Ppidpadang 60e5341d72c28

RSUD dr.
RASIDIN PADANG
PERUBAHAN RENCANA
STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN ANGGARAN 2019-2024
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah , dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan nasional
yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan
peran dan kewenangannya, serta kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing
daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Derah mengamanatkan
kepada Perangkat Daerah (PD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Sehubungan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020
Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
nasional, yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan periode sebelumnya.
Rumah Sakit sabagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pada hakikatnya rumah sakit berfungsi
sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, sehingga rumah
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2019-2024 I-1
sakit perlu meningkatkan mutu pelayanannya dengan tujuan mewujudkan
penyembuhan dan pemulihan kesehatan secara menyeluruh.
Penyusunan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang berpedoman pada RPJMD kota
Padang tahun 2019 – 2024 berdasarkan Perda Kota Padang No.6 tahun 2019. Renstra
RSUD merujuk kepada Visi Walikota dan Wakil Walikota Padang Periode 2019-2024
yang telah terpilih dan dilantik, yaitu: “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang
Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul
serta Berdaya Saing “. Berdasarkan tugas dan fungsi RSUD, maka akan mendukung
pencapaian Misi 1 Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing. Dengan strategi
Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan yang meliputi program
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat merupakan bagian terpadu dari
Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu
mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan bathin. Salah satu
ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi.
Untuk itu pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,
cerdas dan produktif.
Sehubungan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020
Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Dengan berubahnya Peraturan Pemerintah tersebut Permendagri nomor 13
Tahun 2006 menjadi Permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang pengelolaan
keuangan daerah, maka Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Padang Tahun 2019 – 2024 ikut mengalami perubahan dan juga rencana
strategis organisasi perangkat daerah juga menyesuikan untuk dilakukan perubahan.
Perubahan Pokok penting pada perubahan permendagri tersebut adalah
berubahnya nomenklatur program dan kegiatan pada Organisasi Perangkat Daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2019
tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang Tahun 2019 – 2024, maka Renstra RSUD dr. Rasidin Padang dipandang
perlu dilakukan review dan revisi untuk penyelarasan dengan Perubahan RPJMD Kota
Padang 2016-2021, sebagaimana tertuang pada Permendagri 54 Tahun 2010 pasal 85
ayat 2 “Renstra SKPD sebagaimana dimaksud disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah”.
1.2. Landasan Hukum
Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan Revisi Renstra
RSUD dr. Rasidin ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor
4421);
2. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126)
3. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;
5. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 dan Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5072;
6. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 No. 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
8. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 136)
9. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender
dalam Pembangunan Nasional;
10. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah , dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem
Informasi Pemerintah Daerah (SIPD);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/
SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
16. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;
17. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja;
18. Peraturan Daerah Kota Padng Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Tahun 2004- 2020 (Lembaran
Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 2017)
19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang Tahun 2019 – 2024.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2019–2024 ini disusun dengan maksud
untuk dalam memberikan pedoman kebijakan pembangunan 5 tahun dalam
pencapaian tujuan dan sasaran . Kesamaan persepsi dan kesamaan
pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala
prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan ditindaklanjuti dengan
tindakan-tindakan yang serasi dan didukung secara penuh oleh pihak RSUD
dr.Rasidin berdasarkan prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan
dan keberpihakkan pada masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan
kesehatan dari RSUD dr. Rasidin.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan Perubahan Renstra ini adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih untuk periode 5 tahun
(2019-2024) ke dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta
program dan kegiatan pada RSUD;
2. Merumuskan tujuan, sasaran , strategi dan arah kebijakan pembangunan
kesehatan 5 tahun.
3. Merumuskan rencana program dan kegiatan .
4. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
tahunan/Rencana Bisnis Anggaran (RBA) melalui program dn kegiatan yang
telah ditetapkan.
5. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr. Rasidin.
1.3.3 Sistematika Penulisan Rencana Strategis

Sistematika penulisan Perubahan Renstra RSUD dr.Rasidin adalah sebagai
berikut:
BAB. I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,
fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan
Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang – undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan perangkat
daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renstra RSUD dr.Rasidin.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra RSUD dr.Rasidin
serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II Gambaran Pelayanan RSUD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Kesehatan
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki RSUD dr. Rasidin dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra RSUD dr.Rasidin
periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas RSUD dr.
Rasidin yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan RSUD
dr.Rasidin , struktur organisasi RSUD dr.Rasidin, serta uraian tugas dan
fungsi sampai dengan eselon IV RSUD dr.Rasidin.
2.2 Sumber Daya RSUD dr.Rasidin
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki
RSUD dr. Rasidin dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup
sumber daya manusia dan aset.
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD dr.Rasidin

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja RSUD dr. Rasidin
berdasarkan sasaran/target Renstra RSUD dr. Rasidin.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin.
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis RSUD dr. Rasidin Padang
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
RSUD dr. Rasidin Padang.
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
RSUD dr. Rasidin beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
3.4 Tealahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV Tujuan Dan Sasaran
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
jangka menengah RSUD dr.Rasidin, yang dilengkapi indicator kinerja yang
dapat diukur.
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah
kebijakan RSUD dr.Rasidin dalam lima tahun mendatang. Penyajian strategi
dan arah kebijakan dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar
pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran,
strategi, dan arah kebijakan RSUD dr.Rasidin.
BAB VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini mengemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2019-2024.
BAB VIII Penutup

Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Renstra RSUD dr Rasidin
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD
2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Padang, tugas pokok dan fungsi RSUD dr.
Rasidin sebagai berikut:
a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana induk
rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapat
persetujuan.
b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai rumah sakit
dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit.
c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah sakit yang
meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik serta pelayanan
administrasi dan keuangan.
d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD.
e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD.
f. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas kesehatan.
g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan tugasnya.
h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan etika
Rumah Sakit.
i. Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.
j. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit.
k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada Walikota
Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Provinsi Sumatera Barat.
l. Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.
m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan dan dan
Walikota Padang.
n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau
dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit.
o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit.
p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum dan
Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di lingkungan RSUD.
Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-1

q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar moral
dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang – undangan.
r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik, Kepala
SMF dan Instalasi.
s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada Rumah
Sakit.
t. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD.
Adapun Tenaga Struktural RSUD dr Rasidin sejak 2012 telah terisi seluruhnya
dengan komposisi sebagai berikut:
1. Administrasi dan Manajemen
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha
c. Kabid Keuangan dan Aset
d. Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
e. Kabid Keperawatan
f. Kasubag Umum
g. Kasubag Kepegawaian
h. Kasubag Program
i. Kasi Keuangan
j. Kasi Aset
k. Kasi Pelayanan Medis
l. Kasi Penunjang Medis
m. Kasi Asuhan Keperawatan
n. Kasi Etika Keperawatan dan SDM
2. Kelompok Jabatan Fungsional

Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahlinya dalam unit kegiatan kompetensinya,
berada dan bertanggung jawab kepada Direktur
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang.

Gambar 2.1.
Struktur Organisasi RSUD dr Rasidin
Direktur
Kelompok
Jabatan Fungsional Kabag Tata Usaha
Kasubbag Kasubbag Kasubbag

Program Umum Kepegawaian
Kabid Keuangan Kabid Pelayanan

Kabid
Dan Aset Medis dan Penunjang
Keperawatan
Medis
Kasi Asuhan
Kasi Keuangan Kasi Pelayanan Medis Keperawatan
Kasi Penunjang Kasi Etika

Kasi Aset Keperawatan dan
Medis
SDM
Sumber: Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012
Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr

Rasidin menjadi sebagai berikut:
A. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna
mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktur
mempunyai fungsi:
i. Menyusun kebijakan pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan program
pelayanan.
ii. Merumuskan program kerja pelayanan di bidang kesehatan sesuai
dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
iii. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak terkait
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terciptanya
sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan kesehatan.

iv. Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja yang
efektif dan efisien.
v. Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional.
vi. Mengarahkan proses pelayanan kesehatan/medis sesuaidengan
pedoman kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kinerja
pelayanan kesehatan/medis.
vii. Menyelenggarakan layanan kesehatan/medis sesuai dengan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
viii. Mengevaluasi penyelenggaraan layanan kesehatan/medis berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan guna mendapatkan informasi
tentang keberhasilan pelaksanaan tugas.
ix. Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja.
x. Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah.
xi. Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.
xii. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. Tata Usaha
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi
dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan
koordinasi pelaksanaan tugas.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Tata
Usaha mempunyai fungsi:
i. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan urusan
rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan perpustakaan dan
dokumentasi.
ii. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana.
iii. Meningkatkan sumber daya manusia.

iv. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit
Umum Daerah.
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
C. Bidang Keuangan dan Aset

Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur. Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan
administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Keuangan dan Aset mempunyai fungsi:
i. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang
urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
ii. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan
dengan bidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas
serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
iii. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di
bidang urusan keuangan.
iv. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan dinas dan
perbendaharaan dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
v. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja dinas dan
melakukan perubahan atau tambahan anggaran pendapatan dan belanja
rumah sakit.
vi. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap perbendaharaan
dan pengelolaan keuangan rumah sakit.
vii. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap bendaharawan dan
pengelola keuangan rumah sakit.
viii. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban
tugas kepada atasan.
ix. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

D. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang
pelayanan medis dan penunjang medis.
Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi:
i. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua
instansi pelayanan rumah sakit.
ii. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis.
iii. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan penunjang medis.
iv. Mengelola dan pengawasan instansi-instansi Rumah Sakit.
v. M engolah data dan bahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
vi. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan pelayanan
kesehatan.
vii. Melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas
pelayanan kesehatan.
viii. Melakukan pengawasan serta pengendalian penerimaan, pelayanan
rujukan serta pemulangan pasien.
ix. Menyiapkan laporan dan evaluasi kegiatan.
x. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
E. Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
Direktur. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas rumah sakit di bidang keperawatan.
Keperawatan mempunyai fungsi:
i. Menyusun program kerja, rencana kegiatan dan rencana kebutuhan yang
berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan mantapnya pengelolaan di
bidang keperawatan.
ii. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang
keperawatan untuk merealisasikan rencana kegiatan dan pelaksanaan

secara efektif dan efisien.
iii. Menggerakkan seluruh sumber daya manu sia yang tersedia di
lingkungan bidang k epera watan agar mencapai y ang o ptimal.
iv. Merumuskan kebijakan, pe doman dan pe tunjuk teknis asuhan
keperawa tan.
v. Merumuskan kebijakan, pedoman dan pe tunjuk teknis etika,
profesi keperawa tan.
vi. Mengkoordinasikan kegiatan pen ge mbangan pelayanan
keperawa tan.
vii. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawa tan k epa da
semua tena ga ke perawa tan a gar dapat diketahui, dimengerti,
dihayati dan dilaksanakan.
viii.Melakukan penga wasan berdasarkan k erja harian dan prosedur
kerja se bagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi
keper awa tan.
ix.Menyusun rencana kebutuhan te naga, peralatan dan
pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skal a
prioritas dengan mem perhatikan pemerataan dan k ebutuha n
rumah sakit khususnya dalam pelayanan.
x. Menyiapkan bahan koordinasi melaksanak an pro gram o rientasi
bagi tena ga baru.
xi. Mengendalikan pendayagunaan tena ga keperawatan secara
efektif dan efisien.
xii. Melaksanakan ke bijakan dan peraturan/tata terti b pelayanan
keperawa tan yan g berlaku.
xiii.Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir
peraw atan.
xiv.Melaksanakan kegia tan pengelolaan dan pen gembangan
berdasarkan rencana yang telah dite ta pka n.
xv. Meneta pkan tolak ukur dan kriteria yang da pat di pakai untu k
melakukan penilaian, peningkatan dan pe ngembangan terhadap
kegiatan pelayanan keperawatan.
xvi. Memberikan bimbingan kepada ke pala seksi asuhan
keperawa tan untuk terlaksananya asuhan keperawa tan
paripurna dalam mempertahankan serta meningkatkan mutu
pelayanan di rumah sakit.

xvii.Memelihara serta mengembangkan sistem pencata tan dan
pelaporan asuhan kep erawatan yan g te pat, sehingga dapa t
tercipt a sistem informasi rumah sakit yang akurat.
xviii.Membuat laporan berkala dan tahunan tentan g pelaksanaan
dan hasil ke giatan bidang ke peraw a tan se bagai bahan
penyusunan laporan tahunan rumah sakit.
xix.Memberikan penyegaran ilmiah, ceramah dan pen didikan
berkelanjutan bagi tena ga k eperaw atan.
xx. Melakukan konsultasi dengan lembaga pe ndidikan kepera watan
untuk melakukan praktek kerja
xxi. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tu gas dan fungsiny a
F. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi
surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset rumah tangga,
administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris
kantor.
Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud
adalah:
i. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang
urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
ii. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai pedoman
pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
iii. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencaan di
bidang urusan umum.
iv. Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar, administrasi
perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
v. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur pemakaian
alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan
kantor dan mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris yang
tidak efektif dan efisien.

vi. Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan
pengadaan alat perlengkapan kantor.
vii. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan pekarangan
kantor.
viii. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas, pertemuan dan
acara rutin, keprotokolan dan acara resmi lainnya.
ix. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertenggungjawaban tugas pada atasan.
x. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data
perencanaan program Rumah Sakit.
xi. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang
perencanaan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas
xii. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
xiii. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan prasarana
kesehatan.
xiv. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit.
xv. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta penyusunan laporan
pelaksanaan kinerja rumah sakit secara berkala, seperti laporan bulanan,
tahunan, renstra dan laporan pertanggung jawaban.
xvi. Melaksanakan pencatatan rekam medis.
xvii. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
G. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan administrasi
tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. Penjabaran tugas Sub
Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud adalah:
Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang
urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
i. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman

ii. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di
bidang urusan kepegawaian.
iii. Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan administrasi usulan
mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan pangkat, promosi jabatan,
pindah, pensiun dan lain-lain.
iv. Mengelola administrasi kepegawaian meliputi pengurusan berkala,
cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan asuransi
pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan
lain-lain.
v. Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai.
Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai.
vi. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian terhadap
kepegawaian rumah sakit.
vii. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap
kepegawaian rumah sakit.
viii. Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah sakit.
ix. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan.
x. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
H. Sub Bagian Program

Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan
Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah.
Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud adalah:
i. Membantu kepala bagian tata usaha, dalam melaksanakan tugas
perencanaan dan program.
ii. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
iii. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan tugas
pada bawahan.
iv. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas.

v. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksana tugas
bawahan.
vi. Menyusun rencana dan program kerja, sebagai pedoman pelaksanaan
tugas dinas.
vii. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan
ditandatangani pimpinan.
viii. Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-
undangan daerah dibidang tertentu.
ix. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang program kepada unit di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
x. Menyusun konsep rencana strategis, perencanaan tahunan dan
perencanaan lainnya.
xi. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal dibidang
kesehatan;
xii. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.
xiii. Menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
xiv. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksana tugas/kegiatan sub bagian
program sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
xv. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil.
xvi. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian tata
usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program dalam
rangka pengambilan keputusan/kebijakan.
xvii. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha.
xviii.Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran sub
bagian program.
xviii. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan para kepala
seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran.
xix. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
I. Seksi Keuangan
Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
Kepala Bidang Keuangan dan Aset. Seksi Keuangan mempunyai tugas
mengkoordinasikan, menyusun, melaksanakan, memantau dan mengendalikan
anggaran dan penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan.

Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud adalah:
i. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan.
ii. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan
iii. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan
pendapatan dan pengeluaran, ketatausahaan keuangan, penyetoran dan
penerimaan pendapatan ke kas daerah, pengaturan dan pengendalian
penggunaan anggaran, pengkoordinasian penggunaan anggaran,
persiapan administrasi dan dokumen persyaratan permintaan pembayaran
keuangan/belanja dinas, penelitian dan analisa keberadaan permintaan
keuangan.
iv. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi keuangan.
v. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan atau pengeluaran keuangan.
vi. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan.
vii. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
J. Seksi Aset
Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
Kepala Bidang Keuangan dan Aset.
Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan teknis
pengelolaan barang milik Daerah/Negara yang menyangkut tentang
pengamanan Aset, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan
penatausahaan Aset.
Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud adalah:
i. Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan, pemanfatan
dan penghapusan aset.
ii. Mengolah, menghimpun dan meneliti aturan-aturan yang berkaitan dengan
pelaksanaan.
iii. Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah.
iv. Mengkoordinasikan dalam pengamanan aset.
v. Melaksanakan kegiatan penilaian aset.
vi. Memproses penghapusan aset yang diusulkan.
vii. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan menghimpun
serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya.

viii. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan aset.
ix. Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data aset.
x. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
K. Seksi Pelayanan Medis

Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang
pelayanan medis.
Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud
adalah:
pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman
iii. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis;
iv. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis.
v. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit.
vi. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi
penerimaan dan pemulangan terkait.
vii. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap
instalasi pelayanan terkait.
viii. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis.
ix. Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis.
x. Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan di
instalasi pelayanan terkait.
xi. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi pelayanan
terkait.
xii. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala kepada
Kepala Bidang pelayanan medis.
xiii. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

L. Seksi Penunjang Medis
Seksi Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di Bidang
Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud
adalah:
penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
ii. Menginventarisasi dan mengolah data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan
program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah.
iii. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di bidang
penunjang medis.
iv. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang meliputi:
1. Penataan personalia dalam struktur organisasi.
2. Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan sesuai dengan
ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang medis.
3. Mengerakan staf dibidang penunjang medis untuk melakukan
pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu.
4. Melakukan upaya-upaya peningkatan ketrampilan semua personalia
secara berkesinambungan.
5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis di lingkungan bidang
penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja dengan baik dan
dapat menunjang produktifitas kerja staf.
6. Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan personil.
v. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi:
1. Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang ada pada
jajarannya.
2. Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan kebutuhan,
program kerja instalasi dan melakukan revisi prosedur kerja yang lama.
3. Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring dan

pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi timbal balik untuk
memperlancar prosedur kerja.
4. Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi dalam
rangka:
5. Pengembangan pelayanan penunjang medis.
6. Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi.
7. Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan pelayanan.
8. Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana, prasarana
yang ada di bidang penunjang medis.
9. Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.
10. standar pelayanan pada instalasi penunjang terkait.
11. Memantau dan mengevaluasi anggaran pendapatan instalasi terkait
dalam penyelenggaraan seksi penunjang medis.
vi. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua instalasi
penunjang medis.
vii. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari
inventaris peralatan instalasi penunjang terkait.
viii. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
tugas pada atasan.
ix. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
M. Seksi Asuhan Keperawatan

Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
kepada Kepala Bidang Keperawatan. Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai
tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta
mengelola data dibidang asuhan keperawatan.
Penjabaran tugas Seksi Asuhan Keperawatan sebagaimana dimaksud
adalah:
iii. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan.

iv. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan.
v. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan.
vi. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan
penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan asuhan
keperawatan.
vii. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi
yang akurat.
viii. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang perawatan
agar tugas-tugas dapat dilaksanakan.
ix. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya bidang
asuhan keperawatan.
x. Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, disesuaikan dengan
kebutuhan.
xi. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban
tugas kepada atasan.
xii. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
N. Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia

Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. Seksi Etika
Keperawatan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang etika keperawatan
dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia
sebagaimana dimaksud adalah:
iii. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang etika keperawatan
danSDM.
iv. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan agar tugas seksi

etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan lancer.
v. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan seksi etika
keperawatan dan SDM kepada kepala bidang keperawatan.
vi. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya peningkatan
mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan etika keperawatan dan
SDM.
vii. M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk berperan
serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan.
viii. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu, etika
keperawatan dan SDM.
ix. Mengendalikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan mutu, etika
keperawatan dan SDM.
x. Melaksanakan pembinaan serta penilaian terhadap upaya peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap tenaga keperawatan.
xi. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan SDM.
xii. Melakukan dan merencanakan training tenaga keperawatan dan bidan
yang melakukan praktek kerja.
xiii. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas kepada atasan.
xiv. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
2.2. Sumber Daya RSUD dr Rasidin

