Regulasi Diri
Manusia mempunyai kemampuan berfikir, dan dengan kemampuan itu mereka
memanipulasi lingkungan, sehingga terjadi perubahan lingkungan akibat kegiatan
manusia. Balikannya dalam bentuk deteminis resiprokal berarti orang dapat
mengatur sebagian clan tingkahlakunya sendiri. Menurut Bandura, akan terjadi
strategi reaktif dan proaktif dalam regulasi did. Strategi reaktif dipakai untuk
mencapai tujuan, namun ketika tujuan hampir tercapai strategi proaktif menentukan
tujuan baru yang lebih tinggi. Orang memotivasi dan membimbing tingkahlakunya
sendiri melalui strategi proaktif, menciptakan ketisakseimbangan, agar dapat
memobilisasi kemampuan dan usahanya berdasarkan antisipasi apa Baja yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Ada tiga proses yang dapat dipakai untuk
melakukan pengaturan memanipulasi faktor eksternal, memonitor dan mengevaluasi
tingkahlaku internal. Tingkahlaku manusia adalah hasil pengaruh resiprokal faktor
eksternal dan faktor internal itu.
Dampak Belajar
Setiap kali respon dibuat, akan diikuti dengan berbagai konsekuensi; ada yang
konsekuensinya menyenangkan, ada yang tidak menyenangkan, ada yang tidak masuk
kekesadaran sehingga dampaknya sangat kecil. Penguatan – baik positif maupun
negatif – dampaknya tidak otomastis sejalan dengan konsekuensi respon.
Konsekuensi dari suatu respon mempunyai tiga fungsi: