TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Clinical Pathway
a. Pengertian
6
7
(Djasri,2006).
bulan sekali.
CP.
efektif, dsb.).
(Djasri,2006).
11
b. Komponen CP
2007), meliputi:
yang diberikan.
c. Tujuan CP
(Djasri, 2006) :
rekomendasi tertulis.
indicator).
dihilangkan.
klinis)
terduga)
terbaik.
2. Kepatuhan
a. Pengertian
menebus resep.
3. Good Governance
a. Definisi
sakit yang baik) dan good clinical governance (tata kelola klinis
Tata kelola rumah sakit yang baik memiliki 6 ciri yang harus
salah satu alat yang digunakan dalam inisiatif problem solving, untuk
sebagai berikut:
tersebut.
24
utama?
dari masalah:
1) Analisis 5 Whys
2) Analisis Perubahan
3) Analisis Penghalang
25
yang terjadi.
tersebut diterapkan.
5. Penyakit Apendisitis
a. Pengertian
bisa karena batu feses, hiperplasia jaringan limfe, dan cacing usus
b. Etiologi
(Brunicardi, 2010) :
1) Faktor obstruksi
rupture.
2) Faktor bakteri
c. Klasifikasi Apendisitis
1) Apendisitis Akut
fibrinopurulen.
muskuler dan nyeri pada gerak aktif dan pasif. Nyeri dan
2) Apendisitis Infiltrat
3) Apendisitis Abses
4) Apendisitis Perforasi
nekrotik.
5) Apendisitis Kronis
d. Gambaran Klinis
Nyeri pada flank dan nyeri alih di testis merupakan gejala yang
(Sjamsuhidajat, 2011).
e. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan Fisik
a) Inspeksi
b) Palpasi
a) Pemeriksaan Laboratorium
kanan atas.
motilitas.
3) Skor Diagnostik
pergeseran ke kiri).
Keterangan :
1-4 : Sangat mungkin bukan apendisitis akut
5-7 : Sangat mungkin apendisitis akut
8-10 : Pasti apendisitis akut
36
f. Penatalaksanaan
(Sanyoto, 2007).
B. Penelitian Terdahulu
apendisitis.
observasional.
C. Landasan Teori
diambil atau tingkatan dari tatalaksana pasien sebelum masuk rumah sakit
rumah sakit.
Good
Governence
Clinical Pathway
Evaluasi Implementasi
D. Kerangka Konsep
- Tenaga Medis
Apendisitis Akut
- Rekam Medis
o Diagnosis
o Penunjang Diagnosis
o Tindakan Medis
o Terapi
- Wawancara
- Clinical Pathway
- Hambatan dalam
penatalaksanaan
- Rekomendasi penyelesaian