2.2.1. Sumber Daya Manusia
Berdasarkan data pegawai Tahun 2017, 2018, dan 2019 RSUD dr
Rasidin mempunyai jumlah tenaga PNS yang terdiri dari unsur struktural,
tenaga administrasi, dan kelompok jabatan fungsional tertentu (dokter,
perawat, bidan, penunjang klinik dan penunjang non klinik) serta tenaga Non
PNS yang terdiri dari pegawai menurut ijazah, tenaga kontrak, tenaga
voulenteer dan tenaga sukarela dan tenaga kontrak BLUD.
Adapun jumlah pegawai PNS dan Non PNS tersebut dapat dilihat dari
tabel berikut ini:

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai PNS dan Non PNS
RSUD dr Rasidin Padang
Tahun 2017 - 2019
No Jenis Tenaga 2017 2018 2019 2020
.
1. Tenaga Medis
- Dokter spesialis 37 40 41 43
- Dokter umum 12 10 12 12
- Dokter gigi 4 5 7 8
Jumlah 53 55 60 63
2. Tenaga Paramedis
o Paramedis keperawatan
- Perawat 79 87 84 89
- Bidan 17 19 23 23
- Perawat gigi 4 4 3 3
o Paramedis non keperawatan
- Apoteker 6 6 7 7
- Asisten apoteker 8 11 18 18
- Kesehatan masyarakat 1 3 5 2
- Rekam medis 8 8 13 14
- Analis kesehatan 10 10 11 11
- Nutrisionis 9 8 9 9
- Radiographer 7 8 10 10
- Sanitarian 7 7 6 6
- Elektromedis 4 4 6 6
- Fisioterapi 1 1 2 2
- Refraksionis optisien 2 2 2 2
- Epidemiologi 1 1 1 1
Jumlah 172 179 200 203

3. Tenaga Non Medis
- Struktural 14 14 14 13
- Administrasi 30 31 30 26
Jumlah 44 45 44 39
4. Pegawai Non PNS
- Kontrak/ Honor Daerah 7 7 7 6
- Kontrak BLUD - 17 20 103
- Sukarela 67 55 53 51
- Volentire 53 51 51 50
- Sukarelawan Covid 24
- MoU 4
Jumlah 127 130 131 238
Jumlah Total 388 409 412 551
Sumber : RSUD dr. Rasidin, Januari Tahun 2020

Adapun Sumber Daya Manusia RSUD dr Rasidin Padang dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan, pada awal tahun 2020 jumlah tenaga sebanyak
551 orang yang dapat di kelompokkan berdasarkan Jenis kelamin, Jabatan/
profesi dan berdasarkan pendidikan dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.3
Klasifikasi Ketenagaan berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
NO. Jabatan PNS Non PNS Jumlah Ket
1. Laki-laki 49 76 116
2 Perempuan 274 157 389
Jumlah 323 233 556
Gambar.2.2
Klasifikasi Ketenagaan berdasarkan Jenis Kelamin
300
250
200
150 Laki-laki
Perempuan
100
50
0
PNS Non PNS
Ketenagaan yang ada di RSUD dr.Rasidin Padang dapat dikelompokkan berdasarkan

Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4
Klasifikasi Ketenagaan berdasarkan Pendidikan
Jumlah
NO. Jabatan PNS Non PNS Jumlah Ket
1. Strata (S3) 0 0
0
2. Strata (S2) 54
0 54
3. Strata (S1) Profesi 43
22 65
4. Strata (S1) 49
55 104
5. D3 159
81 240
6. D1 1
0 1
7. SLTA 17
72 89
8. SLTP 0
3 3
Jumlah 323 233 556
Gambar.2.3
Klasifikasi Ketenagaan berdasarkan Pendidikan

2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sejak berdirinya RSUD dr.Rasidin Padang sampai dengan Tahun 2019,
berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada baik dalam
peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan fisik (bangunan). Pada tahun
2016 pembangunan fisik gedung baru 4 lantai dilakukan dengan dana pinjaman
PT. Sarana Multi Struktur (SMI), dan sekarang sudah dapat dimanfaatkan
hingga lantai 3, dan kelanjutan pembangunan gedung baru RSUD dr Rasidin
Padang ini dibiaya dari APBD kota Padang.
Sehubungan dengan hasil penialain gedung yang lama (interne, Anak,
kebidanan, bedah dan ICU) dari Dinas Pekerjaan umum, dimana hasilnya
adalah kelima gedung tersebut tidak layak digunakan, sehingga gedung lama
tersebut akan dimusnahkan dan direncanakan pembangunan untuk rawat inap
yang baru sesuai reviuw master plan RSUD dr.Rasidin Padang.
Dari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan
hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada
dan digunakan antara lain:
Tabel 2.5
Bangunan Gedung Kantor RSUD dr Rasidin
Keadaan Januari 2021
No Uraian Luas (M2)
1. Gedung baru (Poliklinik, laboratorium, Farmasi, 2.902
Radiologi Rawat Inap, IGD, OK)
2. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI) (Lama) 222
3. Gedung Hibah Baiturrahmah 320
4. Gedung ICU (lama) 576
5. Gedung Bangsal Bedah (lama) 632
6. Gedung Bangsal Anak (lama) 666
7. Gedung Kantor, Administrasi dan Aula 1.308
8. Gedung WC (khusus orang cacat) 13
9. Gedung Instalasi Gizi 400
10. Gedung Bangsal Penyakit Dalam 781
11. Gedung Tempat Pembakaran Sampah 16
12. Gedung Bangsal Kebidanan 717

13. Gedung Mushalla 150
14. Rumah Penjaga 80
15. Gedung Penunjang (IPSRS, CCSD, dan Kamar 772,6
Jenazah)
a) Tempat tidur.
Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur
dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD
dr.Rasidin Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk
menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang
ada sekarang adalah sebanyak 104 buah. Dengan penambahan tempat tidur
tersebut diharapkan menampung pasien yang dirawat inap.
b) Peralatan Non Medis.
Pada tahun 2013 RSUD mendapat 1 (satu) tambahan ambulance dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 2 unit ambulance dari DAK Tahun 2014. Pada
saat ini Ambulance berjumlah 6 (enam) buah. Tambahan peralatan non medis
lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa Instrument
Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda, brangkar, Lemari
instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley, dan Linen trolley.
Untuk tahun 2017 penambahan alat kesehatan cukup banyak sumber dana dari
DAK dan pinjaman dari SMI, dan sejak tahun 2016 sampai sekarang
penambahan jumlah alat kesehatan masih didapatkan dari Dana Alokasi Khusus
(DAK).
c) Peralatan Medis
Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin sudah tersedia untuk
tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang
diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan
ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr.Rasidin mendapat tambahan alat
kesehatan/kedokteran untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana
Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada
Tahun 2011 RSUD dr.Rasidin Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan
PPID untuk Alat Kesehatan. Dan pada Tahun 2012 dan 2013 RSUD dr.Rasidin
mendapatkan Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan
kesehatan. Disamping itu juga mendapatkan tambahan peralatan kesehatan
dari DAK dari Tahun 2014 hingga tahun 2019 ini.

Pemenuhan alat kesehatan ini juga dalam rangka memenuhi standar
peralatan yang harus dimiliki rumah sakit sesuai dengan Permenkes Nomor 24
tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit.
Peralatan ini digunakan oleh tenaga sesuai standar dan berada pada masing-
masing ruangan pelayanan.
Tabel 2.6
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Interne
NO JENIS BARANG / NAMA JUMLAH Keadaan
BARANG BARANG/PEROLEHAN Barang
1 Film Viewer 1 Baik
2 Termometer Digital Kepala 1 Baik
3 Kursi rapat 3 Baik
4 Screem 1 Baik
5 AC Unit 1 Baik
6 Diagnostik Set 1 Baik
7 Stetoskop 2 Baik
8 Stetoskop 1 Baik
9 Tensi Meter 1 Baik
10 Timbangan badan 1 Baik
11 Alat Kedokteran umum lainya 1 Baik
12 Sphygmomanometer mercury 2 Baik
13 Kursi eselon IV/Dokter 1 Baik
14 Meja 1/2 biro 1 Baik
15 Examination table 1 Baik
16 Meja Biro 1 Baik
17 Tensimeter digital 1 Baik
18 Kursi Perawat 2 Baik
Tabel 2.7
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
1 Stetoscope 1 Baik
2 Alat Kedokteran Umum 1 Baik
3 Alat Kedokteran KB 1 Baik
4 Trolley Instrument 1 Baik
5 AC 1 Baik

6 Telephone 1 Baik
7 Emergency Trolley 1 Baik
8 Dopler 1 Baik
9 Examination Table 1 Baik
10 Timbangan 1 Baik
11 Meja Biro 1 Baik
13 Kursi perawat 1 Baik
Tabel 2.8
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Anak
1 Stetoscope 1 Baik
2 Stetoscope 3 Baik
3 Tensi meter 1 Baik
4 Timbangan Dewasa 1 Baik
5 Alat kedokteran lainya 1 Baik
7 AC Unit 1 Baik
8 Timbangan Bayi 1 Baik
9 Meja 1/2 biro 1 Baik
10 Meja Biro 1 Baik
12 Komputer PC 1 Baik
13 Bangku Injak 1 Baik
14 Termometer Digital Kepala 1 Baik
Tabel 2.9
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Bedah
1 Stetoskop litman 1 Baik
2 Stetoskop 1 Baik
3 Alat kedokteran umum lain 1 Baik

8 Minor surgery set 1 Baik
9 Alat kedokteran bedah 1 Baik
11 Trolley Intrument 1 Baik
Tabel 2.10
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Umum
1 EKG 1 Baik
2 EKG 1 Baik
3 Screem 1 Baik
4 Telephone 1 Baik
5 Kursi Rapat 3 Baik
7 Timbangan Digital 1 Baik
Sumber: Laporan Aset Pengurus Barang 2020
Tabel 2.11
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Rehabilitasi Medik
1 Bed Pasien lengkap 1 Baik
2 Microwave Diathermy 1 Baik
3 Microwave Diathermy 1 Baik
4 Bed Pasien Lengkap 1 Baik
5 Shortwave Diathermy 1 Baik
6 Ultrasome trapy 1 Baik
7 Tensi meter Digital 1 Baik
8 Treadmill 1 Baik
9 Stabilator 1 Baik
10 Tensi Stimulator 1 Baik
11 Lampu Infared 2 Baik
13 Iso Forse 1 Baik

14 Axila cruak anak 2 Baik
15 Tripot 2 Baik
16 Paralel Bar 1 Baik
17 Kwadricep exercise Therapi 1 Baik
18 Filling Cabinet 1 Baik
19 Ball Exercise Therapi 1 Baik
20 Quadricept and Arm 1 Baik
Tabel 2.12
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi dan Gigi Spesialis
1 Dental unit 4 Baik
2 Medicine cabinet 1 Baik
3 Compressor 1 Baik
4 Trolly Instrument 1 Baik
Tabel 2.13
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Orthopedi
1 Instrument trolley 1 Baik
4 Stetoscope 1 Baik
5 Alat Kedokteran Umum 1 Baik

Tabel 2.14
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Jantung
1 Treadmill 1 Baik
3 Ultrasound Tranduser 1 Baik
4 Tensimeter Digital 1 Baik
5 Tensimeter berdiri 1 Baik
6 Stetoskop 1 Baik

8 Meja Mayo 1 Baik
9 Carduitograph/CTG/Fetal 1 Baik
monitor
Tabel 2.15
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Neurologi
1 Timbangan 1 Baik
2 Tensi meter 1 Baik
5 Meja Biro 2 Baik
7 Komputer PC 1 Baik
9 Kursi Perawat 1 Baik
Tabel 2.16
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin
2 Kulkas 1 Baik
3 Mikrocoll Mix 7000 2011 1 Baik
4 Examination Lamp 1 Baik
5 Acne Photo Light 1 Baik
6 Instrument Trolley 2 Baik
7 Timbangan 0 Baik
8 Sphygmanometer Mercurial 1 Baik
9 ELectrical Surgical Equipment 1 Baik
10 Meja Biro 1 Baik
12 Bed Ginekologi 1 Baik

Tabel 2.17
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Mata
1 Tensimeter Berdiri 1 Baik
2 Bangku Injak 1 Baik
3 Stetoskop litman 1 Baik
4 Stetoskop FGC Japan 1 Baik
5 Alat kedokteran umum 1 Baik
6 Alat kedokteran umum 1 Baik
7 Lens meter 1 Baik
8 Schioetz Tonometer 1 Baik
9 Alat kedokteran mata lain 1 Baik
20 Optalmuscope 1 Baik
23 Dry Sterilizer 1 Baik
24 Sphygmomanometer 1 Baik
26 Inami Trial Lens K-350 1 Baik
27 Unicost Auto chart Projector 1 Baik
28 Buku Iscihara 1 Baik
29 Basic eye surgery set 1 Baik
Tabel 2.18
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik THT
1 Monitor LED 1 Baik
2 Trolly Instrument 1 Baik

3 Alat kedokteran Umum lainnya 1 Baik
15 Head lamp/Lampu Kepala 1 Baik
16 Suction Tube 1 Baik
19 Garpu Tala 1 Baik
20 Kursi Tindakan THT 1 Baik
21 Lemari Alat Besi 1 Baik
22 Lampu Kepala/Headlight 1 Baik
Tabel 2.19
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Paru
1 Tensimeter Digital 1 Baik
2 Nebulizer 1 Baik
3 Stetoskop 1 Baik
4 Stetoskop 1 Baik
5 Timbangan badan digital 2 Baik
6 Trolly instrumen 1 Baik
9 Spirometer 1 Baik
10 Intrasonic nebuler 1 Baik
12 Edxamination table 1 Baik
13 Tensimeter 1 Baik
14 Nebulizer 1 Baik

Tabel 2.20
Peralatan Kesehatan Pada Kamar Operasi
NO JENIS BARANG / NAMA BARANG JUMLAH Keadaan
BARANG/PEROLEHAN Barang
1 Operating Table 2 Baik
2 LED Surgikal Light Standart 2 Baik
3 Suction Pump 2 Baik
4 Lampu Operasi/surgikal ligth 1 Baik
5 Pendant medidrant/pendant 4 Baik
anastesi
6 Pendant medidrant/pendant ICU 1 Baik
7 Microskop THT 1 Baik
8 Patient Monitor 2 Baik
9 Biphasic Defibrator 1 Baik
11 Laryngoscope 1 Baik
Untuk menciptakan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah yang aman,

nyaman, dan sehat tentunya pembangunan tersebut juga harus mengacu pada
aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur
tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana,
peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi
terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu
mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota
Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang
memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang

2.3.1 Pecapaian Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang
Sampai saat ini RSUD dr Rasidin selalu berupaya meningkatkan
pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr Rasidin
adalah sebagai berikut:
o Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan di RSUD dr Rasidin yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
Poliklinik Umum
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Bedah
Poliklinik Kesehatan Anak
Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Poliklinik Keluarga Berencana
Poliklinik Gigi
Poliklinik Mata
Poliklinik Paru
Poliklinik THT-KL
Poliklinik Rehabilitasi Medik (Fisiotherapy, Speak Therapy)
Poliklinik Kulit dan Kelamin
Poliklinik Saraf
Poliklinik Jantung
Poliklinik Orthopedi dan Traumatologi
Poliklinik Orthodenti
Poliklinik Konsultasi Gizi
Poliklinik Rehab Medik
Jumlah kunjungan masyarakat untuk datang berobat ke poliklinik RSUD dr.Rasidin
Padang dari tahun ke tahun semakin meningkat, seiring lengkapnya sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia yaitu dokter spesialis yang semakin lengkap.
Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.20
Jumlah Kunjungan Poliklinik (orang)
Tahun 2015 s/d 2020
Bulan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jan 2.884 3.224 5.047 6.385 6.766 8.595
Feb 2.682 3.169 4.663 5.726 5.225 8.789
Mar 4.523 3.408 5.857 6.315 6.506 9.146
Apr 3.446 4.609 5.424 7.002 4.807 139
Mei 2.979 3.655 4.948 5.957 5.050 0
Jun 2.763 3.392 3.754 3.961 4.276 0
Jul 2.155 2.994 5.385 5.726 6.161 0
Agus 3.034 4.100 5.533 5.363 6.076 0
Sep 2.813 4.021 5.067 5.051 5.966 0

Okt 3.418 4.175 5.854 5.829 6.488 0
Nov 3.414 4.747 5.716 5.502 6.914 0
Des 3.077 4.777 5.696 6.272 7.081 0
TOTAL 37.188 46.271 62.944 69.089 71.316 26.669
Sumber: Data Kunjungan Poliklinik dari Rekam Medis Tahun 2015-2020
Dari Tabel 2.20 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Poliklinik dari tahun 2014
s/d 2019 terus mengalami peningkatan kunjungan. Tahun 2020 kunungan
poliklinik mengalami penurunan karena RSUD dr.Rasidin dijadika RS khusus
pasien Covid teritung 1 April 2020.
Gambar. 2.4
Jumlah Kunjungan Poliklinik Tahun 2015 s/d 2020
Sumber: Data Kunjungan Poliklinik dari Rekam Medis Tahun 2015-2020
b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Pada Tahun 2018 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat
Darurat dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift. Kinerja
Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.21
Jumlah Kunjungan Instalasi Gawat Darurat
Tahun 2016 s/d 2020
BULAN 2016 2017 2018 2019 2020
Januari 932 846 952 766 1.512
Februari 965 666 828 772 1.360
Maret 904 795 882 729 1.378
April 1.047 730 910 709 115
Mei 868 814 885 784 981
Juni 764 847 1.293 735 406
Juli 822 832 990 816 226
Agustus 718 714 1.051 809 718
September 758 740 840 833 1.504
Oktober 782 874 837 911 3.447
November 691 748 818 818 1.096
Desember 850 886 952 955 657
TOTAL 10.101 9.492 11.238 9.637 13.400
Sumber: Data Kunjungan IGD Tahun 2016-2020
Gambar. 2.5
Jumlah Kunjungan Instalasi Gawat Darurat Tahun 2016 s/d 2020
Sumber: Data Kunjungan IGD Tahun 2016-2020
Dari Gambar. 2.5 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD mengalami

peningkatan terus menerus, kecuali pada tahun 2017 terdapat penurunan
kunjungan pasien ke IGD, mungkin disebabkan karena kurang nyamannya
pasien dalam menerima pelayanan kesehatan akibat proses pembangunan
gedung rumah sakit di RSUD dr Rasidin.

