Renja Dinsos - Kota Batam - 2022

Renhir f?et?J/i DSPIV! tehun ,:JO.?
,)
\
RANCANGAN AKHIR
(RENCANA KERJA·-TH. 2022)
DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAY AAN

MASYARAKAT
Jl. Raja Haji No.09 -10 Sekupang - Batam Telp. 0778 321370
KATAPENGANTAR
Alhamdulillahirabbil' alamin, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah

SWT atas berkah dan rahrnat-Nya penyusunan Rancangan akhir Rencana Kerja
(RENJA) Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Tahun 2022 telah
tersusun. Rencana Kerja ini memuat tentang gambaran umum Dinas Sosial Da11
Pemberdayaan Masyarakat Ktta Batam, Visi dan Misi serta Kondisi Pembangunan
Bidang Urusan Sosial serta Urusan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2022, baik
perkiraan permasalahan yang dihadapi maupun rencana upaya penanganannya.
Rencana Kerja ini sangat diperlukan karena disarnping memuat informasi
prioritas pembangunan juga program maupun kegiatannya. Hal ini sebagai pedoman
dalam memberi arah penanganan pembangunan Kesejahteraan Sosial dalam rangka
menanggulangi perrnasalahan sosial, Pemberdayaan Masyarakat serta upaya
meningkatkan, mengembangkan, memperbaiki dan memperbaharui hasil-hasil
pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial, disesuaikan dengan Rancangan Kinerja
dan forum OPD tahun 2021, apakah ada usulan-usulan di dalam Forum OPD yang
perlu di masukan kedalam Renja OPD.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renja ini belum sernpurna, sebagaimana
yang diharapkan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
yang akan datang sangat kami harapkan guna penyernpurnaan penyusunan Renja ini,
Semoga Renja ini dapat bermanfaat khususnya bagi pelaksana kebijakan di bidang
Kesejahteraan Sosial rnaupun masyarakat pada umumnya. Semoga Allah
Subhanallahu memberikan hikmah dan anugera~-Nya bagi kita sernua. Aamiin ...
Batam,?:3Agustus 2021
KEPALADINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN
KOTA BATAM
·~·
Ranhir Renja DSPM tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan Kesejahteraan Sosial sebagaimana diamanatkan

bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Negara mempunyai tanggung
jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia memajukan dan
mewujudkan kesejahteraan umum dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada hakekatnya pembangunan bidang kesejahteraan sosial
merupakan salah satu tujuan dari Pembangunan Nasional kita. Bidang
yang sangat penting, karena kesejahteraan sosial pada hakekatnya
adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya yang fokus sasarannya diarahkan
pada pembangunan sumber daya manusia di bidang kesejahteraan
sosial yang sebaik-baiknya serta penataan lingkungan sosial
masyarakat yang sehat dan dinamis dalam rangka meningkatkan taraf
hidup sosial masyarakat demi tercapainya rasa keselamatan,
kesusilaan dan ketentraman lahir bathin.
Upaya untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan
bermartabat, serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga
Negara demi tercapainya kesejahteraan Sosial, Negara
menyelenggarakan pelayanan dan pengembangan kesejahteraan sosial
secara terencana, terarah, dan berkelanjutan.
Dalam konsep penyelenggaraan kesejahteraan sosial bahwa
Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material,
spiritual, sosial warga Negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Dengan ditetapkannya Rancangan akhir Rencana Kerja
Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2022 yang merupakan salah satu
acuan dalam pembangunan daerah Kota Batam hasil dari beberapa
forum musyawarah perencanaan pembangunan salah satunya adalah
dari forum OPD. Forum OPD merupakan salah satu forum penyerapan
aspirasi masyarakat dimana di dalamnya terdapat berbagai unsur
sesuai urusan bidang masing-masing.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam menyusun Rencana Kerja
1
(Renja) Tahun 2022 yang mengacu kepada hasil Forum OPD dan
pembangunan Kota Batam yang tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam Tahun 2022.
1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rancangan Awal Renja Dinas
Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-undang RI nomor 53 tahun 1999 tentang Pembentukan
kabupaten Palawan, Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,
Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam. (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 151, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana terakhir
diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999
Tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan
Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4880);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002, Nomor 111 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4237);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355)
2
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
3
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 02)
18. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;
20. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerha dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara
perubahan rencana Pembangunan Jangka panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah;
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.;
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan;
25. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2025;
26. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun 2016,
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021;
4
27. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 02 Tahun 2014, Tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun
2014 Nomor 02);
28. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2016, Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Batam tahun 2016 - 2021
29. Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2016, Tentang pembentukan
susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam.
30. Peraturan Walikota Batam Nomor 37 Tahun 2020 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Derah Kota Batam;
1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan dokumen Rancangan akhir Rencana
Kerja Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Tahun
2022 adalah sebagai pedoman perencanaan dan pelaksanaan teknis
tahunan yang memuat kebijakan, program-program, sasaran-sasaran
yang akan dicapai serta indikasi kegiatan pembangunan dalam Tahun
2022. Sedangkan tujuannya Penyusunan Rencana Kerja adalah :
a. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan tahunan
Dinas Sosial berdasarkan Renstra;
b. Menjadikan Rancangan awal Renja sebagai dokumen perencanaan
yang efektif, efisien dan akuntabel dalam kurun waktu satu tahun;
c. Menyelaraskan perencanaan program dan kegiatan tahunan Dinas
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
d. Menyediakan informasi tentang indikator kinerja Dinas Sosial yang
akan diwujudkan dalam pelaksanaan program tahun 2022;
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial dan Pemberdayaan

Masyarakat tahun 2022 disusun dengan menggunakan sistematika
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
1.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah
1.1.2. Proses Penyusunan Renja Perangkat
Daerah
5
1.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat

Daerah dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
1.2.
I.2 Landasan Hukum
1.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan
Perangkat Daerah
1.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan
Penggangguran
1.2.3. Ketentuan tentang Standart Pelayanan
Minimal (SPM), Indikator Kinerja Kunci
(IKK), dan Indikator Lainnya terkait
Dinas Sosial dan Pemberdayan
Masayrakat Kota Batam.
1.3.
I.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud Peyusunan Renja Perangkat
Daerah
1.3.2. Tujuan Penyusunan Renja Perangkat
Daerah
I.4. Sistematika Penulisan
Bab II Hasil Evaluasi Rencana Kerja awal Perangkat Daerah

Tahun 2022
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja awal Perangkat
Daerah Tahun 2020 dan Capaian Rencana
Strategis Perangkat Daerah;
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah;
2.3.1. Tingkat Kinerja Perangkat Daerah
2.3.2. Permasalahan dan Hambatan
2.3.3. Peluang dan Tantangan
2.3.4. Isu-isu Penting/Strategis Pelayanan
Perangakat Daerah
6
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD;.

2.5.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
2.5.
Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional;

3.2 Tema, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota
Batam dalam RKPD Tahun 2022;
3.3 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah;
3.3 Program dan Kegiatan
Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Bab V Penutup
7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN 2020
Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2020 dilakukan untuk mengetahui

pencapaian kinerja Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam
tahun 2020 melalui analisis terhadap Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2020
dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Riview terhadap Rancangan Awal
RKPD dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Pencapaian
tersebut akan menggambarkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas,
serta akan menggambarkan seberapa besar pemanfaatan sumberdaya yang
tersedia dalam menunjang pencapaian sasaran output.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2020 dan Capaian Rencana
Strategis Perangkat Daerah
Pada Tahun 2020 Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

melaksanakan 4 (empat) program Non generic yang tersebar dalam 17
kegiatan. Analisis kinerja akan dilakukan terhadap pelaksanaan
program dan kegiatan non generik, karena ini bersifat spesifik yang
mencerminkan tugas pokok dan fungsi SKPD. Selain itu juga karena
program dan kegiatan non generik merupakan program dan kegiatan
yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat pemerlu
pelayanan. Adapun program dan kegiatan tersebut disajikan pada tabel
berikut ini : (Pada lampiran T.C.29);
8
Tabel 2.1 Ranhir Renja DSPM tahun 2022
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2022
= (tahun berjalan)*
Kota Batam
Nama Perangkat Daerah : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Target Kinerja Realisasi Target dan Realisasi Kinerja Perkiraan Realisasi
Daerah dan Program/Kegiatan Kinerja Program Capaian Program Target Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Target Capaian Target Rentra
(out comes) (renstra Perangkat Hasil Program lalu (n-2) Program Perangkat Daerah s.d
/Kegiatan Daerah) tahun dan Keluaran dan Tahun Berjalan
(output) 2019 Kegiatan s/d Kegiatan
dengan (Renja
Tahun (n-3) Perangkat
19 Daerah
Tahun n-1)
2021
Target Realisas Tingkat Realisasi Tingkat
Renja i Renja Realisa Capaian Capaian
Perangka Perangk si (%) Program Realisasi
t Daerah at dan Target
Tahun Daerah Kegiatan renstra (%)
(n-2)20 Tahun s.d Tahun
(n-2) 20 Berjalan
(Tahun n-1)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1
Urusan : Sosial
1 01 Bidang : Penanganan Fakir

Urusan Miskin
9
Penanganan Fakir
1 01 01 Program : Miskin
Persentase
1 01 01 01 Kegiatan : Verifikasi dan 12 (39.903) 12 (37.428) 12 (37,428) 12 100 12 (55.669)
PMKS (Fakir
Falidasi Data PMKS Miskin) yang (37.428)
tertangani
1 01 01 02 Kegiatan : Bantuan Rehabilitasi Persentase 40 unit 40 - 40 100 10 unit

RTLH Wilayah PMKS (Fakir
Perkotaan Miskin) yang
memperoleh
1 01 01 03 Kegiatan : Bantuan Rehabilitasi pelayanan 60 Unit 60 60 Unit 60 100 -
RTLH Wilayah Pesisir Sosial untuk
dan Perbatasan pemenuhan
kebutuhan
1 01 01 04 Kegiatan : Fasilitasi Program dasar, 32.493 32.493 32.493 32.493 100 -
BPNT
1 01 01 05 Kegiatan : Bimbingan terhadap Persentase 25 Lbg 25 25 Lbg 25 100 25 Lbg

Orsos Potensi Sumber
Kesejahteraan
Kegiatan : Bantuan Sosial Sosial (PSKS)
Akreditasi (Lembaga yang - - - - - -
Kesejahteraan Sosial berpartisipasi
(LKS) terhadap
penanganan
PMKS.
1 Urusan : Sosial
1 01 Bidang : Rehabilitasi Sosial

Urusan
1 01 02 Program : Rehabilitasi Sosial
1 01 02 01 Kegiatan : Bantuan Sosial Anak Persentase 140 Anak 140 100 Anjal 100 100 475 pmks
dan Lanjut Usia Rehabilitasi anjal
Sosial dasar
anak terlantar
diluar panti
yang di tangani;
10
: Bantuan Sosial Anak Persentase 1400 Org 1400 350 350 100 400 Org
dan Lanjut Usia Rehabilitasi lansia lansia
Sosial dasar
Lanjut Usia
terlantar diluar
panti yang di
tangani;
1 01 02 02 Kegiatan : Pengendalian dan Persentase 333 Org 333 345 Org 333 100 671 Org, 40
Pengawasan PMKS Rehabilitasi orang wts
Sosial dasar
Tuna Sosial
(Gepeng) diluar
panti yang di
tangani;
:
Persentase 140 Org 140 150 0rg 150 org 100 65 Org
Penyandang
Disabilitas
terlantar di luar
panti yang di
Tangani;
1 01 02 03 Kegiatan : Pelayanan Sosial Persentase 42 Org 42 30 Org 30 org 100 42 Org

Penyandang Penyandang
Disabilitas Cacat fisik dan
mental serta
lanjut usia tidak
potensial yang
telah menerima
Jaminan Sosial;
1 01 02 04 Kegiatan : Bimbingan dan Jumlah PMKS 40 Org 40 40 Org 40 100 60 Org

Keterampilan PMKS yang telah
diberikan
keterampilan
dasar;
1 Urusan : Sosial
Perlindungan,
Jaminan, dan
Bidang
1 01 : Pemberdayaan
Urusan
Sosial
11
Perlindungan,
1 01 03 Program : Jaminan, dan
Pemberdayaan
Sosial
Persentase
korban bencana
yang di evakuasi
dengan
Kesiapsiagaan dan 725
1 01 03 01 Kegiatan : : menggunakan 708 Org/Jw 708 708 100 725 Org/Jw
Tanggap darurat Org/Jw
sarana
Korban Bencana
prasarana
tanggap darurat
lengkap;
Persentase
korban bencana
Bimbingan dan yang menerima
775
1 01 03 03 Kegiatan : pemantapan bagi bantuan sosial 716 Org/Jw 716 716 100 775 Org
Org/Jw
TAGANA pada saat dan
setelah tanggap
darurat;
Persentase
jumlah Keluarga
Penerima
Pendampingan Manfaat (KPM)
1 01 03 04 Kegiatan : 53 Org 53 53 Org 53 100 53 Org
Pelaksanaan PKH. yang dapat di
Verivali oleh
Pendamping
PKH.;
Bantuan Pemulangan
Jumlah Orang
1 01 03 05 Kegiatan : Orang, Terlantar, 65 Org 51 65 Org 51 78.46 100 Org
Terlantar,
Korban Tindak
Korban Tindak
Kekerasan;
Kekerasan dan
Pemulasaran
bagi Tunawan
Pemakaman bagi
: yang di tangani; 20 Org 17 20 Org 17 85 15 Org
Tunawan (Mr.x)
Sosialisasi dan Persentase bagi

Asistensi Tokoh
1 01 03 06 Kegiatan : - - - - - -
Pengumpulan dan Masyarakat
Pengelolaan Sumber yang mengerti
12
Dana Bantuan Sosial tentang PMKS

dan PSKS;
150
Kegiatan : Penyuluhan Sosial - 150 - - 150 Org
1 2 3 6 7 6 7 8 9 10 11
1 Urusan : Pemberdayaan
Masyarakat
Bidang : Pemberdayaan
1 01
Urusan Masyarakat
Peningkatan
Keberdayaan
1 01 04 Program :
Masyarakat dan
Partisipasi
Masyarakat
77 TP PKK,
Meningkatnya
501
kapasitas
Pembinaan Lembaga POSYANDU
lembaga/Organi
1 01 04 01 Kegiatan : dan Organisasi 509 Lbg 509 530 Lbg 501 lbg 100 , 128 DESA
sasi
Masyarakat SIAGA,
Kemasyarakata
3507
n
KADER
POSYANDU
Meningkatnya
Penyelenggaraan kapasitas
33 27 tim/ 30 TTG
1 01 04 02 Kegiatan : Desiminasi Informasi lembaga dan 15 Tim/Org 12 80
Tim/Org org Tim/Org
bagi Masyarakat ekonomi
Kelurahan
77 pkk,77
Pembinaan Kelompok
Meningkatnya lpm, 500
Masyarakat
1 01 04 03 Kegiatan : swadaya 25 Org 23 25 Org 23 org 92 posyandu,3
Pembangunan Kota
masyarakat 20 kpm,
Batam
356 kader
siaga aktif
13
Kegiatan : Pendampingan
1 01 04 04 Tentara Manunggal - - 250 org 250 org - 1
Membangun Desa 65 lbg 65 lbg- Kecamatan
(TMMD)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
1 Urusan : Non Urusan
1 01 Bidang : Sekretariat
Urusan
Peningkatan
1
1 01 01 Program : Pelayanan 1 tahun 1 tahun 1 tahun 12 Bln
tahun
Administrasi Terlaksananya
Perkantoran Pelayanan
Administrasi
Peningkatan Perkantoran
1 01 01 01 Kegiatan : Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 Urusan : Non Urusan
1 01 Bidang : Sekretariat
Urusan
Peningkatan Sarana 1
1 01 01 Program : Tersedia dan 1 tahun 1 tahun 1 tahun 12 Bln
dan Prasarana tahun
terpeliharanya
Aparatur
Sarana dan
Prasarana
Peningkatan Sarana
1 01 01 01 Kegiatan : perkantoran
dan Prasarana
Aparatur
14
2. 2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan tabel dibawah ini terlihat bahwa perkembangan

pencapaian Kinerja Penaganan PMKS, baik yang bersumber dari APBD
maupun dari APBN, sesuai dengan data yang tersedia menunjukkan
kecenderungan kinerja yang dicapai adalah baik. Hal ini terlihat dari
kinerja yang meningkat dari tahun ke tahun. Namun peningkatan
tersebut tidak dapat di pungkiri di lapangan masih ada kesenjangan-
kesenjangan bagi PMKS. Hal ini di karenakan jenis dan kualitas
permasalahan sosial semakin meningkat, sehingga dalam pelayanan
masih belum dapat optimal untuk mendorong kemandirian baik bagi
Penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan tingkat partisipasi
Potensi Sumber kesejahteraan Sosial dalam penanganan terhadap
PMKS belum optimal.
15
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Kota Batam
SPM/Stan Target Renstra Dinsos Realisasi Capaian Proyeksi Analis

No Indikator dar IKK
Nasional
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
136 % BDT
100% 100% 100% 100%
Meningkatnya Penanganan dan (54,564) 100 % 100 % 100 %
1. Pemberdayaan Sosial terhadap (39.903) (BDT) (BDT) (BDT)
3.179 (54,564) (54,564) (54,564)
PMKS terutama Fakir Miskin; 12.082 12.082 12.082 12.082
(26,31%)
Meningkatnya Peran serta dan 25, 40, 50,
2. partisipasi masyarkat (PSKS) 325 50,
340 361 381
(55 Org) (75 Org) (100 Org)
dalam menanggulangi PMKS; (100 Org)
3. Terlindungi dan terjaminya PMKS; 3,419 3,623 3,773 3,943 1,546 1,500 1,550 1,550
4. Terehabilitasinya PMKS dengan 1,765 1,633 1,400
1,995 1,800 1,700 1,450 1.450
baik;
550 650 700 455 (3,185 501
Meningkatnya Kapasitas 600 (Posyd.) 501 (3,507 501 (3,507
5. Posyandu Posyandu Posyandu Psyd), 64 (3,507
Psyd), 64 Psyd), 64
Lembaga/Organisasi Masyarakat; 128 KSA Psyd), 64
128 KSA 128 KSA 128 KSA (128 KDS) (128 KDS) (128 KDS)
(128 KDS)
Meningkatnya swadaya 40 % (500 45 % (500 50 % (500 50% (500
6. 50% (500 50% (500 50% (500 50% (500
Masyarakat; Org) Org) Org) Org) Org) Org) Org) Org)
UEM-SP UEM-SP UEM-SP UEM-SP UEM-SP UEM-SP UEM-SP
UEM-SP 10,
10, Psytk 10, Psytk 2, 10, Psytk 10, Psytk 2, 10, Psytk 10, Psytk 2, 10, Psytk
Meningkatnya kapasitas Lembaga Psytk 2,
7. 2, TTG 7, TTG 7, 2, TTG 7, TTG 7, 2, TTG 7, TTG 7, 2, TTG 7,
dan Ekonomi; Kelurahan; TTG 7, Pelat
Pelat 250 Pelat 250 Pelat 250 Pelat 250 Pelat 250 Pelat 250 Pelat 250
250 Org
Org Org Org Org Org Org Org
16
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Permasalahan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat
yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat
melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi
kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara memadai dan
wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa
kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan,
keterasingan dan perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang
mendukung, seperti terjadinya bencana. PMKS yang menjadi sasaran
penyelenggaraan urusan sosial saat ini terdapat 26 jenis Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Beberapa persoalan pokok yang menjadi fokus atau perhatian
bersama, yaitu:
1. Keterbatasan sumber daya manusia. selain terbatasnya jumlah
sumberdaya manusia yang dimiliki juga kurangnya sumber daya
manusia yang berkompetensi dalam melakukan kegiatan dan
penanganan terhadap Penyandang masalah kesejahteraan sosial,
diantaranya adalah PSKS dan pekerja-pekerja sosial. Dinas Sosial
Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam dituntut untuk bisa
meningkatkan kecakapan dan kompetensi sumber daya manusianya.
2. Terbatasnya anggaran yang dimilki, Banyaknya program kegiatan
yang dicanangkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
dengan pencapaian target 100% diperlukan dana yang tidak sedikit.
dana yang bersumber dari dana APBD Kota Batam maupun Provinsi
Kepuluan Riau, APBN masih terbatas untuk melakukan Penanganan
masalah Kesejahteraan Sosial secara menyeluruh.
3. Kesulitan Penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) yang bermobilitas sangat tinggi seperti Tuna Sosial
sehingga data selalu berubah. Disisi lain partisipasi bagi masyarakat
yang mempunyai kemampuan juga masih kurang dalam
Pembangunan Bidang Sosial.
17
BELUM OPTIMALNYA PERAN DINAS SOSIAL DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN SOSIAL TERHADAP PMKS
2
Masih belum optimalnya

pelayanan dan Masih belum
Penanganan Terhadap Masih belum optimalnya optimalnya
Penyandang Masalah Pemberdayaan Masyarakat pelayanan penunjang
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
PERAN DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KOTA BATAM
Gambar I
Diagram Permasalahan dan Isu Strategis, Kondisi Saat Ini dan
Dampaknya
Berdasarkan kondisi obyektif yang dipaparkan di atas, kapasitas

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam sebagai
lembaga yang memberikan pelayanan dan Penanganan terhadap PMKS
masih perlu terus dilakukan penguatan secara kelembagaan agar
pencapaian kinerja di masa datang dapat tercapai dengan baik. Tiga isu
strategis dari permasalahan pokok yang dihadapi Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam sesuai dengan peran dan
kewenangan agar lebih optimal sehingga perlu diperkuat dalam
peningkatan kinerja di masa yang akan dating, ketiga isu tersebut yaitu :
1. Masalah Optimalnya Pelayanan dan Penanganan terhadap
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);
2. Masih belum Optimalnya Pelaksanaan Pemberdayaan terhadap
18
Masyarakat;
3. Masih belum Optimalnya Pelayanan Penunjang;
Untuk memperkuat peran dan kewenangan tersebut secara efektif,

