Anda di halaman 1dari 7

POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Untuk menjawab tantangan pembangunan sanitasi dalam RPJMN 2015 – 2019 yaitu
universal access tahun 2019 maka diperlukan tindak lanjut pelaksanaan PPSP 2015 –
2019 dan untuk mendorong percepatan implementasi pembangunan sanitasi
sebagaimana direncanakan.
Salah satu titik berat kegiatan PPSP 2015-2019 adalah pemantapan rencana
pembangunan sanitasi yang disesuaikan dengan target pembangunan sanitasi nasional
2019. Dokumen rencana pembangunan sanitasi meliputi Strategi Sanitasi
Kabupaten/Kota (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS).
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota terdiri dari Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota dan
Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota yang beris tentangi pemetaan sanitasi
skala kabupaten/kota, kerangka pengembangan dan pentahapan pembangunan sanitasi
dan strategi, serta kebutuhan program/kegiatan pembangunan sanitasi di
kabupaten/kota hingga 5 (lima) tahun kedepan. Pemutakhiran SSK merupakan
pemantapan dari perencanaan SSK yang telah lewat masa perencanaanya untuk menjaga
keberlanjutan perencanaan sanitasi dan mengakomodasikan pencapaian target universal
access.
Memorandum Program Sanitasi merupakan kesepahaman dan kesepakatan bersama
antara para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi
permukiman di daerah, yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Pusat, Propinsi,
Kabupaten/Kota dan sumber pendanaan lainnya. Dokumen MPS merupakan dokumen
sumber yang harus diadopsi melalui mekanisme penganggaran yang ada.
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) merupakan dokumen perencanaan jangka
menengah (5 tahun) yang memberikan arah bagi pengembangan sanitasi di
Kabupaten/Kota. SSK ini untuk mengoperasionalkan urusan wajib, sekaligus menjadi
wujud perhatian yang lebih dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terhadap
pengelolaan sanitasi terutama untuk berkontribusi dalam pencapaian RPJMD dari sektor
sanitasi.
Pemutakhiran ini perlu dilakukan mengingat beberapa kondisi di bawah ini:

1 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

 Periode pelaksanaan yang tercantum dalam dokumen SSK telah melampaui


masa berlaku atau telah kadaluarsa, yaitu lebih dari 5 tahun.
 Peningkatan kualitas dokumen dari SSK sebelumnya yang disebabkan oleh
ketidaklengkapan data maupun akibat adanya keraguan atas validitas data
yang digunakan.
 Adanya kebutuhan untuk mempercepat implementasi terutama terkait
dengan pencapaian target Universal Access di tahun 2019.

1.2. Metodologi Penyusunan

Metode penyusunan SSK adalah sebagai berikut :


• Studi dokumen dan analisis data sekunder.
• Pengamatan secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan gambaran kondisi
nyata.
• Wawancara mendalam kepada nara sumber kunci.
• Diskusi kelompok terfokus dengan pihak terkait untuk mendapatkan hasil analisa
secara lebih luas.
• Analisis SWOT dan matriks rangking isu prioritas.

Proses penyusunan SSK terdiri dari beberapa tahapan yang tidak dapat terlepas antara
satu dengan lainnya, antara lain sebagai berikut :

1. Melakukan penilaian dan pemetaan kondisi sanitasi Kabupaten saat ini yang
dirupakan dalam suatu dokumen Buku Putih Sanitasi Kabupaten yang didalamnya
menggambarkan kondisi pengelolaan sektor sanitasi untuk belajar dari fakta
sanitasi guna menetapkan kondisi sanitasi yang tidak diinginkan.

2. Menetapkan kondisi sanitasi yang diinginkan ke depan yang dituangkan kedalam


Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten, dan Tujuan serta Sasaran Pembangunan Sanitasi
Kabupaten.

3. Menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan untuk
mengidentifikasi dimana kekuatan, kelemahan, tantangan/ancaman serta peluang
Kabupaten Bulungan dalam melangkah untuk mengatasi mencapai Visi dan Misi
Sanitasi Kabupaten Bulungan 2017.

