Anda di halaman 1dari 109

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun


2009 bahwa Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan
perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban serta norma – norma agama. Dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan Pemerintah bertanggung jawab
terhadap :
a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan
mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat
b. Ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik
maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya
c. Ketersediaan sumberdaya dibidang kesehatan yang adil dan
merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan
yg setinggi-tingginya
d. Ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya
e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam
segala bentuk upaya kesehatan
f. Ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu,
aman, efisien dan terjangkau
g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui Sistem

1
Jaminan Sosial Nasional bagi upaya kesehatan perorangan yang
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan
Dalam memenuhi tanggungjawabnya pemerintah melalui Undang –
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, bahwa Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pembangunan di daerah masing-masing harus menyusun rencana
pembangunan termasuk pembangunan kesehatan.
Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) Tahun 2005–2025 pada tahap ke 3
Tahun 2016-2021, kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah
mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukan dengan
membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia
seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat,
meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang
optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak.
Sesuai dengan amanat Undang - undang Nomor 32 Tahun
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD
untuk periode lima (5) tahun, yang disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM
Daerah dan bersifat indikatif
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri, merupakan penjabaran dari visi, misi,
program, dan kegiatan serta faktor–faktor penentu keberhasilan dan tujuan
pembangunan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa
depan yang diinginkan dan dapat dicapai, yang penyusunannya
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Kabupaten Wonogiri periode ketiga (Tahun 2016-2021).
Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan
SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna

2
anggaran.
Organisasi adalah unsur pemerintahan daerah yang terdiri dari DPRD,
kepala daerah/wakil kepala daerah, dan SKPD.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang
selanjutnya disingkat dengan Renja SKPD adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, yang selanjutnya disingkat


dengan RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran
yang berisi program dan kegiatan SKPD yang merupakan penjabaran dari
RKPD dan Renstra SKPD yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran,
serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.
RPJMD dan Renstra SKPD Kesehatan adalah kegiatan yang ditujukan
untuk mengidentifikasi fungsi, urusan wajib dan urusan pilihan yang
menjadi prioritas pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan. Untuk
ini perlu dilakukan pertemuan dengan stakeholder yang relevan.
Review Rancangan Awal RKPD adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mengidentifikasi prioritas program dan pagu indikatif untuk masing-masing
SKPD Kesehatan. Review dan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD
Kesehatan tahun lalu adalah kegiatan yang ditujukan untuk :
a. mengidentifikasi program dan kegiatan mana yang belum optimal
b. mengidentifikasi program dan kegiatan perlu dilakukan perubahan,
dikembangkan atau dihentikan
c. mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan
baik diperingkat kebijakan ataupun operasional. Untuk ini perlu
dilakukan Pertemuan dengan stakeholder yang relevan.
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Tujuan atau agenda pembangunan adalah penerjemahan visi kedalam

3
tujuan-tujuan besar (strategic goals) yang dapat mempedomani dan
memberikan fokus pada penilaian dan perumusan strategi, kebijakan dan
program.
Kebijakan pembangunan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi
hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk
mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi
kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan
mensejahterakan masyarakat.
Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya
yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber
daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan
misi SKPD.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran
terukur pada suatu program dan terdiri sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya
manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau
kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output ) dalam bentuk
barang/jasa
Pagu indikatif merupakan ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan
kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan
rencana kerja SKPD.
Pagu prakiraan maju(forward estimate) adalah perhitungan kebutuhan
dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna
memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah disetujui
dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya.
Bentuk hubungan (keterkaitan) antara Renstra Dinas Kesehatan

4
Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan
lainnya adalah sebagai berikut:
1.1.1. Hubungan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Wonogiri.

a. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri menyiapkan


Rancangan Awal Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri Tahun 2016-2021 sesuai dengan tugas dan fungsinya
dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJMD Kabupaten
Wonogiri;

b. Rancangan Awal Renstra SKPD Kabupaten Wonogiri


termasuk Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
menjadi input bagi Bappeda Kabupaten Wonogiri untuk
memutakhirkan rancangan RPJMD Kabupaten Wonogiri;

c. Rancangan RPJMD Kabupaten Wonogiri dibahas dalam


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Jangka Menengah Kabupaten Wonogiri;

d. Hasil Musrenbang Jangka Menengah Kabupaten Wonogiri


digunakan dalam penyusunan Rancangan Akhir RPJMD
Kabupaten Wonogiri;

e. Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Wonogiri digunakan


sebagai pedoman dan acuan bagi SKPD Kabupaten Wonogiri
dalam pemutakhiran Rancangan Renstra SKPD menjadi
Rancangan Akhir Renstra SKPD, dimana diantaranya adalah
Rancangan Akhir Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri;

f. Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten


Wonogiri ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Berpedoman
pada Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Wonogiri
maka SKPD Kabupaten Wonogiri menetapkan Rancangan
Akhir Renstra SKPD menjadi Renstra SKPD, dimana

5
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri juga menetapkan
Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
tentang Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun
2016-2021.
Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan maupun
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja SKPD.
1.1.2. Hubungan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Dengan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri.

a. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri menyiapkan


Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri sesuai dengan tugas dan fungsinya
dengan berpedoman pada Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Wonogiri dan mengacu pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri melalui Forum SKPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri;

b. Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten


Wonogiri menjadi input bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri untuk memutakhirkan Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Wonogiri menjadi Rancangan RKPD Kabupaten
Wonogiri
c. Rancangan RKPD Kabupaten Wonogiri dibahas dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Kabupaten Wonogiri;
d. Hasil Musrenbang Kabupaten Wonogiri digunakan
dalam penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten
Wonogiri;
e. Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Wonogiri digunakan
sebagai pedoman dan acuan bagi SKPD dalam pemutakhiran
Rancangan Renja SKPD menjadi Rancangan Akhir Renja
SKPD, dimana diantaranya adalah Rancangan Akhir Renja
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri;
6
f. Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RKPD Kabupaten
Wonogiri ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten.
Berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten tentang RKPD
Kabupaten Wonogiri maka SKPD Kabupaten Wonogiri
menetapkan Rancangan Akhir Renja SKPD menjadi Rencana
Kerja SKPD, dimana Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
juga menetapkan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri.
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri dilandasi dasar hukum sebagai berikut :
1.2.1. Landasan Idiil : Pancasila

1.2.2. Landasan Konstitusional : Undang – Undang Dasar 1945

1.2.3. Landasan Operasional :

a. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme;
b. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
c. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
d. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah;
e. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
f. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005


tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

7
Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
j. Instruksi Presiden Republic Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
Tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
l. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ
Tanggal 11 Agustus tahun 2005 tentang Petunjuk Penyusunan
RPJP Daerah dan RPJM Daerah dan Rencana Strategis SKPD
m. Peraturan Daerah Prop. Jawa Tengah Nomor 3 Tahun
2008 tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD ) Propinsi Jawa Tengah Tahun
2005 – 2025;
n. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Ten ga h Nomor 5 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD ) Propinsi Jawa Tengah Tahun 2013 -2018;
o. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No 9 Th 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah Kab. Wonogiri;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No 11 Th 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Wonogiri
q. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 1 0 Tahun
2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2025
r. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 1 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 – 2021.

8
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 – 2021 adalah :
a. Sebagai Pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri dalam menyusun program dan kegiatan dalam
Pembangunan Kesehatan selama lima tahun kedepan;
b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan, program dan
kegiatan prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dalam
perencanaan jangka menengah;
c. Untuk menjadi dasar dalam penilaian kinerja yang
mencerminkan penyelenggaran pembangunan kesehatan yang
transparan dan akuntabel.
1.3.2. Tujuan
Tujuannya disusunnya Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri adalah :
a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan,
pengaganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap
tahun anggaran;
b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap
tahun anggaran;
c. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efektif, efisien dan berkelanjutan;
d. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas
antar pelaku pembangunan bidang kesehatan.
1.4. SISTIMATIKA PENULISAN
Dalam menyusun Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Tahun 2016–2021, untuk memudahkan pembahasannya disusun dengan
sistimatika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab I Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang

9
dibuatnya Rencana Strategis dan landasan hukum yang
memayunginya, selain itu juga diuraikan tentang maksud dan
tujuan pembuatan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN WONOGIRI
Pada Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri menguraikan tentang Tugas, Fungsi dan
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
beserta sumber dayanya. Bab ini juga menguraikan
Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
serta melihat/menginventarisir Peluang dan Tantangan
Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI
Bab ini menguraikan tentang i dentifikasi
p ermasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kesehatan Kab.Wonogiri, Telaahan Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,
Telaahan Rencana Strategi Kementrian Kesehatan dan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan P r op. Jawa Tengah serta Telaahan
Rencana Tata R uang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis yang selanjutnya ditentukan isu–isu Strategis Dinas
Kesehatan Kab. Wonogiri
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI

Bab ini diuraikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan


Kabupaten Wonogiri yang ingin dicapai beserta Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri yang diikuti dengan Strategi dan Kebijakan Dinas
Kesehatan Kab. Wonogiri.

10
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI

Bab ini menguraikan tentang penyusunan Rencana


Program dan Kegiatannya yang akan dilaksanakan selama lima
tahun beserta , indikator kinerja, dan sasaran yang akan menjadi
objek kegiatan yang diuraikan setiap tahunnya.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KAB.


WONOGIRI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD PEMERINTAH KAB. WONOGIRI

Bab ini menguraikan tentang target indikator Kinerja Dinas


Kesehatan Kabupaten Wonogiri yang akan dicapai selama lima
tahun yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang
telah ditentukan
BAB VII PENUTUP

11
BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN PD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi


2.1.1 Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri berdasar
Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri. Gambaran pelayanan
kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri merupakan gambaran
hasil penyelenggaraan upaya kesehatan yang tidak terlepas dari amanat
Pembukaan UUD 1945 yang bertujuan mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginya.
PD Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri merupakan organisasi
penyelenggaraan pelayanan kesehatan mempunyai tugas:
1. Membantu Bupati Wonogiri dalam melaksanakan urusan Pemerintahan
bidang Kesehatan dan menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembanuan yang ditugaskan kepada daerah;
2. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan Pemerintahan
bidang kesehatan;
b. Melaksanakan kebijakan urusan Pemerintah bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang kesehtan;
e. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas;dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.1.2. Struktur Organisasi OPD
a. Susunan Organisasi Dinas Kesehatan
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan
tata kerja tersebut, sesuai Peraturan Daerah Kabupaten
12
Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri dan Peraturan
Bupati Wonoiri Nomor 58 Tahun 2016 tentang Susunan ,
Kedudukan dan tatakerja Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Wonogiri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri, dibantu oleh :
1) Sekretariat, membawahi :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
2) Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi :
a) Seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
b) Seksi Promosi dan pemberdayaan masyarakat
c) Seksi kesehatan lingkungan,kesehatan kerja dan
olah raga.
3) Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit,
membawahi :
a) Seksi surveilans dan imunisasi.
b) Seksi Pencegahan dan pengendalian Penyakit
menular
c) Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa.
4) Bidang Pelayanan dan sumber daya kesehatan:
a) Seksi Pelayanan dan pembiayaan kesehatan;
b) Seksi farmasi,makanan minuman,alat kesehatan dan
peralatan kesehatan rumah tangga;
c) Seksi sumber daya manusia dan sertifikasi kesehatan;
5) Unit Pelaksana Teknis Dinas;
6) Kelompok Jabatan Fungsional.
b) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Bagan struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri beradasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri
Nomor 58 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan dan Tata

13
kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri:

Kepala Dinas kesehatan

Sekretaris

Subbag Umum Subbag


danKepegawaian Perencanaan dan
Keuangan

Bidang Kesehatan Bidang Pencegahan Bidang Pelayanan dan


dan Pengendalian Sumber daya
Masyarakat
Penyakit Kesehatan

Seksi Kesehatan Klg Seksi Suveilans Seksi Pelayanan


dan Gizi Masy dan Imunisasi dan Pembiayaan
Kesehatan

Seksi Promosi dan Seksi Pencegahan dan Seksi


Pengen. Peny. Menular Farmasi,Makmin dan
Pemberdayaan May
Alkes dan Kesh.RT

Seksi Kesling, Kes.Klg Seksi Penc. Dan Seksi SDM dan


Pengendalian Peny.
dan Olah raga Fertifikasi Keshatan
Tidak menular dan
Kesh.Jiwa

Kel. Jabatan UPT Puskesmas UPT Gudang UPT Laboratorium


Fungsional Farmasi Kesehatan

Ka. Subbag. Tata


Ka. Subbag. Tata Ka. Subbag. Tata
Usaha
Usaha Usaha

c) Uraian Tugas Kepala Dinas, Sekretaris dan Kepala


Bidang
1) Kepala Dinas Kesehatan tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Dinas

14
Kesehatan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang


kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan


urusan pemerintahan bidang kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan


urusan pemerintahan bidang kesehatan;

e. pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati


sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi


pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi bidang perencanaan, pelaporan, keuangan,
umum dan kepegawaian di lingkungan Dinas.mempunyai
Fungsi :

1. pengkoordinasian penyusunan kebijakan, rencana,


program, kegiatan, anggaran, monitoring dan evaluasi,
serta pelaporan di lingkungan Dinas;

2. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang


meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat,
arsip, pengelolaan informasi dan dokumentasi di
lingkungan Dinas;

3. pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi


dan tata laksana di lingkungan Dinas;

4. pengkoordinasian dan penyusunan peraturan


perundang-undangan di lingkungan Dinas;

5. pengelolaan dan penatausahaan aset serta pelayanan


pengadaan barang/ jasa di lingkungan Dinas;

6. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

15
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan dan mengintegrasikan bahan
perencanaan dan pelaporan, pelaksanaan
pengkoordinasian penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP), pengelolaan dan penatausahaan
keuangan dan pelayanan pengadaan barang/jasa di
lingkungan Dinas.

4) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas


melaksanakan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan,
pengelolaan aset, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip,
pengelolaan informasi dan dokumentasi, penataan
organisasi dan tata laksana, serta pengkoordinasian dan
penyusunan peraturan perundang-undangan di lingkungan
Dinas.

pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-


undangan di lingkungan Dinas;

5) Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas


melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah bidang kesehatan masyarakat.
Menyelenggarakan fungsi :

1. pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis


bidang kesehatan masyarakat;

2. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan


pemerintahan bidang kesehatan masyarakat;

3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan


urusan pemerintahan bidang kesehatan masyarakat;

4. pelaksanaan administrasi Dinas dalam


penyelenggaraan kebijakan teknis bidang kesehatan
masyarakat; dan

5. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

16
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

6) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai


tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan,
serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat yang meliputi layanan
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat.

7) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai


tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan, serta
pelaksanaan administrasi Dinas bidang Promosi dan
Pemberdayaan Masyarakat yang meliputi Promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat.

8) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah


Raga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi
dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang
kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja dan olah raga
yang meliputi layanan kesehatan lingkungan dan kesehatan
kerja dan olah raga.

9) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai


tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit. Mempunyai fungsi :
1. pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis
bidang pencegahan dan pengendalian penyakit;
2. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
urusan pemerintahan bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit;
4. pelaksanaan administrasi Dinas dalam
penyelenggaraan kebijakan teknis bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit; dan
5. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

17
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

10). Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas


melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan, serta
pelaksanaan administrasi Dinas bidang surveilans dan
imunisasi yang meliputi surveilans kesehatan,
penanggulangan krisis kesehatan, dan KLB termasuk
Bencana serta layanan imunisasi.

11). Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular


mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan
pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang
meliputi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
langsung dan penyakit menular tidak langsung.

12). Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak


Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
koordinasi, evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan
administrasi Dinas bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa yang meliputi
penanggulangan penyakit tidak menular dan layanan
kesehatan jiwa dan NAPZA.

13). Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai


tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah bidang pelayanan dan sumber
daya kesehatan.mempunyai fungsi :
1. pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis
bidang pelayanan dan sumber daya kesehatan;
2. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang pelayanan dan sumber daya
kesehatan;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
urusan pemerintahan bidang pelayanan dan sumber
daya kesehatan;
4. pelaksanaan administrasi Dinas dalam
penyelenggaraan kebijakan teknis bidang pelayanan
dan sumber daya kesehatan;

18
5. dan pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

14). Seksi Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan mempunyai


tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan,
serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang pelayanan
dan pembiayaan kesehatan yang layanan Upaya
Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
Fasilitas Kesehatan Rujukan serta jaminan kesehatan.

15). Seksi Farmasi, Makanan minuman, Alat Kesehatan dan


Peralatan Kesehatan Rumah Tangga mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan, serta
pelaksanaan administrasi Dinas bidang farmasi, makanan
minuman, alat kesehatan dan peralatan kesehatan rumah
tangga yang meliputi pengadaan, penyimpanan dan
disribusi obat pelayanan kesehatan, kefarmasian,
pengadaan alat kesehatan, peralatan kesehatan rumah
tangga dan pembinaan perusahaan industri rumah tangga
serta obat tradisional.

16). Seksi Sumberdaya Manusia dan Sertifikasi Kesehatan


mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan
pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang
sumberdaya manusia dan sertifikasi kesehatan yang
meliputi penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan kelas
1 (satu) tertentu dan PKRT kelas 1 (satu) tertentu,
perusahaan rumah tangga, penerbitan izin usaha mikro
obat tradisional (UMOT), penerbitan ijin praktek tenaga
kesehatan, dan perencanaan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia Kesehatan.
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan

Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan mempunyai peran


penting pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan tugas
dan fungsi dari organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
yang cukup banyak.

2.2.1 Sumber daya Manusia

19
Untuk menjalankan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan yang
ditugaskan oleh Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
harus memiliki potret tentang kondisi kuantitas dan kualitas Pegawai yang
dimilikinya. Jumlah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
menurut data tahun 2016 sebanyak 953 orang seperti berikut :

Tabel 2.1
Komposisi jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Golongan dan Pendidikan

GOLONGAN PENDIDIKAN KE
JABATAN
IV III II I S2 S1 D3 SMA SMP SD T

Kepala Dinas 1 1

Sekretaris 1 1

Kepala Bidang 3 2 1

Kepala Seksi 4 5 5 4

Kasubag 2 2

Kepala 34 32 2
Puskesmas

JUMLAH 10 6 11 6

Untuk menjalankan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan yang ditugaskan


oleh Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri harus memiliki potret
tentang kondisi kuantitas dan kualitas Pegawai yang dimilikinya. Jumlah seluruh pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri menurut data tahun 2016 sebanyak 953 orang
seperti berikut :

Status Pegawai :

1. Pegawai Negeri Sipil 946 Orang

2. Tenaga Kerja Kontrak 7 Orang

20
Tingkat Pendidikan : Jumlah

1. Strata 2 (S2) 43 Orang

2. Strata 1 (S1) 248 Orang

3. D4 4 Orang

3. D3 408 Orang

4. SLTA 187 Orang

5. SLTP 6 Orang

6. SD 4 Orang

Kepangkatan : Jumlah

1. IV/d 3 Orang

2. 2. IV/c 4 Orang

3. IV/b 23 Orang

4. 5 IV/a 65 Orang

5. 3. III/d 262 Orang

6. 4. III/c 108 Orang

7. 5. III/b 86 Orang

8. 6. III/a 141 Orang

9. 7. II/d 127 Orang

10. 8. II/c 94 Orang

11. 9. II/b 11 Orang

12. 10. II/a 20 Orang

13. I/c 2 Orang

Jabatan Struktural/Eselon Jumlah Keterangan

1. Eselon II/b Kepala Dinas

21
2. Eselon III/a 1 Orang Sekretaris

3. Eselon III/b 3 Orang Kepala Bidang

Ka. Sub Bidang/ Ka.


4. Eselon IV/a 47 Orang
Sub Bagian

Ka. Subbag TU
6. Eselon IV/b 36 Orang
Pusk.

7. Jabatan Fungsional
698 Orang
Teknis

5. Jabatan Fungsional
157 Orang
Umum

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Jumlah jenis sarana dan prasarana pada sarana/fasilitas Pemberi


Pelayanan Kesehatan yang menunjang pelayanan kesehatan di tingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

Tabel 2.2
Sarana Prasarana Dinas Kesehatan untuk pelayanan
Kabupaten Wonogiri Tahun 2016

No. Jenis Barang Jumlah (Buah)


1 Gedung Dinas Kesehatan 1
2 Gedung Gudang Farmasi 1
3 Laborat Dinkes 1
4 Puskesmas Rawat Inap 5
5 Puskesmas Non Rawat Inap 34
6 Puskesmas Keliling 40
7 Puskesmas Pembantu 140
8 Mobil Ambulance 20
9 Mobil Dinas 8
10 Sepedo Motor 292
11 Mesin Ketik Manual 5
12 Rak Besi 3
13 Meja kursi tamu 6 Stel
14 Lemeari Kayu 15
15 Rak besi 3

22
16 Lemari Kayu 15
17 Filing kabinet 15
18 Komputer 40
19 Televisi 4
20 Meja kursi kerja 94 setel
21 Lemari perpustakaan 3
22 AC 7
23 Son sistem 3 paket
24 Meja kursi pertemuan 2 ruangan 140 stel
25 Lemari arsip 12
Sumber Data : S u b Bag. U m u m d a n Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab

2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan


Pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri
tahun 2016 -2021 telah memprioritas bidang pembangunan
Kesehatan dengan program sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3. Program peningkatan Disiplin aparatur;
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya paratur
5. Program peningkatan Pengembangan system Pelaporan
Capaian Kinerja Keuangan
6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
7. Program pengawasan obat dan makanan
8. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
9. Program promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
10. Program perbaikan Gizi Masyarakat
11. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
13. Program standarisasi pelayanan Kesehatan;
14. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk miskin
15. Program Pengadaan , peningkatan dan perbaikan sarana
prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
23
16. Program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana
rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata
17. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
18. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
19. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
20. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak;
21. Program peningkatan mutu pelayanan BLUD
22. Program penemuan dan tata laksana penyakit tidak menular;
23. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah.

