Anda di halaman 1dari 97

Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai
komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium
Development Goals (MDGs) dengan tujuan yang terkait langsung dengan
bidang kesehatan.
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan
tersebut dibutuhkan adanya perencanaan pembangunan yang akurat
sebagai proses pengambilan keputusan dalam rencana strategis, karena
dengan perencanaan yang akurat keputusan yang dibuat juga
menghasilkan dampak yang baik.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan,
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan
nondiskriminatif, serta norma-norma agama. Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1)
Upaya kesehatan, 2) Pembiayaan kesehatan, 3) Sumber daya manusia
kesehatan, 4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5)
Manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) Pemberdayaan
masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


1
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta


globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan
kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan
perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan
preventif.Pembangunan Nasionalharus berwawasan kesehatan, yaitu
setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap
kesehatan.
Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting
dalam komitmen internasional yang dituangkan dalam Millenium
Development Goals (MDGs).Target MDGs yang terkait langsung dengan
bidang kesehatan yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan (target
1), menurunkan angka kematian anak (target 4), meningkatkan
kesehatan ibu (target 5), dan memerangi HIV dan AIDS, malaria serta
penyakit lainnya (target 6), serta memastikan pelestarian lingkungan
hidup (target 7).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi kewajiban
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menyusun Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Rencana Strategis merupakan proses berkelanjutan dan
sistematis dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan
mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui
umpan balik yang sistematis.
Rencana Strategis mempunyai fungsi, yaitu : menjamin
Keterkaitan dan Konsistensi antara Perencanaan, Penganggaran,
Pelaksanaan dan Pengawasan, menjamin terciptanya Integrasi,
Sinkronisasi dan Sinergi antar Program dan kegiatan maupun antara

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


2
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Departemen Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


maupun Puskesmas Teluk Batang, serta menjamin tercapainya
penggunaan sumber daya secara transparan, efisien, efektif berkeadilan
dan berkelanjutan.
Proses penyusunan renstra dilaksanakan secara berjangka, meliputi :
1. Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
untuk jangka waktu 20 tahun yang memuat Visi, Misi dan arah
Pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional.
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk
jangka waktu 5 tahun, yang merupakan penjabaran Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dengan berpedoman RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM Nasional
3. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu
satu tahun.
4. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD).
5. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD )
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang tahun 2013 – 2018
menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD
Puskesmas Teluk Batang untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan
digunakan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran
Pembangunan Daerah (RAPBD).
Hubungan antara Dokumen-dokumen perencanaan dan Dokumen
Penganggaran dapat diketahui dari gambar dibawah ini ;

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


3
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang disusun berpedoman


pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kayong Utara, yang telah disusun berdasarkan Perencanaan
Jangka Panjang Daerah Kayong Utara dan memperhatikan Rencana
Pembangunan Menengah (RPJM) Nasional.
Dengan kata lain harus ada kesesuaian antara Rencana Strategis
Puskesmas Teluk Batang dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang memiliki Visi “Kayong Utara Maju
Sebagai Kabupaten Unggulan Dengan Sumber Daya Manusia yang
Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas dan Sejahtera” serta harus
mendukung program-program pemerintah pusat sehingga Rencana
Strategis Puskesmas Teluk Batang tetap dalam kerangka Kabupaten
Kayong Utara sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kayong
Utara nomor 10 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 – 2018, maka
Puskesmas Teluk Batang menyusun Rencana Strategis Puskesmas
Teluk Batang tahun 2013 – 2018. Rencana Strategis Puskesmas Teluk
Batang tahun 2013 – 2018 adalah dokumen perencanaan yang
merupakan penjabaran lebih lanjut Rencana Pembangunan jangka
Menengah Daerah Kabupaten Kayong Utara tahun 2013 – 2018 dalam
bidang kesehatan yang bertujuan untuk mencapai target standar
pelayanan minimal (SPM) dan Millenium Developments Goals (MGGs)
2015.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


4
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang berlandasakan
pada :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004


tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun 2004
tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atasUndang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 33 Tahun 2004
tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangka Panjang Nasional Tahun 2005 –
2025(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 No 33,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia No. 4700);
5. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan di Daerah sebagaiman dirubah dengan Permendagri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


5
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

6. Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (


LembaranNegara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
7. Peraturan Pemerintah Nomor : 58 Tahun 2005 tentang
PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 150,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia No. 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
PemerintahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 No.82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4737);
10. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 050/2020/SJ
tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen
RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
11. Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan
Rencana pembangunan daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


6
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

14. Peraturan Presiden Nomor : 5 Tahun 2010 tentang


RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 –
2014;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
:741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
BidangKesehatan di Kabupaten/Kota;
16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 374/Menkes/SK/V/2009
tentangSistem Kesehatan Nasional;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 5 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2008-2025;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 2 Tahun 2009
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kayong Utara
(Lembaran Daerah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2009 Nomor
20).

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018 adalah untuk memberi
panduandan arah pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan dalam
kerangka pencapaian Visi, Misi dan Program yang dituangkan dalam
bentuk kegiatan sebagai tolok ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas
pada akhir tahun anggaran.
Tujuan disusunnya Rencana Strategis yaitu :
a. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna
meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas dalam
pelaksanaan pemerintahan berdasarkan pada prinsip-prinsif
good governance
b. Menjabarkan visi, misi Puskesmas Teluk Batang kedalam program
dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun;

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


7
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

c. Sebagai acuan/pedoman bagi Puskesmas Teluk Batang dalam


menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahunan
sehingga perencanaan lebih terarah;

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika Rencana Strategis (RENSTRA) Puskesmas Teluk
Batang sebagai berikut :
BABIPENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Landasan Hukum
1.3Maksud dan Tujuan
1.4Sistematika Penulisan
BABIIGAMBARAN PELAYANAN.
2.1Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi
2.2Sumber Daya Puskesmas Teluk Batang
2.3Kinerja Pelayanan Puskesmas Teluk Batang
2.4Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas
Teluk Batang
BABIIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan di Puskesmas Teluk Batang
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Kayong Utara
3.3 Telaah Renstra Dinas Kesehatan Kabupten Kayong Utara
3.4 Telaah Rancangan Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Stategis
BABIVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran
4.3 Strategi dan Kebijakan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


8
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN
DAN SASARAN.
BABVIIPENUTUP
Lampiran-Lampiran

BAB GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS


II TELUK BATANG

2.1
Tabel 2. 5
Perkembangan Indikator Derajat Kesehatan

No. INDIKATOR 2008 2009 2010 2011 2012


Umur Harapan Hidup
1 65,33 65,5 65,67 66,00
(UHH)
2 Angka Kematian Bayi (AKB) 10,89 11,59 5,16 10,29 17,9
3 Angka Kematian Ibu (AKI) 668 579 206 294 320
4 Status Gizi
 Gizi Balita Lebih - - - 7,6% 2,40%
 Gizi Balita Baik - - - 62,20% 78,40%
 Gizi Balita Kurang - - - 21,27% 17,21%
 Gizi Balita Buruk - - - 0,28% 1,99%

Dari data di atas menunjukkan bahwa derajat kesehatan


masyarakat di Kabupaten Kayong Utara mengalami peningkatan
berdasarkan indikator umur harapan hidup yang semakin meningkat
dengan angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang cenderung
menurun secara fluktuatif serta status gizi masyarakat yang semakin
membaik. Kondisi tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


9
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

sehingga hal tersebut tersebut tetap menjadi prioritas penanganan pada


lima tahun berikutnya.
Selain indikator derajat kesehatan sebagaimana pada tabel 2.1
tersebut, kondisi capaian indikator kinerja pembangunan kesehatan di
Kabupaten Kayong Utara ditunjukkan dengan :
1. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan
pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 adalah sebagai
berikut :

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


10
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel 2.6
Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Urusan/ Capaian Capaian Capaian Capaian Capaian
No. Kewenangan Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Wajib 2008 2009 2010 2011 2012
1. Pelayanan 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Kesehatan  Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 90,25% 85,81% 77,65% 79,06% 74,23%
Dasar  Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes 63,73% 64,74% 63,18% 71,89% 74,63%
 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100% 100% 100% 58,55% 100%
 Cakupan kunjungan Neonatus 100% 72,64% 49,90% 67,94% 73,91%
 Cakupan kunjungan bayi 100 % 99,04% 51,48% 61,05% 79,18%
 Cakupan bayi berat lahir rendah yang ditangani 100% 100% 100% 100%
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia
Sekolah 27,91% - -
 Cakupan Deteksi Dini anak balita dan pra 49,79% - 59,01% 41,89%
sekolah 50,47% - 38,03%
 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI
 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
3. Pelayanan Imunisasi
 Cakupan Desa/Kelurahan UCI 58,14 60,47% 88,37% 83,72% 48,84
4. Pelayanan Pengobatan/Perawatan
 Cakupan Rawat Jalan 33,88% 70,51% 107,28% 106,03 -
 Cakupan Rawat Inap 0,19% 0,76% 1,26% 1,98% 0,24%
5. Pemantauan Pertumbuhan Balita
 Balita yang datang dan ditimbang 48 % 53,04% 78,28% 63,46% 49,70%
 Balita yang naik berat badannya 76 % 66,11% 87,01% 51,12% 37,82%
 Balita bawah garis merah 4% 1,36% 9,26 3,10% 2,58%
6. Pelayanan Gizi
 Cakupan Balita (12 – 59) bulan mendapatkan
80,56% 36,20% 110,08% 81,01% 57,66%
kapsul vit A 2 kali
 Cakupan ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe
65,81% 86,31% 55,69% 79,47% 72,22%
 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
- - 5,45% 6,63% 4,76%
bagi bayi BGM dari keluarga miskin
 Balita gizi buruk mendapatkan perawatan 100% 100% 100% 100% 100%

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara

16
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2. Penyelenggaraan 7. Penyelenggaraan Penyelidikan Penyakit Epidemologi


Pemberantasan dan Penanggulangan KLB dan Gizi Buruk
Penyakit  Desa /Kelurahan mengalami KLB ditangani <24 100% 100% 100% 77,78% 100%
Menular Jam - - -
 Kecamatan Bebas Rawan Gizi
8. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Folio
 AFP rate per 100.000 penduduk < 15 th - 5,37 3,40 - -
9. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TB Paru
 Kesembuhan penderita TBC BTA Positif (Cure 64,79% 36,84% 39,06% 100% 100%
Rate) 67,60 38,34 66,94 30,43 42,51
 Penemuan Kasus TBC BTA Positif (CDR)
10. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit ISPA
 Cakupan balita dengan pneumonia yang 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
11. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS
 Klien yang mendapati penangananHIV/AIDS - - - - -
 Kasus Inveksi Menunar Seksual (IMS) yang - - - - -
diobati
12. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD
 Penderita DBD yang ditangani - 100% Tidak 100% 100%
 Incident Rate DBD - - Ada - -
 CFR/Angka Kematian DBD - - kasus - 2,01
13. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare
 Balita dengan diare yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
 CFR/Angka kematian diare - - - - -
3. Penyelenggaraan 14. Pelayanan Kesehatan lingkungan
Kesehatan  Institusi Sehat - - - - -
Lingkungan dan  Rumah Sehat - 34,87% 34,87% 40,58 49,55%
Sanitasi Dasar  Penduduk yang memanfaatkan jamban - 17,21% 38,54%
 Rumah yang memiliki SPAL - 5,15% 8,9% 6,8%
 Rumah yang memiliki persediaan air bersih - - - 69,14% 77,99%
15. Pelayanan pengendalian vector
 Rumah bebas jentik nyamuk - 59,48% 47,95% 48,75% 49,555
16. Pelayanan Higiene Sanitasi di Tempat Umum
 Tempat umum yang memenuhi syarat 72,58% 43,81% 49,38% 57,54

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


17
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

4. Penyelenggaraan 17. Penyuluhan Prilaku Sehat


Promosi  Rumah tangga ber PHBS 30,57% 10,67% 34,76 37,07% 49,99%
Kesehatan  Bayi yang mendapat Asi Eksklusif 43,09% 57,01% 30,91% 33,85% 22,00%
 Desa dengan garam beryodium baik 48,84% 23,26% 46,51%
 Keluarga sadar gizi - -
5. 18. Pelayanan penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pelayanan  Ketersediaan obat dan Perbekalan Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%
Kefarmasian dan  Pengadaan obat essensial 100% 100% 100% 100% 100%
Perbekalan  Pengadaan obat generic 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan 19. Pelayanan Obat Generik
70,64% - - -
 Penulisan Obat Generik -
6. 20. Penyelenggaraan Pembiayaan untuk pelayanan
kesehatan perorangan
Penyediaan  Cakupan penduduk menjadi peserta jaminan - 100% 100% 100% 100%
Pembiayaan dan pemeliharaan kesehatan pra bayar
Jaminan 21. Cakupan Pelayanan kesehatan usia lanjut - 3,35 3,87% 24,42% 78,83
Kesehatan 22. Cakupan WUS mendapatkan kapsul yodium - - - - -
23. Penderita malaria diobati 100% 100% 100% 100% 100%
24. Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) 33,3% 66,67% 100% 100% 100%

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


18
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas


Kesehatan Kabupaten Kayong Utara
Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan
dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Kayong Utaraadalah :
a. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan
sehat (PHBS).
Kondisi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat adalah
faktor penting yang berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk
disuatu daerah, karena selain kondisi lingkungan yang buruk perilaku
merupakan faktor yang mempunyai kontribusi besar terhadap derajat
kesehatan masyarakat di suatu daerah. Dari data Profil Kesehatan
Kabupaten Kayong Utara menunjukkan bahwa PHBS tatanan rumah
tangga baru mencapai 30,57 % tahun 2008 dan meningkat menjadi
49,55 % tahun 2012 .
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan secara
kuantitas terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat
walaupun secara kualitas masih belum menunjukkan angka sebesar
tersebut. Hal ini erat kaitannya dengan berbagai permasalahan
kesehatan yang ada di kabupaten Kayong Utara yang masih sering
terjadi seperti masih cukup tingginya kasus kasus penyakit menular
seperti antara HIV/AIDS, Demam berdarah Dengue, Malaria lintas
batas, TBC maupun penyakit tidak menular seperti antara lain
Diabites melitus, Stroke, Jantung.
b. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman
Faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat
kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin
antara lain dari indikator kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar.
Kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Kayong Utara masih
belum menggembirakan yang ditunjukkan dari indikator rumah sehat
baru mencapai 44,82 %. Penduduk yang memanfaatkan jamban
keluarga sebesar 48,98 % pada akhir tahun 2012. Selain indikator
tersebut, pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi tempat-tempat
umum juga mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan. Pada

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


14
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

tahun 2012, dari rumah/bangunan di Kabupaten Kayong Utara yang


di sampel menunjukkan angka bebas jentik nyamuk aedes mencapai
57,54 % yang seharusnya mencapai lebih dari 95 % tahun 2018.
c. Rendahnya status kesehatan masyarakat ( AKI dan dan Gizi )
Angka kematian bayi di Kabupaten Kayong Utara pada tahun
2008 adalah 10,89 per 1.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2010
angka kematian bayi dapat ditekan menjadi 5,16 per 1.000 kelahiran
hidup. Tetapi pada tahun 2012, angka kematian balita mengalami
peningkatan menjadi 17,90 per 1000 KH. Banyak faktor yang menjadi
penyebab kematian ibu/bayi seperti SDM kesehatan, sarana
prasarana pendukung, perilkaku petugas dan perilaku
masyarakat.Penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian
pada bayi dan balita seperti ISPA, diare, tetanus neonatorum dan
penyulit kelahiran mempunyai faktor resiko lebih tinggi pada
masyarakat miskin.
Angka kematian ibu di kabupaten Kayong Utara pada tahun
2008 adalah 668 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2012
menjadi 320 per 100.000 kelahitran hidup. Ini menunjukan adanya
penurunan, dan diharapkan angka tersebut bisa ditekan kembali
supaya bisa mendekati sesuai dengan target nasional.
Kondisi gizi masyarakat khususnya pada balita mempunyai
kecenderungan semakin membaik.Status gizi masyarakat
mencerminkan kondisi kesejahteraan masyarakat dan status
kesehatan masyarakat. Gizi lebih pada balita pada tahun 2011
terdapat 7,6% dan mengalami perbaikan menjadi 2,4%, Gizi balita
baik 62,20% pada tahun 2008 meningkat menjadi 78,40% pada
tahun 2012, Gizi balita kurang 21,27% membaik menjadi 17,21% dan
Gizi balita buruk 0,28% pada tahun 2008 memburuk menjadi 1,99%.
Oleh karena itu masalah gizi tetap menjadi ancaman dan menjadi
perhatian khusus karena masih terjadi kantong kantong rawan gizi.
Oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah
satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan
penduduk. Tinggi rendahnya kinerja pelayanan kesehatan dapat

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


15
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

dilihat dari beberapa indikator, seperti pelayanan kesehatan ibu dan


bayi, pelayanankesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah,
pelayanan imunisasi dan proporsi penemuan kasus (CDR)
tubercolusis paru. Pada tahun 2008, persalinan yang ditolong tenaga
kesehatan di Kabupaten Kayong Utarahanya mencapai 63,73 % dan
menjadi 74,63 % pada tahun 2013. Ibu hamil resiko tinggi yang
dirujuk mencapai 100 % pada tahun 2012.
d. Penyakit Menular dan Tidak Menular
Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih
tingginya penyakit penyakit infeksi / menular di masyarakat
walaupun kecenderungannya semakin menurun / membaik
disamping penyakit tidak menular seperti diabetis mellitus, strok
yang cenderung meningkat sehingga tetap masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi/menular ( lihat pencapaian
pada tabel 2.2 diatas ) seperti penyakit tubercolusis paru, demam
berdarah, HIV/AIDS, Polio, Malaria, ISPA, Pneumonia, Kusta,Diare,
Chikungunya, Filariasis dan penyakit menular lainnya masih manjadi
masalah serius yang harus ditangani dan dikendalikan secara
komprehensif dengan keterlibatan berbagai program dan sektor.
Pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit haruslah ditangani
secara tepat. Penguatan surveylance penyakit untuk deteksi dini
timbulnya suatu penyakit dalam rangka untuk pengambilan
keputusan dan tindakan yang tepat ,serta sistem informasi /jejaring
informasi yang tepat dengan semua pemegang kepentingan menjamin
penanganan dini, cepat dan tepat.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


16
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB ISU-ISU STRATEGIS


III BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Puskesmas Teluk Batang

Permasalahan yang timbul dalam pembangunan kesehatan di


Kabupaten Kayong Utaraadalah :
a. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup
bersih dan sehat (PHBS).
Salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan
derajat kesehatan adalah perilaku, karena ketiga faktor lain seperti
lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan maupun genetika
kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit
yang muncul juga disebabkan karena perilaku yang tidak
sehat.Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan, namun mutlak
diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu upaya promosi kesehatan harus terus dilakukan agar
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.Penerapan perilaku
hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu
rumah tangga PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Ada 10 indikator untuk mengukur pencapaian PHBS di rumah
tangga. Berdasarkan data seksi Promkes Bidang kesga PHBS tahun
2011, terdapat 2.388 ( 37,07 % ) Rumah Tangga di Kayong Utara yang
dikategorikan sebagai rumah tangga ber- PHBS dari 6.441 rumah tangga
yang dipantau ( 21,89 % dari jumlah KK yang ada sebanyak 29.421 KK ).
Cakupan tersebut masih jauh dari target 50 %, sehingga diperlukan
intervensi dari berbagai komponen baik lintas program, lintas sektor,
LSM, swasta , dunia usaha dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif
dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


17
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Untuk indikator memberantas jentik secara berkala sebesar 48,75


%, untuk indikator persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
menimbang balita tiap bulan, akses air bersih, jamban sehat, dan
persentase Posyandu aktif dan desa siaga aktif dibahas dalam bab lain.
Berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi ASI
eksklusif dan kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan.

b. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman


Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit / gangguan
kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah
dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi lingkungan antara lain
rumah sehat, TUPM, air bersih dan sarana sanitasi dasar seperti
pembuangan air limbah, tempat sampah dan kepemilikan jamban serta
sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan.
Perkembangan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di
Kayong Utara akan diuraikan dibawah ini :
1) Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, tempat
pembuangan sampah, sarana air bersih, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai
rumah tidak dari tanah. Pada tahun 2012 telah dilakukan
pemeriksaan sanitasi rumah pada 12.645 rumah atau 44,82 %
dari jumlah rumah yang ada di Kayong Utara. Dari pemeriksaan
tersebut tercatat 6.265 rumah dinyatakan sehat atau 49,55 % dari
jumlah rumah yang diperiksa atau baru mencapai 44,82 % dari
seluruh rumah yang ada.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


18
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Gambar 3
Cakupan Rumah Sehat Menurut Wilayah Kerja Puskesmas
Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

78.22
80.00
70.00
60.00 52.63 49.55
50.00 40.36
40.00 28.22 26.62
16.47 24.60
30.00
20.00
10.00
0.00

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2012


Gambar di atas menunjukan cakupan tertinggi rumah sehat adalah
wilayah Puskesmas Sukadana (78,2 % ) dan terendah pada wilayah
Puskesmas Teluk Melano (16,47 % ).
Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat di Kayong Utara, telah
dilakukan perbaikan sanitasi dasar berupa motivasi kepada
masyarakat dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (
STBM ) pada 11 desa di Kabupaten Kayong Utara pada tahun
2012dan resiko tinggi penyakit berbasis lingkungan pada beberapa
desa di 6 kecamatan.

2) Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat


Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan ( TUPM )
adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga
dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUPM
terbagi atas TTU ( tempat tempat umum ) dan TPM ( tempat
pengelolaan makanan ) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel,
rumah sakit, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, kantin
sekolah dan lain-lain. TUPM yang dikategorikan sehat apabila

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


19
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

TUPM tersebut memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan


sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung. Jumlah tempat umum dan
pengolahan makanan yang telah diperiksa sanitasinya pada tahun
2011 sebanyak 179 unit ( 93,23 % dari total TUPM ) dan yang
dinyatakan sehat sebanyak 103 unit ( 57,54 % dari TUPM yang
diperiksa ) atau 53,65 % dari total TUPM.

Gambar 4
Cakupan Tempat Umum dan Pengolahan Makanan Sehat
Menurut Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2011

90.00
84.85
75.00
80.00
70.00 57.54
54.55 46.81
60.00
50.00
35.00
40.00
30.00
20.00
6.25
10.00 0.00
0.00

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidan P2PL Tahun 2011

3) Sarana Air Bersih


Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka
kebutuhan akan air bersih semakin bertambah. Berbagai upaya
dilakukan agar akses masyarakat terhadap air bersih meningkat,
salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong
masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


20
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

bersih di daerahnya.Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan


masyarakat Kayong Utara berasal dari air ledeng, sumur pompa
tangan, sumur gali, penampungan air hujan dan lainnya. Pada
tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaaan akses air bersih pada
11.096 keluarga dan ternyata ada 105,71 % telah memiliki akses
air bersih. Sebagian besar penduduk ( 39,94 % ) memilih PAH
(Penampungan Air Hujan) dan rincian selengkapnya dapat dilihat
pada gambar 35 dibawah ini.

Gambar 5
Prosentase Keluarga Dengan Akses Air Bersih Berdasarkan
Puskesmas
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

197
200
180
151
160
116
140
100 106
120 100
87
100
77
80
60
40
20
0

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2012

Data diatas menunjukan hampir semua wilayah Kabupaten Kayong


Utara dari hasil pemeriksaan telah mendapatkan akses air bersih hanya

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


21
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

wilayah kerja puskesmas matan jaya yang belum dilakukan pemeriksaan


terhadap rumah tangga dalam penggunaan air bersih.

Gambar 6
Prosentase Keluarga Dengan Akses Air Bersih Berdasarkan Jenisnya
Di Kabupaten Kayong Utara tahun 2012

3.88 2.10 34.14


39.94

1.81

0.00 23.85
Air Kemasan Ledeng SPT SGL Mata Air PAH Lainnya

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2012

Data tersebut diatas memperlihatkan bahwa masyarakat


Kabupaten Kayong Utara lebih banyak menggunakan sumber air
dari PAH (39,94 %) dan yang paling rendah digunakan dari jenis
mata air (0,00 %). Apabila ditinjau dari segi kepemilikan sarana,
hasil pemeriksaan diatas masih belum mencerminkan kondisi riil
di masyarakat.Hal ini terbukti dari masih adanya sebagian
masyarakat Kayong Utara yang kesulitan memperoleh akses air
bersih, terutama dari sumber PDAM. Dari segi kualitas air, juga
masih belum dapat dipastikan apakah masyarakat telah
mengkonsumsi air yang memenuhi standar kesehatan atau tidak,
karena walaupun telah dilakukan uji petik untuk memeriksa
kualitas air di beberapa titik mata air, namun kualitas air yang
sampai ke konsumen juga sangat ditentukan oleh banyak hal
seperti kualitas jaringan perpipaan dan pengolahan air dari PDAM.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


22
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Sehingga untuk menjamin mutu air yang dikonsumsi harus


dilaksanakan bekerja sama dengan lintas sektor terkait.

4) Sarana Sanitasi Dasar


Pada umumnya, sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh
masyarakat di tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah,
sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban. Upaya
peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila
diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan
kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak
memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya
kualitas air dan menimbulkan penyakit. SPAL (Saluran
Pembuangan air limbah) adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk membuang air buangan dari kamar mandi, tempat cuci,
dapur dan yang lainnya dan bukan dari jamban, dimana SPAL
yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan sehat antara lain
tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan genangan
air yang dapat digunakan untuk sarang nyamuk, tidak
menimbulkan bau dan tidak menimbulkan becek. Pada tahun
2012 telah dilakukan pemeriksaan sanitasi dasar pada 11.222
(39,77 %) dari 28.215 keluarga yang ada di Kabupaten Kayong
Utara yakni kepemilikan jamban (48,98 %) yang memenuhi syarat
sebesar 39,21 %, kepemilikan tempat sampah (14,86 %) yang
memenuhi syarat sebesar 33,87 % dan yang memiliki SPAL (0,47
%) yang semuanya tidak memenuhi syarat kesehatan.
Kondisi tersebut dapat berpotensi pada pencemaran lingkungan
yang cukup besar serta dapat menjadi sumber penularan penyakit
berbasis lingkungan apabila tidak segera dibenahi. Untuk
peningkatan akses jamban masyarakat dilaksanakan melalui
program STBM (sanitasi total berbasis masyarakat).

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


23
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Gambar 7
Cakupan Kepemilikan Jamban, Tempat Sampah dan SPAL
Menurut Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2012
78.19
80.00
63.49
60.00 48.98
38.0331.61 34.39
40.00 27.48
25.07 20.65
14.28
20.00 15.03 13.55 14.86
6.75 9.19 5.24
0.00 0.00 0.00 0.00 2.27 0.00 0.00 0.47
0.00

Jamban T.Sampah SPAL

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2012

Data tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan kepemilikan


sanitasi dasar dapat dilihat pada table diatas.

c. Rendahnya status kesehatan ibu dan anak

Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang


hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dikandungan, saat
kelahiran hingga masa pertumbuhan bayi dan anaknya.Oleh karena
itu diperlukan pemeriksaan secara teratur pada masa kehamilan
guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang
membahayakan kesehatan ibu dan janin dikandungannya. Adapun
pelayanan kesehatan yang diberikan :

1) Pelayanan Antenatal (ANC)


Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan profesional (kebidanan, dokter umum, bidan dan
perawat) seperti mengukur berat badan dan tekanan darah,
pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


24
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya


sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat
pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal
dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.Cakupan K1 atau
juga disebut akses pelayanan kesehatan ibu hamil merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan
pertama ke sarana kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
antenatal. Sedangkan cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu
hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta
paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada
trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada
trimester ketiga. Cakupan K1 di Kayong Utara tahun 2012 mencapai
2.073 ibu hamil (90,84 %) dari 2.282 sasaran ibu hamil. Angka ini
menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar 93,79 % dan target
nasional sebesar 95%. Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Matan
Jaya (105,33%) dan terendah Puskesmas Teluk Batang (79,43 %).
Adapun gambaran cakupan K1 menurut Puskesmas dapat diamati
pada gambar 16 yang menunjukan ada 4 Puskesmas dengan cakupan
K1 dibawah target 95%.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


25
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Gambar 8
Cakupan K1 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

120.00 105.33
96.16 97.98
100.00 88.25 89.06 88.07
79.43
80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
Sukadana T.Melano T.Arum Matan Jaya

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012

Cakupan K4 di Kayong Utara tahun 2012 mencapai


1.694 ibu hamil atau 74,23 %. Angka ini menurun dibandingkan
tahun 2011 sebesar 78,28 %, dengan target nasional sebesar 90
%.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


26
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Gambar 9
Cakupan K4 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

91.69 93.33
100 82.8
74.9
90
80 60.57 62.5 59.08
70
60
50
40
30
20
10
0

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidan Kesga Tahun 2012


Perkembangan Cakupan K1 - K4 di Kabupaten Kayong
Utara tahun 2012 terdapat Kesenjangan antara cakupan K1 dan
K4 cukup besar, yang berarti masih banyak ibu hamil yang
telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak
meneruskan hingga kunjungan ke- 4 pada triwulan 3 sehingga
kehamilannya lepas dari pemantauan petugas kesehatan.
Kondisi tersebut membuka peluang terjadinya kematian pada
ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya.Kondisi tersebut
harus diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke
masyarakat serta melakukan komunikasi dan edukasi yang
intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan
kehamilannya sesuai standar. Berdasarkan kompilasi data
laporan Puskesmas tahun 2012 terlihat adanya kesenjangan
yang cukup besar pada 2 Puskesmas yaitu Puskesmas
Sukadana (27,68 %) dan Puskesmas Siduk (26,56 %).

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


27
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2) Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang Ditangani


Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan
penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan
kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya. Dalam
pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan sekitar 20 % diantara
ibu hamil yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus
risti/komplikasi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.
Kasus-kasus komplikasi kebidanan antara lain Hb < 8 g %, tekanan
darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole > 90 mmHg), ketuban
pecah dini, perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak
lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada
primigravida, infeksi berat / sepsis dan persalinan prematur.
Akibat yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut antara
lain bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), keguguran,
persalinan macet, janin mati dikandungan ataupun kematian ibu
hamil . Pada tahun 2012 di Kayong Utara terdapat 290 ibu hamil
komplikasi dan yang ditangani sebanyak 290 ibu hamil (100 %)
dengan cakupan tertinggi Puskesmas Sukadana (80 kasus) dan
terendah di Puskesmas Matan Jaya (4 kasus). Untuk proses
rujukan telah ada 7 Puskesmas PONED di Kabupaten Kayong Utara
yang siap untuk menangani ibu hamil komplikasi, sementara bila
membutuhkan penanganan lanjut akan dirujuk ke Rumah sakit.

3) Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)


Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari
lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya
placenta.Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir
sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini antara lain
disebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (profesional).
Pada tahun 2012 cakupan linakes di Kayong Utara sebesar 74,63 %.
Adapun kondisi cakupan linakes di Kayong Utara menurut

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


28
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Puskesmas dapat diamati pada gambar 22 yang memperlihatkan


semua Puskesmas dengan cakupan kurang dari target 90 %.
Gambar 10
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012
83.06 82.93 80.17 81.79 87.32
70.28 74.63
90.00
80.00 59.73
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012


Perkembangan cakupan linakes selama empat tahun terakhir
dapat diamati pada gambar dibawah ini.Dari gambar tersebut terlihat
bahwa seiring meningkatnya cakupan linakes pada tahun 2008 -
2011, kondisi tersebut menunjukan keberhasilan program kemitraan
bidan - dukun dalam pertolongan persalinan.
Gambar 11
Trend Cakupan Linakes
di Kabupaten Kayong Utara tahun 2008 – 2012

74.63
76 71.89
74
72
70
63.73 64.74
68 63.18
66
64
62
60
58
56
2008 2009 2010 2011 2012

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


29
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

4) Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa 6 - 8 minggu setelah persalinan
dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali
normal. Akan tetapi, pada umumnya, organ-organ reproduksi akan
kembali normal dalam waktu tiga bulan pasca persalinan. Kunjungan
nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan
kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:
a) kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai
3 hari.
b) kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2 setelah
persalinan.
c) kunjungan nifas ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah
persalinan.
Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan
dengan kunjungan neonatus di Posyandu (Kemkes RI, 2009). Dalam
masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi
pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan
suhu), pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya,
pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian
kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali (2x24 jam), dan
pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan
memperkecil risiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas.
Pada tahun 2012 cakupan pelayanan ibu nifas sebesar
74,86 % menurun di banding dengan cakupan pelayanan nifas tahun
2011 yang sebesar 75,28 %, Cakupan tertinggi pada wilayah kerja
Puskesmas Matan Jaya ( 87,32 %), dan terendah pada wilayah kerja
Puskesmas Teluk Batang (61,56 %). Dari data tersebut terlihat
cakupan pelayanan nifas menurun dari tahun sebelumnya.

5) Pelayanan Kesehatan Neonatus


Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur
yang rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko
tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


30
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

tiga kali yaitu dua kali pada usia 0 - 7 hari dan satu kali pada usia 8
- 28 hari atau disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang
diberikan meliputi pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan
resustasi, percegahan hipotermia, ASI dini-ekslusif, pencegahan
infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan kulit), pemberian
Vitamin K, imunisasi, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.
Cakupan KN lengkap di Kayong Utara tahun 2012 sebesar
73,91 % meningkat disbanding tahun 2011 sebesar 67,94 % dan
belum mencapai target nasional 80%. Adapun gambaran cakupan KN
menurut Puskesmas terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 12
Cakupan KN Lengkap Menurut Puskesmas
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

100.0 80.8 80.3 86.9 82.5


77.9 72.6 73.9
80.0
60.0 49.1
40.0
20.0
0.0

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012


6) Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan dan
kematian serta kecacatan seperti asfiksia, hipotermi, tetanus
neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan
pernafasan, kelainan kongenital termasuk klasifikasi kuning pada
MTBS.Dalam pelayanan neonatus, sekitar 15% diantara neonatus
yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus
risti/komplikasi yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Pada

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


31
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

tahun 2012 di Kayong Utara ditemukan 113 neonatus


risti/komplikasi dari perkirakan sasaran 123 orang (91,87%). Hamper
semua cakupan 100 % di wilayah kerja Puskesmas di kabupaten
Kayong Utara dan hanya wilayah kerja Puskesmas Teluk Batang yang
cakupannya sebesar 71.43 %. Cakupan tersebut diatas target
nasional 80%. Untuk proses rujukan di Kayong Utara sudah
terbentuk 6 Puskesmas PONED yang siap melayani ibu hamil
komplikasi dan untuk kasus komplikasi dengan penanganan lanjut
dirujuk ke Rumah sakit.
7) Kunjungan Bayi.
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari
satu tahun ( 29 hari - 11 bulan ) yang mendapatkan pelayanan
kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar
lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan
penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Gambaran pelayanan
kesehatan bayi di Kayong Utara dapat diamati pada gambar dibawah
ini :
Gambar 13
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

90.5 93.0 93.0


100.0
90.0 79.8 79.2
69.3 73.7
80.0
70.0
60.0 52.3
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


32
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Dari gambar diatas terlihat cakupan kunjungan bayi di


Kayong Utara tertinggi di wilayah kerja puskesmas Siduk (92,98 % )
dan terendah di wilayah kerja Puskesmas Matan jaya ( 52,33 % ) serta
cakupan Kabupaten ( 79,18% ). dan belum mencapai target nasional
sebesar 85%. Kondisi tersebut menunjukan bahwa petugas kesehatan
belum terlalu aktif dalam melakukan pelayanan kesehatan pada bayi
dalam upaya menurunkan AKI dan AKB.
d. Rendahnya status kesehatan Gizi Masyarakat
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang /
masyarakat yang disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan
kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Masyarakat di
Kayong Utara dan di Indonesia pada umumnya masih dihadapkan
pada masalah gizi ”ganda”, yaitu masalah Gizi Kurang dalam bentuk :
Kurang Energi Protein ( KEP ), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
( GAKY ), Anemia Gizi Besi ( AGB ) dan Kurang Vitamin A ( KVA ),
serta masalah Gizi Lebih yang erat kaitannya dengan penyakit -
penyakit degeneratif. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Kayong Utara dalam upaya menanggulangi masalah gizi
kurang antara lain melalui :

1) Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi.


Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu
mendapat penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara
lain risiko perdarahan saat melahirkan, bayi yang dilahirkan
BBLR, kesakitan meningkat dan penurunan kesegaran fisik.
Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi
dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah ( TTD )
yang diprioritaskan pada Ibu hamil, karena prevalensi anemia
pada kelompok ini cukup tinggi. Oleh karena itu untuk mencegah
anemia gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan
dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg elemental iron
dan 0,25 mg asam folat) berturut - turut minimal 90 hari selama
masa kehamilan.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


33
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Persentase cakupan ibu hamil di Kayong Utara tahun 2012


yang mendapatkan TTD sebanyak 30 tablet sebesar 70,11 % dan
yang mendapat 90 tablet sebesar 72,22 %, berikut persentase
cakupan pemberian Fe perpuskesmas seperti pada gambar
dibawah :
Gambar 14
Cakupan Pemberian Tablet Fe 1 dan Tablet Fe 3
Menurut PuskesmasDi Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

110.7
120.0 96.9 89.7 80.6
100.0 62.3 84.4 80.0 70.1 72.2
72.3 71.6 70.2 72.0
80.0 60.2
53.3 55.1
60.0
40.0
20.0
0.0

Fe 1 Fe3

Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2012

2) Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita


Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah gizi
utama di Indonesia. Hal itu dapat diketahui dari hasil survey
Xerophthalmia tahun 1992 yang menunjukkan bahwa 50,2 % anak
balita mempunyai kadar serum vitamin A dibawah standar
kecukupan yang ditentukan WHO. Keadaan kadar serum vitamin A
yang rendah ternyata berhubungan dengan menurunnya daya tahan
tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya angka kesakitan dan
angka kematian balita. Upaya pencegahan dan penanggulangan
Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi kapsul vitamin A
dosis tinggi untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6 – 11 bulan), anak
balita (umur 1 – 4 tahun), dan ibu nifas.Munculnya kasus balita gizi
buruk dibeberapa daerah di Kayong Utara memberikan isyarat bahwa
masalah Kurang Vitamin A juga perlu terus mendapatkan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


34
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

penanganan.Hal tersebut karena balita yang menderita gizi buruk


biasanya juga disertai dengan defisiensi mineral dan vitamin
termasuk vitamin A.
Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan
melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi A ( 100.000 UI ) yaitu
kapsul vitamin A biru untuk bayi ( 6-11 bulan ) sebanyak satu kali
dalam setahun ( bulan Februari atau Agustus ) dan kapsul vitamin A
merah untuk anak balita ( 1- 4 tahun ) sebanyak dua kali yaitu tiap
bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30
hari setelah melahirkan. Rata-rata cakupan pemberian kapsul
vitamin A di Kayong Utara tahun 2012 pada bayi sebesar 55,40 %,
anak balita 57,66 % dan Ibu nifas 63,99 %. Cakupan tersebut masih
jauh di bawah dari target Nasional sebesar 75%.

e. Penyakit Menular dan Tidak Menular


Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih
tingginya penyakit penyakit infeksi / menular di masyarakat
walaupun kecenderungannya semakin menurun / membaik
disamping penyakit tidak menular seperti diabetis mellitus, strok
yang cenderung meningkat sehingga tetap masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi/menular (lihat pencapaian
pada tabel 2.2 diatas ) seperti penyakit tubercolusis paru, demam
berdarah, HIV/AIDS, Polio, Malaria, ISPA, Pneumonia, Kusta,
Lepstopirosis, Anthrax,Diare, Chikungunya, Flu Burung, Filariasis
dan penyakit menular lainnya masih manjadi masalah serius yang
harus ditangani dan dikendalikan secara komprehensif dengan
keterlibatan berbagai program dan sektor.
Pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit haruslah
ditangani secara tepat. Penguatan surveilance penyakit untuk deteksi
dini timbulnya suatu penyakit dalam rangka untuk pengambilan
keputusan dan tindakan yang tepat ,serta sistem informasi /jejaring
informasi yang tepat dengan semua pemegang kepentingan menjamin
penanganan dini, cepat dan tepat.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


35
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)


seperti Polio, Campak, TBC, Diphteri, Tetanus dan Pertusis . Capaian
secara kuantitas menunjukkan telah diatas 80%, namun secara
kualitas dimana masih terjadinya kantong kantong rawan yang belum
mencapai target imunisasi yang akan menimbulkan outbreak
penyakit seperti campak, polio dan diphteri yang berasal dari kantong
kantong rawan tersebut..Pengelolaan cold chain menjamin
ketersediaan kualitas vaksin dan kesinambungan logistik yang dapat
dipertanggung jawabkan.Safe injection menjamin terhindarnya
kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI), keamanan bagi provider dan
masyarakat secara luas, lebih khusus terbentuknya imunitas bagi
sasaran imunisasi.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil


BupatiKayong Utara
Sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Kayong Utara
pada akhir tahun 2018 adalah mangatasi masalah pokok kesehatan
yaitukematian ibu dan bayi, gizi, penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan lingkungan , imunisasi, perilaku hidup bersih
dan sehat, jaminan asuransi kesehatan masyarakat serta
peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan melalui
pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM ) kesehatan
dan Millenium Developments Goal (MDGs) yang dapat diukur melalui
indikator kesehatan sebagai berikut :
1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66 tahun pada tahun
2013menjadi 67,11 tahun pada tahun 2018
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 17,9 menjadi 7,5 per
1.000 kelahiran hidup
3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 320 menjadi
180 per 100.000 kelahiran hidup
4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari 17,21 %
menjadi 12 % pada akhir 2018.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


36
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

5. Meningkatkan angka penemuan kasus TBC dari 42,51% menjadi


70% pada tahun 2018.
6. Meningkatkan mutu kesehatan lingkungan dengan menurunnya
kasus penyakit akibat sanitasi yang buruk. 80%
7. Tercapainya UCI desa 100% secara merata.
8. Meningkatkan penemuan dan penanganan kasus HIV/AIDS
dimasyarakat 100%
9. Pengendalian dan penanganan penyakit malaria 100%.
10. Pengendalian kejadian penyakit tidak menular dan menular
lainnya 100%
11. Meningkatnya cakupan UKS dan PHBS di sekolah 100%
12. Memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia sesuai dengan
kompetensi sebesar 90 % pada tahun 2018
Pembangunan kesehatan memprioritaskan upaya promotif dan
preventif yang dipadukan secara seimbang dengan upaya kuratif dan
rehabilitatif.Perhatian khusus diberikan kepada pelayanan kesehatan
bagi penduduk miskin, desa tertinggal serta daerah bencana dengan
memperhatikan kesetaraan gender.

Kondisi yang diinginkan 5 tahun kedepan dapat dijelaskan sebagai


berikut :
1. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan,
mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat
tradisional, kosmetika, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah
tangga. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka
pelaksanaan program ini antara lain :
1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
3) Peningkatanan mutu pelayanan farmasi di puskesmas
4) Peningkatan mutu penggunaan obat, perbekalan kesehatan dan
sediaan farmasi lainnya.
5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


37
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan dan
kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi
puskesmas pembantu, puskesmas keliling , PKD/Polindes dan bidan desa.
Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan
program ini antara lain :
1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan
jaringannya
2) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat
generik essensial
3) Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Apung
4) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5) Peningkatan pelayanan Masyarakat Terpadu Lainnya
6) Peningkatan pelayanan pelayanan puskesmas 24 jam
7) Pelayanan Donor Darah
8) Jasa Layanan Kapitasi Program JKN pada FKTP
9) Jasa Layanan Non Kapitasi Program JKN pada FKTP

3. PROGRAM PENGAWASAN OBAT & MAKANAN


Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan
mutu, keamanan dan kemanfaatan/khasiat produk terapetik/obat dan obat
tradisional, produk makanan minuman dan bahan berbahaya dalam rangka
perlindungan konsumen dan masyarakat.
Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan
program ini antara lain :
1) Peningkatan pemberdayaan konsumen / masyarakat di bidang obat
dan makanan
2) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
3) Peningkatan pembinaan di bidang obat dan makanan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


38
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

4. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu, keluarga dan
masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan
program ini antara lain :
1) Pengembangan media promosi kesehatan dan informasi sadar hidup
sehat
2) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
3) Pembinaan Ke Desa Siaga
4) Penyelenggaraan Hari Kesehatan Nasional
5) Pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
(posyandu dan posyandu lansia, polindes, UKK, Desa Siaga aktif, dan
pengobat tradisional, Saka Bhakti Husada) dan generasi muda.
6) Pembinaan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten
7) Revitalisasi Posyandu
8) Pameran Promosi Kesehatan dalam Rangka HUT Pemda
9) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

5. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga
dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu
hamil, bayi dan anak balita. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok
dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :
1) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
2) Pemberian tambahan makanan dan vitamin
3) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemi gizi, gangguan
akibat kurang yodium, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi
mikro lainnya
4) Pemberdayaan masyrakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


39
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

6. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT


Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup
dan tempat-tempat umum yang lebih sehat melalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor
berwawasan kesehatan
Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan
program ini antara lain :
1) Pengawasan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan dan Minuman
2) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
3) Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk
4) Penyediaan dan pengawasan sarana air bersih dan sanitasi dasar
5) Proses Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
6) Pengawasan hygiene sanitasi tempat-tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan dan minuman
7) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

7. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT


MENULAR
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian
dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular. Prioritas
penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah demam berdarah dengue,
tubercolusis paru, HIV/AIDS, polio, kusta, pneumonia, diare, malaria,
zoonosis, filariasis dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah
penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes melitus dan kanker.
Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan
program ini antara lain :
1. Penyemprotan / fogging sarang nyamuk
2. Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging
3. Pengadaan vaksin penyakit menular
4. Penanggulangan Kasus Kusta dan Frambusia
5. Penanggulangan Kasus Malaria
6. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


40
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

7. Pemberantasan Filariasis
8. Pembentukan Jejaring Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM)
9. Peningkatan imunisasi
10. Peningkatan surveilance epidemilogi dan penanggulangan wabah
11. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi pencegahan dan
pemberantasan penyakit
12. Penemuan dan Pengobatan TB Paru
13. Pelayanan Kesehatan Haji
14. Penanggulanagn Penyakit Diare dan Kecacingan
15. Peringatan Hari AIDS Sedunia
16. Pengembangan Surveilance ILI dan Pneumonia
17. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

8. PROGRAM KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN


Program ini ditujukan untuk meningkatkan Standarisasi Pelayanan
Kesehatan.Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka
pelaksanaan program ini antara lain :
1. Penilaian Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan
2. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
3. Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda)
4. Peningkatan Standarisasi dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

9. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN


Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
bagi penduduk miskin. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok
dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :
1)Pelayanan Kesehatan Sunatan Massal
2)Pelayanan Kesehatan Operasi Katarak
3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


41
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

10. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN


SARANA & PRASARANA PUSKESMAS / PUSTU DAN
JARINGANNYA
Program ini ditujukan untuk pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana puskesmas / pustu dan
jaringannya. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam
rangka pelaksanaan program ini antara lain :
1. Pembangunan puskesmas
2. Pengadaan Puskesmas Keliling
3. Pengada saranan dan prasarana puskesmas
4. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap
5. Rehab Sedang Berat Puskesmas
6. Rehab Sedang Berat Puskesmas Pembantu
7. Rehab Sedang Berat Polindes/Poskesdes
8. Pengadaan Puskesmas Perawatan (Puswat) dan Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes)
9. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

11. PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN


Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemitraan dalam
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten. Rencana kerja
indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini
antara lain :
1. Kemitraan Asuransi kesehatan masyrakat

12. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA


Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
anak balita. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka
pelaksanaan program ini antara lain :
1. Penyuluhan kesehatan anak balita
2. Lomba Balita Sehat
3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


42
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

13. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA


Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
lansia. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka
pelaksanaan program ini antara lain :
1). Pelayanan pemeliharaan kesehatan Lansia

14. PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN


Program ini ditujukan untuk meningkatkan pengawasan dan
pengendalian makanan. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan
pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :
1. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat dibidang obat
dan makanan.
2. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.

15. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN


ANAK
Program ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan ibu
melahirkan dan anak. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam
rangka pelaksanaan program ini antara lain :
1. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu
2. Sosialiasi Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
di Kecamatan.
3. Peningkatan Manajemen program kesehatan ibu dan anak.
4. Peningkatan Kualitas kesehatan ibu dan anak
5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

3.3. Telaah Renstra Kementerian Kesehatan Dan Renstra Dinas


Kesehetan Kabupaten Kayong Utara
Visi Kementerian Kesehatan adalah “ Masyarakat Sehat Yang Mandiri
danBerkeadilan “

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


43
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Dari Visi tersebut dirumuskan Misi sebagai berikut :


1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaanmasyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani;
2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upayakesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan
berkeadilan;
3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan;
4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Tujuan Kementerian Kesehatan adalah Terselenggaranya
pembangunankesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam
rangka mencapaiderajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah :
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat;
2) Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular;
3) Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar
wilayahdan antar tingkat sosial ekonomi serta gender;
4) Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan
dalamrangka mengurangi risiko financial akibat gangguan
kesehatan bagiseluruh penduduk, terutama penduduk miskin;
5) Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
tingkatrumah tangga dari 50persen menjadi 70 persen.
6) Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan stategis di
daerahtertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK);
7) Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit
tidakmenular;
8) Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan
Minimal(SPM).

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


44
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Dengan memperhatikan analisa lingkungan internal dan eksternal,


isu strategis Puskesmas Teluk Batang dalam lima tahun (2013 –
2018) akan memperhatikan beberapa indikator strategis yaitu :
1. Masih tingginya angka kematian ibu dan gizi buruk.
2. Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak
menular masih tinggi
3. Kualitas lingkungan rendah
4. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih
rendah
5. Sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan di masyarakat
belum berkembang
6. Pemerataan dan keterejangkauan akses pelayanan kesehatan
yang bermutu dan optimal
7. Kualitas Sumber Daya Kesehatan Masih kurang
8. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan infofrmasi
kesehatan
9. Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan kesehatan
belum dilakukan secara optimal

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


45
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,


IV STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pembangunan kesehatan selama ini disadari telah mampu


meningkakan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna, meskipun
belum seluruhnya memuaskan. Oleh karena itu untuk mencapai
masyarakat dengan derajat kesehatan yang tinggi perlu diselenggarakan
pembangunan yang berkelanjutan melalui pelaksanaan program secara
menyeluruh, terarah dan terpadu dengan berdasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan dan Target Millenium Development Goals
(MDG’s ).
Kebijakan strategi yang telah ditetapkan diharapkan agar
perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya mampu
mempertimbangkan dampak terhadap kesehatan masyarakat. Upaya-upaya
di sektor kesehatan sendiri harus mengutamakan upaya promosi dan
preventif yang proaktif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Untuk menghadapi hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten KayongUtara
sebagai pelaku pembangunan kesehatan harus mempunyai perencanaan
strategik sebagai dasar tindakan dan kegiatan.
Sejalan dengan itu, berubahnya penyelenggaraan negara dengan
sistem otonomi daerah juga memberi perubahan alur perencanaan dari top
down menjadi bottom up dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana program pembangunan
nasional mengharuskan setiap lembaga pemerintah untuk menyusun
Rencana Strategi sebagai dasar pembangunan lima tahun kedepan.
Rencana strategi ini dirumuskan dengan fleksibel dengan maksud
dapat beradaptasi untuk menghadapi perubahan-perubahan lima tahun
kedepan dandisusun dengan mempertimbangkan semua aspek yang
terkait.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


46
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

4.1 Visi dan Misi SKPD


RPJMDKabupaten Kayong Utara2013-2018 merupakan tahap kedua
dariRencana PembangunanJangka PanjangDaerah(RPJPD)2008-
2025yaitutahap memantapkan pembangunan secara menyeluruh dalam
rangka penyiapan kemandirian masyarakat Kayong Utara.Dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan
peluang serta isu-isu strategisyangterdapat di Kabupaten Kayong
Utara,maka visiTahun2013-2018yaitu:
"KAYONG UTARAMAJU"
Sebagai KabupatenUnggulan dengan Sumberdaya Manusia
yang Berahklak Mulia Sehat, Cerdas, dan Sejahtera

Sejalan dengan Visi Kabupaten Kayong Utara maka Visi Rencana Strategis
Puskesmas Teluk Batangadalah :

“ Terwujudnya Masyarakat Kayong Utara Yang Sehat Secara Mandiri


Dan Berkeadilan ”

Masyarakat yang sehat merupakan suatu hal yang ingin diwujudkan


dalam penyelenggaraan pembangunan dalam bidang kesehatan, yaitu
kondisi dimana individu, keluarga, masyarakat Kabupaten Kayong Utara
tidak mengalami gangguan penyakit yang mengakibatkan terganggunya
aktivitas sehari-hari baik secara jasmani, rohani dan sosial.
Selain memiliki masyarakat yang sehat, diharapkan masyarakat
Kabupaten Kayong Utara juga mandiri, dalam arti individu, keluarga, dan
masyarakat Kabupaten Kayong Utara mampu untuk mencukupi kebutuhan
dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam pembiayaan
kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.
Misi-misi yang ditetapkan berdasarkan Visi adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan pemberdayaan, kemandirian dan kesadaran
masyarakat tentang hidup bersih dan sehat

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


47
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2) Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatanyang berkualitas


secara prima, komprehensip, profesional dan menjangkau seluruh
lapisan masyarakat.
3) Mengoptimalkan regulasi kebijakan dan manajemen pembangunan
yang berwawasan kesehatan.
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Kesehatan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD


Dalam rangka mencapai visi dan misi seperti yang dikemukakan
sebelumnya,maka harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah
dan operasional berupaperumusan tujuan strategis (strategic goals)
organizer.
Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktusatu sampai lima tahun yang menggambarkan arah strategis
organisasi dandigunakan untuk meletakkan kerangka prioritas dengan
menfokuskan arah semuaprogram dan aktivitas organisasi pada
pencapaian misi.
Tujuan dan sasaran Puskesmas Teluk Batang yang akan
dicapaidalam lima tahun mendatang dirumuskan berdasarkan visi dan misi
Dinas KesehatanKabupaten Kayong Utara Tahun 2013 - 2018.

1) Meningkatkan pemberdayaan, kemandirian dan kesadaran


masyarakat tentang hidup bersih dan sehat
Adapun maksud misi diatas adalah bahwa pemberdayaan masyarakat
yang dilakukan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
pencapaian program dan kegiatan secara konsisten dan
berkesinambungan.Kebijakan, program, dan kegiatan pemberdayaan
sumber daya kesehatan tidak terputus serta saling mendukung satu
sama lain dengan tujuan akhir diharapkan terciptanya kemandirian
masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui pengembangan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat denagn sasaran sebagai berikut :
a) Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan berbasis
masyarakat;

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


48
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

b) Meningkatnya upaya promosi dibidang kesehatan


Maksud dari terciptanya kemandirian untuk hidup bersih dan sehat
adalah individu, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Kayong
Utarayang mampu mengatasi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat
baik dalam pembiayaan kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas
kesehatan. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih
dan sehat dimaksudkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari selalu
berperilaku bersih dan sehat.
Tabel. 4.1
Tujuan, Sasaran, indikator dan Target Kinerja Misi Pertama
Renstra Puskesmas Teluk Batang 2013 – 2018

Target Kinerja Sasaran


Indikator
Tujuan Sasaran
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1. Terciptanya a. Meningkatnya 1. % Desa
kemandirian sarana dan Siaga Aktif 80 85 90 95 100
masyarakat prasarana 2. % Posyandu
hidup bersih kesehatan yang Purnama 30 35 40 45 50
dan sehat bersumberdaya dan Mandiri
secara masyarakat
berkeadilan b. Meningkatkan 1. % Rumah
promosi kesehatan tangga yang 55 60 65 70 75
ber PHBS
2. %
Penjaringan 55 60 65 70 75
Kesehatan
Siswa SD
dan
Sederajat

2) Meningkatkanaksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas


secara prima, komprehensip, profesional dan menjangkau seluruh
lapisan masyarakat.
Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada masyarakat
semaksimal mungkin berdasarkan prinsip jaminan mutu, dengan
mengedepankan upaya promotif, preventif tanpa mengesampingkan
upaya kuratif dan rehabilitatif dan dilaksanakan oleh tenaga yang
mempunyai kualifikasi yang sesuai; dengan tetap memegang prinsip
pemerataan pelayanan kesehatan yang berkeadilan kepada seluruh
lapisan masyarakat. Tujuan dari misi ke dua ini adalah
Terselenggaranya upaya kesehatan secara menyeluruh, terpadu,
Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara
49
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

berkelanjutan, terjangkau dan bermutu terutama bagi masyarakat


miskin, menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dan
bencana serta meningkanya status gizi masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas;
b) Menurunya jumlah kasus morbiditas (kesakitan) dan mortalitas
(kematian) akibat penyakit dan bencana;
c) Menigkatnya status gizi masyarakat, khususnya bagi masyarakat
miskin yang rentan di daerah kepulauan dan terpencil;
d) Meningkatnya status kesehatan masyarakat rentan terutama ibu,
bayi, anak dan usia lanjut;
e) Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan;
f) Meningkatkan pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
seluruh masyarakat
Tabel. 4.2
Tujuan, Sasaran, indikator dan Target Kinerja Misi Ke Dua
Renstra Puskesmas Teluk Batang 2013 – 2018
Target Kinerja Sasaran
Indikator
Tujuan Sasaran
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1. Terselenggara a. Meningkatnya 1. Rasio 15000 15000 14500 14500 14500
nya upaya Akses dan Puskesmas pddk pddk pddk pddk pddk
kesehatan Ketersediaan terhadap Per Per Per Per Per
secara pelayanan jumlah PKM PKM PKM PKM PKM
menyeluruh, kesehatan Penduduk
terpadu, 2. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100%
berkelanjutan Rawat
, terjangkau Jalan 3% 3% 3% 3% 3%
dan bermutu 3. Cakupan
terutama bagi Rawat Inap 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat 4. %
miskin, Penduduk
menurunnya yang
angka memiliki
kesakitan dan jaminan
kematian kesehatan
akibat b. Menurunya 1. % jumlah
penyakit dan jumlah kasus DBD yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
bencana serta morbiditas ditangani
meningkanya (kesakitan) 2. %
status gizi dan Penderita 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
masyarakat mortalitas diare yang
(kematian) ditangani
akibat 3. % IMS 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penyakit dan yang
bencana ditangani

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


50
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

4. Cakupan
balita 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dengan
pneumonia
yang
ditangani
5. Penemuan
acute
flaccid >2 >2 >2 >2 >2
paralysis
rate per
100.000
pddk<15 th
6. %
penemuan 50 % 55 % 60 % 65 % 70 %
pasien
penderita
TBC BTA+
7. Penderita 100% 100% 100% 100% 100%
kusta yang
selesai
ditangani
8. % Desa 60 % 70 % 80 % 90 % 95 %
UCI
9. Cakupan 100% 100 % 100 % 100 % 100 %
Desa/Kelur
ahan yang
mengalami
KLB
ditangani,
24 Jam
10. Korban 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
bencana
yang di
tangani
c. Menigkatnya 1. % Gizi
status gizi buruk 1,5 % 1,2 % 1% 0,8 % 0,5 %
masyarakat, pada balita
khususnya 2. % Gizi
bagi kurang 15 % 14,7 14,4% 14,1% 13,7%
masyarakat pada balita %
miskin yang 3. % balita
rentan di yang naik 45 % 50 % 55 % 60 % 65 %
daerah berat
kepulauan badannya
dan terpencil (N/D)
4. % balita 65 % 70 % 75 % 80 % 85 %
ditimbang
berat
badannya
5. %
Kecamatan 80% 85% 90% 95% 100%
bebas
rawan gizi
6. % Gizi
buruk 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat
perawatan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


51
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

7. Cakupan
pemberian
MP ASI
pada anak 100% 100% 100% 100% 100%
usia 6 – 24
bln
keluarga
miskin
8. Persentase
bayi umur
6 – 59 bln 65% 70% 75% 80% 85%
mendapat
kapsul vit.
A
9. Cakupan
rumah
tangga
yang 90% 100% 100% 100% 100%
mengkonsu
msi garam
beryodium
10. % Ibu
hamil 78 % 82 % 85 % 88 % 90 %
mendapatk
an Fe 90
Tablet
11. % Bayi 0 – 30% 35% 40% 45% 50%
6 bln
mendapat
Asi
Eksklusif
d. Meningkatnya 1. Cakupan
status Kunjungan 78 % 82% 87% 91% 95%
kesehatan Ibu Hamil
masyarakat K4
rentan 2. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100%
terutama ibu, Komplikasi
bayi, anak Kebidanan
dan usia yang
lanjut ditangani
3. Cakupan
Pertolonga 77% 80% 83% 86% 90%
n
Persalinan
oleh tenaga
kesehatan
4. Cakupan 75% 79% 83% 87% 90%
Pelayanan
Nifas
5. Cakupan 75% 79% 83% 87% 90%
kunjungan
bayi
6. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100%
neonatus
dengan
komplikasi
yang
ditangani
7. Cakupan 65% 70% 75% 80% 85%

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


52
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

pelayanan
anak balita
8. Cakupan 86% 88% 90% 92% 94%
peserta KB
aktif
9. Cakupan 79% 80% 81% 82% 83%
pelayanan
usia lanjut

e. Meningkatnya 1. Cakupan
kualitas jamban 45% 50% 55% 60% 65%
penyehatan keluarga
lingkungan yang
memenuhi
syarat
kesehatan
2. Cakupan 30 % 35% 40% 45% 50%
sarana
pembuang
an air
limbah
(SPAL)
yang
memenuhi
syarat
kesehatan
3. % keluarga 77% 79% 81% 83% 85%
yang
memiliki
akses ir
bersih
4. % TPM 80% 82% 84% 86% 88%
memenuhi
syarat
kesehatan
5. % TTU 57% 59% 61% 63% 65%
memenuhi
syarat
kesehatan
f. Meningkatkan 1. %
Masyaraka
pembiayaan
t Kayong 100% 100% 100% 100% 100%
jaminan Utara yang
mendapat
pemeliharaan
jaminan
kesehatan pemelihara
an
bagi seluruh
kesehatan
masyarakat

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


53
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

3. Mengoptimalkan kebijakandan manajemen pembangunan yang


berwawasan kesehatan.
Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap
upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Misi ini dimaksudkan sektor lain dalam mengambil kebijakan, program
dan kegiatan selalu mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan.
Sehingga hasil pembangunan tidak menimbulkan dampak yang
memperburuk kesehatan.
Dalam hal mengoptimalkan kebijakan dan manajemen pembangunan
kesehatan maka misi ke tiga memiliki tujuan “Tersedianya regulasi
manajemen pembangunan kesehatan yang standar guna mendukung
penyelenggaraan program dan kegiatan” dengan sasaran :
a. Menyusun sistem informasi kesehatan dan pengembangan IPTEK
kesehatan;
b. Menata kualitas perencanaan dan amanajemen pembangunan
kesehatan.
Tabel. 4.3
Tujuan, Sasaran, indikator dan Target Kinerja Misi Ke tiga
Renstra Puskesmas Teluk Batang 2013 – 2018

Target Kinerja Sasaran


Indikator
Tujuan Sasaran
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1. Tersedianya a. Menyusun sistem 1. Jumlah 1 1 1 1 1
manajemen informasi jaringan SIK PKM PKM PKM PKM PKM
pembangun kesehatan dan yang
an pengembangan dibangun
kesehatan IPTEK kesehatan 2. Jumlah profil 1 1 1 1 1
yang yang disusun Dok Dok Dok Dok Dok
standar b. Menata kualitas 1. Jumlah 1 1 1 1 1
guna perencanaan dan Dokumen Dok Dok Dok Dok Dok
mendukung amanajemen perencanaan
penyelengga pembangunan yang disusun
raan kesehatan 2. Jumlah
program dan 6 6 6 6 6
kecamatan Kec. Kec. Kec. Kec. Kec.
kegiatan yang
dipantau
program
pembanguna
n kesehatan
3. Jumlah 0 2 4 6 8
puskesmas PKM PKM PKM PKM PKM

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


54
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

yang
memiliki
Sertifikat
Akreditasi
8 8 8 8 8
4. Jumlah Unit Unit Unit Unit Unit
UPTD yang
mendapatka
n operasional

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Kesehatan


secara merata
Agar pembangunan kesehatan dapat terselenggara secara
berhasil-guna dan berdaya-guna, diperlukan sumber daya
manusia/tenaga kesehatan yang bermutu, cukup jumlah dan jenisnya,
serta tersebar secara adil dan merata sesuai kebutuhan dan tuntutan
dan tantangan dimasa datang.
Untuk menjamin sumber daya obat-obatan dan perbekalan kesehatan,
dilaksanakan penyediaan dan pendistribusian obat serta perbekalan
kesehatan, sehingga akan tersedia obat dan perbekalan kesehatan yang
aman, bermutu dan bermanfaat, serta terjangkau oleh segenap lapisan
masyarakat. Dinas Kesehatan menjamin ketersediaan obat sangat
essensial di Puskesmas, karena menggunakan sistem buffer stock.
Tujuan dan sasaran pemabangunan sumber daya kesehatan adalah
“Tersedianya Sumber Daya Manusia Kesehatan secara proporsional serta
tersedianya obat dan perbekalan kesehatan secara merata” dengan
sasaran :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Kesehatan yang professional dan dimanfaatkan secara berhasil guna
dan berdayaguna;
b. Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara
merata dan bermutu.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


55
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel. 4.4
Tujuan, Sasaran, indikator dan Target Kinerja Misi Ke Empat
Renstra Puskesmas Teluk Batang 2013 – 2018

Target Kinerja Sasaran


Indikator
Tujuan Sasaran
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1. Tersediany a. Meningkatkan 1. Jumlah 5 5 5 5 5
a Sumber kualitas dan Bimtek yang Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Daya kuantitas Sumber dilaksanakan
Manusia Daya Manusia /diikuti
Kesehatan (SDM) Kesehatan 2. Jumlah Nakes
secara yang professional yang 20 20 20 20 20
proporsiona dan dimanfaatkan mengikuti org org org org org
l serta secara berhasil sosialisasi
tersedianya guna dan jafung
obat dan berdayaguna kesehatan
perbekalan b. Meningkatkan 1. Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan ketersediaan obat obat sesuai
secara dan perbekalan kebutuhan
merata kesehatan secara 2. Produk obat
merata dan dan makanan 100% 100% 100% 100% 100%
bermutu memenuhi
syarat
kesehatan

Tujuan yang akan dicapai oleh Puskesmas Teluk Batang dalam kurun
waktu 2013 – 2018 adalah pencapaian indikator standar pelayanan
minimal (SPM) dan pencapaian Milenium Development Goals (MDGs)
sebagai berikut :
1) Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB).
2) Terwujudnya penyusunan rencana dan program kesehatan,
administrasi bidang kepegawaian, umun dan keuangan secara
optimal.
3) Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumber daya kesehatan
menghadapi persaingan global.
4) Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,
komprehensip dan merata bagi seluruh masyarakat termasuk
masyarakat miskin.
5) Menurunnya prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak balita

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


56
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

6) Terwujudnya kondisi sanitasi dasar pada lingkungan perumahan,


tempat-tempat umum, dan tempat pengolahan makanan minuman,
pestisida sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit.
7) Terkendalinya penyakit tidak menular dan penyakit menular baik
bersumber binatang maupun menular lainnya serta penyakit penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi
8) Terwujudnya deteksi dini di semua masalah kesehatan dan
tertanggulanginya kejadian luar biasa, wabah dan bencana
9) Terselenggaranya pembinaan dan pengendalian obat, alat kesehatan,
kosmetik, obat tradisional, makanan minuman berbahaya dalam
rangka pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap masyarakat.
10) Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai budaya
masyarakat Kayong Utara
11) Terwujudnya peran serta masyarakat dalam Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
12) Meningkatnya peran dan fungsi UKS di sekolah.
13) Terwujudnya pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan
NILAI-NILAI
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan
kesehatan, Dinas Kesehatan menganut dan menjunjungtinggi nilai-nilai
yaitu:
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan
selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan
yang terbaik untuk rakyat.Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa
membedakan suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi.
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua
pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkinhanya
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan saja.Dengan demikian, seluruh
komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


57
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat


madani dan masyarakat akar rumput.

3. Responsif
Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi
kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis.Faktor-faktor ini
menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-
beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target
yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.

4.3 Strategi dan Kebijakan


a. Strategi
Untuk mencapai dan mewujudkan visi Puskesmas Teluk
Batang pada akhir tahun 2018, dan sesuai dengan misi yang telah
ditetapkan, maka dalam periode 2013-2018 akan ditempuh beberapa
alternatif strategi yang dikonsolidasikan menjadi 4 (empat) strategi yang
saling kait mengkait dan saling mendukung secara sinergis sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Alokasi Pembiayaan Pembangunan Kesehatan
melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN
Program dan kegiatan dalam kaitannya dengan sasaran-
sasaran yang akan dicapai yang pelaksanaannya dalam periode lima
tahun kedepan memerlukan pembiayaan yang relatif besar
jumlahnya. Penggunaan pembiayaan dari APBD Kabupaten Kayong
Utara saja terutama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) jelas tidak
mencukupi, dan sektor/bidang lain juga membutuhkan dana yang
tidak kecil. Oleh karena tambahan pembiayaan yang bersumber dari

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


58
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

APBD Provinsi, APBN maupun PHLN masih diperlukan untuk


mencapai target pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) yang
menjadi kewenangan wajib daerah serta percapaian target MDGs.
Program dan Kegiatan yang masih tetap membutuhkan pembiayaan
yang cukup besar adalah penyediaan obat dan perbekalan kesehatan,
pembangunan infrastruktur/sarana dan prasarana kesehatan ,
jaminan pelayanan kesehatan masyarakat/jaminan kesehtan
masyarakat daerah sehingga dengan alokasi pembiayaan yang
memadai, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan (SPM dan MDGs)
dapat tercapai.

2. Meningkatkan Jumlah, Jenis, Mutu dan Profesionalisme Sumber


Daya Tenaga Kesehatan.
Peningkatan jumlah, jenis, mutu dan profesionalisme sumber
daya tenaga kesehatan, dapat dilakukan dengan pengembangan dan
penambahan tenaga sesuai kebutuhan dan
kompetensi.Pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dilakukan
melalalui jalur formal dan informal . Pengembangan kapasitas tenaga
melalui jalur formal dilakukan dengan mengikut sertakan
danmemberikan kesempatan kepada SDM tenaga kesehatan untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan baik berupa tugas belajar,
pelatihan tehnis fungsional, pelatihan peningkatan kemampuan
manajerial dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan
kapasitasnya untuk menunjang upaya kesehatan. Sedangkan secara
informal melalui pembimbingan teknis dan fasilitasi kegiatan.

3. Meningkatkan dan Memantapkan Standar mutu pelayanan


Untuk mengatasi masalah pokok seperti kematian ibu dan bayi,
masalah gizi (anak /balita), penyakit menular maupun tidak menular,
kesehatan lingkungan termasuk didalamnya peningkatan peran
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dapat dicegah dan dikendalikan melalui kepatuhan terhadap
SOP berbagai kegiatan program, peningkatan standar pelayanan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


59
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

termasuk didalamnya kompetensi tenaga pelaksananya serta,


penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang memenuhi
standar mutu. Disamping itu meningkatkan jalur informasi dan
komunikasi secara timbal balik dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan yang meliputi Rumah sakit pemerintah dan swasta, dan
fasilitas kesehatan lainnya. Berbagai hal yang menjadi perhatian
adalah :
a. Mengembangkan survailans penyakit dan masalah kesehatan
berbasis masyarakat
b. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesdaran masyarakat,
desa siaga dan peningkatan KIE dalam pencegahan dan
penanggulangan penyakit dan KLB dan PHBS
c. Mengembangkan metode untuk meningkatkan kualitas status
kesehatan ibu dan bayi serta mencegah terjadinya kematian ibu
dan bayi melalui P4K
d. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui suplemen
makanan ( PMT), deersivikasi makanan dan peningkatan keluarga
sadar gizi
e. Mencukupi sarana dan prasarana serta menerapkan sertifikasi,
akreditasi dan lisensi pada pelayanan kesehatan
f. Mengembangkan sistem informasi kesehatan dan terintegrasi serta
pemanfaatan hasil penelitian sebagai dasar pengambilan keptusan
dan regulasi
g. Mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat dan jaminan
kesehatan kesehatan daerah.
4. Memantapkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat.
Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat ( UKBM) seperti
Posyandu dan posyandu lansia, pondok
bersalindesa(polindes)/poliklinik kesehatan desa (PKD), UKK, desa
siaga, , Saka bhakti husada serta pengobat tradisonal adalah
sumberdaya masyarakat yang apabila dikelola dengan baik akan
menjadi kekuatan yang besar dalam mengendalian dan pemecahan
masalah kesehatan. Pemberian peran yang lebih besar sesuai dengan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


60
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

fungsinya dalam kemandirian serta pembinaan yang diarahkan untuk


membantu memecahkan masalah pokok kesehatan seperti kematian
ibu dan bayi, penyakit menular dan tidak menular, gizi, kesehatan
lingkungan secara tidak langsung akan memperbaiki derajad
kesehatan masyarakat. Jaringan kerja informasi dan komitmen
antara UKBM dan stake holder perlu dibangun agar informasi timbal
balik dapat tercapai.
5. Memantapkan dan Merealisasikan Komitmen Bersama untuk
Pembangunan Kesehatan umumnya, dan secara khusus
Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan yang Merata dan
Terjangkau
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai
dengan tuntutan masyarakat secara merata dan terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, maka perlu ada komitmen bersama
antara pelaku pembangunan kesehatan. Komitmen bersama tidak
saja diperlukan di tingkat bawah saja atau di tingkat pelaksana saja,
akan tetapi yang lebih penting adalah antara pihak legislatif (DPRD)
dan eksekutif (Bupati) yang berwenang menetapkan kebijakan dan
pengambilan keputusan di daerah. Untuk itu diperllukan data dan
informasi yang tepat dan akurat sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan.
b. Kebijakan
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi Puskesmas Teluk Batang pada
akhir tahun 2018, maka peran Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan dilaksanakan berdasarkan kebijakan sebagai
berikut :

1. Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Kesehatan.


Agar pembangunan kesehatan dapat terselenggara secara
berhasil-guna dan berdaya-guna, diperlukan sumber daya
manusia/tenaga kesehatan yang bermutu, cukup jumlah dan
jenisnya, serta tersebar secara adil dan merata sesuai kebutuhan dan
tuntutan dan tantangan dimasa datang.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


61
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Guna menjamin ketersediaan sumber daya pembiayaan


kesehatan, maka Dinas Kesehatan melakukan advokasi dan
sosialisasi kepada stakeholder di tingkat Kabupaten, Provinsi
maupunPusat (Depkes) dalam rangka mendapatkan sumber dana
dari APBN ataupun Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Untuk
menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat miskin
dan daerah terpencil, maka penyediaan dana khusus dari anggaran
pemerintah perlu tetap dialokasi di dalam APBD Kabupaten maupun
APBD provinsi dan APBN.
Untuk menjamin sumber daya obat-obatan dan perbekalan
kesehatan, dilaksanakan penyediaan dan pendistribusian obat serta
perbekalan kesehatan, sehingga akan tersedia obat dan perbekalan
kesehatan yang aman, bermutu dan bermanfaat, serta terjangkau
oleh segenap lapisan masyarakat. Dinas Kesehatan menjamin
ketersediaan obat sangat essensial di Puskesmas, karena
menggunakan sistem buffer stock.

2. Pelaksanaan Upaya Kesehatan.


Upaya kesehatan harus memberikan pengutamaan pada
pelayanan kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi dan
seimbang dengan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM). Disamping itu upaya kesehatan bagi
penduduk miskin, penanggulangan masalah gizi kurang dan buruk
pada balita dan ibu hamil, pengendalian dan pencegahan kematian
pada ibu dan bayi pada persalinan, pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular serta imunisasi , peningkatan mutu sanitasi dasar
promosi kesehatan dan pendaya-gunaan tenaga kesehatan perlu
mendapatkan pengutamaan dan penanganan secara komprehensif.

3. Pemberdayaan Masyarakat dan Swasta.


Masyarakat termasuk sektor swasta mestilah berperan aktif
dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan
kesehatan.Pemberdayaan masyarakat baik melalui UKBM maupun

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


62
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

bentuk lainnya dilakukan dengan mendorong masyarakat agar


mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan
dan kesinambungan dalam pelayanan kesehatan secara preventif
maupun promotif.
Pemberdayaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dapat dilaksanakan melalui subsidi silang dan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) berupa jamkesmas,
jamkesda maupun jampersal.Sedangkan kemitraan dengan sektor
swasta diarahkan pada pengembangan upaya kesehatan perorangan,
tanpa mengabaikan peran swasta dalam upaya kesehatan
masyarakat.

4. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas.


Pelaksanaan program dan kegiatan Puskesmas Teluk
Batangakan efektif dan efisien bila upaya pengawasan internal secara
terus menerus ditingkatkan intensitas dan kualitasnya melalui
pemantapan sistem dan prosedur pengawasan melekat dari Pimpinan
(Kepala Dinas) kepada bawahan dan jajarannya secara berjenjang.
Pelaksanaan pengawasan tersebut dilaksanakan secara komprehensif
dan berbasis kinerja . Evaluasi dilakukan dengan menilai pencapaian
target kinerja yang telah ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


63
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

V KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tabel 5.1
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan indikatif
Mewujudkan Misi Pertama

Kondi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang
si
Urusan Indikator Kinerja
Kinerj Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program (outcome)
Tujuan Sasaran a Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan dan Kegiatan
Awal renstra
Kegiatan (output)
Renst
prioritas Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
ra Target Target Target Target Target Target

1. Terciptan 1. Meningk Program Menyampaikan


ya atnya promosi informasi, dan
kemandiri sarana kesehatan sasaran
an dan dan kesehatan yang
masyarak prasara pemberdaya berbasis masy
at untuk na an dlm rangka
hidup kesehat masyarakat mewujudkan
bersih an yang masy hidup sehat
dan sehat bersum scr mandiri
secara berdaya 1. % Desa
berkeadil masyara siaga % Desa siaga aktif 67,44 80 20.000 85 35.000 90 45.000 95 55.000 100 65.000 100 220.000
an kat aktif % Posyandu
2. % purnama dan 30 35 70.000 40 50.000 45 60.000 50 60.000 50 240.000
Posyand mandiri
u 1. Pembinaan
purnama Desa Siaga Jmlh desa siaga 20.000
43 43 43 35.000 43 45.000 43 55.000 43 65.000 43 220.000
dan yang dibina
mandiri 2. Jambore Jmlh Posyandu
Posyandu yang dibina 30 35 70.000 40 50.000 45 60.000 50 60.000 50 240.000

Jmlh Peserta
pertemuan
50 50 50 50 250
koordinasi 195.000 100.000 50 org 100.000 100.000 100.000 595.000
org org org org org
pelaksanaan
posyandu

