Anda di halaman 1dari 86

Table Of Contents

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
02.
PROFILE PERSEROAN
Company Profile
03.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Report
11.
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report
14.
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion
17.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
30.
PENGELOLAAN RESIKO
Risk Management
41.
TANGGUNG JAWAB LAPORAN
TAHUNAN
47. Responsibility for Annual Reporting

LAPORAN KEUANGAN AUDIT


Audit Financial Report
48.
Perseroan juga melakukan penjualan secara
online, baik melalui website sendiri maupun
bekerjasama dengan beberapa situs penjualan
online lainnya.

The Company also conduct online sales, either


through its own website or in cooperation with
several other online stores.
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights

10,23%

02
PROFIL PERSEROAN
Corporate Profile

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN THE COMPANY OVERVIEW

PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. ("Perseroan") PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (The Company) was
didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang established in 1988 under the name of PT Bintang Kharisma,
Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri with the PMDN status. In 1994, the Company listed and
(PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan traded its shares in the Jakarta Stock Exchange, and
menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT became PT Bintang Kharisma Tbk. In 1997, the Company
Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan changed its name from PT Bintang Kharisma Tbk to PT
mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
The Company engaged in footwear industry, including
Perseroan bergerak di industri alas kaki, meliputi produksi production and marketing of sports/casual shoes to local and
dan pemasaran sepatu jenis sports/casual ke pasar lokal international market.
dan internasional.

KEGIATAN USAHA PERSEROAN THE COMPANY ACTIVITIES

Pada awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport At the beginning of establishment, the Company produces
seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun sport shoes with the purpose entirely for export oriented.
2002, Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan However, in 2002, Reebok which is the main buyer of the
melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order. Company relocating its business, resulting in the cessation
Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, of order. Along with the cessation of the export order, the
Perseroan mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam Company began to sale shoes in the domestic market with its
negeri dengan merk sendiri yaitu "Tomkins". Sampai saat own brand of "Tomkins". Currently, the sale of Tomkins shoes
ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh has spread throughout Indonesia.
Indonesia.
In addition to producing and marketing the Tomkins shoes,
Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, the Company also received orders to manufacture shoes
Perseroan juga menerima order produksi sepatu merk lain from other brands for export purposes, such as Lonsdale,
untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop, Firetrap, Dunlop, firetrap, and others
dan lain-lain.

INFORMASI PERSEROAN DISCLOSURE OF COMPANY INFORMATION

Perseroan berkantor pusat di Jakarta, dengan pabrik The Company is headquartered in Jakarta, with a factory
berlokasi di Bandung, Jawa Barat dengan alamat sebagai located in Bandung, West Java at the following address:
berikut:

PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK. PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.

Kantor Pusat: Head Office:


Gedung Dana Pensiun - Bank Mandiri Lt. 3A Gedung Dana Pensiun - Bank Mandiri 3A Floor
Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta 10230 Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta 10230
Telepon : +6221 3148331, 3913640 Telephone : +6221 3148331, 3913640
Faksimili : +6221 3148317 Facsimile : +6221 3148317
Email : corsec@primarindo.com Email : corsec@primarindo.com
Website : www.primarindo.co.id; Website : www.primarindo.co.id
www.tomkins.id

Pabrik: Factory:
Jl. Raya Ranca Bolang No. 98 Jl. Raya Ranca Bolang No. 98
Gedebage - Bandung Gedebage - Bandung
Jawa Barat West Java
Telepon : +6222 7560555 Telephone : +6222 7560555
Faksimili : +6222 7562406 Facsimile : +6222 7562406

03
VISION AND MISSION VISI DAN MISI

VISION VISI

?
To become leader in Indonesia's Shoes Industry ?
Menjadi pemimpin dalam industri sepatu di Indonesia

MISSION MISI

?
To have most efficient production process ?
Mempunyai proses produksi yang paling efisien
?
To manufacture high quality products to satisfy ?
Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi
customer's need kepuasan pelanggan
?
To become trusted business partner to face the ?
Menjadi mitra usaha terpercaya dalam menghadapi
challenges of today and the future tantangan saat ini dan di masa depan
?
To have shoes brand that become number one in ?
Mempunyai sepatu merk sendiri yang menjadi nomor
domestic market. satu di pasar dalam negeri

04
86.57%

PT. NH Korindo Securities Indonesia

608.175.716 130.235.143.200 100.00

05
AKSI KORPORASI
Corporate Action

5. PMTHMETD*) 11-Mei-2016 11-Mei-2016 218.087.858 304.087.858


6. Stock Split 29-Aug-2016 29-Aug-2016 304.087.858 608.175.716
*) PMTHMETD = Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Efek Terlebih Dahulu

700

60.200.000.000

600 315 355 26.200 86.000.000 30.530.000.000

352 311 352 184.700 304.087.858 107.038.926.016

370 165 165 13.500 608.175.716 100.348.993.140


2016

226 115 195 168.400 608.175.716 118.594.264.620

600 115 195 392.800 608.175.716 118.594.264.620

2016

2016,
2016,

2016 2017,
2016 2017,

06
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Organization and Management

RAPAT PEMEGANG SAHAM


General Meeting Of Shareholder

DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS

HARIADI DARMAWAN ABDUL RACHMAN RAMLI ENDANG KOSASIH


KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioners President Commissioners Independent Commissioners

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

ENDANG KOSASIH
KETUA

JOKI HALIM SAPUTRA


ANGGOTA

AIRYN LINANDA
ANGGOTA

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

DAVID JAHYA BAMBANG SETIYONO YATI NURHAYATI


DIREKTUR Director DIREKTUR UTAMA DIREKTURDirector
President Director

MOCH AL HADI
AUDIT INTERNAL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Internal Audit Corporate Secretary

HEO YOO TONNY R. ARMANDARIS


DIVISI PPIC DIVISI KEUANGAN & AKUNTANSI
PPIC Division Finance & Accounting Division

TURGIMANAN EDDY KUSNANTO


DIVISI PRODUKSI DIVISI PENGEMBANGAN & DESAIN
Production Division Development & Design Division

EVONE SUSAN
DIVISI SDM DAN UMUM
DIVISI PEMASARAN
HRD and GA Division
Marketing Division

07
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No.
173 tanggal 29 Juni 2016. Sebelumnya sebagai Wakil Komisaris Utama (2007 - 2012) dan Direktur Utama
Perseroan (1997 - 2007). Mengawali karirnya sebagai militer sampai tahun 1965. Selanjutnya pernah
menjabat antara lain sebagai Presiden Direktur PT Tambang Timah (1976 - 1984), Presiden Direktur
Pertamina (1984 - 1988) serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (1988 - 1993).

Mengikuti Kursus Infanteri Lanjutan di Sekolah Infantery Fort Benning, Georgia, serta Sekolah Warfare
Khusus di Fort Benning North Caroline.

Appointed as President Commissioner of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated 29
June 2016. Previously he was Vice President Commissioner (2007 - 2012) and President Director of the
Company (1997 - 2007). His initial career was in military up to 1965. He was President Director of PT
Tambang Timah (1976 - 1984), President Director Pertamina (1984 - 1988) and Indonesian Ambassador for
United States (1988 - 1993).

He took Infantry Anvanced Course at the Infantry School Fort Benning, Georgia, and the Special Warfare
School at Fort Benning, North Caroline

Diangkat Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 173 tanggal 29
Juni 2016. Sebelumnya pernah menjabat antara lain sebagai Dewan Pengawas/Komisaris di Perum
Perhutani, Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan, Anggota DPR/MPR RI, dsb. Purnawirawan Brigjen
TNI AD.

Meraih gelar dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1968.

Appointed as Independent Commissioner of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated
29 June 2016. Formerly he was in Supervisory Board/Commissioner of Perum Perhutani, Inspector General
of Forestry Ministry, member of House of Representatives, etc. He was also served in Military with latest
position as Brigjen TNI AD.

Received his MD in Medical Faculty University of Indonesia in 1968.

Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS
Tahunan No. 173 tanggal 29 Junii 2016. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Nufus Teknik
Tama. Sebelumnya mengawali karir di Bank Mandiri sampai tahun 2002.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pajajaran tahun 1990.

Appointed as Independent Commissioner of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated
29 June 2016. Currently also hold position as President Commissioner of PT Nufus Teknik Tama. His initial
career was in Bank Mandiri until 2002.

Received his Bachelor degree in Economic from Pajajaran University in 1990.

08
DEWAN DIREKSI
Board of Director

Diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No.
173 tanggal 29 Juni 2016. Sebelumnya sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan (1997 - 2007). Selain itu
saat ini juga menjabat antara lain sebagai Direktur Utama di PT Bayuniaga Primamandiri, dan Wakil Direktur
Utama di PT Primarindo Mandiri. Mengawali karirnya di Bank Ekspor Impor Indonesia sampai tahun 1995.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 1979.

Appointed as President Director of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated 29 June
2016. Previously he was Vice President Commissioner of the Company (1997 - 2007). Currently also hold
position as President Director of PT Bayuniaga Primamandiri and Vice President Director of PT Primarindo
Mandiri. His initial career was in Bank Ekspor Impor Indonesia up to 1995.

Received his Bachelor degree from Airlangga University in 1979

Diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan
No. 173 tanggal 29 Juni 2016. Sebelumnya sebagai Komisaris Perseroan (1997 - 2007). Saat ini juga
menjabat sebagai Direktur PT Transmega Engineering & Construction, Wakil Direktur Utama di PT
Wiraswasta Gemilang Indonesia. Mengawali karirnya di PT Purna Bina Indonesia.

Meraih gelar Master Technology dalam bidang Mechanical Engineering dari Loughborough University of
Technology, UK pada tahun 1981 serta Sarjana Teknik Mesin dari Merton Technical College, London pada
tahun 1979.

Appointed as Vice President Director of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated 29
June 2016. Previously he was Commissioner of the Company (1997 - 2007). Currently also hold position as
Director in PT Transmega Engineering and Construction, and Vice President Director in PT Wiraswasta
Gemilang Indonesia. His initial career was in PT Purna Bina Indonesia.

Received his Master Technology majoring in Mechanical Engineering from Loughborough University of
Technology, UK in 1981 and his Bachelor degree in Mechanical Engineering from Merton Technical College,
London in 1979

Diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 173
tanggal 29 Juni 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Primarindo Securities dan
Direktur di PT Manggala Wibawa dan PT Bayuniaga Primamandiri. Mengawali karirnya di PT Bank Ekspor
Impor Indonesia.

Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988, serta menyelesaikan program
Wijawiyata Manajemen (fresh graduate MBA) di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM)
Jakarta pada tahun 1990. Pernah mengikuti berbagai kursus keuangan, antara lain dari New York Institute of
Finance di New York; Euromoney di London, Hongkong dan Sydney; Institute of Banking and Finance di
Singapore; International Center for Monetary and Banking di Geneve, dsb.

Appointed as Director of the Company based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated 29 June 2016.
Previously held position as President Director of PT Primarindo Securities, Director of PT Manggala Wibawa
and PT Bayuniaga Primamandiri. Her initial career was in Bank Ekspor Impor Indonesia.

Achieved her Bachelor degree from Bogor Agricultural Institute in 1988, and completed Wijawiyata
Management Program (MBA program for fresh graduate) in Institute for Education and Management
Development (IPPM) Jakarta in 1990. She also has attended various financial courses, such as from New
York Institute of Finance in New York; Euromoney in London, Hongkong and Sydney; Institute of Banking and
Finance in Singapore; International Center for Monetary and Banking in Geneve, etc.

09
KOMPOSISI KARYAWAN
Composition of Employees (as of 31st Desember 2015)

OPERATOR
LEADER
10,98%
FOREMAN
SUPERVISOR
MANAGER 1,52%
GENERAL MANAGER

1,32%
85,05% 0,73%

1.512 0,40%

2,38%
33,47%

1,98%

62,17%
SARJANA
SARJANA MUDA
SLTA
SLTP

General Manager 6 0,40 Sarjana Bachelor 36 2.38


Manager 11 0,73 Sarjana Muda Diploma 30 1.98
Supervisor 20 1,32 SLTA Senior High School 940 62.17
Foreman 23 1,52 SLTP Junior High School 506 33.47
Leader 166 10,98 TOTAL 1.512 100
Operator 1.286 85.05
TOTAL 1.512 100.00

10
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Report

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Ijinkan kami untuk mengawali dengan mengucapkan puji Allow us to begin by saying our praise and gratitude to the
dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas God Almighty, for His mercy in guiding PT Primarindo Asia
rahmat-Nya lah, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Infrastructure Tbk successfully pass this dynamic year of
berhasil melewati tahun 2016 yang dinamis ini dengan 2016 with good achievement.
capaian kinerja yang cukup baik.
Hereby, we present the Board of Commissioners' report on
Selanjutnya dengan ini kami sampaikan laporan the oversight on the Company's operational activities and
pertanggungjawaban Dewan Komisaris terhadap tugas tasks undertaken by the Board of Directors during the
pengawasan atas operasional Perseroan untuk tahun buku financial year which ended December 31, 2016.
2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016.

KONDISI EKONOMI 2016 Economic Condition

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 mengalami Global economic growth in 2016 was slowing down
perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di compared with the economic growth in the previous year.
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi di negara- Economic growth in developed countries was below the
negara maju berada di bawah target yang diharapkan, expected target, including economic growth in the United
termasuk di dalamnya pertumbuhan ekonomi di Amerika States and China. China's economic growth reached only
Serikat dan Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok 6.7%, or the lowest in the last 25 years.
hanya tercapai 6,7% atau yang terendah dalam 25 tahun
terakhir. In the midst of the global economic slowdown, Indonesian
economy grew 5.02%, higher than the previous year's level
Di tengah-tengah perlambatan perekonomian global of 4.79%. This was achieved partly due to the stabilization of
tersebut, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02%, lebih the rupiah against the US dollar, low inflation rate, decrease
tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 4,79%. in Bank Indonesia interest rates, as well as acceleration of
Pencapaian ini diperoleh antara lain karena stabilisasi nilai infrastructure development
tukar Rupiah terhadap US Dollar, rendahnya tingkat inflasi,
penurunan tingkat bunga Bank Indonesia, serta percepatan
pembangunan infrastruktur.

EVALUASI KINERJA DIREKSI Review of The Board of Directors Performance

Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan. The year 2016 was a year full of challenges. Indonesia's
Kondisi makroekonomi nasional mengalami berbagai macro economy faced pressure from domestic and global
tekanan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun factors, which affect the Company's business.
karena faktor global, yang berdampak pada bisnis Nevertheless, in the midst of these conditions, the Company
Perseroan. Namun demikian, di tengah kondisi tersebut, still managed to record a good performance. This
Perseroan masih dapat membukukan kinerja usaha yang performance achievement is expected to continue in the
cukup baik. Pencapaian kinerja ini diharapkan dapat terus future, to achieve a sustainable growth.
ditingkatkan lagi di masa depan, sehingga tercapai
pertumbuhan yang berkelanjutan.

11
Secara singkat, kinerja usaha Perseroan selama tahun 2016 The Company's performance for the year 2016 could be
adalah sebagai berikut: summarized as follows:

?
Total penjualan mengalami penurunan, dari Rp. 222,36 ?
Total sales decreased from Rp. 222.36 billion in 2015 to
miliar di tahun 2015 menjadi Rp. 172,11 miliar di tahun Rp. 172.11 billion in 2016, or 22.60% lower, which is
2016, atau menurun 22,60 %, yang terutama mainly caused by the decrease in export sales.
disebabkan oleh penurunan pada penjualan ekspor.
However, in 2016 the Company managed to increase its
Walaupun demikian, pada tahun 2016 Perseroan berhasil operating profit, from Rp. 21.83 billion in 2015 to Rp.
meningkatkan perolehan laba usaha, dari Rp. 21,83 miliar di 25.12 billion in 2016.
tahun 2015 menjadi Rp. 25,12 miliar di tahun 2016.
?
The ratio of debt to total assets was reduced from
?
Rasio hutang terhadap total aset berhasil diturunkan, 302.91% in 2015 to 205.58% in 2016. This decrease
dari 302,91% pada tahun 2015 menjadi 205,58% pada was primarily as a result of the Company's capital
tahun 2016. Penurunan ini terutama sebagai dampak restructuring, to convert shareholder's loan of Rp. 87.24
dari restrukturisasi permodalan yang dilakukan billion into equity.
Perseroan, dengan mengkonversi hutang pemegang
saham sebesar Rp. 87,24 miliar menjadi ekuitas. In general, although some of performance indicator
recorded in 2016 is not achieved, it is understandable,
Secara umum, walaupun beberapa indikator capaian given the macro-economic conditions in 2016, both
kinerja yang dibukukan Perseroan pada tahun 2016 tidak nationally and globally was not growing as expected.
mencapai target, namun hal tersebut dapat
dimaklumi, mengingat kondisi ekonomi makro pada National economic growth in 2016 grew only 5.02%, lower
tahun 2016 baik nasional maupun global tidak than the targeted economic growth for 2016 of 5.1%. The
mengalami pertumbuhan seperti yang diharapkan. World Bank estimates that Indonesia's economic growth in
2017 will grow in the range of 5.2%.
Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 hanya
tumbuh sekitar 5,02%, lebih rendah dari asumsi In response to these conditions, the Board of Commissioners
pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan untuk tahun has provided guidance to the Board of Directors to take
2016 sebesar 5,1%. Bank Dunia memperkirakan strategic steps, including the following:
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 akan ? To evaluate effectiveness of the strategies and their
tumbuh di kisaran 5,2%. impact on the business performance,
? Improving the Standard Operating Procedure to
Menyikapi kondisi tersebut, Dewan Komisaris telah increase efficiency and minimize business risk,
memberikan arahan kepada Direksi untuk mengambil ? Optimizing the role and functions of internal control,
beberapa langkah strategis, antara lain sebagai berikut: ? Increase employee competencies through training,
? Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya ? Increase collaboration with all stakeholders to optimize
terhadap kinerja usaha, performance.
? Menyempurnakan Standard Operating Procedure guna
meningkatkan efisiensi dan meminimalkan risiko usaha, To anticipate future business growth in line with the increase
? Mengoptimalkan peran dan fungsi pengendalian in demand from middle-class society of Indonesia, the
internal, Company has increased its efforts, among others by
? Meningkatkan kompetensi karyawan melalui berbagai expanding the product distribution network to reach new
pelatihan, marketing areas and to increase availability of products, to
? Meningkatkan kerjasama dengan segenap pemangku develop new product design in line with market demand, and
kepentingan untuk mengoptimalkan kinerja. to develop online sales through the Company's website and
also in cooperation with several other online stores.
Guna mengantisipasi pertumbuhan usaha di masa
mendatang sejalan dengan peningkatan permintaan dari Overall, the Board of Commissioners approve and support
masyarakat kelas menengah Indonesia, Perseroan telah the strategy pursued by the Board of Directors to address the
meningkatkan berbagai upaya antara lain dengan macroeconomic conditions during the tough year of 2016, to
memperluas jaringan distribusi produk agar dapat achieve sustainable sales growth. The Board of
menjangkau area pemasaran baru dan meningkatkan Commissioners believes that the management team has
ketersediaan produk di seluruh Indonesia, mengembangkan managed to achieve an overall good performance despite
design produk baru sejalan dengan permintaan pasar, serta weak demand in retail sector, affected by weak purchasing
mengembangkan penjualan secara online baik melalui power.
website sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa
layanan penjualan online lainnya.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menyetujui dan


mendukung strategi yang ditempuh Direksi dalam menyikapi
kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif di tahun 2016,
untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang
berkelanjutan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa
jajaran manajemen telah berhasil meraih kinerja
keseluruhan yang cukup baik di tengah melemahnya
permintaan di sektor retail sebagai dampak dari menurunnya
daya beli masyarakat.

12
Tata Kelola Perusahaan dan Kegiatan Dewan Komisaris Corporate Governance and Activities of Board of
Commissioners
Selain meraih kinerja keuangan dan pertumbuhan yang
berkelanjutan, kami senantiasa memberikan perhatian pada In addition to achievement of good financial performance
aspek tata kelola perusahaan guna menjamin tercapainya and sustainable growth, we always pay attention to
penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan. corporate governance in order to ensure the achievement of
sustainable value creation.
Dewan Komisaris aktif terlibat dalam implementasi tata
kelola perusahaan. Melalui rapat-rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners actively involved in the
dan Komite Audit, kami memastikan bahwa Perseroan implementation of corporate governance. During the
mematuhi standar tertinggi di bidang kepatuhan, meetings of the Board of Commissioners and the Audit
transparansi, akuntabilitas dan etika profesional. Committee, we ensure that the Company comply with the
highest standards in the areas of compliance, transparency,
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan accountability and professional ethics.
rapat sebanyak 4 kali, dan 8 kali rapat Komite Audit.
Frekuensi rapat tersebut cukup bagi kami untuk melakukan Throughout 2016, the Board of Commissioners has
pengawasan menyeluruh atas kinerja Perseroan dan jajaran conducted meetings as much as 4 times, and 8 times of the
manajemennya. Laporan lengkap kegiatan Dewan Audit Committee meetings. Meeting frequency is sufficient
Komisaris dan Komite Audit diuraikan lebih lanjut di bagian for us to conduct a thorough supervision over the
tata kelola perusahaan di dalam Laporan Tahunan ini. performanceof the Company and its management. The full
report of activities of the Audit Committee and the Board of
Pandangan ke Depan Commissioners are further described in the corporate
governance section of this Annual Report.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia serta global di tahun 2017
diperkirakan belum banyak mengalami perubahan.
Peningkatan biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, serta Going Forward
komponen produksi lainnya merupakan kendala yang harus
dicermati oleh Perseroan. Global and Indonesian economic growth in 2017 is expected
to relatively the same compared to 2016. Increase in labor
Berbagai hal tersebut di atas merupakan kondisi yang harus costs, raw material costs, as well as other production
disikapi dengan baik oleh Direksi melalui penerapan components are obstacles that must be overcome by the
berbagai kebijakan strategis untuk tetap dapat meraih Company.
kinerja yang baik.
The conditions mentioned above must be addressed
Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas properly by the Board of Directors through the
rencana usaha Perseroan tahun 2017 yang diajukan oleh implementation of strategic policies to achieve good
pihak manajemen. Di tengah penurunan penjualan retail performance.
nasional saat ini, serta peningkatan harga yang cukup tinggi
atas berbagai komponen produksi, Perseroan The Board of Commissioners has conducted review of the
memproyeksikan laba usaha mengalami penurunan sekitar Company's 2017 business plan. In the midst of current
15% dibandingkan capaian laba usaha di tahun 2016 (di luar declining in national retail sales, as well as high price
keuntungan penjualan tanah). Dewan Komisaris increased on various production components, the Company
berpendapat, bahwa proyeksi tersebut cukup realistis is projecting a decrease in operating profit by about 15%
mengingat kondisi yang terjadi saat ini. Kami meyakini compared to achievement of operating profit in 2016
bahwa Direksi dapat tetap meraih kinerja yang positif di (excluding profit on land disposal). Board of Commissioners
tahun-tahun mendatang. believed that the forecast is quite realistic, given the current
circumstances. We believe that the Board of Directors will be
Penutup able to achieve a positive performance in the coming years.

Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan Closing


ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan
atas kerja sama dan kepercayaannya kepada kami. Kami Representing the Board of Commissioners, I would like to
juga sampaikan express our gratitude to all stakeholders for their cooperation
penghargaan kepada jajaran manajemen dan seluruh and trust. We also would like to give our appreciation to the
karyawan, yang telah menunjukkan dedikasinya kepada management and all employees, who have shown
misi dan visi Perseroan. dedication to the mission and vision of the Company.