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam terus
melakukan perbaikan, dan pengembangan secara kelembagaan baik
SDM, Organisasi dan tatalaksana yang menyangkut peran dan tugas
pokok dan fungsinya. Di samping itu, kondisi lingkungan strategis
dengan dinamika perubahan yang sangat cepat, menuntut Dinsospm
Kota Batam dapat mampu beradaptasi dalam pelaksanaan peran-
perannya secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan
etos kerja yang baik, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota
batam diharapkan mampu menjadi katalisator dalam proses pencapaian
tujuan pembangunan Bidang Sosial nasional secara umum dan
Kesejahteraan masyarakat Kota Batam khususnya.
Beberapa factor penyebab belum optimalnya pencapaian fungsi
tersebut diatas sehingga menjadi isu strategis antara lain karena :
a. Masih terbatasnya dan minimnya sumber daya manusia Sosial yang
bersifat pegawai tetap yang ada saat ini terutama yang berlatar
belakang Pekerja Sosial;
b. Masih kurang optimalnya pemberian pelayanan secara prima karena
pemahaman dan rasa pengabdian yang kurang;
c. Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan
Sosial yang sesuai tuntutan teknologi terkini;
d. Belum tercapaianya standar pelayanan sesuai yang telah ditetapkan;
e. Kurangnya kepatuhan petugas terhadap Standar Operasional
Prosedur;
f. Belum memadai system manajemen dan pengendalian mutu;
g. Masih terbatasnya sarana prasarana fisik Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat;
h. Belum memadainya pengelolaan asset
i. Belum efektifnya system pelayanan penunjang;
j. Belum terpenuhinya SDM yang berkualitas;
19
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022
Kota Batam
Nama Perangkat Daerah : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Pagu
No
Indikator Target Pagu Indikatif Indikator Target Indikatif Catatan
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Lokasi Program/Kegiatan lokasi
Kinerja Capaian (Rp. ) Kinerja Capaian (Rp. ) Penting
URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
BIDANG SOSIAL 17,937,288,294.00
BIDANG SOSIAL
Persentase
1.PROGRAM
terpenuhinya
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PENUNJANG URUSAN
Kota penunjang
1. PEMERINTAHAN DAERAH 12,997,635,594.00 PEMERINTAHAN
Batam urusan
KABUPATEN/KOTA DAERAH
pemerintaha
KABUPATEN/KOTA
n
Persentase
Administrasi 1.1 Administrasi
Cakupan
Administrasi Keuangan Perangkat Kota Keuangan Keuangan
1.1 100 % 9,312,835,594.00 Dinsospm Pelaksanaan 100 %
Daerah Batam Perangkat Perangkat
Anggaran
Daerah yang Daerah
terpenuhi
Jumlah
Penyediaan
Penyediaan Gaji dan Tunjangan Kota
Gaji dan 100 % 9,223,835,594.00 Penyediaan Gaji dan
ASN Batam Tunjangan ASN
tunjangan
ASN
20
umlah bahan
Penatausaha
Pelaksanaan
Pelaksanaan Penatausahaan dan an dan
Pengujian/Verifikasi Keuangan
Kota
Pengujian/Ve 100 %
89,000,000.00 Penatausahaan dan
Batam Pengujian/Verifikasi
SKPD rifikasi
Keuangan SKPD
Keuangan
SKPD
Persentase
Administrasi 1.2 Administrasi
1.2
Administrasi Kepegawaian Kota Kepegawaian 100,000,000.00 Kepegawaian
Perangkat Daerah Batam Perangkat Perangkat
Daerah yang Daerah
terlaksana
Jumlah
Pengadaan
Pakaian Pengadaan Pakaian
Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Kota Dinas 100,000,000.00 Dinas Berserta
Atribut Kelengkapnnya Batam Beserta Atribut
Atribut Kelengkapnnya
Kelengkapan
nya
Persentase
Penyediaan
1.3 Administrasi
Administrasi Umum Perangkat Administrasi
1.3 974,800,000.00 Umum Perangkat
Daerah Umum
Daerah
Perangkat
Daerah
Jumlah
Penyediaan
Komponen Penyediaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Instalasi 35,000,000.00 Komponen Instalasi
Listrik/Pener Listrik/Penerangan
Kantor
angan Bangunan Kantor
Bangunan
Kantor
Jumlah
Penyediaan
Penyediaan Peralatan
Penyediaan Peralatan dan Peralatan 107,000,000.00 dan Perlengkapan
Perlengkapan Kantor dan
Kantor
Perlengkapan
Kantor
21
Jumlah
Penyediaan
Bahan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Logistik 200,000,000.00 Penyediaan Bahan
Kantor Logistik Kantor
Jumlah
Penyediaan Penyediaan Barang
Penyediaan Barang Cetakan dan
Barang
30,000,000.00 Cetakan dan
Penggandaan
Cetakan dan Penggandaan
Penggandaan
Jumlah
Penyelenggar
Penyediaan Bahan
aan Rapat
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Koordinasi
2,800,000.00 Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan Peraturan
dan
Perundang-undangan
Konsultasi
SKPD
Jumlah
Penyelenggar
aan Rapat Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi
Koordinasi
600,000,000.00 Rapat Koordinasi dan
dan Konsultasi SKPD
dan Konsultasi SKPD
Konsultasi
SKPD
Persentase
Pengadaan 1.4 Pengadaan
Barang Milik Barang Milik
Pengadaan Barang Milik Daerah Daerah Daerah
1.4 Penunjang Urusan Pemerintah Penunjang 200,000,000.00 Penunjang
Daerah Urusan Urusan
Pemerintah Pemerintah
Daerah yang Daerah
terlaksana
22
Jumlah
Pengadaan Mebel Mebel yang
100,000,000.00 Pengadaan Mebel
diadakan
Jumlah
Peralatan
Pengadaan Peralatan dan Mesin
dan Mesin
100,000,000.00 Pengadaan Peralatan
Lainnya dan Mesin Lainnya
Lainnya yang
diadakan
Persentase
Penyediaan
Penyediaan Jasa
Jasa
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Penunjang Urusan
1.5 Penunjang 1,300,000,000.00
Pemerintahan Daerah Pemerintahan
Urusan
Daerah
Pemerintaha
n Daerah
Jumlah
Penyediaan
Jasa Penyediaan Jasa
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Komunikasi,
500,000,000.00 Komunikasi, Sumber
Sumber Daya Air dan Listrik
Sumber Daya Daya Air dan Listrik
Air dan
Listrik
Jumlah
Penyediaan
Penyediaan Jasa
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jasa 800,000,000.00 Pelayanan Umum
Kantor Pelayanan
Kantor
Umum
Kantor
Persentase
Pemeliharaan
1.6 Pemeliharaan
Barang Milik
Barang Milik
Daerah
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Daerah
Penunjang
1.6 Penunjang Urusan Pemerintahan 1,110,000,000.00 Penunjang
Urusan
Daerah Urusan
Pemerintaha
Pemerintahan
n Daerah
Daerah
yang
terlaksana
23
Jumlah
Jasa
Pemeliharaan
, Biaya Penyediaan Jasa
Pemeliharaan Pemeliharaan, Biaya
Penyediaan Jasa Pemeliharaan,
, dan Pajak Pemeliharaan dan
Biaya Pemeliharaan dan Pajak
Kendaraan
60,000,000.00 Pajak Kendaraan
Kendaraan Perorangan Dinas atau
Perorangan Perorangan Dinas
Kendaraan Dinas Jabatan
Dinas atau atau Kendaraan
Kendaraan Dinas Jabatan
Dinas
Jabatan yang
disediakan
Jumlah Jasa
Pemeliharaan
, Biaya
Pemeliharaan Penyediaan Jasa
, Pajak dan Pemeliharaan, Biaya
Penyediaan Jasa Pemeliharaan,
Perizinan Pemeliharaan, Pajak,
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan
Kendaraan
150,000,000.00 dan Perizinan
Perizinan Kendaraan Dinas
Dinas Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan
Operasional Operasional atau
atau Lapangan
Lapangan
yang
disediakan
Jumlah
Peralatan Pemeliharaan
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
dan Mesin
150,000,000.00 Peralatan dan Mesin
Lainnya
Lainnya yang Lainnya
dipelihara
Jumlah
Sarana dan
Prasarana Pemeliharaan/Rehabi
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Gedung litasi Sarana dan
dan Prasarana Gedung Kantor atau Kantor atau
200,000,000.00 Prasarana Gedung
Bangunan Lainnya Bangunan Kantor atau
Lainnya yang Bangunan Lainnya
dipelihara/di
rehabilitasi
24
Jumlah
Sarana dan
Pemeliharaan/Rehabi
Prasarana
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana litasi Sarana dan
Gedung
dan Prasarana Gedung Kantor atau
Kantor atau
550,000,000.00 Prasarana Gedung
Bangunan Lainnya ( UPT Nilam Kantor atau
Bangunan
Suri ) Bangunan Lainnya (
Lainnya yang
UPT Nilam Suri )
dipelihara/di
rehabilitasi
Persentase
PSKS yang
2 PROGRAM
PROGRAM PEMBERDAYAAN mampu
2. 1,530,269,000.00 PEMBERDAYAAN
SOSIAL memberdaya
SOSIAL
kan sasaran
program
2.1 Pengembangan
Pengembangan Potensi Sumber Persentase Potensi Sumber
2.1 Kesejahteraan Sosial Daerah PSKS yang 1,530,269,000.00 Kesejahteraan
Kabupaten/Kota aktif Sosial Daerah
Kabupaten/Kota
Peningkatan
Jumlah Kemampuan Potensi
Peningkatan Kemampuan Potensi
Pekerja Sosial Masyarakat
pendamping 1,273,932,000.00 Pekerja Sosial
PKH yang Masyarakat
Kewenangan Kabupaten/Kota
difasilitasi Kewenangan
Kabupaten/Kota
Peningkatan
Kemampuan Potensi
Peningkatan Kemampuan Potensi Jumlah Sumber
Sumber Kesejahteraan Sosial pendamping 183,237,000.00 Kesejahteraan Sosial
Kelembagaan Masyarakat TKSK yang Kelembagaan
Kewenangan Kabupaten/Kota difasilitasi Masyarakat
Kewenangan
Kabupaten/Kota
Peningkatan
Kemampuan Sumber
Peningkatan Kemampuan Sumber Jumlah
Daya Manusia dan
Daya Manusia dan Penguatan lembaga 73,100,000.00 Penguatan Lembaga
Lembaga Konsultasi Kesejahteraan sosial yang
Konsultasi
Keluarga (LK3) difasilitasi
Kesejahteraan
Keluarga (LK3)
25
Terlindungi
3 PROGRAM
dan
3. PROGRAM REHABILITASI SOSIAL 2,221,303,700.00 REHABILITASI
Terjaminnya
SOSIAL
PMKS
3.1 Rehabilitasi
Sosial Dasar
Penyandang
Rehabilitasi Sosial Dasar Teridentifikas Disabilitas
Penyandang Disabilitas Terlantar, i dan Terlantar, Anak
3.1 Anak Terlantar, Lanjut Usia termonitorny 2,221,303,700.00 Terlantar, Lanjut
Terlantar, serta Gelandangan a PMKS di Usia Terlantar,
Pengemis di Luar Panti Sosial Kota batam serta
Gelandangan
Pengemis di Luar
Panti Sosial
Tersedianya
Pemberian
Pemberian Pelayanan Reunifikasi Pelayanan 158,690,000.00 Pemberian Pelayanan
Keluarga Reunifikasi Reunifikasi Keluarga
Keluarga Di
Kota Batam
Terlaksanany Pemberian
Pemberian Bimbingan Fisik, a Pembinaan 300,000,000.00 Bimbingan Fisik,
Mental, Spiritual, dan Sosial Terhadap Mental, Spiritual,
PMKS dan Sosial
Pemberian
Bimbingan Sosial
kepada Keluarga
Pemberian Bimbingan Sosial
Penyandang
kepada Keluarga Penyandang Terlaksanany
Disabilitas Terlantar,
Disabilitas Terlantar, Anak a Pembinaan 370,000,000.00 Anak Terlantar,
Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, Terhadap
Lanjut Usia
serta Gelandangan Pengemis dan PMKS
Terlantar, serta
Masyarakat
Gelandangan
Pengemis dan
Masyarakat
26
Pemberian
Bimbingan Sosial
kepada Keluarga
Pemberian Bimbingan Sosial Penyandang
kepada Keluarga Penyandang Disabilitas Terlantar,
Terlaksanany
Disabilitas Terlantar, Anak
a Pembinaan
900,000,000.00 Anak Terlantar,
Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, Lanjut Usia
bagi PMKS
serta Gelandangan Pengemis dan Terlantar, serta
Masyarakat (UPT Nilam Suri) Gelandangan
Pengemis dan
Masyarakat (UPT
Nilam Suri)
Terlaksanany
a
Pemberian Layanan Kedaruratan Pemakaman
142,613,700.00 Pemberian Layanan
Kedaruratan
Mr. X (orang
terlantar)
Terlindungi
dan
Pemberian Layanan Rujukan Tejaminnya
350,000,000.00 Pemberian Layanan
Rujukan
Penyandang
Disabilitas
4 PROGRAM
% Fakir
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PERLINDUNGAN
4. miskin yang 500,000,000.00
JAMINAN SOSIAL DAN JAMINAN
masuk DTKS
SOSIAL
4.1 Pengelolaan Data