2.3.2 Target SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

Berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten


Wonogiri Nomor : 108 Tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten Wonogiri telah memutuskan, menetapkan
Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Wonogiri. Dalam Bab II
standar pelayanan minimal bidang kesehatan adalah :
1. Daerah menyelenggarakan pelayanan dasar kesehatan sesuai SPM
bidang Kesehatan
2. SPM Bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada yat 1 meliputi :
a. Setiap ibu hamil mendapat pelayanan antenatal sesuai standar;
b. Setiap ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan sesuai standar;
c. Setiap bayi baru lahir mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
d. Setiap balita mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar;
e. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapat skrining
kesehatan sesuai standar;
f. Setiap Warga Negara Indonesia usia Produktif (15 s/d 59 tahun)
mendapat skrining kesehatan sesuai standar;
g. Setiap Warga Negara Indonesia usia 60 tahun keatas mendapatkan
24
skrining kesehatan sesuai standar;
h. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai standar;
i. Setiap penderita Diabetes mellitus mendapat pelayanan Kesehatan
sesuai standar;
j. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar;
k. Setiap Orang dengan TB mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar;
l. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil, Pasien TB, Pasien
IMS, waria/Transgender, penggunan Napza, dan warga binaan
lembaga pemasyarakatan) mendapat pemeriksaan HIV sesuai
standar;

2.3.3 Target Indikator Dinas Kesehatan Periode 2010 2015


Tabel 2.5.
Hasil Kinerja Fokus Layanan Urusan Wajib
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Periode 2010-2015
Capaian Kinerja
No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah 2011 2012 2013 2014 2015

A. Aspek Kesejahteraan Masyarakat :

1. Angka kematian bayi 10,08/ 6,56/ 8/ 7,52/ 9,41/


1.000 KH 1.000 KH 1.000 1.000 1.000
KH KH KH
2. Angka usia harapan hidup 71,30 72,40 72,38 72,82 72,82
3. Persentase balita gizi buruk 0,81 1,01 0,81 0,63 0,081
B. Aspek Pelayanan Umum :

1. Rasio posyandu per satuan balita (IKK) 62,71 62,82 62,82 62,82 63,05
2. Rasio puskesmas per satuan penduduk
0,027 0,027 0,34 0,032 0,032
(IKK)
Rasio poliklinik per satuan penduduk
0,184 0,184 0,227 0,219 0,215
(IKK)
Rasio pustu per satuan penduduk (IKK) 0,112 0,112 0,138 0,133 0,131
3. Rasio Rumah Sakit per satuan
0,0064 0,0072 0,0089 0,0086 0,0084
penduduk (IKK)
4. Rasio dokter per satuan penduduk (IKK) 0,14 0,14 0,17 0,18 0,25
5. Rasio tenaga medis per satuan
1,746 1,748 2,161 2,095 2,136
penduduk (IKK)
6. Cakupan komplikasi kebidanan yang
20,9% 99,9% 95,5% 93,5% 119,5%
ditangani (SPM) (IKK)

25
7. Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan/ Proporsi 91,7% 98,2% 97,3% 100% 100%
kelahiran yang ditolong tenaga
kesehatan terlatih (SPM) (MDGs) (IKK)
8. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (SPM)
84,4% 100% 100% 100% 100%
(MDGs) (IKK)
9. Cakupan balita gizi buruk mendapat
100% 100% 100% 100% 100%
perawatan (SPM) (IKK) (MDGs)
10. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA Positif (SPM) 33,45% 33,91% 39,76% 38% 39%
(IKK)
11. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD yang ditangani 33,45% 33,91% 39,76% 38% 39%
(SPM) (IKK)
12. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 5,44% 23,75 205,8 57,3
pasien masyarakat miskin (SPM) (IKK) % 6% 3%
13. Cakupan pelayanan kesehatan dasar 57,3
masyarakat miskin (SPM) 3%
14. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4/ 91,01% 91,57% 92,11 92,57 92,6
Cakupan pelayanan antenatal (K4) (SPM) % % 1%
(MDGs)
15. Cakupan pertolongan persalinan oleh 91,66% 98,22% 100% 100% 100
tenaga kesehatan yang memiliki %
kompetensi kebidanan/ Proporsi
kelahiran yang ditolong tenaga
kesehatan terlatih (SPM) (MDGs) (IKK)
16. Cakupan pelayanan nifas (SPM) 91,77% 95,06% 100% 95,36 100
% %
17. Cakupan neonatus dengan komplikasi
21,7% 100,2% 58,8% 60,9% 64,7%
yang ditangani (SPM)
18. Cakupan kunjungan bayi (SPM) (IKK) 75,10% 96,25% 100% 95,23 98,2
% 2%
19. Cakupan pelayanan anak balita (SPM) 48,29% 81,39% 86,65 104,1 83,3
% 5% 4%
20. Angka kematian Balita/1.000 kelahiran 11,81/ 8,81/ 8,81/ 10,61/
7,26/ 1.000
hidup (MDGs) 1.000 1.000 1.000 1.000
21. Angka kematian bayi/1.000 kelahiran 10,08/ 8/ 7,52/ 9,41/
6,56/ 1.000
hidup (MDGs) 1.000 1.000 1.000 1.000
22. Angka kematian neonatal (MDGs) 10,08/ 5,29/ 5,95/
6,56/ 1.000 8/ 1.000
1.000 1.000 1.000
23. Angka Kematian Ibu/100.000 kelahiran 129/
75,25/ 101,3/ 105/ 83/
hidup (MDGs) 100.00
100.000 100.000 100.000 100.000
0
24. Cakupan puskesmas pembantu (IKK) 0,48 0,48 0,48 0,48 0,48
25. Cakupan puskesmas (IKK) 1,36 1,36 1,36 1,36 1,36
31. Proporsi penduduk/rumah tangga 75,12% 74,01% 75,50 81,10 93,7
dengan akses terhadap fasilitas sanitasi % % 3%
layak (jamban sehat) (MDGs)
34. Persentase anak usia 1 tahun yang 97,70% 100,00% 94,38 94,44 97,4
diimunisasi campak (MDGs) % % 4%
36. Cakupan desa / kelurahan Mengalami
KLB yang dilakukan penyelidikan 100% 100% 100% 100% 100%
Epidemologi < 24 Jam (SPM)
37. Angka kejadian tuberkulosis (insiden 35,6 36,1 42,5 35,70 28,2
semua kasus/100.000 penduduk/tahun) 1
26
(MDGs)
38. Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 36,6 71,70 44,12 60,92 56,3
100.000 penduduk) (MDGs) 4
39. Tingkat kematian karena tuberkulosis 1,5 1,7 1,18
(per 100.000 penduduk) (MDGs)
42. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit Pneumonia Balita 0% 23,08% 0% 0% 8,33%
(SPM)
43. Cakupan penemuan dan penanganan
17.911 12.684 42.858 9.716 9.335
penderita penyakit diare (SPM)
44. Angka penemuan kasus Malaria per
0,002 0,002 0,005 0,003 0,003
1.000 penduduk (MDGs)
45. Angka kesakitan DBD per 100.000 5,6/
0,88/ 1,04/ 5,13/ 4,1/
penduduk MDGs) 100.00
100.000 100.000 100.000 100.000
0
46. Angka kematian DBD (%) (MDGs) 0% 23,08% 0% 0% 8,33%
Sumber Data : Profil Kesehatan Kab. Wonogiri Tahun 2011 – 2015

27
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010-2015

REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN


ANGGARAN PADA TAHUN
N
URAIAN
O
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015

A. Program Pelayanan
Administrasi
582.820.000 966.100.000 1.170.500.000 1.284.000.000 1.397.365.000 1.458.040.000 500.558.667 939.938.898 1.050.822.511 1.254.972.096 1.363.689.456 1.096.081.426
Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat


3.000.000 3.000.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 4.950.000 5.000.000 5.000.000
Menyurat
2 Penyediaan Jasa
Komunikasi sumber daya air 70.000.000 73.500.000 75.000.000 80.000.000 85.000.000 90.000.000 62.485.542 61.082.673 64.711.511 67.726.846 77.259.531 81.293.926
dan listrik
3 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
0 0 0 0 5.000.000 5.000.000 0 0 0 0 3.829.300 2.931.750
Kendaraan Dinas /
Operasional
4 Penyediaan Jasa
5.000.000 3.000.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 2.954.000 2.960.000 4.948.000 5.000.000 4.969.250
kebersihan Kantor
5 Penyediaan alat tulis kantor 15.000.000 10.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 14.985.000 9.235.875 28.007.250 29.964.000 29.979.625 29.873.500
6 Penyediaan barang cetakan
15.000.000 12.500.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 14.954.125 12/500.000 14.999.250 15.000.000 14.208.000 14.927.500
dan Penggandaan
7 Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/ Penerangan 3.500.000 1.500.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 3.500.000 1.499.350 4.888.500 4.990.250 4.999.000 4.884.500
Bangunan Kantor
8 Penyediaan Peralatan dan
5.000.000 3.000.000 3.500.000 15.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 1.767.000 3.136.000 14.268.000 10.000.000 8.589.000
Perlengkapan Kantor
9 Penyediaan alat Rumah
2.000.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Tangga
10 Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan perundang- 2.500.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 2.500.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 2.930.000 3.000.000
Undangan
11 Penyediaan Bahan logistik
5.000.000 5.000.000 9.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 5.000.000 5.000.000 9.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
Kantor
12 Penyediaan Makanan dan
5.000.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 3.800.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Minuman
13 Rapat-Rapat Koordinasi dan
55.000.000 49.500.000 60.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 49.500.000 60.000.000 54.500.000 53.850.000 55.000.000
konsultasi keluar daerah
14 Rapat-Rapat Koordinasi dan
15.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000 10.000.000 10.734.000 10.000.000 10.000.000 11.525.000 6.370.000 8.990.000
konsultasi ke dalam daerah
15 Penyediaan Jasa Tenaga 1.021.100.0
381.820.000 786.600.000 947.500.000 1.033.000.000 1.141.365.000 1.202.040.000 312.600.000 774.900.000 844.640.000 1.127.264.000 853.622.000
Honorer/THL 00
B. Program Peningkatan
199.809.02 134.900.00
Sarana dan Prasarana 120.000.000 113.000.000 161.000.000 209.000.000 219.000.000 135.500.000 117.721.000 110.721.000 1.55.239.000 217.505.850
5 0
Aparatur
1 Pengadaan perlengkapan 1.698. 00
15.000.000 12.500.000 14.000.000 14.000.000 14.000000 8.000.000 14.311.000 12.010.000 10.445.000 13.050.000 7.800.000
gedung kantor 0
2. Pengadaan peralatan
15.000.000 12.500.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 13.000.000 14.500.000 10.711.000 22.794.000 23.835.500 23.989.000 12.800.000
gedung kantor
3. Pemeliharaan rutin berkala
5.000.000 3.000.000 5.000.000 10.000.000 30.000.000 9.000.000 5.000.000 3.000.000 5.000.000 10.000.000 30.000.000 9.000.000
gedung kantor
4. Pemeliharaan rutin/ berkala
kendaraan dinas/ 60.000.000 75.000.000 100.000.000 110.000.000 100.000.000 75.000.000 60.000.000 75.000.000 100.000.000 103.229.025 100.000.000 75.000.000
operasional
5. Pemeliharaan rutin / berkala
perlengkapan gedung 5.000.000 5.000.000 5.000.000 25.000.000 25.000.000 9.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 25.000.000 24.821.250 9.000.000
kantor
6. Pemeliharaan rutin/ berkala
10.000.000 5.000.000 4.500.000 10.000.000 10.000.000 9.000.000 9.980.000 5.000.000 4.500.000 9.994.500 9.997.600 9.000.000
peralatan gedung kantor
7. Rehabilitasi sedang/ berat
10.000.000 0 7.500.000 15.000.000 15.000.000 12.500.000 8.930.000 0 7.500.000 14.7000.000 15.000.000 12.300.000
gedung kantor
C. Program Peningkatan
16.000.000 3.000.000 6.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 16.000.000 2.985.000 6.000.000 10.000.000 9.470.000 9.973.000
Disiplin Apataratur
1 Penyusunan data
6.000.000 1.500.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 6.000.000 1.485.000 3.000.000 5.000.000 4.950.000 4.973.000
kepegawaian
2 Pembinaan administrasi
5.000.000 1.500.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 1.500.000 3.000.000 5.000.000 4.520.000 5.000.000
kepegawaian
3 Pelaksanaan sumpah dan
janji pegawai
5.000.000 0 0 0 0 5.000.000 0 0 0 0

D. Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur 37.439.000 3.000.000 5.000.000 44.872.000 44.872.000 20.000.000 37.039.000 2.986.000 5.000.000 32.279.000 29.948.500 19.494.000

1 Bimbingan Teknis/Kursus
Singkat/Pelatihan/Sosialisas
i/Bintek 0 3.000.000 0 35.872.000 35.872.000 15.000.000 2.986.000 23.327.000 22.154.000 14.530.000

2 Sosialisasi Peraturan
peraturan perundang-
undangan 10.000.000 0 0 0 0 0 9.600.000 0 0

3 Penilaian angka kredit


Pejabat fungsional 6.000.000 0 5.000.000 9.000.000 9.000.000 5.000.000 6.000.000 0 5.000.000 8.952.000 7.794.500 4.964.000

4. Pembinaan Administrasi
Umum Kepegawaian dan
21.439.000 0 0 0 0 0 21.439.000 0 0 0
Keuangan

E Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja 30.000.000 33.000.000 27.000.000 35.000.000 35.000.000 45.000.000 28.882.000 32.786.000 26.998.500 35.000.000 34.640.000 40.392.800
dan keuangan

1 Penyusunan laporan
Capaian Kinerja dan Iktisar
6.000.000 9.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.250.000 8.826.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 4.188.000
Realisasi Kinerja SKPD

2 Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran 6.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 6.000.000 3.994.000 5.000.000 5.000.000 4.960.000 5.000.000

3 Penyusunan pelaporan 6.000.000 4.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 6.000.000 3.982.000 4.000.000 5.000.000 4.860.000 4.999.900
Keuangan Akhir Tahun

4 Penyusunan Rencana Kerja


SKPD 6.000.000 4.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.752.000 3.998.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 3.855.000

5 Penyusunan Rencana
Strategis
0 3.000.000 0 0 0 10.000.000 0 2.999.000 0 0 0 8.695.000

6 Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan 6.000.000 5.000.000 6.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.880.000 4.987.000 6.000.000 5.000.000 4.960.000 5.000.000

7 Penyusunan Laporan
Pengelolaan dan
0 4.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 0 4.000.000 3.998.500 5.000.000 4.860.000 4.999.900
Penatausahaan keuangan

8 Penyusunan LKj IP
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Penyusunan RKA dan DPA


0 0 0 5.000.000 5.000.000 5.000.000 0 0 0 5.000.000 5.000.000 3.655.000

F. Program upaya kesehatan


4.455.030.58 20.895.431.92 25.450.963.78
masyarakat 651.210.000 420.900.000 210.529.000 5.861.641.300 26.998.340.000 35.472.361.000 607.268.500 413.401.010 193.663.950
1 6 4

1. Pengadaan peralatan dan


perbekalan kesehatan
termasuk obat generik 538.210.000 325.000.000 100.000.000 168.880.000 300.000.000 100.000.000 504.589.700 320.890.760 99.264.000 102.893.515 289.606.250 82.585.000
esensial

2. Operasional Pelayanan
Kesehatan korban bencana 5.000.000 3.000.000 10.000.000 5.000.000 15.000.000 9.000.000 0 2.965.000 0 1.570.000 9.933.500. 3.960.000

3. Penyediaan Biaya
Operasional dan
Pemeliharaan Laboratorium 8.000.000 10.400.000 15.529.000 28.241.000 0 0 6.998.800 10.183.250 15.420.350 24.836.500 0 0

4. Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Jiwa 7.500.000 5.000.000 7.500.000 7.500.000 6.000.000 5.000.000 7.450.000 5.000.000 5.865.000 7.500.000 5.975.000 4.997.000

5. Operasional Yankes bagi


Pusk. Perbatasan 5.000.000 7.500.000 8.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 5.000.000 6.813.500 7.343.000 9.447.000 7.104.000 5.600.000

6. Penemuan dan tata laksana


penyakit tidak menular 10.000.000 10.000.000 12.500.000 5.000.000 65.000.000 47.000.000 10.000.000 9.906.000 11.825.000 4.890.000 63.734.000 34.367.000

7. PPPK Kabupaten
10.000.000 10.000.000 12.000.000 15.000.000 10.000.000 9.000.000 7.145.000 9.767.000 11.670.200 14.985.000 9.839.130 8.930.000

8.
Pelayanan Puskesmas
dengan Usaha Kesehatan
Gigi Anak Sekolah (UKGS) 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 8.000.000 0 10.000.000 9.623.000 9.585.000 9.798.128 7.654.000 0
9.
Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi Pencapaian
50.000.000 30.000.000 25.000.000 25.000.000 20.000.000 7.500.000 50.000.000 28.495.000 23.500.000 22.347.000 19.415.000 7.500.000
SPM Kesehatan

10 Peningkatan Pelayanan
. Pemeriksaan Kesehatan
Haji 7.500.000 5.000.000 5.000.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 6.085.000 4.780.000 4.325.000 6.600.000 7.080.000 7.487.065

11 Bimbingan Teknis Upaya


. Kesehatan Pelayanan
Swasta 0 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 3.500.000 0 4.977.500 4.866.400 5.000.000 4.871.000 3.500.000

12 Penunjang operasional
. Puskesmas dan UPT 4.245.163.4
0 0 0 5.574.520.300 11.182.937.000 560.302.000 0 0 0 8.688..017.296 407.716.512
Laboratorium DKK 38

13 Operasional Kapitasi JKN


. UPT Puskesmas 0 0 0 0 15.370.903.000 0 0 0 0 11.782.202.748

14 Operasional UPT
. Puskesmas 0 0 0 11.182.937.000 0 0 0 8.688.017.296

15 Pelatihan dan Pengadaan


. Alat Deteksi Dini serta
Fasilitas Pelayanan
0 0 0 0 125.000.000 0 0 0 0 109.400.000
Kesehatan terkait Akibat
Rokok (DBHCHT)

16 Pembentukan Posbindu
. PTM (DBHCHT) 0 0 0 0 70.000.000 0 0 0 0 `

G. Program pengawasan
obat dan makanan 50.000.000 31.000.000 22.500.000 25.000.000 35.000.000 45.000.000 43.975.000 29.813.403 22.259.000 21.796.100 31.975.475 44.243.200

1. Peningkatan Pengawasan
Keamanan pangan dan
0 5.000.000 7.500.000 10.000.000 20.000.000 35.000.000 0 4.992.950 7.493.000 9.981.100 19.486.700 34.992.200
bahan berbahaya

2. Peningkatam kapasitas
laboratorium untuk
pengawasan makanan
40.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.000.000 33.975.000 14.765.000 11.815.000 12.488.775 9.251.000
minuman dan kwalitas
lingkungan

3. Fasilitasi Penyidikan dan


Penegakan Hukum di
10.000.000 0 0 0 10.000.000 0 0 0
bidang Obat dan Makanan

H. Program pengembangan
obat asli Indonesia 10.000.000 7.500.000 15.000.000 35.000.000 67.500.000 9.987.400 7.481.950 13.838.100 34.343.950 57.884.000

1. Pengawasan Obat
tradisional Indonesia yang
beredar di pasaran 10.000.000 2.500.000 5.000.000 20.000.000 45.000000 9.987.000 2.496.950 3.983.100 19.709.950 42.884.000
2. Pembinaan dan
pemberdayaan produksi
tanaman obat 0 2.500.000 5.000.000 10.000.000 22.500.000 0 5.000.000 9.660.000 15.000.000

3. Bintek Pengobatan
Tradisional 0 5.000.000 2.500.000 5.000.000 5.000.000 0 0 5.000.000 2.485.000 4.855.000 4.974.000 0

I. Program promosi
kesehatan dan
144.000.00 114.300.57
pemberdayaan 150.500.000 135.000.000 125.000.000 105..000.000 500.250.000 149.662.500 129.000.300 130.410.700 103.377.565 471.171.418
0 2
masyarakat

1. Pengembangan media
promkes dan informasi
0 15.000.000 20.000.000 20.000.000 15.000.000 50.000.000 0 11.443.500 15.832.900 18.102.040 14.696.625 42.500.000
sadar hidup sehat

2. Pemberdayaan Masyarakat
mencapai keluarga sehat 0 20.000.000 24.000.000 20.000000 15.000.000 50.000.000 0 19.707.500 23.979.450 19.963.925 14.518.220 47.983.717

3. Pengembangan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya
75.000.000 50.000.000 50.000.000 35.000.000 30.000.000 70.000.000 74.162.500 47.914.400 45.406.550 31.101.102 29.284.920 60.649.467
Masyarakat (UKBM)

3. Pengembangan dan
pembinaan Desa Siaga
75.500.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 45.000.000 70.000.000 75.500.000 49.934.900 45.191.800 45.133.505 44.878.800 63.121.234
Sehat

4. Bantuan Posyandu
0 0 0 0 0 230.250.000 0 0 0 0 0 230.250.000

5. Pengadaan KIE
0 0 0 0 0 20.000.000 0 0 0 0 0 19.520.000

6. Seminar Penyakit terkait


Dampak Rokok 0 0 0 0 0 10.000.000 0 0 0 0 0 7.147.000

J. Program perbaikan gizi


masyarakat 80.000.000 170.000.000 71.000.000 85.000.000 85.000.000 55.000.000 78.593.769 162.590.650 65.858.591 72.045.206 59.828.706 39.700.056

1. Penanggulangan Balita Gizi


Kurang/Buruk 50.000.000 139.000.000 40.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 48.593.769 131.605.650 34.856.591 42.045.206 29.828.706 39.700.056

2. Penyelenggaraan Klinik Gizi


Puskesmas 30.000.000 31.000.000 31.000.000 30.000.000 30.000.000 0 30.000.000 30.985.000 31.000.000 30.000.000 30.000.000 0

K. Program pengembangan
190.850.00 366.348.00
lingkungan sehat 167.500.000 257.500.000 377.440.000 175.000.000 162.500.000 167.460.000 251.655.600 182.675.600 168.526.000 160.102.450
0 0

1. Pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingk.
dan pengendalian dampak
15.000.000 15.000.000 17.500.000 20.000.000 15.000.000 10.000.000 15.000.000 14.820.500 16.555.000 19.970.000 13.656.500 9.625.500
resiko pencemaran
lingkungan

2. Pengembangan wilayah
sehat 0 0 25.000.000 20.000.000 15.000.000. 10.000.000 0 0 24.700.000 20.000.000 14.750.000 10.000.000

3. Pemeliharaan Sanitasi 7.500.000 10.000.000 20.000.000 35.440.000 15.000.000 11.500.000 7.500.000 9.858.500 19.247.000 35.440.000 14.705.000 11.500.000
Sarana Air Bersih

4. Peningkatan perumahan
sehat bagi KK Miskin sekali 0 5.000.000 10.000.000 30.000.000 30.000.000 25.000.000 0 4.978.000 9.450.000 30.000.000 28.180.000 24.998.450

5. Peningkatan Klinik Sanitasi


di Puskesmas 30.000.000 20.000.000 48.350.000 100.000.000 40.000.000 20.000.000 30.000.000 19.777.000 46.298.000 99.500.000 39.750.000 19.795.000

4. Fasilitasi kegiatan
Pamsimas bidang
kesehatan 40.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000 40.000.000 19.938.500 9.044.400 10.000.000 4.990.000 5.000.000

5. Penunjang Program 10.000


Desa STBM 75.000.000 30.000.000 50.000.000 30.000.000 25.000.000 35.000.000 74.960.000 29.713.500 48.656.200 29.900.000 23.048.500 33.626.500

6. Surveylance Kesehatan
Lingkungan 0 0 10.000.000 10.000.000 10.000.000 7.000.000 0 0 8.725.000 9.950.000 9.716.000 7.000.000

7. Pendukung Program
Percepatan Sanitasi
Pemukiman (PPSP) Bidang 0 0 0 122.000.000 20.000.000 39.000.000 0 0 0 111.588.000 19.730.000 38.557.000
Kesehatan

8. SosialisasiPerbupKawasan
Tanpa Rokok (KTR) dan
Kawasan Terbatas Merokok 0 95.000.000 0 0 0 0 0 94.399.400 0 0 0 0
(DBHCHT)

9. Pembuatan Percontohan
Area Smoking 0 31.000.000 0 0 0 0 0 27.377..750 0 0 0 0

10 Advokasi Penetapan Lokasi


. Kawasan terbatas Merokok
0 21.500.000 0 0 0 0 0 21.462.450
bagi SKPD (DBHCHT)

L. Program pencegahan dan


penanggulangan penyakit 157.500.00 170.260.30
574.500.000 291.750.000 183.500.000 279.200.000 190.440.000 489.180.100 101.547.000 134.243.100 237.329.900 156.242.300
menular 0 0

1. Peningkatan surveillains
epidemiologi dan
50.000.000 1.750.000 35.000.000 35.000.000 30.000.000 21.000.000 46.187.000 1.732.5000 29.912.000 31.895.300 27.972.250 14.330.800
penanggulangan wabah

2. Imunisasi pada ibu hamil


dan bayi 100.000.000 35.000.000 35.000.000 25.000.000 35.200.000 20.000.000 99.317.000 34.903.000 34.999.400 25.000.000 35.192.000 16.810.000

3. Pencegahan dan
penanggulangan faktor
286.500.000 200.000.000 35.000.000 35.000.000 120.000.000 65.000.000 223.984.600 10.827.500 18.433.200 29.310.000 94.306.100 45.978.100
resiko (Fogging)

4. Penemuan dan tata laksana


penyakit menular 23.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 8.000.000 7.000.000 18.777.000 9.897.000 10.000.000 10.000.000 7.518.050 5.578.000

5. Penanggulangan Flu
Burung 25.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 1.000.000 3.000.000 19.602.500 4.244.000 4.842.700 5.000.000 1.000.000 0
6. Penanggulangan Penyakit
HIV 25.000.000 10.000.000 15.000.000 51.000.000 65.000.000 61.000.000 24.996.000 9.972.000 15.000.000 46.555.000 51.366.500 60.105.400

7. Penanggulangan Penyakit
TBC 50.000.000 25.000.000 17.500.000 17.500.000 15.000.000 9.940.000 41.345.000 24.974.500 16.060.000 17.500.000 14.975.000 9.940.000

8. Pengembangan Supportive
imunisasi 15.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 3.500.000 14.978.000 4.996.500 4.995.900 5.000.000 5.000.000 3.500.000

M. Program standarisasi
193.000.00 167.597.10
pelayanan kesehatan 209.550.000 161.000.000 185.000.000 244.600.000 245.000.000 202.772.200 137.846.800 168.846.990 146.834.750 180.981.500
0 0

1. Bimbingan Teknis
Manajemen Pelayanan
Puskesmas 0 25.000.000 25.000.000 20.000.000 15.000000 45.000.000 0 19.788.500 22.054.500 19.997.000 14.504.800 43.300.000

2. Akreditasi Pelayanan
Kesehatan Puskesmas 110.000.000 70.000.000 70.000.000 35.000.000 30.000.000 30.000.000 106.127.500 53.138.500 53.571.390 31.662.500 26.642.500 29.000.000

3. Penilaian Kinerja Bagi


Petugas Puskesmas
(Tenaga Kesehatan 25.000.000 3.000.000 3.000.000 10.000.000 5.000.000 35.000.000 24.422.800 2.994.500 2.645.000 9.490.500 0 0
Teladan)

4. Penyusunan Profil
Kesehatan di DKK 24.550.000 5.000.000 15.000.000 25.000.000 20.000.000 7.500.000 23.285.000 4.998.000 14.777.000 20.890.000 20.000.000 6.985.000

5. Peningkatan Sistem
Informasi Kesehatan 25.000.000 18.000.000 30.000.000 40.000.000 35.000.000 15.000.000 25.000.000 17.717.000 29.895.000 33.422.000 34.950.000 13.391.500

6. Penelitian dan
Pengembangan Upaya
Pelayanan Kesehatan 25.000.000 20.000.000 20.000.000 15.000.000 30.000.000 40.000.000 23.936.900 19.685.300 19.990.000 14.875.250 25.138.000 33.000.000
Dasar

7. Pengembangan Potensi
sumberdaya manusia
0 10.000.000 10.000.000 10.000.000 62.600.000 25.000.000 0 9.985.000 8.224.900 9.499.900 0 19.400.000
kesehatan

8. Pengembangan profesi
sumberdaya kesehatan 0 10.000.000 10.000.000 10.000.000 32.000.000 40.000.000 0 9.540.000 9.536.950 9.999.950 12.449.450 29.150.000

9. Penyusunan Standart
Kesehatan 0 0 10.000.000 20.000.000 15.000.000 7.500.000 0 0 8.052.250 17.760.000 13.150.000 6.755.000

N. PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN PENDUDUK
MISKIN 40.000.000 18.000.000 25.000.000 50.000.000 120.000.000 65.000.000 32.215.000 12.348.645 20.150.333 38.404.905 88.409.590 24.844.836

1. Operasi Katarak dan Bibir


sumbing 20.000.000 18.000.000 25.000.000 25.000.000 75.000.000 65.000.000 14.675.000 12.348.645 20.150.333 18.102.905 50.006.590 24.844.836

2. Bantuan Kaca mata gratis


anak sekolah keluarga
20.000.000 0 0 25.000.000 45.000.000 0 17.540.000 0 0 20.302.000 38.403.000 0
miskin
O Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan
sarana prasarana 6.168.072.40
8.327.670.000 7.663.960.000 7.398.772.000 6.568.420.000 8.388.105.100 11.076.687.382 6.802.279.400 5.175.291.500 7.061.507.400 7.247.040.114 7.636.O42.720
puskesmas/ puskesmas 5
pembantu dan jaringannya

1. Pembangunan/Rehab.
Pustu 0 0 53.000.000 1.467.750.000 650.000.000 0 0 27.599..800 1.401.530.250 634.481.000

2. Pengadaan Konstruksi
1.054.122.0
Bangunan Yankes 1.080.000.000
00

2. Pengadaan alat medis dan


non medis, Farmasi,
pembangunan / rehab
5.086.350.6
sarana dan prasarana 8.327.670.000 6.323.960.000 6.197.111.000 5.435.420.000 5.379.105.100 3.575.726.800 6.802.279.400 5.150.476.500 6.075.044.400 4.626.257.864 3.459.801.720
05
farmasi, puskesmas, pustu
dan jejaringnya (DAK)

3. Pengadaan Alat Kesehatan


Puskesmas Rawat Inap
0 0 0 0 1.541.250.000 0 0 0 0 0 1.219.252.000 0
(Bantuan Propinsi)

4. Penyusunan DED
Bangunan UPT 0 0 0 0 0 50.000.000 0 0 0 0 0 49.500.000

5. Pengadaan alat medis dan


non medis, Farmasi,
pembangunan / rehab
sarana dan prasarana
0 1.340.000.000 1.201.661.000 0 0 1.984.620.582 0 24.815.000 986.463.000 0 0 0
farmasi, puskesmas, pustu
dan jejaringnya (Luncuran
DAK)

P. Program kemitraan
peningkatan pelayanan 5.105.00 4.279.627.33
2.270.000.000 2.105.000.000 2.880.000.000 5.410.000.000 8.215.429.500 1.604.205.585 1.456.686.127 2.188.916.939 3.701.600.766 4.689.941.804
kesehatan 0.000 9

1.
Pembangunan asuransi
kesehatan berbasis 40.00
20.000.000 0 20.000.000 25.000.000 25.000.000 19.999.500 0 19.332.000 24.952.150 24.855.025 36.425.550
masyarakat dengan JPKM 0.000

2. Pelayanan Askes 1.107.569.0


700.000.000 500.000.000 825.000.000 1.200.000.000 0 492.940.000 352.100.000 787.849.700 0
40
3. Operasional Pelayanan
65.00
Kesehatan Jamkesda 50.000.000 55.000.000 105.000.000 85.000.000 307.400.000 50.000.000 54.879.400 88.587.400 73.064.075 233.195.120 59.294.266
0.000

4. Pelayanan Kesehatan
5.000.000
Jamkesda 300.000.000 100.000.000 250.000.000 150.000.000 7.883.029.500 67.398.000 54.789.500 107.387.000 82.056.500 3.443.550.621 4.594.221.988
.000

5. Pelayanan Kesehatan
Jamkesda Rujukan Luar
300.000.000 200.000.000 350.000.000 950.000.000 0 0 73.868.085 175.857.495 248.027.443 875.043.522 0 0
Kabupaten Sharing Propinsi

6. 2.116.942.0
Pelayanan Kesehatan 900.000.000 1.250.000.000 3.000.000.000 1.250.000.000 0 0 900.000.000 819.059.732 857.733.396 0 0
52
Jamkesda Rujukan

7. Bantuan Operasional
Poksila 0 0 80.000.000 0 0 0 0 00 80.000.000 0 0 0

Q. Program peningkatan
pelayanan kesehatan anak 50.00
100.000.000 180.000.000 100.000.000 60.000.000 50.000.000 93.305.000 174.295.000 95.017.480 53.833.922 46.413.970 47.307.250
balita 0.000

1. Pelayanan kesehatan Balita 25.00


50.000.000 40.000.000 35.000.000 30.000.000 25.000.000 49.050.000 36.954.000 33.499.400 26.257.522 21.815.860 22.729.950
0.000
2. Pengadaan Buku KIA dan
25.00
cetak kohort 50.000.000 40.000.000 65.000.000 30.000.000 25.000.000 44.255.000 38.164.000 61.518..080 27.576.400 24.598.110 24.577.300
0.000

3. Bantuan Operasional
Poksila 0 100.000.000 0 0 0 0 0 99.177.000 0 0 0 0

R. Program pengawasan dan


pengendalian kesehatan 32.00
10.000.000 15.000.000 15.000.000 35.000.000 33.000.000 9.850.000 14.857.000 14.535.000 33.325.000 32.180.650 31.998.000
makanan 0.000

1. Pengawasan Keamanan
25.00
Pangan 0 5.000.000 5.000.000 25.000.000 25.000.000 0 4.996.000 4.665.000 24.975.000 24.430.650 24.998.000
0.000.

2. Pengawasan higiene dan


sanitasi makanan hasil
7.000.
industri Rumah Tangga 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 8.000.000 9.850.000 9.861.000 9.870.000 8.350.000 7.750.000 7.000.000
000
Pangan

S. Program peningkatan
keselamatan ibu 25.00
107.500.000 35.000.000 27.000.000 30.000.000 25.000.000 91.098.050 29.497.000 26.796.450 29.999.000 23.649.950 21.349.950
melahirkan dan anak 0.000

1. Peningkatan Kesehatan Ibu


25.00
melahirkan dan anak 100.000.000 35.000.000 27.000.000 30.000.000 25.000.000 83.598.050 29.497.000 26.796.450 29.999.000 23.649.950 21.349.950
0.000

3. Pengembangan Dasolin
7.500.000 0 0 0 0 0 7.500.000 0 0 0 0 0

U. Program Penemuan dan


Tata Laksana Penyakit 100.0
Tidak Menular 0 0 0 0 0 00.00 0 0 0 0 0 98.226.750
0

1. Pengadaan Alat Kesehatan 100.0


Penyakit Tidak Menular 0 0 0 0 0 00.00 0 0 0 0 0 98.226.750
0
V. Program Peningkatan dan
Pengembangan
53.00
Pengelolaan Keuangan 0 0 0 53.000.000 53.000.000 0 0 0 53.000.000 52.650.000 52.880.000
0.000
Daerah

1. Penyediaan Cetak Karcis


53.00
dan Benda-benda Berharga 0 0 0 53.000.000 53.000.000 0 0 0 53.000.000 52.650.000 52.880.000
0.000

W. Program Kebijakan dan


60.031.000 0 175.000.000 0 0 0 59.853.500 0 175.000.000 0 0 0
Managemen Kesehatan
Daerah

1. Bantuan Operasional
Perkantoran Puskesmas
0 0 175.000.000 0 0 0 0 0 175.000.000 0 0 0
(BOP Puskesmas)

2. Peningkatan Sistem
Kesehatan Kabupaten 10.031.000 0 0 0 0 9.853.500 0 0 0 0 0

3. Penyusunan Raperda
tentang Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan 50.000.000 0 0 0 0 50.000.000 0 0 0 0 0
Dasar

Sumber Data : Laporan Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Wonogiri SKPD Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri Tahun 2010-2015
2.4 Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1 Peluang

1) Regulasi pemerintah pusat yang berhubungan dengan


penyelenggaraan upaya kesehatan adanya Undang-
Undang Dasar RI Tahun 1945, Sistem Kesehatan
Nasional, Undang- Undang RI No. 29 Tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran, Undang-Undang RI No. 36
tahun 2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang RI No.
44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran, dan regulasi lainnya
menjadi peluang bagi peningkatan upaya kesehatan di
Kabupaten Wonogiri
2) Peran Sarana Kesehatan Swasta, Masyarakat, dan Lintas

Sektor.

Pada pelaksanaan regulasi bukan saja OPD Dinas


Kesehatan Kabupaten Wonogiri, yang terlibat Peran
Sarana Kesehatan Swata, Masyarakat dan Lintas
Sektoral menjadi peluang bagi peningkatan upaya
kesehatan di Kabupaten Wonogiri.

2.4.2. Pengembangan Pelayanan OPD


1) Tantangan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektor dalam mencapai peningkatan IPM.
2) Penguatan Regulasi Peraturan Bupati bagi Peningkatan
Jenis Pelayanan Kesehatan.
Sebagai contoh meningkatkan kuantitas, mutu tenaga
kesehatan dan mutu layanan di sarana kesehatan,
serta meningkatkan jenis pelayanan Dokter Keluarga dan

38
Pelayanan Pengobatan Tradisional sebagai
pengembangan dalam mendukung pelayanan kesehatan
yang telah ada.
3) Peningkatan Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat
Miskin Melalui Kawasan Binaan.
Akibat pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten yang
pesat, berdampak timbulnya lingkungan tidak sehat/
kumuh baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini
tidak terlepas dari masalah masyarakat miskin
4) Dalam pelayanan kesehatan lintas batas dan daerah
kumuh Daerah lintas batas dan daerah kumuh
merupakan tanggung jawab Pemerintah Lintas Batas,
5) Penyakit Yang Perlu Mendapat Perhatian

Banyaknya penderita HIV/AIDS, TB dan DBD


merupakan fenomena yang sering muncul di Kabupaten
Wonogiri. Selain penyakit menular tentunya banyak
penyakit yang tidak menular seperti : Hipertensi,
,Diabetes militus, penyakit jantung, Stroke,Gagal ginjal,
penyakit tertsut perlu penanganan khusus sehingga
perlu perhatian khusus.

5) Pengendalian Bahan Berbahaya

Pengendalian bahan berbahaya memerlukan


pendampingan dan penguatan regulasi yang masih
kurang pada produk lokal dan import makanan,
kosmetika dan obat-obatan, maupun obat terlarang.
Kabupaten Wonogiri sebagai Kabupaten perdagangan
yang memungkinkan untuk semakin bertambahnya
home industri makanan dan minuman, sehingga apabila
tidak diantispasi dikhawatirkan makanan dan minuman
yang tersedia tidak memenuhi syarat kesehatan karena

39
mengandung bahan-bahan yang berbahaya seperti
formalin dll, serta prosedur pembuatan dan penyajian
makanan untuk diperdagangkan perlu disosialisasikan
dan dipantau lebih baik, khususnya pada tempat
produksi, dan tempat penjualan di tatanan sekolah dan
institusi maupun tempat-tempat umum, termasuk
pemantauan bagi pengedaran NAPZA.
6) Pengembangan kuantitas dan kualitas Sarana dan
Prasarana di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 75 Tahun 2014, jumlah sarana
Puskesmas yang ada di Kabupaten Wonogiri masih
kurang. Jika dilihat dari jumlah penduduk di Kabupaten
Wonogiri tahun 2015 maka jumlah puskesmas di
Kabupaten Wonogiri saat ini ada 34 Puskesmas, telah
memenuhi standart yang telah ditentukan, hal ini bisa
menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Lingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Dokter, Dokter
Gigi, Perawat, Perawat Gigi, Bidan, Sanitarian, Gizi,
Farmasi, SKM, dan Elektromedik masih kurang
dibandingkan 3 4 jumlah Puskesmas yang ada.
Begitu pula dengan banyaknya program di Puskesmas
tenaga kesehatan Perawat dan Bidan sering mengelola
program rangkap di Puskesmas yang berdampak pada
beratnya pencapaian kinerja program serta kurang
efisien dan efektifnya pengelolaan, pencatatan dan
pelaporan program di Puskesmas. Peningkatan jumlah
Tenaga Kesehatan di Puskesmas menjadi tantangan bagi
Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Kualitas sarana dan prasarana di sarana/fasilitas

40
Pemberi Pelayanan Kesehatan yang meliputi aset
bergerak dan tidak bergerak masih mempunyai masalah
dalam hal kalibrasi, penempatan, pemeliharaan,
pengawasan, pemanfaatan dan pemusnahan sesuai
prosedur, maupun perencanaan, pengembangan dan
penelitian.
7) Pengembangan Puskesmas Poned

Kebutuhan akan pendekatan layanan persalinan kepada


masyarakat untuk mencegah keterlambatan persalinan
dan kematian Ibu memerlukan Puskesmas Poned.
Pengembangan Puskesmas Poned menjadi Tantangan
Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
8) Penganggaran dan Penyerapan Anggaran Efisien dan
Efektif
Dari tabel Anggaran dan realisasi Pendanaan APBD
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun
2010-2015 yang disampaikan Sub Bagian Keuangan
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dapat dilihat
Anggaran Pelayanan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri meningkat setiap tahun, d a r i tahun 2010
Rp. 83.000.000.000,- dan tahun 2015 Rp.
216.887.695.337,40,- dengan rata-rata Penyerapan
Anggaran dari tahun 2010-2015 adalah 74,59%. Pada
tahun 2015 Penyerapan anggaran bagi pelayanan publik
dan terutama bagi masyarakat miskin dapat diserap
63,19% (Rp.78.447.018..378,-) dari total anggaran APBD
yang diserap (Rp.124.137.807.494,-) di tahun 2015 yang
dilaporkan Bagian Keuangan sesuai Simda.
9) Standarisasi Mutu Pelayanan di Sarana Kesehatan

Pemerintah dan Swasta


Regulasi yang telah ada Peraturan Menteri Kesehatan RI
41
No. 028/Menkes/PER/I/2011 tentang Klinik, telah
diperbarui Peraturan Menteri Kesehatan No.9 Tahun
2014 perlu diterapkan dengan baik bagi peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di sarana kesehatan.
Sehubungan Undang-Undang tentang Jaminan
Kesehatan Nasional menuntut kerjasama dari Klinik
yang dapat memberikan layanan yang bermutu.
Pelaksanaan, pemantauan dan pembinaan upaya
pelayanan kesehatan yang baik di Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta dan Pemerintah menjadi tantangan
bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Selain itu sarana kesehatan swasta yang bermutu


menjadi tantangan untuk dapat memberi kontribusi bagi
kurangnya sarana dan prasarana layanan kesehatan
Pemerintah.
10) Sistem Informasi dan Pelaporan Kesehatan berbasis
Teknologi
Sistem Informasi dan pelaporan kesehatan saat ini harus
mengikuti perkembangan jaman dengan berkembangnya
teknologi yang sangat pesat. Simpus merupakan salah
satu upaya Dinas kesehatan untuk memberikan
kemudahan pelayanan dan informasi kesehatan kepada
masyarakat berbasis teknologi.
Sistem informasi dan pelaporan kesehatan melalui
teknologi IT terus dikembangkan oleh dinas kesehatan
yang menjadikan tantangan agar masyarakat
mendapatkan informasi layanan kesehatan yang terpadu
dari pelayanan dasar maupun rujukan.
11). Restrukturisasi Organisasi OPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri.
Banyaknya program dan kurangnya tenaga kesehatan

42
yang menyebabkan pencapaian kinerja sesuai tugas
pokok dan fungsi pelayanan OPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri kurang tercapai menjadi tantangan
untuk melakukan restrukturisasi organisasi OPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