Abdul Rachman Ramly


Abdul Rachman Ramly President Commissioner
Komisaris Utama

13
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha We praise God Almighty for its continuous blessing and
Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, mercy to all of us in guiding PT Primarindo Asia Infrastructure
sehingga PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dapat Tbk through 2016 with a good performance. Furthermore, we
melalui tahun 2016 dengan kinerja yang cukup baik. present our Annual Report for the 2016 financial year
Selanjutnya, kami sampaikan Laporan Tahunan Perseroan together with the Financial Statements audited by
untuk tahun buku 2016 beserta Laporan Keuangan yang Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih as a form of
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Koesbandijah, management accountability for the respective period.
Beddy Samsi & Setiasih sebagai bentuk dari
pertanggungjawaban atas pengelolaan Perseroan pada Based on the Report issued by the Independent Auditor, the
periode tersebut. Company's financial statements received an 'unqualified'
opinion for financial position, comprehensive income, cash
Berdasarkan Laporan Auditor Independen, laporan flows, as well as all material information for the year ended
keuangan Perseroan mendapat predikat wajar dalam semua December 31, 2016 in accordance with applicable
hal yang material, serta kinerja keuangan dan arus kasnya accounting principles in Indonesia.
untuk yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Kinerja Perusahaan Company Performance

Pada tahun 2016, penjualan sepatu lokal Perseroan adalah In 2016, sales of the Company's local shoes is Rp. 170.09
sebesar Rp. 170,09 miliar, menurun 2,12% dari Rp. 173,78 billion, down 2.12% from Rp. 173.78 billion in the previous
miliar di tahun sebelumnya, yang juga merupakan target year, which is also the Company's sales targets. This
penjualan Perseroan. Penurunan ini terutama disebabkan decrease is mainly due to the low purchasing power and
oleh masih rendahnya daya beli masyarakat serta semakin increased competition, including from imported shoes which
ketatnya persaingan termasuk dari sepatu impor dengan have relatively cheap price.
harga yang relatif murah.
Export sales in 2016 amounted to Rp. 2.02 billion decreased
Penjualan ekspor tahun 2016 tercatat sebesar Rp. 2,02 by 95.84% compared to the previous year's export sales of
miliar mengalami penurunan sebesar 95,84% dibandingkan Rp. 48.58 billion. This condition is in accordance with the
dengan penjualan ekspor tahun sebelumnya sebesar Rp. Company's previous projection. Weak global demand, rising
48,58 miliar. Hal ini sesuai dengan proyeksi Perseroan labor costs and rising prices of various production
sebelumnya. Lemahnya permintaan global, kenaikan biaya components, also affecting the decline in export sales
tenaga kerja serta kenaikan harga berbagai komponen performance.
produksi lainnya turut berpengaruh pada penurunan kinerja
penjualan ekspor tersebut. Overall, the Company's net sales decreased by 22.60% from
Rp. 222.36 billion in 2015 to Rp. 172.11 billion in 2016.
Secara keseluruhan, nilai penjualan bersih Perseroan
mengalami penurunan sebesar 22,60% dari Rp. 222,36
miliar di tahun 2015 menjadi Rp. 172,11 miliar di tahun 2016.

14
Walaupun di tahun 2016 total penjualan mengalami Although in 2016 total sales decreased quite large due to a
penurunan yang cukup besar karena penurunan pada decline in export sales, the Company recorded an operating
penjualan ekspor, namun Perseroan berhasil membukukan profit of Rp. 25.12 billion, 15.07% higher than the previous
laba usaha sebesar Rp. 25,12 miliar, 15,07% lebih tinggi dari year of Rp. 21.83 billion, and higher than the Company's
pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp. 21,83 miliar, target. Income from land disposal amounting to Rp. 6.52
serta dari target laba usaha Perseroan. Pendapatan dari billion contributed to the increase in the Company's
pelepasan aset tanah sebesar Rp. 6,52 miliar turut berperan operating profit.
dalam meningkatkan laba usaha Perseroan.
In year 2016, the Company managed to book profit before
Menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar serta tax of Rp. 29.87 billion, and net profit of Rp. 17.60 billion.
penghapusan bunga dari Bank Mandiri yang cukup besar, This is partly due to the strengthening of Rupiah exchange
mengakibatkan Perseroan di tahun 2016 berhasil rate against US Dollar and also Bank Mandiri interest rates
pembukukan laba sebelum pajak sebesar Rp. 29,87 miliar, waived that is quite high.
dan laba komprehensif sebesar Rp. 17,60 miliar.
The Company strives to strengthen its business portfolio
Perseroan senantiasa berupaya untuk memperkuat through the development of attractive new product designs
portofolio bisnis melalui pengembangan design produk baru and expansion of distribution network. In addition to
yang menarik dan perluasan jaringan distribusi. Selain producing mostly black shoes for schools, the Company is
memproduksi sepatu sekolah yang didominasi warna hitam, also developing sport shoes designs with vibrant colors. It is
Perseroan juga mengembangkan design produk sepatu intended to gain a wider market share, and reduce
sport dengan warna-warna yang dinamis. Hal ini fluctuations in sales throughout the year.
dimaksudkan untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih
luas, dan mengurangi fluktuasi penjualan sepatu sepanjang The Company realizes that in order to support the business
tahun. growth, it is necessary to develop competent human
resources. Various training programs have been
Perseroan menyadari, bahwa untuk mendukung sasaran implemented, both internally, and in cooperation with
pertumbuhan usaha, diperlukan upaya pengembangan external training institutes.
sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu berbagai
program pelatihan telah dilaksanakan, baik secara internal,
maupun bekerjasama dengan lembaga pelatihan eksternal.

Gambaran Tentang Prospek Usaha Preview About Business Prospects

Pada tahun 2017, Bank Dunia memproyeksikan In 2017, the World Bank projected that Indonesia's economy
perekonomian Indonesia akan mengalami pertumbuhan will grow by 5.2%, while the Central Bank projected in the
sebesar 5,2%, sedangkan Bank Indonesia memperkirakan range of 5% - 5.4%, which means that by 2017 Indonesia's
antara 5% - 5,4%. Artinya, pada tahun 2017 perekonomian economy will experience better growth compared with the
Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik previous year. We are optimistic, with the domestic economy
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami optimis, condition that continues to grow, the Company will be able to
dengan kondisi ekonomi domestik yang terus bertumbuh, maintain business continuity and achieve better business
Perseroan akan mampu menjaga kontinuitas usaha, dan growth. We have also launched revenue growth target in
mencapai pertumbuhan usaha yang lebih baik. Kami juga 2017 business plan, based on a realistic figure.
mencanangkan target perolehan laba usaha melalui
rencana usaha tahun 2017 dengan tetap bertumpu pada Considering the current retail sales conditions, the Board of
angka yang realistis. Directors projected that in 2017, production and sales will
decline by around 10%, which will result in a 15% decrease in
Dengan melihat kondisi penjualan retail yang masih lemah operating income.
saat ini, Direksi memproyeksikan pada tahun 2017, jumlah
produksi dan penjualan akan menurun sekitar 10%, yang The future strategic priorities that will be implemented by the
berdampak pada penurunan laba usaha sekitar 15%. Company, among others, are to strengthen the Company's
product presence in the community by strengthening the
Prioritas strategi ke depan yang akan dilaksanakan oleh distribution network to expand the availability and presence
Perseroan antara lain adalah dengan memperkuat of products, online sales, products design and development
kehadiran produk Perseroan di masyarakat melalui that is more desirable to the market, pricing strategy that is in
penguatan jaringan distribusi untuk memperluas accordance with purchasing power, online sales, and
ketersediaan dan keberadaan produk, pengembangan promotion through social media networks.
design produk yang lebih diminati pasar, penetapan harga
jual yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat,
penjualan produk secara online dan promosi melalui
berbagai jaringan sosial media.

15
Tantangan-Tantangan Challenges

Peningkatan upah minimum yang cukup tinggi, fluktuasi nilai High minimum wage increases, fluctuation of Rupiah against
tukar Rupiah terhadap US Dollar, kenaikan berbagai U.S. Dollar, increase in electricity tariff and other production
komponen produksi lainnya, rendahnya pertumbuhan components, economic slowing down, and weakening of
ekonomi, melemahnya daya beli pasar, dan ketatnya tingkat purchasing power are tough challenges that must be faced
persaingan usaha merupakan tantangan yang cukup berat by the Company.
yang harus dihadapi oleh Perseroan.
The Company gave its best efforts to manage these risks, so
Perseroan berupaya mengelola risiko tersebut dengan baik, that business performance still shows an increase compared
sehingga kinerja usaha tetap menunjukkan peningkatan to the previous year. Going forward we still have to carefully
dibandingkan tahun sebelumnya. Kedepan, Perseroan manage those various challenges.
tetap harus mencermati berbagai tantangan ini, dan
mengatasinya secara hati-hati.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan. Implementation of Corporate Governance

Walaupun kinerja usaha yang solid merupakan elemen Although a solid business performance is an essential
penting dari keberhasilan, Perseroan senantiasa berupaya element of our success, the Company strives to balance
membangun keseimbangan antara kinerja usaha dan between business performance and practices of a good
praktik tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan corporate governance. We are committed to the highest
berkomitmen pada standar transparansi dan akuntabilitas standards of transparency and accountability to all of the
yang tertinggi kepada seluruh pemangku kepentingan. stakeholders.

Perseroan percaya, bahwa budaya tata kelola yang baik dan The Company believes that the culture of good governance
sehat memiliki manfaat besar bagi kegiatan usaha, has great benefits for the business, given that culture can
mengingat budaya tersebut dapat membangun nilai-nilai build the long term values of trust, confidence and
kepercayaan, percaya diri professionalism in our relationships with the stakeholders.
dan profesionalisme dalam jangka panjang dalam hubungan
Perseroan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Berbagai program tanggung jawab sosial telah dilaksanakan Various social responsibility program has been implemented
oleh Perseroan sepanjang tahun 2016, meliputi tanggung by the Company during the year 2016, covering social
jawab sosial di bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, responsibility in the areas of environmental, labor, social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung community development, and social responsibility on
jawab sosial menyangkut produk yang diproduksi oleh products manufactured by the Company. The Company also
Perseroan. Perseroan juga menerima kunjungan industri received industrial visits of students from various schools
dari pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan and university in Java and Sumatera who want to know about
perguruan tinggi di Jawa dan Sumatera yang ingin the process of shoes manufacturing.
mengetahui mengenai proses pembuatan sepatu.
Furthermore, on this occasion, we would like give our
Selanjutnya pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan appreciation to the Commissioners and Shareholders who
terima kasih kepada Komisaris dan Pemegang Saham yang have given a lot of support, to all employees who have
telah banyak memberikan dukungan selama ini, kepada worked dedicatedly to build the Company, as well as other
segenap karyawan yang telah bekerja dengan penuh stakeholders.
dedikasi untuk memajukan Perseroan, serta para pemangku
kepentingan lainnya.

16
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion

Perseroan memiliki dua segmen usaha, yaitu produksi The Company has two business segments, namely the
dan penjualan sepatu untuk pasar lokal dan untuk production and sale of shoes for the local market and
keperluan ekspor. Pada tahun 2016, total produksi for export purposes. In 2016, total production and
dan penjualan dari kedua segmen usaha tersebut sales of two business segments are as follows :
adalah sebagai berikut:

a. Produksi a. Production

Jumlah Produksi Total Production


Sampai dengan akhir tahun 2016 Perseroan As of the end of 2016 the Company produced 958,393
memproduksi sepatu sejumlah 958.393 pasang atau pairs of shoes or decreased approximately 17%
menurun sekitar 17% dibandingkan dengan tahun compared to 2015 amounting to 1,158,394 pairs. The
2015 sebesar 1.158.394 pasang. Penurunan decline occurred in local and export production.
produksi terjadi pada produksi lokal dan ekspor.
Local production is down from earlier in the year 2015
Produksi lokal turun dari sebelumnya pada tahun 2015 amounted to 969,000 pairs into 951,119 pairs or
sebesar 969.000 pasang menjadi 951.119 pasang decreased by about 2%. Production for export
atau menurun sekitar 2%. Produksi untuk keperluan decreased by about 96%, from 189,394 pairs in 2015
ekspor menurun sekitar 96%, dari sebelumnya to 7,274 pairs in 2016. The decline in local footwear
189.394 pasang pada tahun 2015 menjadi 7.274 production is due to the Company's policy to optimize
pasang pada tahun 2016. Turunnya produksi sepatu sales from existing inventory, and the Company
lokal adalah karena kebijakan Perseroan untuk believed that total production and inventories are still
mengoptimalkan penjualan sepatu dari persediaan sufficient to support sales. The declining in exports
yang ada, dan total produksi serta persediaan masih production is affected by weak global demand and
cukup untuk mendukung penjualan. Turunnya higher production cost components, especially labor,
produksi sepatu ekspor dipengaruhi oleh lemahnya which reduces products competitiveness in the export
permintaan global, serta kenaikan komponen biaya market.
produksi terutama tenaga kerja, yang mengurangi
daya saing produk di pasar ekspor.

Proses Produksi Production Process

Proses produksi sepatu secara ringkas dapat In brief, production process could be summarized as
digambarkan sebagai berikut: follows:

17
Kapasitas Produksi Production Capacity

Pada tahun 2016, kapasitas produksi Perseroan In 2016, the Company's production capacity was about
adalah sekitar 100.000 pasang per bulan, menurun 100,000 pairs per month, decreased compared with
dibandingkan dengan kapasitas tahun 2015 sebesar 2015 capacity of 185,000 pairs per month. This was
185.000 pasang per bulan. Hal ini dipengaruhi oleh affected by the decline in export orders received by the
menurunnya order ekspor yang diterima Perseroan, company, so that the Company must adjust by
sehingga Perseroan harus menyesuaikan diri melalui reducing direct labor.
pengurangan jumlah tenaga kerja produksi.

b. Penjualan b.Sales

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat total penjualan In 2016, the Company recorded total net sales of Rp.
bersih sebesar Rp. 172,11 miliar, yang terdiri dari 172.11 billion, which is comprised of local sales of Rp.
penjualan lokal sebesar Rp. 170,09 miliar dan 170.09 billion and export sales of Rp. 2.02 billion .
penjualan ekspor sebesar Rp. 2,02 miliar.
In the midst of declining national footwear sales, the
Seiring dengan penurunan penjualan sepatu secara Company's sales also decrease by 2% compared with
nasional, penjualan Perseroan juga mengalami the previous year's sales. This decrease partially due
penurunan sekitar 2% dibandingkan dengan total to weak purchading power and also slow national
penjualan di tahun sebelumnya. Penurunan ini economic growth.
dipengaruhi oleh masih lemahnya daya beli
masyarakat yang disebabkan oleh masih lambatnya Export sales declined due to weak global demand, as
pertumbuhan ekonomi nasional. well as some increase in production cost components,
especially labor, that reduce the competitiveness of
Penjualan ekspor menurun karena lemahnya products in the export market.
permintaan global, serta kenaikan beberapa biaya
komponen produksi terutama tenaga kerja yang

PRODUKSI (PASANG) PENJUALAN BERSIH (dalam miliar Rp.)


production (pairs) net sales (in billion Rp.)

Total : 1.158.394 Total : 222.36


2015 2015

Lokal Lokal
Local Local
Ekspor Ekspor
Ekspor Export Ekspor Export
Export Export

Ekspor Export Ekspor Export

Total : 1.851.850 Total : 286.69


Lokal Lokal Lokal Lokal
2014 2014
Local Local Local Local

Total : 958.393 Total : 172.11


2016 2016

KOMPOSISI PENJUALAN
sales composition

LOKAL
EXPORT
5

18
c. Profitabilitas c . Profitability

Secara keseluruhan, pada tahun 2016 laba usaha Overall, operating profit in 2016 increased from Rp.
mengalami peningkatan dari Rp. 21,83 miliar pada 21.83 billion in 2015 to Rp. 25.12 billion in 2016.
tahun 2015 menjadi sebesar Rp. 25,12 miliar di tahun Increase in operating profit is partly due to profit from
2016. Peningkatan laba usaha ini ditunjang oleh disposal of land asset amounting to Rp. 6.52 billion.
adanya pendapatan pelepasan aset tanah sebesar Other than profit from land disposal, operating profit
Rp. 6,52 miliar. Di luar pendapatan pelepasan aset decrease in line with decrease in both local and
tanah, laba usaha mengalami penurunan seiring export sales.
dengan penurunan total penjualan. Penurunan ini
disebabkan oleh penurunan laba usaha penjualan The strengthening of Rupiah exchange rate against
lokal maupun ekspor. US Dollar resulted in the Company obtaining
exchange rate gain of Rp. 4.14 billion, so at the end
Penguatan kurs Rupiah terhadap US Dollar of the fiscal year 2016 the Company recorded a
mengakibatkan Perseroan memperoleh pendapatan comprehensive profit of Rp. 17.60 billion.
karena selisih kurs sebesar Rp. 4,14 miliar, sehingga
pada akhir tahun buku 2016 Perseroan mencatat laba
komprehensif sebesar Rp. 17,60 miliar.

19
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Financial Performance Analysis

2016

79.300.156.166 83.401.850.883 -4,92%


12.741.118.395 16.156.543.877 -21,14%
92.041.274.561 99.558.394.760 -7,55%

89.438.951.168 89.655.828.325 -0,24%


99.777.795.015 211.915.081.362 -52,92%
189.216.746.183 301.570.909.687 -37,26%

170.088.394.265 173.779.268.980 -2,12%


2.021.471.659 48.584.561.697 -95,84%
172.109.865.924 222.363.830.677 -22,60%

(43.218.068.439) (47.032.948.969) -8,11%

25.117.618.621 21.828.914.738 15,07%

4.751.578.569 (21.433.694.805) -122,17%

29.869.197.190 395.219.933 7457,61%

17.601.900.105 (2.639.975.210) -766,74%

Aset Assets

Total Aset pada tahun 2016 mengalami penurunan Total assets in 2016 decreased by 4.92% compared to
sebesar 4,92% dibandingkan dengan total Aset pada the total assets in the previous year. The decrease was
tahun sebelumnya. Penurunan aset terjadi terutama mainly due to decrease in Cash and Cash Equivalent
karena penurunan pada Kas dan Setara Kas dari from the previous year of Rp. 27.64 billion to Rp. 17.60
tahun sebelumnya sebesar Rp. 27,64 miliar menjadi billion, due to high loan repayment to Bank Mandiri,
Rp. 17,60 miliar yang disebabkan oleh tingginya decrease in tax paid in advance from the previous year
pembayaran hutang ke Bank Mandiri, penurunan of Rp. 2.87 billion to Rp. 1.13 billion, decrease in
Pajak Dibayar Dimuka dari tahun sebelumnya Rp. deferred tax assets from the previous year of Rp. 1.80
2,87 miliar menjadi Rp. 1,13 miliar, penurunan Aset billion to nil, and decrease on Fixed Asset from
Pajak Tangguhan dari tahun sebelumnya sebesar Rp. previously Rp. 12.94 billion to Rp. 11.37 billion.
1,80 miliar menjadi nihil, dan penurunan Aset Tetap
dari sebelumnya 12,94 miliar menjadi 11,37 miliar.

20
Liabilitas Liabilities

Pada tahun 2016, total kewajiban Perseroan adalah In 2016, total liabilities of the Company is Rp. 189.22
sebesar Rp. 189,22 miliar, terjadi penurunan sebesar billion, a decrease of Rp. 112.35 billion compared to
Rp. 112,35 miliar dibandingkan dengan kewajiban liabilities in 2015 amounted to Rp. 301.57 billion. This
tahun 2015 sebesar Rp. 301,57 miliar. Penurunan ini decrease was primarily due to the implementation of
terutama disebabkan karena dilaksanakannya the debt to equity conversion through Capital Increase
konversi hutang menjadi modal melalui Penambahan Without Preemptive Rights (PMTHMETD) of Rp. 87.24
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu billion, and decrease in payables to Bank Mandiri.
(PMTHMETD) sebesar Rp. 87,24 miliar, serta
menurunnya Hutang kepada Bank Mandiri.

Ekuitas Equity

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat laba In 2016, the Company recorded comprehensive
komprehensif sebesar Rp. 17,60 miliar. Pencapaian income of Rp. 17.60 billion. Achievement of these
laba ini, ditambah dengan hasil konversi hutang profits, coupled with the results of debt to equity
menjadi modal sebesar Rp. 87,24 miliar, telah berhasil conversion of Rp. 87.24 billion, helped lower the equity
menurunkan defisiensi ekuitas dari minus Rp. 202,01 deficiency from minus Rp. 202.01 billion in 2015 to
miliar pada tahun 2015 menjadi minus Rp. 97,18 miliar minus Rp. 97.18 billion in 2016. Earnings per share
pada tahun 2016. Laba bersih per saham meningkat rose from minus Rp. 31 per share in 2015 to Rp. 29 per
dari minus Rp. 31 per saham pada tahun 2015 menjadi share in 2016.
Rp. 29 per saham pada tahun 2016.

Penjualan Bersih Net Sales

Penjualan Bersih Perseroan pada tahun 2016 adalah The Company Net sales in 2016 amounted to Rp.
sebesar Rp. 172,11 miliar, menurun sebesar 22,6% 172.11 billion, a decrease of 22.6% compared with the
dibandingkan dengan penjualan bersih tahun previous year's net sales of Rp. 222.36 billion. This
sebelumnya sebesar Rp. 222,36 miliar. Penurunan ini decrease was caused by the decrease of export sales
disebabkan karena penurunan penjualan ekspor by 96% from previously Rp. 46.56 billion in 2015 to Rp.
sebesar 96% dari semula Rp. 46,56 miliar pada tahun 2.02 billion in 2016. Local sales decreased by 2% from
2015 menjadi Rp. 2,02 miliar di tahun 2016. Penjualan Rp. 173,78 billion in 2015 to Rp. 170.09 billion in 2016.
lokal menurun sebesar 2% dari Rp. 173,78 miliar di The decrease in export sales in line with weak global
tahun 2015 menjadi Rp. 170,09 miliar di tahun 2016. demand and declining export competitiveness due to
Penurunan pada penjualan ekspor sejalan dengan increased production component costs that are quite
masih lemahnya permintaan dunia, serta menurunnya high. The decline in local sales was influenced by weak
daya saing ekspor yang disebabkan oleh peningkatan purchasing power due to the weak global and national
biaya komponen produksi yang cukup tinggi. economic growth.
Penurunan penjualan lokal dipengaruhi oleh masih
lemahnya daya beli masyarakat karena lemahnya
pertumbuhan ekonomi global dan nasional.

Beban Expenses

Beban Penjualan pada tahun 2016 naik sekitar 9,97% Sales Expenses in 2016 increased by approximately
dari Rp. 33,30 miliar di tahun 2015 menjadi Rp. 36,62 9.97% from Rp. 33.30 billion in 2015 to Rp. 36.62
miliar di tahun 2016. Beban Umum dan Administrasi billion in 2016. General and Administrative Expenses
naik 7,44% dari Rp. 13,06 miliar di tahun 2015 menjadi rose 7.44% from Rp. 13.06 billion in 2015 to Rp. 14.03
Rp. 14,03 miliar di tahun 2016. Kenaikan tersebut di billion in 2016. The above increases was mainly due to
atas terutama dikarenakan tingginya kenaikan pada high increases in labor costs and marketing costs.
biaya tenaga kerja dan biaya pemasaran.

Kinerja usaha yang solid


merupakan elemen penting
dari keberhasilan A solid
business performance is an
essential element of our
success

21
Pendapatan Lain-lain Other Income
Pada tahun 2016, Perseroan memperoleh
pendapatan lain-lain yang cukup tinggi yaitu Rp. 6,52 In 2016, the Company obtained high other income of
miliar, yang merupakan pendapatan dari hasil Rp. 6.52 billion, from land acquisition by the West Java
pembebasan tanah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Provincial Government.
Barat.

Laba Usaha Operating Profit


Laba Usaha atau laba operasional adalah Laba Kotor Operating profit is gross profit minus operating
dikurangi Beban Usaha. Pada tahun 2016, Laba expenses. In 2016, the Company's Operating Profit
Usaha Perseroan adalah Rp. 25,12 miliar, mengalami was Rp. 25.12 billion, increased by 15.07% compared
peningkatan sebesar 15,07% dibandingkan dengan to the previous year operating profit of Rp. 21.83
Laba Usaha tahun sebelumnya sebesar Rp. 21,83 billion. Increase in Operating Income is due, among
miliar. Peningkatan Laba Usaha ini antara lain others, to the revenues from disposal of Land Assets of
disebabkan oleh perolehan pendapatan dari Rp. 6.52 billion..
Pelepasan Aset Tanah sebesar Rp. 6,52 miliar.

Pendapatan (Beban) Keuangan Financial Income (Expenses)


Pada tahun 2016 Perseroan membukukan In 2016 the Company recorded financial income of Rp.
pendapatan keuangan sebesar Rp. 11,19 miliar dan 11.19 billion and the financial expenses of Rp. 6.44
beban keuangan sebesar Rp. 6,44 miliar, sedangkan billion, while in 2015 financial income is recorded to be
pada tahun 2015 tercatat pendapatan keuangan Rp. 4.50 billion and financial expenses of Rp. 25.94
sebesar Rp. 4,50 miliar dan beban keuangan sebesar billion. A substantial increase in Financial Income in
Rp. 25,94 miliar. Peningkatan yang cukup tinggi pada 2016 comes from the Bank Mandiri loan interest
Pendapatan Keuangan di tahun 2016 berasal dari waived of Rp. 6.24 billion, and foreign exchange
penghapusan bunga Bank Mandiri sebesar Rp. 6,24 income of Rp. 4.14 billion.
miliar, dan pendapatan selisih kurs sebesar Rp. 4,14
miliar.

Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensif Profit (Losses)


Setelah memperhitungkan Pendapatan (Beban) After taking into account Financial Income (Expenses)
Keuangan dan taksiran pajak penghasilan, tercatat di and projected income tax, in the year 2016 the
tahun 2016 Perseroan membukukan laba Company recorded comprehensive profit of Rp. 17.60
Komprehensif sebesar Rp. 17,60 miliar, sementara billion, while in 2015 the Company recorded
pada tahun 2015 Perseroan membukukan kerugian comprehensive loss of Rp. 2.64 billion. With the
Komprehensif sebesar Rp. 2,64 miliar. Dengan Comprehensive Profit in 2016, coupled with debt
adanya Laba Komprehensif pada tahun 2016, conversion into capital of Rp. 87.24 billion, the
ditambah dengan hasil konversi hutang menjadi modal Company's capital deficiency decreased from minus
sebesar Rp. 87,24 miliar, defisiensi modal Perseroan Rp. 202.01 billion in 2015 to minus Rp. 97.18 billion in
berkurang dari minus Rp. 202,01 miliar di tahun 2015 2016.
menjadi minus Rp. 97,18 miliar di tahun 2016.

Arus Kas Cash Flow


Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi pada Net cash generated from operating activities in 2016
tahun 2016 tercatat sebesar Rp. 17,10 miliar. Kas amounted to Rp. 17.10 billion. Net cash used in
bersih yang dipergunakan untuk aktivitas investasi investing activities amounted to Rp. 7.18 billion, while
tercatat sebesar Rp. 7,18 miliar, sedangkan kas bersih net cash used in financing activities amounted to
yang dipergunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat minus Rp. 34.33 billion which was mainly used for
sebesar minus Rp. 34,33 miliar yang sebagian besar payments to Bank Mandiri.
digunakan untuk pembayaran pinjaman kepada Bank Cash and cash equivalents at the end of 2016 stood at
Mandiri. Rp. 17.60 billion, an decrease of approximately
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 tercatat 36.32% from Rp. 27.64 billion at the end of 2015.
sebesar Rp. 17,60 miliar, mengalami penurunan
sekitar 36,32% dari Rp. 27,64 miliar pada akhir tahun
2015.
DEBT PAYING ABILITY

2016

88,66%

205,58%

22
“Perseroan senantiasa
berupaya membangun
keseimbangan antara kinerja
usaha dan praktik tata kelola
perusahaan yang baik. The
Company strives to between
business performance and
practices of a good corporate
governance”

Dari rasio keuangan tersebut di atas terlihat bahwa The financial ratios above shows that ratio of current
rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek assets to current liabilities for the year of 2016
untuk tahun 2016 menurun dibandingkan dengan decreased compared to the previous year, which
tahun sebelumnya, yang berarti penurunan means an decrease in our ability to resolve short-term
kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan liabilities. This is mainly due to high loan repayment to
kewajiban jangka pendeknya. Hal ini terutama Bank Mandiri in 2016, resulting in decrease in Cash
disebabkan oleh pembayaran hutang yang cukup and Cash Equivalent. The Company so far did not
besar kepada Bank Mandiri di tahun 2016, sehingga have any difficulty in paying its obligations on its
menurunkan saldo kas dan setara kas Perseroan. business operations. This is because most of the
Selama ini Perseroan tidak mengalami kesulitan current debt is owed to banks and other lenders which
dalam memenuhi kewajiban operasional usahanya, can be extended.
karena sebagian besar dari hutang lancar tersebut
adalah hutang kepada bank dan kreditur lainnya yang The Liabilities to Total Assets ratio decreased in 2016.
dapat diperpanjang. This is due to the decreasing of the Company's
liabilities to Bank Mandiri, as well as the strengthening
Rasio Liabilitas terhadap Total Aktiva mengalami of the Rupiah against US Dollar.
penurunan di tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh
menurunnya kewajiban Perseroan ke Bank Mandiri,
serta karena penguatan nilai tukar Rupiah terhadap
US Dollar.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTION OF ACCOUNT RECEIVABLES

Perseroan secara rutin dan berkala melakukan review The Company routinely and periodically reviews the
atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan contract and the customer's ability to repay its
untuk melunasi kewajibannya. obligations.

Pada tahun 2016 dan 2015, pelunasan piutang usaha In 2016 and 2015, the average repayment of the
domestik rata-rata Perseroan adalah di bawah 30 hari. accounts receivable of the domestic sales of the
Dari sisi umur piutang, perbandingan piutang usaha Company is under 30 days. From the age of accounts
lokal di atas 30 hari dibandingkan dengan total piutang receivable, ratio of accounts receivable over 30 days
relatif stabil, pada tahun 2015 sebesar 3,85% dan compared to total receivables relatively stable, from
pada tahun 2016 sebesar 3,90%. 3.85% in 2015 to 3.90% in 2016.

23
STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE

Perseroan secara rutin menelaah dan mengelola The Company regularly examines and manages the
struktur permodalan dan laba secara optimal. Hal-hal optimal capital structure and profit. Things to consider
yang dipertimbangkan adalah profitabilitas saat ini dan are the current and future profitability projection, future
proyeksi yang akan datang, kebutuhan modal masa capital requirements, projected operating cash flows,
depan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja projected capital expenditures and projected strategic
modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. investment opportunities.

Struktur modal Perseroan pada tahun 2016 terdiri dari The capital structure of the Company in 2016
hutang sebesar Rp. 189,22 miliar dan ekuitas sebesar consisted of debt of Rp. 189.22 billion and equity of
minus Rp. 97,18 miliar. minus Rp. 97.18 billion.

Rasio hutang terhadap ekuitas bersih Perseroan The ratio of net debt to equity ratio is equal to minus
adalah sebesar minus 95,87% pada tahun 2016 dan 95.87% in 2016 and minus 56.98% in 2015.
minus 56,98% pada tahun 2015. Penurunan jumlah Decreasing of debt amount in 2016 primarily due high
hutang bersih pada tahun 2016 dikarenakan adanya loan repayment to Bank Mandiri and strengthening of
pembayaran hutang ke Bank Mandiri yang cukup Rupiah exchange rate against US Dollar.
besar, serta penguatan nilai tukar Rupiah terhadap US
Dollar.

INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOOD INVESTMENT

Penambahan investasi barang modal pada tahun The addition of capital investments in 2016 amounted
2016 sebesar Rp. 595,73 juta, sebagian besar berasal to Rp. 595.73 million, which largely on machine and
dari investasi pada mesin dan peralatan sebesar Rp. equipment amounting to Rp. 340.09 million, and
340,09 juta dan investasi pada Tanah (biaya sertifikasi investment on land certification of Rp. 250 million.
tanah) sebesar Rp. 250 juta.

Perseroan
senantiasa berupaya
untuk memperkuat
portofolio bisnis melalui
pengembangan design produk
bafru The Company strives to
strengthen its business portofolio
through the development of
attractive new product
designs

24
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
Target and Actual Comparison

Target operasional Perseroan untuk tahun 2016 The Company's operational targets for 2016 are as
adalah sesuai yang disampaikan pada Laporan presented in the 2016 Annual Report. The comparison
Tahunan 2016 . Perbandingan antara target dan between target and realization is as follows:
realisasi adalah sebagai berikut:

1. Produksi dan Penjualan 1. Production and Sales


Target produksi dan penjualan sepatu lokal The Company's production and sales target of
Perseroan untuk tahun 2016 adalah sama dengan local shoes for 2016 is equal to the achievement
pencapaian produksi dan penjualan pada tahun of production and sales in 2015, while production
2015, sedangkan produksi untuk keperluan for export is projected to decline.
ekspor diproyeksikan mengalami penurunan.
The realization of local shoe production in 2016
Realisasi produksi sepatu lokal pada tahun 2016 was 951,119 pairs, about 2% lower than the total
adalah sebesar 951.119 pasang, lebih rendah local shoe production in 2015 of 969,000 pairs.
sekitar 2% dibandingkan total produksi sepatu This decrease in production was the Company's
lokal tahun 2015 sebesar 969.000 pasang. effort to optimize inventory management, as well
Penurunan jumlah produksi ini adalah sebagai as to anticipate sales decline. As projected,
upaya Perseroan dalam mengoptimalkan export shoes production in 2016 decreased
pengelolaan persediaan, serta sebagai antisipasi compared with the previous year.
penurunan penjualan.
Sesuai dengan yang diproyeksikan, produksi
sepatu ekspor tahun 2016 mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. Laba Usaha 2. Operating Income


Target Laba Usaha tahun 2016 sesuai yang Target of Operating Income in 2016 which was
disampaikan pada Laporan Tahunan 2015 adalah stated in 2015 Annual Report was to decrease up
akan mengalami penurunan sebesar 10%. to 10%. Realization of Operating Profit in 2016
Realisasi Laba Usaha Perseroan di tahun 2016 increased by 15.07%, higher than its target.
mengalami peningkatan sebesar 15,07%, lebih
tinggi dari yang ditargetkan.

PROYEKSI 2017 PROJECTION FOR 2017

1. Produksi dan Penjualan 1. Production and Sales


Dengan mempertimbangkan daya beli Considering purchasing power that has not much
masyarakat yang belum mengalami peningkatan improved, and national footwear sales conditions
yang cukup baik, dan kondisi penjualan sepatu that are still low, the Company is projecting total
nasional yang masih rendah, Perseroan production and sales for local shoes in 2017 will
memproyeksikan total produksi dan penjualan decrease 10% compared with total production
untuk sepatu lokal tahun 2017 akan mengalami and sales in 2016.
penurunan sekitar 10% dibandingkan dengan total
produksi dan penjualan di tahun 2016. Production and sales of exports shoes are
projected to decline. Increase in various
Produksi dan penjualan sepatu ekspor production component costs which are not
diproyeksikan juga akan mengalami penurunan. accompanied by increase in export sales price
Kenaikan berbagai komponen biaya produksi resulted in less profitable export sales.
yang tidak disertai dengan kenaikan nilai jual
ekspor mengakibatkan penjualan ekspor menjadi
kurang menguntungkan.

2. Laba Usaha 2. Operating Income


Dengan pertimbangan proyeksi penjualan 2017 Considering 2017 sales projections is 10% lower
menurun sekitar 10% dibandingkan dengan tahun than 2016, while the production component
2016, sementara komponen biaya produksi costs, especially labor, rise, in 2017 the company
terutama tenaga kerja mengalami kenaikan yang projects operating income will decrease around
cukup besar, maka untuk tahun 2017, Perseroan 15%.
memproyeksikan perolehan laba usaha akan
mengalami penurunan sekitar 15% di luar
keuntungan dari hasil pelepasan tanah.

25
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENTS

Perpanjangan jangka waktu kredit Extension of Loan Maturity


Berdasarkan addendum To Loan Agreement pada Based on the addendum To Loan Agreement on March
tanggal 7 Maret 2016, Orchard Corporation sebagai 7, 2016, Orchard Corporation as lender approved the
pemberi pinjaman menyetujui perpanjangan untuk extension of loan facility of USD. 5.000.000, - which
fasilitas pinjaman sebesar USD. 5.000.000,- yang previously will be due on March 15, 2017 becomes due
sebelumnya akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret on March 15, 2019.
2017 menjadi jatuh tempo pada 15 Maret 2019.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi The World Bank estimates Indonesia's economic
Indonesia pada tahun 2017 bisa mencapai 5,2%, growth in 2017 by 5.2%, slightly higher than the
sedikit lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia's economic growth in 2016 of 5.02%. The
Indonesia tahun 2016 sebesar 5,02%. Proyeksi projected increase in economic growth is based on a
peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didasari oleh relatively low rate of unemployment and current
menurunnya angka pengangguran dan defisit neraca account deficit. In addition, the inflation rate which
berjalan yang relatif rendah. Selain itu tingkat inflasi reached a record low is expected to make the
yang mencapai rekor terendah diharapkan mampu Indonesian economy improving.
membuat perekonomian Indonesia membaik.
According to Aprisindo data, in 2016 Indonesia's
Sesuai data Aprisindo, pada tahun 2016 ekspor alas footwear export is USD 4.64 billion, increase around
kaki Indonesia adalah USD 4,64 miliar atau naik 3% from previous year, but lower than the previous
sekitar 3%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan year's export growth. In 2017, the shoe export industry
ekspor tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, industri is expected to grow around 3 - 5%.
sepatu ekspor diperkirakan masih akan mengalami
pertumbuhan sekitar 3 - 5%. Local shoes market in 2017 is estimated will not have
any significant growth compared with the previous
Pasar sepatu lokal pada tahun 2017 diperkirakan tidak year. This is mainly due to the weakening of
akan mengalami pertumbuhan yang berarti purchasing power, coupled with the increased in local
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini shoes prices which mainly caused by increase in raw
terutama disebabkan oleh masih lemahnya daya beli material and labor costs.
masyarakat, ditambah dengan peningkatan harga
produk yang terutama disebabkan oleh naiknya biaya Various strategies needed to overcome these
bahan baku serta upah minimum yang cukup tinggi. obstacles, including through efficiency, innovation and
market differentiation.
Berbagai strategi diperlukan untuk bertahan dalam
menghadapi berbagai kendala tersebut, termasuk di
antaranya melalui efisiensi, inovasi dan diferensiasi
pasar.

26
STRATEGI BISNIS SATU TAHUN MENDATANG BUSINESS STRATEGY ONE YEAR FORWARD

Perseroan masih tetap optimis bahwa industri sepatu The Company remains optimistic that the shoes
dimasa mendatang akan tetap berkembang, baik industry in the future will continue to grow, both
pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. domestic and export markets. Facing opportunities
Menghadapi berbagai peluang dan tantangan baik and challenges on both export and domestic market,
pasar ekspor maupun pasar dalam negeri, Perseroan the Company has been prepared with various
telah bersiap diri dengan berbagai strategi untuk strategies.
mengantisipasi hal-hal tersebut.

Pemasaran Marketing

Walaupun pertumbuhan ekspor alas kaki Indonesia Although the growth of Indonesia's footwear exports in
tahun 2017 diperkirakan masih akan sedikit 2017 is expected to rise, but the increase is primarily in
meningkat, namun peningkatan tersebut terutama premium brand shoes that has a better profit margin.
pada sepatu dengan brand premium yang memiliki With the current condition, it is difficult for the
margin keuntungan yang cukup besar. Kondisi Company's to produce premium brand shoes. High
Perseroan saat ini belum memungkinkan untuk increase in labor costs, materials, and overhead costs
memproduksi sepatu dengan brand premium. have reduced profit gained from export market, so that
Peningkatan biaya tenaga kerja yang cukup tinggi, for 2017 the Company will concentrate more on local
peningkatan harga-harga material, serta biaya market.
overhead lainnya cukup menekan keuntungan yang
bisa diperoleh dari pasar ekspor ini, sehingga untuk
tahun 2017 Perseroan akan lebih fokus melakukan
penjualan di pasar lokal.

27
Untuk pasar dalam negeri, Perseroan tetap fokus For the domestic market, the Company remains
untuk memperkuat pasar melalui strategi perluasan focused on strengthening the market through network
jaringan, pengembangan produk-produk merk sendiri expansion strategy, development of own brand
dan pengembangan kemampuan produksi. Langkah products and the development of production
dan kebijakan yang dilaksanakan oleh Perseroan capabilities. Measures and policies implemented by
sebagai implementasi dari strategi yang dimaksud the Company as the implementation of its strategy are
adalah melalui peningkatan produktivitas, efisiensi, through increased productivity, efficiency,
pengembangan produk-produk baru serta perluasan development of new products and expansion of
jaringan distribusi. distribution network .

Perluasan jaringan pemasaran dilaksanakan melalui Expansion of marketing network implemented by


peningkatan jumlah independent store dan counter increasing the number of independent stores and
bekerja sama dengan department store terkemuka. counters in collaboration with leading department
Jumlah independent store pada tahun 2016 adalah 29 stores. The number of independent stores in 2016 was
unit dan pada tahun 2017, dengan melihat 29 units and in 2017, considering low demand on local
perkembangan penjualan sepatu lokal yang masih market, the Company has not considered on opening a
lemah, Perseroan belum berencana menambah new store. The total outlet numbers currently reach
independent store yang baru. Jumlah total outlet 383 outlets, and in 2017 is expected to increase by 5
penjualan saat ini mencapai 383 outlet dan pada tahun counter. The Company also sells products through
2017 diperkirakan akan bertambah sebanyak 5 outlet. online stores, such as Zalora, Lazada and Matahari
Perseroan juga melakukan penjualan secara online, Mall.
selain melalui website sendiri, juga melalui beberapa
online store seperti Zalora, Lazada dan Matahari Mall. In addition to expansion its marketing distribution, the
company also continues to diversify its products. With
Disamping melalui perluasan jaringan pemasaran, this strategy it is expected to be able to attract the new
Perseroan juga senantiasa melakukan diversifikasi target market, which was not Tomkins shoes buyer.
produk sepatu yang dihasilkan. Diharapkan strategi
ini bisa menarik minat sasaran pasar (target market)
yang baru, yang selama ini bukan pembeli sepatu
Tomkins.

Produksi Production

Beberapa langkah penting yang telah dilaksanakan Some important steps that have been implemented by
oleh Perseroan untuk meningkatkan produktivitas the Company to increase its productivity are to
adalah peningkatan kemampuan dan kualitas pekerja, increase the capacity and quality of workers, reduction
pengurangan tenaga kerja yang kurang produktif serta of unproductive labor and improvement of
perbaikan struktur organisasi serta tata cara kerja. organizational structure and working procedures.
Efisiensi dilaksanakan pula dengan meningkatkan Efficiency is also implemented by increasing the
utilisasi penggunaan bahan baku dan upaya utilization of raw material usage and reducing the error
mengurangi tingkat kesalahan produksi. Disamping rate of production. In addition, product design
itu, perbaikan desain produk terus dilakukan agar improvements continue to be made in order to produce
dihasilkan produk sepatu yang tetap fashionable fashionable footwear with simpler process and
dengan proses yang lebih sederhana dan biaya cheaper material cost .
material yang lebih murah.

28
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Pada tahun 2016 Perseroan membukukan laba In 2016, the Company has a comprehensive profit of
komprehensif sebesar Rp. 17,41 miliar. Walaupun Rp. 17.41 billion. However, considering the Company
demikian, mengingat total ekuitas Perseroan masih still has negative equity, the Company can not
negatif, Perseroan belum dapat membagikan dividen. distribute any dividends.

INFORMASI MATERIAL MATERIAL INFORMATION

Dalam rangka memperbaiki kondisi keuangan, pada In order to improve the financial condition, on March
tanggal 28 Maret 2016 Perseroan telah memperoleh 28, 2016, the Company obtained approval from the
persetujuan RUPS untuk melakukan konversi dari General Meeting of Shareholder to convert from
hutang pemegang saham sebesar Rp. shareholder's debt of Rp. 87,235,143,200.- to capital
87.235.143.200,- menjadi modal melalui through the Increase of Equity without Preemptive
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Rights (PMTHMETD), by issuing Series B shares
Terlebih Dahulu (PMTHMETD), dengan menerbitkan denominated Rp. 400.- per shares. The old shares
saham Seri B berdenominasi Rp. 400,-per saham. become Series A shares with the same denomination
Saham lama menjadi saham Seri A dengan of Rp. 500, - per share.
denominasi tetap Rp. 500,- per saham.
To meet the free float requirement of the Indonesian
Untuk memenuhi ketentuan free float dari Bursa Efek Stock Exchange, on June 29, 2016, the Company
Indonesia, pada tanggal 29 Juni 2016, Perseroan obtained General Meeting of Shareholder's approval
memperoleh persetujuan untuk melakukan to conduct stock split, ie one old share will acquire two
pembagian saham (stock split), yaitu satu saham lama new shares. With this stock split, the total number of
akan memperoleh dua saham baru. Dengan adanya shares of the Company becomes twice as many, with
stock split ini, maka jumlah saham Perseroan menjadi the Series A share nominal being equal to Rp. 250,- per
dua kali lebih banyak, dengan nominal saham Seri A share and series B to Rp. 200,- per share.
menjadi sebesar Rp. 250,- per saham dan seri B
menjadi sebesar Rp. 200,- per saham. Notwithstanding the above, the Company does not
conduct material transactions concerning investment,
Di luar hal tersebut di atas, Perseroan tidak melakukan expansion, divestment, merger / consolidation,
transaksi material mengenai investasi, ekspansi, acquisition, and non-transaction involving conflict of
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, interest. No member of the Board of Directors or Board
serta tidak melakukan transaksi yang mengandung of Commissioners has any affiliation relationship with
benturan kepentingan. Anggota Direksi atau dewan the members of the Board of Directors and other
Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki members of the Board of Commissioners.
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Transactions between the Company and affiliated
Dewan Komisaris lainnya. Sedangkan transaksi parties are disclosed in the Financial Statements and
antara Perseroan dengan pihak terafiliasi sudah arms length transaction.
diungkapkan dalam Laporan Keuangan dan dilakukan
secara arms length transaction. In connection with Padalarang - Cileunyi toll road
access development plan, in 2014 Bandung local
Sehubungan dengan rencana pembangunan akses government has started to do land mapping and
jalan tol Padalarang - Cileunyi, sejak tahun 2014 pihak acquisition in some areas of Gedebage that will be
pemerintah daerah Bandung telah mulai melakukan passed by the project. According to project master
pemetaan dan pembebasan sebagian lahan di wilayah plan, certain area at the Company's plant site (around
Gedebage yang akan dilalui oleh proyek tersebut. 2 hectare) is likely to be included into the areas that will
Sesuai dengan master plan proyek, sebagian lahan di be traversed by the project. This land acquisition
lokasi pabrik Perseroan (sekitar 2 hektar) akan process will not affect the Company's operational
termasuk ke dalam wilayah yang akan dilalui proyek activity, since the remaining land and buildings are still
tersebut. Pembebasan lahan ini tidak akan able to accomodate the production process. Until now,
mengganggu kegiatan produksi, karena lahan dan the total of the Company's land that has been released
bangunan yang ada masih mampu menampung is 5,112 m2, of the planned total of 15,751 sqm.
aktivitas produksi Perseroan. Sampai saat ini total
lahan Perseroan yang telah dibebaskan adalah 5.112
m2, dari total yang direncanakan seluas 15.751 m2.

29
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance

Perseroan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusaha- The Company applies the principles of Good
an yang baik (Good Corporate Governance/GCG) Corporate Governance (GCG) in every business
dalam setiap proses bisnisnya, yang terdiri dari 5 process, which consists of 5 basic principles;
prinsip dasar yaitu keterbukaan informasi transparency, accountability, responsibility,
(transparency), akuntabilitas (accountability), independency and fairness as a form of responsibility
pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian to all stakeholders.
(independency) serta kesetaraan dan kewajaran
(fairness) sebagai wujud tanggung jawab kepada
seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum The Company held a General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham ("RUPS") setiap tahunnya sebagai ("GMSH") each year as a form of responsibility of the
wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Board of Directors and the Board of Commissioners to
Komisaris kepada pemegang saham. the shareholders.

Selama tahun 2016 Perseroan mengadakan dua kali During 2016 the Company held GMSH twice, Extra
RUPS, yaitu RUPS Luar Biasa yang diadakan pada Ordinary GMSH on March 28, 2016 and Annual GMSH
tanggal 28 Maret 2016 dan RUPS Tahunan yang on June 29, 2016. The Extra Ordinary and Annual
diadakan pada tanggal 29 Juni 2016. RUPS Luar GMSH was attended by the entire Board of Directors,
Biasa dan RUPS Tahunan ini dihadiri oleh seluruh and two (2) members of the Board of Commissioners.
Direksi, dan 2 (dua) orang anggota Komisaris. M r. A b d u l R a c h m a n R a m l y a s P r e s i d e n t
Komisaris Utama yaitu Bp. Abdul Rachman Ramly Commissioner unable to attend due to his health
tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan tidak condition.
memungkinkan.
Extra Ordinary General Meeting of Shareholders ("EO
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPS GMSH") Dated March 28, 2016
LB") Tanggal 28 Maret 2016:
Jumlah suara sah pemegang saham yang hadir pada The number of valid votes of shareholders who
RUPS LB ini adalah sebanyak 69,54%, yang attended EO GMSH were 69.54%, which resolved the
memutuskan hal-hal sebagai berikut: following:

Dalam Mata Acara Rapat Pertama : First Agenda:


Menyetujui perubahan nilai nominal atas saham yang To approved changes in nominal value of the shares
telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah that have been issued and fully paid amounting of
86.000.000 (delapan puluh enam juta) saham dengan 86,000,000 (eighty six million) shares with nominal
nilai nominal Rp. 500,- (Lima Ratus Rupiah) setiap value of Rp. 500, - (Five Hundred Rupiah) per share to
saham menjadi Saham Seri A dan saham dalam become Series A shares, and stocks in the portfolio
portepel yang semula sejumlah 258.000.000 (dua that originally amounting of 258,000,000 (two hundred
ratus lima puluh delapan juta) saham dengan nilai and fifty-eight million) shares with nominal value of Rp.
nominal Rp. 500,- (Lima Ratus Rupiah) setiap saham 500.- (Five Hundred Rupiah) per share to become
menjadi sejumlah 322.500.000 (tiga ratus dua puluh amounting of 322,500,000 (three hundred and twenty
dua juta lima ratus ribu) saham dengan nilai nominal two million five hundred thousand) shares with a
Rp. 400,- (Empat Ratus Rupiah) setiap saham dan nominal value of Rp. 400, - (Four Hundred Rupiah) per
menjadi Saham Seri B share and becoming the Series B Shares.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Pertama ini telah All of decisions reached on the first agenda have been
dilaksanakan seluruhnya. carried out.

