Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504
pulau yang berjajar dari Sabang di sebelah barat sampai Merauke di sebelah
timur, serta dari Miangas di sebelah utara sampai Pulau Rote di sebelah
selatan. Nusantara, begitulah sebutan untuknya di masa kolonial Belanda
sekitar empat abad silam. Dari ribuan pulau tersebut, 6000 diantaranya
belum berpenghuni. Dan uniknya, masih banyak pulau kecil di Indonesia
yang belum mempunyai nama.
Dari tahun ke tahun, Freeport terus mereguk keuntungan dari tambang emas,
perak, dan tembaga terbesar di dunia. Para petinggi Freeport terus
mendapatkan fasilitas, tunjangan dan keuntungan yang besarnya mencapai
satu juta kali lipat pendapatan tahunan penduduk Timika, Papua. Kondisi
wilayah Timika bagai api dalam sekam, tidak ada kondisi stabil yang
menjamin masa depan penduduk Papua.
Tak kalah dengan potensi sumber daya alamnya, Indonesia memiliki suku,
adat, dan kebudayaan yang beragam. Keramahan merupakan salah satu ciri
khas dari penduduk Indonesia yang telah dikenal banyak penduduk
mancanegara. Dan sebagai salah satu contoh kebudayaan Indonesia yang
mendunia ialah “batik”. Keanggunan dan kekhasan corak yang dimilikinya
telah banyak membuat mata dan peminat fashion budaya terpesona
karenanya. Batik sudah ada sejak kerajaan jaman dulu di Indonesia, dimana
dulu batik merupakan kesenian/kerajinan kebudayaan keluarga kerajaan,
terutama di Pulau Jawa. Selain itu seorang desainer, Nusjirwan Tirtaamidjaja
(Iwan Tirta) karya-karya batiknya disukai dan dipakai oleh beberapa kepala
Negara seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari
Belanda, bahkan Bill Clinton. Tanggal 2 Oktober 1999, batik Indonesia secara
resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif
sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the
Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-
Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang
Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.
Batik, sejak diakui dunia sebagai warisan dunia sejak empat tahun lalu, terus
berkembang. Dunia fashion kini malah sering menggunakan motif batik
dalam koleksi terbaru mereka. Selain itu, beberapa selebriti dunia juga
menjadikan batik sebagai salah satu style fashion mereka.
Ironisnya, dari kekayaan-kekayaan yang telah terurai tadi, sampai saat ini
Indonesia masih berada dalam tahap negara berkembang. Indonesia tidak
termasuk dalam 10 negara terkaya di dunia versi Majalah Forbes. Forbes
memeringkat negara tersebut berdasarkan perhitungan PDB perkapita dari
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF). Hal
tersebut sangat ironis dengan kayanya sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia. Pemasalahan yang menghambat kemajuan bangsa ini masih
banyak yang belum dapat terselesaikan, terutama dalam hal kualitas sumber
daya manusia. Terbukti dalam Indeks Pembangunan Manusia, Indonesia
menempati peringkat ke-124 atau turun 16 poin dari posisi sebelumnya dari
178 negara.
Daftar Pustaka :
http://www.axxyc.com/forum/36-Rekor-Terhebat-di-Miliki-Indonesia
http://www.kompasiana.com/hamdimochmad/indonesia-di-mata-
dunia_550e3c33813311b52cbc6205
http://kabarnet.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/