Anda di halaman 1dari 9

Analisis Fenetik Beberapa Spesies dari Famili Arecaceae di

Lingkungan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman


*Istiq Fauziah, *Siti Khoerun Nisa, *Ferdinand Fitria, *Galuh Ajeng
Rahmadhani, *Adhelia Syefanis
Fakultas biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Jalan dr. Soeparno No.63 Purwokerto 53122

Abstract
Praktikum ini tentan Analisis Fenetik Beberapa Spesies dari Famili Arecaceae di Lingkungan
Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Mini projek dilakukan dengan menggunakan metode
eksploratif di lingkungan fakultas biologi. Spesies Ptychosperma macarthurii terdapat di Taman
Belakang Fakultas Biologi. Spesies Dypsis lutescens terdapat di Taman Depan Fakultas Biologi.
Spesies Licuala grandis terdapat di Taman Depan Fakultas Biologi. Spesies Rhapis excelsa terdapat di
Taman Tengah Fakultas Biologi. Spesies Cyrtostachys renda terdapat di Taman Belakang Fakultas
Biologi. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui karakteristik tumbuhan dari Famili
Arecaceae. Mengetahui deskripsi dan tatanama tumbuhan dari Famili Arecaceae. Dapat
mengklasifikasikan tumbuhan dari Famili Arecaceae. Famili Arecaceae yang memiliki hubungan
kekerabatan terjauh adalah antara Dypsis lutescens dan Crytostachys renda dengan Licuala grandis.
Famili Arecaceae yang memiliki hubungan kekerabatan terdekat adalah Crytostachys renda dan Dypsis
lutescens.