Pengelolaan Data Fakir Miskin % DTKS yang Fakir Miskin
4.1 500,000,000.00
Cakupan Daerah Kabupaten/Kota valid Cakupan Daerah
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Data
Jumlah
Pengelolaan Data Fakir Miskin
DTKS yang
500,000,000.00 Fakir Miskin
Cakupan Daerah Kabupaten/Kota Cakupan Daerah
divalidasi
Kabupaten/Kota
27
%kejadian
bencana yang 5 PROGRAM
PROGRAM PENANGANAN
terselesaikan
388,080,000.00
5. PENANGANAN
BENCANA
kebutuhan BENCANA
dasarnya
Persentase
5.1 Perlindungan
korban
Perlindungan Sosial Korban Sosial Korban
5.1 Bencana Alam dan Sosial
bencana yang 388,080,000.00 Bencana Alam
terpenuhi
Kabupaten/Kota dan Sosial
kebutuhan
Kabupaten/Kota
dasarnya
Persentase
Penyediaan Makanan
korban 388,080,000.00 Penyediaan Makanan
bencana yang
difasilitasi
% kebutuhan 6 PROGRAM
PROGRAM PENGELOLAAN pengelolaan PENGELOLAAN
6 300,000,000,00
TAMAN MAKAM PAHLAWAN TMP yang TAMAN MAKAM
dipenuhi PAHLAWAN
6.1 Pemeliharaan
Pemeliharaan Taman Makam Rata-rata Taman Makam
Pahlawan Nasional capaian Pahlawan
6.1 300,000,000,00
Kabupaten/Kota kinerja sub Nasional
kegiatan Kabupaten/Kota
Rehabilitasi Sarana
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Jumlah dan Prasarana
Taman Makam Pahlawan Nasional sarpras TMP
100,000,000.00 Taman Makam
Kabupaten/Kota yang direhab Pahlawan Nasional
Kabupaten/Kota
Pemeliharaan Taman
Pemeliharaan Taman Makam Jumlah
Pahlawan Nasional makam yang
100,000,000.00 Makam Pahlawan
Nasional
Kabupaten/Kota diperlihara
Kabupaten/Kota
28
Jumlah Pengamanan Taman

Pengamanan Taman Makam
Pahlawan Nasional
petugas TMP 100,000,000.00 Makam Pahlawan
yang Nasional
Kabupaten/Kota
difasilitasi Kabupaten/Kota
URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN
BIDANG
BIDANG PEMBERDAYAAN 18,403,057,350.00 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
MASYARAKAT DAN
DESA
% kelurahan
yang
memiliki 7 PROGRAM
7.
PROGRAM ADMINISTRASI dokumen 228,664,700.00 ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DESA administrasi PEMERINTAHAN
pemerintaha DESA
n kelurahan
yang lengkap
% kelurahan
yang 7.1 Pembinaan dan
memiliki Pengawasan
Pembinaan dan Pengawasan
7.1 Penyelenggaraan Administrasi
dokumen 228,664,700.00 Penyelenggaraan
administrasi Administrasi
Pemerintahan Desa
pemerintaha Pemerintahan
n kelurahan Desa
yang lengkap
Jumlah
kelurahan
Fasilitasi Evaluasi
Fasilitasi Evaluasi Perkembangan yang
Desa serta Lomba Desa dan difasilitasi 228,664,700.00 Perkembangan Desa
serta Lomba Desa
Kelurahan penyelenggar
dan Kelurahan
aan
administrasi
29
8 PROGRAM
PEMBERDAYAAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN % lembaga
LEMBAGA
LEMBAGA KEMASYARAKATAN, kemsyarakat
8. 18,174,392,650.00 KEMASYARAKATAN
LEMBAGA ADAT DAN an kelurahan
, LEMBAGA ADAT
MASYARAKAT HUKUM ADAT yang aktif
DAN MASYARAKAT
HUKUM ADAT
8.1 Pemberdayaan
Lembaga
Kemasyarakatan
yang Bergerak di
Bidang
Pemberdayaan
Pemberdayaan Lembaga
Desa dan
Kemasyarakatan yang Bergerak di
Lembaga Adat
Bidang Pemberdayaan Desa dan Persentase
Tingkat Daerah
Lembaga Adat Tingkat Daerah Lembaga
Kabupaten/Kota
8.1 Kabupaten/Kota serta kemasyaraka 18,174,392,650.00
serta
Pemberdayaan Masyarakat Hukum tan yang
Pemberdayaan
Adat yang Masyarakat Pelakunya difasilitasi
Masyarakat
Hukum Adat yang Sama dalam
Hukum Adat
Daerah Kabupaten/Kota
yang Masyarakat
Pelakunya
Hukum Adat
yang Sama
dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Fasilitasi Penataan,
Pemberdayaan dan
Pendayagunaan
Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan Jumlah Kelembagaan
dan Pendayagunaan Kelembagaan kelembagaan Lembaga
Lembaga Kemasyarakatan kemasyaraka Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, tan yang di 250,000,000.00 Desa/Kelurahan (RT,
Posyandu, LPM, dan Karang fasilitasi RW, PKK, Posyandu,
Taruna), Lembaga Adat penataan LPM, dan Karang
Desa/Kelurahan dan Masyarakat pemberdayaa Taruna), Lembaga
Hukum Adat nnya Adat
Desa/Kelurahan dan
Masyarakat Hukum
Adat
30
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Peningkatan Kapasitas Jumlah Lembaga
Kelembagaan Lembaga kelembagaan Kemasyarakatan
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan kemasyaraka Desa/Kelurahan (RT,
(RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan tan yang di 16,831,815,000.00 RW, PKK, Posyandu,
Karang Taruna), Lembaga Adat fasilitasi LPM, dan Karang
Desa/Kelurahan dan Masyarakat peningkatan Taruna), Lembaga
Hukum Adat kapsitasnya Adat
Desa/Kelurahan dan
Masyarakat Hukum
Adat
Fasilitasi Penyediaan
Sarana dan
Prasarana
Jumlah Kelembagaan
Fasilitasi Penyediaan Sarana dan
kelembagaan Lembaga
Prasarana Kelembagaan Lembaga
kemasyaraka Kemasyarakatan
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
(RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan
tan yang di 250,000,000.00 Desa/Kelurahan (RT,
fasilitasi RW, PKK, Posyandu,
Karang Taruna), Lembaga Adat
peningkatan LPM, dan Karang
Desa/Kelurahan dan Masyarakat
sarana Taruna), Lembaga
Hukum Adat
prasarananya Adat
Desa/Kelurahan dan
Masyarakat Hukum
Adat
Fasilitasi Pemerintah
Jumlah
Desa dalam
Fasilitasi Pemerintah Desa dalam pemanfaatan 232,035,650.00 Pemanfaatan
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna TTG yang
Teknologi Tepat
difasilitasi
Guna
Jumlah PKK
yang
difasilitasi Fasilitasi Bulan
Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong
aktivitas 200,000,000.00 Bhakti Gotong
Royong Masyarakat
bulan bhakti Royong Masyarakat
gotong
royong
31
Fasilitasi Tim
Penggerak PKK
dalam
Fasilitasi Tim Penggerak PKK dalam Jumlah Tim
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Gerakan Penggerak 410,542,000.00 Gerakan
Pemberdayaan Masyarakat dan PKK yang
Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga difasilitasi
Masyarakat dan
Kesejahteraan
Keluarga
36,340,345,644.00
JUMLAH
32
Dari tabel rancangan awal RKPD tersebut diatas dapat dilihat bahwa
sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti dengan kondisi program dan
kegiatan yang ada di tahun 2020. Demikian juga dengan uraian dalam item
kegiatan tidak banyak berubah dari tahun 2019, malah terjadi
pengurangan item kegiatan karena peralihan program dan urusan sesuai
pemetaan permendagri 90 tahun 2019 yaitu kegiatan bantuan rehabilitasi
rumah tidak layak huni perkotaan dan pesisir.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Proses pengusulan dalam kegiatan dan program di Dinas Sosial Dan

Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam diawali dengan merangkum semua
usulan dari Bidang-bidang, UPT dan penunjang yang mendukung semua
operasional pelayanan Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dihimpun dari pertengahan tahun hingga akhir tahun dan dikompilasi
menjadi rancangan awal Renja OPD Dinas Sosial Dan Pemberdayaan
Masyarakat 2021. Dengan mempertimbangkan skala prioritas dan
ketersediaan dukungan anggaran.
Proses pengusulan ini juga tetap mempertimbangkan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas pokok Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat,
tetap mendukung program Penanganan PMKS dan Kemiskinan nasional
yang berpihak pada rakyat.
Melakukan beberapa perjanjian kerjasama pelayanan Sosial dengan

beberapa sektor swasta dan pemerintah daerah Provinsi Kepri yang bersifat
periodik tahunan untuk pelayanan Sosial rujukan yang lebih baik.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap pelayanan juga

dianggap menjadi hal yang sangat penting agar pelayanan yang dilakukan
sesuai dengan standar dan tidak ada yang menyimpang dari aturan baik
oleh karena human error maupun oleh kesalahan lain.
33
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAN
MASYARAKAT KOTA BATAM
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran strategis sesuai

dengan tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kota Batam periode 2016-
2021 maka perlu dilakukan sinkronisasi dan integrasi dengan capaian
Renstra K/L dan Renstra Provinsi Kepulauan Riau dengan Renstra
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat agar kesesuaian capaian
tersebut dapat memberikan kontribusi secara berjenjang dari Kota
Batam ke Propinsi Kepulauan Riau dan selanjutnya secara nasional
bisa tercapai.
Kesesuaian antara capaian Dinas Sosial dan Pemberdayaan

Masyarakat Kota Batam dengan Provinsi dan Kementerian terkait dapat
memperjelas arah tujuan dan sasaran pembangunan bidang Sosial,
baik ditingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota. Saat ini Kota
Batam sudah berupaya meningkatkan target pencapaian sesuai dengan
target provinsi dan Kementerian terkait. Target tersebut akan terus
ditingkatkan untuk periode 2021-2026 dengan harapan dapat
menurunkan angka kemiskinan baik ditingkat desa/kelurahan,
kecamatan dan kota. Tujuan selanjutnya dapat mensejahterakan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat pada
Umumnya.
34
Tabel 3.1
Strategi, Kebijakan Dan Program
NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
1. Meningkatkan Meningkatan Pemberdayaan Sosial

pemberdayaan Kemampuan Potensi
sosial melalui TKSK dan PKH dalam
pengembangan pendataan dan
Potensi Sumber pendampingan sosial.
Kesejahteraan Sosial
Daerah yang
meliputi TKSK dan
PKH
2. Mengoptimalkan Optimalisasi Rehabilitasi Sosial

pelayanan/upaya rehabilitasi PPKS
rehabilitasi sosial melalui reunifikasi
thdp Pemerlu keluarga, pemberian
Pelayanan bimbingan sosial,
Kesejahteraan Sosial fisik, mental, dan
(PPKS) spirual, serta layanan
kedaruratan dan
rjukan bagi PMKS;
3 Kesediaan data yang Pendataan dan Perlindungan dan

akurat tentang pemberian Bantuan Jaminan Sosial
DTKS ( Penduduk kepada Masyarakat
Miskin) yang Miskin / Pra
Sejahtera
4 Meningkatnya Peningkatan dan Penanganan Bencana

pemahaman Optimalisasi SDM
kerawanan bencana melalui program
di lingkungan tanggap bencana dan
masyarakat dan meningkatnya
meningkatnya pelayanan terhadap
kewaspdaadn Korban Bencana
tanggap darurat
35
bencana
5 Tersedianya Taman Meningkatkan Sarana Pengelolaan Taman

