BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
1. KEPALA DINAS
a. Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok memimpin,
menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan,
mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Dinas
Kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan Bupati dan dengan
memperhatikan petunjuk/pedoman tehnis dari Menteri Kesehatan RI.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Kepala Dinas
mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan pembinaan umum di bidang kesehatan, meliputi
tugas kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang
kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
2) Pelaksanaan pembinaan tehnis di bidang upaya kesehatan
berdasarkan kebijaksanaan tehnis yang ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan RI
perbekalan kesehatan;
3. pembinaan kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pelayanan farmasi
dan perbekalan kesehatan;
4. peningkatan kapasitas pelaku jaminan pelayanan farmasi dan perbekalan
kesehatan;
5. registrasi, Akreditasi dan sertifikasi sarana pendidikan dan tenaga
kesehatan serta sarana dan prasarana kefarmasian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
6. pemberian rekomendasi izin sarana pendidikan kesehatan;
7. melaksanakan monitoring dan evaluasi institusi pendidikan tenaga dan
sarana kesehatan skala kabupaten;
8. melaksanakan koordinasi dengan organisasi profesi;
9. melaksanakan pra akreditasi diklat dan akreditasi pelatihan;
10. melaksanakan, mengkoordinir tenaga kesehatan/kerjasama ke luar
negeri;
11. bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pengembangan sarana dan
tenaga kesehatan dengan mengacu pada standar/peraturan perundang-
undangan yang terkait;
12. peningkatan pengawasan pelaksanaan kebijakan dan standar program
pendidikan dan pelatihan sarana dan tenaga kesehatan;
13. peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang bermutu,
aman, bermanfaat dan terjangkau;
14. peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan;
15. peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;
16. peningkatan pengawasan mutu, khasiat dan keamanan produk obat, obat
tradisional, makanan minuman, kosmetika dan alat/perbekalan
kesehatan rumah tangga;
17. peningkatan pengendalian dan pengawasan penyalahgunaan Narkotika,
Psikotropika, Zat adiktif, dan Bahan Berbahaya lainnya;
18. peningkatan bimbingan dan pengendalian mutu pelayanan kefarmasian;
19. peningkatan mutu farmasi komunitas dan farmasi klinik dalam rangka
pelayanan kesehatan komprehensif dan didukung oleh tenaga yang
profesional;
20. pelaksanaan koordinasi lintas sektor dan program dalam upaya
pelayanan farmasi dan perbekalan kesehatan ;
21. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
7. UPT RSUD Pongtiku
8. UPT Puskesmas
2.2.1 Kepegawaian
Sumber daya manusia pada Dinas Kesehatan diuraikan di bawah ini menurut
tingkat pendidikan, jenis pendidikan, jenis kelamin, peta jabatan dan status
kepegawaiannya
a. Jumlah Pegawai menurut tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan
No Unit Kerja Jumlah
SMP SMA Diploma S1 S2
Dinas
1 0 4 3 19 5 31
Kesehatan
2 IGF 0 0 0 3 0 3
3 UPT RSUD 0 2 23 29 8 62
Jenis pendidikan
Dinas 1 0 0 23
1 0 0 0 5 2 31
Kesehatan
2 IGF 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3
UPT 4 5 4 9
3 7 4 1 20 8 62
RSUD
Jenis Kelamin
No Unit Kerja Jumlah
Laki Laki Perempuan
1 Dinas Kesehatan 8 23 31
2 IGF 1 2 3
3 UPT RSUD 15 47 62
No Jabatan Jumlah
1 1
Eselon II
2 4
Eselon III
3 8
Eselon IV
4 Fungsional Tertentu (Ahli 436
dan Trampil)
5 87
Fungsional Pelaksana (Staf)
536
Total
Status Kepegawaian
No Unit Kerja Jumlah
ASN TKD
1 Dinas Kesehatan 31 36 67
2 IGF 3 3 6
Tabel 2.31
IPM Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2020
No Tahun IPM
1. 2015 64.48
2. 2016 66,76
3. 2017 67.49
4. 2018 68,49
5. 2019 69,23
2020
Tahun
No Komponen
2016 2017 2018 2019 2020
1. Kesehatan
a. Angka Harapan Hidup
72,87 72,94 73.09 73.35 73.39
(Tahun)
b. Indeks Kesehatan (%) 81,34 81,45 81.68 82.08 82.14
2. Pendidikan
a. Indeks Harapan Lama
74,06 74,11 74.17 13.37
Sekolah
b. Indeks Rata—rata Lama
51,47 51,53 51.73 7.92
Sekolah
c. Indeks Pendidikan (%) 62,76 62,82 62.95 63.35
3. Hidup Layak
a. Paritas Daya Beli 7,228 7,457 7.783 8.083
b. Indeks Pengeluaran 60,22 61,17 62.48 63.63
Tabel 2.33
Perkembangan Angka Harapan Hidup dan Indeks Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2016-2020
Tahun
No Komponen
2016 2017 2018 2019 2020
1 Angka Harapan 72,87 72,94 73.09 73.25 73.39
Hidup (Tahun)
2 Indeks Kesehatan 81,34 81,45 81.68 82.08 82,14
Tabel 2.36
Perkembangan Angka Harapan Hidup
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2016-2020
tua si bayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status sosial orang
tua si bayi. Dengan pencapaian pemberantasan berbagai penyakit
penyebab kematian akan tercermin pada menurunnya tingkat angka
kematian bayi. Dari hal tersebut maka angka kematian bayi merupakan
tolak ukur dari semua upaya intervensi yang dilakukan pemerintah
khususnya bidang kesehatan.
Tabel 2.47
Angka Kematian Bayi (AKB)
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Tabel 2.48
Angka Kematian Balita
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Tabel 2.49
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Tabel 2.50
Rasio Posyandu Per Satuan Balita Kabupaten Toraja Utara
Tahun 2015-2019
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah posyandu unit 258 271 273 280 283
Jumlah balita Jiwa 17.202 25.201 23.960 21.882 22.156
Rasio Posyandu per
% 15 10,75 11,39 12,79 12,77
1000 balita
Tabel 2.51
Jumlah Posyandu dan Balita Menurut Kecamatan
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2019
Jumlah
No Kecamatan Jumlah balita Rasio
posyandu
(1) (2) (3) (4) (5=4/3)
1 Sopai 18 1.331 13.52
2 Kesu 13 1.589 8.18
3 Sanggalangi 14 1.139 12.29
4 Buntao 15 910 16.48
5 Rantebua 16 775 20.64
6 Nanggala 14 942 14.86
7 Tondon 13 966 13.46
8 Tallunglipu 14 1.850 7.57
9 Rantepao 20 2.617 7.64
10 Tikala 12 1.053 11.39
11 Sesean 14 1.112 12.59
12 Balusu 14 690 20.29
13 Sa’dan 21 1.526 13.76
14 Bangkelekila’ 8 524 15.27
15 Sesean Suloara 8 637 12.55
16 Kapalapitu 12 616 19.48
17 Dende Piongan Napo 13 812 16.0
18 Awan Rante Karua 10 532 18.79
19 Rindingallo 12 737 16.28
20 Buntu Pepasan 15 1.250 12.0
21 Baruppu 7 549 12.75
Jumlah 283 22.156 12.77
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara Tahun 2020
Tabel 2.52
Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu Per Satuan Penduduk
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Tahun
No Bidang/Urusan Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
a. Jumlah
Puskesmas, Jml 53 56 57 57 53
Poliknik, Pustu
b. Jumlah Penduduk Jiwa 225.516 226.988 228.414 229.798 247.157
c. Rasio puskesmas,
poliknik (klinik),
23,50 24,67 24,95 24.36 23.50
pustu per 100.000
penduduk
Sumber : BPS Kabupaten Toraja Utara Tahun 2020
Tabel 2.54
N Tahun
Uraian
o 2015 2016 2017 2018 2019
1. Jumlah Rumah
Sakit
Kementerian - - - - -
Kesehatan
(Pusat/Vertikal)
2. Jumlah Rumah
Sakit Jiwa/Paru
dan penyakit - - - - -
khusus lainnya
milik pemerintah
3. Jumlah Rumah
Sakit AD/AU/ - - - - -
AL/POLRI
4. Jumlah Rumah
Sakit
- 1 1 1 1
Pemerintah
Kabupaten
5. Jumlah Rumah 1 1 1 1 1
Sakit Swasta
6. Jumlah seluruh 1 2 2 2 2
Rumah Sakit
7. Jumlah
225.516 226.988 228.414 229.798 247.157
Penduduk
8. 225.51 113.49 114.20 114.89 123.578,5
Rasio
6 4 7 9 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara Tahun 2020
Tabel 2.55
Rasio Dokter UmumPer Satuan Penduduk
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah dokter Umum Jiwa 36 33 33 45 68
Jumlah penduduk Jiwa 225.516 226.988 228.414 229.798 247.157
per
Rasio dokter persatuan
100.000 15,96 14,54 14,45 19,7 27,51
penduduk penduduk
Tabel 2.58
Rasio Paramedis Satuan Penduduk
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2019
Kasus balita gizi buruk di kabupaten Toraja Utara dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2017 mengalami penurunan, tetapi Cakupan balita
gizi buruk yang mendapat perawatan medis sudah mencapai 100%. Hal
ini berarti bahwa semua balita gizi buruk sudah mendapatkan perawatan
medis melalui sarana pelayanan kesehatan. Upaya yang telah
dilaksanakan adalah:
1. Pelatihan penatalaksanaan kasus gizi buruk dengan output
terbentuknya Tim Tata Laksana Gizi Buruk Terlatih di tingkat
Puskesmas maupun RS.
2. Peningkatan deteksi dini kasus-kasus gizi buruk di Posyandu
3. Pemberian makanan tambahan pada balita kurus dan bumil KEK
selama 90 hari makan
4. Melaksanakan konseling menyusui dan konseling gizi di Puskesmas
Tabel 2.59
Persentase Balita Gizi Buruk
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Tahun
Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Jml Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan di sarana pelayanan
Balita 17 16 8 27 12
kesehata di satu wilaya kerja pada
waktu tertentu
Jumlah seluruh balita gizi buruk
yang ditemukan di satu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang Balita 17 16 8 27 12
sama
Jumlah posyandu aktif dari tahun 2015 hingga tahun 2019 mengalami
peningkatan dengan capaian pada tahun 2019 sejumlah 100 % posyandu aktif
dari total 280 posyandu. Keaktifan posyandu didukung oleh program/kegiatan
melalui pembinaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi posyandu. Adapun
tantangan yang dihadapi dalam pembinaan posyandu adalah beberapa posyandu
yang berada di wilayah sangat jauh dan tidak bias diakses kendaraan roda empat.
Tabel 2.167
Jumlah Posyandu Aktif
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015 - 2019
Tahun
Indikator Sat
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Posyandu Unit 267 267 267 280 280
Jumlah Posyandu Aktif Unit 267 267 267 280 280
Persentase Posyandu Aktif % 100 100 100 100 100
Gambaran pelayanan sektor kesehatan juga dapat dilihat dari Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan sebagai ukuran minimal
pelayanan kesehatan yang harus diberikan kepada masyarakat.
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kabupaten diraikan pada table selanjutnya.
2.4.1 Jenis Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Tabel 2.233
Kesehatan Ibu Hamil
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
95 95 95 83
Jumlah Ibu Hamil 93
(3.732 (3.932 (4.020 ( 3.73
yang Mendapatkan 100 n/a (4.039/
/ / / 6/
Layanan Kesehatan 4.345)
3.914) 4.125) 4.242) 4.522)
Tabel 2.234
Kesehatan Ibu Bersalin
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014 - 2019
97 86
Jumlah Ibu Bersalin 84 96 94
(3.885 (3,737
yang Mendapatkan 100 n/a (3.538/ (3.855/ (3,916/
/ /
Layanan Kesehatan 4.230) 4.094) 4,147)
4.005) 4,319)
Tabel 2.235
Tabel 2.236
Kesehatan Balita
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Tabel 2.237
Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Tabel 2.238
Kesehatan Pada Usia Produktif
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Tabel 2.239
Kesehatan pada Usia Lanjut
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Jumlah Warga
Negara Usia
69 68 89 63 67
Lanjut yang
100 n/a (12.523/ (15.696/ (8.615/ (9.935/ (18.139/
Mendapatkan
18.210) 22.981) 15.601) 15.889) 27.043)
Layanan
Kesehatan
Tabel 2.240
Kesehatan Hipertensi
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Jumlah Warga
Negara Penderita
85 100 88 21
Hipertensi yang
100 n/a (81.167/ n/a (82.835/ (8.792/ (9.141/
Mendapatkan
95.696) 149.148) 9.935) 42.757)
Layanan
Kesehatan
Sumber : Dinas Kesehatan, 2020
Tabel 2.241
Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Jumlah Warga
Negara Penderita
Diabetes Mellitus 37 64
100 n/a 100 100 100
yang Mendapatkan (2.107/ (2.626/
Layanan 5.662) 4.111)
Kesehatan
Sumber : Dinas Kesehatan, 2020
Tabel 2.242
Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Target Capaian SPM
Indikator
Nasional 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tabel 2.243
Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015-2019
Target Capaian SPM
Indikator
Nasional 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Warga
Negara terduga 14
tuberculosis yang 100 n/a n/a 100 100 (587/
Mendapatkan 4.196)
Layanan Kesehatan
Tabel 2.244
Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan
Daya Tahan Tubuh (HIV)
Kabupaten Toraja Utara Tahun 2014-2019
Saat ini, komitmen global yang menjadi perhatian utama adalah SDGs
(Sustainable Development Goals) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Sidang Umum PBB tanggal 25 September 2015 di New York, secara resmi
mengesahkan SDGs/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai kesepakatan
pembangunan global. Sekurangnya 193 kepala negara hadir, termasuk Indonesia.
Mulai tahun 2016, Sustainable Development Goals (SDGS) 2015–2030 secara
resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) 2000–2015. SDGs
adalah sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat
17 tujuan dan 169 target/sasaran pembangunan yang diharapkan dapat
menjawab ketertinggalan pembangunan negara-negara di seluruh dunia, baik di
negara maju dan negara berkembang. 17 Tujuan SDGs serta pencapaian indikator
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Kabupaten toraja Utara dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 2.245
Capaian Jumlah Indikator TPB Terhadap Target Nasional
Kabupaten Toraja Utara
Mengakhiri Kemiskinan
1 dalam Segala Bentuk 12 6 2 2 22
Dimanapun
Menghilangkan Kelaparan,
Mencapai Ketahanan Pangan
2 dan Gizi yang Baik, serta 5 1 5 11
Meningkatkan Pertanian
Berkelanjutan
Menjamin Kehidupan yang
Sehat dan Meningkatkan
3 15 7 1 5 28
Kesejahteraan Seluruh
Penduduk Semua Usia
4 Menjamin Kualitas 1 6 6 13
Pendidikan yang Inklusif
dan Merata serta
Meningkatkan Kesempatan
Belajar Sepanjang Hayat
untuk Semua
5 Mencapai Kesetaraan 4 3 7 14
Gender dan Memberdayakan
Kaum Perempuan
6 Menjamin Ketersediaan serta 4 5 8 17
Pengelolaan Air Bersih dan
Sanitasi yang Berkelanjutan
8 Meningkatkan Pertumbuhan 3 8 8 19
Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan, Kesempatan
Kerja yang Produktif dan
Menyeluruh, serta Pekerjaan
yang Layak untuk Semua
9 Membangun Infrastruktur 5 1 2 8
yang Tangguh,
Meningkatkan Industri
Inklusif dan Berkelanjutan,
serta Mendorong Inovasi
10 Mengurangi Kesenjangan 3 2 1 4 10
Intra- dan Antarnegara
11 Menjadikan Kota dan 4 1 3 8
Permukiman Inklusif, Aman,
Tangguh dan Berkelanjutan
12 Menjamin Pola Produksi dan 1 2 3
Konsumsi yang
Berkelanjutan
13 Mengambil Tindakan Cepat 2 2
untuk Mengatasi Perubahan
Iklim dan Dampaknya
15 Melindungi, Merestorasi dan 1 3 4
Meningkatkan Pemanfaatan
Berkelanjutan Ekosistem
Daratan, Mengelola Hutan
secara Lestari,
Menghentikan Penggurunan,
Memulihkan Degradasi
Lahan, serta Menghentikan
Kehilangan Keanekaragaman
Hayati
Menguatkan Masyarakat 4 4 2 11 21
yang Inklusif dan Damai
untuk Pembangunan
Berkelanjutan, Menyediakan
16 Akses Keadilan untuk
Semua, dan Membangun
Kelembagaan yang Efektif,
Akuntabel, dan Inklusif di
Semua Tingkatan
Menguatkan Sarana 8 1 3 3 15
Pelaksanaan dan
17 Merevitalisasi Kemitraan
Global untuk Pembangunan
Berkelanjutan
Jumlah 66 44 19 66 195
Sumber: Hasil Analisis Tim KLHS
Dari total 195 indikator TPB yang menjadi wewenang Kabupaten
Toraja Utara, jumlah indikator yang telah dilaksanakan secara
keseluruhan adalah 110 indikator, dimana TPB 3 merupakan indikator
yang paling banyak dilaksanakan yaitu 22 indikator.
Gambar 2.4
Jumlah Indikator yang Sudah Dilaksanakan Pada Setiap TPB
22
18
11
9
8
7 7
6 6
5 5
4
2
TPB 10
TPB 11
TPB 13
TPB 16
TPB 17
TPB 1
TPB 2
TPB 3
TPB 4
TPB 5
TPB 6
TPB 8
TPB 9
Tabel 2.246
Realisasi Capaian Indikator TPB Yang Terlaksana dan Mencapai Target
NO.
TARGET TOTAL
TP TARGET INDIKATOR CAPAIAN
CAPAIAN INDIKATOR
B
1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwa 1.4.1.(a) Persentase perempuan Meningkat 98.99
semua laki-laki dan perempuan, pernah kawin umur 15- menjadi 70%
khususnya masyarakat miskin dan 49 tahun yang proses
rentan, memiliki hak yang sama melahirkan terakhir nya
terhadap sumber daya ekonomi, serta di fasilitas kesehatan.
akses terhadap pelayanan dasar,
kepemilikan dan kontrol atas tanah 1.4.1.(b) Persentase anak umur Meningkat 97.73
dan bentuk kepemilikan lain, 12-23 bulan yang menjadi 63%.
warisan, sumber daya alam, teknologi menerima imunisasi
baru, dan jasa keuangan yang tepat, dasar lengkap.
termasuk keuangan mikro. 2.2.1* Prevalensi stunting Menurun 0.27
(pendek dan sangat
pendek) pada anak di
bawah lima tahun/balita.
NO.
TARGET TOTAL
TP TARGET INDIKATOR CAPAIAN
CAPAIAN INDIKATOR
B
2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada Menurun 22.22
ibu hamil. menjadi 28%
1.5 Pada tahun 2030, membangun 2.2.2.(b) Persentase bayi usia Meningkat 72.1
ketahanan masyarakat miskin dan kurang dari 6 bulan yang menjadi 50%
mereka yang berada dalam kondisi mendapatkan ASI
rentan, dan mengurangi kerentanan eksklusif.
mereka terhadap kejadian ekstrim 3.1.2* Proporsi perempuan Meningkat 98.89
terkait iklim dan guncangan ekonomi, pernah kawin umur 15- menjadi 95%
sosial, lingkungan, dan bencana. 49 tahun yang proses
melahirkan terakhir nya
ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.
3.1.2.(a) Persentase perempuan Meningkat 98.89
pernah kawin umur 15- menjadi 85 %
49 tahun yang proses
melahirkan terakhir nya
di fasilitas kesehatan.
3.2.1* Angka Kematian Balita Menurun 1
(AKBa) per 1000
kelahiran hidup.
3.2.2* Angka Kematian Menurun 6
Neonatal (AKN) per 1000
kelahiran hidup.
NO.
TARGET TOTAL
TP TARGET INDIKATOR CAPAIAN
CAPAIAN INDIKATOR
B
2 2.2 Pada tahun 2030, menghilangkan 3.2.2.(b) Persentase Meningkat 1.0271 5
segala bentuk kekurangan gizi, kabupaten/kota yang menjadi 95%
termasuk pada tahun 2025 mencapai mencapai 80% imunisasi
target yang disepakati secara dasar lengkap pada bayi.
internasional untuk anak pendek dan
kurus di bawah usia 5 tahun, dan 3.3.5* Jumlah orang yang Menurun 2
memenuhi kebutuhan gizi remaja memerlukan intervensi
perempuan, ibu hamil dan menyusui, terhadap penyakit tropis
serta manula. yang terabaikan
(Filariasis dan Kusta).
3.4.1.(b) Prevalensi tekanan darah Menurun 21.38
tinggi. menjadi 24,3%
NO.
TARGET TOTAL
TP TARGET INDIKATOR CAPAIAN
CAPAIAN INDIKATOR
B
3.7.2* Angka kelahiran pada Menurun 511
perempuan umur 15-19 menjadi 38
tahun (Age Specific
Fertility Rate/ASFR).
3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri 3.8.2* Jumlah penduduk yang Meningkat 179.7
kematian bayi baru lahir dan balita dicakup asuransi
yang dapat dicegah, dengan seluruh kesehatan atau sistem
negara berusaha menurunkan Angka kesehatan masyarakat
Kematian Neonatal setidaknya hingga per 1000 penduduk.
12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) 3.a.1* Persentase merokok pada Menurun 0.1187
dan Angka Kematian Balita 25 per penduduk umur ≥15
1000. tahun.
3.b.1.(a) Persentase ketersediaan Meningkat 1
obat dan vaksin di
Puskesmas.
3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi 3.c.1* Kepadatan dan distribusi Meningkat 511
AIDS, tuberkulosis, malaria, dan tenaga kesehatan.
penyakit tropis yang terabaikan, dan
memerangi hepatitis, penyakit
bersumber air, serta penyakit
menular lainnya.
BAB III
75
Dinas Kesehatan Toraja Utara
76
Dinas Kesehatan Toraja Utara
77
Dinas Kesehatan Toraja Utara
78
Dinas Kesehatan Toraja Utara
3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.
Pembangunan daerah adalah usaha yang dilakukan secara sistematis
dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki daerah dalam
rangka meningkatkan pendapatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah sesuai dengan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. Oleh karena itu,
dalam upaya mewujudkan sasaran pembangunan daerah, diperlukan target
pembangunan yang dicapai melalui langkah-langkah strategik, rumusan
tujuan, sasaran, arah kebijakan dan program-program yang relevan dengan
sasaran pokok Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), khususnya
periode 2021 - 2026. Dalam mencapai tujuan pembangunan daerah juga
dibutuhkan sosok kepemimpinan di tingkat daerah yang mampu
mengimplementasikan sasaran pokok pembangunan jangka menengah
daerah ke dalam berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang tepat. Arah
kebijakan dan berbagai program strategis yang dirumuskan di dalam
tahapan pembangunan jangka panjang daerah merupakan penjabaran dari
visi dan misi daerah yang kemudian dirumuskan ulang ke dalam perspektif
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Visi dan misi ini merupakan
upaya kristalisasi ulang dari visi dan misi daerah ke dalam tujuan, sasaran,
strategi, arah kebijakan dan program strategis dalam perspektif baru, yang
akan direalisasikan dalam kerangka percepatan capaian tujuan dan
sasaran strategis pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian diantaranya :
a. Kasus kematian ibu yang masih tinggi (AKI 126 / 100.000) yang angkanya
berfluktuasi dari tahun ke tahun. Angka kematian tersebut memberikan
kontribusi pada target yang ditetapkan Provinsi dan Pusat.
b. Tingginya Kasus Gizi Buruk (17 Anak) yang menjadikan Toraja Utara masuk
79
Dinas Kesehatan Toraja Utara
80
Dinas Kesehatan Toraja Utara
81
Dinas Kesehatan Toraja Utara
82
Dinas Kesehatan Toraja Utara
83
Dinas Kesehatan Toraja Utara
84
Dinas Kesehatan Toraja Utara
85
Dinas Kesehatan Toraja Utara
86
Dinas Kesehatan Toraja Utara
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Target Kinerja
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja 2020
Tujuan / (Baselin 2022 2023 2026
2024 2025
Sasaran e)
I Meningkatnya
Derajat
Kesehatan
Indeks
Masyarakat
Kesehatan
82,14 82,20 82,26 82.32 82,38 82,44
dan
pelayanan
kesehatan
Meningkatnya
Kualitas Umur
Kesehatan Harapan 73, 39 73,40 73.41 73.43 73.45 73,45
Masyarakat Hidup Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
(Tahun)
87
Dinas Kesehatan Toraja Utara
Meningkatkan Meningkatnya
pelayanan kualitas Rata
kesehatan pelayanan Dasar capaian
Dinas Kesehatan SPM 52 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Bidang
kesehatan
Pelayanan
kesehatan 76 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Ibu Hamil
Pelayanan
Kesehatan 74,7 %
ibu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Bersalin
Pelayanan
Kesehatan 76 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Bayi Baru
Lahir
Pelayanan
Kesehatan 31,6 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Balita
Pelayanan
Kesehatan 38 % 99% 99% 99% 99% 99%
pendidikan
Usia dasar
Pelayanan
Kesehatan 47 % 72% 72% 72% 72% 72%
Usia
Lanjut
Pelayanan
Kesehatan 23,5 % 93% 93% 93% 93% 93%
Usia
Produktif
Pelayanan
Kesehatan 13 %
penderita 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Hipertensi
Pelayanan
Kesehatan 68,5 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penderita
DM
Pelayanan
Kesehatan 70,8 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ODGJ
88
Dinas Kesehatan Toraja Utara
Pelayanan
Kesehatan
Org 54 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Terduga
Tuberculos
is
Pelayanan
Kesehatan
Org dgn 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
risiko
terinfeksi
HIV
89
Dinas Kesehatan Toraja Utara
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tabel T-C.26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI Terwujudnya Masyarakat Toraja Utara yang Mandiri, Berbudaya, dan Berdaya Saing
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
2022 2023 2023 2025 2026
Meningka Meningkat Memenuhi Penataan
t nya nya sarana/prasar Pemenuhan
tenaga medis Peningkatan
Derajat Kualitas ana dan Peningkatan sarana / Perbaikan gizi
dan kompetensi
Kesehata Kesehatan tenaga status rumah prasarana masyarakat
paramedis tenaga medis
n Masyarakat kesehatan sakit tipe D ke untuk dan promosi
berdasarkan dan
Masyarak serta tipe C puskesmas kesehatan
kompetensi paramedis
at dan pemberdayaan dan pustu
dan domisili
pelayanan masyarakat
kesehatan untuk hidup Pengadaan
sehat tempat
penyimpanan
darah (UTD)
Meningkatn
Capaian
ya kualitas
Indeks Standar
pelayanan Capaian Capaian Capaian Capaian
kesehatan Pelayanan
public Standar Standar Standar Standar
masyarakat Kesehatan
Dinas Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
(SPM)
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
(SPM) (SPM) (SPM) (SPM)
90
Dinas Kesehatan Toraja Utara
BAB VI
91
Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara
Tabel T-C.27
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara
Program Persentase
Penunjang Realisasi 66,193, 70,165, 74,375, 78,838, 352.02
62,447,100
Urusan Kegiatan 100%
,000
100% 926,00 100% 561,56 100% 495,25 100% 249,68 100% 0.107.7
0 0 3 2 81
Pemerintahan Perangkat
Daerah Daerah
Perencanaan, % Penyusunan
penganggaran Dokumen
dan evaluasi Perencanaan,
kinerja Perangkat Penganggaran
188.15 199.43 211.40 224.08 224,08
daerah dan Evaluasi 100 % 177,500 100 %
0.000
100 %
9.000
100 %
5.340
100 5
9.660
100 %
9,086
Kinerja ,000
Perangkat
Daerah Tepat
Waktu
3 100.000.00 3 100.00 3 100.00 3 100.00 3 100.00 3 100.00
Penyusunan Jumlah Dokumen 0 Dokumen 0.000 Dokumen 0.000 Dokumen 0.000 Dokumen 0.000 Dokumen 0.000
Dokumen dokumen
Perencanaan renstra, renja,
Perangkat Daerah dan perubahan
renja yang
disusun dan
ditetapkan
Koordinasi dan
Jumlah
Penyusunan 1 1 15.000. 1 15.000. 1 15.000. 1 15.000. 1 45.000.
dokumen RKA Dokumen
15.000.000
Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000
Dokumen RKA-
SKPD
SKPD
Jumlah
Koordinasi dan
Dokumen
Penyusunan
Perubahan 1 1 12.500. 1 12.500. 1 12.500. 1 12.500. 1 62.500.
Dokumen Dokumen
12.500.000
Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000 Dokumen 000
RKA-SKPD
Perubahan RKA-
yang disusun
SKPD
dan ditetapkan
% Penyusunan
Administrasi
Dokumen Rp
Keuangan 53,070,000
Laporan 100%
,000
100% 100% 100% 100% 100%
Perangkat Daerah
Keuangan
Tepat Waktu
Tersedianya
Penyediaan Gaji
gaji dan Rp 56,180, 59,550, 63,123, 66,911,
dan 1 Tahun 53,000,000 1 Tahun 000,00 1 Tahun 800,00 1 Tahun 848,00 1 Tahun 278,80 1 Tahun
tunjangan ASN ,000 0 0 0 0
Tunjangan ASN
yang terbayar
Koordinasi dan
Jumlah laporan
Penyusunan 20,0 20,0 20,0 20,0 100,
keuangan akhir 20,000,
Laporan 1 Laporan 1 Laporan 00,0 1 Laporan 00,0 1 Laporan 00,0 1 Laporan 00,0 1 Laporan 000,
tahun yang 000
00 00 00 00 000
Keuangan Akhir
disusun
Tahun
Koordinasi dan
Penyusunan Jumlah Laporan
Laporan Keuangan
18 50,000, 18 18 18 18 18
Keuangan Bulanan/Triwula Laporan 000 Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Bulanan/Triwulan nan/Semestera
an/Semesteran n yang disusun
SKPD
Administrasi
Barang Milik
Daerah pada
Perangkat Daerah
Penatausahaan
Tersedianya
Barang 10,000,
laporan barang
Milik Daerah 000
milik daerah di
SKPD
Administrasi
Kepegawaian
Perangkat Daerah
Monitoring,
Evaluasi, dan 33.000.
Penilaian Kinerja 000
Pegawai
Administrasi
Umum Perangkat
Daerah
Penyediaan
Komponen
Instalasi 5.000.0
Listrik/Peneranga 00
n
Bangunan Kantor
Penyediaan
Peralatan 5.000.0
dan Perlengkapan 00
Kantor
Penyediaan
5.000.0
Peralatan 00
Rumah Tangga
Penyediaan
10.000.
Bahan 000
Logistik Kantor
Penyediaan 10.000.
Bahan
Bacaan dan
Peraturan 000
Perundang-
undangan
Penyelenggaraan
Rapat 250.00
Koordinasi dan 0.000
Konsultasi SKPD
Pengadaan
Barang Milik
Daerah
2.795.0
Penunjang 00.000
Urusan
Pemerintah
Daerah
Pengadaan
Kendaraan
2.600.0
Dinas 00.000
Operasional atau
Lapangan
Pengadaan
Gedung
180.00
Kantor atau 0.000
Bangunan
Lainnya
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Pendukung 15.000.
Gedung Kantor 000
atau
Bangunan
Lainnya
Penyediaan Jasa 5.316.6
Penunjang
Urusan 00.000
Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa
1.600.0
Surat 00
Menyurat
Penyediaan Jasa
130.00
Surat 0.000
Menyurat
Penyediaan Jasa
5.185.0
Pelayanan Umum 00.000
Kantor
Pemeliharaan
Barang Milik
Daerah
760.00
Penunjang 0.000
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan dan
Pajak 50.000.
Kendaraan 000
Perorangan
Dinas atau
Kendaraan
Dinas Jabatan
Penyediaan Jasa 100.00
Pemeliharaan, 0.000
Biaya
Pemeliharaan,
Pajak, dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas
Operasional atau
Lapangan
Pemeliharaan
Peralatan 10.000.
dan Mesin 000
Lainnya
Pemeliharaan /
Rehabilitasi
600.00
Gedung Kantor 0.000
dan Bangunan
Lainnya
1 Meni
ngkat
nya
Deraj
at
Kese 88,8 94,2 99,8 105,
83.85
hatan Indeks 89,7 23,1 76,5 869
Masy
82,14 82,20 8.264. 82,26 82,32 82,38 82,44 82,44
kesehatan 60,7 46,3 35,1 127,
araka 847
38 82 65 275
t dan
pelay
anan
kese
hatan
Meningka
tnya
Kualitas
Kesehata Angka Harapan 73,39 73,40 73,41 73,43 73,45 73,55 73,55
n Hidup (Tahun)
Masyara
kat
0,24 120 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
Angka
Kematian Ibu
(per 100.000
Kelahiran
Hidup)
Angka
Kematian
Bayi (per 1,44 18.6 1 1 1 1 1
1.000
Kelahiran
Hidup)
500.0 530. 561. 595. 631.
Prevalensi
13,87 14 00.00 13 000. 12,50 800. 12 508. 11 200. 10
Balita
0 000 000 000 000
Stunting (%)
Pemenuhan
Upaya Kesehatan Cakupan
perorangan (UKP) Pemenuhan 88.8 94.2 99.8 105.
dan Upaya SPM melalui 83.85 83.3 89.7 91.6 23.1 76.5 869.
41.6 % 66 % 100 % 100 % 100 %
Kesehatan Upaya 8.264. % 60.7 % 46.3 35.1 127.
Masyarakat Kesehatan 847 38 82 65 275
(UKM) perorangan
(UKP) dan UKM
Penyediaan
Fasilitas Cakupan
Pelayanan penyediaan
Kesehatan fasilitas yankes
18.5 19.6 20.8 22.1
utk UKM dan 17.51
untuk UKM dan 60 % 70 % 3.672. 80 %
64.4
90 %
78.3
95 %
59.0
100 %
10.6
100 %
UKP
UKP 92.8 62.4 64.1 08.0
496
Kewenangan 46 17 61 11
Daerah
Kabupaten
Kota
Pembangunan Jumlah ruangan 4 PKM 1 PKM 303.7 2 PKM 4 8 PKM 6
Puskesmas Pusk yg
88.73
dibangun sesuai PKM PKM
8
standar
Pembangunan Jumlah Pustu
220.0
Fasilitas terbangun
25 Unit 1 Unit 00.00 2 Unit 2 Unit 4 Unit
Kesehatan dengan
0
Lainnya ukuran…..
Pembangunan Jumlah Rumdis
400.0 450.
Rumah dibangun
12 Unit 1 Unit 00.00 - - 1 Unit 000. 1 Unit
Dinas Tenaga dengan
0 000
Kesehatan ukuran…….
Rehabilitasi dan Pusk
Pemeliharaan Bokin,
5.00
Puskesmas Jumlah luas 3.500. Pusk
……. 0.00
bangunan yg - 000.0 2 Unit Pasang
m2 0.00
direhab 00 ,
0
Pangli,
Lempo
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Jumlah luas 500.0
Fasilitas bangunan yg 1 Unit 2 unit 00.00
Kesehatan direhab 0
Lainnya
Rehabilitasi dan Pusk
Pemeliharaan T.Kalua
Rumah , Sopai,
Dinas Tenaga Rantep
Jumlah luas 2.000. 450.
Kesehatan angli,
bangunan yang - …m2 000.0 1 Unit 000.
Pengadaan Taba
direhab.. 00 000
Sarana
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Pengadaan Jumlah Fasilitas 22 2.500. 24 26 28 30 30
Prasarana Pelayanan 000.0
Dasar mendapatkan
yankes sesuai
standar
Pengelolaan Persentase 47 % 55 60 65 70 75 75
Yankes Usia Usia > 60
Lanjut Tahun
mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar
Pengelolaan Persentase 25,46 % 100% 60.000. 100% 66.00 100 % 72.60 100 % 79.80 100 % 87.80 100 % 87.8
penduduk usia 15 000 0.000 0.000 0.000 0.000
Yankes usia 00.0
produktif - 59 tahun yang 00
dilakukan skrining
kesehatan
Pengelolaan Persentase 13,02 % 100 % 20.000. 100% 22.00 100% 24.20 100% 26.62 100% 29.28 100% 29.2
000 0.000 0.000 0.000 0.000
Yankes penderita penderita 80.0
hipertensi hipertensi yang 00
mendapatkan
pelayanan
sesuai standar
Pengelolaan Persentase 68,47 % 100 % 30.000. 100% 33.00 100% 36.30 100% 39.90 100% 43.90 100% 43.9
000 0.000 0.000 0.000 0.000
Yankes penderita penderita 00.0
DM diabetes melitus 00
yang
mendapatkan
pelayanan
sesuai standar
Pengelolaan Persentase 70,84 % 100 % 20.000. 100% 22.00 100% 24.20 100% 26.62 100% 29.28 100% 29.2
000 0.000 0.000 0.000 0.000
Yankes ODGJ penderita 80.0
gangguan jiwa 00
berat yang
mendapatkan
pelayanan
sesuai standar
Pengelolaan Persentase - 10% 20.000. 20% 22.00 30% 24.20 40% 26.62 50% 29.28 50% 29.2
000 0.000 0.000 0.000 0.000
Pelayanan penderita 80.0
Kesehatan Orang Depresi pada 00
Dengan Masalah penduduk ≥ 15
Kesehatan Jiwa tahun yang
mendapat
pelayanan
Persentase - 10% 20.000. 20% 22.00 30% 24.20 40% 26.62 50% 29.28 50% 29.2
000 0.000 0.000 0.000 0.000
penderita 80.0
Gangguan 00
Mental
Emosional pada
penduduk ≥ 15
tahun yang
mendapat
pelayanan
2.02.2 Pengelolaan Jumlah
5 Pelayanan kecamatan
80.0 84.6 90.0 95.6 95.0
Kesehatan yang 75.000
0 1
.000
5 00.0 7 00.0 9 00.0 10 00.0 10 00.0
Penyakit Manular menerapkan 00 00 00 00 00
dan Tidak kawasan tanpa
Menular rokok (KTR)
Jumlah FKTP
yg
menyelenggara 55.0 62.5 66.5 73.2 73.2
50.000
kan layanan 0 2
.000
5 00.0 9 00.0 14 00.0 20 05.0 20 05.0
Upaya Berhenti 00 00 00 00 00
Merokok (UBM)
(≥ 40% FKTP)
Jumlah 17 % …Jiwa 30.00 30 33.0 40 36.3 45 39.9 50 43.9
penduduk usia 0.000 00.0 00.0 30.0 23.0
≥ 15 tahun yang 00 00 00 00
melakukan
deteksi dini
faktor risiko
PTM (≥ 80%
populasi usia ≥
15 tahun)
Jumlah
Puskesmas
yang melakukan 27.5 30.2 33.2 36.6
25.00
pelayanan 28 PKM 28 28 00.0 28 50.0 28 75.0 28 02.5 28
0.000
terpadu (Pandu 00 00 00 00
PTM) (≥ 80%
puskesmas)
Jumlah
penduduk yang
melakukan
50.000. 55.00 60.50 66.55 73.20
deteksi dini 667 jw 15.667
000
30.667
0.000
50.667
0.000
70,667
0.000
90.667
5.000
gangguan
indera ( ≥ 40%
penduduk)
Jumlah 130 jw
penduduk yang
melakukan
deteksi dini 50.000. 55.00 60.50 66.55 73.20
3,630 8,630 13.630 18.630 23.630
penyakit kanker 000 0.000 0.000 0.000 5.000
(≥ 80% populasi
usia 30-50
tahun)
Persentase 100 % 100 %
Penderita DBD
100% 100% 100% 100% 100 %
yang dilayani
sesuai standar
Jlh Desa / 0 5 10 15 20 25
Kelurahan yang
laksanakan
G1R1J
(Gerakan 1
Rumah 1
Jumantik)
Cakupan
penemuan
kasus 70 75 80 85 85
pneumonia
pada balita
Jumlah Pusk
melaksanakan
Deteksi dini Hep
.,,,,PKM 95 100 100 100 100
B dan C pada
populasi
beresiko
Pengelolaan Persentase org
Yankes Orang terduga TBC 878.1 900. 920. 920. 950.
terduga mendapatkan 54 % 100 76.03 100 000. 100 000. 100 000. 100 000. 100
Tuberculosis yankes TBC 7 000 000 000 000
sesuai standar
Pengelolaan Persentase org
Yankes Orang dgn risiko
dgn risiko terinfeksi HIV 878.1 900. 920. 920. 950.
terinfeksi HIV mendapatkan 100 76.03 100 000. 100 000. 100 000. 100 000. 100
pelayanan 7 000 000 000 000
deteksi dini HIV
sesuai standar
Pengelolaan Jumlah KLB
3 3 70.0 3 75.0 5 80.0 5 85.0 5
Yankes bagi Penyakit 65.00
kejadi kejadi 00.0 kejadi 00.0 kejadi 00.0 kejadi 00.0 kejadi
penduduk pada Menular yang 0.000
an an 00 an 00 an 00 an 00 an
Kondisi KLB tertangani
Persentase 100 % 100% 7.300. 100% 7.73 100% 8.40 100% 9.20 100% 9.75 100%
penanganan 000.0 8.00 0.00 0.00 2.00
pandemi 00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kesehatan 0 0 0 0
(Covid-19 dan
Pandemi
Kesehatan
lainnya)
Pengelolaan Persentase 100 % 100 120.0 100 127. 100 134. 100 142. 100 151. 100
Yankes Gizi Balita gizi buruk 00.00 200. 832. 921. 497.
Masyarakat yang mendapat 0 000 000 920. 235
perawatan 000
Persentase
18.8 18 17.5 16 15 14 14
Balita stunting
Persentase bayi
usia < dari 6 bln 118.1 125. 132. 140. 149.
mendapat ASI 35 % 50 11.00 55 970. 60 709. 65 672. 70 112. 70
eksklusif 0 700 350 100 400
Persentase ibu
hamil Kurang 150.0 159. 168. 178. 189.
Energi Kronik 16 % 13% 00.00 11.5% 000. 10% 540. 9% 652. 8% 300. 8%
(KEK) 0 000 000 400 000
Persentase
Desa/Kelurahan
stop BAB
sembarangan
(SBS)
Persentase 68 72 78 80 85 85
Sarana Air
Minum yg
diawasi
diperiksa
kualitas airnya
Jumlah 31 31 31 31 31 31 31
Fasyankes yg Fasyank
melaksanakan es
pengelolaan
Limbah medis
sesuai standar
Persentase 50 56 62 70 80 80
/jumlah tempat
pengolahan
pangan yg
memenuhi
syarat sesuai
standar
Persentase 60 65 70 75 85 85
/jumlah tempat
dan Fasilitas
umum (TFU) yg
dilakukan
pengawasan
sesuai standar
Penyelengg Jumlah 21 Kec 21 21 21 21 21 21
araan Kecamatan
Kabupaten/ Sehat
Kota Sehat
pengawasa
n serta
tindak lanjut
mempunyai ijin
pengawasa
operasional
n perizinan
RS kls C
dan D
Jumlah RS Tipe 3 3 3 3 3 3 3
C dan D
memiliki izin
operasional
Jumlah PKM 26 26 300.000 26 316.0 28 324.0 28 330.0 28 348.0 28
.000 00.00 00.00 00.00 00.00
dilakukan
0 0 0 0
peningkatan
mutu internal
Jumlah 0 0 0 9 45.00 9 50.00 18 65.00
0.000 0.000 0.000
Puskesmas
mengikuti
penilaian
puskesmas
berprestasi
2.02.30 Penyediaan Jumlah 0 5 PKM 50.000. 5 56.00 2 30.00
000 0.000 0.000
Telemedicin Puskesmas
e di melaksanakan
Fasilitas fasilitas
Pelayanan telemedice
Kesehatan
2.02.23 Pengelolaa Jumlah haji yg 0 20 50.000. 25 55.00 30 60.00 32 66.00 35 70.00
000 0.000 0.000 0.000 0.000
n Upaya dilayanai
kesehatan kesehatannya
khusus
2.02.28 Pengambila Jumlah 0 5 spc 15.000. 10 20.00 10 22.00 10 25.00 15 32.00
000 0.000 0.000 0.000 0.000
n dan specimen
Pengiriman penyakit potensi
Spesimen KLB yg diambil
secara
Terintegrasi
Pengelolaa Jumlah data yg
n Data dan didokumentasik
Informasi an
Kesehatan
Pengelolaa Jumlah tenaga
n Sistem pengelola SI
Informasi
Kesehatan
Pengadaan Jumlah
Alat/Perang perangkat SI
kat Sistem tersedia
Informasi
Kesehatan
dan
Jaringan
Internet
Program
Peningkata
Rasio tenaga
n Kapasitas 1.010 1.070 1.135 1.203
kesehatan (12 19/100.00 23/100. 953.176 25/100. 25/100. 25/100. 30/100.
Sumber .366. .988. .247. .362.
Jenis 0 000 .037 000
599
000
595
000
911
000
786
Daya
Ketenagaan)
Manusia
Kesehatan
Perencanaa Jumlah standar 50.000.
000
n ketenagaan di
Kebutuhan fasilitas
dan pelayanan
Pendayagu kesehatan
naan
Sumberday
a Manusia
Kesehatan
untuk UKP
dan UKM di
Wilayah
Kabupaten/
Kota
Perencanaa
n dan
Distribusi
Jumlah nakes
serta
yang mengikuti 50.000. 55.00 60.00 66.00 72.00
Pemerataa 0 25 org 40 org 50 org 60 org 70 org
Ujian 000 0.000 0.000 0.000 0.000
n Sumber
kompetensi
Daya
Manusia
Kesehatan
Pemenuhan Jumlah jenis
Kebutuhan SDM di
Sumber Puskesmas yg
4 jenis 3.000 3.000 3.000 3.000
Daya sesuai standar 3.000.0
SDM / 112 112 .000. 112 .000. 112 .000. 112 .000. 112
Manusia (kontrak BOK) 00.000
000 000 000 000
Pusk
Kesehatan
sesuai
Standar
Pembinaan Jumlah Tim
dan penilai Angka
Pengawasa kredit
25.000. 30.00 35.00 42.50 45.00
n Sumber berdasarkan 25 org 40 org
000
40 org
0.000
40
0.000
45
0.000
45
0.000
Daya jenis Jafung
Manusia
Kesehatan
Pengemban Persentase 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
gan Mutu SDM Kesehatan
dan yang kompeten
Peningkata dan berkualitas
n
Kompetensi
Teknis
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan
Tingkat
Daerah
Kabupaten/
Kota
Pengemban
gan Mutu
dan
Peningkata
n
Kompetensi
Jumlah SDM
Teknis
Kesehatan yang
Sumber 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kompeten dan
Daya
berkualitas
Manusia
Kesehatan
Tingkat
Daerah
Kabupaten/
Kota
Jumlah tenaga 110 142 250.000 142 275.0 170 302.5 175 332.7 180 366.0 180
.000 00.00 00.00 50.00 25.00
kesehatan yg
0 0 0 0
telah mengikuti
pelatihan
/bimbingan
teknis yanfar
dan penyuluhan
keamanan
pangan
Program Cakupan 85 % 88 % 150.000 90 % 159.0 92 % 168.5 94 % 178.6 96 % 189.3 96 %
.000 00.00 40.00 52.40 71.54
Sediaan sediaan
0 0 0 4
Farmasi, farmasi, alat
n Sertifikat
Produksi
Pangan
Industri
Rumah
Tangga dan
Nomor P-
IRT
Sebagai
Penerbitan
Stiker
Pembinaan
pada
Makanan
Jajanan
dan Sentra
Makanan
Jajanan
Pengendali Jumlah stiker 0 10 50.000. 15 55.00 20 60.00 25 66.00 30 73.20
000 0.000 0.000 0.000 5.000
an dan pembinaan
Pengawasa pada makanan
n Serta jajanan dan
Tindak sentra makanan
Lanjut jajanan yang
Penerbitan diterbitkan
Stiker
Pembinaan
pada
Makanan
Jajanan
dan Sentra
Makanan
Jajanan
Pemeriksaa
n dan
Tindak
Lanjut Hasil
Pemeriksaa
n Post
Market
pada
Produksi
dan
Produk
Makanan
Minuman
Industri
Rumah
Pemeriksaa Jumlah Industri 24 28 90.000. 32 99.00 36 108.9 40 119.7 44 131.5
000 0.000 00.00 00.00 00.00
n Post Rumah Tangga
0 0 0
Market Pangan yang
pada diawasi
Produk
Makanan
Minuman
Industri
Rumah
Tangga
yang
Beredar
dan
Pengawasa
n serta
Tindak
Lanjut
Pengawasa
n
Penyediaan Jumlah Industri 54 56 15.000. 60 16.50 64 18.15 68 19.96 72 1.961
000 0.000 0.000 5.000 .500
dan Rumah Tangga
Pengelolaa Pangan yang
n Data telah
Tindak memperoleh
Lanjut sertifikat
Pengawasa produksi
n Perizinan pangan industri
Industri rumah tangga
Rumah
Tangga
Program Persentase 30 % 48 % 2.779.4 50 % 2.946 52 % 3.123 54% 3.310 56 % 3.509
63.111 .230. .004. .385. .008.
Pemberday kebijakan public
898 752 037 139
aan berwawasan
Masyarakat kesehatan
Bidang
Kesehatan
Advokasi, Cakupan
Pemberday pelaksanaan
aan, advokasi,
Kemitraan, pemberdayaan
Peningkata
, kemitraan
n Peran
dan
serta
Masyarakat peningkatan
dan Lintas peran serta
Sektor Masyarakat
Tingkat
Daerah
Kabupaten/
Kota
Peningkata jumlah kebjakan 45% 48 6.000.0 50 6.600 52 7.500 54 8.000 56 8.480 58
00 .000 .000 .000 .000
n Upaya publik yang
Promosi berwawasan
Kesehatan, kesehatan
Advokasi, (GERMAS,
Kemitraan Perubahan
dan Perilaku PHBS)
Pemberday
aan
Masyarakat
Persentase 60 % 62 156.622 64 172.2 68 189.5 70 208.4 72 229.3 72
.000 84.20 12.62 63.88 10.27
Desa dan
0 0 2 1
ormas yang
memanfaatkan
dana desa
untuk UKBM
Jumlah 60% 62 33.303. 64 36.63 65 40.29 67 44.32 70 48.76 70
800 4.180 7.598 7.358 0.094
posyandu aktif
.
(purnama+man
diri)
Persentase 75% 76 122.440 77 134.6 78 148.1 79 162.9 80 179.2 80
.000 84.00 52.40 67.64 64.40
kunjungan
0 0 0 4
rumah sebagai
intervensi PIS-
PK
Jumlah orang 200 org 200 org 110.000 300 116.6 300 120.0 350 127.2 350 134.8
.000 00.00 00.00 00.00 32.00
mendapatkan
0 0 0 0
penyuluhan dan
bimbingan
teknis
penggunaan
obat rasional
dan keamanan
pangan
Pelaksanaa
n Sehat
dalam
rangka
Promotif
Preventif
Tingkat
Daerah
Kabupaten/
Kota
Penyelengg Jumlah 0 1 kl 40.000. 1 kl 42.50 1 kl 45.00 1 kl 50.00 1 kl 55.00 1 kl
000 0.000 0.000 0.000 0.000
araan pameran
Promosi kesehatan
Kesehatan dilaksnakan
dan
Gerakan
Hidup
Bersih dan
Sehat
Pengemban
gan dan
Pelaksanaa
n Upaya
Kesehatan
Bersumber
Daya
Masyarakat
(UKBM)
Tingkat
Daerah
Kabupaten/
Kota
Bimbingan Jumlah masy / 30 40 48.000. 50 52.00 60 55.12 75 60.00 90 66.00
000 0.000 0.000 0.000 0.000
Teknis dan siswa dikader
Supervisi kesehatan
Pengemban
gan dan
Pelaksanaa
n Upaya
Kesehatan
Bersumber
Daya
Masyarakat
(UKBM)
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan (RSUD)
Kabupaten Toraja Utara
Pemenuhan
Upaya
Kesehatan Cakupan
perorangan ketersediaan Sarana,
11.000.000 11.660.00 12359.600. 13.101.176 13.887.246
(UKP) dan Prasarana dan Alkes .000 000 000 .000 .560
Upaya UKP dan UKM
Rujukan
Kesehatan
Masyarakat
(UKM)
9.500.000. 10.070.00 10.674.200 11.314.652 11.993.120
Penyediaan 000 0.000 .000 .000 .000
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
untuk UKM
dan UKP
Kewenanga
n Daerah
Kabupaten
Kota
Pengemban
5.500.000. 5.830.000. 6.179.800. 6.550.588. 6.943.623.
01.05 gan Rumah 000 000 000 000 280
Sakit
Rehabilitasi
dan
1.000.000. 1.060.000. .123.600.0 1.191.016. 1.262.476.
01.08 Pemeliharaa 000 000 00 000 960
n Rumah
Sakit
Pengadaan
Prasarana
dan
1.000.000. 1.060.000. 1.123.600. 1.190.016. 1.261.476.
01.13 Pendukung 000 000 000 000 960
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Pengadaan
Alat
Kesehatan/A
lat 2.000.000.
2.120.000. 2.242.720. 2.377.552. 2.520.205.
01.14 Penunjang 000
000 000 000 120
Medik
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
1.500.000. 1.550.000. 1.700.000. 1.802.000. 1.910.000.
2.02 Penyediaan Cakupan layanan 000 000 000 000 000
Layanan kesehatan UKM
Kesehatan dan UKP rujukan
untuk UKM
dan UKP
Rujukan
Tingkat
Daerah
Kabupaten/K
ota
Operasional Jumlah
2.02.3 1.450.0 1.645.000. 1.743.700. 1.848.202.
Pelayanan operasional rsud 1.498.000
000 000 000
2 00
Rumah Sakit terlaksana
Penyediaan
dan
Pengelolaan
Jumlah
Sistem
2.02.3 penanganan 50.000. 53.000.00
Penanganan 0
55.000.000 58.300.000 61.798.000
8 gawat darurat 000
Gawat
terpadu
Darurat
Terpadu
(SPGDT)
161.188
170.859.2 181.110.84 191.977.49 203.496.14
Total Dinkes + RS .003.99 84.235 1.289 1.766 1.272
5