PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seorang bidan terhadap klien mulai dari pra konsepsi, masa kehamilan, nifas
dan keluarga berencana yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau
komplikasi yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Dalam praktik
menjadi salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa yang
salah satunya ditandai dengan tinggi rendahnya kematian ibu dan bayi
(Manuaba, 2012).
1
Berdasarkan data, di Indonesia hingga 30 Juni 2017 jumlah kasus
kematian bayi sebanyak 10.294 kasus dan jumlah kasus kematian ibu
sebanyak 1.712 kasus (Kemenkes RI, 2017). Demikian pula di Jawa Tengah
tercatat ada 2.182 kasus kematian bayi dan 215 kasus kematian ibu.
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi minimal 3 kali kunjungan, dan
perawatan khusus serta rujukan jika terjadi komplikasi (Kemenkes RI, 2017).
untuk memantau ibu mulai dari kehamilan sampai dengan bersalin (Dinkes
Jateng, 2017).
dini sehingga dapat dilakukan rujukan yang tepat waktu ke fasilitas kesehatan
yang lebih lengkap dan pada akhirnya kematian ibu dan bayi dapat berkurang.
2
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan studi kasus
Karanganyar”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
bersalin, nifas dan bayi baru lahir pada Ny. S di Praktek Mandiri Bidan
2. Tujuan Khusus
3
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
2. Manfaat aplikatif
penanganan.
neonatus.
4
E. Keaslian Asuhan Kebidanan
pada perbedaan klien, waktu dan tempat pada asuhan kebidanan yang
diberikan.
5
6