Annual Report
Boundless Inno
vation,
F o c u s e d I m p rov e
MENT
Tig
a Pi
lar S
e jahter a FOOD
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “TPSF” Laporan Tahunan 2015 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk menjadi sumber dokumentasi
atau “AISA” yang didefinisikan sebagai PT Tiga Pilar
komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi
Sejahtera Food Tbk yang menjalankan kegiatan usaha
utama dalam bidang perdagangan, perindustrian dan tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja
perkebunan. Adakalanya kata “kami” digunakan atas operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, dan fungsi
dasar kemudahan untuk menyebut PT Tiga Pilar Sejahtera
struktural organisasi Perusahaan yang menerapkan konsep best practices dan prinsip-
Food Tbk secara umum.
prinsip corporate governance.
Dalam Laporan Tahunan ini juga memuat kata TPS
Food yang yang merujuk pada Divisi Makanan, TPS Rice Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan
yang merujuk pada Divisi Beras, serta TPS Palm Oil yang
merujuk pada Divisi Kelapa Sawit. kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang,
dan relevan. Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat
memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan
This annual report contains financial condition, operation
results, projections, plans, strategies, policy, as well as serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2015.
the Company’s objectives, which is classified as forward-
looking statements in the implementation of the
applicable laws, prevailing regulations, excluding historical
Welcome to the 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk “Boundless
matters. Such forward-looking statements are subject to Innovation, Focused Improvement”. The theme is chosen based on in-depth analysis and
known and unknown risks (prospective), uncertainties, study on the facts and development of the Company’s business in 2015 and its business
and other factors that could cause actual results to differ
sustainability in the future.
materially from expected results.
Prospective statements in this Annual Report are prepared This Annual Report is mainly drawn up to improve the transparency compliance of the
based on numerous assumptions concerning current Company and each instrument within to the competent authority. It also serves as a year
conditions and future events of the Company and the
business environment where the Company conducts book that builds sense of pride and solidarity among employees.
business. The Company shall have no liability to guarantee
that all valid documents presented will bring specific The 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk is a source of comprehensive
results as expected.
documentation which covers the Company’s performance during the year. The
This Annual Report also contains the words information contains complete documentation that describes the Company’s profile,
“the Company”, “TPSF” or AISA”, hereinafter referred to operational, marketing, and financial performances; as well as information on the duty,
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, as the company that runs
business in the field of trading, industry, and plantation.
role, and structural function of the Company’s organization that embodies the concept
The word “We” is occassionally used to simply refer to of best practices and the principles of good corporate governance.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk in general.
In addition, the Annual Report aims to develop shared understanding and credibility of
This Annual Report also contains the words TPS Food,
hereinafter referred to Food Division, TPS Rice, hereinafter the Company by providing accurate, balanced, and relevant information. All shareholders
referred to Rice Division, and TPS Palm Oil, hereinafter and stakeholders can obtain adequate information related to the policies that have
referred to Palm Oil Division.
been implemented and will be implemented in the future as well as the Company’s
achievement in 2015.
TEMA LAPORAN TAHUNAN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2015
Theme of 2015 Annual Report of
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Selama beberapa tahun terakhir, sejalan dengan proses Within the last few years, in line with business transformation
transformasi bisnis yang dicanangkan sejak 2009, TPSF process implemented since 2009, TPSF has developed through
telah berkembang pesat dengan kombinasi akuisisi dan pola the combination of acquisition and internal development
pertumbuhan internal. Dengan komitmen untuk meningkatkan pattern. With the commitment to continuously improve
nilai perusahaan dari waktu ke waktu, kedua teknik tersebut Company values over time, both of the methods are capable of
sejauh ini mampu meningkatkan kinerja Perseroan serta improving the Company’s performance and its contribution to
meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia’s development.
Indonesia.
Pada 2015, TPSF terus melakukan inovasi baik dari strategi In 2015, TPSF continues to create innovations, from marketing
pemasaran di segala medium, sampai kepada inovasi produk strategy in all media to product innovation with emphasis on
yang menekankan pada unique selling value. Perseroan unique selling value. The Company focuses on the company
berfokus pada pengembangan perusahaan yang mencakup development that covers improvement in production
peningkatan kapasitas produksi, pangsa pasar dan jaringan capacity, market share and distribution network. Changes in
distribusi. Perubahan kebijakan produk yang berfokus pada product policy based on high margin product, accompanied
high margin product disertai dengan penetrasi yang lebih with widespread penetration on general trade, lead to the
meluas pada general trade, membuat Perseroan memiliki Company’s posession of limitless innovation that focuses on
serangkaian inovasi yang tidak terbatas yang berfokus pada company development.
pengembangan perusahaan.
Atas dasar tersebut, tema “Boundless Innovation, Focused Based on the aforementioned factors, the theme “Boundless
Improvement” diangkat guna menggambarkan kondisi Innovation, Focused Improvement” is selected to ilustrate TPSF’s
TPSF selama 2015. Sederet inovasi yang berfokus pada condition in 2015. A line of innovation focusing on company
pengembangan perusahaan di tahun 2015, menunjukkan development in 2015 thus demonstrates the Company’s
kesiapan Perseroan dalam menghadapi tantangan dari segi readiness in facing both challenges in economy sector and
ekonomi maupun persaingan dengan kompetitor dalam competing with other competitors in food-related industry.
industri yang berhubungan dengan bidang makanan.
TPSF
Grup Distributor /
152 193.568
Distributor Group
Kota / City
outlet 73
TPS
FOOD
Penyelenggaraan perdana Taro Rangers
berhasil meningkatkan Top of Mind (TOM)
dan Brand Usage Most Often (BUMO) Taro.
The initial holding of Taro Rangers increased
Taro’s Top of Mind (TOM) and Brand Usage
Most Often (BUMO) rate.
Pangsa pasar Taro dan Mie
Kremezz menduduki peringkat
pertama kategori extruded snack
dan instant snack noodle.
The market share of Taro and Mie
Kremezz was at the first rank for
1
extruded snack and instant snack
Grafik pertumbuhan TOM dan BUMO noodle category.
Chart of TOM and BUMO growth
Total Pre
33
Total Post
Meluncurkan SKU produk baru.
Launched 33 (SKU)s for new products.
RICE
hadir di Pack Rice meningkat menjadi baru dengan total
100 17%
kapasitas sebesar
53.000
kota.
Maknyuss rice is ton
dari total penjualan beras
available in 100 cities. di JSR, IBU dan SAKTI.
TPS Rice.
Sales contribution of Branded The construction of new
Pack Rice increased to 17% warehouses with total
from total sales of TPS Rice. capacity of 53,000 tons at
JSR, IBU and SAKTI.
SDM
TPS
HR
PALM OIL Secara berkelanjutan, menyelenggarakan program
pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan
74.340
kompetensi dan menjawab setiap tantangan yang
Total lahan konsesi seluas Ha dengan ada. Perseroan menyelenggarakan jumlah pelatihan
180 kegiatan pelatihan dengan jumlah
24.452
sebanyak
lahan tertanam seluas Ha. peserta mencapai 16.798 karyawan.
Total concession area of 74,340 Ha with planted area The Company continuously holds education
of 24,452 Ha. and training program to improve its competency
and meet all challenges. The Company holds
180 training activities with 16,798 employees as
participants.
2013
2015 2014
• Perseroan menerbitkan Obligasi TPS
Food I Tahun 2013 senilai Rp600 miliar
• Perseroan melalui PT Golden • Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013
Plantation Tbk mengakuisisi PT Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham senilai Rp300 miliar.
Bailangu Capital Investment baru dari simpanan (portepel) sebesar 292.600.000 (dua ratus • Pemegang saham pengendali Perseroan
(“BCI”). sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham dengan nilai menjual 9,5% saham AISA kepada
• Anak Perusahaan di Divisi nominal Rp200 per saham dan harga pelaksanaan PMTHMETD senilai sebuah perusahaan investasi global
Makanan yaitu PT Tiga Pilar Rp2.250 per saham. termuka, KKR & Co.L.P. Atas transaksi
Sejahtera menerima Sertifikat ISO • Peresmian pabrik beras PT Sukses Abadi Karya Inti di Jawa Tengah, penjualan itu, 1 orang perwakilan dari
14001 : 2004 yang diterbitkan berkapasitas produksi 240.000 ton per tahun. KKR masuk ke dalam jajaran Komisaris
oleh Integrated Laboratory - IPB • Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Golden Plantation TPSF.
Environmental Management (“GP”) yang bertujuan untuk menjadikan GP sebagai perusahaan • Penyelesaian pembangunan pabrik
System Assurance (ILEA-IPB). sub-holding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam pengolahan minyak sawit mentah (crude
• Anak Perusahaan di Divisi Makanan divisi kelapa sawit Perseroan menggantikan PT Bumiraya Investindo palm oil/CPO) berkapasitas 30 ton tandan
yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera (“BRI”). GP tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek buah segar (TBS) per jam.
menerima Sertifikat OHSAS 18001: Indonesia dengan kode perdagangan saham GOLL pada 23 • Pengembangan fasilitas produksi pada
2007 yang diterbitkan oleh URS Desember 2014. kategori Makanan Dasar yakni mie kering
(United Registrar of Systems) • Perseroan melalui PT Golden Plantation mengakuisisi PT Persada dengan peningkatan kapasitas produksi
Certification. Alam Hijau (“PAH”). sampai dengan 1.000 ton per bulan.
• Perseroan melalui PT Dunia Pangan mendirikan PT Tani Unggul Usaha
• The Company through PT Golden (“TUU”) dan PT Swasembada Tani Selebes (“STS”).
• The Company issued TPS Food Bonds I
Plantation Tbk acuired PT Bailangu
• The Company conducted Capital Increase Without Preemptive Rights Year 2013 valued Rp600 billion and TPS
Capital Investment (“BCI”).
(PMTHMETD) by issuing new shares from portfolio of 292,600,000 Food Sukuk Ijarah I Year 2013 valued
• The Company’s Subsidiary in Food
(two hundred ninety two million six hundred thousand) shares with par Rp300 billion.
Division, PT Tiga Pilar Sejahtera,
value of Rp200 per share and PMTHMETD issuance price of Rp2,250 • The Company’s controlling shareholders
acquired ISO 14001:2004
per share. sold 9.5% of shares in AISA to a leading
Certificate issued by Integrated
• The inauguration of PT Sukses Abadi Karya Inti rice factory in Central global investment company, KKR &
Laboratory – IPB Environmental
Java. The factory has a production capacity of 240,000 tons per year. Co.L.P. Pursuant to the transaction, 1
Managemet System Assurance
• The Company acquired share ownership of PT Golden Plantantion representative from KKR joined TPSF
(ILEA – IPB).
(“GP”), which was aimed to made GP a sub-holding company of other Board of Commissioners.
• The Company’s Subsidiary in Food
companies in the Company’s oil palm division, to replace PT Bumiraya • The completion of crude palm oil (CPO)
Division, PT Tiga Pilar Sejahtera,
Investindo (“BRI”). GP was listed as public company in Indonesia Stock manufacturing mill with the capacity of
acquired OHSAS 18001:2007
Exchange with ticker code GOLL on December 23, 2014. 30 tons of fresh fruit bunch (FFB) per
Certificate issued by URS (United
• The Company through PT Golden Plantation acquired PT Persada Alam hour.
Registrar of Systems) Certification.
Hijau (“PAH”) • The development of production facility for
• The Company through PT Dunia Pangan established PT Tani Unggul Basic Food category, namely dry noodle,
Usaha (“TUU”) and PT Swasembada Tani Selebes (“STS”). with improvement of up to 1,000 tons
per month for production capacity.
6 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
2002 2003 2007 2008
Perseroan tercatat sebagai TPSF membuat perubahan
perusahaan terbuka di Bursa logo untuk menyamakan
• Perseroan meraih sertifikasi • TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas II
Efek Indonesia, melalui visi dan misi.
ISO 9001:2000. • TPSF melakukan akuisisi terhadap PMI yang
proses backdoor listing yaitu
• Perseroan juga mengeluarkan bergerak di bidang makanan manis, biskuit dan
mengakuisisi PT Asia Inti Selera TPSF changed its logo in
saham tanpa HMETD dengan snack.
dan melakukan Penawaran line with its vision and
nilai nominal Rp200 per • TPSF mengakuisisi BRI, sebuah perusahaan
Umum Terbatas I dengan kode missions.
saham dan mengeluarkan perkebunan kelapa sawit yang terletak di
perdagangan saham AISA.
Obligasi Konversi sebesar Kalimantan Selatan, untuk meraih peluang di
Perseroan berubah nama menjadi
Rp60 miliar. komoditas kelapa sawit.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
• TPSF memperoleh penghargaan sebagai Emiten
• The Company acquired ISO (“TPSF”).
Industri Barang Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis
9001:2000 certification.
The Company was listed as public Indonesia Award 2008 dan masuk ke dalam
• The Company issued shares
company in Indonesia Stock Indeks Kompas 100 pada Agustus 2008.
without Preemptive Rights
with par value of Rp200 Exchange through backdoor
• TPSF conducted Limited Public Offering II
per share and Convertion listing process, namely by
• TPSF acquired PMI which engaged in
Obligation of Rp60 billion. acquiring PT Asia Inti Selera and
confectionaries, biscuits and snacks business.
conducted Limited Public Offering
• TPSF acquired BRI, an oil palm plantation company
I with ticker code AISA. The
in South Kalimantan, to achieve opportunities in
Company changed its name to
oil palm commodity.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
• TPSF acquired an award as The Best Issuer for
(“TPSF”).
Consumption Goods from Bisnis Indonesia Award
2008 and was listed in Indeks Kompas 100 in
August 2008.
2011 2010
2012 2009
• TPSF Melakukan Penawaran Umum
Terbatas III • TPSF masuk ke bidang usaha beras
• TPSF mengakuisisi pabrik beras dan dengan mengakuisisi PT Dunia
TPSF mengakuisisi PT Subafood
merek beras milik PT Alam Makmur Pangan (“DP”) yang bergerak di
Pangan Jaya di bawah TPS Food,
Sembada, yang kemudian menjadi bidang perdagangan beras dan
mengakuisisi PT Sukses Abadi TPSF merayakan ulang tahun
aset PT Indo Beras Unggul. mengakuisisi pabrik beras PT Jatisari
Karya Inti di bawah TPS Rice dan ke-50 dan juga meraih berbagai
• TPSF melalui PT Balaraja Bisco Srirejeki (“JSR”).
mengakuisisi PT Tandan Abadi penghargaan diantaranya Top
Paloma (“BBP”) mengakuisisi • TPSF mengakuisisi 5 perusahaan
Mandiri di bawah TPS Palm Oil. 250 Indonesia Original Brands,
fasilitas produksi biskuit di Balaraja, perkebunan kelapa sawit baru.
Tangerang. • TPSF meraih penghargaan Top Excellent Brand Award, dan 100
TPSF acquired PT Subafood
• TPSF mengakuisisi snack merek 250 Indonesia Original Brand, Surviving Companies.
Pangan Jaya under TPS Food
and acquired PT Sukses Abadi “Taro” beserta fasilitas produksinya penghargaan Excellent Brand,
Karya Inti under TPS Rice and PT dari PT Unilever Indonesia Tbk. penghargaan 10 CEO Terbaik, dan TPSF celebrated its 50th
Tandan Abadi Mandiri under TPS • TPSF melalui Entitas Anaknya, PT penghargaan Most Improved IICD anniversary and achieved
Palm Oil. Bumiraya Investindo melakukan Good Corporate Governance. several awards, such as Top
joint venture dengan Bunge • TPSF melepas 2 Entitas Anak yang 250 Indonesia Original Brands,
Agribusiness Singapore Pte Ltd. tidak aktif. Excellent Brand Award and 100
Surviving Companies.
• TPSF conducted Limited Public • TPSF engaged in rice business by
Offering III. acquiring PT Dunia Pangan (“DP”),
• TPSF acquired rice factories and which engaged in rice trading, as
brand owned by PT Alam Makmur well as acquiring rice factory PT
Sembada, which was then became Jatisari Srirejeki (“JSR”)
an asset for PT Indo Beras Unggul. • TPSF acquired 5 new oil palm
• TPSF through PT Balaraja Bisco plantation companies.
Paloma (“BBP”) acquired biscuit • TPSF achieved Top 250 Indonesia
production factory in Balaraja, Original Brand award, Excellent
Tangerang. Brand award, 10 Best CEOs award,
• TPSF acquired “Taro” brand snack and Most Improved IICD Good
and the production facility from PT Corporate Governance award.
Unilever Indonesia Tbk. • TPSF divested 2 inactive
• TPSF through its Subsidiary, PT Subsidiaries.
Bumiraya Investindo, conducted
joint venture with Bunge
Agribusiness Singapore Pte Ltd.
3,966,907
739,434 3,585,936
679,440
6,010,895 614,460
5,139,974
2,359,130
4,056,735
7.65
6.45
22.52
5,094,072 21.19
20.25
5.38
3,787,932
2,666,648
1.28x
1.13x 0.56x
0.53x
2.66x 1.06x 0.51x
1.75x
1.62x
2,500
15,000,000
2,000
1,500
1,000
2014 2015 10,000,000
5,000,000
500
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
8,000,000
7,000,000 2014
6,000,000
5,000,000
4,000,000 2015
3,000,000
2,000,000
1,000,000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Sampai dengan 31 Desember 2015, Jumlah Modal Ditempatkan Until 2015, the amount of the Company’s Issued and Fully Paid-
dan Disetor Penuh Perseroan tercatat sebesar Rp684,22 miliar. In Capital is Rp684.22 billion.
Desember • December
• PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat OHSAS 18001: • PT Tiga Pilar Sejahtera received OHSAS 18001:2007
2007 yang diterbitkan oleh URS (United Registrar of Certificate issued by URS (United Registrar of Systems)
Systems) Certification. Certification.
• Perseroan mengadakan RUPSLB pada 3 Desember 2015, • The Company held EGMS on December 3, 2015 at JW
bertempat di Hotel JW Marriott, Jakarta. Marriott Hotel, Jakarta.
• Perseroan mengadakan Food Vendors Gathering 2015 • The Company held Food Vendors Gathering 2015 Superior
Superior dengan tema “Superior Sahabat Sukses with the theme “Superior, A Trader’s Partner to Success”
Pedagang”, di 7 kota di Pulau Jawa dengan total peserta in 7 cities in Java Island with total participants of 339 food
sekitar 339 food vendors. vendors.
9 Produk Taro Indonesia Best Brand Awards (IBBA) 2015 Majalah SWA Edisi 20/ -
2015 XXXI/17-29 September 2015
Taro Product SWA Magazine 20/XXXI/
September 17 - 29, 2015
Edition
10 Produk Taro Indonesia Golden Brands 2015 (for the 2015 Majalah SWA Edisi 20/ -
forth consecutive time won IBBA) XXXI/17-29 September 2015
Taro Product SWA Magazine 20/XXXI/
September 17 - 29, 2015
Edition
11 PT Tiga Pilar Sejahtera Food PR Program of the Year 2015 dalam 2015 Majalah MIX Edisi 09/XII/17 -
Tbk kategori Corporate Social Initiative – September – 14 Oktober 2015
Kids Energy Rangers MIX Magazine 09/XII/
PR Program of the Year 2015 for September 17 - October 14,
Corporate Social Initiative - Kids Energy 2015 Edition
Rangers category
Anton Apriyantono
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki peran Food and beverages industry in Indonesia plays a significant
penting dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Pada impact in domestic economic growth. In 2015, based on the
2015, berdasarkan data Kementerian Perindustrian dan data from the Ministry of Industry and Trade, domestic food and
Perdagangan, industri makanan dan minuman dalam negeri beverages industry grew by 7.54% and was placed at the first
tumbuh sekitar 7,54% dan menempati posisi pertama industri rank for industry that affected Gross Domestic Product (GDP)
yang mempengaruhi perolehan Product Domestic Bruto (PDB) for non-oil and gas manufacturing industries. Nevertheless, the
industri pengolahan non-migas. Meski demikian, sepanjang industry also faced a number of challenges. The factors that
2015, industri makanan dan minuman mengalami berbagai served as challenges in this industry were, among others, slow
tantangan. Faktor-faktor yang menjadi tantangan dalam export, dependency on imported flour, depreciated Rupiah
industri ini antara lain ekspor yang lambat, ketergantungan exchange value and inflation.
industri ini pada komoditi impor tepung terigu, nilai tukar
Rupiah yang lemah serta inflasi.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk hadir dalam industri makanan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk presents itself in food industry
dengan kesadaran bahwa industri ini harus dihadapi dengan with awareness that the industry must be engaged with
inovasi dan penciptaan produk yang berkualitas serta berdaya innovations and creation of quality products with excellent
saing tinggi. Dalam upaya mengukuhkan keberadaan Perseroan, competency. To further affirm the Company’s presence, we
kami memposisikan diri untuk menjadi Perusahaan pengolahan place ourselves to become the food producer that employs
pangan dengan teknologi modern. Diiringi dengan komitmen state-of-the-art technology. Aligned with strong commitment
yang kuat dan inovasi yang dijalankan secara berkelanjutan, and continuous innovation, the Company’s contribution to
kontribusi Perseroan terhadap perolehan industri akan semakin industrial gains will advance.
meningkat.
Sepanjang 2015, TPS Food terus melakukan inovasi produk In 2015, TPS Food relentlessly innovated its products, launched
dan meluncurkan produk baru serta lebih fokus pada produk new products and focused on products with higher margin. In
yang bermargin lebih tinggi. Pada 2015, TPS Rice menambah 2015, TPS Rice added new rice warehouse at its subsidiaries,
gudang beras pada anak perusahaan, yaitu penambahan namely at PT Indo Beras Unggul (“IBU”) with storage capacity
gudang PT Indo Beras Unggul (“IBU”) dengan kapasitas of 10,000 tons which had been completed on August 2015;
penyimpanan sebanyak 10.000 ton yang telah selesai pada at PT Jatisari Srirejeki (“JSR”) with storage capacity of 15,000
Agustus 2015; penambahan gudang PT Jatisari Srirejeki tons which had been completed on October 2015; and at
(“JSR”) dengan kapasitas penyimpanan sebanyak 15.000 PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”) with storage capacity
ton yang telah selesai pada Oktober 2015; dan penambahan of 28,000 and was planned to be completed on April 2016.
gudang PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”) dengan kapasitas On palm oil segment, TPS Palm Oil continued to refine its
penyimpanan sebanyak 28.000 ton yang direncanakan akan development strategy through organic and inorganic manners.
selesai pada April 2016. Pada segmen usaha kelapa sawit, TPS In 2015, The Company through its subsidaries had 9 (nine)
Palm Oil terus mengembangkan strategi pengembangan secara oil palm plantations with total concession area of 74,340 Ha
organik dan an-organik. Pada 2015, Perseroan melalui anak in South Kalimantan, Central Kalimantan, West Kalimantan,
perusahaan memiliki 9 (sembilan) perkebunan kelapa sawit Riau and Sumatera, in which 24,452 Ha was planted area.
dengan total lahan konsesi seluas 74.340 Ha di Kalimantan We provided guidance for Board of Directors to remain focus
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan on business growth and improved better corporate image as
Sumatera, dimana seluas 24.452 Ha diantaranya adalah sudah expected by the stakeholders. We also guided the Company to
tertanam. Arahan kami pada Direksi adalah tetap fokus pada further improve the positioning of each product and conducted
pertumbuhan bisnis dan meningkatkan corporate image yang differentiation through strategy quality and strategy value.
lebih baik di mata seluruh pemangku kepentingan. Kami juga Strategy quality was conducted by offering products with
mengarahkan agar Perseroan selalu berupaya memperkuat higher quality than those offered by competitors to generate
positioning setiap produk dan melakukan diferensiasi melalui customers’ satisfaction and loyalty.
strategy quality dan strategy value. Strategy quality adalah
memberikan produk-produk dengan kualitas yang lebih baik
dibanding produk kompetitor sehingga menghasilkan kepuasan
dan loyalitas dari pelanggan.
Indonesia, negara dengan penduduk lebih dari 250 juta orang, Indonesia, a country with a population of more than 250
merupakan pasar yang menarik untuk produsen makanan, million people, is an interesting market for food producers,
terutama karena jumlah penduduk kelas menengah yang particularly due to the significantly increasing number of
meningkat cepat dan mengkonsumsi semakin banyak produk middle class population that consumes more quality products.
yang berkualitas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pursuant to the data from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia population growth reached 1.49%. The advancing population
mencapai 1,49%. Pergerakan jumlah penduduk ini dapat number can be viewed as an opportunity for business growth in
dilihat sebagai peluang pertumbuhan bisnis dalam industri food industry, including rice industry. In addition, the Research,
makanan termasuk industri beras. Selain itu, Riset Penelitian, Development and Implementation of Food Security Science
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan and Technology illustrates that, throughout 2016 to 2025,
Teknologi Bidang Ketahanan Pangan menggambarkan pada rice production is targeted to meet or exceed the demands.
2016 hingga 2025, produksi padi/beras ditargetkan mencukupi Based on this study, it is predicted that rice market will expand
atau bahkan lebih besar dari kebutuhan. Melalui kajian ini, and generate positive impact for the Company’s market share
diperkirakan pada masa mendatang, pasar padi/beras akan improvement in the future.
semakin besar dan memiliki pengaruh positif bagi peningkatan
pangsa pasar Perseroan.
Di sisi lain, proses integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN On the other hand, the integration process of ASEAN Economic
(MEA) pada akhir 2015 memberikan peluang bagi Perseroan Society (AES) by the end of 2015 provides opportunity for the
untuk terus bertumbuh. Perseroan mencanangkan pada masa Company to continuously grow. The Company determines to
mendatang untuk melebarkan sayap bisnis dan target market expand its business and market target both in Indonesia and
baik di Indonesia maupun di mancanegara. outside the country for the future.
Dewan Komisaris mendukung penuh penerapan prinsip-prinsip Board of Commissioners fully supports the implementation of
GCG dalam seluruh aspek kegiatan Perseroan. Bagi kami, GCG principles in all business aspects. For us, GCG practice is
praktik GCG merupakan fondasi penting dalam menjalankan a significant foundation in conducting its business as a public
usaha sebagai perusahaan terbuka. Dewan Komisaris company. Board of Commissioners and Board of Directors
bersama Direksi telah bersepakat untuk menerapkan prinsip- have agreed to implement GCG principles, which consists of
prinsip GCG yang terdiri dari transparansi dan akuntabilitas, transparency and accountability, responsibility, independency,
pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran. fairness and equality. Board of Commissioners believes that
Dewan Komisaris menyakini bahwa penerapan GCG menjadi GCG implementation becomes the main foundation to
landasan utama dalam menjaga pengelolaan Perseroan kepada maintain Company management to the stakeholders. Board
seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris memberikan of Commissioners provides direction to Board of Directors to
arahan kepada Direksi agar melakukan pengembangan GCG conduct sustainable GCG development in line with best practices
secara berkesinambungan yang selaras dengan best practices to provide protection and fair treatment to stakeholders; thus
guna memberikan perlindungan dan perlakuan adil kepada generating maximum added values for the Company and the
seluruh pemangku kepentingan sehingga memberikan nilai shareholders.
lebih bagi Perseroan dan pemegang saham secara maksimal.
Perseroan juga menyelenggarakan program CSR pada berbagai The Company holds CSR program for a number of philanthropic
kegiatan filantropi dalam bentuk pemberian bantuan dana activities, such as giving donation for social, education and
untuk pembangunan infrastruktur sosial, pendidikan, dan religious infrastructure development. This activity is aimed to
keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf excel community welfare through the availability of praying
hidup masyarakat melalui dukungan ketersediaan infrastruktur facilities, social and educational infrastructure and establishing
sarana ibadah, sosial dan pendidikan serta menjalin hubungan harmonious relationship with the environment and the
yang harmonis dengan lingkungan, nilai dan budaya community’s values and culture.
masyarakat.
Apresiasi Appreciation
Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu Board of Commissioners is optimistic in the Company’s
meningkatkan kinerja dengan bekerja keras dan cerdas serta capability to improve its performance through hard work and
menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Dewan smart work and consistent GCG principles implementation.
Komisaris mengamanatkan agar seluruh Direksi dan karyawan Board of Commissioners thus advise Board of Directors and
dapat bekerja sama secara sinergi, untuk dapat meningkatkan the employees to synergize in their cooperation to improve
pertumbuhan bisnis dan mempersembahkan produk yang business growth and present quality products that exceed the
berkualitas melampaui tuntutan pelanggan. customers’ demands.
Anton Apriyantono
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
Pada kesempatan yang sangat baik ini, marilah kita bersama- On this extraordinary occasion, let us extend our praise and
sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang gratitude to The Almighty God for His grace and blessing
Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat allows us to overcome the challenges and business dynamics
melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis sepanjang throughout 2015.
2015.
Perubahan dan dinamika bisnis dalam industri consumer The changes and dynamics in the business of consumer goods
goods, merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian industry are major themes that become our main focus to grow,
utama kami dalam rangka menumbuhkan, mempertahankan maintain and improve the Company’s performance. Therefore,
dan meningkatkan kinerja Perseroan. Untuk itu, kami we strives to innovate in every existing business segment,
senantiasa berinovasi dalam setiap segmen usaha yang ada supported by competent Human Resources and utilization of
dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang kompeten serta production facilities with state-of-the-art technology. We believe
penggunaan fasilitas produksi dengan teknologi terkini. Kami that creation and innovation in business segments that are in
yakin, penciptaan dan inovasi dalam segmen usaha yang sesuai line with market demands will help the Company to achieve
dengan kebutuhan pasar akan menjadikan Perseroan menapak significant improvement and trust from the stakeholders.
kemajuan yang berarti dan meraih kepercayaan yang besar dari
seluruh pemangku kepentingan.
Perseroan, melalui Divisi Makanan atau TPS Food, Divisi Beras The Company, through Food Division or TPS Food, Rice
atau TPS Rice dan Divisi Kelapa Sawit atau TPS Palm Oil, Division or TPS Rice and Palm Oil Division or TPS Palm Oil, is
berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu tinggi wholeheartedly committed to produce high quality products.
senantiasa kami lakukan dengan sepenuh hati. Setiap langkah Each action is recorded in the Company’s milestones, framing
menjadi rekam jejak sejarah Perseroan yang membingkai our commitment in offering quality products. Now it is our
komitmen kami dalam menghadirkan produk-produk moment to affirm our steps and welcome the coming challenges
berkualitas. Kini saatnya, bagi kami untuk tetap memantapkan with confidence.
langkah dan menyongsong tantangan yang membentang
dengan penuh percaya diri.
Pada 2015, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis In 2015, the Company recorded positive business growth
yang positif dengan perolehan angka penjualan konsolidasi with consolidated revenues gain that improved by 16.94%
yang meningkat 16,94% dari tahun 2014 sebesar Rp5.139,97 from 2014 from Rp5,139.97 to Rp6,010.90 billion. The sales
miliar menjadi Rp6.010,90 miliar. Angka penjualan tersebut number met more than 90% from the target planned by
memenuhi lebih dari 90% target Manajemen yang telah the Management, which had been reviewed based on the
ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi consideration of economic condition in 2015. With such gain,
sepanjang 2015. Dengan perolehan tersebut, Perseroan the Company recorded increase of operating income by 8.83%
berhasil mencatatkan laba usaha yang meningkat 8,83% dari from 2014, which was Rp679.44 billion to RpRp739.43 billion.
tahun 2014 sebesar Rp679,44 miliar menjadi Rp739,43 miliar.
Dilihat dari sisi kinerja per divisi usaha, TPS Food yang Based on the performance of each business division, TPS Food
memproduksi basic food dan consumer food berhasil - which produces basic food and consumer food - successfully
membukukan penjualan sebesar Rp1.921,82 miliar yang recorded sales of Rp1,921.82 billion, increased by 11.75% from
meningkat 11,75% dari tahun sebelumnya. Pada 2015, TPS the previous year. In 2015, TPS Food launched 33 new SKU to
Food meluncurkan 33 SKU baru dalam rangka pengembangan develop business and increase market penetration and brand
usaha serta peningkatan penetrasi pasar dan brand awareness. awareness. Therefore, the Company had 129 SKU, which were
Dengan demikian, Perseroan memiliki 129 SKU yang terbagi divided to 68 SKU for basic food and 61 SKU for consumer food,
atas 68 SKU untuk basic food dan 61 SKU untuk consumer with distribution network of 73 distributor groups in 152 cities
food, dengan jaringan distribusi sebanyak 73 group distributor in the Island of Sumatera, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan,
yang tersebar di sekitar 152 kota di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku and Papua.
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Divisi usaha lainnya yaitu TPS Rice, melakukan relaunching Other business division, namely TPS Rice, conducted relaunching
product Maknyuss secara nasional yang kini telah hadir di for Maknyuss products on national scale. The products were
100 kota dan mampu memberikan kontribusi positif dalam present in 100 cities and thus provided positive contribution in
peningkatan jumlah penjualan branded pack rice. Pada akhir increasing the number of branded pack rice sales. By the end
2015, kontribusi penjualan branded pack rice terhadap total of 2015, the sales contribution of branded pack rice to total
penjualan beras meningkat menjadi 17%. Secara keseluruhan, rice sales increased to 17%. In general, TPS Rice’s total sales
jumlah penjualan TPS Rice meningkat 20,65% menjadi increased by 20.65% to Rp3,960.37 billion from the previous
Rp3.960,37 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.282,62 year, which was R3,282.62 billion. As part of its business
miliar. Sebagai bagian dari langkah pengembangan usahanya, development, TPS Rice increased the storage capacity of the
TPS Rice telah menambah kapasitas penyimpanan pada Anak Subsidiaries by constructing new warehouses with a total
Perusahaannya dengan membangun gudang-gudang baru capacity of 53,000 tons.
berkapasitas total sekitar 53.000 ton.
Pada divisi usaha kelapa sawit atau TPS Palm Oil, Perseroan In oil palm division or TPS Palm Oil, the Company through its
melalui Anak Perusahaan, PT Golden Plantation Tbk (GP) Subsidiary, PT Golden Plantation Tbk (GP), acquired PT Bailangu
mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (“BCI”) yang Capital Investment (“BCI”) which owned concession area of
memiliki area konsesi sebesar 20.000 Ha di Sumatera Selatan. 20,000 Ha in South Sumatera. As such, the total concession
Dengan demikian, total lahan konsesi yang dimiliki TPS Palm Oil land owned by TPS Palm Oil by the end of 2015 was 74,340
sampai dengan akhir 2015 sejumlah 74.340 Ha dimana sekitar Ha, in which 24,452 Ha was planted land. In 2015, TPS Palm
24.452 Ha diantaranya merupakan lahan tertanam. Pada Oil recorded sales of Rp128.70 billion, decreased by 6.48%
2015, TPS Palm Oil membukukan penjualan sebesar Rp128,70 compared with the previous year due to the decline of crude
miliar, menurun 6,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal palm oil price.
ini merupakan dampak dari adanya penurunan harga minyak
sawit mentah.
Perseroan terus berinovasi dalam bidang pemasaran dengan The Company continues to innovate in marketing sector by
menekankan pada unique selling value, berfokus pada emphasizing on unique selling value, focusing on products
produk yang bermargin lebih tinggi disertai dengan penetrasi with higher margin in line with widespread penetration in
yang meluas baik di general trade maupun di modern trade. general trade and modern trade. Such business development
Pengembangan usaha tersebut dilakukan guna meningkatkan is conducted to improve growth of sales number, market share
pertumbuhan angka penjualan, pangsa pasar dan jaringan and distribution network in the future.
distribusi ke depan.
Populasi Indonesia akan terus bertumbuh dan berdampak pada Indonesia’s population will continue to grow and affect rising
peningkatan kebutuhan konsumsi makanan di masa depan. needs of food consumption in the future. As a company
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang with experience in food-related business, the Company is
food related business berpengalaman, optimis akan mampu optimistic in its capability to improve market share for each
meningkatkan pangsa pasar di masing-masing segmen usaha business segment by implementing proper strategic plans. With
melalui sejumlah rencana strategis yang matang. Dengan optimistic view on recovering economic condition in 2016,
optimisme perbaikan kondisi ekonomi pada 2016, Perseroan the Company projects a rise in sales number by 15% and
memproyeksikan peningkatan angka penjualan sebesar 15% gross profit margin to 25%. The innovation in the Company’s
dan marjin laba kotor menjadi 25%. Inovasi di lingkungan internal environment to increase performance is ceaselessly
internal Perseroan dalam rangka menumbuhkan kinerja, conducted in line with the dynamic industrial development.
senantiasa dilakukan sejalan dengan perkembangan industri We are optimistic that the Company’s business outlook will be
yang dinamis. Kami optimis bahwa prospek bisnis Perseroan promising, as well as our capability to acquire opportunities
akan semakin menjanjikan, serta mampu menangkap berbagai and adapt with the increasingly complex change of business
peluang maupun beradaptasi dengan perubahan lingkungan environment in the future.
bisnis yang semakin kompleks pada masa mendatang.
Implementasi GCG yang selaras dengan tuntutan usaha GCG implementation that is in line with the Company’s business
Perseroan dapat mendorong Perusahaan untuk menciptakan demands may encourage the Company to generate maximum
nilai tambah bagi Perseroan secara maksimal. Perseroan juga added values. The Company has reviewed and is striving
telah menelaah dan berupaya meningkatkan penerapan to improve GCG implementation to maintain information
GCG dalam rangka menjaga keterbukaan informasi terhadap transparency to the stakeholders and to welcome ASEAN
para pemangku kepentingan dan menyongsong Masyarakat Economic Community (AEC).
Ekonomi ASEAN (MEA).
Pada 2015, upaya peningkatan penerapan prinsip GCG antara In 2015, the effort to improve the implementation of GCG
lain dilakukan dengan pengembangan sumber daya manusia, principles is conducted through, among others, human resources
meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal dan development, quality improvement for internal control system
pengelolaan risiko, melakukan sosialisasi kode etik secara terus and risk management, continuous dissemination of code of
menerus kepada karyawan dan melakukan komunikasi yang conduct to the employees and conducive communication
kondusif di antara pimpinan dan karyawan perusahaan, mitra between heads and employees, business partners and other
usaha dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
2 Budhi Istanto 1
Direktur • Director
3 Jo Tjong Seng
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 37
Direktur Independen • Independent Director 2015 Annual Report
Perubahaan Komposisi Direksi Changes in the Composition of Board of
Directors
Pada 2015, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami In 2015, there was no change in the composition of Board of
perubahan. Directors.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Direksi, kami ingin menyampaikan terima kasih On behalf of Board of Directors, we would like to extend our
kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan gratitude to the shareholders, Board of Commissioners, our
setia, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya loyal customers, business partners and other stakeholders
atas dukungan dan kerja sama yang terjalin baik selama ini. for their supports and cooperation that has been forged
Penghargaan setinggi-tingginya juga kami berikan kepada throughout the year. We extend our highest gratitude to all
seluruh karyawan TPSF yang telah menunjukkan dedikasi dan TPSF employees for their dedication and professionalism at
profesionalisme dalam bekerja serta konsistensi dalam menjaga work and their consistency in preserving the Company’s values.
nilai-nilai Perseroan. Kami yakin dengan dukungan semua We believes that, supported by all parties, TPSF may realize its
pihak, TPSF dapat mewujudkan visi Perseroan di tahun-tahun vision in the following years.
mendatang.
Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director
Nama Perusahaan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Company Name
Pencatatan di Bursa Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia mulai 11 Juni 1997
Listing at the Stock Exchange The Company’s shares were listed at the Indonesian Stock Exchange on June 11, 1997
Kode Emiten
AISA
Ticker Code
Pemegang Saham per 31 Desember Masyarakat 36,98%; PT Tiga Pilar Corpora 15,70%; JP Morgan Chase Bank NA RE Non-
2015 Treaty Clients – 2157804006 9,33%; PT Permata Handrawina Sakti 9,20%; Trophy
Shareholders as of December 31, 2015 2014 Investor Limited 9,09%; Primanex Limited 6,59%; Primanex Pte Ltd 6,59%; dan
Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6,52%.
Public 36.98%, PT Tiga Pilar Corpora 15.70%, JP Morgan Chase Bank NA RE Non-
Treaty Clients – 2157804006 9.33%, PT Permata Handrawina Sakti 9.20%, Trophy
2014 Investor Limited 9.09%, Primanex Limited 6.59%, Primanex Pte Ltd 6.59%, and
Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6.52%.
Website www.tigapilar.com
Pada 2000, sejarah Perseroan mencatat berdirinya pabrik In 2000, the Company marked its history by establishing a 25
makanan terintegrasi seluas 25 Ha yang berlokasi di Sragen, Ha integrated food factory in Sragen, Central Java. The factory
Jawa Tengah. Dari pabrik inilah diproduksi bermacam produk produces various ready-to-cook and ready-to-eat food, aside
makanan olahan/makanan jadi, tak hanya bihun dan mie kering from vermicelli and dried noodles, such as instant noodles,
saja, tetapi juga mie instan, biskuit dan snack (TPS Food). biscuits and snacks (TPS Food).
Pada 2002, Perseroan menerapkan sistem manajemen yang In 2002, the Company applied advance management system to
canggih untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan dalam achieve sustainable improvement in productivity and efficiency.
produktivitas dan efisiensi. Pada tahun yang sama, demi In addition, in order to improve its management quality, the
meningkatkan mutu pengelolaan, Perseroan melengkapi diri Company upgraded its capacity with the achievement of ISO
dengan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000. Perseroan 9001:2000 certification. The Company further strengthened its
semakin mengukuhkan keberadaannya dengan melantai di existence as it listed its shares in Indonesia Stock Exchange in
Bursa Efek Indonesia pada 2003 menjadi perusahaan publik dan 2003, and changed its name to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan with ticker code AISA. This was performed through backdoor
kode emiten AISA melalui proses backdoor listing dengan listing process in which the Company acquired PT Asia Inti
mengakuisisi PT Asia Inti Selera yang merupakan produsen mie Selera, a producer of Ayam 2 Telor brand egg noodle.
telor dengan merek dagang Ayam 2 Telor.
Pada 2008, Perseroan memasuki bisnis perkebunan kelapa In 2008, the Company entered oil palm plantation business
sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya Investindo dan through the acquisition of PT Bumiraya Investindo and received
mendapat penghargaan Best Consumer Goods Industry Public Best Consumer Goods Industry Public Listed Company award
Listed Company di tahun yang sama. Pada 2010, Perseroan in the same year. In 2010, the Company entered rice business
memasuki bisnis beras dengan mengakuisisi PT Dunia Pangan through the acquisition of PT Dunia Pangan, which engaged in
yang bergerak di bidang perdagangan beras dan mengakuisisi rice trading sector, and rice factory of PT Jatisari Srirejeki.
pabrik beras PT Jatisari Srirejeki.
Pada 2011, TPSF menjadi salah satu perusahaan yang termasuk In 2011, TPSF became one of the companies in “A List of the Top
dalam daftar “A List of the Top 40 Best Performing Listed 40 Best Performing Listed Company” list of Forbes Indonesia
Company” dari Majalah Forbes Indonesia dan pada 2012, Magazine. In 2012, TPSF received Indonesia Best Corporate
TPSF mendapatkan penghargaan Indonesia Best Corporate Transformation award from SWA Magazine. In addition, TPSF
Transformation dari Majalah SWA. Selain itu, TPSF juga received Asia’s Best Companies 2014 award for Best Small
dianugerahi penghargaan Asia’s Best Companies 2014 kategori Cap category from Finance Asia and was included in 20 Rising
Best Small Cap dari Finance Asia dan termasuk dalam daftar 20 Global Stars list from Forbes Indonesia in 2014.
Rising Global Stars dari Forbes Indonesia pada 2014.
Bisnis makanan dari TPS Food adalah bisnis pendahulu dan Food business from TPS Food is the initial business of TPSF and
tetap menjadi salah satu kontributor utama TPSF yang terus remains as one of the the major contributors in the Company’s
mengembangkan usahanya. Produk TPS Food antara lain mie business development. Products from TPS food are, among
kering, mie instan (snack), bihun kering, bihun instan, snack, others, dried noodles, instant noodles (snack), dried vermicelli,
biskuit dan permen. Sepanjang 2015, TPS Food secara intensif instant vermicelli, snacks, biscuits and candies. In 2015, TPS Food
melanjutkan strategi pemasaran dari tahun sebelumnya intensively proceeds with the marketing strategy implemented
meliputi branding activity, promosi, kemasan baru maupun in the previous year, such as branding activity, promotion,
inovasi produk. creation of new packaging, and product innovation.
Pada akhir 2010, Perseroan memulai bisnis berasnya melalui At the end of 2010, the Company started its rice business
akuisisi PT Dunia Pangan. Menancapkan eksistensi di bahan by acquiring PT Dunia Pangan. Coming into existence in the
pangan pokok, TPS Rice yang bergerak dalam pengolahan dan field of staple food business, TPS Rice – which focuses on
distribusi beras mempunyai beberapa pabrik pengolahan beras the processing and distribution of rice – operates several rice
di lokasi strategis dimana tempat lumbung padi di Indonesia processing plants in strategic locations which are close to rice
berada. Dengan bisnis model “Paddy to Rice”, TPS Rice secara barn areas in Indonesia. By applying “Paddy to Rice” business
jelas membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang model, TPS Rice clearly sets itself apartfrom its competitors
kebanyakan rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak which are mostly small traditional rice milling companies
tempat. Pada 2015, TPS Rice memiliki kapasitas produksi located throughout the nation. In 2015, TPS Rice had a
sebesar 480.000 ton per tahun dengan lokasi pabrik beras production capacity of 480.000 ton per year, with the location
berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. of rice factories in West Java and Central Java.
Melalui penguatan di tiga divisi usaha ini, Perseroan melangkah By strengthening those three divisions, the Company is able to
dengan strategi yang tepat sasaran untuk mencapai visi dan move forward with an effective strategy to achieve its vision
misi Perseroan, mengembangkan usaha korporasi, memberikan and mission, develop its business, promote the well-being of
kesejahteraan pada karyawan, memastikan nilai perusahaan its employees, secure its value for the stakeholders, and give
bagi pemangku kepentingan dan berkontribusi dalam contribution to Indonesian economic development.
pembangunan ekonomi Indonesia.
TPS FOOD
Divisi Makanan Food Division
Makanan konsumsi (consumer food) adalah produk makanan Consumer food is a type of product that can be directly
yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen akhir. consumed by end-consumers. Consumer food consists of
Makanan konsumsi terdiri dari Mie Instan (snack), Biskuit, Instant Noodles (snack), Biscuits, Candies, and Snacks. Some of
Permen, serta Snack. Beberapa produk makanan konsumsi consumer food products produced by TPSF are Mie Kremezz,
yang dihasilkan oleh TPSF antara lain Mie Kremezz, Mikita, Mikita, Growie, Gulas and Taro.
Growie, Gulas dan Taro.
Produk makanan produksi TPSF telah memenuhi persyaratan Food products produced by TPSF have met the quality
mutu dan memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia requirements and received Indonesia National Standards (SNI)
(SNI). Salah satu pabrik TPSF, yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera di certificate. One of TPSF’s factories, PT Tiga Pilar Sejahtera, in
Sragen memperoleh SNI Awards 2015 Peringkat Emas dengan Sragen received Gold Rank of SNI Awards 2015 at Large Goods
kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian. Organization for Food and Agriculture Sector category.
TPS RICE
Divisi Beras • Rice Division
Perseroan memproduksi berbagai produk beras sesuai dengan The Company produces various rice products in accordance
kebutuhan dan selera masyarakat dimana produknya terbagi with the needs and taste of the public, in which the products
dalam dua klasifikasi yakni branded pack rice dan branded are divided into two classifications: branded pack rice and
bulk rice. Branded pack rice diantaranya adalah Ayam Jago, branded bulk rice. Branded pack rice consists of Ayam Jago,
Maknyuss, Desa Cianjur, Rojolele Dumbo, dan Jatisari serta Maknyuss, Desa Cianjur, Rojolele Dumbo, Jatisari and Instana
Istana Bangkok. Sedangkan branded bulk rice diantaranya Bangkok. Branded bulk rice consists of Kepala Jago Hijau,
adalah Kepala Jago Hijau, AI Platinum, Kiwi, Putri Padi, Golden Al Platinum, Kiwi, Putri padi, Golden Land and others. TPSF
Beras hasil produksi TPSF selain telah sesuai dengan persyaratan In addition to complying with the quality regulations in
mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008, juga Indonesia National Standard (SNI) 6128:2008, rice products
telah tersertifikasi ISO 22000:2005 yaitu Sistem Manajemen produced by TPSF have been certified with ISO 22000:2005,
Keamanan Pangan. Diproses dengan teknologi tinggi tanpa namely Food Safety Management System. All rice products
bahan kimia sehingga menghasilkan beras tanpa 3P, yaitu are processed with state-of-the-art technology to produce rice
tanpa pemutih, tanpa pengawet dan tanpa pewangi. that is free from 3P, namely bleach (Pemutih), preservatives
(Pengawet) and fragrance (Pewangi).
Selain langsung menjual kepada konsumen terakhir melalui In addition to direct selling to end-user consumers through
distributor, TPSF bekerja sama dengan beberapa Horeka (Hotel, distributors, TPSF collaborates with a number of leading Hotels,
Restoran dan Katering) terkemuka di Indonesia untuk suplai Restaurants and Catering Services (Horeka) in Indonesia to
beras. supply rice.
Total area konsesi perkebunan kelapa sawit milik TPSF adalah The total concession area of oil palm plantation owned by TPSF
seluas 74.340 Ha, dimana 33% dari total area telah ditanam. is 74,340 Ha, in which 33% from the total area is planted area.
