Anda di halaman 1dari 110

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Masalah Sosial dan Ketenagakerjaan menjadi terasa urgensinya ketika


kondisi memperlihatkan adanya peningkatan permasalahan baik secara
kuantitas maupun kualitas. Peningkatan jumlah Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial ( PMKS ), jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding
dengan jumlah lowongan kerja serta kualitas tenaga kerja yang belum sesuai
dengan permintaan pasar membawa konsekuensi pada munculnya berbagai
permasalahan sosial dalam berbagai multidimensi serta angka pengangguran
yang relatif masih cukup tinggi. Disamping itu, populasi gelandangan,
pengemis psikotik dan lansia terlantar dari luar Kota Blitar menjadi
permasalahan tersendiri yang membutuhkan penanganan khusus dan
bersinergi dengan kabupaten / kota sekitar dan / atau propinsi Jawa Timur.
Oleh karena itu, sebagai pedoman dalam mengantisipasi dan
mengeliminir masalah – masalah di bidang sosial dan ketenagakerjaan, Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar menyusun dokumen perencanaan untuk
kurun 5 ( lima ) tahun yaitu Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar tahun 2016 – 2021 yang merujuk pada RPJMD Kota
Blitar tahun 2016 – 2021 serta dijadikan acuan / pedoman dalam menyusun
Renja tahunan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar merupakan dokumen
perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program
pembangunan bidang sosial, dan tenaga kerja yang akan dilaksanakan secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang
dan kendala yang ada atau dimungkinkan akan terjadi untuk kurun waktu
tahun 2016-2021, dengan penekanan pada pencapaian sasaran visi misi
Pemerintah Kota Blitar dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial
dan tenaga kerja.
Kedudukan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun
2016- 2021 terhadap dokumen perencanaan pembangunan lainnya adalah :
1. Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016- 2021
merupakan penjabaran visi, misi dan program RPJMD Kota Blitar Tahun
2016-2021 ke dalam strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi
Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 1


2. Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016- 2021
menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar serta penganggaran Tahun 2016- 2021.

1.2 Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja


Kota Blitar Tahun 2016 - 2021 ini adalah :
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34;
2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1980 tentang Penanggulangan
Gelandangan dan Pengemis;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1980 tentang Usaha
Kesejahteraan Sosial bagi Penderita Cacat;
8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan Dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4445);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1988 tentang Usaha Kesejahteraan
Sosial bagi Anak yang Bermasalah;
11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
13. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
14. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 2


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaimana telah
beberapa akali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 58 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 55679 );
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 3


23. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional dan menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010 Nomor
0199/MPPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2010-2014;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana
pembangunan Daerah;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019;
28. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005-
2025;
29. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 22 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Blitar ( RTRW) Kota Tahun 2011-2030;
30. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Blitar;
31. Peraturan Walikota Kota Blitar Nomor 27 Tahun 2014 tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
32. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kota Blitar Tahun
2016-2021;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 4


1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar yaitu :
1. Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
2. Memudahkan aparatur pemerintah Kota Blitar, khususnya Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar serta masyarakat pada umumnya untuk
memahami visi misi strategi dan arah kebijakan Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Blitar selama lima tahun kedepan
3. Memberikan arah dan pedoman bagi semua aparatur Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
pembangunan di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja, sehingga tujuan program
dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016-
2021 dapat tercapai.
4. Sebagai acuan dasar bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam
upaya meningkatkan kualitas pelayanan Bidang Sosial dan Tenaga Kerja.

1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
adalah :
1. Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program pembangunan
bidang kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan di Kota Blitar periode
2016 - 2021;
2. Sebagai pedoman bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) periode 2016 - 2021;
3. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi
pemerintah ( LKjIP ) tahunan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
4. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Walikota Tahunan dan Akhir Masa Jabatan.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 5


1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Tahun 2016 – 2021 :

BAB I PENDAHULUAN
Mengemukakan secara ringkas pengertian renstra SKPD, fungsi
Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD
dengan RPJMD, Renstra Kementrian Sosial dan kementrian
Tenaga Kerja, Renstra Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan
Renstra Kota Blitar.
Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan,
serta maksud dan tujuan penyusunaan Renstra Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD


Bab ini menjelaskan tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas
Sosial Kota Blitar dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki oleh
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana Strategis
periode sebelumnya, capaian program prioritas Dinas Sosial yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan akan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan menentukan
kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Bab ini menjelaskan dengan tujuan dan sasaran Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar untuk kurun waktu 5 ( lima ) tahun ke
depan, strategi dan arah kebijakan pembangunan bidang sosial
dan ketenagakerjaan di Kota Blitar untuk kurun waktu 5 ( lima )
tahun ke depan. Selain itu juga diuraikan mengenai kebijakan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 6


umum yang akan diambil dalam pembangunan jangka menengah
dan disertai dengan program pembangunan kesejahteraan sosial
yang akan direncanakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
yang diperlukan selama 5 (lima) tahun.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA


BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
KOTA BLITAR
Dalam Bab ini diuraikan indikator yang akan dicapai melalui
sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2016 – 2021 sesuai target capaian kinerja pada Revisi
RPJMD Kota Blitar Tahun 2016 - 2021.

BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN


1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) RKA, DPA
pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tiap tahun
selama 5 ( lima ) tahun kedepan;
2. Rencana strategis ini akan dilakukan perubahan jika terjadi
perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK ) yang
berpedoman pada kewenangan sesuai dengan Peraturan
walikota yang mengatur tentang SOTK yang baru.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 7


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar
diatur dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 27 Tahun 2014, Dinas Sosial
Dan Tenaga Kerja Kota Blitar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah,
dengan tugas menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan
Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.

Susunan Organisasi Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja kota Blitar terdiri dari:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat membawahi :
1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;
2) Sub Bagian Keuangan dan Program.
c. Bidang Sosial, membawahi :
1) Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
2) Seksi Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
3) Seksi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.
d. Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja, membawahi :
1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
2) SeksiPeningkatan Produktivitas Kerja.
e. Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial,
membawahi:
1) Seksi Hubungan Persyaratan Kerja;
2) SeksiPengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Dinas Sosial Dan Tenaga


Kerja Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian berdasarkan peraturan perundang-undangan ;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum dibidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial, ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian serta pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 9


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

d. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang sosial,


ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
e. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga
Dinas;
f. pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang
administrasi kepegawaian, kearsipan, ketetatalaksanaan, ketatausahaan,
pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas
dinas;
g. penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di
lingkungan kantor;
h. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial,
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sesuai dengan kewenangan Daerah
i. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP);
j. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
k. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau
pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang
bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;
l. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial, ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
m. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian secara berkala melalui sub
domainwebsite Pemerintah Daerah;
n. pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; dan
o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.

Adapun rincian tugas antara lain :


1. Kepala Dinas mempunyai tugas : menyelenggarakan, memimpin,
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi Dinas
2. Sekretaris mempunyai tugas : menyelenggarakan pelayanan administrasi
perencanaan, pengkoordinasian program kerja unit kerja, pengelolaan
administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan
administrasi keuangan dilingkungan dinas;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 10


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Untuk menjalankan tugasnya Sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja


menjalankan fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;
b. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan
program kerja masing – masing bidang secara terpadu;
c. pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang-bidang di lingkungan Dinas;
d. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan program /
kegiatan Sekretariat;
e. pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana
Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);
f. pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);
g. pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
h. fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);
i. pengkoordinasian program Sosial dan Tenaga Kerja tingkat kota;
j. pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan
organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;
k. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tata
usaha Dinas;
l. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perjalanan dinas,
tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan;
m. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perlengkapan,
sarana prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas;
n. fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap
berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsi;
o. fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan
dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
p. fasilitasi penyusunan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik
daerah;
q. pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana dan produk
hukum lainnya;
r. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi
umum, kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan keuangan;
s. fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 11


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

t. fasilitasi dan koordinasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan


penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
u. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
v. fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
masing-masing bidang dan Standar Pelayanan Publik (SPP);
w. fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
x. fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik
yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;
y. fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);pengkoordinasian dan
fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial dan tenaga
kerja;
z. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
bidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian secara berkala melalui
sub domainwebsite Pemerintah Daerah;
å. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
ä. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.

2.1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas :


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang administrasi umum ;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan administrasi umum ;
c. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub
Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;
d. melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum;
e. melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan tata kearsipan;
f. melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara
dan rapat dinas;
g. pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan kehumasan;
h. melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;
i. menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 12


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

j. melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap


berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi;
k. melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam
rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
l. melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;
m. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan
Publik (SPP);
n. melaksankaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
o. melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial dan
tenaga kerja;
p. melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau
pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang
bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;
q. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan
hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Umum,
Kepegawaian dan Kearsipan;
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya.

2.2 Subag Keuangan Dan Program mempunyai tugas :


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang administrasi keuangan dan Program ;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan administrasi keuangan dan perencanaan program ;
c. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana anggaran yang
mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan
masing-masing unit di lingkungan Dinas;
d. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan
administrasi keuangan ;
e. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan
Anggaran (DPPA);
f. melakukan kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangan dan
pertanggungjawaban keuangan ;
g. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ);
h. melakukan penatausahaan keuangan Dinas ;
i. Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai Dinas;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 13
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

j. menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Dinas;


k. menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Dinas;
l. melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja
Dinas ;
m. melaksanakan penyusunan Penetepan Kinerja (PK);
n. fasilitasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal (SPM);
o. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
p. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
q. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan
hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan
program;
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya

3. Kepala Bidang Sosial mempunyai tugas :


a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;
b. penyusunan program / kegiatan di bidang sosial;
c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang sosial, serta
pembinaan dan pengembangan tenaga sosial;
d. pelaksanaan pengawasan dan pembinaan badan/organisasi sosial swasta
serta usaha masyarakat di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial;
e. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan penanggulangan dan
rehabilitasi sosial, pengembangan swadaya sosial serta perlindungan
sosial
f. pelaksanaan pemberian fasilitasi dan dukungan aktivitas pelayanan dan
rehabilitasi sosial;
g. pelaksanaan rehabilitasi sosial dan pelayanan sosial bagi penderita cacat,
anak nakal dan korban narkoba, tuna sosial dan daerah kumuh;
h. pelaksanaan pembinaan lanjut bagi penderita cacat, anak nakal dan
korban narkoba serta tuna susila;
i. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan di bidang bantuan
dan perlindungan sosial;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 14


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

j. pemberian fasilitasi dan dukungan aktivitas bantuan dan perlindungan


sosial;
k. pembinaan dan pemberian bantuan kepada Panti Asuhan, Panti Wreda,
panti penyandang cacat, Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), Rumah
Tangga Miskin (RTM), Fakir Miskin, serta usia lanjut;
l. pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan usaha kesejahteraan sosial di
daerah;
m. pelaksanaan pengembangan jaringan usaha kesejahteraan sosial yang
terorganisasikan di tingkat desa/kelurahan;
n. pelaksanaan koordinasi dan bimbingan sumbangan sosial;
o. pelakanaan koordinasi dan bimbingan pemberian perlindungan terhadap
korban bencana;
p. pelaksanaan dukungan dan pengendalian urusan korban bencana;
q. pemrosesan teknis perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya;
r. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
s. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Sosial;
t. penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
u. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
v. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
w. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja bidang sosial;
x. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidangnya.

3.1 Seksi Pelayanan Dan rehabilitasi sosial mempunyai tugas :


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
e. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
f. melakukan pendataan hasil kerja di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 15


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

g. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan


instansi lain di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
h. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan sosial sebagai upaya
menumbuhkan kesadaran sosial dan tanggung jawab masyarakat
terhadap permasalahan sosial;
i. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan mengembangkan
hubungan serta kerjasama organisasi sosial dengan pemerintah;
j. mengumpulkan dan mensistematisasikan data/identifikasi penyandang
cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan
dan korban narkoba di daerah sebagai bahan penyusunan program
rehabilitasi sosial;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan rehabilitasi dan pelayanan sosial
penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin,
anak jalanan dan korban narkoba;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait
dan badan sosial swasta yang menangani rehabilitasi penyandang cacat,
tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan dan
korban narkoba melalui panti/ non panti;
m. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan lanjut bagi
penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin,
anak jalanan dan korban narkoba, penyaluran kembali ke masyarakat
dan bantuan sarana usaha agar dapat hidup mandiri;
n. mengumpulkan identifikasi dan mengakses rekomendasi adopsi anak;
o. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
p. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Sosial;
q. menyusun dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
r. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
s. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
t. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
u. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 16


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

3.2 Seksi Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial mempunyai


tugas:
a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Bantuan,
Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan
Sosial;
e. melakukan upaya perlindungan sosial terhadap korban bencana alam
dan bencana sosial ;
f. melakukan pemantauan / pengendalian pengelola sumber daya sosial
oleh masyarakat dan penyaluran bantuan sosial ;
g. melakukan pengelolaan, perbaikan dan pemeliharaan Taman Makam
Pahlawan (TMP) ;
h. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi dibidang
Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
i. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengendalian usaha
pengumpulan penggunaan dana dan sumbangan sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat;
j. melaksanakan administrasi penerimaan dan penyaluran bantuan sosial;
menyiapkan bahan dalam rangka pemberian izin atau rekomendasi
usaha pengumpulan dana bantuan sosial dan undian berhadiah
lainnya;
k. menyiapkan bahan dalam rangka pengawasan, pembinaan dan
kerjasama dengan badan/organisasi sosial swasta yang
menyelenggarakan urusan pengumpulan dana sosial;
l. melaksanakan pembinaan dan pemberian bantuan kepada panti
asuhan, panti wreda, dan panti penyandang cacat serta panti sosial
lainnya;
m. melaksanakan pembinaan dan pemberian bantuan kepada perintis
kemerdekaan dan pahlawan serta keluarga dan ahli waris;
n. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan usaha pelestarian
nilai – nilai kepahlawanan dan melaksanakan pemeliharaan taman
makam pahlawan;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 17


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

o. melakukan fasilitasi bimbingan penanaman nilai-nilai keperintisan,


kejuangan dan kesetiakawanan sosial;
p. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, penyaluran bantuan dan
bimbingan sebagai usaha pertama dalam mengatasi/mengurangi
penderitaan korban bencana;
q. menyiapkan bahan dalam rangka perlindungan dan rehabilitasi sosial
bagi masyarakat yang tertimpa bencana;
r. melaksanakan koordinasi dan pemberian bantuan perlindungan sosial
kepada individu dan keluarga yang berada dalam kondisi tidak berdaya
dan terlantar;
s. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
t. menyusun dan melaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
u. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
v. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
w. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun
laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
x. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.

3.3 Seksi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)


mempunyai tugas:
a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS);
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS);
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pemberdayaan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS);
e. melakukan penggalian dan pengembangan partisipasi sosial masyarakat;
f. melakukan antisipasi meluasnya masalah sosial di masyarakat;
g. mengumpulkan dan mensistematisasikan bahan bimbingan
kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh swadaya masyarakat;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 18


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

h. merencanakan dan melaksanakan peningkatan ketrampilan bagi pekerja


sosial masyarakat dan lembaga sosial masyarakat;
i. melaksanakan pembinaan pekerja sosial masyarakat;
j. memelihara keintegrasian sosial dan keberfungsian institusi sosial lokal
sebagai suatu jaringan pranata kesejahteraan sosial;

k. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja terkait dan badan sosial
dalam rangka pembinaan wanita rawan sosial ekonomi;
l. melaksanakan pembinaan organisasi sosial kearah kemandirian dan
peningkatan mutu pelayanan;
m. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
n. menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP);
o. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
p. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
q. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja mempunyai tugas pokok


merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau
kegiatan di Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja.
Untuk menjalankan fungsinnya, Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja
menjalankan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Penempatan dan Produktifitas
Kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala
Dinas ;
b. penyusunan program / kegiatan di bidang Penempatan dan Produktifitas
Kerja;
c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan Penempatan dan
Produktifitas Kerja;
d. pembinaan dan pengurusan terhadap Penempatan dan Produktifitas
Kerja;
e. fasilitasi perizinan /rekomendasi serta pencabutan ijin bidang
Penempatan dan Produktifitas Kerja yaitu lembaga penempatan dan
lembaga pelatihan kerja;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 19


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

f. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan


akreditasi lembaga pelatihan kerja;
g. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
h. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja;
i. penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
j. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
k. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
l. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Penempatan dan
Produktifitas Kerja;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.

4.1 Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas :


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan di bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatandi bidang Penempatan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
e. melakukan Sistem Informasi Bursa Kerja dan pemantauan kegiatan
Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan
bursa kerja khusus ;
f. memfasilitasi pelaksanaan mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD),
Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), Antar Kerja Antar Negara (AKAN) dan
pemanfaatan tenaga kerja asing ;
g. melaksanakan pendaftaran pencari kerja dan lowongan kerja;
h. melaksanakan penyusunan, pengolahan dan penganalisisan data pencari
kerja dan data lowongan kerja;
i. menyiapkan bahan dan pemberian rekomendasi kepada swasta dalam
penyelenggaraan pameran bursa kerja /job fair;
j. menyiapkan bahan pemberian ijin operasional lembaga penempatan
tenaga kerja swasta dan bursa kerja khusus;
k. melaksanakan fasilitasi penempatan bagi pencari kerja khusus
(penyandang cacat, lansia dan perempuan);

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 20


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan rekruitmen


calon tenaga kerja di wilayah kota Blitar;
m. menyiapkan bahan penerbitan rekomendasi izin pendirian kantor cabang
Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di
wilayah Kota Blitar;
n. menyiapkan bahan penerbitan izin operasional kantor Unit Pelaksana
Penyuluhan dan Pendaftaran Calon TKI (UP3CTKI) di wilayah kota;
o. menyiapkan bahan penerbitan izin penggunaan tempat Penampungan
Calon TKI di wilayah kota Blitar;
p. melaksanakan sosialisasi tentang prosedur, tatacara, serta substansi
perjanjian kerja, penempatan tenaga kerja ke luar daerah dan ke luar
negeri;
q. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan monitoring penempatan
maupun perlindungan TKI;
r. menyiapkan bahan penerbitan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA)
perpanjangan untuk tenaga kerja asing yang lokasi kerjanya dalam
wilayah kota serta melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan
tenaga kerja asing yang lokasi kerjanya dalam wilayah kota Blitar;
s. membantu penyelesaian permasalahan penempatan TKI bersama pihak
terkait;
t. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan pengerahan dan
pemindahan calon transmigrasi ;
u. melakukan pendataan pendataan, pendaftaran dan seleksi calon
transmigrasi ;
v. memfasilitasi penempatan transmigrasi melalui jalinan kerjasama dengan
antar daerah ;
w. menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dan pembekalan ketrampilan
transmigrasi ;
x. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
y. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang tenaga kerja;
z. menyusunan dan melaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
aa. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
bb. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
cc. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
dd. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Penempatan dan Produktifitas Kerjasesuai dengan bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 21
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

4.2 Seksi Peningkatan Produktifitas Kerja mempunyai tugas:


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Peningkatan Produktifitas Kerja;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan Peningkatan Produktifitas Kerja ;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Peningkatan Produktifitas
Kerja;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria Peningkatan Produktifitas Kerja;
e. melakukan pembekalan ketrampilan untuk meningkatkan produktivitas
tenaga kerja melalui penyuluhan pengenalan Teknologi Tepat Guna,
percontohan dan lain-lain ;
f. memfasilitasi pemanfaatan atau penyaluran tenaga terampil hasil
bimbingan Balai Latihan Kerja (BLK) / Lembaga Latihan Kerja (LLK) ;
g. menyelenggaran pelatihan kerja;
h. melaksanakan pembinaan dan pengukuran produktifitas tenaga kerja;
i. menyelggarakan perizinan /pendaftaran lembaga pelatihan;
j. melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan pemberian sertifikasi tenaga
kerja;
a. melaksanakan pembinaan terhadap lembaga pelatihan swasta;
b. melaksanakan uji pengawasan pelaksanaan uji ketrampilan pada lembaga
pelatihan swasta;
c. melaksanakan pendaftaran dan fasilitasi pembentukan tenaga kerja
mandiri;
d. menyelenggarakan program perluasan kerja melalui bimbingan usaha
mandiri dan sektor informal;
e. menyelenggarakan program pemberian kerja sementara melalui padat
karya;
f. memberikan bimbingan dan pengurusan terhadap pelaksanaan
pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pendayagunaan tenaga kerja
sukarela dan lembaga sukarela;
g. menyiapkan bahan penerbitan rekomendasi izin operasional tenaga
sukarela luar negeri, tenaga sukarela Indonesia dan lembaga sukarela
Indonesia yang akan beroperasi di kota Blitar;
h. menyelenggarakan program perluasan kerja sistem padat karya;
i. melaksanakan bimbingan teknis penyebarluasan dan penerapan teknologi
padat karya;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 22


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

j. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi produktivitas


tenaga kerja ;
k. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
l. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang tenaga kerja;
m. menyusun dan melaksankaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
n. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
o. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
p. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
aa. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Penempatan dan Produktifitas Kerja sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial mempunyai


tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program
dan/atau kegiatan di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan
Industrial.
Untuk menjalankan tugasnya, Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial menjalankan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial berdasarkan peraturan perundang-
undangandankebijakan Kepala Dinas;
b. penyusunan program / kegiatan di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial;
c. perencanaan operasional program Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota,
provinsi dan nasional;
d. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
e. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
f. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pengelolaan hubungan
industrial, persyaratan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja;
g. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma
ketenagakerjaan;
h. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait /stakeholder dalam
rangka penegakan hukum bidang ketenagkerjaan;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 23
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

i. melakukan pengawasan penerapan hak asazi tenaga kerja yang meliputi


hak atas waktu kerja, keselamatan kerja, penghasilan dan kesejahteraan;
j. melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan alat kerja dan
atau sarana prasarana produksi serta tenaga kerja wanita dan anak-anak;
k. melakukan fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan kerja atau
hubungan industrial serta bimbingan organisasi pekerja dan organisasi
pengusaha;
l. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Pengawasan
Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
m. melakukan pendataan hasil kerja Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial;
n. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
o. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja;
p. penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
q. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
r. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
s. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Pengawasan
Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
t. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.

5.1 Seksi Hubungan Persyaratan Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
mempunyai tugas:
a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Hubungan Persyaratan Kerja;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan di bidang Hubungan Persyaratan Kerja;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatandi bidang Hubungan
Persyaratan Kerja;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria Hubungan Persyaratan Kerja;
e. melaksanakan pembahasan dan penetapan Upah Minimum Kota (UMK)
bagi pekerja kepada Gubernur Jawa Timur;
f. melaksanakan survey pasar atas kebutuhan hidup layak bagi pekerja;
g. melaksanakan fasilitas pembuatan serta pengesahan Peraturan
Perusahaan;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 24


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

h. melaksanakan fasilitas pembuatan dan pendaftaran Perjanjian Kerja


Bersama (PKB);
i. melaksanakan fasilitas pembuatan dan pencatatan Perjanjian Kerja (PK)
/kontrak Kerja;
j. melaksanakan pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada
perusahaan yang skala berlakunya 1 (satu) wilayah kota;
k. melaksanakan bimbingan struktur skala upah bagi pekerja di perusahaan;
l. melaksanakan sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan pengupahan UMK
di perusahaan;
m. melaksanakan pemantauan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)
keagamaan bagi perusahaan;
n. melaksanakan pembinaan dan pengesahan Outsourcing (pelimpahan
pekerja pada pihak ketiga);
o. melaksanakan penelitian dan pengesahan persyaratan kerja antara
pemberi kerja (pengusaha) dan pekerja;
p. melaksanakan pembinaan, pemberdayaan dan menfasilitasi terbentuknya
koperasi karyawan di perusahaan;
q. melaksanakan penyuluhan, pembinaan dan peningkatan kepesertaan
program jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja sektor non formal dan
formal;
r. melaksanakan pembinaan penyelenggarakan fasilitas dan kesejahteraan
pekerja di perusahaan;
s. melaksanakan penyuluhan dan pembinaan peningkatan usaha produktif
bagi pekerja di luar jam kerja dan purna kerja;
t. melaksanakan pembinaan dan perlindungan hak bagi pekerja perusahaan
yang mengalami pemutusan hubungan kerja;
u. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
v. melaksanakan Standar Pelayanan Minmal (SPM) bidang tenaga kerja;
w. menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP);
x. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
y. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
z. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
aa. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial sesuai dengan bidang
tugasnya.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 25


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

5.2 Seksi Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai tugas:


a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan
pembinaan bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja ;
c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan bidang Pengawasan dan
Perlindungan Tenaga Kerja;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja;
e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan;
f. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan;
g. melaksanakan pendaftaran dalam rangka pengesahan wajib lapor
ketenagakerjaan;
h. memberikan pertimbangan pemberian/penerbitan izin kerja malam
wanita;
i. melaksanakan penyelesaian kasus – kasus TKI Luar Negeri;
j. menyelenggarakan ketatalaksanaan kelembagaan pengawasan
ketenagakerjaan;
k. melaksanakan pembinaan, pemeriksaan dan pengujian bidang mekanik,
bidang instansi listrik ditempat kerja, bidang motor diesel pembangkit,
bidang pesawat angkat dan angkut;
l. melaksanakan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Tenaga Kerja dalam rangka peningkatan kepersertaan;
m. melakanakan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Tenaga Kerja dalam hal penyelesaian kasus kecelakaan kerja, kematian,
jaminan hari tua;
n. melaksanakan pembinaan dan pengawasanterhadap perusahaan peserta
jaminan sosial tenaga kerja;
o. melaksanakan pencegahan dan penyelesaian kasus perselisihan
hubungan industrial dengan memberikan saran/anjuran kepada pihak
yang berselisih kearah terwujudnya persetujuan bersama dan
terhindarnya pemutusan hubungan kerja dan pemogokan kerja;
p. melaksanakan koordinasi hubungan industrial melalui lembaga
kerjasama Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota;
q. melaksanakan pembinaan jaminan sosial dalam permasalahan hubungan
industrial;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 26


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

r. melaksanakan pembinaan kepada pengusaha dan pekerja demi


terwujudnya sarana hubungan industrial perusahaan;
s. melaksanakan pembinaan Serikat Pekerja / Serikat Buruh di perusahaan;
t. melaksanakan pembinaan dan pencatatan lembaga kerjasama Bipartit di
perusahaan;
u. melaksanakan pembinaan dan pencatatan organisasi pengusaha dan
melaporkan ke Gubernur Jawa Timur;
v. melaksanakan verifikasi keanggotaan serikat pekerja/serikat buruh di
perusahaan;
w. melaksanakan pembinaan lembaga penyelesaian perselisihan di luar
pengadilan;
x. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
y. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja;
z. menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP);
å. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
aa. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
bb. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan
kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
cc. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial sesuai dengan
bidang tugasnya.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 27


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Gambar 2.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

KEPALA DINAS
Dra. EKA ATIKAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS


Pengawas SAD SASMINTARTI, SH,MM
BINTI SUNDARI, SP,MH
RIAKA SEPTAFA, SE

KASUBAG UMUM, KEPEGAWAIAN KASUBAG KEUANGAN


DAN KEARSIPAN DAN PROGRAM
UMI ISLAMIAH, S.Sos SUMIATI, A.KS

KEPALA BIDANG PENEMPATAN DAN KEPALA BIDANG PENGAWASAN


KEPALA BIDANG SOSIAL PRODUKTIFITAS KERJA TENAGA KERJA DAN HUBUNGAN
NENY FARIDA, SE KUSNO, S.Sos INDUSTRIAL
AGUS SUHERLI, SH

KASI PENEMPATAN TENAGA KASI PENINGKATAN KASI HUB. KASI PENGAWASAN &
KERJA & TRANSMIGRASI PRODUKTIFITAS KERJA PERSYARATAN KERJA PERLINDUNGAN TENAGA
KASI PELAYANAN DAN KASI PEMBERDAYAAN BURHANI KERJA
KASI BANTUAN, JAMSOS SUHARNANIK, S.Sos MASHUDI, S.ST
REHABSOS PSKS DWI ANDRI S, SH
& PERLINSOS
SRI ROHANA S,A.KS SOEGIJONO, S.Sos
PROPI IDA K, A.KS

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 28


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

2.2. Sumber Daya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
2.2.1. Sumber Daya Manusia

Keberadaan Sumber daya yang meliputi Sumber daya manusia, anggaran,


sarana prasarana, kelembagaan dan ketatalaksanaan menjadi faktor penentu
keberhasilan pelaksanaan tugas – tugas dan peran Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Blitar dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis. Jumlah
Sumber daya manusia dilingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
sebanyak 31 orang dengan mayoritas rata - rata tingkat pendidikan tertinggi S1
sebanyak 13 orang, SLTA sejumlah 12 orang, sedangkan sisanya terdiri dari 3
orang berpendidikan S2, dan D3, D1 serta SLTP masing – masing 1 orang.
Kondisi pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar berdasarkan
golongan/kepangkatan dan pendidikan formal sampai dengan akir bulan
Agustus 2016 dapat dilihat pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut :

Tabel 1.1
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN
GOLONGAN RUANG

No. Golongan Ruang Jumlah (Orang)


1 IV/c 1 orang
2 IV/a 4 orang
3 III/d 8 orang
4 III/c 3 orang
5 III/b 2 orang
6 III/a 2 orang
7 II/c 5 orang
8 II/b 1 orang
9 II/a 4 orang
10 I/d 1 orang
Total 31 orang

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 29


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Tabel 1.2
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN
PENDIDIKAN FORMAL
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)
1. S2 (Pasca Sarjana) 3 orang
2. S1 (Sarjana) 13 orang
4. Diploma III 1 orang
5. Diploma II 1 orang
6. SLTA 12 orang
7. SLTP 1 orang
Jumlah PNS 31 orang

2.2.2. Sarana Dan Prasarana

Pendukung kelancaran kinerja lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu aspek
sarana prasarana. Sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Sosial Dan
Tenaga Kerja Kota Blitar, antara lain :
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1. Gedung dengan luas bangunan 1 Unit Baik/Terawat
1.500 M2
2. Mobil 4 Unit Baik/Terawat
3. Sepeda Motor 10 Unit Baik/Terawat
4. Komputer PC 21 Unit Baik/Terawat
5. Laptop 14 Unit Baik/Terawat
6. Notebook 1 Unit Baik/Terawat
7. Mesin ketik tulis 1 Unit Baik/Terawat
8 TV 5 Unit Baik/Terawat
9. Kamera 5 Unit Baik/Terawat
10. AC 15 Unit Baik/Terawat
11. APPAR 8 Unit Baik/Terawat
12. Brangkas 1 Unit Baik/Terawat
13. Pesawat telpon 3 Unit Baik/Terawat
14. Mesin Fax 2 Unit Baik/Terawat
15. Meja Kursi tamu 9 Unit Baik/Terawat
16. Meja rapat 1 Unit Baik/Terawat
17. Meja Eselon 2 1 Unit Baik/Terawat

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 30


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

18. Meja Esselon 3 4 Unit Baik/Terawat


19. Meja Esselon 4 9 Unit Baik/Terawat
20. Meja kerja Staf 18 Unit Baik/Terawat
21. Almari 7 Unit Baik/Terawat
22. Filing kabinet 5 Unit Baik/Terawat

Dari kondisi tersebut beberapa penunjang pelayanan yang masih


membutuhkan penambahan antara lain sepeda motor untuk operasional
sebanyak 3 ( tiga ) unit, ruang pelayanan Bidang Sosial, shelter, dan ruang
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK3).

2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan dan Realisasi Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja

Tahun 2015 merupakan tahun kelima implementasi Rencana Strategis


Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar periode 2010-2015. Gambaran
pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam kurun 5 (lima)
tahun terakhir sebagai berikut :
2.3.1. Bidang Sosial
Dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) telah dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Memberikan pelatihan ketrampilan dan bantuan peralatan usaha kepada
sekitar 1000 orang yang pembiayaannya dialokasikan dari DBHCHT. Mereka
yang sudah dilatih ini, 40 % sudah dapat berusaha secara mandiri untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan selebihnya masih terkendala
permodalan dan kurangnya kemauan atau semangat dalam berwira usaha
serta membutuhkan pendampingan yang intensif, sementara Sumber daya
pendamping sangat terbatas (jumlah personil yang menangani urusan sosial
hanya 8 orang);
b. Mengkoordinir dan memfasilitasi pemberian bantuan asistensi penyandang
disabilitas berat sebanyak 10 ( sepuluh ) orang dengan jumlah bantuan
Rp. 300.000 per bulan, bantuan asistensi lanjut usia sebanyak
50 ( limapuluh ) orang dengan jumlah bantuan Rp. 200.000 per bulan dan
bantuan kepada korban pasung dan / atau keluarganya yang
penganggarannya bersumber dari Kementrian Sosial RI dan APBD Propinsi
Jawa Timur ;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 31


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

c. Melaksanakan kerjasama dengan Satpol PP, Kepolisian, Dinas Kesehatan,


dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dalam pembinaan /
penjangkauan terhadap anak jalanan, gelandangan, pengemis, psikotik dan
lanjut usia terlantar. Dimana yang terjaring penjangkauan, dilaksanakan
pembinaan dan rehabilitasi bagi yang potensial dengan pemberian
ketrampilan bekerjasama dengan UPT Rehabilitasi sosial Dinas Sosial
Propinsi Jawa Timur di Sidoarjo;
d. Pemberian kebutuhan dasar bagi warga panti / yayasan dengan jumlah 11
panti / yayasan pengasuhan anak dan 1 Yasasan / Panti jompo berupa
pemberian tambahan gizi (permakanan) dan hewan qurban. Adapun jumlah
binaan panti / yayasan di Kota Blitar sebanyak 440 ( empat ratus empat
puluh ) Orang yang seluruhnya merupakan panti /yayasan yang dikelola
secara mandiri oleh masyarakat yang peduli terhadap permasalahan sosial
di Kota Blitar ;
e. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan ( TMP ) setiap tahun dan
penambahan sarana prasarana penunjang berupa pengadaan dan
pengecatan batu nisan, pagar, pembuatan dan pemeliharaan taman,
penyediaan toilet dan gudang peralatan kebersihan, pembelian meja kursi
tamu, sound system dan almari ;
f. Melaksanakan kegiatan pelestarian nilai – nilai sejarah setiap tahun berupa
peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 Nopember dan Peringatan
Pemberontakan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dengan agenda rutin
Pementasan Drama Kolosal mengenang jiwa patriotik Sudanco Supriyadi
dan Tentara PETA dalam memperjuangkan kemerdekaan RI di Kota Blitar
dari penjajahan Jepang serta sarasehan kepahlawanan yang pesertanya
melibatkan pelajar dan masyarakat Kota Blitar; Kegiatan ini dilaksanakan
rutin setiap bulan Pebruari;
g. Pemberian bantuan logistik terhadap korban bencana alam dan bencana
sosial ( puting beliung, rumah roboh, longsor dan kebakaran );
h. Melaksanakan fasilitasi penjangkauan berupa pendampingan kepada
penderita atau eks penderita dan / atau keluarga psikotik yang
dilaksanakan atas kerjasama dengan TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
dan Dinas Kesehatan serta Puskesmas;
i. Melaksanakan Program Keluarga Harapan ( PKH ) sebanyak 1.128 KK.
Sampai dengan tahun 2015 jumlah pendamping PKH sebanyak 5 orang dan
1 orang operator komputer.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 32


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

j. Membina Taruna Siaga Bencana (TAGANA) bersama tim terpadu


penanggulangan bencana dan fasilitasi kegiatan / simulasi pengamanan diri
terhadap resiko bencana alam dan kebakaran dengan sasaran kegiatan
sekolah / pelajar ( Goes to School );
k. Pemberian Bantuan Sembako bagi warga miskin yang terkena musibah atau
sakit serta bantuan kursi roda, alat bantu dengar, alat bantu jalan, kaki
palsu, kacamata bagi wargamiskin yang mendapat rekomendasi dari
kelurahan dan puskesmas;
l. Santunan kepada anak yatim dan / atau piatu se Kota Blitar untuk
tambahan gizi sebesar Rp. 25.000,- per bulan kepada 629 anak;
m. Melaksanakan Kebijakan Walikota Blitar dalam pemberian bingkisan hari
raya / tali asih kepada mitra kerja ( Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial )
yang terdiri dari anggota Tagana, TKSK, PSM, Pendamping PKH, Guru Ngaji
dan Tokoh – tokoh Agama, Karang Taruna, Pengurus Gerontologi, Pengurus
Veteran, Pengurus inti Panti / Yayasan, Modin Kematian, Pencatat Nikah,
dan juru kunci makam ;

2.3.2 Bidang Ketenagakerjaan


Pelayanan bidang ketenagakerjaan dilaksanakan oleh 2 (dua) bidang yaitu
Bidang Penempatan dan Produktivitas Kerja serta Bidang Pengawasan Tenaga
Kerja dan Hubungan Industrial. Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :
a. Memberikan rekomendasi ijin operasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
dan melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap lembaga tersebut ;
b. Memberikan layanan informasi lowongan kerja melalui website Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar dan publikasi melalui radio Pemerintah Kota
Blitar ( Mahardika FM) dan radio swasta serta fasilitasi rekruitmen terhadap
pencari kerja ;
c. Menyelenggarakan pelatihan ketrampilan dan bantuan peralatan usaha
kepada sekitar 150 - 200 orang per tahun dengan peserta diprioritaskan dari
pencari kerja yang terdaftar dalam AK – 1, korban PHK, Pengangguran yang
berminat mengikuti pelatihan ketrampilan berdasarkan usulan dari masing
– masing kelurahan. Pelaksanaan kegiatan ini, penganggarannya berasal
dari APBD Kota Blitar dan DBHCHT;
d. Penyebarluasan informasi pasar kerja dengan menyelenggarakan bursa kerja
yang setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 30 perusahaan dengan jumlah
lowongan kerja termasuk di Luar Negeri berkisar 2500 – 3500 lowongan
kerja yang dilaksanakan sekitar bulan Mei dengan asumsi sudah/menjelang
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 33
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

pengumuman kelulusan sekolah. Disamping itu penyelenggaraan bursa


kerja mini dengan jumlah perusahaan berkisar 10 perusahaan juga
dilaksanakan untuk dapat lebih menjaring tenaga kerja khususnya yang
berasal dari Kota Blitar ;
e. Melaksanakan penempatan tenaga kerja melalui mekanisme Antar Kerja
Lokal, Antar Kerja Daerah, dan Antar Kerja Negara ;
f. Melaksanakan pemberian ijin dan pengawasan terhadap lembaga latihan
kerja swasta, pengawasan terhadap ijin orang asing yang bekerja,
pengawasan terhadap ijin Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
Swasta ( PPTKIS ) ;
g. Menerbitkan perpanjangan ijin kerja Tenaga Asing (TKA) dan melakukan
pembinaan dan monitoring penggunaan Tenaga Kerja Asing. Walaupun
hingga saat ini, jumlah Tenaga Kerja Asing di Kota Blitar sangat kecil yaitu 3
(tiga) orang, namun upaya pengawasan dan pembinaan terusdilakukan
untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap norma ketenegakerjaan ;
h. Melaksanakan penyuluhan, pendaftaran terhadap Calon TKI dan
memberikan rekomendasi pembuatan paspor bagi calon TKI yang berasal
dari Kota Blitar ;
i. Sosialisasi terhadap substansi Perjanjian Kerja Penempatan TKI ke Luar
negeri sekaligus meneliti dan mengesahkan Perjanjian Kerja Penempatan TKI
yang berasal dari Kota Blitar ;
j. Melaksanakan pembinaan ke perusahaan mengenai norma ketenagakerjaan
baik yang dilaksanakan secara klasikal maupun kunjungan ke perusahaan –
perusahaan, meliputi tata cara pembentukan peraturan perusahaan ( PP ),
Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ), K3, LKS Bipartit, Wajib Lapor, Kepatuhan
terhadap UMK, Kepesertaan Jaminan Sosial Kesehatan dan
Ketenagakerjaan. Jumlah Perusahaan besar,sedang dan kecil di Kota Blitar
sebanyak 346 perusahaan. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah
pengawas Tenaga Kerja yang hanya 1 (satu) orang sampai dengan akhir
tahun 2015 dan menjadi 2 (dua) orang pada tahun 2016. Hal tersebut
menyebabkan pembinaan dan pemeriksaan pada perusahaan di Kota Blitar
belum dapat berjalan secara optimal ;
k. Melaksanakan penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial. Rata – rata
perselisihan yang masuk / dilaporkan baik oleh pekerja/serikat pekerja
maupun dari pihak perusahaan per tahunnya 10 – 12 laporan dan
seluruhnya dapat diselesaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Dan
hanya satu kasus yang sampai saat ini masih berproses di Pengadilan
Hubungan Industrial. Hingga saat ini, Kota Blitar belum memiliki mediator,
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 34
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

sehingga jika ada perselisihan yang tidak dapat diselesaikan oleh Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar, dimintakan bantuan tenaga mediator
dari kabupaten / kota sekitar atau dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa
Timur ;
l. Melaksanakan fasilitasi pemeriksaan dan / atau ijin pemakaian instalasi
listrik, penyalur petir, instalasi pencegahan kebakaran, bejana tekan,
peralatan mekanik dll dengan memanfaatkan tenaga fungsional pengawas
tenaga kerja bersertifikat khusus keahlian K3 dari Kabupaten / Kota sekitar
mengingat Kota Blitar belum memiliki tenaga berkeahlian khusus tersebut;
m. Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) melalui sosialisasi
maupun menggelar Bulan K3 dengan pelaksanaan sarasehan, bakti sosial
dan jalan sehat yang diikuti pekerja di Kota Blitar ;
Adapun capaian kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dapat
dilihat sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel. 2.3.1
Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Berdasarkan RPJMD
2011-2015

No Indikator Kinerja Kondisi Target Capaian setiap Tahun


Awal
2011 2012 2013 2014 2015
I Urusan Sosial
1. % Rumah Tangga
9,89 13.03 12.67 13,48 10,09
13.39 %
Miskin % %

2. IPM 77,28 77,88 77,89 78,70 78,70 80,2

3. Jumlah keluarga
prasejahtera dan
sejahtera 1 18,79 15,50
18,82% 16,5 %
%
dibanding jumlah
keluarga
4. Rasio PDRB
perkapita
dibanding
156 143,06% 172 % 172 % 172 % 175
kebutuhan hidup
minimal

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 35


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

II Ketenagakerjaan
% Angkatan Kerja 72,07 37,64 44,22 76,99 48,72 44,18

berpendidikan
Tinggi yang
terdaftar
Sumber Data : LAKIP Kota Blitar Tahun 2011 - 2015, LPPD Kota Blitar Tahun
2011- 2015 , Dinsosnaker kota Blitar ( Diolah )

Tabel 2.3.2
Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Berdasarkan Indikator Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Tahun 2011-2015

No Jenis Pelayanan Indikator 2011 2012 2013 2014 2015


Dasar Kinerja
I Urusan Sosial
1. Pemberian Presentase (%) 76,3 76,3 76,3 2,85 83,12
bantuan sosial PMKS skala
bagi Penyandang kab/kota yang
Masalah memperoleh
Kesehatan Sosial bantuan sosial
skala untuk
kabupaten/kota pemenuhan
kebutuhan dasar
2. Penyelenggaraan Presentase (%) 23,8 23,8 23,8 0,34 2,60
pelayanan dan PMKS skala
rehabilitasi kab/kota yang
sosial dalam menerima
panti sosial program
skala pemberdayaan
kabupaten/kota sosial melalui
Kelompok Usaha
Bersama
( KUBE ) atau
kelompok sosial
ekonomi sejenis
lainnya.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 36


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

3. Penyediaan Presentase (%) 85,5 85,5 85,5 81,8 100


sarana dan
panti sosial
prasarana sosial
penyediaan skala
sarana
kabupaten/kota
prasarana panti
sosial skala yang
kabupaten/kota
menyediakan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial.
4. Penyediaan Presentase (%) 100 100 100 100 100
sarana wahana
prasarana kesejahteraan
pelayanan luar sosial berbasis
panti skala masyarakat
kabupaten/kota (WKBSM) yang
menyediakan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial.
5 Bantuan sosial Presentase (%) 0 0 0 0 0
korban bencana
bagi korban
skala
bencana skala kabupaten/kota
yang menerima
kabupaten/kota.
bantuan sosial
selama tanggap
darurat

6 Evaluasi korban Presentase (%) 0 0 0 0 0


korban bencana
bencana skala
skala
kabupaten/kota kabupaten/kota
yang dievakuasi
dengan
mengguanakan
sarana
prasarana
tanggap darurat
lengkap

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 37


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

7 Penyelenggaraan Presentase (%) 0,08 0,08 0,08 5,14 38


jaminan sosial penyandang
cacat fisik dan
mental,serta
lanjut usia tidak
potensial yang
telah menerima
jaminan sosial

II URUSAN KETENAGAKERJAAN

1. Pelayanan Besaran tenaga 35 35 35 60 90


kerja yang
Pelatihan Kerja
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi
Besaran tenaga 45,5 45,5 45,5 57 93
kerja yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis
masyarakat
Besaran tenaga 79,4 79,4 79,4 65 93
kerja yang
mendapatkan
pelatihan
kewirausahaan

2 Pelayanan Besaran pencari 5,42 5,42 5,42 23,9 81,7


Penempatan keja yang
Tenaga Keja terdaftar yang
ditempatkan

3 Pelayanan Besaran kasus 100 100 100 100 100


penyelesaian yang disesaikan
perselisihan dengan
hubungan perjanjian
industrial bersama (PB)

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 38


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

4 Pelayanan Besaran pekerja 69,5 69,5 69,5 49 72,69


Kepesertaan atau buruh yang
Jamsostek menjadi peserta
program
Jamsostek

5 Pelayanan Besaran 85,5 85,5 85,5 17,14 29,58


Pengawasan pemeriksaan
Ketenagakerjaan perusahaan
Besaran 100 100 100 100 100
pengujian
peralatan di
Perusahaan
Sumber Data : LPPD Kota Blitar Tahun 2011-2015

Tabel 2.3.5
Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Berdasarkan
Indikator Kinerja Kunci ( IKK ) Tahun 2011-2015

IKK RUMUS CAPAIAN KINERJA


(1) (2) 2011 2012 2013 2014 2015
Pelayanan Jumlah pekerja
kepesertaan /buruh peserta
Jaminan program
x
sosial bagi jamsostek aktif 69,5 69,5 69,5 44.08 72,69
100%
pekerja/ Jumlah
Buruh pekerja/buruh

Pencari kerja Jumlah pencari


yang kerja yang
ditempat ditempatkan
Kan Jumlah pencari
x
kerja yang 5,42 5,42 5,42 26.37 81,7
100%
mendaftar

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 39


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Sarana sosial Menunjukan


seperti panti jumlah sarana
asuhan, sosial seperti
panti jompo panti asuhan,
dan panti panti jompo,
12 12 12 12 12
rehabilitasi panti
rehabilitasi,
rumah singgah
dll yang terdapat
di suatu daerah
Persentase Jumlah
penyandang penyandang
cacat baik cacat fisik dan
fisik dan mental, serta
mental, serta lanjut usia tidak
lanjut usia potensial yang
yang tidak telah menerima
potensial jaminan sosial
yang telah dalam satu
x
menerima tahun 5 5 0,08 9.33 38
100%
jaminan Jumlah
penyandang
sosial
cacat fisik dan
mental, serta
lanjut usia tidak
potensial yg
seharusnya
menerima
jaminan sosial
dalam satu
tahun

Jumlah PMKS
yang diberikan
bantuan
Jumlah PMKS
PMKS yg
yang seharusnya
memperoleh x
menerima 76,83 23,8 76,83 19.14 83,12
bantuan 100%
bantuan
sosial

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 40


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Jumlah
transmigran
Transmigran swakarsa x
0 0 0 0 0
swakarsa Jumlah 100%
transmigran
Sumber Data : LPPD Kota Blitar Tahun 2011-2015

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 41


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial dan


Tenaga Kerja Kota Blitar

Berdasarkan kondisi bidang sosial dan ketenagakerjaan yang merupakan


kondisi lingkungan strategis Dinas Sosial dan Tenaga maka untuk menyusun
strategi pencapaian visi dan misi, diperlukan analisis lingkungan internal dan
eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi Kekuatan (Strangths)
dan Kelemahan (Weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi Peluang
(Oppurtunity) dan Ancaman (Threaths). Masing-masing kondisi lingkungan
internal dan eksternal sebagai berikut :

1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S):
a. Kewenangan di bidang kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan
b. Adanya peraturan perundangan, sistem administrasi dan managemen
kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi serta mekanisme
kerja yang sudah ada.
c. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
d. Tersedianya anggaran dan SOP layanan

KELEMAHAN (W):
a. Jaringan sistem informasi sosial dan ketenagakerjaan belum tersedia
b. Terbatasnya sumber daya manusia profesional
c. Sarana dan pra sarana penunjang kerja belum memadai
d. Kurangnya tenaga fungsional di bidang sosial.
e. Melemahnya nilai-nilai baik kesetiakawanan social maupun dibidang
ketenagakerjaan
f. Sistem yang dikembangkan Pemerintah Pusat mengenai pendataan
Pencari kerja masih belum sempurna
g. Pelaku usaha / pemberi kerja tentang kewajiban melaporkan lowongan
kerja masih sangat rendah
h. Belum mempunyai tempat perlindungan permasalahan kesejahteraan
sosial

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 49


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

2. Lingkungan Eksternal
PELUANG (O):
a. Banyaknya organisasi ketenagakerjaan
b. Jumlah perusahaan yang berjumlah 346 perusahaan (Kecil, Menengah
dan besar).
c. Banyaknya lembaga pelatihan kerja swasta
d. Potensi daerah lain dalam menyerap tenaga kerja
e. Letak Kota Blitar yang strategis.
f. Harapan masyarakat terhadap kesejahteraan sosial dan tenaga kerja
g. Kebijakan nasional tentang kesejahteraan sosial dan tenaga kerja
h. Adanya partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat dan
panti milik masyarakat.
i. Meningkatnya Partisipasi Sosial Masyarakat
j. Meningkatnya kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
k. Berkurangnya angka Pengangguran
l. Berkurangnya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS)
m. Berkurangnya Angka Perselisihan hubungan industrial serta
menurunnya angka Kecelakaan
n. Meningkatnya Fungsi potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)

ANCAMAN (T):
a. Tingginya jumlah Penyandang masalah kesejahteraan Sosial ( PMKS )
b. Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan
c. Tingkat Ketrampilan tenaga kerja kurang sesuai dengan kebutuhan
pasar kerja
d. Wirausaha baru kurang berkembang
e. Masih adanya perselisihan hubungan industrial
f. Keterampilan dan produktifitas tenaga kerja yang rendah
g. Masih adanya Pelanggaran norma dan syarat kerja
h. Akses mendapatkan permodalan bagi peserta pelatihaan kerja masih
relatif sulit / terkendala persyaratan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 50


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut di atas


diperoleh strategi umum (indikasi program) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
1. Strategi S-O ( Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang )
a. Pembinaan kepada organisasi, yayasan sosial dan ketenagakerjaan
b. Pelatihan SDM (PNS ) di bidang sosial dan ketenagakerjaan
c. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
d. Meningkatkan peran sosial perusahaan.

2. Strategi W-O ( Strategi mengurangi kelemahan dan memanfaatkan


peluang )
a. Pembinaan lembaga pelatihan swasta
b. Membuat jaringan/ sistem informasi kesejahteraan sosial dan
ketenagakerjaan
c. Meningkatkan sarana dan prasarana
d. Optomalisasi pemakaian anggaran dan menggali potensi swadaya
masyarakat, partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat dan
panti milik masyarakat.

3. Strategi S-T ( strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan


mengatasi ancaman )
a. Menurunkan jumlah fakir miskin di bawah angka Propinsi Jawa Timur
b. Menurunkan jumlah pengangguran terbuka
c. Meningkatkan keterampilan pencari kerja
d. Perluasan lapangan kerja di sektor formal maupun informal
e. Peningkatan keselamatan pekerja
f. Peningkatan Hubungan industrial yang harmonis
g. Hubungan kerja sama dengan lembaga-lembaga ketenagakerjaan.
h. Peningkatan perbaikan taraf hidup pekerja dengan perlindungan jaminan
sosial kesehatan dan ketenagakerjaan
i. Pembinaan organisasi pekerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 51


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016-2021

4. Strategi W-T ( Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan


mengatasi ancaman )
a. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan ketenagakerjaan
b. Pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan kerja.
c. Pemberdayaan masyarakat dalam penciptaan lapangan kerja
d. Pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan
tenaga kerja dan PMKS.
e. Menambah sarana dan prasarana serta tenaga fungsional bidang sosial dan
Tenaga Kerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 52


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
BAB III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi daerah/ masyarakat dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan,
sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah
kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang,
mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan mentukan tujuan di
masa yang akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi
eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional,
Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi
internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang
diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang
akan datang.
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi
dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah :
1. Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih cukup
tinggi
2. Kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas masih rendah
3. Aksesibilitas fasilitas umum bagi penyandang disabilitas belum
memadai
4. Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) belum maksimal
5. Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial belum optimal dan manajemen /
pengelola yang belum professional
6. Belum adanya sarana prasarana/tempat perlindungan untuk
melaksanakan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah
kesejahteraan Sosial (PMKS)
7. Perluasan lapangan kerja belum sebanding dengan pertumbuhan
angkatan kerja
8. Kualitas daya saing calon tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan
pasar

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 53


9. Sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja belum sesuai dengan
perkembangan kebutuhan pasar kerja
10. Sistem informasi ketenagakerjaan belum memadai
11. Perlunya perbaikan sistem hubungan industrial perusahaan yang
harmonis
12. Perlindungan Tenaga Kerja belum optimal
13. Perlunya Peningkatan Wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut, maka strategi yang


diperlukan adalah :
1. Peningkatan Pelayanan, perlindungan, pemberian bantuan sosial,
jaminan sosial serta rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2. Peningkatan kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas
melalui pemberian keterampilan sesuai minat dan potensi penyandang
disabilitas
3. Bersinergi dengan SKPD terkait agar penyandang disabilitas mendapat
kemudahan dalam mengakses fasilitas-fasilitas umum
4. Pembinaan dan optimalisasi peran / keterlibatan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) dalam upaya kesejahteraan sosial
5. Pembinaan dan monitoring Lembaga Kesejahteraan Sosial
6. Penyediaan sarana prasarana/tempat perlindungan untuk
penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi PMKS dengan pelibatan dunia
usaha dan masyarakat yang peduli pada masalah-masalah
kesejahteraan sosial
7. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendorong tumbuh dan
berkembangnya wirausaha baru
8. Pembinaan lembaga pelatihan kerja berbasis kompetensi ( SKKNI ) dan
penguatan sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja sesuai
dengan perkembangan pasar kerja
9. Penyediaan informasi ketenagakerjaan berbasis IT
10. Perbaikan syarat-syarat kerja ( PP,PK,dan PKB) dan sistem pengupahan
sesuai perundang-undangan
11. Mendorong pembentukan dan berfungsinya LKS Bipartit serta Serikat
Pekerja
12. Mendorong Penerapan Norma K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja )
secara optimal

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 54


12. Perlunya Pelayanan Wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan berbasis
IT
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.2.1 Visi
Dalam rangka mendukung Visi, Walikota dan Wakil Walikota Blitar maka
program Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar tidak lepas dari visi, misi
dan program Kota Blitar. Sedangkan Visi, Misi Kota Blitar periode 2016 – 2021
yang dijadikan rujukan adalah sebagai berikut :

“ Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro


Rakyat pada Tahun 2021”

Visi ini menjadi landasan seluruh masyarakat dalam melaksanakan


pembangunan di Kota Blitar, dan juga merupakan target capaian yang menjadi
keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan
Wakil Walikota Blitar dalam 5 (lima) tahun kedepan.
Adapun Penjelasan dari Visi tersebut sebagai berikut:
1. Kota Blitar Semakin Sejahtera
Merupakan peningkatan dari kondisi sejahtera dimana sejahtera
merupakan perwujudan kondisi masyarakat yang tidak hanya berdimensi
material atau jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang
memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh dalam menggapai cita-
cita ideal, dan berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif,
inovatif dan konstruktif, dalam tata kehidupan dan juga tata
pemerintahan yang aman, tentram, rukun dan damai, disamping
terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, pendidikan,
kesehatan dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan pikiran dan
pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, serta bebas
dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas
secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Hal ini ditandai dengan
meningkatnya derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan pendapatan
masyarakat, serta semakin kondusifnya lingkungan kehidupan sosial
masyarakat, yang kesemuanya harus bias dinikmati secara adil oleh
seluruh lapisan masyarakat.
2. APBD Pro Rakyat mengandung makna bahwa APBD Kota Blitar
dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kota Blitar.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 55


3.2.2 Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi dalam RPJMD Kota Blitar Tahun
2016-2021 adalah:
1. Meningkatkan aktualisasi nilai-nilai religius dalam kehidupan
bermasyarakat
2. Meningkatkan kualitas sdm yang cerdas dan berdaya saing tinggi
3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada industri
pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasan
lingkungan
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berbasis sistem
pelayanan berkualitas dan partisipatif
5. Meningkatkan keharmonisan sosial dengan semangat rukun agawe santoso
6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional

Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Kota Blitar terkait dengan tugas
dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja tersebut adalah pada misi 3 (tiga)
yaitu Meningkatkan kemandirian Ekonomi yang Berorientasi pada Industri
Pariwisata dan ekonomi Kreatif yang berdaya saing dan Berwawasan
Lingkungan.

Misi meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada Industri

pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasan

lingkungan dengan tujuan Meningkatan meningkatkan efektifitas

penanggulangan kemiskinan dan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat,

sehingga masyarakat dapat meningkatkan fungsi sosial ekonomi secara layak

dan bermartabat serta dapat memutus mata rantai kemiskinan berbasis

kemandirian dan telah dirumuskan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan pemberdayaan pengembangan koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah ( UKM ), perdagangan dan Perindustrian

b. Meningkatkan Iklim Ekonomi Kreatif

c. Meningkatkan kondisi ketahanan pangan

d. Mengembangkan ekonomi kreatif

e. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat

f. Meningkatkan kualitas tenaga kerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 56


g. Meningkatkan partisip[asi masyarakat dalam pembangunan daerah

h. Meningkatkan pengelolaann tata ruang dan lingkungan hidup secara

terpadu

i. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur perkotaan dan

perhubungan secara memadai dan merata

Sebagai mana telah diuraikan diatas bahwa visi, misi, program RPJMD
2016 - 2021 merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita
serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar
dalam 6 (enam) tahun kedepan. Dengan berpedoman pada RPJMD maka Dinas
Sosial dan tenaga Kerja sesuai tugas dan fungsinya bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan program-program yang berkontribusi dalam menunjang
keberhasilan mewujudkan target capaian program prioritas utama. Dalam
perjalanan pelaksanan proram tentunya terdapat faktor penghambat dan
pendorong dalam urusan pelayanan pada Dinas Sosial dan tenaga Kerja,
sebagaimana diuraikan tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil
Walikota

Visi : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada
Tahun 2021
Misi dan Faktor
Program
Kepala Daerah Permasalahan
No dan Wakil pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
Kepala Daerah
terpilih
1 2 3 4 5
1. Meningkatkan 1. Cakupan atau 1.1 Program pelayanan 1. Adanya potensi dan
Kemandirian jangkauan bagi PMKS yang sumber untuk
Ekonomi Yang pelayanan dilakukan masih mengatasi
Berorientasi program tumpang tindih, permasalahan
Pada Industri kesejahteraan penerima bantuan kesejahteraan sosial
Pariwisata sosial masih sosial dari sebuah melalui pelayanan
Dan Ekonomi sangat terbatas program, pada sosial bagi PMKS
Kreatif Yang dengan melihat umumnya akan yang dilakukan oleh
Berdaya Saing populasi PMKS menerima keluarga dan
Dan yang jauh lebih tambahan bantuan komunitas /
Berwawasan besar jumlah dan melalui program masyarakat, seperti
Lingkungan sebarannya, lainnya pilar partisipasi
dibandingkan 1.2 Tidak tersedianya kesejahteraan social
dengan sumber program pendidikan (karang taruna,
daya yang dan pelatihan orsos, PSM, PSKS,
disediakan dan pegawai di daerah, Tagana) dan
intervensi yang khususnya untuk program Corporate
telah dilakukan fungsional Social
kesejahteraan Responsibility (CSR)
sosial

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 57


2. Sumberdaya 2. Tidak tersedianya 2. Tersedianya
manusia/pegawai program Program
belum optimal pendidikan dan Pendidikan dan
dalam pelatihan pegawai Pelatihan pegawai di
pelaksanaan di daerah, Kementerian
pelayanan khususnya untuk Tenaga Kerja ,
program fungsional meskipun masih
perbaikan iklim ketenagakerjaan sangat dibatasi baik
ketenagakerjaan, jenis maupun
disebabkan jumlah peserta
kurangnya pendidikan dan
personil fungsional pelatihannya.
instruktur Sehingga,
pelatihan kerja, diperlukan
pengantar kerja, koordinasi dan
mediator dan komunikasi yang
pengawas lebih baik dengan
ketenagakerjaan Kemenaker dalam
hal pendidikan dan
pelatihan bagi
pegawai dengan
jabatan fungsional
teknis.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Sosial dan Kementerian Tenaga


kerja, Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar
3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Sosial
Rencana Pembanguanan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2015-2019
sesuai dengan visi pembangunan nasional disepakati bahwa tidak ada visi
kementerian dan lembaga. Visi pembangunan nasional 2015-2019 adalah
terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong-royong. Maka Kementerian Sosial Republik Indonesia
dalam 5 tahun ke depan menyesuaikan dengan visi pembangunan nasional
2015-2019. Misinya ada 7, dari 7 misi pembangunan 2015-2019 maka yang
memiliki keterkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Sosial terutama
pada misi yang keempat yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia
yang tinggi, maju, dan sejahtera.

Dari visi dan misi ini maka kita mengenal Nawacita yaitu 9 agenda prioritas
pembangunan 2015-2019. Dari 9 agenda prioritas itu yang memiliki
keterkaitan dengan Kementerian Sosial antara lain adalah pada Nawacita
ketiga, kelima, kedelapan, dan kesembilan.
1. Nawacita ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan.
Arah kebijakan Kementerian Sosial:
1) Penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 58


2) Perluasan dan peningkatan pelayanan dasar, strategi yang ditempuh
adalah:
a. Penataan asistensi sosial, pemenuhan hak dasar dan inklusifitas
penyandang disabilitas, lansia dan masyarakat marginal,
b. Perluasan cakupan sistem jaminan sosial nasional bagi penduduk
miskin dan rentan, serta pekerja sektor informal,
c. Penguatan kelembagaan dan kordinasi melalui penguatan kualitas dan
ketersediaan tenaga kesejahteraan sosial,
d. Realisasi kelembagaan kesos, serta pengembangan sistem layanan dan
rujukan terpadu.
e. Peningkatan ketersediaan infrastruktur dan sarana pelayanan dasar
bagi penduduk miskin dan rentan.
f. Penjangkauan pelayanan dasar bagi penduduk miskin dan rentan,
penyempurnaan pengukuran kemiskinan yang menyangkut kriteria
standardisasi dan pengelolaan data terpadu.
g. Penguatan peran kelembagaan sosial dalam mengembangkan sistem
layanan rujukan terpadu tingkat kabupaten kota hingga desa dan
kelurahan.

2. Nawacita kelima, meningkatkan kualitas hidup manusia dan


masyarakat Indonesia maka arah kebijakan bagi Kementerian
Sosial adalah pengembangan penghidupan berkelanjutan/
peningkatan kesejahteraan keluarga. Strateginya yang ditempuh :
1) Peningkatan kapasitas dan keterampilan penduduk miskin dan
rentan melalui peningkatan kualitas pendampingan usaha ekonomi
produktif,
2) Terbentuknya masyarakat sejahtera mandiri dalam pengembangan
potensi lokal dan pengembangan penghidupan penduduk miskin dan
rentan.

3. Nawacita kedelapan dan sembilan, melakukan revolusi karakter


bangsa dan memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi
sosial Indonesia. Arah kebijakannya adalah penguatan kelembagaan dan
SDM penyelenggara kesejahteraan sosial. Strategi yang ditempuh :
a. Pengembangan kapasitas keluarga dan peran pendamping dalam
pemberdayaan pelayanan sosial,
b. Pengembangan dan peningkatan kualitas berbasis institusi
masyarakat dan keluarga,

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 59


c. Penguatan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan
kesetiakawanan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial,
d. Meningkatkan kualitas lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial,
e. Penyelenggaraan penyuluhan sosial untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dan pengembangan kesetiakawanan sosial,
f. Penguatan peran pemerintah pusat daerah dan berbagai unsur
masyarakat dalam penyelenggaraan keserasian sosial dan
kesetiakawanan sosial,
g. Peningkatan jejaring kerja keserasian sosial dan kesetiakawanan
sosial.

3.3.2 Renstra Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian dari pembangunan nasional


memiliki peranan yang sangat penting utnuk menciptakan SDM yang
berkualitas, khususnya pada aspek human capital dalam pembangunan
Indonesia. Berdasarkan review selama lima tahun terakhir dapat diketahui
bahwa terjadi dinamika dalam pembangunan ketenagakerjaan. Mengingat
kondisi ketenagakerjaan sebagai muara dari berbagai kondisi di hulu, maka
keberpihakan pemerintah dalam bentuk kebijakan ekonomi, politik maupun
sosial sangat berpengaruh pada akselerasi pembangunan bidang
ketenagakerjaan.