Dalam Mata Acara Rapat Kedua : Second Agenda:


Menyetujui Penambahan Modal Ditempatkan dan To approve increase in fully subscribed and fully paid
Disetor penuh Perseroan Tanpa Memberikan Hak capital of the Company Without Giving Pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Pemegang Rights to the Shareholders of the Company, by the
Saham Perseroan yang dilaksanakan dengan placement of 218,087,858 (two hundred and eighteen
penempatan 218.087.858 (dua ratus delapan belas million and eighty-seven thousand eight hundred and
juta delapan puluh tujuh ribu delapan ratus lima puluh fifty-eight) new Series B shares in treasury for debt
delapan) saham baru Seri B dalam portepel untuk repayment to PT. Golden Lestari amounting to Rp.
pelunasan utang kepada PT. Golden Lestari sebesar 87,235,143,200, - (Eighty Seven Billion Two Hundred
Rp. 87.235.143.200,- (Delapan Puluh Tujuh Milyar Thirty Five Million One Hundred Forty Three Thousand
Dua Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Empat Puluh Two Hundred Rupiah).
Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah)

30
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Kedua ini telah All of decisions reached on the second agenda have
dilaksanakan seluruhnya. been carried out.

Dalam Mata Acara Rapat Ketiga : Third Agenda:


1. Menyetujui dilakukannya perubahan pada 1. Agree on changes in some relevant article in the
beberapa Pasal terkait dalam Anggaran Dasar Articles of Association in connection with the
sehubungan dengan persetujuan atas Mata approval of the First and Second Meeting
Acara Rapat Pertama dan Kedua. Agendas.
2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 2. To authorizes the Board of Directors with the right
dengan hak substitusi untuk melakukan segala of substitution, to perform all necessary actions in
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan connection with changes in the Articles of
perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut Association mentioned above, including drafting
di atas, termasuk menyusun perubahan amendment in a Deed, make some additions and /
Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris, or changes in the amendment if it is required by the
mengadakan penambahan dan/atau perubahan authorized institutions and subsequently delivered
dalam perubahan Anggaran Dasar jika hal to the authorized agencies for approval and / or
tersebut dipersyaratkan oleh Instansi yang receipt of the notice of amendment.
berwenang dan selanjutnya menyampaikan
kepada Instansi yang berwenang untuk All of decisions reached on the third agenda have been
mendapatkan persetujuan dan/atau tanda carried out.
penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran
Dasar. Annual General Meeting of Shareholders Dated June
29, 2016
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Ketiga ini telah
dilaksanakan seluruhnya. The number of valid votes of shareholders who
attended EO GMSH were 91.295 %, which resolved
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 29 the following:
Juni 2017

Jumlah suara sah pemegang saham yang hadir pada


RUPS Tahunan ini adalah sebanyak 91,295%, yang
memutuskan hal-hal sebagai berikut:

Dalam Mata Acara Rapat Pertama : First Agenda:


1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, 1. To approve the Company's Annual Report
termasuk di dalamnya laporan kegiatan including supervisory duties performsformed by
Perseroan dan laporan tugas pengawasan yang the Board of Commissioners for the year 2015;
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun 2. To validate Company's Financial Statements for
Buku 2015; the Fiscal Year 2015 audited by Public Accounting
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Firm Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih
untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh according to their report No. 002/SK/KA/L/III/2016,
Kantor Akuntan Publik Koesbandijah, Beddy with unqualified opinion for all material aspects in
Samsi & Setiasih sesuai dengan laporannya No. accordance with Indonesian Financial Accounting
002/SK/KA/L/III/2016 tanggal 26 Maret 2016, Standards.
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang 3. To provide liability release and discharge (acquit et
material sesuai dengan Standar Akuntansi de charge) to members of the Board of Directors for
Keuangan di Indonesia; the actions of management and the Board of
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan Commissioners for their supervision performed in
sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de 2015, as long as they were reflected in the
charge) kepada seluruh anggota Direksi atas Company's Financial Statements.
tindakan pengurusan dan kepada seluruh
anggota Dewan Komisaris atas tindakan All of decisions reached on the first agenda have been
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun carried out.
Buku 2015 sejauh tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Keuangan Perseroan.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Pertama ini telah


dilaksanakan seluruhnya.

31
Dalam Mata Acara Rapat Kedua : Second Agenda:
Menyetujui untuk Tahun Buku 2015, Perseroan tidak Agree not to distribute any dividend to the
melakukan pembagian dividen kepada Para Shareholders.
Pemegang Saham.
Decision reached on the second agenda has been
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Kedua ini telah carried out.
dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Ketiga : Third Agenda:


Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh Agreed to reappoint all members of the Board of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sama Directors and Board of Commissioners, effective as of
terhitung sejak saat rapat ditutup sampai dengan when the meeting is closed until the closing of the third
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders following
yang ketiga setelah tanggal pengangkatan mereka. their appointment date.

Dengan demikian setelah adanya pengangkatan Therefore, after the appointment, management
tersebut maka susunan selengkapnya pengurus structure of the Company will become as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut :
President Commissioner :
Komisaris Utama: Mr. ABDUL RACHMAN RAMLY
Bapak ABDUL RACHMAN RAMLY
Independent Commissioner :
Komisaris Independen : Mr. HARIADI DARMAWAN
Bapak HARIADI DARMAWAN
Independent Commissioner :
Komisaris Independen: Mr. ENDANG KOSASIH
Bapak ENDANG KOSASIH
President Director :
Direktur Utama : Mr. BAMBANG SETIYONO
Bapak BAMBANG SETIYONO
Vice President Director :
Wakil Direktur Utama : Mr. DAVID JAHJA
Bapak DAVID JAHJA
Director:
Direktur: Ms. YATI NURHAYATI
Ibu YATI NURHAYATI
All decisions reached on the third agenda have been
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Ketiga ini telah carried out.
dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Keempat : Fourth Agenda:


Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris To give the authority to the Board of Commissioners for
Perseroan untuk dan atas nama Rapat Umum and on behalf of the General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham menetapkan Remunerasi yang to set remuneration for the Board of Directors, and to
diberikan kepada anggota Direksi Perseroan, serta determine the remuneration for the Board of
menetapkan Remunerasi kepada Dewan Komisaris Commissioners for a maximum of 40% (forty percent)
Perseroan sebesar maksimum 40% (empat puluh of the total remuneration granted to members of the
persen) dari total Remunerasi yang diberikan kepada Board of Directors of the Company for the year 2016.
anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2016.
All of decisions reached on the fourth agenda have
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Keempat ini telah been carried out.
dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Kelima : Fifth Agenda:


Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan Agreed to give the authority to the Board of
Komisaris Perseroan sehubungan dengan Commissioners in relation to appointment of Public
penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa Accountant, to audit the financial statements of the
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku Company for the financial year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2016 and authorize the Board of Directors to determine
menetapkan honorarium serta persyaratan lain the honorarium of Public Accountant.
penunjukannya.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Kelima ini telah


dilaksanakan seluruhnya.

32
Dalam Mata Acara Rapat Keenam : Sixth Agenda:
Menyetujui untuk pemecahan nilai nominal saham Agreed to a stock split of the Company's Series A
Perseroan (stock split) atas saham Seri A yang semula shares which originally had a nominal value of Rp.
mempunyai nilai nominal Rp. 500,- per saham menjadi 500,- per share to Rp. 250,- per share and Series B
Rp. 250,- per saham dan saham Seri B yang semula shares which originally had a nominal value of Rp.
mempunyai nilai nominal Rp. 400,- per saham menjadi 400,- per share to Rp. 200,- per share.
Rp. 200,- per saham.
All of decisions reached on the sixth agenda have been
Keputusan dalam Mata Acara Rapat Keenam ini telah carried out.
dilaksanakan seluruhnya.

Dalam Mata Acara Rapat Ketujuh : Seventh Agenda:


1. Menyetujui dilakukannya perubahan pada 1. Agreed to do amendments in some of the related
beberapa pasal terkait dalam Anggaran articles in the Articles of Association in relation with
Dasarsehubungan dengan pemecahan nilai the stock split
nominal saham; 2. Agreed to grant power and authority to the Board of
2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan Directors with the right of substitution to take
dengan hak substitusi untuk melakukan segala whatever action is required with regard to
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan amendments of the Article of Association, including
perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut drafting the amendment into a Notarial Deed,
di atas, termasuk menyusun perubahan giving additions or changes in the amendment if it
Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris, is required by the authorized Agency, and
mengadakan penambahan dan atau perubahan subsequently conveyed to relevant authorities for
dalam perubahan Anggaran Dasar jika hal approval and receipt of the notification or
tersebut dipersyaratkan oleh Instansi yang amendment.
berwenang dan selanjutnya menyampaikan
kepada Instansi yang berwenang untuk All of decisions reached on the seventh agenda have
mendapatkan persetujuan dan atau tanda been carried out.
penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran
Dasar.

Keputusan dalam Mata Acara Rapat Ketujuh ini telah


dilaksanakan seluruhnya.

33
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertugas melaksanakan fungsi The Board of Commissioners shall carry out the
pengawasan atas kebijakan Direksi dan memberi functions of supervising the Board of Directors and to
nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional give advise on the implementation of the operational
Direksi. Dewan Komisaris juga memantau efektivitas duties of Directors. The Board also monitors the
penerapan GCG di Perseroan. effectiveness of corporate governance in the
Company.
Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan tenaga
profesional yang diangkat oleh RUPS sesuai dengan All members of the Board of Commissioners are
kompetensinya. Anggota Dewan Komisaris Perseroan professionals who are appointed by the GMSH in
berjumlah 3 (tiga) orang, dua diantaranya adalah accordance with their competence. Member Board of
Komisaris Independen. Komisaris Independen Commissioners consists of 3 (three) persons, two of
Perseroan telah memenuhi syarat menurut peraturan whom are Independent. Independent Commissioner
Bapepam-LK No. IX.I.5, yaitu bukan merupakan orang of the Company has been qualified by Bapepam-LK.
yang mempunyai wewenang atas Perseroan dalam Regulation no. IX.I.5, that is not a person who has
waktu 6 (enam) bulan terakhir, dan tidak memiliki authority over the Company within six (6) months, and
saham Perseroan. does not own shares of the Company.

Selama tahun 2016 Dewan Komisaris melakukan 4 During the year 2016 the Board of Commissioners met
(empat) kali pertemuan berkala dengan Direksi, 4 (four) times on the regular meetings with the Board of
termasuk Rapat Gabungan dengan Komite Audit, Directors, including the Joint Meeting with the Audit
dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 90%. Committee, with average attendance rate of 90%. In
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat accordance with the Articles of Association, the Board
Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah of Commissioners decision is taken based on
dan mufakat. Dalam hal musyawarah dan mufakat deliberation and consensus. In terms of deliberation
tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan and consensus is not reached, the decision is taken by
suara terbanyak dari anggota Dewan Komisaris. majority vote of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris telah menelaah dan menyetujui The Board of Commissioners has reviewed and
Rencana Kerja dan Anggaran untuk tahun buku 2017 approved the Work Plan and Budget for the year 2017
yang disusun oleh Direksi. prepared by the Board of Directors.

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation of the Board of


Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh Commissioners
pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme
penilaian atas tugas, wewenang dan kewajiban BOC's performance is evaluated annually by the
Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam shareholders in the GMSH through assessment
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan mechanisms over the duties, powers and liabilities of
yang berlaku. the Board of Commissioners as set forth in the Articles
of Association and applicable legislation.
Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk
tahun buku 2016 kepada pemegang saham yang Report of the Board of Commissioners supervisory
disampaikan melalui RUPS dapat dilihat pada duties for the fiscal year 2016 submitted to the
halaman Laporan Dewan Komisaris dari Laporan shareholders through the GMSH can be found on
Tahunan ini. Report of the Board of Commissioners in this Annual
Report.

DIREKSI DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab memimpin dan mengelola The Board of Directors is responsible for leading and
harta kekayaan Perseroan guna mencapai maksud managing the assets of the Company in order to
dan tujuan Perseroan, mewakili Perseroan di dalam achieve the aims and objectives of the Company, and
dan di luar Pengadilan, serta bertindak untuk dan atas represent the Company within and outside the court,
nama Perseroan dalam melakukan pengikatan as well as acting for and on behalf of the Company in
dengan pihak ketiga. Direksi juga memastikan bahwa conducting binding agreement with third party. The
Perseroan menerapkan GCG secara konsisten dan Board of Directors also ensures that the Company
berkesinambungan. implement GCG consistently and continuously.

Seluruh anggota Direksi adalah tenaga profesional All members of the Board of Directors are
yang dipilih sesuai kompetensinya. Anggota Direksi professionals selected according to their
diusulkan oleh Pemegang Saham dan diangkat oleh competencies. Members of the Board of Directors
RUPS. proposed by the shareholders and appointed by the
GMSH.

34
Pembagian Tugas Direksi Distribution of Duties of Directors

Saat ini anggota Direksi Perseroan berjumlah 3 (tiga) Currently the Board of Directors of the Company
orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut: consists of 3 (three) persons, with the following
responsibilities:
1. Bp. Bambang Setiyono - Direktur Utama
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan 1. Mr. Bambang Setiyono - President Director
operasional Perseroan, terutama pada kegiatan Responsible for all operational activities of the
produksi dan pemasaran. Company, particularly in the production and
marketing activities.
2. Bp. David Jahja - Wakil Direktur Utama
Bertanggung jawab terhadap pengembangan 2. Mr. David Jahja - Vice President Director
usaha Perseroan (Business Development). Responsible for business development of the
company.
3. Ibu Yati Nurhayati - Direktur
Bertanggung jawab terhadap keuangan, akunting 3. Ms. Yati Nurhayati - Director
dan personalia. Responsible for finance, accounting and
personnel.
Direksi mengadakan rapat mingguan untuk
membahas masalah strategis perusahaan dan rapat The Directors hold weekly meetings to discuss
bulanan untuk menelaah kinerja Perseroan setiap strategic issues and monthly meeting to review the
bulannya. Direksi juga mengadakan rapat gabungan performance of the Company. Directors also held a
dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Sesuai joint meeting with the Board of Commissioners and the
ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan Rapat Audit committee. According to the provisions in the
Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk Articles of Association, the Board of Directors Meeting
mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak decisions are taken by deliberation and consensus. In
tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terms of deliberation and consensus is not reached,
terbanyak dari anggota Direksi. the decision is taken by majority vote of the Board of
Directors.

Evaluasi Kinerja Direksi Performance Evaluation of Directors


Setiap tahun Direksi menyusun Rencana Kerja dan Each year the Board of Directors prepare the Work
Anggaran yang berisi target pendapatan operasional Plan and Budget that contains the operating income
dan indikator keuangan lainnya serta langkah-langkah target and other financial indicator, and initiatives
inisiatif untuk mencapai target tersebut pada tahun measures to achieve these targets in the coming years
mendatang sebagai arahan dan pedoman bagi Direksi as the direction and guidance to the Board of Directors
dan seluruh karyawan. Rencana Kerja tersebut and all employees. The Work Plan must first be
terlebih dahulu ditelaah dan disetujui oleh Dewan reviewed and approved by the Board of
Komisaris. Kinerja Direksi dievaluasi secara periodik Commissioners. Directors' performance is evaluated
oleh Dewan Komisaris. periodically by the Board of Commissioners.

Laporan Direksi atas pertanggungjawaban tugas The Board of Directors report on its responsibility in
pengurusan dan pengelolaan perusahaan tahun 2016 managing the Company in 2016 to the Shareholders
kepada pemegang saham dapat dilihat pada halaman can be found on Report of the Board of Directors in this
Laporan Direksi dari laporan Tahunan ini. Annual report.

Tingkat Kehadiran Dalam Rapat Dewan Komisaris Meeting Attendance of the Board of
dan Rapat Direksi Commissioners and Board of Directors

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi Meetings of the Board of Commissioners and Board of
dilaksanakan secara berkala untuk membahas hal-hal Directors held regularly to discuss strategic matters.
yang bersifat strategis. Sepanjang tahun 2016, Rapat Throughout the year 2015, the Board of
Dewan Komisaris termasuk rapat gabungan dengan Commissioners performed a total of 4 ( four) times
Direksi dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan meetings, including joint meetings with the Board of
tingkat kehadiran rata-rata 90%, sedangkan Rapat Directors, with an average attendance rate of 90%,
Direksi dilakukan satu kali setiap minggu, dengan while the Board of Directors Meeting done once every
tingkat kehadiran rata-rata sebanyak 90%. week, with an average attendance rate of 90%.

35
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners and
Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
oleh RUPS. RUPS tanggal 29 Juni 2016 telah Remuneration of the Board of Commissioners and
memutuskan memberikan kewenangan kepada Board of Directors determined by the GMSH. GMSH
Dewan Komisaris Perseroan untuk dan atas nama dated June 29, 2016 has decided to give the authority
Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan to the Board of Commissioners on behalf of the
Remunerasi yang diberikan kepada anggota Direksi General Meeting of Shareholders to set the
Perseroan, serta menetapkan besarnya Remunerasi remuneration granted to members of the Board of
bagi Dewan Komisaris sebesar maksimum 40% Directors, and to determine the remuneration for the
(empat puluh persen) dari total Remunerasi yang Board of Commissioners for a maximum of 40% (forty
diberikan kepada anggota Direksi Perseroan untuk percent) of the total remuneration given to members of
tahun buku 2016. the Board of Directors for the financial year 2016.

Selama tahun 2016, walaupun penjualan sepatu lokal During 2016, despite the national shoe sales that has
secara nasional masih belum mengalami not experiencing significant growth, the Company was
pertumbuhan yang berarti, Perseroan masih mampu able to increase operating profit of Rp. 21.8 billion in
meningkatkan laba usaha dari Rp. 21,8 miliar di tahun 2015 to Rp. 25.1 billion in 2016. In this regard, the
2015 menjadi Rp. 25,1 miliar di tahun 2016. compensation to the Board of Directors and the Board
Sehubungan dengan hal tersebut, kompensasi untuk of Commissioners in 2016 is approved Rp. 3.9 billion,
Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2016 an increase of 5% compared to the previous year of
disetujui sebesar Rp. 3,9 miliar, atau meningkat Rp. 3.7 billion.
sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp. 3,7 miliar.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam The Audit Committee assists the Board of
melaksanakan tanggung jawab pengawasan dan Commissioners in carrying out the responsibilities of
pengarahan kepada Direksi. Pelaksanaan kegiatan giving supervision and direction to the Board of
Komite Audit mencakup memastikan integritas Directors. The Audit Committee responsibilities
pelaporan, manajemen risiko dan pengendalian include ensuring the integrity of reporting, risk
internal, kepatuhan terhadap ketentuan perundangan management and internal control, compliance with
yang berlaku, kinerja, kualifikasi, dan kemandirian applicable regulatory requirements; performance,
auditor eksternal, dan implementasi fungsi audit qualifications and independence of the external
internal. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, auditors; and the implementation of the internal audit
Komite Audit bekerjasama secara erat dengan auditor function. In carrying out its responsibilities, the Audit
internal dan auditor eksternal. Committee works closely with the internal auditor and
Komite Audit terdiri dari 3 orang yang diketuai oleh the external auditor.
salah seorang Komisaris Independen. Sesuai dengan
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 30 Mei 2016 The Audit Committee consists of three persons,
tentang Pengangkatan Komite Audit, nama, jabatan chaired by one of the Independent Commissioner. In
dan riwayat hidup singkat dari Komite Audit untuk accordance with the decision of the Board of
periode penugasan sampai dengan 30 Mei 2019 Commissioners dated May 30, 2016 regarding the
adalah sebagai berikut: Appointment of Audit Committee, name, job title and
brief biography of the Audit Committee for the period of
1) Ketua Komite Audit : Bp. Endang Kosasih the assignment until May 30, 2019 are as follows:
Diangkat menjadi Ketua Komite Audit Perseroan
sejak tahun 2016 dan juga sebagai Komisaris 1) Chairman of the Audit Committee: Mr. Endang
Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Kosasih
Acara RUPS Tahunan No. tanggal 29 Juni 2016. Appointed as Chairman of the Audit Committee of
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama the Company since 2016 and also as an
di PT Nufus Teknik Tama. Sebelumnya Independent Commissioner of the Company
mengawali karir di Bank Mandiri sampai tahun based on the Deed of Annual GMSH No. 173 dated
2002. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari 29 June 2016. Currently also hold position as
Universitas Pajajaran tahun 1990. President Commissioner of PT Nufus Teknik. His
initial career was in Bank Mandiri until 2002.
Received his Bachelor degree in Economy from
Pajajaran University in 1990.

36
2) Anggota Komite Audit : Bp. Joky Halimsaputra 2) Member of the Audit Committee: Mr. Joky
Diangkat menjadi anggota Komite Audit Halimsaputra
Perseroan sejak tahun 2016. Sebelumnya Appointed as a member of the Audit Committee
bekerja pada beberapa perusahaan perkebunan since 2016. Previously worked on oil palm
kelapa sawit, perusahaan importir barang plantation company, importers of electronic goods
elekronik, dan beberapa perusahaan lainnya. company, and several other companies. Currently
Saat ini juga bekerja pada perusahaan also working on steam power plant company.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Meraih Holds Bachelor of Economics from the Faculty of
gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi- Economics-Accounting, Tarumanegara University,
Akuntansi Universitas Tarumanagara, Jakarta Jakarta in 1993.
pada tahun 1993.
3) Member of the Audit Committee: Ms. Airyn Linanda
3) Anggota Komite Audit : Ibu Airyn Linanda Appointed as a member of the Audit Committee in
Diangkat menjadi anggota Komite Audit pada 2016. Currently also working as an Accounting and
tahun 2016. Saat ini juga bekerja sebagai Finance Manager in distribution company. She
Accounting and Finance Manager pada holds a degree in Economics majoring in
perusahaan distribusi. Meraih gelar sarjana Accounting from Tarumanegara University, Jakarta
Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas in 2006.
Tarumanegara, Jakarta pada tahun 2006.
All members of the Audit Committee are independent
Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak and external parties which are selected according to
independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan their ability and educational background, and have met
kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta the requirements stipulated in Bapepam-LK.
telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Regulation No. IX.I.5 about Guidelines on the
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Establishment and Implementation of the Audit
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Committee.
Komite Audit.
The Audit Committee has a Charter established by the
Komite Audit telah memiliki Piagam Kerja (Charter) Board of Commissioners as a guideline for the Audit
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai Committee in carrying out its duties. The Charter
pedoman bagi Komite audit dalam melaksanakan stipulates, among others, that the decision of the Audit
tugasnya. Piagam Kerja tersebut menetapkan antara Committee meeting will be decided based on
lain bahwa keputusan rapat Komite Audit diputuskan deliberation and consensus. In terms of deliberation
berdasarkam musyawarah untuk mufakat. Dalam hal and consensus is fail to reached, then the decision is
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka taken by majority vote of the members of the Audit
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari Committee.
Anggota Komite Audit.
Brief Description of the Implementation of the
Audit Committee Works.
Uraian Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The main duties of the Audit Committee is to assist the
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Board of Commissioners in carrying out oversight
Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab responsibilities. The duties of the Audit Committee
pengawasan. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit include:
antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Reviewing the financial information that will be
yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan issued by the Company, including financial reports,
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan projections, and other financial information. The
lainnya. Komite Audit melakukan penelaahan Audit Committee conducted a review of monthly
atas laporan keuangan bulanan dan triwulanan and quarterly financial statements with the
dengan manajemen, dan laporan keuangan management and annual financial statements with
tahunan dengan manajemen dan Auditor management and the External Auditor.
Eksternal. 2. Reviewing the Company's adherence to the law in
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan capital market and other laws relating to the
terhadap perundang-undangan di bidang Pasar activities of the Company,
Modal dan peraturan perundang-undangan 3. Report to the Commissioner of the various risks
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan faced by the Company and the implementation of
Perseroan, risk management by the Board of Directors
3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko
yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan
manajemen risiko oleh Direksi

37
Selama tahun 2016 Komite Audit telah melakukan During the year of 2016 the Audit Committee has met
pertemuan sebanyak 8 (delapan) kali dengan tingkat as many as eight (8) times with the rate of attendance
kehadiran Bp. Hariadi Darmawan sebanyak 25%, Ibu of Mr. Hariadi Darmawan as much as 25%, Ms. Marylin
Marylin Natalia 25%, Ibu Ida Nurlia sebanyak 12,5%, Natalia 12.5% Ms. Ida Nurlia 25%, Mr. Endang
Bp. Endang Kosasih 75%, Bp. Joky Halimsaputra 75% Kosasih 75%, Mr. Joky Halimsaputra 75%, and Ms.
dan Ibu Airyn Linanda 75%. Airyn Linanda 75%.