Makam Pahlawan dan Prasarana dalam Makam Pahlawan
yang Memenuhi pengelolaan Taman
standar Makam Pahlawan
6 Meningkatkan Meningkatkan sarana Administrasi

pengelolaan dan prasarana Pemerintahan Desa
administrasi aparatur kelutrahan
Kelurahan dalam pelaksanaan
lomba kelurahan
7 Meningkatan Meningkatkan Pemberdayaan

pemberdayaan Kapasitas Lembaga
kapasitas kelembagaan, kader Kemasyarakatan,
kelembagaan pemberdayaan Lembaga Adat dan
masyarakat dan Masyarakat dan Masyarakat Hukum
partisipasi Partisipasi Adat
masyarakat dalam masyarakat dalam
membangun membangun
kelurahan kelurahan
denganpemberian
insentif kepada kader
posyandu
36
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah
Sesuai dengan Tujuan dan sasaran RPJMD Kota Batam periode

2021-2026 berdasarkan isu-isu strategis di bidang Fakir Miskin,
Rehabilitasi Sosial, Perlindungan, Jaminan dan Pemberdayaan Sosial,
dan Pemberdayaan Masyarakat, maka untuk mewujudkan visi dan
misi periode tahun 2021-2026 ditetapkan tujuan dan sasaran.
Adapun tujuan dan sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
Tujuan pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial yang ingin
dicapai Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2021-
2026 adalah:
a. Melindungi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dari segala risiko sosial, perlakukan salah, tindak kekerasan,
dan eksploitasi sosial;
b. Terwujudnya aksesibilitas, Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) dalam pemenuhan kebutuhan sosial dasar,
penghargaan bagi pejuang, perintis kemerdekaan, dan keluarga
pahlawan;
c. Terjaminnya penyandang Disabilitas berat dan disabilitas ganda,
lanjut usia non potensial, eks-penderita penyakit kronis, dan
penyandang cacat psikotik dalam pemenuhan kebutuhan dasar
yang layak;
d. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat secara menyeluruh;
37
TABEL : 3.2
TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA
DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM
TAHUN 2022
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
Meningkatkan pelayanan
sosial terhadap
masyarakat penyandang Persentase penurunan PMKS/PPKS
masalah kesejahteraan
sosial / PPKS
Meningkatnya
rehabilitasi % PPKS yang direhab dan
sosial terhadap dientaskan
PPKS
Meningkatnya
perlindungan
% PPKS yang terlindungi dengan
dan jaminan
jaminan sosial
sosial
masyarakat
Meningkatkan
pemberdayaan/kapasitas
kelembagaan
% kelurahan aktif dan baik
masyarakat dalam
berpartisipasi di
pembangunan
Meningkatnya
kelurahan
dengan % kelurahan dengan administrasi
adminitrasi pemerintahan kelurahan yang baik
pemerintahan
yang baik
Meningkatnya
kelembagaan
% kelurahan dengan kelembagaan
kemasyarakatan
masyarakat yang aktif
kelurahan yang
aktif
38
3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2022
Program dan kegiatan dalam rencana kerja Dinas Sosial

Tahun 2022 sudah mengacu pada Permendagri 90 tahun 2019 yang
telah mulai dilakukan pada awal tahun 2021
Secara keseluruhan program dan kegiatan yang ada di Dinas
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sudah sesuai dengan rancangan
awal, artinya ada perubahan-perubahan tetapi tidak terlalu mendasar.
Hal ini dikarenakan program dan kegiatan Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat sesungguhnya lebih terfokus pada Program
Penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
dan Pemberdayaan Masyarakat.
39
TABEL TC.3.3
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2022, PERKIRAAN MAJU TAHUN 2023 KOTA BATAM
Prakiraan Maju Rencana
Catatan
Penting
Rencana Tahun 2022 (Tahun Rencana)
Urusan / Bidang Tahun 2023
Indikator Kinerja
KODE Pemerintah Daerah Sub Kegiatan
Program/ Kegiatan
Dan Program/Kegiatan
Target Kebutuan Target Kebutuhan
Sumber
Lokasi Capaian Dana/Pagu Capaian Dana/Pagu
Dana
Kinerja Indikatif Kinerja Indikatif
PROGRAM PENUNJANG
URUSAN Persentase terpenuhinya
14.570.003.619..00 APBD II 2.650.000.000.00
PEMERINTAHAN penunjang urusan
DAERAH pemerintahan Dinsos 100%
KABUPATEN/KOTA 100%
Persentase Administrasi 9.726.267.281.00 APBD II 2.650.000.000

Administrasi Keuangan
Keuangan Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah yang terpenuhi
Penyediaan Gaji dan Tersedianya
Tunjangan ASN Gaji dan
Tunjangan
ASN Dinas
Dinsos Sosial dan
9.551.067.281.00 APBD II 100% 9.223.835.594.00
Pemberdayaa
n Masyarakat
selama
12 Bulan
Pelaksanaan Dinsos Tersedianya

175.200.000.00 APBD II 100% 89.000.000.00
Penatausahaan dan bahan
Pengujian/Verifikasi Penatausaha
40
Keuangan SKPD an dan

Pengujian
/Verifikasi
Keuangan
SKPD
12 Bulan
Administrasi
Kepegawaian Persentase Administrasi APBD II 100% 100,000,000.00
Perangkat Daerah Kepegawaian Perangkat Dinsos 100% 94.200.000.00
Daerah yang terlaksana
Pengadaan Pakaian Tersedianya
Dinas Berserta Atribut Pengadaan
Kelengkapnnya Pakaian
Dinas
Beserta
100% 100.000.000.00
Dinsos Atribut 94.200.000.00
APBD II
Kelengkapa
nnya
sebanyak 60
Pegawai
Penyusunan Dokumen Terlaksanan

Perencanaan ya Pelatihan
Perencanaan , Perangkat Daerah perencanaa
Persentase Dokumen APBD II 100% 150.000.000.00
Penganggaran dan Dinsos n Bagi 107.400.000
dan Bimtek perencanaan
Evaluasi Kinerja pegawai
yang terlaksana
Perangkat Daerah Dinsos Kota
Batam
Persentase Penyediaan
Administrasi Umum
Administrasi Umum Perangkat Daerah yang APBD II 100% 974.800.000.00
Dinsos 748.860290.00
Perangkat Daerah Terlaksana
41
Penyediaan Komponen Tersedianya

Komponen
Instalasi
Instalasi
Listrik/Penerangan Listrik/Penera
Bangunan Kantor Dinsos ngan APBD II 100% 35,000,000.00
Bangunan 11.609.600.00
Kantor
selama 12
bulan
Penyediaan Peralatan Tersedianya

Peralatan dan
dan Perlengkapan
Perlengkapan
Kantor Dinsos Kantor 43.500.570.00 APBD II 100% 107,000,000.00
selama 12
bulan
Penyediaan Bahan Tersedianya

Bahan
Logistik Kantor
Logistik
Dinsos Kantor 35.265.620.00 APBD II 100% 200,000,000.00
Selama 12
bulan
Penyediaan Barang Tersedianya

Barang
Cetakan dan
Cetakan dan
Penggandaan Dinsos Penggandaan APBD II 100% 30,000,000.00
30.307.500.00
selama 12
bulan
Penyediaan Bahan Tersedianya

Bahan
Bacaan dan Peraturan
Dinsos Bacaan dan APBD II 100% 2,800,000.00
Perundang-undangan 5.400.000.00
Peraturan
Perundang-
undangan
42
selama 12
bulan
Penyelenggaraan Terselenggar
anya Rapat
Rapat Koordinasi dan
Koordinasi
Konsultasi SKPD Dinsos dan APBD II 100% 600,000,000.00
622.777.000.00
Konsultasi
SKPD
Pengadaan Barang Milik Persentase Pengadaan

Daerah Penunjang Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Dinsos APBD II 100% 200.000.000.00
Urusan Pemerintah Pemerintah Daerah yang 100 % 1.645.445.000.00
Daerah terlaksana
Pengadaan Kendaraan Jumlah

Dinas Operasional atau Kendaraan
Lapangan Dinas
Operasional
Dinsos atau 100%
853.911.000.00
Lapangan
yang di
adakan
sebanayak 2
unit
Pengadaan Mebel Jumlah
Mebel yang
diadakakan APBD II 100% 100,000,000.00
Dinsos selama 12 151.338.000.00
bulan
Pengadaan Peralatan Jumlah

Peralatan dan APBD II 100% 100,000,000.00
dan Mesin Lainnya Dinsos 342.500.000.00
Mesin
Lainnya yang
43
diadakan
selama 12
bulan
Pengadaan sarana dan Jumlah
Prasarana Pendukung sarana dan
Gedung Kantor atau Prasarana
Bangunan Lainnya Pendukung
Gedung 100%
Dinsos 297.696.000.00
Kantor atau
Bangunan
Lainnya
yang
diadakan
Penyediaan Jasa Persentase Penyediaan
Jasa Penunjang Urusan Dinsos APBD II 100% 1.300.000.000.00
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
100 % 1.257.852.048.00
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Tersedianya
Jasa
Komunikasi, Sumber
Komunikasi,
Daya Air dan Listrik Sumber Daya APBD II 100% 500,000,000
Dinsos Air dan Listrik 414.225.600.00
selama 12
bulan

Jasa
Pelayanan Umum Kantor
Pelayanan
Umum Kantor APBD II 100% 800,000,000
Dinsos 843.626.448.00
selama 12
bulan
Persentase Pemeliharaan
Pemeliharaan Barang Dinsos APBD II 100% 1.110.000.000.00
Barang Milik Daerah 100 % 989.979.000.00
Milik Daerah Penunjang Penunjang Urusan
44
Urusan Pemerintahan Pemerintahan Daerah yang

terlaksana
Daerah
Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan
Pemeliharaan dan Pajak , Biaya
Kendaraan Perorangan Pemeliharaan
Dinas atau Kendaraan , dan Pajak
Kendaraan
Dinas Jabatan Perorangan APBD II 100% 60,000,000.00
Dinsos 80.960.000.00
Dinas atau
Kendaraan
Dinas
Jabatan
sebanyak 2
unit

Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan
Pemeliharaan, Pajak, dan , Biaya
Perizinan Kendaraan Pemeliharaan
Dinas Operasional atau , Pajak dan
Perizinan
Lapangan Kendaraan APBD II 100% 150,000,000.00
Dinsos 367.423.000.00
Dinas
Operasional
atau
Lapangan
Sebanyak 10
Unit
Pemeliharaan Peralatan Dinsos Jumlah

Peralatan dan
dan Mesin Lainnya APBD II 100% 150,000,000.00
Mesin 163.990.000.00
Lainnya yang
dipelihara
45
selama 12
bulan
Pemeliharaan/Rehabilita Dinsos 1 unit Gedung

Kantor dan
si Sarana dan Prasarana
Bangunan
Gedung Kantor atau Lainnya yang APBD II 100% 200,000,000.00
377.606.000.00
Bangunan Lainnya dipelihara/
direhabilitasi
Pemeliharaan/Rehabilita 1 unit Gedung