43
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI

Derajat Kesehatan masyarakat memberikan sumbangan yang nyata


dalam meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi era
globalisasi. Pembangunan kesehatan perlu diupayakan dan
diperjuangkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat dan seluruh
komponen bangsa di pusat dan daerah. Penyusunan rencana
pembangunan kesehatan dimaksudkan agar program pelayanan
kesehatan selaras dengan pembangunan lingkungan dan perubahan
perilaku pola hidup sehat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
Dinas Kesehatan adalah kondisi yang harus diperhatikan dan
dikedepankan pada lima tahun mendatang.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD
Faktor kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam
pelaksanaan program pembangunan. Kualitas kesehatan yang baik
akan memberikan sumber daya manusia yang siap untuk
melaksanakan pembangunan suatu negara. Penanganan kesehatan
yang sinergis dengan faktor lingkungan menjadi penting mengingat
bahwa pada pelaksanaannya upaya penanganan kesehatan
disamping upaya kuratif berupa pengobatan setelah masyarakat
terkena penyakit, ada pula upaya promotif dan preventif sebagai
upaya peningkatan kualitas dan menjaga kesehatan masyarakat
agar tidak mudah terjangkiti penyakit.
Konsep penanganan kesehatan secara promotif dan preventif
mendorong adanya pemahaman bahwa faktor kesehatan
lingkungan merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan
masyarakat. Upaya peningkatan kualitas kesehatan lingkungan
menjadi penting mengingat bahwa beberapa penyakit yang

44
berjangkit luas pada warga masyarakat berawal dari rendahnya
kualitas kesehatan lingkungan. Untuk itu diperlukan peningkatan
layanan kesehatan promotif dalam bentuk peningkatan higienitas
dan sanitasi lingkungan yang ruang lingkupnya meliputi
penyediaan air bersih rumah tangga, metode pengelolaan dan
pembuangan sampah, penanganan kotoran dan air limbah rumah
tangga sehingga dapat dipahami bahwa kesehatan lingkungan
adalah upaya promotif yang harus dijalankan lintas sektoral. Upaya
preventif juga promotif dalam konsep penanganan kesehatan
adalah melalui kegiatan Posyandu yang menitikberatkan kepada
penanganan kesehatan balita.
Disamping upaya promotif dan preventif tersebut di atas, upaya
penting lain yang menjadi lini terdepan dalam isu kesehatan adalah
upaya kuratif dan rehabilitatif, yaitu pelayanan kesehatan dalam
bentuk pengobatan. Bentuk pelayanan kuratif tersedia melalui
pelayanan Balai Pengobatan, Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat), Klinik Kesehatan, dan sumah sakit.
Ketersediaan puskesmas di Kabupaten Wonogiri pada periode
2010-2015 tercatat bahwa rasio puskesmas persatuan
penduduk di Kabupaten Wonogiri sedikit mengalami kenaikan
sebesar 0,0301. Rasio puskesmas per satuan penduduk dalam hal
ini adalah jumlah puskesmas per 1.000 penduduk. Pada tahun
2015, di Kabupaten Wonogiri satu unit puskesmas melayani 33.219
orang penduduk. Untuk cakupan puskesmas di Kabupaten
Wonogiri selama periode 2010-2015 sudah di atas 100%. Ini berarti
bahwa jumlah puskesmas di suatu kecamatan ada yang lebih dari
satu puskesmas. Cakupan puskesmas di tahun 2015 mencapai
243,3%.
jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Wonogiri tidak serta
merta akan selalu meningkatkan akses kesehatan, terutama bagi
masyarakat miskin. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Wonogiri
memiliki kewajiban dalam meningkatkan akses pelayanan
45
kesehatan bagi masyarakat miskin terutama untuk masalah
kegawatdaruratan. Permasalahan lain yang mengemuka adalah
ketidaktercapaian indeks kesehatan pada RPJPD tahap kedua yang
menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu melahirkan melebihi
target perkiraan hingga 200%, hal tersebut menunjukkan adanya
kegawatdaruratan yang harus ditangani secara serius oleh
Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

3.1.1. Analisis SWOT


Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT)
Kekuatan/Strenght Kelemahan/Weakness
Analisis a. Integritas yang tinggi a. Belum lengkapnya
Lingkungan b. Transparan dan peralatan medis
Internal akuntabel b. Masih ada sarana
c. Kerjasama Tim pelayanan kesehatan
d. Pemberdayaan dan yang rusak
Kemandirian c. Profesionalisme tenaga
Masyarakat kesehatan dan
e. Komitmen Pemerintah management
Daerah Kabupaten perencanaan
Wonogiri dan Legislatif pembangunan
dalam Pembangunan
kesehatan secara fungsi
Kesehatan
belum optimal.
f. Tersedianya dukungan
d. SDM paramedis yang
anggaran kesehatan
dari berbagai sumber masih perlu ditingkatkan
e. Pelayanan kesehatan
yang belum maksimal
f. Akses yang belum
menjangkau seluruh
masyarakat
g. Budaya hidup sehat
belum tersebar merata ke
masyarakat
h. Sistem informasi
komunikasi yang belum
Analisis Lingkungan optimal
Eksternal

i.

46
Peluang/Oportunity : Strategi (S-O) : Strategi (W-O) ;
a. Peraturan Daerah a. Pengembangan nakes a. Reformasi manajemen
Kabupaten Wonogiri yang profesional, perencanaan kesehatan
Nomor 9 Tahun 2011 adaptif dan responsif melalui mekanisme
tentang Rencana Tata dalam rangka terstruktur
Ruang Wilayah meningkatkan yankes b. Peningkatan akses layanan
Kabupaten Wonogiri yang bermutu kesehatan dengan
Tahun 2011-2031 b. Mendorong peran serta meningkatkan jumlah
masyarakat dan seluruh
b. Adanya komitmen sumberdaya manusia,
komponen dalam sarana dan prasarana
politis/dukungan
pembangunan
politis Pemda sesuai standar
kesehatan
c. Adanya komitmen c. Leadership Kepala
c. Peningkatan sistem
politis/ dukungan informasi kesehatan yang
Daerah dan Legislatif
politis Pemda aktual dan akses yang
yang kapabel dan
d. Kebiasaan dan mudah oleh masyarakat
aspiratif mendorong
perilaku masyarakat pembangunan d. Peningkatan kinerja
berobat ke sarana kesehatan yang petugas kesehatan dengan
kesehatan cukup paripurna penyusunan SOP,
baik penerapan standar
d. pendapatan daerah
e. Dekat dengan pusat- yang terus meningkat
pelayanan minimal dalam
pusat pelayanan rangka meningkatkan
guna mendorong
kesehatan dengan tingkat kepuasan layanan
peningkatan anggaran
kualifikasi pelayanan Publik
bidang kesehatan
yang lebih tinggi
yang mencukupi

Ancaman/Threat : Strategi (S-T) Strategi (W-T)


a. Masih kondisi a. Pengembangan a. Perbaikan manajemen
lingkungan yang tidak infrastruktur pelayanan publik
sehat Kabupaten dan berbasis pembangunan
b. Besarnya pengaruh pemukiman penduduk masyarakat mandiri
narkoba dan seks bebas yang berwawasan kesehatan
c. Tingginya kontak deng Kesehatan b. Peningkatan partisipasi
an dunia luar yang b. Peningkatan informasi masyarakat dalam
memiliki resiko lebih kesehatan dan pola pembangunan
tinggi tertular penyakit hidup bersih dan sehat kesehatan
d. Mobilisasi penduduk kepada seluruh lapisan
cukup tinggi. masyarakat
e. Perilaku masyarakat c. Kepasatian penjaminan
tentang kesehatan biaya kesehatan
khususnya pencegahan masyarakat Kabupaten
penyakit masih rendah. Wonogiri melalui
f. Belum semua program Jaminan
masyarakat Kabupaten Kesehatan Nasional
Wonogiri terjamin (JKN)
pembiayaan asuransi d. Penataan transportasi
kesehatan yang mudah, nyaman
g. Sistem transportasi dan aman
Kabupaten Wonogiri yang
tidak tertata dapat
menjadi penghambat
pembangunan
kesehatan.

47
3.1.2. Analisis Lingkungan Internal
1) Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan, kesanggupan, dan daya
yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
yang memungkinkan untuk dikembangkan, digali dan
dijadikan sebagai sarana untuk membangun Kabupaten.
Faktor-faktor pendorong Pembangunan Kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri yaitu :
a) Integritas yang tinggi

Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,


setiap karyawan dan pimpinan harus memiliki
komitmen yang tinggi, ketulusan hati, kejujuran,
kepribadian yang teguh dan bermoral tinggi dalam
upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
b) Transparan dan akuntabel

Dapat melaksanakan pelaksanaan tugas secara


cerdas, tanggap, bertanggung jawab, transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
c) Kerjasama Tim

Kerjasama yang utuh dan kompak dengan


menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi
dan sinergisme suatu modal dasar untuk mengemban
tugas pembangunan kesehatan.
d) Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat

Masyarakat dan pemerintah mempunyai kesamaan


pandangan dan bekerjsama mempunyai kewajiban
dan bertanggung jawab untuk memelihara,
meningkatkan derajat kesehatan, dilaksanakan
dengan berlandaskan kepada kepercayaan atas
kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan
kepribadian bangsa.
48
e) Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri
dan Legislatif dalam Pembangunan Kesehatan menjadi
dukungan yang kuat dalam upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan
terjangkau.
f) Tersedianya dukungan anggaran kesehatan dari
berbagai sumber terutama anggaran APBD II yang
setiap tahunnya meningkat.

2) Kelemahan
a) Upaya Pembangunan kesehatan belum optimal dalam
memberdayakan seluruh potensi sumber daya
sehubungan dengan masih adanya sarana pelayanan
kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan
kelengkapan alat medis yang masih kurang. Akses
yang belum menjangkau seluruh masyarakat dan
pelayanan kesehatan yang belum maksimal, serta
budaya hidup sehat belum tersebar merata ke
masyarakat juga masih menjadi hal uang menghambat
dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang
optimal.
b) Profesionalisme tenaga kesehatan dan management
perencanaan pembangunan kesehatan secara fungsi
belum optimal. Kemampuan aparatur dalam
menjalankan standar operasional prosedur pelayanan
kesehatan ditinjau dari aspek mutu masih perlu
ditingkatkan. Hal lain yang menjadi kendala
keterbatasan pembiayaan, pembangunan kesehatan
belum efektif dan efisien, serta belum didukung
dengan Sistem informasi komunikasi.

49
3.1.3 Analisis Lingkungan Eksternal

1) Peluang
a) Telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Wonogiri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-
2031, tentunya dapat memberikan peluang
pembangunan infrastruktur kesehatan.
b) Adanya komitmen politis/dukungan politis Pemda
dalam memenuhi kebutuhan anggaran bidang
kesehatan.
c) Kebiasaan dan perilaku masyarakat berobat kesarana
kesehatan cukup baik.
d) Terjangkaunya transportasi pusat pelayanan
kesehatan dengan kualifikasi pelayanan yang lebih
tinggi, dimana Rumah Sakit dr. Soediran Mangun
Sumarso Kabupaten Wonogiri yang merupakan pusat
Rujukan Type B yang terletak di wilayah Kabupaten
Wonogiri.

2) Ancaman
a) Banyaknya jenis kegiatan di Kabupaten Wonogiri yang
berakibat terjadinya perubahan pemanfaatan ruang,
terdapatnya permukiman kumuh dengan kondisi
lingkungan yang tidak sehat, dan belum tersedianya
ruang untuk sektor informal yang memberikan
tekanan berat pada kondisi fisik alam Kabupaten
Wonogiri.
b) Kependudukan dan sumber daya manusia yang
pada Tahun 2015 di Kabupaten Wonogiri tercatat
sebanyak 1.070.359 jiwa dengan laju pertambahan
penduduk pada Tahun 2015 adalah 1,80%. Selain
itu tingginya kontak dengan dunia luar, besarnya

50
pengaruh narkoba dan seks bebas dan mobilitas
penduduk yang cukup tinggi memiliki resiko lebih
tertular penyakit.
c) Perilaku masyarakat tentang kesehatan khususnya
pencegahan penyakit masih rendah, sehingga perlu
ditingkatkan upaya dalam memberikan informasi yang
benar tentang pencegahan penyakit.
d) Belum semua masyarakat Kabupaten Wonogiri
terjamin pembiayaan asuransi kesehatan.
e) Sistem transportasi Kabupaten Wonogiri yang tidak
tertata dengan baik dapat menjadi penghambat
pembangunan kesehatan.
Berdasarkan hasil kajian, dalam pembangunan kesehatan
selama lima tahun kedepan diperlukan adanya
peningkatan kapasitas Puskesmas bagi masyarakat di
wilayah-wilayah perbatasan Kabupaten Wonogiri agar
dapat melayani masyarakat untuk 24 jam. Puskesmas
yang direkomendasikan untuk ditingkatkan 24 jam.
Puskesmas yang direkomendasikan untuk ditingkatkan
kapasitasnya baik dari segi peralatan medis, sarana dan
prasarana, sumber daya manusia, serta ketersediaan
ruang perawatan adalah Puskesmas yang berada di
Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Pracimantoro,
Kecamatan Jatisrono, Kecamatan Purwantoro dan
Kecamatan Baturetno. Layanan puskesmas 24 jam
tersebut ke depan akan di proyeksikan menjadi rumah
sakit type D khususnya di daerah perbatasan sehingga
akan memberikan kemudahan daya jangkau masyarakat,
terutama warga miskin untuk mengakses pelayanan
kesehatan di saat gawat darurat. Untuk meningkatkan
cakupan pelayanan terhadap bayi, anak dan ibu perlu
ditambah Puskesmas Poned agar dapat memberikan
51
pelayanan kehamilan dan persalinan yang memadai.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Derah Terpilih
3.2.1. VISI
Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa
jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Visi
Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021, yaitu :
“WONOGIRI YANG SEJAHTERA, BERBUDAYA,
BERKEADILAN, BERDAYA SAING, DAN DEMOKRATIS”

1) Sukses :
Wonogiri sukses adalah kemampuan daerah untuk
menjalankan pemerintahan sesuai dengan MANAJEMEN
SUKSES (Stabilitas, Undang-Undang, Koordinasi, Sasaran,
Evaluasi, dan Semangat Juang) menjadi pegangan dalam
menjalankan roda pemerintahan agar berhasil dan sejajar
dengan daerah lainnya.

2) Beriman :
Wonogiri yang beriman adalah mewujudkan masyarakat
yang hidup berkeTuhanan dimana keadaan jiwa dan
raganya menjalankan kegiatan keagamaan masing-
masing.

3) Berbudaya :
Wonogiri berbudaya adalah mewujudkan masyarakat
Wonogiri yang memiliki perilaku dan tingkah laku yang
berakal budi dengan mengembangkan budaya dan adat
istiadat yang diwarsikan dari generasi ke generasi.
Manusia berbudaya diartikan sebagai manusia yang
dalam kehidupannya berperilakuan baik, bermoral, sopan
dan santun terhadap sesama manusia atau mahluk

52
ciptaan Tuhan.

4) Berkeadilan :
Pembangunan berkeadilan dirancang secara adil dan
merata dengan melibatkan seluruh masyarakat secara
aktif, sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dinikmati
oleh seluruh masyarakat Wonogiri.

5) Berdaya saing :
Wonogiri yang berdayasaing merupakan kondisi unggul
yang memungkinkan terjadinya peningkatan keberdayaan
pemerintahan dan masyarakat Wonogiri, melalui
pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan efisien
sehingga memiliki kemampuan, ketangguhan serta
keunggulan guna melangsungkan kehidupan dalam
persaingan masyarakat global untuk memiliki daya
akselerasi dalam mewujudkan peningkatan pendapatan,
pendidikan, dan derajat kesehatan menuju kesejahteraan
masyarakat..

6) Demokrasi :
Wonogiri yang demokratis dapat diartikan bahwa daerah
mampu menyelenggarakan tata pemerintahan yang baik
(good governance) dan memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat secara adil dan merata sehingga dapat
meningkatkan keberdayaan masyarakat Wonogiri secara
hukum dan politik sehingga mampu melangsungkan
kehidupan yang menjamin hak dan kewajiban sebagai
warga negara maupun sebagai warga masyarakat secara
adil dan dinamis.
3.2.2. MISI

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan


Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan
visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi

53
merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan
menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.
Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai
dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai
visi. Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-
faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang
mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi
disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan
dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Dengan
gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala
daerah dan makna serta implikasinya bagi perencanaan
pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam pernyataan
misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah
dijelaskan di atas.
.
Tabel 3.2
Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Misi

“MEMBANGUN 1. Mengelola Pemerintahan dengan Membangun

WONOGIRI Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif


dan Demokratis Terpercaya yang Meliputi Unsur
SUKSES,
Manajemen Keuangan, Manajemen Pelayanan
BERIMAN,
dan Manjemen Hukum dan Pengawasan dengan
BERBUDAYA,
Semboyan Sukses sebagai Pola Managerial yang
BERKEADILAN,
Memiliki Makna Sebagaimana Penjelasan Singkat
BERDAYA dalam Visi

54
SAING, DAN 2. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Wonogiri
DEMOKRATIS” Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan
Pelatihan dengan Program Wonogiri Pintar,
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan
Program Wonogiri Kerja Wonogiri Sejahtera,
Peningkatan Kualitas Kesehatan Dengan
Program Wonogiri Sehat serta Wonogiri Beriman
Sesuai Dengan Agama dan Keyakinan Masing-
Masing Mengedepankan Sikap Toleransi Antar
Umat
3. Membangun dan Memberdayakan Wonogiri dari
Pinggiran dengan Memperkuat Prioritas
Pembangunan di Desa
4. Meningkatkan Produktifitas Rakyat Wonogiri dan
Daya Saing di Segala Bidang Sehingga Wonogiri
Dapat Maju dan Bangkit Bersama Daerah-daerah
Lain
5. Mengembangkan dan Melestarikan Adat dan
Budaya serta Tradisi di Masyarakat
Wonogiri;
6. Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan
di Segala Bidang;
7. Mengembangkan Seluruh Potensi-Potensi di
dalam Jiwa dan Raganya Wonogiri untuk
Kemaslahatan Rakyat Wonogiri.

Misi dalam RPJMD Kabupaten WONOGIRI Tahun 2016-


2021 tersebut mengacu dan berpedoman pada RTRW
Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2031, RPJPD Kabupaten
Wonogiri Tahun 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2018 dengan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun
2016-2021, sebagaimana tabel berikut ini.

55
Tabel 3.3.
Sinkronisasi RTRW Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2031, RPJPD
Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 - 2018 dengan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021

ARAH KEBIJAKAN SINKRONISASI SASARAN

RPJMD
Kabupaten RPJMD PROV JATENG 2013-
RTRW 2011-2031 RPJPD 2005-2025
Wonogiri 2018
2016-2021
Kebijakan Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari tujuan 1:
pengembangan sumber daya dalam Meningkatnya demokratisasi,
struktur ruang : manusia yang penjabaran kesejahteraan dan nilai-nilai
1. Sebagai PKN, berkualitas, sasaran dari : budaya berbasis ajaran
yang melayani bermartabat dan 1. Misi II Trisakti Bung Karno
kegiatan skala berdaya saing. 2. Misi VII Sasaran dari tujuan 2:
nasional: Menurunnya angka
kemiskinan dan Tingkat
Pengangguran Terbuka;
Meningkatnya produktivitas
masyarakat; Meningkatnya
investasi; keadilan gender dan
perlindungan perempuan dan
anak; Penanganan PMKS
Sasaran dari Tujuan 6 :
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat;
pendidikan; budaya baca;
kualitas lingkungan
permukiman; infrastruktur
pertanian dalam arti luas.

56
ARAH KEBIJAKAN SINKRONISASI SASARAN

RPJMD
Kabupaten RPJMD PROV JATENG 2013-
RTRW 2011-2031 RPJPD 2005-2025
Wonogiri 2018
2016-2021
2. Sebagai pusat Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari tujuan 3 :
kegiatan industri kepemerintahan dalam Penyelenggara pemerintahan
kreatif dan jasa yang baik dengan penjabaran daerah yang transparan dan
skala nasional. menjujung tinggi sasaran dari : akuntabel, penegakan hukum,
supremasi hukum 1. Misi I berorientasi pada pelayanan
yang berkeadilan. 2. Misi IV prima;
Sasaran dari Tujuan 5 :
Meningkatnya ketepatan
perencanaan pembangunan
dan meningkatnya peran
masyarakat dalam proses
perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan
pembangunan;
Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari Tujuan 4 :
perwujudan dalam Menurunnya potensi konflik
suasana aman dan penjabaran antar kelompok; memperkuat
damai. sasaran dari : Pancasila sebagai dasar
1. Misi V negara; Meningkatnya
2. Misi VII partisipasi politik masyarakat;
lestarinya budaya Jawa
Tengah pada semua aspek
kehidupan
Kebijakan Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari Tujuan 7 :
pengembangan pengelolaan sumber dalam Meningkatnya implementasi
pola ruang daya alam yang penjabaran ramah lingkungan dalam
berwawasan sasaran dari : setiap pembangunan;
lingkungan dan 1. Misi III ketangguhan dalam
berkelanjutan. 2. Misi IV penanggulangan bencana
Kebijakan dan Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari tujuan 2:
57
ARAH KEBIJAKAN SINKRONISASI SASARAN

RPJMD
Kabupaten RPJMD PROV JATENG 2013-
RTRW 2011-2031 RPJPD 2005-2025
Wonogiri 2018
2016-2021
strategi kualitas pendidikan, dalam Menurunnya angka
pengembangan kesehatan dan penjabaran kemiskinan; Tingkat
kawasan lindung ketrampilan SDM. sasaran dari : Pengangguran Terbuka;
1. Misi II meningkatnya produktivitas
2. Misi IV masyarakat, meningkatnya
investasi, keadilan gender dan
perlindungan perempuan dan
anak, penanganan PMKS
Kebijakan Terwujudnya Diterjemahkan Sasaran dari Tujuan 7 :
pengembangan ketercukupan dan dalam Meningkatnya daya dukung
kawasan budidaya pelayanan sarana penjabaran infrastruktur dan pelayanan
prasarana yang sasaran dari : transportasi; infrastruktur
berkualitas guna 1. Misi IV komunikasi; implementasi
menunjang 2. Misi VII ramah lingkungan dalam
pengembangan setiap pembangunan;
wilayah. ketangguhan dalam
penanggulangan bencana.