TPSF saat ini memiliki pabrik kelapa sawit di perkebunan PT Currently, TPSF has oil palm mill in the plantation owned by PT
Bumiraya Investindo (BRI) dengan kapasitas produksi 30 ton Bumiraya Investindo (BRI) with production capacity of 30 tons
TBS/jam. FFB/hour.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Bondan Haryo Winarno Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee
Ketua • Chairman
Bondan Haryo Winarno
Direksi (Komisaris Independen / Independent
Board of Directors Commissioner)
Anggota • Member
Corporate and Operational Function Bondan Haryo Winarno
(Komisaris Independen / Independent
Commissioner)
Finance Coordinator Corporate HRD Sales and Commercial
Sjambiri Lioe Hany Gungoro Tjoa Hock Wie
Casey Tan
Central Purchasing System & Technology Raimond Bing Lesnussa
Ninik Dewi Vidiana Harsinto Huang
Plantations
Corporate Finance Manufacturing Idris Adlin
Yulianni Liyuwardi Hendra Adi Subrata Yung Indrawan
Michael Tay
Corporate Controller Marketing
Hartanto Wibowo Tani Sulaeman
Christopher Oey
Visi Vision
Menjadi sebuah perusahaan To become a Nation-wide visionary
berwawasan Nasional yang company that builds Indonesia, to become
membangun Indonesia, hebat, great and successful in the “food and
dan sukses di “food and related related businesses” with reputable name
and contribute to improve social welfare.
businesses” yang bereputasi dan
berkontribusi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Misi Mission
1. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas 1. To provide quality goods and services and
dan inovatif di bidang “food and related innovative in “food and related businesses”
businesses” yang mampu menciptakan nilai which is able to create added value for all
tambah untuk semua pelanggan kita. our customers.
2. Menjadi perusahaan yang hebat dengan 2. To become a great company by building
cara membangun sistem jalur ganda dalam a double track system in our organization:
organisasi kita: “Orang yang tepat dan sistem “The good people and the good system”.
yang baik”.
3. Membangun budaya disiplin dan Sumber Daya 3. To build a culture of discipline and learning
Manusia pembelajar untuk memaksimalkan People to maximize the strength of our
kekuatan karyawan dan organisasi kita. employees and our organization.
4. Memiliki kekuatan seperti perusahaan 4. To posses strength as multinational
multinasional namun dengan kelincahan company, with agility as a small business
seperti sebuah perusahaan kecil. company.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme 5. To uphold the values of professionalism and
dan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Good Corporate Governance.
6. Secara konsisten memberikan keuntungan 6. To consistently provide benefits above
di atas standar pasar atas dana Pemegang market standards on Shareholders’ funds.
Saham.
Keterangan: Description:
Visi dan Misi Perusahaan telah dibahas, dikaji, dan disetujui oleh The Company’s Vision and Mission has been discussed, reviewed, and
Dewan Komisaris dan Direksi. approved by the Board of Commissioners and Board of Directors.
Integritas
Konsistensi antara tindakan dengan nilai, prinsip dan
keyakinan
Integrity
Consistency between the actions with the values, principles
and beliefs
Continuous Improvement
Kaizen, a continuous effort to improve the on
going processes in an organization
Anton Apriyantono Pertanian Republik Indonesia periode Agriculture of the Republic of Indonesia
Komisaris Utama dan Komisaris 2004-2009. Pada 2010, beliau menjabat for the period of 2004-2009. In 2010,
Independen sebagai Komisaris di PT INFIAD, Jakarta he served as a Commissioner of PT
President Commissioner and sampai sekarang. Beberapa posisi yang INFIAD, Jakarta, until now. Some
Independent Commissioner beliau tekuni hingga sekarang adalah positions which he undertook until
sebagai dosen sejak 1982-2010 di Institut now were lecturer since 1982-2010
Pertanian Bogor dan 2012 – sekarang in Bogor Agricultural University and at
di Universitas Bakrie disamping sebagai Bakrie University since 2012-now, in
anggota Dewan Penyantun di Universitas addition to serving as Forbearing Board
Bakrie. Pada tahun 2011 hingga 2012, in Bakrie University. In 2011 until 2012,
beliau menjabat sebagai Komisaris PT he served as Commissioner at PT Dunia
Dunia Pangan, sebagai Komisaris PT. Pangan, Commissioner at PT. JSB since
JSB sejak 2015 – sekarang, menjabat 2015 – now, President Commissioner
sebagai Presiden Komisaris PT. Pertani at PT. Pertani since 2011 – now and
sejak 2011 – sekarang dan sebagai Independent Commissioner at PT Bakrie
Komisaris Independen PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk since 2010 until
Sumatera Plantation Tbk sejak 2010 now.
sampai sekarang.
Sejak tahun 2012, beliau menjabat Since 2012 until now, he serves
sebagai Komisaris Utama dan sebagai as President Commissioner and
Komisaris Independen PT Tiga Pilar Independent Commissioner of PT Tiga
Sejahtera Food, Tbk hingga sekarang Pilar Sejahtera Food Tbk pursuant to
berdasarkan Akta No. 70 tanggal 13 Deed No. 70 dated July 13, 2015. He
Juli 2015. Beliau juga menjabat sebagai concurrently serves as Chairman of the
Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Audit Committee and Risk Management
Manajemen Risiko & GCG Perseroan. & GCG Committee of the Company.
Beberapa posisi yang Beliau jabat Currently, he also holds key positions in
hingga sekarang adalah Direktur PT Tiga other companies, namely Director of PT
Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak 2011 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk since 2011
berdasarkan Akta No. 76 tanggal 28 Juni pursuant to Deed No. 76 dated June 28,
2011, Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera 2011, Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Budhi Istanto
sejak 1992, Direktur PT Poly Meditra since 1992, Director of PT Poly Meditra Direktur
Indonesia sejak 2006, Direktur Utama PT Indonesia since 2006, President Director Director
Sriwijaya Panganindo Prima Lestari sejak of PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari
2002, Komisaris PT Borneo Panganindo since 2002, Commissioner of PT Borneo
Prima Lestari sejak 2001 dan Komisaris Panganindo Prima Lestari since 2001 and
Utama PT Bumiraya Investindo sejak President Commissioner of PT Bumiraya
Maret 2015. Beliau menduduki jabatan Investindo since March 2015. He held
Komisaris PT Poly Meditra Indonesia the position of Commissioner of PT Poly
pada tahun 2003 hingga 2006. Meditra Indonesia from 2003 to 2006.
Sejak 2012 sampai sekarang, Beliau Since 2012 until now, he served as
menjabat sebagai Direktur Independen Independent Director of PT Tiga Pilar
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Sejahtera Food Tbk pursuant to Deed
berdasarkan Akta No. 35 tanggal 12 No. 35 dated June 12, 2012.
Juni 2012.
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Saham seri A Series A Share
Masyarakat ( kepemilikan dibawah 5%) Public (Shares ownership under 5%) -
135,000,000 67,500,000,000 4.19%
- Nilai Nominal Rp500 Nominal Value of Rp500
Pemegang Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tertanggal 31 Desember 2015.
The shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk as of December 31, 2015
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang There was no direct ownership by the Board of Commissioners
memiliki saham Perseroan. on the Company’s shares.
Persentase
Nama Anak Perusahaan / Kepemilikan Saham / Bidang Usaha / Status Operasi /
Name of Subsidiary Percentage of Share Line of Business Operational Status
Ownership
PT Tiga Pilar Sejahtera 99.90% Industri dan Perdagangan Mie / Noodle Telah Beroperasi / Operating
Industry and Trade
PT Poly Meditra Indonesia 99.90% Industri Pembuatan dan Penjualan Makanan Telah Beroperasi / Operating
(PMI) Ringan / Snack Producer and Sales Industry
PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) 99.90% Makanan Olahan / Processed Food Telah Beroperasi / Operating
PT Patra Power Nusantara 99.90% Pembangkit Listrik / Power Generator Dalam Penyelesaian Pembangunan
(PPN) / Under Construction
PT Dunia Pangan (DP) 70.00% Perdagangan dan Industri / Trade and Industry Telah Beroperasi / Operating
PT Golden Plantation Tbk (GP) 78.17% Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantation Telah Beroperasi / Operating
SPJ merupakan perusahaan perindustrian dan perdagangan SPJ is established as a trading and industrial company with the
dengan produksi utama adalah bihun jagung dengan beberapa primary product of corn vermicelli for several prominent brands
merek terkenal antara lain: Tanam Jagung, Panen Jagung, such as Tanam Jagung, Panen Jagung, and Pilihan Bunda that
Pilihan Bunda yang diakuisisi pada akhir Desember 2012. was acquired at the end of December 2012.
Perseroan melalui BBP mendirikan PT Sekar Tanjung Sejahtera Through BBP, the Company established PT Sekar Tanjung
pada Februari 2014. Pada 28 Oktober 2015, entitas anak Sejahtera in February 2014. On October 28, 2015, PT Sekar
Perseroan, PT Sekar Tanjung Sejahtera telah melakukan Tanjung Sejahtera, the Company’s entity, changed its name
perubahan nama menjadi PT Surya Capri Sejahtera (sesuai to PT Surya Capri Sejahtera (pursuant to the Decision of
dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0944771.
AHU-0944771.AH.01.02 Tahun 2015). AH.01.02 Year 2015).
BRI didirikan sejak 1993 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan BRI was established since 1993 in Jakarta and acquired by the
pada 2008. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa Company in 2008. It engages in the field of oil palm plantation.
sawit. Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di The plantation owned by BRI is located in Tanjung Seloka and
Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat Kebun Lontar, Pulau Laut Barat and Pulau Laut Selatan Sub-
dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Districts, Kota Baru Regency, South Kalimantan. Through BRI,
Selatan. Pada 2010, Perseroan melalui BRI mengakuisisi 5 the Company acquired 5 (five) palm oil companies in 2010,
(lima) perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit; PT namely PT Mitra Jaya Agro Palm located in Central Kalimantan,
Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya and PT Charindo Palma Oetama located
PT Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma Oetama yang in West Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located in
berlokasi di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation South Sumatera and PT Tugu Palma Sumatera located in Riau.
berlokasi di Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma Sumatera Through PT Muaro Bungo Plantation, the Company acquired PT
yang berlokasi di Riau. Pada 2012, Perseroan melalui PT Muara Tandan Abadi Mandiri which is located in Sarolangun Regency,
Bungo Plantation mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang Jambi Province, in 2012. Furthermore, in 2014, GP acquired PT
berlokasi di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Selanjutnya Persada Alam Hijau, which was established in 2006 and has oil
pada 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau, yang palm plantation at Muara Tebo Regency, Jambi Province.
didirikan pada 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa
sawit di Kabupaten Muara Tebo, Provinsi Jambi.
Pada Februari 2015, GP mengakuisisi PT Bailangu Capital In February 2015, GP acquired PT Bailangu Capital Investment
Investment, yang didirikan pada 2009 dan mempunyai lokasi which was established in 2009 and operates oil palm plantation
perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir, located in Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatera
Provinsi Sumatera Selatan. Province.
Lokasi usaha pengolahan makanan terletak di Sragen - Jawa Food processing business is located in Sragen – Central Java,
Tengah, Tangerang, Bogor, Medan, serta Banjarmasin. Usaha Tangerang, Bogor, Medan and Banjarmasin. Rice Processing
pengolahan dan distribusi beras terletak di Cikarang dan and Distribution business is located in Cikarang and Cikampek,
Cikampek, Jawa Barat dan Sragen - Jawa Tengah. Usaha West Java, and Sragen – Central Java. Oil palm plantation
perkebunan kelapa sawit terletak di beberapa lokasi di Sumatra business is spread in several areas in Sumatera and Kalimantan.
dan Kalimantan. Kantor Pusat Perseroan berada di Jakarta. The Head Office of the Company is domiciled in Jakarta.
Perseroan menyadari bahwa salah satu upaya dalam mencapai The Company is aware that one of efforts to achieve a
kesuksesan yang berkelanjutan dalam bisnis adalah dengan sustainable business is by developing an excellent Human
membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Resources (HR). For the Company, HR is a valuable and vital
Bagi Perseroan, SDM adalah aset yang sangat berharga dan assets in supporting the Company’s growth. In carrying out its
vital dalam mendukung pertumbuhan Perusahaan. Dalam business activities, HR is considered as strategic partner and
menjalankan kegiatan usahanya, SDM merupakan mitra become an important element in creating quality products for
strategis dan menjadi elemen penting dalam menciptakan all customers.
produk yang berkualitas kepada seluruh pelanggan.
Guna pengembangan kompetensi SDM, Perseroan In order to develop the competence of HR, the Company
menyediakan pendidikan dan pelatihan khusus yang sesuai provides special training and education in accordance with
bidangnya untuk mendukung kemajuan Perseroan. Perseroan respective field to support the Company’s improvement.
juga mendorong seluruh SDM untuk berperan lebih besar The Company also encourages all HR to play bigger role in
dalam tugas dan tanggung jawabnya. Upaya Perseroan fulfilling their duties and responsibilities. The Company’s effort
mengembangkan keterampilan, karakter, dan kompetensi to develop skill, character, and competence of employees
karyawan, diselaraskan dengan filosofi manajemen SDM is adjusted to philosophy of HR management, namely The
Perseroan yaitu Sukses Perusahaan Ditentukan oleh Orang Company’s Success is Determined by the Good People and
yang Tepat dan Sistem yang Baik. Good System.
Perseroan menilai bahwa kompetensi dan keterampilan The Company assesses that competence and skill of Human
SDM pada tahun 2015 mengalami peningkatan. Pada masa Resources in 2015 experienced improvement. Going forward,
mendatang, Perseroan akan terus berupaya mempertahankan the Company will strives to maintain and build HR that is
dan membentuk SDM yang lebih tangguh, profesional, stronger, more professional, and able to make contribution to
dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi realize the Company’s vision and mission.
Perseroan.
Komposisi karyawan berdasarkan level organisasi Composition of employee based on organization level
Uraian 2015 2014 Description
Manajer dan Manajer Senior 143 134 Manager and Senior Manager
Supervisor 531 485 Supervisor
Staf 1,555 1,281 Staff
Pelaksana/Operasional 3,465 3,683 Executive/Operational
Jumlah 5,694 5,583 Total
Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 6,573 4,264 Executive/Operational (Outsourcing)
Total 12,267 9,847 Total
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Composition of employee based on educational level
Uraian 2015 2014 Description
S1, S2, dan S3 769 745 Undergraduate, Postgraduate, and
Doctorate Degree
Diploma 271 201 Diploma
SMA 4,654 4,637 High School
Jumlah 5,694 5,583 Total
Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah) 6,573 4,264 OS Education (High School or below)
Jumlah 12,267 9,847 Total
Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian Composition of employee based on employment status
Uraian 2015 2014 Description
Permanen 4,318 4,040 Permanent
Kontrak 1,376 1,543 Contract
Jumlah 5,694 5,583 Total
Outsourcing 6,573 4,264 Outsourcing
Jumlah 12,267 9,847 Total
Hingga akhir tahun 2015, Perseroan telah merekrut sebanyak Until the end of 2015, the Company recruited 728 employees
728 karyawan dengan berbagai latar belakang pendidikan. with various educational background. All new employees have
Seluruh karyawan baru telah melaksanakan tahapan-tahapan participated in orientation programs to obtain direct description
orientasi guna mendapatkan gambaran langsung atas on their respective jobs as well as to obtain direction related to
pekerjaan yang dibidangi serta mendapatkan pengarahan the Company’s culture.
terutama terkait dengan budaya Perseroan.
Program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah rutin HR development and training programs that are routinely
diselenggarakan meliputi: organized cover:
1. Program Induksi Karyawan. Program ini bertujuan untuk 1. Employee Induction Program. This program aims to
memperkenalkan Perseroan kepada karyawan baru mulai introduce the Company to new employees by presenting
dari profil perusahaan, Peraturan Perusahaan, Corporate Company Profile, Company rules, Corporate Culture, as
Culture hingga perkenalan dengan karyawan lain. well as introduction to work environment.
2. Pelatihan dan pengembangan kompetensi. Pelatihan 2. Competence development and training. Development
pengembangan dilakukan baik dari internal Perseroan training programs are organized internally by the Company
maupun pihak luar Perseroan dengan metode in class dan or in collaboration with external parties, using in class and
out class. Pelatihan ini diberikan kepada karyawan sesuai out class methods. This training is provided to employees
dengan gap analisis kompetensi masing-masing karyawan. by taking into account competence analysis gap of each
employee.
3. Pengembangan Karier. Perseroan membuka kesempatan 3. Career Development. The Company opens opportunities for
seluas-luasnya bagi karyawan untuk meningkatkan jenjang employees to advance their career in line with Company’s
kariernya, seiring dengan pertumbuhan Perseroan. Tujuan growth. The main goal of this program is to prepare leader
utama program ini adalah menyiapkan calon pemimpin candidates who will be promoted.
yang akan dipromosikan.
4. Kegiatan Bertukar Pengalaman. Kegiatan ini dilakukan 4. Experience Sharing. This activity is conducted in the form of
dalam bentuk Sharing Forum dimana setiap direktur secara Sharing Forum, where each director provides management
khusus memberikan tips manajemen dan pengalaman advice and experience to participants via free discussion
kepada peserta, melalui diskusi bebas dengan topik yang with topics related to the Company’s Values.
terkait Nilai Perusahaan.
5. Program Kebersamaan Karyawan. Program ini dilaksanakan 5. Employee Togetherness Program. This program is
dalam bentuk Gerakan Moral Peduli dan Cinta Produk TPS. implemented in the form of “Gerakan Moral Peduli dan
Cinta Produk TPS”.
Perseroan memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan sumber The Company possess human resources training and
daya manusia yang berfokus pada pengembangan potensi dan development institution that focuses on employees’ potential
kompetensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan and competence development consistently and sustainably,
yang dinamakan TPS Academy. namely TPS Academy.
Pelatihan TPS Values dan TPS People We Want dilaksanakan TPS Values and TPS People We Want trainings are organized by
menggunakan metode in class training selama 2 hari 1 malam using in class training method for 2 days and 1 night with 15
dengan waktu efektif sekitar 15 jam. Sebagai kelanjutan dari hours effective time. As a continuation of the previous training,
pelatihan yang sama di tahun sebelumnya, pada 2015 pelatihan in 2015 TPS Values and TPS People We Want trainings focused
TPS Values dan TPS People We Want berfokus pada karyawan on employees that were recently joined in 2015, amounted to
yang baru bergabung di tahun 2015 yaitu sebanyak 8 batch. 8 batches. These trainings were held in Cigombong, Bogor and
Pelatihan ini diselenggarakan di Cigombong Bogor dan pabrik SAKTI factory, Sragen.
SAKTI Sragen.
Program ini dimulai dengan pelatihan fisik dan mental This program is begun with physical and mental training for
selama seminggu yang diselenggarakan di Cigombong a week that is organized in Cigombong, Bogor. This program
Bogor. Program ini bertujuan untuk membentuk pribadi aimed to build a strong and tough character, as well as a
yang tangguh dan kuat, sekaligus sebagai bentuk pelatihan form of state defense training that has been echoed by the
bela negara yang telah didengungkan Pemerintah selama Government. Next, the program was conducted every week
ini. Selanjutnya, program dilakukan secara berkala setiap with in-class training method. Training curriculum was
minggu dengan model in class training. Kurikulum made comprehensively, covering 25 training materials, for
pelatihan dibuat secara komprehensif, meliputi 25 materi instance occupational safety, production quality, leadership
pelatihan seperti keselamatan kerja, kualitas produksi, package, time management, employment regulation, and
paket kepemimpinan, manajemen waktu, peraturan others, with alternating location in IBU Cikarang Factory
ketenagakerjaan dan lain-lain, dengan lokasi bergantian di and JSR Cikampek Factory.
Pabrik IBU Cikarang dan Pabrik JSR Cikampek.
Setelah pelatihan selesai, peserta berkompetisi melalui On After the training is finished, the participants competed
the Job Training dalam format penugasan improvement through On the Job Training in the form of improvement
project hingga panel presentation. Program ini juga project and presentation panel. This program was also
didukung oleh para mentor yang mendampingi para supported by mentors that accompanied the participants in
peserta dalam perkembangan hariannya. daily development.
Departemen SDM memberlakukan metode Ranting Komunikasi HR Department applies Communication Tree method to
guna memudahkan jalur komunikasi dari pucuk pimpinan have convenient communication channel from top leaders
tertinggi hingga ke lapisan paling bawah. Dalam metode to employees and workers. In this method, information
ini, informasi diturunkan dari ranting tertinggi ke ranting is disseminated from the top to lowest branch, therefore
terendah sehingga seluruh lapisan karyawan mengetahui ensuring that all levels of employees acquire the information.
segala informasi yang diperlukan. Penyebaran informasi diawali Information dissemination process starts with the Company’s
dengan sosialisasi misi dan target Perseroan kepada jajaran mission and target dissemination to the Management, and the
manajemen. Manajemen bertanggung jawab meneruskan Management is responsible to communicate the information to
informasi dari hasil sosialisasi tersebut ke seluruh karyawan all employees using the Tree method.
dengan menggunakan teknik ranting komunikasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, Perseroan memahami In line with technology advancements, the Company
pentingnya penerapan teknologi dalam menunjang program understands the importance of technology in supporting
dan kegiatan pengembangan SDM. Berkenaan hal tersebut, programs and development activities of HR. With respect to
Perseroan mulai membangun jaringan yang terintegrasi di this, the Company has started to build an integrated network
semua bagian human capital yang disebut dengan Human where all elements of human capital are connected with
Resource Information System (HRIS). Secara berkesinambungan, Human Resource Information System (HRIS). The Company
Perseroan terus mengembangkan HRIS seiring dengan tuntutan continuously enhances HRIS to meet demands of HR with high
ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi tinggi guna competence in order to support the Company’s progress.
menunjang kemajuan Perseroan.
Selain itu, mengacu pada program pengembangan SDM yang Moreover, in line with the Company’s HR development program,
dicanangkan Perseroan, TPS Food juga menyelenggarakan TPS Food also conducts training programs under Three Pillar
pelatihan pengembangan yang masuk dalam kategori Tiga Pilar Basic Training, namely: 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
4. Pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerja, 4. Training to boost work productivity, product quality and
pengetahuan standardisasi bahan baku dan kualitas produk raw material standardization knowledge as well as GKM
serta pemantapan GKM (Gugus Kendali Mutu), antara lain: (Gugus Kendali Mutu/Quality Control Circle) strengthening,
namely:
• Pengelolaan Industri Beras dari GKP sampai dengan • Rice Industry Management, from dried paddy to
Packing; Packing;
5. Pelatihan mengenai sistem keamanan pangan HACCP 5. Training concerning food safety system of HACCP (Hazard
(Hazard Analysis Critical Control Point). Analysis Critical Control Point).
6. Pelatihan mengenai sistem manajemen keselamatan 6. Training concerning food safety management system
pangan terkait audit surveilance ISO 22000:2005 oleh LS- relating to audit surveillance ISO 22000:2005 by LS-LT IPB.
LT IPB
Perseroan juga berkomitmen untuk menyediakan instrumen The Company is also committed to providing other supporting
pelatihan pendukung lainnya bagi karyawan. Secara aktif, training instruments for employees. The Company actively
Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat provides facilities that can support employees in developing
menunjang karyawan dalam mengembangkan potensinya. their potentials.
Selama 2015, program pengembangan SDM yang dilakukan HR development program during 2015 organized by TPS Palm
TPS Palm Oil adalah sebagai berikut: Oil are as follows:
1. Field & Admin Cadet program 1. Field & Admin Cadet program
Program ini merupakan program pengembangan karier This program is a career development program sourced
yang bersumber dari sarjana Fresh Graduate, yakni Field from Fresh Graduate bachelor, namely Field & Admin Cadet.
& Admin Cadet. Program ini dirancang dalam rangka This program is designed to prepare leadership cadres in
mempersiapkan kader-kader pimpinan di kebun yang farms that started their career as Field Assistant and Head
dimulai kariernya sebagai Asisten Lapangan dan Kepala of Administration. The phase of this program covers: basic
Tata Usaha. Tahapan program pelatihan ini meliputi; education of mental and physical development, In Class
tahapan pendidikan dasar pembinaan mental dan fisik, In Training, Field orientation, and On the Job Training.
Class Training, Field orientation, dan On the Job Training.
3. Sosialisasi arahan CEO dalam Annual Meeting 2015. 3. Dissemination of CEO direction in 2015 Annual Meeting.
5. Konsultasi Peraturan Perusahan untuk diajukan pengesahan 5. Company Regulation Consultation to be proposed to
kepada Dinas Ketenagakerjaan. Saat ini, PP tersebut telah Employment Office to obtain validation. Currently, the
disahkan oleh Dinas Ketenagakerjaan. Company Regulation has been validated by Employment
Office.
6. Penyusunan job description dan sosialisasi analisis beban 6. Job description drafting and work expense analysis
kerja dissemination
Penyusunan uraian tugas dan tanggung jawab (job Job description drafting and work expense analysis
description) dan sosialisasi analisa beban kerja dilaksanakan dissemination are implemented to ensure roles and
untuk memastikan peran dan tanggung jawab karyawan responsibilities of employees that are synergized to the
bersinergi dengan tujuan perusahaan. Company’s objective.
8. Pengenalan dan Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) 8. Introduction and Training of Quality Control Circle (GKM)
Melalui pelatihan ini muncullah dua GKM dari TPS Palm Oil This training earns two GKM from TPS Palm Oil, namely
yaitu GKM Ripple Mill dan GKM Estate Lontar 2. GKM Ripple Mill and GKM Estate Lontar 2.
10. Pelatihan simulasi Pemadaman Kebakaran (Damkar) 10. Fire Extinguishing simulation practice (DamKar)
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih karyawan dalam This activity is intended to train employees in using fire
penggunaan peralatan Damkar. extinguisher.
GKM merupakan suatu sistem peningkatan kualitas kinerja GKM is an employee performance quality improvement system
karyawan yang terbukti memberikan manfaat lebih bagi that proves to give more benefit to the Company and employees.
Perseroan dan karyawan. Bagi karyawan, manfaat tersebut For employees, the benefits are reflected in capability of each
Pada 2015, di pabrik IBU, Perseroan menyelenggarakan In 2015, the Company held the second GKM Region 1
Konvensi ke-II GKM Region 1 dengan tema “Sinergi dan Convention in IBU factory with the theme of “Synergy and
Transformasi Pemikiran dan Tindakan Kita Dalam GKM Transformation of Our Mind and Action in GKM Encourage the
Mendorong Kinerja Perusahaan Menjadi Optimal”. Perseroan Company’s Performance to be Optimum”. The Company also
juga menyelenggarakan Konvensi ke-XI GKM Region 2 di TPS held the eleventh GKM Region 2 Convention in TPS Grompol
Grompol dengan tema “Menaikkan Kapasitas Produksi MAEE with the theme of “Increasing MAEE Production Capacity by
dengan Perbaikan Kualitas Masakan Mie”. Kemudian pemenang Improving the Quality of Noodle Dishes”. The winner of the
Konvensi ke-II GKM Region 1, pemenang Konvensi ke-XI GKM second GKM Region 1 Convention, the winner of the eleventh
Region 2, dan perwakilan GKM TPS Palm Oil, dipertemukan GKM Region 2 Convention, and the representation of GKM
dalam Konvensi Nasional yang diselenggarakan di pabrik TPS TPS Palm Oil, were brought together in National Convention
dengan mengambil tema “Sinergi dan Transformasi Pemikiran organized in TPS factory with the theme of “Synergy and
dan Tindakan Kita Dalam GKM untuk Mengoptimalkan Kinerja Transformation of Our Mind and Action in GKM to Optimize
Perusahaan”. the Company’s Performance”.
Pada November 2015, GKM Penangkal Petir dari PT Jatisari In November 2015, GKM Penangkal Petir from PT Jatisari
Srirejeki dan GKM Manise dari PT Tiga Pilar Sejahtera Srirejeki and GKM Manise from PT Tiga Pilar Sejahtera received
meraih Gold di Konvensi TKMPN XIX di Yogyakarta yang Gold in TKMPN XIX Convention in Yogyakarta organized by
diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu. Di saat yang PT Wahana Kendali Mutu. At the same time, GKM Kapal from
sama, GKM Kapal dari PT Tiga Pilar Sejahtera juga meraih PT Tiga Pilar Sejahtera also received GOLD in 2015 Central Java
GOLD di Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah Quality Control Circle Convention organized by Manpower
2015 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Office, Transmigration, and Population, Manpower Productivity
Tengah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Development Office, the Government of Central Java Province.
Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja.
Penerapan sistem Teknologi Informasi (TI) terkini memiliki peran Implementation of the latest Information Technology (IT)
yang sangat penting bagi proses bisnis. Dengan dukungan system has vital role for business process. With support from
implementasi sistem TI, seluruh proses bisnis Perseroan dapat IT system implementation, the entire business process of the
berlangsung secara sistematis, efisien, cepat, dan akurat Company can be carried out systematically, efficiently, quickly,
sehingga pada akhirnya dapat mengakselerasi peningkatan and accurately, thus at the end accelerates the improvement of
daya saing Perseroan. Dalam prosesnya, Perseroan terus the Company’s competitiveness. In the process, the Company
mengembangkan sistem TI yang berkesinambungan guna continues to develop a sustainable IT system to realize the vision
mewujudkan visi dan misi dalam jangka panjang. and mission in the long term.
Pada 2015, Departemen TI melanjutkan proses standardisasi In 2015, IT Department continued the business process
business process pada TPS Rice dan TPS Food sebagai standardization in TPS Rice and TPS Food as a basis of effort
landasan atas upaya konsolidasi data yang ditargetkan dapat of data consolidation that is targeted to be implemented in
diimplementasikan pada 2016. Kedepannya, konsolidasi data 2016. Going forward, data consolidation in subsidiaries will
Sepanjang 2015, pengadaan Personal Computer/Desktop dan Throughout 2015, Personal Computer/Desktop and Laptop
Laptop dilakukan melalui mekanisme rental yang dibebankan procurement was conducted through rental mechanism that was
pada biaya operasional sehingga dapat meringankan arus kas imposed on operational cost, thus will alleviate the Company’s
Perusahaan. Selain itu, beberapa program pengembangan cash flows. In addition, several IT system development program
sistem TI yang dilakukan oleh Departemen TI adalah : that have been performed by IT Department are among others:
• Melakukan enhancement pada sistem SAP sesuai dengan • SAP system enhancement in accordance with change
perubahan Standard Operating Procedure (SOP) yang in Standard Operating Procedure (SOP) that has been
disetujui oleh manajemen; approved by the management;
• Pengembangan sistem dashboard pada TPS Rice dan TPS • Dashboard system development in TPS Rice and TPS Palm
Palm Oil untuk mendukung integrasi data dari masing- Oil to support data integration from each department;
masing departemen;
• Migrasi sistem IFS versi 7.5 ke versi terbaru IFS 9.0 yang • IFS version 7.5 system upgrade to the latest IFS 9.0 that will
akan mempercepat sistem administrasi manufaktur dan accelerate manufacture administration system and web-
korporasi berbasis web guna mendukung proses approval based corporation to support approval process via mobile
melalui mobile phone atau tablet; phone or tablet;
• Sentralisasi aplikasi perusahaan dibawah TPS Food ke • The Company’s application centralization under TPS Food
dalam satu data center dan satu aplikasi yang memudahkan to one data center and one application that facilitates
kolaborasi semua unit usaha TPS Food. Dalam hal ini, data collaboration of all business units of TPS Food. In this case,
center TPS di Solo akan terkoneksi dengan data center di data center of TPS in Solo will be connected to data center
Jakarta; dan in Jakarta; and
• Pengembangan corporate intranet sebagai fasilitas untuk • Corporate intranet development as a facility to provide the
memberikan pelayanan terbaru mengenai perkembangan latest services on corporate development and work flow
korporasi dan work flow approval sebagai fasilitas internal approval as a web-based internal facility, for instance online
berbasis web, seperti pengajuan cuti online, pengajuan leave proposal, traveling and reimbursement cost proposal,
biaya travelling dan reimbursement, serta beberapa fungsi and other IT services functions that can be accessed by
layanan IT lainnya yang bisa diakses oleh karyawan secara employees limitedly through the Company’s intranet
terbatas melalui jaringan intranet Perusahaan. networks.
Secara berkala, Perseroan juga melakukan pelatihan eksternal Periodically, the Company also organizes external and internal
maupun internal, baik dalam area teknis maupun non-teknis training, both in technical and non-technical areas to boost the
untuk meningkatkan kompetensi setiap individu sesuai dengan competence of each individual in accordance with the direction
arah pengembangan sistem di lingkungan Perseroan. of system development within the Company.
SDM TI diharapkan mampu membuat perencanaan strategis IT HR is expected to have capability in making strategic planning
dan memperbaharui sistem TI, serta menyempurnakan alur and to update the IT system, and improve the flow of business
proses bisnis sesuai dengan perkembangan zaman. process in accordance with the current development.
The Company constantly ensures that the entire production facilities and workflows
have been properly integrated, and all production units are supported by the state-
of-art technology in order to ensure the achievement of higher rate of efficient
productivity.
80 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
TINJAUAN MAKROEKONOMI MACROECONOMIC OVERVIEW
Pada 2015, laporan tinjauan kebijakan moneter Bank Indonesia The report on the overview of monetary policy of Bank Indonesia
menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi global masih for 2015 stated that the global economic recovery was limited
terbatas, sementara tekanan di pasar keuangan global sudah despite the ease of pressure in global financial market. Such
mulai mereda. Terbatasnya pemulihan ekonomi global tersebut limited recovery of the world’s economy was contributed by
terutama bersumber dari masih terbatasnya pertumbuhan several factors; one of which was the limited economic growth
ekonomi emerging markets. Pemulihan ekonomi global yang of many emerging markets. This recovery also further impacted
masih terbatas berdampak pada harga komoditas internasional on the declining price of global commodities. In line with the
yang menurun. Sejalan dengan penundaan kenaikan Fed Fund delay in the plan to increase the Fed Fund Rate (FFR), pressure
Rate (FFR), tekanan di pasar keuangan global mulai mereda, on global financial market began to lift, encouraging the
hal ini mendorong arus modal portofolio asing ke emerging capital inflow of foreign portfolio to various emerging market,
markets, termasuk Indonesia. including Indonesia.
Pada 2015, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan In 2015, Statistics Indonesia recorded the nation’s growth at
ekonomi Indonesia sebesar 4,79% Meskipun lebih rendah the rate of 4.79%. In spite of the fact that this growth was
dari tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi terutama lower than that of the previous year, domestic economic
didukung oleh akselerasi investasi pemerintah, sejalan dengan growth this year was supported by the acceleration in many
meningkatnya realisasi belanja modal pemerintah. Sementara government investment projects that were in line with the
itu, investasi swasta masih relatif terbatas, namun mengalami rising government’s capital expenditure realization. Meanwhile,
peningkatan seiring dengan rangkaian paket kebijakan investment activities from private sector remained relatively
pemerintah. Indikator konsumsi, seperti penjualan eceran dan limited; yet, continuously grew due to the government economic
tingkat keyakinan konsumen mulai menunjukkan tanda-tanda stimulus packages issued throughout the year. Fortunately,
perbaikan. consumption indicators, such as retail and consumer confidence
index, began to signal a recovery.
Sejalan dengan hal tersebut, perbaikan kondisi ekonomi In line with these issues, the domestic economic recovery was
dalam negeri diperkirakan akan berlangsung secara gradual predicted to take place gradually along with the recovery of
seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang belum global economy that was not as fast as the estimated rate.
secepat perkiraan. Konsistensi pemerintah dalam mendorong The government’s consistency in driving structural reformation
reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi through various economic stimulus packages was believed to
mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik termasuk spur the nation’s economy to a better performance, including
dalam industri makanan dan minuman. the food and beverage industry.
Di sisi lain, tingkat inflasi hingga Desember 2015 tercatat On another front, the nation’s inflation rate by December 2015
sebesar 3,35% (yoy). Perkembangan inflasi sepanjang 2015 reached 3.35% (yoy). However, the development of inflation
relatif terjaga dan memiliki stabilitas harga yang terkendali. rate in 2015 was able to be relatively maintained, while prices
Industri makanan dan minuman pada umumnya menjadi could be controlled and remained stable as well. The food
faktor dominan penyebab inflasi. Pusat Kebijakan Perdagangan and beverage industry generally became one of the dominant
Dalam Negeri (Puska PDN) Kementerian Perdagangan RI merilis factors that contributed to the rising inflation. The Center for
data bahwa hingga 2050 akan terjadi gap yang semakin Domestic Trade Policy (Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam
besar antara permintaan dan penawaran untuk beberapa Negeri – Puska PDN) of the Ministry of Trade of the Republic of
komoditas pangan dimana permintaan lebih besar daripada Indonesia had released data stating that by 2050, there would
penawaran. Kondisi ini akan memunculkan efek inflasi dan be an enormous gap between demands and offers for several
tingginya importasi pangan. Dalam perspektif positif, kondisi food commodities where the demands would be greater than
ini menunjukkan tingginya permintaan pasar. offers. This condition certainly would create inflation and
significantly elevating food import activities. Nevertheless,
observing from positive point of view, such condition also
demonstrated the high market demands.
Perseroan hadir atas dasar komitmen untuk memberikan Thus, the Company is present on the basis of commitment to
kualitas produksi yang lebih baik bagi berbagai produk dalam providing better production quality on various products in the
industri yang berhubungan dengan makanan. Bahkan, dengan food-related industry, and even with a scheme to leverage the
gagasan agar produk pangan Indonesia dapat mewarnai pasar nation’s food product into the global market. The Company’s
dunia. Produk-produk Perseroan telah diterima pasar pangan products have been well accepted by the domestic market due
dengan baik. Perseroan secara gencar melakukan perluasan to the relentless hard work to expand its distribution network.
jaringan distribusi, sehingga produk-produk Perseroan dengan Hence, the products can be easily found in various cities all over
mudah ditemukan di pelosok kota di Indonesia, yang mana Indonesia, which, as of December 31, 2015, have reached 152
per 31 Desember 2015 telah mencapai 152 kota. Perseroan cities. The Company also continuously increases its production
juga menambah kapasitas produksi demi merespon kenaikan capacity to respond to the rising demands from the growing
permintaan akibat pertumbuhan ekonomi menengah. middle class society.
Perseroan optimis upaya pemulihan ekonomi global yang saat The Company is optimistic that the current global economic
ini mulai menampakkan hasilnya, serta didukung oleh besarnya recovery, which began to show positive results, and the large
peluang pasar di masa yang akan datang, pada akhirnya akan market opportunities potential in the future, will certainly
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. create positive impact on the company’s performance growth
in the upcoming years.
Melalui tiga divisi usaha yang terdiri dari TPS Food, TPS Through three business divisions, namely TPS Food, TPS Rice
Rice, dan TPS Palm Oil, sepanjang 2015 Perseroan berupaya and TPS Palm Oil, in 2015 the Company managed to maintain
mempertahankan kualitas produk, melakukan peningkatan its product quality, improved production capacity and market
kapasitas produksi dan penetrasi pasar, serta mencatat penetration and recorded sales growth. This positive growth
pertumbuhan penjualan. Hal ini dicapai melalui peningkatan can be achieved due to the improvement of distribution
jaringan distribusi yang merata, pengembangan merek, SDM network, brand development, HR competency development
yang kompeten serta inovasi produk yang menekankan unique and product innovations that prioritize unique selling values
selling values dan bermarjin tinggi. and high margin.
Tabel merek produk anak perusahaan Table of product’s brand of the subsidiaries
Anak Perusahaan / Subsidiary Produk / Product
PT Tiga Pilar Sejahtera Mie Kremezz, Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, Bihunku
PT Poly Meditra Indonesia Gulas,Growie, Pio
PT Putra Taro Paloma Taro, Bravo
PT Subafood Pangan Jaya Tanam Jagung, Panen Jagung, Pilihan Bunda
Sebagai hasil inovasi melalui berbagai upaya pengembangan As a result of innovations implemented through various efforts
produk yang diminati konsumen, Perseroan berhasil meraih in products development that was favoured by the customers,
dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar extruded the Company has successfully achieved and maintained its
snack dan snack noodle untuk merek Taro dan Mie Kremezz. position as the leader in the market of extruded snack and
Selain itu, Perseroan juga berhasil menduduki Top 2 produsen snack noodle for the brands of Mie Kremezz and Taro. In
di Indonesia dalam kategori produk mie kering dan bihun addition, the Company managed to secure the position of the
kering, juga kategori produk bihun instan. Top 2 domestic producers in the product category of dried
noodles and dried vermicelli, as well as in the product category
of instant vermicelli.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan produk The Company is fully committed to producing safe and halal
pangan yang halal, aman dan dengan mutu yang terbaik. food products with the best quality. To that end, the Company
Untuk itu, Perseroan selalu menerapkan Good Manufacturing continuously implemented Good Manufacturing Practices
Practices (GMP), Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (GMP), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System,
(HACCP), Sistem Manajemen Halal atau Sistem Jaminan Halal Halal Management System or Halal Assurance System (SJH) and
(SJH) dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/FSMS) Food Security Management System (FSMS) of ISO 22000:2005
ISO 22000:2005 secara konsisten. in a consistent manner.
Pada 2015, sejumlah sertifikasi dan penghargaan berhasil diraih oleh TPS. Perusahaan meraih
Sertifikat ISO 14001 : 2004 yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory - IPB Environmental
Management System Assurance (ILEA-IPB) dan Sertifikat OHSAS 18001: 2007 yang diterbitkan
oleh URS (United Registrar of Systems) Certification. Kedua sertifikasi tersebut merupakan wujud
peningkatan kualitas produk perusahaan. Selain itu, untuk kedua kalinya TPS kembali memenangkan
SNI Award. Dengan mendapatkan SNI Award, Perusahaan telah diakui sebagai panutan penerapan
SNI dalam menjalankan kegiatan usaha.
During 2015, TPS managed to achieve several certifications and awards. The Company received
ISO 14001:2004 certificate issued by the Integrated Laboratory – IPB Environmental Management
System Assurance (ILEA-IPB), and OHSAS 18001:2007 certificate issued by the United Registrar of
Systems (URS) Certification. Both certificates are the manifestation of the Company’s efforts to lift its
product qualities. Furthermore, this year, TPS won the SNI Award for the second time. Through this
achievement, the Company was more recognized as a benchmark company which implements SNI
system in carrying out all of its business activities.
Dari keempat pabrik dan dua pabrik satelit tersebut, total nilai The Company’s total values on processed food production from
produksi makanan olahan Perseroan selama 2015 mencapai the four factories and two satelite factories reached Rp1,233.37
Rp1.233,37 miliar, yang meningkat 8,87% atau sebesar billion during 2015, increased by 8.87% or Rp100.50 billion
Rp100,50 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.132,87 compared to the total values of 2014 at Rp1,132.87 billion.
miliar.
Pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan merupakan fokus A sustainable business growth is the primary focus of the
utama Perseroan. Guna menghadapi berbagai tantangan dan Company. Thus, in order to face various challenges and seize
meraih peluang di tahun 2015, TPS Food telah merumuskan opportunities during 2015, TPS Food prepared several strategies
strategi dan berbagai inisiatif guna mendukung pertumbuhan and initiatives to support the Company’s business.
usaha Perseroan.
Setelah melalui riset yang mendalam, pada 2015 TPS Food After a thorough research, in 2015, TPS Food launched several
meluncurkan berbagai produk baru hasil pengembangan new products as the results of the Research and Development
Departemen Penelitian dan Pengembangan, antara lain: Department, such as:
No Produk / Product
1 Mi Kremezz Mix & Shake rasa Ayam Panggang 32gr
2 Mi Kremezz Mix & Shake rasa Sambal Balado 32gr
3 Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Keju Manis 22gr
4 Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Ayam Panggang 22gr
5 Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Sambal Balado 22gr
6 Growie Crunch Duo rasa Coklat Vanila 8gr
7 Growie Crunch Duo rasa Stroberi Vanila 8gr
8 Growie Stick rasa Udang Pedas 8gr
9 Growie Stick rasa Keju Manis 8gr
10 Biskuit Sandwich Growie Duoz rasa Coklat Keju 15gr
11 Biskuit Sandwich Growie Duoz rasa Kelapa Susu 15gr
12 Waferstik Growie Miniztik rasa Coklat Susu 8gr
13 Waferstik Growie Miniztik rasa Coklat Stroberi 8gr
14 Growie Krekerz rasa Abon Sapi 10+2gr
15 Growie Krekerz rasa Rumput Laut 10+2gr
16 Taro Waffel rasa BBQ Seaweed 15gr
17 Taro Waffel rasa BBQ Seaweed 35gr
18 Taro Waffel rasa Smoked Beef & Cheese 35gr
19 Taro Waffel rasa Smoked Beef & Cheese 15gr
20 Bravo rasa Milk Chocolate 40gr
21 Bravo rasa Milk Chocolate 100gr
22 Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 40gr
23 Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 40gr
24 Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 70gr
25 Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 70gr
26 Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 20gr
27 Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 20gr
28 Bihunku Soto Spesial
29 Bihunku Ayam Bawang
TPS Food sukses membukukan penjualan bersih sebesar TPS Food was able to book net sales of Rp1,921.82 billion. The
Rp1.921,82 miliar, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan amount increased by 11.75% or Rp202.08 billion from the
11,75% atau sebesar Rp202,08 miliar jika dibandingkan net sales of 2014 recorded at Rp1,719.74 billion. Basic food
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1.719,74 miliar. Kategori category contributed 42.85% from total sales of TPS Food,
makanan pokok berkontribusi 42,85% dari total penjualan TPS while consumer food category contributed 57.15% from total
Food. Sementara, kategori makanan konsumsi berkontribusi sales of TPS Food. Overall, TPS Food managed to contribute
sebesar 57,15% dari total penjualan TPS Food. Secara 31.97% to the Company’s total sales of 2015.
keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Food terhadap total
penjualan Perseroan mencapai 31,97%.
Sebagai bagian dari langkah pengembangan usaha, TPS Rice As part of business development initiatives, TPS Rice plans to
akan menambah 2 pabrik beras dengan kapasitas masing- add 2 new rice mills which will be developed in Sidrap and
masing sebesar 120.000 ton per tahun di Sidrap dan Bone. Bone, each with the capacity of 120,000 tons per year. The
Pembangunan 1 pabrik beras di Sidrap diperkirakan selesai development of 1 rice mill in Sidrap is estimated to complete by
pada 2017; sementara untuk rencana penambahan 1 pabrik 2017; while in respect of the plan to add 1 rice mill in Bone, the
beras di Bone, Perseroan sedang mempelajari kemungkinan Company is studying the possibility to change the plan, from
untuk memindahkan rencana membangun unit Bone ke Jawa building one in Bone to building the unit in East Java or West
Timur atau ke Jawa Barat guna memperluas existing pabrik Java to expand its existing factories (IBU).
(IBU).
B. Kapasitas Produksi dan Model Bisnis B. Production Capacity and Business Model
Dalam menjalankan usaha beras, Perseroan mendasarkan In managing its rice business, the Company bases its business
langkah bisnis pada riset yang mendalam terkait kondisi pasar plans to intensive researches that are related to the national
perberasan nasional. Hasil riset menyebutkan bahwa terdapat rice market conditions. The research results stated that there
gap antara jumlah permintaan yang lebih tinggi dibandingkan is a gap between the higher demand than the total supplies
jumlah pasokan karena tingginya permintaan. Hal ini menjadi due to high demand. This leads to the hike in the price of rice
penyebab tingginya harga beras di Indonesia dibandingkan in Indonesia compared to other countries such as Vietnam and
dengan di beberapa negara lain seperti Vietnam dan Thailand. Thailand.
Pasar beras Indonesia merupakan pasar yang terfragmentasi. Indonesian’s rice market is considered as a fragmented market.
Sekitar 80% dari total pabrik penggilingan beras merupakan Approximately 80% of the total rice mills comprise of small
pabrik kecil. Hanya sekitar 5% yang merupakan pabrik plants, and only about 5% are constituted of large-capacity
penggilingan beras berkapasitas besar, termasuk pabrik rice milling plants (including TPS Rice plants). Meanwhile,
beras TPS Rice. Sekitar 15% sisanya merupakan penggilingan the remaining 15% are categorized as peddler mills. On the
keliling. Di sisi lain, jika terjadi kekurangan pasokan Pemerintah other front, in the event of lack of supplies, the Government
hanya memberikan izin impor kepada Badan Urusan Logistik provides import license only for Logistics Agency (BULOG ) and
(BULOG) dan importir tertentu dengan izin khusus. Izin impor certain importers with special permits. Import license is usually
ini biasanya didasarkan pada kondisi beras seperti beras pecah based on the rice conditions such as broken rice with certain
dengan spesifikasi, atau izin impor sesuai dengan jumlah dan specifications, or import license in accordance with certain
untuk kebutuhan tertentu. amounts and needs.
Dalam meraih berbagai peluang yang ada, Perseroan melalui To seize various potential opportunities, the Company, through
TPS Rice dituntut untuk terus berupaya meningkatkan TPS Rice, must strive to continuously increase its productivity
produktivitas dengan senantiasa menumbuhkan daya saing by continuously improving competitiveness towards the best
perusahaan menuju kepada performance terbaik sehingga performance in order to meet the growth of national market
mampu memenuhi pertumbuhan permintaan pasar nasional. demands.
Perseroan merupakan produsen beras terbesar dan modern The Company is the largest and one of the modern rice
di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 480.000 producers in Indonesia with total capacity of 480,000 tons.
ton. Melalui PT Dunia Pangan dan lima anak perusahaannya Through PT Dunia Pangan and its five subsidiaries: PT Jatisari
yaitu PT Jatisari Srirejeki (“JSR”), PT Indo Beras Unggul (“IBU”), Srirejeki (“JSR”), PT Indo Beras Unggul (“IBU”), PT Sukses Abadi
Bisnis model TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, yaitu TPS Rice business model is “Paddy to Rice”, which is to convert
mengkonversi padi basah (GKP: Gabah Kering Panen) yang wet paddy (Dry Grain Harvest/GKP) purchased from the farmers,
dibeli dari para petani, dikeringkan dan diolah dengan mesin being dried and processed with modern machineries to become
yang modern menjadi beras. Dengan bisnis model ini, TPS Rice rice. With this business model, TPS Rice clearly differentiates
membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang kebanyakan itself from other competitors which mostly operate with small
rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat serta traditional rice milling, spread across many locations, and
kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari bisnis model TPS Rice. mostly adopt a small part of TPS Rice business model.
Klasifikasi produk dari TPS Rice beserta merek adalah sebagai The followings are the classifications of TPS Rice products and
berikut: their brands:
• Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning, • Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning,
Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah
Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan
Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice. Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice.
• Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum, • Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum,
Kiwi, Raja Bangkok, dan lain-lain. Kiwi, Raja Bangkok, and others.
TPS Rice juga memproduksi beras dengan private label TPS Rice also produces rice with private labels for several
untuk beberapa swalayan terkemuka, seperti Indomaret, prominent supermarkets, such as Indomaret, Lion Superindo
Lion Superindo dan Lotte. Selama 2015, TPS Rice menyuplai and Lotte. In 2015, TPS Rice supplied rice products for food
beras kepada penyedia jasa makanan seperti hotel, restoran service industry, including hotels, restaurants and caterings
dan catering (Horeka), diantaranya Kafe Betawi, Arnotts, MC (Horeka) such as Kafe Betawi, Arnotts, MC Donald Indonesia, PT
Donald Indonesia, PT Lion Boga (Lion Air dan Batik Air), Cimory Lion Boga (Lion Air and Batik Air), Cimory Hospitality Sejahtera
Hospitality Sejahtera (Cimory) dan Solaria. Selain itu, TPS Rice (Cimory), and Solaria. In addition, TPS Rice started to develop
juga mulai mengembangkan jalur penjualan melalui keagenan sales network through Mitra Usaha Maknyuss agency.
Mitra Usaha Maknyuss.
Hal ini semakin membuktikan keunggulan TPS Rice yang memiliki This illustrated TPS Rice’s excellence that owns national
jaringan distribusi nasional, memiliki kemampuan infrastruktur distribution networks, a manufacturing infrastructure capability
manufaktur yang sesuai dengan standard food hygiene, serta that is in accordance with food hygiene standards, and a
memiliki kemampuan dalam menjaga standar kualitas beras. capability to maintain its rice quality standards.
Produk TPS Rice memiliki keunggulan tersendiri karena memiliki The products of TPS Rice have their own excellence as their
kualitas dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008. PT quality is in line with the Indonesian National standards (SNI)
Indo Beras Unggul dan PT Jatisari Srirejeki memperoleh Sertifikat of 6128:2008. PT Indo Beras Unggul and PT Jatisari Srirejeki
ISO 22000:2005 dan SNI 6128:2008 untuk pertama kali pada received their ISO 22000:2005 and SNI 6128:2008 certificates
Produk Beras Maknyuss milik TPS Rice memiliki moto “Bebas In addition, TPS Rice’s Maknyuss Rice boasts a motto of
3P” yaitu bebas pemutih, pengawet dan pewangi. Sementara “Bebas 3P”, which means free from bleach, preservatives, and
produk unggulan lainnya yaitu beras Ayam Jago memiliki moto perfumes (Pemutih, Pengawet dan Pewangi), while the Ayam
“Nyata Kualitasnya” karena kualitas baiknya yang konsisten. Jago Rice, with “Nyata Kualitasnya” motto, prides itself on its
good and consistent quality.
Guna meningkatkan produktivitas, TPS Rice menerapkan To improve its productivity, TPS Rice implements several
beberapa strategi antara lain dengan berupaya menerapkan strategies, namely by carrying out proper inventory management
inventory management yang baik, berupaya menjaga keamanan system, maintaining supply security and sufficiency, developing
dan keberlanjutan pasokan, pengembangan merek, melakukan brands, creating innovations in product differentiation, as well
inovasi dalam diferensiasi produk serta mempertahankan as maintaining good relationship with the farmers.
hubungan baik dengan para petani.
Pada 2015, TPS Rice membukukan penjualan sebesar Rp3.960,37 This year, TPS Rice recorded its sales of Rp3,960.37 billion,
miliar yang meningkat 20,65% atau sebesar Rp677,76 miliar grew by 20.65% or Rp677.76 billion from Rp3,383.62 billion
jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.282,62 miliar. Secara recorded in 2014. Overall, TPS Rice contributed 65.89% to the
keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Rice terhadap total total sales of the Company.
penjualan Perseroan mencapai 65,89%.
Pada 2010, melalui BRI, Perseroan mengakuisisi 5 (lima) In 2010, the Company through BRI acquired 5 (five) companies
perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit yaitu PT engaging in palm oil industry, namely PT Mitra Jaya Agro Palm
Mitra Jaya Agro Palm di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya and PT Charindo
Jaya dan PT Charindo Palma Oetama di Kalimantan Barat, PT Palma Oetama in West Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation
Muara Bungo Plantation di Sumatra Selatan, PT Tugu Palma in South Sumatera , and PT Tugu Palma Sumatra in Riau.
Sumatra di Riau.
Pada 2012, melalui PT Muara Bungo Plantation, Perseroan Then, in 2012, through PT Muara Bungo Plantation, the
mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang berlokasi di Company acquired PT Tandan Abadi Mandiri in Sarolangun
Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. Langkah selanjutnya, Regency, Jambi Province. TPS Palm Oil managed to complete
pada 2013, TPS Palm Oil menyelesaikan pembangunan the development of Crude Palm Oil (CPO) processing mill with
pabrik pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) the capacity of 30 tons of fresh fruit bunch (FFB) per hour in
berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Hasil 2013. The yields of the Company’s estates are processed at
panen kelapa sawit Perseroan selain diolah di pabrik pengolahan the Company’s palm oil mill in Pulau Laut, South Kalimantan,
kelapa sawit milik Perseroan di Pulau Laut Kalimantan Selatan, and are distributed directly to other palm oil mills nearby the
juga didistribusikan langsung ke pabrik-pabrik pengolahan estates, namely to West Kalimantan and Central Kalimantan.
kelapa sawit di sekitar perkebunan, antara lain ke wilayah
Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Pada 2014, Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT In 2014, the Company acquired the ownership of PT Golden
Golden Plantation (“GP”) dengan tujuan untuk menjadikan GP Plantation (“GP”) with an objective to make GP as a sub-
sebagai perusahaan subholding dari perusahaan-perusahaan holding company for the TPS Palm Oil’s companies, replacing
yang tergabung dalam TPS Palm Oil, menggantikan BRI. Pasca BRI. After being acquired by the Company, GP then acquired
diakuisisi oleh Perseroan, GP mengakuisisi BRI dari Perseroan. BRI from the Company.
Di akhir 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau yang At the end of 2014, GP acquired PT Persada Alam Hijau, a
berdiri sejak 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa company that was established in 2006 and owned oil palm
sawit seluas 1.788 Ha di Kabupaten MuaraTebo, Propinsi estate with total area of 1,788 ha in MuaraTebo Regency,
Jambi. GP juga sukses mencatatkan saham perdana di Bursa Jambi Province. In addition, GP succeeded in listing its shares
Efek Indonesia. Sebanyak 800.000.000 (delapan ratus juta) in Indonesia Stock Exchange (IDX). As many as 800,000,000
saham ditawarkan seharga Rp288 per lembar saham sehingga (eight hundred million) shares were offered in the Initial Public
total dana penawaran umum yang diraup mencapai sebesar Offering at the price of Rp288 per share. Total proceeds from
Rp230,4 miliar. this IPO amounted to Rp230.4 billion.
Pada 2015, PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu PT Golden Plantation Tbk acquired PT Bailangu Capital
Capital Investment (“BCI”) dengan total area konsesi sebesar Investment (“BCI”) in 2015. BCI owned an estate in South
20.000 Ha, bertempat di Sumatera Selatan. Sumatera with total concession area of 20,000 ha.
Central Kalimantan
Jambi • Planted = 4,556 Ha
• Planted = 1,950 Ha • Unplanted = 266 Ha
• Unplanted = 14,291 Ha West Kalimantan
• Planted = 2,417 Ha
• Unplanted = 1,204 Ha
Riau
• Planted = 815 Ha MJAP
• Unplanted = 1,271 Ha
CPO
TPSum
ASJ
TAM
Jambi
PAH BRI
• Planted = 1,788 Ha BCI
• Unplanted = - MBP
South Sumatera
• Planted = 1,418 Ha
• Unplanted = 18,582 Ha
South Sumatera
• Planted = 1,353 Ha West Kalimantan
• Unplanted = 2,831 Ha • Planted = 1,719 Ha
• Unplanted = 2,319 Ha
South Kalimantan
• Planted = 8,435 Ha
• Unplanted = 9,127 Ha
TPS Palm Oil terus mengimplementasikan strategi pertumbuhan TPS Palm Oil continues to implement various business growth
bisnis baik secara organik maupun anorganik guna meningkatkan strategies, both organically and inorganically. In the organic
pertumbuhan usaha. Dari sisi pertumbuhan organik, TPS Palm growth, TPS Palm Oil has placed the agenda of estate
Oil telah mengagendakan kegiatan intensifikasi kebun mulai intensification activities, ranging from planting activities,
dari penanaman, perawatan tanaman belum menghasilkan treatments of immature plants, as well as developments of
serta pembangunan infrastruktur kebun. Sementara, dari sisi estate infrastructure. Meanwhile, in the inorganic growth,
pertumbuhan anorganik, akuisisi perusahaan-perusahaan the acquisition of companies engaging in palm oil plantation
perkebunan kelapa sawit masih menjadi salah satu strategi industry remains one of the Company’s strategies in pursuing
Perseroan dalam memacu pertumbuhan bisnis kelapa sawit. the palm oil business growth.
C. Penjualan TPS Palm Oil 2015 C. Sales of TPS Palm Oil in 2015
Hingga akhir 2015, TPS Palm Oil mencatatkan penjualan As of the end of 2015, TPS Palm Oil succeeded in recording
sebesar Rp128,70 miliar. Perolehan tersebut mengalami sales of Rp128.70 billion, decreased by 6.48% or Rp8.91 billion
penurunan sebesar 6,48% atau sebesar Rp8,91 miliar jika compared with the previous year at Rp137.62 billion. These
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp137,62 miliar. amount were results from the sales of fresh fruit bunch at
Jumlah ini merupakan hasil dari penjualan tandan buah segar Rp38.45 billion, palm kernel and its derivatives at Rp9.39 billion
sebesar Rp38,45 miliar, penjualan inti sawit dan turunannya and crude palm oil at Rp80.87 billion.
sebesar Rp9,39 miliar, dan penjualan minyak kelapa sawit
mentah sebesar Rp80,87 miliar.
Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Palm Oil Overall, TPS Palm Oil contributed 2.14% to the total sales of
terhadap total penjualan Perseroan mencapai 2,14%. the Company in 2015.
Industri kelapa sawit di Indonesia, diharuskan memenuhi RSPO is a medium for all palm oil industry’s stakeholders to
persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui encourage the growth of this industry by staying committed
Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). ISPO merupakan kebijakan to environmental preservation. One of the requirements to
Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan become a member of RSPO is by meeting the conditions of
daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut environmentally-friendly palm oil production activities that are
berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Negara in line with the laws and regulations of the country in which the
untuk mengurangi gas rumah kaca serta memberi perhatian Company operates.
terhadap masalah lingkungan.
• Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan • Minimizing the use of chemical fertilizers and replacing
menggantikannya dengan aplikasi janjang kosong sebagai them with the application of empty bunches as organic
pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi fertilizers. This aimed to reduce carbon emission;
karbon;
• Menerapkan prinsip pengolahan limbah melalui • Implementing waste management principle through the
pembangunan land aplikasi dengan 14 kolam penampungan construction of land application with 14 waste storage
limbah. Setiap kolam memiliki fungsi menjernihkan limbah ponds. Each pond functioned to purify the liquid waste so
cair sehingga dapat digunakan kembali untuk aktivitas di that it can be reused for mill activities;
pabrik;
• Tidak melakukan pembukaan areal tanam baru melalui • Forbidding the opening of new planting area by burning
pembakaran lahan dan secara bertahap akan dibangun method. In addition, the Company would also construct a
menara api di setiap 1.000 Ha kebun kelapa sawit; dan beacon at every 1,000 ha of its oil palm estates gradually;
and
• TPS Palm Oil berkomitmen untuk menjaga areal yang • TPS Palm Oil is committed to maintaining the area that has
memiliki nilai konservasi tinggi yang memperhatikan high conservation value by taking into account biodiversity
aspek keanekaragaman hayati, jasa lingkungan, sosial dan aspects, environmental service, social and culture.
budaya.
Tabel profitabilitas Perseroan tiga tahun terakhir Table of the Company’s profitability in the last three years
Uraian / Description 2015 2014 2013
Net Profit Margin 5.38% 6.45% 7.65%
Return on Asset 4.12% 5.13% 6.92%
Return on Equity 9.42% 10.54% 14.75%
Peningkatan aset lancar terutama disebabkan oleh peningkatan The increase in current assets was due to rising trade receivables
pada piutang usaha-pihak ketiga dan persediaan. Sementara – third party and inventories. For noncurrent assets, the increase
pada kelompok akun aset tidak lancar, peningkatan aset was due to rising fixed assets, plantation, deferred landright
terutama karena peningkatan jumlah aset tetap, tanaman costs, other non-current financial assets and other non-current
perkebunan, biaya hak atas tanah ditangguhkan, aset non-financial assets.
keuangan tidak lancar lainnya dan aset non keuangan tidak
lancar lainnya.
- Persediaan - Inventories
Jumlah persediaan pada 2015 mengalami peningkatan Total inventories in 2015 increased by 26.50% or by
26,50% atau sebesar Rp328,75 miliar menjadi Rp1.569,10 Rp328.75 billion to Rp1,569.10 billion compared with
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.240,36 miliar. 2014 at Rp1,240.36 billion. The largest component in the
Komponen terbesar dalam persediaan terutama adalah inventories was materials stock at TPS Rice.
persediaan bahan baku TPS Rice.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014 persediaan telah As of December 31, 2015 and 2014 inventories had been
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi insured against fire, earthquake and other risks with the
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- sum insured amounting to Rp1,435.26 billion and Rp719.27
masing sebesar Rp1.435,26 miliar dan Rp719,27 miliar. billion, respectively. The management believes that the sum
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan insured is adequate to cover any possible losses. There was
asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup also no indication of impairment of inventories in 2014 and
kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. 2013.
Juga, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan
pada tahun 2014 dan 2013.
B. Liabilitas B. Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan pada 2015 tercatat sebesar Total liabilities in 2015 was recorded at Rp5,094.07 billion, an
Rp5.094,07 miliar, meningkat 34,48% atau sebesar Rp1.306,14 increase of 34.38% or by Rp1,306.14 billion compared with
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.787,93 miliar. 2014 at Rp3,787.93 billion. The achievement of total liabilites
Perolehan jumlah liabilitas tersebut terdiri dari 53,99% consisted of current liabilities by 53.99% and noncurrent
merupakan liabilitas jangka pendek dan 46,01% merupakan liabilities by 46.01%.
liabilitas jangka panjang.
Peningkatan jumlah liabilitas terutama disebabkan oleh The increase was due to rising current liabilities by 84.19% or
peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar 84,19% atau Rp1,257.15 billion to Rp2,750.46 billion compared with 2014
Rp1.257,15 miliar menjadi Rp2.750,46 miliar dibandingkan at Rp1,493.31 billion. The increase was due to rising short-term
pada 2014 sebesar Rp1.493,31 miliar. Peningkatan ini terutama bank loans by 117.03% or Rp899.60 billion to Rp1,668.28
karena peningkatan utang bank jangka pendek sebesar billion compared with 2014 at Rp768.68 billion, rising short-
117,03% atau sebesar Rp899,60 miliar menjadi Rp1.668,28 terms bank loans and financial institutions by 137.94% or
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp768,68 miliar serta Rp101.33 billion to Rp174.78 billion compared with 2014 at
adanya peningkatan utang bank dan lembaga keuangan Rp73.45 billion.
jangka pendek sebesar 137,94% atau sebesar Rp101,33 miliar
menjadi Rp174,78 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar
Rp73,45 miliar.
Sementara, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan Non-current liabilities increased by 2.14% or Rp48.99 billion to
sebesar 2,14% atau Rp48,99 miliar menjadi Rp2.343,62 miliar Rp2,343.62 billion compared with 2014 at Rp2,294.62 billion.
dibandingkan pada 2014 Rp2.294,62 miliar. Peningkatan The increase was due to rising long-term bank loans by 3.33%
ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank or Rp43.48 billion to Rp1,350.50 billion compared with 2014
jangka panjang sebesar 3,33% atau Rp43,48 miliar menjadi at Rp1,307.02 billion.
Rp1.350,50 miliar jika dibandingkan pada 2014 sebesar
Rp1.307,02 miliar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 99
2015 Annual Report
C. Ekuitas C. Equity
Pada 2015, Perseroan mencatat peningkatan ekuitas sebesar In 2015, the Company recorded an increase in equity by 10.62%
10,62% atau sebesar Rp380,97 miliar menjadi Rp3.966,91 or by Rp380.97 billion to Rp3,966.91 billion from Rp3,585.94
miliar dari Rp3.585,94 miliar pada 2014. Peningkatan ini billion in 2014. The increase was due to rising retained earnings
terutama disebabkan oleh adanya peningkatan saldo laba by 36.93% or by Rp327.77 billion to Rp1,215.37 billion from
sebesar 36,93% atau sebesar Rp327,77 miliar menjadi Rp887.60 billion in 2014. This increase also boosted the total
Rp1.215,37 miliar dari Rp887,60 miliar pada 2014. Peningkatan Equity Attributable to Owners of Parent Entity by 10.68% to
saldo laba turut meningkatkan jumlah Ekuitas yang dapat Rp3,369.08 billion from Rp3,043.97 billion in 2014.
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar 10,68%
menjadi Rp3.369,08 miliar dari Rp3.043,97 miliar pada 2014.
Penjualan TPS Food pada 2015 tumbuh sebesar 11,75% In 2015, TPS Food’s sales grew by 11.75% or Rp202.08 billion
atau Rp202,08 miliar dari Rp1.719,74 miliar pada 2014 from Rp1,719.74 billion in 2014 to Rp1,921.82 billion. Gross
menjadi Rp1.921,82 miliar. Penjualan bruto kategori produk sales for Basic Food category, particularly for Dry Noodles,
Makanan Pokok khususnya produk Mie Kering mengalami decreased by 12.26% or Rp68.06 billion to Rp487.25 billion
penurunan 12,26% atau Rp68,06 miliar menjadi Rp487,25 compared with the previous year at Rp555.31 billion. Vermicelli
miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp555,31 product decreased by 3.72% or Rp14.07 billion to Rp363.70
miliar. Sementara, produk Bihun mengalami penurunan billion compared with 2014 at Rp377.77 billion. Gross sales
sebesar 3,72% atau Rp14,07 miliar menjadi Rp363,70 miliar for Consumer Food in 2015 increased by 35.58% or Rp297.83
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp377,77 miliar. Sementara billion to Rp1,134.95 billion compared with 2014 at Rp837.12
Penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat menurun In 2015, TPS Palm Oil’s sales decreased by 6.48% or Rp8.91
sebesar 6,48% atau Rp8,91 miliar menjadi Rp128,70 miliar billion to Rp128.70 billion compared with 2014 at Rp137.62
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp137,62 miliar. Penurunan billion. The decrease of this sales number was caused by
angka penjualan ini merupakan dampak penurunan harga declining commodity price of crude palm oil.
komoditi minyak sawit mentah.
Tabel kontribusi penjualan per divisi pada 2015 Table of sales contribution per division in 2015
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
Uraian / Description Kontribusi 2015 / Contribution in 2015 Kontribusi 2014 / Contribution in 2014
TPS Food 31.97% 1,921,818 33.46% 1,719,740
TPS Rice 65.89% 3,960,374 63.86% 3,282,617
TPS Palm Oil 2.14% 128,703 2.68% 137,617
Beban pokok penjualan TPS Food pada 2015 tercatat sebesar TPS Food’s cost of goods sold in 2015 was Rp1,238.56 billion,
Rp1.238,56 miliar, meningkat 7,38% atau Rp85,17 miliar an increase of 7.38% or Rp85.17 billion compared with 2014
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.153,38 miliar. at Rp1,153.38 billion.
Beban pokok penjualan TPS Rice pada 2015 tercatat sebesar TPS Rice’s cost of goods sold in 2015 was Rp3,398.23 billion,
Rp3.398,23 miliar, meningkat 19,84% atau sebesar Rp562,60 increased by 19.84% or Rp562.60 billion compared with 2014
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp2.835,63 miliar. at Rp2,835.63 billion.
Beban pokok penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat TPS Palm Oil’s cost of goods sold in 2015 was Rp100.39 billion,
sebesar Rp100,39 miliar, menurun 8,92% atau sebesar Rp9,84 decreased by 8.92% or Rp9.84 billion compared with 2014 at
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp110, 23 miliar. Rp110.23 billion.
A. Arus Kas dari Aktivitas Operasi A. Cash Flow from Operating Activities
Perseroan membukukan arus kas bersih yang diperoleh dari The Company recorded net cash flow from operating activities at
aktivitas operasi sebesar Rp399,18 miliar. Jumlah tersebut Rp399.18 billion. The number increased by 12.91% compared
mengalami peningkatan 12,91% dibandingkan pada 2014 with 2014 at Rp353.53 billion. The increase of cash receipts
sebesar Rp353,53 miliar. Peningkatan penerimaan kas terutama was mainly from cash receipts from customers of Rp5,410.47
berasal dari penerimaan dari pelanggan sebesar Rp5.410,47 billion, which increased by 14.95% or by Rp703.51 billion
miliar yang meningkat 14,95% atau sebesar Rp703,51 miliar compared with 2014 at Rp4,706.97 billion.
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp4.706,97 miliar.
Selain itu, peningkatan penerimaan kas dari aktivitas operasi In addition, the increase of cash receipts from operating
juga berasal dari peningkatan penerimaan penghasilan bunga activities was from the increase in interest income receipts by
sebesar 19,49% atau sebesar Rp2,19 miliar menjadi Rp13,43 19.49% or by Rp2.19 billion to Rp13.43 billion compared with
miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar the previous year at Rp11.24 billion.
Rp11,24 miliar.
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi B. Cash Flow from Investing Activities
Pada 2015, Perseroan mencatatkan arus kas bersih digunakan In 2015, the Company recorded net cash flow for investing
untuk aktivitas investasi sebesar Rp1.083,15 miliar yang activities at Rp1,083.15 billion, an increase of 88.84% or by
meningkat 88,84% atau sebesar Rp509,58 miliar jika Rp509.58 billion compared with 2014 at Rp573.56 billion. The
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp573,56 miliar. Peningkatan increase was due to the realization of business development
ini terutama disebabkan dalam rangka merealisasikan with investment funds for Property, Plant and Equipments
pengembangan usaha dengan dana investasi untuk pembelian and Software of Rp534.10 billion, an increase of 39.01% or
Aset Tetap dan Perangkat Lunak sebesar Rp534,10 miliar yang Rp149.90 billion compared with 2014 at Rp384.20 billion.
meningkat 39,01% atau sebesar Rp149,90 miliar dibandingkan
pada 2014 sebesar Rp384,20 miliar.
Selain itu, peningkatan pengeluaran untuk hak atas tanah In addition, payment for landrights increased by 460.22%
meningkat 460,22% atau sebesar Rp84,10 miliar menjadi or Rp84.10 billion to Rp102.37 billion compared with the
Rp102,37 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya previous year at Rp18.27 billion. The increase of cash flow for
sebesar Rp18,27 miliar. Peningkatan jumlah arus kas yang investing activities was affected by the increase in maintenance
C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan C. Cash Flow from Financing Activities
Perseroan mencatat penurunan kas masuk dari aktivitas The Company recorded a decrease of cash receipts from
pendanaan pada 2015 sebesar 94,97% atau sebesar financing activities in 2015 by 94.97% or by Rp1,046.51
Rp1.046,51 miliar menjadi Rp55,43 miliar jika dibandingkan billion to Rp55.43 billion compared with the previous year at
tahun sebelumnya sebesar Rp1.101,94 miliar. Penurunan ini Rp1,101.94 billion. The decrease was due to the receipt from
terutama dikarenakan adanya penerimaan dari penambahan additional capital stock of Rp658.19 billion in 2014 which was
setoran modal sebesar Rp658,19 miliar pada 2014, sedangkan none in 2015. In addition, the decrease of cash inflows from
pada 2015 tidak ada. Selain itu, penurunan kas masuk dari financing activities was also because there was an increase
aktivitas pendanaan ini juga dikarenakan pada 2014 terdapat of capital stock in subsidiary from initial public offering at the
penambahan modal saham melalui penawaran umum saham amount of Rp224.62 billion in 2014, while there was none in
perdana pada entitas anak sebesar Rp224,62 miliar, sedangkan 2015.
pada 2015 tidak ada.
B. Solvabilitas B. Solvability
Rasio interest coverage stabil sekitar 3,04 kali di tahun 2015 Interest coverage ratio was stable at 3.04 times in 2015 from
dari 3,03 kali di tahun 2014. Terkait dengan pendanaan, 3.03 times in 2014. In terms of financing, the growth from
pertumbuhan yang berasal dari hutang cenderung wajar debts was considered fair with Debt to Asset Ratio of 0.56
dengan Debt to Asset Ratio pada 2015 sebesar 0,56 kali. times in 2015. Meanwhile, the Company’s Net Debt to Equity
Sementara rasio Net Debt to Equity Perseroan pada 2015 Ratio in 2015 was 0.89 times.
sebesar 0,89 kali.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK PEROLEHAN MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS
BARANG MODAL INVESTMENT
Perseroan mencatatkan ikatan dan perjanjian yang material The Company recorded material commitment and agreement
untuk perolehan barang modal pada tahun berjalan sebagai for goods capital investment of the year as follows:
berikut:
• Berdasarkan surat perjanjian kerja sama tanggal 7 • Based on partnership agreement dated January 7, 2010, PT
Januari 2010, PT Bumiraya Investindo (BRI), entitas anak, Bumiraya Investindo (BRI), a subsidiary, entered partnership
mengadakan kerjasama dengan petani plasma (yang with plasma’s farmers (represented by Koperasi Sipatuo)
diwakili oleh Koperasi Sipatuo) terkait pengelolaan lahan related to management of plantation of 3,000 hectare
perkebunan seluas 3.000 Ha yang berlokasi di Pulau Laut located in Pulau Laut Selatan, South Kalimantan. On that
Selatan, Kalimantan Selatan. Di dalam perjanjian tersebut BRI agreement BRI has rights to receive management fee of
memiliki hak memperoleh jasa manajemen sebesar 5% atas 5% for management of immature plantation and receive
pengelolaan tanaman belum menghasilkan dan menerima all sales of fresh fruit bunches (FFB) from plasma plantation
seluruh penjualan tandan buah segar (TBS) plasma dengan at a price in accordance with the decree of the Minister of
harga sesuai dengan surat keputusan Menteri Pertanian Agriculture of the Republic of Indonesia. This partnership
Republik Indonesia. Kerja sama ini memiliki jangka waktu will be valid until 25 years;
sampai dengan 25 tahun;
• Berdasarkan nota kesepahaman tanggal 31 Oktober • Based on memorandum of understanding dated October
2011 antara PT Tugu Palma Sumatera, entitas anak, dan 31, 2011 between PT Tugu Palma Sumatera, a subsidiary,
masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh and society of District Indragiri Hulu who represented by
Camat Seberida dan Kepala Desa Paya Rumbai, kedua pihak Camat Seberida and Kepala Desa Paya Rumbai, both parties
setuju untuk melakukan kemitraan dimana lahan komposisi agreed to held partnership where the composition of
perkebunan yang dialihkan sebesar 60% adalah alokasi plantation transferred for 60% for nucleus plantation and
perkebunan inti dan sebesar 40% adalah perkebunan 40% for plasma plantation;
plasma;
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa pada 3 Desember 2015, pemegang saham Perseroan on December 3, 2015, all shareholders approved the revocation
menyetujui untuk meniadakan alokasi pembagian dividen of funds allocation for dividend from the Retained Earnings for
dari Laba Ditahan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 the fiscal year ending on December 31, 2014.
Desember 2014.
Jumlah Dividen per Tahun yang Diumumkan dan Dibayar Total Dividends per Year Announced and Distributed in
selama Dua Tahun Buku Terakhir the Last Two Fiscal Years
Secara rinci, informasi mengenai jumlah dividen yang dibayarkan The following table details the information on total dividends
kepada pemegang saham selama dua tahun terakhir adalah distributed to the shareholders in the last two years:
sebagai berikut:
Tabel pembagian dividen Table of dividend distribution
Tahun Buku 2013 / Tahun Buku 2012 /
Uraian / Description
2013 Fiscal Year 2012 Fiscal Year
Jumlah dividen yang dibagikan (dalam miliar Rupiah) / Total distributed Rp24.87 Rp23.41
dividends (in billion Rupiah)
Jumlah dividen kas per saham / Total dividends per share Rp8.5 Rp8
Informasi perubahan standar akuntansi yang telah dikeluarkan Information on the changes in accounting standards released by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) yang berlaku pada 1 Januari 2015 Institute of Accountants (DSAK-IAI) that took effect on January
serta dampaknya terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan 1, 2015, and the impacts of the accounting policies of the
dan Anak Perusahaan serta efek material terhadap laporan Company and its Subsidiaries, including the material effects on
keuangan konsolidasi material terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements, is as follows:
konsolidasi sebagai berikut:
Per 31 Desember 2015, pertumbuhan jumlah kota jaringan As of December 31, 2015, the Company’s distribution network
distribusi yang dicakup Perseroan menjangkau 152 kota had reached 152 cities in the country. This increase reflected the
di Indonesia. Peningkatan jumlah kota jaringan distribusi Company’s successful effort to expand its market by improving
merupakan kesuksesan Perseroan dalam upaya ekspansi pasar the number of distributors and mobile salespersons. Moreover,
dengan menambah jumlah distributor dan jumlah sales motoris. the Company’s achievement in augmenting its distribution
Keberhasilan Perseroan dalam memperluas jaringan distribusi network could not be separated from the implementation of
tentunya tidak lepas dari implementasi strategi produk yang product strategy that emphasized on two key propositions –
mendasarkan pada dua poin utama yaitu kualitas produk dan product quality and product value.
nilai tambah produk (quality dan value).
Grafik pertumbuhan cakupan kota jaringan distribusi dan Growth chart of the Company’s distribution network and outlet
outlet Perseroan city coverage
152 193,568
181,977
121
76 114,235
a. Quality a. Quality
Pada aspek quality, Perseroan berkomitmen menciptakan In terms of quality, the Company is fully committed to
produk yang berkualitas tinggi. Penerapan Sistem Jaminan creating high quality products. The implementation of
Keamanan Pangan, Sistem Jaminan Halal, Sertifikasi Produk Food Security Assurance System, Halal Assurance System,
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berbagai sertifikasi Indonesian National Standard Certification (SNI) and other
lain terkait produk merupakan wujud komitmen Perseroan certificates related to the Company’s products are the
dalam memberikan produk yang berkualitas kepada manifestation of its commitment to providing excellent
konsumen. products to the consumers.
b. Value b. Value
Sementara pada aspek value, Perseroan berupaya In value aspect, the Company endeavors to provide added
memberikan nilai tambah atas produk kepada stakeholders values for all stakeholders of the Company, which consist
produk Perseroan yaitu konsumen, pedagang, maupun of the consumers, sellers and distributors. In this regard, the
distributor. Dalam hal ini, Perseroan mengharapkan Company hopes that the product stakeholders will receive
stakeholders produk mendapatkan berbagai keuntungan various benefits, from the convenience in obtaining the
baik dari sisi kemudahan mendapatkan produk, hingga products to the efficient cost of the products. These added
dari sisi biaya yang harus dikeluarkan. Nilai lebih inilah yang values have enabled the Company’s products to excel and
menjadikan produk-produk Perseroan selalu mendapatkan gain strong position in the market.
posisi yang baik di pasar.
TPSF
FOOD
RICE
SOLE
DISTRIBUTOR
DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR
STAR OUTLET
GROSIR
RETAIL
Tabel negara tujuan ekspor pada 2015 Table of export destination countries in 2015
Negara / Permen / Mie Instan / Mie Kering / Bihun Kering / Bihun Instan / Makanan Ringan Biskuit /
No
Country Candies Instant Noodle Dried Noodle Dried Vermicelli Instant Vermicelli / Snack Biscuit
1 Amerika Serikat / v v v
United States of
America
2 Inggris / United v
Kingdom
3 Australia v v v
4 Malaysia v v v
5 Singapura / v v
Singapore
6 Korea Selatan / v
South Korea
7 Jerman / Germany v
8 New Zealand v
9 Belanda / The v v v
Netherlands
10 Papua Nugini / v v
Papua New Guinea
11 Hongkong v v v
12 Spanyol / Spain v
13 Timor Leste v v
14 Vietnam v v
15 Arab Saudi / United v v v
Arab Emirates
16 Tiongkok / China v
17 Finlandia / Finland v
18 Austria v v
19 Brunei Darussalam v v v
20 Dubai v v
21 Taiwan v
22 Togo v
23 Jepang / Japan v v
24 Filipina / The v
Philippines
25 Myanmar v
26 Kongo v
* Keterangan: Finlandia, Austria, Taiwan dan Togo adalah * Note: Finland, Austria, Taiwan and Togo are the new export
negara tujuan ekspor baru pada 2015 destination countries in 2015
* Keterangan warna hijau: Negara tujuan ekspor biskuit WFP * Green: export destination country for WFP biscuit
Rincian produk dan institusi yang menjalin kerja sama dengan The following table shows the products and institutions
Perseroan pada 2015 sebagai berikut: partnered with the Company in 2015:
Tabel kerja sama dengan berbagai institusi Table of cooperation with institutions
Jenis Produk / Dinas Kesehatan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) /
Type of Product Regional Health Institution (Province/Regency/City)
MP-ASI Biskuit Jakarta, Pakpak Bharat, Banjarnegara, Sulawesi Utara, Papua, Slawi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Tangerang
Selatan, Pandeglang, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kutai Kartanegara, Takalar, Gunung Sitoli, Nias, Kutai Timur,
Jepara, Pekalongan, Sulawesi Tengah, Berau, Salatiga, Merauke, Palembang, Sumatera Selatan, Kalimantan
Tengah, Lombok Barat, Sukabumi, Malang,, Maluku Utara, Subulussalam, Bandung, Aceh Singkil, Banjarmasin,
Samarinda, Kebumen, Bogor, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Kementerian Kesehatan
RI.
Jakarta, Pakpak Bharat, Banjarnegara, North Sulawesi, Papua, Slawi, Bengkulu, South Sulawesi, Tangerang
Selatan, Pandeglang, Central Java, North Sumatera, Kutai Kartanegara, Takalar, Gunung Sitoli, Nias, Kutai
Timur, Jepara, Pekalongan, Central Sulawesi, Berau, Salatiga, Merauke, Palembang, South Sumatera, Central
Kalimantan, Lombok Barat, Sukabumi, Malang, North Maluku, Subulussalam, Bandung, Aceh Singkil,
Banjarmasin, Samarinda, Kebumen, Bogor, West Nusa Tenggara, Southeast Sulawesi, Lampung, and the Ministry
of Health of the Republic of Indonesia.
Sandwich Bumil Biskuit Jakarta, Sulawesi Utara, Papua, Slawi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Tangerang Selatan, Jawa Tengah, Sumatera
Utara, Takalar, Sulawesi Tengah, Sidoarjo, Bintan, Sumatera Barat, Merauke, Gunung Sitoli, Nias, Palembang,
Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Subulussalam, Bali, Magelang, Aceh Singkil, Banjarmasin,
Malang, Sukabumi, Jambi, Jogjakarta, Samarinda, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Jambi, Lampung,
dan Kementerian Kesehatan RI.
Jakarta, North Sulawesi, Papua, Slawi, Bengkulu, South Sulawesi, Tangerang Selatan, Central Java, North
Sumatera, Takalar, Central Sulawesi, Sidoarjo, Bintan, West Sumatera, Merauke, Gunung Sitoli, Nias, Palembang,
South Sumatera, Central Kalimantan, North Maluku, Subulussalam, Bali, Magelang, Aceh Singkil, Banjarmasin,
Malang, Sukabumi, Jambi, Yogyakarta, Samarinda, West Nusa Tenggara, Southeast Sulawesi, Jambi, Lampung,
and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
Diselenggarakan selama 3 hari 2 malam, acara ini bertujuan This event was held for 3 days 2 night and aimed to test the
untuk menguji batas keberanian anak, melatih ketahanan limit of the children’s bravery, train their physical and mental
fisik, ketangguhan mental, kerja sama tim, kemandirian, resilience, nurture their teamwork skills and independence,
kemampuan mengatur strategi, kemampuan bersosialisasi, improve their ability to strategize and socialize, build self
membangun motivasi dari diri sendiri, menambah teman motivation and add new friends through learning and playing
dengan belajar sambil bermain. Selama acara ini berlangsung, together. During the event, the children were separated from
anak dipisahkan dari gadget dan pendampingan orang tua. their parents and gadgets. Various activities were carried out in
Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari kelas motivasi, outbond the event, including motivational classes, outbond activities and
activity, hingga kegiatan kepedulian lingkungan. environmental awareness activities.
Brand activation ini telah berhasil meningkatkan top of mind This brand activation managed to improve the top of mind
(TOM) brand Taro yang sebelumnya berada di poin 16 menjadi (TOM) point of Taro brand to 25 points from 16 points
poin 25, juga brand usage most often (BUMO) Taro dari poin previously, as well as improving the brand usage most often
16 menjadi poin 28. Kegiatan ini juga berhasil membuat brand (BUMO) point of Taro to 28 points from 16 points. In addition,
image Taro sebagai makanan ringan pilihan anak-anak. this activity was able to improve Taro’s brand image as one of
the children’s most favorite snacks.
Food Vendors Gathering 2015 Superior Superior Food Vendors Gathering 2015
Acara ini memiliki tema “Superior Sahabat Sukses Pedagang”. This event’s theme was “Superior Sahabat Sukses Pedagang”.
Tim Basic Food melakukan Food Vendors Gathering di tingkat The Basic Food Team organized Food Vendors Gathering on the
user langsung Superior (pedagang makanan). Kegiatan ini level of direct users of Superior (food vendor). This activity was
adalah cikal bakal dari komunitas pedagang makanan Superior. the pioneer of Superior food vendor community. The Superior
Kegiatan ini diselenggarakan di 7 kota dan TPSF berhasil Food Vendors Gathering 2015 was held in 7 cities and attended
mendatangkan kurang lebih 339 Food Vendors. by around 339 food vendors.
Pada kegiatan promosi, Perseroan memiliki dua program In conducting its promotions, the Company prepared two
promosi yang dilakukan secara bersamaan yaitu trade promo promotional programs carried out simultaneously, namely
dan consumer promo. Trade promo merupakan program trade promo and consumer promo. The trade promo is a
pemasaran dengan sasaran para distributor atau peritel. marketing program that targeted the distributors and retailers.
Dalam kegiatan ini, bersama-sama dengan distributor atau In this program, the Company, together with the distributors
peritel, Perseroan menetapkan target penjualan untuk produk- and retailers, determined sales targets for certain products. The
produk tertentu. Perseroan akan memberikan reward kepada Company would reward the distributors and retailers if they
distributor atau peritel apabila mereka mampu mencapai target were able to attain the set targets. Through this promotional
yang telah ditetapkan. Melalui program promosi ini Perseroan activity, the Company aimed to maintain and improve the
bertujuan mampu mempertahankan dan meningkatkan loyalty of its distributors, agents and local stores that became
loyalitas distributor, agen, serta toko yang menjadi mitra the Company’s selling partners.
penjualan Perseroan.
Pada program iklan, Perseroan senantiasa merumuskan strategi On advertisement front, the Company relentlessly planned
iklan agar iklan yang dimunculkan dapat berdampak positif various advertising strategies that can attract and give positive
pada penjualan produk. Rumusan strategi iklan mencakup impact on product sales. The strategies covered products to
produk yang akan diiklankan, sasaran iklan (target konsumen), be advertised, consumer target, and media to be used. During
dan media yang digunakan. Selama 2015, Perseroan telah 2015, the Company had carried out advertising efforts for
melakukan berbagai kegiatan iklan untuk produk Taro, Mie Taro, Mie Kremezz, Ayam 2 Telor, Maknyuss and Ayam Jago
Kremezz, Ayam 2 Telor, Maknyuss dan Ayam Jago melalui products through free-to-air (FTA) national television program.
siaran televisi nasional free-to-air (FTA).
Sementara itu, TPSF berhasil mencatatkan diri sebagai Top 2 TPSF succeeded in becoming one of the Top 2 Dried Noodle and
produsen Mie Kering dan Bihun Kering dengan jumlah 15,9 Vermicelli producers with 15.9 points in total. In addition, TPSF
poin. TPSF juga menduduki posisi Top 2 produsen bihun Instan was also acknowledged as one of the Top 2 Instant Vermicelli
dengan jumlah 29,7 poin, yang naik 15,4 poin dari posisi 3 producers with 29.7 points, grew 15.4 points from the previous
(tiga) di tahun 2014. year, in which the Company ranked the third.
Seluruh data pangsa pasar produk Perseroan adalah berdasarkan All market share data of the Company’s product market share is
data riset Nielsen Retail Audit 2015. based on Nielsen Retail Audit research data in 2015.
Teknologi pangan memiliki peran penting dalam Food technology plays an essential role in developing the food
mengembangkan varietas dan produk pangan. Saat ini, variants and products. At the moment, there is a major hike
tuntutan masyarakat terhadap produk pangan yang dihasilkan in the public demands for food products. Compared with
begitu tinggi. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia’s vast population of around 250 million people,
Indonesia yang sangat besar mencapai 250 juta jiwa, the growth of domestic sales that GAPMMI released, in fact,
pertumbuhan penjualan domestik yang disebutkan GAPMMI reflects the substantially untapped market potentials.
menunjukkan bahwa potensi pasar yang belum teroptimalkan
masih sangat besar.
Di sisi lain, kualitas sensoris, gizi, serta keamanan pangan juga On the other hand, the sensory quality, nutrients and food
menjadi hal penting yang harus diimbangi dalam pemenuhan security also become the significant factors that must be
selera gizi masyarakat. Tentunya, masyarakat mengharapkan balanced in fulfilling the public needs for nutrition. The public
adanya dampak positif pangan yang dikonsumsinya terhadap certainly expects that the consumed food will bring positive
kesehatan. effect for their health.
Perseroan yang memiliki salah satu kegiatan usaha dalam The Company carries out a business activity that engages in food
industri pangan menangkap peluang usaha yang sangat besar industry in order to seize the potential business opportunity,
dimana hal tersebut akan meningkatkan penjualan produk- boost the sales of its products and overcome the challenges so
produk sekaligus tantangan dalam mencapai pemenuhan as to improve the Company’s products quality. Furthermore,
gizi dan mutu produk Perseroan. Guna terus meningkatkan the Company has prepared various strategies to improve its
penjualan sekaligus mengantisipasi pertumbuhan permintaan sales segment and to anticipate the increasing demands. On
yang semakin besar, Perseroan telah merumuskan berbagai the other hand, to obtain high quality and safe products, the
strategi. Di sisi lain, untuk memperoleh produk yang bermutu Company also utilizes various testing process in the laboratory
baik dan terjamin bagi kesehatan, Perseroan juga mengandalkan and implements tight control and supervision in its quality
pengujian akhir di laboratorium serta pengendalian dan assurance system.
pengawasan dalam sistem jaminan mutu.
Penerapan sistem pengendalian mutu merupakan hal mutlak The implementation of quality assurance system is the absolute
untuk terus dilakukan oleh Perseroan, bukan sekedar untuk commitment of the Company and is not merely seen as a means
memenangkan persaingan, namun juga untuk memperoleh to emerge the leader in the competition but also to maintain the
citra baik dari konsumen. Pengakuan atas sertifikat mutu image of the Company in the eyes of all consumers. Therefore,
ini diperlukan oleh Perseroan sebagai strategi usaha dan acknowledgement in the form of certificates for its product quality
mengokohkan kualitas produk Perseroan. Dalam mencapai is required by the Company to reinforce business strategies and
prospek usaha yang ada, Perseroan siap meluncurkan varian- improve its quality. To achieve the potential business prospects,
varian baru terutama produk Makanan Konsumsi. Perseroan the Company is ready to launch new variants especially for
juga telah merumuskan strategi ekspansi dengan menambah Consumer Food products. In addition, the Company has also
jumlah kapasitas produksi, diantaranya untuk produk Snack, defined expansion strategy by increasing production capacity of
Snack Noodle, dan Bihun Instan dengan tetap menjaga sistem Snacks, Noodle Snacks, and Vermicelli, by continuously taking
jaminan pengendalian kualitas pangan. into account the food quality control assurance.
Seiring dengan kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan In line with the public awareness on the consumption of healthy
sehat, produk-produk beras yang memiliki nilai tambah juga food, rice products with added values will be more popular
semakin diminati masyarakat. Permintaan beras bervitamin among the consumers. In addition, the Company also observes
terus meningkat. Hal ini mendorong Perseroan untuk that demands for vitamin-fortified rice continue to increase.
senantiasa melakukan inovasi guna menciptakan produk yang Such condition certainly drives the Company to create more
sesuai dengan permintaan pasar premium. product innovations that are in accordance with the premium
market demands.
• Peningkatan Kontribusi Branded Pack Rice • Increasing the Contribution of Branded Pack Rice
Perseroan berencana untuk meningkatkan kontribusi The Company plans to increase the contribution of branded
penjualan branded pack rice menjadi 40% pada 2016 pack rice sales to 40% in 2016 through various effective
dengan terus mengadakan kegiatan pemasaran yang promotional activities and expansion of distribution
efektif dan memperluas jaringan distribusi. network.
Penerapan prinsip dan praktik terbaik tata The implementation of principles and best
kelola ini digunakan dalam aktivitas operasi practice of corporate governance is conducted
sehari-hari di semua unsur organisasi in daily operations in all of the Company’s
Perseroan dan menjadi landasan bagi setiap organization structure and thus becomes
Penerapan GCG di lingkungan bisnis Perseroan disesuaikan GCG implementation within the Company’s business
dengan tuntutan usaha yang terus berubah mengikuti environment is adjusted to the changing business demands
dinamika bisnis dan persaingan usaha. Untuk itu, penerapannya following the business dynamics and competition. Therefore,
dijalankan terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, the implementation is integratedly carried out with compliance
manajemen risiko dan sistem pengendalian internal. Usaha management, risk management, and internal control system.
ini telah menghasilkan kepercayaan dari para pemangku This effort has successfully gained the trust from stakeholders
kepentingan dan mengangkat citra juga nama baik Perseroan. and boosted the Company’s image.
Implementasi GCG di Perseroan bertujuan untuk: The aims of GCG implementation in the Company are:
• Mengoptimalkan daya saing yang kuat, baik secara nasional • To optimize strong competitiveness, both nationally and
maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan internationally, in order to maintain its existence and
keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai sustainability to achieve the Company’s objectives and
maksud dan tujuan Perseroan; goals;
• Mendorong pengelolaan secara profesional, efisien, dan • To encourage the management in professional, efficient
efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan and effective ways, as well as empowering the Company’s
kemandirian Perseroan; function and increasing its independence;
• Mendorong Perseroan dalam membuat keputusan dan • To encourage decision-making and execution process
menjalankan tindakan yang dilandasi nilai moral yang tinggi that are based on high moral value and compliance to
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, the legislation, as well as to be aware of the Company’s
serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial social responsibility to the stakeholders and environmental
Perseroan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) preservation in the Company’s surrounding;
maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan;
• Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian • To increase the Company’s contribution to national
nasional; serta economy; as well as
• Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan • To improve conducive climate for the development of
investasi nasional. national investments.
Sesuai Anggaran Dasar dan undang-undang, kebijakan tata In accordance with the Articles of Association and Law,
kelola di Perseroan disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip Tata governance policies within the Company was prepared based
Kelola Perusahaan yang baik, yaitu: on 5 (five) Good Corporate Governance principles, namely:
Transparansi
Transparency
Kewajaran Akuntabilitas
Fairness Accountability
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban The clarity of functions, structures, systems, and
di Perseroan sehingga pengelolaan bisnis dapat terlaksana accountability within the Company to produce an effective
secara efektif dan efisien berdasarkan peraturan and efficient business management based on the applicable
perundangan yang berlaku. Perseroan senantiasa membuat legislation. The Company constantly creates a clear job
job description yang jelas kepada seluruh karyawan dan description for all employees and affirms the basic functions
menegaskan fungsi-fungsi dasar setiap bagian. Dengan of each division. Therefore, all Company instruments will
demikian, seluruh organ Perseroan memiliki kejelasan have a clear understanding about their rights, obligations,
hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab, serta functions and accountibility, as well as their authority in
kewenangannya dalam setiap kebijakan Perusahaan. all of the Company’s policies. The Company ensures no
Perseroan memastikan tidak ada benturan kepentingan, presence of conflicts of interest, stipulates clear working
penetapan penilaian kinerja secara jelas, baik pada tingkatan performance, both on the Company’s management and
Manajemen maupun elemen organisasi secara menyeluruh. overall organization elements.
Implementasi prinsip ini dilakukan dengan pembagian tugas This principle is implemented through clear distribution of
yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci tasks among the Company’s instruments, such as describing
tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham the duties and authorities of the General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya. Shareholders, the Board of Commissioners, the Board
Perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) of Directors, and their performance measurement. The
serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam Company also implements the principles of prudentiality,
melaksanakan sistem pengendalian dan manajemen risiko as well as compliance to the prevailing laws and regulations
Perseroan. in implementing the Company’s control system and risk
management.
4. Independensi 4. Independency
Perseroan menetapkan profesionalitas pengelolaan usaha The Company condones professionalism in business
tanpa ada kepentingan dan pengaruh maupun tekanan management without any interest, influence or pressure
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan from any parties that is not in line with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip legislation and sound corporate principles. For the Company,
korporasi yang sehat. Bagi Perseroan, penerapan prinsip the implementation of independency principle will lead to
independensi mendorong ke arah profesionalisme, professionalism, creativity, and independency in managing
kreativitas, dan kemandirian dalam pengelolaan bisnis the Company’s business. This principle is implemented,
Perseroan. Penerapan prinsip ini antara lain dengan: among others, by ways of:
• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang, • Mutual respect to rights, obligations, duties, authorities
serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; and responsibilities among the Company’s instruments.
• Pemegang saham dan Dewan Komisaris tidak • No intervention from the Shareholders and Board of
melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan; Commissioners regarding the Company’s management;
serta
• Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan • No conflict of interest from the Board of Commissioners,
senantiasa menghindari terjadinya benturan Board of Directors, and all employees, in the decision-
kepentingan dalam pengambilan keputusan. making process.