Arah kebijakan dan strategi Kementrian Ketenagakerjaan 2015-2019 selaras


dan mendukung agenda, sasaran dan arah kebijakan pembangunan nasional,
bidang ekonomi, wilayah serta pembangunan aparatur Negara. Agenda
pembangunan bidang ketenagakerjaan disebut dengan NAWA KERJA
KETENAGAKERJAAN, yaitu:
1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional;
2. Percepatan Peningkatan Kompetensi tenaga Kerja;
3. Percepatan Sertifikasi Profesi;
4. Perluasan kesempatan Kerja Formal;
5. Penguatan Wirausaha Produktif;
6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan produktif;
7. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan;
8. Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran;
9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 60


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Kota Blitar

Tujuan dari Penataan Ruang Kota Blitar Tahun 2011-2030, adalah


“Mewujudkan Kota Blitar sebagai kota wisata kebangsaan yang didukung
oleh sektor pertanian, perdagangan dan jasa yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan”.

Tujuan tersebut didasarkan pada potensi dan karakteristik yang ada di wilayah
Kota Blitar, diantaranya yaitu Kota Blitar memiliki banyak lokasi pariwisata
yang bersifat kebangsaan/ kepahlawanan, salah satunya yaitu adanya makam
Sang Proklamator RI Presiden Soekarno serta berkembangnya sektor
perdagangan dan jasa terutama di pusat kota. Oleh karena itu, Kota Blitar
harus berusaha mempertahankan dan mengoptimalkan potensi-potensi
tersebut agar dapat sustain/ berkelanjutan.

Jadi, pada dasarnya, terdapat 4 (empat) kunci dalam tujuan di atas, yaitu:
1. Wisata Kebangsaan; Kota Blitar disebut sebagai Kota Patria karena aspek
patriotik dan sejarah-sejarah kebangsaan dan kepahlawanan sangatlah
kental di kota ini. Peninggalan-peninggalan sejarah dan tapak tilas
perjuangan para pahlawanan banyak terdapat di Kota Blitar. Hal ini
dimanfaatkan Kota Blitar sebagai daerah wisata, selain guna mengenang
jasa pahlawan juga untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa
kepahlawanan dan kebangsaan, cinta tanah air kepada masyarakat luas
pada umumnya dan kepada para generasi bangsa terutama pemuda-
pemudi Kota Blitar pada khususnya.
2. Pengembangan sektor pertanian; pengembangan sektor pertanian akan
mendukung keberlanjutan ketahanan pangan utamanya bagi Kota Blitar.
3. Pengembangan sektor perdagangan dan jasa; adanya pengembangan dan
peningkatan pariwisata di Kota Blitar secara langsung akan berimbas pada
sektor perdagangan dan jasa, dimana sektor inilah yang akan mendukung
pariwisata yang ada. Banyaknya pengunjung tentu membutuhkan berbagai
kebutuhan yang tentunya dapat disediakan melalui adanya perdagangan
dan jasa disekitar lokasi wisata tersebut.
4. Aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; Kota Blitar berusaha untuk
mewujudkan wilayah kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali, serta
produktif dalam artian mampu memberikan hasil yang optimal dengan
meningkatkan produktifitas pertanian perkotaan maupun kegiatan lain
yang mampu memberikan nilai tambah bagi Kota Blitar. Sedangkan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 61


berkelanjutan dimaksudkan agar Kota Blitar tidak hanya memperhatikan
generasi saat ini dalam tata ruang, namun juga bagaimana kota dapat
tetap nyaman bagi generasi di masa yang akan datang dengan
memperhatikan lingkungan.

Memperhatikan tujuan penataan ruang kota Blitar dan penjelasannya diatas,


maka sebagai SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi terkait
ketenagakerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam lima tahun
kedepan akan berupaya menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan
pasar maupun kebutuhan untuk pengembangan Kota Blitar kedepan, sehingga
angka pengangguran akan terus bisa dikurangi karena tenaga kerja yang
tersedia sesuai dan memenuhi kualifikasi kebutuhan pasar dan
pengembangan kota Blitar.

Selanjutnya tentang Rencana Kawasan Peruntukan lainnya dalam Perda No.


12 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Blitar tahun 2011-2030, pasal 64 dan 65
disebutkan bahwa :
Kawasan peruntukan lainnya meliputi :
a. kawasan ruang evakuasi bencana alam;
b. kawasan peruntukan kegiatan sektor informal;
c. kawasan pertahanan dan keamanan; dan
d. kawasan peruntukan pelayanan umum.

Ruang yang ditetapkan sebagai ruang evakuasi bencana alam sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 64 huruf a meliputi :
a. Sekolah;
b. Balai pertemuan;
c. Kantor Kelurahan;
d. Kantor Kecamatan;
e. GOR Soekarno Hatta;
f. Rumah sakit;
g. Taman Kota; dan
h. Ndalem Gebang.

Rencana ruang evakuasi sebagaimana dimaksud diatas berupa pengembangan


fasilitas kebutuhan darurat pengungsi, meliputi : MCK, dapur umum, ruang
perawatan, ruang pemberdayaan, dan ruang kebutuhan lainnya.
Mengacu pada perda tata ruang, khususnya yang menyangkut penanganan
bencana, maka sasaran Dinsosnaker Kota Blitar adalah Penanggulangan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 62


Bencana informal yaitu unsur Penanggulangan Bencana berbasis masyarakat.
Agar potensi Penanggulangan Bencana berfungsi secara oftimal diperlukan
proses pembelajaran agar lebih handal. Untuk itu diperlukan upaya-upaya
pelatihan dan pendidikan yang terorganisir, terukur dan sistematis. Tanpa
pendidikan dan pelatihan maka dipastikan tidak terciptanya masyarakat yang
handal dalam Penanggulangan Bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk
menghadapi bencana yang akan datang.

Proses terbentuknya TAGANA sebagai potensi Penanggulangan Bencana


berbasis masyarakat yang terlatih, maka salah satu pedoman pelatihan untuk
mencapai tujuan akhir dari sebuah pelatihan yaitu TAGANA terlatih.

Sesuai prinsip perencanaan pembangunan daerah, maka setiap perencanaan


yang dilakukan harus mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana
pembangunan daerah, sedangkan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah. Dengan demikian di
dalam mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan
daerah maka Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar secara khusus ada
keterkaitan langsung dan pembahasan secara mendalam dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah di Kota Blitar yaitu dalam rangka meningkatkan kemampuan
dan kemandirian masyarakat Kota Blitar.

Tujuan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah


untuk mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan di dalam kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam
RPJMD Kota Blitar sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat
disempurnakan.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Sebelum menentukan Isu-Isu Strategis, ada beberapa hal yang menjadi acuan
dalam menentukan isu-isu strategis tersebut, diantaranya :
1. Gambaran Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja merupakan salah satu SKPD di Kota Blitar
yang berurusan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat, seperti
penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 63


pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja (AK1), Surat Keterangan Miskin, dan
mediator perselisihan industrial. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu mengedepankan
pelayanan prima, namun dalam menjalankan tugas tersebut tidak dapat
dipungkiri bahwa memiliki berbagai hambatan dan tantangan. Pelayanan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ini tidak hanya dilakukan secara langsung
saja, namun pembenahan terus dilakukan termasuk dalam informasi
melalui media, salah satunya adalah web resmi yang dimiliki oleh Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja utamanya terkait informasi pelayanan
kesejahteraan sosial dan informasi lowongan kerja.
2. Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra Kementerian Terkait;
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar mengacu pada Renstra
Kementerian Sosial dan Kementerian Tenaga Kerja. Berdasarkan acuan
tersebut, maka dapat dilihat arah kebijakan pada Kementerian Sosial
tahun 2015-2021 adalah:
1. Meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap
hunian yang layak, aman dan terjangkau serta didukung oleh
penyediaan prasarana, sarana dan multilitas yang memadai
2. Penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM penanggulangan bencana
di pusat dan daerah
3. Menyediakan sarana dan prasarana mitigasi. Kesiapsiagaan, system
peringatan dini dalam menghadapi bencana;
4. Melakukan edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat tentang
pengurangan resiko bencana;
5. Memperkuat koordinasi penyelenggaraan penanggulangan bencana
antara apemerintah Pusat dan Daerah dan anatr pemerintah Daerah;
6. Mengoptimalkan kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana di
pusat dan daerah
7. Perlindungan Sosial yang komprehensif
8. Meningkatkan Penataan Asistensi sosial
9. Meningkatkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial nasional ( SJSN );
10. Mengembangkan Lingkungan yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas
dan lanjut Usia;
11. Meningkatkan pemenuhan pelayanan dasar bagi penduduk Miskin dan
Komunitas Adat terpencil ( KAT) ;
12. Meningkatkan akses pemenuhan perumahan dan sarana prasarana
lingkungan yang layak bagi penduduk miskin dan KAT;
13. Meningkatkan akses Pelayanan dasar bagi penduduk Miskin;

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 64


14. Pemberdayaan Ekonomi berbasis Pengembangan Ekonomi Lokal bagi
Masyarakat Miskin dan rentan;
15. Peningkatan peran pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dalam
meningkatkan kemampuan berusaha dan akses permodalan bagi
penduduk miskin dan KAT;
16. Peningkatan kapasitas dan Keterampilan Masyarakat Miskin dan KAT;
17. Peningkatan kapasitas dan Keterampilan Masyarakat Miskin dan
Rentan;
18. Menjamin pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar publik;
19. Mengurangi kemiskinan dan kerentanan ekonomi di pedesaan;
20. Meningkatkan ketersediaan pelayanan umum dan pelayanan dasar
minimum di pedesaan;
21. Meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan.
Adapun arah kebijakan Kementerian Tenaga Kerja adalah :
1. Memperkuat daya saing tenaga kerja dalam memasuki pasar tenaga
kerja global;
2. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan memperbaiki
iklim ketenagakerjaan;
3. Meningkatkan akses angkatan kerja kepada sumber daya produktif
yang dilaksanakan;
4. Mendorong pengembangan ekonomi perdesaan yang dilaksanakan;
5. Memfungsikan pasar tenaga kerja yang dilaksanakan;
6. Memperluas kerjasama dalam rangka melindungi hak dan keselamatan
tenaga kerja migran yang dilaksanakan;
7. Meningkatkan tata kelola penyelenggaraan penempatan yang
dilaksanakan;
8. Membekali pekerja migran dengan pengetahuan, pendidikan dan
keahlian yang dilaksanakan;
9. Memperbesar pemanfaatan jasa keuangan bagi pekerja yang
dilaksanakan;
10. Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional;
11. Jaminan sosial bagi pekerja penerima upah;
12. Perluasan kepesertaan pekerja bukan penerima upah dan bukan
pekerja;
3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra SKPD Provinsi
a. Renstra Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur

Tujuan Umum pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur adalah


“meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 65


kesejahteraan sosial terutama pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dengan mendayagunakan seluruh sumber daya aparatur Dinas Sosial
dan partisipasi masyarakat untuk tercapainya derajat kesejahteraan sosial
masyarakat yang setinggi-tingginya. Sedangkan tujuan khusus pembangunan
kesejahteraan sosial di Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :
a) Terjaminnya perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan
dan kurang beruntung
b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas, serta profesionalisme pelayanan
sosial, rehabilitasi sosial, bantuan sosial dan perlindungan sosial bagi para
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
c) Meningkatkan aksesibilitas para penyandang masalah kesejahteraan sosial
terhadap pelayanan sosial dasar
d) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pelayanan
kesejahteraan sosial secara berkelanjutan
e) Meningkatnya ketahanan sosial individu, keluarga dan masyarakat dalam
mencegah dan menangani permasalahan kesejahteraan sosial
f) Meningkatkan dan melembaganya modal sosial sebagai landasan utama
pembangunan kesejahteraan sosial.

1) Kelompok Sasaran Pembangunan Kesejahteraan Sosial Propinsi Jawa


Timur 2014-2019
a. PMKS, yang terdiri dari:
a) Kemiskinan;
b) Kerawanan / kerentanan social
c) Keterisolaisan / keterpencilan dan keterbelakangan
d) Keterlantaran
e) Ketunaan sosial (gelandangan, pengemis, Wanita tuna susila, eks
napi)
f) Kecacatan ( Cacat netra, cacat tubuh, cacat rungu wicara, cacat
grahita)
g) Kenakalan
h) Korban bencana
i) Korban penyalahgunaan NAPZA
j) Korban tindak kekerasan dan perlakuan salah
k) Korban HIV/AIDS
b. PSKS, yang terdiri dari:
a) Infrastruktur kesejahteraan sosial (PSM, WKSBM, Karang Taruna,
Organisasi Sosial / LKS, TAGANA).

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 66


b) Golongan masyarakat tertentu yang dianggap punya potensi dan
kharisma, (tokoh formal dan informal, perorangan mampu dan
dunia usaha).
c) Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Sosial.
d) Kampung Siaga Bencana

2) Strategi Dinas Sosial dalam Penanganan PMKS dan PSKS 2014-2019


a) Meningkatkan kualitas program pelayanan rehabilitasi, pemberdayaan
dan perlindungan sosial bagi peningkatan derajat kesejahteraan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
b) Mengembangkan mutu dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM)
penyelenggara kesejahteraan sosial serta mengoptimalkan fungsi
sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
c) Menjadikan semua program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan
sosial sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat.
d) Mendorong dan mengembangkan penyelenggaraan kesejahteraan
sosial berbasis masyarakat melalui penyuluhan sosial untuk
mengembangkan keswadayaan sosial masyarakat guna mencegah dan
menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial di lingkungannya
masing-masing
e) Menggali dan memberdayakan potensi dan Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS), serta memperluas dan memperkuat jaringan kerja
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
f) Menggali, mengembangkan dan memupuk peningkatan modal sosial
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

3) Arah Kebijakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur 2014-2019


a) Peningkatan kualitas program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial,
Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan sosial bagi PMKS
b) Penguatan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas
pelayanan publik dan jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
c) Pengembangan mutu dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
penyelenggara kesejahteraan sosial
d) Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan
sosial

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 67


e) Peningkatan peran partisipan penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dengan memperluas partsipasi masyarakat dalam pembangunan
kesejahteraan sosial
f) Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
g) Penguatan jaringan kerja dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
h) Peningkatan modal sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
i) Mengembangkan pelayanan dan pemberdayaan terhadap PMKS
dengan mempertimbangkan pemberdayaan yang berorientasi pada
agroindustri;

Dari arah kebijakan tersebut di atas, ada beberapa pokok kebijakan yang perlu
mendapatkan prioritas:
a) Mendukung percepatan penanganan kemiskinan di Jawa Timur terutama
kemiskinan perempuan (feminisasi kemiskinan) dan kemiskinan anak
b) Percepatan Penanganan 5 PMKS Jalanan meliputi : Anak Jalanan, Wanita
Tuna Susila, Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik.
c) Mendukung Jawa Timur Bebas Pasung melalui program Rehabilitasi sosial
eks Psikotik melalui UPT maupun luar UPT
d) Penanggulangan bencana alam, sosial dan tehnologi.
e) Mendukung Penyelenggaraan Progran Keluarga Harapan sebagai upaya
terhadap kontribusi peningkatan Indek Pembangunan Manusia

b. Rensta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi


Jawa Timur

Kompleksitas permasalahan di Bidang Ketenagakerjaan secara umum masih


ditandai dengan relatif rendahnya kualitas tenaga kerja baik dari segi
pendidikan formal maupun ketrampilannya. Dampaknya, tingkat produktivitas
tenaga kerja menjadi rendah yang berakibat pada posisi tawar (bargaining
position) rendah, tingkat upah yang rendah, sering terjadinya Perselisihan
Hubungan Industrial, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan rendahnya
jaminan kesejahteraan bagi pekerja. Pada sisi lain perkembangan tuntutan
pasar kerja dan persaingan industri dipasar global dimana penggunaan
teknologi dan informasi sebagai unggulan disamping faktor ekonomis,
menuntut kebutuhan tenaga kerja yang memiliki komponen professional yang
mengarah pada standar kualifikasi tenaga kerja berbasis knowledge, skill dan
attitude (KSA)serta, ketrampilan sosial (social skill).

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 68


Pasar kerja di masa mendatang juga menuntut adanya jaminan kondisi iklim
ketenagakerjaan yang kondusif, harmonis dan dialogis yang berdampak pada
terciptanya suasana hubungan industrial yang ramah dan adanya kepastian
dalam berusaha dan berinvestasi.

Tujuan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan


Kependudukan Provinsi Jawa Timur yang terkait ketenagakerjaan :
1) Mewujudkan tenaga kerja yang terampil/kompeten dan produktif untuk
mengisi kesempatan kerja di dalam dan luar negeri.
2) Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri, serta
pengembangan kesempatan kerja melalui usaha mandiri.
3) Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, serta
pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan peningkatan perlindungan
hak-hak dasar pekerja/ buruh.
4) Mewujudkan transmigran yang mandiri dan berkualitas di pemukiman
transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak
lingkungan

4. Implikasi RTRW bagi Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Blitar

Sejauh ini, belum terdapat aturan yang jelas tentang RTRW yang mengatur
masalah ketenagakerjaan dan transmigrasi maupun masalah sosial. Secara
tidak langsung Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak terlibat,
namun pada kondisi lapangan hal tersebut perlu dipertimbangkan kembali,
agar arah penempatan tenaga kerja dapat tepat sasaran dan menempatkan
wilayah-wilayah sasaran.

5. Implikasi KLHS bagi Pelayanan SKPD

KLHS merupakan suatu bentuk kebijakan untuk dapat mengatur suatu


wilayah, dimana wilayah disini yang dimaksud adalah wilayah Kota Blitar.
Pengaturan tersebut bertujuan untuk tetap dapat menjaga lingkungan agar
tidak mengalami kerusakan dan pemerataan perkembangan wilayah. Secara
tidak langsung pengaturan tersebut berpengaruh terhadap Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja dalam menjalankan pelayanan terkait masalah kesejahteraan
sosial, dan pengaturan ketenagakerjaan.

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 69


Dalam penentuan isu strategis Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
menggunakan metoda analisis SWOT. Dimana dalam analisis tersebut hal yang
harus diperhatikan adalah hal-hal apa saja yang menyebabkan visi, misi,
target dan sasaran periode 2011-2015 yang belum dapat tercapai secara
optimal, untuk dapat ditindak lanjuti pada periode 2016-2021.
Pada periode sebelumnya terjadi beberapa target yang belum tercapai
diakibatkan oleh beberapa permasalahan, yaitu:
a. Kurangnya tingkat kemandirian para Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
b. Kurangnya kepedulian, partisipasi dan pemahaman masyarakat serta
dunia usaha dalam pencegahan dan penanggulangan bencana
c. Terbatasnya aparatur teknis bidang sosial dan tenaga kerja
d. Kurang minatnya peserta program transmigrasi
e. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja tidak sesuai
jadwal
f. Kurangnya sarana dan prasarana latihan ketrampilan yang memadai
g. Belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk
wirausaha baru.
h. Peran SKPD lain kurang peduli masalah terkait penanganan pemberdayaan
kesejahteraan sosial
i. Belum adanya kerjasama penanganan masalah kesejahteraan sosial

Selain itu, juga terdapat beberapa hambatan yaitu:


a. Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan
b. Masyaraakaat lebih mengandalkan bantuan langsung daripada usaha
c. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan terhadap Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
d. Tingkat Ketrampilan tenaga kerja kurang
e. Wirausaha baru kurang berkembang

Sehingga dalam perencanaan periode 2016-2021, isu-isu strategis yang dapat


diangkat adalah:
A. BIDANG SOSIAL
1. Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih cukup
tinggi
2. Kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas masih rendah
3. Aksesibilitas fasilitas umum bagi penyandang disabilitas belum memadai
4. Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) belum maksimal

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 70


5. Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial belum optimal dan manajemen /
pengelola yang belum professional
6. Belum adanya sarana prasarana/tempat perlindungan untuk
melaksanakan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah
kesejahteraan Sosial (PMKS)\

Strategi
1. Peningkatan Pelayanan, perlindungan, pemberian bantuan sosial,
jaminan social serta rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2. Peningkatan kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas
melalui pemberian keterampilan sesuai minat dan potensi penyandang
disabilitas
3. Bersinergi dengan SKPD terkait agar penyandang disabilitas mendapat
kemudahan dalam mengakses fasilitas-fasilitas umum
4. Pembinaan dan optimalisasi peran / keterlibatan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) dalam upaya kesejahteraan sosial
5. Pembinaan dan monitoring Lembaga Kesejahteraan Sosial
6. Penyediaan sarana prasarana/tempat perlindungan untuk
penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi PMKS dengan pelibatan dunia
usaha dan masyarakat yang peduli pada masalah-masalah kesejahteraan
sosial

B. BIDANG KETENAGAKERJAAAN
1. Perluasan lapangan kerja belum sebanding dengan pertumbuhan
angkatan kerja
2. Kualitas daya saing calon tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan
pasar
3. Sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja belum sesuai dengan
perkembangan kebutuhan pasar kerja
4. Sistem informasi ketenagakerjaan belum memadai
5. Perlunya perbaikan sistem hubungan industrial perusahaan yang
harmonis
6. Perlindungan Tenaga Kerja belum optimal
7. Perlunya Peningkatan Wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan

Strategi
1. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendorong tumbuh dan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 71


berkembangnya wirausaha baru
2. Pembinaan lembaga pelatihan kerja berbasis kompetensi ( SKKNI ) dan
penguatan sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja sesuai
dengan perkembangan pasar kerja
3. Penyediaan informasi ketenagakerjaan berbasis IT
4. Perbaikan syarat-syarat kerja ( PP,PK,dan PKB) dan sistem pengupahan
sesuai perundang-undangan
5. Mendorong pembentukan dan berfungsinya LKS Bipartit serta Serikat
Pekerja
6. Mendorong Penerapan Norma K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja )
secara optimal
7. Perlunya Pelayanan Wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan berbasis IT

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 72


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIUKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka


mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan
dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
tugas dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. Kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari
pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam
rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan baik
kualitatif maupun kuantitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai
pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang
digunakan sebagai alat pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output,
outcome maupun impact yang sesuai dengan sasaran rencana program dan
kegiatan.