Sinkronisasi dengan sasaran prioritas tingkat nasional


dan provinsi di atas menjadi dasar perumusan tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021.

3.2.3. PROGRAM BUPATI WONOGIRI

Program Bupati Wonogiri dalam Bidang Kesehatan Tahun


2016-2021 adalah mewujudkan WONOGIRI SEHAT, dengan
indikator Peningkatan Kualitas Kesehatan Dengan Program
Wonogiri Sehat dengan meningkatkan layanan dan
kemudahan kesehatan yang bermutu bagi setiap warga

58
masyarakat Wonogiri.
Penjabaran program Bupati Wonogiri dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan menetapkan
Program dan Kegiatan beserta target pencapaiannya.
Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang bermutu, merata dan terjangkau menjadi sasaran
urusan kesehatan yang dalam pencapaiannya ditandai
dengan cakupan layanan kesehatan dasar pada bayi pada
tahun 2016 sebesar 98,22%, anak balita sebesar 83,34%,
anak, remaja dan ibu dengan capaian kunjungan ibu hamil
sebesar 92,61%. Indikator lain yang digunakan adalah
penanganan penyakit menular, pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin yang capaian maupun targetnya baru
mencapai 57,33%. kesehatan yang lainnya berkaitan dengan
meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat
melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan
dengan indikator jumlah desa/ keluarga siaga aktif di 294
desa/kelurahan pada Tahun 2021, Proporsi
penduduk/rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas
sanitasi layak (jamban sehat) indikator selanjutnya dengan
capaian kinerja sebesar 93,73% pada tahun 2015 dan akan
ditingkatkan sampai dengan 100% pada Tahun 2021.
Sarana air minum yang memenuhi syarat menjadi indikator
lain yang berkaitan dengan sasaran meningkatnya
kesadaran dalam penyehatan lingkungan capaian kinerja
pada Tahun 2015 adalah sebesar 71,8% sedangkan target
pada Tahun 2021 sebesar 78,3%.
Dinas Kesehatan dalam upaya menjalankan dan mencapai
cita-cita yang tertuang dalam Misi 2 yaitu Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Wonogiri Melalui Peningkatan
Kualitas Pendidikan dan Pelatihan dengan Program Wonogiri
Pintar, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan
59
Program Wonogiri Kerja Wonogiri Sejahtera, Peningkatan
Kualitas Kesehatan Dengan Program Wonogiri Sehat serta
Wonogiri Beriman Sesuai Dengan Agama dan Keyakinan
Masing-Masing.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.3.1 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
kesehatan tahun 2015-2019 Kementerian Kesehatan
menetapkan Visi yaitu :
“Masyarakat Sehat yang mandiri dan Berkeadilan”
Untuk mencapai Visi tersebut makan ditetapkan Misi
Kementerian Kesehatan sebagai berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Sedangkan tujuan Kementerian Kesehatan adalah
terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-
guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Strategi yang dikembangkan kementerian Kesehatan adalah
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan
masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan
melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis
bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif-
60
preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan,
terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan
nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM
kesehatan yang merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan
keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin
keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,
transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk
memantapkan desentralisasi kesehatan yang
bertanggung- jawab.
Pernyataan Visi dan Misi kementerian kesehatan
memberikan arahan pada seluruh daerah (Provinsi,
Kabupaten/Kabupaten).
3.3.2 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
Visi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah adalah :
“Institusi yang Profesional dalam Mewujudkan
Kesehatan Paripurna di Jawa Tengah”
Visi tersebut diwujudkan dalam 4 (empat) Misi yaitu :
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu
dan Berkeadilan
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya
Saing
3. Mewujudkan Peran Serta Masyarakat dan Pemangku
Kepentingan dalam Pembangunan Kesehatan
4. Melaksanakan Pelayanan Publik yang Bermutu
Berdasarkan Visi dan Misi kementerian Kesehatan
dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maka Dinas
61
Kesehatan Kabupaten Wonogiri menetapkan beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan dalam lima tahun kedepan guna
meningkatkan layanan dan kemudahan kesehatan yang
bermutu bagi setiap warga masyarakat Wonogiri sebagai
berikut :
1. Peningkatan akses pelayanan kesehatan yang merata,
bermutu dan terjangkau khususnya daerah perbatasan
dan terpencil
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya
kesehatan dalam menghadapi persaingan global.
3. Peningkatan manajemen kesehatan dan sistem regulasi
bidang kesehatan melalui sistem informasi kesehatan
terpadu dan pemanfaatan hasil penelitian dalam
pengambilan keputusan
4. Peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan
masyarakat khususnya masyarakat miskin dan rentan.
5. Terlaksanannya pembinaan, pengendalian, pengawasan,
dan ketersediaan sarana kefarmasian dan fasilitas
pelayanan kesehatan dasar
6. Peningkatan pelayanan balita gizi buruk
7. Penemuan dan tata laksana penyakit menular maupun
penyakit yang tidak menular
8. Terciptanya kemandirian masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat dalam rangka mengatasi masalah
kesehatan
9. Meningkatkan kualitas lingkungan rendah, cakupan
sanitasi dasar seperti cakupan air bersih, cakupan
jamban keluarga, cakupan sarana pembuangan air
limbah rendah, serta proporsi rumah tangga sehat.
10 Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit
serta KLB

62
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Kebijakan penataan ruang secara formal ditetapkan
bersamaan dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 24
Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, yang kemudian diperbaharui
dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007. Kebijakan
tersebut ditujukan untuk mewujudkan kualitas tata ruang nasional
yang semakin baik, yang oleh undang- undang dinyatakan dengan
kriteria aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Dengan diberlakukannya kebijakan nasional penataan
ruang tersebut, maka tidak ada lagi tata ruang wilayah yang tidak
direncanakan. Tata ruang menjadi produk dari rangkaian proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang. Oleh karena itu, penegasan sanksi atas
pelanggaran tata ruang sebagaimana diatur dalam UU 26/2007
menuntut proses perencanaan tata ruang harus diselenggarakan
dengan baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan
disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah.
Untuk mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang
wilayah maka Kajian Lingkungan Hidup Strategis [KLHS] atau
Strategic Environmental Assessment [SEA] menjadi salah satu pilihan
alat bantu melalui perbaikan kerangka pikir [framework of
thinking] perencanaan tata ruang wilayah untuk mengatasi
persoalan lingkungan hidup.
Dasar hukum rencana tata ruang wilayah Kabupaten
WonogiriI telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Wonogiri Nomor 11 Tahun 2011 tentang tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2030 yang
disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang.
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

63
berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama
lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk
mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang
terhadap kebutuhan pelayanan OPD. Dibandingkan dengan
struktur dan pola ruang eksisting maka OPD dapat mengidentifikasi
arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan
pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun
mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang
jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun rancangan
program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat
KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan
partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program. Kabupaten Wonogiri adalah mempunyai luas
182.236,02 Hektar atau 5,59% luas wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Secara astronomis terletak antara 7032’ dan 8015’ Lintang Selatan
(LS) dan antara 110041’ dan 111018’ Bujur Timur (BT). Topografi
Kabupaten Wonogiri sebagian besar tanahnya berupa perbukitan,
dengan + 20% bagian wilayah merupakan perbukitan kapur,
terutama yang berada di wilayah selatan Wonogiri. Sebagian besar
topografi tidak rata dengan kemiringan rata-rata 300, sehingga
terdapat perbedaan antara kawasan yang satu dengan kawasan
lainnya yang membuat kondisi sumber daya alam saling berbeda.
Sacara rinci Kabupaten Wonogiri terbagi dalam 4 wilayah topografi,
yaitu: Wilayah dengan topografi datar (kemiringan lahan 0-2%)
memiliki luas wilayah 432 Hektar. Wilayah dengan topografi datar
ini umumnya termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai
Bengawan Solo Hulu, DAS Sungai Keduwang, DAS Sungai Wiroko,

64
DAS Sungai Temon, DAS Sungai Alang serta DAS Sungai
Ngunggahan;
1. Wilayah dengan topografi bergelombang (kemiringan lahan 2-
15%) memiliki luas wilayah 7.865 Hektar. Wilayah dengan
topografi bergelombang ini menempati hampir semua wilayah
Kabupaten Wonogiri;
2. Wilayah dengan topografi curam (kemiringan lahan 15-40%)
memiliki luas wilayah 237 hektar. Wilayah dengan topografi
curam ini menempati wilayah Kecamatan Giriwoyo, Batuwarno,
Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Girimarto, Jatipurno,
Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro;
dan
3. Wilayah dengan topografi sangat curam (kemiringan lahan >
40%) memiliki luas wilayah 96 hektar.
Wilayah dengan topografi sangat curam ini menempati wilayah
Kecamatan Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Jatipurno,
Slogohimo, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro.
Kabupaten Wonogiri terbagi atas 25 Kecamatan dengan 251 Desa
dan 43 Kelurahan serta 2.306 Dusun/Lingkungan. Letak
kecamatan terjauh yaitu Kecamatan Paranggupito dari ibukota
kabupaten sejauh 68 km, kecamatan terdekat dengan ibukota
kabupaten adalah Kecamatan Selogiri. Kecamatan Puhpelem yang
memiliki luas wilayah 3.162 ha merupakan kecamatan yang
tersempit wilayahnya, sedangkan kecamatan yang paling luas
adalah Kecamatan Pracimantoro dengan luas wilayah 14.214,3 ha.
Sementara Kecamatan Karangtengah adalah kecamatan yang paling
tinggi lokasinya yang berada pada ketinggian  600 m di atas
permukaan air laut dan yang paling rendah adalah Kecamatan
Selogiri yang berada pada ketinggian 106 m di atas permukaan air
laut
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk
65
dijadikan prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
mendatang. Isu strategis diidentifikasi dari berbagai sumber,
diantaranya adalah:
3.5.1. Isu strategis dari dinamika internasional, nasional dan
regional yang mempengaruhi kesehatan.
3.5.2. Isu strategis dari kebijakan pembangunan daerah yang
terdiri dari :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Wonogiri 2005-2025.
2. Isu strategis yang diangkat dari analisis situasi dan
kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, sarana
prasarana pelayanan kesehatan saat ini, serta
kemungkinan pengaruh lainnya.
3. Sasaran-sasaran pembangunan yang belum dapat
dipenuhi pada masa RPJMD/Target Rencana Strategis
SKPD Dinas Kesehatan sebelumnya
Memperhatikan perkembangan dan tantangan
dewasa ini, maka isu strategis yang masih dihadapi oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai adalah :
3.5.3 Tujuan 1 :
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Isu strategis :
1. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan
antara pemerintah dengan swasta dalam penyediaan
sarana dan prasarana kesehatan;
2. Terbatasnya sumberdaya kesehatan di Kabupaten
Wonogiri
3. Belum optimalnya akses pelayanan kesehatan yang
merata, bermutu dan terjangkau khususnya daerah
perbatasan dan terpencil
4. Belum optimalnya cakupan jaminan pemeliharaan
66
kesehatan masyarakat khususnya masyarakat miskinv
dan rentan
5. Masih adanya kasus penemuan balita gizi buruk
6. Belum otimalnya penemuan dan tatalaksana penyakit
menular maupun penyakit yang tidak menular
7. Tingginya angka kesakitan dan kematian penyakit serta
masih adanya potensi KLB
Tujuan 2 :
Meningkatkan sanitasi dasar dan prilaku hidup bersih
dan sehat masyarakat
Isu Strategis :
1. Kurangnya kemandirian masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat dalam rangka mengatasi masalah
kesehatan
2. Meningkatnya prevalensi terjadinya penyakit yang
disebabkan karena kepadatan penduduk tinggi dan
tekanan masalah lingkungan, sebagai akibat dari [1]
sanitasi yang kotor [2] varians penyakit baru yang
menyebar [3] penyakit akibat penyalahgunaan obat.
Selain itu penyakit-penyakit degeneratif akibat situasi
kondisi dan pola hidup juga akan cenderung
membesar;
3. Penyebaran penyakit-penyakit endemi yang cepat dan
mudah mengalami mutasi yang dapat mempengaruhi
secara tiba-tiba terhadap tingkat kesehatan penduduk
Kabupaten Wonogiri. Dampak dinamika nasional
diantaranya adalah [1] persoalan penyakit endemi yang
perlu penanganan bersifat nasional, sehingga
kebijakan strategis nasional dapat mempengaruhi
kualitas kesehatan di Kabupaten Wonogiri [2]
dukungan logistik obat dan peralatan kesehatan
nasional dan kinerja layanan kesehatan di Kabupaten
67
Wonogiri;
Tujuan 3 :
Meningkatkan tertib administrasi perkantoran,
penyediaan sarana dan prasarana
Isu Strategis :
1. Sistem layanan kesehatan masih menanggung beban
lebih besar dibandingkan dengan kapasitasnya,
termasuk mekanisme pengelolaannya;
2. Sistem perencanaan dan penganggaran Dinas
Kesehatan belum optimal. Salah satu sebab adalah
kurangnya dukungan informasi kesehatan dari pelaku
pemberi pelayanan kesehatan.
3. Kapasitas pelayanan Puskesmas belum optimal;

68
BAB IV
TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN WONOGIRI 2016-2021
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.1.1. Visi
Visi Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 yaitu
Membangun Wonogiri Sukses, Beriman, Berbudaya,
Berkeadilan, Berdaya Saing, Dan Demokratis, merupakan
Visi yang selaras dengan Visi Kabupaten Wonogiri Yang
Sejahtera, Demokratis Dan Berdaya Saing khususnya Tahap
III Pelaksanaan RPJP Daerah tahun 2015-2019. Kriteria
capaian Visi Daerah tahun 2005-2025 sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2011 tentang RPJPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025
secara jelas direfleksikan pada Visi Kabupaten Wonogiri yang
Beriman, Berbudaya, Berkeadilan, Berdaya Saing, Dan
Demokratis.
Kriteria Kabupaten Wonogiri Yang Bermartabat pada Tahun
2025 yang dicirikan dengan masyarakatnya yang beriman
pada Tuhan Yang Maha Esa, Kabupaten yang berbudaya,
Kabupaten yang paling menonjol sisi keadilan-nya,
Kabupaten yang berdaya saing di tingkat
internasional, nasional maupun regional, serta Kabupaten
yang demokratis semua aspek kehidupan, mengandung
makna secara tekstual dan hakiki melalui Terwujudnya
Kabupaten Wonogiri yang Sejahtera, Demokratis Dan
Berdaya Saing.
Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Wonogiri tahun 2016-
2021 dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi umum pencapaian pembangunan kesehatan 2016,
potensi dan permasalahan kesehatan serta lingkungan
strategis baik Internal maupun eksternal maka ditetapkan

69
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Wonogiri Sehat dan Mandiri”
Pertama, suatu Kabupaten yang terus menerus berupaya
meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan sosial melalui
pendekatan preventif tidak hanya kuratif dengan
memaksimalkan seluruh potensi masyarakat secara
bersama- sama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
dan lingkungan menuju menuju terwujudnya masyarakat
yang berperilaku sehat, hidup di lingkungan yang aman,
nyaman dan sehat.
Kedua, mandiri adalah masyarakat semakin berupaya
berperan serta secara aktif dalam mencegah, melindungi dan
memelihara dirinya, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya agar terhindar dari resiko gangguan
kesehatan melalui Upaya kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat, serta didukung dengan tersedianya akses
kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada
kelompok menengah ke bawah guna mendukung pencapaian
SDG’s dengan sasaran pembangunan kesehatan adalah
peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan antara lain ditandai oleh meningkatnya angka
harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan
kematian ibu melahirkan.
4.1.2 Misi
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri disusun dalam
rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri yang merupakan bagian dari visi
Kabupaten Wonogiri. Selaras dengan salah satu misi
Kabupaten Wonogiri yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Wonogiri Melalui, Peningkatan Kualitas Kesehatan
Dengan Program Wonogiri Sehat yang telah ditetapkan yaitu

70
membangun masyarakat yang Sejahtera, Demokratis Dan
Berdaya Saing, yang akan menjadi sebuah panduan dalam
bagaimana memandang pembangunan di Kabupaten
Wonogiri lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan yang paripurna, merata, bermutu
dan terjangkau;
2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan
menggerakan masyarakat berperilaku hidup sehat;
3. Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan
kesehatan.

Tabel 4.1
Keterkaitan Visi dan Misi Dinas Kesehatan

VISI MISI
1. Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat yang
paripurna, merata, bermutu,
dan terjangkau
2. Mewujudkan pembangunan
berwawasan kesehatan dan
Terwujudnya Masyarakat menggerakan masyarakat
Wonogiri Sehat dan Mandiri berprilaku hidup sehat
3. Meningkatkan tata kelola
manajemen pembangunan
kesehatan.

Misi dalam SKPD Dinas Kesehatan mengacu dan


berpedoman pada RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun
2016-2021 dan RPJPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-
2025, dan oleh karenanya terdapat hubungan yang kuat
antara Misi dalam RPJPD dengan Misi dalam RPJMD dan
SKPD Dinas Kesehatan.

71
Tabel 4.2
Keselarasan Misi Pada RPJPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025
Dengan Misi Pada RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 Dan
Misi Pada SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021

MISI SKPD
DINAS KESEHATAN MISI RPJMD MISI RPJPD
2016-2021 2016-2021 2005-2025
Misi 1. :
Meningkatkan
pelayanan kesehatan
masyarakat yang
paripurna, merata,
bermutu, dan Misi 2 :
terjangkau Meningkatkan
Misi 1 :
Misi 2.: Kualitas Hidup
Mewujudkan
Mewujudkan Manusia Wonogiri
sumberdaya
pembangunan Melalui,
manusia yang
berwawasan kesehatan Peningkatan
berkualitas,
dan menggerakan Kualitas
bermartabat dan
masyarakat berprilaku Kesehatan
berdaya saing
hidup sehat Dengan Program
Misi 3.: Wonogiri Sehat
Meningkatkan tata
kelola manajemen
pembangunan
kesehatan.

Motto Pembangunan Kesehatan :


Kami Hadir Dengan Pelayanan Kesehatan Peran Aktif,
Koordinatif Dan Simpatik
Maklumat Pembangunan Kesehatan :
Dengan Kerja Ikhlas dan Sepenuh Hati, Kami Siap
Memberikan Pelayanan Terbaik

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD


Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalaam rencana
strategis PD Dinas Kesehatan yang merupakan bagian dari tujuan
dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri 2016-2021 yaitu “Meningkatkan

72
Kualitas Hidup Manusia Wonogiri Melalui, Peningkatan Kualitas
Kesehatan Dengan Program Wonogiri Sehat” yang tertuang dalam
Misi 2 RPJMD akan menjadi dasar penyusunan kinerja
pembangunan kesehatan pada PD Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri.
Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan yang hendak dicapai dalam
kurun waktu 5 tahun kedepan dengan mengacu kepada pernyataan
visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri dijabarkan pada Misi 1 sampai dengan Misi 3
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sebagai berikut:

73
Tabel 4.3
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan

DATA TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-


VISI MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN AWAL

2016 2017 2018 2019 2020 2021


Terwujudnya 1. Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Prevalensi HIV-AIDS pada 0,014 0,02 0,026 0,033 0,040 0,055 0,055
Masyarakat pelayanan kesehatan pelayanan Total Populasi
Wonogiri Sehat kesehatan masyarakat kesehatan dasar,
dan Mandiri masyarakat yang kegawat daruratan Angka Gizi buruk pada 1 0,7 0,6 0,6 0,6 0,6 0,57
paripurna, dan rujukan Balita
merata, khususnya
Angka Kematian Bayi 10/1000K 9,5/100 9/1000 8,5/1000 8/1000 8/1000 8/1000
bermutu, dan masyrakat miskin,
(AKB)(Per. 1.000 KH) H 0 KH KH KH KH KH KH
terjangkau dan
pemberantasan
penanggulangan
penyakit
menular. Angka Kematian Balita 11/1000 10,5/1000 10/1000 9,5/1000 9/1000 9/1000 8,5/100
(AKABA) per 1000 0

Angka Kematian Ibu (AKI) 60/10.00 60/10.0 59/10.0 57/10.000 55/10.000 54/10.000 54/10.0
0 00 00 00

Meningkatnya Persentase Pemegang BPJS 70 70 75 80 85 90 95


Cakupan Jaminan yang dilayani di FKTP (
Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Kesehatan Pertema) yang membutuhkan
Masyarakat Persentase pasien miskin 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya
pelayanan yang dirujuk dan dilayani
kesehatan individu oleh PPK II
dan masyarakat
Indeks Kepuasan 3 3 3 3 4 4 4
Masyarakat (IKM) (cukup (cukup (cukup (cukup (Puas) (Puas) (Puas
puas puas) puas) puas) )
2. Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya Jumlah d e s a / k e l u r a h a n 294 294 294 294 294 294 294
pembangunan sanitasi dasar kesadaran individu, siaga aktif
berwawasan dan prilaku keluarga dan
kesehatan dan hidup bersih masyarakat
menggerakan dan sehat serta
masyarakat masyarakat penyehatn
berprilaku hidup lingkungan
sehat

Persentase desa/ 70% 7% 14 % 20 % 27 % 35 % 35 %


kelurahan yang
melaksanakan
sanitasi total berbasis
masyarakat

Persentase sarana air 70% 70 % 70% 75% 75% 80% 80%


minum yang memenuhi
syarat

3. Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Persentase Temuan 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
tata kelola tertib kapasitas Pengelolaan Anggaran
manajemen administrasi sumber daya BPK/Inspektorat yg
pembangunan perkantoran, aparatur penunjang ditindaklajuti
kesehatan penyediaan pelayanan
sarana dan kesehatan
prasarana

Meningkatnya Persentase Tertib 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengelolaan Administrasi Barang / asset
manajemen daerah
administrasi
perkantoran