5. Kewajaran 5. Fairness
Perseroan memastikan keadilan dan kesetaraan dalam The Company ensures the fairness and equality in fulfilling
memenuhi hak-hak setiap individu dan stakeholder the rights of each individuals and other stakeholders which
lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan arise based on agreement and applicable legislation. The
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan Company is committed to treat all employees fairly and
berkomitmen untuk memperlakukan seluruh karyawan without prejudice based on race, religion, background,
secara adil serta bebas dari prasangka yang dapat muncul gender, or other matters not related to performance. The
karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, principle of fairness is implemented by the Company,
atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja. among others, through the following ways:
Prinsip keadilan diterapkan Perseroan antara lain dengan:
• Pemegang saham berhak untuk menghadiri dan • The shareholders have the rights to attend and cast a
memberikan suara dalam RUPS bagi seluruh pemegang vote in the GMS for all shareholders in accordance with
saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku; serta the prevailing regulations; and
• Perseroan memberikan kondisi lingkungan kerja yang • The Company shall provide a good and safe working
baik dan aman bagi seluruh karyawan sesuai dengan environment for all employees, in accordance with the
kemampuan Perseroan dan peraturan perundang- Company’s capability and the prevailing legislations;
undangan yang berlaku.
Pelaksanaan RUPS; pelaksanaan fungsi, wewenang, Convening the AGM, implementing functions, authorities
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; and responsibilities of the Board of Commissioners and
pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi; Board of Directors, conveing the internal meetings and Proses
pelaksanaan kebijakan dan strategi sejalan dengan joint meetings of Board of Commissioners and Board of Tata Kelola
Visi dan Misi; pelatihan dan pengembangan SDM; Directors; implementing policies and strategies that is in line Governance Process
serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial with the Vision and Mission; training and developing the
perusahaan. Human Resources; and implementing the corporate social
responsibility programs.
Kesinambungan usaha, efisiensi, manfaat bagi Sustainable business, efficiency, social and economical Hasil
masyarakat, ketaatan terhadap peraturan, influences to the society, compliance with the regulations, Tata Kelola
perlindungan konsumen, serta pelestarian customers’ protection, and environmental preservation. Governance Outcome
lingkungan.
Dalam membangun struktur tata kelola, Perseroan In developing a good corporate governance structure, the
memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dengan Company pays attention to the mapping process of a function
standar etika bisnis. Struktur tata kelola di lingkungan Perseroan or business activities with business ethics standard. The
meliputi struktur organ dan kebijakan Perseroan, yaitu Rapat Good Corporate Governance structure within the Company’s
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, serta environment includes instruments structure and the Company’s
organ-organ pendukung lainnya seperti Sekretaris Perusahaan, policies, namely the General Meeting of Shareholders, the
pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan Board of Commissioners, the Board of Directors and other
terhadap ketentuan yang berlaku. supporting instruments such as Corporate Secretary, internal
control, risk management, and compliance to the regulations
in force.
Pengumuman pemanggilan RUPST dan RUPSLB telah dilakukan Call for AGMS and EGMS is done via printed media, namely
melalui media cetak yaitu Investor Daily. Investor Daily.
Pada 7 Juli 2015, Perseroan mengadakan RUPSLB Kedua On July 7, 2015, the Company convened the Second EGMS
bertempat di di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta that took place at JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, South
Selatan. RUPSLB tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham Jakarta. The EGMS was attended by Shareholders or their valid
atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah Proxies who represented 2,259,563,286 shares or equivalent
2.259.563.286 saham atau sama dengan 70,20% dari to 70.20% out of 3,218,600,000 that were entirely issued and
3.218.600.000 yang merupakan seluruh saham yang telah fully paid up shares in the Company.
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Hasil Resolutions
Keterangan / Description
Musyawarah
Hasil RUPS / AGMS Resolutions untuk Mufakat Setuju / Tidak Setuju /
Abstain
/ Deliberation In Favor Against
towards Consensus
1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang - 2.076.912.257 182.651.029 24.925.138
kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima saham saham saham
puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk (91,92%) (8,08%)
memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk dengan
mendukung kegiatan usaha entitas anak; demikian
Approved the transfer and/or provided debt guarantee on the disetujui
Company’s assets that represented more than 50% (fifty percent) of dengan suara
the total assets - net of the Company including providing Corporate terbanyak
Guarantee to support business activities of the subsidiaries;
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan 2,076,912,257 182,651,029 24,925,138
terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk mengalihkan dan/ atau shares shares shares
menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan (91.92%), (8,08%)
lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih therefore the
Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu decision was
sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku; resolved based
Granted the power and authority to the Company’s Board of on majority
Directors since the closing of the Meeting to transfer and/or votes
provided guarantee on the Company’s assets that represented more
than 50% (fifty percent) of the Company’s total assets - net in one
or more transactions, whether or not it is related to one another in
one fiscal year;
3. Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut
diatas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
berikutnya.
Approved and delegated the power and authority as mentioned
above until the closing of the next General Meeting of Shareholders.
Pada 3 Desember 2015, Perseroan mengadakan RUPSLB On December 3, 2015, the Company convened EGMS at JW
bertempat di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Marriott Hotel, Mega Kuningan, South Jakarta. The EGMS
Selatan. RUPSLB tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham was attended by the Shareholders or their valid Proxies of the
atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah Company who represented 2,360,394,779 shares or equivalent
2.360.394.779 saham atau sebesar 73,34% dari 3.218.600.000 to 73.34% from 3,218,600,000 that was the combination of
yang merupakan gabungan dari 135.000.000 saham Kelas A 135,000,000 shares of Class A and 3,083,600,000 shares of
dan 3.083.600.000 saham Kelas B yang merupakan seluruh Class B, which entirely was shares issued or subscribed by the
saham yang telah dikeluarkan atau ditempatkan oleh Perseroan Company until the date of the convening of the Meeting.
sampai dengan tanggal diselenggarakannya Rapat.
Informasi Mengenai RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2014 Information on the 2014 Annual GMS and Extraordinary
GMS
Informasi mengenai keputusan serta realisasi RUPS Tahun 2014 The information on the decisions and their realizations on the
pada tahun berjalan sebagai berikut: 2014 GMS in current year are as follows:
Agenda / Realisasi /
Keputusan Decision
Agenda Realization
Agenda pertama / Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Approved the Company’s Annual Report for Telah terlaksana /
First agenda tahun buku 2013 dan mengesahkan Laporan 2013 fiscal year and ratified the Company’s Realized
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang Financial Statements for fiscal year ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013, audited by the Public
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar
Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto & Saptoto as stated in the Auditor report
sebagaimana ternyata dari laporan Auditor dated April 15, 2014, number: R/257.AGA/
tertanggal 15 April 2014 nomor: R/257.AGA dwd.3/2014 with ”unqualified opinion”.
/dwd.3/2014 dengan pendapat “wajar tanpa
pengecualian”.
Agenda kedua / Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/ Ratified the Company’s Balance Sheet and Telah terlaksana /
Second agenda Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang Profit/Loss Calculation for Fiscal Year ended on Realized
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
Agenda ketiga / Menetapkan penggunaaan Laba Bersih Stipulated the Company’s use on Net Telah terlaksana /
Third agenda Perseroan tahun buku 2013 sebesar sekitar Profit from 2013 fiscal year amounting to Realized
Rp310.394.000.000 (tiga ratus sepuluh miliar Rp310,394,000,000 (three hundred ten billion
tiga ratus sembilan puluh empat juta Rupiah) three hundred ninety four million Rupiah) as
sebagai berikut: follows:
Rapat dengan ini memberikan wewenang The Meeting hereby authorized and granted
dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk the power of attorney to the Company’s Board
melakukan segala tindakan yang diperlukan of Directors to conduct all necessary matters
sehubungan perubahan susunan anggota related to the changes in the composition of
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan the Company’s Board of Directors and Board of
tersebut kepada pihak yang berwenang dan Commissioners to the authorities and related
terkait. parties.
Sedangkan informasi mengenai keputusan dan realisasi RUPS The information on the decisions and their realizations on the
Luar Biasa pada tahun 2014 sebagai berikut: 2014 Extraordinary GMS is as follows :
Agenda / Realisasi /
Keputusan Decision
Agenda Realization
Agenda pertama / Pemberian wewenang kepada Direksi Delegation of authority to the Company’s Telah terlaksana /
First agenda Perseroan untuk menjaminkan harta kekayaan Board of Directors to guarantee the Company’s Realized
Perseroan dan/atau memberikan Jaminan treasury and/or assure the Corporate
Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk Guarantee to support business activities of the
mendukung kegiatan usaha tidak dapat subsidiaries to not taking legal and binding
mengambil keputusan-keputusan yang sah decisions of the Company due to the quorum
dan mengikat Perseroan karena ketentuan rules as stipulated in the legislation Clause 89
mengenai kuorum sebagaimana diatur dalam article (1) Laws No. 40 Year 2007 concerning
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 89 ayat (1) Limited Liability Company and clause 12 article
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan (4) the Company’s Articles of Associations were
Terbatas dan pasal 12 ayat (4) Anggaran Dasar not met.
Perseroan tidak terpenuhi.
Agenda kedua / • Menyetujui rencana Penerbitan Saham • Approved the Non-Preemptive Rights Issue Telah terlaksana /
Second agenda Tanpa HMETD sebagaimana dimaksud plan as stipulated in the Regulation IX.D.4, Realized
dalam Peraturan IX.D.4, Lampiran Attachment of the Decree of the Chairman
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.: of Capital Market Supervisory Board and
KEP- 429/BL/2009; Financial Institution (Bapepam-LK) No.:
KEP-429/BL/2009;
• Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan • Authorized the Company’s Board of
dengan hak substitusi untuk melakukan Directors with substitutions rights to
segala tindakan yang diperlukan conduct all necessary matters related
sehubungan dengan Penambahan Modal to the Addition of Capital Without
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Preemptive Rights of 292,600,000 shares
sebanyak-banyaknya 292.600.000 saham of Series B with the price of Rp2,250 (two
Seri B pada harga sekurang-kurangnya thousand two hundred fifty Rupiah) at
Rp2.250 (dua ribu dua ratus lima puluh minimum or higher by taking into account
Rupiah) atau harga lebih tinggi dengan the market price, and to conduct necessary
mempertimbangkan harga pasar,dan matters related to the amendment of
untuk melakukan segala tindakan the Company’s Articles of Association,
yang diperlukan sehubungan dengan specifically Clause 4, included to state in
perubahan Anggaran Dasar Perseroan the separate deeds as well as to obtain
khususnya Pasal 4, termasuk menyatakan approval from the authorities on the
dalam akta tersendiri serta memohon amendment of the Company’s Articles of
persetujuan kepada pihak yang berwenang Association.
atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan
tersebut.
Agenda keempat / Penegasan kembali susunan anggota Direksi Re-affirmed the composition of the Company’s Telah terlaksana /
Fourth agenda Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat members of the Board of Directors effective as Realized
tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat of the closing of this Meeting until the closing
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan of the Company Annual General Meeting of
pada tahun 2019, yaitu: Shareholders in 2019, which are:
Dan susunan anggota Dewan Komisaris The composition of the Company’s members
Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat of the Board of Commissioners, effective as
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum of the closing of this Meeting until the closing
Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada of the Company’s Annual General Meeting of
tahun 2019, yaitu: Shareholders in 2019, are as follows:
Pemberian wewenang dan kuasa kepada Provided authority and power to the Company’s
Direksi Perseroan untuk melakukan segala Board of Directors to conduct all necessary
tindakan yang diperlukan sehubungan matters related to the re-affirmation to the
penegasan tersebut kepada pihak yang authorities and related parties.
berwenang dan terkait.
Susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The composition of members of the Board of Commissioners
is as follows:
Nama / Jabatan / Tanggal RUPS Pengangkatan Pertama Kali /
Name Position Date of GMS regarding the First Appointment
Komisaris Utama & Komisaris Independen / President
Anton Apriyantono 12 Juni 2012 / June 12, 2012
Commissioner & Independent Commissioner
Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner 23 Juni 2005 / June 23, 2009
Hengky Koestanto Komisaris / Commissioner 12 Juni 2012 / June 12, 2009
Bondan Haryo Winarno Komisaris Independen / Independent Commissioner 25 Juni 2009 / June 25, 2009
Ridha DM Wirakusumah Komisaris / Commissioner 30 Agustus 2013 / August 30, 2013
Jaka Prasetya* Komisaris / Commissioner 24 Maret 2016 / March 24, 2016
* Bapak Ridha DM Wirakusumah telah mengundurkan diri dan digantikan oleh * Mister Ridha DM Wirakusumah has resigned and been replaced by Mister Jaka
Bapak Jaka Prasetya efektif per 24 Maret 2016 Prasetya, effective per March 24, 2016
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas untuk melakukan pengawasan The Board of Commissioners is responsible for supervising
atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan dan memberi the Company’s management policy and providing advices for
saran kepada Direksi. Beberapa tugas lainnya yang diemban the Board of Directors. The duties mandated by the Board of
Dewan Komisaris antara lain: Commissioners are, among others:
a. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya a. To conduct duties specifically assigned for the Board of
menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan Commissioners based on the Articles of Association and/or
RUPS dalam koridor peraturan perundang-undangan yang the AGM decisions in line with the prevailing regulations;
berlaku;
Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decisions in the Board of Commissioners’ meetings are
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah reached through deliberation. In the event that the decisions
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan could not be reached through deliberation, the members
pemungutan suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri make the decisions based on the majority voting. The Board of
dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi Commissioners’ meeting consists of internal meeting and joint
untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan meeting with the Board of Directors to discuss a number of the
keuangan Perseroan. Company’s operational aspects and financial management.
Pada 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat gabungan In 2015, the Board of Commissioners held 6 joint meetings of
Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali dengan persentase the Board of Commissioners and the Board of Directors with
kehadiran 100%. attendance percentage reaching 100%.
Saat ini, jabatan Komisaris Independen Perseroan diemban Currently, the position of Company’s Independent
oleh Bapak Anton Apriyantono dengan masa jabatan sampai Commissioner is held by Mister Anton Apriyantono with term
dengan tahun 2020 dan Bapak Bondan Haryo Winarno dengan of office until 2020 and by Mister Bondan Haryo Winarno
masa jabatan sampai dengan tahun 2019. Dengan demikian, with term of office until 2019. Therefore, the composition
komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan POJK of the Board of Commissioners has conformed to the POJK
No. 33/POJK.04/2014 dimana jumlah Komisaris Independen No. 33/POJK.04/2014 where the number of Independent
sebanyak 1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Commissioners is 1/3 (one third) of the total members of the
Board of Commissioners.
Direksi Perseroan diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu The Company’s Directors appointed by the GMS with term of
4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa office of 4 (four) years and can be reappointed after the tenure
jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk has ended and, without any disregards to GMS’ rights, can be
memberhentikannya sewaktu-waktu. dismissed at any given time.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi sejalan dengan pelaksanaan The duties and responsibilities of the Board of Directors, in line
tata kelola perusahaan yang baik adalah sebagai berikut: with the implementation of GCG principles, are as follows:
Selain itu, Direksi mempunyai tanggung jawab dalam Furthermore, the Board of Directors holds a responsibility in the
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta memenuhi tugas implementation of Good Corporate Governance to fulfill the
memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, mematuhi dan role of the Company’s leader, in order to achieve its objectives,
melaksanakan keputusan RUPS, serta menjalankan peraturan comply with and conduct GMS’ resolutions, as well as to
yang sudah dibuat oleh Perseroan. implement all of the Company’s regulations.
Direktur Director
Direktur memiliki tanggung jawab, antara lain: Director has the following responsibilities:
• menjalankan operasional perusahaan sehari-hari; • To conduct daily operations;
• menjalankan rencana pengembangan usaha serta • To implement business development plan and ensure the
memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang availability of adequate facilities and infrastructures that
mendukung pengembangan usaha tersebut; support such development;
• berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan • To improve the efficiency and effectiveness of the
operasional Perseroan. Company’s operational activities.
Selama 2015, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 14 kali During 2015, the Board of Directors convened 14 meetings as
rapat dimana diantaranya merupakan rapat gabungan dengan well as 6 (six) joint meetings with the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali rapat.
Tabel rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors
Rapat Gabungan Dewan Komisaris–Direksi / Joint Meeting
of Board of Commissioners and Board of Directors
Nama / Jabatan /
Persentase
Name Position Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran /
Tingkat Kehadiran
Total Meetings Attendance Rate
/ Percentage
Anton Apriyantono Komisaris Utama / President Commisioner 6 6 100%
Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Utama / Vice President 6 6 100%
Commisioner
Hengky Koestanto Komisaris / Commisioner 6 6 100%
Bondan Haryo Winarno Komisaris Independen / Independent 6 6 100%
Commisioner
Ridha DM Wirakusumah* Komisaris / Commisioner 6 6 100%
Joko Mogoginta Direktur Utama / President Director 6 6 100%
Budhi Istanto Direktur / Director 6 6 100%
Jo Tjong Seng Direktur Independen / Independent Director 6 6 100%
* Bapak Ridha DM Wirakusumah telah mengundurkan diri dan digantikan oleh * Mister Ridha DM Wirakusumah has resigned and been replaced by Mister Jaka
Bapak Jaka Prasetya efektif per 24 Maret 2016 Prasetya effective per March 24, 2016
Sesuai dengan kemampuan Perseroan dan tanpa melanggar By taking into account the Company’s capability and without
perundang-undangan yang berlaku, tunjangan dan fasilitas violating the prevailing laws and regulations, the Company
yang diberikan Perseroan, antara lain: provides allowance and facilities as follows:
• tunjangan hari raya keagamaan; • religious holiday allowance;
• tunjangan transportasi; • transportation allowance;
• tunjangan seragam; • uniform allowance;
• fasilitas kendaraan dinas; • vehicle facility;
• fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau • healthcare facility in the form of health insurance or
penggantian biaya pengobatan sesuai dengan Peraturan reimbursement of medication according to Company
Perusahaan; Regulation;
Periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih The tenure of Audit Committee members shall not be longer
panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan than the tenure of Board of Commissioners members. Each
dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode masa Audit Committee member can be reappointed for only 1 period
jabatan berikutnya. for the next position.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Audit Committee Composition, Frequency and Attendance
Komite Audit Rate
Susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari seorang Ketua The Audit Committee consists of a Chairman who concurrently
yang juga adalah Komisaris Independen, seorang anggota dari serves as Independent Commissioner, a member of Board
Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite profesional of Commissioners and 2 (two) members of independent
independen. Selama 2015, Komite Audit mengadakan 4 kali professional committee. In 2015, Audit Committee held 4
rapat dengan perincian sebagai berikut: meetings with the following description:
Persentase Tingkat
Nama / Jabatan / Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran /
Kehadiran /
Name Position Total Meetings Attendance Rate
Percentage
Anton Apriyantono Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit 4 4 100%
Committee
Bondan Haryo Winarno Anggota/ Member 4 4 100%
Sudibyo Hartanto Anggota/ Member 4 4 100%
Widjojo Kusumo Anggota/ Member 4 4 100%
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain: The Audit Committee’s duties and responsibilities are as follows:
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan • Reviewing the compliance to the laws and regulations that
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan related to the Company’s activities;
Perseroan;
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • Providing independent opinions in the event of dissenting
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan opinions between the management and Accountant on the
Publik atas jasa yang diberikannya; rendered services;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendation to the Board of Commissioners
mengenai pemilihan dan pemberhentian Kantor Akuntan regarding the appointment and dismissal of the Public
Publik; Accounting Firm;
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Report on the Implementation of Audit Committee’s
pada 2015 Activities in 2015
Selama 2015, Komite Audit telah menelaah laporan Throughout 2015, the Audit Committee has analyzed the
keuangan yang dikeluarkan Perseroan; melakukan evaluasi financial statements issued by the Company; evaluated the
sistem pengendalian internal; memberikan masukan perihal internal control system; provided input on the appointment of
penunjukkan Kantor Akuntan Publik; serta bekerja sama the Public Accountant; and cooperated with Internal Audit.
dengan Audit Internal.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Composition of Remuneration and Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi Committee Membership
Selama 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Throughout 2015 the Nomination and Remuneration
Komisaris Independen serta memiliki (tiga) orang anggota. Committee was chaired by Independent Commissioner and
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan consists of (three) members. The Nomination and Remuneration
rapat sebanyak 3 kali dengan frekuensi dan tingkat kehadiran Committee has conducted meetings for 3 times with the
anggota sebagai berikut: following frequency and attendance as follows:
Persentase Tingkat
Nama / Jabatan / Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran /
Kehadiran /
Name Position Total Meetings Attendance Rate
Percentage
Bondan Haryo Winarno Ketua/ Chairman 3 3 100%
Kang Hongkie Widjaja Anggota/ Member 3 3 100%
Hengky Koestanto Anggota/ Member 3 3 100%
Lestian Nandar Anggota/ Member 3 3 100%
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi Brief Report on the Implementation of Remuneration and
dan Remunerasi Pada 2015 Nomination Committee’s Activities in 2015
Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi membantu In 2015, the Nomination and Remuneration Committee assisted
Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kinerja serta struktur the Board of Commissioners in evaluating the performance
remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. and remuneration structure of members of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Komite Manajemen Risiko dan GCG GCG and Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko & Good Corporate Governance Good Corporate Governance & Risk Management Committee
(GCG) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 33/TPSF- is established pursuant to the Decree No. 33/TPSF-DEKOM/
DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014. yang bertujuan XII/2014 dated December 17, 2014 which is aimed at assisting
untuk membantu Dewan Komisaris dalam penyusunan, Board of Commissioners in preparing, implementing, and
pelaksanaan dan pengelolaan kebijakan manajemen risiko managing the risk management policy comprehensively.
Perseroan secara komprehensif.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Requirements for GCG and Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dan GCG Members
Komite Manajemen Risiko dan GCG diketuai oleh Komisaris Risk Management and GCG Committee is led by Independent
Indepen dan memiliki 1 (satu) orang anggota. Selama 2015, Commissioner and has 1 (one) member. Throughout 2015,
Komite Manajemen Risiko dan GCG mengadakan pertemuan 1 the Risk Management and GCG Committee has convened one
kali dengan kehadiran anggota sebagai berikut: meeting with the attendance rate as follows:
Persentase Tingkat
Nama / Jabatan / Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran /
Kehadiran /
Name Position Total Meetings Attendance Rate
Percentage
Anton Apriyantono Ketua/ Chairman 1 1 100%
Bondan Haryo Winarno Anggota/ Member 1 1 100%
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG Profile of GCG and Risk Management Committee Members
Anton Apriyantono Anton Apriyantono
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experience have been presented in Board of Commissioners
Profile section.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report on the Implementation of GCG and Risk
Manajemen Risiko dan GCG pada 2015 Management’s Activities in 2015
Selama 2015, Komite Manajemen Risiko dan GCG telah Throughout 2015, the Risk Management and GCG Committee
membahas hal-hal yang berkaitan dengan manajemen has discussed matters related to the risk management,
risiko termasuk potensi risiko pada unit-unit di lingkungan including potential risks in units in the Company’s environment
Perseroan dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG di and evaluated the implementation of GCG at the Company’s
lingkungan Perseroan. environment.
Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai penghubung Corporate Secretary also serves as the liaison between the
Perseroan dengan pihak luar seperti investor, pelaku pasar Company and external parties such as investor, capital market
modal, regulator dan juga para pengamat/analis. Sekretaris communities, regulators, and experts/analysts. Corporate
Perusahaan bertanggung jawab atas komunikasi yang efektif Secretary is responsible for ensuring the provision of sufficient
dan memastikan tersedianya informasi yang memadai untuk information and effective communication to any party.
berbagai pihak. Sekretaris Perusahaan wajib memahami Corporate Secretary shall understand the latest information on
informasi terkini mengenai perkembangan regulasi yang relevant regulations that may have impacts on the Company’s
relevan dan mempunyai dampak terhadap kegiatan Perseroan. activities.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan Functions and Duties of Corporate Secretary
Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah: The functions and Duties of Corporate Secretary are:
a. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang a. To ensure that the Company complies with the transparency
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- regulations in line with the implementation of GCG
prinsip GCG; principles;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan b. To provide information required by Board of Directors and
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/ Board of Commissioners/ Supervisory Board periodically
atau sewaktu-waktu apabila diminta; and/or at any time upon requests;
c. Sebagai penghubung (liaison officer); dan c. As the liaison officer; and
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, d. To administer and file the Company’s documents, including
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang but not limited to the Shareholders Register, Specific Lists
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat and minutes from Board of Directors’ meetings, Board of
Dewan Komisaris dan RUPS. Commissioners’ meeting and GMS.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada 2015 The Implementation of Corporate Secretary’s Duties in
2015
Sepanjang 2015, Sekretaris Perusahaan telah melakukan Throughout 2015, Corporate Secretary has conducted duties
tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan dan perundang- and responsibilities according to the laws and regulations in
undangan yang berlaku, diantaranya: force, among others:
1. Menangani pelaporan kepada regulator terkait dengan 1. Handling reporting to the regulators related to the
kewajiban Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka; Company’s obligation as a Public Company;
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang 2. Coordinating the implementation of the General Meeting
Saham; of Shareholders;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan paparan publik (public 3. Coordinating the implementation of public expose;
expose);
4. Berlaku sebagai jembatan komunikasi dengan analis dan 4. Serving as a channel of communications for analysts and
pelaku pasar lainnya, termasuk mengatur rapat dengan other business people in the market, including arranging
analis; dan meeting with the analysts; and
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris 5. Coordinating meeting implementation of the Board of
dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
Prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit Procedure of Appointment and Dismissal of the Head of
Internal Internal Audit
Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Kepala Unit The Company’s Internal Audit is led by the Head of Internal Audit
Audit Internal (Internal Audit & Business Controller General Unit (Internal Audit & Business Controller General Manager)
Manager) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama who is appointed and dismissed by the President Director on the
atas persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung jawab approval of Board of Commissioners and is responsible to the
kepada Direktur Utama. Kepala Audit Internal Perseroan 2015 President Director. The Head of the Company’s Audit Internal
adalah Azhery Sepestian. Audit Internal Perseroan senantiasa for 2015 is Azhery Sepestian. Internal Audit constantly upholds
menjunjung nilai-nilai profesionalisme, objektivitas, dan the values of professionalism, objectivity, and independency
independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. in carrying out their duties and responsibilities. Through SPI,
Melalui Sistem Pengawasan Internal, Perseroan berupaya untuk the Company strives to achieve its business goals, increase the
mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan effectiveness of risk management and implement and control
risiko serta menerapkan dan mengendalikan proses corporate the corporate governance process to a maximum extent.
governance secara maksimal.
Audit Internal bekerja dengan pendekatan yang tertib dan Internal Audit works with orderly and systematic approach to
sistematis untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas evaluate and ensure the effectiveness of the Company’s risk
dari proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola management, control and corporate governance process.
Perseroan. Audit Internal juga berwenang memberikan masukan Internal Audit has the authority to to provide inputs and
dan rekomendasi atas masalah atau indikasi yang berguna bagi recommendation on the issues or indications which may be
pengelolaan Perseroan atau pengambilan keputusan. useful for the Company’s management or in decision-making
process.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
• Melakukan pemantauan dan pengawasan internal secara • Performing internal monitoring and supervision
independen dan objektif terhadap aktivitas operasional independently and objectively on the Company’s operational
Perseroan. activities.
• Merancang dan melaksanakan rencana pemeriksaan • Designing and implementing annual internal examination
internal tahunan pada Perseroan. plan on the Company
• Melakukan pengujian dan mengevaluasi pelaksanaan • Testing and evaluating the implementation of internal
pengendalian internal serta sistem manajemen risiko sesuai control and risk management system in accordance with
dengan kebijakan Perseroan. the Company’s policies.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan • Testing and assessing the efficiency and effectiveness
efektivitas pengendalian internal serta kualitas kinerja di of internal control as well as performance quality in the
bidang akuntansi dan keuangan, produksi, operasional, field of accounting and finance, production, operations,
SDM, pemasaran, teknologi informasi dan aktivitas human resources, marketing, information technology and
operasional lainnya serta melakukan pemeriksaan khusus other operational activities, as well as performing special
apabila diperlukan. examination if deemed necessary.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif • Providing suggestions for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information regarding the examined activities to all
manajemen. management level.
• Menyusun semua laporan hasil dari pemeriksaan, serta • Preparing all reports on the result of examination and
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama submitting them to President Director and Board of
dan Dewan Komisaris. Commissioners.
• Menjalin kerja sama yang baik dengan Komite Audit. • Cooperating with Audit Committee.
Metodologi dan Sistem Kerja Audit Internal Methodology and Working System of Internal Audit
Tim Audit Internal bekerja dengan menggunakan metodologi Internal Audit Team works by using the following methodology
dan sistem sebagai berikut: and system as follows:
• Audit Rutin dan Audit Khusus (Special Audit). • Routine Audit and Special Audit
• Audit Rutin bekerja berdasarkan Annual Operation Plan • Routine audit works based on Annual Operation Plan
(AOP) yang meliputi Financial Audit, Operational Audit dan (AOP) that covers Financial Audit, Operational Audit and
Compliance Audit. Audit Rutin ini dilakukan secara rutin Compliance Audit. This routine audit is routinely and
dan berkala yang dilakukan minimal satu tahun sekali. periodically conducted once a year at minimum.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Brief Report on the Implementation of Internal Audit’s
Activities
Pada 2015, Tim Audit Internal melakukan Internal Audit Rutin In 2015, the Internal Audit Team conducted Routine Internal
dan memperbaharui Standard Operation Procedure (SOP). Audit and renewed its Standard Operating Procedure (SOP).
Sepanjang 2015, kegiatan Internal Audit dilakukan pada The following are companies that are audited by Internal Audit
perusahaan berikut: throughout 2015:
• PT. Putera Taro Paloma • PT. Putera Taro Paloma
• PT. Subafood Pangan Jaya • PT. Subafood Pangan Jaya
• PT. Tiga Pilar Sejahtera • PT. Tiga Pilar Sejahtera
• PT. Poly Meditra Indonesia • PT. Poly Meditra Indonesia
• PT. Sukses Abadi Karya Inti • PT. Sukses Abadi Karya Inti
• PT. Bumiraya Investindo • PT. Bumiraya Investindo
• PT. Mitra Jaya Agro Palm • PT. Mitra Jaya Agro Palm
• PT. Charindo Palma Oetama • PT. Charindo Palma Oetama
• PT. Airlangga Sawit Jaya • PT. Airlangga Sawit Jaya
• PT. Muara Bungo Plantation • PT. Muara Bungo Plantation
Informasi KAP Perseroan pada 4 (empat) tahun terakhir adalah Information of the Company’s KAP from the last 4 (four) years
sebagai berikut: is as follows:
Tahun Periode / Kantor Akuntan Publik / Akuntan Publik / Biaya (dalam juta Rp) /
Period Public Accounting Firm Public Accountant Cost (in million Rp)
2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 500
2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 600
2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Riki Afrianof 790
2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 1,105
Tidak ada jasa lain yang diberikan oleh KAP selain jasa audit There are no services provided by the Public Accounting Firm
laporan keuangan. (KAP) other than audit service for the Company’s financial
statements.
Evaluasi yang Dilakukan atas Efektivitas Sistem Evaluation on the Effectiveness of Risk Management
Manajemen Risiko System
Evaluasi yang senantiasa dilakukan oleh Perseroan secara berkala Evaluation process on existing business risks that is regularly
atas risiko bisnis yang ada adalah dengan mengembangkan carried out by the Company is conducted by developing and
dan meningkatkan kerangka manajemen risiko dan struktur improving the integral and comprehensive risk management
pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif. framework and internal control structure. These activities are
Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat sustainably performed in order to be able to provide early
memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih information regarding potential risks. By doing so, adequate
dini untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah yang measures can be taken to minimize risk impacts.
memadai untuk meminimalkan dampak risiko.
Kerangka manajemen risiko Perseroan dituangkan dalam The Company’s risk management framework is contained in the
kebijakan, prosedur, job description, serta berbagai perangkat policy, procedure, job description, and various risk management
manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas tools that apply in all scopes of business activities.
usaha Perseroan.
Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Pengelolaan Risk Faced by the Company and Risk Management
Risiko
Pada dasarnya, potensi risiko yang dihadapi Perseroan terbagi In general, the risk potentials faced by the Company are divided
menjadi 2 (dua), yaitu potensi risiko operasional dan keuangan. into 2 (two), namely operational and financial risks.
• Potensi Risiko Operasional yang Dihadapi Perseroan • Operational Risk Potential Faced by the Company
Potensi risiko dalam kegiatan bisnis Perseroan dan Risk potential in the Company’s business activities and
pengelolaan atas risiko tersebut sepanjang 2015 adalah management on the risk throughout 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Risiko Terhadap Ketergantungan Penyediaan dan Fluktuasi Risk of Raw Material Supply Dependency And Price
Harga Bahan Baku Fluctuations
Manajemen atas risiko ini dijalankan dengan menerapkan To manage this risk, the Company applies raw material
kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan bahan stock limit and order policy based on production needs
baku yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi serta and demand level of each product while nurturing close
demand level masing-masing produk serta dengan menjaga relationship with suppliers. In its production process, the
hubungan baik dengan supplier. Dalam proses produksinya, Company uses flour which is an imported material affected
Perseroan menggunakan tepung terigu yang merupakan by the fluctuation of international market price and Rupiah
bahan baku impor yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga exchange rate.
pasar internasional dan nilai tukar Rupiah.
Selain bahan baku utama, minyak goreng kelapa sawit In addition to main materials, palm cooking oil – a derivative
yang merupakan turunan produk dari minyak sawit mentah product of crude palm oil – is a commodity of which cost
adalah komoditi yang harga perolehannya juga ditentukan accounting is also determined by global market price.
oleh harga pasar dunia. Sedangkan untuk industri beras, Meanwhile, for rice industry, the risk of wet and dry grain
risiko penyediaan bahan baku berupa gabah basah dan supplies depends on national harvest, which is influenced
gabah kering terletak pada keberhasilan panen nasional by long dry season and pest outbreak that may impair
seperti musim kemarau yang panjang dan serangan hama harvest volume, even lead to harvest failure.
yang dapat menyebabkan turunnya tingkat hasil panen
sampai gagalnya panen.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 159
2015 Annual Report
Harga komoditi seperti gandum dan kelapa sawit, fluktuatif Commodity prices, such as wheat and palm oil, have
pada beberapa tahun terakhir dan mungkin akan terus been fluctuating over the last several years. It is likely that
fluktuatif selama beberapa tahun ke depan karena kondisi such prices remain volatile for the next several years due
yang tidak dapat dikendalikan Perseroan, termasuk to uncontrollable factors, such as economic development,
perkembangan ekonomi, fluktuasi mata uang, ketersediaan currency exchange fluctuation, raw material availability,
bahan baku, cuaca, permintaan konsumen, pajak, perubahan weather, consumers’ demands, taxes, changes of the
kebijakan pemerintah dan kondisi-kondisi lainnya. government’s policies, and other factors.
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produsen Indonesia is a potential market for producers of processed
makanan olahan untuk memasarkan produknya. Hal ini food to market its products. This fact is supported by
mengingat jumlah penduduk Indonesia yang padat dan Indonesia’s large population and growing per capita
membaiknya tingkat pendapatan per kapita masyarakat income that follows Indonesia’s economic growth in the
sejalan dengan laju pertumbuhan perekonomian indonesia past few years. With respect to these elements, the industry
beberapa tahun belakangan ini. Melihat kondisi tersebut, has a promising future to attract new investors to invest
industri ini memiliki prospek yang cerah sehingga akan in this industry. The emergence of newcomers, both new
mengundang investor baru masuk ke industri ini. Masuknya companies and existing competitors, contribute to the
pesaing-pesaing baru, baik perusahaan baru maupun increasingly rigorous competition in the processed food
perusahaan-perusahaan sejenis yang telah ada sebelumnya industry.
menambah ketatnya persaingan di industri makanan olahan.
Sementara untuk industri beras, adanya kebijakan In rice industry, the Government’s policy which only allows
Pemerintah yang hanya mengizinkan impor beras dilakukan rice import to be conducted by BULOG in order to maintain
oleh BULOG dengan tujuan untuk menjaga ketahanan food sustainability and price stability, creates business
pangan dan stabilitas harga, menjadikan persaingan usaha competition that still revolves within the country.
masih berkisar di dalam negeri.
Risiko persaingan usaha menjual Tandan Buah Segar (TBS) Business competition risk associated with the sales of Fresh
untuk perkebunan entitas anak Perseroan yang belum Fruit Bunches (FFB) for the Company’s subsidiaries that do
memiliki pabrik minyak kelapa sawit mentah adalah kepastian not have their own crude palm oil refineries concerns on
menjual ke pabrik minyak kelapa sawit yang terdekat jaraknya whether the Company can sell its products to CPO refineries
dari lokasi perkebunan kelapa sawit milik Perseroan. located nearby the Company’s oil palm plantations.
Risiko Kebiasaan dan Selera Makan Consumption Habit and Food Preference Risk
Menghadapi risiko kebiasaan dan selera makan, Perseroan To manage risks of consumption habit and preference,
meningkatkan kegiatan riset Perseroan atas preferensi the Company intensifies research activities focusing on
konsumen produk Perseroan sehingga hasil riset tersebut consumers’ preference over Company’s products. The results
dapat memberikan masukan kepada kegiatan operasional of research provide insight and input to the Company’s
Perseroan. Bagaimanapun, sebagai produsen makanan di operational activities. As producer in the processed food
sektor industri makanan olahan, Perseroan menghadapi sector, the Company indeed needs to address changes of
risiko berubahnya kebiasaan dan selera makan konsumen consumers’ eating habit and preference, which may render
yang dapat menyebabkan menurunnya pangsa pasar negative impact on the Company’s market share. Changes
Perseroan. Dengan berubahnya tren atau kebiasaan selera of consumption trends or preference might result from
Apabila Perseroan tidak dapat memperbaharui atau The failure of the Company to renew or maintain halal
mempertahankan sertifikat halalnya atau apabila para certification, or impaired consumers’ trust towards the
konsumen kehilangan kepercayaan terhadap pemenuhan Company’s ability to meet halal certification requirements,
persyaratan halal pada produk Perseroan, hal tersebut dapat will bring negative and material impacts on the Company’s
berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha business activities. To maintain its halal certification, the
Perseroan. Perseroan senantiasa memperhatikan faktor Company continuously ensures that hygiene and other
higienis dan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang requirements set by authorized agency are always satisfied.
berwenang untuk mempertahankan sertifikat halal.
Jika kondisi-kondisi tersebut terjadi, maka akan berdampak These risks, when occurred, will impact market condition and
pada kondisi pasar dan pada akhirnya berdampak eventually affect business activities, prospects, profitability,
juga terhadap kegiatan usaha, prospek, profitabilitas, financial, and operations of the Company. Therefore,
kondisi keuangan dan hasil operasional Perseroan. the Company closely follows the progress of Indonesia’s
Karena itulah, Perseroan cermat melihat perkembangan economic situation and carefully makes adjustments to its
kondisi perekonomian negara dan secara hati-hati business activities to keep up with it.
mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis Perseroan.
Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan The Company controls credit risk by setting a guaranteed
kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi payment policy such as bank guarantee and fixed assets.
dan aset tetap. Setiap pelanggan baru harus melalui All new customers must obtain approval from the Board of
persetujuan direksi. Direksi mempertimbangkan reputasi Directors. Board of Directors considers the new customers’
dan rekam jejak pelanggan baru sebagai salah satu bahan reputation and track record as part of the process to grant
pertimbangan dalam memberikan persetujuan atau approval or rejection.
melakukan penolakan.
Saat ini, Perseroan berharap dapat membayar semua At present, the Company expects to pay all liabilities upon
liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen maturity. To meet cash commitments, the Company expects
kas, Perseroan mengupayakan agar kegiatan operasi dapat its operating activities to generate sufficient cash flows. The
menghasilkan kas masuk yang cukup. Perseroan mengelola Company manages its liquidity risk by monitoring actual
risiko likuiditas dengan melakukan pengawasan proyeksi cash flow projections continuously and supervises the
dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan maturity of its financial liabilities.
tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan.
Perseroan berpotensi terdampak risiko suku bunga The Company’s exposure to interest rate risk is primarily
terutama menyangkut liabilitas keuangan. Perseroan related to financial liabilities. The Company has long-term
memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada loans to banks that use interest rate market. Currently,
bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat the Company adopts certain policies or arrangements to
ini, Perseroan menerapkan kebijakan atau pengaturan manage interest rate risk as follows:
tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan:
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk arises from fluctuation of fair
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen value or future cash flow of financial instruments due to
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar changes in foreign exchange rates. The Company’s financial
mata uang asing. Instrumen keuangan Perseroan yang instruments that potentially carry foreign exchange rate
mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade
terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, payables, and bank loans.
utang usaha dan utang bank.
Manajemen Perseroan telah menetapkan kebijakan untuk The Company’s management has determined the policy to
mengelola berbagai risiko di atas adalah sebagai berikut: manage various risks by doing the following:
• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk • Providing loan guarantee from customers to minimize non
meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; performing loan risk;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban keuangan; • Minimizing interest rate risk and financial expenses;
• Membuat perencanaan keuangan yang berimbang, • Planning a balanced financial planning to meet financial
sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan; dan liabilities; and
• Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan • Performing and managing financial risk management at the
dikelola di pusat. head office.
Pengendalian Internal dilaksanakan dengan mengacu pada Internal Control is conducted by referring to the following
tujuan-tujuan berikut: goals:
1. Tujuan-tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas 1. Operational goals related with operational effectiveness
dan efisiensi operasi and efficiency
Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan Internal control system is implemented in order to improve
maksud untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi the effectiveness and efficiency of all operational activities,
dari semua kegiatan operasi perusahaan sehingga dapat thus enabling control on cost to achieve the Company’s
mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai goals.
tujuan perusahaan.
2. Tujuan-tujuan pelaporan 2. Reporting goals
Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud Internal control system is conducted to improve data
untuk meningkatkan keandalan data serta catatan-catatan reliability and accounting notes in the form of financial
akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan statements and management report to avoid misconception
manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan in the report user’s part and to review its reliability.
tersebut dan dapat diuji kebenarannya.
3. Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan 3. Goals of compliance with the law and prevailing regulations
yang berlaku
Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud Internal control system is conducted to improve an entity’s
untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap hukum compliance with the laws and regulations stipulated by the
dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, pembuat government, related rule makers and an entity’s policy.
aturan terkait, maupun kebijakan entitas itu sendiri.
Ketiga tujuan pengendalian internal tersebut merupakan hasil The above three goals of internal control are the outputs from
(output) dari suatu sistem pengendalian internal yang baik, a good internal control system, by taking into account the
dengan memperhatikan unsur-unsur sistem pengendalian elements of internal control system as a process to create a
internal yang merupakan proses untuk menghasilkan sistem good system. Therefore, to achieve the goals of such internal
pengendalian internal yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan control system, the Company uses elements of internal control
sistem pengendalian internal tercapai, maka perusahaan system as follows:
menggunakan unsur-unsur sistem pengendalian internal yang
meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Control Environment; 1. Control Environment;
2. Risk Assessment; 2. Risk Assessment;
3. Control Activities; 3. Control Activities;
4. Information and Communication; dan 4. Information and Communication; and
5. Monitoring Activities. 5. Monitoring Activities.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Suitability of Internal Control System with COSO
Kerangka COSO Framework
Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan The Company’s financial and operational control system is in line
sejalan dengan sistem pengendalian internal menurut with the internal control system, according to the Committee of
Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Sponsoring Organization of the Tradeway Commission (COSO).
Commission (COSO). Sistem pengendalian tersebut mencakup This control system includes a range of policies, procedures,
berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan monitoring and communication activities, as well as behavior
komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang standard and various initiatives aimed to:
ditujukan untuk:
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on the Effectiveness of Internal Control
Perseroan System
Evaluasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap efektivitas For the Company, evaluation on effectiveness of internal control
sistem pengendalian internal menjadi salah satu fondasi system has become one of the foundations for continuous
bagi Perseroan untuk terus melaksanakan perbaikan dan improvement of the control system which may increase the
penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan Company’s growth.
pertumbuhan Perusahaan.
Dalam melakukan evaluasi, Perseroan menggunakan kriteria In performing evaluation, the Company used a criteria that has
yang telah ditetapkan oleh Internal Control – Integrated been set by Internal Control –Integrated Framework which was
Framework yang telah dikeluarkan oleh COSO. Sistem issued by COSO. According to COSO, Internal Control System
Pengendalian Internal menurut COSO adalah sebuah proses is a process that is disseminated within a company’s operational
yang dapat menembus kegiatan operasional perusahaan activities and is an integral part of basic management activity,
dan merupakan bagian integral dari kegiatan manajemen in which Internal Control System is used as a procedure and
dasar, dimana Sistem Pengendalian Internal dipergunakan operational guidance. The Company uses Internal Control
sebagai prosedur dan pedoman operasional perusahaan. System to direct its operations and prevent system misuse.
Perseroan menggunakan Sistem Pengendalian Internal untuk Based on this evaluation, Board of Commissioners and Board
mengarahkan operasi perusahaan dan mencegah terjadinya of Directors concluded that until December 31, 2015, the
penyalahgunaan sistem. Berdasarkan penilaian ini, Dewan Company’s internal control system over financial statements
Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31 had been effectively performed.
Desember 2015, sistem pengendalian internal Perseroan atas
laporan keuangan telah berjalan dengan efektif.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE
Perseroan menyusun kebijakan etika Perusahaan (“Kode etik” The Company develops Code of Conduct that regulates values
atau Code of Conduct) yang mengatur kebijakan nilai atau or norms, which are stated explicitly as behavioral standards
norma yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar that must be complied without exception by the management
perilaku yang harus dipatuhi oleh manajemen dan seluruh and the Company’s people, management’s executives and all
insan Perseroan, jajaran manajemen dan segenap karyawan employees, including the subsidiaries. The Code of Conduct
Perseroan termasuk Anak Perusahaan, tanpa terkecuali. Kode is implemented by taking into account the prevailing laws
etik ini dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan and regulations, vision, mission, purposes, company’s values,
hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan, dan nilai- internal and external business practices and Good Corporate
nilai Perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun Governance guidelines.
eksternal Perusahaan, serta pedoman tata kelola Perusahaan.
Pedoman Kode Etik mencantumkan secara jelas mengenai The Code of Conduct guidelines explicitely states the
hubungan antara pekerja dan Perseroan, lingkungan kerja, relationship between the employees and the Company, work
benturan kepentingan, penanganan informasi Perseroan yang environment, conflicts of interest, handling of the Company’s
bersifat rahasia, insider trading, hubungan dengan pemasok, confidential information, insider trading, relationship with
konsumen, pemegang saham dan instansi pemerintah, distributors, consumers, Shareholders and government bodies,
serta hubungan komunitas dalam bentuk pelayanan kepada as well as relationship with the community in the form of
masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan. community service, donation and environmental awareness.
Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Enforcement and Sanctions for Violation of Code of
Conduct
Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang The implementation and enforcement of Code of Conduct
harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah are compulsory matters that are subjects to immediate action.
tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah The violation of Code of Conduct is an indiciplinary action
ditunjuk oleh Direksi. Pelanggaran atas kode etik akan diberikan and will be duly apprehended by the party selected by Board
sanksi atau ganjaran yang sesuai dengan peraturan dan of Directors. Such violation will be sanctioned in accordance
ketentuan yang berlaku di Perseroan. Meski demikian, tindakan with the regulations and provision of the Company. On the
kepatuhan terhadap kode etik akan diberikan penghargaan other hand, any act of compliance with Code of Conduct will
sesuai dengan kebijakan Perseroan. Hal ini bertujuan untuk be rewarded based on the Company’s policy. The granting of
memotivasi seluruh insan Perseroan agar berperilaku sesuai rewards is aimed to motivate the Company’s people to behave
dengan kode etik Perseroan. in accordance with the codes of conduct.
3. Kelincahan 3. Agility
Kekuatan suatu kelincahan adalah kemampuan yang besar The advantage of agility lies in the substantial ability and
dan kecepatan bertindak. Perseroan menginginkan setiap swift action. The Company expects each TPSF People to
TPSF People untuk bekerja dan bergerak mencapai tujuan work and move toward the goals in an energetic, spirited,
dengan penuh energi, semangat, antisipatif sekaligus anticipating and flexible way to meet the the fast-paced,
fleksibel dalam merespon perkembangan industri yang dynamic development of the industry.
bergerak sangat cepat dan dinamis.
Perseroan akan menindaklanjuti setiap laporan untuk memastikan The Company shall conduct follow-up for each report to ensure
kebenaran dan mengambil keputusan yang dianggap perlu jika its validity and take necessary action should any allegation
laporan penyimpangan tersebut dapat dibuktikan. present in a report is proven.
Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya pada 2015 Total Allegation and Follow-Ups in 2015
Pada 2015, tidak terdapat laporan pelanggaran. There were no reports of violation in 2015.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO THE COMPANY’S INFORMATION AND
DATA
Dalam rangka pelaksanaan prinsip keterbukaan dalam GCG, In order to implement transparency principle in GCG, the
Perseroan memfasilitasi akses informasi dan data perusahaan Company provides a facility in the form of access to the
kepada publik, melalui: Company’s information and data to the public through:
• Alamat : Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 • Address : Gd. Plaza Mutiara Lt. 16
Suite 1601, Suite 1601,
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde
Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Agung Kav. E.1.2 No. 1&2
Kawasan Mega Kuningan, Kawasan Mega Kuningan,
Kuningan Timur, Setiabudi, Kuningan Timur, Setiabudi,
Jakarta Selatan, 12950 Jakarta Selatan, 12950
• Telepon : (62-21) 57956768 • Telephone Number : (62-21) 57956768
• Fax : (62-21) 57853456 • Facsimile : (62-21) 57853456
• E-mail : info@tigapilar.com • E-mail : info@tigapilar.com
• Website perusahaan : www.tigapilar.com • Company website : www.tigapilar.com
• Public expose secara berkala • Regular public exposure
• Press release Perseroan • Company press release
Substansi CSR yang dimaknai oleh Perseroan selain mengarah Substances of CSR which are uphold by the Company lead to
kepada upaya untuk membangun hubungan yang harmonis efforts to build harmonious and mutually beneficial relationship
dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat, with environment, community, and stakeholders, as well as
dan pemangku kepentingan, juga dapat memberikan dampak lead to the Company’s mission to positively impact the mindset
positif terhadap internal Perseroan. Dengan substansi tersebut, and environmental life. With those substances, the Company
Perseroan membangun eksistensi PT Tiga Pilar Sejahtera Food builds the existence of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk as a
Tbk sebagai sebuah warga korporasi yang baik melalui peran good corporate citizen by actively takes part in the form of
aktif dalam wujud program CSR. Dalam konteks ini, Perseroan CSR program. In this case, the Company is responsible for
memiliki tanggung jawab dalam pembangunan masyarakat di developing the communities in various aspects of life.
berbagai aspek kehidupan.
Penyelenggaraan CSR oleh Perseroan memiliki tujuan yang The implementation of CSR carried out by the Company had
jelas, yakni memberi dampak positif dan memajukan kondisi clear aims, namely giving positive contribution and improving
sosial masyarakat dengan pelaksanaan program tepat guna the condition of community social by implementing long-term
dan berdampak jangka panjang. Kemudian, Perseroan and appropriate program, and then the Company develops these
mengembangkan program-program tersebut secara programs sustainably. The realization of the understanding of
berkesinambungan. Realisasi atas pemahaman tujuan program the program’s goals as well as expected positive impact is the
serta dampak positif yang diharapkan merupakan target utama main target to reach the goal of an ideal, objective, and on-
untuk mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang ideal, objektif target CSR implementation.
dan tepat sasaran.
Melalui kegiatan CSR, hubungan yang harmonis dengan Through CSR activities, a harmonious relationship with
masyarakat dan lingkungan sekitar, serta pemangku community, environment, and stakeholders is predicted to give
kepentingan diharapkan dapat saling memberikan nilai tambah added value to all parties in a sustainable manner.
(added value) kepada semua pihak secara berkelanjutan.
Perseroan proaktif terjun ke masyarakat dalam menentukan The Company proactively contributes to the community in
sasaran dan kegiatan CSR-nya sehingga manfaat yang dihasilkan determining its CSR’s target and activity, thus the benefits
akan tepat sasaran dan dilakukan melalui pengembangan produced will reach the target. The target and activity are
kualitas hidup masyarakat dan lingkungan dengan lingkup conducted by developing the quality of life of community and
sasaran 3P (People, Profit, Planet), antara lain: environment with the scope of target namely 3P (People, Profit,
1. Program pemberdayaan melalui kerjasama dengan and Planet).
Indonesia Bangun Desa (IBD) 1. Empowerment program through cooperation with
2. Program pemberdayaan yang mendukung bisnis melalui Indonesia Bangun Desa (IBD)
Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS 2. Empowerment program which support business through
Agro) Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS
3. Program pemberian lepas (filantropi) melalui pemberian Agro)
bantuan dana, sumber daya, tenaga dan produk. 3. Philanthropy program through fund, resources, power, and
product assistance.
Program ini merupakan gugus tugas dan tanggung jawab Divisi These programs are task forces and responsibilities of Human
HRD dan dilaporkan pada Direksi. Resources Department and are reported to the Board of
Directors.
Perseroan saat ini lebih berfokus pada program pengembangan The Company currently focuses more on the community
masyarakat yang sejalan dengan amanat Undang-Undang development program that is in line with the mandate
No. 23 Tahun 1997 pasal 1 yang mewajibkan setiap industri stipulated in Law No. 23 of 1997, article 1 which requires that
memiliki program Community Development (CD). Program every industry has a Community Development (CD) program.
pengembangan masyarakat dilakukan guna mewujudkan The community development program is conducted so as to
suatu keberlanjutan usaha dengan tidak mengesampingkan manifest business sustainability by not ignoring the other three
ketiga aspek lainnya. aspects.
CEO
Corporate HRD
Director
2. Partisipasi dalam perayaan HUT KOSTRAD TNI AD ke- 2. Participation in the 54th Anniversary of KOSTRAD TNI
54 AD
Kegiatan ini diselenggarakan pada 6 Maret 2015 berlokasi This activity was held on March 6, 2015 in Tamanjaya
di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Village, Ciemas Sub district, Sukabumi Regency, West
Sukabumi, Jawa Barat. TPS Food berpartisipasi dengan Java. TPS Food participated by distributing TPSF products
membagikan produk-produk TPSF kepada masyarakat to community in Tamanjaya Village and students of SDN
Desa Taman Jaya dan siswa-siswi SDN Bojong Koneng Desa Bojong Koneng of Tamanjaya Village.
Tamanjaya.
Kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu perbaikan These activities are divided into 2 (two) phases, namely
fasilitas umum yang diadakan pada 12-17 Mei 2015 public facilities improvement held on May 12-17, 2015 and
dan pemeliharaan dan kebersihan lingkungan yang environmental maintenance and cleanliness which took
berlangsung selama 1 (satu) tahun yaitu sejak 12 Mei 2015 place for 1 (one) year, from May 12, 2015 to May 12, 2016.
sampai dengan 12 Mei 2016. Tim Lentera Baraya bersama Lentera Baraya Team together with local community clean
masyarakat setempat membersihkan kawasan gunung the area of Rinjani mountain, especially path that is usually
Rinjani khususnya jalur yang biasa dilalui oleh para pendaki passed by climbers and fix public facilities such as toilet,
Bapak Anton Apriyantono selaku pembina komunitas Mr. Anton Apriyantono as the leader of Lentera Budaya
Lentera Budaya sekaligus Komisaris Utama TPSF turut community and President Commissioner of TPSF was
terlibat langsung dengan kegiatan ini mulai dari basecamp directly involved in these activities, from basecamp to the
hingga puncak Rinjani. Keterlibatan TPSF dalam kegiatan peak of Rinjani mountain. Involvement of TPSF in these
ini merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran activities was an effort to embed awareness to nature lover,
kepada para pecinta alam, komunitas pendaki gunung dan mountain climber community, and society to maintain the
masyarakat untuk dapat menjaga fasilitas dan kebersihan facilities and cleanliness of environment. Finally, the spirit of
lingkungan. Pada akhirnya semangat TPSF berkibar di TPSF waved on the peak of Rinjani Mountain.
puncak Gunung Rinjani.
4. Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Yatim Piatu 4. Mass Breakfasting with Orphans
Buka puasa bersama di bulan Ramadhan merupakan Mass Breakfasting in Ramadan is a routine activity held
kegiatan rutin yang selalu diadakan setiap tahun. every year. Held on July 3, 2015 in Plaza Mutiara, 11th
Diselenggarakan pada 3 Juli 2015 bertempat di Plaza floor, this event invited approximately 80 orphans from 2
Mutiara Lt.11, acara buka bersama ini mengundang sekitar (two) foundations. This event was different from event in
80 anak yatim dan yatim piatu dari 2 (dua) yayasan. Acara the previous year, since it actively involved officials of TPSF
rutin buka bersama tahun ini berbeda dibanding tahun branch 1 that have obtained booth for presentation of food
sebelumnya karena terdapat keterlibatan aktif para pejabat and beverage whose basic ingredients contained 30% of
ranting 1 TPSF yang sudah mendapatkan jatah booth TPSF products. This event was also a medium for TPSF to
untuk penyajian makanan dan minuman yang bahan dasar share with orphans by distributing ang pao (red envelope),
olahannya mengandung 30% produk TPSF. Acara ini juga lunch box, and parcel containing TPSF products to each
menjadi wadah bagi TPSF untuk berbagi dengan anak yatim child and the guardians.
dan yatim piatu dengan membagikan paket angpau, lunch
box dan bingkisan produk TPSF kepada masing-masing
anak dan pembimbingnya.
5. Cerdas Cermat Anak-anak TPA/TPQ Desa Sepat 5. Sepat Village TPA/TPQ Trivia Competition
Kegiatan ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan This activity was the opening event of various CSR activities
CSR Ramadhan tahun 1436 H. Diadakan pada 7 Juli 2015, in Ramadan 1436 H. Held on July 7, 2015 in Al-Fitroh
berlokasi di Masjid Al-Fitroh Tekikrejo, acara ini diikuti oleh 7 Tekikrejo Mosque, this event was attended by 7 (seven)
(tujuh) TPA/TPQ Desa Sepat. Pemberian hadiah kepada para TPA/TPQ in Sepat Village. The prizes were given on the
pemenang dilaksanakan pada hari kedua CSR Ramadhan second day of Ramadan CSR in Tabligh Akbar event for
dalam acara Tablig Akbar untuk anak-anak TPA/TPQ. TPA/TPQ students.
7. Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat Desa Sepat 7. Mass Breakfasting with Public Figure of Sepat Village
Acara buka puasa bersama yang diadakan pada 9 Juli 2015 Mass breakfasting was held on July 9, 2015 and attended
dan dihadiri oleh sekitar 150 tokoh dan warga masyarakat by approximately 150 public figures and communities of
Desa Sepat ini berlokasi di Masjid Al-Fitroh Tekikrejo. Sepat Village. This event was held in Al-Fitroh Tekikrejo
Mosque.
Dalam acara yang merupakan puncak acara kegiatan CSR In this event, which was also the main event of Ramadan
Ramadhan tahun 1436 H ini, juga dilakukan pemberian 1436 H CSR activity, the Company also distribute donation
santunan kepada 50 anak kurang mampu dan bantuan to 50 underprivileged children and donation to development
pengembangan untuk TPA/TPQ se-Desa Sepat. of all TPA/TPQ in Sepat Village.
2. Pemberian pelatihan gratis dalam rangka meningkatkan 2. Free training provision to improve the quality of dry grain to
kualitas GKP kepada 100 GAPOKTAN Kabupaten Ngawi. 100 GAPOKTAN of Ngawi Regency.
Selain itu, Perseroan juga melaksanakan kegiatan pelestarian Furthermore, the Company also preserves the nature through
lingkungan melalui pengendalian emisi karbon di lingkungan its policy in carbon emission control in its plants’ area. The
pabrik. Kegiatan ini diawali dengan melakukan uji emisi karbon Company performs a series of carbon emission tests on all of its
Ketentuan ini juga diterapkan kepada seluruh kendaraan angkut This regulation is also applicable on all vehicles that enter or are
yang memasuki wilayah pabrik. Semua kendaraan angkut inside the plant’s area. All vehicles which are used to transport
yang akan dikirim ke pabrik diharuskan untuk melakukan uji materials and products must undergo carbon emission tests.
emisi karbon. Hanya kendaraan yang kadar emisinya tidak Vehicles with emission level that exceed the standards stipulated
melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam uji emisi yang by carbon emission test must not enter the Company’s plant’s
diperbolehkan masuk ke lingkungan pabrik. area.
Dalam lingkup kegiatan yang sama yaitu pelestarian lingkungan, Within the similar scope of activity, namely environment
penanganan limbah B3 dilakukan dengan cara memisahkan preservation, B3 waste management is conducted by separating
sampah organik dan non-organik. Untuk itu, Perseroan telah organic waste from the non-organic ones. In the plant’s area,
menyediakan tempat pembuangan sampah yang berbeda di the Company has provided many different waste bins spread
lingkungan pabrik. across the whole area.
Guna melakukan penanganan limbah cair, Perseroan telah In order to manage the liquid waste, the Company has
memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Limbah cair established a Wastewater Treatment Plant (WWTP). Liquid
hanya akan dibuang setelah mengalami proses netralisasi waste will be disposed of only after it undergoes neutralization
dalam instalasi tersebut. process in the plant.
Perseroan telah menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan The Company has met all employment challenges, particularly
dalam hal kesempatan kerja yang adil dengan melakukan in terms of providing work opportunity that is fair and equal.
perekrutan karyawan tanpa memandang suku, agama, ras, The Company recruits its personnel regardless of their ethnicity,
antar golongan dan tingkatan sosial. Proses perekrutan religion, race, group, and social level. The recruitment process
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi azas kesetaraan is conducted by upholding the principles of gender equality
gender dan kesempatan kerja, transparan dan tidak and work opportunity, indiscriminative, and in a transparent
diskriminatif. manner.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 1. Gender Equality and Work Opportunity
Salah satu pemenuhan tanggung jawab perusahaan Related to the employment, the Company fulfills its
terkait ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak responsibility by ensuring that all employees are treated
seluruh karyawan untuk dapat diperlakukan secara adil fairly and in equality according to their rights. This equality
dan setara. Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara lain principle is enforced through the provision of, among
melalui pemberian kesempatan kerja bagi setiap gender others, fair work opportunity regardless of gender, rights
secara adil, memberikan hak cuti kepada karyawan yang to leave for employees who need to take a maternity leave
mengambil cuti melahirkan, memberikan kesempatan yang and equal opportunity for employees to develop their skills
sama bagi setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan and improve their career.
memperoleh peningkatan karier.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 183
2015 Annual Report
Bentuk implementasi lainnya yang merepresentasikan Other forms of implementation that reflect the principle
prinsip kesetaraan, antara lain diwujudkan melalui of equality are realized through, among others employee
pemberian imbal jasa pekerja yang sesuai dengan benefits that are given in accordance with an employee’s
jenjang karier, tanggung jawab serta kompetensi dan career path, responsibility and competency and the
kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dalam rangka opportunity to participate in trainings for position
pengembangan kompetensi jabatan. competency development.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di TPS Occupational Health and Safety in TPS
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi komitmen Occupational Health and Safety (OHS) becomes the Company’s
Perseroan dalam perlindungan terhadap kesehatan serta commitment in maintaining the safety and health of its
keselamatan para tenaga kerja selama berada dalam lingkup employees during their employment within the Company’s
usaha Perseroan. Keselamatan kerja ini sangat berhubungan scope of business. Occupational safety is heavily linked with the
erat dengan proses produksi Perseroan. Company’s production process.
Program keselamatan kerja dalam Perseroan telah diatur dalam The Company’s occupational safety program is regulated in the
Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Law No.1 year 1970 on Occupational Safety, which includes
Kerja yang meliputi pencegahan terhadap kecelakaan kerja, work accidents prevention, occupational safety, injuries or
keselamatan kerja, cedera atau sakit akibat pekerjaan atau illness due to work or work environment and the provision of
tempat kerja, serta ketersediaan fasilitas, peralatan dan facilities, equipment and comfortable work environment.
lingkungan kerja yang nyaman.
Hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan The rights to receive protection on occupational work and
kesehatan kerja ini diamanahkan dalam Undang-Undang No. safety has been realized through the Law No.1 Year 2003 on
1 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 ayat 1. Manpower, Article 86 paragraph 1. Specific regulation for the
Sedangkan pengaturannya secara khusus telah tertulis dalam rights is stated in the Government Regulation No. 50 Year
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,mengatur Management System. This Government Regulation administers
segala kegiatan yang menjamin dan melindungi keselamatan all activities that ensure and protect the safety and health of all
dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan employees through the efforts to prevent work accidents and
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. illness.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Pursuant to the Decision of the Minister of Manpower and
Transmigrasi RI tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Transmigration of the Republic of Indonesia on the Guidance
Nasional, maka Perseroan menyelenggarakan kegiatan of National K3 Month Implementation, the Company held K3
Kampanye K3. Adapun kegiatan yang dilakukan pada kegiatan Campaign actvities. The activities held during the 2015 K3
Kampanye K3 2015 adalah sebagai berikut: Campaign were as follows:
• Pemasangan Spanduk Bulan K3 • Installation of K3 Month Banners
• Upacara Peringatan Bulan K3 • Ceremony for K3 Month Commemoration
• Lomba Cerdas Cermat • Trivia Competition
• Lomba Lukis Poster K3 • K3 Poster Drawing Competition
• Lomba Running Kuis • Running Quiz Competition
• Seminar Kesehatan Paru • Seminar on Lungs Health
• Seminar Stress Management • Seminar on Stress Management
• Seminar Jantung dan Kolesterol • Seminar on Heart and Cholesterol
• Pameran K3 dengan tema “Melalui Penerapan Sistem • K3 Exhibition with the theme of “Let’s Realize K3-Based
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kita Culture of Indonesia Through the Implementation of
Wujudkan Indonesia Berbudaya K3 Dalam Menghadapi Occupational Health and Safety Management System
Perdagangan Bebas” (SMK3) in Facing Free Trade”
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Perseroan berharap Through the activities, the Company intends to arouse all
mampu meningkatkan kesadaran dan perilaku karyawan untuk employees’ awareness and behavior to perform Occupational
melaksanakan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Health and Safety in all sectors.
semua bagian.
Pada Divisi Makanan, Perseroan berkomitmen untuk In Food Division, the Company commits in producing halal
memproduksi pangan yang halal, aman dan dengan mutu yang and safe foods with exceptional quality. In doing so, halal
berkualitas. Untuk itu, secara konsisten sistem manajemen management, food safety and quality management systems
halal, sistem keamanan pangan dan sistem manajemen mutu are strictly and consistently guarded. This activity is part of the
yang ketat dijaga dan menjadi prioritas Perseroan dalam semua Company’s ongoing agenda in all production activities. The
aktivitas produksi. Dalam setiap proses produksi, Perseroan Company refers to Good Manufacturing Practices (GMP) in
Untuk memastikan produk hasil produksi Perseroan adalah To ensure that all of the products manufactured by the
produk halal yang telah melalui proses sertifikasi halal, Company have been categorized as halal through halal
produk makanan olahan TPS Food telah mempunyai Sertifikat certification process based on Islamic sharia, all of TPS Food’s
Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan processed food products have acquired Halal Certification
Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). Perseroan from the Food, Drugs and Cosmetics Assessment Institution
juga mengembangkan Sistem Manajemen Halal atau dikenal – Indonesian Ulema Council (LPPOM – MUI). The Company
dengan nama Sistem Jaminan Halal (SJH) yang bertujuan also develops Halal Management System, which is known as
untuk menjamin konsistensi pelaksanaan produksi halal. Untuk Halal Certification System (SJH), to maintain the consistency
penerapan SJH, Perseroan telah meraih Sertifikat SJH yang of halal-oriented production process. For SJH implementation,
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI dengan Level “A” atau “Sangat the Company received SJH Certification with Level “A” or
Baik”. “Excellent” grade from LPPOM-MUI.
Perseroan sangat memahami bahwa sistem yang menjamin The Company understands that the system that ensure the food
program keamanan pangan harus berjalan secara konsisten. safety program must be implemented in a consistent manner.
Untuk itu, Perseroan memperketat pelaksanaan sistem jaminan Therefore, the Company strengthens the implementation
keamanan pangan dengan menerapkan Sistem Hazard Analysis of food safety guarantee system through Hazard Analysis
Critical Control Point (HACCP) serta mengembangkan dan Critical Control Point (HACCP) System and the development
mensertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/ and certification of Food Safety Management System (SMKP/
FSMS) ISO 22000:2005. Sejak 2012, Perseroan telah mendapat FSMS) ISO 22000:2005. Since 2012, the Company has received
Sertifikat HACCP dari Lembaga Sertifikasi IPB (LS IPB). HACCP Certificate from IPB Certification Body (LS IPB).
Pada Divisi Beras, Perseroan berkomitmen untuk memberikan In Rice Division, the Company commits to provide the best
kualitas produk terbaik kepada pelanggan melalui product quality to the customers through efficient, professional
pengembangan sumber daya yang efisien, profesional dan and innovative resources development. The implementation of
inovatif. Implementasi dari komitmen tersebut salah satunya such commitment is realized, one of which, through 3P motto,
diwujudkan dalam semboyan 3P yaitu Tanpa Pengawet, Tanpa namely Free of Preservatives (Pengawet), Fragrance (Pewangi)
Pewangi dan Tanpa Pemutih. and Bleach (Pemutih).
Penggunaan pestisida di tingkat petani menjadi perhatian Pesticide usage among farmers becomes the Company’s
utama Perseroan dimana penggunaan pestisida tidak main focus, in which pesticide usage must not exceed the
boleh melebihi ambang batas yang sudah ditetapkan oleh limit stipulated by the government. This action is conducted
pemerintah. Hal ini dilakukan dengan melakukan analisis residu through analysis on pesticide residue in external laboratorium.
pestisida di laboratorium eksternal). Hasil pengujian lembaga Test results from the laboratorium states that TPS Rice products
tersebut menyebutkan bahwa produk TPS Rice negatif atau are categorized as negative, which means the chemical residue
residu bahan kimia yang terkandung dalam produk TPS Rice contained in TPS Rice products is below the stipulated limit.
berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.
Selain itu, secara rutin Perseroan menyelenggarakan Konvensi In addition, the Company periodically holds Quality Control
Gugus Kendali Mutu (GKM). Kegiatan ini bertujuan untuk Convention (GKM). This activity is aimed to improve production
terus meningkatkan kualitas produksi yang mencakup baik quality, which covers the improvement of quality and production
peningkatan kualitas SDM maupun proses produksi. process.
Label SNI biasanya akan ditemukan di produk-produk yang SNI label is commonly found in products that are circulating
beredar di pasaran, seperti produk pangan, perangkat in the market, such as food products, safety equipment,
keselamatan, perangkat rumah tangga dan sebagainya. SNI household equipment and others. SNI is drafted and stipulated
dirumuskan dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi by BSN (Indonesian Standardization Body) and will be reviewed
Nasional) serta akan dikaji ulang secara periodik. Sesuai dengan periodically. Pursuant to Law Number 20 of 2014, BSN is the
UU Nomor 20 tahun 2014, BSN merupakan pelaksana tugas executive body of the government’s duties and responsibilities
dan tanggung jawab pemerintah di bidang standardisasi dan in standardization and assessment on compliance. In its duties,
penilaian kesesuaian. Di dalam tugasnya, BSN beserta para BSN and the stakeholders supervise business players and the
pemangku kepentingan bersama-sama melakukan pembinaan public in order to disseminate SNI on larger scale.
terhadap pelaku usaha dan masyarakat agar SNI dapat
diterapkan secara luas.
Produk Perseroan yang telah mendapat label SNI diantaranya The Company’s products which have received SNI labels are
Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, Putri Jagung, Growie rasa Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, Putri Jagung, Growie Milk
Cokelat Susu, Growie Duoz rasa Kelapa Susu dan Cokelat Keju, Chocolate flavor, Growi Duoz Milk Coconut and Chocolate
serta berbagai merek produk beras, seperti Ayam Jago Kuning, Cheese flavors and a number of rice product brands, such as
Ayam Jago Merah, Jatisari Setra Ramos, Istana Bangkok, Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Jatisari Setra Ramos,
Maknyuss, Desa Cianjur Setra Ramos, Rojolele Dumbo, Vitarice, Instana Bangkok, Maknyuss, Desa Cianjur Setra Ramos, Rojolele
Rumah Adat, dan sebagainya. Dumbo, Vitarice, Rumah Adat and others.
Pada November 2015, TPS dan IBU menerima penghargaan SNI On November 2015, TPS and IBU received SNI Award 2015,
Award 2015, Peringkat Emas, Kategori Organisasi Besar Barang Gold Rank, Large Goods Organization In Food and Agriculture
Sektor Pangan dan Pertanian dari BSN. SNI Award merupakan Sector from BSN (National Standardization Agency). SNI Award
penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia is the highest award granted from the government of the
kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan Standar Republic of Indonesia to a company which has consistenly
Nasional Indonesia secara konsisten dan berkinerja baik. implemented Indonesian National Standard and displays good
Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Perseroan karena performance. The award becomes the Company’s pride as it
mencerminkan komitmen Perseroan yang senantiasa menjaga reflects the Company’s commitment in preserving product
mutu produk guna meningkatkan kepuasan konsumen. quality to increase consumers’ satisfaction.
Sarana Pengaduan dan Layanan Konsumen Complaint Handling Service and Customer Service
Perseroan menyediakan sarana pengaduan dan layanan The Company offers complain handling service and customer
konsumen melalui telepon di 021-57905533 atau e-mail service by phone at 021-57905533 or e-mail. In addition,
Perseroan. Selain itu, sarana pengaduan dan layanan konsumen complaint handling services and customer service are provided
juga dapat disampaikan melalui toko dan jaringan distributor through the Company’s outlets and distribution network.
Perseroan.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas isi Laporan Tahunan Perseroan.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Anton Apriyantono
Komisaris Utama & Komisaris Independen
President Commissioner & Independent Commissioner
We, the undersigned testify that all information disclosed, in the Annual Report of
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2015, is presented in its entirety. We are fully
responsible for the contents of this Annual Report.
Direksi
Board of Directors
Joko Mogoginta
Direktur
Director
Data Pending
1. Detail Utang Usaha (di bagian lain-lain)
2. Detail Piutang Usaha (di bagian lain-lain)
3. Bukti Setor Modal Dasar dan Ditempatkan
4. Detail (keterangan) atas saldo yang masih diwarnai kuning
5. Assesment keyakinan manajemen atas nilai asuransi persediaan terhadap total balance
persediaan
6. Progress Pabrik PPN
Kas dan Setara Kas 4, 40, 41 588,514 1,216, 554 316,590 Cas h and Cash Equivalents
Piutang Us aha - Pihak Ketiga 5, 40, 41 1, 978,613 1,344, 109 904,695 Trade Receiv ables - Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 7, 41 13,079 13, 744 110,412 Other Current Financial Assets
Persediaan 9 1, 569,104 1,240, 358 1,023,728 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 10. a 6,464 1, 764 11,231 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 6 83,052 46, 073 12,078 Prepaid Expenses
Uang Muka 12 224,809 114, 484 66,770 Advances
Jumlah Aset Lancar 4, 463,635 3,977, 086 2,445,504 Total Current Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 8, 41 107 107 43,364 Due from Related Part ies Non-Trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 11, 40, 41 140,819 100, 038 47,523 Ot her Non-Current Financial Assets
Investasi pada Entit as Asosiasi -- -- 5,000 I nvestment in Associate
Aset Pajak Tangguhan 10. b 37,222 28, 857 10,682 Def erred Tax Assets
Aset Tetap 14 2, 290,408 1,785, 691 1,443,553 Property, Plant and Equipment
Tanaman Perkebunan 15 1, 308,238 858, 636 591,159 Plantations
Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 16 177,219 82, 220 63,840 Deferred Landright s Cost
Aset Takberwujud - Neto 17 357,544 351, 793 352,348 I ntangible Assets - Net
Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 13 285,787 189, 440 22,805 Other Non-Current Non Financial Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4, 597,344 3,396, 782 2,580,274 Total Non-Current Assets
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,750,456 1,493,308 1,397,224 Total Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatr ibusikan kepada Equity Atributable to Owners
Pemilik Entitas Induk: of the Parent
Modal Saham Capital Stock
Nilai Nominal Par Value
Saham Seri A: Rp500 Serie A Shares : Rp500
Saham Seri B: Rp200 Serie B Shares : Rp200
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Seri A: 135.000.000 s aham Serie A Shares: 135,000,000 shares
Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Serie B Shares: 4,652,500,000 shares
Modal Ditempatkan dan Dis etor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital
Saham Seri A: 135.000.000 s aham pada Serie A Shares: 135,000,000 shares as of
31 Desember 2015 dan 2014, serta Dec ember 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
Saham Seri B: 3.083.600.000 dan Serie B Shares: 3,083,600,000 and
2.791.000.000 saham pada 2,791,000,000 shares as of
31 Desember 2015 dan 2014, serta 26 Dec ember 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 684,220 684,220 625,700 January 1, 2014/ December 31, 2013
Proforma Ekuitas yang Timbul dari Proforma Equity Arising from
Trans aksi Restrukturisasi Restructuring Transactions between
Entitas Sepengendali -- -- 2,478 Entities under Common Control
Tambahan Modal Dis etor - Neto 27 1,258,398 1,258,398 658,756 Additional Paid-in Capital - Net
Komponen Ekuitas Lainnya 28 167,153 169,821 95,827 Others Equity's Component
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Value Transaction with
Nonpengendali 29 43,932 43,932 43,932 Non-controlling Interest
Saldo Laba 1,215,374 887,602 587,630 Retained Earnings
3,369,077 3,043,973 2,014,323
KEPENTINGAN NONPENGENDALI 31 597,830 541,963 344,807 NON-CONTROLLING INTEREST
JUMLAH EKUITAS 3,966,907 3,585,936 2,359,130 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUI TAS 9,060,979 7,373,868 5,025,778 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah
Equity Attributable to Owners of the Parent Nonpengendali/ Ekuitas/
Non-controlling Total
Interest Equity
Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Selisih Proforma Saldo Laba/ Komponen Jumlah/
Capital Stock Agio Selisih Nilai Jumlah/ Transaksi Ekuitas yang Retained Earnings Ekuitas Total
Saham Neto/ Transaksi Total Pihak Timbul dari Ditentukan Belum Lainnya/
Paid-in Capital Restrukturisasi Nonpengendali/ Transaksi Penggunaannya/ Ditentukan Other
Excess of Entitas Difference Restrukturisasi Appropriated Penggunaannya/ Equity
Par - Net Sepengendali/ in Value Entitas Unappropriated Component
Difference in Transaction Sepengendali/
Value from with Proforma Equity
Restructuring Non Controlling Arising from
Transactions Interest Restructuring
between Transactions
Entities Under between
Common Control Entities under
Catatan/ Common Control
Note Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
- -
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 625,700 657,540 1,216 658,756 43,932 2,478 67,239 520,722 95,827 2,014,654 344,597 2,359,251 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
- --
Efek Penerapan Awal PSAK No. 24 (Revisi 2013) Impact of Result of Adoption
of PSAK No. 24 (Revision 2013)
Akumulasi Laba Ditahan -- -- -- -- -- -- -- 338 -- 338 22 360 Accumulated of Retained Earning
Jumlah Laba Komprehensif Lain -- -- -- -- -- -- -- (669) -- (669) 188 (481) Total Comprehensive Income
SALDO PER 1 JANUARI 2014 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014
SETELAH PENERAPAN AWAL AFTER INITIAL ADOPTION OF
PSAK NO. 24 (REVISI 2013) 625,700 657,540 1,216 658,756 43,932 2,478 67,239 520,391 95,827 2,014,323 344,807 2,359,130 PSAK NO. 24 (REVISION 2013)
Pembalikan Proforma Ekuitas Entitas Anak -- -- -- -- -- (2,478) -- -- -- (2,478) -- (2,478) Reversal of Proforma Equity of Subsidiary
Penambahan Modal Disetor tanpa HMETD Addition of Capital without Preemptive Right
- Bersih Setelah Dikurangi Emisi Saham 26, 27 58,520 599,665 -- 599,665 -- -- -- -- -- 658,185 -- 658,185 - Net of Share Issuance Costs
Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Proceeds from Initial Public Offering
Umum Saham Perdana pada Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- -- 73,994 73,994 150,629 224,623 of Subsidiary
Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 30 -- -- -- -- -- -- 62,079 (86,950) -- (24,871) -- (24,871) Cash Dividend and General Reserved Fund
-
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 331,702 -- 331,702 46,209 377,911 Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- (6,859) -- (6,859) 318 (6,541) for The Year
- -
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 684,220 1,257,205 1,193 1,258,398 43,932 -- 129,318 758,284 169,821 3,043,973 541,963 3,585,936 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
Biaya Emisi Saham pada Entitas Anak 28 -- -- -- -- -- -- -- -- (2,668) (2,668) (745) (3,413) Stock Issuance Costs in a Subsidiary
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 323,441 -- 323,441 50,309 373,750 Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 4,331 -- 4,331 951 5,282 for The Year
- -
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 684,220 1,257,205 1,193 1,258,398 43,932 -- 129,318 1,086,056 167,153 3,369,077 597,830 3,966,907 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
*) Termasuk Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti *) Included Remeasurement of Defined Benefits Plan
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Draft/ April 8, 2016 4 paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 5,410,473 4,706,966 Cash Received from Customers
Pembayaran k epada Pemasok dan Pihak ketiga lainnya (4,470, 093) (4,087,304) Payment to Suppliers and O ther Third Parties
Pembayaran k epada Karyawan (330, 724) (224,083) Pay ment to Employees
Penerimaan Penghasilan Bunga 13,428 11,238 Interest Inc ome Receive
Penerimaan Pajak -- 774 Receipt of Taxes
Pembayaran Pajak Penghasilan (67, 000) (36,170) Payment of Income Taxes
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (156, 899) (17,891) Payment for Interest and Financial Charges
Arus Kas Neto Diperoleh dari Ak tivit as Operasi 399,185 353,530 Net Cash Flow Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset Tetap dan Perangk at Lunak Property, Plant and Equipments and Software
Penjualan 224 1,255 Disposal
Pembelian (534, 098) (384,203) Acquisition
Pencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya 5,172 -- Withdrawal of Restric ted Funds
Uang Muka Investasi Saham -- (14,450) Advances for Inves tment Shares
Pencairan Investasi Jangka Pendek -- 115,412 Short-Term Inv estments Withdrawal
Pengeluaran untuk Hak Atas Tanah (102, 374) (18,274) Payment for Landrights
Cassie atas Pinjaman Entitas Anak -- (79,659) Cassie of a Subsidiary's Loan
Akuis isi Ent itas Anak Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh 39 (9, 964) (4,846) Acquisition of Subsidiaries, Net of Cash Acquired
Uang Muka Jangka Panjang (171, 140) (128,844) Long-term Advances
Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Maintenance of Immature
Belum Menghasilkan (270, 966) (59,955) Plantation
Arus Kas Neto Digunakan unt uk Aktivitas Investasi (1,083, 146) (573,564) Net Cash Flows Used in Inv esting Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Ut ang Bank Bank Loans
Penerimaan 3,568,497 1,093,882 Proceeds
Pembayaran (3,272, 218) (628,824) Payment
Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Proc eeds of Additional Subsidiary's Capital
Saham Perdana pada Entitas Anak from Initial Public Offering
Penerimaan -- 230,400 Proc eed
Biaya Emisi Saham (3, 413) (5,777) Issuanc e Cos t
Pinjaman dari Pihak Ketiga Borrowing f rom Third Parties
Penerimaan -- 5,738 Proceeds
Pembayaran -- (61,543) Payment
Pembayaran k epada Pihak Berelasi Non-Usaha (238) (1,039) Payment to Related Part ies Non-Trade
Penerimaan Penambahan Set oran Modal 26, 27 Received from Addition Capit al Stock
Penerimaan -- 658,350 Proc eed
Biaya Emisi Saham -- (165) Issuanc e Cos t
Pembayaran Dividen Tunai 30 (24, 871) -- Payment of Cash Dividend
Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Payment for Int erest and Fee
Obligasi (61, 500) (61,500) Bond
Sukuk Ijarah (30, 750) (30,750) Sukuk Ijarah
Pembayaran Bunga Kredit Invest asi (101, 442) (92,040) Payment of Int erest Investment Loans
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (18, 632) (4,789) Payment of Obligat ion Under Finance Leases
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 1,216,554 316,590 BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 4 588,514 1,216,554 END OF THE YEAR
Tambahan Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Additional information that does not affect the ac tivity
arus kas disajikan dalam Catatan 43. of cash flows are presented in Note 43.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (“the
(Perusahaan) didirikan pada tanggal Company”) was established on January 26,
26 Januari 1990 berdasarkan Akta Pendirian 1990 based on Deed of Establishment
No. 143 yang dibuat di hadapan Winanto No. 143, which was made in presence of
Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, Winanto Wiryomartani, S.H., a notary in
dengan nama PT Asia Intiselera. Akta Jakarta, under the name of PT Asia
pendirian ini disahkan oleh Menteri Intiselera. The Deed of establishment was
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat approved by the Minister of Justice of the
Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 Republic of Indonesia in his Decree
tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31,
dalam Berita Negara Republik Indonesia 1991 and was published in State Gazette
No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal No. 65, Supplement No. 2504 dated August
13 Agustus 1991. 13, 1991.
di Sumatera dan Kalimantan. Usaha locations in Sumatera and Borneo. Rice mill
pengolahan dan distribusi beras terletak and distributions are located in Cikarang,
di Cikarang, Jawa Barat dan Sragen, Jawa West Java and Sragen, Central Java and
Tengah dan Sulawesi Selatan. South Sulawesi.
Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan On October 24, 2003, the Company
memperoleh persetujuan Rapat Umum obtained the approval from Stockholder’s
Pemegang Saham untuk mengeluarkan General Meeting to issue 547.5 million of
547,5 juta saham biasa seri B dengan common share B Series with par value of
nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dalam Rp200 (in full Rupiah) through the
rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Company’s Limited Public Offering I. On
Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember November 7, 2003, the shares were listed in
2003, saham tersebut telah dicatatkan IDX.
di BEI.
Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar On October 27, 2003, PT Tiga Pilar
Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi Sekuritas, as one of the holder of
konversi melaksanakan konversi 53 lembar convertible bonds, converted 53 convertible
obligasi konversi senilai Rp26.500 menjadi bonds amounting to Rp26,500 into 132.5
132,5 juta saham biasa Seri B Perusahaan million of common share B Series with par
dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah value of Rp200 (in full Rupiah). The shares
penuh) per lembar saham. Saham tersebut were effectively listed in IDX on November
telah dicatatkan di BEI pada tanggal 19, 2003.
19 Nopember 2003.
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan In 2008, the Company held a Limited Public
PUT II kepada para pemegang saham dalam Offering II to its stockholders with
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Pre-Emptive Rights amounting to 627 million
Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 627 juta of common share B Series with par value of
saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp200 (in full Rupiah) and offering price of
Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham Rp522 (in full Rupiah) per share. This
dan harga penawaran Rp522 (dalam Rupiah offering had obtained effective notification
penuh) per saham. Penawaran tersebut based on the Chairman of the Indonesian
telah mendapat pemberitahuan efektif Capital Market and Financial Institution
berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter
No. S-2478/BL/2008 tanggal 28 April 2008, No. S-2478/BL/2008 dated April 28, 2008,
dan telah mendapat persetujuan dari Rapat and had obtained approval from the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Company’s Extraordinary General Meeting
Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada of Stockholders on April 29, 2008. On May
tanggal 14 Mei 2008, saham tersebut telah 14, 2008, the Company’s new shares were
dicatatkan pada BEI sehingga jumlah saham listed in IDX resulting to 1,672 million of
yang beredar menjadi 1.672 juta saham outstanding common shares as of
biasa pada 31 Desember 2008. December 31, 2008.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan In 2011, the Company held the Limited
PUT III dalam rangka penerbitan HMETD Public Offering III to its stockholders with
sebanyak 1.254 juta Saham Biasa Seri B Pre-Emptive Rights of 1,254 millions
atau setara dengan 42,86% dari modal common share B Series or equivalent to
ditempatkan dan disetor dengan nilai 42.86% of issued and paid in capital with
nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per par value of Rp200 (in full Rupiah) and
saham dan harga penawaran Rp560 (dalam offering price of Rp560 (in full Rupiah) per
Rupiah penuh) per saham. Penawaran share. This offering had obtained effective
tersebut telah mendapat surat notification based on the Chairman of the
pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Indonesian Capital Market and Financial
Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 Institution Supervisory Agency (Bapepam-
tanggal 24 Nopember 2011, dan telah LK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated
mendapat persetujuan dari Rapat Umum November 24, 2011, and had obtained
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan approval from the Company’s Extraordinary
tanggal 24 Nopember 2011. General Meeting of Stockholders on
November 24, 2011.
Pada tanggal 30 September 2014, On September 30, 2014, the Company held
Perusahaan melakukan Penambahan Modal the additional capital without Pre-Emptive
Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu rights of 292,600,000 shares common B
sebanyak 292.600.000 saham biasa seri B Series or equivalent to 8.16% of issued and
atau setara dengan 8,16% dari modal paid in capital with par value of Rp200 (in
ditempatkan dan disetor dengan nilai full Rupiah) and offering price of Rp2,250 (in
nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per full Rupiah) per share. This offering had
saham dan harga penawaran Rp2.250 obtained effective notification based on the
(dalam Rupiah penuh) per saham. Chairman of the Indonesia Stock Exchange
Penawaran tersebut telah mendapat Letter No. S-04396/BEI.PCI/09-2013 dated
pemberitahuan efektif berdasarkan Surat September 19, 2014, and had obtained
Ketua Bursa Efek Indonesia approval from the Company’s Extraordinary
No.S-04396/BEI.PCI/09-2013 tanggal General Meeting of Stockholders on
19 September 2014, dan telah mendapat September 30, 2014.
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang
Umum Saham Luar Biasa Perusahaan
tanggal 30 September 2014.
Seluruh saham tersebut dicatatkan pada All of the new shares were listed in IDX,
BEI, sehingga jumlah saham yang beredar therefore share outstanding is amounted
menjadi 3.218.600.000 saham pada 3,218,600,000 shares on December 31,
31 Desember 2015. 2015.
Entitas Anak/ Dom isili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi Persentase Kepem ilikan/ Jum lah Aset/
Subsidiary Domicile Activities Kom ersial/ Percentage of Ownership Total Assets
Start of
Commercial 2015 2014 2015 2014
Operation % % Rp Rp
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan Mie/ Snack 1990 99.90 99.90 1,460,900 1,150,565
and Noodle Industry and Trading
PT Poly Meditra Indonesia Solo Industri Makanan Ringan/ 2000 99.90 99.90 443,065 361,738
Snack Industry
PT Golden Plantation Tbk dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ -- 78.17 78.17 2,163,520 1,975,295
Entitas Anak/ Subsidiaries Palm Oil Plantations Industry
PT Dunia Pangan dan/and Sragen Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 70.00 70.00 3,571,338 2,477,982
Entitas Anak/ Subsidiaries Rice Mill and Trading
PT Patra Pow er Nusantara Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ -- 99.90 99.90 163,969 97,349
Electric Power Plant Industry
PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ -- 99.90 99.90 1,124,327 813,729
Distribution, Trading and Agency
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Golden Plantation Tbk:
PT Bumiraya Investindo dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 1993 64.95 64.95 1,808,243 1,681,297
Entitas Anak/ Subsidiaries Palm Oil Plantations Industry
PT Bailangu Capital Investment Jakarta Industri Perkebunan Kelapa Saw it/ 2015 90.00 -- 158,271 --
Palm Oil Plantations Industry
PT Persada Alam Hijau Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2014 99.90 99.90 128,039 109,436
Palm Oil Plantations Industry
Pemilikan tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Persada Alam Hijau:
PT Pauh Agro Prima*) Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ -- 99.99 -- 1,250 --
Palm Oil Plantations Industry
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Bumiraya Investindo:
PT Charindo Palma Oetama Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2006 99.99 99.99 223,049 204,636
Palm Oil Plantations Industry
PT Muarobungo Plantation dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2007 99.99 99.99 142,336 120,550
Entitas Anak/ Subsidiary Palm Oil Plantations Industry
PT Airlangga Saw it Jaya Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2006 99.99 99.99 171,723 139,327
Palm Oil Plantations Industry
PT Mitra Jaya Agro Palm Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2000 99.99 99.99 248,684 241,080
Palm Oil Plantations Industry
PT Tugu Palma Sumatera Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ 2008 99.99 99.99 49,573 27,310
Palm Oil Plantations Industry
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Muarobungo Plantation:
PT Tandan Abadi Mandiri Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ -- 99.99 99.99 121,640 46,189
Palm Oil Plantations Industry
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Dunia Pangan:
PT Jatisari Srirejeki Karaw ang Industri dan Perdagangan Beras/ 2003 99.99 99.99 913,904 743,333
Rice Mill and Trading
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 99.99 99.99 1,128,460 658,358
Rice Mill and Trading
PT Sukses Abadi Karya Inti Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2014 99.99 99.99 1,090,295 508,507
Rice Mill and Trading
PT Tani Unggul Usaha**) Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ -- 99.99 99.99 151,296 150,146
Rice Mill and Trading
PT Sw asembada Tani Selebes**) Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2015 99.99 99.99 149,902 150,000
Rice Mill and Trading
Entitas Anak/ Dom isili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi Persentase Kepem ilikan/ Jum lah Aset/
Subsidiary Domicile Activities Kom ersial/ Percentage of Ownership Total Assets
Start of
Commercial 2015 2014 2015 2014
Operation % % Rp Rp
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma:
PT Putra Taro Paloma Balaraja Industri Makanan Ringan 2011 99.99 99.99 858,796 613,008
Snack Industry
PT Subafood Pangan Jaya Tangerang Industri Makanan Ringan 2005 99.60 99.60 214,247 172,846
Snack Industry
PT Surya Capri Sejahtera Jakarta Pembangunan, Perdagangan, -- 98.33 98.33 33,140 60
d/h PT Sekar Tanjung Sejahtera/ Perindustrian, Pengangkutan Darat
formerly PT Sekar Tanjung Sejahtera**) Pertanian, Percetakan dan Jasa/
Development, Trading, Industry,
Land Transportation, Agriculture,
Printing and Service.
*) Didirikan pada Tahun 2015 *) Established in 2015
**) Didirikan pada Tahun 2014 **) Established in 2014
Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaan On March 28, 2014, the Company acquired
mengakuisisi 99,96% kepemilikan saham 99.96% shares ownership in PT Golden
di PT Golden Plantation (GP) dari Stefanus Plantation (GP) from Stefanus Joko
Joko Mogoginta dan Yulianni Liyuwardi, Mogoginta and Yulianni Liyuwardi, related
pihak berelasi dengan nilai akuisisi sebesar parties, at the acquisition cost of Rp2.500,
Rp2.500, selisih bersih antara harga net difference between shares acquisition
pengalihan saham bersih entitas anak yang price with the net book value of assets of
diakuisisi sebesar (Rp23) pada entitas acquired subsidiaries amounted to (Rp23) is
pengakuisisi disajikan sebagai "Selisih Nilai recorded as “Difference in Value of
Transaksi Restrukturisasi Entitas Restructuring Transactions between Entities
Sepengendali". Transaksi akuisisi tersebut under Common Control” in acquired entity.
dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi The acquisition transactions were recorded
2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas in accordance with PSAK No. 38 (Revised
Sepengendali ". 2012) “Business Combination for Entities
Under Common Control”.
Pada tanggal 10 Pebruari 2015 dan On February 10, 2015 and February 11,
11 Pebruari 2015, GP mengakuisisi 90% 2015, GP acquired 90% shares ownership in
kepemilikan saham di PT Bailangu Capital PT Bailangu Capital Investment from
Investment dari PT Pangeran Duayu, pihak PT Pangeran Duayu, a third party, at the
ketiga, dengan nilai akuisisi sebesar acquisition cost of Rp53,750. This transaction
Rp53.750. Transaksi ini merupakan is a business combination which recorded
kombinasi bisnis yang dicatat dan disajikan and presented in accordance with PSAK
sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) No. 22 (Revised 2010) about “Business
tentang “Kombinasi Bisnis” (lihat Catatan Combination” (see Note 39).
39).
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit 1.d. Board of Commissioners, Directors, Audit
dan Karyawan Committee and Employees
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No. 99 tanggal Stockholders’ No. 99 dated on June 16, 2015
16 Juni 2015, yang dibuat di hadapan which was made in presence of Humberg
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris Lie, S.H., S.E., M.kn., a notary in Jakarta and
di Jakarta dan Akta Berita Acara Rapat Deed of Extraordinary General Meeting of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ No. 100 dated June 16, 2014
No. 100 tanggal 16 Juni 2014 yang dibuat which was made in presence of Humberg
di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta the
notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Company’s Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan Komite Audit Directors and Audit Committee as of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Anton Apriyantono*) Anton Apriyantono President Commissioners
Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner
Komisaris Hengky Koestanto Hengky Koestanto Commissioners
Ridha DM Wirakusumah Ridha DM Wirakusumah
Komisaris Independen Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Independent Commissioners
Direksi Directors
Direktur Utama Stefanus Joko Mogoginta Stefanus Joko Mogoginta President Director
Direktur Budhi Istanto Suwito Budhi Istanto Suwito Director
Direktur Independen Jo Tjong Seng Jo Tjong Seng Independent Director
*)Merangkap sebagai Komisaris Independen Also as Independent Commisioner*)
Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Audit Committee of the Company as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 is as follows:
berikut:
Ketua Anton Apriyantono Chairman
Anggota Bondan Haryo Winarno Members
Wijaya Kusumo
Sudibyo Haryanto
Imbalan Kerja Jangka Pendek 21,165 19,263 Short -Term Employee Benefits
Imbalan Pascakerja 15,084 11,916 Post-Employment Benefits
Jum lah 36,249 31,179 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014 the
2014 jumlah keseluruhan karyawan tetap Company and subsidiaries (the Group) have
Perusahaan dan entitas anak (Grup) 4,318 and 4,040 permanent employees,
adalah 4.318 dan 4.040 orang (tidak respectively (unaudited).
diaudit).
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements were
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi which include the Statement of Financial
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan Interpretation of Financial Accounting
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Standards (ISAK) issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta Accounting Standard Board – Indonesian
peraturan Pasar Modal yang berlaku antara Institute of Accountant (DSAK – IAI), and
lain Peraturan Otoritas Jasa regulations in the Capital Market include
Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal Regulations of Financial Services
dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) Authority/Capital Market and Supervisory
No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian Board and Financial Institution
laporan keuangan, keputusan Ketua (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding
Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang guidelines for the presentation of financial
penyajian dan pengungkapan laporan statements, decree of Chairman of Bapepam-
keuangan emiten atau perusahaan publik. LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan berdasarkan asumsi been prepared and presented based on going
kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, concern assumption and accrual basis of
kecuali laporan arus kas konsolidasian. accounting, except for the consolidated
Dasar pengukuran dalam penyusunan statements of cash flows. Basis of
laporan keuangan konsolidasian ini adalah measurement in preparation of these
konsep biaya perolehan, kecuali beberapa consolidated financial statements is the
akun tertentu yang didasarkan pengukuran historical costs concept, except for certain
lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan accounts which have been prepared on the
akuntansi masing-masing akun tersebut. basis of other measurements as described in
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada their respective policies. Historical cost is
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam generally based on the fair value of the
pemerolehan aset. consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows
dengan metode langsung dengan are prepared using the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
ini adalah Rupiah yang merupakan mata statements is Indonesian Rupiah which is the
uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam functional currency of the Group. Each entity
Grup menetapkan mata uang fungsional in the Group determines its own functional
sendiri dan unsur-unsur dalam laporan currency and items included in the financial
keuangan dari setiap entitas diukur statements of each entity are measured using
berdasarkan mata uang fungsional tersebut. that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Interpretation of Financial Accounting
Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following are new standards,
standar dan interpretasi standar yang telah amendments of standards and interpretation
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi of standard issued by Financial Accounting
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia Standard Board – Indonesian Institute of
(DSAK-IAI) dan berlaku efektif untuk periode Accountant (DSAK-IAI) and effectively
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari applied for the period starting on after
2015, yaitu: January 1, 2015, as follows:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation
Laporan Keuangan” of Financial Statements”
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income
Penghasilan” Taxes”
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairement
Nilai Aset” of Assets”
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and
Measurement”
PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosure”
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan PSAK No. 65 “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 66 “Joint Arrangements”
PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in
Dalam Entitas Lain” Other Entities”
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No.68 “Fair Value Measurement”
ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian ISAK No. 26 (Revised 2014)
Kembali Derivatif Melekat” “Reassessment of Embedded Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan The following is the impact of the
standar akuntansi diatas yang relevan dan amendments in accounting standards that are
signifikan terhadap laporan keuangan relevant and significant to the consolidated
konsolidasian Grup: financial statements of the Group:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation
laporan keuangan”. of financial statements”.
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce
perubahan dalam format serta revisi judul changes in the format and revision of the
laporan. Dampak signifikan dari perubahan title of the report. The significant impact of
dalam standar akuntansi ini terhadap Grup changes of this accounting standard to the
antara lain: Group, among others, are:
- Perubahan nama laporan yang - Change of report title which previously
sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi named “Statement of Comprehensive
Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Income” become “Statement of Profit or
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Loss and Other Comprehensive Income”
Lain”
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh This standard is applied retrospectively and
karenanya informasi pembanding tertentu certain comparative information have been
telah disajikan kembali. restated, accordingly.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employeee
Kerja”. Benefits”.
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan This PSAK amending some accounting
akuntansi terkait program imbalan pasti. provisions related to defined benefit plans.
Perubahan utama mencakup The main amendments include elimination
penghapusan “pendekatan koridor”, of the “corridor approach”, modification of
modifikasi akuntansi untuk pesangon dan accounting for termination benefits and
penyempurnaan ketentuan mengenai improvement of the recognition,
pengakuan, penyajian dan presentation and disclosure requirements
pengungkapan untuk program imbalan for defined benefit plans.
kerja imbalan pasti.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif This amendments have been applied
(kecuali perubahan nilai tercatat aset yang retrospectively (except for changes to the
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai carrying value of assets that include
tercatatnya) dan dampak perubahan dari employee benefit costs in the carrying
standar ini dijelaskan pada Catatan 3. amount) and the effect of the revised
standard is presented in Note 3.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income
Penghasilan”. Taxes”.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan This PSAK No. 46 (Revised 2013)
penekanan pada pengukuran pajak emphasize on measurement of deferred tax
tangguhan atas aset yang diukur dengan on assets measured at fair value, assuming
nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa that the carrying amount of the assets will
jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui be recovered through sales. In addition, this
penjualan. Selain itu, standar ini juga standard also removes provision on final
menghilangkan pengaturan tentang pajak tax.
final.
Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah The Group had adopting these PSAK and
melengkapi persyaratan pengungkapan had completed the required disclosures
yang diminta. requirements.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan PSAK No. 48 (Revised 2014) ”Impairment
Nilai Aset”. of Assets”.
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014),
2014), terutama berkaitan dengan mainly to incorporate the changes in
perubahan definisi dan pengaturan nilai definition and requirements of fair value as
wajar sebagaimana diatur dalam PSAK governed in PSAK No. 68.
No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak The adoption of the revised standard had
memberikan pengaruh material terhadap no material effect to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Instrument: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK Recognition and Measurement”, and PSAK
No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: No. 60 (Revised 2014) “Financial
Pengungkapan”. Instrument: Disclosures”.
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama The amendment of these PSAKs mainly
merupakan penyesuaian akibat related to the changes as an impact the
diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai issuance of PSAK No. 68 concerning fair
wajar. value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus PSAK No. 50 (Revised 2014) removing
pengaturan pajak penghasilan yang terkait arrangement of income tax related to
dengan dividen dan akan mengacu pada dividend and will refer to PSAK No. 46.
PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014)
(Revisi 2014) memberikan pengaturan provides more specific arrangement
(pedoman aplikasi) yang lebih spesifik (application guidelines) related to the criteria
terkait kriteria untuk melakukan saling for offsetting and net settlement of financial
hapus dan penyelesaian neto aset dan asset and financial liability.
liabilitas keuangan.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) The changes in PSAK No. 55 (Revised
mengatur tentang pengukuran dan 2014) deals with measurement and
reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan reclassification of embedded derivative,
kriteria dan penghentian instrumen lindung arrangement of criteria and derecognition of
nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan hedging instrument, and arrangement of
instrumen keuangan. date of recording financial instrument.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with
pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, additional disclosures relates to the fair
saling hapus aset dan liabilitas keuangan, value, offsetting financial asset and liability,
serta pengalihan aset keuangan. and transfers of financial assets.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini The Group had adopting these PSAKs and
dan telah melengkapi persyaratan had completed the required disclosures
pengungkapan yang diminta. requirements.
Grup telah melengkapi persyaratan The Group has completed the disclosures
pengungkapan yang diminta sesuai standar requirement as required under this
ini. standard.
Keberadaan dan dampak dari substansi The existence and effect of substantive
hak suara potensial dimana Grup memiliki potential voting rights that the Group has
kemampuan praktis untuk melaksanakan the practical ability to exercise
(yakni hak substantif) dipertimbangkan saat (ie substantive rights) are considered when
menilai apakah Grup mengendalikan assessing whether the Group controls
entitas lain. another entity.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif each component of other comprehensive
lain kepada pemilik entitas induk dan income to the owners of the parent and non-
kepentingan nonpengendali meskipun hal controlling interest even though this results
tersebut mengakibatkan kepentingan in the non-controlling interests having
nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup a deficit balance. The Group presents non-
menyajikan kepentingan nonpengendali controlling interest in equity in the
di ekuitas dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position,
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik separately from the equity owners of the
entitas induk. parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the parent’s ownership interest
entitas induk pada entitas anak yang tidak in a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are equity transactions (ie
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi transactions with owners in their capacity as
dengan pemilik dalam kapasitasnya owners). When the proportion of equity held
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas by non-controlling interest change, the
yang dimiliki oleh kepentingan Group adjusted the carrying amounts of the
nonpengendali berubah, Grup controlling interest and non-controlling
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan interest to reflect the changes in their
pengendali dan kepentingan nonpengendali relative interest in the subsidiaries. Any
untuk mencerminkan perubahan difference between the amount by which the
kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. non-controlling interests are adjusted and
Selisih antara jumlah dimana kepentingan the fair value of the consideration paid or
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar received is recognised directly in equity and
dari jumlah yang diterima atau dibayarkan attributed to the owners of the parent.
diakui langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik dari entitas
induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka If the Group losses control, the Group:
Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas goodwill) and liabilities of the subsidiary
anak pada jumlah tercatatnya ketika at their carrying amounts at the date
pengendalian hilang; when control is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amount of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
nonpengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control is lost (including any
(termasuk setiap komponen penghasilan components of other comprehensive
komprehensif lain yang diatribusikan income attributable to non controlling
pada kepentingan nonpengendali); interest);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognizes the fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, consideration received, (if any), from the
peristiwa, atau keadaan yang transaction, event or circumstances that
mengakibatkan hilangnya pengendalian; resulted in the loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya pada the former subsidiary at fair value at the
tanggal hilangnya pengendalian; date when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassify to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo directly to retained earnings if required
laba jika disyaratkan oleh SAK lain, by other SAKs, the amount recognized
jumlah yang diakui dalam penghasilan in other comprehensive income in
komprehensif lain dalam kaitan dengan relation to the subsidiary; and
entitas anak; dan
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as
dihasilkan sebagai keuntungan atau a gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang 2.e. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, In preparing financial statements, each of the
setiap entitas di dalam Grup mencatat entities within the Group record by using the
dengan menggunakan mata uang dari currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas environment in which the entity operates
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata (“the functional currency”). The functional
uang fungsional Perusahaan dan entitas currency of the Company and the
anak adalah Rupiah. subsidiaries is Rupiah.
2015 2014
Rp Rp
USD 1 13,795 12,440 USD 1
SGD 1 9,751 9,422 SGD 1
EUR 1 15,070 15,133 EUR 1
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the
pos moneter dan dari penjabaran pos settlement of monetary items or on
moneter dalam mata uang asing diakui translating monetary items in foreign
dalam laba rugi. currencies are recognized in profit or loss.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak 2.f. Related Parties Transactions and
Berelasi Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A r elat ed p ar t y is a p er so n o r an
yang terkait dengan entitas pelapor: en t it y t h at is r elat ed t o t h e r ep o r t in g
en t it y:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas lain); related to the others;
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the
suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a
dari entitas ketiga dan entitas yang third entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity;
entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity, or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting
adalah entitas yang entity in itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also
maka entitas sponsor juga berelasi related to the reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a); (a); or
atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity
induk dari entitas). (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam with related parties are disclosed in the
Catatan yang relevan. relevant Notes.
2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instrument
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup statement of financial position if, and only if,
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan it becomes a party to the contractual
pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat provisions of the instrument. At initial
pengakuan awal aset keuangan atau recognition, the Group measure all financial
liabilitas keuangan, Grup mengukur pada assets and financial liabilites at its fair
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan value. In the case of a financial asset or
atau liabilitas keuangan tidak diukur pada financial liability not at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar profit or loss, fair value plus or minus with
tersebut ditambah atau dikurang dengan the transaction costs that are directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributtable to the acquisition or issue of
secara langsung dengan perolehan atau the financial asset or financial liability.
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat pengakuan designated as available for sale; or
awal ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan (c) those for which the holder may not
piutang dalam hal pemilik mungkin recover substantially all of its initial
tidak akan memperoleh kembali investment, other than because of
investasi awal secara substansial credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh (iii) Held-to-Maturity (HTM) Financial Assets
Tempo (HTM)
Aset Keuangan HTM adalah aset HTM financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan, maturity that the Group has the positive
serta Grup mempunyai intensi positif intention and ability to hold to maturity.
dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available for sale on initial recognition or
tidak diklasifikasikan sebagai are not classified as (a) loans and
(a) pinjaman yang diberikan dan receivable, (b) held-to-maturity financial
piutang, (b) aset keuangan yang assets, or (c) financial assets at fair
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki value through profit or loss.
hingga jatuh tempo, atau (c) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas its statement of financial position if, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika if, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or expires.
kadaluwarsa.
merugikan tersebut berdampak pada asset or group of financial assets that can
estimasi arus kas masa depan dari aset be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization; or
lainnya; atau
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi (d) Observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the estimated
penurunan yang dapat diukur atas future cash flows from a group of
estimasi arus kas masa depan dari financial assets since the initial
kelompok aset keuangan sejak recognition, such as adverse changes in
pengakuan awal aset, seperti the payment status of borrowers or
memburuknya status pembayaran pihak economic condition that correlate with
peminjam atau kondisi ekonomi yang defaults.
berkorelasi dengan gagal bayar.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau aset and receivable or held-to-maturity financial
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo yang assets carried at amortized cost, the amount
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, of impairment loss is measured as the
maka jumlah kerugian tersebut diukur difference between the carrying amount of
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset the financial asset and the present value of
dan nilai kini estimasi arus kas masa depan estimated future cash flows discounted at
yang didiskonto menggunakan suku bunga the financial asset’s original effective
efektif awal dari aset tersebut dan diakui interest rate and recognized in profit or loss.
pada laba rugi.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the
mengalami penurunan nilai, maka kerugian asset is impaired, the cumulative loss that
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam had been recognized in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income shall be reclassified
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi from equity to profit or loss as a
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari The Group shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of the
instrumen keuangan dari diukur melalui laba fair value through profit or loss category if
rugi jika pada pengakuan awal instrumen upon initial recognition it was designated by
keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup the Group as at fair value through profit or
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba loss. The Group may reclassifiy that
rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset financial asset out of the fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss category if a financial asset is
melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak no longer held for the purpose of selling or
lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau repurchasing it in the near term. The Group
pembelian kembali aset keuangan tersebut shall not reclassify any financial instrument
dalam waktu dekat. Grup tidak into the fair value through profit or loss
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan category after initial recognition.
ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
setelah pengakuan awal.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities must be estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on the
berdasarkan pada apakah input suatu degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik yang dapat diakses pada that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1) measurement date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included
(iv)
termasuk dalam Level 1 yang dapat in Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, assets or liabilities, either directly or
baik secara langsung maupun tidak indirectly (Level 2)
langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3) liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Grup sebisa mungkin or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If the
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau fair value of an asset or a liability is not
liabilitas tidak dapat diobservasi secara directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in the
penilaian yang sesuai dengan keadaannya circumstances and maximizes the use of
dan memaksimalkan penggunaan input relevant observable inputs and minimizes
yang dapat diobservasi yang relevan dan the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Grup pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognised by the Group at
dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during which
the change occurred.
2.h. Kas dan Setara Kas 2.h. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas Cash and cash equivalents are cash on
di bank (rekening giro), dan deposito hand, cash in banks (current accounts) and
berjangka yang jatuh tempo dalam jangka time deposits with maturity periods of three
waktu tiga bulan atau kurang pada saat months or less at the time of placement that
penempatan yang tidak digunakan sebagai are not used as collateral or are not
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. restricted.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui Under an operating lease, Group recognizes
pembayaran sewa sebagai beban dengan the lease payments as an expense on a
dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.
Grup menerapkan PSAK No. 110 (Revisi Group adopted PSAK No. 110 (Revised
2011) “Akuntansi Sukuk” didalam 2011) "Accounting Sukuk" in the sukuk
melakukan transaksi sukuk. PSAK No. 110 transaction. PSAK No. 110 (Revised 2011)
(Revisi 2011) diterapkan untuk entitas yang is applied to an entity who enters sukuk
melakukan transaksi sukuk ijarah dan sukuk Ijarah sukuk mudaraba transactions, either
mudharabah, baik sebagai penerbit sukuk as sukuk issuers and investors.
maupun investor sukuk.
Sukuk ijarah adalah sukuk yang Sukuk ijarah is a sukuk using ijarah’s
menggunakan akad ijarah. Sukuk contract. Sukuk mudaraba is sukuk using a
mudharabah adalah sukuk yang mudharabah’s contract.
menggunakan akad mudharabah.
Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal, Sukuk Ijarah is recognized at its nominal
disesuaikan dengan premium atau diskonto, amount, adjusted with any premium or
dan biaya transaksi terkait dengan discount, and the transaction costs related
penerbitannya. with the issuance.
Setelah pengakuan awal, jika jumlah After initial recognition, if the carrying
tercatat berbeda dengan nilai nominal yang amount is different from the nominal value
disebabkan karena penyesuaian yang due to the adjustments mentioned above,
tersebut diatas, maka perbedaan tersebut the difference is amortized using a straight
diamortisasi secara garis lurus selama line method over the period of sukuk ijarah.
jangka waktu sukuk ijarah. Amortisasi Amortization is not recognized as an ijarah’s
tersebut tidak diakui sebagai beban ijarah, expense, but is recognized as an issuance
tetapi diakui sebagai beban penerbitan expense of sukuk ijarah.
sukuk ijarah.
Beban Ijarah diakui pada saat terutang. Ijarah expense recognized when accrued.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property, plant and
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan equipment, except land, are carried at its
dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less any accumulated depreciation,
akumulasi rugi penurunan nilai. Dalam and any accumulated impairment losses. To
menentukan penurunan nilai, PSAK No. 48 determine impairment, PSAK No. 48 applies
diterapkan dalam bagaimana entitas on how an entity reviews the carrying
menelaah jumlah jumlah tercatat aset, amount of its assets, how it determines the
bagaimana menentukan jumlah terpulihkan recoverable amount of an asset, and when it
aset, dan kapan mengakui atau membalik recognises, or reverses the recognition of,
kerugian penurunan nilai. an impairment loss.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property, plant and
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan equipment except land, are carried at its cost
dikurangi akumulasi penyusutan dan less any accumulated depreciation, and any
akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya Lands are recognised at its cost and are not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat Depreciation of property, plant and
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai equipment starts when its available for use
maksud penggunaannya dan dihitung and its computed by using straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus method based on the estimated useful lives
berdasarkan estimasi masa manfaat of assets as follows:
ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 10 – 20 Buildings
Infrastruktur 10 – 20 Infrastructures
Mesin 4 – 20 Machinery
Peralatan Pabrik 8 Factory Equipment
Kendaraan 4–8 Vehicles
Perabot dan Peralatan Kantor 4–8 Office Furniture and Fixtures
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to
dipindahkan ke masing-masing pos aset the respective property, plant and equipment
tetap yang sesuai pada saat aset tersebut items at the time the asset is completed or
selesai dikerjakan atau siap digunakan dan ready for use and are depreciated since the
disusutkan sejak beroperasi. operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of property,
dihentikan pengakuannya pada saat plant and equipment is derecognized on
pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi disposal or when no future economic
manfaat ekonomik masa depan yang benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arrising from
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian derecognition (that determined as the
yang timbul dari penghentian pengakuan difference between the net disposal
tersebut (yang ditentukan sebesar selisih proceeds, if any, and the carrying amount of
antara jumlah hasil pelepasan neto, jika the item) is included in profit or loss when
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan item is derecognized.
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Company made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, lives, residual values, depreciation method
dan sisa umur pemakaian berdasarkan and residual life based on the technical
kondisi teknis. conditions.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, Once the plantations have matured,
akumulasi harga perolehan tersebut accumulations of cost are reclassified to
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. mature plantations. Mature plantations are
Tanaman menghasilkan disusutkan dengan depreciated using the straight line method
metode garis lurus selama taksiran masa according to its estimated useful life of
produktif selama 25 tahun. 25 years.
2.q. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2.q. Deferred Landrights Cost
Seluruh biaya sehubungan dengan All expenditures related to acquisition of
perolehan hak kepemilikan tanah landrights is deferred until the right is
ditangguhkan hingga hak tersebut obtained.
diperoleh.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized
terbatas diamortisasi selama umur manfaat over the economic useful life by using a
ekonomi dengan metode garis lurus. straight-line method.
Piranti lunak diamortisasi selama umur Software is amortized over the economic
manfaat ekonomi dengan metode garis useful life with the straight-line method
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat based on the estimated useful life for 4 - 8
ekonomis selama 4 - 8 tahun. years.
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the amortization
untuk aset takberwujud dengan umur method for an intangible asset with a finite
manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap useful life are reviewed at least at each
akhir tahun buku. financial year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life
tidak terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite life is not
tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa amotized. The useful life of an intangible
manfaat aset takberwujud dengan umur tak asset with an indefinite life is reviewed
terbatas ditelaah setiap tahun untuk annually to determine whether events and
menentukan apakah peristiwa dan keadaan circumstances continue to support an
dapat terus mendukung penilaian bahwa indefinite useful life assessment for that
umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika asset. If they do not, the change in the useful
tidak, perubahan masa manfaat dari tidak life assessment from indefinite to finite is
terbatas menjadi terbatas diterapkan secara accounted for on a prospective basis.
prospektif.
Aset takberwujud dengan umur tidak Intangible asset with indefinite life is tested
terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap for impairment annually and whenever there
tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi is an indication that the intangible asset may
bahwa aset takberwujud mungkin be impaired.
mengalami penurunan nilai.
Goodwill Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi Goodwill arising in a business combination is
bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, initially measured at its cost, being the
yang merupakan selisih lebih antara nilai excess of the sum of the consideration
gabungan dari imbalan yang dialihkan, transferred, the amount of any non-
jumlah setiap kepentingan nonpengendali, controlling interests in the acquiree, and the
dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang fair value of the acquirer's previously held
telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang equity interest in the acquiree (if any) over
diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi the net of the acquisition-date amounts of
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang the identifiable assets acquired and the
diambil alih. liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang After initial recognition, goodwill acquired in
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis a business combination is measured at cost
diukur pada harga perolehan dikurangi less any accumulated impairment losses.
akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill Goodwill is not amortised.
tidak diamortisasi.
Merek Dagang Trademark
Merek dagang diukur sebesar nilai Trademarks are measured at acquisition
perolehan pada pengakuan awal. Setelah cost on initial recognition. After initial
pengakuan awal, merek dagang dicatat recognition, the trademark is recorded at
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated impairment losses, if
rugi penurunan nilai, jika ada. any.
Merek dagang diukur sebesar nilai Trademarks are measured at acquisition
perolehan pada pengakuan awal. Setelah cost on initial recognition. After initial
pengakuan awal, merek dagang dicatat recognition, the trademarks is recorded at
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated impairment losses , if
rugi penurunan nilai, jika ada. any .
Rugi penurunan nilai yang telah diakui An impairment loss recognized in prior
dalam periode sebelumnya untuk aset period for an asset other than goodwill is
selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, reversed if, and only if, there has been a
terdapat perubahan estimasi yang change in the estimates used to determine
digunakan untuk menentukan jumlah the asset’s recoverable amount since the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi last impairment loss was recognized. If this
penurunan nilai terakhir diakui. Jika is the case, the carrying amount of the asset
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan shall be increased to its recoverable
ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini amount. That increase is a reversal of an
merupakan suatu pembalikan rugi impairment loss.
penurunan nilai.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such
antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. as wages, salaries, bonus and incentive.
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan The Group recognizes the amount of the net
pasti neto sebesar nilai kini kewajiban defined benefit liability at the present value
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan of the defined benefit obligation at the end of
dikurangi nilai wajar aset program yang the reporting period less the fair value of
dihitung oleh aktuaris independen dengan plan assets which calculated by independent
menggunakan metode Projected Unit actuaries using the Projected Unit Credit
Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan method. Present value benefit obligation
pasti ditentukan dengan mendiskontokan determine by discounting the benefit.
imbalan tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban The Group account not only for its legal
hukum berdasarkan persyaratan formal obligation under the formal terms of a
program imbalan pasti, tetapi juga defined benefit plan, but also for any
kewajiban konstruktif yang timbul dari constructive obligation that arises from the
praktik informal entitas. entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas gain or loss on settlement, and net interets
penyelesaian, serta bunga neto atas on the net defined benefit liability (asset) are
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui recognized in profit and loss.
dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined
imbalan pasti neto yang terdiri dari benefit liability (assets) comprises actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal gains and losses,the return on plan assets,
hasil atas aset program dan setiap and any change in effect of the asset ceiling
perubahan dampak batas atas aset diakui are recognized in other comprehensive
sebagai penghasilan komprehensif lain. income.
2.u. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.u. Business Combination between Entities
Under Common Control
Kombinasi bisnis antara entitas The business combination between entities
sepengendali berupa pengalihan aset, under common control, such as transfers of
liabilitas, saham atau instrumen assets, liabilities, shares or other ownership
kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam instruments by re-organizing entities within
rangka reorganisasi entitas-entitas yang the same group, do not represent changes of
berada dalam satu kelompok yang sama, ownership in terms of economic substance
bukan merupakan perubahan pemilikan and thus do not result in a gain or loss for the
dalam arti substansi ekonomi, sehingga group companies as a whole or for the
tidak menimbulkan laba atau rugi bagi individual entity in the group.
seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi
entitas dalam kelompok perusahaan
tersebut.
Selisih antara harga pengalihan dengan The difference between transfer price and
nilai buku tersebut bukan merupakan book value is not a Goodwill.The difference is
Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai recorded as "Difference in Value from
akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Restructuring Transactions Entities Under
Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam Common Control" and presented in additional
pos tambahan modal disetor sebagai unsur paid in capital as a component of equity. This
ekuitas. Akun ini tidak dapat diakui sebagai account can not be recognized as realized
laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi profit or loss nor reclassified to retained
ke saldo laba. earning.
Bila entitas yang menerima bisnis If the entity that received the business,
kemudian melepas entitas bisnis yang subsequently dispose the business entity
sebelumnya diperoleh, akun tambahan acquired previously, the additional paid-in
modal disetor yang dicatat sebelumnya, capital recorded before, can not be
tidak dapat diakui sebagai laba rugi recognized as a realized gain or loss nor
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo reclassified to retain earning.
laba.
Entitas yang menerima bisnis, dalam An entity that receives the business, in a
kombinasi bisnis entitas sepengendali, business combination of entities under
mengakui selisih antara jumlah imbalan common control, recognizes the difference
yang dialihkan dan jumlah tercatat dari between the amount of the consideration
setiap transaksi kombinasi bisnis entitas transferred and the carrying amount of each
sepengendali di ekuitas dalam akun transaction is a business combination of
tambahan modal disetor. entities under common control in equity
under additional paid in capital.
2.v. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.v. Revenue and Expense Recognition
Grup mengakui pendapatan menggunakan The Group recognize revenue using the
metode akrual. Pendapatan dari penjualan accrual method. Revenue from sales are
diakui saat barang telah diserahkan kepada recognized when goods have been delivered
pembeli. to the customer.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Exp en ses ar e r eco g n ised as in cu r r ed
dasar akrual. o n an accr u als b asis.
2.w. Pajak Penghasilan 2.w. Income Tax
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak Tax expense is the aggregate amount
kini dan pajak tangguhan yang included in the determinination of profit or
diperhitungkan dalam menentukan laba rugi loss for the period in respect of current tax
pada suatu periode. Pajak kini dan pajak and deferred tax. Current tax and deferred
tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali tax is recognized in profit or loss, except for
pajak penghasilan yang timbul dari income tax arising from transactions or
transaksi atau peristiwa yang diakui dalam events that are recognized in other
penghasilan komprehensif lain atau secara comprehensive income or directly in equity.
langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak In this case, the tax is recognized in other
tersebut masing-masing diakui dalam comprehensive income or equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods shall,
dan periode sebelumnya yang belum to the extent unpaid, be recognised as a
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah liability. If the amount already paid in respect
pajak yang telah dibayar untuk periode of current and prior periods exceeds the
berjalan dan periode-periode sebelumnya amount due for those periods, the excess
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk shall be recognised as an asset. Current tax
periode tersebut, maka kelebihannya diakui liabilities (assets) for the current and prior
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini periods shall be measured at the amount
untuk periode berjalan dan periode expected to be paid to (recovered from) the
sebelumnya diukur sebesar jumlah yang taxation authorities, using the tax rates (and
diperkirakan akan dibayar kepada tax laws) that have been enacted or
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang substantively enacted by the end of the
dihitung menggunakan tarif pajak (dan reporting period.
undang-undang pajak) yang telah berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can be
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an asset.
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax asset is recognized for the
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi carryforward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognised for
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, all taxable temporary differences, except to
kecuali perbedaan temporer kena pajak the extent that the deferred tax liability arises
yang berasal dari: from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time of
mempengaruhi laba akuntansi atau the transaction, affects neither accounting
laba kena pajak (rugi pajak). profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised for
perbedaan temporer dapat dikurangkan all deductible temporary differences to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena extent that it is probable that taxable profit
pajak akan tersedia sehingga perbedaan will be available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilised, unless
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika the deferred tax asset arises from the initial
aset pajak tangguhan timbul dari recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal aset atau pengakuan awal transaction that is not a business
liabilitas dalam transaksi yang bukan combination and at the time of the
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi transaction affects neither accounting profit
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau nor taxable profit (tax loss).
laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply to the period when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan realized or the liability is settled, based on tax
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah rates (and tax laws) that have been enacted
berlaku atau secara substantif telah berlaku or substantively enacted by the end of the
pada akhir periode pelaporan. Pengukuran reporting period. The measurement of
aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities and deferred tax assets
mencerminkan konsekuensi pajak yang shall reflect the tax consequences that would
sesuai dengan cara Grup memperkirakan, follow from the manner in which the Group
pada akhir periode pelaporan, untuk expects, at the end of the reporting period, to
memulihkan atau menyelesaikan jumlah recover or settle the carrying amount of its
tercatat aset dan liabilitasnya. assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax asset
ditelaah ulang pada akhir periode reviewed at the end of each reporting period.
pelaporan. Grup mengurangi jumlah The Group shall reduce the carrying amount
tercatat aset pajak tangguhan jika of a deferred tax asset to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak tidak no longer probable that sufficient taxable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai profit will be available to allow the benefit of
untuk mengkompensasikan sebagian atau part or all of that deferred tax asset to be
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. utilised. Any such reduction shall be reversed
Setiap pengurangan tersebut dilakukan to the extent that it becomes probable that
pembalikan atas aset pajak tangguhan sufficient taxable profit will be available.
hingga kemungkinan besar laba kena pajak
yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities if, and only if:
jika dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat a) the Group has a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk to set-off current tax assets against
melakukan saling hapus aset pajak kini current tax liabilities; and
terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak tax liabilities relate to income taxes
penghasilan yang dikenakan oleh levied by the same taxation authority on
otoritas perpajakan yang sama atas: either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which
yang bermaksud untuk memulihkan intend either to settle current tax
aset dan liabilitas pajak kini dengan liabilities and assets on a net
dasar neto, atau merealisasikan aset basis, or to realize the assets and
dan menyelesaikan liabilitas secara settle the liabilities simultaneously,
bersamaan, pada setiap periode in each future period in which
masa depan dimana jumlah signifikan significant amounts of deferred tax
atas aset atau liabilitas pajak liabilities or assets are expected to
tangguhan diperkirakan untuk be settled or recovered.
diselesaikan atau dipulihkan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada Impairment loss been recognized in prior
periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya periods is reversed, if and only if, there is a
jika, terdapat perubahan estimasi yang change in the estimates used to determine
digunakan untuk menentukan jumlah the asset's recoverable amount since the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi last impairment loss was recognized. If so,
penurunan nilai terakhir diakui. Jika the carrying amount of the asset is
demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan increased to its recoverable amount. This
ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini increase is a reversal of an impairment loss.
merupakan suatu pembalikan rugi Total assets increased due to the reversal
penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang of an impairment loss, should not exceed
meningkat karena pembalikan rugi the carrying amount if the asset does not
penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah experience an impairment loss in the
tercatat seandainya aset tidak mengalami previous period.
2.aa. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 2.aa. Source of Estimation Uncertainty and
Pertimbangan Akuntansi Penting Significant Accounting Judgement
Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan statements in accordance with the
di Indonesia mengharuskan manajemen Indonesian Financial Accounting Standards
untuk membuat asumsi dan estimasi yang requires the management to make
dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset assumptions and estimates that could affect
dan liabilitas tertentu pada akhir tahun the carrying amounts of certain assets and
pelaporan. liabilities at end of reporting year.
Grup menentukan tingkat diskonto yang The Group determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of the reporting
tingkat suku bunga yang digunakan untuk period by the interest rate used to
menentukan nilai kini arus kas keluar masa determine the present value of future cash
depan estimasian yang diharapkan untuk outflows expected to settle an estimated
menyelesaikan liabilitas. Dalam liability. In determining the appropriate
menentukan tingkat suku bunga yang level of interest rates, the Group considers
sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat the interest rate of government bonds
suku bunga obligasi pemerintah yang denominated in Rupiah that have a similar
didenominasikan dalam mata uang Rupiah period to the corresponding liability.
dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun comprehensive income for the year ended
yang berakhir pada 31 Desember 2014 December 31, 2014 before and after
sebelum dan setelah disajikan kembali restatement is as follow:
adalah sebagai berikut:
2014
Sebelum Setelah
Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/
Before After
Restatement Restatement
Rp Rp
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Total Other Comprehensive Income
Dapat Diatribusikan Kepada: for the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 331,812 324,843 Owner of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 46,330 46,527 Non-Controlling Interest
Dolar AS US Dollar
PT Bank UOB Indonesia 9,619 15,237 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,464 2,083 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1,544 1,193 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (di bawah Rp1.000) 1,248 2,746 Others (below Rp1,000 each)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 325,325 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah 20,000 30,000 PT Bank BRI Syariah
PT Bank DBS Indonesia 1,500 1,500 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 39 5,357 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 122,500 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rabobank International Indonesia -- 40,000 PT Bank Rabobank International Indonesia
Dolar AS US Dollar
PT Bank UOB Indonesia 1,219 38,947 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Permata Tbk -- 485,160 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 186,600 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rabobank International Indonesia -- 143,060 PT Bank Rabobank International Indonesia
Informasi kas dan setara kas dalam mata uang Information cash and cash equivalents
asing disajikan dalam Catatan 40. denominated in foreign currencies are presented
in Note 40.
Suku bunga kontraktual dan jangka waktu Contractual interest rate and the period of time
deposito berjangka adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Suku bunga kontraktual per tahun Contractual interest rate per annum
Rupiah 4.5% - 8.75% 6.5% - 10% Rupiah
Dolar AS 0.65% - 0.75% 2.75% - 3.1% US Dollar
Jangka Waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Period of Maturity
months months
Tingkat nisbah yang berlaku untuk deposito Profit sharing and period of maturity applied for
berjangka syariah adalah sebagai berikut: sharia time deposits are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Tingkat nisbah per tahun 53% - 65% 53% - 65% Profit sharing per annum
Jangka Waktu 1 bulan/ 1 bulan/ Period of Maturity
month month
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there are no
terdapat penempatan kas dan setara kas pada placement of cash and cash equivalents
pihak berelasi. at related party.
2015 2014
Rp Rp
Pengolahan Beras 1,224,050 695,241 Rice Mills
Produksi Makanan 750,871 645,634 Food Manufacturing
Agribisnis 5,342 3,937 Agrobusiness
Sub Jumlah 1,980,263 1,344,812 Subtotal
Dikurangi : Penurunan Nilai (1,650) (703) Less: Impairment in Value
Jum lah - Bersih 1,978,613 1,344,109 Total - Net
Mutasi penurunan nilai piutang usaha pada Movement of allowance for impairment of trade
31 Desember 2015 dan 2014. receivables as of December 31, 2015 and 2014.
2015 2014
Rp Rp
Saldo Aw al 703 710 Beginning Balance
Penambahan 947 -- Addition
Pemulihan -- (7) Recovery
Saldo Akhir 1,650 703 Ending Balance
Rincian piutang usaha berdasarkan umur Details of trade receivables based on maturity are
disajikan pada Catatan 41. presented in Note 41.
Piutang usaha dalam mata uang asing disajikan Trade receivables in foreign currency presented
pada Catatan 40. in Note 40.
Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera,
anak, dijadikan jaminan atas utang obligasi dan a subsidiary, are pledged as collateral for bond
sukuk ijarah pada 31 Desember 2015 dan 2014 and sukuk ijarah payable as of December 31,
(lihat Catatan 25). 2015 and 2014 (see Note 25).
Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya,
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman a subsidiary, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat obtained from PT DBS Indonesia (see Notes 20
Catatan 20 dan 23). and 23).
Seluruh piutang usaha milik PT Bumiraya All trade receivables of PT Bumiraya Investindo,
Investindo, PT Mitrajaya Agro Palm, PT Airlangga PT Mitrajaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit
Piutang usaha PT Indo Beras Unggul, entitas Trade receivables of PT Indo Beras Unggul,
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman a subsidiary, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank Rabobank obtained from PT Bank Rabobank International
International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23). Indonesia (see Notes 20 and 23).
Pada 31 Desember 2014, piutang usaha As of December 31, 2014, trade receivables of
PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan jaminan PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged as
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari The collateral for loan obtained from The Hongkong
Hongkong and Shanghai Banking Corporation and Shanghai Banking Corporation Limited (see
Limited (lihat Catatan 20). Note 20).
Piutang usaha PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Trade receivables of PT Poly Meditra Indonesia
entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas (PMI), a subsidiary, are pledged as collateral for
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank loan obtained from PT Bank Rabobank
International Indonesia (lihat Catatan 20). International Indonesia (see Note 20).
Piutang usaha PT Jatisari Srirejeki (JS), entitas Trade receivables of PT Jatisari Srirejeki (JS), a
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman subsidiary, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (lihat obtained from PT Bank Permata Tbk (see Note
Catatan 20). 20).
Piutang usaha PT Sukses Abadi Karya Inti Trade receivables of PT Sukses Abadi Karya Inti
(SAKTI), entitas anak, dijadikan jaminan atas (SAKTI), a subsidiary, are pledged as collateral
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank for loan obtained from PT Bank Rabobank
Rabobank International Indonesia (lihat Catatan International Indonesia (see Note 20).
20).
2015 2014
Rp Rp
Aset keuangan lancar lainnya didenominasi All other current financial assets denominated in
dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha Due From Related Parties Non-Trade
PT Tugu Palma Sejahtera 107 107 0.00 0.00 PT Tugu Palma Sejahtera
Seluruh piutang dan utang pihak berelasi non- All due from and due to related parties non-trade
usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah. Due to related parties
Utang pihak berelasi non-usaha tidak memiliki non-trade has no-collateral.
jaminan.
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak- The details of the accounts and transactions with
pihak berelasi: related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/
Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions
PT Tiga Pilar Corpora Pemegang Saham/ Pembelian Bahan baku, Beban antar Perusahaan, Beban Management Fee /
a shareholder Raw Material Purchase, Intercompany Expenses, Management Fee
Expenses.
PT Tugu Palma Sejahtera Di baw ah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman operasional tanpa bunga/
Under Common Control Non-interest bearing operational loan
9. Persediaan 9. Inventories
2015 2014
Rp Rp
Bahan Baku 1,018,204 851,592 Raw Materials
Barang Jadi 227,797 160,708 Finished Goods
Bahan Pembantu 157,860 114,452 Supporting Materials
Suku Cadang dan Bahan Bakar 69,358 54,102 Spareparts and Fuel
Pembibitan 52,722 26,814 Nursery
Lain-lain 43,163 32,690 Others
Jum lah 1,569,104 1,240,358 Total
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there is no
terdapat indikasi penurunan nilai persediaan. indication of impairment of inventories.
2015 2014
Rp Rp
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 28.a 1,739 1,713 Article 28.a
Pajak Pertambahan Nilai 4,725 51 Value Added Tax
Jum lah 6,464 1,764 Total
Jum lah Liabilitas Pajak Tangguhan (9,076) (3,510) (949) (239) (795) (14,569) Total Deferred Tax Liabilities
1 Januari/ Dikreditkan pada Penam bahan dari Dikreditkan pada Koreksi/ 31 Desem ber/
January 1, Laba Rugi Kom binasi Penghasilan Correction December 31,
2014 Konsolidasian/ Bisnis/ Kom prehensif 2014
Credited Addition from Lain/
to Consolidated Business Credited
Profit or Loss Combination to Other
Comprehensive
Income
Perusahaan Rp Rp Rp Rp Rp Rp the Company
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penurunan Nilai Piutang 78 -- -- -- -- 78 Impairment in Value of Receivables
78 -- -- -- -- 78
Entitas Anak Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan 10,604 8,109 8,064 2,002 -- 28,779 Deferred Tax Assets
Jum lah Aset Pajak Tangguhan 10,682 8,109 8,064 2,002 -- 28,857 Total Deferred Tax Assets
Jum lah Liabilitas Pajak Tangguhan (4,803) 1,646 (6,098) 179 -- (9,076) Total Deferred Tax Liabilities
2015 2014
Rp Rp
Perusahaan the Company
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4(2) 119 -- Article 4(2)
Pasal 21 1,383 752 Article 21
Pasal 23 2 5 Article 23
Pasal 29 12,002 14,086 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 17,006 9,178 Value Added Tax
Sub Jumlah 30,512 24,021 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) 505 177 Article 4 (2)
Pasal 21 547 2,090 Article 21
Pasal 22 -- 28 Article 22
Pasal 23 2,331 3,427 Article 23
Pasal 26 39 39 Article 26
Pasal 29 236,495 169,312 Article 29
Pasal 25 919 795 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 140,454 115,558 Value Added Tax
Sub Jumlah 381,290 291,426 Subtotal
Jum lah 411,802 315,447 Total
Laba kena pajak dan beban pajak tersebut di Taxable income and tax expense above mention
atas akan dilaporkan dalam Surat will be submitted in Annual Tax Return (SPT) to
Pemberitahuan Tahunan (SPT) ke Kantor the Tax Office
Pelayanan Pajak.
Jum lah Beban Pajak Penghasilan (4,486) (122,199) (126,685) (17,280) (89,101) (106,381) Total Income Tax Expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax as
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif presented in the consolidated statements of profit
lain konsolidasian dengan taksiran laba kena or loss and other comprehensive income and the
pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: estimated taxable income of the Company is as
follows:
2015 2014
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Konsolidasian 500,435 484,284 Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries
Sebelum Pajak Anak - Bersih (473,602) (384,074) Net Income Before Tax
Laba Perusahaan Sebelum The Company's Income Before
Pajak Penghasilan 26,833 100,210 Income Tax
Beda Tetap Permanent Differences
Beban Pajak 165 1,274 Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan 526 915 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro (5,091) (4,908) Interest on Current Accounts
Pendapatan Lain-lain -- (11,093) Other Income
Subjumlah (4,400) (13,812) Subtotal
Taksiran Laba Fiskal Perusahaan 22,433 86,398 The Company's Estimated Taxable Income
Beban Pajak Kini (20%) 4,486 17,280 Current Tax Expense (20%)
Dikurangi: Less:
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Taxes
Pasal 23 (1,570) (3,194) Article 23
Utang Pajak Badan Perusahaan Corporate Income Tax Payable of
Periode Sebelumnya 14,086 -- the Company Previous Period
Pembayaran Utang Pajak Badan Perusahaan Payment Corporate Income Tax The Company
Periode Sebelumnya (5,000) -- Previous Period
Utang Pajak Badan Corporate Income Tax
Perusahaan 12,002 14,086 of the Company
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil The reconciliation between income tax expense
perkalian laba komersial sebelum pajak with the result of computation of commercial
penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang income with the prevailing tax rates is as follows:
berlaku adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan the Consolidated Statements of
Komprehensif Lain Konsolidasian 500,435 484,284 Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries
Sebelum Pajak Anak - Bersih (473,602) (384,074) Net Income Before Tax
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan (26,833) (100,210) The Company's Income Before Income Tax
Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (20%) (5,367) (20,042) Income Tax at Applicable Rate (20%)
Beban Pajak (33) (255) Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan (104) (183) Representation and Donations
Penghasilan Bunga 1,018 982 Interest Income
Pendapatan Lain-lain -- 2,218 Other Income
Jumlah Beban Pajak Perusahaan (4,486) (17,280) Total Tax Expense of the Company
2015 2014
Rp Rp
Beban Pajak Entitas Anak Income Tax Expense of Subsidiaries
Beban Pajak Tangguhan atas Goodwill 1,395 -- Deferred Tax Expenses of Goodwill
Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan Entitas Anak 4,143 9,755 Total Income Tax Benefits of Subsidiaries
Pajak Kini dan Koreksi Periode Lalu (127,737) (98,856) Current Tax and Correction of Previous Period
Jumlah Beban Pajak Entitas Anak (122,199) (89,101) Total Income Tax Expense of Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Consolidated Income
Konsolidasian (126,685) (106,381) Tax Expenses
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku Fiscal laws in Indonesia requires that each
di Indonesia mengatur bahwa masing- company calculate, determine and pay the
masing perusahaan menghitung, amount of tax payable individually.
menetapkan dan membayar sendiri
besarnya jumlah pajak yang terutang secara
individu.
Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Based on the prevailing laws, the Director
Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat General of Tax (“DJP”) may asses or amend
menetapkan atau mengubah kewajiban taxes within a certain period of time. For
pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk fiscal years 2007 and earlier, the period is
tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka ten years since the tax become payable but
waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak not more than 2013, while for the fiscal
saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari years 2008 and onwards, the period is five
tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak years from the time of the tax become
2008 dan seterusnya, jangka waktunya payable.
adalah lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
Pada tanggal 30 Desember 2015, PT Dunia On December 30, 2015, PT Dunia Pangan
Pangan (DP), entitas anak, menerima (DP), entitas anak, received three (3) tax
3 (tiga) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar assessment letters (SKPKB) for the fiscal
(SKPKB) untuk tahun fiskal 2011 sebesar year 2011 amounting to Rp1, Rp2,045 and
Rp1, Rp2.045 dan Rp42 masing-masing Rp42 for income tax articles 23, 29 and 21,
untuk pajak penghasilan pasal 23, 29 dan respectively. DP received the entire
21. DP menyatakan menerima seluruh judgment on the tax assessments and has
putusan SKPKB tersebut dan telah made payment.
melakukan pembayaran.
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan On March 20, 2015, the Company received
menerima 1 (satu) SKPKB atas PPh 21 1 (one) SKPKB of Income Tax 21 for fiscal
untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp9. year 2013 amounting to Rp9. The Company
Perusahaan telah melakukan pembayaran has made payments on this SKPKB.
atas SKPKB tersebut.
11. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non-Current Financial Assets
2015 2014
Rp Rp
2015 2014
Rp Rp
Seluruh piutang plasma didenominasi dalam All plasma receivables is denominated Rupiah.
Rupiah.
Koperasi Perkebunan Sipatuo merupakan Koperasi Perkebunan Sipatuo is plasma
perkebunan plasma yang dibina oleh plantation managed by PT Bumiraya Investindo, a
PT Bumiraya Investindo, entitas anak (lihat subsidiary (see Note 42).
Catatan 42).
Koperasi Olak Gedong Melako Intan merupakan Koperasi Olak Gedong Melako Intan is plasma
perkebunan plasma yang dibina oleh plantation managed by PT Persada Alam Hijau, a
PT Persada Alam Hijau, entitas anak (lihat subsidiary (see Note 42).
Catatan 42).
Koperasi Dait Jaya merupakan perkebunan Koperasi Dait Jaya is plasma plantation managed
plasma yang dibina oleh PT Charindo Palma by PT Charindo Palma Oetama, a subsidiary (see
Oetama, entitas anak (lihat Catatan 42). Note 42).
Koperasi Pade Jaya merupakan perkebunan Koperasi Pade Jaya is plasma plantation
plasma yang dibina oleh PT Airlangga Sawit managed by PT Airlangga Sawit Jaya, a
Jaya, entitas anak (lihat Catatan 42). subsidiary (see Note 42).
2015 2014
Rp Rp
Uang Muka Pembelian 196,375 81,514 Advance for Purchase
Pengurusan Tanah Perkebunan 13,028 -- Arrangement of Land Plantation
Uang Muka Investasi -- 14,450 Advance for Investment
Lain-lain 15,406 18,520 Others
Jum lah 224,809 114,484 Total
Uang muka pembelian merupakan uang muka Advance for purchase represents advances to
pembelian kepada pemasok atas pembelian supplier for purchase of wheat flour, rice, plant
tepung terigu, beras, bibit tanaman dan bahan seeds and other supporting inventories.
pembantu lainnya.
Uang muka investasi merupakan uang muka atas Advance of investment is payment related to
rencana akuisisi PT Golden Plantation (GP), acquisition plan of PT Golden Plantation (GP), a
entitas anak, kepada PT Bailangu Capital subsidiary, to PT Bailangu Capital Investment
Investment (BCI). Pada tanggal 10 Pebruari (BCI). On February 10, 2015, BCI has become a
2015, BCI telah menjadi entitas anak GP (lihat subsidiary of GP (see Note 39).
Catatan 39).
13. Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 13. Other Non-Current Non Financial Assets
2015 2014
Rp Rp
Uang Muka Jangka Panjang 224,362 131,068 Long-term Advances
Tanah 54,351 54,351 Land
Lain-lain 7,074 4,021 Others
Jum lah 285,787 189,440 Total
Uang Muka Jangka Panjang Long-term Advances
2015 2014
Rp Rp
Taro Paloma, pabrik beras dan milik PT Putra Taro Paloma, rice factory owned by
PT Swasembada Tani Selebes, pabrik minuman PT Swasembada Tani Selebes and beverage
milik PT Poly Meditra Indonesia, seluruhnya factory owned by PT Poly Meditra Indonesia, all
entitas anak. are subsidiaries.
Tanah Land
Merupakan tanah yang diterima dari Represents land which received from settlement
penyelesaian piutang PT Nagamas Sakti Perkasa of due from PT Nagamas Sakti Perkasa (NMSP)
(NMSP) dengan harga pasar Rp54.351. Tanah with market value Rp54,351. That land located in
tersebut berlokasi di Jakarta Utara. North Jakarta.
2014
1 Januari/ Penam bahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desem ber/
January 1, Addition Deduction Koreksi/ December 31,
Reclassification/
Correction
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 406,480 2,172 -- -- 408,652 Land
Bangunan 185,250 28,522 -- 93,603 307,375 Buildings
Infrastruktur 10,716 14 -- 1,257 11,987 Infrastructures
Mesin 763,371 16,392 1,804 76,747 854,706 Machinery
Peralatan Pabrik 14,984 4,311 213 61,398 80,480 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan Kantor 16,736 7,168 -- (119) 23,785 Office Furniture and Fixtures
Kendaraan 33,277 1,564 9 1,918 36,750 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan 10,657 737 -- -- 11,394 Unused Assets
Jumlah 1,441,471 60,880 2,026 234,804 1,735,129 Total
Sew a Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 81,391 13,410 -- 14,249 109,050 Machinery
Kendaraan 7,584 7,715 -- (2,114) 13,185 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 262,546 124,824 -- (69,410) 317,960 Buildings
Mesin 214,513 239,553 -- (177,969) 276,097 Machinery
Jumlah Harga Perolehan 2,007,505 446,382 2,026 (440) 2,451,421 Total Acquisition Cost
Akum ulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 74,174 16,044 -- (309) 89,909 Buildings
Infrastruktur 5,514 966 -- 906 7,386 Infrastructures
Mesin 435,948 65,823 681 (3,521) 497,569 Machinery
Peralatan Pabrik 6,746 4,826 88 -- 11,484 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan Kantor 8,882 4,615 -- (254) 13,243 Office Furniture and Fixtures
Kendaraan 19,264 2,801 1 82 22,146 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan 1,061 210 -- -- 1,271 Unused Assets
Jumlah 551,589 95,285 770 (3,096) 643,008 Total
Sew a Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 3,424 3,198 -- 2,717 9,339 Machinery
Kendaraan 8,939 4,360 -- 84 13,383 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 563,952 102,843 770 (295) 665,730 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 1,443,553 1,785,691 Carrying Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:
2015 2014
Rp Rp
Pada tahun 2015, penambahan aset tetap dari In 2015, the addition of property, plant and
entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp5.871 equipment of the acquired entities amounted to
(harga perolehan sebesar Rp6.871 dan Rp5,871 (acquisition cost amounted to Rp6,871
akumulasi penyusutan sebesar Rp1.000) (lihat and accumulated depreciation amounted to
Catatan 39). Rp1,000) (see Note 39).
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap In 2014, the addition of property, plant and
termasuk dari entitas yang diakuisisi (lihat equipment, including property, plant and
Catatan 39) dengan biaya perolehan sebesar equipment of the acquired entity (see Note 39)
Rp13.424 dan akumulasi penyusutan sebesar with a total acquisition cost and accumulated
Rp3.363. depreciation of Rp13,424 and Rp3,363,
respectively.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap Borrowing costs that were capitalized to property,
adalah sebesar Rp36.059 dan Rp11.910, masing- plant and equipment amounted to Rp36.059 and
masing pada 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Rp11,910 as of December 31, 2015 and 2014,
Catatan 23). respectively (see Note 23).