Kantor dan
si Sarana dan Prasarana
Bangunan
Gedung Kantor atau Lainnya yang APBD II 100% 550,000,000.00
Dinsos 310.090.000.00
Bangunan Lainnya ( UPT dipelihara/
Nilam Suri ) direhabilitasi
Meningkatnya peran serta

PROGRAM dan partisipasi masyarakat Kota
/ Potensi sumber Batam APBD II 100% 1.637.970.700.00
PEMBERDAYAAN Kesejahteraan social
4.836.924.730.00
SOSIAL (PSKS) dalam
menanggulangi PMKS
Pengembangan
Potensi Sumber Kota
Meningkatnya peran serta
Batam APBD II 100%
Kesejahteraan Sosial dan partisipasi PSKS dalam 4.836.924.730.00
Daerah menanggulangi PMKS
Kabupaten/Kota
Peningkatan Terlaksanany
a peningkatan
Kemampuan Potensi Kota kemampuan
Pekerja Sosial Batam potensi APBD II 100% 1.373.000.000.00
1.761.679.520.00
Masyarakat Kewenangan pekerja sosial
Kabupaten/Kota masyarakat
kewenangan
Kota Batam
46
Peningkatan Meningkatn
Kemampuan Potensi ya Peran
Sumber Kesejahteraan Kota Serta dan APBD II 100% 184.560.700.00
Partisipasi 2.987.618.580.00
Sosial Kelembagaan Batam
PSKS dalam
Masyarakat Kewenangan Penanggula
Kabupaten/Kota ngan PMKS
Peningkatan Meningkatn
Kemampuan Sumber ya Peran
Daya Manusia dan Kota Serta dan APBD II 100% 80.410.000
Partisipasi 87.626.630.00
Penguatan Lembaga Batam
PSKS dalam
Konsultasi Kesejahteraan Penanggula
Keluarga (LK3) ngan PMKS
Terehabilitasinya
PROGRAM Penyandang Masalah Kota
Jumlah APBD II 100% 2.390.000.000.00
Kesejahteraan Sosial Batam 2.957.972.200.00
REHABILITASI SOSIAL (PMKS) dengan Baik PMKS
Rehabilitasi Sosial Dasar

Penyandang Disabilitas
Terlantar, Anak Terlantar, Terlaksananya Pembinaan
Kota
Bagi Penyandang Masalah Jumlah APBD II 100% 2.390.000.000.00
Lanjut Usia Terlantar, Kesejahteraan social Batam 2.957.972.200.00
PMKS
serta Gelandangan (PMKS)
Pengemis di Luar Panti
Sosial
Penyediaan Alat Bantu Tersedianya
Kota Alat bantu APBD II 100% 150.000.000.00
Batam Bagi 94.700.000.00
Penyandang
Disabilitas
Pemberian Pelayanan Kota APBD II 100% 250.000.000.00
Tersedianya 282.706.150.00
Reunifikasi Keluarga Batam
47
Pemberian
Pelayanan
Reunifikasi
Keluarga di
Kota Batam
Pemberian Bimbingan Terlindungi
Fisik, Mental, Spiritual, dan
dan Sosial Terjaminnya
Kota Penyandang APBD II 100% 330.000.000.00
1.368.365.150.00
Batam Masalah
Kesejahtera
an Sosial
(PMKS)
Sosial kepada Keluarga dan
Penyandang Disabilitas Terjaminnya
Keluarga
Terlantar, Anak
Penyandang
Terlantar, Lanjut Usia Disabilitas
Terlantar, serta Terlantar,
Kota APBD II 100% 395.000.000.00
Gelandangan Pengemis Anak 512.694.645..00
Batam Terlantar,
dan Masyarakat
Lanjut Usia
Terlantar,
serta
Gelandanga
n Pengemis
dan
Masyarakat
Sosial kepada Keluarga dan
Penyandang Disabilitas Kota Terjaminnya APBD II 100% 900.000.000.00
Keluarga 825.864.925.00
Terlantar, Anak Batam
Penyandang
Terlantar, Lanjut Usia Disabilitas
Terlantar, serta Terlantar,
48
Gelandangan Pengemis Anak

Terlantar,
dan Masyarakat (UPT
Lanjut Usia
Nilam Suri) Terlantar,
serta
Gelandanga
n Pengemis
dan
Masyarakat
Pemberian Layanan Terlaksanan
Kedaruratan ya
Kota Pemakaman APBD II 100% 150.000.000.00
Mr.X (Orang 190.376.000.00
Batam
Terlantar)
dan Mayat
Terlantar
Pemberian Layanan Terlindungi
Rujukan dan
Terjaminnya
Kota Penyandang APBD II 100% 365.000.000.00
509.130.345.00
Batam Masalah
Kesejahtera
an Sosial
(PMKS)
1.348.216.460.00
PROGRAM Terlindungi dan
Kota % Fakir
Terjaminnya Penyandang miskin yang APBD II 100% 1.200.000.000.00
PERLINDUNGAN DAN Masalah Kesejahteraan Batam
masuk
JAMINAN SOSIAL Sosial (PMKS) DTKS
Pengelolaan Data Fakir Persentase PMKS yang Kota 1.348.216.460.00
% DTKS APBD II 100% 1.200.000.000.00
Miskin Cakupan Daerah mendapatkan Batam
yang valid
Kabupaten/Kota perlindungan Sosial
Pengelolaan Data Fakir Terlaksanan
Miskin Cakupan Daerah Kota ya Verivikasi APBD II 100% 600.000.000.00
442.539.430.00
Kabupaten/Kota Batam dan Validasi
Data
49
Terpadu
Penanganan
Fakir Miskin
Melalui
mekanisme
Pemutakhir
an Mandiri
di Kota
Batam
Fasilitasi Bantuan Sosial Jumlah
Kesejahteraan Keluarga Penerima
Insentif
SLRT dan
Kota Jumlah APBD II 100% 600.000.000.00
905.677.030.00
Batam penerima
Bantuan
Kuliah
Warga
Miskin
%kejadian
bencana
PROGRAM Terlindungi dan
Kota yang
Terjaminnya APBD II 100% 400.000.000.00
PENANGANAN Kebutuhahan dasar Batam terselesaika 66.842.815.050.00
BENCANA korban bencana n
kebutuhan
dasarnya
Persentase
Perlindungan Sosial Terlindungi dan korban
Korban Bencana Alam Kota bencana
Terjaminnya APBD II 100% 400.000.000.00
Batam yang 66.842.815.050.00
dan Sosial Kebutuhahan dasar
korban bencana terpenuhi
Kabupaten/Kota kebutuhan
dasarnya
Penyediaan Makanan Tersedianya
Kota APBD II 100% 400.000.000.00
Kebutuhan 685.338.000.00
Batam
Dasar
50
Dalam
Bentuk
Bahan
Makanan
Pada
Korban
Bencana
Penanganan Khusus Persentase
Bagi Kelompok Rentan Kelompok
Masyarakat
terdampak
Kota
covid yang 66.157.477.050.00
Batam mendapatka
n Bantuan
sembako
PROGRAM
%
PENGELOLAAN Pemeliharaan Taman kebutuhan
Kota APBD II 100% 410.000.000.00
TAMAN MAKAM Makam Pahlawan pengelolaan 380.524.000.00
Batam
PAHLAWAN Nasional Kabupaten/Kota TMP yang
dipenuhi
Pemeliharaan Taman
Makam Pahlawan Pemeliharaan Taman Rata-rata
Kota capaian APBD II 100% 410.000.000.00
Nasional Makam Pahlawan
Batam
380.524.000.00
Nasional Kabupaten/Kota kinerja sub
Kabupaten/Kota kegiatan
Rehabilitasi Sarana
Terlaksanan
dan Prasarana Taman ya
Makam Pahlawan Kota rehabilitasi 130.510.000.00 APBD II 100% 150.000.000.00
Batam Sarana dan
Nasional Prasarana
Kabupaten/Kota Taman
Makam
51
Pahlawan
Pemeliharaan Taman
Makam Pahlawan
Terpeliharan
Nasional Kota ya Taman 125.454.000.00 APBD II 100% 150.000.000.00
Kabupaten/Kota Batam Makam
Pahlawan
Pengamanan Taman
Terjaminnya
Makam Pahlawan Keamanan
Kota 124.560.000.00 APBD II 100% 110.000.000.00
Nasional Batam Taman
Kabupaten/Kota Makam
Pahlawan
% kelurahan
yang
PROGRAM % kelurahan yang memiliki memiliki
ADMINISTRASI dokumen administrasi dokumen
Kota 369.346.520 APBD II 100% 273.000.000.00
pemerintahan kelurahan administrasi
PEMERINTAHAN DESA yang lengkap Batam
pemerintaha
n kelurahan
yang
lengkap
Pembinaan dan % kelurahan

Pengawasan yang
% kelurahan yang memiliki memiliki
Penyelenggaraan dokumen administrasi Kota dokumen 369.346.520 APBD II 100% 273.000.000.00
Administrasi pemerintahan Batam administrasi
Pemerintahan Desa pemerintaha
n kelurahan
yang
52
lengkap
Fasilitasi Evaluasi Jumlah
kelurahan
Perkembangan Desa
yang
serta Lomba Desa dan Kota difasilitasi 369.346.520 APBD II 100% 273.000.000.00
Kelurahan Batam penyelenggar
aan
administrasi
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
% lembaga
LEMBAGA % lembaga kemsyarakatan Kota kemsyaraka APBD II 100% 19.432.000.000.00
KEMASYARAKATAN, kelurahan yang aktif Batam tan 17.947.288.400
LEMBAGA ADAT DAN kelurahan
MASYARAKAT HUKUM yang aktif
ADAT
Pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat % lembaga Persentase
Daerah Kabupaten/Kota Kota Lembaga
kemasyarakatan yang APBD II 100% 19.432.000.000.00
Batam kemasyarak 17.947.288.400
serta Pemberdayaan difasilitasi
atan yang
Masyarakat Hukum Adat difasilitasi
yang Masyarakat
Pelakunya Hukum Adat
yang Sama dalam
Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Penataan, Kota Jumlah
Pemberdayaan dan kelembagaan
Batam APBD II 100% 300.000.000.00
kemasyarakat 269.213.100.00
Pendayagunaan an yang di
Kelembagaan Lembaga fasilitasi
53
Kemasyarakatan penataan
pemberdayaa
Desa/Kelurahan (RT, RW,
nnya
PKK, Posyandu, LPM,
dan Karang Taruna),
Lembaga Adat
Desa/Kelurahan dan
Masyarakat Hukum Adat
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Lembaga Jumlah
Kemasyarakatan kelembagaan
Desa/Kelurahan (RT, RW, Kota kemasyarakat
Batam an yang di APBD II 100% 300.000.000.00
PKK, Posyandu, LPM, fasilitasi 16.359.033.650.00
dan Karang Taruna), peningkatan
kapsitasnya
Lembaga Adat
Desa/Kelurahan dan
Fasilitasi Penyediaan
Sarana dan Prasarana Jumlah
Kelembagaan Lembaga kelembagaan
kemasyarakat
Kemasyarakatan Kota an yang di
Desa/Kelurahan (RT, RW, Batam fasilitasi APBD II 100% 300.000.000.00
384.611.800.00
PKK, Posyandu, LPM, peningkatan
dan Karang Taruna), sarana
prasarananya
Lembaga Adat
Desa/Kelurahan dan
Fasilitasi Pemerintah Jumlah
Kota pemanfaatan
Desa dalam Batam APBD II 100% 300.000.000.00
TTG yang 237.660.000.00
Pemanfaatan Teknologi difasilitasi
Tepat Guna
54
Fasilitasi Bulan Bhakti Jumlah PKK

yang
Gotong Royong
Kota difasilitasi
Masyarakat aktivitas
Batam APBD II 100% 200.000.000.00
bulan bhakti 217.138.050.00
gotong
royong
Fasilitasi Tim Penggerak

