Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BULANAN 2

SID Jaringan Tata Air Tambak DR Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Uraian Umum


Sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak Nomor HK 01 24/BWS.K-
III/APBNP/PP/44B.15/V/2015 Tanggal 05 Mei 2015 antara Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Kalimantan III, PPK Perencanaan dan Program dengan
PT.Suwanda Karya Mandiri, maka kami sebagai konsultan pelaksana pekerjaan
menyajikan secara rutin “Laporan Bulanan”
Pelaksanaan pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan
diuraikan secara rinci dalam Laporan Bulanan ini.

1.2. Spesifikasi Pekerjaan


Nama Unit Pelaksana Kegiatan : Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai
Kalimantan III
Nama Kegiatan : SID Jaringan Tata Air Tambak DR
Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau
Nilai Kontrak : 1.186.592.000,-
Nomor Kontrak : HK 01 24/BWS.K-
III/APBNP/PP/44B.15/V/2015
Tanggal Kontrak : 05 Mei 2015
Waktu Pelaksanaan : 210 ( Dua Ratus Sepuluh) Kalender
Nama Kepala Satker BBWS Kalimantan III : Surya Hadiansyah, ST. MT.
Alamat Kantor : Jl. Tengkawang no. 5 Samarinda
Nomor Telepon / Fax Kantor : (0541) 276241
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Sandi Erryanto, ST
Nama Pengarah Pekerjaan : Zulfi Ari Harnawan, ST
Nama Direksi Pekerjaan : Hj. Yessy Parasamya, ST

1-1
LAPORAN BULANAN 2
SID Jaringan Tata Air Tambak DR Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau

1.3. Gambaran Umum

Tambak merupakan bangunan air yang dibangun pada daerah pasang surut yang
diperuntukkan sebagai wadah pemeliharaan ikan/udang dan memenuhi syarat yang
diperlukan sesuai dengan sifat biologi hewan yang dipelihara.

Pembangunan tambak pada umumnya dipilih di daerah sekiar pantai, khususnya


yang mempunyai atau dipengaruhi oleh sungai besar, sebab banyak petambak
beranggapan, bahwa dengan adanya air payau akan memberikan pertumbuhan
ikan/udang yang lebih baik ketimbang air laut murni. Penyebaran pembangunan
tambak budidaya udang saat booming (dekade 80 an) sepertinya tidak mempunyai
arah, dimana pembukaan lahan umumnya dilakukan pada wilayah hutan mangrove
(bakau).

Tidak semua wilayah mangrove dapat dikonversi menjadi tambak udang, dan
memang harus dilakukan evaluasi untuk memilih lokasi yang sesuai bagi
pembangunan tambak. Secara umum wilayah intertidal, merupakan daerah yang
sangat cocok untuk membangun tambak karena ketersediaan air laut sangat
mempengaruhi bisa tidaknya tambak beroperasi dengan sukses. Pembangunan
untuk tambak sederhana hingga penerapan teknologi intensif cukup mempunyai
persyaratan tersendiri.

Rekayasa tambak yang mencakup disain, tata letak, dan konstruksi (DTK) adalah
salah satu faktor yang dominan dalam menentukan keberhasilan budidaya di
tambak. Oleh karena itu, rekayasa tambak terkait erat dengan berbagai faktor dari
mata rantai proses produksi usaha budidaya sejak awal hingga panen. Rekayasa
tambak yang baik dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan lahan dan
mencegah atau mengurangi dampak negatif sosial dan Iingkungan.

1.4. Latar Belakang

Kabupaten Berau memiliki potensi lahan budidaya tambak seluas ± 20.850 ha,
tetapi tambak yang produktif baru mencapai 35 % atau seluas ± 6.028 ha.
Faktor penyebabnya antara lain karena kondisi fisik tambak masyarakat tidak layak
secara teknis dengan kondisi sebagai berikut :
• Petakan tambak terlalu luas dengan rata-rata luas sekitar 10 ha – 20
ha/petak;

1-2
LAPORAN BULANAN 2
SID Jaringan Tata Air Tambak DR Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau

• Pematang tambak mengalami kebocoran dan terendam pada saat


pasang;
• Belum adanya saluran primer;
Pintu air berfungsi ganda untuk pasokan air dan pengeluaran air.Kondisi serupa
juga dijumpai di kawasan tambak di DR. Seketa, Kampung Mantirip Kecamatan
Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur .Sehubungan dengan
kondisi di atas, Direktorat Irigasi dan Rawa Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
Propinsi Kalimantan Timur, akan melakukan kegiatan SID Jaringan Tata Air
Tambak DR. Seketa seluas 3000 Ha di Kabupaten Berau.