Meningkatnya Nilai evaluasi LKJIP CC C C B B A A


akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan C C
birokrasi dan Kabupaten Wonogiri
penyelenggaraan
pembangunan
daerah
4.3 Strategi dan arah kebijakan
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisi program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi adalah
salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan
daerah (strategy focussed-management). Rumusan strategi
tersebut berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan
dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan
serangkaian arah kebijakan.
Strategi dan arah kebijakan pembangunan kesehatan merupakan
rumusan perencanaan komperhensif mengacu kepada bagaimana
Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan
efektif dan efisien selama 5 (lima) tahun ke depan.
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan
serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk
mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi yang
dipilih, serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih.
Strategi dan arah kebijakan OPD Dinas Kesehatan mengacu
kepada strategi RPJMD Pemerintah Kabupaten yang tertuang dalam
Misi 2 yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Wonogiri
Melalui, Peningkatan Kualitas Kesehatan Dengan Program Wonogiri
Sehat yang secara rinci dijabarkan dalam strategi OPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Wonogiri ke dalam Misi 1 sampai dengan
Misi 3,

76
BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam bagian ini diuraikan hubungan urusan pemerintah


dengan SKPD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab
SKPD. Selain itu, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada
akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian
indikator kinerja pada awal periode perencanaan. Bagian ini merupakan
langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai analisis dan
metodologi perumusan sebelumnya ke dalam penyusunan program
prioritas.
Suatu urusan menjadi strategis tergantung tujuan dan sasaran
pembangunan dan bagaimana strategi pencapaiannya. Suatu urusan
pemerintahan daerah dapat menjadi strategis di satu tahun/periode atau
sebaliknya, menjadi operasional di periode berikutnya. Dalam hal suatu
urusan atau program/kegiatan didalamnya menjadi strategis maka
perencanaan, pengendalian, dan evaluasi yang dilakukan lebih tinggi
intensitasnya dibanding yang operasional. Begitu pula dalam
penganggarannya, harus diprioritaskan terlebih dahulu. Yang demikian
karena suatu urusan yang bersifat strategis ditetapkan temanya karena
pengaruhnya yang sangat luas dan urgent untuk diselenggarakannya
sangat tinggi. Suatu program prioritas, baik strategis maupun
operasional, kinerjanya merupakan tanggung jawab Kepala SKPD.
Namun, bagi program prioritas yang dikategorikan strategik, menjadi
tanggung jawab bersama Kepala OPD dengan Kepala Daerah pada
tingkat kebijakan.
Perumusan program prioritas bagi penyelenggaraan urusan
dilakukan sejak tahap awal evaluasi kinerja pembangunan daerah secara
sistematis dilakukan pada identifikasi permasalahan pembangunan
diseluruh urusan (wajib dan pilihan). Setelah program prioritas diketahui

77
baik berasal dari perumusan strategis maupun dari rumusan
permasalahan pembangunan daerah, dibuatlah alokasi pagu untuk setiap
program. Pagu indikatif program merupakan jumlah dana yang tersedia
untuk mendanai program prioritas tahunan yang penghitungannya
berdasarkan standar satuan harga yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Indikasi rencana program prioritas OPD berisi program- program, baik
untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun
untuk pemenuhan layanan OPD dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah. Pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan
pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan program
dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai
kebutuhan pendanaan (pagu indikatif) selanjutnya dijadikan sebagai
acuan bagi OPD dalam penyusunan Renstra OPD, termasuk dalam
menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan
pendanaannya.
Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing urusan
wajib/pilihan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu
indikatif, yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, APBD Propinsi
dan APBN maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Sumber-sumber lain yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat secara khusus diatur dalam
Pasal 99 ayat (2) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, yaitu kebijakan,
program dan kegiatan pemerintah daerah yang didanai APBD dalam
pencapaian sasarannya, melibatkan peran serta masyarakat baik dalam
bentuk dana, material maupun SDM dan teknologi.
Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan
pendanaan dilakukan berdasarkan kompilasi hasil verifikasi terhadap
rencana program, Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

78
TABEL 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Kelompok Sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

CAPAIAN KINERJA PROGRAM

Indikator Kinerja
Misi Sasaran Strategi Arah Kebijakan (outcame)

Kondisi Awal Kondisi akhir

Meningkatkan 1. Menurunnya Meningkatkan Peningkataan akses Persentase kunjungan Program Upaya


Kualitas hidup kasus akses masyarakat dan manajemen baru rawat jalan di Kesehatan Masyarakat
5% 3%
manusia kesakitan akan pelayanan pelayanan Kesehatan Puskesmas
Wonogiri, dan kesehatan yang Masyarakat
melalui kematian bermutu Persentase Puskesmas
Peningklatan penyakit khususnya daerah yang minimal memiliki
Kwalitas serta KLB perbatasan dan 5 jenis tenaga 24% 60%
pendidikan dan terpencil kesehatan
pelatihan
dengan Persentase balita gizi Program Perbaikan
program buruk mendapat Gizi Masyarakat
55% 70%
Wonogiri Pintar, perawatan
peningkatan
Presentase bayi
kesejahteraan
ditimbang berat
masyarakat 15% 9%
badannya (D/S)
dengan
program
Cakupan Balita Gizi
Wonogiri kerja,
buruk mendapat
Peningkatan 55% 70%
perawatan
kwalitas
Kesehatan Cakupan Pelayanan Program Peningkatan
dengan Anak Balita 72 Pelayanan Kesehatan
60
program Anak Balita
Wonogiri sehat, Rasio Posyandu per
serta Wonogiri satuan Balita
beriman sesuai 4% 9%
dengan agama

97
dan keyakinan Persentase Program Peningkatan
masing-masing penanganan Ibu Kesehatan Ibu
mengedapanka melahirkan oleh 75% 85% melahirkan dan anak
n sikap tenaga medis
toleransi antar
umat Persentase obat yang Program Pengawasan
memenuhi syarat Obat dan Makanan
86% 92%

Presentase Makanan
Sehat 62% 74%

Presentase Program
Peningkatan Obat Asli Pengembangan Obat
20% 35%
Indonesia asli Indonesia

Terwujudnya Proporsi TTU Program


pembinaan, memenuhi syarat pengembangan
pengendalian dan Lingkungan sehat
58% 65%
pengawasan di
Bidang Farmasi

Proporsi TPM
memenuhi syarat 72% 80%

Desa/ Kelurahan
melakukan STBM 43% 64%

Cakupan Inspeksi
Sanitasi di SEkolah
30% 50%
dan Pasar Tradisional

2. Terciptanya Mendorong Cakupan Promosi Program Promusi


kemandairian partisipasi Kesehatan di sekolah Kesehatan dan
Masyarakat masyarakat dalam Pendidikan dasar Pemberdayaan
untuk menyelenggarakan 60% 75% Masyarakat
berperilaku pelayanan
hidup sehat kesehatan

98
dalam rangka Cakupan Promosi
mengatasi Kesehatan di
masalah Puskesmas dan 57% 64%
jejaringnya

Cakupan Promosi
pemberdayaan
Masyarakat di Bidang
Kesehatan oleh 64% 75%
Puskesmas dan
jejaringnyaa

Mewujudkan Angka Kesakitan Program Pencegahan


system informasi akibat penyakit dan Penanggulangan
4,1 3,2
kesehatan terpadu, menular Penyakit menular
dan pemanfaatan
hasil penelitian Angka Kesakitan
dalam pengambilan akibat penyakit
2,2 1,4
keputusan menular

Peningkatan Cakupan Pelayanan Program standarisasi


Kualitas dan Kesehatan Lanjutan pelayanan Kesehatan
Kwantitas sumber 60% 70%
daya kesehatan

Peningkatan Peningkatan kapasitas Proporsi sarana dan Program Pengadaan,


kapasitas kelembagaan dan prasarana peningkatan dan
kelembagaan dan aparatur untuk Puskesmas/Puskesma perbaikan sarana dan
program pelayanan kesehatan s Pembantu dan prasarana
kesehatan jejaringnya, distribusi 60% 80% puskesmas/pustu dan
masyarakat bidang farmasi dan jejaringnya
perbekes sesuai
standart.

Presentase Program Pengadaan,


peningkatan sarana peningkatan sarana
dan sarana rumah dan prasarana Rumah
70% 80%
sakit Sakit/Rumah sakit
Jiwa/Rumah sakit
paru-paru/Rumah

99
sakit mata.

Presentase makanan Program pengawasan


yang memenuhi syarat 82% 94% dan pengendalian
kesehatan makanan
Angka Kesakitan Program Penemuan
akibat penyakit tidak dan tata laksana
3,6 2,8
menular penyakit tidak
menular
Angka Kesakitan
akibat penyakit tidak
1,8 1,4
menular

Proporsi Puskesmas Program Peningkatan


yang menerapkan pola mutu pelayanan BLUD
20% 32%
tata kelola BLUD

Proporsi fasilitas
kesehatan pemerintah
daerah yang
100% 100%
menerapkan pola tata
kelola BLUD

3. Meningkatka Meningkatkan Peningkatan Cakupan Cakupan pelayanan Program Pelayanan


n cakupan Jaminan Jaminan pemeliharaan Kesehatan Rujukan Penduduk miskin
Jmainan Kesehatan kesehatan masyarakat pasien Masyarakat
pemeliharaa Masyarakat miskin 54% 75%
n Kesehatan
Masyarakat

Persentase peserta Program Kemitraan


Jaminan Kesehatan 30% 50% peningkatan
pelayanan kesehatan
Cakupan pelayanan
Kesehatan dasar
70% 80%
pasien masyarakat

Cakupan pelayanan
Kesehatan Rujukan
60% 75%
pasien masyarakat

100
101
TABEL 5.2
Rencana Pendanaan Indikati Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM KEGIATAN
(OUTCAME CAPAIAN
)) TARGE
TARGET Rp. TARGET Rp TARGET Rp Rp TARGET Rp TARGET Rp KINERJA
T
KONDISI AKHIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 12
NON
URUSAN
PROGRAM
SETIAP 58.353.524.2 68.679.240.000 69.615.240.000
58.353.524.200 66.002.740.000 67.149.390.000
SKPD 00
Program
Pelayanan
1.560.540.00 1.584.540.000 1.609.540.000 1.609.540.000
Administrasi 1.584.540.000
0
Perkantoran

Penyediaan
Terkirimnyany 750 5,000,000 750 750 750 750 750 Terlaksananya
Jasa Surat 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
a surat surat surat surat surat surat surat pengiriman surat
Menyurat

Penyediaan Jumlah
Jasa Penyedia
12 120,000,000 12 12 12 12 12 Meningkatkan
Komunikasi Jasa 120.000.0 120.000.00 120.000.00 120.000.000 120.000.000
bulan bulan bulan bulan bulan bulan Pelayanan
sumber daya Komunikasi, 00 0 0
air dan listrik Air, Listrik
Penyediaan
Jasa Jumlah
9 kend. 9 kend. 9 kend. 9 kend. 9 kend. 9 kend.
Pemeliharaan Kendaraan
roda 4, 5,000,000 roda 4, roda 4, roda 4, roda 4, roda 4, Meningkatkan
dan Perizinan yang 5.000.000 5.000.000
5 kend, 5 kend, 5.000.000 5 kend, 5.000.000 5 kend, 5.000.000 5 kend, 5 kend, Pelayanan
Kendaraan melakukan
roda 2 roda 2 roda 2 roda 2 roda 2 roda 2
Dinas / daftar ulang
Operasional
Penyediaan Jumlah
Jasa jenis dan 5,000,000 Meningkatkan
100% 100% 5.000.000 100% 7.500.000 100% 7.500.000 100% 10.000.000 100% 10.000.000
kebersihan vol. alat Pelayanan
Kantor kebersihan
Jumlah,
Penyediaan Meningkatkan
jenis alat 30,000,000 30.000.00
alat tulis 100% 100% 100% 35.000.000 100% 35.000.000 100% 40.000.000 100% 40.000.000 administrasi
tulis yang 0
kantor perkantoran
dibeli
Jumlah
Penyediaan
barang
barang 15,000,000 15.000.00 Meningkatkan
cetak, 100% 100% 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 25.000.000 100% 25.000.000
cetakan dan 0 Pelayanan
Pengganda
Penggandaan
an jilid

102
Penyediaan
Komponen
Instalasi Tersedianya Meningkatnya
1 7,500,000 1 1 1 1 1
Listrik/ alat listrik 10.000.000 10.000.000 pelayanan
Paket Paket 7.500.000 Paket 10.000.000 Paket 10.000.000 Paket Paket
Penerangan kantor administrasi
Bangunan
Kantor
Tersedianya
Penyediaan Meningkatkan
peralatan
peralatan dan 6 10,000,000 6 10.000.00 6 6 6 6 pelayanan
dan 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
Kelengkapan paket paket 0 paket paket paket paket administrasi
perlengkapa
kantor perkantoran
n kantor
Penyediaan Tersediaan
peralatan peralatan 5,000,000 Meningkatkan
100% 100% 5.000.000 100% 5.000.000 100% 5.000.000 100% 5.000.000 100% 5.000.000
Rumah Rumah pelayanan
tangga tangga
Penyediaan
Bahan Jumlah
Meningkatkan
Bacaan dan penyediaan 5,000,000
100% 100% 5.000.000 100% 7.500.000 100% 7.500.000 100% 7.500.000 100% 7.500.000 pelayanan
Peraturan bahan
administrasi
perundang- bacaan
Undangan
Jumlah bahan
Penyediaan lab dan
15,000,000 50.000.00 Tersedianya bahan
Bahan logistik gudang 100% 100% 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000
0 laboratorium
Kantor farmasi yang
terpakai
Penyediaan Jml jenis Meningkanya
150 6,000,000 150 150 150 150 150
Makanan dan dan 6.000.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000 10.000.000 pelayanan
tamu tamu tamu tamu tamu tamu
Minuman pelayanan administrasi

Rapat-Rapat Jumlah
Koordinasi perjalanan 1 70,000,000 1 70.000.00 1 1 1 1 Meningkatkan
70.000.000 70.000.000 80.000.000 80.000.000
dan konsultasi dinas ke Paket Paket 0 Paket Paket Paket Paket Pelayanan
keluar daerah luar daerah

Rapat-Rapat Jumlah
Koordinasi perjalanan
1 25,000,000 1 25.000.00 Meningkatkan
dan konsultasi dinas ke 1 Paket 25.000.000 1 Paket 25.000.000 1 Paket 25.000.000 1 Paket 25.000.000
Paket Paket 0 Pelayanan
ke dalam dalam
daerah daerah
Jmlh
Penyediaan penyediaan Meningkankan
70 1,202,040,000 70 70 70 1.202.040.0 70 70
Jasa Tenaga Jasa tenaga 1.202.040.000 1.202.040.000 1.202.040.000 1.202.040.000 pelayanan
Orang Orang Orang Orang 00 Orang Orang
Honorer/THL Kerja non perkantoran
PNS
Program
Peningkatan
192.500.0 225.000.00 21.225.000.
Sarana Dan 182.500.000 265.000.000 265.000.000
00 0 000
Prasarana
Aparatur
Terlaksanan
Pengadaan ya Meningkatkan
Perlengkapan pengadaan 1 8,000,000 1 1 1 1 1 sarana dan
8.000.000 15.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000
Gedung Perlengkap Paket paket paket paket paket paket Prasarana
Kantor an gedung Aparatur
kantor

103
Terlaksanan
Pengadaan ya Meningkatkan
Peralatan pengadaan 1 10,000,000 1 10.000.00 1 1 1 1 sarana dan
20.000.000 20.000.000 30.000.000 30.000.000
Gedung Peralatan Paket paket 0 paket paket paket paket Prasarana
Kantor gedung Aparatur
kantor
Terlaksanan
Pembangunan ya
- 1 21.000.000. Terbangunnya
Gedung pembangun - - - - - -
paket 000 gedung Dinkes
Kantor an Gedung
Dinkes
Pemeliharaan Terlaksanan Meningkatkan
Rutin/ Berkala ya 1 9,000,000 1 1 1 1 1 sarana dan
9.000.000 15.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000
Gedung pemeliharaa paket paket paket paket paket paket Prasarana
Kantor n bangunan Aparatur
Pemeliharaan Terlaksanan
Meningkatkan
Rutin/ berkala ya
1 75,000,000 1 75.000.00 1 1 1 1 sarana dan
kendaraan pemeliharaa 80.000.000 80.000.000 90.000.000 90.000.000
paket paket 0 paket paket paket paket Prasarana
Dinas/ n
Aparatur
Operasional kendaraan
pemeliharaan Terlaksanan
Meningkatkan
Rutin/ berkala ya
1 9,000,000 1 1 1 1 1 sarana dan
Perlengkapan pemeliharaa 9.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000
paket paket paket paket paket paket Prasarana
Gedung n Gedung
Aparatur
kantor kantor
Terlaksanan 1
pemeliharaan
ya paket Meningkatkan
Rutin/ berkala
pemeliharaa 9,000,000 1 1 1 1 sarana dan
Peralatan 1 paket 9.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000
n Peralatan paket paket paket paket Prasarana
Gedung
Gedung Aparatur
kantor
kantor
Terlaksanan
Meningkatkan
Pembangunan ya - 10.000.00
- 1 paket - - - - - - - - sarana komudikasi
website SKPD pemasanga 0
melalui web site
n webside
Terlaksanan Meningkatkan
Rehabilitasi
ya Rhab 1 62,500,000 1 62.500.00 1 1 1 1 sarana dan
Sedang/berat 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000
gedung paket Paket 0 Paket Paket Paket Paket Prasarana
gedung kantor
kantor DKK Aparatur
Program
peningkatan 20.000.000 70.000.00
70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000
disiplin 0
aparatur
Terlaksanya
Penyusunan Tersusunnya data
penyusunan 1 10,000,000 1 10.000.00 1 1 1 1
Data 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 dan laporan
data dan Paket Paket 0 Paket Paket Paket Paket
Kepegawaian kepegawaian
lap. Kepeg
Terlaksanan
ya
Penyusunan bimbingan Terlaksananya
DKK, 10,000,000 DKK, DKK, DKK, DKK, DKK,
Bezeting kepegawaia 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 bezeting
39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT
pegawai n dalam kepegawaian
penyusunan
bezeting
Terlaksanan
Penyusunan ya Terlaksananya
DKK, - DKK, DKK, DKK, DKK, DKK,
File penyusunan 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 penyusunan file
39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT
Kepegawaian filen kepegawaian
kepegawaia

104
n

Terlaksanan
Pembinaan ya 34
34 - 34 34 34 34 meningkatkan
Administrasi pembinaan 10.000.00 Puskesma 10.000.000 10.000.000
Puskesmas Puskesmas Puskesmas 10.000.000 10.000.000 Puskesmas Puskesmas disiplin aparatur
kepegawaian administrasi 0 s
kepeg.

Terlatihnya
pegawai Terlaksananya
Peningkatan 20 - 20 20 20 20 20
dalam 20.000.00 20.000.000 20.000.000 pelatihan bagi
SDM Orang Orang Orang 20.000.000 Orang 20.000.000 Orang Orang
peningkatan 0 pegawai
SDM

Pengambilan Trlaksanann Terlaksananya


34 - 34 34 34 34 34
sumpah janji ya sumpah 5.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 supah janji PNS Gol
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
CPNS janji PNS I dan II

Tersesunny
Pengelolaan Terlaksananya
a data DKK, - DKK, DKK, DKK, DKK, DKK,
File 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 pengelolaan File
kepegawaia 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT 39 UPT
Kepegawaian Kepegawaian
n

Pembinaan Terbinanya
7 40,000,000 7 10.000.00 7 7 7 7 Terbinanya tenaga
Tenaga Kerja tenaga Non 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang non PNS
Non PNS PNS
Program
peningkatan
40.000.00
kapasitas 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
0
sumber daya
aparatur
34
Pusk
34 Pusk 34 Pusk 5 R. 34 Pusk
Terlaksanan
Bimbingan 34 Pusk 5 R. Inap 5 R. Inap Inap 5 R. Inap 34 Pusk
ya bintek Meningkatkan
Teknis/Kursus 5 R. Inap 1 UPT 1 UPT 1 UPT 1 UPT 5 R. Inap
Pengelolaa 30.000.00 Pelayanan
Singkat/Pelati 1 UPT Lab Lab Lab 30.000.000 Lab 30.000.000 Lab 30.000.000 1 UPT Lab 30.000.000
n 0 Administrasi
han/Sosialisas 1 UPT Gd. 1 UPT 1 UPT 1 UPT 1 UPT 1 UPT Gd.
Administasi perkantoran
i/Bintek Farmasi Gd. Gd. Gd. Gd. Farmasi
Perkantoran
Farmasi Farmasi Farmasi
Farmas
i
Terlaksanan
Penilaian
ya Penilaian Meningkatkan
angka kredit 210 210 10.000.00 210 210 210 210
angka kredit 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 kapasitas Sumber
Pejabat Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang
Pejabat daya aparatur
fungsional
Fungsional
Program
peningkatan
pengembang 62.000.00
72.000.000 85.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000
an sistem 0
pelaporan
capaian