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


69
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kondi
Bidang Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
si
Urusan Indikator Kinerja
Kinerj
Indikator Pemerintah, Program Kondisi Kinerja
Tujuan Sasaran a
Sasaran Program dan (outcome) dan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir
Awal
Kegiatan Kegiatan (output) periode renstra
Rens
prioritas Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target Target

i. 2. 1. Persent 3. Pengemb
Meningk ase angan Jumlah Banner 125
25 bh 10.000 25 bh 10.000 25 bh 10.000 25 bh 10.000 25 bh 10.000 50.000
yang diadakan bh
atkan Rumah Media
promosi Tangga Promosi
kesehata yang dan Jumlah spanduk 150 150 150 150 750
30.000 30.000 150 bh 30.000 30.000 30.000 150.000
n melaksa Informasi yang diadakan bh bh bh bh bh
nakan Sadar
5000
Perilaku Hidup Jumlah sticker 1000 1000 10000 1000 1000
5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 0 25.000
hidup Sehat yang diadakan 0 exp 0 exp exp 0 exp 0 exp
exm
bersih
dan Jumlah Billboard 125
sehat 25 bh 15.000 25 bh 15.000 25 bh 15.000 25 bh 15.000 25 bh 15.000 75.000
yang diadakan bh
Jumlah Informasi
24 24 24 24 120
kesehatan kepada 30.000 30.000 24 kali 30.000 30.000 30.000 150.000
kali kali kali kali kali
media cetak
4. Penyuluha Jumlah Desa
n masy. yang didata dan
43 43 43 43 43 43
Pola Hidup disurvey PHBS 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 400.000
Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Sehat tatanan rumah
tangga
Jumlah Kader
25 25 25 25 125
yang mengikuti 60.000 60.000 25 org 60.000 60.000 60.000 300.000
org org org org org
pelatihan PHBS
Jumlah Desa
yang dibina PHBS 43 43 43 43 43 43
50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
tatanan rumah Desa Desa Desa Desa Desa Desa
tangga
Jumlah
8 8 8 8 8
Puskesmas yang 25.000 25.000 8 PKM 25.000 25.000 25.000 125.000
PKM PKM PKM PKM PKM
disupervisi

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


70
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kondi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang
si
Urusan Indikator Kinerja
Kinerj Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran a Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir
Sasaran Program dan (outcome) dan
Awal periode renstra
Kegiatan Kegiatan (output)
Renst Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
prioritas Target Target Target Target Target Target
ra
2. Persenta Persentase
se 5. Pembinaa Penjaringan
50 % 40.000 55% 42.000 60% 45.000 65% 47.000 70% 50.000 70% 224.000
Penjarin n Lomba kesehatan siswa
gan Sekolah SD dan setingkat
kesehat Sehat Jumlah sekolah
an sisa yang 40 45 50 55 60 60
SD dan melaksanakan sekol 40.000 sekol 42.000 sekola 45.000 sekol 47.000 sekol 50.000 sekol 224.000
setingka penjaringan anak ah ah h ah ah ah
t SD
Jumlah
puskesmas yang
6 7 8 8 8
melaksanakan 30.000 32.000 8 PKM 35.000 37.000 40.000 174.000
PKM PKM PKM PKM PKM
pelatihan dokter
kecil
Jumlah UKS
40 45 50 55 60 60
sekolah yang
sekol 40.000 sekol 42.000 sekola 45.000 sekol 47.000 sekol 50.000 sekol 224.000
dibina
ah ah h ah ah ah
Jumlah yang
mengikuti
pertemuan
20 20 20 20 100
Evaluasi Upaya 40.000 42.000 20 org 45.000 47.000 50.000 224.000
org org org org org
Kesehatan Anak
Usia Pra Sekolah
dan Usia Sekolah
Jumlah
Puskesmas yang 8 8 8 8 8
30.000 32.000 8 PKM 35.000 37.000 40.000 174.000
di supervise PKM PKM PKM PKM PKM

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


71
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel 5.2
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan indikatif
Mewujudkan Misi Ke Dua

Kondi
Bidang Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
si
Urusan Indikator Kinerja
Kinerj Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran a Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir
Sasaran Program dan (outcome) dan
Awal periode renstra
Kegiatan Kegiatan (output)
Renst
prioritas Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
ra Target Target Target Target Target Target

1. Terseleng 1. Mening 1. Rasio Program Meningkatnya


garanya katnya Puskesm pengadaan, akses dan
upaya akses as peningkata ketersediaan
kesehatan
secara
dan terhadap n dan pelayanan
menyeluru keterse jumlah perbaikan kesehatan
h, diaan pddk sarana dan
terpadu, pelayan prasarana
berkelanju an puskesmas
tan, kesehat /puskesma
terjangkau an s pembantu
dan
bermutu
dan
bagi masy jaringanny
miskin, 1. Pembangu Jumlah
8 1 1 2
menurunn nan Puskesmas yang - - 1.650.000 - - 1.850.000 - - 3.500.000
ya angka Unit Unit Unit Unit
Puskesmas dibangun
kesakitan 2. Pembangu
dan
nan Jumlah Pustu 27
kematian - - - - - - - - - - - -
akibat Puskesmas yang dibangun Unit
penyakit Pembantu
dan 3. Peningkata Jumlah
bencana n puskesmas yang
serta Puskesmas ditingkatkan
meningka 5 1 1 3 2.500.00
menjadi menjadi - - - - 1 Unit 750.000 850.000 950.000
nya status Unit Unit Unit Unit 0
gizi masy. Puskesmas puskesmas rawat
Rawat inap
Inap
4. Rehabilitasi Jumlah
sedang/ber puskesmas
27 6 3 3 3 18 3.019.05
at Pembantu yang 869.850 500.000 3 Unit 525.000 550.00 575.000
Unit Unit Unit Unit Unit Unit 0
puskesmas direhab
pembantu

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


72
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kondis Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang Urusan
Indikator Kinerja i
Pemerintah,
Indikator Program (outcome) Kinerj
Tujuan Sasaran Program dan Kondisi Kinerja pada
Sasaran dan Kegiatan a Awal Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Kegiatan akhir periode renstra
(output) Renstr
prioritas
a
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

5. Rehab Jumlah Puskesmas


sedang/berat yang di rehab 8 Unit - - 1 Unit 450.000 1 Unit 500.000 1 Unit 850.000 1 Unit 600.000 4 Unit 2.400.000
Puskesmas
6. Pembangunan Jumlah Poskesdes
Poskesdes yang dibangun 33 10
2 unit 538.321 2 unit 550.000 2 unit 575.000 2 unit 600.000 2 unit 625.000 2.888.321
unit Unit

7. Pengadaan Jumlah pusling/


Kendaraan ambulance dan
pusling/ operasional yang
9 Unit 2 Unit 740.450 2 Unit 1.400.000 1 Unit 600.000 2 unit 1.000.000 2 unit 1.000.000 9 Unit 4.740.450
Ambulance diadakan
dan
operasional

8. Pengadaan Jumlah pengadaan 1 1 1 1 5


1.200.000 1.500.000 1 Paket 2.000.000 2.250.000 2.500.000 9..450.000
alat kesehatan alat kesehatan Paket Paket Paket Paket Paket

9. Pengmeubelai
r Jumlah mebeleur 1 1 1 1 5 432.450.00
32.450 100.000 1 Paket 100.000 100.000 100.000
yang diadakan Paket Paket Paket Paket Paket 0

10. Rehab Rumah Jumlah Rumah


dinas dokter dinas yang direhab 18 2 4 4 18
100.000 250.000 250.000 4 unit 250.000 4 unit 250.000 1.100.000
dan Unit Unit Unit unit Unit
paramedis
11. Pembangunan Jumlah rumah
Rumah dinas dinas yang
- - 4 Unit 1.000.000 - - 4 Unit 1.000.000 - - 8 Unit 2.000.000
dokter/ dibangun
paramedic
12. Pembanguna Jumlah jembatan,
n jembatan, penimbunan dan
penimbunan pemagaran sarana
dan kesehatan yang 3 3 3 3 15
200.000 200.000 3 Paket 200.000 200.000 200.000 1.000.000
pemagaran diadakan Paket Paket Paket Paket Paket
sarana
kesehatan

13. Rehabilitasi Jumlah Poskesdes


Poskesdess yang direhabilitasi
20 20
5 Unit 250.000 5 Unit 250.000 5 Unit 250.000 5 Unit 250.000 1.000.000
Unit Unit

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


73
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kondi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang Urusan Indikator Kinerja si
Pemerintah, Program Kiner
Indikator Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan (outcome) dan ja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran akhir periode renstra
Kegiatan Kegiatan Awal
prioritas (output) Renst Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Targ Rp. Rp.
ra Target Target Target Target
et et
1. Cakupan Program 1. Cakupan
rawat jalan Upaya rawat
2. Cakupan Kesehatan jalan
Rawat inap masyarakat 2. Cakupan
rawat inap
1. Pelayanan Jumlah
Kesehatan Pelayanan
Penduduk Kesehatan di
Miskin di Daerah
Puskesmas Kepulauan dan
6 Kali 6 Kali 200.000 6 Kali 200.000 6 Kali 200.000 6 Kali 200.000 6 Kali 200.000 6 Kali 1.000.000
dan Terpencil
Jaringannya
di Daerah
Kepulauan
dan Terpencil
2. Monitoring,
Jumlah
evaluasi dan 8 8 8
Puskesmas yang 8 PKM 70.000 70.000 8 PKM 70.000 8 PKM 70.000 70.000 8 PKM 350.000
pelaporan PKM PKM PKM
di Monev
3. Penyediaan Jumlah
biaya Pelayanan
operasional Kesehatan
dan Puskesmas
5 Kali 5 Kali 350.000 5 Kali 350.000 5 Kali 350.000 5 Kali 350.000 5 Kali 350.000 5 Kali 1.750.000
pemeliharaa Apung di Daerah
n puskesmas Kepulauan
apung

4. Peningkatan Penunjang
pelayanan Operasional
8 8 8
masyarakat Puskesmas 8 PKM 135.000 135.000 8 PKM 135.000 8 PKM 135.000 135.000 8 PKM 675.000
PKM PKM PKM
terpadu
lainnya
5. Peningkatan Jumlah
pelayanan Puskesmas yang
kesehatan memberikan 8 8 8
8 PKM 850.000 850.000 8 PKM 850.000 8 PKM 850.000 850.000 8 PKM 4.250.000
24 jam pelayanan PKM PKM PKM
kesehatan 24
jam
6. Pelayanan Jumlah
Donor Darah Pendonor Darah 300 300 300
300 org 60.000 60.000 300 org 60.000 300 org 60.000 60.000 300 org 300.000
org org org

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


74
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

7. Jasa layanan Jumlah


Kapitasi Puskesmas yang
Program JKN memberikan
8 PKM 8 PKM 2.900.000 8 PKM 2.900.000 8 PKM 2.900.000 8 PKM 2.900.000 8 PKM 2.900.000 8 PKM 14.500.000
pada FKTP pelayanan
kesehatan Rawat
Jalan
8. Jasa layanan Jumlah
Non Kapitasi Puskesmas yang
Program JKN memberikan
pada FKTP pelayanan 8 PKM 8 PKM 1.050.000 8 PKM 1.050.000 8 PKM 1.050.000 8 PKM 1.050.000 8 PKM 1.050.000 8 PKM 5.250.000
kesehatan Rawat
Inap dan
Persalinan
9. Pengadaan Jumlah Obat,
peralatan Alkes dan BMHP
dan yang diadakan
perbekalan
3 Kmp 3 Kmp 1.300.000 3 Kmp 1.300.000 3 Kmp 1.300.000 3 Kmp 1.300.000 3 Kmp 1.300.000 3 Kmp 6.500.000
kesehatan
termasuk
obat generik
essensial

Kon
Indikator Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Targ Rp. Rp.
tra Target Target Target Target
et et
1. Persentase Program Persentase
penduduk Kemitraan penduduk
yang Peningkatan yang memiliki
memiliki Pelayanan jaminan
jaminan Kesehatan kesehatan
kesehatan
1. Pelayanan Jumlah jiwa
Kesehatan yang masuk
85.0 90.0 100.00 110.00 120. 120.00
Gratis jaminan 85.000 - - - - -
00 00 0 0 000 0
kesehatan
garatis daerah

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


75
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

2. Menuru 1. Penderita Program Menurunnya


nnya DBD dan Pencegahan Kasus
jumlah malaria yang dan Kematian
kasus ditangani Penanggulan akiabt
morbidit gan Penyakit penyakit
as Menular menular
(kesakit 1. Penyempro Jumlah
an) dan tan fogging focus
3000 6000 6000 6000 7000 8000 32.000
mortalit Fogging yang
as sarang dilaksanakan
(kemati nyamuk Jumlah lokasi
an) 155.000 155.000 155.000 160.000 170.000
penyemprotan 1200 1500 1800 2250 3000 3500
akibat malaria
penyakit Jumlah pasien
dan 100 100 100
DBD yang di 100% 100% 100% 100%
bencana % % %
tangani

Bidang Kon
Indikator Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Urusan disi
Kinerja
Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran (outcome) dan
rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan Awal
Kegiatan renstra
Kegiatan Rens
prioritas (output) Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Tar Rp. Targe
tra Rp.
t get t t get t
2.
Pengada Jumlah alat
an alat fogging yang 2 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 22 bh
fogging diadakan
Jumlah bahan
dan 100.000
5 180.000 200.000 200.000
5 200.000 880.000
fogging yang 5 5 5 20
bahan diadakan Pak Pak
bahan Paket Paket Paket Paket
et et
fogging
2. Penderita 3. Pelayanan Penderita
100 100 100
diare yang pencegah diare yang 100% 50.000 50.000 100% 50.000 100% 50.000 50.000 100% 250.000
ditangani % % %
ditangani an dan
3. IMS yang penanggu Infeksi
100
ditangani langan menular 100 100
seksual yang %
100% 50.000 %
50.000 100% 50.000 100% 50.000 %
50.000 100% 250.000
penyakit
ditangani
menular
4. Cakupan Cakupan balita
100 100 100
Balita dengan 100% 30.000 30.000 100% 30.000 100% 30.000 30.000 100% 150.000
% % %
pneumoni

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara 76


Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Pneumonia yang ditangani


yang
ditangani
5. Penemuan Penemuan
acute flaccid acute flaccid
paralysis paralysis (AFP)
>2 30.000 >2 30.000 >2 30.000 >2 30.000 >2 30.000 >2 150.000
rate per
(AFP) rate
100.000
per 100.000 pddk<15 th
pddk<15 th Jumlah
puskesmas
yang
melaksanakan 8 8 8 8 8 8
kunjungan PKM PKM PKM PKM PKM PKM
berkala
kepada klpk
30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
resiko tinggi
Jumlah sampel
yang diambil 700 700 700 700 700 3.500
pada survey org org org org org org
filariasisi

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang Indikator Kon
Urusan Kinerja disi Kondisi Kinerja
Kine Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja renstra
Sasaran Program dan (outcome) Awal
Kegiatan dan Kegiatan Rens Rp. Rp. Rp. Rp.
Rp. Rp.
prioritas (output) tra Targe (dlm Tar (dlm Targe (dlm Targe Tar (dlm Targe
(dlm ribu (dlm ribu
t ribu get ribu t ribu t get ribu t
rupiah) rupiah)
rupiah) rupiah) rupiah) rupiah)
Jumlah
Puskesmas
yang 8 8 8 8 8 8 8
50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
melaksanaka PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
n sosialisasi
P2M di Desa
Jumlah sampel
yang diambil 500 500 500 500 500 500
pada survey
50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 2.500 250.000
Org Org Org Org Org Org
kecacingan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


77
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Jumlah
Puskesmas
yang
8 8 8 8 8 8 8
mengadakan 29.000 30.000 30.000 30.000 35.000 154.000
PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
penemuan
ISPA dan
Pneumonia
6. 4. Pencegahan Persentase
Persentase penularan penemuan
penemuan penyakit pasien 42 55 70
endemik/epid 50% 70.000 70.000 60% 70.000 65% 70.000 70.000 70% 350.000
penderita TB penderita TB % % %
emik
Paru dan Paru BTA+
BTA+
7. Penemuan Persentase
dan Penderita
70 95
Penanganan Kusta yang 60% 50.000 50.000 80% 50.000 90% 50.000 50.000 95% 250.000
% %
Penderita selesai
Kusta berobat
Jumlah
puskesmas
yang
melaksanaka 8 8 8 8 8 8 8
70.000 70.000 70.000 70.000 70.000 350.000
n PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
penjaringan
suspek TB
paru
Jumlah
puskesmas
yang
melaksanaka 8 8 8 8 8 8 8
70.000 70.000 70.000 70.000 70.000 350.000
n kontak PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
serumah
bagi suspek
TB paru