PENDAHULUAN Palem merupakan tumbuhan monokotil


Famili Arecaceae (palem) merupakan (berkeping satu) dengan batang tunggal
famili tertua di antara tumbuhan berbunga. maupun berumpun. Berdasarkan tinggi
Hal ini didasarkan pada penilitian fosil batang palem dapat digolongkan menjadi
anggota palem yang dijumpai sejak zaman 3, yaitu pohon tinggi lebih dari 10 meter,
cretaceous kurang lebih 120 juta tahun pohon sedang 2-10 meter dan semak
yang lalu (Sudarmadi, 1996). Famili dengan tinggi kurang dari 2 meter.
Arecaceae (palem) termasuk ke dalam Pertumbuhan batang palem juga bervariasi
Arecales. Famili Arecaceae terdiri dari 225 ada yang tumbuh tegak ada pula yang
genera dan lebih dari 2600 spesies. Karena merambat pada pohon sebagai liana.
banyaknya anggota Famili Arecaceae, Palem memiliki perbungaan yang
maka para ahli membagi Famili ini ke berkaitan dengan siklus hidupnya (Witono
dalam sembilan sub-famili (Sudarmadi, et al., 2000).
1996). Indonesia dikenal sebagai negara yang
kaya dengan berbagai jenis palem. Sekitar
460 jenis palem yang termasuk ke dalam beberapa spesies yang diuji dapat
35 genus diperkirakan tersebar di wilayah menunjukkan kedekatan dalam hubungan
Indonesia. Karena jenisnya yang begitu yang dimiliki oleh setiap spesies.
banyak, belum semua palem yang tumbuh Kedekatan hubungan kekerabatan yang
di Indonesia ini diketahui namanya. Hal ini dimiliki setiap spesies organisme dapat
disebabkan karena tersebarnya banyak diuji dengan menggunakan dendrogram
jenis palem di hutan-hutan Indonesia, (Purwantoro et al., 2005).
termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kekerabatan secara fenetik merupakan
Irian Jaya, hingga pulau-pulau kecil kekerabatan berdasarkan pada analisis
(Nazaruddin dan Angkasa, 1977). sejumlah penampilan fenotipe dari suatu
Menurut Nazaruddin dan Angkasa organisme. Hubungan antara dua individu
(1997), spesies palem yang begitu banyak atau populasi dapat diukur berdasarkan
jumlahnya ini tergabung dalam Famili kesamaan sejumlah karakter dengan
Arecaceae, dahulu famili ini dikenal asumsi bahwa karakter-karakter berbeda
sebagai palem. Penamaan Famili disebabkan oleh adanya perbedaan
Arecaceae didasarkan pada keseragaman susunan genetik. Karakter makhluk hidup
dalam tata nama baru yang semua famili dikendalikan oleh gen (Purwantoro et al.,
tanaman berakhiran ceae. Berikut 2005).
merupakan sistematika botani Famili Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
Arecaceae, mengetahui karakteristik tumbuhan dari
Divisi : Plantae Famili Arecaceae. Mengetahui deskripsi
Classis : Monokotil dan tatanama tumbuhan dari Famili
Ordo : Arecales Arecaceae. Dapat mengklasifikasikan
Familia : Arecaceae tumbuhan dari Famili Arecaceae.
Famili Arecaceae memiliki sekitar 210- METODE
136 genus dan sekitar 2500-3500 spesies. Bahan yang digunakan adalah
Hubungan kekerabatan dari suatu tumbuhan dari Famili Arecaceae yang
populasi organisme dapat dipelajari terdapat di lapangan.
dengan menggunakan penanda sebagai alat Alat yang digunakan adalah penggaris,
untuk melakukan karakterisasi genetik. kamera, alat tulis, laptop dan lembar kerja.
Karakter morfologi merupakan karakter Mini projek dilakukan dengan
yang digunakan sebagai penanda untuk menggunakan metode eksploratif di
membedakan kelompok tanaman. lingkungan fakultas biologi. Spesies
Kesamaan karakter yang dimiliki oleh
Ptychosperma macarthurii terdapat di Menggunakan data hasil praktikum
taman belakang fakultas biologi. Spesies dimasukkan pada 0, 1, 2, 3 ke dalam
Dypsis lutescens terdapat di taman depan dokumen MS Word. Dikonversikan 0
fakultas biologi. Spesies Licuala grandis menjadi A, 1 menjadi T, 2 menjadi G dan
terdapat di taman depan fakultas biologi. 3 menjadi C. Data ATGC dimasukkan ke
Spesies Rhapis excelsa terdapat di taman dalam program MEGA 5.0. Kemudian
tengah fakultas biologi. Spesies dianalisis dengan UPGMA atau NJ.
Cyrtostachys renda terdapat di taman Selanjutnya dilihat phenogram yang
belakang fakultas biologi. terbentuk.
1) Langkah kerja karakterisasi HASIL DAN PEMBAHASAN
Pertama formulis berisi daftar karakter Licuala grandis memiliki nama lokal
untuk tiap tumbuhan yang diamati palem kipas. Nama Licuala grandis
disiapkan. Kemudian karakter dan sifat berstatus accepted. Nama Licuala grandis
yang sesuai dengan ciri tumbuhan yang memiliki sinonim homotipik, yaitu
diamati dipilih. Jika karakter dan sifat Pritchardia grandis T.Moore, Gard.
yang tertulis kurang, bisa ditambah dengan Chron., n.s., 1: 92 (1874), tetapi tidak
catatan sendiri. memiliki sinonim heterotipik. Record
2) Langkah kerja deskripsi number dari Licuala grandis adalah
Dengan memanfaatkan data yang telah 112172. Distribusi dari Licuala grandis,
didapatkan pada langkah kerja yaitu Santa Cruz Is. to Vanuatu (42) mly
karakterisasi disusun deskripsinya. Catatan 60 SCZ VAN (61) sci (81) trt. Sumber
khusus tentang ciri khas dari tumbuhan website yang digunakan adalah WCSP
tersebut ditulis dibagian akhir dari (World Checklist Selected Plant).
deskripsi tersebut. Palem kipas atau Licuala grandis
3) Langkah kerja tatanama memiliki sosok tumbuhan pohon tegak.
Layanan internet dibuka menggunakan Tinggi tumbuhan sedang (2-10 m). Bentuk
komputer. Kemudian buka website wcsp. batang menyelindir; diameter batang >5
Selanjutnya cari informasi berkaitan cm; warna batang cokelat; permukaan
dengan tatanama tanaman tersebut. batang kasar; warna buku batang cokelat.
4) Langkah kerja klasifikasi Tipe daun tunggal; bentuk daun
Sistematika berdasarkan dari laporan mengginjal; tata letak daun roset batang;
dan hasil praktikum. panjang helaian daun >30 cm; lebar
5) Langkah kerja analisis Numeris helaian daun >40 cm; panjang tangkai
tumbuhan (MEGA)
daun >30 cm; bentuk tangkai daun pipih; warna permukaan daun bagian bawah
bentuk pangkal daun berlekuk; bentuk tepi hijau; pertualangan daun sejajar; warna
daun rata; bentuk ujung daun meruncing pelepah daun hijau. Posisi pembungaan
terbelah; permukaan daun licin terbelah; lateral; tipe bunga majemuk.
warna permukaan daun bagian atas hijau;
D
A B C

Gambar 1. Karakteristik Tumbuhan Licuala grandis, A. Karakteristik seluruh tubuh;


