Anda di halaman 1dari 5

Consultant & Service

Accounting - Tax - Management


“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014

IKHTISAR BIAYA FISKAL "DEDUCTIBLE & NON DEDUCTIBLE"

NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE

1 Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan


Memelihara Penghasilan
a. Prinsip Realisasi V Pasal 28 UU KUP
b. Konservatis/Penyisihan V Pasal 28 UU KUP
2 Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan Memelihara
V
Penghasilan yang Bukan Obyek Pajak atau Pengenaan PPh-nya Final
3 Gaji/Upah V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
4 Tunjangan PPh Pasal 21 V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
5 PPh Dibayar Perusahaan Pasal 9 Huruf h UU PPh
V
Kep-545/PJ./2000
6 Premi Asuransi Jiwa Pegawai Dibayar Perusahaan Sepanjang
V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
Menambah Penghasilan Pegawai
7 Premi Asuransi Jiwa Pemilik/Pemegang Saham dan Keluarganya V Pasal 9 Huruf j UU PPh
8 Iuran Jamsostek V PP No.14 tahun 1993
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
b. Jaminan Kematian (JKM) V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
c. Jaminan Pelayanan Kesehatan V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
d. Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) (Jamsostek) : PP No.14 tahun 1993
- Dibayar Perusahaan V Pasal 6 Huruf a UU PPh
- Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh Pasal 21) V Kep-545/PJ./2000
9 Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Disahkan Menteri Keuangan Kep-545/PJ./2000
a. Dibayar Perusahaan V Kep-545/PJ./2000
b. Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh Pasal 21) V Kep-545/PJ./2000
10 Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Belum Disahkan Menteri Keuangan V Pasal 6 Huruf c UU PPh
11 Tunjangan Hari Raya V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
12 Uang Lembur V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
13 Pengobatan: Pasal 6 Huruf a UU PPh
a. Cuma-Cuma (Langsung ke Rumah Sakit) V Pasal 6 Huruf e UU PPh
b. Penggantian Pengobatan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
c. Tunjangan Pengobatan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
14 Pemberian Imbalan dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan (Misal
V Pasal 9 Huruf e UU PPh
Makan/Minum, Beras dsb)
15 Pemberian Makan kepada Crew Kapal dan Pesawat dalam Perjalanan V 466/KMK.04/2000
16 Pemberian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan
a. Pengeluaran untuk Penyediaan Makanan/Minuman bagi
Seluruh Pegawai, termasuk Dewan Direksi dan Dewan V 466/KMK.04/2000
Komisaris di Tempat Kerja
b. Penggantian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan di Daerah
Tertentu 466/KMK.04/2000
- Tempat Tinggal/Perumahan Pegawai Sepanjang Fasilitas
Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000
- Pelayanan Kesehatan Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000
- Pendidikan Pegawai dan Keluargaya Sepanjang Fasilitas V 466/KMK.04/2000
Tersebut Tidak Tersedia
- Pengangkutan bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang
Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000
- Olahraga bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang Fasilitas
Tersebut Tidak Tersedia. Sarana Olahraga Tidak Termasuk Golf, V 466/KMK.04/2000
Boating, Pacuan Kuda
c. Dalam Rangka dan Berkaitan dengan Pelaksanaan Kerja Kep-220/PJ./2002
- Beban Antar Jemput Karyawan V Kep-220/PJ./2002
- Penyediaan Makan/Minum untuk Awak Kapal dan Pesawat V 466/KMK.04/2000
d. Untuk Keamanan/Keselamatan Kerja yang Diwajibkan,
Misalnya Pakaian dan Peralatan bagi Pegawai Pemadam V Kep-213/PJ./2001
Kebakaran, Proyek, Pakaian Seragam Pabrik, Hansip/Satpam
Consultant & Service
Accounting - Tax - Management
“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014

IKHTISAR BIAYA FISKAL "DEDUCTIBLE & NON DEDUCTIBLE"

NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE

e. Berkenaan dengan Situasi Lingkungan, Misal : Kep-213/PJ./2001


- Pakaian Seragam Pegawai Hotel/Penyiar TV V Kep-213/PJ./2001
- Makan Tambahan bagi Operator Komputer/Pengetik V Kep-213/PJ./2001
- Makan/Minum Cuma-Cuma bagi Pegawai Restoran V Kep-213/PJ./2001
17 Pembebanan yang Masa Manfaatnya Lebih dari Satu Tahun, dengan Cara
Penyusutan Sesuai Pasal 11 UU No.17 Tahun 2000 V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
18 Cuti Pegawai
a. Diberikan Uang Cuti V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. Tunjangan Cuti V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
c. Dibayar Perusahaan V Pasal 9 Huruf e UU PPh
19 Perjalanan Dinas Pegawai
a. Didukung Bukti-Bukti yang Sah/Dipertanggung jawabkan V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. Lumpsum (Tidak Didukung Bukti-Bukti) V Pasal 9 Huruf e UU PPh
c. Lumpsum Dianggap Honor Pegawai V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
d. Honor/Uang Saku V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
e. Fiskal Luar Negeri Dibayar Perusahaan, Merupakan PPh Pasal 25
Dibayar dengan SSP, Ditulis Nama Pegawai q.q. Nama Perusahaan V PP No.42 tahun 2000
dengan NPWP Perusahaan atau dengan Tanda Bukti FLN
f. Biaya Piknik/Rekreasi V Pasal 9 Huruf e UU PPh
20 Bonus atas Prestasi Kerja yang Dibebankan pada Tahun Berjalan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
21 Pembagian Laba berupa Bonus, Tantiem, Gratifikasi, Jasa Produksi PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
yang Dibebankan Laba Ditahan (Retained Earning) V (kepada Pemegang SE-11/PJ.42/1992
Saham)
22 Biaya Seminar, Penataran, Kursus (Pendidikan) di Dalam Negeri. V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
23 Honor/Uang Saku Pegawai yang Mengikuti Seminar dsb V PPh Pasal 21 Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
24 Bea Siswa
a. Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
b. Tidak Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan (Sumbangan) V Kep-545/PJ./2000
25 Sumbangan ke Karyawan dalam Bentuk Uang V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
26 Kendaraan Perusahaan yang Dibawa Pulang dan Dikuasai Pegawai : 50% DE (dimiliki dan
a. Penyusutan V dipergunakan perusahaan Pasal 6 Ayat (1) Huruf b UU PPh
untuk pegawai tertentu
b. Biaya Reparasi/Pemeliharaan V karena jabatan/ 520/KMK.04/2000 jo.
pekerjaannya)
c. Bahan Bakar/Oli dsb V 138/KMK.03/2002
27 Perumahan Perusahaan dan Asrama
a. Pegawai yang Menempati Tidak Diberi Tunjangan Perumahan
- Penyusutan Rumah V
- Biaya Eksploitasi Rumah V Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU
b. Pegawai yang Menempati Diberi Tunjangan Perumahan PPh jo Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
Minimal Sebesar Biaya Penyusutan dan Biaya Eksploitasi
- Tunjangan Perumahan V
- Biaya Penyusutan Rumah V PPh Pasal 21
- Biaya Eksploitasi Rumah V
28 Mess untuk Transit, Pendidikan (Sementara)
a. Biaya Penyusutan V 466/KMK.04/2000
b. Biaya Eksploitasi V
29 Sewa Rumah Pegawai yang Tidak Diberi Tunjangan Sewa Minimal V PPh Pasal 4 (2) Pasal 9 Huruf e UU PPh
Sebesar Sewa Rumah Tersebut
30 PPh Sewa Rumah Dibayar Perusahaan V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
31 Diberikan Uang Sewa Rumah V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
Consultant & Service
Accounting - Tax - Management
“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014