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


78
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Targ Rp. Rp.
tra Target Target Target Target
et et
Jumlah
Puskesmas
yang 8 8 8
8 PKM 50.000 50.000 8 PKM 50.000 8 PKM 50.000 50.000 8 PKM 250.000
melaksanakan PKM PKM PKM
PMO penderita
Kusta
Jumlah
Puskesmas
yang 8 8 8
8 PKM 70.000 70.000 8 PKM 70.000 8 PKM 70.000 70.000 8 PKM 350.000
melaksanakan PKM PKM PKM
PMO penderita
TB Paru
Jumlah
Puskesmas
yang
8 8 8
melaksanakan 8 PKM 120.000 120.000 8 PKM 120.000 8 PKM 120.000 120.000 8 PKM 600.000
PKM PKM PKM
penemuan
penderita
Klinis Malaria
Jumlah orang
yang
mengikuti
8 8 8
pertemuan 8 PKM - - 8 PKM - 8 PKM - - 8 PKM -
PKM PKM PKM
monev TB
paru, Kusta
dan malaria
Jumlah
puskesmas
yang
8 8 8
melaksanakan 8 PKM - - 8 PKM - 8 PKM - - 8 PKM -
PKM PKM PKM
chase survey
penderita
kusta

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


79
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Jumlah bahan
lab TB paru 8 8 8
dan malaria 8 PKM - - 8 PKM - 8 PKM - - 8 PKM -
PKM PKM PKM
yang diadakan

Kond Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Bidang Urusan Indikator isi
Pemerintah, Kinerja Program Kiner
Indikator Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan (outcome) dan ja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran akhir periode renstra
Kegiatan Kegiatan Awal
prioritas (output) Rens
Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Targ Rp. Rp.
tra Target Target Target Target
et et
8. Persentase 20. Peningkatan Persentase
Desa/Kelurahan Imunisasi 48,8
Desa/Kelura 4%
55 % 120.000 62% 130.000 69% 145.000 76% 160.000 85% 175.000 85% 730.000
UCI
han UCI
Jumlah
posyandu
yang
melakukan 119 125 20.000 130 22.000 135 24.000 140 26.000 145 28.000 150 120.000
imunisasi
bayi dan ibu
hamil

Jumlah Desa
yang
43 43 43 43 43 43 43
dilakukan Desa Desa
20.000
Desa
22.000
Desa
24.000
Desa
26.000
Desa
28.000
Desa
120.000
sweeping
imunisasi
Jumlah
puskesmas
yang 8 8 8
8 PKM 20.000 22.000 8 PKM 24.000 8 PKM 26.000 28.000 8 PKM 120.000
mengambil PKM PKM PKM
vaksin ke
Kabupaten

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


80
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Jumlah
Puskesmas 8 8 8
8 PKM 20.000 22.000 8 PKM 24.000 8 PKM 26.000 28.000 8 PKM 120.000
yang PKM PKM PKM
disupervisi
Jumlah
orang
mengikuti 10 10
10 Org 20.000 22.000 10 Org 24.000 10 Org 26.000 28.000 8 PKM 120.000
pertemuan Org Org
monev
imunisasi

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Kon
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Targ Rp. Rp.
tra Target Target Target Target
et et
9. Cakupan 21. Cakupan
Desa/Kelura Peningkatan desa/keluraha
han yang Surveilance n yang
100 100 100
mengalami
epidemiologi mengalami 100% 35.000 45.000 100% 55.000 100% 65.000 75.000 100% 275.000
dan KLB % % %
KLB penanggulanga ditangani>24
ditangani>24 n wabah jam
jam Jumlah Desa
yang dilakukan 43 43 43
43 43 43 43
penyelidikan dan Des 35.000 Des 45.000 55.000 65.000 Des 75.000 275.000
penanggulangan Desa Desa Desa Desa
a a a
KLB
Jumlah Orang
yang
mengikuti 12 12 12 12 12 60
pertemuan
35.000 45.000 55.000 65.000 75.000 275.000
org org org org org org
monev
epidimiologi
Jumlah
puskesmas 8 8 8 8 8 8 8
yang
35.000 45.000 55.000 65.000 75.000 275.000
PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
disupervisi

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


81
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Jumlah
Puskesmas
yang
melakuakn 8 8 8 8 8 8 8
35.000 45.000 55.000 65.000 75.000 275.000
deteksi dini PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
penyakit
tidak
menular
Jumlah
Puskesmas
yang
melakukan 8 8 8 8 8 8 8
35.000 45.000 55.000 65.000 75.000 275.000
survey PKM PKM PKM PKM PKM PKM PKM
pemetaan
penyakit
menular

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp.
t get t t get t (
10. Korban Program Korban
bencana Upaya Bencana
yang Kesehatan yang
ditangani Masyarakat ditangani
22. Jumlah
Peningkatan tanggap
pelayanan darurat 100.00 100 100.00 100.00 100 100.00
100% 100% 100% 100.000 100% 500.000
Kesehatan kesehatan 0 % 0 0 % 0
Korban
Bencana
Prorgam Meningkatny
perbaikan a ststus gizi
Gizi masyarakat,
Masyarakat khususnya

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


82
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

3. bagi
Meningkat masyarakat
nya ststus miskin di
gizi
daerah
masyaraka
t, terpencil dan
khususnya kepulauan
bagi 1. 23.
masyaraka Persentase Penyusunan Persentase
tmiskin di Kecamatan peta kecamatan 50 100
daerah 33% 60.000 60.000 70% 60.000 85% 60.000 60.000 100% 300.000
Bebas informasi bebas rawan % %
terpencil
Rawan Gizi masyarakat gizi
dan
kepulauan
kurang gizi
Jumlah
Posyandu
120 250.00 120 250.00 120 250.00 120 120 250.00 120 1.250.00
yang dipantau 250.000
status gizi Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit Unit 0 Unit 0
balita
Jumlah
Posyandu
yang
120 120 120 120 120 120
dipantau 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
Unit Unit Unit Unit Unit Unit
konsumsi
gizi
masyarakat

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp.
t get t t get t
2. Cakupan 24. Cakupan gizi
gizi buruk Pemberian buruk
100 100 100
mendapat Tambahan mendapat 100% 50.000 50.000 100% 50.000 100% 50.000 50.000 100% 250.000
% % %
perawatan makanan perawatan
dan vitamin

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


83
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

3. Cakupan Cakupan
pemberian pemberian
makanan makanan
pendamping pendamping
250.00 70 350.00 400.00 85 500.00 1.950.00
ASI pada ASI pada 65% 75% 80% 450.000 85%
0 % 0 0 % 0 0
anak usia 6- anak usia 6-
24 bln 24 bln
keluarga keluarga
miskin miskin
4.
Persentase
Persentase 1,99 1,2 0,5
gizi buruk 1,5% 35.000 45.000 1% 50.000 0,8% 55.000 60.000 0,5% 245.000
gizi buruk % % %
pada balita
pada balita
5. Persentase
Persentase gizi kurang 17,2 14,7 14,4 14,1 13,7 13,7
15% 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 350.00
gizi kurang pada balita 1% % % % % %
pada balita
Jumlah bayi
dan balita
175
yang 750 250.00 950 350.00 1200 400.00 1400 500.00 2000 1.950.00
450.000 0
mendapatka org 0 org 0 org 0 org 0 org 0
org
n PMT
pemulihan
Jumlah bayi
dan balita 50 40 30 20 10 150
35.000 45.000 50.000 55.000 60.000 245.000
mendapatka org org org org org org
n PMT KLB
Jumlah
orang yang
mengikuti 15 15 15 15 15 75
30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000
pertemuan org org org org org org
teknis dan
Monev

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


84
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp.
t get t t t t
6. 25. persentase
persentase penanggulan bayi umur 6 -
bayi umur 6 gan kurang 59 bulan 65
mendapat 60 % 70% 75% 80% 80%
-59 bulan energy %
kapsul vit. A
mendapat protein
kapsul vit. A (KEP),
7. Cakupan Anemia gizi Cakupan
rumah besi, rumah tangga
tangga yang Gangguan yang 65
mengkonsumsi 60 % 70% 75% 80% 80%
mengkonsu akibat %
garam
msi garam kurang beryodium
beryodium yodium
8. (GAKY), persentase ibu
persentase kurang Vit.A hamil 65
mendapatkan
60 % 70% 75% 80% 80%
ibu hamil dan %
kekurangan Fe 90 tablet
mendapatka 320.00 450.00 550.00 600.00 2.420.00
zat mikro Jumlah 500.00
n Fe 90 Posyandu 0 0 0 0 0
tablet lainnya 65
yang dilakukan 60 % 70% 75% 80% 80%
surveillance %
aktif
Jumlah desa
43
yang dipantau 43 43 43 43 43
garam
Des
Desa Desa Desa Desa Desa
beryodium a
Jumlah orang
yang
mengikuti 60 60 60 60 60 60
pertemuan
teknis
Jumlah
Puskesmas 8 8 8 8 8 8
yang dibina PKM PKM PKM PKM PKM PKM
dan dimonev

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara 85


Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
Cakupan Program
Rumah Sehat Pengembang
an
Lingkungan
Sehat
1. Pengawasa Jumlah tempat
n tempat usaha yang
pengolaha memenuhi 16 16 16 16 16 16 16
35.000 35.000 35.000 35.000 35.000 175.000
n makanan standar TPM TPM TPM TPM TPM TPM TPM
dan sanitasi
minuman
2. Pemberday
aan
masyaraka Persentase
t dalam rumah yang
60% 60% 70.000 60% 70.000 60% 70.000 60% 70.000 60% 70.000 60% 350.000
pemberant bebas jentik
asan nyamuk
sarang
nyamuk
3. Pengawasa Jumlah tempat
n sanitasi usaha air
25 25
tempat minum yang 25 25 25 25 25
Dep 45.000 Dep 45.000 45.000 45.000 45.000 225.000
pengolaha memenuhi Depot Depot Depot Depot Depot
ot ot
n air standar
minum sanitasi
4. Proses Persentase
pemicuan Jumlah Rumah
Sanitasi Sehat 60 60
60 % 65.000 65.000 60 % 65.000 60 % 65.000 60 % 65.000 60 % 325.000
Total % %
Berbasis
Masyarakat

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


86
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
1. Pelayanan Program
Sunatan Pelayanan
Masaal Kesehatan
2. Pelayanan penduduk
Operasi Miskin
Katarak 1. Pelayana Jumlah Anak
n penduduk 200 200 200 200 200 200 200
90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 450.000
Sunatan miskin yang di anak anak anak anak anak anak anak
Masaal khitan
2. Pelayana
Jumlah
n
penduduk 120 120
Operasi 120 120 120 120 120
miskin yang Pasi 100.000 Pasi 100.000 100.000 100.000 100.000 500.000
Katarak Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien
dioperasi en en
katarak
4. Program Meningkatnya
Meningkatny peningkatan status
a status kesehatan kesehatan
kesehatan ibu dan anak masyarakat
masyarakat rentan
rentan terutama ibu,
terutama bayi dan anak
ibu, bayi dan 1. Cakupan 1. Sosialisasi Cakupan
anak kunjungan ibu Program kunjungan ibu
hamil (K4) Perencanaan hamil (K4)
78% 78% 82% 87% 91% 95% 95%
Persalinan san
Penxcegahan
80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 400.000
Komlikasi
2. Cakupan 2. Peningkatan Cakupan
komplikasi Kualitas komplikasi 100 100
100% 100% 100% 100% 100%
kebidanan kesehatan ibu kebidanan % %
yang ditangani dan anak yang ditangani

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


87
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp.
t get t t t t
3. Cakupan Cakupan
pertolongan pertolongan
80
persalinan persalinan 77% 83% 86% 90% 90%
%
oleh tenaga oleh tenaga
kesehatan kesehatan
4. Cakupan Cakupan 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
79
Pelayanan Pelayanan 75% 83% 87% 90% 90%
%
Nifas Nifas
5. Cakupan Cakupan
Kunjungan Kunjungan 79
75% 83% 87% 90% 90%
Bayi Bayi %

6. Cakupan 29. Cakupan


neonatus Peningkatan neonatus
dengan Manajemen dengan 100
100% 100% 100% 100% 100%
komplikasi program komplikasi %
yang kesehatan yang
ditangani ibu dan anak ditangani
80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 400.000
7. Cakupan Cakupan
70
pelayanan pelayanan 65% 75% 80% 85% 85%
%
anak balita anak balita
8. Cakupan Cakupan
88
peserta KB peserta KB 86% 90% 92% 94% 94%
%
aktif aktif
9. Cakupan Jumlah Desa
pertolongan yang 43
43 43 43 43 43
persalinan dilakukan 60.000 Des 60.000 60.000 60.000 60.000 300.000
Desa Desa Desa Desa Desa
oleh NAKES pendataan a
sasaran KIA

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


88
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp.
t get t t t t
Program Meningkatny
Peningkatan a kualitas
Pelayanan pelayanan
Kesehatan lansia
lanjut Usia
10. Cakupan 30. Cakupan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan
80
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Pra 79% 81% 82% 83% 83%
Usia dan Usia %
Pra Usia dan Lansia
Lanjut
Usia Lanjut Jumlah Desa
yang
dilakukan 43
43 43 43 43 43
pendataan Des
sasaran pra Desa 50.000 60.000 Desa 70.000 Desa 80.000 Desa 90.000 Desa 350.000
a
usia lanjut dan
usia lanjut
Jumlah
puskesmas
yang 8 8 8 8 8 8
melakukan PKM PKM PKM PKM PKM PKM
pembinaan
posyandu usila
5. Program Meningkat
Meningkat Pengembang nya
nya an kualitas
Lingkungan
kualitas kesehatan
Sehat
penyehata lingkungan
n
lingkungan
1. Cakupan 31. Cakupan jamban
jamban keluarga keluarga
Pelayanan 50
memenuhi memenuhi 45% 65.000 70.000 55% 75.000 60% 80.000 65% 85.000 65% 375.000
syarat kesehatan Kesehatan syarat kesehatan %
Lingkungan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


89
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine
Indikator Pemerintah, Program Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2018
Sasaran Program dan (outcome) Awal 2017 periode renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp.
tra
t get t t t t
Jumlah desa
yang
43
melaksanakan 43 43 43 43 43
sosialisasi
Des
Desa Desa Desa Desa Desa
jamban a
keluarga
2. Cakupan Cakupan
sarana sarana
pembuang air pembuang air
35
limbah (spaL) limbah (spaL) 30% 40% 45% 50% 50%
memenuhi memenuhi %
syarat syarat
kesehatan kesehatan
3. Persentase
Persentase keluarga yang 79
memiliki akses
77% 81% 83% 85% 85%
keluarga %
air bersih
yang
Jumlah
memiliki puskesmas
akses air 8 8 8 8 8
yang 8 PKM
bersih melaksanakan PKM PKM PKM PKM PKM
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 500.000
klinik sanitas
Jumlah
puskesmas
yang 8 8 8 8 8
melaksanakan
8 PKM
PKM PKM PKM PKM PKM
inspeksi
sanitasi
Jumlah PKM yg
melaksanakan
8 8 8 8 8
pengambilan 8 PKM
sampel air PKM PKM PKM PKM PKM
minum
Jumlah desa
yang 8 8 8 8 8
melaksanakan
8 PKM
PKM PKM PKM PKM PKM
sosialisasi SPAL

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


90
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel 5.3
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan indikatif
Mewujudkan Misi Ke Tiga
Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et (
1.Terse 1. Menyusun 1. Jumlah Program Meningkatka
diany sistem jaringan SIK Kebijakan n kualitas
a informasi yang dibangun dan manajemen
mana kesehatan Manajemen program
jemen dan Pembanguna pembanguna
pemb pengemban n Kesehatan n kesehatan
angu gan IPTEK 1. Jumlah
nan 2
kesehatan Pengembanga Jaringan SIK 40.000 4 Unit 40.000 6 Unit 40.000 8 Unit 40.000 8 Unit 160.000
keseh Unit
n Sistem yang dibangun
atan Informasi Jumlah profil
yang 1
Kesehatan Kesehatan 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 200.000
stand Dok
yang disusun
ar
Jumlah
guna
mend puskesmas
ukun yang 2
40.000 4 Unit 40.000 6 Unit 40.000 8 Unit 40.000 8 Unit 160.000
g melakukan Unit
peny pengolahan
eleng Data Base
garaa Jumlah Orang
n yang
4
progr mengikuti 40.000 6 org 40.000 8 org 40.000 10 org 40.000 10 org 160.000
org
am pelatihan
dan Software SIK
kegia Jumlah orang
tan yang
mengikuti
4
pertemuan 40.000 6 org 40.000 8 org 40.000 10 org 40.000 10 org 160.000
org
pemutakhiran
data profil
kesehatan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