SEKRETARIS PERUSAHAAN THE CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat The Corporate Secretary is the official liaison between
penghubung antara Perseroan dengan pihak the Company and external parties. The Corporate
eksternal. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain Secretary duties include following the development in
mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya capital markets, especially its regulations, provide
mengenai peraturan yang berlaku, memberikan input to the Board of Directors to comply with the
masukan kepada Direksi untuk mematuhi peraturan regulations in the capital market, provide disclosure to
yang berlaku di pasar modal, memberikan investors of any necessary information relating to the
keterbukaan informasi kepada investor atas setiap condition of the Company, as well as promoting
informasi yang diperlukan terkait dengan kondisi principles of good corporate governance.
Perseroan, serta mempromosikan prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan. Brief Description of Duties of The Corporate Secretary

Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Sekretaris During 2016, the Corporate Secretary has carried out
Perusahaan various activities, among others:
- Facilitate the Extraordinary General Meeting of
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah Shareholders on March 28, 2016,
melakukan berbagai kegiatan, antara lain: - Facilitate the Annual General Meeting of
- Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Shareholders and Annual Public Expose on June
pada tanggal 28 Maret 2016, 29, 2016,
- Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan - Represent the Company in correspondence with
dan Paparan Publik Tahunan pada tanggal 29 investors, regulators and other stakeholders,
Juni 2016, - To cooperate with the Finance and Accounting
- Mewakili Perseroan dalam melakukan Division to submit financial disclosure reports
korespondensi dengan investor, regulator dan timely and accurately,
pemangku kepentingan lainnya, - Member of the editorial team of the Annual Report,
- Bekerjasama dengan Divisi Finance dan - In cooperation with the Legal Department to
Accounting menyampaikan keterbukaan convey to the Financial Services Authority and the
informasi laporan keuangan secara tepat waktu Indonesia Stock Exchange regarding Annual
dan akurat, General Meeting of Shareholders results and
- Menjadi anggota team penyusun Laporan Annual Public Expose as well as the disclosure of
Tahunan, information that should be known by the public,
- Bekerjasama dengan Bagian Legal - Provide explanations and information about the
menyampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan Company's disclosure to parties who require,
dan Bursa Efek Indonesia hasil pelaksanaan - Represent the company in training, seminars,
RUPS dan Public Expose Tahunan serta workshops and other meetings held by the
keterbukaan informasi yang harus diketahui oleh Financial Services Authority, Indonesia Stock
publik, Exchange, and other institutions,
- Memberikan penjelasan dan keterbukaan - Provide internal dissemination to the provisions of
informasi tentang Perseroan kepada pihak luar capital market regulations and rules related to the
yang memerlukan, Company's business activities.
- Mewakili Perseroan dalam mengikuti pelatihan,
seminar, workshop dan pertemuan lain yang
diadakan oleh Otoritas Jasa keuangan, Bursa
Efek Indonesia, dan lembaga lainnya,
- Memberikan sosialisasi kepada internal atas
ketentuan peraturan di bidang pasar modal
maupun peraturan peundang-undangan terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan.

38
Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Currently the Corporate Secretary of the Company
Bapak Moh. Al Hadi yang telah bekerja di Perseroan held by Mr. Moh. Al Hadi, who has worked at the
sejak tahun 1989. Sebelumnya pernah bekerja di PT Company since 1989. Previously he worked at PT
Astra, dan di Kantor Akuntan Publik Koesbandijah. Astra, and in the public accounting firm Koesbandijah.
Lulusan S1 Akuntansi STIEB (sekarang Universitas S1 Accounting graduates from STIEB (now University
Widyatama Bandung). Diangkat sebgai Sekretaris Widyatama Bandung). Appointed as Corporate
Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi pada Secretary of the Company through the Decree of the
tahun 2003, dan terus diperpanjang sampai saat ini. Board of Directors since 2003, and extended annually.

UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

Sistem pengendalian intern menelaah seluruh The internal control system reviewed the Company's
pendekatan yang dilakukan Perseroan terhadap approach to risk management and control, and the
pengelolaan dan pengendalian risiko serta proses process undertaken to manage the risks and its
yang dilakukan untuk mengelola risiko serta disclosures.
pengungkapannya.

Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Auditor Brief Description of Duties Implementation of


Internal Internal Auditors

Tugas dan tanggung jawab Auditor Internal Duties and responsibilities of the Internal Auditor as set
sebagaimana tertuang dalam Piagam Audit Internal forth in the Internal Audit Charter is as follows:
adalah sebagai berikut:
- Develop and plan the Annual Internal Audit plan,
- Menyusun dan merencanakan rencana Audit - Testing and evaluating the implementation of the
Internal Tahunan, internal control and risk management systems in
- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan accordance with company policy,
pengendalian internal dan sistem manajemen - Conduct inspection and assessment of the
risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan, efficiency and effectiveness in finance, accounting,
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas production, human resources, marketing,
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, information technology, and other activities,
akuntansi, produksi, sumber daya manusia, - Provide suggestions for improvement and
pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan objective information about the activities examined
lainnya, at all levels of management,
- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang - Creating audit report and submit the report to the
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada President Director and the Board of
semua tingkat manajemen, Commissioners,
- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan - Monitor, analyze and report on the implementation
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan of the follow-up and improvements that have been
Dewan Komisaris, suggested,
- Memantau, menganalisis dan melaporkan - Cooperate with the Audit Committee,
pelaksanaan tindak lanjut dan perbaikan yang - Develop a program to evaluate the quality of the
telah disarankan, internal audit activity, and
- Bekerjasama dengan Komite Audit, - To perform special inspections if necessary.
- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya, dan
- Melakukan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan.

39
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Perseroan melakukan sistem pengendalian internal The company has an internal control system that are
yang diwujudkan dalam bentuk: realized in the form of:
a. Menyusun struktur organisasi yang memisahkan a. Constructing an organizational structure that
tanggungjawab fungsional secara tegas. clearly separates functional responsibilities.
b. Mengatur sistem wewenang dan prosedur b. Set up a system of authority and recording
pencatatan yang memberikan perlindungan yang procedures that provide adequate protection
cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan towards the assets, liabilities, revenues and
biaya. expenses.
c. M e l a k u k a n p r a k t i k y a n g s e h a t d a l a m c. Healthy practices in implementing the tasks and
pelaksanakan tugas dan fungsi di setiap unit. functions in each unit.
d. Menempatkan karyawan yang mutunya sesuai d. Putting quality employees in accordance with their
dengan tanggung jawabnya. responsibilities.
e. Mengecek ketelitian dan keandalan data e. Checking the accuracy and reliability of accounting
akuntansi. data.
f. Mendorong efisiensi dengan menggunakan f. Promotes efficiency by using the resources and
sumber daya dan sarana secara berdaya guna facilities efficiently and effectively.
dan berhasil guna. g. Encourage compliance on the management policy
g. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen and legislation.
dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. The Company periodically reviews the effectiveness of
the internal control system.
Secara berkala Perseroan melakukan review atas
efektivitas sistem pengendalian intern tersebut.

“Memperkuat
kehadiran produk Perseroan
di masyarakat melalui penguatan
jaringan disgtribusi untuk
memperluas ketersediaan dan
keberadaan produk, to strengthen the
Company’s product presence in the
community by strengthening the
distribution network to expand the
availability and presence of
product”

40
PENGELOLAAN RISIKO
Risk Management

Salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata One element in supporting the implementation of
kelola perusahaan adalah pengelolaan risiko yang corporate governance is the management of risks that
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan may affect the achievement of corporate goals that
yang telah ditetapkan. Manajemen perusahaan have been set. The management identify and estimate
melakukan identifikasi serta perkiraan kemungkinan the possible emergence of potential risks and their
munculnya potensi risiko beserta dampaknya dan impact, and followed by the determination of the risk
diikuti dengan penentuan tingkat risiko tersebut. level. Then reviiew the adequacy of internal controls in
Kemudian menelaah kecukupan pengendalian intern mitigating the impact of risks that have been identified,
dalam mengurangi dampak dari risiko yang sudah and develop a plan to improve ineffective risk control.
diidentifikasi serta menyusun rencana untuk
meningkatkan pengendalian risiko yang dirasakan As a company engaged in the production and trading
belum efektif. of footwear products to serve the market demand in the
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang produksi country and abroad, the Company faces risks arising
dan perdagangan produk-produk alas kaki untuk from both internal and external.
melayani permintaan pasar dalam negeri dan luar
negeri, Perseroan menghadapi risiko yang timbul baik
dari internal maupun eksternal.

Kondisi Ekonomi Economic Conditions

Permintaan terhadap sepatu memiliki korelasi yang The demand for shoes has strong correlation with
kuat terhadap kondisi ekonomi nasional, regional economic conditions, regionally, nationally and
maupun global. Untuk mengantisipasi perubahan globally. To anticipate changes in economic
kondisi ekonomi yang terjadi, Perseroan selalu conditions, the Company has always tried to keep
berusaha mengikuti perkembangan informasi terkini abreast of the latest information and then perform the
dan kemudian melakukan langkah-langkah yang necessary steps.
diperlukan.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar untuk penjualan sepatu ekspor Market risk for export market includes, among others,
mencakup antara lain fluktuasi nilai tukar valuta asing, fluctuations in foreign exchange rates, the application
penerapan tarif untuk melindungi produk setempat, of tariff to protect local products, the uncertain political
situasi politik yang tidak pasti, biaya adaptasi dan situation, expensive adaptation and communication
komunikasi yang mahal, dan hambatan perdagangan costs, and other trade barriers.
lainnya.
Market risk for domestic sales more because of
Risiko pasar untuk penjualan domestik lebih kepada weakening of purchasing power of the market.
melemahnya daya beli pasar. Karakteristik produk Footwear products categorized as a tertiary needs,
sepatu termasuk dalam kebutuhan tersier, dan and not a priority in customer needs. Weakening of
menjadi urutan kesekian dalam setiap alokasi dana export prices of plantation commodities and mining,
konsumen. Lemahnya harga beberapa komoditi and also rising of fuel prices and other basic needs are
ekspor yang berasal dari perkebunan dan very influential on the shoe market because it reduces
pertambangan serta kenaikan harga berbagai the purchasing power.
kebutuhan pokok lainnya sangat berpengaruh
terhadap pasar sepatu karena mengurangi daya beli Various measures have been implemented by the
pasar. Company in order to increase sales, including for
export sales, through periodic price review with the
Berbagai langkah telah dilaksanakan oleh Perseroan buyer, and for the local market, through innovation of
untuk dapat meningkatkan penjualan, antara lain new designs, and by improving efficiency in order to
untuk penjualan ekspor melalui negosiasi peninjauan reduce production costs.
harga secara berkala dengan pihak buyer, dan untuk
pasar lokal antara lain melalui inovasi desain-desain
baru dan peningkatan efisiensi agar dapat menekan
biaya produksi.

41
Risiko Rantai Pasokan (Supply Chain Risk) Supply Chain Risk

Rantai pasokan adalah serangkaian aktivitas sejak Supply Chain risks are risks involves in activity chain
dari bahan baku dan komponen produksi lainnya that transform raw materials and other production
sampai menjadi produk akhir yang diserahkan ke components into a finished products that is delivered to
konsumen. Ketika satu tahapan dari rantai pasokan the end customers. When one business within the
tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, maka supply chain fails to deliver their products or services to
seluruh rantai pasokan akan terganggu, yang pada the next business in the chain, the entire supply chain
akhirnya akan berakibat pada menurunnya can be disrupted. This can result in reduced revenues,
pendapatan, meningkatnya biaya, dan merusak inflated costs, and damaged business reputation and
reputasi bisnis dan kepercayaan konsumen. customer confidence.

Secara umum, risiko rantai pasokan terbagi dua jenis, There are two main types of risks in supply chain risks:
1. Risiko Rantai Pasokan Eksternal, antara lain:
a. Risiko Permintaan, yang disebabkan oleh 1. External Supply Chain Risks, which includes:
kesalahan memperkirakan selera dan a. Demand Risks, caused by unpredictable or
permintaan pasar, misunderstood customer demand,
b. Risiko Pasokan, yang disebabkan oleh b. Supply Risks, caused by any interruptions to
adanya gangguan terhadap aliran produk di the flow of products in the supply chain,
dalam rantai pasokan, c. Environmental Risks, usually related to
c. Risiko Lingkungan, yang terkait dengan economic, social, governmental and climate
kondisi sosial, ekonomi, pemerintahan dan factors.
iklim, d. Business Risks, caused by factors such as
d. Risiko Bisnis, yang disebabkan oleh faktor- supplier's financial stability, purchase or sales
faktor seperti kestabilan kondisi keuangan of supplier's company, etc.
pemasok, penjualan/pembelian perusahaan e. Physical Plant Risks, caused by the condition
supplier, dsb. of a supplier's physical facility and regulatory
e. Risiko Fisik Pabrik, yang disebabkan antara compliance.
lain oleh kondisi fasilitas pabrik supplier,
dan tingkat kepatuhan supplier terhadap 2. Internal Supply Chain Risks, which inludes:
peraturan. a. Manufacturing Risks, caused by disruption of
internal operation or process,
2. Risiko Rantai Pasokan Internal, antara lain: b. Business Risks, caused by changes in key
a. Risiko Produksi, yang disebabkan oleh personnel, management, reporting structures,
gangguan pada proses produksi, and business process.
b. Risiko Bisnis, yang disebabkan oleh c. Planning and Control Risks, caused by
perubahan personal inti, manajemen, struktur inadequate assessment and planning, which
laporan, dan proses bisnis. amount to ineffective management.
c. Risiko Perencanaan dan Pengawasan, yang
disebabkan oleh perencanaan dan Risks Management can be perform by anticipating
pengawasan yang tidak memadai karena possible risks involved, minimize those risks, and to
tidak efektifnya fungsi manajemen. prepare on how to address those unwanted risks. With
good risks management, loss incurred could be
Pengelolaan risiko-risiko tersebut di atas bisa minimized.
dilakukan dengan melakukan antisipasi atas risiko-
risiko yang mungkin terjadi, meminimalisir
kemungkinan terjadinya risiko dimaksud, serta
merencanakan penanganan yang harus dilakukan
apabila risiko yang tidak dikehendaki tersebut terjadi.
Dengan pengelolaan risiko yang baik, kerugian yang
ditimbulkan dapat diminimalisir.

42
PERKARA PENTING IMPORTANT CASE

Pada tahun 2016 Perseroan masih dalam proses In 2016, the Company still faces a lawsuit from Ms.
menghadapi gugatan dari Sdr. Renita Candra Nurmala Renita Candra Nurmala on the ownership status of the
atas status kepemilikan sebagian tanah seluas 5.000 land area of 5,000 m2. The lawsuit began in 2013.
m2. Gugatan mulai diajukan sejak tahun 2013. Luas Total land currently owned by the Company is 90,985
tanah yang saat ini dimiliki Perseroan adalah 90.985 m2, and the disputed land is located outside plant
m2, dan lokasi tanah yang digugat berada di luar lokasi location, therefore does not have a significant impact
pabrik, sehingga tidak memiliki pengaruh yang berarti on the production process and survival of the
terhadap proses produksi maupun kelangsungan Company.
hidup Perseroan.
Based on Copies of Civil Case of West Java High Court
Berdasarkan Turunan/Salinan Perkara Perdata dari No. 356 / PDT / 2015 / PT.BDG dated 26 November
Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 2015, the Company has won a dispute over land right
356/PDT/2015/PT.BDG tanggal 26 Nopember 2015, (HGB) No. 519 / Sub Cisaranten Kidul. Nevertheless,
Perusahaan telah memenangkan sengketa atas tanah the legal process continues as Ms. Renita Candra
hak guna bangunan (HGB) Nomor 519/Kelurahan submit an appeal. In accordance with the decision of
Cisaranten Kidul. Walaupun demikian, proses hukum the Supreme Court on 15 September 2016, appeal on
masih berlanjut karena Sdr, Renita Candra cassation by Ms. Renita has been REJECTED.
menyatakan banding. Sesuai dengan keputusan
Mahkamah Agung tanggal 15 September 2016, During the year 2016, the Board of Commissioners
permohonan Kasasi Sdr. Renita telah diputus dengan and Board of Directors of the Company do not face any
amar putusan TOLAK. lawsuits and law case.

Sepanjang tahun 2016, anggota Dewan Komisaris


dan Direksi Perseroan tidak menghadapi perkara
hukum maupun kasus hukum.

SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Selama tahun 2016, Perseroan, anggota Dewan During 2016, the Company, the Board of
Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi Commissioners and Board of Directors were never
administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas subject to administrative sanctions by the capital
lainnya market authorities and other authorities.

43
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi Corporate social responsibility includes policies, types
kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan. of programs, and the costs incurred.

Lingkungan Hidup Environment

Perseroan menerapkan kebijakan untuk melakukan The Company implemented a policy to perform
kegiatan operasional dengan memperhatikan operational activity with due regard to environmental
tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Sebagai responsibility. As a manifestation of this responsibility,
wujud tanggung jawab tersebut, Perseroan the Company implemented the following programs:
menerapkan program: - Recycle of production waste,
- Melakukan daur ulang atas limbah produksi, - Greenery around the plant location,
- Melakukan penghijauan di sekitar lingkungan - Energy savings (electricity, water and fuel) by
pabrik, reducing use of lighting, water saving and
- Melakukan penghematan energi (listrik, air optimizing the use of fossil fuel in business
dan bahan bakar), seperti pengurangan operations ,
penggunaan lampu, penghematan - Using recycled paper for some documents
penggunaan air dan optimalisasi penggunaan
bahan bakar minyak dalam operasional The total costs to incurred related programs
usaha, above is under Rp. 100 million.
- Menggunakan kertas daur ulang untuk
beberapa dokumen

Total biaya yang dikeluarkan terkait program tersebut


di atas di bawah Rp. 100 juta.

Ketenagakerjaan Employment

Perseroan menganut prinsip keterbukaan serta The Company adheres to the principles of
kesetaraan perlakuan atas seluruh karyawan. Prinsip transparency and equal treatment for all employees.
ini diterapkan sejak dari rencana kebutuhan karyawan, This principle is applied since the employment
kriteria yang dibutuhkan, pengumuman karyawan planning, required criteria, announcement of the
melalui publikasi luas, proses seleksi dan pengujian employees needed through extensive publicity, the
akhir yang melibatkan unit kerja yang membutuhkan. selection process and final testing that involves its
Keputusan atas pemilihan karyawan tidak didasarkan working units. Decision on the employees selection
atas gender, ras, maupun agama. are not based on gender, race, or religion .

Perseroan tidak mempekerjakan karyawan di bawah The Company does not employ underage employees
umur sesuai dengan ketentuan undang-undang yang in accordance with the provisions of law applicable in
berlaku di Indonesia. Calon karyawan yang terpilih, Indonesia. Selected prospective employees, before
sebelum dipekerjakan akan mengikuti masa pelatihan employed, are trained in a Training Center. All
di Balai Latihan Kerja. Semua biaya termasuk biaya expenses includingtemporary accommodation (for
penginapan sementara (bagi yang dari luar kota), those from out of town), transport and meal allowance
uang transport dan uang makan selama masa during the training period, arepaid by the Company.
pelatihan ditanggung oleh Perseroan. Setelah lulus After graduating from the training center, prospective
dari Balai Latihan Kerja, calon karyawan akan diterima employees will be hired as new employees in the
bekerja sebagai karyawan baru di Perseroan. Company. Furthermore, the employees received their
Selanjutnya karyawan mendapat uraian tugas respective job descriptions and work plans,and their
masing-masing dan rencana kerja yang akan dinilai achievements will be periodically assessed. For
pencapaiannya secara berkala. Bagi karyawan yang employees who have good achievements, the
mempunyai prestasi, Perseroan memberikan Company gives equal appreciations in accordance
kesetaraan penghargaan sesuai dengan kriteria yang with the specified criteria .
ditentukan.

44
Perseroan mengijinkan karyawan untuk mengikuti The company allows employees to participate in
berbagai organisasi baik yang terkait langsung various organizations both directly related to business
dengan operasional bisnis maupun tidak, sejauh tidak operations and not, as long as it has no operational risk
mempunyai resiko terhadap operasional perusahaan. to the company. All of the employees have rights to
Semua karyawan Perseroan mendapatkan hak atas their wages/salaries and benefits associated with their
upah/gaji dan tunjangan yang terkait dengan jabatan position and assignment.
dan penugasannya. Throughout the year 2016 there are no significant
working accidence or occurence to employees,
Sepanjang tahun 2016 tidak terjadi kecelakaan kerja suppliers, and customers.
maupun kejadian signifikan terhadap karyawan, Performance management is applied with the aim to
pemasok, maupun pelanggan. ensure that employees perform their tasks in
accordance with performance targets that have been
Manajemen kinerja diterapkan dengan tujuan untuk set. Performance management process includes the
memastikan bahwa karyawan melaksanakan preparation of working plans, implementation of
pekerjaannya sesuai dengan target kinerja yang telah monitoring process, coaching and counseling by
ditetapkan. Proses manajemen kinerja meliputi superiors, performance evaluation and determination
penyusunan rencana kerja, pelaksanaan proses of reward and punishment as a consequence of the
monitoring, coaching dan counseling oleh atasan, resulting performance.
evaluasi kinerja dan penetapan imbalan dan hukuman
sebagai konsekuensi atas kinerja yang dihasilkan.

45
Pengembangan Sosial dan kemasyarakatan Social and Community Development

Berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan Various social and community activities performed by
dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2016, the Company during the year 2015, among others:
antara lain:
1. Support in the forms of funds and products to
1. Dukungan berupa pemberian dana dan some Orphanage,
produk ke beberapa Yayasan Panti Asuhan, 2. Providing educationon shoes industry, which
is done through acceptance of industrial visits
2. Edukasi pengenalan industri sepatu, yang from various educational institutions from
dilakukan melalui penerimaan kunjungan various cities in Indonesia. Throughout 2016,
industri dari berbagai lembaga pendidikan total industrial visits from various schools and
dari berbagai kota di Indonesia. Sepanjang universities in Java and Sumatera are 40
tahun 2016, total kunjungan industri dari times, involving about 5,115 students.
berbagai sekolah di Jawa dan Sumatera, dari
tingkat SMP sampai Universitas adalah Costs incurred for the above mentioned
sebanyak 40 kali, melibatkan sekitar 5115 program is under Rp. 100 million.
pelajar dan mahasiswa.

Biaya yang dikeluarkan untuk program tersebut di atas


adalah di bawah Rp. 100 juta.

Tanggung Jawab Produk Product Responsibility

Perseroan memberikan jaminan atas keselamatan The Company guaranteed the safety of users from
pengguna dari penggunaan bahan baku produk yang unsafe raw materials that could endangers health. The
tidak aman bagi kesehatan. Produk yang dihasilkan productsresulted has been through a series of tests to
telah melalui serangkaian pengujian agar dapat ensureits safety and comfort.
nyaman dan aman digunakan. Prior to distribution to sales outlets, all products must
go through strict quality control, to ensure that the
Sebelum didistribusikan ke outlet-outlet penjualan, product sold to consumers have the highest quality.
seluruh produk yang dihasilkan harus melalui
pengawasan kualitas (Quality Control) yang ketat,
untuk memastikan produk yang dijual kepada
konsumen adalah produk dengan kualitas terbaik.