IKHTISAR BIAYA FISKAL "DEDUCTIBLE & NON DEDUCTIBLE"

NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE

32 Uang Pesangon V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000


33 Upah Borongan Pekerjaan ke Orang Pribadi V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
34 Imbalan ke Pegawai yang Merupakan Pemegang Saham (25% Ke Atas) Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU
a. Gaji yang Wajar V PPh Pasal 21 PPh

b. Imbalan di Atas Kewajaran V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
c. Deviden Terselubung PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Premi Asuransi Jiwa V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- PPB Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
34 Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV, Firma V Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh
35 Beban Bunga
a. Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang Merupakan
Obyek Pajak V Pasal 6 UU PPh
b. Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli Saham
yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan Akuisisi Saham
Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam Negeri) bagi PT PP No.138 tahun 2000
DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan :
- Dibebankan pada Tahun Ybs V PP No.138 tahun 2000
- Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham V PP No.138 tahun 2000
c. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan pada V PP No.138 tahun 2000
Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right Issue
d. Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh Dibebankan
pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga Perolehan Aktiva V
Tetap
e. Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito/Tabungan PP No.138 tahun 2000 jo
yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua Biaya Bunga SE-46/PJ.4/1995
Dapat Dibebankan
f. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh
g. Pembayaran Bunga Pasal 23 UU PPh
- Ke Bank-Bank di Indonesia V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke Bukan Bank V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26 Pasal 26 UU PPh
- Ke WP LN Tax Treaty V PPh Pasal 26 Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26
- Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa
* Wajar V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
* Tidak Wajar (Selisihnya) V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
36 Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
37 Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Pasal 4 PP 138 Tahun 2000
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23
38 Biaya Royalti Pasal 6 UU PPh
a. Ke WP DN V PPh Pasal 23
b. Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26
c. Ke WP LN Tax Treaty V SKD Pasal 26
Consultant & Service
Accounting - Tax - Management
“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014

IKHTISAR BIAYA FISKAL "DEDUCTIBLE & NON DEDUCTIBLE"

NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE

39 Jasa Manajemen-WPDN, Pemberian Jasa dengan Ikut Serta Secara


V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
Langsung Melaksanakan Manajemen
40 Jasa Teknik WPDN Pemberian Jasa dalam Bentuk Pemberian
Informasi yang Berkenaan dengan Pengalaman di Bidang Industri, V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
Perdagangan, Ilmu Pengetahuan :
a. Penelitian Tanah V
b. Pembuatan Design Bangunan V
c. Pengawasan Pelaksanaan Bangunan V
d. Informasi Teknik : Gambar, Petunjuk Produksi, Perhitungan, Dsb V
e. Latihan Teknik V
f. Informasi Bidang Manajemen V
g. Jasa Rekruitment Pegawai V
Deductible Dilakukan oleh Pengusaha
41 Jasa Konstruksi Konstruksi Besar (Omset Di atas 1
Milyar)
a. Jasa Perencanaan Konstruksi V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
b. Jasa Pelaksanaan Konstruksi V PPh Pasal 23 PP No.138 Tahun 2000
Kep-170/PJ./2002
c. Jasa Pengawasan Konstruksi V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
42 Jasa Konsultan Selain Konsultan Hukum dan Pajak V PPh Pasal 23 PP No.138 Tahun 2000
Kep-170/PJ./2002
43 Pembayaran Jasa ke Luar Negeri (Seluruh Pekerjaan Dilakukan di
Luar Negeri)
a. Negara Non Tax Treaty V PPh Pasal 26
b. Negara Tax Treaty V SKT PPh Pasal 26
44 Beban Litbang yang Dilakukan di Indonesia dalam Jumlah yang Wajar
untuk Menemukan Teknologi/Sistem Baru bagi Pengembangan Pasal 6 Ayat (1) Huruf f UU PPh
Perusahaan:
a. Penyusutan Aktiva Tetap V
b. Bahan yang Digunakan V
c. Gaji/Honor Pegawai V PPh Pasal 21
d. Honor Konsultan V PPh Pasal 23
e. Biaya Konsultan yang Memborong Litbang yang Jumlahnya
Cukup Material :
- Amortisasi V
- Biaya Litbang V
* Dilakukan di Indonesia V
* Dilakukan di Luar Negeri V PPh Pasal 26 Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
45 Sanksi Perpajakan : Denda, Bunga, Kenaikan V Pasal 9 Ayat (1) Huruf k UU PPh
46 PBB untuk Tanah/Bangunan Pabrik/Kantor V Pasal 6 UU PPh
47 PBB untuk Tanah/Bangunan yang Tak Digunakan untuk Usaha/
V Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
Milik Pribadi
48 Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan : Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
a. Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 6 V
b. Masa Manfaat Lebih dari Satu Tahun dengan Penyusutan V
c. Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 9 V
d. Faktur Pajak Standar yang Tidak Lengkap, Tidak Benar, Cacat V Pasal 3 PP No.138 Tahun 2000
49 Biaya Entertainment :
a. Tidak Dibuat Daftar Nominatif V SE-27/PJ.22/1986
b. Dibuat Daftar Nominatif : Nomor Urut, Jenis, Nama Tempat,
Alamat dan Jumlah Entertainment Diberikan Relasi : Nama, V
Posisi, Nama dan Jenis Perusahaan.
50 Keperluan Pegawai Dibayar Perusahaan V Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo
Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh
51 Keperluan Pegawai yang Merupakan Pemilik/Pemegang Saham Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo
V PPh Pasal 23
Dibayar Perusahaan Merupakan Deviden Terselubung Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh
Consultant & Service
Accounting - Tax - Management
“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014

