Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA

KABUPATEN TULANG BAWANG


Nomor : 800/ /III.12/TB/I/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU


DAN KESELAMATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA
KABUPATEN TULANG BAWANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala
diperlukan ketentuan yang jelas mengenai Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Daerah Menggala;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu ditetapkan kebijakan Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Daerah Menggala dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum daerah Menggala;

Mengingat 1.
1. : Undang - Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
(Lembaran Negara tahun 1992 nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara nomor 3495);
2. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Nomor 4431 Tahun 2004);
3. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MENGGALA TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN
TULANG BAWANG

KESATU : Memberlakukan Kebijakan Program Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala
seperti tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan
ini dibebankan pada anggaran biaya Rumah Sakit Umum
Daerah Menggala;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Menggala
Pada tanggal 12 Januari 2016

DIREKTUR RSUD MENGGALA


KABUPATEN TULANG BAWANG

Dr. FEBY LEVARINA, Sp.PK., M.Kes


Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Menggala Kabupaten Tulang
Bawang
Nomor : 800/ /III.12/TB/I/2016
Tanggal : 12 Januari 2016

KEBIJAKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU


DAN KESELAMATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA

Pasal I
Pengertian
Yang dimaksud program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
adalah upaya terus menerus merencanakan, merancang, mengukur,
menganalisis, dan meningkatkan proses klinis maupun manajerial
tentang budaya mutu dan keselamatan pasien yang membutuhkan
kerjasama dan komitmen melalui pendekatan multidisipliner untuk
melakukan perubahan (quality Improvement).

Pasal II
Tujuan
1. Meningkatkan budaya melayani dengan baik di rumah sakit.
2. Mengidentifikasi dan mengurangi resiko dan variasinya.
3. Menggunakan dana dan memfokuskan pada masalah yang menjadi
prioritas.
4. Mencapai perbaikan yang berkelanjutan.

Pasal III
Perencanaan
1. Direktur bersama dengan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
merencanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Dalam merencanakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan
pasien harus meliputi :
a. Rancang ulang proses peningkatan mutu.
b. Memastikan semua unit kerja terlibat dalam program peningkatan
mutu dan keselamatan.
c. Terbentuknya sistem peningkatan mutu yang terkoordinasi.
d. Keselamatan pasien menjadi salah satu sasaran program.
3. Direktur bersama Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
mengidentifikasi indikator kunci untuk memonitor struktur, proses dan
hasil dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
4. Direktur merancang suatu proses klinis mengacu pada bidang klinis
dan manajerial dengan baik.
5. Pelatihan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
diimplementasikan ke dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.

Pasal III
Monitoring Pelaksanaan
1. Indikator pada program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
ditetapkan direktur demi memudahkan proses monitoring pelaksanaan.
2. Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan insiden wajib dilaporkan,
dianalisis, ditindak lanjuti dan dievaluasi bersama unit terkait di rumah
sakit.
3. Manajemen tata kelola mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan
oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien.
4. Direktur mengakses proses berjalan tentang mutu dan keselamatan
pasien di seluruh satuan kerja melalui pengumpulan data dan
penganalisaan data.

Pasal IV
Pengawasan
1. Direktur melalui Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan
pengawasan terhadap proses pelaksanaan program Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien.
2. Pengawasan dilakukan dengan :
a. Memastikan seluruh staf mengetahui tentang program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien dengan pelaksanaan sosialisasi.
b. Setiap Instalasi/unit kerja ditunjuk seorang yang bertanggung jawab
dalam pengumpulan data.

Pasal V
Pelaporan
1. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melaporkan hasil analisa dan
evaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada
direktur setiap enam bulan.
2. Direktur melaporkan hasil analisa dan evaluasi program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien kepada pemilik setahun sekali.

DIREKTUR RSUD MENGGALA


KABUPATEN TULANG BAWANG

Dr. FEBY LEVARINA, Sp.PK., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai