Anda di halaman 1dari 19

DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-N) Tahun 2015-2019, telah
ditetapkan dalam Peraturan Presiden No.5 Tahun 2011. Pembangunan Kesehatan merupakan
integral dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tercantum di dalamnya berisikan:
masalah kesehatan yang dihadapi dan sasaran pembangunan kesehatan, kebijakan yang akan
ditempuh serta program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu lima tahun sampai dengan tahun 2021.
Di bidang Kesehatan RPJM-N dijabarkan melalui Rencana Strategis Pembangunan
Kesehatan 2015-2019 yang disusun oleh Kementrian Kesehatan sebagai penjabaran program
prioritas kesehatan. Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004, maka
sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara
telah menyusun Rencana Kerja yang dijabarkan pertahun.
Rencana kerja Dinas Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh
Dinas Kesehatan maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun
2016-2021. Rencana Kerja Dinas Kesehatan termasuk Renstra 2016-2021 telah dipergunakan
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2017.
Dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan kesehatan sampai dengan akhir tahun 2016,
berbagai masalah dan tantangan dalam pembangunan kesehatan telah berkembang semakin berat
dan kompleks dan kadang-kadang tidak terduga. Dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan
dan menghadapi tantangan dimaksud, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara juga telah
menata kembali organisasi dan tata kerjanya. Dinas Kesehatan yang baru telah memperhatikan
perkembangan, masalah dan tantangan dalam pembangunan kesehatan dan perubahan organisasi
dan tata kerja: Dinas Kesehatan memiliki beberapa seksi disetiap bidang kerja yang telah ada
dengan menyesuaikan kebutuhan yang maksimal untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap
masyarakat.

1.2. Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Stratejik ( Renstra ) Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara
Tahun 2016 -2021 berdasar pada ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Minahasa Utara dipropinsi Sulawesi Utara ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4343);

1
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4438);
5. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700);
6. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 68, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2007 tentang Praktek
Kedokteran.
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4333);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5101);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2011 – 2014;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan
keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

2
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

19. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Tahun 2009 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2011-2014
20. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
21. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 828 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
22. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Utara.
23. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Utara.
24. Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara

1.3. Maksud dan Tujuan


Penyesuaian Rencana Kerja Dinas Kesehatan tahun 2017 dilakukan antara lain :
1. Dilaksanakan untuk menyusun sasaran utama dari masng- masing strategi yang telah
disepakati, serta menyusun program atau kegiatan pokok guna mencapi visi secara
berhasil guna dan berdaya guna.
2. Pernyusunan Rencana Kerja diambil berdasarkan pengumpulan data dimulai dari lini
terbawah yakni permintaan kebutuhan pelayanan Puskesmas
3. Konsultasi antar bidang dalam mencapai hasil akhir yang maksimal
4. Tidak melupakan visi terwujudnya “Masyarakat Minahasa Utara Mandiri untuk Hidup
Sehat Tahun 2021”.

Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 ini tetap mengacu pada UU nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karenanya lima pendekatan
perencanaan yang dipergunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Utara adalah: (1) Pendekatan Politik, (2) Pendekatan Teknokratik, (3) Pendekatan
Partisipatif, (4) Pendekatan Atas bawah ( Top Down ), (5) Pendekatan bawah atas (bottom Up)
Rencana kerja Dinas Kesehatan yang telah disesuaikan ini selanjutnya akan menjadi
acuan dalam penyusunan : (1) Rencana aksi masing –masing unit utama Dinas Kesehatan , dan
(2) Rencana kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan tahun 2017.

1.4. Sistematika Penulisan


Dokumen Renja Dinas Kesehatan Tahun 2017 disusun sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang

3
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

2.2 Landasan Hukum


2.3 Maksud dan Tujuan
2.4 Sistematika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Tahun 2016 dan Capaian
Renstra Dinas Kesehatan
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
2.3 Isu-Isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan Sasaran
3.2 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP

4
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Renja Dinas Kesehatan Tahun 2017 dan Capaian Renstra Dinas
Kesehatan
2.1.1. Realisasi program/ kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/ keluaran yang
direncanakan
1. Program : Pelayanan administrasi perkantoran
a) Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Pagu : Rp. 480. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 0, Sisa anggaran Rp. 480. 000 (o%)
b) Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
Pagu : Rp. 26. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 21. 340. 000, Sisa anggaran Rp. 4. 660. 000 (82,08%)
c) Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
Pagu : Rp. 26. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 21. 340. 000, Sisa anggaran Rp. 4. 660. 000 (82,08%)
2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
a) Kegiatan : Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pagu : Rp. 98. 482. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 84. 382. 000, Sisa anggaran Rp. 14. 100. 000 (85, 68%)
b) Kegiatan : Pengadaan peralatan gedung kantor
Pagu : Rp. 41. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 29. 800. 000, Sisa anggaran Rp. 11. 200. 000 (72,68%)
3. Program : obat dan perbekalan kesehatan
a) Kegiatan : Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Pagu : Rp. 3. 397. 290. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 2. 645. 723. 702, Sisa anggaran Rp. 751. 566. 298 (77,
88%)
b) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pagu : Rp. 9. 500. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 5. 400. 000, Sisa anggaran Rp. 4. 100. 000 (56, 84%)
c) Kegiatan : Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Pagu : Rp. 6. 105. 526. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 5. 184. 563. 936, Sisa anggaran Rp. 920. 962. 064 (84,92
%)
d) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pagu : Rp. 49. 225. 000

5
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

Penyerapan : Realisasi Rp. 36. 150. 000, Sisa anggaran Rp. 13. 075. 000 (73,44%)
e) Kegiatan : Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pagu : Rp. 20. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 16. 759. 600, Sisa anggaran Rp. 3. 240. 400 (83,80%)
4. Program : Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
a) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pagu : Rp. 13. 200. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 8. 750. 000, Sisa anggaran Rp. 4. 450. 000 (66, 29%)
5. Program : Standarisasi pelayanan kesehatan
a) Kegiatan : Akreditasi Puskesmas (DAK Non Fisik)
Pagu : Rp. 120. 500. 000
Penyerapan : Realisasi Rp37. 588. 100, Sisa anggaran Rp. 82. 911. 900 (31, 19%)
6. Program : Pengadan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan jaringannya
a) Kegiatan : Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas
Pagu : Rp. 12. 252. 833. 668
Penyerapan : Realisasi Rp. 7. 878. 300. 193, Sisa anggaran Rp. 4. 374. 533. 475 (64,
30%)
7. Program : Peningkatan pelayanan kesehatan lansia
a) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pagu : Rp. 7. 500. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 5. 322. 150, Sisa anggaran Rp 2. 177. 850 (70, 96%)
8. Program : Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
b) Kegiatan : Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu
Pagu : Rp. 1. 526. 137. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 713. 463. 701, Sisa anggaran Rp812. 673. 299 (46, 75%)

2.1.2. Realisasi program/ kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/ keluaran yang
direncanakan
1. Program : Pelayanan administrasi perkantoran
a) Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat
Pagu : Rp. 10. 800. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 10. 800. 000, Sisa anggaran Rp 0 (100%)
b) Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor
Pagu : Rp. 9. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 8. 955. 000, Sisa anggaran Rp 45. 000 (99,50%)
c) Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
Pagu : Rp. 90. 662. 760. 68
Penyerapan : Realisasi Rp. 90. 629. 000, Sisa anggaran Rp 33. 760.68 (99,96%)

6
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

d) Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan


Pagu : Rp. 20. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp19. 973. 300, Sisa anggaran Rp 26. 700 (99,87%)
e) Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Pagu : Rp. 292. 156. 500
Penyerapan : Realisasi Rp 290. 035. 375, Sisa anggaran Rp 2. 121. 125 (99,27%)
f) Kegiatan : Penyediaan Tenaga Harian Lepas di PKM (Dokter, Perawat, Bidan, Teknik
Farmasi/ Prioritas Bupati)
Pagu : Rp. 2. 102. 200. 000
Penyerapan : Realisasi Rp 2. 090. 736. 350, Sisa anggaran Rp 11. 463. 650 (99,45%)
g) Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Pagu : Rp. 304. 800. 000
Penyerapan : Realisasi Rp 280. 800. 000, Sisa anggaran Rp 24. 000. 000 (92. 13%)
2. Program : Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
a) Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat
Pagu : Rp. 29. 800. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 29. 192. 500, Sisa anggaran Rp 607. 500 (97, 96%)
b) Kegiatan : Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor
Pagu : Rp. 199. 870. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 187. 723. 000, Sisa anggaran Rp 12. 147. 000 (93,92%)
3. Program : Peningkatan disiplin aparatur
a) Kegiatan : Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Pagu : Rp. 35. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 34. 100. 000, Sisa anggaran Rp 100. 000 (99, 70%)
4. Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan
a) Kegiatan : Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pagu : Rp. 15. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 14. 853. 500, Sisa anggaran Rp 146. 500 (99, 02%)
5. Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Kegiatan : Pelayanan Kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
Pagu : Rp. 10. 472. 585. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 10. 470. 865. 000, Sisa anggaran Rp 1. 720. 000 (99, 98%)
b) Kegiatan : Peningkatan kesehatan masyarakat
Pagu : Rp. 80. 345. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 74. 781. 500, Sisa anggaran Rp 5. 563. 500 (93,08%)
6. Program : Pengawasan Obat dan Makanan
a) Kegiatan : Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Pagu : Rp. 8. 925. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 8. 650. 000, Sisa anggaran Rp 275. 000 (96, 92%)

7
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

7. Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayan Masyarakat


a) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pagu : Rp. 15. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 14. 950. 000, Sisa anggaran Rp 50. 000 (99, 67%)
b) Kegiatan : jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (Kabupaten Sehat)
Pagu : Rp. 77. 600. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 70. 215. 000, Sisa anggaran Rp 7. 385. 000 (90, 48%)
8. Program : Perbaikan Gizi Masyarakat
a) Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pagu : Rp. 19. 500. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 19. 350. 000, Sisa anggaran Rp 150. 000 (99, 23%)
9. Program : Pengembangan Lingkungan Sehat
a) Kegiatan : Pengkajian pengembangan lingkugan sehat
Pagu : Rp. 24. 600. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 23. 375. 000, Sisa anggaran Rp 1. 225. 000 (95, 02%)
10. Program : Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
a) Kegiatan : Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Pagu : Rp. 60. 300. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 59. 225. 000, Sisa anggaran Rp 1. 075. 000 (98, 22%)
b) Kegiatan : Peningkatan Imunisasi
Pagu : Rp. 12. 300. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 11. 400. 000, Sisa anggaran Rp 900. 000 (92, 68%)
c) Kegiatan : Peningkatan Suvellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah
Pagu : Rp. 69. 600. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 64. 137. 500, Sisa anggaran Rp 5. 462. 500 (92,15%)
11. Program : Standarisasi pelayanan kesehatan
a) Kegiatan : Evaluasi dan pengembangan stndar pelayanan kesehatan
Pagu : Rp. 20. 075. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 19. 025. 000, Sisa anggaran Rp 1. 050. 000 (94, 77%)
12. Program : Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/
Puskesmas pembantu dan jaringannya
a) Kegiatan : Pembangunan Puskesmas Pembantu
Pagu : Rp. 199. 750. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 199. 750. 000, Sisa anggaran Rp 0 (100%)
b) Kegiatan : Pengadaan Pukesmas Keliling
Pagu : Rp. 1. 132. 945. 600
Penyerapan : Realisasi Rp. 1. 132. 945. 600, Sisa anggaran Rp 0 (100%)
c) Kegiatan : Rehabilitas Sedang/ Berat Puskesmas Pembantu
Pagu : Rp. 199. 590. 000

8
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

Penyerapan : Realisasi Rp. 199. 590. 000 7. 878. 300. 193, Sisa anggaran Rp. 0
(100%)
d) Kegiatan : Monitoring, evaluasi dan Pelaporan
Pagu : Rp. 11. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 10. 975. 000, Sisa anggaran Rp 25. 000 (99,77%)
e) Kegiatan : Pengadaan Sarana Prasarana Puskesmas Likupang Timur
Pagu : Rp. 686. 010. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 686. 010. 000, Sisa anggaran Rp 0 (100%)
13. Program : Peningkaatn keselamatan ibu melahirkan dan anak
a) Kegiatan : Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
Pagu : Rp. 32. 500. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 32. 250. 000, Sisa anggaran Rp 250. 000 (99, 23%)
b) Kegiatan : Pertemuan audit maternal perinatal
Pagu : Rp. 15. 000. 000
Penyerapan : Realisasi Rp. 14. 227. 450, Sisa anggaran Rp 772. 550 (94, 85%)

2.1.3. Faktor- faktor penyebab tidak terpenuhinya target kinerja program/ kegiatan
1. Keterlambatan pelaporan Oline Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
di KPPN
2. Keterlambatan Juknis
3. Kesalahan penempatan kode rekening

2.1.4. Implikasi yang timbul terhadap capaian program Renstra Dinas Kesehatan
1. Capaian target program kurang
2. Kegiatan tidak berjalan sesuai yang direncanakan

9
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Target
Kinerj
Indikator Kinerja Capai Persent
a
N Indikator Program (Outcome) an ase
Tujuan Sasaran Satuan Progr
o Sasaran dan Kegiatan
am
(Output)
2017

1 Terwujud 1 Meningkatn 1 Persentase Cakupan layanan persen 100 100 100


nya tata ya program yang administrasi
kelola penyelengg tercapai perkantoran
pemerinta araan Cakupan layanan persen 100 100 100
h yang administrasi sarana dan
baik pemerintah prasarana aparatur
yang efektif Persentase persen 100 100 100
dan efisien sumberdaya
aparatur yang
memiliki
kompetensi sesuai
bidangnya
Tingkat ketepatan persen 100 100 100
waktu pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
2 Meningka 2 Meningkatn 2 Meningkatnya Cakupan persen 97 97 100
tkan ya Umur akses dan mutu ketersediaan serta
derajat Harapan serta pemerataan mutu obat dan
kesehatan Hidup pelayanan perbekalan yang
masyaraka masyarakat kesehatan diadakan
t melalui masyarakat Cakupan layanan persen 100 100 100
peningkat secara optimal obat dan perbekalan
an kesehatan
pelayanan Cakupan mutu obat persen 100 100 100
kesehatan dan perbekalan
dan kesehatan yang
pemberda diadakan
yaan
cakupan kualitas dan persen 100 100 100
masyaraka
mutu pelaporan
t
kefarmasian
Cakupan pelayanan persen 99 99 100
kesehatan dasar
masyarakat
Jumlah Jiwa jiwa 37900 37944 100
Masyarakat Miskin
yang mendapat
Bantuan Iuran BPJS
Cakupan Program persen 98 98 100
dan kegiatan
10
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

peningkatan
pelayanan dinas
kesehatan dan
puskesmas
Cakupan BOK persen 100 100 100
Cakupan pelayanan orang 50 50 100
usila dan pelatihan
petugas kesehatan
usila yang terlatih
Cakupan puskesmas puskes 11 11 100
yang melaksanakan mas
pelayanan usila
Cakupan pelayanan persen 99 99 100
pengawasan obat
dan perbekalan
Cakupan pelayanan persen 97 97 100
pengawasan
keamanan pangan
dan bahan berbahaya
cakupan pelayanan persen 98 98 100
penyelidikan dan
penegakan hukum
dibidang obat dan
makanan
cakupan puskesmas Puskes 11 11 100
yang di monev mas
pelayanan
pengawasan obat dan
makanan
Cakupan Desa desa 68 68 100
Siaga Aktif dan
pelayanan promkes
Jumlah media buah 5 5 100
promkes yang
diadakan
Cakupan PHBS RT 47900 52600 110
masyarakat serta
cakupan posyandu
cakupan puskesmas pukesm 11 11 100
yang melakukan as
pelayanan promkes
cakupan peningkatan persen 85 85 100
kabupaten sehat

3 Peningkatan cakupan kunjungan persen 100 100 100


pelayanan ibu hamil K4
kesehatan ibu, cakupan kunjungan persen 100 95 95
bayi, balita dan ibu hamil K4
remaja Cakupan neonatal bayi 224 224 100

11
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

dengan komplikasi
yang ditangani
Cakupan pertolongan persen 100 92 92
persalinan oleh bidan
atau tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
kebidanan.
cakupan pelayanan persen 100 92 92
ibu nifas
rasio kematian bayi, ditangani 0/0 4/3 100
Ibu dan balita per
1000 KH
cakupan ibu hamil persen 100 144 144
komplikasi yang
ditangani
Cakupan persen 100 100 100
Pertolongan
persalinan bagi ibu
dari keluarga kurang
mampu
Cakupan pelayanan persen 100 100 100
kesehatan remaja
Cakupan balita persen 100 100 100
yang mendapat PMT
cakupan penanganan persen 100 100 100
balita gizi buruk
3 Menurunka 4 peningkatanpenc Cakupan persen 85 85 100
n angka egahan dan Lingkungan Sehat
kesakitan penanggulangan cakupan penyehatan persen 85 85 100
dan penyakit lingkungan
kematian Cakupan persen 100 92 92
akibat pencegahan dan
penyakit penanggulangan
menular dan penyakit menular
penyakit
jumlah lokasi yang lokus 22 22 100
tidak
dilakukan foging
menular
cakupan pencegahan persen 100 100 100
penyakit menular
cakupan UCI persen 100 78 78
(universal coverage
immunitation)
cakupan penanganan persen 100 100 100
KLB
cakupan pelayanan persen 100 100 100
pencegahan penyakit
cakupan puskesmas puskesm 11 11 100
yang dimonev yang as
melaksanakan
pelayanan

12
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

pencegahan penyakit
dan PL
3 Meningka 4 Meningkatn 5 Peningkatan Cakupan layanan persen 100 100 100
tkan ya ketersediaan dan kesehatan yang
akses, ketersediaa kualitas sarana memenuhi standar
mutu dan n dan dan prasarana cakupan update puskesm 6 6 100
pemerataa kualitas kesehatan SIK/data kesehatan as
n sarana dan dan cakupan
pelayanan prasarana pukesmas yang
publik kesehatan terakreditsi
bidang dan Akreditasi puskesm 3 3 100
kesehatan peningkatan Puskesmas. as
manajemen Terlaksananya
kesehatan Akreditasi
Puskesmas
Rasio persen 98 98 100
puskesmas,pustu,po
skesdes persatuan
penduduk
cakupan puskesmas, lokasi 1 1 100
pustu, poskesdes
yang dibangun
(PRIORITAS
KEPULAUAN)
cakupan rehabilitasi lokasi 3 3 100
sarpras
jumlah sarpras yang sarpras 5 5 100
dilakukan
survey/pemantauan
pengadaan sarpras

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan


Berdasarkan analisis kinerja pelayanan Dinas Kesehatan maka dapat diinventarisir isu-isu
yang dapat diambil yang menjadi prioritas yang harus diperhatikan adalah:

1. Derajat Kesehatan di Minahasa Utara telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan
dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat antara lain
ditunjukan dengan makin menurunnya angka kematian bayi dan kematian ibu,
menurunnya prevalensi gisi kurang pada balita, serta meningkatnya umur harapan hidup.
Namun demikian disparitas derajat kesehatan antar wilayah dan antar kelompok tingkat
sosial ekonomi penduduk masih tinggi. Derajat Kesehatan di Minahasa Utara sudah
cukup berimbang dari derajat kesehatan di Kabupaten-Kota lainnya di Indonesia terbukti
dengan diterimanya penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara yang merupakan
penghargaan tertinggi dari kriteria penilaian kabupaten/Kota sehat.
2. Kabupaten Minahasa Utara turut mengambil bagian menghadapi masalah kesehatan
berupa beban ganda dalam pembangunan kesehatan. Dewasa ini masih dihadapi beberapa
penyakit menular (emerging diseases), juga munculnya kembali beberapa penyakit
13
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

menular yang selama ini dianggap telah dieliminasi dalam masyarakat (re-emerging
diseases) serta timbul beberapa penyakit baru ( new- emerging diseases), sementara itu
penyakit tidak menular atau degeneratif mulai meningkat seiring dengan meningkatnya
kehidupan perekonomian dan meningkatnya usia harapan hidup yang melebihi rata-rata
nasional.
3. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan masih menempatkan masyarakat sebagai
obyek, bukan sebagai subyek pembangunan kesehatan. Kemampuan masyarakat untuk
mengemukakan pendapat dan memilih dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
kesehatan masih sangat terbatas. Peran aktif masyarakat (to serve ), pelaksananaan
advokasi kesehatan (to advocate ), dan pelaksanaan pengawasan sosial (to watch), masih
kurang, dan bahkan cenderung menurun. Berbagai masalah kesehatan yang timbul dewasa
ini, tidak perlu terjadi bila peran aktif masyarakat yang meningkat di masa lampau, dapat
dipertahankan.
4. Berbagai lingkungan strategis baik internal maupun eksternal termasuk globalisasi,
political will dari pengambil keputusan dan penentu kebijakan masih kurang mendukung
pembangunan kesehatan. Percepatan (Akselerasi) pembangunan kesehatan dimasa depan
memerlukan lingkungan strategis yang kondusif.
5. Upaya pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum
optimal. Perhatian pada masyarakat miskin, rentan dan beresiko tinggi serta penanganan
masalah kesehatan akibat bencana masih belum memadai baik sarana, prasarana maupun
sumber daya manusia. Pelayanan kesehatan didaerah dengan kondisi geografis yang sulit
seperti daerah pesisir dan kepulauan masih perlu ditingkatkan. Kondisi ini juga antara
lain disebabkan karena kuantitas, kualitas, pemerataan, dan peningkatan kesejahteraan
tenaga kesehatan yang belum memadai.
6. Sistem Perencanaan dan penganggaran yang dialokasikan Pemerintah Daerah Kabupaten
Minahasa Utara serta Pemerintah Pusat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa
Utara dirasa belum optimal.
7. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara sebagai pelaksana dan sebagai motor
penggerak / fasilitator pembangunan kesehatan masih terbatas. Keterbatasan tersebut
terutama dalam promosi kesehatan, penanggulangan gizi buruk, penangulangan masalah
kesehatan akibat akibat bencana, surveilans, imunisasi, pelayanan kesehatan di daerah
terpencil/kepulauan, serta pendayagunaan tenaga kesehatan.

14
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1.Tujuan dan Sasaran

Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan
diformulasikannya tujuan stratejik ini maka dapat secara tepat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai
lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang
dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan Dinas
Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi
telah dicapai mengingat tujuan stratejik dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.

Adapun tujuan stratejik dari Dinas Kesehatan dalam menunjang visi misi serta
program pembangunan Kabupaten Minahasa Utara adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan public bidang kesehatan

Sasaran stratejik Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara merupakan bagian integral
dalam proses perencanaan stratejik dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan
dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana
jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan bagian dan
subdinas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara. Sasaran-sasaran yang
ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan stratejik yang terkait. Dengan
demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan
stratejik terkait juga telah dapat dicapai. Sasaran stratejik dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Minahasa Utara adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya penyelenggaraan administrasi pemerintah yang efektif dan efisien
b. Meningkatnya Umur harapan hidup masyarakat
c. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular
d. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan
peningkatan manajemen kesehatan

3.2. Program dan Kegiatan


No Program/ Kegiatan Indikator Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya Jasa Surat Menyurat/Kelancaran
Penyediaan jasa surat menyurat
Kegiatan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan tersedianya Dana listrik, Air dan
listrik Telepon/Terpenuhinya Kebutuhan Air, Listrik dan
15
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

Telepon Kantor

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/ operasional kendaraan dinas/ operasional

Terlaksananya Kegiatan Pengelolaan Keuangan


Penyediaan jasa administrasi keuangan SKPD/Kelancaran Kegiatan Pengelolaan Keuangan
SKPD

Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor/Terlaksananya


Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kegiatan Kebersihan Kantor

Tersedianya Alat Tulis KantorKelancaran Kegiatan


Penyediaan alat tulis kantor
Administrasi Perkantoran
Tersedianya Barang Cetakan Dan
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penggandaan/Terpenuhinya Barang Cetakan dan
Penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor bangunan kantor

Tersedianya Makan Minum tamu Kantor/Telayaninya


Penyediaan makanan dan minuman
Tamu dengan Baik
Terlaksananya koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Daerah/ Kelancaran Kegiatan Administrasi
Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan gedung


Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
kantor/ Terpenuhinya Perlengkapan Gedung kantor

Terlaksananya Pengadaan Peralatan Gedung


Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Puskesmas/ Terpenuhinya Peralatan Gedung
Puskesmas
Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
Kendaraan DinasTerpenuhinya Pemeliharaan
dinas/operasional
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

Rehabilitasi sedang berat gedung kantor terlaksananya rehab sedang/berat gedung kantor

3 Program peningkatan disiplin aparatur

Tersedianya Pakaian Dinas dan Perlengkapannya/


Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Terpenuhinya Pakaian Dinas dan Perlengkapannya

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya


4
Aparatur
Bimtek Implementasi Peraturan Perundang- Tersosialisasinya PERDA Pelayanan Publik di
Undangan Masyarakat
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
5
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya LAKIP, RENJA, LAPORAN


TAHUNAN, LAPORAN KEUANGAN, PROFIL,
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhisar
PENDATAAN INVENTARISASI BARANG,
Realisasi Kinerja SKPD
PEMANTAUAN TEPPA Dinas / Tersedianya laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya lapaoran keuangan tiap semester

6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

16
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

terlaksananya pengadan obat dan perbekalan


Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
kesehatan/ tersedianya obat dan perbekalan kesehatan

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan Bimtek


Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan
Penggunaan Obat Tradisional/ jumlah Puskesmas
Kesehatan
yang telah melaksanakan penggunaan obat tradisional
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya monev perbekes di puskesmas
7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas
miskin/ Meningkatnya kunjungan masyarakat miskin
Jaringannya
di Puskesmas

terlaksananya Kegiatan Peningkatan Kesehatan


Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat/ meningkatnya Kunjungan Puskesmas

Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Terlaksananya bantuan operasinal puskesmas


Terlaksanannya Kegiatan Monitoring , Evaluasi dan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaporan program Upaya Kesehatan Masyrakat di
Puskesmas
Terlaksananya Peningkatan kesehatan Reproduksi
Peningkatan kesehatan Reproduksi Remaja
Remaja
8 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Terlaksananya penyuluhan keamanan pangan dan
Bahan Berbahaya bahan berbahaya

Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Terlaksananya kegaiatan pemantauan obat dan
Bidang Obat dan Makanan makanan/ Jumlah toko/toko obat/ pasar yang dipantau

Terlaksanannya Kegiatan Monitoring , Evaluasi dan


Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaporan program pengawasan obat dan makanan

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan Terlaksananya pengawasan keamanan pangan dan
bahan berbahaya bahan berbahaya

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


10
Masyarakat

Terlaksanannya Kegiatan Monitoring , Evaluasi dan


Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaporan program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
(Kabupaten Sehat)
10 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksanannya Kegiatan Monitoring , Evaluasi dan
Pelaporan program Perbaikan Gizi Masyarakat
11 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Terlaksananya EHRA
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
12
Menular
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya monev p2m di puskesmas
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Terlaksanana kegiatan peningkatan kapasitas
Menular pelngelola Malaria dan DBD

Peningkatan Imunisasi terlakasanya kegiatan imunisasi pada bayi/ UCI desa

Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan terlaksananya kegiatan surveilance epidemiologi/

17
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

Cakupan desa/ kelurahan yang mengalami KLB yang


Penanggulangan Wabah
ditangani kurang dari 24 jam
Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terlaksananya Peningkatan penanganan penyakit
(ide) pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta
13 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pemutahiran data/
Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan
Tersedianya data dan informasi yang mutahir secara
Kesehatan
berkala

Akreditasi Puskesmas (DAK non Fisik) Terlaksananya akreditasi Puskesmas

Program Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan


14 Sarana dan Prasarana Puskesmas / Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
Pembangunan Puskesmas Pembantu Terlaksananya pembangunan Pustu
Pengadaan Puskesmas Keliling Tersedianya puskesmas keliling
terlaksananaya pengadaan sarana prasarana
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
Puskesmas
terlaksananaya monitoring dan evaluasi program
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan pengadaan, peningkatan, perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/pustu & jaringannya
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana
Likupang Timur Puskesmas Likupang Timur

15 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

terlaksnannya kegiatan monitoring dan evaluasi


Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan program peningkatan kesehatan lansia/ terevaluasinya
program pelayanan kesehatan lansia di puskesmas
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
16
dan Anak

Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari Keluarga Terlaksnanya kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan
Kurang Mampu anak/ peningkatan cakupan pelayanan ibu hamil (K4)

Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari Keluarga Terlaksananya Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari
Kurang mampu Keluarga Kurang mampu

terlaksananya kegiatan manajemen kasus kematian


Audit Marternal Perinatal ibu dan bayi baru lahir/ terauditnya kasus kematian
ibu dan bayi baru lahir

18
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018

BAB V
PENUTUP

a. Catatan penting
b. Kaidah- Kaidah Pelaksanaan
c. Rencana Tindak Lanjut

19

Anda mungkin juga menyukai