Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan Rekomendasi Ahli

Gigi bayi pada dasarnya sudah mulai berkembang sejak ia masih berada di dalam
kandungan. Hanya saja, 20 calon gigi itu masih tersembunyi di balik gusi.
Gigi kemudian akan mulai tampak saat menginjak usia 6-10 bulan. Umumnya gigi
bawah akan muncul terlebih dahulu, hingga tumbuh seluruhnya sekitar usia tiga
tahun.
Sebagian ahli kesehatan menyarankan agar anak mulai menyikat gigi sejak empat
gigi pertamanya tumbuh. Namun, sebagian lagi memberikan rekomendasi untuk
menunda hingga Si Kecil berusia 2-3 tahun.
Ketika Si Kecil baru pertama kalinya menyikat gigi, usahakan untuk memilih sikat
gigi dengan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat berukuran kecil. Sesuaikan
dengan usia anak. Mulai usia 2 tahun, pasta gigi dengan kandungan fluoride sudah
bisa digunakan.
Biasakan untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Bila sudah dibiasakan sejak
usia dini, maka semakin mudah juga membuat Si Kecil menggosok giginya secara
rutin. Hingga usia 6 tahun, sebaiknya rutinitas menyikat gigi didampingi oleh
orangtua atau orang dewasa lain. Setelah usia tersebut, anak sudah bisa dibiarkan
untuk menyikat gigi secara mandiri.
Tips Merawat Gigi Si Kecil
Merawat gigi sebenarnya bisa dilakukan sejak bayi belum tumbuh gigi. Gendong
Lalu bersihkan giginya secara lembut dengan gerakan melingkar selama dua menit.
Angkat bibirnya untuk menyikat bagian depan dan belakang gigi serta garis gusi.
Kemudian, setiap kali selesai menyusui, seka bagian gusi Si Kecil secara perlahan
dan lembut menggunakan lap basah. Cara ini dapat menghilangkan bakteri
penyebab munculnya plak pada gigi yang nantinya tumbuh
Ketika Si Kecil mulai menggunakan sikat gigi, berikut adalah beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan:

 Pilih sikat gigi dengan ukuran kecil. Rendam sikat gigi terlebih dahulu pada
air hangat beberapa menit saja sebelum digunakan. Jika masih terasa keras,
rendam lagi sikat gigi lebih lama dalam air hangat.
 Gunakan pasta gigi cukup sebesar biji beras pada permukaan sikat, untuk
masa awal sikat gigi.
 Saat menyikat giginya, fokus pada bagian gigi dan gusi bertemu. Ingat,
lakukan secara lembut.
 Minta Si Kecil untuk meludahkan pasta gigi berlebih dan buih pasta dari
dalam mulutnya. Kemudian minta ia berkumur dengan air bersih.
 Ingat untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Namun, jika kualitas
sikat gigi tidak baik, ganti lebih cepat.
 Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Si Kecil pada orang lain.
 Terakhir, simpan sikat gigi dalam posisi berdiri pada wadah kering dan
terbuka.

Jangan lupa, Bunda dan Ayah juga sebaiknya memberi contoh menyikat gigi
sehingga Meski giginya belum mengalami kerusakan, boleh kok mengajak Si Kecil
ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi giginya dan meminta saran perawatan
yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai