Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran


kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan, serta pengutamaan manfaat dengan perhatian
khusus pada kelompok yang rentan antara lainibu, bayi, balita, ibu hamil, ibu
melahirkan, usia lanjut dan keluarga miskin.

Dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional menghendaki arah dan tujuan kebijakan pembangunan
diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan,
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.

Perencanaan pembangunan Daerah merupakan bagian integral dari


perencanaan pembangunan nasional yang disusun secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan dalam rangka menjawab
permasalahan yang ada didaerah. Untuk menghasilkan suatu rancangan
pembangunan daerah yang baik diperlukan tatanan perencanaan pembangunan
yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD). Dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010, mengamanatkan bahwa setiap Pemerintahan
Daerah dalam rangka mengimplementasikan Visi Misi, diwajibkan menyusun
RPJMD dan Renstra paling lambat 4 bulan setelah pelantikan. Penyusunan
RPJMD dan Renstra dilaksanakan secara simultan, walaupun kedudukan
Renstra merupakan penjabaran dari RPJMD.

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 1


Agenda utama pembangunan yang telah dilaksanakan dalam periode
Tahun 2010–2015 yang meliputi peningkatan kualitas sumberdaya manusia,
revitalisasi pemerintahan, pembangunan ekonomi, pemantapan pembangunan
kebudayaan daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur
kewilayahan. Kelima agenda ini akan dilanjutkan pada periode 2016-2021
dengan penekanan pada upaya peningkatan nilai tambah sumberdaya alam
untuk memperkokoh kemandirian dan daya saing daerah. Sedangkan
pembangunan infrastruktur pada kawasan strategis ditujukan untuk mendukung
program nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia
(MP3EI).

Dalam upaya kesinambungan dan keberlangsungan agenda


pembangunan di Kabupaten Muna, serta menjawab tantangan dan kebutuhan
masyarakat, maka visi pembangunan Kabupaten Muna Tahun 2016– 2021
ditetapkan, “MUNA YANG KUAT, MANDIRI, BERDAYA SAING DAN
BERMARTABAT”. Visi tersebut diarahkan untuk lebih meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui penyempurnaan program – program dan
mendorong kemandirian dan daya saing daerah melalui peningkatan nilai
tambah sumberdaya yang difokuskan pada kawasan strategis Kabupaten.
Sedangkan misi yang diemban adalah (1) Revitalisasi Pemerintahan
Daerah, (2) Memberdayakan dan Mengembangkan Ekonomi dan Pemerintahan
Desa, (3)Memberdayakan Perempuan dan Pemuda, (4) Mempercepat
Pemerataan Infrastruktur Pembangunan Daerah, (5) Revitalisasi Tata Ruang
Wilayah, (6) Mengembangkan Swasembada Pangan dan Revitalisasi Potensi
Perikanan dan Kelautan dan Pertambangan, (7) Memenuhi Pelayanan Dasar
Masyarakat, (8) Mengembangkan Ekonomi Kawasan (Lokal dan Regional) dan
Pariwisata, (9) Revitalisasi Nilai-Nilai Religius, Budaya dan Nilai-Nilai
Kemanusiaan.

Pembangunan Kesehatan merupakan penjabaran dari salah satu pilar


utama dalam strategi pembangunan yang bertumpu pada manusia, dengan
kebijakan peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan kebijakan

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 2


meningkatkan kualitas iptek dan imtaq melalui peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

Mencermati Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan dalam RPJMD Tahun 2016-
2021, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Muna sebagai SKPD yang
bertanggungjawab dalam melaksanakan program pembangunan kesehatan di
Kabupaten Muna, berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang
dapat menjabarkan program kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun
waktu lima tahun kedepan. Renstra ini akan berfungsi sebagai perencanaan taktis,
yang bersifat jangka pendek dan menengah namun tetap diletakkan pada
jangkauan jangka panjang.

Penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) ini mengacu pada


lampiran IV Permendag RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara
Penyusunan, Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.

Dalam proses penyusunan Renstra ini, merujuk kewenangan


Pemerintah dalam Bidang Kesehatan sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2008 tentang pembagian urusan pemerintahan. Penyusunan
renstra juga berkaitan dengan Renstra Kementerian Kesehatan, pencapaian
Standar Pelayanan Minimal, Komitmen Nasional dan Internasional di Bidang
Kesehatan.

Pada bagian lain, Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Muna juga


berfungsi sebagai kontrak kerja penilaian kinerja Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Muna dalam kurun waktu lima tahun, yang selanjutnya dijabarkan
kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Muna sebagai
landasan pokok penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 3


1.2. Landasan Hukum

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I
Sulawesi Tenggara, dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun
1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan
Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1964 Nomor 94,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2687);

a. 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan


Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2687);

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Keuangan


Negara;

d. Undang-Undang Nomor10Tahun2004 tentang Pembentukan Peraturan Per


undang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003
Nomor 92,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310);

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 4


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI
Tahun2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);

h. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional Tahun 2005- 2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);

i. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004, tentang Rencana Kerja


Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja


Pemerintah;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana


Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan


dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 5


n. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4663);

o. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4664);

p. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

q. Peraturan Pemerintah Nomor8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

r. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

s. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman


Pengelolaan Keuangan Daerah.

t. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor8 Tahun 2008 tentang Tahapan
dan Tata Cara Penyusunan, Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;

u. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor........Tahun........tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muna Tahun .............

v. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor...... Tahun ........ tentang Tata


Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah;

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 6


w. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor 49 Tahun 2007 tentang Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten MUna;

x. Peraturan Daerah Nomor.....Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten MunaTahun2016-2018;

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra ini adalah tersedianya dokumen perencanaan


kesehatan yang dapat dijadikan pedoman Dinas Kesehatan Kabupaten Muna
serta seluruh penyelenggara pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas-
tugas pemerintahan dan pembangunan kesehatan. Penyusunan Rencana
Strategis ini juga dimaksudkan sebagai pedoman dalam pengukuran pencapaian
kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Muna yang dituangkan dalam Laporan
Kinerja Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Adapun tujuan penyusunan
Renstra ini adalah sebagai berikut:

a. Terjabarkannya lebih lanjut visi dan misi Pemerintah Kabupaten Muna serta
kebijakan lainnya dengan merumuskan program kegiatan dan pembangunan
sebagai langkah dan strategi untuk mencapai visi,misi serta tujuan Dinas
Kesehatan Kabupaten Muna;

b. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan di bidang Kesehatan


dalam jangka waktu limatahun dari tahun 2013 sampai dengan 2018 yang
akan menjadi pedoman pembangunan kesehatan di Kabupaten Muna;

c. Tersusunnya tujuan dan sasaran pembangunan dibidang Kesehatan;

d. Tersusunnya berbagai Kebijakan diBidang Kesehatan yang akan menjadi


pedoman bagi penyusunan rencana pembangunan di bidang kesehatan
dalam kurun waktu satu tahun sampai lima tahun.

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 7


1.4. Sistematika Penulisan

BabI. Pendahuluan

Pada bab ini memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan
serta sistimatika penulisan.

BabII. Gambaran Umum

Pada Bab ini memuat informasi tentang Gambaran Umum Kabupaten Muna,
Peran (Tugas dan Fungsi) Dinas Kesehatan Kabupaten Muna dalam
penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah, sumberdaya yang dimiliki dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Muna periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra ini.

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Pada bab ini menjelaskan identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan Renstra
Kementerian Kesehatan, telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.

BabIV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Pada Bab ini memuat tentang pernyataan visi dan misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Muna. Di samping itu, juga memuat sasaran, strategi dan kebijakan
dalam Program Pembangunan Kesehatan.

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok


Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 8


kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BabVI. Indikator Kinerja SKPD yang Mengatur pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja yang secara langsung menunjukan
kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muna.

BabVII. Penutup

Pada Bab ini memuat penegasan kembali tentang pentingnya Renstra, arah
kebijakan pembangunan kesehatan dalam Renstra serta evaluasi untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan pembangunan melalui Renstra.

Rensta Dinas Kesehatan Kab. Muna Tahun 2016 - 2021 9

Anda mungkin juga menyukai