Sebagian tanah sedang dalam proses balik nama Several land are in progress of ownership title
menjadi nama Grup. transfer to become the Group’s name.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup The Group’s title of ownership on its landrights
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”) for building use or buildingright (HGB) and
dan Hak Guna Usaha (HGU). Hak tersebut akan landright (HGU). The right will be valid until
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun several date between 2027 until 2047.
2027 sampai 2047.
Manajemen berpendapat tidak akan ada The management considers that there will be no
hambatan dalam memperbaharui seluruh hak difficulties in obtaining renewals of the rights
pada saat habis masa berlakunya. upon expiry date.
Saldo aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek Balance of construction in progress consist
pembangunan pembangkit tenaga listrik PT Patra primarily of construction of electric power plant of
Power Nusantara, entitas anak dalam tahap PT Patra Power Nusantara, a subsidiary, which is
pengembangan, yang terletak di Sragen - Jawa under development stage, located in Sragen -
Tengah, pembangunan pabrik pengolahan beras Central Java, rice processing plant owned by
milik PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Jatisari PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Jatisari SriRejeki
Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, (JS), subsidiaries, procurement of machinery
pengadaan mesin makanan ringan PT Putra snack PT Putra Taro Paloma (PTP), subsidiaries,
Taro Paloma (PTP), entitas anak, yang terletak di located in Sragen, factory construction and
Sragen, pembangunan pabrik dan pengadaan machinery procurement processing dried noodle
mesin pengolahan mie kering dan bihun PT Tiga and vermicelli PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a
Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, yang terletak subsidiary, located in Sragen, procurement of
di Sragen, pengadaan mesin biskuit PT Poly machinery for biscuit, PT Poly Meditra Indonesia
Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, yang (PMI), a subsidiary, located in Karang Anyar.
terletak di Karang Anyar.
Pada tanggal pelaporan, nilai tercatat aset dalam At the reporting date, the carrying amount of
penyelesaian proyek pembangunan pembangkit construction in progress of electric power plant
tenaga listrik dan pembangunan pabrik construction, rice processing plant has reached
pengolahan beras telah mencapai masing-masing 75% and 95%, respectively of the contract value
75% dan 95% dari nilai kontrak dan diperkirakan and estimated to be completed in December
akan selesai pada Desember tahun 2015 untuk 2015 for rice processing plant. Management
pabrik pengolahan beras. Manajemen believes there is no matter which will hinder the
berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan dalam completion.
penyelesaian pembangunan.
Rincian penjualan aset tetap Grup untuk tahun Details of disposal of the Group’s property and
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 equipment for the years ended December 31,
adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan Total gross property, plant and equipment that
penuh dan masih digunakan adalah: have been fully depreciated and still in use is:
2015 2014
Rp Rp
Mesin 284,823 194,337 Machinery
Kendaraan 13,548 12,612 Vehicles
Perabot dan Peralatan Kantor 9,730 8,454 Office Furniture and Fixtures
Peralatan Pabrik 3,874 2,359 Factory Equipment
Bangunan 4,045 991 Building
Infrastruktur 225 225 Infrastructures
Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, Group’s property, plant and equipment, except for
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, land and vehicles, have been insured against fire,
gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah earthquake and other risks with the sum insured
pertanggungan sebesar Rp1.923.881 dan amounting to Rp1,923,881 and Rp1,464,655, as
Rp1.464.655 masing-masing pada 31 Desember of December 31, 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014. Manajemen Grup berpendapat The management of Group is in the opinion that
bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai the insured amounts are adequate to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko possible losses from such risks.
tersebut.
Mesin dan kendaraan yang diperoleh Grup, Machinery and vehicles acquired by Group,
melalui sewa pembiayaan telah diasuransikan through leasing facilities have been insured
terhadap risiko kehilangan dan kerusakan dengan against lost and damage risk with sum insured
nilai pertanggungan sebesar fasilitas pembiayaan equal to the leasing facilities and are pledged as
dan dijadikan jaminan atas masing-masing collateral for each respective leasing facility.
fasilitas tersebut.
Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi All land, buildings and machinery of TPS, PMI
TPS, PMI dan JS, seluruhnya entitas anak, and JS, subsidiaries, is pledged as collateral for
dijadikan jaminan atas obligasi dan sukuk ijarah bond and sukuk ijarah payable (see Note 25).
(lihat Catatan 25).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin silo As of December 31, 2015 and 2014, silos
PT Indo Beras Unggul (IBU) dan JS, keduanya machine of PT Indo Beras unggul (IBU) and JS,
entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman subsidiaries, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank Rabobank obtained from PT Bank Rabobank International
International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23). Indonesia (see Notes 20 and 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin TPS As of December 31, 2015 and 2014, machineries
dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas of TPS and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ),
anak, yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank subsidiaries, that financed by bank loan of
BRISyariah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank BRISyariah are pledged as collateral for
tersebut (lihat Catatan 23). this loan (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin SPJ As of December 31, 2015 and 2014, machineries
yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank DBS of SPJ that purchased through bank loan of
Indonesia dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank DBS Indonesia are pledged as collateral
tersebut (lihat Catatan 20 dan 23). for this loan (see Notes 20 and 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, tanah dan As of December 31, 2015 and 2014, land and
mesin PTP yang dibiayai dari pinjaman machineries of PTP that financed by bank loan
ke PT Bank UOB Buana Tbk dijadikan jaminan of PT Bank UOB Buana Tbk are pledged as
atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 23). collateral for this loan (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, bangunan As of December 31, 2015 and 2014, buildings
dan mesin PT Sukses Abadi Karya Abadi, entitas and machineries of PT Sukses Abadi Karya
anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang Abadi, a subsidiary, is pledged as collateral for
diperoleh dari PT Rabobank International loan obtained from PT Bank Rabobank
Indonesia (lihat Catatan 23). International Indonesia (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Sertifikat Hak As of December 31, 2015 and 2014, Building
Guna Bangunan No. 3 dan No. 4 milik IBU yang Rights Certificates Nos. 3 and 4 of IBU which is
berlokasi di Bekasi dijadikan jaminan atas located in Bekasi are pledged as collateral for
pinjaman yang diperoleh dari PT Rabobank loan obtained from PT Rabobank International
International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23). Indonesia (see Notes 20 and 23).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas The management considers that there are no
perubahan-perubahan kondisi yang indication of changes in circumstances that
mengakibatkan penurunan nilai aset tetap pada resulted in the impairment of property, plant and
31 Desember 2015. equipment as of December 31, 2015.
2015
1 Januari/ Penam bahan/ 31 Desem ber/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Kelapa Saw it Palm Oil
Biaya Perolehan 888,463 465,127 1,353,590 Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi 29,827 15,525 45,352 Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 858,636 1,308,238 Carrying Value
2014
1 Januari/ Penam bahan/ 31 Desem ber/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Kelapa Saw it Palm Oil
Biaya Perolehan 612,214 276,249 888,463 Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi 21,055 8,772 29,827 Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 591,159 858,636 Carrying Value
pinjaman kepada Sindikasi Rabobank from Rabobank International Syndicate (see Note
International (lihat Catatan 23). 23).
Seluruh tanaman perkebunan milik PT Persada All plantation of PT Persada Alam Hijau with area
Alam Hijau seluas 942,29 hektar dijadikan of 942.29 hectares are pledged as collateral of
jaminan atas pinjaman kepada PT Bank Negara the loans obtained from PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 23). Indonesia (Persero) Tbk (see Note 23).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman Borrowing costs that were capitalized to immature
belum menghasilkan adalah sebesar Rp127.742 plantations amounted to Rp127,742 (include
(termasuk selisih kurs sebesar Rp61.295) dan foreign exchange amounted to Rp61,295) and
Rp72.612 (termasuk selisih kurs sebesar Rp72,612 (include foreign exchange amounted to
Rp24.745) masing-masing untuk tahun-tahun Rp24,745) for the years ended December 31,
yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014, respectively (see Notes 20 and
(lihat Catatan 20 dan 23). 23).
Beban depresiasi aset tetap yang dikapitalisasi Depreciation expenses of property, plant and
ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar equipment is capitalized to immature plantation is
Rp4.196 dan Rp5.453 masing-masing untuk amounted to Rp4,196 and Rp5,453 for the years
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember ended December 31, 2015 and 2014,
2015 dan 2014 respectively.
Pada 2015, penambahan tanaman perkebunan In 2015, the additions of immature plantations
belum menghasilkan dari entitas yang diakuisisi from acquired entity amounting to Rp56,666
adalah sebesar Rp56.666 (lihat Catatan 39). (see Note 39).
Pada 2014, penambahan tanaman perkebunan In 2014, the additions of plantations from
dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar acquired entity amounting Rp77,035 (acquisition
Rp77.035 (nilai perolehan Rp77.853, akumulasi cost of Rp77,853, accumulated amortization
amortisasi Rp819) (lihat Catatan 39). Rp819) (see Note 39).
2015 2014
Rp Rp
Tanam an Perkebunan Menghasilkan M ature Plantation
Saldo Aw al 269,120 119,990 Beginning Balance
Penambahan dari Entitas Akuisisian -- 16,133 Additional from Acquired Entities
Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Reclassification from Immature
Belum Menghasilkan 95,969 132,997 Plantation
Jumlah 365,089 269,120 Total
Akumulasi Amortisasi (45,352) (29,008) Accumulated Amortization
Akumulasi Amortisasi dari Accumulated Amortization
Entitas Akuisisian -- (819) from Acquired Entity
Saldo Akhir 319,737 239,293 Ending Balance
Tanam an Perkebunan Belum Menghasilkan Immature Plantation
Saldo Aw al 619,343 486,702 Beginning Balance
Penambahan dari Entitas Akuisisian 56,666 61,721 Additional from Acquired Entities
Kapitalisasi Biaya 408,461 203,917 Capitalized of Cost
Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Menghasilkan (95,969) (132,997) Reclassification to Mature Plantation
Saldo Akhir 988,501 619,343 Ending Balance
Jum lah 1,308,238 858,636 Total
Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah Details of plantations based on the area wide are
sebagai berikut: as follows:
2015 2014
(Hektar/ (Hektar/
Hectares) Hectares)
Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 12,540 9,726 Immature Plantation Trees
Tanaman Perkebunan Menghasilkan 7,143 6,202 Mature Plantation Trees
Jum lah 19,683 15,928 Total
Tanaman perkebunan BRI, MJAP, CPO, ASJ, BRI, MJAP, CPO, ASJ, MBP, TAM, TPSum,
MBP, TAM, TPSum, PT Bailangu Capital PT Bailangu Capital Investment and PT Persada
Investment dan PT Persada Alam Hijau telah Alam Hijau plantation are insured from
diasuransikan terhadap gempa bumi dan risiko earthquake and other risks with a total
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage of Rp530,127 and Rp338,236 as of
Rp530.127 dan Rp338.236 pada December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Seluruh asuransi tanaman perkebunan milik All insurance of plantation of BRI, ASJ, CPO,
BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TPSum dan MBP, MJAP, TPSum and TAM are pledged as
TAM dijadikan jaminan atas pinjaman kepada collateral of syndicate bank loan obtained from
Sindikasi Rabobank International (lihat Catatan Rabobank International (see Note 23).
23).
16. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 16. Deferred Landrights Cost
2015 2014
Rp Rp
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan This account represent all cost paid by
oleh PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga
Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama
(CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP),
PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan
Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera
(TPSum) dan PT Persada Alam Hijau (PAH), (TPSum) and PT Persada Alam Hijau (PAH),
seluruhnya entitas anak, sehubungan dengan subsidiaries, related to acquisition of landrights
perolehan hak atas tanah sampai dengan hak until the right is obtained.
tersebut diperoleh.
MBP, TPSum, TAM dan MJAP sedang dalam MBP, TPSum, TAM and MJAP are in the process
proses untuk mendapatkan Sertifikat Hak Guna of obtaining Landrights Certification.
Usaha atas lahan perkebunan sawit.
Lahan dengan luas 200 hektar, terdaftar atas Land with an area of 200 hectares registered on
nama BRI, yang sampai dengan tanggal BRI which up to completion date of these
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini consolidated financial statements are still under
masih dalam pengurusan sertifikat. certification process.
Pada 2015, penambahan biaya hak atas tanah In 2015, the additions of deferred landright from
ditangguhkan dari entitas yang diakuisisi acquired entity amounted to Rp6,863 (see Note
adalah sebesar Rp6.863 (lihat Catatan 39). 39).
Seluruh biaya hak atas tanah ditangguhkan All deferred landrights costs (plantations) of
(tanah perkebunan) milik BRI, ASJ, CPO, MBP, BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TAM are pledged
MJAP, TAM dijadikan jaminan pinjaman sindikasi as collateral against the loans obtained from
bank dari Rabobank International (lihat Catatan Rabobank International Syndicate (see Note 23).
23).
Seluruh biaya hak atas tanah ditangguhkan All deferred landrights costs (plantations) of PAH
(tanah perkebunan) milik PAH dijadikan jaminan is pledged as collateral against the loan obtained
atas pinjaman kepada Bank Negara Indonesia from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk
2014
1 Januari/ Penam bahan/ 31 Desem ber/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Goodwill 82,820 -- 82,820 Goodwill
Piranti Lunak 11,196 495 11,691 Software
Merek Dagang 261,889 -- 261,889 Trademark
Jumlah Harga Perolehan 355,905 495 356,400 Total Acquisition Cost
Akum ulasi Am ortisasi Accumulated Amortization
Piranti Lunak 2,994 1,050 4,044 Software
Merek Dagang 563 -- 563 Trademark
Jumlah Akumulasi Amortisasi 3,557 1,050 4,607 Total Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 352,348 351,793 Carrying Value
Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang Trademark consists of the trademarks of the
atas produk yang diproduksi oleh PT Indo Beras products produced by PT Indo Beras Unggul,
Unggul, PT Subafood Pangan Jaya, PT Putra PT Subafood Pangan Jaya, PT Putra Taro
Taro Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, Paloma and PT Balaraja Bisco Paloma which
yang timbul sehubungan dengan akuisisi merek resulted from the acquisition of trademarks of
dagang dari PT Alam Makmur Sembada dan PT Alam Makmur Sembada and PT Unilever
PT Unilever Indonesia. Merek-merek dagang Indonesia. The trademarks are Taro, Ayam Jago
tersebut diantaranya adalah Taro, Ayam Jago and Subamie.
dan Subamie.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no obstacles
hambatan dalam perpanjangan merek-merek in the extension of those brands.
tersebut.
Rincian saldo goodwill pada 31 Desember 2015 Details of goodwill balances as of December 31,
dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:
Tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap There is no indication of impairment of the cash
unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil generating unit or group of cash generating unit
kas dari entitas yang menimbulkan goodwill from the entity where the goodwill belongs.
tersebut.
Manajemen telah melakukan penelaahan yang Management has made the sufficient review for
memadai atas saldo goodwill pada tanggal balance of goodwill as of December 31, 2015.
31 Desember 2015.
2015 2014
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Party
Produksi Makanan (lihat Catatan 8) 4,043 3,513 Food Manufacturing (see Note 8)
Utang usaha dalam mata uang asing disajikan Trade payables in foreign currency is presented
pada Catatan 40. in Note 40.
Rincian utang usaha berdasarkan jatuh temponya Details of trade payables based on maturity is
disajikan pada Catatan 41. presented in Note 41.
Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku There is no collateral and interest in regards with
bunga dengan utang usaha tersebut. the trade payables.
2015 2014
Rp Rp
Bunga Interest
Bunga Obligasi 15,375 15,375 Interest on Bond
Bunga Pinjaman Bank 17,231 16,414 Interest on Bank Loans
Fee Sukuk Ijarah 7,688 7,688 Sukuk Ijarah Fee
Promosi 7,718 2,053 Promotion
Utilitas 2,178 2,346 Utilities
Lain-lain 7,155 11,656 Others
Jum lah 57,345 55,532 Total
2015 2014
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Rabobank International Indonesia 1,220,500 332,768 PT Rabobank International Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A 184,942 140,303 JP Morgan Chase Bank, N.A
Citibank, N.A., Indonesia 111,565 -- Citibank, N.A., Indonesia
PT Bank Permata Tbk 98,954 77,342 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia 6,623 4,000 PT Bank DBS Indonesia
The Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited -- 197,307 The Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited
Jum lah Utang Bank Rupiah 1,622,584 751,720 Total Bank Loans Rupiah
Dolar AS US Dollar
Citibank, N.A., Indonesia 27,337 -- Citibank, N.A., Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A 18,362 16,964 JP Morgan Chase Bank, N.A
Jum lah Utang Bank Dolar AS 45,699 16,964 Total Bank Loans US Dollar
Jum lah Utang Bank Jangka Pendek 1,668,283 768,684 Total Short-term Bank Loans
Fasilitas kredit stock financing dan short-term Stock financing and short-term advance
advance berubah menjadi fasilitas kredit facilities turn into working capital facility with
working capital dengan pagu kredit Rp100.000 credit limit amounted to Rp100,000, based on
berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas amendment agreement of facility
kredit LA/CA/1830/A4/2013 tanggal 11 Januari LA/CA/1830/A4/2013 dated Januari 11, 2013.
2013. Perjanjian fasilitas sudah beberapa kali Facility agreement has been amended several
di amendemen dengan amendemen terakhir times with the latest amendment
No. LA/CA/1830/A10/2015 tanggal No. LA/CA/1830/A10/2015 dated March 13,
13 Maret 2015, IBU memperoleh fasilitas 2015, IBU obtained a working capital credit
kredit working capital facility tidak melebihi facility do not exceed the maximum number
jumlah maksimum Rp330.000 serta dikenakan Rp330.000 and bears interest at COF + 250
bunga sebesar COF+ 250 bps per tahun. bps per year. Terms of warranty coverage
Syarat cakupan jaminan ratio (SCR) harus ratio (SCR) must be maintained at a minimum
dipertahankan pada tingkat minimum sebesar level of 125%. This loan will mature on March
125%. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 15, 2016.
15 Maret 2016.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the
terutang atas fasilitas ini adalah masing- outstanding balance of this facility amounted
masing sebesar Rp271.300 dan Rp249.500. to Rp271,300 and Rp249,500, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah dengan The loan facility is secured by Land with
Hak Guna Bangunan No. 3 dan No. 4 yang Building Rights Nos. 3 and 4 located in
berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Mesin atas Bekasi, West Java, Machinery owned by IBU,
nama IBU, seluruh piutang usaha dan seluruh all trade receivables and all inventories of IBU
persediaan (lihat Catatan 5 dan 9). (see Notes 5 and 9).
Pada 31 Desember 2015 saldo terutang atas As of December 31, 2015, the outstanding
fasilitas ini adalah sebesar Rp500.000. balance of this facility amounted to
Rp500,000.
Jaminan atas pinjaman ini adalah piutang The collateral of this loan are trade receivables
usaha atas PMI (lihat Catatan 5). of PMI (see Note 5).
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Several matters that must be considered by
PMI adalah sebagai berikut: PMI are as follows:
- Seluruh kewajiban bank baru akan berlaku - All bank’s obligation will be held after
setelah dokumen jaminan lengkap dan guarantee’s document completed and
persetujuan telah disetujui bank; received approval from the bank;
- Debitur tidak diperkenankan untuk - The debtors not allowed to do the merger,
melakukan merger, akuisisi atau divestasi acquisition or divestment until all liabilities
sampai seluruh hutangnya terpenuhi; fulfilled;
- Bank dapat mengalihkan seluruh atau - Bank can transfer all or partial of right,
sebagian hak, manfaat dan kewajiban dari benefits and obligation of this agreement to
perjanjian ini kepada pihak ketiga; dan third parties; and
- Debitur tidak berhak mengalihkan seluruh - The debtor can not allowed to transfer all or
atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban partial of rights, benefits and obligation from
dari perjanjian ini kepada pihak ketiga this agreement to third parties without
tanpa izin tertulis dari bank. written approval from the bank.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the
terutang atas fasilitas ini masing-masing outstanding balance of this facility amounted to
sebesar Rp50.000. Rp50,000, respectively.
PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI)
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on approval of loan facility
No. LA/CA/1876/2014 tanggal 19 Agustus No. LA/CA/1876/2014 dated August 19, 2014,
2014, SAKTI memperoleh fasilitas short-term SAKTI obtained short-term loan facility with
loan facility dengan pagu kredit sebesar the credit limit of Rp20,000. The interest rate
Rp20.000. Suku bunga yang dikenakan atas of this loan is COF + 250 bps per annum. The
pinjaman ini adalah sebesar COF + 250 bps maturity date of this loan facility is June 30,
per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini 2015.
tanggal 30 Juni 2015.
Pada tanggal 30 Juni 2015, SAKTI melunasi Dated June 30, 2015, SAKTI has fully paid of
utang bank jangka pendek ke Rabo sebesar the short-term bank loan of Rabo amounted to
Rp20.000. Rp20.000.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the
terutang atas fasilitas ini masing-masing outstanding balance of this loan amounting to
sebesar Rp99.200 and Rp33.268. Rp99,200 and Rp33,268, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha The loan facility is secured by trade
dan persediaan SAKTI (lihat Catatan 4 dan 8), receivables and inventories of SAKTI (see
serta paripasu dengan term loan SAKTI (lihat Notes 4 and 8), and the same collateral with
Catatan 23). SAKTI’s term loan (see Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, SAKTI
SAKTI telah memenuhi rasio-rasio dan has complied with the financial ratios as
pembatasan yang disyaratkan. required.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit Based on the approval letter of credit facility
No. LA/CA/1892/2015, tanggal 19 Mei 2015 agreement No. LA/CA/1892/2015, dated May
pagu kredit fasilitas ini adalah Rp400.000 dan 19, 2015 the credit limit of this facility is
jatuh tempo pada 29 Pebruari 2016. Perjanjian Rp400,000 and the maturity of this loan facility
fasilitas ini diamandemen pada tanggal is February 29, 2016. This facility were
16 September 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 amended on September 16, 2015
yaitu penambahan fasilitas pinjaman No. LA/CA/1892/A1/2015 is the addition of a
Rp400.000 dengan suku bunga COF + 400 syndicated loan facility amounting Rp400,000
bps per tahun yang memiliki jatuh tempo with interest rate of COF + 400 bps per annum
4 (empat) bulan dari tanggal perjanjian. which have maturity of 4 (four) months from
Pinjaman ini telah diperpanjang hingga the date of this agreement. This loan has
15 Maret 2016. amended until March 15, 2016.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha The loan facility is secured by trade
dan persediaan SAKTI (lihat Catatan 4 dan 8). receivables and inventories of SAKTI (see
Notes 4 and 8).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, During the loan facility period, SAKTI is
SAKTI harus melakukan hal-hal sebagai required to:
berikut:
Menjaga rasio DSCR minimal 1,25 kali; Maintain the DSCR ratio minimaly 1.25
times;
Menjaga rasio Debt to Ebitda maksimal Maintain Debt to Ebitda ratio maximaly 3.50
3,50 kali; dan times; and
Menjaga rasio Debt to Equity maksimal Maintain Debt to Equity ratio maximaly 3.50
3,50 kali times
Pada tanggal 31 Desember 2015, SAKTI telah As of December 31, 2015, SAKTI has
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang complied with the financial ratios as required.
disyaratkan.
Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas As of December 31, 2015, the outstanding
fasilitas ini adalah sebesar Rp300.000. balance of this loan amounting to Rp300,000.
b. JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) b. JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM)
Perusahaan The Company
Berdasarkan adendum perjanjian kredit Based on the amendment credit agreement
No.017/GCB-CPD/FA/AMD-2/VI/2014 tanggal No.017/GCB-CPD/FA/AMD2/VI/2014 dated
30 Juni 2014 dan addendum No.013/GCB/ June 30, 2014 and No.013/GCB/CPD/FA/
CPD/FA/AMD-3/VI/2015, Perusahaan, AMD-3/VI/2015, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit working capital credit facility working capital in the form of
berupa fasilitas Letter of Credit, Import Letter Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill
of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee (Trust Receipt), Bank Guarantee and Payable
dan Payable Financing (Collection/Open Financing (Collection/ Open account) with a
Account) dengan pagu kredit USD15,000,000. credit limit of USD15,000,000. This facility has
Fasilitas ini memiliki jangka pembayaran a maximum repayment term of 6 months and
maksimal 6 bulan dan dapat digunakan can be used up to one year and bears interest
sampai dengan 1 tahun dan dikenakan bunga at JIBOR + 4.5% per year. The collateral for
sebesar JIBOR + 4,5% per tahun. Jaminan this facility is to supply PT Tiga Pilar Sejahtera
atas fasilitas ini adalah persediaan PT Tiga (TPS), a subsidiary (see Note 9).
Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak (lihat
Catatan 9).
Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal The maturity of this loan facility is June 28,
28 Juni 2016. 2016.
Atas fasilitas-fasilitas ini, Perusahaan dapat Upon this facilities, the Company can receive
mencairkan pinjaman dalam mata uang the loan in Rupiah and USD currencies. The
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Saldo atas outstanding balance of these facilities are
fasilitas ini masing-masing adalah Rp184.942 Rp184,942 and Rp140,303 for Rupiah as of
dan Rp140.303 untuk mata uang Rupiah pada December 31, 2015 and 2014, respectively,
31 Desember 2015 dan 2014, serta and USD1,331,062 (equivalent Rp18,361) and
USD1,331,062 (ekuivalen Rp18.362) dan USD1,363,674 (equivalent Rp16,964) for USD
USD1,363,674 (ekuivalen Rp16.964) untuk as of December 31, 2015 and 2014,
mata uang USD masing-masing pada respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
c. Citibank, N.A. c. Citibank, N.A.
PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)
Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Based on the Master Credit Facility Agreement
pada tanggal 11 Maret 2015, TPS dated March 11, 2015, TPS obtained working
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja capital credit facility with credit limit amounted
dengan pagu kredit sebesar Rp150.000 to Rp150,000 (convertible into USD) and bears
(dapat dikonversi menjadi mata uang USD) an annual interest rate of JIBOR + 330 bps.
dan dikenakan bunga JIBOR + 330 bps per Maturity date of this loan is 1 (one) year until
tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) March 11, 2016 and automatically rolled over
tahun sampai dengan tanggal 11 Maret 2016 for a next 1 (one) year each expiry date
dan akan secara otomatis diperpanjang terus thereafter.
menerus untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
berikutnya sejak setiap tanggal berakhirnya
perjanjian.
Jaminan atas fasillitas ini adalah persediaan The collateral of this facility is inventory owned
yang dimiliki TPS (lihat Catatan 9). by TPS (see Note 9).
Selama masa fasilitas pinjaman, TPS tidak During the loan facility’s period, TPS is
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai restricted to perform the following matters:
berikut:
Melakukan penggabungan usaha dan Perform merger and consolidation with the
konsolidasi dengan perusahaan lain, atau other company, or acquire all or part of
mengambil alih sebagian besar dari aset assets or shares of the other Company, or
atau saham suatu perusahaan lain, atau dispose, rent or transfer most of its
menjual, menyewakan, mengalihkan atau property, plant and equipment or assets.
dengan cara apapun melepaskan
sebagian besar dari properti atau asetnya.
Melakukan transaksi dengan pihak lain Enter into transactions with other party,
selain dalam rangka kegiatan usaha yang except in the term of arms-length business
wajar dengan syarat komersial yang activity of ordinary course of business.
umum.
Mengubah susunan pemegang saham. Change the stockholder’s composition.
Pada tanggal 31 Desember 2015, TPS telah As of December 31, 2015, TPS has complied
memenuhi pembatasan yang disyaratkan. with the required restrictions.
Atas fasilitas pinjaman ini, TPS dapat Upon this loan facilities, TPS can receive the
mencairkan pinjaman dalam mata uang loan in Rupiah and USD currencies. The
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat (USD). outstanding balance for this facility amounting
Saldo atas fasilitas ini adalah Rp111.565 to Rp111,565 for Rupiah as of December 31,
untuk mata uang Rupiah pada 31 Desember 2015 and USD1,981,660 (equivalent
2015 dan USD1,981,660 (ekuivalen Rp27,337) for USD as of December 31, 2015.
Rp27.337) untuk mata uang USD pada
31 Desember 2015.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, JS During period of loan facility, JS is required to:
harus melakukan hal-hal berikut:
Menjaga DSCR minimal 1,25 kali; Maintain DSCR minimal 1.25 times;
Menjaga DER maksimal 3,5 kali; dan Maintain DER maximum 3.5 times; and
Menjaga rasio lancar minimal 1,3 kali. Maintain quick ratio minimal 1.3 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, JS has
JS telah memenuhi rasio-rasio dan complied with the financial ratios as required
pembatasan yang disyaratkan.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the
terutang atas fasilitas ini masing-masing outstanding balance of this facility amounted
sebesar Rp98,954 dan Rp77.342. to Rp98,954 and Rp77,342, respectively.
di Jakarta, fasilitas ini diperpanjang, sehingga a notary in Jakarta, this facility extend therefor
memiliki jatuh tempo 29 Maret 2016. Sampai has maturity date in March 29, 2016. Until the
tanggal pelaporan keuangan, perjanjian ini of financial reporting date, this agreement is
masih dalam proses perpanjangan. still in renewal process.
Jaminan atas fasilitas ini adalah aset tetap, The collateral of this facility are property, plant
persediaan dan piutang usaha yang dimiliki and equipment, inventory and trade
SPJ (lihat Catatan 14, 9 dan 5). receivables owned by SPJ (see Notes 14, 9
and 5).
Selama periode fasilitas pinjaman, SPJ harus During the loan facility period, SPJ is required
melakukan hal-hal berikut: to:
Menjaga DER maksimal 1,0 kali; dan Maintain DER maximum 1.0 times; and
Menjaga gearing rasio minimal 2,0 kali. Maintain gearing ratio minimum 2,0 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, SPJ has
SPJ telah memenuhi rasio-rasio dan complied with the financial ratios as required
pembatasan yang disyaratkan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar outstanding balance of this facility amounted
Rp6.623 dan Rp4.000. to Rp6,623 and Rp4,000, respectively.
f. The Hongkong and Shanghai Banking f. The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (HSBC) Corporation Limited (HSBC)
PT Dunia Pangan PT Dunia Pangan
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Based on the Deed of Banking Corporate
Fasilitas Perbankan Korporasi Facility Agreement No. JAK/140231/U/140305
No. JAK/140231/U/140305 tertangal 21 Maret dated March 21, 2014, PT Dunia Pangan (DP),
2014, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, a subsidiary, obtained Import Loan facilities
memperoleh fasilitas Pinjaman Impor dan and Domestic Receivable Financing from
Pembiayaan Piutang Lokal dari HSBC dengan HSBC with credit limit of Rp200,000,
pagu kredit masing-masing sebesar respectively, loan period of
Rp200.000 dengan periode pinjaman masing- 180 days from the due date of the receivable
masing 180 hari dari tanggal jatuh tempo note, the maximum validity dated until January
wesel terkait, maksimal berlaku sampai 31, 2015 and daily interest rate of COF +
31 Januari 2015 dengan bunga harian 3.75% per annum.
sebesar COF + 3,75% per tahun.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP During the loan facility period, DP is required
harus melakukan hal-hal berikut: to:
Tidak diperkenankan menyatakan atau Not allowed to declare or distribution of
melakukan pembayaran dividen yang dividend more than 30% of net profit after
melebihi 30% dari laba bersih setelah tax;
pajak;
Menjaga rasio lancar minimal 1,25 kali; Maintain current ratio at a minimum 1.25
dan times; and
Menjaga rasio gearing eksternal maksimal Maintain external gearing ratio at a
2,50 kali. maximum 2.50 times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, DP telah As of December 31, 2014, DP has complied
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang with the financial ratios and covenants as
disyaratkan. required
Pada 31 Desember 2014 saldo terutang atas As of December 31, 2014, the outstanding
kedua fasilitas tersebut adalah sebesar balance of both the facilities amounted to
Rp197.307. Rp197,307.
Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya This loan facilities have been fully paid on May
pada tanggal 15 Mei 2015. 15, 2015.
21. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 21. Other Current - Non Financial Liabilities
2015 2014
Rp Rp
Utang pembelian saham merupakan utang Shares acquisition payable represents payable to
kepada PT Pangeran Duayu atas akuisisi PT Pangeran Duayu for acqusition of PT Bailangu
PT Bailangu Capital Investment (lihat Catatan Capital Investment (see Note 39).
39).
Grup memperoleh beberapa fasilitas sewa The Group obtained several leasing facilities for
pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik, alat the acquisition of machinery, heavy equipment
berat dan kendaraan operasional dari beberapa and vehicles from certain financing companies as
perusahaan pembiayaan sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Pembayaran sewa minimum masa datang The future minimum lease payments based on
berdasarkan masing-masing perjanjian sewa each respective lease agreements as of
pembiayaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Utang Sew a Pem biayaan - Jatuh Tem po Obligations under Finance Leases -
Dalam Satu Tahun 12,724 18,315 Current M aturities
Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin All obligation under finance lease is secured by its
dengan aset sewa pembiayaan yang assets.
bersangkutan.
Rincian fasilitas sewa pembiayaan adalah The details of leasing facilities are as follows:
sebagai berikut:
a. PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) a. PT SMFL Leasing indonesia (SMFL)
Pada kurun waktu 2014, PT Putra Taro In the period of 2014, PT Putra Taro Paloma
Paloma (PTP), entitas anak, memperoleh (PTP), a subsidiary, obtained finance lease
fasilitas sewa pembiayaan dari SMFL untuk facilities from SMFL for purchase of
pembelian mesin dengan nilai pembiayaan machinaries with leased value amounted to
sebesar Rp24.249 dan periode pembayaran Rp24,249 and payment period of 36 months
36 bulan, serta dikenakan bunga efektif which bears an effective annual interest of
12,45% per tahun. 12.45%.
Saldo terutang pada 31 Desember 2015 dan The outstanding balance as of December 31,
2014 masing-masing sebesar Rp17.144 dan 2015 and 2014 amounted to Rp17,144 and
Rp24.249. Rp24,249, respectively.
b. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) b. PT ORIX Indonesia Finance (Orix)
Pada kurun waktu 2015 dan 2014, In the period of 2015 and 2014, PT Bumiraya
PT Bumiraya Investindo (BRI) dan entitas Investindo (BRI) and subsidiaries, obtained
anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dari financing facilities from Orix amounted to
Orix sebesar Rp310 dan Rp1.079 untuk Rp310 and Rp1,079, respectively, for
pembiayaan kendaraan dan alat berat. financing of vehicles and heavy equipment.
Perjanjian sewa pembiayaan memiliki Finance lease agreements have payment
periode pembayaran selama 36 bulan dan period of 36 months and bears interest rate
dikenakan tingkat bunga antara 5,25% - 7%. between 5.25% - 7%.
Saldo terutang fasilitas ini pada The outstanding balance these facilities as of
31 Desember 2015 dan 2014, masing- December 31, 2015 and 2014, amounted to
masing sebesar Rp2.212 dan Rp9.345. Rp2,212 and Rp9,345 , respectively.
Pada kurun waktu 2015 dan 2014, PT Tiga In 2015 and 2014, PT Tiga Pilar Sejahtera, a
Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh subsidiary, obtained finance lease facilities
fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk from Orix for purchase of factory equipment
pembelian peralatan pabrik dengan nilai with leased value amounting to Rp876 and
pembiayaan sebesar Rp876 dan Rp3,525 Rp3,525 and payment period between 36-48
dan periode pembayaran antara 36-48 bulan, months which bears an effective annual
serta dikenakan bunga efektif antara 5,33% - interest between 5.33% - 6.25% per annum.
6,25% per tahun.
Saldo terutang per 31 Desember 2015 dan The outstanding balance as of December 31,
2014 masing-masing sebesar Rp2.349 dan 2015 and 2014 amounted to Rp2,349 and
Rp3.029. Rp3,029, respectively.
Pada kurun waktu 2014, PT Putra Taro In the period of 2014, PT Putra Taro Paloma
Paloma (PTP), entitas anak memperoleh (PTP), a subsidiary obtained financing facility
fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar from Orix amounted to Rp1,246 to finance
Rp1.246 untuk pembiayaan mesin. machineries. Finance lease agreements
Perjanjian sewa memiliki periode have payment period of 36 months and
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bears interest rate of 6.51% per annum.
biaya bunga sebesar 6.51% per tahun.
Saldo terutang fasilitas ini pada 31 The outstanding balance of this facility as of
Desember 2015 dan 2014 masing-masing December 31, 2015 and 2014 amounted to
sebesar Rp718 dan Rp1.097. Rp718 and Rp1,097, respectively.
Saldo terutang fasilitas ini pada The outstanding balance of these facilities as
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing of December 31, 2015 and 2014 amounted
sebesar Rp411 dan Rp1.122. to Rp411 and Rp1,122, respectively.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada The outstanding balance of this facility as of
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing December 31, 2015 and 2014 amounting to
sebesar nihil dan Rp912. nil and Rp912, respectively.
Pada kurun waktu 2013, TPS memperoleh In the period of 2013, TPS obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari lease facility from Dipo amounted to Rp271.
Dipo masing-masing sebesar Rp271. Finance lease agreements have payment
Perjanjian sewa pembiayaan memiliki period of 36 month and bears interest
periode pembayaran selama 36 bulan dan between 3.9% - 3.97% per annum as of
dikenakan bunga antara 3,9% - 3,97% per December 31, 2015 and 2014, respectively
tahun pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Saldo terutang fasilitas ini per 31 Desember The outstanding balance this facility as of
2015 dan 2014 adalah masing-masing December 31, 2015 and 2014 amounted to
sebesar Rp116 dan Rp348. Rp116 and Rp348, respectively.
Pada kurun waktu 2012, PTP memperoleh In the period of 2012, PTP obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari lease facility from Dipo amounted to Rp637.
Dipo sebesar Rp637. Perjanjian sewa Finance lease agreements have payment
pembiayaan memiliki periode pembayaran period of 36 months and bears interest
selama 36 bulan dan dikenakan bunga between 3.3% – 5.2% per annum.
antara 3,3% – 5,2% per tahun.
Saldo terutang fasilitas ini per 31 Desember The outstanding balance this facility as of
2014 adalah sebesar Rp26. December 31, 2014 amounted to Rp26.
23. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 23. Long-term Bank Loans and
Jangka Panjang Financial Institution
2015 2014
Rp Rp
Rupiah Rupiah
a. PT Bank Rabobank International Indonesia 249,789 222,747 a. PT Bank Rabobank International Indonesia
b. PT Bank UOB Indonesia 99,784 130,331 b. PT Bank UOB Indonesia
c. PT Bank DBS Indonesia 40,000 60,000 c. PT Bank DBS Indonesia
d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23,381 24,581 d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
e. PT Bank BRISyariah 16,372 20,800 e. PT Bank BRISyariah
Subjumlah 429,326 458,459 Subtotal
Provisi (2,054) -- Provision
Subjumlah 427,272 458,459 Subtotal
Dolar AS US Dollar
Pinjaman Sindikasi Rabobank International 1,055,318 951,660 Rabobank International Syndicate
Standard Chartered Bank 65,975 -- Standard Chartered Bank
Subjumlah 1,121,293 951,660 Subtotal
Provisi (35,297) (35,297) Provision
Amortisasi Provisi 12,016 5,650 Amortisation of Provision
Subjumlah 1,098,012 922,013 Subtotal
entitas anak, sebagai debitur, memperoleh obtained bank loan sindicate facility of RHB
fasilitas pinjaman sindikasi bank dari RHB Bank Berhad, Singapore Branch, Rabobank
Bank Berhad, Cabang Singapura, Rabobank International Hongkong Branch, PT Bank
Cabang Hongkong, PT Bank Permata Tbk Permata Tbk and Lembaga Pembiayaan
dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ekspor Indonesia with total facility amounting
dengan jumlah keseluruhan fasilitas sebesar to USD125,000,000, consists of long-term
USD125,000,000, yang terdiri atas pinjaman loans long-term A Facility and Murabahah
jangka panjang Fasilitas A dan Fasilitas Facility amounting to USD100,000,000, and
Murabahah sebesar USD100,000,000, serta Revolving loan B Facility amounting
Revolving loan berupa Fasilitas B sebesar to USD25,000,000. These facilities will due on
USD25,000,000. Fasilitas ini akan jatuh June 30, 2019 and extendable until June 30,
tempo pada 30 Juni 2019 dan dapat 2021. These facility bears an interest rate of
diperpanjang hingga 30 Juni 2021. Fasilitas LIBOR+6% per annum for non Murabahah
ini dikenakan tingkat bunga sebesar facility, and sharing rate of 6.10% per annum
LIBOR+6% per tahun untuk fasilitas non for Murabahah facility. Loan
Murabahah dan tingkat bagi hasil sebesar B facility bears an interest rate of
6,10% per tahun untuk fasilitas Murabahah. LIBOR+5.80% per annum. For these facilities,
Pinjaman fasilitas B dikenakan tingkat bunga BRI, ASJ, CPO, MJAP, MBP and TAM, must
sebesar LIBOR+5,80% per tahun. Atas maintain a ratio Total Net Debt to EBITDA
fasilitas ini BRI, ASJ, CPO, MJAP, MBP, dan should not exceed 5.00 times, first
TAM, seluruhnya entitas anak, harus determination will starts on June 30, 2017,
menjaga rasio Total Net Debt to EBITDA and every three (3) months thereafter.
tidak melebihi 5,00 kali, penerapan awal
akan dilakukan pada 30 Juni 2017 dan
setiap 3 (tiga) bulan setelahnya.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, total
fasilitas yang telah digunakan adalah facilities which have been used amounted to
sebesar USD76,500,000. USD76,500,000, respectively.
Jaminan atas fasilitas pinjaman sindikasi The collaterals of this loan syndicate facility
bank ini adalah sebagai berikut: are as follows:
- Jaminan fidusia atas piutang usaha, aset - The fiduciary security on trade receivables,
tetap dan asuransi yang diberikan oleh property, plant and equipment and
BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP dan TAM insurance given by BRI, ASJ, CPO,
(lihat Catatan 5 dan 14); MBP, MJAP and TAM (see Notes 5 and
14);
- Tanah perkebunan milik BRI, ASJ, CPO, - Plantation of BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP
MBP, MJAP dan TAM (lihat Catatan 15 and TAM (see Notes 15 and 16);
dan 16);
- Gadai saham atas saham ASJ, CPO, - Fiduciary on shares of ASJ, CPO, MBP and
MBP. MJAP yang dimiliki BRI; dan MJAP owned by BRI; and
- Gadai atas saham TAM yang dimiliki oleh - Fiduciary on shares of TAM owned by MBP.
MBP.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini masing- outstanding balance of this loan facility
masing sebesar USD76,500,000. amounted to USD76,500,000, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah Loan facility is secured by Land with
dengan Hak Guna Bangunan No. 3 dan Landright Nos. 3 and 4 located in Bekasi,
No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, West Java, Machinery owned by IBU, all
Mesin, seluruh piutang usaha dan seluruh trade receivables and all inventories of IBU
persediaan atas nama IBU (lihat Catatan 5, 9 (see Notes 5, 9 and 14).
dan 14).
Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada As of December 31, 2015 and 2014, the
per 31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding balance of this loan facility
masing adalah sebesar Rp6.750 dan amounted to Rp6,750 and Rp9,750,
Rp9.750. respectively.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter of the facility
No. LA/CA/1894/2015 tanggal 27 Mei 2015, No. LA/CA/1894/2015 dated May 27, 2015,
IBU memperoleh fasilitas pinjaman Term IBU obtained Term Loan facility to finance
Loan untuk membiayai gudang baru dengan new warehouse with storage capacity
kapasitas penyimpanan 9.000 MT of 9,000 MT with financing 80% and 20%
pembiayaan 80% dan secara ekuitas 20% equity of the debtor with a maximum amount
dari debitur dengan pagu sebesar Rp9.694, of Rp9.694, the loan period is 48 months and
periode pinjaman adalah 48 bulan dan has a grace period of 9 months from the first
memiliki grace period 9 bulan sejak drawdown. This loan facility bears an interest
penarikan fasilitas pertama. Fasilitas of COF + 300bps per annum.
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga
sebesar COF + 300bps per tahun.
Atas pinjaman ini, IBU harus menjaga Debt Upon this loan, IBU have to maintain Debt to
to EBITDA Ratio maksimum 2,75 kali, Debt EBITDA Ratio maximum 2.75 times, Debt to
to Equity Ratio maksimum 2,5 kali dan Debt Equity Ratio maximum 2.5 times and Debt
Service Coverage Ratio (DSCR) minimum Service Coverage Ratio (DSCR) minimum
1 kali. 1 times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, IBU telah As of December 31, 2014, IBU has complied
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang with the financial ratios and covenants as
disyaratkan. required.
Jaminan atas fasilitas ini adalah hak The loan facility are secured by landrights
tanggungan atas tanah dan bangunan and buildings including a newly built
termasuk gudang yang baru dibangun warehouse through bank financing (see
melalui pembiayaan bank (lihat Catatan 5, 9 Notes 5, 9 and 14).
dan 14).
Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada As of December 31, 2015, the outstanding
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp9.453. balance of this loan facility amounted to
Rp9,453.
Jaminan atas fasilitas ini adalah mesin silo The collateral of this facility is the JS’s
gabah yang dimiliki dan yang akan dibeli existing and future machine silos which is
oleh JS melalui penggunaan fasilitas ini (lihat funded by this facility (see Note 14).
Catatan 14).
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman ini As of December 31, 2015 and 2014, the
adalah sebesar Rp7.500 dan Rp10.500 outstanding balance of this loan facility
masing-masing pada 31 Desember 2015 dan amounted to Rp7,500 and Rp10,500,
2014. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini masing- outstanding balance of this facility amounted
masing sebesar Rp195.281 dan Rp202.497. to Rp195,281 and Rp202,497, respectively.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval approval letter of the
No. LA/CA/1893/2015 tanggal 27 Mei 2015, facility No. LA/CA/1893/2015 dated May 27,
PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas 2015, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a
anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term subsidiary, obtained Term Loan facility used
Loan untuk pembangunan bangunan gudang for developing warehouse in Sragen, Central
di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu Java, with a maximum credit limit of
sebesar Rp49.034, periode pinjaman adalah Rp49,034, the loan periods is 48 months and
48 bulan dan memiliki grace period 12 bulan has grace period 12 months from first
sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas drawdown of the facility. This facility bears
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga interest rate of COF + 300bps per annum.
sebesar COF + 300bps per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo As of December 31, 2015, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar balance of this facility amounted to Rp30,805.
Rp30.805.
Jaminan atas pinjaman ini adalah paripasu This facility pledged by the same collateral
dengan fasilitas Term Loan IBU serta tanah with IBU’s term loan facility and land and
dan bangunan fasilitas pabrik beras yang building of rice factory located in Sragen,
berlokasi di Sragen, mesin dan peralatan machine and equipment which will be held by
di masa mendatang yang akan dimiliki SAKTI in the future. As of December 31,
SAKTI. Pada 31 Desember 2014, jaminan 2014 corporate guarantee by PT Dunia
korporasi oleh PT Dunia Pangan dan Pangan and time deposit amounted to
deposito senilai Rp5.172 pada Rabo (lihat Rp5,172 in Rabo (see Note 11).
Catatan 11).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, During the loan facility period, SAKTI is
SAKTI harus menjaga rasio Debt to Ebitda required to maintain Debt to Ebitda ratio
maksimal 3,50 kali maximum of 3.50 times
Pada tanggal 31 Desember 2015, SAKTI As of December 31, 2015, SAKTI has
telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan complied with the financial ratios and
yang disyaratkan. covenant as required.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset Borrowings costs that were capitalized to
tetap masing-masing sebesar Rp25.631 dan property, plant and equipment amounted to
Rp11.910 pada 31 Desember 2015 dan Rp25,631 and Rp11,910 as of December 31,
2014. 2015 and 2014, respectively.
Tujuan penggunaan fasilitas kredit adalah The purpose of this credit facility is to provide
untuk membiayai pembelian aset termasuk financing for the assets acquisition which
tanah, bangunan dan mesin-mesin yang include land, buildings and machinery
berlokasi di Bogor, Jawa Barat dan di Medan located in Bogor, West Java and in Medan
yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk. owned by PT Unilever Indonesia Tbk.
Fasilitas pinjaman TL dikenakan bunga The TL loan facility bears an interest rate of
sebesar Jakarta Inter Bank Offered Rate Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) +
(JIBOR) + 4% per tahun dan dijamin dengan 4% per annum and are be secured with the
aset yang diakuisisi dari assets acquired from PT Unilever Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk (lihat Catatan 14). Tbk (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014 ,the
saldo terutang atas fasilitas ini masing- outstanding balance of this facility amounted
masing sebesar Rp42.105 dan Rp84.211. to Rp42,105 and Rp84,211, respectively.
Selain fasilitas tersebut, Perusahaan Other than the above facilities, the Company
memperoleh fasilitas lindung nilai mata uang obtained the foreign exchange hedging
asing dengan nilai fasilitas sebesar facility amount to USD5,000,000.
USD5,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2015 dan Up to December 31, 2015 and 2014 this
2014 fasilitas ini belum digunakan oleh facility has not been used by the Company.
Perusahaan.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga This loan facility bears an interest rate of
sebesar JIBOR + applicable margin per JIBOR + applicable margin per annum. The
tahun. Jangka waktu pinjaman adalah loan period is 60 months and has grace
60 bulan dan memiliki grace period 18 bulan period 18 months since the credit approval.
sejak tanggal persetujuan kredit. Jaminan This loan was secured by the same collateral
atas pinjaman ini paripasu dengan pinjaman with PTP’s loan, and land, machineries and
yang dimiliki oleh PTP, serta tanah, mesin equipment and factory’s building which will be
dan peralatan, dan bangunan pabrik yang financed.
akan dibiayai.
Atas pinjaman ini, PTP harus menjaga Net Upon this loan, PTP have to maintain Net
Debt to Equity Ratio maksimum 2,5 kali, Net Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times, Net
Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,5 kali Debt to EBITDA Ratio maximum 3.5 times
dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) and Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
minimum 1,25 kali. minimum 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015, PTP telah As of December 31, 2015, PTP has complied
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang with the financial ratios as required.
disyaratkan.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset Borrowing costs that were capitalized to
tetap adalah sebesar Rp10.428 dan nihil, property, plant and equipment amounted to
masing-masing pada 31 Desember 2015 dan Rp10,428 and nil as of December 31, 2015
31 Desember 2014. and December 31, 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini masing- outstanding balance of this facility amounted
masing sebesar Rp57.679 dan Rp46.120. to Rp57,679 and Rp46,120, respectively.
