Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENJELASAN MERK DAN LOGO BQ PROJECT

1. Nama Merk : BQ Project


BQ Project (Bani Qosim) adalah suatu perkumpulan atau disebut
komunitas yang beranggotakan anak kuliahan yang ingin mandiri dan
menekankan jiwa wirausaha sebagaimana yang tercantum di slogan
kampus UMK (Universitas Muria Kudus).
Terbentuk karena adanya pemikiran yang sama antara teman-teman yang
ingin membuat komunitas namun dapat member manfaat serta belajar
lebih untuk mengetahui tentang kewirausahaan dan bagaimana respon
masyarakat secara langsung
BQ Project lebih memfokuskan ke bidang jasa yaitu After Movie,
Photography, Design Grafis, Editing Video, After Effect, Motion Graphic
dan mendalami jasa cetak MMT, Stiker, Id Card, Name Tag, Sertifikat,
Kalender dan Undangan.
2. Logo BQ Project

a. Arti dari logo BQ Project tersebut yaitu karena jasa ini dibuat
dengan pemikiran atau ide cemerlang dari sekumpulan mahasiswa
Universitas Muria Kudus khususnya Fakultas Teknik.
b. Warna Putih : artinya pemikiran yang suci dan bermanfaat
c. Warna Orange : artinya ide cemerlang
d. Warna Hitam : Warna Favorit dari pembuat jasa BQ Project

1
BAB II
PENERAPAN TEORI 4P TERHADAP BQ PROJECT

Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran
pemasaran menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan
perusahaan, dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran.

Beberapa pengertian mengenai bauran pemasaran (marketing mix), seperti yang


dikemukakan para ahli diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Kotler dan Keller ”Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan
pemasaran dipasar sasarannya”.

2. Djaslim Saladin Bauran pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran


yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam
pasar sasaran.

3. Stanton “Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau


kegiatan yang merupakan inti dari sistem perusahaan yaitu : produk, sistem harga,
tempat dan promosi”.

Disimpulkan pengertian bauran pemasaran (Marketing Mix) Kombinasi dari


variabel empat pembentuk inti sistem pemasaran dimana masing-masing variabel
dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan pasar sasaran. Bauran pemasaran juga dapat dikatakan sebagai alat
atau cara bagi perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.

Unsur-unsur Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen dengan istlah 4P dalam pemasaran
barang : produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion).

Dan ditambah lagi bila kita melakukan bisnis jasa menjadi 7P yaitu : produk
(product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people),
bukti fisik (physical evidence), proses (proces).

Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan
(2007:23) bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang
dikenal dengan istilah 4P, yait

2
Product (Produk)

adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan


perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan. Produk berdasarkan wujudnya dapat
diklasifikasikan kedalam dua kelompok utama, yaitu:
a. Barang. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa
dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan
perlakuan fisik lainnya.
b. Jasa. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi,
salon kecantikan, hotel dan sebagainya.
Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand
name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
BQ Project lebih memfokuskan ke bidang jasa yaitu After Movie,
Photography, Design Grafis, Editing Video, After Effect, Motion Graphic
dan mendalami jasa cetak MMT, Stiker, Id Card, Name Tag, Sertifikat,
Kalender dan Undangan.
1. Price (Harga)
Definisi harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa harga yang
dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh penjual.
Banyak perusahaan mengadakan pendekatan terhadap penentuan harga
berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya.(Engel, J; Blackwell R, 2004).
Penetapan harga, penyesuaian harga, bahkan perubahan harga merupakan
suatu masalah yang sangat peka bagi perusahaan dalam penjualan
produknya, oleh karena itu pada dasarnya harga merupakan satu-satunya
unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan.
Sehingga strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian
value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta kepuasan.
Perusahaan menetapkan suatu harga dengan melakukan pendekatan
penetapan harga secara umum yang meliputi satu atau lebih diantara tiga
perangkat perimbangan berikut ini:
a. Cost-Based Pricing (Penetapan Harga Berdasarkan Biaya)
1) Cost-Plus-Pricing (Penetapan harga biaya plus)

3
Metode ini merupakan metode penelitian harga yang paling sederhana,
dimana metode ini menambah standar mark-up terhadap biaya produk.
2) Break Even Analysis and Target Profit Pricing (Analisis peluang
pokok dan penetapan harga laba sasaran).
Suatu metode yang digunakan perusahaan untuk menetapkan harga apakah
akan break even atau membuat target laba yang akan dicari.
b. Value-Based Pricing (Penetapan Harga Berdasarkan Nilai)
Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari
biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga.
c. Competition-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan
persaingan)
1) Going-rate Pricing (Penetapan harga berdasarkan harga yang berlaku)
Perusahaan mendasarkan harganya pada harga pesaing dan kurang
memperhatikan biaya dan permintaannya. Perusahaan dapat mengenakan
harga yang sama, lebih tinggi atau lebih rendah dan pesaing utamanya.
2) Scaled-Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup) Perusahaan
menetapkan harga pesaing dan bukan berdasarkan biaya perusahaan atau
permintaan biasanya digunakan ketika perusahaan mengajukan tender.
Untuk Harga sendiri ditiap masing-masing jasa yang ditawarkan oleh BQ
Project tentunya harganya berbeda-berbeda. Jasa ini menggunakan
penetapan harga dengan cost-based pricing
2. Place (tempat)
Adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Tempat dalam pelayanan merupakan gabungan antar lokasi dan keputusan
atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
Lokasi atau tempat seringkali ikut menentukan kesuksesan perusahaan,
karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial sebuah perusahaan.
Disamping itu, lokasi juga berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategi
seperti flexibility, competitive, positioning, dan focus. Fleksibelitas suatu
lokasi merupakan ukuran sejauh mana suatu perusahaan dapat bereaksi
terhadap perubahan situasi ekonomi. Keputusan pemilihan lokasi berkaitan
dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang sifatnya
kapital intensif, maka perusahaan benar-benar harus mempertimbangkan
dan menyeleksi lokasi yang responsif terhadap situasi ekonomi,
demografi, budaya, dan persaingan di masa mendatang. (Tjiptono, 1996).

4
Terkait dengan produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan, maka dalam
penentuan lokasi, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Kedekatan dengan konsumen/pasar
Penempatan lokasi yang mendekati konsumen/pasar sangat cocok bagi
perusahaan yang menghasilkan produk yang merupakan kebutuhan sehari-
hari. Misalnya apabila perusahaan menghasilkan produk berupa makanan
dan minuman, maka penempatan lokasi usaha pada kompleks permukiman
atau pada pusat-pusat perbelanjaan adalah amat menguntungkan.
Demikian pula apabila dalam proses produksi dibutuhkan banyak
jenis bahan dan bersumber dari lokasi yang terpencar dan berjauhan,maka
lokasi usaha sebaiknya mendekati pasar/konsumen.
b. Kedekatan dengan sumber bahan
Jika dibutuhkan satu jenis bahan dan biaya transportasinya cukup besar,
serta jenis produk yang sama tersedia di lokasi konsumen, maka lokasi
usaha perlu dipikirkan untuk ditempatkan mendekati sumber bahan.
c. Keadaan infrastruktur
Mencakup ketersediaan sarana dan prasarana wilayah seperti jalan, listrik,
air bersih dan telekomunikasi di lokasi yang direncanakan.
d. Ketersediaan informasi mengenai program pembangunan
Informasi program pembangunan di mana lokasi perusahaan akan
didirikan sangat perlu diketahui, karena setiap daerah mungkin saja sudah
ditetapkan konsep tata ruang yang di dalamnya telah ditentukan

kawasan-kawasan untuk kegiatan ekonomi dan bisnis. Ada baiknya dalam


menentukan lokasi usaha perlu penyesuaian dengan kebijakan pemerintah
ini agar di kemudian hari tidak menghadapi hambatan.

e. Ketersediaan tenaga kerja


Penempatan lokasi perusahaan pada daerah pinggiran kota atau daerah
sumber bahan baku sering kali menyulitkan dalam perekrutan tenaga kerja,
terutama tenaga kerja yang memiliki kualifikasi keterampilan yang
memadai. Meskipun pada wilayah-wilayah seperti ini biaya tenaga kerja
tergolong murah.
f. Ketersediaan Dana
Hal ini penting, karena meskipun lokasi perusahaan telah ditetapkan dan
sudah sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan diatas namun jika
sumberdaya financial yang dimiliki sangat terbatas, tentunya akan
menyulitkan juga.

5
Jasa BQ Project beralamat di jln. Raya Besito Gg.3 Gebog Kudus, tempat
yang digunakan sendiri yaitu merupakan kontrakan dari sekumpulan
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus jadi mungkin
letaknya sendiri kurang begitu strategis. Terkait dengan dana jasa BQ
Project ini modalnya dari modal patungan tiap-tiap tenaga kerjanya.
3. Promotion (promosi)
Bauran promosi juga disebut bauran komunikasi pemasaran ( market ing
communication mix) perusahaan merupakan paduan spesifik iklan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana
pemasaran langsung. Menurut Philip Kotler promotion tools didefinisikan
sebagai berikut :
1. Advertising (Periklanan) Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya
non personal dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
2. Personal selling (Penjualan perorangan) Penjualan perorangan yang
dilakukan oleh para wiraniaga yang mencoba dan membujuk untuk
melakukan penjualan sekaligus.
3. Sales promotion (Promosi penjualan) Suatu kegiatan yang dimaksud
untuk membantu mendapatkan konsumen yang bersedia membeli produk
atau jasa suatu perusahaan.
4.Public relation (publisitas) Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak
langsung dimana produk atau jasa suatu perusahaan disebarluaskan oleh
media komunikasi. Mengingat begitu pentingnya aspek pemasaran dalam
kegiatan berwirausaha, maka aspek ini terlebih dahulu perlu dianalisis
sebelum melaksanakan aktifitas produksi.
Untuk promosi sendiri BQ Project memiliki penawaran khusus tersendiri
untuk Mahasiswa serta UKM Universitas Muria Kudus kami menawarkan
banyak diskon serta penawaran yang sangat menarik dengan harga yang
terjangkau.
4. Process (Proses)
Sebuah strategi proses atau transformasi adalah sebuah pendekatan
organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan
strategi proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan
jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang
berada dalam batasan biaya dan manajerial lain. Proses yang dipilih akan
mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi dan produksi, begitu
juga pada fleksibilitas biaya dan kualitas barang yang diproduksi. Oleh

6
karena itu, banyak strategi perusahaan ditentukan saat keputusan proses ini
(Jay Hezer, 2006: 332).
Strategi proses juga berhubungan dengan tata letak ruang alur produksi
dan alur penjualan produk. Tata letak merupakan suatu keputusan penting
yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata
letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya
saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya,
serta, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan dan citra perusahaan.
Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah
strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, atau respon cepat (Jay
Hezer, 2006: 450).
Startegi proses dari BQ Project yaitu jasa ini bisa membuat keinginan
dalam waktu dekat atau waktu yang sangat cepat.
5. People (Orang)
Bauran pemasaran people, berhubungan dengan perencanaan sumber daya,
job specification, job description, rekrutmen, seleksi karyawan, pelatihan
karyawan, dan motivasi kerja.Perencanaan sumber daya manusia (SDM)
merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam
organisasi. Perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang
diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia
tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan,
dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Kesemuanya itu dalam
rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan (Faustinus, 2003: 53).
Terkait dengan sumber daya manusianya sendiri BQ Project terdiri dari
sekumpulan mahasiswa jadi tenaga kerjanya juga banyak dan memiliki
jabatan yang berbeda-beda pula.
6. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Lingkungan Fisik ( physical evidence) adalah keadaan atau kondisi yang
didalamnya juga termasuk suasana. Karateristik lingkungan merupakan
segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud
dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan
institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, peletakan dan
layout yang Nampak sebagai objek.
Physical Evidence merupakan lingkungan dimana suatu perusahaan
memberikan layanannya dan lokasi dimana perusahaan dapat berinteraksi
dengan konsumen, serta berbagai komponen yang tampak (tangible) dalam

7
menunjang kinerja dan kelancaran pelayanan. (Zeithaml, Bitner, dan
Gremier, 2006).
Untuk Lingkungan sendiri karena tempatnya berada di kontrakan jadi
proses pembuatan di lingkungan tersebut sederhana saja yang terpenting
bisa memenuhi keinginan pembeli.

8
BAB III
TEKS IKLAN DAN PENJELASANNYA

Liburan jauh tapi kecewa hasil fotonya jelek?

Kepoin Instagram BQProject.id yuk atau kunjungi www.bqproject.web.id

BQ Project menawarkan banyak jasa photography dengan harga yang sangat


terjangkau, anda tidak perlu repot untuk mengabadikan serta mencetak. Cukup 1
tempat dan anda akan mendapatkan pelayanan dari awal PhotoShot sampai
percetakan akhir.

Punya file video bareng keluarga, teman, sahabat dan pacar?

Tapi bingung gabisa ngedit video yang kekinian..

9
Kepoin Instagram BQProject.id yuk atau kunjungi www.bqproject.web.id

BQ Project menawarkan jasa editing video baik menggunakan tambahan After


Effect maupun di edit seperti biasa. Anda akan lebih hemat waktu untuk
melakukan hal lain dan anda akan menikmati aktifitas liburan anda tanpa
terganggu.

10
DAFTAR PUSTAKA

Maulana, A., 1992. Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler & Amstrong. (2008). Prinsip - Prinsip Pemasaran Jilid 1. (Alih Bahasa:
Bob Sabran, M.M). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Christian A.D Selang.(2013). BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)


PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA FRESH
MART BAHU MALL MANADO. Jurnal EMBA.73 Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal.
71-80

11

Anda mungkin juga menyukai