Jumlah Tim
PKK dalam Kota Penggerak
Penyelenggaraan Batam PKK yang APBD II 100% 482.000.000.00
479.631.800.00
Gerakan Pemberdayaan difasilitasi
Masyarakat dan
Kesejahteraan Keluarga
APBD II 100% 38.740.606.294.00

Total 110.389.045.994
55
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Dengan disusunya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun

Anggaran 2022 yang merupakan salah satu dasar acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Perangakat Daearah, sehingga akan dapat
mempermudah dalam merusmuskan Rencana kerja dan Pendanaan
perangkat Daerah. Adapun Renja dan Pendanaan Perangkat Daerah seperti
pada (lampiran Tabel dibawah).
Rencana Kerja
Renca Kerja dan Pendanaan yang ada di Dinas Sosial Dan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam tahun 2021 memuat program dan
kegiatan serta pagu indikatif yang dirancang untuk mendukung tercapainya
tujuan sasaran dalam Visi Misi RPJMD Kota Batam tahun 2016 – 2021. Hal
ini dibuat untuk mendukung prioritas pembangunan daerah dan prioritas
perangkat daerah dalam hal ini Dinas Sosial Dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam memenuhi standar pelayanan minimal maupun untuk
memenuhi pelayanan perangkat daerah dalam menyelenggarakan urusan
pemerintah daerah.
Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mendukung

terwujudnya pencapaian Visi Misi dan Tujuan RPJMD Pemerintah Kota
Batam 2016 – 2021 mendukung Misi nomor 1 dan 2 (dua) yaitu ;
1. ”Mewujudkan SDM Daerah yang Bertaqwa, Berdaya saing dan

Masyarakat yang Sejahtera”,
2. ”Menghadirkan tata kelola Pemerintahan yang bersih,

transparan, akuntabel, dan mengayomi”,
dengan Tujuan yang termasuk dalam tujuan perangkat daerah yang

melaksanakan urusan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu
”Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” dan Sasaran RPJMD yakni
”Peningkatan Kualitas Hidup Sosial Kemasyarakatan”.
Hal ini sebagaimana telah termaktup dalam dokumen RPJMD Pemerintah

Kota Batam tahun 2016 - 2021 dan Rencana Strategis Dinas Sosial Dan
Pemberdayaan Masyarakat dimana dalam Renstra tersebut telah ditetapkan
ada 4 (empat) Program dalam urusan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
yang mendukung 18 (delapan belasu) kegiatan, sebagai berikut :
56
a. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota
Kegiatan :
1) Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
1) Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2) Pelaksanaan penatausahaan dan pengujian / Verivikasi

Keuangan SKPD
2) Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
1) Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Atribut Kelengkapnnya
3) Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
1. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor
2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
6. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
4) Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah

Daerah
Sub Kegiatan :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
2. Pengadaan Mebel
3. Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor

atau Bangunan Lainnya
57
5) Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya air dan Listrik
2. Penyediaan Jasa pelayanan Umum Kantor
6) Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan

Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan
2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak,

dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
3. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
4. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung

Kantor atau Bangunan Lainnya
5. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung

Kantor atau Bangunan Lainnya ( UPT Nilam Suri )
b. Program Pemberdayaan Sosial
Kegiatan :
1) Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah

Kabupaten/Kota
Sub kegiatan :
1. Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat
2. Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan
Kabupaten/Kota
3. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia dan
Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
c. Program Rehabilitas Sosial

Kegiatan :
58
1) Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar,

Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan
Pengemis di Luar Panti Sosial
Sub Kegiatan :
1. Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga
2. Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial
3. Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang
Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
serta Gelandangan Pengemis dan Masyarakat
4. Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang
Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
serta Gelandangan Pengemis dan Masyarakat (UPT Nilam Suri)
5. Pemberian Layanan Kedaruratan
6. Pemberian Layanan Rujukan
d. Program Perlindungan Dan Jaminan Sosial

Kegiatan :
1) Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan :
a. Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah
Kabupaten/Kota
b. Fasilitasi bantuan sosial Kesejahtraan Keluarga
e. Program Penanganan Bencana

Kegiatan :
1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan :
1. Penyediaan Makanan
2. Penanganan Khusus Bagi Kelompok Rentan
f. Program Pengelolahan Taman Makan Pahlawan

Kegiatan :
1) Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional
Kabupaten/Kota
Sub kegiatan :
1. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Taman Makam Pahlawan
Nasional Kabupaten/Kota
59
2. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional

Kabupaten/Kota
3. Pengamanan Taman Makam Pahlawan Nasional
Kabupaten/Kota
g. Program Administrasi Pemerintahan Desa

kegiatan :
1) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi
Pemerintahan Desa
Sub Kegiatan :
1. Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba Desa dan
Kelurahan
h. Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat

dan Masyarakat Hukum Adat
Kegiatan :
1) Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang Bergerak di
Bidang Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum
Adat yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang Sama
dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan :
1. Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan
Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT,
RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat
Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu,
LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan
3. Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Kelembagaan
Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK,
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat
4. Fasilitasi Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna
5. Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
6. Fasilitasi Tim Penggerak PKK dalam Penyelenggaraan Gerakan
Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga
60
bahwa sejak dari Rancangan Awal (Ranwal) Renja OPD Dinas Sosial
dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam tahun 2022 telah
menggambarkan kebutuhan akan kegiatan dan pendanaan sesuai dengan
situasi kondisi serta kemungkinan perubahan dan pergeseran anggaran
yang terjadi di tahun 2022. Sehingga dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam akan
melaksanakan 2 Program dan 18 kegiatan tersebut diatas sesuai dengan
ketetapan yang tertuang dalam review RPJMD Pemerintah Kota batam
tahun 2016–2020 serta berdasarkan rangkaian perencanaan dan
pengusulan berjenjang dari Musrenbang Kelurahan dan Kota Batam maka
ketentuan pendanaan serta penganggaran untuk masing-masing perangkat
daerah telah diupayakan oleh Bapelitbangda Kota Batam. Sehingga
pendanaan dan penganggaran tersebut telah dilakukan penginputan
melalui mekanisme anggaran kinerja dengan basis aplikasi eplanning
Pemko Batam tahun 2022. Berikut ini dapat dilihat Rencana Kerja
anggaran dan pendanaan untuk Dinas Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Batam tahun 2022 dengan pagu anggaran yang telah
disesuaikan dengan pengusulan awal di Munsrenbang Kota sampai dengan
Forum OPD Kota Batam.
61
TABEL 4.1
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2022
DALAM E-PLANNING SETELAH MUSRENBANG KOTA
Rencana Tahun 2022 (Tahun Rencana)

Urusan / Bidang Pemerintah Daerah Dan Indikator Kinerja
KODE
Target
Program/Kegiatan Program/ Kegiatan Kebutuan Sumber
Lokasi Capaian
Dana/Pagu Indikatif Dana
Kinerja
Persentase terpenuhinya
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN Rp.14.924.736.350.0
penunjang urusan 0,-
DAERAH KABUPATEN/KOTA pemerintahan
Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Persentase Administrasi Dinsos
Rp. 9.699.211.328.00,- APBD II
Keuangan Perangkat
Daerah
Daerah yang terpenuhi
Jumlah Penyediaan Gaji
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN dan tunjangan ASN 12 Bulan Rp. 9.552.976.328.00,-
Jumlah bahan
Pelaksanaan Penatausahaan dan Penatausahaan dan
Pengujian/Verifikasi Rp. 146.235.000.00,-
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
Keuangan SKPD
Persentase Administrasi
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Kepegawaian Perangkat Rp. 92.630.000.00,-
Daerah Daerah yang terlaksana
Jumlah Pengadaan Pakaian
Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Atribut Dinas Beserta Atribut Rp. 92.630.000.00,- APBD II
Kelengkapnnya Dinsos
Kelengkapannya
Administrasi Umum Rp. 861.485.500.00,- APBD II
Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
37
Jumlah Penyediaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Komponen Instalasi Rp. 11.640.000.00,-
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Dinsos 12 Bulan
Jumlah Penyediaan APBD II
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Peralatan dan Perlengkapan Rp. 46.228.500.00,-
Kantor
Jumlah Penyediaan Bahan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Logistik Kantor Rp. 142.371.000.00,-
Jumlah Penyediaan
Barang Cetakan dan Rp. 28.475.000.00,- APBD II
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penggandaan
Jumlah Penyediaan Bahan Dinsos 12 Bulan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Bacaan dan Peraturan APBD II
Rp. 5.400.000.00,-
Perundang-undangan Perundang-undangan
Jumlah Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Rapat Koordinasi dan APBD
Rp. 627.371.000.00,- II
SKPD Konsultasi SKPD
Persentase Pengadaan
Barang Milik Daerah
Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Dinsos Rp. APBD II
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah yang 1.638.934.392.00,-
terlaksana
Jumlah Kendaraan Dinas
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Operasional atau Lapangan Dinsos 2 Unit Rp. 962.969.000.00,- APBD II
Lapangan yang diadakan
Jumlah Mebel yang
Pengadaan Mebel Dinsos Rp. 95.500.000.00,- APBD II
diadakan
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah Peralatan dan Dinsos Rp. 393.950.000.00,-. APBD II
37
Mesin Lainnya yang

diadakan
Jumlah Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor Rp. 186.515.392.00,-
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung atau Bangunan Lainnya Dinsos APBD II
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya yang diadakan
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jasa Penunjang Urusan Dinsos Rp. APBD II
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah 1.213.495.680.00,-
Jumlah Penyediaan Jasa

Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya air dan Komunikasi, Sumber Daya Dinsos 12 Bulan APBD II
Rp. 414.225.600.00,-.
Listrik Air dan Listrik
Jumlah Penyediaan Jasa 19 Orang

Penyediaan Jasa pelayanan Umum Kantor Pelayanan Umum Kantor Dinsos Rp. 799.270.080.00,- APBD II
THL
Persentase Pemeliharaan
Barang Milik Daerah
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Dinsos Rp. APBD II
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah 1.418.979.450.00,-
yang terlaksana
Jumlah Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, dan Pajak
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan Kendaraan Perorangan
dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau 12 Bulan Rp. 54.925.800.00,-
Dinas atau Kendaraan
Kendaraan Dinas Jabatan Dinas Jabatan yang
disediakan
37
Jumlah Jasa Rp 181.663.800.00,-

Pemeliharaan, Biaya
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pemeliharaan, Pajak dan
Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Perizinan Kendaraan Dinas 12 Bulan
atau Lapangan Operasional atau Lapangan
yang disediakan
Jumlah Peralatan dan Rp. 132.250.000.00,-

Mesin Lainnya yang 12 Bulan
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya dipelihara
Jumlah Sarana dan Rp. 500.007.850.00,-

Prasarana Gedung Kantor
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana atau Bangunan Lainnya 12 Bulan
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya yang
dipelihara/direhabilitasi
Jumlah Sarana dan Rp 550.132.000.00,-

Prasarana Gedung Kantor
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana atau Bangunan Lainnya
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya ( UPT Nilam 12 Bulan
yang
Suri ) dipelihara/direhabilitasi
Persentase PSKS yang Rp.

mampu memberdayakan 5.559.810.500.00,-
PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL sasaran program
Persentase PSKS yang Rp.

