Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN TOMIA


KAB. WAKATOBI
KEGIATAN TAHUN ANGGARAN APBN 2019

KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


UNIT ORGANISASI : DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
PROGRAM : PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA
DAN SARANA TRANSPORTASI ASDP
HASIL (Outcome) : TERSEDIANYA SARANA DAN
PRASARANA TRANSPORTASI SDP YANG
MEMADAI
KEGIATAN : PEMBANGUNAN DERMAGA
PENYEBRANGAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : TERLAKSANANYA KEGIATAN SESUAI
DENGAN GAMBAR DAN SPESIFIKASI
TEKNIS SERTA PELAKSANAAN KEGIATAN
SESUAI SCHEDULE YANG
DIRENCANAKAN
JENIS KELUARAN (Output) : PEMBANGUNAN DERMAGA
PENYEBRANGAN TOMIA KAB. WAKATOBI
VOLUME KELUARAN (Output) : 1 (SATU) PAKET
SATUAN UKUR KELUARAN : 1 (SATU) UNIT DERMAGA
PENYEBRANGAN TOMIA KAB. WAKATOBI
TERBANGUN

Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII


Provinsi Sulawesi Tenggara
A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran


2. KM Nomor 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai
dan Danau
3. KM 52 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan
4. KM 32 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan

2. Gambaran Umum
Secara umum kondisi sarana dan prasarana perhubungan di Provinsi
Sulawesi Tenggara masih sangat memprihatinkan, khususnya untuk sarana
dan prasarana angkutan sungai danau dan penyeberangan. Hal tersebut
mengakibatkan harga kebutuhan pokok di Provinsi Sulawesi Tenggara
sangat tinggi dibandingkan dengan Provinsi lainnya di Indonesia.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membangun fasilitas pelabuhan
penyeberangan yang memadai dan fasilitas pendukungnya guna
meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan di Provinsi Sulawesi
Tenggara untuk meningkatkan kelancaran pergerakan manusia dan
distribusi barang serta peningkatan pelayanan terhadap operasional kapal
penyeberangan.
Pembangunan Dermaga Penyebrangan Tomia adalah sangat penting untuk
memperlancar Lintas Kabupaten Wakatobi, Kegiatan ini merupakan
pekerjaan TA. 2019. Adapun rincian kegiatan adalah sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilsasi Peralatan
2. Pengukuran dan Positioning
3. Direksi Keet dan Gudang
4. Penerangan dan Keselamatan Kerja
5. Pelaporan dan dokumentasi
II. PEKERJAAN LAHAN DARAT, CAUSEWAY DAN JALAN AKSES
1. Pembersihan Lahan

1
2. Timbunan tanah dan pemadatan
3. Geotextile non woven
4. Pasangan batu kosong 40 - 60 kg/unit
5. Pasangan batu kosong 60 - 80 kg/unit

B. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat adalah masyarakat pengguna jasa angkutan


penyeberangan khususnya di Kabupaten Wakatobi .

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Cara pelaksanaan kegiatan berupa kontraktual dengan melibatkan pihak
ketiga sebagai penyedia jasa pelaksana kegiatan.

2. Tahapan Kegiatan
a. Tahapan Kegiatan :
I. Tahap persiapan yang terdiri dari :
a. Mobilisasi dan Demobilsasi Peralatan
b. Pengukuran dan Positioning
c. Direksi Keet dan Gudang
d. Penerangan dan Keselamatan Kerja
e. Pelaporan dan dokumentasi

II. Tahap Pelaksanaan Terdiri dari :


a. Pembersihan Lahan
b. Timbunan tanah dan pemadatan
c. Geotextile non woven
d. Pasangan batu kosong 40 - 60 kg/unit
e. Pasangan batu kosong 60 - 80 kg/unit

b. Lokasi Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Tomia Kabupaten


Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.
c. Standar Pelaksanaan
 Berdasarkan gambar – gambar teknis
 Melakukan Survey dan pengukuran daerah kegiatan
 Pembangunan yang sesuai dengan standar konstruksi
 Melakukan Pengawasan kualitas pekerjaan
 Dokumentasi Pelaksanaan pekerjaan
 Pengusunan laporan realisasi pelaksanaan pekerja

2
d. Batasan Kegiatan
Batasan Kegiatan pembangunan Dermaga Penyeberangan Tomia
Kabupaten Wakatobi - Dermaga Penyebrangan Tomia Kabupaten
Wakatobi adalah sebagai berikut :
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
2. PEKERJAAN TIMBUNAN AREA DARAT DAN CAUSEWAY

e. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 (enam) bulan atau 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender, adapun matriks pelaksanaan
pembangunan adalah :

Kegiatan Waktu
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Ket
PEKERJAAN
PERSIAPAN
PEKERJAAN
TIMBUNAN AREA
Utama
DARAT DAN
CASEWAY

 Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan akan ditentukan melalui proses pelelangan
pengadaan barang dan jasa oleh Pokja ULP

f. Penanggung jawab kegiatan


Penanggung jawab kegiatan adalah Kuasa Pengguna Anggaran Balai
Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara.

