Anda di halaman 1dari 44

Biologi Reproduksi

Dasar – dasar Pewarisan


Mendel

Dr.Yunisa Dwi Angganis,MSi


HUKUM PEWARISAN SIFAT
• Mendel mengamati melalui
penyilangan kacang kapri (ercis /
Pisum sativum).
• Karena alasan:
Memiliki banyak varietas (warna bunga,
bentuk biji, warna biji, mengadakan
penyerbukan sendiri, dalam setiap
bunganya terdapat serbuk sari dan
kepala putik).
Dalam genetika teori mendel sangat
penting dan menjadi dasar dalam
memahami genetika.
HUKUM PEWARISAN SIFAT
Hukum Mendel I (Segregasi I) atau Pemisahan faktor
keturunan
Dari hasil persilangan ternyata selalu muncul satu sifat
parentalnya ( induk, orang tua).
Sifat yang muncul pada hibrid disebut dominan
(menang), dan yang tidak manifes disebut resesif
(kalah).
Pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan
(segregasi) alel secara bebas dari diploid (2n) menjadi
haploid (n) dimana sifat yang berlawanan akan saling
memisah
HUKUM PEWARISAN SIFAT
Hukum Mendel II (Segregasi II) atau pemilahan acak
Hukum ini berlaku pada perkawinan dengan dua
tanda beda, tiga tanda beda dan seterusnya
Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda
yang telah bersegregasi bebas akan bergabung
secara bebas membentuk genotip dengan
kombinasi-kombinasi alel yang berbeda.
Hukum Segregasi (1)
Hukum Segregasi (2)
Dasar Genetika
DNA

RNA

SintesaProtein
 DNA
BAHAN GENETIKA
Merupakan bahan genetik yang menentukan
sifat-sifat individu lewat manifestasinya yang
dapat menentukan kehidupan
DNA berupa molekul molekul polipeptida atau
protein

Banyak terdapat dalam kromosom


Tersusun dari :
- Fosfat
- Gula : deoksiribose
- Basa nitrogen basa purin(adenin,guanin)
basa pirimidin(sitosin,timi
 Watson dan Crik : kebanyakan molekul DNA
mrpk pita spiral dobel yang saling berpilin
(DOUBLE HELIX)
 RNA
Pembentukan RNA berdasarkan cetakan DNA disebut
transkripsi (penyalinan)
yang disalin yaitu satu rantai DNA yang punya
arti ( rantai sense) akan mrpk cetakan RNA, shg rantai RNA
yg terbentuk adalah komplementer (saling melengkapi) thd
rantai sense DNA

- Banyak terdapat dalam sitoplasma


- Susunan kimia :
- Gula : ribosa
- Basa nitrogen : urasil bukan timin
- Molekul RNA lebih pendek dari DNA
- Single strand
- Fungsi RNA :
- Transkripsi (Pembentukan, penyalinan RNA )
- Translasi ( pembentukan protein)

Pada proses transkripsi terbentuk 3 macam RNA:

 m RNA ( RNA messenger)


- Setelah ditranskripsi dalam inti akan menuju
sitoplasma.
- Mengandung kode genetik yang kelak akan
menentukan asam amino yang akan
dirangkaikan membentuk polipeptida -
polipeptida atau protein
t RNA ( RNA transfer)
- Berada pada sitoplasma
- Molekul t RNA menekuk shg molekulnya seperti daun
semanggi.
- Mrpk molekul yang pada salah satu ujungnya mengandung
antikodon yang berupa satu triplet basa yang komplementer
terhadap kode genetik pada m RNA yang dibaca.

r RNA (RNA ribosom)


RNA ini bersama protein membentuk
ribosom
 Sintesa protein
- Proses transkripsi (proses
pembentukan RNA berdasarkan
cetakan DNA/ penyalinan).Terjadi
dalam inti sel.
- Proses translasi (pembentukan
protein / penterjemahan).Terjadi
di dalam ribosom
 Kromosom
- Setiap inti sel tubuh dari individu
normal mengandung 46 kromosom,
yang t.d :
-22 pasang autosom
- 1 pasang gonosom
(seks kromosom)
- Gonosom dibedakan :
1. kromosom X
2. kromosom Y
(menentukan laki laki)
STRUKTUR BASA NUKLEOTIDA

 Basa nitrogen
dalam asam
nukleat terdiri dari:
– Pirimidin C, T, dan
U
– Purin A dan G
STRUKTUR ASAM NUKLEAT
PASANGAN BASA NUKLEOTIDA
REPLIKASI DNA
REPLIKASI DNA
TRANSLASI RNA
PENENTUAN JENIS KELAMIN

Penentuan Jenis Kelamin pada Manusia


Cacat dan penyakit menurun yang terpaut
kromosom seks

a. Hemofilia
~ Hemofilia adalah penyakit keturunan yang
mengakibatkan darah seseorang sukar membeku
~ penderita hemofilia jika terluka darahnya akan
membeku sekitar 50 mnt – 2 jam, hal ini akan
mengakibatkan penderita mengalami kehilangan banyak
darah dan dapat menimbulkan kematian
~ Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif (h) yang
terpaut kromosom X
~ Contoh silsilah penyakit hemofilia adalah pada
keluarga kerajaan Eropa. Ratu Victoria dari Inggris
menderita hemofilia.
Cacat dan penyakit menurun yang terpaut
kromosom seks
~ Genotip wanita hemofilia:
HH = XHXH = Homozigot dominan = normal
Hh = XHXh = heterozigot = carier = pembawa sifat
Hh = XhXh = homozigot resesif = penderita hemofilia

~ genotip laki-laki hemofilia:


XHY = laki-laki normal
XhY = laki-laki hemofilia
Cacat dan penyakit menurun yang terpaut
kromosom seks

b. Buta warna
~ Buta warna adalah penyakit keturunan yang
menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan
warna merah dengan biru, atau kuning dengan hijau
~ Disebabkan oleh gen resesif cb (color blind)
~ gen buta warna terpaut pada kromosom X
~ genotip buta warna adalah sebagai berikut:
GOLONGAN DARAH MANUSIA
Golongan Darah Sistem ABO Golongan Darah Sistem MN

Golongan Darah Sistem Rh


Alel ABO

Tuti N., dkkd


Terima Kasih
SEJARAH PENEMUAN
BAHAN GENETIKA

– 1957, Francis Crick dan George Gamov


merumuskan "central dogma" yang
menjelaskan cara kerja DNA mengendalikan
sintesis protein. DNA mengendalikan
messenger RNA yang kemudian mengendalikan
sintesis protein
– 1957, Matthew Meselson dan Frank Stahl
mendemonstrasikan mekanisme replikasi DNA
Kodominansi
tidak memunculkan sifat antara pada
individu heterozigot, tetapi menghasilkan
sifat yang merupakan hasil ekspresi
masing-masing alel.
Misal: Pada pewarisan golongan darah sistem
ABO pada manusia.

IA IB X
IA IB

1 IAIA (Golongan darah A)
2 IAIB (Golongan darah AB)
1 IBIB (Golongan darah B)

Golongan darah A : AB : B = 1 : 2 : 1
PEMANJANGAN ASAM NUKLEAT

Anda mungkin juga menyukai