Kegiatan Pengembangan Potensi Sumber aktif
Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kota 5.559.810.500.00,-
Jumlah pendamping PKH 105 Rp 2.027.822.000.00,-

Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial yang difasilitasi Pendamping
Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota PKH,
Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Jumlah pendamping TKSK 12 TKSK Rp. 3.444.363.000.00,-
37
Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat yang difasilitasi

Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Jumlah lembaga sosial 10 Pengurus Rp. 87.625.500.00,-
dan Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan yang difasilitasi LK3
Keluarga (LK3)
Terlindungi dan Rp. 3.625.250.500.00,-
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Terjaminnya PMKS
Teridentifikasi dan Rp. 3.625.250.500.00,-

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas termonitornya PMKS di
Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, Kota batam
serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial
Tersedianya Pemberian Rp. 518.076.000.00,-
Pelayanan Reunifikasi 61 Orang
Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga Keluarga Di Kota Batam PMKS
Terlaksananya Pembinaan 650 orang Rp. 645.364.000.00,-

Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Terhadap PMKS PMKS
Sosial (Gepeng)
Terlaksananya Pelayanan Rp. 512.696.000.00,-
Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga terhadap keluarga 370 Orang
Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Disabilitas, anak terlantar, Anak dan
Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis lanjut usia terlantar dan Lansia
dan Masyarakat gelandangan pengemis
Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Terlaksananya Pembinaan

Rp. 960.713.500.00,-
Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, 1000 Orang
bagi PMKS PMKS
Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis
dan Masyarakat (UPT Nilam Suri)
30 Orang Rp. 181.900.000.00,-
Terlaksananya Pemakaman
Pemberian Layanan Kedaruratan Dinsos Mr.X APBD II
Mr. X (orang terlantar)
Terlantar
37
24Orang Rp. 806.501.000.00,-

Terlindungi dan Tejaminnya Disabilitas,
Pemberian Layanan Rujukan Penyandang Disabilitas 60 Orang
ODGJ
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN % Fakir miskin yang Rp.
SOSIAL masuk DTKS 1.299.002.000.00,-
Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah % DTKS yang valid Rp.
Kabupaten/Kota 1.299.002.000.00,-
Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Jumlah DTKS yang Rp. 437.550.500.00,-
2 Kecamatan
Kabupaten/Kota divalidasi
1 SLRT, 64 Rp. 861.451.500.00,-
Jumlah penerima insentif
Fasilitasi bantuan sosial Kesejahtraan Keluarga Puskesos, 12
SLRT
Supervisor
%kejadian bencana yang Rp.
PROGRAM PENANGANAN BENCANA terselesaikan kebutuhan 66.383.077.100.00,-
dasarnya
Persentase korban Rp.
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan bencana yang terpenuhi 66.383.077.100.00,-
Sosial Kabupaten/Kota kebutuhan dasarnya
Persentase korban bencana Rp. 530.460.000.00,-
Penyediaan Makanan 800 jiwa
yang difasilitasi
Persentase korban bencana Rp.
Penanganan Khusus Bagi Kelompok Rentan yang di berikan Bantuan 65.852.617.100.00,-
sembako
PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM % kebutuhan pengelolaan Rp. 426.080.000.00,-
PAHLAWAN TMP yang dipenuhi
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Rata-rata capaian kinerja Rp. 426.080.000.00,-
Kabupaten/Kota sub kegiatan
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Taman Makam Jumlah sarpras TMP yang 150 Meter Rp. 110.000.000.00,-
Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota direhab Drainase, 50
37
Meter Pagar
Beton
10 Makam Rp. 150.000.000.00,-
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Jumlah makam yang
Pahlawan
Kabupaten/Kota diperlihara
dan Veteran
Pengamanan Taman Makam Pahlawan Nasional Jumlah petugas TMP yang Rp. 16.608.000.00,-
3 Orang
Kabupaten/Kota difasilitasi
% kelurahan yang Rp. 393.785.000.00,-
memiliki dokumen
PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA administrasi
pemerintahan kelurahan
yang lengkap
% kelurahan yang Rp. 393.785.000.00,-
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan memiliki dokumen
Administrasi Pemerintahan Desa administrasi
pemerintahan
Jumlah kelurahan yang Rp. 393.785.000.00,-
Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba difasilitasi penyelenggaraan 64 Kelurahan
Desa dan Kelurahan administrasi
PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA % lembaga kemsyarakatan Rp.
KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT DAN 17.777.304.650.00,-
kelurahan yang aktif
MASYARAKAT HUKUM ADAT
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang Rp.
Bergerak di Bidang Pemberdayaan Desa dan 17.777.304.650.00,-
Persentase Lembaga
Lembaga Adat Tingkat Daerah Kabupaten/Kota kemasyarakatan yang
serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat difasilitasi
yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Jumlah kelembagaan Rp. 264.917.500.00,-
Pendayagunaan Kelembagaan Lembaga kemasyarakatan yang di
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, fasilitasi penataan
37
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat pemberdayaannya

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Jumlah kelembagaan Rp. 799.270.080.00,-
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, kemasyarakatan yang di
681 Lembaga
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat fasilitasi peningkatan
Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat kapsitasnya
Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Jumlah kelembagaan Rp. 360.667.500.00,-

Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan kemasyarakatan yang di
Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan 89 Lembaga
fasilitasi peningkatan
Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan sarana prasarananya
Fasilitasi Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan Jumlah pemanfaatan TTG Rp. 232.035.650.00,-
30 TTG
Teknologi Tepat Guna yang difasilitasi
Jumlah PKK yang Rp. 201.667.500.00,-
Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat difasilitasi aktivitas bulan 250 BBGRM
bhakti gotong royong
Fasilitasi Tim Penggerak PKK dalam Jumlah Tim Penggerak PKK Rp. 421.337.500.00,-
Penyelenggaraan Gerakan Pemberdayaan 77 TP PKK
yang difasilitasi
Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga
Total Rp.
110.389.046.100.00,-
37
BAB V
PENUTUP
Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menerapkan

prinsip-prinsip koordinatif, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan
partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya untuk pencapaian sasaran
program-programnya. Pelaksanaan semua kegiatan baik dalam kerangka
regulasi maupun dalam kerangka anggaran (budget intervention),
mensyaratkan pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan,
baik di antara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar
program, dalam satu instansi/OPD dan antar instansi/OPD, dengan tetap
memperhatikan peran/tanggung jawab/tugas yang melekat pada masing-
masing instansi/OPD, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RKPD Tahun 2022 yang disusun oleh pemerintah daerah, selain
sebagai salah satu bahan untuk menyusun RAPBD juga merupakan acuan
bagi setiap OPD maupun masyarakat termasuk dunia usaha dalam
pelaksanaan program pembangunan sehingga tercapai sinergitas. Untuk itu
perlu ditetapkan kaidah-kaidah dalam pelaksanaannya, sebagai berikut:
1) Bagi Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Renja Tahun 2022
merupakan acuan dan pedoman dalam menyusun kebijakan dan
program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka
mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi, dan harmonisasi
pelaksanaan setiap program pada Tahun 2022.
2) Masyarakat luas dan dunia usaha dapat berperan serta baik dalam
perencanaan perancangan dan perumusan kebijakan maupun dalam
pelaksanaan kegiatan dengan berpartisipasi aktif dalam usaha
kesejahteraan sosial.
3) Rencana Kerja Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun
2022 selanjutnya menjadi bahan dan pedoman dalam menyusun
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang kemudian menjadi Dokumen
Pelaksana dan Anggaran (DPA) dengan mengacu kepada kode program
yang sudah ditetapkan.
4) Pada akhir Tahun Anggaran 2021, dilakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran kegiatan
yang ditetapkan maupun kesesuaiannya dengan rencana alokasi
anggaran yang ditetapkan dalam APBD, serta kesesuaiannya dengan
42
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur

pelaksanaannya.
Dengan adanya Rencana Kerja tahun 2022, Dinas Sosial Dan
Pemberdayaan Masyakat Kota Batam diharapkan ;
a. Mampu melaksanaan pembangunan dengan efektif dan efisien
transparan, akutanbel dan partsipatif serta secara koordinatif sesuai
dengan tujuan dan sasaran serta berbagai indikator yang telah
ditetapkan dalam program-program yang akan dicapai.
b. Mampu memberikan arahan bagi pelaksanaan, pengendalian, dan
pengawasan pembangunan pada Dinas Sosial Dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Batam.
c. Mengakomodasikan berbagai aspirasi perkembangan maupun
perubahan yang terjadi di masyarakat.
d. Dapat mencapai Visi dan Misi Dinas Sosial Dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Batam dimana dalam pelaksanaannya dibutuhkan
perencanaan yang matang serta diperlukan etos kerja yang tinggi.
e. Menyadari keterbatasan sumber keuangan daerah, maka upaya-
upaya perbaikan tidak cukup hanya dilakukan melalui kegiatan
yang didukung oleh anggaran, tetapi lebih penting adalah
meningkatkan efektifitas peran pemerintah daerah dan dapat
menampung partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan
pembangunan.
Batam, 01 Juli 2021

KEPALA DINAS SOSIAL DAN
PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT KOTA
BATAM
HASYIMAH, MM
NIP. 19630607 198606 2 003
43
LAMPIRAN
RANCANGAN AKHIR RENJA 2022
DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM
44

Renja Dinsos - Kota Batam - 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renja Dinsos - Kota Batam - 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renhir f?et?J/i DSPIV! tehun ,:JO.?

DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAY AAN

Alhamdulillahirabbil' alamin, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Kesejahteraan Sosial sebagaimana diamanatkan

1.2 Landasan Hukum

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

27. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 02 Tahun 2014, Tentang

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial dan Pemberdayaan

1.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat

I.4. Sistematika Penulisan

Bab II Hasil Evaluasi Rencana Kerja awal Perangkat Daerah

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD;.

Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional;

Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2020 dilakukan untuk mengetahui

Pada Tahun 2020 Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

1 01 Bidang : Penanganan Fakir

1 01 01 02 Kegiatan : Bantuan Rehabilitasi Persentase 40 unit 40 - 40 100 10 unit

1 01 01 05 Kegiatan : Bimbingan terhadap Persentase 25 Lbg 25 25 Lbg 25 100 25 Lbg

1 01 Bidang : Rehabilitasi Sosial

1 01 02 Program : Rehabilitasi Sosial

1 01 02 03 Kegiatan : Pelayanan Sosial Persentase 42 Org 42 30 Org 30 org 100 42 Org

1 01 02 04 Kegiatan : Bimbingan dan Jumlah PMKS 40 Org 40 40 Org 40 100 60 Org

Sosialisasi dan Persentase bagi

Dana Bantuan Sosial tentang PMKS

1 Urusan : Non Urusan

1 Urusan : Non Urusan

2. 2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan tabel dibawah ini terlihat bahwa perkembangan

SPM/Stan Target Renstra Dinsos Realisasi Capaian Proyeksi Analis

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan

BELUM OPTIMALNYA PERAN DINAS SOSIAL DAN

Masih belum optimalnya

PERAN DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Berdasarkan kondisi obyektif yang dipaparkan di atas, kapasitas

Untuk memperkuat peran dan kewenangan tersebut secara efektif,

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Nama Perangkat Daerah : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

4.1 Pengelolaan Data

Jumlah Pengamanan Taman

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Proses pengusulan dalam kegiatan dan program di Dinas Sosial Dan

Proses pengusulan ini juga tetap mempertimbangkan isu-isu penting

Melakukan beberapa perjanjian kerjasama pelayanan Sosial dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap pelayanan juga

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran strategis sesuai

Kesesuaian antara capaian Dinas Sosial dan Pemberdayaan

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Meningkatkan Meningkatan Pemberdayaan Sosial

2. Mengoptimalkan Optimalisasi Rehabilitasi Sosial

3 Kesediaan data yang Pendataan dan Perlindungan dan

4 Meningkatnya Peningkatan dan Penanganan Bencana

5 Tersedianya Taman Meningkatkan Sarana Pengelolaan Taman

6 Meningkatkan Meningkatkan sarana Administrasi