PRINSIP-PRINSIP
HEREDITAS DAN DASAR
GENETIKA
HUKUM MENDEL
Monihibrid
Mendel melakukan persilangan
antara tanaman ercis biji bulat
dengan tanaman ercis biji
berkerut. Hasilnya semua
keturunan F1 berupa tanaman
ercis biji bulat. Selanjutnya
dilakukan persilangan antar
keturunan F1 untuk
mendapatkan keturunan F2.
Hukum Mendel II
Hukum ini menyatakan bahwa pada
saat pembentukan sel-sel gamet, gen-
gen yang tidak sealel akan
mengelompok secara bebas setelah
memisah dari gen yang sealel.
Dihibrid
Disilangkan kacang ercis berbiji bulat
kuning dengan galur murni kacang
ercis berbiji keriput warna hijau. Bulat
(B) dominan terhadap keriput (b),
kuning (K) dominan terhadap hijau
(h). Diperoleh keturunan F1 semuanya
berbiji bulat warna kuning (BbKk). Jika
F1 mengadakan penyerbukan
sesamanya diperoleh F2, ternyata
diperoleh keturunan F2 yang
sebagian tidak sama dengan
induknya, yaitu dijumpai tanaman
kacang ercis berbiji bulat warna hijau
serta kacang ercis berbiji keriput
warna kuning.
PRINSIP-PRINSIP DASAR HEREDITAS
Pengertian Hereditas
Hereditas adalah penurunan
sifat dari induk kepada keturunannya.
Dimana keturunan yang dihasilkandari
perkawinan antar individu mempunyai Istilah-istilah dalam Hereditas
perbandingan fenotip maupun genotip 1. Sel Haploid dan Diploid
yang mengikuti aturan tertentu.
2. Genotip
3. Fenotip
4. Sifat Dominan
5. Sifat Resesip
6. Intermediet
7. Hibrid
8. Homozigot
9. Heteroziget
10. Alel
11. Parental
12. Filial
Penyakit Menurun
Penyakit yang diturunkan melalui gonosom.
Replikasi dispertif
RNA (Ribonucleic Acid)
RNA adalah Ribonucleic Acid = Asam
Ribonukleat. RNA tersusun seperti DNA, yaitu
molekul-molekul gula D-ribosa, gugus fosfat,
tetapi basa nitrogennya terdiri atas basa purin
(meliputi adenin (A) dan guanin (G)) serta
pirimidin (meliputi urasil (U) dan sitosin (C)
Tipe-Tipe RNA
RNA mempunyai tiga tipe berikut
Ribosomal RNA
Urasil
Transkripsi
Proses transkripsi diawali dengan sintesis RNA salah satu
rantai DNA sense atau rantai cetakan. Adapun rantai DNA
sense atau rantai cetakan. Adapun rantai DNA
komplemennya disebut rantai antisense. Rentangan DNA
yang ditranskripsi menjadi molekul RNA disebut unit
transkripsi
Transkripsi terdiri dari 3 tahap yaitu:
a. Inisiasi (Permulaan)
b. Elongasi
c. Terminasi
Translasi
Translasi adalah proses pelekatan antara tRNA
dengan asam amino dengan bantuan enzim
aminoasil-tRNA sintetase.
Tahap translasi terdisi atas 3 yaitu :
a.Inisiasi (Permulaan)
b.Elongasi (Pemanjangan)
c.Terminasi (Pengakhiran)
Inisiasi (Permulaan)
Elongasi (Pemanjangan)
Terminasi (Pengakhiran)
KODE GENETIK
Protein yang terbentuk dalam sintesis protein mengikuti kode genetik
berdasarkan kode genetik mRNA(kodon). Kode genetik itu
berbentuk triplet sehingga terjadi kelimpahan kode untuk protein. 1
protein bisa mempunyai lebih dari 1 triplet genetik. Yang perlu
diingat adalah triplet untuk kodon start (awal) untuk sintesis protesin
dan stop untuk menghentikan proses sintesis protein.
Kodon start: AUG, proteinnya methionin dan Kodon stop : UAA,UAG,