105
kinerja dan
keuangan

Penyusunan Tersusunny
laporan a laporan
Capaian Capaian 1 Dokumen 1 Tersedianya
10.000.000 1 10.000.00 1 1
Kinerja dan Kinerja dan 15.000.000 Dokum 15.000.000 20.000.000 1 Dokumen 20.000.000 Laporan Capaian
Dokumen 0 Dokumen Dokumen
Iktisar Ikhtisar en Kinerja
Realisasi Realisasi
Kinerja SKPD Kinerja
Penyusunan Terlaksanan Tersusunnya
1 Dokumen 2
Laporan ya laporan 2 10.000.00 2 2 laporan keuangan
10.000.000 Dokum 10.000.000 10.000.000 2 Dokumen 10.000.000
Keuangan keuangan 10.000.000 Dokumen 0 Dokumen Dokumen tepat waktu dan
en
Semesteran semesteran mutu
Penyusunan Terlaksanan Tersusunnya
- 1
pelaporan ya laporan 1 1 1 laporan keuangan
5.000.000 5.000.000 Dokum 5.000.000 5.000.000 1 Dokumen 5.000.000
Keuangan keuangan - Dokumen Dokumen Dokumen tepat waktu dan
en
Akhir Tahun akhir tahun mutu
Penyusunan Tersusunny 1 Tersedianya
15.000.000 1 15.000.00 1 1
Rencana a Renja 1 Dokumen 20.000.000 Dokum 25.000.000 30.000.000 1 Dokumen 30.000.000 Dokumen Renja
Dokumen 0 Dokumen Dokumen
Kerja SKPD SKPD en SKPD
Penyusunan Terlaksanan
12 12 Tersusunnya
Laporan ya Laporan 12 12.000.00 12 12
dokumen 15.000.000 dokum 15.000.000 15.000.000 12 dokumen 15.000.000 laporan keuangan
Keuangan keuangan dokumenn 12.000.000 0 dokumen dokumen
n en tiap bulan
Bulanan Bulanan
Penyusunan
Laporan
Tersusunny 1
Pengelolaan 1 1 1 Tersusunnya
a realisasi 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 Dokum 5.000.000 5.000.000 1 Dokumen 5.000.000
dan Dokumen Dokumen Dokumen laporan keuangan
anggaran en
Penatausahaa
n Keuangan
Terlaksanan
ya Laporan 1 Tersusunnya
Penyusunan 1 1 1
Kinerja 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 Dokum 5.000.000 5.000.000 1 Dokumen 5.000.000 laporan Lakjip
LKjiP Dokumen Dokumen Dokumen
Instansi en Dinas
Pemerintah
Tersusunny 2 Tersedianya
Penyusunan 15.000.000 2 20.000.00 2 2
a dokumen 2 Dokumen 20.000.000 Dokum 20.000.000 20.000.000 2 Dokumen 20.000.000 dokumen
RKA dan DPA Dokumen 0 Dokumen Dokumen
DPA/RKA en RKA/DPA
Revew Trsusunya
Tersedianya
Rencana Dokumen 1 1
1 Dokumen 5.000.000 Dokumen Evaluasi
Strategis Renstra Dokumen Dokumen
Renstra
SKPD SKPD
Urusan 36.708.889.0
71.905.700.000 76.644.200.000 81.847.700.000 80.484.200.000
Kesehatan 94
Program
upaya 26322.009.0
, 29.919.200.000 29.931.200.000 29.983.200.000 30.042.200.000
kesehatan 46.200.664.20 94
masyarakat 0
Pengadaan
Terlaksanan
peralatan dan 34 Terlaksananya
ya
perbekalan 34 Pusk 34 Pusk 125.000.0 34 Pusk 1.150.000.0 Pusk 125.000.00 34 Pusk 34 Pusk pengadaan
pengadaan 125.000.000 125.000.000
kesehatan 5 R. Inap 5 R. Inap 00 5 R. Inap 00 5 R. 0 5 R. Inap 5 R. Inap Reagen
Reagen
termasuk obat Inap Puskesmas
Puskesmas
generik

106
esensial

daerah
Operasional
rawan 34 Terlaksananya
Pelayanan
bencana 34 Pusk 9.000.000 34 Pusk 34 Pusk Pusk 34 Pusk 34 Pusk pelayanan
Kesehatan 9.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000 30.000.000
mendapat 5 R. Inap 5 R. Inap 5 R. Inap 5 R. 5 R. Inap 5 R. Inap kesehatan daerah
korban
pelayanan Inap rawan bencana
bencana
kesehatan
Jumlah
masyarakat
Peningkatan masyarakat yang
yang 5.000.000
Pelayanan 994 15.000.00 994 994 994 mendapatkan
mendapat 994 Orang 50.000.000 25.000.000 30.000.000 994 Orang 35.000.000
Kesehatan Orang 0 Orang Orang Orang pembinaan
pembinaan
Jiwa kesehatan jiwa
kesehatan
jiwa
Operasional Terlaksananya
Jumlah
Pelayanan kegiatan
pembinaan 6.000.000 21
Kesehatan 21 21 15.000.00 21 21 21 pelayanan
Pet. PKM 20.000.000 Puskesma 25.000.000 30.000.000 35.000.000
bagi Puskesmas Puskesmas 0 Puskesmas Puskesmas Puskesmas kesehatan lintas
perbatasan s
Puskesmas batas bagi
bagi PKM
Perbatasan puskesmas

Jumlah keg.
PPPK didampingi 20 20 30.000.00 20 20 20 Jumlah kegiatan
20.000.000 20 even 33.000.000 36.500.000 40.000.000 45.000.000
Kabupaten petugas even even 0 even even even didampingi PPPK
kesehatan
Penyelenggar Jml Jenis
aan Rapat Voume Meningkatkan
1
Koordinasi Pelayanan 1 20.000.000 1 20.000.00 1 1 1 pelayanan
25.000.000 kegiata 25.000.000 30.000.000 30.000.000
Pencapaian Makanan kegiatan kegiatan 0 kegiatan kegiatan kegiatan kesehatan
n
SPM dan masyarakat
Kesehatan minuman
Jumlah
Peningkatan
Jemaah haji Tercapainya
Pelayanan
yang 75 20.000.000 75 20.000.00 75 75 75 75 pelayanan
Pemeriksaan 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000
mendapat Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang kesehatan calon
Kesehatan
pelayanan jemaah haji
Haji
kesehatan
Pembinaan
Rumah sakit Terbinanya
Terlaksananya
dan rumah sakit 7 7 7 7 7 7
20.000.00 pembinaan Rumah
Pelayanan dan Rumah Rumah Rumah 25.000.000 Rumah 30.000.000 Rumah 35.000.000 Rumah 40.000.000
0 sakit dan
kesehatan pelayanan Sakit Sakit Sakit Sakit Sakit Sakit
pelayanan Rujukan
Rujukan rujukan
lainnya
Pembinaan
Terbinanya Terlaksananya
Upaya
anak 25 TK 25 TK 30 TK 35 TK 40 TK pembinaan
Kesehatan - - 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000
sekolah TK, 25 SD 25 SD 30 SD 35 SD 40 SD Kesehatan Gigi
Gigi anak
SD anak sekolah
sekolah
Terbinanya
Pembinaan
anak
Penyehatan - 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 Terbinanya
sekolah TK,
Tradisional
SD

107
Terlaksanan
Bimbingan
ya
Teknis Upaya Terlaksananya
pembinaan 34 15.000.000 34 20.000.00 34 34 34 34
Kesehatan 33.000.000 36.500.000 40.000.000 44.000.000 pembinaan Upaya
pengelola Faskes Faskes 0 Faskes Faskes Faskes Faskes
Pelayanan Kesehata Swasta
kesehatan
Swasta
swasta
Penunjang
operasional Laporan Terlaksananya
2
Puskesmas belanja 560.302.000 2 560.302.0 2 600.000.00 650.000.00 2 program Upaya
2 Dokumen Dokum 700.000.000 2 Dokumen 750.000.000
dan UPT realisasi Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen kesehatan
en
Laboratorium APBD masyarakat
DKK
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 1.161.668.00 1 1 1 Program Upaya
UPT 1.315.252.000 1.315.252.000 Dokum 1.315.252.000 1.315.252.000 1.315.252.000
JKN Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Wonogiri I
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 932.226.0 1 1.055.476.0 1 1 Program Upaya
UPT 1.055.476.000 Dokum 1.055.476.000 1.055.476.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Wonogiri II
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 1.059.481.00 1 1.199.555.0 1 1 Program Upaya
UPT 1.199.555.000 Dokum 1.199.555.000 1.199.555.000
JKN Dokumen Dokumen 0 Dokumen 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Selogiri
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 1.073.789 1 1.215.755.0 1.215.755.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.215.755.000 1.215.755.000
JKN Dokumen Dokumen .000 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Ngadirojo
Operasional
Kapitasi JKN Tersedianya Terlaksananya
1
UPT Kapitasi 1 1 451.177.0 1 510.827.00 510.827.00 1 1 Program Upaya
Dokum 510.827.000 510.827.000
Puskesmas JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
en
Nguntoronadi Puskesmas Masyarakat
I
Operasional
Kapitasi JKN Tersedianya Terlaksananya
1
UPT Kapitasi 1 1 231.225.0 1 261.795.00 261.795.00 1 1 Program Upaya
Dokum 261.795.000 261.795.000
Puskesmas JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
en
Nguntoronadi Puskesmas Masyarakat
II
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 628.070.0 1 711.107.00 711.107.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 711.107.000 711.107.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Wuryantoro

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 924.711.0 1 1.046.967.0 1.046.967.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.046.967.000 1.046.967.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Manyaran

108
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 443.482.0 1 502.115.00 502.115.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 502.115.000 502.115.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Eromoko I
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 270.415.0 1 306.167.00 306.167.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 306.167.000 306.167.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Eromoko II
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 1.244.436 1 1.408.963.0 1.408.963.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.408.963.000 1.408.963.000
JKN Dokumen Dokumen .000 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Pracimantoro I
Operasional
Kapitasi JKN Tersedianya Terlaksananya
1
UPT Kapitasi 1 1 431.718.0 1 488.795.00 488.795.00 1 1 Program Upaya
Dokum 488.795.000 488.795.000
Puskesmas JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
en
Pracimantoro Puskesmas Masyarakat
II
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 941.863.0 1 1.066.387.0 1.066.387.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.066.387.000 1.066.387.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Baturetno I
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 251.744.0 1 285.027.00 285.027.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 285.027.000 285.027.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Baturetno II
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 464.411.0 1 525.811.00 525.811.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 525.811.000 525.811.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Batuwarno
Operasional
Kapitasi JKN Tersedianya Terlaksananya
1
UPT Kapitasi 1 1 232.260.0 1 282.987.00 282.987.00 1 1 Program Upaya
Dokum 282.987.000 282.987.000
Puskesmas JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
en
Karang Puskesmas Masyarakat
Tengah
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 762.292.0 1 883.075.00 883.075.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 883.075.000 883.075.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Giriwoyo I

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 374.746.0 1 424.291.00 424.291.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 424.291.000 424.291.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Giriwoyo II

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 712.478.0 1 806.675.00 806.675.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 806.675.000 806.675.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Giritontro

109
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 399.752.0 1 452.603.00 452.603.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 452.603.000 452.603.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Paranggupito
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 852.770.0 1 965.515.00 965.515.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 965.515.000 965.515.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Tirtomoyo I

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 358.600.0 1 406.011.00 406.011.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 406.011.000 406.011.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Tirtomoyo II

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 6.000.000 1 677.907.00 677.907.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 677.907.000 677.907.000
JKN Dokumen Dokumen .000 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Jatisrono I
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 171.314.0 1 193.963.00 193.963.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 193.963.000 193.963.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Jatisrono II
Operasional
Tersedianya
Kapitasi JKN 1 Terlaksananya
Kapitasi 1 1 522.528.0 1 591.611.00 591.611.00 1 1
UPT Dokum 591.611.000 591.611.000 Program Upaya
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen
Puskesmas en Kesh. Masy.
Puskesmas
Jatipurno
Operasional
Tersedianya
Kapitasi JKN 1 Terlaksananya
Kapitasi 1 1 624.855.0 1 707.467.00 707.467.00 1 1
UPT Dokum 707.467.000 707.467.000 Program Upaya
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen
Puskesmas en Kesh. Masyarakat
Puskesmas
Jatiroto

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 723.105.0 1 818.707.00 818.707.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 818.707.000 818.707.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Sidoharjo

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 684.738.0 1 775.267.00 775.267.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 775.267.000 775.267.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Girimarto

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 552.412.0 1 1.042.411.0 1.042.411.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.042.411.000 1.042.411.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Purwantoro I

110
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 206.558.0 1 233.867.00 233.867.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 233.867.000 233.867.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Purwantoro II

Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 899.203.0 1 1.018.087.0 1.018.087.0 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 1.018.087.000 1.018.087.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen Kesehatan
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Slogohimo

Operasional
Tersedianya
Kapitasi JKN 1 Terlaksananya
Kapitasi 1 1 553.900.0 1 627.131.00 627.131.00 1 1
UPT Dokum 627.131.000 627.131.000 Program Upaya
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen
Puskesmas en Kesh Masyarakat
Puskesmas
Bulukerto
Operasional
Tersedianya Terlaksananya
Kapitasi JKN 1
Kapitasi 1 1 505.515.0 1 572.349.00 572.349.00 1 1 Program Upaya
UPT Dokum 572.349.000 572.349.000
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen Kesh
Puskesmas en
Puskesmas Masyarakat
Puhpelem
Operasional
Tersedianya
Kapitasi JKN 1 Terlaksananya
Kapitasi 1 1 981.489.0 1 1.111.251.0 1.111.251.0 1 1
UPT Dokum 1.111.251.000 1.111.251.000 Program Upaya
JKN Dokumen Dokumen 00 Dokumen 00 00 Dokumen Dokumen
Puskesmas en Kesh Masyarakat
Puskesmas
Kismantoro
Terlaksanan
Penunjang ya
Operasional pengembali 1 Terlaksananya
1 1 534.240.0 1 534.240.00 534.240.00 1 1
UPT Rawat an Jasa Dokum 534.240.000 534.240.000 Prog. Upaya Kesh.
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen
Inap Pelayanan en Masy.
Baturetno dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 638.120.0 1 638.120.00 638.120.00 1 1 program Upaya
UPT Rawat an Jasa Dokum 638.120.000 638.120.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Inap Pelayanan en
Masyarakat
Purwantoro dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 629.958.0 1 629.958.00 629.958.00 1 1 program Upaya
UPT Rawat an Jasa Dokum 629.958.000 629.958.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Inap Pelayanan en
Masyarakat
Pracimantoro dan Jasa
sarana
Terlaksanan
ya
Penunjang Terlaksananya
pengembali 1
Operasional 1 1 198.114.0 1 198.114.00 198.114.00 1 1 program Upaya
an Jasa Dokum 198.114.000 198.114.000
UPT Rawat Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Pelayanan en
Inap Jatisrono Masyarakat
dan Jasa
sarana

111
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 422.940.0 1 422.940.00 422.940.00 1 1 program Upaya
UPT Rawat an Jasa Dokum 422.940.000 422.940.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Inap Pelayanan en
Masyarakat
Wuryantoro dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 19.845.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 19.845.000 Dokum 19.845.000 19.845.000 19.845.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Laboratorium Pelayanan en
Masyarakat
Kesehatan dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 454.003.0 1 227.020.00 227.020.00 1 1 program Upaya
UPT an Jasa Dokum 227.020.000 227.020.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Wonogiri I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 126.000.0 1 126.000.00 126.000.00 1 1 program Upaya
UPT an Jasa Dokum 126.000.000 126.000.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Wonogiri II dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 71.190.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 71.190.000 Dokum 71.190.000 71.190.000 71.190.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Selogiri dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 78.750.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 78.750.000 Dokum 78.750.000 78.750.000 78.750.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Ngadirojo dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang
ya
Operasional Terlaksananya
pengembali 1
UPT 1 1 40.950.00 1 1 1 program Upaya
an Jasa 40.950.000 Dokum 40.950.000 40.950.000 40.950.000
Puskesmas Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Pelayanan en
Nguntoronadi Masyarakat
dan Jasa
I
sarana
Terlaksanan
Penunjang
ya
Operasional Terlaksananya
pengembali 1
UPT 1 1 54.332.00 1 1 1 program Upaya
an Jasa 17.640.000 Dokum 17.640.000 17.640.000 17.640.000
Puskesmas Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Pelayanan en
Nguntoronadi Masyarakat
dan Jasa
II
sarana

112
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 50.400.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 50.400.000 Dokum 50.400.000 50.400.000 50.400.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Wuryantoro dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 31.500.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 31.500.000 Dokum 31.500.000 31.500.000 31.500.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Manyaran dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 63.000.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 63.000.000 Dokum 63.000.000 63.000.000 63.000.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Eromoko I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 22.050.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 22.050.000 Dokum 22.050.000 22.050.000 22.050.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Eromoko II dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 63.000.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 63.000.000 Dokum 63.000.000 63.000.000 63.000.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Pracimantoro I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang
ya
Operasional Terlaksananya
pengembali 1
UPT 1 1 35.910.00 1 1 1 program Upaya
an Jasa 35.910.000 Dokum 35.910.000 35.910.000 35.910.000
Puskesmas Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Pelayanan en
Pracimantoro Masyarakat
dan Jasa
II
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 107.100.0 1 107.100.00 107.100.00 1 1 program Upaya
UPT an Jasa Dokum 107.100.000 107.100.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Baturetno I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 19.530.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 19.530.000 Dokum 19.530.000 19.530.000 19.530.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Baturetno II dan Jasa
sarana

113
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 21.420.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 21.420.000 Dokum 21.420.000 21.420.000 21.420.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Batuwarno dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang
ya
Operasional Terlaksananya
pengembali 1
UPT 1 1 20.790.00 1 1 1 program Upaya
an Jasa 20.790.000 Dokum 20.790.000 20.790.000 20.790.000
Puskesmas Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Pelayanan en
Karang Masyarakat
dan Jasa
Tengah
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 44.100.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 44.100.000 Dokum 44.100.000 44.100.000 44.100.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Giriwoyo I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 50.400.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 50.400.000 Dokum 50.400.000 50.400.000 50.400.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Giriwoyo II dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 44.100.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 44.100.000 Dokum 44.100.000 44.100.000 44.100.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Giritontro dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 31.500.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 31.500.000 Dokum 31.500.000 31.500.000 31.500.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Paranggupito dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 127.260.0 1 127.260.00 127.260.00 1 1 program Upaya
UPT an Jasa Dokum 127.260.000 127.260.000
Dokumen Dokumen 00 Dokumen 0 0 Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Tirtomoyo I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 35.280.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 35.280.000 Dokum 35.280.000 35.280.000 35.280.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Tirtomoyo II dan Jasa
sarana

114
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 89.964.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 89.964.000 Dokum 89.964.000 89.964.000 89.964.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Jatisrono I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 17.167.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 17.167.000 Dokum 17.167.000 17.167.000 17.167.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Jatisrono II dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 54.967.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 54.967.000 Dokum 54.967.000 54.967.000 54.967.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Jatipurno dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 71.032.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 71.032.000 Dokum 71.032.000 71.032.000 71.032.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Jatiroto dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 91.350.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 91.350.000 Dokum 91.350.000 91.350.000 91.350.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Sidoharjo dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 46.746.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 46.746.000 Dokum 46.746.000 46.746.000 46.746.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Girimarto dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 94.500.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 94.500.000 Dokum 94.500.000 94.500.000 94.500.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Purwantoro I dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 35.059.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 35.059.000 Dokum 35.059.000 35.059.000 35.059.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Purwantoro II dan Jasa
sarana

115
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 76.860.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 76.860.000 Dokum 76.860.000 76.860.000 76.860.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Slogohimo dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 50.400.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 50.400.000 Dokum 50.400.000 50.400.000 50.400.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Bulukerto dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 28.350.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 28.350.000 Dokum 28.350.000 28.350.000 28.350.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Puhpelem dan Jasa
sarana
Terlaksanan
Penunjang ya
Terlaksananya
Operasional pengembali 1
1 1 38.222.00 1 1 1 program Upaya
UPT an Jasa 38.222.000 Dokum 38.222.000 38.222.000 38.222.000
Dokumen Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen kesehatan
Puskesmas Pelayanan en
Masyarakat
Kismantoro dan Jasa
sarana
Pelatihan dan
pengadaan
alat Deteksi
Terlaksanan
Dini serta
ya deteksi
Fasilitasi Meningkatnya
dini 30
Pelayanan 30 lokasi - 30 lokasi - - 30 lokasi - 30 lokasi - akses terhadap
penyekit lokasi
Kesehatan deteksi dini PTM
tidak
Terkait
menular
Penyakit
Akibat Rokok
(DBHCHT)
29.882.700.000 29.919.350.000 29.958.200.000 29.992.200.000
Program
pengawasan 90.000.000 115.000.0
90.000.000 90.000.000 92.500.000 95.000.000
obat dan 00
makanan

Peningkatan Tempat Peningkatan


Pengawasan pengelolaan kwalitas tempat
Keamanan makanan 50.000.000 340 65.000.00 340 340 340 pengelolaan
340 sampel 40.000.000 40.000.000 42.500.000 340 sampel 45.000.000
pangan dan dan bahan sampel 0 sampel sampel sampel makanan minuman
bahan berbahaya dan bahan
berbahaya yang sehat berbahaya

Peningkatam
kapasitas
laboratorium Tersedianya
untuk alat-alat 1 40.000.000 1 50.000.00 1 1 1 1 Tersedianya alat
50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
pengawasan laborat yang Paket Paket 0 Paket Paket Paket Paket laborat kesehatan
makanan diperlukan
minuman dan
kwalitas
116
lingkungan

Program
pengembang 60.000.000 67.500.00
67.500.000 70.000.000 77.500.000 77.500.000
an obat asli 0
Indonesia
Pengawasan Jumlah
Terpenuhinya
Obat pedagang
60 60 60 60 pengawasan obat
tradisional obat 60 45.000.00 60
Pedagan Pedagan 45.000.000 Pedaga 45.000.000 Pedagan 50.000.000 50.000.000 tradisional
Indonesia tradisional Pedagang 0 Pedagang
g g ng g indonesia yang
yang beredar yang
beredar dipasaran
di pasaran diawasi
Jml Pet.
Pembinaan Pusk. Dan Peningkatan
dan petani pengetahuan
68 68 22.500.00 68 68 68 68
pemberdayaa tanaman 22.500.000 25.000.000 27.500.000 27.500.000 produksi tanaman
Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang
n produksi oabat obat bagi petugas
tanaman obat tradisional pusk
dibina
Program
promosi
230.000.0 220.000.00 250.000.00
kesehatan dan 190.000.000 280.000.000 310.000.000
00 0 0
pemberdayaan
masyarakat
Pengembanga
Jml media
n media Tersedianya media
promkes
promkes dan 1 1 60.000.00 1 1 1 1 promkes dan
dan 55.000.000 65.000.000 75.000.000 85.000.000
informasi Paket Paket 0 Paket Paket Paket Paket informasi sadar
informasi
sadar hidup sehat
sadar sehat
sehat
Pemberdayaa
Jumlah
n Masyarakat
kegiatan 9 9 60 0 9 9 9 9 Tercapainya desa
mencapai 55.000.000 65.000.000 75.000.000 85.000.000
pertemuan kali kali 00000 kali kali kali kali yang ber PHBS
keluarga
PHBS
sehat
Pertemuan
Pengembanga
petugas
n Upaya
UKS, 7 Meningkatnya
Kesehatan 7 7 60.000.00 7 7 7
Promkes,U 55.000.000 kegiata 60.000.000 65.000.000 70.000.000 jumlah posyandu
Bersumberday kegiatan kegiatan 0 kegiatan kegiatan kegiatan
KK dan n Purnama mandiri
a Masyarakat
Monev
(UKBM)
posyandu
Pengembanga Pertemuan
n dan Desa Siapa 8 Jumlah desa yang
8 8 50.000.00 8 8 8
pembinaan untu 55.000.000 Kegiata 60.000.000 65.000.000 70.000.000 melaksanakan
Kegiatan Kegiatan 0 Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Desa Siaga Tenaga n Desa Siaga aktif
Sehat Kesehatan
Program
56.000.00
perbaikan gizi 55.000.000 60.000.000 65.000.000 70.000.000 75.000.000
0
masyarakat