4. Merumuskan Strategi Sanitasi Kabupaten yang menjadi basis penyusunan Program


dan Kegiatan Pembangunan Sanitasi Kabupaten Jangka Menengah (5 tahunan).

2 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

1.3. Dasar Hukum

Di dalam penyusunan Pemutakhiran SSK Kabupaten Bulungan 2015 berlandaskan


pada beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat nasional atau
pusat, provinsi maupun daerah. Adapun peraturan perundang-undangan tersebut
antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-Undang


Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1953 Nomo 9, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 1820) sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia 1959 Nomor 72);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1966 Tentang Hygiene;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan
dan Pemukiman;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya
Air;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ), sebagaimana
telah diubah untuk yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah;
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2002 tentang
Pemberlakuan secara efektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 tentang

3 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

Pembentukan Kabupaten Bulungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun


2002 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4239);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) ;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4737);
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1994 tentang
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Anggaran Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana yang telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 4 tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 19 tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bulungan;
22. Peraturan Bupati Bulungan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Bulungan Tahun 2010 - 2025;
23. Penetapan Kabupaten Bulungan sebagai salah satu Kabupaten/kota yang
mendapatkan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor:
…………………….Perihal Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Pelaksanan Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2015.
24. ……………………………..

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Bulungan 2015 ini


terdiri dari 6 (enam) Bab, yang masing-masing bab membahas hal-hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Metodologi Penyusunan

1.3 Dasar Hukum

4 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI

2.1 Gambaran Wilayah

2.2 Kemajuan Pelaksanaan SSK

2.3 Profil Sanitasi Saat Ini

2.4 Area Berisiko dan Permasalahan Mendesak Sanitasi

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

3.1 Visi dan Misi Sanitasi

3.2 Pentahapan Pengembangan Sanitasi

3.2.1 Tahapan Pengembangan Sanitasi

3.2.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi

3.2.3 Skenario Pencapaian Sasaran

3.3 Kemampuan Pendanaan Sanitasi

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

4.1 Air Limbah Domestik

4.2 Pengelolaan Persampahan

4.3 Drainase Perkotaan

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

1.1 Ringkasan

5 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

1.2 Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan


Pemerintah

1.3 Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan Non


Pemerintah

1.4 Antisipasi Funding GAP

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: HASIL KAJIAN ASPEK NON TEKNIS DAN LEMBAR KERJA AREA
BERESIKO

Lampiran 1.1: Struktur Organisasi Daerah dan Keuangan Daerah

Lampiran 1.2: Lembar Kerja Analisis Area Berisiko Menggunakan Instrumen


Profil Sanitasi

Lampiran 1.3: Ringkasan Eksekutif Hasil Study EHRA dan Kajian Lainya

1.3.1 Ringkasan Eksekutif Study EHRA

1.3.2 Ringkasan Eksekutif Kajian Peran Swasta dalam Penyediaan


Layanan Sanitasi

1.3.3 Ringkasan Eksekutif Kajian Kelembagaan dan Kebijakan

1.3.4 Ringkasan Eksekutif Kajian Komunikasi dan Media

1.3.5 Ringkasan Eksekutif Kajian Peranserta Masyarakat

1.3.6 Ringkasan Eksekutif Kajian Sanitasi Sekolah

LAMPIRAN 2: HASIL ANALISIS SWOT

6 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA


POKJA SANITASI KABUPATEN BULUNGAN 2015

LAMPIRAN 3: TABEL KERANGKA KERJA LOGIS

LAMPIRAN 4: HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI


PENDANAAN

LAMPIRAN 5: DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

LAMPIRAN 6: DAFTAR PERUSAHAAN PENYELENGGARA CSR YANG POTENSIAL

LAMPIRAN 7: KESIAPAN IMPLEMENTASI

LAMPIRAN 8: RENCANA KERJA TAHUNAN

7 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN BULUNGAN_KALTARA

Anda mungkin juga menyukai