5.1 Rencana Program Tahun 2016 - 2021

Penyusunan program pembangunan bidang Sosial dan Tenaga Kerja akan


terus berlanjut dan di prioritaskan sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar, dengan 8 (delapan) Program
untuk Bidang Sosial dan Tenaga Kerja, yaitu:
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
3. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT BIDANG SOSIAL)
4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
8. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Tenaga Kerja)

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 78


5.2 Rencana Kegiatan tahun 2016 – 2021

Rencana kegiatan pembangunan di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
untuk kurun waktu tahun 2016 – 2021 secara rinci masing-masing program
sebagaimana tersebut diatas, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, dengan
kegiatan meliputi :
a. Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pendamping
sosial pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
b. Pemberian Jaminan Sosial ( Beras janda )
c. Fasilitasi Warga Miskin
d. Perlindungan dan Pembinaan Sosial Bagi Orang-orang Terlantar dan
PMKS Lainnya
e. Fasilitasi Pemberian Raskin
f. Fasilitasi Pendamping Progam Keluarga Harapan
g. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.


a. Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi PMKS
b. Pelatihan Keterampilan dan Praktek belajar Kerja bagi anak terlantar
termasuk anak jalanan, anak cacat dan anak nakal
c. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat
darurat dan kejadian luar biasa
d. Fasilitasi anak bermasalah sosial
e. Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia
f. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

3. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT BIDANG SOSIAL)


a. Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di
lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan
baku industri hasil tembakau di bidang sosial

4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial


a. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku - pelaku usaha kesejahteraan
sosial masyarakat
b. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
c. Pembinaan Juru Kunci Makam

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 79


d. Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan
e. Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja


a. Penyusunan data base tenaga kerja daerah

6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja


a. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
b. Penyiapan tenaga kerja siap pakai
c. Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan

7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan


a. Pembinaan Hubungan Industrial bagi pengusaha dan pekerja
b. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
c. Sosialisasi Berbagai Peraturan pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
d. Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
e. Pemantauan Kinerja lembaga Penyalur Tenaga Kerja
f. Survey Kebutuhan Hidup Layak Pekerja

8. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Tenaga Kerja)


a. Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di
lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan
baku industri hasil tembakau di ketenagakerjaan

Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Blitar tahun 2016-2021. Masing-masing program dan kegiatan telah dilengkapi
dengan sasaran berupa output kegiatan yang akan dicapai selama kurun
waktu sampai dengan lima tahun yang masih bersifat indikasi sesuai dengan
sumber daya yang tersedia setiap tahunnya. Keselarasan mulai dari visi
sampai dengan kegiatan berikut sasaran kegiatan disajikan secara lengkap
dalam tabel 5.1 sebagai berikut :

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 80


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial Kota Blitar Berdasarkan Tujuan Dan
Sasaran RPJMD ( Visi Misi Walikota )

Indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam
perumusannya berdasarkan pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Blitar Tahun
2016-2021 ( sebagaimana Visi dan Misi Walikota ). Sebagai review dari tujuan
dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan salah satu dari misi yang ingin
dicapai Kota Blitar adalah Meningkatkan Kemandirian Ekonomi yang
Berorientasi pada Industri pariwisata dan ekonomi Kreatif Yang Berdaya
saing dan Berwawasan Lingkungan dalam misi 3.
Untuk mencapai sasaran dan indikator sasaran diatas, maka perlu
ditetapkan program dan kegiatan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi pemerintah,
bahwa program pada dasarnya merupakan instrumen kebijakan atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran sebagian atau
seluruhnya dari APBN dan APBD. Sedangkan kegiatan adalah bagian dari
program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian
dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumber daya, berupa personil, barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis
sumberdaya tersebut, adapun kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program / kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi.
Dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, baik SDM, sarana
Prasarana dan Anggaran maka indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Blitar ditetapkan sebagaimana table 6.1 berikut :

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 101


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
Tabel. 6.1.
Indikator Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD

Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
Kondisi pada
Kinerja Akhir
pada Awal Periode
No. Indikator Periode RPJMD
RPJMD
(2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2021

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Jumlah PSKS yang 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org 900 org
mendapatkan
pelatihan pelayanan
PMKS

2 Jumlah Bantuan 1691 orang 1691 1691 1691 1691 1691 1691 orang 1691
untuk Janda orang orang orang orang orang orang

3 Jumlah Warga Miskin 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 750 orang
yang Sakit / mendapat
musibah lainnya yang
mendapatkan bantuan
sembako
4 Frekuensi Verifikasi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
dan Validasi Data
peserta dan Penerima
Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan
Nasional ( PBI-JKN)

5 Jumlah Keluarga 5957 orang 5957 5957 5957 5957 5957 5957 orang 5957
Miskin yang mendapat orang orang orang orang orang orang
Tambahan
Kesejahteraan
6 Jumlah Tukang Becak 1250 orang 1250 1250 1250 1250 1250 1250 orang 1250
yang mendapat orang orang orang orang orang orang
Tambahan
Kesejahteraan

7 Jumlah Psikotik / eks 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org 60 org
psikotik yang dikirim
ke panti rehabilitasi

8 Frekuensi Pelaksanaan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
Razia/Penjaringan

9 Jumlah pelayanan 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 250 org
pemulangan orang
terlantar ke daerah
asal

10 Jumlah Psikotik yang 1 org 1 org 1 org 1 org 1 org 1 org 0 5 org
bebas pasung

11 Jumlah fasilitasi 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org 25 org
PMKS/terlantas
selama pengobatan di
Rumah Sakit
12 Jumlah Warga Miskin 12006 RTS 12006 12006 12006 12006 12006 12006 RTS 12006
yang menerima RTS RTS RTS RTS RTS RTS
bantuan beras

13 Jumlah peserta 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM
pembinaan Program
Keluarga Harapan

14 Jumlah Dokumen 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 6 dok
Monev dan Pelaporan

15 Jumlah PMKS yang 215 org 215 org 215 org 220 org 220 org 220 org 220 org 1.310 org
mengikuti pelatihan
keterampilan

16 Jumlah PSKS yang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
dibina

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 102


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
17 Jumlah PWRI, 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
Gerontologi, Pertuni,
Pepabri yang
memperoleh tambahan
kesejahteraan/
Bingkisan hari raya

18 Jumlah anak yatim 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang
yang mengikuti
Peringatan Tahun
Baru Islam

19 Jumlah Juru Kunci 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang
Makam yang dibina

20 Jumlah Juru Kunci 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang
Makam yang
menerima bingkisan
lebaran

21 Jumlah/ Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
peringatan HUT PETA

22 Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Upacara peringatan
hari Pahlawan

23 Jumlahpeserta 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 3.000
Sarasehan orang
Kepahlawanan

24 Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Lomba Melukis

25 Jumlah Perintis/janda 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang
perintis kemerdekaan
yang menerima tali
asih dan bingkisasn
lebaran

26 Jumlah Perintis 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang
kemerdekaan yang
mengikuti upacara
HUT RI di Prov. Jatim

27 Jumlah Fasilitasi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Pemeliharaan Taman
Makam Pahlawan
Raden Wijaya
28 Jumlah sosialisasi LK3 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec

29 Jumlah penanganan 21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus 126 kasus
kasus pada
anak/keluarga

30 Jumlah anak jalanan, 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 300 orang
anak penyandang
disabilitas, anak nakal
dan eks penyandang
penyakit sosial yang
mendapatkan
peningkatan
keterampilan
31 Jumlah Kegiatan 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 36 sklh
Tagana Goes to School

32 Jumlah Tagana 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
mendapatkan
tambahan
kesejahteraaan

33 Jumlah Peserta Diklat 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
Relawan Kebencanaan

34 Jumlah Pemeliharaan 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit
Sarpras Lapangan
untuk Siaga Bencana

35 jumlah anak SD 50 anak 50 anak 50 anak 50 anak 50 anak 50 anak 50 anak 300 orang
bermasalah sosial
yang mengikuti tetirah
di PSPA Batu

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 103


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
36 Jumlah Anak dan 20 org 20 org 20 org 20 org 20 org 20 org 20 org 120 org
remaja Jalanan yang
mengikuti kegiatan
Bela Negara

37 Jumlah fasilitasi 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 60 kali
adopsi anak

38 Jumalah lansia yang 2000 orang 2000 2000 2000 2000 2000 2000 orang 2000
mengikuti peringatan orang orang orang orang orang orang
HLUN

39 Jumlah Peserta 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
Pembinaan Karang
Werdha

40 Jumlah Peserta 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
Sarahsehan Lansia

41 Jumlah Peserta wisata - - 250 orang - - 250 orang - 500 orang


Lansia

42 Jumlah Karang Werda - - 1 KW - 1 KW - 1 KW 3 KW


yang ikut lomba KW
Berprestasi

43 Jumlah Dokumen 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
Monev dan Pelaporan

44 Jumlah Pencari 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org 1.440
Kerja / Korban PHK org
yang mengikuti
Pelatihan
Keterampilan
45 Jumlah Calon 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 600 org
Pencari Kerja yang
mendapatkan
pelatihan
Keterampilan
46 Jumlah Calon 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 600 org
Pencari Kerja yang
mendapatkan
pelatihan
Kewirausahaan

47 Jumlah Perusahaan 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn
Penempatan Tenaga
Kerja Indonesia
Swasta(PPTKIS) dan
Bursa Kerja Khusus
(BKK) yang dipantau
dan dibina

48 Jumlah/Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali


Penyelenggaraan
Bursa Kerja
49 Jumlah Aplikasi - 1 unit - - - - - 1 unit
SMS gateaway Info
Lowongan Kerja
50 Jumlah / prosentasi 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 18 kali
survey KHL

51 Jumlah /frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 6 kali
pembahasan usulan
UMK
52 Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 6 kali
Penetapan UMK

53 Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 6 kali
Sosialisasi
ketetapan UMK
54 2018
Jumlah peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 1.500
Sosialisasi Mayday org

55 Jumlah Peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 1.500
Sosialisasi Jaminan org
Sosial
Ketenagakerjaan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 104


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
56 Jumlah peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 1.500
Sarasehan Mayday org

57 Jumlah pekerja / 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 90


buruh perusahaan kasus
yang mendapatkan
fasilitasi pelayanan
penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
58 Jumlah/ Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 6 kali
penyelenggaraan
upacara Bulan K3
59 Jumlah / Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 6 kali
Jalan sehat Bulan
K3
60 Jumlah Pengujian 45 45 45 45 45 45 45 270
pemakaian Sarana
Prasarana K3
61 Jumlah Pengadaan - 1 pkt - - - - - 1 pkt
aplikasi Wajib Lapor
Berbasis IT

62 Jumlah Peserta 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 240 org
Sosialisasi Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
kesehatan Kerja (
SMK3)

63 Jumlah Sosialisasi 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 240 org
wajib lapor
ketenagakerjaan

64 Jumlah Sosialisasi 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 240 org
norma kesehatan
kerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 105


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial Kota Blitar Berdasarkan Tujuan Dan
Sasaran RPJMD ( Visi Misi Walikota )

Indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam
perumusannya berdasarkan pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Blitar Tahun
2016-2021 ( sebagaimana Visi dan Misi Walikota ). Sebagai review dari tujuan
dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan salah satu dari misi yang ingin
dicapai Kota Blitar adalah Meningkatkan Kemandirian Ekonomi yang
Berorientasi pada Industri pariwisata dan ekonomi Kreatif Yang Berdaya
saing dan Berwawasan Lingkungan dalam misi 3.
Untuk mencapai sasaran dan indikator sasaran diatas, maka perlu
ditetapkan program dan kegiatan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi pemerintah,
bahwa program pada dasarnya merupakan instrumen kebijakan atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran sebagian atau
seluruhnya dari APBN dan APBD. Sedangkan kegiatan adalah bagian dari
program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian
dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumber daya, berupa personil, barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis
sumberdaya tersebut, adapun kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program / kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi.
Dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, baik SDM, sarana
Prasarana dan Anggaran maka indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Blitar ditetapkan sebagaimana table 6.1 berikut :

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 101


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021
Tabel. 6.1.
Indikator Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD

Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
Kondisi pada
Kinerja Akhir
pada Awal Periode
No. Indikator Periode RPJMD
RPJMD
(2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2021

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

Indeks Gini 0,35 0,34 0,33 0,32 0,31 0,30 0,29 0,29
1

Prosentase tenaga 55,25 45,62 45,62 45,62 45,62 45,62 45,62 45,62
2
kerja yang
ditempatkan

Prosentase 100% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%


3
pengaduan yang
ditindaklanjuti/
diselesaikan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 102


RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2016 - 2021

BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN

Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tahun 2016 – 2021
merupakan panduan pelaksanaan Tupoksi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Blitar untuk 5 (lima) tahun kedepan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini
ditentukan oleh kesiapan serta komitmen aparatur Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Blitar, ketatalaksanaan, sumber pendanaan dan kemampuan
menggerakkan/mengoptimalkan stake holder yang terakit dengan pananganan
urusan sosial dan ketenagakerjaan. Selain itu untuk menjamin
keberhasilannya, setiap tahun akan dilakukan evaluasi dan bila diperlukan
akan dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra termasuk indicator-
indikator kinerjanya yang pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme yang
berlaku dan tidak mengubah tujuan yang mengacu pada RPJMD Kota Blitar.
Adapun kaidak-kaidah yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah sebagai berikut :
1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) RKA, DPA pada Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tiap tahun selama 5 ( lima ) tahun
kedepan;
2. Rencana strategis ini akan dilakukan perubahan jika terjadi perubahan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK ) yang berpedoman pada
kewenangan sesuai dengan Peraturan walikota yang mengatur tentang
SOTK yang baru.

KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA


KOTA BLITAR

Dra. EKA ATIKAH


Pembina Utama Muda
NIP. 19680812 198803 2 006

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR 106


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Tabel 2.2.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Blitar

Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata


Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Dinas Sosial Dan 4.311.821.163 3.563.782.500 7.763.189.650 6.545.021.200 7.107.705.945 4.236.197.058 3.319.930.242 6.395.216.083 5.647.946.916 6.197.078.478 98 93 82 86 87 23,35 -2,72
Tenaga Kerja
PROGRAM 194.993.250 187.706.300 292.663.800 457.506.500 384.667.800 183.012.653 167.853.147 259.377.618 393.751.690 379.178.791 94 90 89 74 98 23,15 2,55
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Penyediaan Jasa 2,500,000 2.000.000 2.542.000 2.542.000 3,550,000 2.498.140 2.000.000 2.460.000 2.219.690 3,221,524.00 100 100 97 87 91 11,69 -2,18
Surat Menyurat
Penyediaan Jasa 37,800,000 32.940.000 46,000,000 144.425.000 72.360.000 26.262.263 29.052.197 28.305.812 91.867.735 69,012,538.00 69 88 62 64 95 47,72 12,41
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Penyediaan Jasa 1,800,000 1.800.000 3.000.000 3.900.000 6000.000 1.800.000 1.800.000 1.350.000 2.850.000 5,800,000.00 100 100 45 73 97 37,63 10,02
Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat 18,340,000 17.167.000 22.903.100 22.941.100 35.183.750 18.340.000 17.167.000 22.710.800 22.908.100 35,183,750.00 100 100 99 100 100 20,14 0,00
Tulis Kantor
Penyediaan Barang 14,709,750 13.457.800 21.263.100 24.587.300 28.838.100 14.709.750 13.332.750 20.713.100 24.472.500 28,838,100.00 100 99 97 100 100 20,60 0,02
Cetakan Dan
Penggandaan
Penyediaan 4,000,000 2.978.000 14.880.000 6.280.000 12.375.000 4.000.000 2.978.000 14.840.000 6.250.000 12,375,000.00 100 100 100 100 100 103,34 0,00
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan 2,000,000 3.998.000 21.962.600 23.801.500 14.435.250 2.000.000 3.998.000 21.823.500 22.484.700 14,275,250.00 100 100 99 94 99 129,57 -0,18
Peralatan Rumah
Tangga
Penyediaan Bahan 2,880,000 2,880,000 3.000.000 3.300.000 3.250.000 2.880.000 2.880.000 2.790.000 3.190.000 3,190,000.00 100 100 93 97 98 3,16 -0,42
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
undangan
Penyediaan Bahan 720,000 720.000 960.000 0 0 720.000 720.000 852.000 0 0 100 100 88 0 0 -16,67 -3,00
Logistik Kantor
Penyediaan 10,025,000 2.495.000 5.568.000 18.358.000 28.621.500 9.650.000 1.475.000 2.653.500 18.298.500 28.380.500 96 59 48 100 99 83,42 12,54
Makanan dan
Minuman
Rapat-Rapat 100.218.500 107.270.500 150.585.000 207.371.350 180.054.200 100.152.500 92.450.200 140.878.906 145.210.465 178.452.129 100 86 94 70 99 17,99 2,80
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
dan Luar daerah

PROGRAM 92,750,750 142.621.700 3.392.428.650 1.271.379.550 528.478.350 92.742.750 136.972.200 2.788.423.372 1.235.465.411 518.020.114 100 96 82 97 98 552,86 0,19
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASANA
APARATUR
Pengadaan 0 0 0 72.915.000 0 0 0 0 60.915.000 0 0 0 0 84 0 0,00 25,00
Kendaraan
Dinas/Operasional
Pengadaan 7,000,000 56.063.000 289.113.250 245.787.000 146.058.200 7.000.000 53.971.000 275.578.250 238.252.000 142.605.000 100 96 95 97 98 265,26 -0,48
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


42
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
Pembangunan 0 0 0 200.030.000 148.045.000 0 0 0 199.388.000 146.897.000 0 0 0 100 99 18,50 24,75
Taman, Lapangan
Upacara dan
Fasilitas Parkir
Pemeliharaan 16,874,000 27.483.200 61.135.500 102.383.250 103.100.150 16.874.000 27.423.200 60.457.772 97.696.554 100.843.350 100 100 99 95 98 63,37 -0,47
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Pemeliharaan 42,326,000 39.818.000 60.926.000 59.422.000 102.627.000 42.319.000 38.750.500 60.424.750 50.439.557 99.250.764 100 97 99 85 97 29,33 -0,24
Rutin/Berkala
kendaraan
Dinas/Operasional
Pemeliharaan 4,200,000 3.550.000 5.000.000 0 0 4.200.000 3.550.000 4.500.000 0 0 100 100 90 0 0 -18,66 -2,50
Rutin/Berkala
Mebeleur
Pemeliharaan 18,040,000 13.540.000 7.800.000 13.550.000 20.023.000 18.039.000 11.110.000 5.435.000 13.510.000 19.799.000 100 82 70 100 99 13,54 2,31
Rutin/Berkala
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Pemeliharaan 4,310,750 2.167.500 0 16.151.500 8.625.000 4,310,750 2.167.500 0 14.123.500 8.625.000 100 100 0 87 100 -24,08 28,74
Rutin/Berkala
Taman Kantor
Revitalisasi 0 0 2.968.453.900 561.140.800 0 0 0 2.382.027.600 561.140.800 0 0 0 80 100 0 -20,27 31,25
Pembangunan
Gedung Kantor

PROGRAM 7,256,000 9.642.000 16.455.000 17.700.000 178.870.000 7.163.650 9.614.000 16.225.000 17.700.000 88.258.500 99 100 99 100 49 255,42 -12,49
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Penyusunan 7,256,000 9.642.000 16.455.000 17.700.000 178.870.000 7.163.650 9.614.000 16.225.000 17.700.000 88.258.500 99 100 99 100 49 255,42 -12,49
Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD

PROGRAM 226,394,500 1.054.190.750 956.230.750 512.249.350 372.558.300 217.988.700 902.797.000 668.032.250 363.813.000 260.607.200 96 86 70 71 70 70,66 -7,25
PEMBERDAYAAN
FAKIR MISKIN,
KOMUNITAS ADAT,
DAN PMKS
LAINNYA
Pelatihan 53.919.500 1.000.000.000 0 0 0 53.446.700 882.058.750 0 0 0 99 88 0 0 0 413,65 -2,78
Keterampilan bagi
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
Pelatihan 0 0 500.000.000 0 0 0 0 422.722.000 0 0 0 0 85 0 0 0,00 25,00
keterampilan bagi di
Lingkungan Pabrik
Rokok
Fasilitasi Warga 126.125.000 25.000.000 279.047.000 139.510.000 192.789.950 125.090.000 10.067.500 113.221.500 65.350.000 145.442.100 99 40 41 47 75 231,05 4,28
Miskin

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


43
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
Perlindungan dan 46.350.000 29.190.750 177.183.750 181.839.950 72.655.500 39.452.000 10.670.750 132.088.750 159.120.000 40.781.600 85 37 75 88 56 103,14 6,80
Pembinaan Sosial
Bagi Orang-orang
Terlantar dan PMKS
Lainnya
Fasilitasi 0 0 0 190.899.400 107.112.850 0 0 0 139.343.000 74.383.500 0 0 0 73 69 14,03 23,63
Pendamping
Keluarga Harapan
PROGRAM 133.625.000 561.289.500 0 0 131.688.025 373.782.300 0 0 0 99 67 0 0 80,01 16,92
PENINGKATAN
KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA
Penyusunan Data 0 81.394.250 0 0 0 0 79.457.275 0 0 0 0 98 0 0 0 0,00 25,00
Base Tenaga Kerja
Daerah
Pendidikan dan 0 52.230.750 561.289.500 0 0 0 52.230.750 373.782.300 0 0 0 100 67 0 0 243,66 16,75
keterampilan bagi
pencari kerja

PROGRAM 149,100,000 105.140.000 508.004.750 575.990.750 375.181.850 141.410.500 93.475.000 466.900.500 519.802.300 270.497.900 95 89 92 90 72 83,08 -6,28
PELAYANAN DAN
REHABILITASI
KESEJAHTERAAN
DAERAH
Penanganan 15,000,000 22.665.000 79.270.000 100.205.000 112.163.300 14.280.000 11.030.000 72.185.000 73.629.500 66.573.900 95 49 91 73 59 84,80 -0,42
Masalah-Masalah
Strategis yang
Menyangkut
Tanggap Cepat
Darurat Dan
Kejadian Luar Biasa
Fasilitasi Anak 18,600,000 25.380.000 40.220.000 55.725.000 56.634.050 18.420.000 25.380.000 40.220.000 50.782.050 55.333.500 99 100 100 91 98 33,78 -0,07
Bermasalah Sosial
Fasilitasi Kegiatan 30,500,000 57.065.000 388.514.750 420.060.750 206.384.500 30.100.000 57.065.000 354.495.500 395.390.750 148.590.500 99 100 91 94 72 156,29 -7,02
Kelompok Lansia
Rehabilitasi 85,000,000 0 0 0 0 78.610.500 0 0 0 0 92 0 0 0 0 -25,00 0,00
Berat/Sedang
Rumah Singgah

PROGRAM 18.043.500 0 0 0 0 16.843.500 0 0 0 0 93 0 0 0 0 -25,00 0,00


PERBAIKAN
PERUMAHAN
AKIBAT BENCANA
ALAM/SOSIAL
Fasilitasi dan 18.043.500 0 0 0 0 16.843.500 0 0 0 0 93 0 0 0 0 -25,00 0,00
Stumulasi
Rehabilitasi Rumah
Akibat Bencana
Sosial
PROGRAM 1.068.800.913 1.000.000.000 500.000.000 506.600.450 426.421.500 1.042.865.125 967.065.700 475.723.050 497.472.500 414.215.000 98 97 95 98 97 -17,74 -0,24
PENINGKATAN
KESEMPATAN
KERJA
Penyusunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00
informasi bursa
tenaga kerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


44
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
Penyebarluasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00
informasi bursa
tenaga kerja
Penyiapan tenaga 550.748.413 383.026.000 0 209.957.500 76.513.000 530.153.375 373.117.000 0 208.967.500 75.657.000 96 97 0 100 99 -23,50 25,01
kerja siap pakai
Pengembangan 518.052.500 616.974.000 0 296.642.950 349.908.500 512.711.750 593.948.700 0 288.505.000 338.558.000 99 96 0 97 97 9,26 24,24
kelembagaan
produktivitas dan
pelatihan
kewirausahaan
Pelatihan 0 0 500.000.000 0 0 0 0 475.723.050 0 0 0 0 95 0 0 0,00 25,00
Ketrampilan bagi
Masyarakat di
Lingkungan Pabrik
Rokok

PROGRAM 25.000.000 93.869.500 251.869.500 290.481.000 792.714.295 25.000.000 82.461.500 140.080.643 204.946.485 690.328.598 100 88 56 70 87 158,01 0,23
PERLINDUNGAN
DAN
PENGEMBANGAN
LEMBAGA
KETENAGAKERJA
AN
Fasilitasi 0 7.000.000 12.821.000 24.481.250 16.511.350 0 0 4.533.850 7.114.000 3.748.100 0 0 35 29 29 60,39 20,71
Penyelesaian
Prosedur Pemberian
Penyelesaian
Perselisihan
Hubungan
Industrial
Sosialisasi Berbagai 0 0 25.178.500 35.840.050 138.560.550 0 0 4.500.000 25.427.400 129.319.680 0 0 18 71 93 107,24 106,36
Peraturan
pelaksanaan
Tentang
Ketenagakerjaan
Peningkatan 0 13.285.000 10.577.000 26.486.000 182.937.000 0 13.285.000 6.807.000 20.267.500 182.901.000 0 100 64 77 100 205,18 28,55
Pengawasan,
Perlindungan dan
Penegakan Hukum
terhadap
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

Pemantauan Kinerja 0 12.437.750 108.781.500 111.242.750 243.478.955 0 11.680.250 57.801.500 90.135.900 207.875.878 0 94 53 81 85 248,94 28,54
lembaga Penyalur
Tenaga Kerja

Pembinaan 0 8.120.000 11.095.000 4.933.900 13.098.300 0 8.120.000 11.065.700 4.933.900 9.352.800 0 100 100 100 71 61,65 17,75
Lembaga Pelatihan
Kerja dan Pelatihan
Manajemen Usaha
Kecil
Survey Kebutuhan 25,000,000 53.026.750 51.603.500 64.488.450 106.196.200 25.000.000 49.376.250 45.993.093 49.816.785 67.937.80 100 93 89 77 64 49,77 -10,42
Hidup Layak
Pekerja

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


45
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
Pembinaan 0 0 31.813.000 23.008.600 91.931.940 0 0 9.379.500 7.251.000 88.104.340 0 0 29 32 96 92,97 77,59
Hubungan
Industrial bagi
Pengusaha dan
Pekerja
PROGRAM 0 0 25.164.000 37.126.500 50.000.000 0 0 23.386.000 34.860.000 49.912.000 - - 93 94 100 45,55 26,86
KEMITRAAN
PENGEMBANGAN
WAWASAN
KEBANGSAAN
Fasilitasi 0 0 25.164.000 37.126.500 50.000.000 0 0 23.386.000 34.860.000 49.912.000 - - 93 94 100 45,55 26,86
Keperansertaan
pada Event Daerah
dan Hari Besar
Nasional

PROGRAM 46,765,500 47.419.000 220.650.850 211.775.100 290.779.000 44.580.000 42.876.420 208.982.400 203.654.480 271.725.750 95 90 95 96 93 100,00 -0,44
PENGELOLAAN
AREAL
PEMAKAMAN
Pemeliharaan 46,765,500 47.419.000 220.650.850 211.775.100 290.779.000 44.580.000 42.876.420 208.982.400 203.654.480 271.725.750 95 90 95 96 93 100,00 -0,44
sarana dan
prasarana
pemakaman

PROGRAM 2,482,716,750 789.568.250 1.038.432.850 1.164.212.000 1.950.343.100 2.464.589.680 785.127.250 974.302.950 1.061.416.000 1.681.913.795 99 99 94 91 86 10,75 -3,43
PEMBERDAYAAN
KELEMBAGAAN
KESEJAHTERAAN
SOSIAL
Peningkatan 25,095,000 45.000.000 126.772.900 128.333.000 152.950.500 24.538.000 44.241.000 115.206.500 106.203.000 122.404.500 98 98 91 83 80 70,36 -4,89
jejearing Kerjasama
Pelaku-Pelaku
Usaha
Kesejahteraan
Sosial masyarakat
Peningkatan 2.200.997.250 653.307.750 786.441.100 893.715.000 1.626.048.250 2.186.582.180 651.633.750 749.587.650 822.326.500 1.412.539.900 99 100 95 92 87 11,41 -3,15
Kualitas SDM
Kesejahteraan
Sosial Masyarakat
Pembinaan Juru 194,727,500 26.771.500 37.218.000 49.606.000 54.650.650 194.727.500 26.371.500 36.312.800 49.606.000 54.275.650 100 99 98 100 99 -0,94 -0,24
Kunci Makam
Pembinaan 61,897,000 64.189.000 88.000.850 92.558.000 116.693.700 58.742.000 62.881.000 73.196.000 83.280.500 92.693.745 95 98 83 90 79 18,01 -3,98
Kesejahteraan
Perintis
Kemerdekaan
PROGRAM 0 0 0 750.000.000 882.310.000 0 0 0 684.862.100 806.661.450 - - - 91 91 29,41 25,00
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
(KETENAGAKERJA
AN)

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


46
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Realisasi Anggaran Pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggar Realisa
an si
Pembinaan 0 0 0 750.000.000 541.554.000 0 0 0 684.862.100 468.000.450 - - - 91 86 18,05 23,63
Kemampuan dan
Ketrampilan Kerja
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Hasil Tembakau di
Bidang
Ketenagakerjaan

Penguatan Ekonomi 0 0 0 0 340.756.000 0 0 0 0 338.661.000 - - - - 99 25,00 25,00


Masyarakat di
Lingkungan Industri
Tembakau di bidang
Ketrenagakerjaan

PROGRAM 0 0 0 750.000.000 875.381.750 0 0 0 620.603.000 766.209.350 - - - 83 88 29,18 26,51


PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
Pembinaan 0 0 0 750.000.000 401.336.750 0 0 0 620.603.000 317.118.350 - - - 83 79 13,38 23,80
Kemampuan dan
Ketrampilan Kerja
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Hasil Tembakau di
Bidang Sosial
Penguatan Ekonomi 0 0 0 0 474.045.000 0 0 0 0 449.091.000 - - - - 95 25,00 25,00
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Tembakau di bidang
Sosial

Sumber Data : Laporan Keuangan Dinsosnaker

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR


47
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan


Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PROGRAM Dinas
PEMBERDAYAAN Sosial
1 6 15 FAKIR MISKIN, dan
KOMUNITAS ADAT, Tenaga
DAN PMKS Kerja
Meningkatkan Meningkatnya Jumlah PMKS
Pemerataan dan Kesejahteraan Prosentase
penerima
kesejahteraan PMKs Penurunan
manfaat
Penyandang
Program 7.15 7 22,108,464,900 7 22,131,217,800 7 22,156,217,800 7 22,166,217,800 7 22,171,217,800 7 110,733,336,100 20 21
Masalah
pemberdayaan Kesejahteraan
sosial yang Sosial (PMKS)
meningkat
kesejahteraann Peningkatan
ya, mampu kemampuan
memenuhi Dinas Dinas
(capacity building)
Sosial Sosial
kebutuhan petugas dan
1 6 15 1 168,350,000 170,000,000 170,000,000 170,000,000 170,000,000 848,350,000 dan dan
dasar pendamping sosial
Tenaga Tenaga
minimalnya pemberdayaan fakir
dan mampu Kerja Kerja
miskin, KAT dan
berfungsi sosial PMKS lainnya
di masyarakat
Jumlah PSKS Dinas Dinas
yang Sosial Sosial
mendapatkan 0 75 168,350,000 75 170,000,000 75 170,000,000 75 170,000,000 75 170,000,000 375 848,350,000 dan dan
pelatihan Tenaga Tenaga
pelayanan PMKS Kerja Kerja

Dinas Dinas
Jumlah Bantuan
Sosial Sosial
Pemberian Jaminan untuk Janda
1 6 15 6 1691 1691 2,574,254,300 2,574,254,300 2,574,254,300 2,574,254,300 2,574,254,300 12,871,271,500 dan dan
Sosial
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Sosial Sosial
Fasilitasi Warga
1 6 15 7 1,630,980,300 1,650,000,000 1,670,000,000 1,675,000,000 1,680,000,000 8,154,901,500 dan dan
Miskin
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Jumlah Warga
Miskin yang
Sakit / Dinas Dinas
mendapat Sosial Sosial
musibah lainnya 65 130 93,145,000 130 93,145,000 130 93,145,000 130 93,145,000 130 93,145,000 650 465,725,000 dan dan
yang Tenaga Tenaga
mendapatkan Kerja Kerja
bantuan
sembako
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Frekuensi
Verifikasi dan
Validasi Data
Dinas Dinas
peserta dan
Sosial Sosial
Penerima
1 1 176,574,500 1 176,574,500 1 176,574,500 1 176,574,500 1 176,574,500 5 882,872,500 dan dan
Bantuan Iuran
Tenaga Tenaga
Jaminan
Kerja Kerja
Kesehatan
Nasional ( PBI-
JKN)

Jumlah Warga Dinas Dinas


Miskin yang Sosial Sosial
mendapat 5957 5957 994,819,000 5957 994,819,000 5957 994,819,000 5957 994,819,000 5957 994,819,000 5957 4,974,095,000 dan dan
tambahan Tenaga Tenaga
kesejahteraan Kerja Kerja

Jumlah Tukang Dinas Dinas


Becak yang Sosial Sosial
mendapat 1250 1250 208,750,000 1250 208,750,000 1250 208,750,000 1250 208,750,000 1250 208,750,000 6250 1,043,750,000 dan dan
tambahan Tenaga Tenaga
kesejahteraan Kerja Kerja

Pelatihan
keterampilan
berusaha bagi
keluarga miskin
1 13 15 02
Jumlah Keluarga
Miskin yang
mengikuti 0 0 0 100 150,000,000 100 150,000,000 100 150,000,000 100 150,000,000 0 600,000,000
pelatihan
keterampilan
Dinas Dinas
Jumlah Warga
Sosial Sosial
Fasilitasi Pemberian Miskin yang
1 6 15 8 12006 12006 17,462,916,800 17,465,000,000 17,470,000,000 17,475,000,000 17,475,000,000 87,347,916,800 dan dan
Raskin menerima
Tenaga Tenaga
bantuan beras
Kerja Kerja
Perlindungan dan Dinas Dinas
Pembinaan Sosial Sosial Sosial
1 6 15 9 Bagi Orang-orang 157,180,500 157,180,500 157,180,500 157,180,500 157,180,500 785,902,500 dan dan
Terlantar dan PMKS Tenaga Tenaga
Lainnya Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah PMKS
(psikotik/eks.psi
kotik/terlantar
yang
mendapatkan
Dinas Dinas
fasilitas rujuk ke
Sosial Sosial
RSJ atau
10 5 7,500,000 5 7,500,000 5 8,500,000 5 8,500,000 5 9,000,000 25 41,000,000 dan dan
mendapat
Tenaga Tenaga
perawatan
Kerja Kerja
lanjutan ke
pusat rehabilitasi
/
panti/yayasan/p
ondok )

Frekuensi
Dinas Dinas
fasilitasi
Sosial Sosial
Pelaksanaan
2 4 30,000,000 4 30,000,000 4 300,000,000 4 30,000,000 4 30,000,000 20 420,000,000 dan dan
Razia/Penjaringa
Tenaga Tenaga
n Gepeng/ PMKS
Kerja Kerja
Lainnya

Jumlah
Dinas Dinas
pelayanan
Sosial Sosial
pemulangan
25 30 1,500,000 50 1,500,000 50 15,000,000 50 1,500,000 50 1,500,000 250 21,000,000 dan dan
anak/orang
Tenaga Tenaga
terlantar ke
Kerja Kerja
daerah asal
Jumlah Psikotik Dinas Dinas
yang bebas 5 5 25,000,000 5 25,000,000 5 25,000,000 5 25,000,000 5 25,000,000 25 125,000,000 Sosial Sosial
pasung dan dan

Jumlah fasilitasi
PMKS/terlantar
Dinas Dinas
selama
Sosial Sosial
pengobatan
0 20 25,000,000 20 25,000,000 20 25,000,000 20 25,000,000 20 30,000,000 100 125,000,000 dan dan
/perawatan di
Tenaga Tenaga
Rumah
Kerja Kerja
Sakit/panti/pon
dok/yayasan

Jumlah klien Dinas Dinas


hasil razia yang Sosial Sosial
mengikuti 50 50 50,000,000 50 50,000,000 50 50,000,000 50 50,000,000 50 50,000,000 250 250,000,000 dan dan
kegiatan Bela Tenaga Tenaga
Negara Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Fasilitasi
3 3 2,000,000 3 2,000,000 3 2,000,000 3 2,000,000 3 2,000,000 18 10,000,000 Sosial Sosial
adopsi Anak
dan dan
Dinas Dinas
Fasilitasi
Sosial Sosial
Pendamping
1 6 15 12 114,783,000 114,783,000 114,783,000 114,783,000 114,783,000 573,915,000 dan dan
Program Keluarga
Tenaga Tenaga
Harapan
Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah peserta Dinas Dinas
pembinaan Sosial Sosial
Program 1,250 1,250 114,783,000 1,250 114,783,000 1,250 114,783,000 1,250 15,000,000 1,250 114,783,000 1,250 573,915,000 dan dan
Keluarga Tenaga Tenaga
Harapan Kerja Kerja
Monitoring , Jumlah
1 6 15 11 Evaluasi dan dokumen Monev 0 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 5 175,000,000
pelaporan dan pelaporan
PROGRAM Dinas
PELAYANAN DAN Sosial
1 6 16 REHABILITASI dan
KESEJAHTERAAN Tenaga
DAERAH Kerja
% Potensi
sumber
Kesejahteraan
Sosial (PSKS)
7 10 992,810,200 12 1,092,810,200 13 1,092,810,200 14 1,092,810,200 15 1,092,810,200 15 4,964,051,000 20 21
yang terampil
dalam
pelayanan
kesejahteraan
Pelayanan
Dinas Dinas
Psikososial Bagi
Sosial Sosial
PMKS Di Trauma
1 6 16 3 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 250,000,000 dan dan
Centre termasuk
Tenaga Tenaga
Bagi Korban
Kerja Kerja
Bencana

Jumlah PMKS
Dinas Dinas
termasuk Korban
Sosial Sosial
Bencana yang
0 0 0 5 25,000,000 5 25,000,000 5 25,000,000 5 25,000,000 20 100,000,000 dan dan
mendapatkan
Tenaga Tenaga
pelayanan
Kerja Kerja
Psikososial

Jumlah anak
jalanan, anak
Pelatihan
penyandang
Keterampilan dan
disabilitas, anak
Praktek belajar
nakal dan eks
Kerja bagi anak
1 6 16 4 penyandang 0 0 0 25 100,000,000 25 100,000,000 25 100,000,000 25 100,000,000 100 400,000,000
terlantar termasuk
penyakit sosial
anak jalanan, anak
yang
cacat dan anak
mendapatkan
nakal
peningkatan
keterampilan
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah anak
jalanan, anak
penyandang
disabilitas, anak
nakal dan eks
penyandang 0 0 0 25 100,000,000 25 100,000,000 25 100,000,000 25 100,000,000 100 400,000,000
penyakit sosial
yang
mendapatkan
peningkatan
keterampilan

Penanganan
Masalah-Masalah Dinas Dinas
Strategis yang Sosial Sosial
1 6 16 10 Menyangkut 391,125,000 391,125,000 391,125,000 391,125,000 391,125,000 1,955,625,000 dan dan
Tanggap Cepat Tenaga Tenaga
Darurat Dan Kerja Kerja
Kejadian Luar Biasa

Dinas Dinas
Jumlah Kegiatan Sosial Sosial
Tagana Goes to 6 6 25,000,000 6 35,000,000 6 35,000,000 6 35,000,000 6 35,000,000 30 165,000,000 dan dan
School Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Tagana
Sosial Sosial
mendapatkan
40 40 8,055,000 40 10,000,000 40 10,000,000 40 10,000,000 40 10,000,000 40 48,055,000 dan dan
tambahan
Tenaga Tenaga
kesejahteraaan
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Peserta Sosial Sosial
Diklat Relawan 40 40 19,672,000 40 19,672,000 40 19,672,000 40 19,672,000 40 19,672,000 40 98,360,000 dan dan
Kebencanaan Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Jumlah Dinas Dinas
Pemeliharaan Sosial Sosial
Sarpras 2 2 193,081,000 5 193,081,000 5 193,081,000 5 193,081,000 5 193,081,000 5 965,405,000 dan dan
Lapangan untuk Tenaga Tenaga
Siaga Bencana Kerja Kerja
Dinas Dinas
Fasilitasi Anak
1 6 16 16 76,665,200 76,665,200 76,665,200 76,665,200 76,665,200 383,326,000 Sosial Sosial
Bermasalah Sosial
dan dan
Jumlah anak SD
Dinas Dinas
bermasalah
Sosial Sosial
sosial yang
50 50 76,665,200 50 76,665,200 50 76,665,200 50 76,665,200 50 76,665,200 250 383,326,000 dan dan
mengikuti
Tenaga Tenaga
Tetirah di PSPA
Kerja Kerja
Batu
Dinas Dinas
Fasilitasi Kegiatan
1 6 16 17 475,020,000 475,020,000 475,020,000 475,020,000 475,020,000 2,375,100,000 Sosial Sosial
Kelompok Lansia
dan dan
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas Dinas
Jumalah lansia Sosial Sosial
yang mengikuti 2,000 2,000 50,000,000 2,000 50,000,000 2,000 50,000,000 2,000 50,000,000 2,000 50,000,000 10,000 250,000,000 dan dan
peringatan HLUN Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Peserta Sosial Sosial
HUT 200 200 20,000 200 20,000 200 20,000 200 20,000 200 20,000 1,000 100,000 dan dan
Cakrawiweka Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Peserta Sosial Sosial
Pembinaan 200 200 20,000,000 200 20,000,000 200 20,000,000 200 20,000,000 200 20,000,000 1,000 100,000,000 dan dan
Karang Werdha Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Peserta Sosial Sosial
Sarahsehan 200 200 250,000,000 200 250,000,000 200 250,000,000 200 250,000,000 200 250,000,000 200 1,250,000,000 dan dan
Lansia Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Sosial Sosial
Jumlah Peserta
0 500 150,000,000 500 150,000,000 500 150,000,000 500 150,000,000 500 150,000,000 2,500 750,000,000 dan dan
wisata Lansia
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Karang
Sosial Sosial
Werda yang ikut
1 1 5,000,000 1 5,000,000 1 5,000,000 1 5,000,000 1 5,000,000 5 25,000,000 dan dan
lomba KW
Tenaga Tenaga
Berprestasi
Kerja Kerja

Monitoring ,
1 6 16 11 Evaluasi dan 35,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 175,000,000
pelaporan

Jumlah
dokumen Monev 0 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 1 dok 35,000,000 5 175,000,000
dan pelaporan

Pelayanana dan
Perlindungan
Sosial, Hukum bagi
Korban Eksploitasi,
Perdagangan
perempuan dan
1 13 16 02 Anak
Jumlah bantuan
perlindungan
0 0 0 5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 20 kali 200,000,000
hukum bagi anak
bermasalah
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pelaksanaan KIE bagi
PMKS

Jumlah
penanganan klien
5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 5 kali 50,000,000 20 kali 200,000,000
bermasalah hukum

PROGRAM Dinas
PEMBERDAYAAN Sosial
1 6 17 KELEMBAGAAN dan
KESEJAHTERAAN Tenaga
SOSIAL Kerja
Prosentase
lembaga
Kesejahteraan 91 90 2,568,550,000 95 1,724,189,500 98 1,735,000,000 99 1,750,000,000 100 1,765,000,000 100 9,542,739,500 20 21
sosial yang
dibina
Peningkatan
Dinas Dinas
jejaring Kerjasama
Sosial Sosial
Pelaku-Pelaku
1 6 17 2 635,725,600 635,725,600 635,725,600 635,725,600 635,725,600 3,178,628,000 dan dan
Usaha
Tenaga Tenaga
Kesejahteraan
Kerja Kerja
Sosial masyarakat
Dinas Dinas
Jumlah Karang
Sosial Sosial
Taruna yang
70 70 75,000,000 70 75,000,000 70 75,000,000 70 75,000,000 70 75,000,000 70 375,000,000 dan dan
mengikuti
Tenaga Tenaga
Rakorda
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah PSM dan
Sosial Sosial
TKSK yang
3 3 7,500,000 3 10,000,000 3 10,000,000 3 10,000,000 3 10,000,000 3 47,500,000 dan dan
dibina dan
Tenaga Tenaga
difasilitasi
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah
Sosial Sosial
Pembentukan
0 21 35,000,000 21 35,000,000 21 35,000,000 21 35,000,000 21 35,000,000 21 175,000,000 dan dan
dan Pembinaan
Tenaga Tenaga
WKSBM
Kerja Kerja

Jumlah PSKS
yang Dinas Dinas
mendapatkan Sosial Sosial
tambahan 110 150 30,000,000 150 30,000,000 150 30,000,000 150 30,000,000 150 30,000,000 150 150,000,000 dan dan
kesejahteraan / Tenaga Tenaga
bingkisan hari Kerja Kerja
raya
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah PSKS Dinas Dinas


yang meningkat Sosial Sosial
pemahamannya 0 150 150,000,000 150 150,000,000 150 150,000,000 150 150,000,000 150 150,000,000 150 750,000,000 dan dan
tentang Tusi Tenaga Tenaga
Pekerja Sosial Kerja Kerja

Jumlah Wanita Dinas Dinas


rawan sosial Sosial Sosial
Ekonomi yang 0 210 75,000,000 210 75,000,000 210 75,000,000 210 75,000,000 210 100,000,000 880 400,000,000 dan dan
mendapatkan Tenaga Tenaga
pembinaan Kerja Kerja

Dinas Dinas
Peningkatan
Sosial Sosial
Kualitas SDM
1 6 17 3 178,716,700 178,716,700 178,716,700 178,716,700 178,716,700 893,583,500 dan dan
Kesejahteraan
Tenaga Tenaga
Sosial Masyarakat
Kerja Kerja
Jumlah anak
Dinas Dinas
yatim yang
Sosial Sosial
mengikuti
586 586 178,716,700 586 178,716,700 586 178,716,700 600 178,716,700 600 178,716,700 600 893,583,500 dan dan
Peringatan
Tenaga Tenaga
Tahun Baru
Kerja Kerja
Islam

Jumlah Pertuni,
PWRI dan PSKS
yang menerima 150 150 100,000 150 100,000 150 100,000 150 100,000 150 100,000 750 500,000
tambahan
kesejahteraan

Dinas Dinas
Sosial Sosial
Pembinaan Juru
1 6 17 5 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 500,000,000 dan dan
Kunci Makam
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Juru
Sosial Sosial
Kunci Makam 81 92 130,000,000 85 130,000,000 85 130,000,000 85 130,000,000 85 130,000,000 85 650,000,000
dan dan
yang dibina
Tenaga Tenaga
Jumlah Juru Dinas Dinas
Kunci Makam Sosial Sosial
yang menerima 81 92 27,000,000 85 27,000,000 85 27,000,000 85 27,000,000 85 27,000,000 85 135,000,000 dan dan
bingkisan Tenaga Tenaga
lebaran Kerja Kerja
Dinas Dinas
Pembinaan
Sosial Sosial
Kesejahteraan
1 6 17 6 260,185,600 260,185,600 260,185,600 260,185,600 260,185,600 1,300,928,000 dan dan
Perintis
Tenaga Tenaga
Kemerdekaan
Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas Dinas
Jumlah/
Sosial Sosial
Frekuensi
1 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 1 750,000,000 dan dan
peringatan HUT
Tenaga Tenaga
PETA
Kerja Kerja
Jumlah / Dinas Dinas
frekuensi Sosial Sosial
Upacara 1 1 35,000,000 1 35,000,000 1 35,000,000 1 35,000,000 1 35,000,000 1 175,000,000 dan dan
peringatan hari Tenaga Tenaga
Pahlawan Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah /
Sosial Sosial
frekuensi
1 1 75,000,000 1 75,000,000 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 5 390,000,000 dan dan
Sarasehan
Tenaga Tenaga
Kepahlawanan
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah /
Sosial Sosial
frekuensi Lomba 1 1 75,000,000 1 75,000,000 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 6 390,000,000
dan dan
Melukis
Tenaga Tenaga
Jumlah
Perintis/janda
Dinas Dinas
perintis
Sosial Sosial
kemerdekaan
85 85 75,000,000 85 75,000,000 85 75,000,000 85 80,000,000 85 85,000,000 85 390,000,000 dan dan
yang menerima
Tenaga Tenaga
tali asih dan
Kerja Kerja
bingkisasn
lebaran
Jumlah Perintis Dinas Dinas
kemerdekaan Sosial Sosial
yang mengikuti 6 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 50,000,000 dan dan
upacara HUT RI Tenaga Tenaga
di Prov. Jatim Kerja Kerja

Fasilitasi Dinas Dinas


Pemeliharaan Sosial Sosial
1 6 17 7 Taman Makam 110,745,200 110,745,200 110,745,200 110,745,200 110,745,200 553,726,000 dan dan
Pahlawan Raden Tenaga Tenaga
Wijaya Kerja Kerja

Jumlah Fasilitasi Dinas Dinas


Pemeliharaan Sosial Sosial
Taman Makam 1 1 110,745,200 1 110,745,200 1 110,745,200 1 110,745,200 1 110,745,200 1 553,726,000 dan dan
Pahlawan Raden Tenaga Tenaga
Wijaya Kerja Kerja

PROGRAM Dinas
PENINGKATAN Sosial
2 1 15 KUALITAS DAN dan
PRODUKTIVITAS Tenaga
TENAGA KERJA Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Prosentase
tenaga kerja
Jumlah yang
pengangguran mendapatkan 3 4 800,000,000 4 800,000,000 4 800,000,000 4 800,000,000 4 800,000,000 3 4,000,000,000 20 21
Meningkatkan % tenaga pelatihan
yang dilatih
Penyerapan Kerja yang
yang berbasis
tenaga Kerja ditempatkan
mendapatkan kompetensi
Dinas Dinas
pekerjaan Penyusunan data
Sosial Sosial
2 1 15 1 base tenaga kerja 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 250,000,000
dan dan
daerah
Tenaga Tenaga
Dinas Dinas
Jumlah Buku/
Sosial Sosial
dokumen
1 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 125,000,000 dan dan
perencanaan
Tenaga Tenaga
tingkat makro
Kerja Kerja

Pembinaan
Kemampuan dan
Ketrampilan Kerja
Masyarakat di
Dinas Dinas
Lingkungan
Sosial Sosial
Industri Hasil
2 1 15 11 750,000,000 750,000,000 750,000,000 750,000,000 750,000,000 3,750,000,000 dan dan
Tembakau
Tenaga Tenaga
dan/atau daerah
Kerja Kerja
penghasil bahan
baku industri hasil
tembakau di bidang
ketenagakerjaan

Jumlah Pencari
Dinas Dinas
Kerja / Korban
Sosial Sosial
PHK yang
210 210 750,000,000 220 750,000,000 220 750,000,000 220 750,000,000 220 750,000,000 1,090 3,750,000,000 dan dan
mengikuti
Tenaga Tenaga
Pelatihan
Kerja Kerja
Keterampilan

Dinas
PROGRAM
Sosial
PENINGKATAN
2 1 16 dan
KESEMPATAN
Tenaga
KERJA
Kerja
Prosentase
Peningkatan
5 15 250,000,000 20 655,000,000 25 705,000,000 30 705,000,000 35 705,000,000 35 3,020,000,000 20 21
Kesempatan
Kerja
Penyebarluasan Dinas Dinas
2 1 16 2 informasi bursa 250,000,000 250,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 1,400,000,000 Sosial Sosial
tenaga kerja dan dan
Dinas Dinas
Jumlah/Frekuen
Sosial Sosial
si
1 1 250,000,000 1 250,000,000 1 300,000,000 1 300,000,000 1 300,000,000 5 1,400,000,000 dan dan
Penyelenggaraan
Tenaga Tenaga
Bursa Kerja
Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas Dinas
Jumlah aplikasi Sosial Sosial
sms gateway info 0 1 50,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 250,000 1 125,250,000 dan dan
lowongan kerja Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Penyiapan tenaga
2 1 16 4 0 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 300,000,000 Sosial Sosial
kerja siap pakai
dan dan
Jumlah Calon
Dinas Dinas
Pencari Kerja
Sosial Sosial
yang
17 0 0 25 75,000,000 25 75,000,000 25 75,000,000 25 75,000,000 100 300,000,000 dan dan
mendapatkan
Tenaga Tenaga
pelatihan
Kerja Kerja
Keterampilan
Pengembangan Dinas Dinas
kelembagaan Sosial Sosial
2 1 16 5 produktivitas dan 0 330,000,000 330,000,000 330,000,000 330,000,000 1,320,000,000 dan dan
pelatihan Tenaga Tenaga
kewirausahaan Kerja Kerja
Jumlah Calon
Dinas Dinas
Pencari Kerja
Sosial Sosial
yang
25 0 0 30 100,000,000 30 100,000,000 30 100,000,000 30 100,000,000 120 400,000,000 dan dan
mendapatkan
Tenaga Tenaga
pelatihan
Kerja Kerja
Kewirausahaan
Dinas Dinas
Jumlah peserta Sosial Sosial
Motivasi Tenaga 1,050 0 0 1,050 230,000,000 1,050 230,000,000 1,050 230,000,000 1,050 230,000,000 4,200 920,000,000 dan dan
Kerja Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah Lembaga
Sosial Sosial
Pelatihan Kerja
0 3 25,000,000 3 25,000,000 3 25,000,000 3 25,000,000 3 25,000,000 15 125,000,000 dan dan
yang
Tenaga Tenaga
terakreditasi
Kerja Kerja
PROGRAM
PERLINDUNGAN Dinas
DAN Sosial
2 1 17 PENGEMBANGAN dan
LEMBAGA Tenaga
KETENAGAKERJAA Kerja
N
Meningkatkan % Pengaduan Meningkatnya Besaran kasus
pembinaan, yang di TL
Harmonisasi yang disesaikan
perlindungan Diselesaikan
dan
Hubungan dengan 75 79 757,514,600 80 698,500,000 85 698,500,000 90 717,000,000 90 717,000,000 90 3,588,514,600 20 21
pengawasan Industrial perjanjian
tenaga kerja, bersama (PB)
serta
pemberdayaan
hubungan
industrial
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
Meningkatkan % Pengaduan Meningkatnya (Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
pembinaan, yang di TL
Harmonisasi dasar)
perlindungan Diselesaikan
Hubungan
dan Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
pengawasan Industrial
tenaga1 kerja, 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
serta
pemberdayaan Fasilitasi
hubungan
Penyelesaian Dinas Dinas
industrial
Prosedur Pemberian Sosial Sosial
2 1 17 2 Penyelesaian 28,529,100 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 148,529,100 dan dan
Perselisihan Tenaga Tenaga
Hubungan Kerja Kerja
Industrial

Jumlah pekerja /
buruh
perusahaan yang
Dinas Dinas
mendapatkan
Sosial Sosial
fasilitasi
7 12 28,529,100 15 30,000,000 15 30,000,000 15 30,000,000 15 30,000,000 72 148,529,100 dan dan
pelayanan
Tenaga Tenaga
penyelesaian
Kerja Kerja
perselisihan
hubungan
industrial

Sosialisasi Berbagai Dinas Dinas


Peraturan Sosial Sosial
2 1 17 4 pelaksanaan 80,000,000 80,000,000 80,000,000 95,000,000 95,000,000 430,000,000 dan dan
Tentang Tenaga Tenaga
Ketenagakerjaan Kerja Kerja

Jumlah
Sosialisasi Dinas Dinas
Sistem Sosial Sosial
Manajemen 1 1 35,000,000 1 35,000,000 1 35,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 5 205,000,000 dan dan
Keselamatan dan Tenaga Tenaga
kesehatan Kerja ( Kerja Kerja
SMK3)
Jumlah Dinas Dinas
Sosialisasi wajib Sosial Sosial
1 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 5 100,000,000
lapor dan dan
ketenagakerjaan Tenaga Tenaga
Dinas Dinas
Jumlah
Sosial Sosial
Sosialisasi norma 1 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 5 125,000,000
dan dan
kesehatan kerja
Tenaga Tenaga
Peningkatan
Pengawasan, Dinas Dinas
Perlindungan dan Sosial Sosial
2 1 17 5 Penegakan Hukum 410,500,000 288,500,000 288,500,000 292,000,000 292,000,000 1,571,500,000 dan dan
terhadap Tenaga Tenaga
Keselamatan dan Kerja Kerja
Kesehatan Kerja

Jumlah/ Dinas Dinas


Frekuensi Sosial Sosial
penyelenggaraan 1 1 36,500,000 1 36,500,000 1 36,500,000 1 40,000,000 1 40,000,000 5 189,500,000 dan dan
upacara Bulan Tenaga Tenaga
K3 Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas Dinas
Jumlah / Sosial Sosial
Frekuensi Jalan 1 1 122,000,000 1 122,000,000 1 122,000,000 1 122,000,000 1 122,000,000 5 610,000,000 dan dan
sehat Bulan K3 Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Jumlah Dinas Dinas
Pengujian Sosial Sosial
pemakaian 42 34 68,000,000 40 80,000,000 40 80,000,000 40 80,000,000 40 80,000,000 194 388,000,000 dan dan
Sarana Tenaga Tenaga
Prasarana K3 Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah
Sosial Sosial
Pengadaan
1 1 134,000,000 1 0 1 0 1 0 1 0 1 134,000,000 dan dan
aplikasi Wajib
Tenaga Tenaga
Lapor Berbasis IT
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah
Sosial Sosial
monitoring pada
1 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 5 250,000,000 dan dan
perusahaan
Tenaga Tenaga
kecil/mikro
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Pemantauan Kinerja
Sosial Sosial
2 1 17 7 lembaga Penyalur 38,600,000 45,000,000 45,000,000 45,000,000 45,000,000 218,600,000
dan dan
Tenaga Kerja
Tenaga Tenaga
Jumlah
Perusahaan
Penempatan
Dinas Dinas
Tenaga Kerja
Sosial Sosial
Indonesia Swasta
1 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 5 100,000,000 dan dan
( PPTKIS) dan
Tenaga Tenaga
Bursa Kerja
Kerja Kerja
Khusus ( BKK )
yang dipantau
dan dibina
Dinas Dinas
Jumlah peserta Sosial Sosial
sosialisasi 1 1 18,600,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 5 118,600,000 dan dan
ketransmigrasian Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Dinas Dinas
Survey Kebutuhan
Sosial Sosial
2 1 17 9 Hidup Layak 64,232,500 110,000,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 504,232,500
dan dan
Pekerja
Tenaga Tenaga
Dinas Dinas
Jumlah /
Sosial Sosial
prosentasi survey 6 4 25,000,000 6 25,000,000 6 25,000,000 6 25,000,000 6 25,000,000 6 125,000,000
dan dan
KHL
Tenaga Tenaga
Jumlah Dinas Dinas
/frekuensi Sosial Sosial
1 1 10,000,000 1 10,000,000 1 10,000,000 1 10,000,000 1 10,000,000 5 50,000,000
pembahasan dan dan
usulan UMK Tenaga Tenaga
Dinas Dinas
Jumlah / Sosial Sosial
frekuensi 1 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 5 125,000,000 dan dan
Penetapan UMK Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah / Dinas Dinas
frekuensi Sosial Sosial
Sosialisasi 1 1 4,232,500 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 5 204,232,500 dan dan
ketetapan UMK Tenaga Tenaga
2018 Kerja Kerja
Pembinaan Dinas Dinas
Hubungan Sosial Sosial
2 1 17 10 Industrial bagi 135,653,000 145,000,000 145,000,000 145,000,000 145,000,000 715,653,000 dan dan
pengusaha dan Tenaga Tenaga
pekerja Kerja Kerja
Dinas Dinas
Jumlah peserta
Sosial Sosial
Sosialisasi 200 200 34,653,000 200 35,000,000 200 35,000,000 200 35,000,000 200 35,000,000 1,000 174,653,000
dan dan
Mayday
Tenaga
Dinas Tenaga
Dinas
Jumlah Peserta
Sosial Sosial
Sosialisasi
513 0 51,000,000 550 60,000,000 550 60,000,000 550 60,000,000 550 60,000,000 2,713 291,000,000 dan dan
Jaminan Sosial
Tenaga Tenaga
Ketenagakerjaan
Kerja
Dinas Kerja
Dinas
Jumlah peserta
Sosial Sosial
Sarasehan 200 200 50,000,000 200 50,000,000 200 50,000,000 200 50,000,000 200 50,000,000 1,000 250,000,000
dan dan
Mayday
Tenaga Tenaga
PROGRAM
Dinas
PEMBINAAN
Sosial
LINGKUNGAN
2 1 18 dan
SOSIAL (DBHCHT
Tenaga
BIDANG TENAGA
Kerja
KERJA)
Penurunan %
Angka 2 6 750,000,000 7 750,000,000 8 750,000,000 9 750,000,000 10 750,000,000 10 3,750,000,000 20 21
Pengangguran

Pembinaan dan
pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
Dinas Dinas
penguatan sarana
Sosial Sosial
dan prasarana
2 1 18 1 0 0 0 0 0 0 dan dan
kelembagaan
Tenaga Tenaga
pelatihan, serta
Kerja Kerja
pelayanan
penempatan tenaga
kerja dan perluasan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja

Jumlah Pencari
Dinas Dinas
Kerja / Korban
Sosial Sosial
PHK yang
210 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 1,470 3,750,000,000 dan dan
mendapatkan
Tenaga Tenaga
Pelatihan
Kerja Kerja
Keterampilan
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PROGRAM Dinas
PEMBINAAN Sosial
1 6 18 LINGKUNGAN dan
SOSIAL (DBHCHT Tenaga
BIDANG SOSIAL) Kerja
% peningkatan
10 15 750,000,000 20 750,000,000 25 750,000,000 30 750,000,000 35 750,000,000 40 3,750,000,000 20 21
PMKS Terlatih

Pembinaan dan
pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
Dinas Dinas
penguatan sarana Jumlah PMKS
Sosial Sosial
dan prasarana yang mengikuti
1 6 18 1 250 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 250 750,000,000 1250 3,750,000,000 dan dan
kelembagaan pelatihan
Tenaga Tenaga
pelatihan, serta ketrampilan
Kerja Kerja
pelayanan
penempatan tenaga
kerja dan perluasan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja

PROGRAM
PELAYANAN
1 0 1
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Prosentase
tercukupinya
kebutuhan
administrasi 100 100 589,460,500 100 637,000,000 100 692,000,000 100 670,500,000 100 663,000,100 100 3,251,960,600 20 21
perkantoran
selama 12 bulan
(%)
Dinas
Penyediaan Jasa
1 0 1 1 45,000,000 45,000,000 45,000,000 18,500,000 18,500,000 172,000,000 Sosial
Surat Menyurat
dan
Dinas
Jumlah
Sosial
pengadaan 1,000 1,000 30,000,000 1,000 30,000,000 1,000 30,000,000 1,000 3,500,000 1,000 3,500,000 5,000 97,000,000
dan
materai
Tenaga
Dinas
Jumlah
Sosial
pengiriman surat 15 15 15,000,000 15 15,000,000 15 15,000,000 15 15,000,000 15 15,000,000 75 75,000,000
dan
kilat khusus
Tenaga
Dinas
Penyediaan Jasa
Sosial
Komunikasi,
1 0 1 2 120,000,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 120,000,000 600,000,000 dan
Sumber Daya Air
Tenaga
dan Listrik
Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah Dinas
pembayaran Sosial
internet, telepon 4 4 120,000,000 4 120,000,000 4 120,000,000 4 120,000,000 4 120,000,000 4 600,000,000 dan
, Sumber Daya Tenaga
Air dan Listrik Kerja

Penyediaan Jasa Dinas


Pemeliharaan dan Sosial
1 0 1 6 Perizinan 7,500,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 47,500,000 dan
Kendaraan Tenaga
Dinas/Operasional Kerja

Jumlah Dinas
pembayaran Sosial
pajak kendaraan 13 15 7,500,000 15 10,000,000 15 10,000,000 15 10,000,000 15 10,000,000 15 47,500,000 dan
dinas/operasiona Tenaga
l Kerja
Dinas
Penyediaan Jasa Sosial
1 0 1 8 10,380,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 70,380,000
Kebersihan Kantor dan
Tenaga
Dinas
Frekuensi
Sosial
pembayaran jasa
12 12 10,380,000 12 15,000,000 12 15,000,000 12 15,000,000 12 15,000,000 12 70,380,000 dan
Sarana
Tenaga
Prasarana kantor
Kerja
Dinas
Penyediaan Alat Sosial
1 0 1 10 33,414,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 173,414,000
Tulis Kantor dan
Tenaga
Dinas
Jumlah Sosial
pengadaan Alat 58 60 33,414,000 60 35,000,000 60 35,000,000 60 35,000,000 60 35,000,000 60 173,414,000 dan
Tulis Kantor Tenaga
Kerja
Dinas
Penyediaan Barang Sosial
1 0 1 11 Cetakan Dan 29,500,000 32,000,000 32,000,000 32,000,000 32,000,000 157,500,000 dan
Penggandaan Tenaga
Kerja
Dinas
Jumlah Sosial
pengadaan 8 8 17,500,000 8 20,000,000 8 20,000,000 8 20,000,000 8 20,000,000 8 97,500,000 dan
barang cetakan Tenaga
Kerja
Dinas
Sosial
Jumlah
56,189 60,000 12,000,000 60,000 12,000,000 60,000 12,000,000 60,000 12,000,000 60,000 12,000,000 300,000 60,000,000 dan
penggandaan
Tenaga
Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Dinas
Penyediaan
Sosial
Komponen Instalasi
1 0 1 12 10,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 70,000,000 dan
Listrik/Penerangan
Tenaga
Bangunan Kantor
Kerja
Dinas
jumlah Sosial
komponen listrik 4 4 10,000,000 4 15,000,000 4 15,000,000 4 15,000,000 4 15,000,000 4 70,000,000 dan
yang tersedia Tenaga
Kerja
Dinas
Penyediaan
Sosial
1 0 1 14 Peralatan Rumah 8,060,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 58,060,000
dan
Tangga
Tenaga
Dinas
Jumlah
Sosial
pengadaan alat 26 30 6,500,000 30 10,000,000 30 10,000,000 30 10,000,000 30 10,000,000 30 46,500,000
dan
rumah tangga
Jumlah Tenaga
Dinas
pengisian tabung 12 12 1,560,000 12 2,500,000 12 2,500,000 12 2,500,000 12 2,500,000 12 11,560,000 Sosial
gas dan
Penyediaan Bahan Dinas
Bacaan dan Sosial
1 0 1 15 Peraturan 26,000,000 32,500,000 32,500,000 32,500,000 25,000,100 148,500,100 dan
Perundang- Tenaga
undangan Kerja
jumlah Dinas
pengadaan ( Sosial
12 12 21,000,000 12 25,000,000 12 25,000,000 12 25,000,000 12 25,000,000 12 121,000,000
lokal dan dan
nasional ) Tenaga
Dinas
jumlah buku
Sosial
peraturan
20 20 5,000,000 20 7,500,000 20 7,500,000 20 7,500,000 20 100 20 27,500,100 dan
perundang-
Tenaga
undangan
Kerja
Dinas
Rapat-Rapat
Sosial
Koordinasi dan
1 0 1 18 183,586,500 200,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 1,133,586,500 dan
Konsultasi Dalam
Tenaga
dan Luar daerah
Kerja
Jumlah/Frekuen Dinas
si Koordinasi / Sosial
Konsultasi 150 150 183,586,500 150 200,000,000 150 250,000,000 150 250,000,000 150 250,000,000 150 1,133,586,500 dan
Dalam dan Luar Tenaga
Daerah Kerja
Dinas
Penyediaan
Sosial
1 0 1 17 Makanan dan 32,310,000 35,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 187,310,000
dan
Minuman
Tenaga
Dinas
Jumlah fasilitasi
Sosial
penyelenggaraan
12 12 32,310,000 12 35,000,000 12 40,000,000 12 40,000,000 12 40,000,000 12 187,310,000 dan
rapat dan tamu
Tenaga
kantor
Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PROGRAM
PENINGKATAN
1 0 2 SARANA DAN
PRASANA
APARATUR
Prosentase
sarana dan
55 60 371,956,000 65 393,000,000 70 398,000,000 75 403,000,000 80 403,000,000 85 1,968,956,000 20 21
prasarana dalam
kondisi baik
Dinas
Pengadaan
Sosial
1 0 2 5 Kendaraan 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 75,000,000
dan
Dinas/Operasional
Tenaga
Jumlah Dinas
pengadaan Sosial
kendaraan 0 3 15,000,000 0 15,000,000 0 15,000,000 1 15,000,000 1 15,000,000 5 75,000,000 dan
dinas/operasiona Tenaga
l ( roda 2 ) Kerja
Dinas
Pengadaan
Sosial
1 0 2 7 Perlengkapan 85,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000 425,000,000
dan
Gedung Kantor
Tenaga
Dinas
Jumlah
Sosial
perlengkapan 8 8 85,000,000 8 85,000,000 8 85,000,000 8 85,000,000 8 85,000,000 8 425,000,000
dan
kantor
Tenaga
Dinas
Pengadaan
Sosial
1 0 2 9 Peralatan Gedung 83,000,000 83,000,000 83,000,000 83,000,000 83,000,000 415,000,000
dan
Kantor
Tenaga
Dinas
Jumlah Sosial
peralatan gedung 8 8 83,000,000 8 83,000,000 8 83,000,000 8 83,000,000 8 83,000,000 8 415,000,000 dan
kantor Tenaga
Kerja
Dinas
Pengadaan Sosial
1 0 2 10 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 250,000,000
Meubelair dan
Tenaga
Dinas
Jumlah
Sosial
pengadaan 0 4 50,000,000 5 50,000,000 5 50,000,000 5 50,000,000 5 50,000,000 24 250,000,000
dan
Meubelair
Tenaga
Dinas
Pemeliharaan
Sosial
1 0 2 22 Rutin/Berkala 22,625,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 35,000,000 147,625,000
dan
Gedung Kantor
Tenaga
Dinas
Jumlah
Sosial
pemeliharaan 3 5 22,625,000 5 25,000,000 5 30,000,000 5 35,000,000 5 35,000,000 5 147,625,000
dan
gedung kantor
Tenaga
Dinas
Pemeliharaan
Sosial
Rutin/Berkala
1 0 2 24 87,456,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000 447,456,000 dan
kendaraan
Tenaga
Dinas/Operasional
Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas
Jumlah
Sosial
kendaraan
3 3 87,456,000 4 90,000,000 4 90,000,000 4 90,000,000 4 90,000,000 4 447,456,000 dan
dinas/operasiona
Tenaga
l yang terpelihara
Kerja
Dinas
Pemeliharaan
Sosial
Rutin/Berkala
1 0 2 26 6,675,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 46,675,000 dan
Perlengkapan
Tenaga
Gedung Kantor
Kerja
Dinas
Jumlah
Sosial
pemeliharaan
5 6 6,675,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 46,675,000 dan
perlengkapan
Tenaga
gedung kantor
Kerja
Dinas
Pemeliharaan
Sosial
Rutin/Berkala
1 0 2 28 14,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 94,000,000 dan
Peralatan Gedung
Tenaga
Kantor
Kerja
Dinas
jumlah
Sosial
pemeluharaan
5 5 14,000,000 5 20,000,000 5 20,000,000 5 20,000,000 5 20,000,000 5 94,000,000 dan
peralatan gedung
Tenaga
kantor
Kerja
Dinas
Pemeliharaan
Sosial
1 0 2 29 Rutin/Berkala 8,200,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 68,200,000
dan
Mebeleur
Tenaga
Dinas
Sosial
Jumlah Meubel
5 5 8,200,000 5 15,000,000 5 15,000,000 5 15,000,000 5 15,000,000 5 68,200,000 dan
yang terpelihara
Tenaga
Kerja
PROGRAM
PENINGKATAN
1 0 5 KAPASITAS
SUMBER DAYA
APARATUR
Prosentase
aparatur
memperoleh
80 80 209,000,000 82 225,000,000 83 225,000,000 85 225,000,000 85 225,000,000 90 1,109,000,000 20 21
kesempatan
peningkatan
kapasitas
Bimbingan teknis Dinas
implementasi Sosial
1 0 5 3 peraturan 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 750,000,000 dan
perundang- Tenaga
undangan Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah Aparatur
yang meningkat
Dinas
pemahamannya
Sosial
terhadap
0 50 150,000,000 50 150,000,000 50 150,000,000 50 150,000,000 50 150,000,000 50 750,000,000 dan
Peraturan Per-
Tenaga
UU di Bidang
Kerja
Sosial dan
Tenaga Kerja

Fasilitasi Dinas
keperansertaan Sosial
01.05.1
1 0 5 pada even daerah 0 0 0 0 0 0 dan
1
dan hari besar Tenaga
nasional Kerja
Dinas
jumlah event
Sosial
daerah dan hari
4 4 75,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 4 375,000,000 dan
besar nasional
Tenaga
yang diikuti
Kerja
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
1 0 6 SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Prosentase
dokumen
perencanaan
100 0 107,596,000 0 120,000,000 0 120,000,000 0 120,000,000 0 120,000,000 100 587,596,000 20 21
dan pelaporan
SKPD yang
tersusun
Penyusunan Dinas
Laporan Capaian Sosial
1 0 6 1 Kinerja dan Ikhtisar 99,640,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 110,000,000 539,640,000 dan
Realisasi Kinerja Tenaga
SKPD Kerja

Jumlah
penyusunan Dinas
dokumen Sosial
laporan capaian 4 4 20,140,000 4 25,000,000 4 25,000,000 4 25,000,000 4 25,000,000 4 120,140,000 dan
kinerja dan Tenaga
ikhtisar realisasi Kerja
kinerja SKPD

Dinas
Jumlah
Sosial
penyebarluasan
12 12 29,500,000 12 35,000,000 12 35,000,000 12 35,000,000 12 35,000,000 12 169,500,000 dan
informasi dan
Tenaga
kegiatan SKPD
Kerja
Kondisi Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja SKPD
Kinerja Program
Indikator Program dan Awal Penangg
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan Lokasi
Sasaran Kegiatan RPJM ung
Kegiatan Kondisi Kinerja pada Akhir
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Jawab
(Output) Periode RPJM
dasar)

Target Rp. Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dinas
Jumlah Aplikasi Sosial
Arsip/surat 1 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 250,000,000 dan
berbasis IT Tenaga
Kerja
Dinas
Penyusunan
Sosial
Perencanaan
1 0 6 5 7,956,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 47,956,000 dan
Kegiatan dan
Tenaga
Anggaran
Kerja
Dinas
Jumlah
Sosial
dokumen
6 6 7,956,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 47,956,000 dan
perencanaan
Tenaga
SKPD
Kerja
MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
TAHUN 2016-2021

VISI : Terwujudnya Aparatur yang Profesional dan Beretos kerja Tinggi, Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang Berkualitas, Tenaga Kerja yang Produktif, Kreatif, Inovatif serta Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif

MISI : 1. Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)serta partisipasi masyarakat melalui Penguatan Potensi Sumber Kesejahteraan sosial ( PSKS )
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil dan Produkti fsesuai kebutuhan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja
3. Mengembangkan sistem hubungan industrial dan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan

RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Misi ke˗1 : Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

1 Meningkatkan % Penurunan 25% Indek Gini 1 Meningkatnya Jumlah PMKS penerima Jumlah PMKS penerima manfaat 10% 13% 16% 19% 22% 25% Meningkatkan PROGRAM Peningkatan Jumlah PSKS yang 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org
Pemerataan dan PMKS kesejahteraan manfaat Program Program pemberdayaan sosial penanganan PEMBERDAYAAN FAKIR kemampuan mendapatkan pelatihan
PMKS MISKIN, KOMUNITAS (kapasitibuiding pelayanan PMKS
Kesejahteraan PMKS pemberdayaan sosial yang yang meningkat ADAT, DAN PMKS LAINNYA petugas dan
meningkat kesejahteraannya, mampu pendamping sosial
kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar pemberdayaan fakir
memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu miskin KAT, dan
PMKS yang lainnya
minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat /
berfungsi sosial di Jumlah PMKS penerima manfaat
masyarakat program pemberdayaan sosial x
100
Pemberian Jaminan Jumlah Bantuan untuk 1691 1691 1691 1691 1691 1691
Sosial ( Beras Janda orang orang orang orang orang orang
janda )

Fasilitasi Warga Jumlah Warga Miskin 150 150 150 150 150 150
Miskin yang Sakit / mendapat orang orang orang orang orang orang
musibah lainnya yang
mendapatkan bantuan
sembako

Frekuensi Verifikasi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


dan Validasi Data
peserta dan Penerima
Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan
Nasional ( PBI-JKN)

Jumlah Keluarga 5957 5957 5957 5957 5957 5957


Miskin yang mendapat orang orang orang orang orang orang
Tambahan
Kesejahteraan
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Tukang Becak 1250 1250 1250 1250 1250 1250
yang mendapat orang orang orang orang orang orang
Tambahan
Kesejahteraan

Perlindungan dan Jumlah Psikotik / eks 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org
Pembinaan Sosial psikotik yang dikirim
Bagi Orang-orang ke panti rehabilitasi
Terlantar dan PMKS
Lainnya

Frekuensi Pelaksanaan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali


Razia/Penjaringan

Jumlah pelayanan 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org


pemulangan orang
terlantar ke daerah
asal

Jumlah Psikotik yang 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org


bebas pasung

Jumlah fasilitasi 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org 5 org


PMKS/terlantas selama
pengobatan di Rumah
Sakit

Jumlah klien hasil 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org


razia yang mengikuti
kegiatan Bela Negara

Fasilitasi Pemberian Jumlah Warga Miskin 12006 12006 12006 12006 12006 12006
Raskin yang menerima RTS RTS RTS RTS RTS RTS
bantuan beras

Fasilitasi Jumlah peserta 1109 1109 1109 1109 1109 1109


Pendamping Progam pembinaan Program KSM KSM KSM KSM KSM KSM
Keluarga Harapan Keluarga Harapan

Monitoring, Evaluasi Jumlah Dokumen 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
dan pelaporan Monev dan Pelaporan
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PROGRAM PEMBINAAN Pembinaan Jumlah PMKS yang 215 org 215 org 220 org 220 org 220 org 220 org
LINGKUNGAN SOSIAL kemampuan dan mengikuti pelatihan
ketrampilan kerja keterampilan
masyarakat di
lingkungan industri
hasil tembakau
dan/atau daerah
penghasil bahan
baku industri hasil
tembakau di bidang
sosial

PROGRAM Peningkatan jejaring Jumlah PSKS yang 150 150 150 150 150 150
PEMBERDAYAAN kerjasama pelaku - dibina orang orang orang orang orang orang
KELEMBAGAAN pelaku usaha
KESEJAHTERAAN SOSIAL kesejahteraan sosial
masyarakat

Peningkatan Jumlah anak yatim


Kualitas SDM yang mengikuti
Kesejahteraan Sosial Peringatan Tahun Baru
Masyarakat Islam

Pembinaan Juru Jumlah Juru Kunci 87 87 87 87 87 87


Kunci Makam Makam yang dibina orang orang orang orang orang orang

Jumlah Juru Kunci 87 87 87 87 87 87


Makam yang menerima orang orang orang orang orang orang
bingkisan lebaran

Pembinaan Jumlah/ Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Kesejahteraan peringatan HUT PETA
Perintis
Kemerdekaan

Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Upacara peringatan
hari Pahlawan

Jumlahpeserta 500 500 500 500 500 500


Sarasehan orang orang orang orang orang orang
Kepahlawanan

Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Lomba Melukis
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Perintis/janda 65 65 65 65 65 65
perintis kemerdekaan orang orang orang orang orang orang
yang menerima tali
asih dan bingkisasn
lebaran

Jumlah Perintis 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang


kemerdekaan yang
mengikuti upacara
HUT RI di Prov. Jatim

Fasilitasi Jumlah Fasilitasi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit


Pemeliharaan Pemeliharaan Taman
Taman Makam Makam Pahlawan
Pahlawan Raden Raden Wijaya
Wijaya

PROGAM PELAYANAN DAN Pelaksanaan KIE Jumlah sosialisasi LK3 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec 3 kec
REHABILITASI konseling dan
KESEJAHTERAAN DAERAH kampanye sosial
bagi PMKS
Jumlah penanganan 21 21 21 21 21 21
kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus

Pelatihan Jumlah anak jalanan, 50 50 50 50 50 50


Keterampilan dan anak penyandang orang orang orang orang orang orang
Praktek belajar disabilitas, anak nakal
Kerja bagi anak dan eks penyandang
terlantar termasuk penyakit sosial yang
anak jalanan, anak mendapatkan
cacat dan anak peningkatan
nakal keterampilan

Penanganan Jumlah Kegiatan 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh 6 sklh


masalah-masalah Tagana Goes to School
strategis yang
menyangkut
tanggap cepat
darurat dan
Jumlah Tagana 30 30 30 30 30 30
kejadian luar biasa
mendapatkan orang orang orang orang orang orang
tambahan
kesejahteraaan

Jumlah Peserta Diklat 30 30 30 30 30 30


Relawan Kebencanaan orang orang orang orang orang orang

Jumlah Pemeliharaan 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit


Sarpras Lapangan
untuk Siaga Bencana
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Fasilitasi anak jumlah anak SD 50 50 50 50 50 50
bermasalah sosial bermasalah sosial yang orang orang orang orang orang orang
mengikuti tetirah di
PSPA Batu

Jumlah Anak dan 50 50 50 50 50 50


remaja Jalanan yang orang orang orang orang orang orang
mengikuti kegiatan
Bela Negara

Jumlah fasilitasi 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali


adopsi anak

Fasilitasi Kegiatan Jumalah lansia yang 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Kelompok Lansia mengikuti peringatan orang orang orang orang orang orang
HLUN

Jumlah Peserta 200 200 200 200 200 200


Pembinaan Karang orang orang orang orang orang orang
Werdha

Jumlah Peserta 200 200 200 200 200 200


Sarahsehan Lansia orang orang orang orang orang orang

Jumlah Peserta wisata 250 250 250 250 250 250


Lansia orang orang orang orang orang orang

Jumlah Karang Werda 1 KW 1 KW 1 KW 1 KW 1 KW 1 KW


yang ikut lomba KW
Berprestasi

Monitoring, Evaluasi Jumlah Dokumen 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
dan pelaporan Monev dan Pelaporan

Misi ke˗2 : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil dan Produktif sesuai kebutuhan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2 Meningkatkan % Pengangguran 30% % Tenaga kerja 2 Meningkatnya Jumlah pengangguran yang Jumlah pengangguran yang 5% 10% 15% 20% 25% 30% Meningkatkan PROGAM Pembinaan Jumlah Pencari 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org
penyerapan tenaga yang yang keterampilan / dilatih yang mendapatkan dilatih yang mendapatkan kualitas tenaga PENINGKATAN kemampuan dan Kerja / Korban PHK
kerja Mendapatkan ditempatkan kompetensi pekerjaan pekerjaan / Jumlah kerja KUALITAS DAN ketrampilan kerja yang mengikuti
Pekerjaan Tenaga Kerja pengangguran yang dilatih x PRODUKTIVITAS masyarakat di Pelatihan
100% TENAGA KERJA lingkungan Keterampilan
industri hasil
tembakau
dan/atau daerah
penghasil bahan
baku industri
hasil tembakau di
bidang
ketenagakerjaan

Penyiapan tenaga Jumlah Calon 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org
kerja siap pakai Pencari Kerja yang
mendapatkan
pelatihan
Keterampilan

Pengembangan Jumlah Calon 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org
kelembagaan Pencari Kerja yang
produktivitas dan mendapatkan
pelatihan pelatihan
kewirausahaan Kewirausahaan

% Lembaga pelatihan Lembaga pelatihan swasta 5% 5% 10% 10% 15% 15% Pemantauan Jumlah Perusahaan 40 40 40 40 40 40
kinerja lembaga Penempatan Tenaga perusa perusa perusa perusa perusa perusa
yang terakreditasi/ yang terakreditasi/
penyalur tenaga Kerja Indonesia haan haan haan haan haan haan
bersertifikat bersertifikat/ Jumlah kerja Swasta(PPTKIS) dan
Lembaga Pelatihan Swasta x Bursa Kerja Khusus
100 (BKK) yang
dipantau dan dibina

Penyebarluasan Jumlah/Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


informasi bursa Penyelenggaraan
tenaga kerja Bursa Kerja

Penyusunan Jumlah Aplikasi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit


database tenaga SMS gateaway Info
kerja daerah Lowongan Kerja

Misi ke˗3 : Mengembangkan sistem hubungan industrial dan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan
3 Meningkatkan % Pengaduan 75% % Pengaduan 3 Meningkatnya Jumlah Pengaduan yang di TL / 75% 75% 75% 75% 75% 75% Meningkatkan PROGAM Survey kebutuhan Jumlah / prosentasi 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
pembinaan, yang di TL yang di TL Harmonisasi Diselesaikan/Jumlah kualitas PERLINDUNGAN DAN hidup layak survey KHL
perlindungan dan Diselesaikan Diselesaikan Hubungan Pengaduan/kasus yang perlindungan PENGEMBANGAN
pengawasan tenaga Industrial dilaporkan x 100% dan LEMBAGA
kerja, serta pengembannga KETENAGAKERJAAN
pemberdayaan n lembaga
hubungan ketenagakerjaan
industrial
Meningkatkan
pembinaan,
perlindungan dan
RENSTRA SKPD
pengawasan tenaga
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
kerja, serta
INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
pemberdayaan
TUJUAN
FORMULASI TARGET
hubungan PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
industrial 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah /frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
pembahasan usulan
UMK

Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Penetapan UMK

Jumlah / frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Sosialisasi ketetapan
UMK 2018

Pembinaan Jumlah peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
hubungan Sosialisasi Mayday
industrial bagi
pengusaha dan
pekerja Jumlah Peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
Sosialisasi Jaminan
Sosial
Ketenagakerjaan

Jumlah peserta 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
Sarasehan Mayday

Fasilitasi Jumlah pekerja / 15 15 15 15 15 15


penyelesaian buruh perusahaan kasus kasus kasus kasus kasus kasus
prosedur yang mendapatkan
pemberian fasilitasi pelayanan
penyelesaian penyelesaian
perselisihan perselisihan
hubungan hubungan industrial
industrial

Peningkatan Jumlah/ Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


pengawasan, penyelenggaraan
perlindungan dan upacara Bulan K3
penegakan
hukum terhadap
keselamatan dan
kesehatan kerja

Jumlah / Frekuensi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


Jalan sehat Bulan K3

Jumlah Pengujian 45 45 45 45 45 45
pemakaian Sarana
Prasarana K3

Jumlah Pengadaan 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt


aplikasi Wajib Lapor
Berbasis IT
RENSTRA SKPD
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET
FORMULASI TARGET INDIKATOR SASARAN KEGIATAN
TUJUAN
PERHITUNGAN 2021 TUJUAN URAIAN INDIKATOR SASARAN FORMULA PERHITUNGAN TARGET STRATEGI & PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sosialisasi Jumlah Peserta 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org
berbagai Sosialisasi Sistem
peraturan Manajemen
pelakasanaan Keselamatan dan
tantang kesehatan Kerja (
ketenagakerjaan SMK3)

Jumlah Sosialisasi 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org


wajib lapor
ketenagakerjaan

Jumlah Sosialisasi 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org


norma kesehatan
kerja

Blitar, 8 Agustus 2016


KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KOTA BLITAR

Dra. EKA ATIKAH


Pembina Utama Muda
NIP. 19680812 1988032 006

Anda mungkin juga menyukai