IKHTISAR BIAYA FISKAL "DEDUCTIBLE & NON DEDUCTIBLE"

NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE

52 Biaya Promosi :
a. Didukung Bukti yang Sah V
b. Tidak Didukung Bukti V
53 Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank/Sewa Guna Usaha
dengan Hak Opsi
a. Penyisihan V Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh
b. Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif V
c. Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif (Dilampirkan) :
Nama, Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan, Jumlah Piutang V
dan Keterangan
54 Rugi Selisih Kurs : Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh
a. Kurs Tengah BI Akhir Tahun V
b. Pada Waktu Pembayaran V
55 Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna Usaha V PPh Pasal 23
56 Sewa Guna Usaha Dengan Opsi :
a. Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha V
b. Bunga Sewa Guna Usaha V 1169/KMK.01/1991 jo
Kep-10/PJ.47/1994
c. Jumlah Pembayaran Sewa Guna Usaha V
57 Kerugian Pengalihan Harta Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
a. Digunakan untuk Usaha V
b. Tidak Digunakan untuk Usaha V
58 Beban Alat Tulis Kantor V Pasal 6 UU PPh
59 Beban Listrik, Telepon, Faksimili V
60 Beban Perangko/Materai V
61 Beban Starco/Handphone 50% 50% Kep-220/PJ./2002
62 Beban Antar Jemput Karyawan V Kep-220/PJ./2002
63 Macam-Macam Biaya :
a. Tidak Diperinci V
b. Diperinci V
64 Biaya Bea Siswa dalam Rangka GN-OTA yang Dikeluarkan
Perusahaan, dengan Bukti Setoran/ Transfer keBRI a.n. Lembaga V SE-33/PJ.421/1996
GN-OTA
65 Bantuan Keluarga Pra Sejahtera Dibebankan Langsung ke Perkiraan
"Laba Ditahan" V Pasal 9 UU PPh

Kantor Pusat: Jalan Liman Mukti II No.400, Pedurungan Kidul, Pedurungan - Semarang (50192),
Tlp.(024)672490 - 085741502732 - 08156645829.
Email: purwantara.toro@yahoo.com – muhammad.agung01@akuntanindonesia.or.id

Anda mungkin juga menyukai