B. Karakteristik batang; C. Karakteristik daun; D. Karakteristik bunga.

Dypsis lutescens memiliki nama lokal Palem kuning atau Dypsis lutescens
palem kuning. Nama Dypsis lutescens memiliki sosok tumbuhan pohon tegak.
berstatus accepted. Nama Dypsis lutescens Tinggi tanaman sedang 2-10 m. Pola
memiliki sinonim homotipik, yaitu percabangan monopodial. Bentuk batang
Chrysalidocarpus lutescens H. Wendl., menyilinder; diameter batang besar (≥5
Bot. Zeitung (Berlin) 36: 771 (1878). m); warna batang hijau; permukaan batang
Selain itu, nama Dypsis lutescens juga kasar; warna buku batang kelabu. Tipe
memiliki sinonim heterotipik, yaitu Areca daun tunggal; bentuk daun menyirip
flavescens, Vilm. Blumengartn. ed. 3,1: berbagi; tata letak daun roset batang;
1153 (1895), Chrysalidocarpus baronii panjang helaian daun ≥1 m; lebar helaian
var. littoralis. Jum. & H. Perries, Ann. daun ≥30 cm; panjang tangkai daun ≥20
Mus. Colon. Marseille, ser. 3,1: 35 (1913) cm; bentuk tangkai daun silinder; bentuk
dan Chrysalidocarpus glaucescens Waby, pangkal daun tumpul; bentuk tepi daun
Bull. Misc. Inform. Kew 1923: 376 berbagi menyirip; bentuk ujung daun
(1923). Record number dari Dypsis tumpul; permukaan daun licin mengkilap;
lutescens adalah 65478. Distribusi dari warna permukaan daun bagian atas hijau;
Dypsis lutescens, yaitu E. Madagascar 29 warna permukaan daun bagian bawah
MDG reu (41) and (80) els (81) dom hai hijau pucat; pertulangan daun menyirip;
jam lee Pue trt vna. Sumber website yang warna pelepah daun kuning. Posisi
digunakan adalah WCSP (World Checklist pembungaan lateral; tipe bunga majemuk.
Selected Plant).
A B C D

Gambar 2. Karakteristik Tumbuhan Dypsis lutescens, A. Karakteristik seluruh tubuh;


B.Karakteristik batang; C. Karakteristik daun; D. Karakteristik bunga.

Rhapis excelsa memiliki nama lokal tajuk bentuk bintang. Pola percabangan
palem waregu. Nama Rhapis excelsa monopodial. Bentuk batang menyilinder;
berstatus accepted. Nama Rhapis excelsa Diameter batang <4 m; warna batang
memiliki sinonim homotopik yaitu hijau; permukaan batang kasar berserabut;
Chamaerops excelsa (1784) dan memiliki warna buku batang kelabu. Tipe daun
sinonim heterotipik Rhapis aspera (1839). tunggal; bentuk daun mengginjal; tata
Record number dari Rhapis excelsa adalah letak daun spiral; panjang helai daun ≥20
177959. Distribusi dari Rhapis excelsa cm; lebar helai daun >30 cm. panjang
yaitu China (Guangdong) to NC. Vietnam tangkai daun 30 cm; bentuk tangkai daun
(36) chc CHH CHS (38) jap nns (41) tha silinder; bentuk pangkal daun berlekuk;
VIE (81) trt. Sumber website yang bentuk tepi daun berbagi menjari; bentuk
digunakan adalah WCSP (World Checklist ujung daun bergerigi; permukaan daun
Selected Plant). licin mengkilap; warna permukaan daun
Palem Waregu atau Rhapis excelsa bagian atas hijau; warna permukaan daun
memiliki sosok tumbuhan pohon perdu. bagian bawah hijau; pertulangan daun
Tinggi tumbuhan pendek (0-5m). Bentuk menjari; warna pelepah daun hijau.

A B C

Gambar 3. Karakteristik Tumbuhan Rhapis excelsa, A. Karakteristik seluruh


tubuh; B.Karakteristik batang; C. Karakteristik daun.
Kunci Identifikasi/Determinasi
1. Sosok tumbuhan
a. Pohon tegak ……………………………………………………. (2)
b. Perdu …………………………………………………………… (Rhapis excelsa)
2. Bentuk daun
a. Menyirip berbagi ……………………………………………….. (3)
b. Mengginjal ……………………………………………………… (Licuala grandis)
3. Bentuk pangkal daun
a. Meruncing ………………………………………………………. (4)
b. Tumpul ………………………………………………………….. (Dypsis lutescens)
4. Bentuk ujung daun
a. Bergerigi ……………………………………………………….... (Ptycosperma
macarthurii)
b. Tumpul …………………………………………………………... (Cyrtostachys
renda)

4a Ptychosperma
macarthurii
3a 4b Cyrtostachys
renda
2a 3b Dypsis lutescens
1a
2b Licuala grandis