91
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kond Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan isi
Kinerja
Pemerintah, Kiner
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan ja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
2. menata 1. Jumlah 2. Peningkatan Jumlah
kualitas dokumen Upaya Dokumen 1 1
1 Dok 40.000 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 40.000 1 Dok 200.000
perencanaan perencanaan Perencanaan Perencanaan Dok Dok
dan yang disusun Program yang disusun
manajemen PembangunanK Jumlah Orang
pembanguna esehatan yang mengikuti
40 40
n kesehatan Rapat Kerja 40 org 40.000 40.000 40 org 40.000 40 org 40.000 40 org 40.000 40 org 200.000
org org
Kesehatan
Daeran
2. Jumlah 3. Peningkatan
Jumlah
Kecamatan upaya
Kecamatan
yang dipantau Monitoring dan
yang dipantau 6 6
program evaluasi 6 Kec 30.000 35.000 6 Kec 40.000 6 Kec 45.000 6 Kec 50.000 6 Kec 200.000
program Kec Kec
pembangunan Program
pembangunan
kesehatan Pembangunan
kesehatan
Kesehatan
Jumlah Orang
yang mengikuti
pertemuan
12
Monitoring dan 12 12 12 12 12
20.000 Oran 20.000 20.000 20.000 20.000 100.000
evaluasi Orang Orang Orang Orang Orang
g
Program
Pembangunan
Kesehatan
3. Jumlah 4. Peningkatan Jumlah
Puskesmas Jumlah Puskesmas
yang memiliki Puskesmas yang dinilai 0 2
0 PKM 350.000 4 PKM 350.000 6 PKM 350.000 8 PKM 350.000 8 PKM 1.400.000
sertifikat yang memiliki memiliki PKM PKM
akreditasi sertifikat sertifikat
akreditasi akreditasi

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


92
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Targe Rp. Tar Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp. Targe Rp.
t get t t t t
4. Jumlah Program Meningkat
UPTD Dinas Peningkata nya
Kesehatan n kualitas
yg Pelayanan pelayanan
mendapatka Operasiona dipuskesm
n l UPTD as
operasional PKM
1. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
420.00 450.00 470.00 500.00 520.00
PKM mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 2.360.000
0 0 0 0 0
Sukadana n un n un n n n n
Operasional
2. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
160.00 170.00 180.00 190.00 200.00
PKM Siduk mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 900.000
0 0 0 0 0
n un n un n n n n
Operasional
3. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
380.00 400.00 420.00 440.00 450.00
PKM Teluk mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 2.090.000
0 0 0 0 0
melano n un n un n n n n
Operasional
4. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
160.00 170.00 180.00 190.00 200.00
PKM Matan mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 900.000
0 0 0 0 0
n un n un n n n n
Operasional
5. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
320.00 340.00 360.00 380.00 400.00
PKM Teluk mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 1.800.000
0 0 0 0 0
Batang n un n un n n n n
Operasional

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


93
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

6. Belanja Jmlh PKM


Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
300.00 320.00 340.00 360.00 380.00
PKM Telaga mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 1.700.000
0 0 0 0 0
Arum n un n un n n n n
Operasional
7. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
340.00 360.00 380.00 400.00 420.00
PKM Tj. Satai mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 1.900.000
0 0 0 0 0
n un n un n n n n
Operasional
8. Belanja Jmlh PKM
Operasional yang 1 1 1 1 1 1 1
180.00 190.00 200.00 210.00 220.00
PKM Pelapis mendapatka Tah Tahu Tah Tahu Tahu Tahu Tahu 1.000.000
0 0 0 0 0
n un n un n n n n
Operasional

Bidang Indikator Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)

Urusan Kinerja disi


Kine Kondisi Kinerja
Indikator Pemerintah, Program
Tujuan Sasaran rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 pada akhir periode
Sasaran Program dan (outcome) Awal renstra
Kegiatan dan Kegiatan Rens
prioritas (output) tra Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Target Target Target Target Target
et
5. Program Jumlah
Persentase Peningkatan laporan
Laporan Pengembang keungan
an sistem tepat waktu,
Keuangan
pelaporan tertib
tepat waktu capaian administrasi
dan kinerja dan sesuai SAP
akuntabel keuangan
sesuai SAP
1. Penyusunan Penyusunan
Rencana Kerja 1 1
Renja Tepat 1 Dok 6.000 7.000 1 Dok 8.000 1 Dok 9.000 1 Dok 10.000 1 Dok 40.000
SKPD Dok Dok
Waktu
2. Persentase
Penyusunan Laporan 1 1
1 Dok 5.000 6.000 1 Dok 7.000 1 Dok 8.000 1 Dok 9.000 1 Dok 35.000
Ikhtisal Keuangan Dok Dok
Laporan tepat waktu

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


94
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Keuangan dan
akuntabel
sesuai SAP
3. Persentase
Penyusunan Laporan
LAKIP Kinerja tepat 1 1
1 Dok 4.500 5.500 1 Dok 6.500 1 Dok 7.500 1 Dok 8.500 1 Dok 32.500
waktu dan Dok Dok
akuntabel
sesuai SAP

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara 95


Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel 5.4
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan indikatif
Mewujudkan Misi Ke Empat
Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
1. 1. Meningka Program Meningkatny
Tersedi tkan Peningkatan a kualitas
anya kualitas Kapasitas tenaga
Sumber dan Sumber kesehatan
Daya kuantitas Daya yang
Manusi Sumber Aparatur profesional
a Daya 1. Jumlah 1. Bimbingan Jumlah
Keseha Manusia Bimtek yang Teknis Bimtek yang
tan (SDM) dilaksanaka 5
dilaksanakan Peraturan 5 Jenis 20.000 25.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 135.000
secara Kesehata n/diikuti Jenis
/diikuti Perundang-
propors n yang undangan
ional profesion 2. Jumlah
serta al dan
pengembanga Bimtek yang
tersedi dimanfaat
n wawasan dilaksanaka
anya kan
dan n/diikuti
obat secara
dan peningkatan 5
berhasil 5 Jenis 15.000 20.000 5 Jenis 25.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 35.000 5 Jenis 125.000
perbek keahlian serta Jenis
guna dan
alan berdayag pembinaan
keseha una untuk
tan penunjang
secara kerja aparatur
merata 2. Jumlah 3. Penilaian Jumlah
Nakes yang jabatan Tenaga
dinilai jafung fungsional kesehatan 300 400 400 400 400 400 400
30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 300.000
kesehatan yang dinilai org org org org org org org
jabatan
fungsional

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


96
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
2. Meningka Program Meningkatny
tkn Obat dan a
Ketersedi Perbekalan ketersediaan
aan Obat Kesehatan Obat dan
dan perbekalan
Perbekala kesehatan
n secara
Kesehata merata dan
n secara bermutu
merata 1. 4. pengadaan Jumlah Jenis
dan ketersediaan Obat dan Obat PKD 4 2.200.00 4 2.500.00 2.700.00 2.800.00 3.000.00 10.200.00
bermutu 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 Jenis
obat sesuai Perbekalan yang diadakan Jenis 0 jenis 0 0 0 0 0
kebutuhan Kesehatan
5. Peningkatan Jumlah
pemerataan puskesmas
8 8
obat dan yang 8 PKM 70.000 80.000 8 PKM 90.000 8 PKM 100.000 8 PKM 110.000 8 PKM 450.000
PKM PKM
perbekalan didistribusikan
kesehatan obat
6. Peningkatan Jumlah
manajemen Puskesmas
kefarmasian yang dibina 8 8
8 PKM 25.000 30.000 8 PKM 35.000 8 PKM 40.000 8 PKM 45.000 8 PKM 175.000
dan di monev PKM PKM
kefarmasianny
a
Jumlah yang
mengikuti
pelatihan 16 16
16 org 25.000 30.000 16 org 35.000 16 org 40.000 16 org 45.000 175.000
manajemen org org
obat/rasionalis
asi obat
Jumlah yang
mengikuti
16 16
pertemuan 16 org 25.000 30.000 16 org 35.000 16 org 40.000 16 org 45.000 175.000
org org
perencanaan
obat

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


97
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Kon Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan (Dalam Ribu)
Indikator
Bidang Urusan disi
Kinerja
Pemerintah, Kine
Indikator Program Kondisi Kinerja pada
Tujuan Sasaran Program dan rja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Sasaran (outcome) dan akhir periode renstra
Kegiatan Awal
Kegiatan
prioritas Rens
(output) Rp. Targ Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
tra Target Target Target Target Target
et
2. Produk Program Meningkatny
Obat dan pengawasan a kualitas
Makanan obat dan pengawasan
memenuhi makanan obat dan
syarat makanan
kesehatan
7. Peningkatan Jumlah pelaku
pemberdayaan usaha yang
konsumen/ma diawasi 50 50 50 50 50 250
30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000
syarakat peredaran Toko Toko Toko Toko Toko Toko
dibidang obat makanan/minu
dan makanan man
8. Peningkatan Jumlah pelaku
pengawasan usaha IRT
keamanan yang
30 150
pangan dan mengikuti 30 IRT 30.000 30.000 30 IRT 30.000 30 IRT 30.000 30 IRT 30.000 150.000
IRT IRT
bahan standarisasi
berbahaya kemanan
pangan
Jumlah pelaku
usaha IRT
yang memiliki 30 150
30 IRT 30.000 30.000 30 IRT 30.000 30 IRT 30.000 30 IRT 30.000 150.000
sertifikasi IRT IRT
keamanan
pangan
Jumlah Toko
Obat dan
Apotik yang
3
dilakukan 3 Toko 30.000 30.000 3 Toko 30.000 3 Toko 30.000 3 Toko 30.000 3 Toko 150.000
Toko
pengawasan
mutu obat dan
makanan

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


98
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN


BAB
YANG MENGACU PADA TUJUAN
VI DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja daerah (Tabel 6.1 ) digunakan untuk mengukur


kemajuandan mengevaluasi kebijakan dan program pembangunan dalam
mewujudkan Misi Ke Dua RPJMD Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 –
2018 yaitu "KAYONG UTARA MAJU" Sebagai Kabupaten Unggulan
dengan Sumberdaya Manusia yang Berahklak Mulia Sehat, Cerdas,
dan Sejahtera”
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Target Capaian
No. Indikator Kinerja Satuan Awal
2014 2015 2016 2017 2018
2012
Angka Harapan
1 Tahun 66 66,30 66,52 66,68 66,81 67,11
Hidup (UHH)
Angka Kematian Ibu
2 per 100.000 KH 319,7 240 228 180 152 180
Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi
3 per 1.000 Kelahiran KH 17,9 16,10 15,37 14,10 12,09 10
Hidup
Gizi buruk pada
4 % 1,99 1,5 1,2 1 0,8 0,5
balita
Kecamatan bebas
5 % 30 50 65 80 90
rawan gizi
Rumah tangga
berprilaku Hidup
6 % 39,9 40 45 50 55 60
Bersih dan Sehat
(PHBS)
Posyandu
7 % 40 45 50 55 60
Purnama/Mandiri
Cakupan Rawat
8 % 100 100 100 100 100 100
Jalan
9 Cakupan Rawat Inap % 3 3 3 3 3 3
Persalinan Oleh
10 % 74,63 77 80 83 86 90
Tenaga Kesehatan
Desa Bebas
11 “Universal Child % 48,84 60 70 80 90 100
Immunization” (UCI)
Desa terkena
Kejadian Luar Biasa
12 % 100 100 100 100 100 100
(KLB) yang ditangani
< 24 Jam
Keluarga yang memiliki
13 akses air bersih
% 40 45 50 55 60
Rasio Puskesmas
14 Jiwa/PKM 15000 15000 15000 14500 14500 14500
terhadap penduduk

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


94
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

Tabel 6.2.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Yang Berhubungan
dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kondisi Target Capaian
No. Indikator Kinerja Satuan Awal
2012 2014 2015 2016 2017 2018

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil


1 K4
% 74,23 78 82 87 91 95

Cakupan Komplikasi
2 Kebidanan yang ditangani
% 100 100 100 100 100 100
Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh tenaga
3 Kesehatan yang memiliki
% 74,63 77 80 83 86 90
kompetensi kebidanan
4 Cakupan Pelayanan Nifas % 74,86 75 79 83 87 90
Cakupan Neonatus dengan
5 komplikasi yang ditangani
% 91,87 95 95 95 95 95
6 Cakupan kunjungan Bayi % 79,18 75 79 83 87 90
Cakupan Desa/Kelurahan
7 Universal Child Immunization % 48,84 60 70 80 90 100
(UCI)
Cakupan Pelayanan Anak
8 Balita
% 49,70 50 60 70 80 90
Cakupan Pemberian Makanan
Pendamping ASI Pada anak
9 usia 6 – 24 bulan keluarga
% 65 70 75 80 85
miskin
Cakupan Balita Gizi Buruk
10 Mendapat Perawatan
% 100 100 100 100 100 100
Cakupan Penjaringan
11 Kesehatan Siswa SD dan % 60 70 80 90 100
Setingkat
12 Cakupan Peserta KB Aktif % 50 55 60 65 70
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita
13 Penyakit Acute Flacid Paralysis % 100 100 100 100 100 100
(AFP) Rate per-100.000 pddk
< 15 Tahun
Cakupan Penemuan Penderita
14 Pneumonia Balita
% 100 100 100 100 100 100
Cakupan Penemuan Pasien
15 Baru TB BTA Positif
% 42,51 50 55 60 65 70
Cakupan Penderita DBD Yang
16 ditangani
% 100 100 100 100 100 100
Cakupan Penemuan Penderita
17 Diare
% - 60 70 80 90 100
Cakupan Pelayanan
18 Kesehatan Dasar Masyarakat % 100 100 100 100 100 100
Miskin
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
19 dilakukan penyelidikan
% 100 100 100 100 100 100
epidemiologi < 24 jam
20 Cakupan Desa Siaga Aktif % 67,44 70 75 80 85 90

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


95
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

BAB
VII PENUTUP
Penyusunan Renstra ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kinerja tahunan Puskesmas Teluk Batang. Semoga upaya
Puskesmas Teluk Batang sampai dengan tahun 2018 dapat lebih terarah
dan terukur. Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Teluk Batang Tahun
2013 - 2018 merupakan komitmen perencanaan yang sekaligus
memberikan arah kepada pemangku kepentingan (stakeholder) untuk
berperan aktif dalam
pembangunan kesehatan.
Sasaran Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 -
2018 adalah fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
kondisi objektif yang berkembang dan selalu berkaitan dengan keperluan
strategis yang mendesak.
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang merupakan penjabaran
dari visi, misi dan program pembangunan dibidang kesehatan. Selanjutnya
Rencana Strategis merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja
Tahunan. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Dalam rangka meningkatan efektifitas pelaksanaan Rencana Strategis


RENSTRA, Kepala Dinas Kesehatan berkewajiban untuk melakukan
sinkronisasi, koordinasi, dan pemantauan terhadap penjabaran
Rencana Strategis Dinas Kesehatan ke dalam Rencana Kerja
Tahunan.
2. Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang akan digunakan sebagai
dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan
lima tahunan.
3. Dinas Kesehatan, UPTD, masyarakat, dunia usaha, dan para
pemangku kepentingan lainnya secara sungguh-sungguh

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


96
Rencana Strategis Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 – 2018

melaksanakan program – program dalam Rencana Strategis


Puskesmas Teluk Batang.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra


ini disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Renstra
Puskesmas Teluk Batang Tahun 2013 - 2018 ini dapat dilaksanakan dan
mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja
keras dari segenap aparatur kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Kayong Utara bersama-sama dengan masyarakat. Semoga
dokumen ini dapat menjadi dasar untuk penyusunan perencanaan
Puskesmas Teluk Batang, sehingga pelaksanaan tugas memiliki arah dan
memiliki tujuan yang jelas.

Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara


97

Anda mungkin juga menyukai