Tahun 2020 kunjungan IGD hanya menerima pasien rujukan dari
Puskesmas se Kota Padang untuk kasus Covid. Jumlah kunjungan dipengaruhi
oleh jumlah kasus Covid yang dirujuk oleh Puskesmas ke RSUD dr. Rasidin.
c. Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin terdiri dari rawat inap
penyakit dalam, rawat inap bedah, rawat inap anak, rawat inap kebidanan dan
rawat inap Intensive Care Unit (ICU). Pelayanan kesehatan di ruang rawat inap
dari segi bangunan sudah cukup memenuhi persyaratan tipe rumah sakit klas
C, meskipun belum sempurna akan tetapi RSUD dr Rasidin masih terus
berbenah guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang service excellent.
Tabel 2.22
Indikator Ruangan Instalasi Rawat Inap
Tahun 2015 - 2020
Tahu Ruangan BOR LOS BTO TOI NDR GDR
n
2015 Rawat Inap 22,79 4,90 20,83 13,53 9,60 18,21
2016 Rawat Inap 24,31 4,49 25,30 10,95 6,81 12,26
2017 Rawat Inap 38,78 3,93 53,69 6,26 6,26 13,60
2018 Rawat Inap 41,23 3,75 39,32 5,46 7,83 17,85
2019 Rawat Inap 43,36 3,65 41,88 4,94 10,56 22,27
2020 Rawat Inap 56,92 6,85 2,54 5,16 9,03 18,84
Sumber: Data Indikator Rawat Inap Tahun 2015- 2020
Pada awal tahun 2019 ini, RSUD dr Rasidin Padang memiliki jumlah
tempat tidur sebanyak 104 tempat tidur yang tersebar di ruang rawat inap
rawat inap Intensive Care Unit (ICU). Jika dilihat dari tabel 2.18 di atas, RSUD
dr Rasidin masih belum maksimal dalam pemanfaatan pemakaian tempat tidur
dimana BOR ideal RSUD dr. Rasidin masih dibawah 60 %, sedangkan idealnya
yang ditetapkan Depkes adalah 60 – 80 %. Namun diharapkan setelah proses
pembangunan gedung rumah sakit selesai maka RSUD dr Rasidin dapat lebih
maksimal dalam pemakaian tempat tidur, sehingga memiliki BOR ideal.
Pada awal tahun 2020 ini, RSUD dr Rasidin Padang memiliki jumlah
tempat tidur sebanyak 112 tempat tidur yang tersebar di ruang rawat inap
rawat inap Intensive Care Unit (ICU). Namun setelah bulan April 2020, RSUD
dr. RAsidin ditunjuk menjadi RS khusus Covid, maka jumlah tempat tidur
peruntukannya ruang rawat pasien Covid berjumlah 80 tempat tidur.

d. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik yang dilaksanakan pada RSUD dr.
Rasidin terdiri dari:
Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap
Pemeriksaan Jantung (EKG)
Pelayanan Gizi
USG
Rongent
Farmasi
Fisiotherapy dan Therapy Wicara
e. Instalasi Kamar Operasi (OK)

Pelayanan kesehatan di kamar operasi telah dilakukan sejak Tahun
2004, dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang
dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan dan operasi bedah
umum yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Namun seiring waktu, kamar
operasi tidak hanya untuk operasi melahirkan dan bedah umum saja, dimana
sudah berkembang pada pelaksanaan operasi orthopedi, mata, dan THT.
Jumlah kunjungan pasien OK mengalami peningkatan, namun pada
tahun 2017 terjadi penurunan karena uji fungsi alat operasi dan juga
pemindahan dari gedung lama ke gedung penunjang, hal in dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 2.23
Jumlah Pasien Kamar Operasi
Tahun 2015-2018
No Tahun Jumlah
1. 2015 929
2. 2016 1.012
3. 2017 875
4. 2018 1.108
5. 2019 1.360
6. 2020 531
Sumber: Data Pasien Kamar Operasi Tahun 2015-2020

Gambar 2.6
. Jumlah Pasien Kamar Operasi
Tahun 2015-2020
Berdasarkan tabel 2.23 di atas, dapat diketahui dengan meningkatkan

jenis pelayanan kamar operasi akan berdampak pada peningkatan jumlah
pasien yang menerima pelayanan kesehatan di kamar operasi. Dengan
beroperasinya 3 (tiga) OK Sentral dapat terealisasi dan difungsikan lebih
maksimal, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat pada tahun 2019.
Secara keseluruhan pencapaian kinerja pelayanan RSUD dr. Rasidin
dapat cendrung meningkat, namun sebagian besar tidak dicantumkan pada
renstra 5 tahun sebelumnya sebagi target, sehingga tidak dapat dihitung rasio
capaian kinerja, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.24
Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD dr.Rasidin Padang
Indikator Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Tahun Rasio capaian pada Tahun
Kinerja
Sesuai
No Tugas dan Target
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Fungsi Indikator
Perangkat
Daerah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Kunjungan
Rawat 65.000 80.000 100.000 37.188 46.271 62.964 69.089 - - 97% 86% 0%
1
Jalan
Kunjungan
9.637 10.101 9.492 11.238 - - - - - -
2 IGD
Rawat Inap - - - - -
3
- BOR (%) 35 40 45 22,79 24,31 38,78 41,23 - - 111% 103% 0%
- LOS (hari) 4 4 4 4,9 4,49 3,93 3,75 - - 98% 94% 0%
- BTO 20,83 25,3 35,69 39,32 - - - - -
- TOI 13,53 10,95 6,26 5,46 - - - - -
- NDR 9,6 6,81 6,26 7,83 - - - - -
- GDR 18,21 12,26 13,6 17,85 - - - - -
Pasien
Kamar
929 1.012 875 1.108 - - - - -
4 Operasi
(OK)

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2018
Kinerja pengelolaan pendanaan RSUD dr. Rasidin Padang dapat dilihat dari anggaran
yang diberikan dibandingkan dengan realisasi penggunaan dana. Selama periode
tahun 2014 sampai dengan 2018 cendrung meningkat, sedangkan untuk tahun 2019
belum dapat dihitung, belum akhir tahun . Kinerja pengelolaan pendanaan ini dapat
dilihat pada tebel 2.23

Tabel.2.25
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah RSUD dr.Rasidin Padang
Rata-rata
Anggaran pada tahun Realisasi pada tahun Rasio antara realisasi dan anggaran
Pertumbuhan
201 201 201 201 201 202 Angga Realis

Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020
5 6 7 8 9 0 ran asi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pendap
atan
Asli
Daerah
RSUD
dr.Rasidin
Retribusi
Pelayanan 20.000.00 22.500.00 25.286.31 34.098.76 36.532.14 27.014.63 15.816.880 18.506.96 22.044.48 26.307.35 32.309.93 61.389.31 79,0 82,2 87,1 77,1 88,4 227,2 17,00 19,75
Kesehatan 0.000 0.000 6.396 9.884 3.449 1.614 .730 2.320 2.320 9.173 3.815 6.061 9 5% 8% 5% 4% 4% % %
(RSUD)
Belanja
Belanja
17.430.67 18.140.94 21.354.03 24.272.98 31.828.90 33.084.39 16.028.603 17.589.81 20.728.40 23.082.38 26.298.17 91,9 96,9 97,0 95,0 82,6 80,91 17,00 10,93
Tidak
9.363 8.712 3.689 6.071 9.392 1.076 .857 0.748 3.013 0.141 1.235 26.769.187 6% 6% 7% 9% 2% % % %
Langsung .132
- Gaji dan 14.068.82 14.629.94 16.395.31 17.288.62 23.029.22 24.450.51 12.801.227 14.106.19 15.808.36 16.321.04 18.881.68 18.893.16 90,9 96,4 96,4 94,4 81,9 77,27 28,00
7,84%
tunjangan 9.363 8.712 3.689 6.071 9.392 1.076 .857 6.548 1.429 5.681 3.670 9.194 9 2 2 5 9% % %
-
3.361.850. 3.511.000. 4.958.720. 6.984.360. 8.799.680. 8.633.880. 3.227.376. 3.483.614. 4.920.041. 6.761.334. 7.416.487. 7.876.017. 99,2 99,2 96,8 84,2 91,22 28,84 20,50
Tambahan 96
000 000 000 000 000 000 000 200 584 460 565 938 2 2 1 8% % % %
Penghasilan
Belanja 59.402.77 88.528.86 93.674.78 70.518.39 78.160.17 53.935.39 25.768.321 57.436.67 62.005.09 62.147.85 72.562.79 51.837.38 43,3 64,8 66,1 88,1 92,8 96,11 10,04 23,86
Langsung 4.005 3.275 9.087 0.784 7.204 4.586 .211 6.661 8.185 7.798 8.049 6.608 8 8 9 3 4% % % %

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin
Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang:
Harus mampu bersaing dengan Rumah Sakit Pemerintah lainnya (RSUP dr
M. Djamil, RS. Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sa’anin) dan RS
Swasta yang berada di kawasan Kota Padang baik dari segi mutu
pelayanan, efisiensi, efektisitas pelayanan, maupun kualitas dan kuantitas
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang, namun perhitungannya
belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama
tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar.
Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot) menjadi kendala
bagi pasien yang hendak berobat.
.
Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk pengembangan
adalah sebagai berikut:
Rumah Sakit Umum Daerah satu-satunya di Kota Padang dan Rumah Sakit
Pemerintah ke lima di kota Padang sehingga dukungan lebih mendapatkan
perhatian dari Pemerintah Kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap meskipun terkendala
dengan ketidaknyamanan proses pembangunan gedung rumah sakit.
Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Rumah Sakit
Evakuasi yang lokasinya berada pada zona hijau.
RSUD dr Rasidin yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah Tahun
2016 sehingga potensi untuk memaksimalkan aset yang ada dapat
dilakukan dengan lebih baik lagi.
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RSUD dr Rasidin sebagai lahan praktek mahasiswa.
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam
hal peningkatan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit.
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat.
Puskemas dan klinik menjadikan RSUD sebagai rujukan .

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS RSUD Dr. RASIDIN PADANG
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

RSUD
Berdasarkani kondisi pelayanan saat ini, maka permasalahan yang dihadapi
oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr Rasidin adalah:
1. Mutu pelayanan Rumah Sakit belum optimal
2. RSUD dr. Rasidin masih tergantung kepada subsidi dari Pemerintah Kota
3. Belum terpenuhinya semua standar pelayanan Rumah sakit
4. Persentase Bed Occupancy (BOR) di RSUD dr. Rasidin Padang, masih rendah dari
Standar Departemen Kesehatan yaitu sebesar 60 – 85 %., BOR merupakan
indikator untuk mengukur tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah
sakit.
5. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan Pelayanan yang kompherensif, dan bermutu.
6. Ketersediaan sarana dan prasarana yang masih terbatas, berupa gedung
bangunan, lahan parkir, alat-alat kesehatan dan lainnya.
7. Monitoring, Evaluasi dan Analisis terhadap kebijakan, program-program, dan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD yang diterbitkan berdasarkan
Permenkes no 129 tahun 2008 belum optimal
8. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) belum terintegrasi dengan
baik.
9. Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin yang belum
optimal menjadikan masyarakat tidak mengetahui secara menyeluruh
perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit.
Permasalahan tersebut pada dipetakan sebagaimana tabel 3.1 dibawah ini
Tabel. 3.1
Pemetaan Permasalahan RSUD dr. Rasidin Padang
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah Data
Pendukung
Mutu pelayanan Belum terpenuhinya Kualitas sumber daya manusia Tabel 2.4
Rumah Sakit belum semua standar kesehatan yang ada belum sepenuhnya
optimal pelayanan Rumah menunjang penyelenggaraan
sakit Pelayanan yang kompherensif, dan
bermutu
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 III-1

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah Data
Pendukung
Ketersediaan sarana dan prasarana
yang masih terbatas, berupa gedung
bangunan, lahan parkir, alat-alat
kesehatan dan lainnya
Monitoring, Evaluasi dan Analisis
terhadap kebijakan, program-program,
dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
RSUD yang diterbitkan berdasarkan
Permenkes no 129 tahun 2008 belum
optimal
Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIM-RS) belum terintegrasi
dengan baik
pemasaran/Promosi Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rasidin yang belum
optimal menjadikan masyarakat tidak
mengetahui secara menyeluruh
perkembangan dan kemajuan
pelayanan rumah sakit.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan
peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan serta
pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan perbankan.
Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika pembangunan
yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan peran tersebut.
Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-besarnya bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai amanat Undang-
Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.
Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi
pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah
telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur
evakuasi dari Alai ke By Pass.
Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang
pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dan kurang mampu.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai
masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas pemerintah

dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya sebagai
pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung
oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) sangat diperlukan sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai
harapan masyarakat.
Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota
dan Wakil Walikota Padang periode 2019-2024 menetapkan visi dan misi yang akan
menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu:
Visi
“Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis
Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing”
Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi:
1) Meningkatkan Kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing.
2) Mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih bershabat dan
menghargai kearifan lokal.
3) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif
4) Mewujudkan kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif.
5) Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pariwisata Yang Nyaman dan Berkesan.
6) Menciptakan Masyarakat Sadar, Peduli, dan Tangguh Bencana
7) Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih dan
Pelayanan Publik Yang Prima .
Dari Tujuh misi walikota Padang dan wakil walikota terpilih terdapat 2 misi yang
terkait dengan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yakni misi nomor 1 (pertama) dengan
sasaran 4 yaitu Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan misi nomor 7
(tujuh) dengan sasaran Terwujudnya birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik
Berkualitas.
Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 1 (satu) yakni “ Meningkatkan
Kualitas Pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
beriman, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing, dan juga misi nomor 7 (tujuh)
yakni “ Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih dan
Pelayanan Publik Yang Prima “ maka RSUD dr Rasidin menuangkan dalam
rancangan awal Renstra Tahun 2019 – 2024. dalam bentuk usulan program dan
kegiatan yang terdiri dari 9 program dan 73 kegiatan dalam jangka lima tahun baik

kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang mendukung isu-isu strategis
bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V).
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat Kota Padang, RSUD dr Rasidin akan meningkatkan mutu pelayanan,
dengan telah terakreditasi RSUD dr. Rasidin versi SNARS edisi 1 pada tahun 2019 dan
menggunakan teknologi SIM RS online untuk semua pelayanan sehingga peningkatan
Type Rumah Sakit ke tipe B dapat menjadi kenyataan.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi

Renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 telah berakhir pada tahun 2019
dan belum tersedia renstra yang baru, sehingga tidak dapat dilakukan
penelahaan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Berdasarkan tugas dan fungsi RSUD, maka dalam pelayanannya tidak terkait
struktur dan pola ruang RTRW. Dengan demikian tidak dilakukan telaahan RTRW.
Demikian pula dengan hasil telaahan KLHS, tidak ditemukan rekomendasi terkait
RSUD.
3.5 Penentuan Isu-isu strategis.

Melihat dari kondisi tersebut di atas, maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin adalah: Peningkatan kualitas pelayanan
RSUD dr. Rasidin .

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr Rasidin

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi
dasar penyusunan arsitek kinerja OPD selama lima tahun.
4.1.1. Tujuan Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin Padang
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Adapun tujuan jangka menengah RSUD dr. Rasidin Padang adalah
Mewujudkan pelayanan yang bermutu .
4.2. Sasaran Jangka Menengah RSUD dr.Rasidin
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, dan
dengan ditetapkannya tujuan RSUD dr Rasidin maka haruslah didukung
dengan sasaran agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai sehingga
tugas dan fungsi rumah sakit dalam pembangunan kesehatan masyarakat
di lingkungan Kota Padang dapat tercapai. Adapun sasaran jangka
menengah RSUD dr Rasidin adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit.
Meningkatkan Kemandiarian PPK-BLUD
Adapun Indikator dari sasaran adalah :
- Persentase Bed Occupancy Rate (BOR)
- Averange Length of Stay (AvLOS)
- Net Death Rate (NDR)
- Gross Death Rate (GDR)
- Jumlah kunjungan masyarakat ke (Poliklinik)
- Indeks Kepuasan Masyarakat
Sedangkan Indikator dari sasaran ke dua adalah :
- Cost recovery Rate
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 IV-1

4.3 Indikator Kinerja RSUD dr. Rasidin Padang
Indikator Kinerja rumah sakit dapat dilihat dari capaian sebagai
berikut :
1. Bed Occupancy Ratio (BOR) yaitu angka penggunaan tempat
tidur, BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient
service days to inpatient bed count days in a period under
consideration”. Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR adalah
prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang
ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).
Rumus :
(jumlah hari perawatan di rumah sakit) × 100%

(jlh tempat tidur × jlh hari dalam satu periode)
Target BOR RSUD dr. Rasidin Padang dalam Renstra tahun 2019-2023
Di rencanakan sudah mencapai target Departemen Kesehatan RI.
2. AvLOS (Average Length of Stay yaitu Rata-rata lamanya pasien

dirawat), ALOS menurut Huffman (1994) adalah “The average
hospitalization stay of inpatient discharged during the period under
consideration”. ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata
lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan
gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu
pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat
dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum
nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes,2005).
Rumus :
(jumlah lama dirawat)
(jlh pasien keluar (hidup + mati))

3. NDR = Net Death Rate
Adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap
1000 penderita keluar (Depkes, 2005)
Rumus : (Jumlah pasien mati ≤ 48 jam X 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (Hidup + Mati)
4. GDR = Gross Death Rate

Adalah angka kematian umum setiap 1000 (Depkes, 2005)
Rumus : (Jumlah pasien mati seluruhnya X 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (Hidup + Mati)

Tabel 4.1
Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja
Kondisi Awal Target
Indikator
No Tujuan Sasaran Satuan Realisasi Taget
Tujuan/Sasaran 2021 2022 2023 2024
2019 2020
Mewujudkan
Indeks Kepuasan
pelayanan
Masyarakat RSUD dr. nilai 85 85 83 85 86 87
yang
Rasidin
bermutu
1. Meningkatnya
Persentase Bed
Mutu Pelayanan % 48 50 55 60 62 65
Occupancy Rate (BOR)
Rumah Sakit
Average Length of Stay

hari 4 4 14 6 5,5 5,0
(AvLOS)
Jumlah Kunjungan
Orang 80.000 90.000 40.000 70.000 90.000 100.000
masyarakat (Poliklinik)
NDR 7,83 7,5 7,25 7 6,8 6,5
GDR % 17,85 16,85 15,85 14,85 13,85 13,5
Indeks Kepuasan
Nilai 85 85 83 85 86 87
Masyarakat
2. Mencapai
Kemandirian dalam Cost Recovery Rate % 50 50,5 53,5 55 58 60
PPK-BLUD

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan dalam Perubahan Renstra OPD adalah strategi dan
kebijakan OPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang
selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam
rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah OPD menunjukkan
bagaimana cara OPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target
kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD selanjutnya menjadi dasar perumusan
kegiatan OPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
OPD.(Mendagri, 2010a)
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana OPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.
Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana
untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan
strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala
program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat
dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan
kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Perumusan strategi menggunakan SWOT. .Dalam analisis lingkungan bisnis
akan dikaji secara internal dan eksternal dengan analisis SWOT sejauh mana pengaruh
lingkungan bisnis terhadap kinerja, pertumbuhan dan daya saing untuk pencapaian
tujuan dan sasaran RSUD dr Rasidin. Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan
eksternal dapat diketahui posisi RSUD dr Rasidin sehingga dapat ditentukan sasaran
strategi yang diinginkan, strategi seperti apa yang akan digunakan serta indikator
untuk menilai capaian, berapa target yang akan ditetapkan serta apa kunci
keberhasilan bagi RSUD dr Rasidin. Berdasarkan gambaran capaian kinerja tahun
sebelumnya serta semua faktor pendorong dan penghambat dalam mencapai kinerja
tersebut dapat dirinci pada analsis internal dan eksternal pada analisa SWOT yang
akan diuraikan berikut ini.
Analisis lingkungan dengan analisa SWOT dilakukan secara terbuka, untuk
mendapatkan informasi tentang semua faktor yang dianggap merupakan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman ( Critical Success Factor) bagi RSUD dr Rasidin.
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 V- 1

Berikut adalah gambaran kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (CSF) di RSUD
dr Rasidin.
a. Kekuatan
1) RSUD dr.Rasidin sudah terakreditasi dengan prediket Paripurna
2) Lokasi Rumah Sakit yang strategis berada di Zona Hijau (evakuasi tsunami).
3) Berada di Kec. Kuranji yang merupakan daerah yang padat penduduknya.
4) Memiliki Tenaga Medis yang lengkap (Dokter Spesialis) yang meliputi
pelayanan dasar, pelayanan spesialis penunjang medik, pelayanan medik
spesialis lainnya.
5) Mempunyai fasilitas alat kesehatan yang lengkap dan sesuai standar yang
ditetapkan.
6) RSUD dr Rasidin telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
7) Adanya kesempatan dalam meningkatkan type rumah sakit menjadi type B.
8) Memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan pengalaman
di bidang kesehatan dan manajemen administrasi rumah sakit.
b. Kelemahan
1) Kurangnya kemampuan mengelola program dan kegiatan yang diperoleh
dari APBD.
2) Pemanfaatan alat kesehatan belum maksimal.
3) Kurangnya tingkat keamanan dan kenyamanan di Lingkungan Rumah Sakit.
4) Kurangnya pemberdayaan SDM sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
c. Peluang
1) Mendapatkan dukungan Stakeholder dalam pengembangan rumah sakit.
2) Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat miskin.
3) Merupakan lahan praktek bagi mahasiswa pendidikan kesehatan.
4) RSUD dr Rasidin memiliki akses sebagai Rumah Sakit Rujukan dari
Puskesmas se-Kota Padang.
5) Mendapatkan dana dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit.
6) RSUD dr Rasidin memiliki dukungan Pemkot Padang untuk menjadikan
rumah sakit sebagai rumah sakit evakuasi.
7) Adanya penyediaan transportasi penjemputan pasien dari puskemas ke
RSUD dr Rasidin.