D.TENAGA AH LI/TERAMPIL

Tenaga Ahli Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini meliputi :

Tenaga Ahli
a. Project Manager
Sarjana Teknik Sipil pengalaman minimal 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu)
orang Memiliki SKA Ahli Madya Manajemen Konstruksi dan Ahli Madya Teknik
Dermaga

3
b. Site Manager
Sarjana Teknik Sipil pengalaman minimal 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu)
orang Memiliki SKA Ahli Madya Manajemen Konstruksi dan Ahli Madya Teknik
Dermaga

c. Quality Control
Sarjana Teknik Sipil, Pengalaman minimal 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu)
orang Memiliki SKA Ahli Madya Manajemen Mutu

d. Ahli K3
D3 Teknik Sipil pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam pekerjaan
Dermaga/Pelabuhan sebanyak 1 (satu) orang, Memiliki SKA Ahli Muda K3
Konstruksi dan SKA Ahli Muda Teknik Dermaga

Tenaga Pendukung

e. Mekanik
STM Jurusan Teknik Mesin pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun sebanyak 1
(satu) orang Memiliki SKT Mekanik Alat Berat

f. Mandor
STM Jurusan Bangunan pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebanyak 1
(satu) orang Memiliki SKT Mandor Tanah

g. Tukang Pondasi
pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebanyak 1 (satu) orang Memiliki SKT
Tukang Pondasi

h. Tukang Batu
pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebanyak 1 (satu) orang Memiliki SKT
Tukang Batu

i. Juru Ukur / Surveyor


SMK Sederajat berpengalaman minimal 2 (dua) tahun sebanyak 1 (satu)
orang Memiliki SKA/SKT Juru Ukur/teknisi survey pemetaan

j. Juru Gambar/Drafman
Sarjana Muda Teknik Sipil/Arsitektur berpengalaman minimal 2 (dua) tahun
sebanyak 1 (satu) orang Memiliki SKA/SKT Juru Gambar

4
k. Logistik/Administrasi
SLTA atau SMEA berpengalaman minimal 2 (dua) tahun sebanyak 1 (satu)
orang

Tenaga ahli sebagai penanggung jawab teknis atau tenaga teknis harus
memiliki sertifikat SKA

tenaga pendukung atau tenaga teknis harus memiliki sertifikat,SKT atau SKTK

Setiap Tenaga Ahli wajib melampirkan Daftar Riwayat Hidup yang


ditandatangani oleh tenaga ahli yang bersangkutan dan diketahui oleh
pimpinan Perusahaan / Direktur / Kepala Cabang serta surat penugasan dari
perusahaan.

Tenaga Ahli wajib melampirkan Ijazah, KTP, NPWP , SKA dan Surat Refensi Kerja

Tenaga Pendukung berupa (Mekanik,Mandor,Juru Ukur,Juru Gambar,Logistik


Administrasi) wajib melapirkan Ijazah,KTP, SKA/SKT

E.PERALATAN YANG DI BUTUHKAN

Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang


dibutuhkan adalah :

No URAIAN SATUAN KOEFISIEN STATUS


1 Excavator Unit 1 Milik/sewa
2 Ponton Transport Unit 1 Milik/sewa
3 Buldozer Unit 1 Milik/sewa
4 Dump truck Unit 3 Milik/Sewa
5 Vibrator Roller Unit 1 Milik/Sewa
6 Pompa Air Unit 1 Milik/Sewa
7 Genset Unit 1 Milik/Sewa
8 Stamper Unit 1 Milik/Sewa
9 Motor Grader Unit 1 Milik/Sewa

Peralatan utama yang ditawarkan minimal harus sesuai yang di tetapkan dalam
dokmen pemilihan,dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jenis,kapsitas dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan
2. Melampirkan foto alat

5
3. Alat utama harus Menjadi milik perusahaan atau Alat utama Sewa yang
lokasinya beraad di Provinsi Sulawesi Tenggara
4. Kepemilikan Peralatan :
a. Milik sendiri melampirkan bukti kepemilikan alat berupa
nota,kwitansi,STNK,BPKB,Invoice,Gros Akte/Pas Kapal
b. Sewa melampirkan surat perjanjian dengan melampirkan bukti
kepemilikan dan identitas diri (KPTP/SIM)dari pihak yang
menyewakan.Surat perjanjian sewa perlatan minimal harus
menjelaskan jenis alat yang disewa,lokasi,kondisi,jumlah,serta
menyebutkan jangka waktu perjanjian dan anama kedua belah
pihak beserta alamat,telpon/fax dan atau imel yang mudah di
hubungi
c. sewa beli atau lesing dianggap sewa,dengan melampirkan
invoice pembayaran

5. pencantuman lokasi peralatan harus disebutkan secara jelas minimal


menyebutkan nama kelurahan/kecamatan (Tidak menyebutkan secara
kabupaten atau provinsi)
6. Alat Berupa Ponton Transport atau Tongkang + tuggboat Minimal
Berkapasitas 150 feet