46
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN
Responsibility for Annual Reporting

PERNYATAAN

2016 2016

2016 2016

Jakarta, 28 April 2017

47
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
NOMOR : 005/SK/KA/L/III/2017
DAN

LAPORAN KEUANGAN
PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
DAFTAR ISI

I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


NOMOR : 005/SK/KA/L/III/2017
DARI
KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH (KAP-KBS)

II. LAPORAN KEUANGAN


PT PRIMARINDO ASIA INFRASTUCTURE, Tbk.
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
I

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


NOMOR : 005/SK/KA/L/III/2017

DARI

KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH


(KAP-KBS)
r
P
P
KANTOR
fr;,KAT{TAN PUBL,K
rr koesbandijah, beddy samsi & setiasih

JL PH HASAN MUSIAFA l'/O 58 EANDUNG 40124 . Telp. (022) 7273665


NIUKAP :98.2.0210

. Fax. (022) 7202088. 7235852. e-mait: kapkbs@gmait.com

rr Laporan Auditor lndependen

rr
Nomor : 005/5 l(KA/Lllll 12017

rr Kepada yang terhormat,


Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT. Primarindo Asia lnfrastructure, Tbk.
Gedung Tatapuri (d/h Gedung Dana Pensiun - Bank Mandiri) Lt. 34

rr Jl. Tanjung Karang No. 3-4A


Jakarta

rr r Laporan atas Laporan Keuangan


Kami telah mengaudit laporan keuangan PT. Primarindo Asia lnfrastructure, Tbk. terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

rr Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh

rr manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

rr
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan
audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan
Publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan

rr
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor,

rr r termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan Entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal Entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta

rr
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.

rr
rr
rit
P
F
r
l-a d{*F3 - KSSS

F
F. Opini
L- Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
U posisi keuangan PT. Primarindo Asia lnfrastructure, Tbk. tanggal 3'l Desember 2016, serta kinerja keuangan
dan arus kas-nya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
b
L_
Keuangan di lndonesia.

H r Akuntan Publik
t-- Koesbandii Samsi & Setiasih,
F.
I

b
g
rr
L Bandung, 27 Maret2017
Nomor lzin Akuntan

fr
rr
rr
fr
rr
rr
rr
rr
rr
r?
II

LAPORAN KEUANGAN
PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT PRIMARINDO INFRASTRUCTURE, Tbk.
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAFTAR ISI

Halaman

- Daftar Isi i

- Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan 1

- Laporan Posisi Keuangan


Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 2-3

- Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 4

- Laporan Perubahan Ekuitas


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 5

- Laporan Arus Kas


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 6

- Catatan atas Laporan Keuangan


Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 7

i
rr
rr & PTPR,MAR,ND,
AS'A INFRASTRUCTURE TbK

rr SURAT PERNYATAAN DIREKSI


TENTANG

rr TANGGUNG JAWAB
PT. PRIMARINDO
ATAS LAPORAN KEUANGAN
ASIA INFRASTRUCTURE, TBK
UNTUK TAHUN YANG BERAKIIIR

rr
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016

Kami yang beftanda tangan dibawah ini:

rr l. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
Bambang Setiyono
Direktur Utama PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
GDP Bank Mandiri Lantai 3A, Jl. Tanjung Karang

rr
No. 3-4A, Jakarta Pusat
Nomor TelePon 02r 3r4 8331 / 391 3640
Alarnat Dornisili Jl. Cimahi No. 17, Menteng, Jakarta Pusat

rr
2, Nama YatiNurhayati
Jabatan Direktur PT. Primarindo Asia Infrastructure. Tbk
Alamat Kantor GDP Bank Mandiri Lantai 3A, Jl. Tanjung Karang
No. 3-4A, Jakarta Pusat

r Nomor TelePon 021 314 8331 / 39r 3640


Alarnat Domisili Jl. Dasavit Blok AG IV/7, Duren Sawit, Jakafta Timur

rr Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan

rr 2.
3. a.
Perusahaan.
Laporan Keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar
akuntansi keuangan Indonesia'
Semua infoimasi dalam Laporan Keuangan Perusahaan telah dimuat secara

rr b.
lengkap dan benar.
Laporan Keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta
material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta

rtr
material.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intem dalam perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya'

rr Jakarta, 24Maret2jl1

rr
rtr Direktur Utama
r/ati Nurhayati
Direktur

rr PT, PRIMARINDO AS'A INFRASTRUCTURE TbK.


Gedung Dana Pensiun - Bank Mandiri 3 A Floor
Jl. Tanjung Karang No. 3-4A
Jakarta 10230 - INDONESIA
:
Bandung Office :
Jl. Raya Ranca Bolang No. 98
Gedebage, Bandung - /NDONES/A
:
Telephone (62-22) 756-0555 (Hunting)

r
Tetephone (62-21) 314-8331 (Hunting)
(62-21) 391 -3640 (Hunting) :
Telefax (62-22) 756-2406
:
Telefax (62-21) 314-8317
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015

Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp Rp
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 3 17.601.506.142 27.641.567.527
Piutang Usaha
- Piutang Usaha 4 15.142.829.214 15.825.508.503
- Piutang Lain-lain 5 4.561.197.187 274.890.113
Persediaan 6 38.275.037.492 34.651.722.560
Biaya Dibayar di Muka 7 2.592.309.427 2.134.188.165
Pajak Dibayar di Muka 8 1.127.276.704 2.873.974.016
Jumlah Aset Lancar 79.300.156.166 83.401.850.883

ASET TIDAK LANCAR


Aset Pajak Tangguhan 8 - 1.799.553.708

Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi


penyusutan per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp.130.032.221.537 dan
Rp.129.011.613.383) 9 11.365.108.955 12.942.798.526

Aset Lain-lain 10 1.376.009.440 1.414.191.643


Jumlah Aset Tidak Lancar 12.741.118.395 16.156.543.877

JUMLAH ASET 92.041.274.561 99.558.394.759

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

2
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015

Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Hutang Usaha 11 19.324.511.990 23.079.518.013
Hutang Pajak 8 8.310.567.531 3.537.330.940
Hutang Bank Jangka Pendek 12
- Bank Mandiri KMK Revolving 33.581.760.642 41.385.000.000
- Bank Mandiri - yang jatuh tempo setahun - -
Hutang Sewa Pembiayaan yang JT. setahun 13 83.772.000 195.132.000
Beban Akrual 14 27.840.297.570 19.997.781.055
Hutang kelompok Usaha Pemegang Saham 15 150.000.000 964.872.321
Hutang Pihak Ketiga 16 148.041.435 496.193.996
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 89.438.951.168 89.655.828.325

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Hutang Bank Mandiri 12
- Hutang Pokok - 22.113.861.203
- Hutang Bunga - 6.459.896.803
Hutang Sewa Pembiayaan 13 - 102.332.000
Liabilitas Imbalan Pasca kerja 17 17.595.836.843 16.760.441.619
Hubungan Pihak Berelasi 18 - 87.235.143.266
Hutang Lain-lain 19 77.181.182.265 79.243.406.470
Liabilitas Pajak Tangguhan 8 5.000.775.907 -
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 99.777.795.015 211.915.081.362
JUMLAH LIABILITAS 189.216.746.183 301.570.909.687

EKUITAS
Modal Saham Tahun 2016 20
Seri A : 172.000.000 lembar saham dengan
nominal Rp. 250 per saham.
Seri B : 645.000.000 lembar saham dengan
nominal Rp. 200 per saham
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh
Seri A : 172.000.000 lembar saham dengan
nominal Rp. 250 per saham.
Seri B : 436.175.716 lembar saham dengan
nominal Rp. 200 per saham 130.235.143.200
Modal Saham Tahun 2015
Modal dasar 344.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp.500 per saham. Modal ditempatkan
dan disetor penuh 86.000.000 saham 43.000.000.000
Defisit (224.439.063.684) (241.849.184.426)
Defisit Komprehensif Lain (2.971.551.138) (3.163.330.501)
Defisit Ekuitas (97.175.471.622) (202.012.514.927)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 92.041.274.561 99.558.394.760

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

3
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Catatan
Tahun 2016 Tahun 2015
Rp
PENDAPATAN
Penjualan Bersih 22 172.109.865.924 222.363.830.677
Beban Pokok Penjualan 23 (103.774.178.864) (153.501.966.971)
LABA KOTOR 68.335.687.060 68.861.863.707

Beban Penjualan 24 (36.624.108.556) (33.303.655.823)


Beban Administrasi dan Umum 25 (14.027.958.661) (13.057.161.524)
Pendapatan Pelepasan Aset Tanah 26 6.524.681.000 -
Pendapatan Lain-lain 938.462.834 242.632.004
Beban Lain-lain (29.145.057) (914.763.626)
LABA USAHA 25.117.618.621 21.828.914.738

Pendapatan Keuangan 27 11.190.765.798 4.503.045.853


Beban Keuangan 27 (6.439.187.229) (25.936.740.658)
LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK 29.869.197.190 395.219.933

BEBAN PAJAK PENGHASILAN


Pajak Tangguhan 8 (6.736.403.160) (1.166.593.918)
Pajak kini (5.722.673.288) -
LABA (RUGI) SEBELUM KOMPREHENSIF 17.410.120.742 (771.373.985)

PENGHASILAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN


Beban komprehensif lain yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya :
- Pengukuran kembali kewajiban imbalan Pasca
kerja 17 255.705.817 (2.491.468.300)
- Dampak pajak pengukuran kembali imbalan
Pasca kerja 8 (63.926.454) 622.867.075

Penghasilan (beban) Komprehensif lain - Bersih 191.779.363 (1.868.601.225)

LABA/(RUGI) BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 17.601.900.105 (2.639.975.210)

LABA (RUGI) PERSAHAM 21 29 (31)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

4
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016, DAN 2015

Jumlah Defiensi
Catatan Modal Saham Saldo Laba (Defisit) Komprehensif Lain
Ekuitas
Rp Rp Rp
Tanggal 01 Januari 2015 43.000.000.000 (241.077.810.441) (1.294.729.276) (199.372.539.717)

Rugi Tahun Berjalan (771.373.985) (771.373.985)


Beban Komprehensif Lain Tahun Berjalan 8 dan 17 (1.868.601.225) (1.868.601.225)
Tanggal 31 Desember 2015 43.000.000.000 (241.849.184.426) (3.163.330.501) (202.012.514.927)

Saham Seri B Jumlah 436.175.716 saham


Nominal Rp.200 Per Saham 20 87.235.143.200 87.235.143.200
Laba Tahun Berjalan 17.410.120.742 17.410.120.742
Beban Komprehensif Lain Tahun Berjalan 191.779.363 191.779.363
Tanggal 31 Desember 2016 130.235.143.200 (224.439.063.684) (2.971.551.138) (97.175.471.622)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

5
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas Dari Pelanggan 189.801.384.479 236.853.939.574
Penerimaan Pajak Penghasilan 2.271.082.000 2.638.800.134
Pembayaran Kas Kepada Pemasok (71.209.416.435) (98.926.419.340)
Pembayaran Untuk Beban Usaha (16.295.172.636) (16.846.716.666)
Pembayaran Kepada Karyawan (71.347.031.945) (69.211.571.611)
Pembayaran Bunga Dan Adm. Bank (2.610.621.292) (3.656.496.745)
Pembayaran Pajak Penghasilan (970.220.190) (661.358.631)
Pembayaran PPN Impor Dan Lokal (12.536.747.384) (11.702.175.864)
Arus Kas Netto Dari Aktivitas Operasi 17.103.256.597 38.488.000.851

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI


Penerimaan Bunga Bank 807.276.780 693.084.540
Penerimaan Peralihan Aset Tanah 6.983.248.000 -
Penerimaan Lain-Lain 360.305.200 190.064.971
Pembayaran Aset Tetap (968.789.771) (1.139.400.698)
Pembayaran Aset Lain-Lain - (128.028.806)
Arus Kas Netto Dari Aktivitas Investasi 7.182.040.209 (384.279.993)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN


Pembayaran Pinjaman Bank Mandiri - Pokok Dan Bunga
- KMK Aflopend (21.578.546.249) (13.396.900.000)
- KMK Revolving (6.733.248.000) -
- Pengeluaran Uang Muka Untuk Pelunasan KMK Revolving (566.230.609) -
Pembayaran Pinjaman Kelompok Usaha Relasi (814.872.321) (6.545.309.056)
Penerimaan/(Pembayaran) Pinjaman Pihak Ketiga Lainnya (348.152.561) 51.405.077
Pengeluaran Untuk Pinjaman Non Usaha (4.284.308.451) -
Arus Kas Netto Dari Aktivitas Pendanaan (34.325.358.191) (19.890.803.979)

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (10.040.061.385) 18.212.916.879


KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 27.641.567.527 9.428.650.648
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 17.601.506.142 27.641.567.527

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

6
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

1 UMUM
a PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No.7 tanggal 1 Juli
1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-9967-HT.Ot01.TH 1988 tanggal 31 Oktober 1988 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.53 tanggal 2 Juli 1991, tambahan No.1851. Angggaran
Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.174 tanggal 29 Juni 2016 dari
Notaris R, Tendy Suwarman SH tentang pemecahan nilai nominal saham seri A dan seri B. Akta perubahan ini
telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
sesuai Surat keputusan No.AHU-AH.01.03-0067131 tanggal 27 Juli 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang usaha
infrastruktur dan industri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Oktober 1989. Kegiatan
perusahaan dari sejak pendirian sampai saat ini meliputi industri alas kaki khususnya produksi dan penjualan
sepatu olah raga dan yang berhubungan dengan pengolahan bahan-bahan dasar pembuatan sepatu olah raga
tersebut.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat perusahaan
beralamat di Gedung Tatapuri (d/h Gedung Dana Pensiun - Bank Mandiri) Lt. 3A JI. Tanjung Karang No.3-4A,
Jakarta. Jumlah karyawan perusahaan sebanyak 1.759 orang tahun 2016, dan sebanyak 1.890 orang tahun 2015.

Susunan pengurus Perusahaan posisi 31 Desember 2016 dan 2015 mengacu kepada Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 yang dituangkan dalam Akta No.173 dari R, Tendy Suwarman
SH Notaris di Bandung dengan rincian sebagai berikut :

Komisaris Utama : Abdul Rachman Ramly


Komisaris lndependen : Hariadi Darmawan
Endang Kosasih

Direktur Utama : Bambang Setiyono


Wakil Direktur Utama : David Jahya
Direktur : Yati Nurhayati

Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 30 Mei 2016, terhitung sejak tanggal 30
Mei 2016 sampai dengan 30 Mei 2019, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Komite Audit
Ketua : Endang Kosasih
Anggota : Joky Halimsaputra
: Airyn Linanda

b Penawaran Umum Saham Perusahaan


Seluruh saham perusahaan atau sebanyak 172.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp.250 dan
436.175.716 saham seri B dengan nilai nominal Rp.200 telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta yang berasal dari :

- Penawaran umum kepada masyarakat sejumlah 10 juta saham dengan harga penawaran Rp.2.800 per
saham, sesuai dengan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.S-1200/PM/1994
tanggal 30 Agustus 1994.
- Pencatatan seluruh saham (25 juta saham) perusahaan (company listing ) tanggal 30 Agustus 1994.
- Pembagian saham bonus sejumlah 18 juta saham yang berasal dari penawaran umum saham sesuai Surat
PT.Bursa Efek Jakarta No.Peng-277/BEJ-1/D/1097 tanggal 1 Oktober 1997.
- Pemecahan nilai nominal saham dari Rp.1.000 menjadi Rp.500 per saham sesuai Surat PT.Bursa Efek
Jakarta No.Peng-1266/BEJ-1.1/U/1097 tanggal 1 Oktober 1997.

7
1 UMUM - Lanjutan
- Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengkonversi pinjaman
dari PT.Golden Lestari sebesar Rp.87.235.143.200 (delapan puluh tujuh milyar dua ratus tiga puluh lima juta
seratus empat puluh tiga ribu dua ratus rupiah) menjadi 218.087.858 (dua ratus delapan puluh tujuh delapan
puluh delapan) Saham Seri A dengan nilai nominal Rp.400 (empat ratus rupiah). Saham sejumlah 86.000.000
(delapan puluh enam juta) yang sebelumnya telah diterbitkan dan disetor penuh menjadi Saham Seri A
dengan nilai nominal Rp.500 (lima ratus rupiah).
- Pemecahan nilai nominal Saham Seri A dari Rp.500 per saham menjadi Rp.250 per saham dan nilai nominal
Saham Seri B dari Rp.400 per saham menjadi Rp.200 per saham, sesuai Surat PT.Bursa Efek Indonesia
No.S-05176/BEI.PP3.08-2016 tanggal 19 Agustus 2016, dan berlaku efektif per tanggal 1 September 2016.
(Lihat catatan 20)

c Beban gaji dan tunjangan untuk pengurusan Perusahaan kepada Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing Rp.3.933.815.568 dan Rp.3.737.420.807.

d Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas Penyusunan Laporan Keuangan yang diselesaikan dan
diotorisasi untuk terbit pada tanggal 27 Maret 2017.

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


a Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
PT.Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Peraturan Vlll.G.7 No.KEP-347/BL/2012
tentang Penyajian Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan disusun dengan konsep harga perolehan kecuali beberapa akun tertentu dinyatakan khusus
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut dan menggunakan dasar akrual,
kecuali untuk laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method ) dengan mengelompokan arus
kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang fungsional adalah Rupiah. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dinyatakan dalam Rupiah kecuali
jika dinyatakan lain.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK)

Berikut ini adalah pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berdampak ke dalam laporan keuangan yang
wajib di terapkan untuk pertama kalinya sejak tanggal 1 Januari 2015.
- PSAK 1 (revisi 2013) tentang penyajian laporan keuangan.
Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan penyajian pos pos penghasilan komprehensif lain
(OCI) ke dalam dua kelompok berdasarkan apakah akan direklasifikasi lanjut ke laba rugi di masa yang akan
datang. Pos-pos OCI yang tidak akan di reklasifikasi lebih ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-
pos yang dapat di reklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang.

- PSAK 24 (Revisi 2013) tentang imbalan kerja


Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain sebagai berikut:
1) Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui sebagai OCI, pendekatan koridor tidak lagi
2) Biaya jasa lalu diakui pada periode terjadinya perubahan program. Manfaat yang belum vestid sudah
tidak boleh lagi di akui sepanjang periode jasa di masa depan.
3) Dalam menentukan jumlah yang diakui laba rugi, biaya bunga dan pangembalian yang diharapkan dari
aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang dihitung menggunakan tingkat diskonto terhadap
jumlah bersih dari liabilitas
4) Persyaratan penambahan pengungkapan terkait:
- Karakteristik dan resiko yang terkait program imbalan pasti
- Dalam menentukan jumlah yang diakui laba rugi, biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan
dari aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang dihitung menggunakan tingkat diskonto
terhadap jumlah bersih dari liabilitas / (Aset Imbalan)
- Pengaruh dari program imbalan pasti terhadap arus kas entitas di masa depan terkait dengan waktu,
jumlah dan ketidakpastian.

8
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
- Sesuai dengan ketentuan PSAK 25 : Tentang kebijakan akuntansi estimasi keuangan dan kesalahan,
perubahan pengakuan jasa lalu tersebut merupakan perubahan jasa akuntansi yang diterapkan secara
retrsoprektif sehingga laporan keuangan tahun 2014 disajikan kembali.

Standar baru, revisi dan interpretasi yang diterbitkan dan efektif untuk keuangan yang dimulai pada tanggal 1
Januari 2015 yang tidak memiliki dampak material tehadap laporan keuangan.
- PSAK 4 (revisi 2013) tentang laporan keuangan tersendiri.
- PSAK 15 (revisi) tentang Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
- PSAK 46 (revisi 2014) tentang pajak penghasilan.
- PSAK 48 (revisi) tentang Penurunan nilai aset.
- PSAK 50 (revisi 2014) tentang instrument keuangan, penyajian.
- PSAK 55 (revisi 2014) tentang instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran.
- PSAK 60 (revisi 2014) tentang instrumen keuangan, pengungkapan.
- PSAK 66 (revisi 2013) tentang Pengaturan bersama.
- PSAK 68 (revisi 2013) tentang pengakuan nilai wajar.
- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 15 (Revisi 2014) tentang batas aset imbalan pasti,
persyaratan pendanaan minimum dan interaksinya.
- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 26 (Revisi 2014) tentang penilaian kembali derivative

Standar Akuntansi baru, revisi dan interpretasi yang telah disah dan berlaku efektif 1 Januari 2016, namun tidak
memiliki dampak material terhadap Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
- PSAK 5 (revisi 2015) tentang Segmen Operasi.
- PSAK 7 (revisi 2015) tentang Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
- PSAK 16 (revisi 2015) tentang Aset Tetap.
- PSAK 24 (revisi 2015) tentang Imbalan Kerja.
- PSAK 25 (revisi 2015) tentang Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
- PSAK 68 (revisi 2015) tentang Pengukuran Nilai Wajar.
- PSAK 30 (revisi 2015) tentang Pungutan.

c Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
mata uang Rupiah dengan kurs yang mendekati kurs tengah nilai tukar yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba
atau rugi kurs bersih akibat penjabaran tersebut dibebankan sebagai laba atau rugi pada laporan laba (rugi)
komprehensif tahun berjalan.

Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam
mata uang Rupiah adalah Rp.13.436, dan Rp.13.795,- untuk USD.1,- per tanggal 31 Desember 2016, dan 2015.

d Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

e Piutang Usaha
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai tagihan dikurangi cadangan penurunan nilai. Kebijakan akuntansi
untuk cadangan penurunan nilai, dijabarkan dalam catatan 2p.

f Persediaan
Persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Persediaan dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode
masuk pertama keluar pertama (first-in first-out ) untuk persediaan bahan baku, bahan pembantu dan suku
cadang, sedangkan barang jadi dan barang dalam proses sebesar beban produksi rata-rata.

Penyisihan penurunan nilai karena keusangan persediaan untuk bahan baku dan barang jadi dilakukan
berdasarkan analisa umur persediaan yang bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan
pada akhir tahun.

9
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
g Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya
perolehan termasuk biaya penggantian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan,
selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam total tercatat (carrying
amount ) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan, diakui ke dalam laba (rugi) komprehensif pada saat terjadinya.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat dari aset yang bersangkutan. Hak atas tanah dapat diperbaharui dan oleh karena itu tidak
diamortisasi.
Taksiran masa manfaat untuk tiap-tiap jenis aset tetap, sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 5-20
Mesin dan peralatan 5-10
lnstalasi 10
lnventaris kantor 5
Kendaraan 5-8
Pekerjaan dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan dalam
penyelesaian sampai pada tanggal aset yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap digunakan.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan, nilai aset tersebut
diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
g Aset Tetap - Lanjutan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, jika sesuai dengan
keadaan, disesuaikan secara produktif.
h Leasing (Sewa Guna Usaha)
Aset dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha. Aset
sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat yang sama dengan aset
tetap pemilikan langsung (Catatan 2g).
i Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah
terjadi penurunan nilai. Bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali, kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara
nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
dan nilai pakai asset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, asset dikelompokan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah.
j Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penjualan lokal kepada pengecer diakui sebagai pendapatan pada saat barang diterima pembeli akhir. Penjualan
ekspor diakui sebagai pendapatan pada saat barang dikirim kepada pembeli. Beban diakui berdasarkan konsep
akrual.
k Perpajakan
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut
diakui dalam laporan laba (rugi), kecuali apabilla pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang
langsung diakui ke ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.

10
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
k Perpajakan - Lanjutan
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method , untuk semua
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-
masing perusahaan.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
telah diberlakukan pada tanggal posisi keuangan dan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang akan
memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih
dapat dimanfaatkan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan
keberatan/banding, diakui pada saat keputusan keberatan/banding ditetapkan.

l Liabilitas lmbalan Pasca Kerja


lmbalan Pasca Kerja Jangka Pendek
lmbalan pasca kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

lmbalan Pasca Kerja Jangka Lainnya


Perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan
diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa
kerja, dan jumlah kompensasi.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode laporan
dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan
metode projected unit credit . Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskusikan estimasi arus
kas dimasa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah.

Perusahaan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang
merupakan kewajiban imbalan pasti, jika imbalan pensiun dengan UU No.13/2003 lebih besar dari program
pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.

m Transaksi Dengan Pihak Berelasi


Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :
a Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor:
- Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
- Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
- Personel manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
b Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
- Entitas dan entitas pelapor adalah anggota .dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
- Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang rnerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya.
- Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
- Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan pasca kerja darl salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
- Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
- Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari pemerintah).

11
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
m Transaksi Dengan Pihak Berelasi - Lanjutan
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksudkan dalam PSAK 7 (Revisi
2010) "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi" tersebut.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi baik yang dilakukan dengan persyaratan
dan kondisi yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.

n Sewa Dibayar Dimuka


Sewa dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan metode garis lurus selama jangka waktu sewa.

o Laba/(Rugi) Bersih Per Saham


Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode berjalan.

p lnstrumen Keuangan
Mulai tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan mengadopsi PSAK No.50 (Revisi 2006), "lnstrumen Keuangan:
Penyajian dan Pelaporan" (PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2011), "lnstrumen Keuangan.
Pengakuan dan Pengukuran" (PSAK No.55 (Revisi 2011)). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.
Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan
dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.

- Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan
pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada saat aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya
pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau
kebiasaan yang berlaku dipasar.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan sewa yang
dibayar dimuka.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

Penghentian Pengakuan
Aset keuangan dihentikan pengakuannya saat hak kontraktual untuk menerima arus kas atas aset tersebut
telah kadaluarsa. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara
jumlah tercatat dari perkiraan penerimaan dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui dalam
penghasilan lainnya diakui dalam laporan laba rugi.

