NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
b. Imbalan di Atas Kewajaran V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
c. Deviden Terselubung PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Premi Asuransi Jiwa V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- PPB Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
34 Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV, Firma V Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh
35 Beban Bunga
a. Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang Merupakan
Obyek Pajak V Pasal 6 UU PPh
b. Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli Saham
yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan Akuisisi Saham
Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam Negeri) bagi PT PP No.138 tahun 2000
DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan :
- Dibebankan pada Tahun Ybs V PP No.138 tahun 2000
- Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham V PP No.138 tahun 2000
c. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan pada V PP No.138 tahun 2000
Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right Issue
d. Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh Dibebankan
pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga Perolehan Aktiva V
Tetap
e. Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito/Tabungan PP No.138 tahun 2000 jo
yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua Biaya Bunga SE-46/PJ.4/1995
Dapat Dibebankan
f. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh
g. Pembayaran Bunga Pasal 23 UU PPh
- Ke Bank-Bank di Indonesia V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke Bukan Bank V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26 Pasal 26 UU PPh
- Ke WP LN Tax Treaty V PPh Pasal 26 Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26
- Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa
* Wajar V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
* Tidak Wajar (Selisihnya) V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
36 Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
37 Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Pasal 4 PP 138 Tahun 2000
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23
38 Biaya Royalti Pasal 6 UU PPh
a. Ke WP DN V PPh Pasal 23
b. Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26
c. Ke WP LN Tax Treaty V SKD Pasal 26
Consultant & Service
Accounting - Tax - Management
“AGUNG, PURWANTARA DAN REKAN”
Izin praktek SI-4855/PJ/2014
NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
NON
No. BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
52 Biaya Promosi :
a. Didukung Bukti yang Sah V
b. Tidak Didukung Bukti V
53 Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank/Sewa Guna Usaha
dengan Hak Opsi
a. Penyisihan V Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh
b. Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif V
c. Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif (Dilampirkan) :
Nama, Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan, Jumlah Piutang V
dan Keterangan
54 Rugi Selisih Kurs : Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh
a. Kurs Tengah BI Akhir Tahun V
b. Pada Waktu Pembayaran V
55 Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna Usaha V PPh Pasal 23
56 Sewa Guna Usaha Dengan Opsi :
a. Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha V
b. Bunga Sewa Guna Usaha V 1169/KMK.01/1991 jo
Kep-10/PJ.47/1994
c. Jumlah Pembayaran Sewa Guna Usaha V
57 Kerugian Pengalihan Harta Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
a. Digunakan untuk Usaha V
b. Tidak Digunakan untuk Usaha V
58 Beban Alat Tulis Kantor V Pasal 6 UU PPh
59 Beban Listrik, Telepon, Faksimili V
60 Beban Perangko/Materai V
61 Beban Starco/Handphone 50% 50% Kep-220/PJ./2002
62 Beban Antar Jemput Karyawan V Kep-220/PJ./2002
63 Macam-Macam Biaya :
a. Tidak Diperinci V
b. Diperinci V
64 Biaya Bea Siswa dalam Rangka GN-OTA yang Dikeluarkan
Perusahaan, dengan Bukti Setoran/ Transfer keBRI a.n. Lembaga V SE-33/PJ.421/1996
GN-OTA
65 Bantuan Keluarga Pra Sejahtera Dibebankan Langsung ke Perkiraan
"Laba Ditahan" V Pasal 9 UU PPh
Kantor Pusat: Jalan Liman Mukti II No.400, Pedurungan Kidul, Pedurungan - Semarang (50192),
Tlp.(024)672490 - 085741502732 - 08156645829.
Email: purwantara.toro@yahoo.com – muhammad.agung01@akuntanindonesia.or.id