d. Ancaman
1) Berada di Ibukota Provinsi yang memiliki banyak RS pesaing dengan Type
yang sama.
2) Banyaknya RS swasta yang bekerja sama dengan BPJS dalam memberikan
3) Sistem drainase kawasan Kota Padang yang belum baik sehingga masih
menyebabkan banjir.
4) Perkembangan Teknologi kedokteran yang semakin canggih.
5) Belum adanya akses transportasi umum (tidak ada rute angkot) yang
menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat.
6) Masih kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit pemerintah.
7) Merupakan RS Pemerintah sehingga harus mengikuti Birokrasi yang berbelit-
belit dalam sistem pencairan dana.
Tabel 5.1
Perhitungan Analisis Lingkungan Internal
No Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor
.
A. Kekuatan (Strength)
1. RSUD dr. Rasidin sudah terakreditasi Paripurna 0,15 4 0,60
2. Lokasi Rumah sakit yang strategis berada di Zona 0,15 4 0,60

Hijau (evakuasi tsunami)
3. Berada di Kec. Kuranji yang merupakan daerah 0,10 3 0,30
yang padat penduduknya.
4. Memiliki Tenaga Medis (Dokter Spesialis) yang 0,20 4 0,80
meliputi pelayanan dasar, pelayanan spesialis
penunjang medik, pelayanan medik spesialis
lainnya.
5. Mempunyai fasilitas alat kesehatan yang lengkap 0,10 3 0,30
dan sesuai standar yang ditetapkan.
6. RSUD dr Rasidin telah menjadi Badan Layanan 0,10 2 0,20
Umum Daerah (BLUD).
7. Adanya kesempatan dalam meningkatkan type 0,10 2 0,20
rumah sakit menjadi type B.
8. Memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing 0,10 4 0,80
tinggi dengan pengalaman di bidang kesehatan
dan manajemen administrasi rumah sakit.
Jumlah Skor 1,00 3,35
B. Kelemahan (Weakness)
1. Status akreditasi rumah sakit yang belum 0,25 1 0,25

terakreditasi versi SNARS Edisi 1.
2. Kurangnya kemampuan mengelola program dan 0,20 2 0,40
kegiatan yang diperoleh dari APBD.
3. Pemanfaatan alat kesehatan belum maksimal. 0,20 1 0,20
4. Kurangnya tingkat keamanan dan kenyamanan di 0,20 2 0,40
Lingkungan Rumah Sakit.
5. Kurangnya pemberdayaan SDM sesuai dengan 0,15 2 0,30
kompetensi yang dimiliki.
S-W 1,80
Dari hasil perhitungan analisis lingkungan internal di atas, dapat diketahui

bahwa RSUD dr Rasidin memiliki kekuatan yang cukup baik. Selisih antara kekuatan
dan kelemahan cukup lumayan besar sehingga dapat dijadikan acuan bagi pihak
rumah sakit dalam menetapkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih kreatif dan
inovatif agar kekuatan yang dimiliki dapat termanfaatkan dengan baik dan kelemahan
yang dimiliki dapat diminimalisir.
Tabel 5.2
Perhitungan Analisis Lingkungan Eksternal
No Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor
.
A. Peluang (Oppurtunity)
1. Mendapatkan dukungan Stakeholder dalam 0,10 3 0,60
pengembangan rumah sakit.
2. Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam 0,10 3 0,30
memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat miskin.
3. Merupakan lahan praktek bagi mahasiswa 0,20 4 0,80
pendidikan kesehatan.
4. RSUD dr Rasidin memiliki akses sebagai Rumah 0,20 4 0,80
Sakit Rujukan dari Puskesmas se-Kota Padang.
5. Mendapatkan bantuan dana DAK untuk 0,10 3 0,30
meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit.
6. RSUD dr Rasidin memiliki dukungan Pemkot 0,20 3 0,60
Padang untuk menjadikan rumah sakit sebagai
rumah sakit evakuasi.
7. Adanya penyediaan transportasi penjemputan 0,10 2 0,20
pasien dari puskemas ke RSUD dr Rasidin.
B. Ancaman (Threat)
1. Berada di Ibukota Provinsi yang memiliki banyak 0,20 1 0,20
RS pesaing dengan Type yang sama.
2. Banyaknya RS swasta yang bekerja sama dengan 0,15 2 0,30
BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan.
3. Sistem drainase kawasan Kota Padang yang belum 0,15 2 0,30
baik sehingga sering menyebabkan banjir.
4. Belum adanya akses transportasi umum (tidak ada 0,20 3 0,60
rute angkot) yang menjadi kendala bagi pasien
yang hendak berobat.

5. Merupakan RS Pemerintah sehingga harus 0,20 2 0,40
mengikuti Birokrasi yang berbelit-belit dalam
sistem pencairan dana.
6. Masih kurangnya kepercayaan masyarakat 0,20 2 0,40
terhadap RS pemerintah
P-A 1,80
Berdasarkan tabel analisis lingkungan eksternal, dapat diketahui poin peluang

3,60 merupakan nilai yang cukup tinggi. Namun hal ini masih perlu disikapi lebih
cerdas oleh pihak RSUD dr Rasidin dalam memanfaatkan peluang dan mencari peluang
lain dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan rumah sakit.
Selisih antara peluang dan ancaman sebesar 1,80 yang berarti tetap memperhatikan
bagaimana cara mengatasi ancaman yang ada.
Berdasarkan faktor strategi internal dan eksternal di atas, dapat disimpulkan
RSUD dr Rasidin memiliki kekuatan dan peluang yang cukup baik dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan menggali semua potensi yang ada agar termanfaatkan
secara maksimal.
Dari hasil perhitungan analisis lingkungan internal di atas, dapat diketahui
bahwa RSUD dr Rasidin memiliki kekuatan yang cukup baik. Selisih antara kekuatan
dan kelemahan cukup lumayan besar sehingga dapat dijadikan acuan bagi pihak
rumah sakit dalam menetapkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih kreatif dan
inovatif agar kekuatan yang dimiliki dapat termanfaatkan dengan baik dan kelemahan
yang dimiliki dapat diminimalisir.
Berdasarkan tabel analisis lingkungan eksternal, dapat diketahui poin peluang
3,60 merupakan nilai yang cukup tinggi. Namun hal ini masih perlu disikapi lebih
cerdas oleh pihak RSUD dr Rasidin dalam memanfaatkan peluang dan mencari peluang
lain dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan rumah sakit.
Selisih antara peluang dan ancaman sebesar 1,80 yang berarti tetap memperhatikan
bagaimana cara mengatasi ancaman yang ada.
Berdasarkan faktor strategi internal dan eksternal di atas, dapat disimpulkan
RSUD dr Rasidin memiliki kekuatan dan peluang yang cukup baik dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan menggali semua potensi yang ada agar termanfaatkan
secara maksimal.

Tabel 5.3
Matrik Analisa SWOT
Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)
1. Mendapatkan 1. Berada di Ibukota

dukungan Provinsi yang
Stakeholder dalam memiliki banyak RS
pengembangan pesaing dengan
rumah sakit. Type yang sama.
2. Bekerjasama dengan 2. Banyaknya RS
Asuransi Kesehatan swasta yang
dalam memberikan bekerja sama
pelayanan kesehatan dengan BPJS dalam
pada masyarakat memberikan
miskin. pelayanan
3. Merupakan lahan kesehatan.
praktek bagi 3. Sistem drainase
mahasiswa kawasan Kota
pendidikan Padang yang
kesehatan. belum baik
4. RSUD dr Rasidin sehingga sering
memiliki akses menyebabkan
sebagai Rumah Sakit banjir.
Rujukan dari 4. Belum adanya
Puskesmas se-Kota akses transportasi
Padang. umum (tidak ada
5. Mendapatkan rute angkot) yang
Internal bantuan dana APBN menjadi kendala
untuk meningkatkan bagi pasien yang
sarana dan prasarana hendak berobat.
rumah sakit. 5. Merupakan RS
6. RSUD dr Rasidin Pemerintah
memiliki dukungan sehingga harus
Pemkot Padang untuk mengikuti Birokrasi
menjadikan rumah yang berbelit-belit
sakit sebagai rumah dalam sistem
sakit evakuasi. pencairan dana.
7. Adanya penyediaan
transportasi
penjemputan pasien
dari puskemas ke
RSUD dr Rasidin.
Kekuatan (S) Strategi SO Strategi ST
1. RSUD telah 1. Memberdayakan 1. Meningkatkan

terakreditasi SDM. pelayanan prima
Paripurna 2. Mempercepat proses pada pasien.
2. Lokasi Rumah Sakit pembangunan rumah 2. Memperbaharui
yang strategis sakit. kerjasama asuransi
berada di Zona Hijau 3. Menetapkan kesehatan dengan
(evakuasi tsunami). peraturan berkaitan BPJS.
3. Berada di Kec. dengan PPK-BLUD. 3. Meningkatkan
Kuranji yang 4. Meningkatkan kualitas rumah

merupakan daerah dukungan dari sakit.
yang padat Pempus dan Pemda
penduduknya. dalam pembiayaan
4. Memiliki Tenaga kesehatan.
Medis (Dokter 5. Optimalisasi
Spesialis) yang pemanfaatan sarana
meliputi pelayanan dan prasarana.
dasar, pelayanan
spesialis penunjang
medik, pelayanan
medik spesialis
lainnya.
5. RSUD telah
terakreditasi
Paripurna
6. Mempunyai fasilitas
alat kesehatan yang
lengkap dan sesuai
standar yang
ditetapkan.
7. RSUD dr Rasidin
telah menjadi Badan
Layanan Umum
Daerah (BLUD).
8. Adanya kesempatan
dalam meningkatkan
type rumah sakit
menjadi type B.
9. Memiliki SDM yang
berkualitas dan
berdaya saing tinggi
dengan pengalaman
di bidang kesehatan
dan manajemen
administrasi rumah
sakit.
Kelemahan (W) Strategi WO Strategi WT
1. Kurangnya 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan

kemampuan kompetensi SDM. pemanfaatan
mengelola program 2. Meningkatkan sarana dan
dan kegiatan yang kualitas SDM dalam prasarana rumah
diperoleh dari APBD. menggunakan sakit yang ada.
2. Pemanfaatan alat teknologi. 2. Meningkatkan
kesehatan belum kualitas pelayanan
maksimal. dengan
3. Kurangnya tingkat mengoptimalkan
keamanan dan sumber daya yang
kenyamanan di ada.
Lingkungan Rumah
Sakit.
4. Kurangnya
pemberdayaan SDM

sesuai dengan
kompetensi yang
dimiliki.
Tabel 5.1
Strategi dan Arah kebijakan RSUD dr. Rasidin Padang
Tahun 2019 – 2024
Visi : Mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis

Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul serta Berdaya
Saing
Misi : 1)Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan
sumber daya yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Mewujudkan Meningkatnya Memberdayakan Perbaikan
pelayanan Mutu SDM. Percepatan
yang Pelayanan Pelayanan
bermutu Rumah Sakit
Perbaikan sistem
Pelaporan dan
penanganan keluhan
Penerapan SPO
Penanganan keluhan
masyarakat
Peningkatan
ketersediaan tenaga
yang sesuai standar
Peningkatan ruangan
fisik bangunan yang
sesuai standar
Melaksanakan
pelatihan untuk
peningkatan
karyawan RSUD
Mempercepat Pengembagan
proses bangunan baru
pembangunan karena genung lama
rumah sakit tidak layak pakai
lagi
Optimalisasi Peningkatan
pemanfaatan pemeliharaan barang
sarana dan dan aset rumah sakit
prasarana
Melaksanakan
pemeliharaan barang
dan aset
Meningkatakan Peningkatan

dukungan dari ketersediaan
pemerintah pusat Pemenuhan Alat
dan pemda dalam Kesehatan
pembiayaan kes
Peningkatan
pemenuhan
kebutuhan obat, BHP
Medis
Menetapkan Mengoptimalkan SPI
Peraturan yang
berkaitan dengan
PPK -BLUD
2. Mencapai Meningkatkan
Kemandirian kualitas rumah
dalam PPK- sakit.
BLUD
Pengembangan
inovasi pelayanan
baru
Misi : 7) Meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih

dan pelayanan publik dan prima
2. Mencapai Meningkatkan Pengembangan
Kemandirian kualitas rumah inovasi pelayanan
dalam PPK- sakit. unggulan
BLUD
Pengembangan
inovasi pelayanan
baru

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA
PENDANAAN
Dengan disahkahnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Padang Tahun 2019-2024 sesuai dengan Perda No. 6 Tahun 2019,
maka RPJMD tersebut menjadi acuan Renstra Perangkat Daerah. Begitu juga
halnya dengan RSUD dr. Rasidin Padang Nomor 6 Tahun 2014 pada tanggal 3
November 2014 sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 97 Ayat 2
melakukan revisi renstra awal 2019-2024.
6.1 Program-Program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2019-2024

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2019–2024. Renstra RSUD dr. Rasidin tersebut berisikan program
dan kegiatan yang akan menjadi rencana kinerja tahunan.
Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr. Rasidin
terdiri atas:
a. Program Urusan
Program urusan adalah Program dan kegiatan yang menjadi
prioritas utama dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin
Padang. Program urusan tersebut antara lain:
1. Program standarisasi pelayanan kesehatan
2. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
3. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata.
4. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata.
5. Program peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD (BLUD)
b. Program Non Urusan

Program non urusan adalah program dan kegiatan yang wajib
dan rutin dilakukan dalam hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD
dr. Rasidin. Program Rutin tersebut antara lain:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
Rencana Strategis (Renstra)RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 VI- 1

2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur.
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan
Penganggaran
.
6.1.1 Rencana Program dan Kegiatan RSUD dr. Rasidin
Adapun rencana program dan kegiatan RSUD dr. Rasidin yang akan
dilaksanakan Tahun 2019–2020 berdasarkan program urusan, non urusan dan
unggulan adalah sebagai berikut:
Tabel 6.1
Rencana Program dan Kegiatan
Berdasarkan Urusan, Non Urusan dan Unggulan
Tahun 2019-2020
No Nama Program Nama Kegiatan
.
I. Program Urusan
A. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1. Persiapan akreditasi rumah sakit
2. Pendukung komite medik
3. Pendukung komite farmasi
4. Pendukung komite keperawatan
5. Pendukung komite nakes lainnya
6. Pendukung komite Peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PMKP)
7. Pendukung komite Pencegahan dan Penyakit
Infeksi (PPI)
8. Pendukung komite Etika
9. Evaluasi dan monitoring PMKP
10. Evaluasi dan monitoring (prognas:
TB,PONEK,Geriatri,PPRA,HIV/Aids
11. Pelatihan Manajemen K3RS
12. Revisi standar pelayanan Minimal Rumah Sakit
13. Survei Verifikasi Akreditasi Rumah Sakit
14. Akreditasi rumah sakit (DAK non fisik)
15. Monitoring, evaluasi dan pelaporan standar
pelayanan minimal
16 Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Suport
. (BTCLS)
Penilaian akreditasi rumah sakit
17.
Pre Contruktion Risk Assesment (PCRA)

.
18.
Inspeksi Gabungan Penilaian Kepatuhan K3 RS
19.
B. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
1. Pengobatan untuk masyarakat miskin dan

terlantar
C. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RSUD
1. Pengadaan alat - alat kesehatan rumah sakit
2. Pengadaan mebeleur rumah sakit
3. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah
sakit (dapur, ruang pasien, laudry, ruang tunggu
dan lain-lain
4. Penyediaan media informasi untuk promosi
kesehatan RS (Promkes)
5. Pengembangan Rumah Sakit
6. Penataan interior gedung rumah sakit
7. Penyediaan Gas Medis
8. Pembangunan tempat pembuangan sementara
(TPS) Sampah Medis
9. Penyediaan Linen Rumah Sakit
10. Pengadaan lahan untuk jalan dan parkir RSUD
11. Pembangunan tempat Parkir kendaraan dinas dan
ambulance
12. Pembangunan ruang tunggu pasien IGD
13. Pembangunan Gudang Perbengkelan IPSRS
14. Pengadaan bangunan, jaringan dan Alat IPAL
15. Pembuatan Dokumen AMDAL
16. Penimbunan lahan (urugan tanah) RSUD
17. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit (DAK)
18. Penyediaan Alat/ Bahan Pendukung Sistem
Manajemen K3 RS
19. Pengembangan SIM RS
20. Penyediaan media praga untuk terapi wicara
21. Pengadaan kendaraan ambulance
22. Penyediaan media praga untuk terapi wicara
23. Pembangunan Pagar RSUD
24. Pembangunan Bangsal/kelas III,II, Rawat Inap
(DAK)
D. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah
1. Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit

2. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan
rumah sakit
3. Pengelolaan sanitasi rumah sakit

.
4. Penyediaan peralatan dapur RSUD
5. Maintanance SIMRS
6. Pemeliharaan lahan tanaman rumah sakit
E. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD
1. Pelayanan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)
II. Program Non Urusan
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan
kendaraan dinas operasional
4. Penyediaan alat tulis kantor
5. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

6. Penyediaan jasa kebersihan kantor
7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
8. Penyedian komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
9. Penyedian peralatan dan perlengkapan kantor
10. Penyedian bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
11. Penyedian makan dan minuman
12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
13. Penyediaan alat kebersihan
14. Peningkatan jasa pelayanan public
15. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
16. Penyediaan jasa pengamanan kantor
17. Penyediaan jasa pemindahan barang kantor
18. Validasi data kepegawaian
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
2.. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan
peralatan gedung kantor
4. Pemeliharaan rutin/ berkala mebuleur
5. Pemeliharaan rutin/berkala alat listrik,air,dan
telepon
6. Penyediaan Jasa Perkantoran
7. Penyediaan peralatan perbengkelan
8. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
9. Pengadaan pakaian dinas harian bersama
kelengkapannya
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

.
kesehatan
2.. Penilaian angka kredit jabatan fungsional
kesehatan
3. Pelatihan customer service
D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
2. Pengelolaan Barang Milik Daerah
3. Sensus Barang
E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan
Penganggaran
1. Perencanaan dan Penganggaran SKPD

2. Penyusunan Rencana Stategi (RENSTRA) SKPD
3. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Berdasarkan tabel di atas, RSUD dr. Rasidin Tahun 2019–2020

mempunyai 87 kegiatan dari program urusan 51 kegiatan dari
program non urusan 36 kegiatan.
Sejak 2021 terjadi perubahan Program dan kegitan sesuai dengan

PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang perubahan struktur belanja . Struktrur
Program dan kegiatan dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 6.2
Perubahan Rencana Program dan Kegiatan
Berdasarkan Urusan, Non Urusan dan Unggulan
Tahun 2021-2024
A. ProgramPenunjang Urusan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota
1. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen Perencanaan

Sub.Kegiatan 1
Perangkat Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen

2
RKA-SKPD

3 Koordinasi dan Penyusunan DPA SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan

4 Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
5 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
2. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Sub.Kegiatan 1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan

2
Tugas ASN
Koordinasi dan penyusunan Laporan

3 Keuangan Bulanan/ Triwulan/
Semesteran SKPD
3. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada

Perangkat Daerah
Sub.Kegiatan 1 Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD
Penatausahaan Barang Milik Daerah

2
pada SKPD

4. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat
Daerah
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Sub.Kegiatan 1
Atribut Kelengkapannya
Pendataan dan Pengolahan Administrasi

2
Kepegawaian
Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian

3
Kinerja Pegawai
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

4
Berdasarkan Tugas dan Fungsi
5. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen Instalasi

Sub.Kegiatan 1
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

2
Kantor
3 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan

4
Penggandaan
Penyediaan Bahan Bacaan dan

5
Peraturan Perundang-undangan
6 Fasilitasi Kunjungan Tamu

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan
7
Konsultasi SKPD
6. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Sub.Kegiatan 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

2
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum

3
Kantor
7. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya

Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan
Sub.Kegiatan 1
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya

Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan
2
Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
3 Pemeliharaan Mebel
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

4
Lainnya

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung
5
Kantor dan Bangunan Lainnya
8. Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD
Pelayanan dan Penunjang Pelayanan

Sub.Kegiatan 1
BLUD
B. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN

PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Kegiatan Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub.Kegiatan 1 Pengembangan Rumah Sakit
Pengadaan Prasarana dan Pendukung

2
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pengadaan Alat Kesehatan/Alat

3 Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
4 Pengadaan Bahan Habis Pakai
Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan

5
Kesehatan

Pemeliharaan Prasarana dan Pendukung
6
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat

Kesehatan/Alat
7
Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM

dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada

Sub.Kegiatan 1
Usia Lanjut
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan

2 Orang
Terduga Tuberkulosis

3
Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV

4
Lingkungan
Pengelolaan Pelayanan Promosi

5
Kesehatan
6 Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus
Pengelolaan Jaminan Kesehatan

7
Masyarakat
Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas

8
Kesehatan di Kabupaten/Kota

3. Kegiatan Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas

Sub.Kegiatan 1
Kesehatan
C. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN
1. Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan

Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Pengembangan Mutu dan Peningkatan

Kompetensi Teknis Sumber Daya
Sub.Kegiatan 1
Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Berdasarkan tabel di atas, RSUD dr. Rasidin Tahun 2021–2024 mempunyai

3 Program, 12 kegiatan dan 47 sub kegiatan. Kegiatan- kegiatan dan sub
kegiatan yang direncanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan demi
pembangunan bidang kesehatan di lingkungan Kota Padang.
Adapun rencana program dan kegiatan RSUD dr. Rasidin yang akan
dilaksanakan Tahun 2021–2024 berdasarkan program urusan, non urusan dan
unggulan adalah sebagai berikut:
6.2 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran

Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari setiap program dan kegiatan
RSUD dr.Rasidin bersumber dari Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang
telah direvisi Tahun 2014 dimana mencakup 22 jenis pelayanan.

Berikut ini penjabaran indikator kinerja program dan kegiatan Renstra
RSUD dr. Rasidin Tahun 2019-2024 beserta kelompok sasaran kinerja adalah
sebagai berikut:
Tabel 6.3
Berdasarkan Urusan, Non Urusan dan Kelompok Sasaran
Tahun 2019-2020
No Kelompok
Program Kegiatan Indikator Kinerja
. Sasaran
I. Program Urusan
A. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1. Persiapan akreditasi Jumlah Jenis RSUD
rumah sakit pelatihan/workshop dalam
persiapan Akreditasi
2. Pendukung komite Jumlah Dokumen Komite Komite Medik

medik medis yang dibuat
3. Pendukung komite Jumlah Dokumen Formarium Komite Farmasi
farmasi Obat
4. Pendukung komite Jumlah Dokumen Komite Komite
keperawatan keperawatan dan kredensial Keperawatan
5. Pendukung komite nakes Jumlah dokumen komite nakes Komite Nakes
lainnya lainnya (13 profesi nakes) Lainnya
6. Pendukung komite Jumlah Dokumen Peningkatan Komite PMKP
Peningkatan mutu dan Mutu dan Keselamatan Pasien
keselamatan pasien (PMKP)yang dibuat.
(PMKP)
7. Pendukung komite Jumlah dokumen pencegahan Komite PPI
Pencegahan dan Penyakit dan pengendalian infeksi (PPI)
Infeksi (PPI) yang dibuat.
8. Pendukung komite Etika Jumlah Dokumen Etika yang Komite Etika
dibuat
9. Evaluasi dan monitoring Jumlah Dokumen Monev PMKP RSUD
PMKP yang dibuat
10. Evaluasi dan monitoring Jumlah Dokumen Monev RSUD
(prognas: Prognas TB, Ponek, Geriatri,
TB,PONEK,Geriatri,PPRA PPRA, HIV/AIDS yang dibuat.
,HIV/Aids
11. Pelatihan Manajemen Jumlah tenaga yang dilatih RSUD
K3RS
12. Revisi standar pelayanan Jumlah Standar Standar RSUD
Minimal Rumah Sakit Pelayanan Minimal RS
13. Survei verifikasi Akreditasi Prediket Akreditasi
14. Akreditasi rumah sakit Jumlah tenaga yang RSUD
(DAK non fisik) dilatih/workshop Akreditasi RS

No Kelompok
. Sasaran
15. Monitoring, evaluasi dan Jumlah dokumen hasil monev RSUD
pelaporan standar Standar Pelayanan Minimal
pelayanan minimal (SPM) RS
16. Pelatihan Basic Trauma Jumlah pegawai yang dilatih RSUD
Cardiac Life Suport BTCLS
(BTCLS)
17. Penilaian akreditasi rumah Nilai / prediket Akreditasi RS RSUD
sakit
18. Pre Contruktion Risk Jumlah Dokumen PCRA RSUD
Assesment (PCRA)
19 Inspeksi Gabungan Jumlah Dokumen Kepatuhan K3 RSUD
Penilaian Kepatuhan K3 RS
RS
B. Program Pelayanan Penduduk Miskin
1. Pengobatan untuk Jumlah bulan layanan RSUD

masyarakat miskin dan
terlantar
C. Program Pengadaan , Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
1. Pengadaan alat - alat Jumlah jenis alat-alat RSUD
kesehatan rumah sakit kesehatan yang dibeli
2. Pengadaan mebeleur Jumlah mebeleur yang RSUD
rumah sakit diadakan
3.. Pengadaan perlengkapan Jumlah jenis peralatan dan RSUD
rumah tangga rumah sakit perlengkapan rumah tanggai
(dapur, ruang pasien,
laudry, ruang tunggu)
4. Penyediaan media Frekwensi dan Jumlah media RSUD
informasi untuk promosi informasi yang disediakan
kesehatan RS (promkes)
5. Pengembangan rumah Jumlah gedung yang RSUD
sakit dibangun
6. Penataan interior gedung Jumlah ruang interior gedung RSUD
rumah sakit
7. Penyediaan Gas Medis Jumlah Tabung Gas x 12 RSUD
bulan
8. Pembangunan tempat Jumlah Gedung tempat RSUD
pembuangan sementara pembuangan sementara
(TPS) (TPS)
9. Penyediaan Linen rumah Jumlah Jenis Linen Yang RSUD
sakit diadakan
10. Pengadaan Lahan untuk Luas Area RSUD
jalan dan parker RSUD
11. Pembangunan tempat Luas Area untuk tempat RSUD

No Kelompok
. Sasaran
Parkir kendaraan dinas parker
dan ambulance
12. Pembangunan ruang Jumlah gedung yang RSUD
tunggu pasien IGD dibangun
13. Pembangunan Gudang Jumlah Gedung yang RSUD
Perbengkelan IPSRS dibangun
14. Pengadaan bangunan, Jumlah Bangunan dan Alat RSUD
dan Alat IPAL IPAL
16. Penimbunan lahan Jumlah luas area lahan yang RSUD
(urugan tanah ) RSUD ditimbun
17. Pengadaan alat-alat Jumlah item alat-alat RSUD
kesehatan rumah sakit kesehatan yang dibeli melalui
(DAK) dana DAK (unit)
18. Pembangunan tempat Jumlah Gedung tempat RSUD
pembuangan sementara pembuangan sementara
(TPS) (TPS)
19. Pembangunan tempat Luas Area untuk tempat RSUD
Parkir kendaraan dinas parker
dan ambulance
20. Penyediaan media praga Jumlah item media praga RSUD
untuk terapi wicara untuk terapi wicara
21. Pengadaan Kendaraan Jumlah ambulanc yang RSUD
Ambulance Rumah Sakit diadakan
22 Pembangunan Pagar Luas Area pagar yang RSUD
RSUD dibangun
23. Pembangunan Gedung, Jumlah Gedung Rawatan RSUD

Rawat Inap, (DAK)
D Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
1 Pemeliharaan Jumlah gedung yang RSUD
rutin/berkala rumah sakit dipelihara
2 Pemeliharaan Jumlah jenis alat-alat RSUD
rutin/berkala alat-alat kesehatan yang dipelihara
kesehatan rumah sakit
3 Frekwensi pengelolaan
Pengelolaan sanitasi RSUD
rumah sakit sanitasi
4 Jumlah jenis peralatan dapur
Penyediaan peralatan RSUD
dapur RSUD yang diadakan
5. Maintanance SIMRSJumlah aplikasi SIMRS yang RSUD
dipelihara
6. Pemeliharaan lahan Jumlah bibit tanaman yang RSUD
tanaman rumah sakit dipelihara
E. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD
1. Pelayanan BLUD (Badan Jumlah bulan Layanan RSUD
Layanan Umum Daerah)

No Kelompok
. Sasaran
II. Program Non Urusan
A. Program Adminitarsi Perkantoran
1.. Penyediaan jasa surat Jumlah benda pos dan paket RSUD
menyurat pengiriman
2. Penyediaan jasa Jumlah rekening yang RSUD
komunikasi, sumber dibayarkan, jumlah bulan
daya air dan listrik yang dibayarkan
3. Penyediaan jasa Jumlah kendaraan bermotor RSUD
pemeliharaan & yang dibayarkan pajaknya
perizinan kendaraan
dinas operasional
4. Penyediaan jasa Jumlah bulan layanan RSUD
kebersihan kantor kebersihan RSUD
5. Penyediaan jasa Jumlah peralatan kerja yang RSUD
perbaikan peralatan diperbaiki
kerja
6. Penyediaan alat tulis Jumlah ATK yang disediakan RSUD
kantor
7. Penyediaan barang Jumlah barang cetak dan RSUD
cetak dan penggandaan penggandaan
8. Penyedian komponen Jumlah benda dan komponen RSUD
instalasi instalasi listrik
listrik/penerangan
bangunan kantor
9. Penyediaan jasa Jumlah peralatan kerja yang RSUD
perbaikan peralatan diperbaiki
kerja
10. Penyedian bahan Jumlah bahan bacaan RSUD
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
11. Penyedian makan dan Jumlah yang disediakan RSUD
minuman konsumsi dan jumlah tamu
yang diadakan konsumsi
12. Rapat-rapat koordinasi Jumlah pelaksanaan rapat- RSUD
dan konsultasi ke luar rapat koordinasi dan
daerah konsultasi ke luar daerah
13. Penyediaan alat Jumlah alat kebersihan yang RSUD
kebersihan disediakan
14. Peningkatan jasa Jumlah pegawai honor RSUD
pelayanan public &voulentir yang disediakan
gajinya
15. Peningkatan pelayanan Jumlah tenaga kontrak dan RSUD
administrasi volentir
perkantoran
16. Penyediaan jasa Jumlah Petugas pengamanan RSUD
pengamanan kantor
17. Penyediaan jasa Jumlah jumlah ruangan yang RSUD

No Kelompok
. Sasaran
pemindahan barang pindah
kantor
18. Validasi data Jumlah pegawai yang didata RSUD
kepegawaian
C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan kendaraan Jumlah kendaraan RSUD
dinas/operasional dinas/operasional yang dibeli
2. Pemeliharaan Jumlah kendaraan dinas yang RSUD
rutin/berkala kendaraan dipelihara, jumlah kendaraan
dinas/operasional dinas yang diberi BBM
3. Pemeliharaan Jumlah peralatan dan RSUD
rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
perlengkapan dan yang dipelihara
peralatan gedung
kantor
4. Pemeliharaan rutin/ Jumlah mebeleur yang RSUD
berkala mebuleur diperbaiki (unit)
5. Pemeliharaan Jumlah alat listrik, air dan RSUD
rutin/berkala alat telepon yang diperbaiki
listrik,air,dan telepon
6. Penyediaan Jasa Jumlah orang jasa
Perkantoran perkantoran (pindah Barang)
7. Penyediaan peralatan Jumlah alat perbengkelan IPSRS
perbengkelan yang diadakan
8. Pengadaan Pakaian Jumlah pegawai yang Pegawai RSUD
Kerja Lapangan mendapat pakaian kerja
lapangan
9. Pengadaan Pakaian Jumlah pegawai yang Pegawai RSUD
Dinas Harian bersama mendapat pakaian Dians
kelengkapannya Harian
C. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
1.. Peningkatan kapasitas Jumlah SDM yang mengikuti RSUD
sumber daya aparatur pelatihan/ bintek
kesehatan
2. Penilaian angka kredit Jumlah orang tenaga RSUD

jabatan fungsional fungsional yang dinilai
kesehatan
3.. Pelatihan customer Jumlah orang yang dilatih RSUD
service customer service
D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. Penyusunan laporan Jumlah lapoaran RSUD
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
2. Jumlah dokumen Aset RSUD

No Kelompok
. Sasaran
Pengelolaan Barang
Milik Daerah
E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan
Penganggaran
1. Perencanaan dan Jumlah Dokumen RSUD
Penganggaran SKPD
2. Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen RSUD
Stategi (RENSTRA)
SKPD
3 Pelaksanaan Reformasi Jumlah Area Perubahan RSUD
. Birokrasi
Sejak 2021 terjadi perubahan Program dan kegitan sesuai dengan

PP Nomor 12 Tahun 2019. Hal ini juga merubah Indikator kinerja dari
masing-masing kegaitan dan sub kegaiatan sesuai pada tabel di bawah ini
:

Tabel 6.4
Berdasarkan Urusan, Non Urusan dan Kelompok Sasaran
Tahun 2021-2024
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kelompok

NO Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Program/ Kegiatan sasaran
A. Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

RSUD
Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen Perencanaan Perangkat

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah RSUD
Daerah
2 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD Jumlah dokumen rka dan rka perubahan RSUD

3 Koordinasi dan Penyusunan DPA SKPD Jumlah dokumen DPA yang disusun RSUD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
4 RSUD
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah LaporanEvaluasi Kinerja Perangkat

5 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah RSUD
Daerah
2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
6 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah gaji dan tunjangan ASN RSUD
Jumlah pegawai yang dibayar honornya

7 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN RSUD
Jumlah tenaga fungsional yang dinilai

Koordinasi dan penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Jumlah laporan keuangan bulanan/triwulan/
8 RSUD
Triwulan/ Semesteran SKPD semesteran SPKPD
3. Administrasi Barang Milik Daerah pada

Perangkat Daerah
Jumlah jasa pengamanan kantor yang

9 Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD RSUD
dibayarkan
10 Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD Jumlah aset yang didata RSUD
4. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah RSUD
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut

11 Jumlah pakaian kerja lapangan yang diadakan RSUD
Kelengkapannya
Jumlah pakaian lapangan yang diadakan

12 Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian Jumlah pegawai yang didata RSUD
13 Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai Jumlah tenaga fungsional yang dinilai RSUD
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas

14 Jumlah orang yang dilatih customer service RSUD
dan Fungsi
5. Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

15 Jumlah komponen instalasi listrik RSUD
Bangunan Kantor
16 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah alat bengkel Jumlah peralatan dan RSUD
perlengkapan kantor yang disediakan

17 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah alat kebersihan Jumlah alat tulis kantor RSUD
yang disediakan
Jumlah formulir dan dokumen yang

18 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan RSUD
digandakan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Jumlah bacaan berupa koran, majalah dan
19 RSUD
undangan buku pengetahuan yang disediakan
20 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah konsumsi tamu yang disediakan RSUD
Jumlah konsumsi rapat yang disediakan

21 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi RSUD
dan konsultasi ke luar daerah
6. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah

Jumlah materai dan benda pos lainnya yang
22 Penyediaan Jasa Surat Menyurat RSUD
dibeli
Jumlah alat listrik, air dan telepon yang

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan dipelihara
23 RSUD
Listrik Jumlah tagihan rekening yang dibayarkan
perbulan
Jumlah pegawai honor yang disediakan gajinya

24 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Jumlah pegawai kontrak dan voulentir yang RSUD
disediakan gajinya
7 . Penyediaan Jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan

Jumlah kendaraan dinas yang dibayarkan pajaknya
25 Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan RSUD
dan jumlah kendaraan dinas yang dipelihara
Dinas Jabatan

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Jumlah pajak kendaraan bermotor yang
26 Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau RSUD
dibayarkan
Lapangan
27 Pemeliharaan Mebel Jumlah Mebel yang diperbaiki RSUD
Jumlah alat listrik, air dan telepon yang

dipelihara
28 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung RSUD
kantor yang dipelihara
Jumlah peralatan kerja yang diperbaiki
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Jumlah bulan gaji petugas kebersihan yang
29 RSUD
Lainnya dibayarkan
8. Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD

Jumlah kebutuhan pelayanan BLUD yang
30 Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD RSUD
disediakan
B. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
9. Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
31 Pengembangan Rumah Sakit Jumlah gedung yang dibangun RSUD
Jumlah alat pemadam kebakaran Jumlah linen

Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan yang diadakan Jumlah mebeuler yang
32 RSUD
Kesehatan diadakan Jumlah peralatan dan perlengkapan
rumah tangga

Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Jumlah alat kesehatan yang diadakan Jumlah
33 RSUD
Fasilitas Pelayanan Kesehatan alat pelindung diri
34 Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah tabung gas RSUD
35 Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jumlah masa pemeliharaan gedung RSUD
Pemeliharaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas

36 Jumlah aplikasi SIMRS yang di maintenance RSUD
Pelayanan Kesehatan
Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat Jumlah Alat Kesehatan/Alat

37 RSUD
Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan Penunjang Medik yang diperbaiki

10. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM RSUD
dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Jumlah dokumen evaluasi dan monitoring

38 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut RSUD
Pelayanan Kesehatan Geriatri
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Jumlah dokumen pelayanan pada Orang
39 RSUD
Tuberkulosis Terduga Tuberkulosis
Jumlah dokumen pelaksaan pelayanan

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko
40 Kesehatan pada Orang dengan Risiko RSUD
Terinfeksi HIV
Terinfeksi HIV
Jumlah pengelolaan sanitasi rumah sakit yang

41 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan RSUD
dilakukan
Frekuensi dan jumlah media informasi yang

42 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan RSUD
disediakan

43 Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus RSUD
program nasional (PONEK, PPRA)
Jumlah bulan layanan pengobatan masyarakat

44 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat RSUD
miskin
Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di

45 Jumlah dokumen verifikasi RSUD
Kabupaten/Kota
11. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
46 Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan Jumlah koordinasi / rapat komite medik RSUD

Jumlah koordinasi / rapat formularium obat RSUD
Jumlah koordinasi / rapat keperawatan dan

RSUD
kredensial
Jumlah koordinasi / rapat pelaksanaan SOP

RSUD
dari 13 profesi tenaga kesehatan lainnya
Jumlah koordinasi / rapat peningkatan mutu

RSUD
keselamatan pasien yang disusun
Jumlah koordinasi / rapat Pencagahan dan

RSUD
pengendalian infeksi
Jumlah koordinasi / rapat etik yang dibuat RSUD

peningkatan mutu keselamatan pasien yang RSUD
dibuat

RSUD
standar pelayanan minimal
Jumlah dokumen pre construction risk

RSUD
asessment
Jumlah dokumen kepatuhan keselamatan dan

RSUD
kesehatan kerja rumah sakit
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

12. Pengembangan Mutu dan Peningkatan
Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah pegawai yang mendapatkan pelatihan

Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi
basic trauma cardiac life support Jumlah
47 Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah RSUD
pegawai yang mendapatkan pelatihan
Kabupaten/Kota
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
rumah sakit