12
p lnstrumen Keuangan - Lanjutan
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada saat tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan dan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan
yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset
tersebut dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk ke dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih atara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit
dimasa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa mendatang didiskonto dengan
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

Jika dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang
karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika dimasa
mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba (rugi)
komprehensif.

- Kewajiban Keuangan
Pengakuan Awal
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai kewajiban
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban
keuangan pada saat pengakuan awal.

Kewajiban keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal kewajiban keuangan selain derivatif,
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan kewajiban
keuangan tersebut.

Kewajiban keuangan perusahaan terdiri dari pinjaman jangka pendek, hutang usaha, beban masih harus
dibayar dan uang jaminan dari penyalur yang termasuk dalam kategori pinjaman dan hutang.

Pengakuan Setelah Pengakuan Awal


Setelah pengakuan awal, seluruh kewajiban keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dilaporan keuangan laba rugi pada saat
pinjaman dan hutang tersebut dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi
dengan menggunakan tingkat bunga efektif.

Penghentian Pengakuan
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban atas hutang tersebut dilepaskan, dibatalkan
atau berakhir. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika kewajiban tersebut dihentikan
pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.

- Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari lnstrumen Keuangan


Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
penyisihan penurunan nilai pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi
atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

13
p lnstrumen Keuangan - Lanjutan
- Saling Hapus lnstrumen Keuangan
Aset keuangan dan kewajiban saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum atau melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat investasi untuk menyelesaikan aset
dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

- Nilai Wajar lnstrumen Keuangan


Nilai wajar lnstrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan
mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk
instrument keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara
wajar (arm's-length market transaction ), referensi atas nilai wajar terkini dari instrument wajar terkini dan
instrument lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang di diskonto, atau model penilaian
lainnya.

q Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban
selama tahun pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp. Rp.

3 KAS DAN SETARA KAS


Kas 278.696.177 199.743.868
Bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 3.607.555.272 2.112.161.070
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 860.155.616 388.865.227
PT Bank CIMB Niaga 102.995.902 159.349.515
PT Bank Mega 320.487.347 146.846.079
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 21.867.540 21.867.540
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3.924.533 3.924.533
PT Bank BJB Tbk. 100.000 -
Jumlah 4.917.086.210 2.833.013.964
Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.405.723.755 2.858.809.695

Jumlah 6.601.506.142 5.891.567.527

Deposito Berjangka 1-3 Bulan


PT Bank BTPN 8.000.000.000 21.750.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3.000.000.000
Jumlah 11.000.000.000 21.750.000.000

Jumlah kas dan setara kas 17.601.506.142 27.641.567.527

Saldo Giro valas terdiri dari :


Bank Mandiri USD 104.623,68 207.235,21
(Lihat catatan 2.c dan 2.d)

Suku bunga rata-rata per tahun untuk Bank tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar 2% - 5% untuk rekening rupiah dan
0,5 % untuk rekening dolas AS.
Suku bunga per tahun deposito berjangka adalah sebesar 7% - 11 % untuk tahun 2016 dan 2015.

14
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
4 PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA
Pihak Domestik :
Pihak Counter :
Matahari Dept. Store 6.688.416.667 6.701.319.871
Ramayana Dept. Store 4.065.518.477 4.600.150.403
Borobudur Dept. Store 986.606.524 579.510.851
Yogya Dept. Store 659.679.332 611.435.585
Chandra Super Store 206.593.484 198.463.995
Suzuya Padang 200.370.437 202.527.509
Retail dan Lainnya 193.070.497 426.500.378
Ada Swalayan 188.250.235 186.340.485
Rita Dept. Store 178.434.243 220.161.228
Star Dept. Store 128.122.670 99.342.040
Golden Truly 90.370.225 93.771.518
Trona Dept. Store 81.012.828 58.965.560
Moro Dept. Store 71.094.904 80.752.594
Asia Dept. Store 61.134.825 183.748.300
Sri Ratu Dept. Store 52.619.518 100.140.868
Mega Dept. Store 46.841.394 44.539.659
Keris Galery 46.304.698 125.694.956
Lotte Mart Indonesia 34.855.067 12.332.250
Giant Dept. Store - 60.285.141
Pasaraya - 10.240.630
Jumlah Piutang Domestik 13.979.296.025 14.596.223.821
Pihak lnternasional :
FOS 1.228.174.123 1.293.925.617
Gingkoasia 102.080.577 102.080.576
Forvic 101.246.309 101.246.309
Jumlah Piutang lnternasional 1.431.501.009 1.497.252.502
Jumlah 15.410.797.034 16.093.476.323
Berdasarkan mata uang
Rupiah 13.979.296.025 14.596.223.821
US Dollar 1.431.501.009 1.497.252.502
Jumlah 15.410.797.034 16.093.476.323
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
1 Domestik
Belum jatuh tempo 12.843.703.304 13.609.341.624
1-30 hari 590.754.485 425.287.971
31-60 hari 342.623.082 39.508.470
60-90 hari 202.215.154 522.085.756
Jumlah (1) 13.979.296.025 14.596.223.821
2 lnternasional
Lebih dari 30 hari 1.228.174.124 1.293.925.617
Lebih dari 1 tahun 203.326.885 203.326.885
Jumlah (2) 1.431.501.009 1.497.252.502
Jumlah (3)=(1)+(2) 15.410.797.034 16.093.476.323
Dikurangi:
Penurunan nilai (267.967.820) (267.967.820)
Jumlah 15.142.829.214 15.825.508.503
Mutasi cadangan penurunan nilai:
Saldo Awal: 267.967.820 203.326.885
Penambahan:
Selama periode berjalan - 64.640.935
Saldo Akhir Periode 267.967.820 267.967.820

15
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
4 PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA - Lanjutan
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai periode berjalan atas piutang usaha pihak
ketiga sudah cukup memadai.
(Lihat catatan 2.c dan 2.e)

5 PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak hubungan berelasi
PT Ridatos Indonesia 3.500.000.000 -
Piutang Karyawan, koperasi dan Lain-lain 1.011.570.940 227.262.489
Pihak ketiga
Piutang Luck SRL/Forvic 104.488.203 104.488.203
Piutang Claim Fos 49.626.247 47.627.624
Piutang Gingko Asia 31.698.349 31.698.349
Jumlah Piutang 4.697.383.739 411.076.665
Dikurangi: cadangan penurunan nilai (136.186.552) (136.186.552)
Jumlah Piutang 4.561.197.187 274.890.113

Mutasi cadangan penurunan nilai:


Saldo Awal: 136.186.552 136.186.552
Penambahan:
Selama periode berjalan - -
Saldo Akhir Periode 136.186.552 136.186.552

Tagihan kepada PT.Ridatos Indonesia merupakan pinjaman sesuai dengan surat perjanjian hutang piutang tanggal 19
Desember 2016 dengan jangka waktu selambat-lambatnya 19 Mei 2017.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa saldo cadangan penurunan nilai periode berjalan atas piutang lain-lain
sudah memadai.

6 PERSEDIAAN
Barang jadi 28.595.859.146 25.585.612.500
Bahan baku dan bahan pembantu 5.712.178.104 5.493.005.736
Barang dalam proses 3.552.705.008 3.212.826.454
Suku cadang dan lain-lain 414.295.234 360.277.870
Jumlah persediaan 38.275.037.492 34.651.722.560

Persediaan digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit Bank Mandiri dan persediaan tersebut telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dari PT.Artha Graha General Insurance dengan
jumlah pertanggungan sebesar Rp.28.400.000.000 berdasarkan polis No.L.05.0122.1116.00001,
L.05.0122.1116.00002, L.05.0122.1116.00003, dan L.05.0122.1116.00004. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut telah memadai.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai belum terjadi pada periode berjalan. (Lihat
catatan 2.f, dan 2.p)

7 BIAYA DIBAYAR DIMUKA


Beban Sewa dan Service Charge Showroom , serta Uang Muka
Pengadaan 2.584.998.974 2.110.041.102
Beban Asuransi 7.310.453 24.147.063
Jumlah 2.592.309.427 2.134.188.165

Beban Asuransi merupakan beban asuransi kepada PT.Artha Graha General Insurance untuk Tahun 2016 dan
PT.Asuransi Multi Artha Guna Tbk. untuk Tahun 2015, untuk penutupan asuransi aset tetap dan persediaan.

16
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
8 PERPAJAKAN
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
PPh psl. 22 1.121.905.000 2.868.602.313
PPh psl. 23 5.371.704 5.371.703
Jumlah 1.127.276.704 2.873.974.016

Pada tanggal 17 April 2015 Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dari Direktorat Jenderal
Pajak dengan nomor 00031/406/13/054/15 untuk SPT Badan Tahun 2013 sebesar Rp.2.638.800.134. dan Pada
tanggal 4 April 2016 Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dari Direktorat Jenderal Pajak
dengan nomor 00038/406/14/054/16 untuk SPT Badan Tahun 2014 sebesar Rp.2.271.082.000.

HUTANG PAJAK
Pajak Penghasilan Badan Psl. 29 5.722.673.288 -
Pajak Pertambahan Nilai 2.325.962.055 2.704.084.722
PPh Psl. 21 122.341.035 136.007.396
PPh Psl. 23 69.764.094 46.116.092
PPh Psl. 4 (2) 35.103.753 21.629.358
Denda Pajak 34.723.306 629.493.372
Jumlah 8.310.567.531 3.537.330.940

BEBAN PAJAK PENGHASILAN


Pajak Tangguhan (6.736.403.160) (1.166.593.918)
Pajak Kini (5.722.673.288) -

PERHITUNGAN PAJAK KINI DAN PAJAK TANGGUHAN


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan rugi fiskal setelah penyesuaian dengan Surat
Ketetapan Pajak (SKP) dan SPT adalah sebagai berikut:

Laba/(Rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi 29.869.197.190 395.219.933


Koreksi Fiskal positif/(negatif) :
Penghasilan Bunga Bank dan Jasa Giro (807.276.780) (693.084.540)
Penghasilan Pelepasan Aset Tanah (6.524.681.000)
Penyusutan dan amortisasi (171.522.288) (93.710.836)
Cadangan penurunan nilai piutang - 64.640.935
lmbalan Pasca kerja 1.091.101.041 1.212.367.655
Denda pajak dan Lain-Lain - Net (566.125.010) 722.596.379
Laba/(Rugi) Fiskal tahun berjalan 22.890.693.153 1.608.029.526
Dikurangi
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (3.638.115.497) (9.487.788.924)
Koreksi Fiskal SPT Badan Tahun 2013 4.974.498.242 4.241.643.901
Jumlah Akumulasi Rugi Fiskal Nihil (5.246.145.023)
Laba/(Rugi) Fiskal Setelah Dikurangi Akumulasi Rugi Fiskal 22.890.693.153 (3.638.115.497)

Pada tanggal 9 Agustus 2016 Perseroan telah menerima Surat Keputusan dari Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP
05491/WPJ.07/2016 tentang penghapusan denda sanksi administrasi atas Surat Tagihan Pajak karena permohonan
wajib pajak, memutuskan menghapuskan jumlah sanksi administrasi dalam Surat Tagihan Pajak Nomor
00006/109/11/054/15 tanggal 18 Juni 2015 sebesar Rp.594.770.067.

17
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
8 PERPAJAKAN - Lanjutan
Pajak Penghasilah Psl 29
Perhitungan 25% x Rp 22.890.693.153 = 5.722.673.288 -

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan 2016


Aset/(Liabilitas) Dikreditkan Dikreditkan ke Aset/(Liabilitas)
Pajak Tangguhan /dibebankan ke Penghasilan Pajak Tangguhan
31-Des-15 Laporan Laba Rugi Komprehensif Lain 31-Des-16
Aset Pajak Tangguhan
Laba (Rugi) Fiskal 17.572.172.093 (5.722.673.288) - 11.849.498.804
Penyesuaian SKP & Kadaluarsa (18.531.485.262) (1.243.624.561) - (19.775.109.823)
lmbalan Pasca Kerja 3.487.486.891 272.775.260 - 3.760.262.151
Aset Tetap (3.203.028.486) (42.880.572) (63.926.454) (3.309.835.512)
Sewa Pembiayaan (13.004.998) - - (13.004.998)
Penyisihan Piutang 2.487.413.471 - - 2.487.413.471
Jumlah 1.799.553.708 (6.736.403.160) (63.926.454) (5.000.775.907)

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan 2015


Aset/(Liabilitas) Dikreditkan Dikreditkan ke Aset/(Liabilitas)
Pajak Tangguhan /dibebankan ke Penghasilan Pajak Tangguhan
31-Des-14 Laporan Laba Rugi Komprehensif Lain 31-Des-15
Aset Pajak Tangguhan
Laba (Rugi) Fiskal 17.974.179.474 (402.007.382) - 17.572.172.093
Penyesuaian SKP & Kadaluarsa (17.471.074.287) (1.060.410.975) - (18.531.485.262)
lmbalan Pasca Kerja 2.561.527.902 303.091.914 622.867.075 3.487.486.891
Aset Tetap (3.179.600.777) (23.427.709) - (3.203.028.486)
Sewa Pembiayaan (13.004.998) - - (13.004.998)
Penyisihan Piutang 2.471.253.237 16.160.234 - 2.487.413.471
Jumlah 2.343.280.551 (1.166.593.918) 622.867.075 1.799.553.708

Laba/(Rugi) sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku


sebesar 25% 29.869.197.190 395.219.933

Dampak Pajak atas penyesuaian akumulasi rugi fiskal tahun


sebelumnya 7.467.299.298 98.804.983
Perbedaan tetap :
Penghasilan bunga deposito (201.819.195) (173.271.135)
Penghasilan Pelepasan Aset Tanah (1.631.170.250) -
Denda pajak dan Lain-Lain - Net 1.102.093.308 1.241.060.070
Jumlah (Penghasilan) manfaat pajak 6.736.403.160 1.166.593.918
(Lihat catatan 2.k)

18
9 ASET TETAP
31 Desember 2016
Saldo Mutasi Saldo
31-Des-15 Penambahan Pengurangan 31-Des-16

Harga Perolehan
Tanah 8.144.686.259 250.000.000 458.567.000 7.936.119.259
Bangunan dan Prasarana 17.016.628.203 - - 17.016.628.203
Mesin dan Peralatan 102.161.375.708 340.092.250 - 102.501.467.958
lnstalasi 5.105.166.548 - - 5.105.166.548
lnventaris Kantor 6.265.611.977 5.640.000 - 6.271.251.977
Kendaraan 3.260.943.214 - 694.246.667 2.566.696.547
Jumlah 141.954.411.909 595.732.250 1.152.813.667 141.397.330.492
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan Prasarana 16.124.232.020 313.222.269 - 16.437.454.289
Mesin dan Peralatan 99.604.064.416 773.522.232 - 100.377.586.648
Instalasi 4.742.662.569 51.842.468 - 4.794.505.037
lnventaris Kantor 5.859.899.172 210.823.848 - 6.070.723.020
Kendaraan 2.680.755.206 225.655.004 554.457.666 2.351.952.544
Jumlah 129.011.613.383 1.575.065.821 554.457.666 130.032.221.537
Nilai Buku 12.942.798.526 11.365.108.955

31 Desember 2015
Saldo Mutasi Saldo
31-Des-14 Penambahan Pengurangan 31-Des-15

Harga Perolehan
Tanah 8.144.686.259 - - 8.144.686.259
Bangunan dan Prasarana 17.016.628.203 - - 17.016.628.203
Mesin dan Peralatan 101.485.075.708 676.300.000 - 102.161.375.708
lnstalasi 5.105.166.548 - - 5.105.166.548
lnventaris Kantor 6.246.042.977 19.569.000 - 6.265.611.977
Kendaraan 3.260.943.214 - - 3.260.943.214
Jumlah 141.258.542.909 695.869.000 - 141.954.411.909
Akumulasi Penyusutan - - - -
Bangunan dan Prasarana 15.608.632.838 515.599.182 - 16.124.232.020
Mesin dan Peralatan 98.845.702.192 758.362.224 - 99.604.064.416
Instalasi 4.690.820.145 51.842.424 - 4.742.662.569
lnventaris Kantor 5.640.381.132 219.518.040 - 5.859.899.172
Kendaraan 2.444.347.202 236.408.004 - 2.680.755.206
Jumlah 127.229.883.509 1.781.729.874 - 129.011.613.383
-
- - -
Nilai Buku 14.028.659.400 - - 12.942.798.526

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp. Rp.

Beban Penyusutan tahun 2016 dan 2015 dialokasikan sebagai berikut:


Beban Pabrikasi 1.075.942.512 1.222.683.990
Beban Administrasi & Umum 499.123.309 559.045.884
Jumlah 1.575.065.821 1.781.729.874

19
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
9 ASET TETAP - Lanjutan
Pada tahun 2016 Perseroan mengalihkan hak sebidang tanah sertifikat hak guna bangunan seluas 5.112 m 2 (lima ribu
seratus dua belas meter persegi) di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage Kota Bandung kepada
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.6.983.248.000 (enam milyar sembilan ratus delapan puluh tiga juta dua
ratus empat puluh delapan ribu rupiah) yang pembayarannya disetorkan ke rekening Bank BJB nomor
0075050704100. Berdasarkan Akta Kesepakatan Nomor 58 tanggal 21 Desember 2016 dari Notaris Evy Hybridawati
Wargahadibrata, S.H MH. di Kota Bandung antara Perseroan dengan PT.Bank Mandiri, dimana PT.Bank Mandiri
menyetujui atas pelepasan aset tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
- Hasil pembayaran pelepasan aset tersebut untuk membayar kewajiban hutang pokok kredit KMK Revolving
sebesar Rp.6.733.248.000 (enam milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta dua ratus empat puluh delapan ribu rupiah)
yang harus ditranfer langsung kepada rekening Credit Recovery I Group Loan Call I dengan nomor rekening 070-
000-4877134.
- Membayar biaya pengurusan splitsing, roya, dan biaya-biaya pengurusan lainnya dengan cara pemindahbukuan
ke rekening PT.Bank Mandiri nomor 1310091000804 atas nama Notaris Evi Hybridawati sebesar Rp.250.000.000
(dua ratus lima puluh juta rupiah).

Saat ini, sebagian tanah yang berlokasi di Blok Rancagosol Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Rancasari
Gedebage Kota Bandung seluas ± 5.000 m2 dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.519, yang terletak diluar
areal kantor dan pabrik PT.Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. masih dalam perkara sengketa.
Perkembangan terakhir, berdasarkan Turunan/Salinan Perkara Perdata dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor
356/PDT/2015/PT.BDG tanggal 26 Nopember 2015 Perusahaan telah memenangkan sengketa atas tanah hak guna
bangunan (HGB) Nomor 519/Kelurahan Cisaranten Kidul. Pihak lawan mengajukan kasasi.
Aset tetap milik Perusahaan berupa tanah, bangunan, kendaraan dan mesin-mesin digunakan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas kredit bank. Aset tetap kecuali tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran,
pencurian dan resiko lainnya dari PT.Asuransi Multi Artha Guna Tbk. dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp.119.870.000.000, dengan No.Polis: L.05.0122.1116.00001, L.05.0122.1116.00002, L.05.0122.1116.00003, dan
L.05.0122.1116.00004. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut telah memadai.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi jumlah yang diperoleh kembali lebih besar dari nilai tercatat
aset tetap dan sehingga tidak ada penurunan nilai aset tetap yang harus dicatat.
(Lihat catatan 2.g, 23, 24, 25, dan 26)

10 ASET LAIN-LAIN 1.376.009.440 1.414.191.643

Merupakan jaminan sewa Show Room dan PLN.

11 HUTANG USAHA
Bahan baku dan pembantu
Lokal 15.762.307.137 21.244.875.716
Impor 3.562.204.853 1.834.642.297
Jumlah 19.324.511.990 23.079.518.013

Rincian berdasarkan mata uang


Rupiah 15.762.307.137 21.244.875.716
USD Dolar 265.123,91 (2016) dan 132.993,28 (2015) 3.562.204.853 1.834.642.297
Jumlah 19.324.511.990 23.079.518.013

Seluruh hutang usaha merupakan Liabilitas kepada pihak ketiga. Jangka waktu kredit untuk pembelian bahan baku dan
pembantu berkisar antara 30 dan 90 hari.
Analisa umur hutang usaha adalah sebagai berikut :
1 - 30 hari 9.504.984.073 10.727.315.317
31 - 60 hari 1.874.876.530 3.517.083.698
61 - 90 hari 1.127.206.192 1.313.358.440
>90 hari 6.817.445.195 7.521.760.558
Jumlah 19.324.511.990 23.079.518.013

20
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
12 HUTANG BANK MANDIRI
Hutang Bank Jangka Pendek
Hutang pokok KMK Revolving USD.2.499.387,77 untuk 2016
dan USD.3.000.000,00 untuk 2015. 33.581.760.642 41.385.000.000
Jumlah Hutang Bank Jangka Pendek 33.581.760.642 41.385.000.000

Hutang Bank Jangka Panjang


Hutang pokok KMK Aflopend USD.1.603.034,52 (2015) - 22.113.861.203
Hutang Pokok Jangka Panjang - 22.113.861.203

Hutang Bunga Bank USD.468.278,13 (2015) - 6.459.896.803


Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang - 28.573.758.007

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Berdasarkan surat dari PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. ("Bank Mandiri") Nomor TFS.SAM/LC1/SPPl\J2011 tanggal 16
Agustus 2011 dan TFS.SAM/LC1/SPPK/220/2012 tanggal 30 Mei 2012, Perusahaan memperoleh persetujuan
peninjauan kembali fasilitas kredit yang diterima dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan Bank Mandiri, antara lain
keharusan melakukan pembayaran sebesar USD.2.000.000,- untuk mengurangi outstanding fasilitas. Sehubungan
dengan hal tersebut, pada tanggal 21 Maret 2012 Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar USD.2.000.000,-.