1.5. Diskripsi Pekerjaan


Batasan-batasan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut :

Kegiatan (A) : Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan:


1. Pembuatan Quality Assurance (QA)
2. Pengumpulan peta-peta pada kegiatan desain terdahulu
3. Pengumpulan data-data penunjang, data BPS, data sosial dan lain-lain
4. Pengumpulan data klimatologi dan hidrologi
5. Pengumpulan data inventarisasi tata guna lahan
6. Inventarisasi status kepemilikan lahan
7. Menyusun laporan pendahuluan.

Kegiatan (B) : Tahap Pengukuran

1. Melakukan survei hidrologi


2. Melakukan survei tanah pertanian, survei fisik dan kimia tanah
3. Melakukan survei pasang surut dengan pengamatan langsung
4. Melakukan pengolahan data curah hujan dan data iklim
5. Melakukan survei fluktuasi muka air laut dan survei biota perairan
6. Melakukan kegiatan Sosekbud

Kegiatan (C) :

1. Pengukuran topografi dan mereview pengukuran terdahulu dan potensi


pengembangannya, membuat peta situasi, membuat rencana peta tambak

1-3
LAPORAN BULANAN 2
SID Jaringan Tata Air Tambak DR Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau

dan mereview desain rencana tambak disertai dengan peta skema jaringan
dan skema bangunan.
2. Pengukuran trase saluran pembawa dan pembuang
3. Mereview perhitungan ketersediaan air dan sistem pembuangannya
4. Melakukan survei tanah
5. Melakukan analisa kesesuaian peruntukan tambak
6. Membuat laporan interim

Kegiatan (D) :

1. Mereview dan membuat desain rinci tambak untuk sistem bangunan dan
saluran
2. Inventarisasi Buku Data Tambak
3. Inventarisasi berupa dokumen film dan foto
4. Membuat operasi dan pemeliharaan
5. Penggambaran
6. Membuat BoQ dan RAB
7. Analisa Ekonomi
8. Membuat Dokumen Tender

1.6. Maksud, Tujuan dan Sasaran


Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah mengadakan SID Jaringan Tata Air
Tambak DR. Seketa 3000 Ha, Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur agar
mendapatkan hasil review desain tambak yang dapat dipertanggung jawabkan baik
segi teknis dan mencegah dampak yang ditimbulkan dari pembangunan tambak
tersebut.

Sedangkan Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendapatkan hasil


perencanaan yang memadai dan siap untuk dikonstruksi dengan melakukan desain
tambak dengan memperhatikan kaidah-kaidah teknis yang berlaku terkait dengan
desain tambak.

Untuk Sasarannya adalah Indentifikasi dan inventarisasi kondisi faktual dan


potensi / eksisting tambak pada daerah studi.
Desain tambak yang memuat disain saluran tambak/tata air tambak dengan
mempertahankan kelestarian lingkungan.
1.7. Lingkup Pekerjaan

1-4
LAPORAN BULANAN 2
SID Jaringan Tata Air Tambak DR Seketa 3000 Ha Kabupaten Berau

Dalam Pekerjaan SID Jaringan Tata Air Tambak DR. Seketa 3000 Ha Kabupaten
Berau

1.8. Sumber Dana

Sumber Dana pekerjaan ini bersumber dari APBN P Murni Tahun Anggaran 2015.

1.9. Jangka Waktu Pelaksanaan

Kegiatan penyusunan SID Jaringan Tata Air Tambak DR. Seketa 3000 Ha
Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur ini adalah selama 7 (tujuh) bulan atau
210 ( Dua ratus sepuluh) hari kalender.

1.10. Lokasi Pekerjaan


1.10.1. Peta Administrasi Kabupaten Berau
Untuk Lokasi Pekerjaannya adalah dikabupaten berau untuk perjelas lokasi
pekerjaan di kabupaten berau lihat Gambar Kabupaten Berau Gambar 1.1.

1.10.2. Peta Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan berada di Kampung Mantatirip Kecamatan Sambaliung


Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Dan Untuk memperjelas bisa dilihat
Gambar 1.2.

1-5

Anda mungkin juga menyukai