Indikator kinerja dari program dan kegiatan tersebut ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja SKPD (Tapkin) di setiap awal tahun. Tapkin tersebut memuat
target indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya dan merupakan target yang
terukur.
6.3 Pendanaan Indikatif Program Dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2019–2024 pada
umumnya dibiayai menggunakan sumber dana APBD. Namun ada beberapa
program dan kegiatan yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),
pengalokasian anggarannya tetap melalui APBD, dan Pendapatan RSUD dr
Rasidin sendiri.
Adapun pendapatan RSUD dr. Rasidin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 6.5
Rencana Pendapatan Tahun 2020 – 2024
No Uraian Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
1 Pendidikan 186.354.596 186.354.596 386.355.000 386.355.00 356.355.000
2 Pendapatan
BPJS
3 Administrasi 400.000.000 496.580.000 600580.000 700.580.000 700.580.000
Karcis
4 Tindakan 1.000.000.000 1.500.000.000 1.800.000.000 1.855.000.000 1.855.000.000
Operasi
5 Rawat Jalan 188.000.000 198.500.000 250.500.000 350.500.000 450.500.000
6 Rawat Inap 1.020.000.000 1.020.000.000 1.790.000.000 1.990.000.000 2.050.000.000
Umum
7 Laboratorium 550.000.000 700.000.000 850.000.000 990.000.000 998.000.000
8 Radiologi 180.000.000 380.000.000 440.000.000 600.000.000 670.000.000
9 Ambulance 9.800.000 9.800.000 9.800.000 9.800.000 9.800.000
10 Jasa 9.980.000 9.980.000 9.980.000 9.980.000 9.980.000
Konsultasi
Gizi
11 Jasa 107.500.000 207.500.000 350.075.000 485.500.000 500.500.000
Konsultasi
Medik
12 IGD 80.000.000 146.500.000 200.000.000 220.000.000 310.000.000
13 Oksigen 26.530.000 26.530.000 36.530.000 36.530.000 36.530.000
14 Surat 56.250.000 76.250.000 80.250.000 80.250.000 80.250.000
Keterangan
15 Fisioterapi 28.000.000 28.000.000 28.000.000 28.000.000 28.000.000
16 Medical 1.150.005.000 1.150.005.000 2.150.005.000 2.246.580.000 2.246.580.000
Check Up
17 Penerimaan 55.000.000 10.000.000 57.900.000 85.900.000 95.900.000
dari Obat
18 Penerimaan 5.000.000 3.500.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000

No Uraian Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
dari Legalisir
19 Biaya Jasa 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
Raharja
20 Bunga Giro 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000
Jumlah 30.673.919.934 35.650.000.000 42.032.500.000 43.050.000.000 44.150.000.000
Setelah RSUD dijadikan RS khusus Covid sejak April 2020, maka Rencana
Pendapatan 2021-2024 direvisi sesuai table di bawah ini :
Tabel 6.6
Revisi Rencana Pendapatan Tahun 2020 – 2024
Tahun
2021 2022 2023 2024
Jumlah
(Rp)
40.000.000.000 42.032.500.000 43.050.000.000 44.150.000.000
Secara keseluruhan Program dan kegiatan pada Renstra tahun 2019 – 2024,
Indikator kinerja dan target serta pembiayaannya dapat dilihat pada table 6.7
diawah ini :

Tabel. 6.7
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah RSUD dr. Rasidin Padang
Data Capaian Kondisi

Target Kinerja Program dan Kerangka
pada tahun Kinerja
Pendanaan
Awal pada Akhir
Periode
202 Renstra
2019 2020 2022 2023 2024 Perangkat
1 Penang
Tujua Sasara Ko Program dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, program Satua Daerah Lok
gung
n n de Kegiatan (outcame) dan kegiatan (output) n asi
Jawab
Reali Targe Tar R Targe R Targe R Targe R R

Target
sasi t get p t p t p t p p.
1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 13 15 17 19 20
0 2 4 6 8
1. Bid.Yan
Mewuj
Meningk medik
udkan
atkan dan
Pelaya
Mutu Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) RSUD dr. penunja RSU
nan RS - 85 85 83 85 86 87 87
Pelayan Rasidin ng,TU, D
yang
an Bid
bermut
Rumah Keperaw
u
Sakit atan
Bid.Yan
medik
dan
Angka penggunaan Tempat Tidur/ Persentase Bed penunja RSU
% 48 50 55 60 62 65 65
Occupancy Rate (BOR) ng,TU, D
Bid
Keperaw
atan
Bid.Yan
medik
dan
Rata- rata lamanya pasien dirawat/ Average Length penunja RS
% 4 4 14 6,0 5,5 5 5
of Stay (AvLOS) ng,TU, UD
Bid
Keperaw
atan

Bid.Yan
medik
dan
80.00 90.00 40.0 100.00 penunja RS
Jumlah Kunjungan masyarakat (Poliklinik) orang 70.000 90.000 100.000
0 0 00 0 ng,TU, UD
Bid
Keperaw
atan
Bid.Yan
Angka Kematian 48 jam setelah dirawat untuk medik
tiap-tiap 1000 pasien keluar / dan
penunja RSU
0/00 7,83 7,5 7,25 7 6,8 6,5 6,5
ng,TU, D
Bid
Net Death Rate (NDR) Keperaw
atan
Bid.Yan
medik
dan
Angka kematian umum setiap 1000 pasien / Gross 15,8 penunja RS
0/00 17,85 16,85 14,85 13,85 13,5 13,5
Death Rate (GDR) 5 ng,TU, UD
Bid
Keperaw
atan
Bid.Yan
medik
dan
penunja RS
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) - 85 85 83 85 86 87 87
ng,TU, UD
Bid
Keperaw
atan
2.
Mencap
ai
Kemandi 23.
Cost Recovery Rate - - 0 0 0 0 0 0 0 0
rian 36
dalam
PPK-
BLUD

296.263.428.443
54.999.735.956
61.894.275.565
65.805.838.122
69.114.282.366
Urusan 50 53,5
6.013.388.000
A. Program
Standarisasi Persentase peningkatan standarisasi
23 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100
Pelayanan pelayanan kesehatan
Kesehatan
Bid.Yan
450.000.000
medik
dan
1. Persiapan
penunja RSU
akreditasi rumah Jumlah jenis pelatihan dalam persiapan akreditasi Jenis - - 0 0 0 0 0 0 0 0
ng,TU, D
sakit
Bid
Keperaw
atan
Bid.
153.300.000
Pelayana
n Medik
23. 2. Pendukung Dokum RSU
Jumlah Dokumen Komite medik 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 dan
11 komite medik en D
Penunja
ng
Medik
143.000.000
Bid.
Pelayana
n Medik
23. 3. Pendukung Dokum RSU
Jumlah Dokumen formarium obat 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 dan
12 komite farmasi en D
Penunja
ng
Medik
174.000.000
4. Pendukung Bidang
23. Dokum RSU
komite Jumlah Dokumen keperawatan dan kredensial 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 Keperaw
17 en D
keperawatan atan

Bid.
150.000.000
Pelayana
5. Pendukung n Medik
23. Jumlah Dokumen Pelaksanaan SOP dari profesi Dokum RSU
Komite Nakes 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 dan
29 Nakes (13 Profesi Nakes) en D
Lainnya Penunja
ng
Medik
Bid.Yan
175.530.000
medik
6. Pendukung
dan
Komite
23. Dokum penunja RSU
Peningkatan Mutu Jumah Dokumen PMKP yang disusun 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5
36 en ng,TU, D
dan Keselamatan
Bid
Pasien (PMKP)
Keperaw
atan
Bid.
206.040.000
7. Pendukung
Pelayana
Komite
n Medik
Pencegahan dan Jumlah Dokumen pencegahan dan pengendalian Dokum RSU
23. 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 dan
Pengendalian infeksi (PPI) en D
27 Penunja
penyakit Infeksi
ng
(PPI)
Medik
Bid.Yan
117.020.000
medik
dan
23. 8. Pendukung Dokum penunja RSU
Jumlah Dokumen etik yang dibuat 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5
38 Komite Etika en ng,TU, D
Bid
Keperaw
atan
Bid.Yan
189.040.000
medik
dan
23. 9. Evaluasi dan Dokum penunja RSU
Jumlah Dokumen Monev yang dibuat 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
36 Monitoring PMKP en ng,TU, D
Bid.
Keperaw
atan
Bid.
234.040.000
10. Evaluasi dan Pelayana
Monitoring n Medik
23. Dokum RSU
(Prognas TB, Jumlah Dokumen Monev Prognas 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 9 dan
40 en D
PONEK,Geriatri,PP Penunja
RA,HIV/AIDS) ng
Medik

750.892.000
23. 11. Pelatihan Unit K3 RSU
Jumlah Tenaga yang dilatih orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 220
42 Manajemen K3RS RS D
50.000.000
12. Revisi Standar
23. Dokum RSU
Pelayanan Minimal Jumlah Dokumen Standar Pelayanan Minimal RS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag.TU
41 en D
RS
Bid.Yan
medik
13. Survei
dan RSU
Verifikasi Akreditasi Jumlah dokumen verifikasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penunja D
Rumah Sakit
ng,TU,
Bid
0
Bid.Yan
medik
14, Akreditasi
23. dan RSU
Rumah Sakit ( DAK Jumlah Tenga yang dilatih - 160 160 0 0 0 0 0 0 0 0 -
42 penunja D
Non Fisik)
ng,TU,
Bid
Bid.Yan
566.807.000
medik
15.
dan
Monitoring,evaluasi
23. Dokum penunja RSU
, dan pelaporan Jumlah Dokumen Monev SPM 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
43 en ng,TU, D
standar pelayanan
Bid
minimal
Keperaw
atan
555.539.000
16. Pelatihan Basic
Bid.
23. Trauma Cardiac RSU
Jumlah Pegawai yang dilatih Orang 28 28 0 0 0 0 0 0 0 0 177 Keperaw
22 Life Suport D
atan
(BTCLS)
Bid.Yan
300.000.000
medik
dan
17. Penilaian
predike Paripur penunja RSU
Akreditasi Rumah Prediket Nilai Akreditasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
t na ng,TU, D
Sakit
Bid.
Keperaw
atan

377.340.000
18. Pre Contruction
23. Dokum Unit RSU
Risk Assesment Jumlah Dokumen PCRA 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 5
43 en K3RS D
(PCRA)
436.590.000
19. Inspeksi
Gabungan Dokum Unit K3 RSU
Jumlah Dokumen Kepatuhan K3 RS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
Penilaian en RS D
Kepatuhan K3 RS
2.188.800.000
B. Program
Pelayanan Persentase pelayanan kesehatan pada RSU
24 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0
Kesehatan penduduk miskin D
Penduduk Miskin
2.188.800.000
Bid Yan
1. Pengobatan medic
24. untuk masyarakat dan RSU
Jumlah bulan layanan bulan 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 60
11 miskin dan Penunja D
terlantar ng
Medik
84.432.120.050
C. Program Bidang
Pengadaan, YanMedi
Peningkatan k dan
Sarana dan Penunja
Prasarana Persentase sarana dan prasarana ng RSU
26 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0
Rumah RS/RSJ/RSP/RSM yang diadakan Medik, D
Sakit/Rumah Bag TU,
Paru- Bidang
paru/Rumah Keperaw
Sakit Mata atan
Biadng
23.001.919.000
Yan
Medik
1. Pengadaan alat
26. dan RSU
- alat kesehatan Jumlah alat kesehatan yang diadakan unit 23 23 0 0 0 0 0 0 0 0 69
18 Penunja D
rumah sakit
ng
Medik,
Bag TU
1.652.381.000
2. Pengadaan
26. RSU
mebeleur rumah Jumlah mebeler yang diadakan unit 112 112 0 0 0 0 0 0 0 0 295 Bag.TU
21 D
sakit

1.000.000.000
3. Pengadaan
perlengkapan
rumah tangga
26. rumah RSU
Jumlah peralatan dan perlengkapan rumah tangga unit 24 24 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
22 sakit(dapur,ruang D
pasien, laudry,
ruang tunggu dan
lain-lain)
750.000.000
4. Penyediaan
Media Informasi kali
26. Frekuensi dan jumlah media informasi yang 5 dan RSU
Untuk Promosi dan 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
44 disediakan 15 D
Kesehatan RS unit
(Promkes)
33.113.576.050
26. 5. Pengembangan RSU
jumlah gedung yang dibangun unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag. TU
47 rumah sakit D
2.050.000.000
6. Penataan
RSU
Interior gedung jumlah ruang gedung yang ditata unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Bag TU
D
rumah sakit
3.840.000.000
Bid Yan
Medik
26. 7. Penyediaan gas dan RSU
Jumlah tabung gas x 12 bln tabung 5522 5483 0 0 0 0 0 0 0 0 19.800
49 medis Penunja D
ng
Medik
200.000.000
8. Pembangunan
tempat
26. RSU
pembuangan jumlah gedung yang dibangun unit 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag. TU
53 D
sementara (TPS)
sampah medis
1.900.000.000
Bid Yan
Medik
26. 9. Penyediaan dan RSU
Jumlah jenis linen yang diadakan jenis 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 400
57 Linen rumah sakit Penunja D
ng
Medik

-
10. Pengadaan
RSU
lahan untuk jalan luas area m2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.000 Bag TU
D
dan parkir RSUD
200.000.000
11. Pembangunan
tempat parkir Jumlah area tempat parkir kendaraan dinas dan RSU
unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
kendaraan dinas ambulance D
dan ambulance
200.000.000
12. Pembangunan
RSU
Ruang tunggu Jumlah bangunan unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
D
Pasien IGD
300.000.000
13. Pembangunan
Gudang RSU
jumlah gedung yang dibangun unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
Perbengkelan D
IPSRS
3.000.000.000
14. Pengadaan
RSU
bangunan dan Alat Jumlah bangunan dan alat IPAL unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
D
IPAL
Bid Yan
800.000.000
Medik
15. Pembuatan dan
Jumlah Dokumen AMDAL bh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Dokumen AMDAL Penunja
ng
Medik
2.082.500.000
16. Penimbunan
RSU
lahan (urugan Luas area lahan yang ditimbun m3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5000 Kab.TU
D
tanah) RSUD
Bid Yan
2.000.000.000
Medik
17.Pengadaan alat- dan
RSU
alat kesehatan Jumlah jenis bh 84 84 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Penunja
D
rumah sakit (DAK) ng
Medik,
Bag TU

507.144.000
18. Penyediaan 100
Alat/Bahan APD, Unit K3 RSU
Jumlah alat pendukung Sistem K3 RS unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pendukung Sistem 100 RS D
Manajemen K3 RS APAR
200.000.000
26. 19. Pengembangan RSU
Jumlah Aplikasi yang dikembangkan paket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag.TU
59 SIM RS D
60.600.000
20. Penyediaan
RSU
media praga untuk jumlah media peraga set 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Bag TU
D
terapi wicara
350.000.000
0 0 0 0 0 0 0 0
21. Pengadaan
Kendaraan RSU
Jumlah Kendaraan dinas yang diadakan unit 0 0 1 Bag TU
Ambulance Rumah 0 0 0 0 0 0 0 0 D
Sakit
2.000.000.00
0 0 0 0 0 0 0 0
22. Pembangunan RSU

luas area yang dibuat pagar M3 0 0 1000 Bag TU
Pagar RSUD 0 0 0 0 0 0 0 0 D
5.224.000.000
23. Pembangunan
RSU
Gedung Rawat jumlah gedung yang dibangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - Bag TU
gedung D
Inap (DAK)
8.072.700.459
D. Program
Pemeliharaan
Sarana dan Persentase sarana dan prasarana RSU
27. % 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100 Bag TU
Prasarana RS/RSJ/RSP/RSMyang dipelihara D
Rumah Sakit
Umum Daerah
2.188.000.000
1. Pemeliharaan
27. Jumlah gedung yang sarana fasilitasnya RSU
rutin/berkala bulan 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
01 dipelihara/diperbaiki D
rumah sakit

2.212.963.419
Bid Yan
2. Pemeliharaan Medik
27. rutin/berkala alat- dan RSU
Jenis alat kesehatan yang dipelihara jenis 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 j229
17 alat kesehatan Penunja D
rumah sakit ng
Medik
1.617.337.040
Bid. Yan
Medik
3. Pengelolaan
27. dan RSU
sanitasi rumah Frekwensi pengelolaan sanitasi Kali 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 180
22 Penunja D
sakit
ng
Medik
Bid. Yan
994.400.000
Medik
4. Penyediaan
dan RSU
peralatan dapur Jumlah Alat dapur yang diadakan Unit 250 250 0 0 0 0 0 0 0 0 179
Penunja D
RSUD
ng
Medik
1.000.000.000
5. Mainitanance
Jumlah Aplikasi SIMRS yang dimaintenance Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
SIMRS
60.000.000
5. Pemeliharaan
27. RSU
lahan tanaman Jumlah biibit tanaman yang dipelihara Paket 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
25 D
rumah sakit
Bid Yan
195.556.419.934
Medik
dan
E. Program
Penunja
Peningkatan
Persentase Peningkatan pelayanan ng RSU
35 Pelayanan % 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100
kesehatan di RSUD Medik, D
Kesehatan di
Bag TU,
RSUD
Bid
Keperaw
atan
Bid Yan
195.556.419.934
Medik
dan
1. Pelayanan BLUD Penunja
35. RSU
(Badan Layanan Jumlah layanan bulan 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 60 ng
01 D
Umum Daerah) Medik.
Bag TU,
Bid.
Keperaw

atan
53.990.363.375
II. Program Non RSU
Bag TU
Urusan D
43.089.968.209
A. Program
Pelayanan Persentase Pelayanan Administrasi yang RSU
1 % 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100 Bag TU
Administrasi terlaksana dengan baik D
Perkantoran
29.860.000
976 976
01. 1. Penyediaan jasa bh + +1 +1 RSU
Jumlah materai dan benda pos lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 976 +1 Bag. TU
01 surat menyurat paket Pengir Pengir D
iman iman
10.949.536.400
2. Penyediaan jasa
01. komunikasi, Jumlah rekening yang dibayarkan , jumlah bulan 6 x 12 6 x 12 RSU
bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 360 Bag TU
02 sumber daya air yang dibayarkan bln bln D
dan listrik
74.490.000
3. Penyediaan jasa
pemeliharaan &
01. Jumlah kendaraan bermotor yang dibayarkan RSU
perizinan unit 24 24 0 0 0 0 0 0 0 0 25 Bag TU
06 pajaknya D
kendaraan dinas
operasional
11.782.400.000
01. 4. Penyediaan jasa RSU
Jumlah bulan yang dibayarkan bulan 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 60 Bag TU
08 kebersihan kantor D

134.881.209
5. Penyediaan jasa
01. RSU
perbaikan Jumlah peralatan kerja yang diperbaiki unit 44 44 0 0 0 0 0 0 0 0 237 Bag TU
09 D
peralatan kerja
2.160.000.000
01. 6. Penyediaan alat RSU
Jumlah jenis ATK yang disediakan jenis 62 62 0 0 0 0 0 0 0 0 54.310 Bag TU
10 tulis kantor D
2.160.000.000
29.473
cetak,
7. Penyediaan rim
01. 250.000 RSU
barang cetak dan Jenis barang cetak yang disediakan dan 184 184 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
11 lembar D
penggandaan lembar
pengga
ndaan
800.000.000
8. Penyedian
komponen instalasi
01. RSU
listrik , bangunan Jumlah benda dan komponen instalasi listrik jenis 47 47 0 0 0 0 0 0 0 0 250 Bag TU
12 D
kantor yang
disediakan
1.557.500.000
9. Penyedian
01. peralatan dan Jenis item jenis barang peralatan dan RSU
jenis 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 25 Bag TU
13 perlengkapan perlengkapan ktr yang disediakan D
kantor
100.000.000
10. Penyedian
bahan bacaan dan
01. Jumlah bahan bacaan berupa koran, majalah dan eksem RSU
peraturan 84 80 0 0 0 0 0 0 0 0 420 Bag TU
15 buku pengetahuan yang disediakan plar D
perundang-
undangan
1080
458.400.000
makan
rapat ,
11. Penyedian 960
01. RSU
makan dan jumlah konsumsi yang disediakan untuk tamu kotak 2248 2248 0 0 0 0 0 0 0 0 snack Bag TU
17 D
minuman serta
368
makan
tamu