117
Penanggulang Status Gizi
56.000.00 34 Peningkatan
an Balita Gizi Masyarakat 34 PKM 34 PKM 60.000.000 65.000.000 34 PKM 70.000.000 34 PKM 75.000.000
0 PKM Status Gizi Balita
Kurang/Buruk Meningkat

Program
pengembang
180.500.0 217.000.00 233.500.00
an 277.500.000 333.000.000
00 0 0
lingkungan
sehat
Pemeliharaan
dan
Terkendalin
pengawasan
y dampak Trkendalinya
kualitas
limbah 5 5 12.000.00 5 5 5 5 dampak resiko
lingk.dan 14.500.000 18.000.000 21.000.000 25.000.000
sumber lokasi lokasi 0 lokasi lokasi lokasi lokasi pencemaran
pengendalian
percemaran lingkungan
dampak resiko
lingkungan
pencemaran
lingk.
Terlaksanan
ya pelatihan
Pengembanga 42 42 42 42
Sanitasi 42 12.000.00 42 Terlaksananya
n wilayah Lokasi Lokasi 14.500.000 Lokasi 18.000.000 Lokasi 21.000.000 25.000.000
bagi Lokasi TTU 0 Lokasi TTU wilayah sehat
sehat TTU TTU TTU TTU
pengelola
TTU
Pemeliharaan Terlaksanan
Sanitasi ya 50 50 14.000.00 50 50 50 50 Jumlah SAB yang
17.000.000 20.000.000 24.000.000 29.000.000
Sarana Air pemeriksaa sampel sampel 0 sampel sampel sampel sampel diawasi
Bersih n air bersih
60%
Peningkatan Masyarakat 60% 60% 60%
60% dari 60% Tercapainya KK
perumahan menempati dari 30.000.00 dari dari
dari jumlah 36.000.000 jumlah 44.000.000 52.000.000 dari jumlah 63.000.000 miskin menghuni
sehat bagi KK rumah jumlah 0 jumlah jumlah
KK miskin KK KK miskin rumah sehat
Miskin sekali sehat KK miskin KK miskin KK miskin
miskin
Terlaksanan
ya
Peningkatan 34 Terkendalinya
workshop 34 24.000.00 34 34
Klinik Sanitasi 34 Puskesmas 29.000.000 Puskesma 35.000.000 42.000.000 34 Puskesmas 50.000.000 penyakit berbasis
klinik Puskesmas 0 Puskesmas Puskesmas
di Puskesmas s lingkungan
saniasi di
puskesmas
Fasilitasi Terlaksanan
kegiatan ya kegiatan Terlksananya
10 10 15.000.00 10 10 10 10
Pamsimas pemicuan di 14.500.000 18.000.000 21.000.000 25.000.000 pemicuan di tk
sampel sampel 0 sampel sampel sampel sampel
bidang k dusun dusun Pamsimas
kesehatan pamsimas
Terlksanany
Penunjang
a Rakor
Program 1 1 50.000.00 1 1 1 1 Penerapan 5 pilar
Pokja 60.000.000 44.000.000 52.000.000 63.000.000
10.000 Desa kali kali 0 kali kali kali kali STBM didesa
STBM di
STBM
Tingkat Kab
Terlaksanan
ya Trsedianya
Surveylance 34
pembinaan 34 34 34 dokumen analisa
Kesehatan 34 Puskesmas 6.500.000 11.000.000 Puskesma 12.000.000 15.000.000 34 Puskesmas 18.000.000
pengolahan Puskesmas Puskesmas Puskesmas data kesehatan
Lingkungan s
data kesling lingkungan
ke Pusk

118
Terlaksanan
Pendukung
ya
Program
kampanye Terlaksananya
Percepatan
PPSP 10 kampaye PPSP
Sanitasi 10 10 17.000.00 10 10 10
Bidang 20.500.000 Kecamata 24.500.000 29.500.000 35.000.000 Bidang kesehatan
Pemukiman Kecamatan Kecamatan 0 Kecamatan Kecamatan Kecamatan
Kesehatan n di wil rawan
(PPSP)
di Wilayah sanitasi
Bidang
rawan
Kesehatan
sanitasi
305.000.0 304.500.00 368.000.00
439.000.000 525.500.000
00 0 0
Peningkatan Terlaksanany
Surveylains a Progran
Epidemiologi surveilains 30.000.00
dan dan 0
Penanggulang penangulang
an wabah an wabah
Ibu hamil, Terlaksananya
Imunisasi
Bayi, anak 31.000.00 imunisasi ibu
pada ibu hamil 100% 100% 100% 37.000.000 100% 45.000.000 100% 53.000.000 100% 63.500.000
sekolah 0 hamilbayi dan
dan bayi
terimunisasi anak sekolah
Tersedianya
Pencegahan Kualitas dan
penanggulan
dan pencegahan dan
g-an penyakit
penanggulang 28 28 78.000.00 28 28 113.000.00 28 28 penanggulangan
DBD dan 94.000.000 135.000.000 162.000.000
an faktor fokus fokus 0 fokus fokus 0 fokus fokus penyakit DBD dan
chikungunya
resiko Chikungunya
dengan
(Fogging) dengan foging
fogging
Penemuan Terlaksanany
dan tata a penemuan
12.000.00 Menurunnya kasus
laksana dan 100% 100% 100% 34.500.000 100% 48.000.000 100% 51.000.000 100% 55.000.000
0 penyakit menular
penyakit tatalaksana
menular penyakit
Tidak
adanya
Tidak adanya
Penanggulang kasus Flu 10 10 12.000.00 10 10 10 10
14.500.000 18.000.000 21.000.000 25.000.000 kasus flu burung
an Flu Burung burung lokasi lokasi 0 lokasi lokasi lokasi lokasi
pada manusia
pada
manusia
Tersedianya Kualitas
Penanggulang kegiatan 34 34 34 pencehagan dan
4 4 100.000.0 170.000.00 225.000.00 34
an Penyakit penanggulan puskesm puskes puskesm 255.000.000 275.000.000 penanggulangan
desa/Kel desa/ Kel 00 0 0 puskesmas
HIV g-an penyakit as mas as bagi penderiata
HIV/AIDS HIV
Penanggulang Jumlah
500 500 36.000.00 700 700 800 800 Capaian kasus
an Penyakit suspek 78.000.000 99.000.000 145.000.000 165.000.000
Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang TBC diobati
TBC diperiksa
Jumlah
Pengembanga cakupan 34 meningkatnya
34 34 34
n Supportive dan mutu 34 Puskesmas 6.000.000 7.500.000 Puskesma 9.000.000 11.000.000 34 Puskesmas 13.000.000 mutu pelayanan
Puskesmas Puskesmas Puskesmas
imunisasi Imunissi s imunisasi
ditangani
Program
standarisasi 675.500.00 627.000.00
469.000.000 937.000.000 745.000.000
pelayanan 1.333.000.000 0 0
kesehatan

119
Puskesmas
Bimbingan melaksanak
Puskesmas
Teknis an/ 34
34 25.000.00 34 34 melaksanakan/
Manajemen menerapka 34 Puskesmas 25.000.000 Puskesma 30.000.000 30.000.000 34 Puskesmas 30.000.000
Puskesmas 0 Puskesmas Puskesmas menerapkan PPK
Pelayanan n PPK s
Blud Puskesmas
Puskesmas BLUD
Puskesmas
Terlaksanan
Akreditasi Terlaksananya
ya 450.000.000 5
Pelayanan 9 14 11 450.000.00 34 standarisasi
pembinaan 0 550.000 Rawat 750.000.000 34 Puskesmas- 550.000.000
Kesehatan Puskesmas Puskesmas Puskesmas 0 Puskesmas pelayanan
akreditasi Inap
Puskesmas kesehatan
Puskesmas
Penyusunan Tersusunnya
1
Profil dokumen 1 25.000.00 1 1 Tersedianya
1 Dokumen 25.000.000 Dokum 30.000.000 30.000.000 1 Dokumen 35.000.000
Kesehatan di Profil Dokumen 0 Dokumen Dokumen Dokumen Profil
en
DKK Kesehatan
Terlaksanan
Peningkatan ya
1 Meningkatkan
Sistem Pengelolaa 10.000.000 1 1 1
1 Dokumen 6.000.000 12.000.000 Dokum 12.000.000 15.000.000 1 Dokumen 15.000.000 Sistim Unformasi
Informasi n Data Dokumen Dokumen Dokumen
en Kesehatan
Kesehatan Informasi
Kesehatan
Penelitian dan
Terlaksanan
Pengembanga
ya survey 1 Terlaksananya
n Upaya 40.000.000 1 40.000.00 1 1
kepuasan 1 Dokumen 40.000.000 Dokum 40.000.000 40.000.000 1 Dokumen 40.000.000 survey kepuasan
Pelayanan Dokumen 0 Dokumen Dokumen
pengunjung en pengunjung
Kesehatan
fasyankes
Dasar
Pengembanga
Jumlah
n Potensi Tersedianya
SDM Yang 7 20.000.000 7 300.000.0 7 7 7 7
sumberdaya 35.000.000 35.000.000 40.000.000 40.000.000 sumber daya
mengikuti Orang Orang 00 Orang Orang Orang Orang
manusia manusia
pelatihan
kesehatan
Pengembanga Jumlah
n Profesi Profesi Tersedianya
7 7 60.000.00 7 7 7 7
sumberdaya SDM Yang 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 sumber daya
Orang Orang 0 Orang Orang Orang Orang
manusia mengikuti manusia
kesehatan pelatihan
Penyusunan Tersusunny 20.000.000 1 Tersedianya
1 20.000.00 1 1
Standart a petunjuk 1 Dokumen 20.000.000 Dokum 20.000.000 25.000.000 1 Dokumen 25.000.000 Standar Kesehatan
Dokumen 0 Dokumen Dokumen
Kesehatan teknis SPM en Di Dinkes

PROGRAM
PELAYANAN
65.000.000 70.000.00 170.000.00 175.000.00
KESEHATAN 190.000.000 123.000.000
0 0 0
PENDUDUK
MISKIN
Jumlah
penderita
Masyarakat yang
Operasi yang di
136 136 70.000.00 136 136 136 136 mendapat bantuan
Katarak dan skrining dan 65.000.000 75.000.000 75.000.000 80.000.000 8.000.000
orang orang 0 orang orang orang orang operasi katarak
Bibir sumbing penderita
dan bibir sumbing
bibir
sumbing
Bantuan Kaca Terdeteksin
Tersedianya kaca
Mata bagi ya 100 100.000.00 100 100
- 100 anak 95.000.000 110.000.000 115.000.000 mata bagi anak
anak sekolah gangguan anak 0 anak anak
sekolah KK miskin
keluarga reflaksi

120
miskin mata anak
sekolah

Program
pengadaan,
peningkatan
dan perbaikan
sarana 525.000.000 3.000.000.00
23.785.000.000 26.150.000.000 29.150.000.000 26.150.000.000
prasarana 0
puskesmas/
puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Terlaksanan
ya
Pembangunan
pembangun 525.000.000 Terlaksananya
/Rehabilitasi 5 1 3.000.000 5 2.000.000.0 5 500.000.00 5 5
an dan 500.000.000 500.000.000 pelayanan
Puskesmas lokasi lokasi .000 lokasi 00 lokasi 0 lokasi lokasi
rehab kesehatan
Pembantu
Puskesmas
Pwmbantu
Penyusunan Terlaksanan
5 RI 12
DED ya 1 2 300.000.0 2 500.000.00 2 500.000.00 2 2
500.000.000 500.000.000 Puskesmas
Bangunan pembuatan Paket Paket 00 Paket 0 Paket 0 Paket Paket
Terenofasi
UPT DED UPT
Terlaksanany
5 Pembangunan
Pembangunan a 1 R.
1 R. Inap 18.150.000.0 1 R. Inap 23.010.000.0 1 R. Inap 1 R. Inap 2 RI dan 10
sedang/Berat Pemabangun 21.150.000.000 Inap 2 23.010.000.000 23.010.000.000
2 pusk 00 2 pusk 00 2 pusk pusk Bangunan
UPT an UPT pusk
Puskesmas
Puskesmas
Rehabilitasi Tersedianya
Sedang/Berat pemeliharaa 70.000.00 Tersedianya
1 Paket 1 Paket 90.000.000 1 Paket 90.000.000 1 Paket 90.000.000 1 Paket 90.000.000
UPT Lab n gedung 0 Gedung Laborat
(DBHCHT) lab
Pengadaan
Sarana dan Terpenuhin Tersedianya
30.000.00
Prasarana ya Sarpras 1 Paket 1 Paket 45.000.000 1 Paket 45.000.000 1 Paket 45.000.000 1 Paket 45.000.000 Sarpras sesuai
0
UPT Laborat standar Kesehatan
(DBHCHT)
Program
kemitraan
8.605.000.00
peningkatan 6.605.000.000 8.620.000.000 9.635.000.000 10.650.000.000 11.665.000.000
0
pelayanan
kesehatan
Pembangunan Terlaksanan
asuransi ya Kualitas
4
kesehatan pertemuan 1 R. Inap 2 4 40.000.00 4 4 4 Pelaksanaan
50.000.000 kegiata 60.000.000 70.000.000 80.000.000
berbasis Jaminan pusk kegiatan 0 kegiatan kegiatan kegiatan program Jaminan
n
masyarakat Kes dan Kesehatan
dengan JPKM Monev Pusk

Terlaksanan
Operasional Kualitas pelayana
ya 11
Pelayanan 11 65.000.00 11 11 Kesehatan bagi
Pertemuan 70.000.000 Kegiata 75.000.000 80.000.000 11 Kegiatan 85.000.000
Kesehatan Kegiatan 0 Kegiatan Kegiatan peserta jaminan
koordinasi n
Jamkesda kesehatan
lintas sektor

121
Pelayanan
34 fakir miskin dan
kesehatan
Pelayanan 34 Pusk, 34 Pusk, 34 Pusk, Pusk, 34 Pusk, 34 Pusk, orang tidak mampu
peserta 8.280.000.00 9.500.000.0
Kesehatan 5 R/ Inap 5 R/ Inap 5 R/ Inap 8.500.000.000 5 R/ 5 R/ Inap 10.500.000.000 5 R/ Inap 11.500.000.000 peserta jamkesda
jamkesda di 0 00
Jamkesda 7 RS 7 RS 7 RS Inap 7 RS 7 RS yang didaftarkan
Pusk dan
7 RS ke BPJS
RS
Program
peningkatan
105.000.0 110.000.00 125.000.00
pelayanan 50.000.000 130.000.000 140.000.000
00 0 0
kesehatan
anak balita
Pelayanan
30.000.00
kesehatan 25.000.000 35.000.000 40.000.000 45.000.000 50.000.000
0
Balita
Meningkatnya
Pengadaan cakupan
Tercetaknya 4.000 75.000.00 4.000 4.000 4.000
Buku KIA dan 4000 buku 25.000.000 80.000.000 85.000.000 90.000.000 4.000 buku 90.000.000 kunjungan ibu
buku KIA buku 0 buku buku buku
cetak kohort hamil, bayi dan
balita
Program
pengawasan
dan 32.000.000 38.500.00
62.500.000 82.500.000 95.000.000 100.000.000
pengendalian 0
kesehatan
makanan
Tercapainya
pengawasa
Pengawasan
Pengawasan n keamanan
165 30.000.00 165 165 165 pengendalian
Keamanan pangan 165 sampel 25.000.000 32.500.000 32.500.000 35.000.000 165 sampel 35.000.000
sampel 0 sampel sampel sampel kesehatan
Pangan jajanan
makanan
anak
sekolah
Pengawasan
Terlaksanan
higiene dan
ya pelatihan Terlaksananya
sanitasi 7000.000
keamanan 30 30 30 30 30 30 pelatihan
makanan hasil 8.500.000 30.000.000 50.000.000 60.000.000 65.000.000
pangan di IRTP IRTP IRTP IRTP IRTP IRTP keamanan pangan
industri
industri di industri pangan
Rumah
pangan
Tangga
Program
peningkatan
keselamatan 25.000.000 30.000.00 150.000.00 150.000.00
200.000.000 200.000.000
ibu 0 0 0
melahirkan
dan anak
Meningkatn Meningkatnya
Peningkatan
ya kualitas cakupan
Kesehatan Ibu 25.000.000 30.000.00 150.000.00 34 150.000.00
Pelayanan 34 PKM 34 PKM 34 PKM 200.000.000 34 PKM 200.000.000 Pelayanan
melahirkan 0 0 PKM 0
Kesehatan Kesehatan Ibu dan
dan anak
Ibu dan bayi bayi
Program
Peningkatan
mutu
450.000.0 450.000.00 450.000.00
Pelayanan 450.000.000 450.000.000
00 0 0
BLUD

122
Terlaksanany
7 34 Puskesmas
Pelayanan a program 7 450.000.0 7 450.000.00 450.000.00 7 6
450.000.000 450.000.000 melaksanakan
BLUD BLUD Puskes 00 Puskes 0 0 Puskes Puskes
Puskes BLUD
Puskesmas
Program
Penemuan
dan Tata
130.000.0 160.000.00 180.000.00
Laksana 190.000.000 200.000.000
00 0 0
Penyakit
Tidak
Menular
Pengadaan Program Kualitas penemuan
Alat deteksi dini 10 dan tatalaksana
5 100.000.0 10 200.000.00 220.000.00 10 15
Kesehatan penyakit Posbin 2300.000.000 300.000.000 Program deteksi
Posbindu 00 Posbindu 0 0 Posbindu Posbindu
Penyakit tidak du dan faktor resiko
Tidak Menular menular PTM
Terlaksanan
ya
Penemuan penemuan
dan tata dan dan 5 34 34 34
30.000.00 210.000.00 280.000.00 34
laksana tata laksana Puskesm puskesm puskes puskesm 310.000.000 350.000.000
0 0 0 puskesmas
penyakit tidak penyakit as as mas as
menular tidak
menular 34
Puskesmas
Urusan Otda,
Pem Umum,
Adm Keu
Daerah,
55.000.00
Perangkat 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000
0
Daerah,
Kepegawaian
dan
Persandian
Program
Peningkatan
dan
Pengembang 55.000.00
55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000
an 0
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Penyediaan Trsedianya
39
Cetak Karcis benda- Terlaksananya
39 39 55.000.00 39 39 39
dan Benda- benda 60.000.000 60.000.000 70.000.000 70.000.000 penyediaan benda-
Puskesmas Puskesmas 0 Puskesmas Puskesm Puskesmas Puskesmas
benda berharga benda berharga
as
Berharga alat pungut

123
BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN


SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD), RPJMN BIDANG KESEHATAN DAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Indikator-indikator kinerja OPD yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD,
RPJMN Bidang Kesehatan dan SPM Bidang Kesehatan.
Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD,
RPJMN Bidang Kesehatan dan SPM Bidang Kesehatan, ditampilkan
dalam Tabel 6.1 sebagai berikut:
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Tahun 2016-2021

INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-


SASARAN
1 2 3 4 5 6
Prevalensi HIV- 0,02 0,026 0,033 0,040 0,047 0,055
AIDS pada Populasi
Dewasa
Angka Kematian 60/100.00 59/100.00 57/100. 55/100.0 54/100. 54/100.
Ibu (AKI) Per 0 0 000 00 000 000
100.000)
Angka Kematian 9,5/1000 9/1000 8,5/1000 8/1000 8/1000 8/1000
Bayi(AKB) (per KH KH KH KH KH KH
1.000 KH)
10,5/100 10/1000 9,5/1000 9/1000 9/1000 8,5/1000
Angka Kematian
Balita (akba)(Per
1.000 KH)

124
Persentase Rumah 95 95,5 96 96,5 97 97,5
Tangga berperilaku
pada pola hidup
bersih dan Sehat
(PHBS)

Prevalensi 0,7 0,6 0,6 0,6 0,6 0,57


kekurangan gizi
(underweigh ) pada
Balita

Angka Usia 75,88 76 76,5 76,58 76,68 80,5


Harapan Hidup

125
BAB VII
PE N U T U P

Rencana Strategis ( Renstra) Dinas kesehatan Kabupaten


Wonogiri Tahun 2016-2021 merupakan pedoman perencanaan
bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dalam menyusun
program dan kegiatan dalam Pembangunan Kesehatan selama
lima tahun .
Rencana Strategis ( Renstra) Dinas kesehatan Kabupaten
Wonogiri berisikan Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
beserta penganggaran untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan .
Untuk melihat keberhasilan pencapaian Visi, Misi, tujuan
dan sasaran telah ditetapkan melalui indikator kinerja Utama
dan Indikator kinerja kunci.
Keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri tergantung pada faktor-faktor kunci
keberhasilan dan dukungan partisipasi masyarakat , sektor
swasta dan lembaga pemerintah lain dimulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
pembangunan.
Demikian Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri Tahun 2016-2021 semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu member petunjuk dan bimbingan kepada kita semua
.Amiin.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Wonogiri

MUBAROK, SKM,MM
Penata Tk I
NIP. 19690212 199002 1 010

126
127

Anda mungkin juga menyukai