Anda di halaman 1dari 4

Perincian Penjualan Kuartalan Divisional

Pendapatan Kuartalan
Produk Produk Produk Produk
Pertahanan Konsumen Industri Konsolidasi
2.800.000 1.725.000 1.620.000 6.145.000
2.940.000 1.776.750 1.668.600 6.385.350
3.087.000 1.830.053 1.718.658 6.635.711
3.241.350 1.884.954 1.770.218 6.896.522
3.403.418 1.941.503 1.823.324 7.168.244
3.573.588 1.999.748 1.878.024 7.451.360
3.680.796 2.059.740 1.934.365 7.674.901
3.791.220 2.121.532 1.992.396 7.905.148
3.904.957 2.185.178 2.052.168 8.142.302
4.022.105 2.250.734 2.113.733 8.386.571
4.142.768 2.318.256 2.177.145 8.638.169
4.267.051 2.387.803 2.242.459 8.897.314
4.395.063 2.459.438 2.309.733 9.164.233
4.526.915 2.533.221 2.379.025 9.439.160
4.662.722 2.609.217 2.450.395 9.722.335
4.429.586 2.687.494 2.523.907 9.640.987
4.695.361 2.768.119 2.599.624 10.063.104
4.883.176 2.851.162 2.677.613 10.411.951
5.078.503 2.936.697 2.757.942 10.773.141
5.281.643 3.024.798 2.840.680 11.147.121
5.492.909 3.115.542 2.925.900 11.534.351
5.712.625 3.209.008 3.013.677 11.935.310
5.941.130 3.305.278 3.104.088 12.350.496
6.178.775 3.404.437 3.197.210 12.780.422
6.487.714 3.506.570 3.325.099 13.319.382
6.812.100 3.611.767 3.424.852 13.848.718
7.152.705 3.720.120 3.527.597 14.400.422
7.510.340 3.831.724 3.668.701 15.010.764
7.885.857 3.946.675 3.778.762 15.611.294
8.280.150 4.065.075 3.892.125 16.237.350
8.694.157 4.187.028 4.008.889 16.890.074
9.400.000 4.300.000 4.125.000 17.825.000
1. Dengan menggunakan data yang disajikan ada tabel di atas tentukan variabilitas
relatif dari penjualan masing-masing divisi sebagai perbandingan dengan
variabilitas relatif penjualan konsolidasi. mana yang lebih beresiko dan
mengapa?
Jawab:
Hasil Hitung variabilitas relatif penjualan masing-masing divisi dan penjualan
konsolidasi menunjukkan hasil sebagai berikut:

Koefisien Standar
Divisi Koefisien Range Deviasi
Pertahanan 54,1% 34,3%
Konsumen 42,7% 27,5%
Industri 43,6% 28,2%
Konsolidasi 48,7% 30,9%
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa:
a. Didukung dengan data historis penjualan selama 32 kuartal yang selalu
meningkat, volatilitas produk pertahanan juga menunjukkan kinerja
fluktuasi yang tinggi dengan nilai koefisien jangkauan sebesar 54,1%. Nilai
fluktuasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan produk lainnya bahkan
produk konsolidasian.
b. Dari data historis penjualan selama 32 kuartal, didapatkan nilai koefisien
Standar Deviasi tertinggi berada pada produk pertahanan yaitu sebesar
34,3%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa sebaran nilai penjualan selama
kurun waktu tersebut jauh lebih besar dari rata-ratanya dibandingkan
dengan produk lainnya bahkan produk konsolidasian.
c. Dari hasil hitung variabilitas relatif semua produk, dapat diprediksi bahwa
penjualan produk pertahanan akan menunjukkan perilaku yang sama.
Produk pertahanan akan memberikan sumbangan kontribusi penjualan yang
besar dimasa depan.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, proyek divisi pertahanan
lebih baik dalam mencerminkan arus kas dimasa depan dibandingkan dengan
divisi lain. Dengan dukungan data historis penjualan selama 32 kurtal dan
proposal yang diajukan, resiko yang timbul dalam proyek pertahanan relatif
kecil melihat biaya proyek yang di ajukan lebih kecil dibandingkan dengan
biaya proyek divisi lain dengan keuntungan yang lebih besar.

3. Pendekatan "permainan murni” untuk mengestimasi tingkat imbal hasil


investasi yang diharapkan?
Jawab:

4. Dengan menggunakan metodologi pamela dalam menyesuaikan hurdle rate


perusahaan berdasarkan variabilitas relatif dari penjualan masing-masing divisi
yang berhubungan dengan perusahaan terkonsolidasi, hitunglah hurdle rate
divisional?
Jawab:
Hurdle rate divisional akan dibobot berdasarkan nilai variabilitas koefisien
range masing-masing divisi. Dengan hurdle rate perusahaan sebesar 14%, maka
didapatkan hurdle rate divisional sebagai berikut:

Hurdle Rate Variabilitas Hurdle Rate


Divisi
Perusahaan Produk Divisional
Pertahanan 14% 54,1% 5,39%
Konsumen 14% 42,7% 4,26%
Industri 14% 43,6% 4,35%

5. Berikan komentar anda atas metodologi tersebutdalam mengestimasi hurdle


rate divisional. Apakah anda sependapat? Jelaskan jawaban anda?
Jawab:
Ya, saya sependapat.
Divisi yang berbeda memiliki risiko yang berbeda. Hurdle rate divisi harus
disesuaikan untuk mencerminkan risiko dan struktur modal divisi masing-
masing. Analisis menggunakan variabilitas relatif memungkinkan untuk
membandingkan divisi berdasarkan karakteristik dalam perusahaan yang
memiliki produk yang terdiferensiasi.

7. Bagaimana pengaruh keputusan pada saat hurdle rate divisional justru


digunakan?
Jawab:
Penggunaan hurdle rate divisional lebih cocok digunakan untuk perusahaan
tempat Pamela bekerja, karena divisi dalam perusahaan tersebut mempunyai
produk yang terdiferensiasi. Dengan menyeragamkan analisis menggunakan
variabilitas raltif, prerusahaan bisa membobot setiap divisi sesuai dengan
karakteristik kinerjanya sebagai bahan untuk menentukan hurdle rate yang adil.
Kondisi ini membuat evaluasi setiap divisi terhadap pencapaian hurdle rate
menjadi lebih andal (reliabel) dibandingkan menggunakan hurdle rate
konsolidasian yang cenderung semu karena mengabaikan variabilitas setiap
divisi.

Dalam permainan dengan strategi murni, pemain pertama

(pemain baris) berusaha memaksimumkan kemenangan yang minimum

sehingga kriteria strategi optimumnya adalah kriteria maksimin baris.

Sedangkan pemain kedua (pemain kolom) berusaha meminimumkan

kekalahan yang maksimum sehingga kriteria strategi optimumnya adalah

kriteria minimaks kolom. Apabila nilai maksimin sama dengan nilai

minimaks maka permainan ini dapat diselesaikan dengan strategi murni

dimana titik keseimbangan telah tercapai dan dikenal sebagai titik pelana.

Anda mungkin juga menyukai