F.DOKUMEN TEKNIS

1. Metode Pelaksanaan Kerja

Memenuhi Persyaratan yang ditetapkan dala dokumen pemilihan dan


diyakini menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan
meliputi :
a. Tahapan/urutan pekerjaan per aitem pekerjaan yang disertai
durasi,tenga kerja dan bahan yang digunakan dari awal sampai
akhir secara garis besar yang disertai gambar/sketsa.
b. Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang
ditawarkan/diperlukan dalam pelaksnaan pekerjaan.
c. kesesuaian antara metode kerja dengan spesifikasi pekerjaan
yang disyaratkan
d. kesesuain metode kerja dengan jadwal pelkasanaan yang
ditawarkan
e. Prosedur Sera terima Pekerjaan
f. Tanggung jawab masa pemeliharan
g. metode inspeksi kerusakan dan perbaikan

6
2. Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui
batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP,Meliputi :
a. Menggambarkan tahapan per item pekerjaan sampai dengan
serah terima pertama (PHO)dalam bentuk Network Planing
b. Kurva S
c. Jadwal Material
d. Jadwal Tenaga Kerja
e. Jadwal Peralatan

Metode Evaluasi menggunakan sistim gugur (Pass and Fail),apabila


dalam evaluasi jangka waktu pelkasanaan adanya ketidak sesuaian
salah satu/sebagian dari criteria yang ditetapkan(Point a-e)atau tidak
ada penjelasan dari criteria yang ditetapkan,maka penawaran teknis
jangka waktu pelksanaan di anggap tidak memenuhi/gugur.

3. Metode Keselamatan Kerja (RK3K)


Membuat penjelasan keselamatan kerja dan peralatan yang digunakan
untuk keselamatan kerja pada setiap item pelaksanaan pekerjaan.
Dalam Metode Keselamatan kerja menguraikan
Kebijakan K3, Perencanaan K3 yang menjelaskan identifikasi bahaya,
sasaran K3, pengendalian resiko,program sumber daya serta Biaya dan
Pengendalian Operasioanl K3.

4. Surat Pernyataan kesanggupan menyediakan APD Sesuai Standart K3

5. Memiliki Dukungan Penyedia Quari Material dilengkapi dengan IUP


Perusahhan Penyedia Dukungan

F.DOKUMEN ADMINISTRASI

1. peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha:


a. Surat Izin Usaha Konstruksi (SIUJK) diterbitkan oleh Pemerintah Kab./Kota
yang telah diregistrasi masa berlakunya;
b. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana Konstruksi Untuk Konstruksi
Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
(SI001) yang masih berlaku yang diterbitkan oleh LPJK
c. Surat izin Tempat Usaha (SITU) yang diterbitkan oleh pemerintah kab./Kota
tempat domisili penyedia jasa;
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Induk Berusaha (NIB) yang
dikeluarkan Oleh OSS
e. Kartu Tanda nggota (KTA)/Surat Keterangan dari asosiasi.

7
f. Memiliki Sertifikat ISO 9001 2015
g. Memiliki Serifikat ISO 14001 2015
h. Memiliki Sertifikat OSHAS 18001

2. Memiliki Laporan Keuangan Tahun 2017/2018 yang telah diaudit oleh


akuntan publik
3. Mempunyai Atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang
benar,tatap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa :apabila milik
melampirkan sertifikat dan bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan
tahun 2018 dan apabila sewa melampirkan surat perjanjian sewa dan
pembayaran pajak bumi dan bangunan tahun 2018

4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan)


Tahun pajak 2017

5. memiliki pengalaman pada Sub bidang sejenis yaitu pembangunan /


rehabilitasi pelabuhan/dermaga penyeberangan.

6. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama
dengan 50% (lima puluh perseratus) dari nilai total HPS.

7. Audit system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang


masih berlaku oleh Kemenakertrans,atau surat keterangan telah di audit
dari lembaga audit SMK 3 yang ditunjuk oleh kementerian ketenaga
kerjaan Republik Indonesia

8. Memiliki 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Muda sesuai dengan
subklasifikasi SBU yang dipersyaratkan;

9. memiliki pengalaman pada sub bidang Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi


Saluran Air,Pelabuhan,Dam,Dan Prasarana Sumber Daya Air Lainya,
termasuk perawatannya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dengan
Kemampuan Dasar (KD) sebesar Rp. 4.400.000.000,- (Empat Milyard Empat
Ratus Juta Rupiah) ;

8
E. BIAYA YANG DIP ERLUKAN

Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tahap ini adalah


Rp. 5.000.000.000, - Dimana untuk pekerjaan fisik sebesar Rp. Rp. 4.4.000.000,-
dan supervisi sebesar Rp. 100.000.000, - Rincian Biaya sesuai dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

kendari Maret 2019


Pejabat Pembuat Komitmen
Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII
Provinsi Sulawesi Tenggara

SUHARSIDDIN LAODE,ST
Nip.19790909 200801 1015

Anda mungkin juga menyukai