PUTRO


LAMPIRAN : PENANGANAN DAN PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHAYA

NOMOR : 188.4/100/100.02.025/2019

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

UPT PUSKESMAS LOK BAHU

Setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Puskesmas dapat menimbulkan bahaya


/ resiko terhadap petugas dan pasien yang berada di dalam laboratorium maupun lingkungan
sekitarnya. Untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas laboratorium
harus melaksanakan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan
atau standar prosedur yang berlaku.

Pengelolaan Limbah

1. Limbah padat, terdiri dari limbah / sampah umum dan limbah khusus seperti benda tajam,
limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3 dan limbah
plastik.
Fasilitas Pembuangan limbah padat:
a. Tempat Pengumpulan Sampah
- Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan halus pada bagian dalamnya.
- Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal satu buah untuk satu
kegiatan.
- Kantong plastik yang melapisi bagian dalamnya diangkat setiap hari atau apabila
2/3 bagian telah terisi sampah.
- Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastic sebagai pembungkus
sampah dengan warna dan label seperti pada table berikut:
Warna tempat / kantong
NO KATEGORI plastic pengumpulan LAMBANG
sampah

1 Radio Aktif Merah

2 Infeksius/Toksik/Ki Kuning
mia
3 Sitotoksik Ungu

4 Umum Hitam “DOMESTIK” warnaputih

b. Tersedia Penampungan Sampah Sementara


- Tempat penampungan sampah sementara dibersihkan dan dikosongkan dalam
waktu sekurang – kurangnya satu kali dalam 24 jam.
c. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
- Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
- Sampah umum dibuang ke tempat pembuangan akhir sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

2. Limbah Cair, terdiri dari limbah cair umum / domestik, limbah cair infeksius dan limbah
cair kimia.
Cara menangani limbah cair:
a. Limbah cair umum / domestik dialirkan masuk kedalam septic tank.
b. Limbah cair infeksius dan kimia dikelola sesuaidengan ketentuan yang berlaku melalui
IPAL.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 11 Januari 2019

KEPALA UPT PUSKESMASLOK BAHU,

TRIJONO PATONO PUTRO

Anda mungkin juga menyukai