1b Rhapsis excelsa

Gambar 6. Fenogram Hubungan Kekerabatan Famili Arecaceae

Dypsis lutescens
0.12
0.04 Crytostachys renda
0.12
0.12
Ptycosperma macarthurii
0.00 0.16
Rhapis excelsa
0.28
Licuala grandis
0.29
Gambar 7. Fenogram Hubungan Kekerabatan Famili Arecaceae
Tabel 1. Matriks P-distance Famili Arecaceae
Ptycosperma Dypsis Licuala Rhapis Crytostachys
Spesies
macarthurii lutescens grandis excelsa renda
Ptycosperma
macarthurii 0.115 0.125 0.119 0.105
Dypsis
lutescens 0.353 0.122 0.118 0.109
Licuala grandis
0.471 0.647 0.134 0.121
Rhapis excelsa
0.529 0.588 0.588 0.121
Crytostachys
renda 0.294 0.235 0.588 0.588

Pembuatan kunci identifikasi/ lutescens. Licuala grandis memiliki


determinasi digunakan beberapa karakter hubungan terdekat dengan Rhapis excelsa.
yang terdapat pada setiap spesies. Karakter Ptycosperma macarthurii memiliki
yang digunakan, yaitu sosok tumbuhan hubungan lebih dekat dengan Dypsis
dengan sifatnya pohon tegak dan perdu, lutescens dan Crytostachys renda
bentuk daun dengan sifatnya menyirip dibandingkan dengan Licuala grandis.
berbagi dan mengginjal, bentuk pangkal Licuala grandis merupakan spesies tertua
daun dengan sifatnya meruncing dan dari famili Arecaceae diantara Dypsis
tumpul serta bentuk ujung daun dengan lutescens, Crytostachys renda, Rhapis
sifatnya bergerigi dan tumpul. Digunakan excelsa dan Ptycosperma macarthurii.
karakter-karakter tersebut karena dalam Berdasarkan hasil data matriks p-
karakter tersebut hanya terdapat dua sifat distance pada famili Arecaceae yang
yang mendukung karakter sehingga dapat memiliki hubungan kekerabatan terjauh
digunakan untuk membuat kunci adalah antara Dypsis lutescens dan Licuala
identifikasi/determinasi. grandis. Hal ini bisa dihilihat dari tabel
Berdasarkan hasil fenogram pada famili matriks p-distance yang menunjukkan
Arecaceae yang memiliki hubungan angka terbesar yaitu 0.647 pada kolom dan
kekerabatan terjauh adalah antara Dypsis baris Dypsis lutescens dan Licuala
lutescens dan Crytostachys renda dengan grandis. Famili Arecaceae yang memiliki
Licuala grandis. Famili Arecaceae yang hubungan kekerabatan terdekat adalah
memiliki hubungan kekerabatan terdekat Crytostachys renda dan Dypsis lutescens.
adalah Crytostachys renda dan Dypsis Hal ini bisa dihilihat dari tabel matriks p-
distance yang menunjukkan angka terkecil Anggrek Spesies Berdasarkan Sifat
Morfologi Tanaman Dan Bunga. Jurnal
yaitu 0.235 pada kolom dan baris
Ilmu Pertanian, 12(1), pp.1-11.
Crytostachys renda dan Dypsis lutescens.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan,
dapat disimpulkan palem merupakan
tumbuhan monokotil (berkeping satu)
dengan batang tunggal maupun berumpun.
Berdasarkan tinggi batang palem dapat
digolongkan menjadi 3, yaitu pohon tinggi
lebih dari 10 meter, pohon sedang 2-10
meter dan semak dengan tinggi kurang
dari 2 meter. Famili Arecaceae yang
memiliki hubungan kekerabatan terjauh
adalah antara Dypsis lutescens dan
Crytostachys renda dengan Licuala
grandis. Famili Arecaceae yang memiliki
hubungan kekerabatan terdekat adalah
Crytostachys renda dan Dypsis lutescens.
Saran untuk praktikum kali ini adalah
sebaiknya praktikan lebih dijelaskan lagi
tentang mini project ini, agar praktikan
tidak bingung dalam mengerjakan laporan
untuk hasil praktikum.
KESIMPULAN DAN SARAN
Sudarmadi, H. 1996. Tumbuhan
Monokotil. Jakarta: Penebar Swadaya.
Witono, J.R.A., Suhatman, N., Suryana
dan Purwantoro, R.S. 2000. Koleksi Kebun
Raya Cibodas. Cianjur: Seri Koleksi
Kebun Raya-LIPI.
Nazzarudin, S. dan Angkasa. 1997.
Palem Hias. Jakarta: Penenbar Swadaya.
Purwantoro, A., Ambarwati, E. dan
Setyaningsih, F. 2005. Kekerabatan Antara

Anda mungkin juga menyukai