1.960.000.000
12. Rapat-rapat
01. koordinasi dan Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan 40 40 RSU
orang 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
18 konsultasi ke luar konsultasi ke luar daerah orang orang D
daerah
1.181.200.000
01. 13. Penyediaan RSU
Jumlah alat kebersihan jenis 33 33 0 0 0 0 0 0 0 0 196 Bag TU
20 alat kebersihan D
4 4
523.750.300
orang orang
Pegaw Pegaw
14. Peningkatan
01. Jumlah pegawai honor & voulentir yang disediakan ai ai RSU
jasa pelayanan orang 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Bag TU
21 gajinya honor honor D
publik
daera daera
h x 13 h x 13
bulan bulan
3 Peg 3 Peg
3.704.550.300
Kontra Kontra
k k
SKPD SKPD
x 13 x 13
bulan bulan
15. Peningkatan ,3 ,3
01. pelayanan Org Org RSU
Jumlah pegawai kontrak yang disediakan gajinya orang 0 0 0 0 0 0 0 0 58 Bag TU
22 administrasi Kontra Kontra D
perkantoran k dan k dan
51 51
peg peg
Voule Voule
ntir x ntir x
51 51
orang orang
5.284.800.000
17. Penyediaan
01. RSU
jasa pengamanan Jumlah gaji pengamanan kantor yang dibayarkan bulan 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 60 Bag TU
39 D
kantor
-
18. Penyediaan
RSU
jasa pemindahan ruang yang pindah ke gedung baru unit 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
D
barang kantor

228.600.000
19. Validasi data RSU
Jumlah Pegawai yang didata orang 405 405 0 0 0 0 0 0 0 0 450 Bag TU
kepegawaian D
6.749.610.700
B. Program
Peningkatan
Persentase Peningkatan Sarana dan RSU
2 Sarana dan 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100 Bag TU
Prasarana Aparatur D
Prasarana
Aparatur
350.000.000
1. Pengadaan
Jumlah Kendaraan dinas/ operasional yang RSU
kendaraan unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
diadakan D
dinas/operasional
3.007.088.000
2. Pemeliharaan
Jumlah Kendraan dinas/ operasional yang
02. rutin/berkala Subbag RSU
dipelihara, jumlah kendaraan dinas yang tersedia unit 34 31 0 0 0 0 0 0 0 0 138
24 kendaraan Umum D
BBM
dinas/operasional
973.286.700
3. Pemeliharaan
rutin/berkala
02. Subbag RSU
peralatan dan Jumlah peralatan / perlengkapan gedung kantor unit 153 153 0 0 0 0 0 0 0 0 711
28 Umum D
perlengkapan
gedung kantor
209.020.000
Subbag
4. Pemeliharaan
02. Umum RSU
rutin/ berkala Jumlah mebeler yang dipelihara unit 65 65 0 0 0 0 0 0 0 0 410
29 dan Kasi D
mebuleur
Aset
1.194.400.000
5. Pemeliharaan
02. rutin/berkala alat Kasubba RSU
jumlah jenis jenis 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 20
36 listrik,air,dan g Umum D
telepon
02. Penyediaan Jasa

Jumlah orang yang diberi jasa kantor orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
51 Perkantoran

Bag TU,
328.320.000
Bid Yan
6. Penyediaan
02. Medik RSU
peralatan Jumlah alat bengkel yang diadakan unit 32 31 0 0 0 0 0 0 0 0 60
72 dan D
perbengkelan
penunjn
g Medik
89.496.000
7. Penyediaan
RSU
Pakaian Kerja Jumlah pakaian kerja lapanagan yang diadakan orang 28 28 0 0 0 0 0 0 0 0 149 Bag TU
D
Lapangan
392.000.000
8. Pengadaan
pakaian dinas RSU
Jumlah Pakaian dinas yang diadakan orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 560 Bag TU
harian bersama D
kelengkapannya
3.167.550.066
C. Program
Peningkatan
Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber RSU
5 Kapasitas 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 Bag TU
Daya Aparatur D
Sumber Daya
Aparatur
2.388.800.000
1. Peningkatan
05. kapasitas sumber RSU
Jumlah SDM yang mengikuti pelatihan/ bintek orang 60 48 0 0 0 0 0 0 0 0 704 Bag TU
14 daya aparatur D
kesehatan
235.014.100
2. Penilaian angka
orang/
05. kredit jabatan RSU
Jumlah orang tenaga fungsional yang dinilai jab 275 275 0 0 0 0 0 0 0 0 450/14 Bag TU
63 fungsional D
fung
kesehatan
543.735.966
05. 3. Pelatihan RSU
Jumlah orang yang dilatih Customer Servise orang 54 54 0 0 0 0 0 0 0 0 235 Bag TU
81 customer service D
505.617.200
D. Program
Peningkatan
Pengembangan Persentase Peningkatan Pengembangan
RSU
6 Sistem Sistem Pelaporan Capaian Kinerjan dan % 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100 Bag TU
D
Pelaporan Keuangan .
Capaian Kinerja
dan Keuangan

179.160.000
1. Penyusunan
laporan capaian
06. dokum RSU
kinerja dan ikhtisar Jumlah Dokumen 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Bag.TU
01 en D
realisasi kinerja
SKPD
301.457.200
2. Pengelolaan
Bid.
06. Barang Milik dokum RSU
Jumlah dokumen aset yang didata 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Keuanga
11 Daerah (BMD) en D
n
SKPD
0 0 0 0 0 0 0 0
477.617.200
E. Program
Peningkatan
Pengembangan
Persentase dokumen perencanaan dan RSU
Sistem % 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 100 Bag TU
penganggaran disusun tepat waktu . D
Perencanaan
dan
Penganggaran
262.617.200
1.Perencanaan dan Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran dokum RSU
6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Bag TU
Pelaporan SKPD yang disusun en D
165.000.000
2. Reformasi dokum RSU
Jumlah laporan reformasi birokrasi 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
Birokrasi en D
50.000.000
3.Penyusunan
dokum RSU
Rencana Strategis Jumlah dokumen perencanaan 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Bag TU
en D
(RENstra ) SKPD

102.139.975.166
117.947.250.765
124.163.145.988
131.725.448.582
459.508.639.403
RSUD dr Rasidin
102.127.178.491
105.785.808.361
376.733.361.748
86.565.104.453
98.722.451.541
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
140.759.828
140.180.000
153.618.000
520.138.000
954.695.828
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan
1.02.1. Dokumen
152.516.000
1.1
22.900.000
36.300.000
46.658.000
46.658.000
02 Perencanaan
Perangkat Daerah
36.300.000
46.658.000
46.658.000
Jumlah Dokumen Perencanaan dan penganngaran Dokum Subbag RSU
0 0 6 3 2 3 14
152.516.000
Perangkat Daerah yang disusun en Program D
22.900.000
Koordinasi dan
1.02.1. Penyusunan
124.405.400
1.2
49.405.400
25.000.000
25.000.000
25.000.000
02 Dokumen RKA-
SKPD
25.000.000
25.000.000
25.000.000
Jumlah dokumen rka dan rka perubahan yang Dokum Subbag RSU
0 0 2 2 2 2 8
124.405.400
disusun en Program D
49.405.400
Koordinasi dan
1.02.1.
1.4 Penyusunan DPA
22.900.000
25.000.000
25.000.000
25.000.000
97.900.000
02
SKPD
25.000.000
25.000.000
25.000.000
Dokum Subbag RSU
Jumlah dokumen DPA yang disusun 0 0 2 2 2 2 8
en Program D
22.900.000
97.900.000
Koordinasi dan
Penyusunan
1.02.1. Laporan Capaian
403.480.000
499.330.165
1.6
25.010.165
33.880.000
36.960.000
02 Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

403.480.000
25.010.165
33.880.000
36.960.000
Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Dokum Subbag RSU
0 0 2 2 2 2 8
499.330.165
Realisasi Kinerja SKPD en Program D
1.02.1. Evaluasi Kinerja

1.7
20.544.263
20.000.000
20.000.000
20.000.000
80.544.263
02 Perangkat Daerah
20.544.263
20.000.000
20.000.000
20.000.000
80.544.263
Dokum Subbag RSU
Jumlah LaporanEvaluasi Kinerja Perangkat Daerah 0 0 1 1 1 1 4
en Program D
176.019.177.324
37.089.594.201
44.489.861.041
46.169.861.041
48.269.861.041
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
- - -
36.613.074.201
43.935.689.041
45.615.689.041
47.715.689.041
Penyediaan Gaji
1.02.1.
2.1 dan Tunjangan
02
ASN

43.935.689.041
45.615.689.041
47.715.689.041
36.613.074.201,00
173.880.141.324
Bag
RSU
Jumlah ASN yang disediakan gaji dan tunjangannya org 0 0 312 336 360 385 1393 keuanga
D
n
Penyediaan
1.02.1. Administrasi
476.520.000
524.172.000
524.172.000
524.172.000
2.2
02 Pelaksanaan Tugas
ASN
524.172.000
524.172.000
524.172.000
Bag
476.520.000,00
Jumlah ASN yang disediakan administrasi RSU
2.049.036.000
org 0 0 24 12 12 12 15 keuanga
pelaksanaan tugas D
n
Koordinasi dan
penyusunan
1.02.1.
2.7 Laporan Keuangan
30.000.000
30.000.000
30.000.000
02
Bulanan/ Triwulan/
Semesteran SKPD
30.000.000
30.000.000
30.000.000
Bag
Jumlah laporan keuangan bulanan/triwulan/ RSU
laporan 0 0 0 6 6 6 18 keuanga
0
semesteran SPKPD D
90.000.000
n

918.614.100
1.134.000.000
1.273.727.600
1.283.628.600
4.609.970.300
Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
889.179.100
1.089.000.000
1.187.999.000
1.197.900.000
Pengamanan
1.02.1.
3.2 Barang Milik
02
Daerah SKPD
1.089.000.000
1.187.999.000
1.197.900.000
889.179.100
Subbag RSU
4.364.078.100
Jumlah jasa pengamanan kantor yang dibayarkan bulan 0 0 12 12 12 12 12
Umum D
29.435.000
Penatausahaan
1.02.1.
3.6 Barang Milik
45.000.000
85.728.600
85.728.600
02
Daerah pada SKPD
29.435.000
45.000.000
85.728.600
85.728.600
Dokum Subbag RSU
Jumlah aset yang didata 0 0 1 1 1 1 4
245.892.200
en Aset D

2.910.569.320
270.461.120
700.875.000
966.577.500
972.655.700
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Pengadaan
1.02.1. Pakaian Dinas
214.432.700
216.275.900
5.2
29.435.000
16.757.000
02 Beserta Atribut
Kelengkapannya
196.000.000
196.000.000
Subbag RSU
Jumlah Pakaian dinas yang diadakan Bh 0 0 0 0 360 360 720
392.000.000
Umum D
16.757.000
18.432.700
20.275.900
Subbag
Jumlah pakaian kerja lapangan yang diadakan 66 33 40 40 179
Umum
29.435.000
84.900.600
Pendataan dan
1.02.1. Pengolahan
191.761.060
5.3
42.350.000
46.200.000
50.435.000
02 Administrasi
Kepegawaian

42.350.000
46.200.000
50.435.000
Subbag
RSU
Jumlah pegawai yang didata orang 0 0 420 420 420 420 Kepega
191.761.060
330.746.060
D
waian
420
Monitoring,
1.02.1. Evaluasi, dan
5.5
15.223.560
47.600.000
52.360.000
52.360.000
02 Penilaian Kinerja
Pegawai
47.600.000
52.360.000
52.360.000
Subbag
RSU
Jumlah tenaga fungsional yang dinilai orang 0 0 300 300 300 300 300 Kepega
167.543.560
D
15.223.560
waian
Pendidikan dan
1.02.1. Pelatihan Pegawai
594.168.000
653.584.800
653.584.800
5.9
34.041.500
02 Berdasarkan Tugas
dan Fungsi
110.168.000
121.184.800
121.184.800
Subbag
RSU
Jumlah orang yang dilatih customer service orang 0 0 44 44 44 44 176 Kepega
386.579.100
D
34.041.500
waian

484.000.000
532.400.000
532.400.000
Subbag
Jumlah orang yang mendapat pelatihan
1.548.800.000
orang 0 0 0 150 160 160 470 Kepega
0
/bimtek/workshop
waian
2.109.057.806
4.210.783.000
4.306.765.400
4.306.765.400
8.806.214.706
Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan
Komponen
1.02.1.
168.902.505
160.000.000
160.000.000
160.000.000
6.1 Instalasi
02
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
168.902.505
160.000.000
160.000.000
160.000.000
Subbag RSU
Jumlah komponen instalasi listrik jenis 0 0 50 50 50 50 200
648.902.505
Umum D
Penyediaan
1.02.1. Peralatan dan
375.969.381
311.500.000
311.500.000
311.500.000
6.2
02 Perlengkapan
Kantor

311.500.000
311.500.000
311.500.000
Subbag RSU
1.310.469.381
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang jenis 0 0 5 30
Umum D
disediakan
375.969.381
5 5
15
30.000.000
30.000.000
30.000.000
Subbag
Jumlah alat bengkel yang diadakan jenis 0 0 12 36
Umum
90.000.000
12 12
1.02.1. Penyediaan Bahan
641.205.920
662.200.000
662.200.000
662.200.000
6.4
02 Logistik Kantor
Jumlah alat kebersihan
440.000.000
440.000.000
440.000.000
Subbag RSU
1.961.205.920
jenis 0 0 80 80 80 80 320
Umum D
641.205.920
222.200.000
222.200.000
222.200.000
Subbag
jenis 0 0 35 35 35 35 140 Kepega
666.600.000
waian
Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Penyediaan Barang
1.02.1.
429.000.000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
6.5 Cetakan dan
02
Penggandaan
429.000.000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
Subbag
RSU
1.749.000.000
Jumlah jenis barang cetakan jenis 0 0 200 200 200 200 800 Kepega
D
waian
Penyediaan Bahan
Bacaan dan
1.02.1.
6.6 Peraturan
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
02
Perundang-
undangan
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
Subbag
Jumlah bacaan berupa koran, majalah dan buku eksem RSU
0 0 84 84 84 84 336 Kepega
pengetahuan yang disediakan plar D
80.000.000
waian
1.02.1. Fasilitasi
6.8
28.375.000
32.105.700
32.105.700
32.105.700
02 Kunjungan Tamu

28.375.000
32.105.700
32.105.700
32.105.700
Subbag
RSU
Jumlah konsumsi tamu yang disediakan kotak 0 0 584 584 584 584 2336 Kepega
124.692.100
D
waian
Penyelenggaraan
1.02.1. Rapat Koordinasi
445.605.000
544.585.800
592.577.000
592.577.000
6.9
02 dan Konsultasi
SKPD
kotak
64.680.000
64.680.000
64.680.000
Subbag
RSU
1920
Jumlah konsumsi rapat yang disediakan 0 0 1850 1850 1850 7470 Kepega
639.645.000
D
waian
445.605.000
Orang
479.905.800
527.897.000
527.897.000
Subbag
Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan
1.535.699.800
0 0 24 25 25 25 25 Kepega
konsultasi ke luar daerah
waian
2.838.785.798
2.433.826.000
2.533.706.200
2.533.706.200
RSU
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
D

1.02.1. Penyediaan Jasa
8.1
02 Surat Menyurat
5.370.000
6.050.000
6.655.000
6.655.000
6.050.000
6.655.000
6.655.000
Subbag RSU
Jumlah materai dan benda pos lainnya yang dibeli lembar 0 0 510 3438
Umum D
24.730.000
5.370.000
976 976 976
Penyediaan Jasa
2.005.999.398
2.281.662.000
2.380.937.200
2.380.937.200
1.02.1. Komunikasi,
8.2
02 Sumber Daya Air
dan Listrik
tagihan
rekenin 72 72
g
2.281.662.000
2.380.937.200
2.380.937.200
Subbag RSU
2.005.999.398
9.049.535.798
Jumlah tagihan rekening yang dibayarkan perbulan 0 0 72
72 72 Umum D
Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum
Kantor
1.02.1.
827.416.400
146.114.000
146.114.000
146.114.000
8.4
02

Jumlah pegawai honor yang disediakan gajinya Orang
146.114.000
146.114.000
146.114.000
Subag
RSU
1.265.758.400
0 0 4 4 4 4 4 Keuanga
D
n
827.416.400
Jumlah pegawai kontrak dan voulentir yang Orang
disediakan gajinya
1.427.400.000
1.427.400.000
1.427.400.000
Subag
4.282.200.000
0 0 58 58 58 58 58 Keuanga
n
14.200.234.270
3.197.831.600
3.580.426.500
3.672.922.750
3.749.053.420
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
1.02.1. Pemeliharaan dan
9.1
17.100.000
18.150.000
18.150.000
18.150.000
02 Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas
atau Kendaraan
Dinas Jabatan
17.100.000
18.150.000
18.150.000
18.150.000
Jumlah kendaraan dinas yang dibayarkan pajaknya Subbag RSU
unit 0 0 1 1 1 1 4
dan jumlah kendaraan dinas yang dipelihara Umum D
71.550.000
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan,
1.02.1.
466.198.500
530.840.000
582.122.200
638.532.620
9.2 Pajak, dan
02 Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
466.198.500
530.840.000
582.122.200
638.532.620
Subbag RSU
2.217.693.320
Jumlah pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan unit 0 0 25 35 35 35 35
Umum D
1.02.1. Pemeliharaan
9.5
38.500.000
42.350.000
46.585.000
46.585.000
02 Mebel
38.500.000
42.350.000
46.585.000
46.585.000
Subbag RSU
Jumlah Mebel yang diperbaiki unit 0 0 106 82 82 82 82
174.020.000
Aset D
Pemeliharaan
Peralatan dan
Mesin Lainnya
2.676.033.100
2.989.086.500
3.026.065.550
3.045.785.800
1.02.1.
9.6
02

Jumlah peralatan kerja yang diperbaiki
30.224.000
27.475.800
27.475.800
Subbag RSU
0 0 47
496.597.400
unit Umum D
47 47 47 47
Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung kantor

yang dipelihara
411.421.800
179.272.500
197.199.750
216.920.000
unit 0 0 122 160 170 175 175
593.392.250
Jumlah alat listrik, air dan telepon yang dipelihara
244.400.000
266.200.000
266.200.000
jenis 0 0 4 4 4 4 4
776.800.000
Pemeliharaan/Reha
bilitasi Gedung
Kantor dan
Bangunan Lainnya
1.02.1.
9.9
02
Jumlah bulan gaji petugas kebersihan yang

dibayarkan
2.264.611.300
2.535.190.000
2.535.190.000
2.535.190.000
Subbag RSU
9.870.181.300
bulan 0 0 12 12 12 12 12
Umum D

169.232.500.000
40.000.000.000
42.032.500.000
43.050.000.000
44.150.000.000
1.02.01
Peningkatan Pelayanan BLUD
.2.10
40.000.000.000
42.032.500.000
43.050.000.000
44.150.000.000
Pelayanan dan
1.02.01 10.
Penunjang
.2.10 1
Pelayanan BLUD
40.000.000.000
42.032.500.000
43.050.000.000
44.150.000.000
169.232.500.000
Jumlah kebutuhan pelayanan BLUD yang RSU
bulan 0 0 12 12 12 12 12
disediakan D
15.410.370.713
18.925.799.224
21.743.063.497
25.640.044.221
81.719.277.655
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
73.555.412.750
12.808.146.808
16.611.357.224
20.182.002.497
23.953.906.221
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan
Daerah Kabupaten/Kota