1 Juli 2015, PT Patra Power Nusantara 2015 PT Patra Power Nusantara (PPN),
(PPN), entitas anak, memperoleh fasilitas a subsidiary, obtained Term Loan credit
kredit Term Loan untuk pembiayaan facility for financing power plant project with
pengadaan proyek pembangkit listrik dengan the credit limit of USD7,000,000. The periods
pagu kredit sebesar USD7.000.000. Jangka of this loan is 5 (five) years and has grace
waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan period 12 months since the credit approval.
memiliki grace period pembayaran 12 bulan The interest rate of this facility is
sejak tanggal persetujuan pinjaman. Tingkat COF + 350bps per annum.
bunga atas fasilitas ini sebesar
COF + 350bps per tahun.
Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin The collaterals of this facility is the financed
yang dibiayai (lihat Catatan 14) dan machineries (see Note 14) and Corporate
corporate guarantee dari PT Tiga Pilar Guarantee from PT Tiga Pilar Sejahtera,
Sejahtera, entitas anak. a subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo As of December 31, 2015, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar balance of this loan facility amounted to
USD4,782,530 (ekuivalen Rp65.975). USD4,782,530 (equivalent Rp65,975).
e. PT Bank DBS Indonesia e. PT Bank DBS Indonesia
PT Subafood Pangan Jaya PT Subafood Pangan Jaya
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 Based on Deed of Credit Agreement No. 44
tanggal 29 Januari 2013 yang dibuat dated January 29, 2013 which was made in
di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M the presence of Veronica Nataarmadja, S.H.,
Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris M.Corp. Admin, M.Com (Business Law) a
di Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), notary in Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya
entitas anak, memperoleh fasilitas kredit Non (SPJ), a subsidiary, obtained a long-term
Revolving Long Term Loan dengan pagu non-revolving credit facility with the credit
kredit sebesar Rp80.000. Jangka waktu limit of Rp80,000. Term of this loan is 5 years
pinjaman adalah 5 tahun sampai dengan until December 19, 2017, include grace
19 Desember 2017, termasuk grace period period of 6 months. This facility bears an
selama 6 bulan. Fasilitas pinjaman ini interest rate of 13.71% for each facilities per
dikenakan bunga masing-masing sebesar annum as of December 31, 2015 and 2014.
13,71% per tahun pada 31 Desember 2015
dan 2014
Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan The collaterals for this facility is the same
utang bank jangka pendek yang diterima collateral short-term bank loans received by
oleh SPJ (lihat Catatan 20). SPJ (see Note 20).
Atas pinjaman ini, SPJ, entitas anak, harus For this loan, SPJ, a subsidiary, has to
menjaga Debt Service Ratio minimum maintain the minimum Debt Service Ratio of
sebesar 1,0 kali dan Gearing Ratio 1.0 times and maximum Gearing Ratio of
maksimum sebesar 2 kali. 2 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015, SPJ telah As of December 31, 2015, SPJ has complied
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang with the ratios and covenants as required.
disyaratkan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini adalah outstanding balance of this facility amounted
sebesar Rp40.000 dan Rp60.000. to Rp40,000 and Rp60,000, respectively.
f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Bank BNI) (Bank BNI)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on the Deed of Investment Credit
Nomor 011.051 dan Akta Perjanjian Kredit Agreement Nomor 011.051 and Deed of
Investasi No. 46 tanggal 23 Agustus 2011, Investment Credit Agreement No. 46 dated
seluruhnya dibuat di hadapan Alia Ghanie, August 23, 2011, all made in the presence of
S.H., notaris di Jakarta, PT Persada Alam Alia Ghanie, S.H., a notary in Jakarta,
Hijau (PAH), entitas anak, memperoleh PT Persada Alam Hijau (PAH), a subsidiary,
fasilitas pinjaman Kredit Investasi sebesar obtained Investment Credit facility amounting
Rp26.000. to Rp26,000.
Fasilitas ini memiliki jatuh tempo pada This loan facility will mature on January 22,
22 Januari 2019 dengan masa tenggang 2019 with grace periods of 36 months and
(grace period) 36 bulan dan dikenakan bears an interest rate of 13.25% per annum.
tingkat bunga sebesar 13,25% per tahun.
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut Collateral for the loan is PAH’s plantations
adalah kebun kelapa sawit PAH seluas with area of 942.29 hectares (see Note 15).
942,29 hektar (lihat Catatan 15).
Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk Credit Recipients are not allowed to do the
melakukan hal dibawah ini tanpa following matters without the approval the
persetujuan tertulis dari Bank: Bank:
Mengadakan penggabungan usaha Conducting business combination
(merger), atau konsolidasi dengan (merger), or consolidation with another
perusahaan lain; company;
Melakukan investasi, penyertaan modal Placement of investment, shares or
atau pengambilalihan saham pada takeover of shares of the other company.
perusahaan lain.
Mengijinkan pihak lain menggunakan Permit using the Company's business
perusahaan untuk kegiatan usaha pihak activities by the other parties.
lain.
Mengubah bentuk atau status hukum Change the company’s or legal form or
perusahaan, merubah Anggaran Dasar status the Articles of Association, or
Perusahaan, memindahtangankan resipis transfer of the Company’s share neither
atau saham perusahaan baik antara between the shareholders nor the other
pemegang saham maupun kepada pihak parties.
lain.
Membayar hutang kepada pemegang Payment of loan to shareholders.
saham.
Membagikan dividen atau keuntungan Distributing of dividends or profits to
usaha kepada pemegang saham. shareholders.
Memberikan pinjaman kepada siapapun Give a loan to other parties, including to
juga, termasuk kepada para pemegang the shareholders, except related to
saham, kecuali dalam rangka transaksi business activities of the Group.
dagang yang berkaitan dengan usaha
Grup.
Menerima pinjaman dari pihak lain, Obtained a loan from the other parties,
kecuali jika pinjaman tersebut diterima except the loan obtained related
dalam rangka transaksi dagang yang commercial business transaction.
berkaitan dengan usahanya.
Memperoleh pembiayaan dari Obtained the financing from the leasing
perusahaan leasing. company.
Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar The sharing rate for this facility is 15.5% per
15,5% per tahun. Jaminan atas pinjaman ini annum. The collaterals of this loan is the
adalah mesin yang dibiayai. financed machineries.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo terutang atas fasilitas ini masing- outstanding balance of this facility amounted
masing sebesar Rp6.060 dan Rp7.392. to Rp6,060 and Rp7,392, respectively.
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam Post-employment benefits recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statements of financial position are
sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kini Kew ajiban Imbalan Pasti 72,094 62,115 Present Value of Defined Benefits Obigation
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada The details of post-employment benefits expense
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif recognized in the consolidated statements of
lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income
are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 16,700 13,111 Current Service Cost
Biaya Bunga 4,754 3,156 Interest Expense
Biaya Jasa Lalu (4,024) -- Past Service Cost
Beban Im balan Kerja 17,430 16,267 Total Employee Benefits Expense
Beban imbalan pascakerja dicatat sebagai bagian The employee benefits expense recorded as part
dari biaya gaji dan kesejahteraan karyawan. of employee salaries and allowances expense.
Rekonsiliasi perubahan nilai kewajiban imbalan Reconciliation of changes in present value of
pasti adalah sebagai berikut: defined benefits plan are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Rekonsiliasi perubahan pada nilai kini kewajiban Reconciliation of change in present value of
imbalan pasti adalah sebagai berikut: defined benefit obligations are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Program imbalan pasti memberikan eksposur Defined benefit plan provides Group's exposure
Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji. to interest rate risk and salary risk.
Nilai kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang Present value of defined benefits obligation,
terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh related current service cost and past service cost
aktuaris independen dengan menggunakan has been calculated by independent actuaries
asumsi untuk tahun – tahun yang berakhir pada using the following assumptions for the years
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah ended December 31, 2015 and 2014 are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Tingkat Dikonto 9.09 - 9.22% 8.00% Discounts Rate
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 8.00% 8.00% Salary Increase Projection Rate
Tingkat Mortalita TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality Rate
Tingkat Cacat Tetap 0% x TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 Permanent Disability Rate
Tingkat Pengunduran Diri 5.00% 5.00% Resignation Rate
25. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Neto 25. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net
2015 2014
Rp Rp
Obligasi Bond
Nilai Nominal: Nominal Value:
Obligasi TPS Food I 600,000 600,000 Bond TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (9,145) (9,145) Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 3,953 2,124 Accumulated Amortization
Jum lah 594,808 592,979 Total
Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah
Nilai Nominal: Nominal Value:
Sukuk Ijarah TPS Food I 300,000 300,000 Sukuk Ijarah TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (1,490) (1,490) Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 1,117 819 Accumulated Amortization
Jum lah 299,627 299,329 Total
Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah The Company’s initial public offering of
(sukuk) TPS Food I Perusahaan masing-masing Rp600,000 and Rp300,000 of bond and Sukuk
sebesar Rp600.000 dan Rp300.000 pada tanggal Ijarah (sukuk) TPS Food I dated April 1, 2013
1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif was declared effective by the Indonesian
dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority in its letter
No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 28 Maret 2013. No. S-62/D.04/2013 dated March 28, 2013. The
Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan jatuh tempo Bond and Sukuk Ijarah will be matured on April 5,
pada tanggal 5 April 2018 dengan tingkat suku 2018 and bears an interest fixed rate of 10.25%
bunga tetap 10,25% dan fee ijarah sebesar and fee ijarah amounting to Rp30,752 per annum.
Rp30.752 per tahun.
Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) The payment of interest bond and fee ijarah will
bulan. be paid on every 3 (three) months.
Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- This bonds and sukuk have been rated idA- and
dan idA-(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia idA-(sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia
(PEFINDO) masing-masing pada tanggal (PEFINDO) dated on December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai Issuance of Bond of TPS Food I conducted with
dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara the Deed of Agreement the trustee between the
Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak Company and PT Bank Mega Tbk, third party,
ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. acted as Trustee.
Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah The sukuk ijarah scheme used is underwriting of
penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera the plant, property and equipment of PT Tiga
(TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Pilar Sejahtera (TPS) and PT Poly Meditra
keduanya entitas anak. Indonesia (PMI), both are subsidiaries.
Perusahaan wajib memenuhi pembatasan- The Company has to comply with certain
pembatasan tertentu sesuai dengan yang restrictions under bond covenants as stipulated in
ditetapkan dalam Offering Circular. the Offering Circular.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio dan Company has complied with the financial ratios
pembatasan yang disyaratkan. as required.
Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap Bond and sukuk are secured by property, plant
TPS, PMI dan PT Jatisari Srirejeki (JS) dan and equipment of TPS, PMI and PT Jatisari
piutang performing TPS (lihat Catatan 5 dan 14). Srirejeki (JS) and performing receivables of TPS
(see Notes 5 and 14).
Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih Accrued Interest expense and fee ijarah
harus dibayar adalah masing-masing sebesar amounting to Rp15,375 and Rp7,688 for
Rp15.375 dan Rp7.688 pada 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
2015
Nam a Pem egang Saham Jum lah Saham / Persentase Ditem patkan dan Name of Stockholders
Number of Kepem ilikan/ Disetor Penuh/
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A Series A Share
Masyarakat (masing- masing di baw ah 5%) 135,000,000 4.20 67,500 Public (below 5% each)
Saham Seri B Series B Share
PT Tiga Pilar Corpora 505,245,139 15.70 101,049 PT Tiga Pilar Corpora
JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients 300,275,155 9.33 60,055 JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients
PT Permata Handraw ina Sakti 296,189,000 9.20 59,238 PT Permata Handrawina Sakti
Trophy 2014 Investors Limited. 292,600,000 9.09 58,520 Trophy 2014 Investors Limited.
Primanex Limited 212,190,517 6.59 42,438 Primanex Limited
Primanex Pte. Ltd. 212,000,000 6.59 42,400 Primanex Pte. Ltd.
Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 209,820,700 6.52 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account
Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 1,055,279,489 32.78 211,056 Public (below 5% each)
Sub Jumlah 3,083,600,000 95.80 616,720 Subtotal
Jum lah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock
2014
Nam a Pem egang Saham Jum lah Saham / Persentase Ditem patkan dan Name of Stockholders
Number of Kepem ilikan/ Disetor Penuh/
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A Series A Share
Masyarakat (masing- masing di baw ah 5%) 135,000,000 4.20 67,500 Public (below 5% each)
Saham Seri B Series B Share
PT Tiga Pilar Corpora 475,443,817 14.77 95,089 PT Tiga Pilar Corpora
JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients 300,275,155 9.33 60,055 JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients
PT Permata Handraw ina Sakti 296,189,000 9.20 59,238 PT Permata Handrawina Sakti
Trophy 2014 Investors Limited. 292,600,000 9.09 58,520 Trophy 2014 Investors Limited.
Primanex Limited 212,190,517 6.59 42,438 Primanex Limited
Primanex Pte. Ltd. 212,000,000 6.59 42,400 Primanex Pte. Ltd.
Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 209,820,700 6.52 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account
Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 1,085,080,811 33.71 217,016 Public (below 5% each)
Sub Jumlah 3,083,600,000 95.80 616,720 Subtotal
Jum lah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock
Berdasarkan Akta No. 127 tanggal 30 September Based on the Deed No. 127 dated September 30,
2014 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., 2014, made in the peresence of Humberg Lie,
S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the
menambah Modal Tanpa Hak Memesan Efek Company added capital without Preemptive rights
Terlebih Dahulu sebanyak 292.600.000 lembar amounted to 292,600,000 shares common B
saham seri B dengan harga Rp200 (dalam Series with par value Rp200 (in full Rupiah) per
Rupiah penuh) per lembar. Perubahaan anggaran shares. The changing of the Company’s Article of
dasar ini telah diberitahukan kepada Menteri Association has been informed to Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Indonesia dalam Surat No. AHU Letter No. AHU 0658.40.21.2014 dated October
06858.40.21.2014 tanggal 1 Oktober 2014. 1, 2014.
2015 2014
Saham Beredar Outstanding Shares
Lem bar/Shares Lem bar/Shares
27. Tambahan Modal Disetor – Neto 27. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor neto pada 31 Desember Additional paid-in capital-net as of December 31,
2015 dan 2014 adalah: 2015 and 2014 is as follows:
Rp
Rp
Penaw aran Umum Perdana Initial Public Offering
Agio Saham 20,250 Additional Paid in Capital Excess for Par
Penaw aran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
Agio Saham 201,894 Additional Paid in Capital Excess for Par
Biaya Emisi Saham (4,328) Stock Issuance Cost
Neto 197,566 Net
Penaw aran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
Agio Saham 451,440 Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (11,716) Stock Issuance Cost
Neto 439,724 Net
Penambahan Modal Issuance of Capital Stock -
Tanpa HMETD Non-Preemptive Rights Issuance
Agio Saham 599,830 Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (165) Stock Issuance Cost
Neto 599,665 Net
Jum lah Agio Saham Neto 1,257,205 Total Capital Paid-in Excess of Par - Net
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value from Restructuring Among
Sepengendali Entities Under Common Control
Pada tahun 2015, komponen ekuitas lainnya In 2015, other equity components reduced by
berkurang sebesar Rp2.668 akibat perubahan Rp2,668, due to change in equity in PT Golden
ekuitas pada PT Golden Plantation (GP), entitas Plantation (GP), a subsidiary, related to share
anak, sehubungan dengan pengeluaran biaya issuance cost amounted to Rp3,413.
emisi saham sebesar Rp3.413.
Pada tanggal 11 Desember 2014, PT Golden On December 11, 2014, PT Golden Plantation
Plantation Tbk (GP), entitas anak, melakukan Tbk (GP), a subsidiary, conduct an initial public
penawaran umum saham perdana sebesar offering of 800,000,000 shares of common stock
800.000.000 lembar saham biasa kepada to the public, the result of this share addition, the
masyarakat, atas penambahan saham ini, the Company's share ownership in GP changed
kepemilikan saham Perusahaan di GP berubah from 99.99% to 78.17%.
dari 99,99% menjadi 78,17%.
Selisih investasi pada GP sebelum dan sesudah The difference of investment in GP before and
perubahan porsi kepemilikan sebesar Rp73.994 after portion of ownership changed amounting to
dicatat sebagai komponen ekuitas lainnya. Rp73,994 recorded as other equity component.
Transaksi pada Entitas Anak/
Transaction in Subsidiaries
2015 2014
Entitas Anak Rp Rp Subsidiaries
PT Golden Plantation Tbk 71,326 73,994 PT Golden Plantation Tbk
PT Bumiraya Investindo 95,827 95,827 PT Bumiraya Investindo
Jum lah 167,153 169,821 Total
29. Selisih Transaksi dengan Pihak 29. Difference in Value Transaction with
Nonpengendali Non-Controlling Interest
Rp
Perolehan Saham dari Pihak Nonpengendali Shares Acquired from Non Controlling Interest
Aset Neto yang Diperoleh 32,214 Net Asset Value of Acquired
Biaya Perolehan 25,000 Acquisition Cost
Subjumlah 7,214 Subtotal
Perolehan Saham dari Pihak Nonpengendali Shares Acquired from Non Controlling Interest
Aset Neto yang Diperoleh 453,821 Net Asset Value of Acquired
Biaya Perolehan 417,103 Acquisition Cost
Subjumlah 36,718 Subtotal
Jum lah 43,932 Total
Pada 10 Agustus 2012, PT Dunia Pangan (DP), In August 10, 2012, PT Dunia Pangan (DP), a
entitas anak melakukan pembelian saham subsidiary, acquired shares of PT Indo Beras
dengan PT Indo Beras Unggul (IBU) dari pihak Unggul (IBU) from a minority, therefore the
minoritas, sehingga kepemilikan DP meningkat ownership of DP increased from 70% to 99.99%.
dari 70% menjadi 99,99%. Selisih lebih antara The excess of acquisition cost over the
biaya perolehan dengan bagian yang diperoleh subsidiaries’ net assets amounted to Rp7,214.
adalah sebesar Rp7.214.
Pada 7 Agustus 2012, Perusahaan melakukan In August 7, 2012, the Company converted
konversi obligasi konversi dengan nilai convertible bond with the value of Rp145,000 to
Rp145.000 menjadi 32.800 lembar saham pada 32,800 share of PT Bumi Raya Investindo (BRI),
PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, a subsidiary, therefore the ownership of the
sehingga kepemilikan Perusahaan pada BRI Company in BRI change from 57.66% become
berubah dari 57,66% menjadi 64,95%. 64.95%. Change investment value before and
Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah after the transaction amounting to Rp36,718.
transaksi sebesar Rp36.718.
30. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 30. Cash Dividend and General Reserve Fund
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 168 Stockholders No. 168 dated June 26, 2014 which
tanggal 26 Juni 2014 yang dibuat di hadapan was made in the presence of Humberg Lie S.H.,
Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s
pemegang saham Perusahaan menyetujui, stockholders approved the payment of cash
antara lain, pembagian dividen tunai sebesar dividend amounting to Rp24,871 which was paid
Rp24.871 yang telah dibayar pada 13 Januari on January 13, 2015 and general reserve fund
2015 dan penyisihan dana cadangan umum amounting to Rp62,079 from retained earnings of
sebesar Rp62.079 dari laba ditahan tahun 2013. 2013.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 135 Stockholders No. 135 dated July 31, 2015 which
tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan was made in the presence of Humberg Lie S.H.,
Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s
pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk stockholders approved to not distribute of
tidak membagikan dividen dan melakukan dividend and make the general reserve fund from
penyisihan dana cadangan umum atas laba retained earnings in 2014.
ditahan tahun 2014.
2014
1 Januari / Penambahan Penambahan Penambahan Biaya Emisi 31 Desember/
January 1, dari akuisisi/ dari Laba dari Penghasilan Saham/ December 31,
Additional Rugi Komprehensif Lain Shares
from Tahun Berjalan/ Tahun Berjalan/ Issuance
acquisition Additional Additional Cost
from from Other
Profit or Comprehensive
Loss Income
for the Year for theYear
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT Golden Plantation dan Entitas Anak -- 395,116 2,134 188 -- 397,438 PT Golden Plantation and Subsidiaries
PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak 242,653 (244,487) (2,482) 130 -- (4,186) PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries
PT Dunia Pangan dan Entitas Anak 101,475 -- 46,449 -- -- 147,924 PT Dunia Pangan and Subsidiaries
PT Tiga Pilar Sejahtera 399 -- 94 -- -- 493 PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia 188 -- 8 -- -- 196 PT Poly Meditra Indonesia
PT Patra Power Nusantara 33 -- -- -- -- 33 PT Patra Power Nusantara
PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak 59 -- 6 -- -- 65 PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
Jumlah 344,807 150,629 46,209 318 -- 541,963 Total
Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk The details of sales based on main product
utama adalah sebagai berikut: classification are as follows:
2015 2014
Rp Rp
Produksi Makanan Food M anufacturing
Makanan Pokok Basic Food
Mie Kering 487,252 555,311 Dry Noodle
Bihun 363,700 377,771 Vermicelli
Jumlah Makanan Pokok 850,952 933,082 Total Basic Foods
Makanan Konsum si Consumer Food
Wafer Stick dan Snack Ekstrusi 670,495 489,249 Waffer Stick and Snack Extrusion
Mie Instan 234,566 200,367 Instant Noodle
Biskuit 167,335 97,904 Biscuit
Permen 39,093 27,207 Candy
Lainnya 23,460 22,390 Others
Jumlah Makanan Konsumsi 1,134,949 837,117 Total Consumer Food
Jumlah Manufaktur Makanan 1,985,901 1,770,199 Total of Food Manufacturing
Pengolahan Beras Rice M ills
Beras 4,073,376 3,343,647 Rice
Agribisnis Agribusiness
Minyak Saw it Mentah 80,871 103,152 Crude Palm oil
Tandan Buah Segar 38,447 23,148 Fresh Fruit Bunch
Inti Saw it dan Turunannya 9,386 11,316 Palm Kernel
Jumlah Agribisnis 128,704 137,616 Total Agribusiness
Sub Jumlah Penjualan 6,187,981 5,251,462 Sub Total Sales
Dikurangi: Diskon Penjualan (177,086) (111,488) Less: Sales Discount
Total - Neto 6,010,895 5,139,974 Net
Seluruh penjualan Grup merupakan penjualan All the Group’s sales represent Sales to third
kepada pihak ketiga. parties.
Tidak terdapat penjualan dengan nilai jual neto There is no sales with net sales amount
melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada exceeding 10% of total net sales pertain as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
2015 2014
Rp Rp
Produksi Makanan Food Manufacturing
Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials
Saldo Awal 256,781 236,059 Beginning Balance
Pembelian 1,083,519 980,685 Purchases
Saldo Akhir (383,814) (256,781) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 956,486 959,963 Total Usage of Raw Materials
Tenaga Kerja Langsung 96,334 59,169 Direct Labor
Biaya Produksi Tidak Langsung 187,355 138,665 Factory Overhead Expenses
2015 2014
Rp Rp
Biaya Pokok Produksi 1,240,175 1,157,797 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal tahun 24,949 15,993 Beginning Balance
Pembelian 8 4,542 Purchases
Akhir Tahun (26,577) (24,949) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Produksi Makanan 1,238,555 1,153,383 Food Manufacturing
Tandan Buah Segar yang Dihasilkan 81,873 94,402 Fresh Fruit Bunch Produced
Persediaan Awal 952 1,061 Beginning Balance
Pembelian 3,088 1,841 Purchases
Persediaan Akhir (952) (952) Ending Balance
Tandan Buah Segar Siap untuk Digunakan Fresh Fruit Bunch Ready for Used
untuk Produksi dan Dijual 84,961 96,352 for Production and Sales
Beban Pokok Penjualan Tandan Buah Segar 41,582 34,778 Cost of good Sold Fresh Fruit Bunch Sales
Tandan Buah Segar yang Digunakan Fresh Fruit Bunch Used
untuk Produksi 43,379 61,574 for Production
Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Crude Palm Oil and Palm Kernel
dan Turunannya and Its Derivatives
Upah Langsung 3,156 1,079 Direct Labor
Beban Depresiasi 9,551 6,556 Depreciation Expenses
Beban Produksi Tidak Langsung 7,961 7,043 Indirect Production Cost
Beban Pokok Produksi 64,047 76,252 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Persediaan Awal 2,940 2,140 Beginning Balance
Persediaan Akhir (8,177) (2,940) Ending Balance
Beban Pokok Penjualan Minyak Mentah Cost of Goods Sold for Crude Palm Oil
dan Inti Sawit dan Turunannya 58,810 75,452 and Palm Kernel and its Derivatives
Jumlah Beban Pokok Penjualan Agribisnis 100,392 110,230 Total Cost of Goods Sold Agribusiness
Jumlah 4,737,175 4,099,240 Total
Tidak terdapat pembelian dengan nilai beli There is no purchase with net pucrhase amount
melebihi 10% dari jumlah pembelian neto pada exceeding 10% of total net purchase pertain as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
Jum lah Biaya Keuangan - Neto (238,999) (195,156) Total Finance Cost - Net
Penghasilan bunga merupakan penghasilan Interest income represents interest income from
bunga dari rekening bank dan deposito berjangka bank accounts and time deposits (see Notes 4),
pendek (lihat Catatan 4), sedangkan beban while interest expense is interest expense on
bunga merupakan beban bunga atas pinjaman, loans, finance lease and bond (see Notes 20, 22,
sewa pembiayaan dan obilgasi (lihat Catatan 20, 23 and 25).
22, 23 dan 25).
2014
Produksi Pengolahan Agribisnis/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Makanan/ Beras/ Agribusiness Others Ellimination Consolidated
Food Rice
Manufacturing Mills
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan - Neto 1,719,740 3,282,617 137,617 96,439 (96,439) 5,139,974 Sales - Net
Beban Pokok Penjualan 1,153,384 2,835,627 110,229 -- -- 4,099,240 Cost of Goods Sold
Laba Kotor 566,356 446,990 27,388 96,439 (96,439) 1,040,734 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha 189,896 132,047 26,566 45,390 -- 393,899 Allocated Operating Expenses
Beban (Pendapatan) Lainnya 163,270 44,470 (3,937) (139,969) (96,439) (32,605) Operating Expense
Laba Usaha 213,190 270,473 4,759 191,018 -- 679,440 Operating Income
Beban Keuangan - Neto 36,999 63,996 (673) 94,834 -- 195,156 Finance Charges - Net
Laba sebelum Income before
Beban Pajak Penghasilan 176,191 206,477 5,432 96,184 -- 484,284 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto (44,814) (51,658) 7,372 (17,281) -- (106,381) Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan 131,377 154,819 12,804 78,903 -- 377,903 Profit for the Year
Rugi Entitas Anak Sebelum Akuisisi 8 Pre-Acqusition Loss of Subsidiaries
Laba Tahun Berjalan 377,911 Profit for the Year
Jumlah Laba Tahun Berjalan Total Profit for the Year
yang Diatribusikan Kepada: Atributable to:
Pemilik Entitas Induk 331,702 Owners of The Parent
Kepentingan Nonpengendali 46,209 Non-Controlling Interest
Jumlah 377,911 Total
Aset Segmen 2,326,032 2,477,982 1,975,107 3,933,477 (3,338,730) 7,373,868 Segment Assets
Liabilitas Segmen 1,546,316 1,979,372 1,042,174 1,276,386 (2,056,316) 3,787,932 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:
Belanja Modal 119,350 262,485 80,116 480 -- 462,431 Capital Expenditures
Penyusutan Aset Tetap, Depreciation of Property, Plant and
Piranti lunak dan Deplesi 58,327 29,493 24,765 81 -- 112,666 Equipment, software and Depletion
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Tan am an Per keb u n an 56,666 Plantations
Aset Pajak Tan g g u h an 44 Deferred Tax Assets
Aset Takb er w u ju d 570 Intangible Asset
Aset Lain -lain 49 Others Asset
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a (12,682) Trade Payables - Third Parties
Ut an g Pajak (27) Taxes Payable
Beb an Akr u al (592) Accrued Expenses
Liab ilit as Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya (12,653) Other Non-current Financial Liabilities
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g (177) Long - Term Employees Benefits Obigation
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a (4,001) Due to Related Parties Non-Trade
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an (949) Deferred Tax Liabilities
Jumlah Aset Neto 53,523 Total Net Assets
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah Goodwill arising from the acquisition amounted to
sebesar Rp5.579 yang merupakan hasil bisnis Rp5,579 which is the result of a subsidiary that
entitas anak yang menunjang dan bersinergi support the business and synergies with the core
dengan bisnis inti Grup. business of the Group.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak Expenditure related to acquisition expenses are
diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena not charged to business combination because of
tidak material dan telah dibebankan pada laporan not material and have been charged to the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian tahun berjalan. comprehensive income consolidated for the year.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka In connection with the acquisition, the financial
laporan keuangan BCI terhitung sejak tanggal statements from the date of acquisition BCI
akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan consolidated into the consolidated financial
konsolidasian Grup. statements of the Group.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum Total revenue and income before income tax of
pajak penghasilan BCI sejak tanggal akuisisi BCI from the date of acquisition are included in
yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan the consolidated statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income for the year ended
untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 amounted to nil and Rp547,
2015 masing-masing sebesar nihil dan Rp547. respectively.
Pendapatan usaha dan laba tahun yang berakhir Operating revenues and profit for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2014 seolah-olah BCI December 31, 2014 as if BCI has been
telah dikonsolidasi sejak tanggal 1 Januari 2014 consolidated from the date January 1, 2014
masing-masing sebesar nihil dan Rp547. amounted to nil and Rp547, respectively.
Akuisisi PT Persada Alam Hijau (PAH) Acquisition of PT Persada Alam Hijau (PAH))
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of general Meeting of
Pemegang Saham PAH No. 35 dan Akta Jual Stockholders’ PAH No. 35 and Deed of Sale and
Beli saham No. 36 dan No. 37 masing-masing Purchase of shares Nos. 36 and dated
tertanggal 12 Desember 2014 dan December 12, 2014 and December 15, 2014,
15 Desember 2014 dibuat dihadapan Antonius respectively.made in presence of Antonius
Wahono Prawirodirdjo, S.H., notaris di Jakarta, Wahono Prawirodirdjo, S.H., a notary in Jakarta,
PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, PT Golden Plantation, Tbk (GP), a subsidiary,
mengakuisisi seluruh kepemilikan saham pada acquired all shares ownership in PAH from
PAH dari PT Profindo Putra Utama dan PT Profindo Putra Utama and Fransiscus
Fransiscus Suciyanto, keduanya pihak ketiga, Suciyanto, third parties, with a total transaction
dengan jumlah keseluruhan nilai transaksi value amounting Rp4,972.
sebesar Rp4.972.
Tabel berikut merangkum jumlah aset The following table summarizes the number of
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets and liabilities acquired on the
diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah: date of acquisition were:
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Perusahaan melalui entitas anak melakukan The Company through the acquisition of a
akuisisi 100% sehingga tidak terdapat saldo subsidiary 100% so there is no non-controlling
nonpengendali. balance.
Diskon yang diperoleh oleh GP, terkait dengan Acquired discount received by GP, related to
pengurangan utang kepada pemegang saham deduction of due to related party of PAH is
lama PAH sebelum akusisian sebesar Rp10.278. previous shareholder amounting to Rp10,278.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak Expenditure related to acquisition expenses are
diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena not charged to business combination because of
tidak material dan telah dibebankan pada laporan not material and have been charged to the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian tahun berjalan. comprehensive income for the year.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka In connection with the acquisition, the financial
laporan keuangan PAH terhitung sejak tanggal statements from the date of acquisition PAH
akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan consolidated into the financial statements of the
Perusahaan. Company.
Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum Total revenue and loss before income tax PAH
pajak penghasilan PAH sejak tanggal akuisisi from the date of acquisition are included in the
yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income for the year ended
untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 amounted to Rp122 and
2014 adalah sebesar Rp122 dan Rp1.218. Rp1,218.
Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari Operating revenues and loss for the period from
PAH untuk tahun yang berakhir pada tanggal PAH for the year ended December 31, 2014 date
31 Desember 2014 seolah-olah PAH telah as if PAH has been consolidated from the date
dikonsolidasi sejak tanggal 1 Januari 2014 January 1, 2014 amounted to Rp3,504 and
adalah sebesar Rp3.504 dan Rp3.343. Rp3,343.
40. Aset dan Liabilitas Moneter 40. Monetary Asset and Liabilities
Dalam Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
2015
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Ekuivalen/
Equivalent
USD SGD EUR Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 1,311,635 -- -- 18,094 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 380,708 -- -- 5,252 Trade Receivables - Third Parties
Jumlah Aset 1,692,343 -- -- 23,346 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga (1,851,932) -- -- (25,547) Trade Payables - Third Parties
Beban Akrual (1,039,032) -- -- (14,333) Accrued Expenses
Utang Bank Jangka Pendek (3,312,694) -- -- (45,699) Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang (81,282,566) -- -- (1,121,293) Long-Term Bank Loans
2014
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Ekuivalen/
Equivalent
USD SGD EUR Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 70,339,901 -- -- 875,026 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 454,673 -- -- 5,656 Trade Receivables - Third Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 418,950 -- -- 5,212 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah Aset 71,213,524 -- -- 885,894 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga (4,001,887) (39,289) (661) (50,164) Trade Payables - Third Parties
Beban Akrual (1,077,322) -- -- (13,402) Accrued Expenses
Utang Bank Jangka Pendek (1,363,674) -- -- (16,964) Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang (74,116,816) -- -- (951,660) Long-Term Bank Loans
Sub Jumlah Liabilitas (80,559,700) (39,289) (661) (1,032,190) Sub Total Liabilities
41. Instrumen Keuangan dan Manajemen 41. Financial Instrument and Financial
Risiko Keuangan Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup The main financial risks faced by the Group are
adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata credit risk, foreign exchange rate risk, liquidity
uang asing, risiko likuiditas dan risiko bunga. risk and interest risk. Attention of managing
Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah these risks has significantly increased in light of
meningkat secara signifikan dengan the considerable change and volatility in
mempertimbangan perubahan dan volatilitas Indonesian and international markets.
pasar keuangan di Indonesia dan
internasional.
Direksi telah menelaah kebijakan The Directors have reviewed the financial risk
manajemen risiko keuangan secara berkala. management policy regularly.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari loss arising from their customers, clients or
pelanggan, klien atau pihak rekanan yang counterparties that fail to discharge their
gagal memenuhi kewajiban kontraktual contractual obligations. The Group’s financial
mereka. Instrumen keuangan Grup yang instruments that potentially contain credit risk
mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri are cash and cash equivalents, trade
dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset receivables, other current financial assets, due
keuangan lancar lainnya, piutang pihak from related parties non-trade and other non-
berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak current financial assets. The maximum total
lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit credit risks exposure is equal to the amount of
maksimum sama dengan nilai tercatat atas the respective accounts.
akun-akun tersebut.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum Total maximum credit risk exposure of financial
aset keuangan pada tanggal 31 Desember assets on December 31, 2015 and 2014 are as
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Nilai Eksposur Nilai Eksposur
Tercatat/ Maksim um / Tercatat/ Maksim um /
Carrying M aximum Carrying M aximum
Value Exposure Value Exposure
Rp Rp Rp Rp
Jum lah Aset Keuangan 2,721,132 2,721,132 2,674,552 2,674,552 Total Financial Asset
Grup mengelola risiko kredit dengan Group manage and control this credit risk by
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat setting limits on the amount of risk they are
diterima untuk masing-masing pelanggan dan willing to accept for respective customers and
lebih selektif dalam pemilihan bank dan being more selective in choosing banks and
institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank financial institutions that they deal with, which
dan institusi keuangan ternama dan yang includes choosing only the reputable and
berpredikat baik yang dipilih. creditworthy banks and financial institutions.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah The following tables analyze assets that have
jatuh tempo tetapi tidak mengalami matured but not impaired and not yet due and
penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo not impaired as well as financial assets that are
dan tidak mengalami penurunan nilai serta individually determined to be impaired :
aset keuangan yang ditentukan secara
individu mengalami penurunan nilai:
2015
Mengalam i Lew at jatuh tem po tetapi tidak Belum jatuh tem po tetapi tidak
Penurunan m engalam i penurunan nilai/ m engalam i penurunan nilai/ Jumlah/
Nilai Individual/ Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired Total
Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Perusahaan Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/
Impaired Perbankan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual
Banking Non-Banking
Company Company
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Jum lah 1,650 461,002 789,730 314,202 587,654 315,610 134,850 118,084 2,722,782 Total
2014
Mengalam i Lew at jatuh tem po tetapi tidak Belum jatuh tem po tetapi tidak
Penurunan m engalam i penurunan nilai/ m engalam i penurunan nilai/ Jumlah/
Nilai Individual/ Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired Total
Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Perusahaan Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/
Impaired Perbankan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual
Banking Non-Banking
Company Company
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjam an yang Diberikan Loans and Receivables
dan Piutang
Kas dan Setara Kas -- -- -- 1,215,572 982 -- -- 1,216,554 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 703 514,760 659,776 167,904 -- 1,669 -- -- 1,344,812 Trade Receivables
Piutang Pihak Berelasi Due from Related Parties
Non-Usaha -- -- -- -- -- 107 -- -- 107 Non-trade
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- -- -- -- 13,744 13,744 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Other Non-Current
Tidak Lancar Lainnya -- -- -- -- 5,172 4,220 90,646 -- 100,038 Financial Assets
Jum lah 703 514,760 659,776 167,904 1,220,744 6,978 90,646 13,744 2,675,255 Total
Grup mengelola risiko likuiditas dengan The Group manages its liquidity risk by
pengawasan proyeksi dari arus kas aktual monitoring actual cashflow projections
secara terus menerus serta pengawasan continuously and supervises the maturity of its
tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. financial liabilities.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas The following table analyzes the breakdown of
keuangan berdasarkan sisa umur jatuh financial liabilities based on maturity:
temponya:
2015
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Utang Usaha 351,646 -- -- -- 351,646 Trade Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 27,786 -- -- -- 27,786 Current Employee Benefits Liabilities
Beban Akrual 57,345 -- -- -- 57,345 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- 33,555 33,555 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek 1,668,283 -- -- -- 1,668,283 Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang 174,780 1,350,504 -- -- 1,525,284 Long-Term Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 12,724 10,667 -- -- 23,391 Financial Lease Obligation
Utang Obilgasi -- 594,808 -- -- 594,808 Bond Payable
Utang Sukuk Ijarah -- 299,627 -- -- 299,627 Sukuk Ijarah Payable
Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 1,347 1,347 Due to Related Parties Non-Trade
Jumlah 2,292,564 2,255,606 -- 34,902 4,583,072 Total
2014
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Utang Usaha 203,490 -- -- -- 203,490 Trade Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 21,103 -- -- -- 21,103 Current Employee Benefits Liabilities
Beban Akrual 55,532 -- -- -- 55,532 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 24,879 -- -- 10,002 34,881 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek 768,684 -- -- -- 768,684 Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang 73,454 1,307,018 -- -- 1,380,472 Long-Term Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 18,315 22,522 -- -- 40,837 Financial Lease Obligation
Utang Obilgasi -- 592,979 -- -- 592,979 Bond Payable
Utang Sukuk Ijarah -- 299,329 -- -- 299,329 Sukuk Ijarah Payable
Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 1,585 1,585 Due to Related Parties Non-Trade
Jumlah 1,165,457 2,221,848 -- 11,587 3,398,892 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
manajemen memperkirakan bahwa nilai management considers that the carrying
tercatat aset dan liabilitas keuangan jangka amount of financial assets and liabilities
pendek dan yang jatuh temponya tidak recorded at amortized cost in the consolidated
ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan statements of financial position approximate
diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, their fair value for both short-term and those
mendekati nilai wajarnya, dan tingkat bunga which maturities were not determined, and
utang bank dan sewa pembiayaan bank loans and financial lease interest rate
diasumsikan sama dengan tingkat diskon assuming equal with the market discount rate.
pasar.
42. Ikatan dan Perjanjian Penting 42. Commitments and Significant Agreements
Perjanjian tersebut di atas diamandemen The agreement was amended on July 20,
pada tanggal 20 Juli 2015. Kontrak terkait 2015. The contract related to the
pengadaan instalasi dan commissioning procurement installation and
dibagi menjadi 2 (dua) line yang berlokasi commissioning is divided into two (2) line
di Sidrap dan Borneo kepulauan located in Sidrap and Borneo, Sulawesi
Sulawesi dengan nilai kontrak islands, with total contract value of
USD7,600,000 serta yang belum USD7,600,000 with unrealized
direalisasi adalah sebesar USD3,090,000 commitments of USD3,090,000
(ekuivalen Rp42.627). (equivalent Rp42,627).
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang The following are investing and financing activities
tidak mempengaruhi arus kas: which do not affect cash flows:
Pada 2015, akuisisi entitas anak melalui In 2015, acquisition of subsidiary through
realisasi uang muka adalah sebesar realization of advances amounted to
Rp14.450. Rp14,450.
Pada 2015, akuisisi entitas anak yang masih In 2015, acqusition of subsidiary still not paid
terutang adalah sebesar Rp28.250. yet amounted to Rp28,250.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan tanaman perkebunan pada of plantations in subsidiaries through interest
entitas anak melalui beban bunga sewa guna expense of lease capitalization amounted to
usaha adalah sebesar Rp1.671 dan Rp1.204. Rp1,671 and Rp1,204, respectively.
Pada 31 Desember 2015, penambahan aset On December 31, 2015, the addition of
tetap yang diperoleh dari akuisisi entitas anak property, plant and equipment arising from
adalah sebesar Rp5.958. the acquisition of subsidiary amounted to
Rp5,958.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan aset tetap pada entitas anak of property, plant and equipment in
melalui reklasifikasi uang muka pembelian subsidiaries through reaclassification of
aset tetap adalah sebesar Rp56.371 dan advances on purchase of property, plant and
Rp8.438. equipment amounted to Rp56,371 and
Rp8,438, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2014 and 2013, addition
penambahan aset tetap pada entitas anak of property, plant and equipment in
melalui penambahan sewa pembiayaan subsidiaries through additional of financial
adalah sebesar Rp1.186 dan Rp21.140. lease amounted to Rp1,186 and Rp21,140,
respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan tanaman perkebunan pada of plantations in subsidiaries through
entitas anak melalui beban penyusutan adalah depreciation expense capitalization amounted
sebesar Rp4.196 dan Rp5.453. to Rp4,196 and Rp5,453, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan aset tetap pada entitas anak of property, plant and equipment in
melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah subsidiaries through borrowing cost
sebesar Rp36.059 dan Rp11.910. capitalization amounted to Rp36,059 and
Rp11,910, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan tanaman perkebunan pada of plantations in subsidiaries through
entitas anak melalui kapitalisasi biaya borrowing cost capitalization amounted to
pinjaman adalah sebesar dan Rp126.071 dan Rp126,071 and Rp72,611, respectively.
Rp72.611.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, addition
penambahan utang bank melalui pembayaran of bank loan through payment to suppliers
kepada pemasok adalah sebesar Rp621.865 amounted to Rp621,865 and Rp433,707,
dan Rp433.707. respectively.
Pada 31 Desember 2014, penambahan utang As of December 31, 2014, addition of bank
bank melalui beban bunga adalah sebesar loan through interest expenses amounted to
Rp2.275. Rp2,275.
Pada 31 Desember 2014, pembayaran dividen As of December 31, 2014, the payment of
tunai sebesar Rp24.871 masih terutang. cash dividend amounted to Rp24,871 still not
paid.
Perusahaan secara rutin menelaah dan The Company regularly reviews and manages
mengelola struktur permodalan untuk the capital structure to ensure that the return to
memastikan struktur modal dan hasil stockholders is optimal, by considering the
pengembalian ke pemegang saham yang capital needs in the future and the Company's
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan capital efficiency, profitability in the present and
modal masa depan dan efisiensi modal the future, projected operating cash flows,
Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan projected capital expenditures and projected
yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, opportunities of strategic investment.
proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang
investasi yang strategis.
2015 2014
Rp Rp
Liabilitas Neto: Net Liabilities:
Jumlah Liabilitas 5,094,072 3,787,932 Total Liabilities
Dikurangi : Less:
Kas dan Setara Kas (588,514) (1,216,554) Cash and Cash Equivalents
Deposito yang Dijaminkan -- (5,172) Restricted Time Deposits
Subjumlah (588,514) (1,221,726) Subtotal
45. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 45. Events After Reporting Period
Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Dunia On January 25, 2016, PT Dunia Pangan (DP),
Pangan (DP), PT Sukses Abadi Karya Inti PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI),
(SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) dan PT Indo Beras Unggul (IBU) and PT Jatisari
PT Jatisari Sri Rejeki (JS), seluruhnya entitas Sri Rejeki (JS), all are subsidiaries, as debtors,
anak, sebagai debitur, memperoleh fasilitas obtained bank loan sindicate facility of
pinjaman sindikasi bank dari Rabobank Rabobank International, Singapore Branch,
International, Cabang Singapura, PT Rabobank International Indonesia,
PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of
PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Jakarta Branch
Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Cabang Jakarta and PT Bank Permata Tbk with total facility
dan PT Bank Permata Tbk dengan jumlah amounting to Rp1,275,000. These facilities will
keseluruhan fasilitas sebesar Rp1.275.000. due for 364 days from the effective date of the
Fasilitas ini memiliki jatuh tempo 364 hari dari agreement January 25, 2017 and extendable
tanggal efektif perjanjian yaitu tanggal for the next 364 days. This facility bears an
25 Januari 2017 dan dapat diperpanjang interest rate of COF+2.35% per annum.
sampai dengan 364 hari. Fasilitas ini
dikenakan tingkat bunga sebesar COF+2,35%
per tahun.
Pada 7 Maret 2016, SAKTI dan IBU telah On 7 March, 2016, SAKTI and IBU have used
menggunakan fasilitas sindikasi untuk the syndicated facility to repay all short term
melunasi seluruh utang bank jangka pendek bank loans to PT Rabobank International
ke PT Rabobank International Indonesia Indonesia amounting Rp1.245.200.
sebesar Rp1.245.200.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders
Luar Biasa Perusahaan tanggal 24 Maret of Extraordinary of the Company dated March
2016, Perusahaan menerima pengunduran diri 24, 2016, the Company received the
Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya resignation Ridha DM Wirakusumah from his
sebagai Komisaris. Sehingga susunan anggota position as Commissioner. Therefore the Board
Dewan Komisaris Perusahaan menjadi of Commissioners of the Company become as
sebagai berikut: follows:
46. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku 46. New Accounting Standard not Yet
Tahun Buku 2015 Effective for Year 2015
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi Standards and interpretations issued not yet
belum diterapkan adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
1 Januari 2016, dengan penerapan dini January 1, 2016, with early application
diperkenankan yaitu: permitted as are follows:
Standar Standard
PSAK No. 110 (Revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK No. 110 (Revised 2015): Accounting for
Sukuk
Penyesuaian Adjustment
PSAK No. 5: Segmen Operasi; PSAK No. 5: Operating Segments;
PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak PSAK No. 7: Related Party Disclosures;
Berelasi;
PSAK No. 13: Properti Investasi; PSAK No. 13: Investments Property;
PSAK No. 16: Aset Tetap; PSAK No. 16: Property, Plant and
Equipment;
PSAK No. 19: Aset Tak berwujud; PSAK No. 19: Intangible Assets;
PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis; PSAK No. 22: Business Combination;
PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan PSAK No. 25: Accounting Policies,
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Changes in Accounting Estimates and
Errors;
PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham; PSAK No. 53: Share-based Payments; and
dan
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK No. 68: Fair Value Measureme.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretation
untuk periode yang dimulai pada atau setelah which are effective for periods beginning on or
1 Januari 2016, dengan penerapan secara after January 1, 2016, with retrospective
retrospektif yaitu: application are as follows:
PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 4: Separate Financial Statements
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan about Equity Method in Separate Financial
Keuangan Tersendiri; Statements;
PSAK No. 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi PSAK No. 15: Investment in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Joint Venture about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi; Applying the Consolidation Exception;
PSAK No. 24:Imbalan Kerja tentang Program PSAK No. 24: Employee Benefits about
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja; Defined Benefit Plans: Employee
Contributions;
PSAK No. 65: Laporan Keuangan PSAK No. 65: Consolidation Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi; Applying the Consolidation Exception;
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan PSAK No. 67: Disclosures of Interest in
Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Other Entities about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi; dan Applying the Consolidation Exception; and
ISAK No. 30: Pungutan. ISAK No. 30: Levies.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretation
untuk periode yang dimulai pada atau setelah which are effective for periods beginning on or
1 Januari 2016, dengan penerapan secara after January 1, 2016, with prospective
prospektif yaitu: application are as follows:
PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi PSAK No. 16: Property, Plant and
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Equipment about Clarification of Acceptable
Amortisasi; Methods of Depreciation and Amortization;
PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang PSAK No. 19: Intangible Asset about
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi; dan Depreciation and Amortization; and
PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang PSAK No. 66: Joint Arrangements about
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in
Bersama. Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standard and interpretation
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini January 1, 2017, with early application
diperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1: permitted are amendments to PSAK No. 1:
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Presentation of Financial Statements about
Pengungkapan dan ISAK No. 31: Interpretasi Disclosure Initiative and ISAK No. 31, Scope
atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Interpretation of PSAK No. 13: Investment
Investasi. Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini January 1, 2018, with early application
diperkenankan yaitu PSAK No. 69: Agrikultur dan permitted are PSAK No. 69: Agriculture and
amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang amendments to PSAK No. 16: Property,
Agrikultur: Tanaman Produktif. Plant and Equipment about Agriculture:
Bearer Plants.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan penyajian laporan keuangan for the preparation and presentation of the
konsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit consolidated financial statements which was
oleh Direksi pada tanggal 6 April 2016. authorized to be issued by Directors on April 6,
2016.
Jl. Raya Solo Sragen Km. 16 Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601,
Desa Sepat, Masaran, Sragen Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung
Jawa Tengah, Indonesia Kav. E.1.2 No. 1&2
Tel. +62 271 821 899 Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan
Fax. +62 271 821 898 Timur, Kec. Setiabudi,
Jakarta Selatan – 12950
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk www.tigapilar.com Tel : (62-21) 57956768
Fax : (62-21) 57853456
E-mail : info@tigapilar.com