Dengan dilakukannya pembayaran tersebut, total hutang Perusahaan ke Bank Mandiri berkurang dari semula sebesar
USD.8.346.598, 16 menjadi USD.6.346.598,16. Total hutang tersebut selanjutnya dibagi dua, menjadi Fasilitas KMK
Aflopend sebesar USD.3.346.598,16 dan Fasilitas KMK Revolving sebesar USD.3.000.000,- dengan rincian sebagai
berikut:

1 Fasilitas KMK Aflopend


Sesuai akta No.22 tertanggal 25 Juli 2012 mengenai Addendum I Perjanjian Penyelesaian Kredit Nomor : KP -
CEG/03/PK-KMKNA/2005 tertanggal 25 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Evy Hybridawati
Wargahadibrata,SH., MH., Bank Mandiri memberikan Fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend dengan ketentuan
pokok sebagai berikut :
- Limit Kredit : USD 3.346.598, 16
- Sifat dan Tuiuan : Bersifat Aflopend, dan dibuat sehubungan dengan peninjauan kembali
ketentuan dan syarat-syarat fasilitas kredit lama.
- Jangka Waktu : Sampai dengan tanggal 23 Desember 2017.
- Bunga : 5 % per tahun, yang akan direview sesuai suku bunga yang berlaku di Bank.
- Provisi : Tidak dikenakan.
- Pembayaran : Dibayarkan secara mengangsur dengan jadwal sebagai berikut :
Nilai USD
Tahun/Triwulan
Per Triwulan Per Tahun
2013 50.000,00 200.000,00
2014 75.000,00 300.000,00
2015 125.000,00 500.000,00
2016 175.000,00 700.000,00
2017 (Tri 1sd 3) 400.000,00 1.200.000,00
2017 (Tri 4) 446.598,16 446.598,16
3.346.598,16

- Tunggakan Denda : Dibebaskan


- TBYD : TBYD per 30 Juni 2004 USD.2.027.367,69 diselesaikan dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Sebesar 25 % (USD 506.841,93) yang semula jatuh tempo pada bulan
Desember 2012, dibayar pada tanggal 23 Desember 2012.
- Sebesar 75 % (USD 1.520.525,76) disetujui untuk diberikan
keringanan/dihapus secara proporsional sesuai pembayaran pokok
kredit dengan perhitungan sebagai berikut :

21
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
12 HUTANG BANK MANDIRI - Lanjutan
1 Fasilitas KMK Aflopend - Lanjutan
Pembayaran Pokok Penghapusan Penghapusan
Tahun
Per Triwulan Per Tahun TBYD/Tahun TBYD/Triwulan
Initial Payment 2.000.000,00 568.782,51 568.782,51
2013 50.000 200.000,00 56.878,25 14.219,56
2014 75.000 300.000,00 85.317,38 21.329,34
2015 125.000 500.000,00 142.195,63 35.548,91
2016 175.000 700.000,00 199.073,88 49.768,47
2017 (Tri 1 sd 3) 400.000 1.200.000,00 341.269,51 113.756,50
2017 (Tri 4) 446.598,16 446.598,16 127.008,61 127.008,61
5.346.598,16 1.520.525,77

- Denda : 2% per tahun diatas suku bunga fasilitas KMK


Pada tahun 2016 dan 2015 Perseroan telah melunasi kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun
2017 atas pembayaran pokok fasilitas KMK Aflopend tersebut. Perseroan mendapatkan penghapusan TBYD
(Tunggakan Bunga Yang Ditangguhkan) masing-masing sebesar USD.468.278,13 setara dengan
Rp.6.243.342.500 dan USD. 270.171,70 setara dengan Rp.3.809.961.313.
2 Fasilitas KMK Revolving
Sesuai akta No.23 tertanggal 25 Juli 2012 mengenai Perjanjian Penyelesaian Kredit Nomor : CRO.KP/161/KMK/12
yang dibuat di hadapan Notaris Evy Hybridawati Wargahadibrata, SH., MH., Bank Mandiri memberikan Fasilitas
Kredit Modal Kerja Revolving dengan ketentuan pokok sebagai berikut :
- Limit Kredit : USD 3.000.000,-
- Sifat dan Tujuan : Bersifat Revolving, dan dibuat sehubungan denqan peninjauan kembali
ketentuan dan syarat-syarat fasilitas kredit lama.
- Jangka Waktu : 1 Tahun sampai dengan tanggal 24 Juli 2013.
- Bunga : 5 % per tahun, yang akan direview sesuai suku bunga yang berlaku di Bank.
- Provisi : 0,25 % per tahun dari USD.3.000.000,-
- Pembayaran : Pada setiap tanggal jatuh tempo.
- Tunggakan Denda : Dibebaskan.
- Denda : 2 % Per tahun di atas suku bunga fasilitas Kredit Modal Kerja.
Pada tanggal 27 Juni 2013, melalui surat No.077/PAl/YnNl/2013, Perusahaan telah mengajukan permohonan
perpanjangan fasilitas KMK Revolving, serta peningkatan tingkat kolektibilitas kredit. Atas surat permohonan
tersebut PT.Bank Mandiri Tbk. melalui surat nomor TFS.SAM/LCl.188/2014 tertanggal 28 agustus 2014 menyetujui
perpanjangan jangka waktu penyelesaian kredit dengan ketentuan:
- Limit kredit : USD 3.000.000,- (tiga juta Dollar Amerika Serikat)
- Sifat Kredit : Semula bersifat Revolving menjadi Non Revolving .
- Tujuan : Penyelesaian Fasilitas Kredit Modal Kerja.
- Jangka Waktu : Diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2017
- Provisi : Sebesar 0,25 % per tahun dari USD.3.000.000,-
- Bunga : 5 % per tahun, yang akan direview sesuai suku bunga yang berlaku di Bank.
- Denda : 2 % Per tahun di atas suku bunga fasilitas Kredit Modal Kerja.
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan melaksanakan kewajiban pembayaran bunga atas fasilitas KMK
Revolving sesuai ketentuan secara tepat waktu.

13 HUTANG SEWA PEMBIAYAAN


Sehubungan dengan pembiayaan pembelian mobil, Perusahaan mendapatkan fasilitas leasing (sewa guna usaha) dari
PT.Astra Sedaya Finance dan PT.Kencana lnternusa Artha Finance, sebagai berikut:
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun:
2016 - 195.132.000
2017 83.772.000 102.332.000
Total Pembayaran 83.772.000 297.464.000
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (83.772.000) (195.132.000)
Bagian Jangka Panjang - 102.332.000
(Lihat catatan 2.h)

22
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
14 BEBAN AKRUAL
Biaya Bunga Pinjaman USD.1.189.034,52 (2016) dan
USD.901.816,68 (2015) 15.975.867.802 12.440.561.101
Gaji dan Upah 5.709.040.713 4.804.851.959
Kekurangan Margin Matahari Dept Store 4.306.327.842 -
Biaya Kantor, Pabrik dan Pemasaran 1.518.544.483 1.919.759.693
Listrik dan Telepon 198.399.700 283.657.667
Asuransi 132.117.030 548.950.635
Jumlah 27.840.297.570 19.997.781.055
Kewajiban bunga pinjaman kepada Orchard Corporation (Lihat catatan 19 dan 27)
Sesuai MOU Margin perhitungan periode 2016 tanggal 3 Februari 2017 dengan Matahari Dept Store tentang
kekurangan atas target gross margin.

15 HUTANG KELOMPOK USAHA PEMEGANG SAHAM


150.000.000 964.872.321
Merupakan saldo kewajiban Perusahaan yang telah mendapatkan dukungan pendanaan untuk modal kerja operasi dari
kelompok usaha relasi pemegang saham.
(Lihat catatan 2.m)

16 HUTANG PIHAK KETIGA


Uang muka penjualan 131.087.735 496.193.996
Lainnya 16.953.700 -
Jumlah 148.041.435 496.193.996

17 LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA


17.595.836.843 16.760.441.619
Uraian berikut ini merupakan rangkuman komponen beban imbalan Pasca kerja yang diakui pada laporan laba (rugi)
dan pendapatan komprehensif lain dan liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
Beban dan liabilitas imbalan pasca kerja dihitung oleh PT.Gemma Mulia lnditama (aktuaria independen) dalam
laporannya nomor 4447/PSAK-GMI/II/17 tanggal 06 Februari 2017.
Beban lmbalan Pasca Kerja
Beban Jasa Kini 841.372.581 836.180.422
Beban bunga 1.508.439.746 1.044.528.453
Pengakuan segera biaya jasa lalu - -
Jumlah Beban lmbalan Pasca kerja 2.349.812.327 1.880.708.875
Liabilitas lmbalan Pasca kerja
Nilai kini liabilitas 17.595.836.843 16.760.441.619
Nilai wajar aset program - -
Posisi Pendanaan 17.595.836.843 16.760.441.619
Keuntungan /(kerugian) yang belum diakui - -
Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested - -
Liabilitas 17.595.836.843 16.760.441.619
Mutasi Liabilitas
Saldo Awal 16.760.441.620 13.056.605.665
Beban lmbalan Pasca Kerja tahun berjalan 2.349.812.327 1.880.708.875
lmbalan yang dibayarkan (1.258.711.285) (668.341.220)
Penghasilan komprehensif lainnya (255.705.819) 2.491.468.300
Liabllltas lmbalan Pasca Kerja • Jangka Panjang 17.595.836.843 16.760.441.620
Penghasilan Komprehensif Lainnya
Akumulasi aktuaria awal 4.347.279.638 1.855.811.338
Kerugian aktuaria tahun berjalan (255.705.819) 2.491.468.300
Akumulasi aktuaria akhir 4.091.573.819 4.347.279.638

23
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. Rp.
17 LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan
Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan
31 Desember 2015 adalah:
Bunga Teknis : 8,2% per tahun 9% per tahun
Kenaikan (Gaji Rata-Rata Per Tahun) : 3% 3%
Usia Pensiun Normal : 56 Tahun 55 Tahun
Tingkat Pengunduran Diri : 2,5% pada semua tingkat usia 2,5% pada semua tingkat usia
Tingkat Cacat I Disability : 0,2 per mil per tahun per usia 0,2 per mil per tahun per usia
Tingkat Mortalita : Tabel Mortalita Indonesia 2011 Tabel Mortalita Indonesia 2011
Metode : Projected Unit Credit Method Projected Unit Credit Method
(Lihat catatan 2.l)

18 HUTANG PIHAK BERELASI


- 87.235.143.266

Berdasarkan surat perjanjian pengakuan hutang Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT.Golden Lestari, pinjaman
tersebut tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan jangka waktunya. (Lihat catatan 2.m)
Untuk memperbaiki struktur Permodalan Perusahaan pada tanggal 28 Maret 2016 Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa telah menyetujui konversi atas seluruh hutang kepada PT.Golden Lestari ini menjadi ekuitas melalui
Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek terlebih dahulu pada harga pasar sesuai dengan
ketentuan PT.Bursa Efek Indonesia.

19 HUTANG LAIN-LAIN
Pokok 77.181.182.265 79.243.406.470

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 15 Maret 2012 dan addendum To Loan Agreement terakhir pada tanggal 16
Februari 2016, Orchard Corporation menyetujui perpanjangan atas fasilitas pinjaman kepada PT.Primarindo Asia
Infrastructure, Tbk. Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut:
Limit Fasilitas : USD 2.000.000,-
Bunga : 5% per tahun, terhitung sejak tanggal efektif perjanjian
Jangka Waktu : 2 tahun atau sampai dengan tanggal 15 Maret 2018

Saldo kewajiban (dana yang terpakai) per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar USD.2.000.000,-

Berdasarkan addendum To Loan Agreement pada tanggal 3 Maret 2015, Orchard Corporation sebagai pemberi
pinjaman menyetujui perpanjangan untuk fasilitas pinjaman sebesar USD. 5.000.000,- dengan pokok pokok
kesepakatan sebagai berikut:
Limit Fasilitas : USD 5.000.000,-
Bunga : 5% per tahun, terhitung sejak tanggal efektif perjanjian
Jangka Waktu : 2 tahun atau sampai dengan tanggal 15 Maret 2017

Saldo kewajiban (dana yang terpakai) per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah USD.3.744.357,12
(Lihat catatan 14 dan 34)

20 MODAL SAHAM
31 Desember 2016
Jumlah Saham (Lembar) Nilai Saham
Seri A Seri B Seri A @ Rp.250 Seri B @ Rp.200 %

PT. Golden Lestari 90.300.000 436.175.716 22.575.000.000 87.235.143.200 86,57%


PT. NH Korindo Securities
Indonesia (dh. PT.Woori Korindo 37.288.400 - 9.322.100.000 - 6,13%
Masyarakat lainnya, pemilikan
masing-masing kurang dari 5% 44.411.600 - 11.102.900.000 - 7,30%
172.000.000 436.175.716 43.000.000.000 87.235.143.200 100%

24
20 MODAL SAHAM - Lanjutan

31 Desember 2015

Nama Pemegang Saham Saham % Nominal

PT. Golden Lestari 45.150.000 52,50% 22.575.000.000


PT. Woori Korindo Securities Indonesia 18.650.000 21,69% 9.325.000.000
PT. Usaha Bersama Sekuritas 7.958.100 9,25% 3.979.050.000
PT. lndomitra Securities 4.750.000 5,52% 2.375.000.000
Masyarakat lainnya, pemilikan masing-masing kurang
dari 5% 9.491.900 11,04% 4.745.950.000
Jumlah 86.000.000 100,00% 43.000.000.000

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016
dan dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.65 tanggal 2016 dari Notaris R,
Tendy Suwarman SH dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1 Menyetujui perubahan nilai nominal atas saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh sejumlah 86.000.000
(delapan puluh enam juta) saham dengan nilai nominal Rp.500 (lima ratus rupiah) setiap saham menjadi Saham
Seri A dan saham portepel yang semula sejumlah 258.000.000 (dua ratus lima puluh delapan juta) saham dengan
nilai nominal Rp.500 (lima ratus rupiah) setiap saham menjadi sejumlah 322.500.000 (tiga ratus dua puluh dua juta
lima ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp.400 (empat ratus rupiah) setiap saham dan menjadi Saham Seri B.

2 Menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu kepada Pemegang Saham Perseroan yang dilaksanakan dengan penempatan 218.087.858 (dua
ratus delapan puluh tujuh delapan puluh delapan) saham baru Seri B dalam portepel kepada PT.Golden Lestari
dengan nilai Rp.87.235.143.200 (delapan puluh tujuh milyar dua ratus tiga puluh lima juta seratus empat puluh tiga
ribu dua ratus rupiah) dalam rangka pelunasan utang.
(Lihat Catatan 33)

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham No.174 tanggal 29 Juni 2016 yang dibuat oleh Notaris R, Tendy Suwarman SH., telah disetujui pemecahan
nilai nominal Saham seri A dari Rp.500 per saham menjadi Rp.250 per saham dan nilai nominal Saham Seri B dari
Rp.400 per saham menjadi Rp.200 per saham. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nilai Nominal baru berlaku
efektif tanggal 1 September 2016.
(Lihat Catatan 1b)

Pada tahun 2015 PT.Usaha Bersama Sekuritas dan PT.lndomitra Securities masing-masing memiliki 9,25% dan 5,52%
kepemilikan saham perseroan, pada tahun 2016 kedua perusahaan tersebut kepemilikannya kurang dari 5%.

21 LABA PER SAHAM


Laba/(rugi) bersih yang digunakan dalam menghitung laba bersih per saham untuk periode yang berakhir 31 Desember
2016 adalah Rp.17.601.900.104 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.(2.639.975.210). Total saham beredar
yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba bersih per saham untuk satu tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 sebanyak 608.175.716 saham dan 2015 sebanyak 86.000.000. saham.

Tahun 2016 Tahun 2015


Rp. Rp.

22 PENJUALAN
Lokal 170.088.394.265 173.779.268.980
Ekspor 2.021.471.659 48.584.561.697
Jumlah 172.109.865.924 222.363.830.677

Tidak terdapat penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.


Tidak terdapat penjualan per pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
(Lihat catatan 2.j)

25
Tahun 2016 Tahun 2015
Rp. Rp.
23 BEBAN POKOK PENJUALAN
Persediaan Bahan Baku Awal 5.493.005.736 6.792.500.249
Pembelian Bahan Baku 57.585.032.373 80.786.618.739
Persediaan Bahan Baku Akhir (5.712.178.104) (5.493.005.736)
Bahan Baku digunakan 57.365.860.005 82.086.113.252
Tenaga Kerja 33.789.597.202 34.033.555.286
lmbalan Pasca kerja 1.075.347.702 1.044.208.132
Beban pabrikasi 14.893.499.155 16.282.151.515
Jumlah beban produksi 107.124.304.064 133.446.028.185
Persediaan awal tahun barang dalam proses 3.212.826.454 4.286.926.480
Persediaan akhir tahun barang dalam proses (3.552.705.008) (3.212.826.454)
Beban pokok produksi 106.784.425.510 134.520.128.211
Persediaan awal tahun barang jadi 25.585.612.500 44.567.451.260
Persediaan akhir tahun barang jadi (28.595.859.146) (25.585.612.500)
Beban Pokok Penjualan 103.774.178.864 153.501.966.971

Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut :


Gaji dan upah 6.922.418.273 5.812.635.445
lmbalan pasca pekerja 365.618.231 355.030.760
Listrik dan energi 3.266.677.234 4.147.822.232
Kendaraan dan Pemeliharaan 700.879.466 1.022.462.311
Penyusutan Aset tetap 1.075.942.512 1.222.683.990
Suku cadang dan alat pembantu 1.740.660.460 2.573.725.637
Asuransi dan Lain-Lain 821.302.979 1.147.791.140
Jumlah 14.893.499.155 16.282.151.515

Tidak terdapat pembelian kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.


Tidak terdapat pembelian per supplier yang melebihi 10% dari jumlah pembelian.
(Lihat catatan 2.j)

24 BEBAN PENJUALAN
Gaji Pegawai dan SPG/SPB 21.059.602.642 19.541.682.773
lmbalan Pasca kerja 193.562.586 187.957.466
Pemasaran dan ekspor 15.206.043.384 13.015.657.432
Beban Pemasaran Lainnya 164.899.944 558.358.152
Jumlah 36.624.108.556 33.303.655.823

25 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


Gaji dan tunjangan 9.220.891.297 9.153.143.929
lmbalan Pasca kerja 715.283.808 293.512.517
Biaya kantor 2.019.455.168 1.846.077.404
Perijinan dan lain-lain 839.323.100 634.017.000
Penyusutan aset tetap 499.123.309 559.045.884
Pos, telepon dan teleks, ATK 426.098.871 237.072.846
Perjalanan dinas 307.783.108 334.291.944
Jumlah 14.027.958.661 13.057.161.524

26 PENDAPATAN PELEPASAN ASET TANAH


Laba Pelepasan Hak 6.524.681.000 -

Merupakan pelepasan sebidang tanah sertifikat hak guna bangunan seluas 5.112 m2 (lima ribu seratus dua belas
meter persegi) di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage Kota Bandung kepada Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dengan nilai pelepasan hak sebesar Rp.6.983.248.000.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2008 tentang pelepasan aset kepada Pemerintah untuk
kepentingan umum maka keuntungan hasil pelepasan aset tersebut pada Pelaporan SPT Tahunan 2016 tidak
dikenakan pajak penghasilan badan.

26
Tahun 2016 Tahun 2015
Rp. Rp.
27 PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN
PENDAPATAN KEUANGAN:
Pendapatan Bunga Bank dan Jasa Giro 807.276.780 693.084.540
Selisih kurs 4.140.146.518 -
Penghapusan Bunga Bank Mandiri 6.243.342.500 3.809.961.313
Jumlah 11.190.765.798 4.503.045.853
BEBAN KEUANGAN :
Beban Bunga, Pinjaman dan Adm Bank 6.439.187.229 7.521.754.761
Beban Selisih Kurs - 18.414.985.897
Jumlah 6.439.187.229 25.936.740.658

28 TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI


Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Saldo Akun Pihak Berelasi adalah sebagai berikut :
31-Des-16 % Terhadap 31-Des-15 % Terhadap
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Rp. Rp.
1 Hutang kelompok Usaha Pemegang saham 150.000.000 0,16% 964.872.321 0,97%
2 Hubungan Pihak Berelasi - 0% 87.235.143.266 87,62%

(Lihat catatan 2.m)

29 ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING


Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
31-Des-16 31-Des-15
Ekuivalen Ekuivalen
USD USD
Rp Rp
Aset
Kas dan Bank 104.623,68 1.405.723.755 207.235,21 2.858.809.695
Piutang Usaha 91.409,21 1.228.174.123 93.796,10 1.293.925.617
Jumlah 196.032,89 2.633.897.878 301.031,31 4.152.735.312

Liabilitas
Hutang Bank 2.499.386,77 33.581.760.642 4.603.034,52 63.498.861.203
Hutang Bunga 1.189.034,52 15.975.867.802 1.370.094,81 18.900.457.905
Hutang Usaha 265.123,91 3.562.204.853 132.993,28 1.834.642.297
Hutang Lain-lain 5.744.357,12 77.181.182.265 5.744.357,12 79.243.406.470
Jumlah 9.697.902,32 130.301.015.562 11.850.479,73 163.477.367.876
Jumlah Bersih (9.501.869,43) (127.667.117.684) (11.549.448,42) (159.324.632.564)

(Lihat catatan 2.c)

30 PENGELOLAAN MODAL
Struktur Modal Perusahaan adalah sebagai berikut:
31-Des-16 31-Des-15
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Rp. Rp.
Hutang
Jangka Pendek 89.438.951.168 97,17% 89.655.828.325 90,05%
Jangka Panjang 99.777.795.015 108,41% 211.915.081.362 212,86%
Jumlah Hutang 189.216.746.183 205,58% 301.570.909.687 302,91%
Ekuitas (97.175.471.622) -105,58% (202.012.514.927) -202,91%
Jumlah 92.041.274.561 100,00% 99.558.394.760 100,00%

27
Tahun 2016 Tahun 2015
Rp. Rp.
30 PENGELOLAAN MODAL - Lanjutan
Tujuan pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk pengamanan kemampuan Perusahaan dalam melanjutkan
kelangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat kepada berkepentingan lainnya
dan mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Perusahaan juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada
tingkat yang tidak beresiko terhadap peringkat dan setara dengan pesaingnya.
Rasio hutang terhadap ekuitas (dengan membandingkan hutang yang dikenai bunga terhadap jumlah ekuitas) adalah
rasio yang diawasi oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur permodalan Perusahaan dan mereview efektifitas
hutang Perusahaan, agar diperoleh hutang optimum.
Rasio Hutang terhadap Ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Jumlah Hutang yang dikenai Bunga 110.762.942.907 142.742.267.674
Dikurangi
Kas dan Setara Kas (17.601.506.142) (27.641.567.527)
Jumlah Hutang Bersih 93.161.436.765 115.100.700.147
Jumlah Ekuitas teratribusi kepada Pemilik (97.175.471.622) (202.012.514.927)
Rasio hutang terhadap ekuitas bersih -95,87% -56,98%

31 KESlNAMBUNGAN USAHA
Langkah-langkah yang ditempuh oleh PT.Primarindo Asia lnfrastruture Tbk. ("Persero") untuk mempertahankan
kesinambungan usaha antara lain adalah:
1 Meningkatkan outlet penjualan lokal seiring dengan penambahan outlet di Matahari, Ramayana, dan departement
store lainnya yang bekerjasama,
2 Menambah toko baru milik sendiri minimal 5 toko per tahun,
3 Membuat desain sepatu baru setiap bulan sesuai selera pasar,
4 Mengelola persediaan agar mencapai jumlah persediaan optimum,
5 Secara periodik melakukan evaluasi atas harga produk, disesuaikan dengan kemampuan dan daya serap pasar
serta harga produk pesaing,
6 Melakukan promosi secara berkala melalui media visual (tv), yang telah dilakukan secara rutin selama beberapa
tahun terakhir,
7 Mengadakan bazar sepatu melalui kerjasama dengan beberapa mall di lokasi strategis,
8 Melakukan penjualan sepatu secara online, baik melalui website sendiri maupun melalui kerjasama dengan
pengelola penjualan online lainnya,
9 Berupaya meningkatkan penjualan ekspor dengan meningkatkan kerjasama dengan buyer yang telah ada, dan
tetap membuka peluang untuk bekerjasama dengan buyer baru,
10 Membina hubungan baik dengan para pemasok untuk mendapatkan jenis material, harga, dan jangka waktu
pembayaran yang terbaik,
11 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segala bidang.

32 TUJUAN DAN KEBIJAKAN RESIKO MANAJEMEN KEUANGAN


lnstrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, asset lain-lain,
hutang usaha dan beban masih harus dibayar.
Perusahaan terpengaruh terhadap resiko pasar, risiko kredit, risiko likuditas. Manajemen senior perusahaan
mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:
Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan atas suatu instrumen keuangan, yang akan berfluktuasi
karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung risiko nilai tukar mata uang asing. lnstrumen keuangan yang
terutama terpengaruh oleh risiko pasar adalah pinjaman jangka pendek, kas dan setara kas.
Risiko Mata Uang Asing
Risiko Mata Uang Asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs
mata uang asing. Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindung nilai yang efektif terhadap biaya-
biaya Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk
melakukan pembayaran atas sisa biaya-biaya dalam mata uang asing yang tidak terlindungi nilai.

28
32 TUJUAN DAN KEBIJAKAN RESIKO MANAJEMEN KEUANGAN - Lanjutan
Risiko Kredit
Risiko Kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit
dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai
denqan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen
risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Risiko Likuiditas
Manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk
mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan
penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank mengelola risiko likuiditas.
Risiko Tingkat Suku Bunga atas Arus Kas
Risiko Tingkat Suku Bunga atas Arus Kas adalah risiko dimana arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena
perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan kas dan setara kas dan pinjaman jangka pendek.

33 INSTRUMEN KEUANGAN
Nilai wajar didefinisikan sebagai total dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek
antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuiditas. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, modal arus kas
diskonto dan modal penentuan harga opsi yang sewajarnya.
lnstrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya,
disajikan dalam modal tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat di ukur
secara handal.
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan
yang tercatat dalam laporan keuangan.
31-Des-16 31-Des-15
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Kas dan Setara Kas 17.601.506.142 17.601.506.142 27.641.567.527 27.641.567.527
Piutang Usaha
- Piutang Usaha 15.142.829.214 15.142.829.214 15.825.508.503 15.825.508.503
- Piutang Lain-lain 4.561.197.187 4.561.197.187 274.890.113 274.890.113
Aset Lain-lain 1.376.009.440 1.376.009.440 1.414.191.643 1.414.191.643
38.681.541.983 38.681.541.983 45.156.157.785 45.156.157.785

Liabilitas Keuangan
Hutang Usaha 19.324.511.990 19.324.511.990 23.079.518.013 23.079.518.013
Beban Akrual 27.840.297.570 27.840.297.570 19.997.781.055 19.997.781.055
47.164.809.560 47.164.809.560 43.077.299.068 43.077.299.068

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar :
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lainnya, hutang usaha dan beban yang masih
harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu tempo yang pendek atas instrumen keuangan tersebut.
(Lihat catatan 2.p)

34 PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN


Perpanjangan jangka waktu kredit
Berdasarkan addendum To Loan Agreement pada tanggal 07 Maret 2017, Orchard Corporation sebagai pemberi
pinjaman menyetujui perpanjangan untuk fasilitas pinjaman sebesar USD. 5.000.000,- yang sebelumnya akan jatuh
tempo pada tanggal 15 Maret 2017 menjadi jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2019.
(Lihat Catatan 19)

29

Anda mungkin juga menyukai