Pengembangan
Rumah Sakit
12.882.430.497
15.772.134.221
6.081.937.224
433.190.126
1.02.02 1.5
Jumlah gedung rawat inap yang dibangun Unit
12.882.430.497
15.772.134.221
5.581.937.224
433.190.126
34.669.692.068
RSU
0 0 1 1 1 1 1 Bag.TU
D
Jumlah area parkir kendaraan dinas ambulance Unit
200.000.000
0 0 0 1 0 0 1
200.000.000
Jumlah gedung IPSRS dibangun Unit
300.000.000
0 0 0 1 0 0 1
300.000.000
Pengadaan
Prasarana dan
Pendukung
8.384.860.416
4.471.000.000
1.115.300.000
1.858.581.000
Fasilitas Pelayanan
1.1 Kesehatan
1.02.02
3

Jumlah alat pemadam kebakaran Bag.TU RSU
Bid D
Keperaw
56.000.000
56.000.000
56.000.000
atan
8.552.860.416
unit 0 0 360 20 20 20 440 Bid
pelayana
n dan
Penunja
ng
Jumlah linen yang diadakan
400.000.000
450.000.000
450.000.000
Subbag
1.300.000.000
jenis 0 0 162 45 45 45 1.668
Aset
3
8.384.860.416
Jumlah mebeuler yang diadakan
Bid
363.000.000
399.300.000
260.081.000
Pelayana
152
1.022.381.000
unit 0 0 60 65 65 342 n dan
Penunja
ng
Jumlah peralatan dan perlengkapan rumah tangga
442.000.000
200.000.000
200.000.000
Subbag
unit 0 0 4 4 4 159
842.000.000
147 umum
Luas lahan yang ditimbun
882.500.000
4.500
4.500
Subbag
m3 0 0 0 0 0
882.500.000
umum

2.000.000.000
Subbag
2.000.000.000
Luas area yang dipagar m3 0 0 0 1.000 0 0 1000
0
umum
1.200.000.000
Subbag
1.200.000.000
Jumlah area untuk jalan parkir RSUD m2 0 0 0 4.500 0 0 4500
0
umum
10.000.000
10.000.000
10.000.000
Subbag
Jumlah bibit tanaman yang dipelihara paket 0 0 0 1 1 1 1
0
umum
30.000.000
Pengadaan Alat
Kesehatan/Alat
Penunjang Medik
2.362.210.350
3.940.420.000
4.009.062.000
4.147.981.000
Fasilitas Pelayanan
1.1 Kesehatan
1.02.02
4
2.362.210.350
2.887.000.000
3.913.000.000
4.051.919.000
Bid
pelayana
13.214.129.350
unit RSU
Jumlah alat kesehatan yang diadakan 0 0 13 14 15 15 57 n dan
D
Penunja
ng

Bid
53.420.000
65.762.000
65.762.000
pelayana
unit
Jumlah alat pelindung diri 0 0 20 20 20 20 80 n dan
184.944.000
Penunja
ng
1.000.000.000
Bid
pelayana
unit
1.000.000.000
Jumlah alat kesehatan DAK yang diadakan 0 0 0 14 15 15 44 n dan
0
Penunja
ng
Bid
30.300.000
30.300.000
pelayana
unit
Jumlah alat/ media terapi wicara 0 0 0 4 4 4 12 n dan
60.600.000
Penunja
ng
Pengadaan Bahan
Habis Pakai
1.1
546.578.800
900.000.000
900.000.000
900.000.000
1.02.02
7
Bid
546.578.800
900.000.000
900.000.000
900.000.000
pelayana
13.740
Jumlah tabung gas oksigen dan tabung pemadam tabun RSU
3.246.578.800
2400
0 0 11.200 70 70 n dan
kebakaran yang diisi g D
Penunja
ng

Pemeliharaan
Sarana Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
1.1
439.985.840
484.000.000
532.000.000
532.000.000
1.02.02
8
439.985.840
484.000.000
532.000.000
532.000.000
RSU
1.987.985.840
Jumlah masa pemeliharaan gedung bulan 0 0 12 5 5 5 27 Bag.TU
D
Pemeliharaan
Prasarana dan
Pendukung
Fasilitas Pelayanan
1.1
247.060.126
250.000.000
250.000.000
250.000.000
1.02.02 Kesehatan
9
247.060.126
250.000.000
250.000.000
250.000.000
RSU
Jumlah aplikasi SIMRS yang di maintenance unit 0 0 1 1 1 1 4 Bag.TU
997.060.126
D
Pemeliharaan Rutin
dan Berkala Alat
Kesehatan/Alat
Penunjang Medik
1.2
394.261.150
484.000.000
493.210.000
493.210.000
1.02.02 Fasilitas Pelayanan
0 Kesehatan

Bid
394.261.150
484.000.000
493.210.000
493.210.000
pelayana
Jumlah Alat Kesehatan/Alat RSU
1.864.681.150
unit 0 0 229 3 3 3 238 n dan
Penunjang Medik yang diperbaiki D
Penunja
ng
6.057.141.835
2.058.877.835
1.716.302.000
1.090.861.000
1.191.101.000
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan pada Bid
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
48.220.950
Usia Lanjut pelayana
Jumlah dokumen evaluasi dan monitoring RSU
1.02.02 2.7 Dokum 0 0 1 1 1 1 4 n dan
Pelayanan Kesehatan Geriatri D
en Penunja
ng
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan Orang Bid
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
Terduga pelayana
2.1 Tuberkulosis Jumlah dokumen pelayanan pada Orang Terduga Dokum RSU
1.02.02 0 0 1 1 1 1 4 n dan
1 Tuberkulosis en D
48.220.950
Penunja
ng
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan Orang Bid
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
48.220.950
dengan Risiko pelayana
2.1 Terinfeksi HIV Jumlah dokumen pelaksaan pelayanan Kesehatan Dokum RSU
1.02.02 0 0 1 1 1 1 4 n dan
2 pada Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV en D
Penunja
ng
1.331.390.000
327.902.000
360.461.000
360.461.000
Pengelolaan pemeri
Pelayanan ksaan
Kesehatan kg
1.331.390.000
2.380.214.000
Bid
327.902.000
360.461.000
360.461.000
Lingkungan sampa 12 pelayana
2.1 Jumlah pengelolaan sanitasi rumah sakit yang h/th RSU
1.02.02 0 0 3.23 12 12 12 12 n dan
7 dilakukan D
3 Penunja
ng

146.957.835
150.000.000
150.000.000
145.000.000
paket
Bid
146.957.835
150.000.000
150.000.000
145.000.000
591.957.835
Pengelolaan pelayana
2.1 Frekuensi dan jumlah media informasi yang RSU
1.02.02 Pelayanan Promosi 0 0 6 6 6 6 24 n dan
8 disediakan D
Kesehatan Penunja
ng
13.310.000
10.710.950
12.100.000
12.100.000
Dokum
en
Bid
10.710.950
12.100.000
12.100.000
13.310.000
pelayana
2.2 Pengelolaan Upaya Jumlah dokumen evaluasi dan monitoring program RSU
1.02.02 0 0 1 2 2 2 7 n dan
3 Kesehatan Khusus nasional (PONEK, PPRA) D
48.220.950
Penunja
ng
532.400.000
439.999.200
440.000.000
532.000.000
Pengelolaan bulan
Jaminan Kesehatan
Masyarakat Bid
439.999.200
440.000.000
532.000.000
532.400.000
pelayana
2.2 Jumlah bulan layanan pengobatan masyarakat RSU
1.944.399.200
1.02.02 0 0 12 260 300 340 912 n dan
6 miskin D
Penunja
ng
100.000.000
750.000.000
97.687.000
-
Pelaksanaan Dokum
Akreditasi Fasilitas en
Kesehatan di Bid
100.000.000
97.687.000
Kabupaten/Kota pelayana
2.3 RSU
1.02.02 Jumlah dokumen verifikasi 0 0 1 0 0 16 17 n dan
197.687.000
5 D
Penunja
ng
jenis
Bid
450.000.000
pelayana
RSU
Jumlah pelatihan dalam persiapan akrediatsi 0 0 0 16 0 0 16 n dan
450.000.000
D
Penunja
ng
predike
t
Bid
300.000.000
pelayana
RSU
prediket akreditasi 0 0 0 5 0 0 5 n dan
300.000.000
D
Penunja
ng

2.106.723.070
Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
543.346.070
598.140.000
470.200.000
495.037.000
Daerah Kabupaten/Kota
1.02.02 4.3 Peningkatan Mutu

Pelayanan Fasilitas
Kesehatan
543.346.070
598.140.000
470.200.000
495.037.000
Bid
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
pelayana
RSU
Jumlah koordinasi / rapat komite medik kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
120.000.000
D
Penunja
ng
Bid
25.000.000
25.000.000
25.000.000
25.000.000
pelayana
RSU
Jumlah koordinasi / rapat formularium obat kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
100.000.000
D
Penunja
ng
35.000.000
35.000.000
35.000.000
32.000.000
Bid
Jumlah koordinasi / rapat keperawatan dan RSU
kali 0 0 4 4 4 4 16 keperaw
137.000.000
kredensial D
atan

Bid
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
pelayana
Jumlah koordinasi / rapat pelaksanaan SOP dari 13 RSU
kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
120.000.000
profesi tenaga kesehatan lainnya D
Penunja
ng
Bid
31.300.000
31.300.000
31.300.000
34.930.000
pelayana
Jumlah koordinasi / rapat peningkatan mutu RSU
kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
128.830.000
keselamatan pasien yang disusun D
Penunja
ng
Bid
35.400.000
35.400.000
35.400.000
40.240.000
pelayana
Jumlah koordinasi / rapat Pencagahan dan RSU
kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
146.440.000
pengendalian infeksi D
Penunja
ng
Bid
24.200.000
24.200.000
24.200.000
26.620.000
pelayana
RSU
Jumlah koordinasi / rapat etik yang dibuat kali 0 0 4 4 4 4 16 n dan
D
99.220.000
Penunja
ng
Bid
43.400.000
43.400.000
43.400.000
48.240.000
pelayana
Jumlah dokumen evaluasi dan monitoring Dokum RSU
0 0 1 1 1 1 4 n dan
178.440.000
peningkatan mutu keselamatan pasien yang dibuat en D
Penunja
ng

Bid
117.000.000
117.000.000
117.000.000
129.107.000
pelayana
Jumlah dokumen evaluasi dan monitoring standar Dokum RSU
0 0 1 1 1 1 4 n dan
480.107.000
pelayanan minimal en D
Penunja
ng
Bid
122.596.070
127.940.000
49.450.000
49.450.000
pelayana
Dokum RSU
Jumlah dokumen pre construction risk asessment 0 0 1 1 1 1 4 n dan
349.436.070
en D
Penunja
ng
Bid
49.450.000
98.900.000
49.450.000
49.450.000
pelayana
Jumlah dokumen kepatuhan keselamatan dan Dokum RSU
0 0 1 1 1 1 4 n dan
247.250.000
kesehatan kerja rumah sakit en D
Penunja
ng
1.056.000.000
164.500.000
299.000.000
292.904.000
299.596.000
III PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia

Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
1.056.000.000
164.500.000
299.000.000
292.904.000
299.596.000
1.02.03 2.3
.1 Pengembangan
Mutu dan
Peningkatan
Kompetensi Teknis
164.500.000
299.000.000
292.904.000
299.596.000
Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Orang
159.000.000
169.000.000
175.692.000
591.192.000
87.500.000
Bid
Jumlah pegawai yang mendapatkan pelatihan basic RSU
0 0 33 45 47 40 165 Keperaw
trauma cardiac life support D
atan
Orang
140.000.000
123.904.000
123.904.000
77.000.000
Jumlah pegawai yang mendapatkan pelatihan
RSU
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja 0 0 40 36 39 39 154 Bag TU
464.808.000
D
rumah sakit

Dilihat dari tabel 6.7 di atas, bahwa terjadi peningkatan anggaran dari tahun
2019-2024, hal ini disebabkan karena RSUD dr Rasidin sedang dalam tahap
pengembangan Rumah Sakit yang bersumber dari dana APBD atau DAK untuk
pembangunan gedung rumah sakit dan penyediaan alat-alat kesehatan.
Pengembangan RSUD selain dari dana hal ini disebabkan RSUD akan terus
berkembang sering dengan peningkatan jumlah kunjungan dan type RSUD
dr.Rasidin Padang. Pningkatan ini juga dalam rangka menaikan tipe rumah sakit
menjadi tipe B pada tahun 2021, yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan dalam mencapai pembangunan kesehatan di lingkungan
Kota Padang.

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN
Rencana program dan kegiatan pada rancangan perubahan Renstra RSUD

dr. Rasidin Tahun 2019-2024 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya
merupakan penjabaran khusus dari program dan kegiatan yang menunjang visi,
misi, tujuan dan sasaran Kota Padang Tahun 2019-2024, dan kaitannya dengan
Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang
adalah pada Misi 1: Meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing, dengan
sasaran Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dan Misi 7 :
Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan
Publik Yang Prima, dengan sasaran : Terwujudnya birokrasi yang memiliki
Pelayanan Publik berkualitas.
Dalam meningkatkan kinerja RSUD dr. Rasidin Padang, Maka rumah sakit
perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), karena dalam perencanaan
kinerja tahunan maka IKU ini akan menjadi penanda dalam menentukan program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun tertentu. berdasarkan sasaran
strategis dari instansi pemerintah sehingga Indikator Kinerja Utama pada
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang terdapat pada
tabel 7.1.
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama (IKU) RSUD dr. Rasidin Padang
No. Indikator Kondisi Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
pada awal Kinerja pada
periode Renstra akhir
periode
2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renstra
Persentase Bed
Occupancy 48 50 55 60 62 65 65
Rate (BOR)
Average Length
4 4 14 6 5,5 5 5
of Stay (AvLOS)
NDR = Gross
7,83 7,5 7,25 7 6,8 6,5 6,5
Death Rate
GDR = Net
17,85 16,85 15,85 14,85 13,85 13,85 13,85
Death Rate
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 VII-1

No. Indikator Kondisi Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
pada awal Kinerja pada
periode Renstra akhir
periode
2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renstra
Jumlah
90.0000
100.000
100.000
100.000
Kunjungan
80.000
40.000
70.000
masyarakat
(Poliklinik)
Indeks
Kepuasan
85 85 83 86 87 87 87
Masyarakat
(IKM)
Cost Recovery 50 50,5 53,5 55,0 58,0 60,0 60,0
Rate
Untuk mencapai Kinerja didukung oleh program-program urusan dapat

dilihat pada tabel 7.2 dibawah ini :

Tabel 7.2
Revisi Tujuan, Sasaran Target Kinerja RSUD dr.Rasidin Tahun 2019-2024
Kondisi Awal Target Target

Indikator
Kondisi Awal
Tujuan/ Kinerja Definisi Indikator Kinerja
Program/ Kegiatan
Sasaran Tujuan/ Operasional Program/ Kegiatan
Target
Sasaran Realisasi
2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2019
2020
Tujuan
Niali Survei
Indeks
Terwujudnya Indeks Kepuasan
1 Pelayanan Yang Kepuasan Masyarakat
bermutu Masyarakat terhadap
Pelayanan di
RS 77 85 83 85 86 87
Sasaran 1
Angka
Penggunaan Program Penunjang Persentase
Meningkatnya Tempat tidur, Urusan Pemerintah pelayanan
1.1 100 100 100 100 100 100
Mutu Pelayanan persentase Daerah penunjang urusan
pemekaian Kabupaten/Kota pemerintah daerah
tempat tidur
BOR 41,23 50 55 60 62 65
Persentase legalitas
Rata-rata Program Peningkatan
tenaga kesehatan
lamanya Kapasitas Sumber
melaksanakan 100 100 100 100 100 100
LOS pasien 3,75 4 14 6,0 5,5 5 Daya Manusia
pelayanan
dirawat Kesehatan
kesehatan

Angka
kematian 48 Program Pemenuhan
jam setelah Upaya Kesehatan Jumlah kunjungan
NDR dirawat untuk 7,83 7,5 7,25 7 6,8 6,5 Perorangan Dan masyarakat ke 100 100 100 100 100 100
tiap-tiap 1000 Upaya Kesehatan polikllinik
penderita Masyarakat
keluar
Program Pemenuhan
Angka
Upaya Kesehatan Jumlah kunjungan
kematian 100
GDR 17,85 16,85 15,85 14,85 13,85 13,5 Perorangan Dan masyarakat ke 80.000 90.000 40.000 70.000 90.000
umum setiap .00
Upaya Kesehatan polikllinik
1000
Masyarakat
Jumlah
Program Pemenuhan
kunjungan
Jumlah Upaya Kesehatan Jumlah kunjungan
ke Poliklinik 100 100
kunjungan ke 80.000 90.000 40.000 70.000 90.000 Perorangan Dan masyarakat ke 80.000 90.000 40.000 70.000 90.000
.00 .00
Poliklinik Upaya Kesehatan polikllinik
Masyarakat
1.2 Sasaran 2
Mencapai
Jumlah
Kemandirian
Tingkat Pendapatan Program Pemenuhan
Pola
Kemandirian /biaya Upaya Kesehatan Jumlah kunjungan
Pengelolaan 100
(Cost operasional 50 50,5 53,5 55 58,0 60 Perorangan Dan masyarakat ke 80.000 90.000 40.000 70.000 90.000
Keuangan .00
Recovery RS dalam 1 Upaya Kesehatan polikllinik
Badan Layanan
Rate) tahun x 100 Masyarakat
Umum Daerah
%
(PPK-BLUD)

BAB VIII
PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah

dr.Rasidin Tahun 2019–2024 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen Perubahan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam
rangka mewujudkan proses Pembangunan Kota Padang yang terpadu dan
berkelanjutan baik antar dperangkat daerah maupun antar waktu, sehingga
dapat diharapkan hasil yang terarah dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat ditentukan oleh kesiapan
OPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya serta komitmen
Direktur dan staf RSUD dr. Rasidin Padang dalam melaksanakan program
program dan kegiatan.
Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Perubahan
Renstra 2019–2024, setiap tahun akan dievaluasi akan dilakukan
perubahan/revisi terhadap Renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya.
Untuk itu dibuat Rencana program dan kegiatan pada rancangan perubahan
Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2019-2024 yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya merupakan penjabaran khusus dari program dan kegiatan yang
menunjang visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Padang Tahun 2019-2024 .
Perubahan Renstra RSUD dr.Rasidin 2019 – 2024 akan menjadi acuan
kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-
masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel
serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance)
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin.
Direktur
RSUD dr Rasidin
dr. Hj. Herlin Sridiani, M.Kes

NIP. 19710118 200212 2 002
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 VIII-1

Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2019-2024 VIII-1

Ppidpadang 60e5341d72c28

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ppidpadang 60e5341d72c28

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RSUD dr.

1.1. Latar Belakang

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.3 Sistematika Penulisan Rencana Strategis

BAB II Gambaran Pelayanan RSUD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin

2.3 Kinerja Pelayanan RSUD dr.Rasidin

BAB VIII Penutup

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-1

2. Kelompok Jabatan Fungsional

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-2

Kasubbag Kasubbag Kasubbag

Kabid Keuangan Kabid Pelayanan

Kasi Penunjang Kasi Etika

Sumber: Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012

Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-3

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-4

C. Bidang Keuangan dan Aset

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-5

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-6

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-7

F. Sub Bagian Umum

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-8

G. Sub Bagian Kepegawaian

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-9

H. Sub Bagian Program

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-10

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-11

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-12

K. Seksi Pelayanan Medis

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-13

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-14

M. Seksi Asuhan Keperawatan

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-15

N. Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-16

2.2. Sumber Daya RSUD dr Rasidin

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-17

Jumlah 172 179 200 203

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-18

Sumber : RSUD dr. Rasidin, Januari Tahun 2021

Ketenagaan yang ada di RSUD dr.Rasidin Padang dapat dikelompokkan berdasarkan

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-19

Sumber : RSUD dr. Rasidin, Januari Tahun 2021

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-20

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-21

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-22

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-23

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-24

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-25

Sumber : RSUD dr. Rasidin, Januari Tahun 2020

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-26

Sumber : RSUD dr. Rasidin, Januari Tahun 2020

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-27

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-28

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-29

Untuk menciptakan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah yang aman,

2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-30

Rencana Strategis (Rnstra) RSUD dr.rasidin Padang 2019-2024 II-31